]a-
I
76
Dinamika Teknik
Irtli
UJI PBNGARUH MODERASI PADA ANALISIS REGRESI MENGGUNAKAN UJI NILAI SBLISIH ABSOLTIT
DINAMIKA
TEKNIK Vol. IJr, No.
Oteh:
Juli 2009
76-92 D
o.g e
n F a ku r t a s n m,
o
ur!'f-t,,|;'.,ii:,
",
s t i ku
ban
li s e n t, r
u
t
t
g
Abstrak hclependent variables can co*elate indirect and arso direcr variables o.f rlt'Jtatttlett. this Intrirec c,an irtfluertce ^,ith hy i,7 i,i,ntrt" ,f ntrtrreruting. variable of Moderating can^strengtrten ^irturr" or *lnoio,i i,rlirporrturt t,rtriubre .this ancr variable of dependen' Nature of or diiection indepenctefi v,;;iables *-itlt t,ttriables of dependen earn negative or positive depend oi ,rrrioti" oJ moderating. Trrcre are sonxe test to to to test influence of vartabre-o7*oanrotirg trtis, arno,g otrrcrs test asse'vs absolute difference. resi assess this absolute dilfcren.e represent of moderasi bv using modera.s.re.s.r cttts.tute rtiffet.ettce of
W:,?:l:;:i,':;!;:,';:'"
Keyword : variabre of moderating, test
assess absorute difference
I. PENDAHTILUAN scbcrunr
nre
rakukan observasi biasanya
si
pcncriti akan ,rcr.rcntukan
terlebih dahulu karakter dari obyek yang akan diobservasi. Sifat atau kar.akter dari obyek yang akan diobservasi itu disebut dengan variabel.
Variabel didefinisikan
sifat yang dimiliki oleh obyek yang berbeda anara satu (kerompok) obyek dengan
satu (kelompok) obyek yang lain. variabel dapat diberi berbagai rnacam nilai. Teori mengekspresikan fenomena-fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. Abstraksi dari fenomena_fenomena kehidupan nyata yang diamati disebut konstruk. proksi atau representasi dari konstruk yang dapat diukur dengan berbagai macam nirai disebut variabel. variaber merupakan
mediator anta* konstr-uk yang abstrak cran fenomena yang nyata. variabel memberikan gambaran yang rebih nyata mengenai fenomena-fenomena di
yang
generalisasi dalam konstruk.
Variabel dapat diukur dengan berbagai macam nirai tergantung pada konstruk yang diwakilinya. Nilai variaber dapat berupa angka atau affibut yang ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai. Ada enrpat skala, yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala
'cnggu'akan
rasio.
2
Liaua
77
Teori-teori dalam ilmu sosial memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena sosial mengenai hubungan dua variabel atau lebih. Hubungan
antar
variabel pada dasarnya merupakan simplifikasi dari gambaran f'enomenafenomena sosial yang sebenarnya bersifat kompleks. Banyak faktor yang sali'g
terkait dalam suatu fenomena sosial. penelitian kuantitatif
umumnya nlenggunakan asumsi dan batasan pada faktor-faktor tertentu yang diamati dalam
be'tuk variabel-variabel penelitian. Faktor-faktor lain yang tidak
diamati
diasumsikan sebagai faktor-faktor yang tidak terkait secara signifikan dengan fenomena tertentu yang diteliti. ,
II. MACAM-MACAM VARIABEL Berdasarka' cara pengukuran maka variaber (Fercrinancr,2006:r2) dapat dibedakan menjadi:
1. Variabel Laten (Latent Variable) penelitia' manajemen, peneliti mungkin saja ingin mempelajari konstruk-konstruk teoretikal yang tidak dapat diamati secara langsung. Pada sebuah
Konstruk seperti ini tidak dapat segera diamati dengan rnudah sebab konstruk inimerupakan fenomena abstrak. Fenomena-fenomena abstrak seperti ini yang disebut sebagai variabel laten. Variabel laten hanya dapat dibentuk melalui mElalui indikator-indikator yang diamati dalam dunia nyata. Nama lain untuk variabel laten adalah faktor, konstruk, atau unobserved variabre.
2.
Variabel Terukur (Measured Variable) Variabel terukur adalah variabel yang digunakan untuk membentuk variabel laten' Variabel terukur'ini datanya harus, dicari melalui penelitian lapangan,
:nisalnya melalui survei. Nama lain untuk variabel terukur adalah obsen,ed '','
ur
i et
b I e, i n d i c a t o
r
va r iu b I
e, atau ntan ife s t v ari ab I e.
Berdasarkan fungsi variabel dalam hubungan antar variabel (Indriantoro,
199: 63-68), maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi:
1. Variabel Independen (Independertt Variable)
Dinanika
78
Teknik
Juli
variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. variabel independen disebut pula variabel yang diduga sebagai sebab (presumecl cause variahle). Variabel independen juga clapat disebut sebagai variabel yang mendahului (antecedent variahlc).
Variabel Dependen (Dependent Variable)
variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. variabel dependen disebut juga variabel yang diduga sebagai akibat Qtresumed elfect variable). Yariabel dependen juga dapat disebut sebagai variabel konsekuensi (consequent variable). 3.
Variabel Moderating
Variabel moderating adalah variabel yang dapat nremperkuat
atau
nremperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengal variabel dcpenden. Variabel moderating adalah variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel. Sifat atau arah hubungan
antara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen kemungkinan positif atau negatif tergantung pada variab el nrccleratipg, oleh karena itu variabel moderaring dinamakan pula sebaga:t contigenc.y varicrble. 4.
