PUTUSA N Nomor: 142/Pdt.G/2008/PA.Slk
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara pihak- pihak sebagai berikut: PEMOHON, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Buruh KOTA SOLOK, tempat tinggal di KOTA SOLOK sebagai PEMOHON; Melawan : TERMOHON , umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di KOTA PALEMBANG. Sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon serta telah mempelajari alat bukti dan mendengar keterangan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 02 November 2008 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok pada tanggal 02 November 2008 dengan Nomor: 142/Pdt.G/2008/PA.Slk, mengemukakan halhal yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah, menikah di PALEMBANG, pada hari Kamis, tanggal 20 April 2000 di hadapan Pejabat PPN/ Kantor Urusan Agama KOTA PALEMBANG, dengan KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 24 April 2000; 2. Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga di Palembang, kemudian pada tahun 2002 pulang ke Solok, setelah 3 bulan menetap di Solok, Pemohon dengan Termohon kembali lagi ke Palembang; 3. Bahwa selama Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga, telah dikaruniai 2 orang anak, masing- masing bernama: a. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 04 Januari 2002;
b. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 03 Januari 2005; 4. Bahwa semula keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2006 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, disebabkan: a. Termohon tidak mau mengikuti Pemohon pindah ke Solok, karena Pemohon mendapat pekerjaan di Solok; b. Termohon menderita penyakit epilepsy (ayan) yang tidak mungkin lagi untuk disembuhkan; 5. Bahwa sejak tahun 2007 antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah dari tempat kediaman bersama yang hingga sekarang telah berjalan lebih kurang 1 tahun lamanya dimana Termohon tetap tinggal di rumah orang tuanya di Palembang, sedangkan Pemohon kembali ke Solok; 6. Bahwa selama pisah tempat tinggal Pemohon dan pihak keluarga Pemohon telah berupaya mengajak Termohon untuk pindah ke Solok serta merukunkan Pemohon dengan Termohon untuk berbaik kembali membina rumah tangga, namun tidak berhasil; 7. Bahwa Pemohon tidak tahan lagi atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut di atas, dan Pemohon merasa tidak mungkin lagi untuk melanjutkan hubungan perkawinan Pemohon dengan Termohon. Untuk itu satu-satunya jalan untuk penyelesaian rumah tangga Pemohon dengan Termohon saat ini adalah dengan perceraian; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim berkenan membuka sidang guna memeriksa dan mengadili permohonan Pemohon serta menjatuhkan putusan sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah datang menghadap di persidangan dan juga tidak mengutus
Hlm.2 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)
orang lain untuk datang menghadap sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil secara patut oleh Jurusita Pengadilan Agama Kelas I A Palembang dengan relaas Nomor: 142/Pdt.G/2008/PA.Slk. tanggal 30 Oktober 2008 yang dibacakan di persidangan, sedangkan ketidakhadiran Termohon tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan, tetapi Majelis Hakim telah memberi nasehat dan pandangan kepada Pemohon, supaya berbaik kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang,
bahwa
untuk
menguatkan
dalil-dalil
permohonannya
Pemohon mengajukan bukti tertulis yaitu: -
Satu lembar FOTOKOPI KUTIPAN AKTA NIKAH atas nama Pemohon dengan Termohon tanggal 24 April 2000, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan KOTA PALEMBANG yang telah bermeterai cukup dan telah dinazegelen dan dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta telah dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis ternyata cocok, maka oleh Ketua Majelis surat bukti tersebut diberi tanda P; Menimbang, bahwa di samping bukti surat tersebut, Pemohon telah
mengajukan saksi- saksi yaitu: 1. SAKSI I, umur 52 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah ibu kandung Pemohon;
-
Bahwa saksi kenal dengan Termohon, karena saksi adalah ibu mertua Termohon;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah di Palembang, tetapi saksi tidak ingat tahun pernikahannya;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon sampai sekarang telah mempunyai anak sebanyak 2 orang;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah membina rumah tangga di Palembang, Pemohon dengan Termohon pernah pulang dan menetap di Solok selama 3 bulan, tetapi kemudian kembali lagi ke Palembang;
Hlm.3 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)
-
Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi sehingga mereka telah berpisah tempat kediaman bersama sejak satu tahun yang lalu dimana Pemohon bertempat tinggal di Solok, sedang Termohon tinggal bersama orang tuanya di Palembang;
-
Bahwa penyebab Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi adalah karena Termohon menderita penyakit epilepsi, sehingga Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dalam rumah tangga; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
Pemohon
membenarkannya; 2. SAKSI II, umur 53 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut ; -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, karena Pemohon adalah tetangga saksi;
-
Bahwa saksi kenal dengan Termohon yang bernama TERMOHON;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri, tetapi saksi tidak tahu kapan Pemohon dengan Termohon menikah;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon telah mempunyai anak sebanyak 2 orang;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon membina rumah tangga di Palembang, pernah pulang ke Solok selama beberapa bulan, kemudian kembali lagi ke Palembang;
-
Bahwa Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat kediaman bersama, Pemohon pulang ke Solok dengan kedua orang anaknya, sedang Termohon di Palembang;
-
Bahwa penyebab Pemohon dan Termohon berpisah tempat kediaman bersama adalah karena Termohon tidak mau diajak oleh Pemohon pindah ke Solok;
-
Bahwa Termohon menderita penyakit “ayan”, sehingga Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dan ibu dalam rumah tangga;
-
Bahwa setahu saksi tidak ada usaha pihak keluarga untuk memperbaiki rumah tangga Pemohon dengan Termohon;
Hlm.4 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon membenarkan dan menerimanya; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengemukakan kesimpulannya, yang mana Pemohon tetap dengan permohonannya; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan semuanya telah tercatat dalam berita acara sidang perkara ini, untuk meringkas putusan ini ditunjuk saja hal- hal yang tercantum dalam berita acara tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah dikemukakan di atas; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon telah datang menghadap ke persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah hadir, meskipun Termohon telah dipanggil secara patut dan tidak ternyata pula bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka Termohon yang telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 66 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, permohonan cerai talak diajukan di tempat kediaman Termohon, akan tetapi Termohon yang telah dipanggil dengan resmi dan patut oleh Jurusita Pengadilan Agama Kelas I A Palembang tanggal 30 Oktober 2008 Nomor 142/Pdt.G/2008/PA.Slk. di mana relaas panggilan tersebut ditandatangani oleh Termohon, ternyata Termohon tidak mengajukan keberatannya untuk bersidang di wilayah hukum tempat kediaman Pemohon, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon dapat diterima; Menimbang, bahwa karena Termohon tidak pernah hadir ke persidangan, maka usaha damai tidak dapat dilaksanakan kecuali hanya memberikan nasehat dan pandangan seperlunya kepada Pemohon akan tetapi tidak berhasil, dengan demikian Majelis Hakim telah menjalankan maksud pasal 82 ayat (1), (2) dan (4) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 jo pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan dari Pemohon untuk mengajukan permohonan talak ini adalah perselisihan terus menerus karena Termohon tidak mau diajak pindah ke Solok, sehingga telah terjadi pisah tempat tinggal sejak satu
Hlm.5 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)
tahun yang lalu dan Termohon menderita penyakit epilepsy yang tidak dapat lagi disembuhkan, akibatnya Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dan ibu dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan alat bukti surat (bukti P) dan saksi- saksi ke persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) serta keterangan saksi- saksi di persidangan terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa bila keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan dalil permohonan Pemohon diperoleh fakta sebagai berikut: -
Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun dan harmonis lagi, sehingga akibat lebih jauh dari itu mereka telah berpisah tempat kediaman bersama sejak setahun yang lalu;
-
Bahwa Termohon menderita sakit ayan (epilepsi) yang tidak dapat disembuhkan sehingga Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri dan ibu dalam rumah tangga;
-
Bahwa anak Pemohon dengan Termohon sekarang dirawat oleh Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta- fakta tersebut dapat disimpulkan
bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi sehingga masing- masing pihak sudah tidak saling peduli lagi dan telah menjalani kehidupan sendiri- sendiri; Menimbang, bahwa apabila kondisi seperti ini berlangsung terus menerus dan tidak segera dicarikan jalan keluarnya dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan bagi Pemohon dan Termohon dan akan menimbulkan penderitaan lahir maupun bathin bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (2) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 untuk melakukan perceraian harus ada/ cukup alasan, antara suami isteri tidak dapat rukun lagi dalam rumah tangga, alasan perceraian mana telah diatur dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi dan sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Termohon tidak mau lagi diajak ke tempat Pemohon bertugas dan Termohon mendapat penyakit dengan akibat Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai
Hlm.6 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)
isteri dari Pemohon sehingga tujuan perkawinanan yang diharapkan tidak tercapai, maka cukup alasan bagi Pemohon untuk bercerai dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon telah beralasan hukum sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (e dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (e dan f) Kompilasi Hukum Islam, sesuai dengan ketentuan pasal 149 Rbg, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu memperhatikan Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi:
وان اق ن ا Artinya: “Dan jika mereka telah berketetapan hati untuk talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui”.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon yang besarnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ;
MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir ; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ; 3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON ) di depan sidang Pengadilan Agama Solok; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp 186.000,- (Seratus delapan puluh enam ribu rupiah); Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Senin, tanggal 17 November 2008 M. bertepatan dengan tanggal 18 Dzulqaidah 1429 H. dengan Drs. ZAINAL ARIFIN, SH. MHI. sebagai Ketua Majelis, Dra. HASNAYETTI. M dan Dra. Hj.
Hlm.7 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)
RATNAWATY. Z, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim- Hakim Anggota tersebut di atas, serta Drs. ANWARDI sebagai Panitera serta dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon. KETUA MAJELIS HAKIM ANGGOTA
Ttd
Ttd
Drs. ZAINAL ARIFIN, SH. M.HI.
1. Dra. HASNAYETTI. M. Ttd
PANITERA
2. Dra. Hj. RATNAWATY, Z. SH.
Ttd Drs. ANWARDI
Perincian biaya: 1. Biaya Panggilan Rp. 180.000,2. Meterai Jumlah
Rp
6.000,-
Rp. 186.000,-
(Seratus delapan Puluh Enam Ribu Rupiah)
Solok, 17 November 2008 Salinan Sesuai aslinya, PANITERA
Ttd. Drs. ANWARDI
Hlm.8 dari 8 (0142/Pdt.G/2008/PA-Slk.)