Variabel Intcrvcning
variabel intentening adalah variabel yang mempengaruhi hubunga.n antara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel depenclen menjadi lrubungan yang tidak langsung. Variabel intenteting mempakan variabel yang
terletak diantara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel clependen, sehingga variabel indepBnden tidak langsung rnenjelaskan atau menlpengaruhi variabel dependen.
T
II. BENTUK-BENTUK TIUBUNGAN DASAR ANTAR VA RIA I} B I, Teori-teori dalam ilmu sosial memberikan gambaran sistcmatis mengenai
fenomena sosial melalui hubungan dua variabel atau lebih. Hubungarr antar
variabel pada dasarnya merupakan simplifikasi dari gambaran fenomena{'enomena sosial yang. sebenarnya bersifat kompleks. Ada beberapa bentuk lrubungan antar variabel (lndriantoro, 1999: (t4-67), diantaranyn aclalnh:
l.
Ilubungan antara variabel independen dengan variaber depenclen
81
Liona
2009
k
I
-----_;F 1\
X,t
o9
ll U
X6 Paclir
garnbar di atas variabel X6 nrerupakan variabel moderoling,, karena dapat
lnelelnahkan atall melnperkuat hubungan antara Xo dan
Y. Artin5'a, semakin
tinggi Xn rlan X5, maka semakin tinggi Y, dan sebaliknya semakin rendah X. dan
Xb, nraka sentakin rendah pula Y. Ada beberapa cara untuk lnengLrji regresi clengan variabcl madcrttting dan salah satunya adalah
uji nilai selisih absolut'
V. MENGUJI REGRBSI DENGAN VARIABEL
MODERATING
MENGGUNAKAIY UJI NILAI SELISIH ABSOLUT. U.ii nilai selisih absolut diajukan oleh Frucot datt Shearotr (Cihozali, 2006:167). Uji nilai selisih absolur digunakan untuk menguji pengaruh variabe I trtsdcruting pacla rnodel regresi dengan model nilai selisih absolut dari variabel independett dengan rulrlus persalnaan regresi:
Y : a -l- blxr +
b2X6
+ brIXu-X5I +e
Keterangan:
: nilai stanclardizedscoret(Xi- X )/oX] IZXu-ZX,ol : interaksi yang diukur dengan,,nilai absolut perbedaan antara Xo
ZX,
dan X6
Interaksi seperti
ini
dipandang lebih baik karena ekspektasi sebelumnya
berhubungan dengan kombinasi antara Xo dan X6 dan berpengaruh terhadap Y'
Misalkan jika skor tinggi untuk X6 berasosiasi dengan skor rendah dari Xu (skor juga tinggi Xo ), maka akan terjadi perbedaan nilai absolut yang besar. Hal ini (skor akan berlaku skor rendah d.ari X6 berasosiasi dengan skor tinggi dari Xu
rendah Xo). Kedua kombinasi peningkatan Y.
ini
diharapkan akan
be
rper.rgaruh terhadap
9l Liana
:009
r2.3355
ker.itrit
berpengaruh variabcl ZXZ dan ZX3
terhaclap variabcl
Y'
Variabcl
notleratittgAbsX2_X3memberikannilaikoefisienparametersebesar0,0i4
dengantingkatsignifrkansisebesar0'882e0'05)yangmenunjukkantidak signifikan,sehinggadapatdisimpulkanbahwavariabelAbsX2-X3bukan mocleratitrg' menrpakan variabel
Vlt. KBSIMI'UI'AN tJji rrilai sclisih absolut
variabcl " mengult pengaruh untuk digunakan
noderutittgpaclamodelregresidenganmodelnilaiselisihabsolutdarivariabel
regresi: ntmus persamaan independen dengan
+ b3lxa-X6l+e Y : a + blXn + b2X5 Ujinilaiselisihabsolutinidilakukanmelaluir.jisigrritikansiparameter berikut:
sebagai dengan ketentuan individual (uji t statistik)'
VariabelindependenXudanX6dis'talrr/arclizetlmenjadiZXadanZXbdan kemtrdiandibuatAbsXa*XbyangmerupakanlZXo-ZX,.I.Jikavariabe]lZXa, vanabelZXb,danvariabelAbsXa_Xbmemberikannilaikoefisienparameter derrgantingkatsignifikansilebihkecildaritingkatsignifikansiyangditentukan'
ti'gkat nrakadapatdisinrpulkanbahwavariabelXsadalahvariabelntocleratittg.Jika lebil'r besar
moderating ii,
VII.
.
,
DAFTAR PUSTAKA
Ferdinand,A'2006'Structural'EquationMoclelingclalatnPenelitianManajemen. UndtP' Edisi 4' BP' Semarang:
irt Evaluate Research
How to--D3y1g': ond N'E'(1990)' Wallen' Company' & Fraenkel ' J'R'' Craw -rf if f Publishing il;' NY' ork' Y ew u E't o t'i "'N "'l sPss Edisi IV Ghozali
r 2006 4nri.kasr^Lr1rili#,x/j::il'Jfi Badan Penerot
,i::x:,!:osram
Setnaraug:
Ghozali,I.2004.P"y:,:1o:'struktural:KonsepclanAplikasidenganPrograttt UndiP' Semarang'
A"'o'V"'
5'0' BP'
r K oo9