Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
SURAT - PERNYATAAN
Saya yang bernama dan bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:…………………………………………………………………
Tempat / Tanggal Lahir
:…………………………………………………………………...
Jabatan
: Direktur / Komisaris * PT. …………………………………...
Alamat Rumah
:……………………………………………………………..........
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima, membaca dan mengerti sepenuhnya Pedoman Etika Direksi dan Komisaris Kelompok Usaha Perkapalan Sentra Baruna Hijau periode 01 Mei 2010 – 30 April 2011 yang ditetapkan oleh PT. Sentra Baruna Hijau selaku holding company, serta berlaku bagi seluruh Direksi dan Komisaris Perusahaan dalam Kelompok Usaha Perkapalan Sentra Baruna Hijau, dan dalam hal ini saya berjanji untuk menghormati, mentaati, dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh – sungguh dan dalam keadaan bebas merdeka tanpa adanya paksaan dan tekanan dari siapapun.
Ditandatangani Di
: Jakarta
Pada Tanggal
: 20 April 2010.
Yang Menyatakan,
Cap Perusahaan + Maretari Rp. 6.000,-
Nama & Tanda tangan
* Pilih salah satu.
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213
Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
Kelompok Usaha Perkapalan PT. SENTRA BARUNA HIJAU (“SBH”)
PEDOMAN ETIKA DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN ( CODE OF CONDUCT )
PERIODE 01 MEI 2010 S/D 30 APRIL 2011
Disampaikan kepada : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
PT. BARUNA RAYA LOGISTICS PT. KARANA LINE PT. WASESA LINE PT. BARUNA ADIPRASETIA PT. BARUNA BOSARA TRANS INTERNATIONAL PT. KARYA ABDI LUHUR PT. MARINA BARUNA HIJAU PT. BERKAH SARANA INTI PT. BUDI INTI REJEKI PT. KARYA BERKAH LESTARI PT. KARYATAMA INTI LESTARI PT. BUDI KARYA JATI PT. BUDI HARTA LESTARI PT. BUDI BAKTI REJEKI PT. SENTRA BARUNA HIJAU
JAKARTA - MEI 2010
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213
Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
Kelompok Usaha Perkapalan PT. SENTRA BARUNA HIJAU (“SBH”)
PEDOMAN ETIKA DIREKSI DAN KOMISARIS SBH
PENDAHULUAN. Kelompok Usaha Perkapalan PT. Sentra Baruna Hijau (selanjutnya disebut “SBH”) adalah suatu kelompok gabungan perusahaan-perusahaan yang bergerak atau mempunyai core bussines di bidang perkapalan, antara lain bidang Jasa Pelayanan Pelayaran Lepas Pantai, Angkutan Laut, Bongkar Muat, dimana PT. Sentra Baruna Hijau merupakan holding company dengan anak perusahaannya yang terdiri atas : PT. Baruna Raya Logistics, PT. Karana Line, PT. Wasesa Line, PT. Baruna Adiprasetia, PT. Marina Baruna Hijau, PT. Baruna Bosara Trans International, PT. Karya Abdi Luhur, PT. Karyatama Inti Lestari, PT. Budi Karya Jati, PT. Budi Bakti Rejeki, PT. Berkah Sarana Inti, PT. Budi Inti Rejeki, PT. Budi Harta Lestari, dan PT. Karya Berkah Lestari. TUJUAN. Pedoman Etika Direksi dan Komisaris SBH ini diterbitkan dan ditetapkan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Sentra Baruna Hijau tanggal 17 Pebruari 2010 dan merupakan peraturan yang berlaku bagi Direksi dan Komisaris PT. Sentra Baruna Hijau serta bagi seluruh Direksi dan Komisaris Perusahaan dalam Kelompok Usaha Perkapalan dilingkungan SBH, dengan tujuan untuk : A.
Melembagakan nilai-nilai perusahaan yang mengacu pada nilai – nilai utama dari Perusahaan, yaitu : Menjunjung tinggi komitmen dan integritas pribadi serta senantiasa menjaga akuntabilitas dan, transparasi serta meningkatkan kemampuan profesionalisme kerja.
B.
Senantiasa patuh terhadap segala ketentuan yang diatur oleh SBH, Undangundang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
KEBIJAKAN PERUSAHAAN. Pedoman Etika Direksi dan Komisaris SBH ini berlaku untuk seluruh Direksi dan Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH tanpa terkecuali. Setiap pelanggaran terhadap Pedoman Etika Direksi dan Komisaris SBH ini akan dikenakan sanksi disipliner termasuk dapat menyebabkan diberhentikan dari jabatan sebagai Direksi dan/atau Komisaris Perusahaan dilingkungan SBH tanpa adanya kewajiban penggantian hak dan ganti rugi serta kompensasi dalam bentuk apapun juga dari Perusahaan, 1.
Integritas. Setiap Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH harus memberikan jasa-jasa profesional dengan penuh integritas, yang menuntut kejujuran dengan mengesampingkan keuntungan dan kenikmatan pribadi.
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213
Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
-2-
Hadiah dan Pemberian Lainnya. 2.
•
Setiap Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH tidak dibenarkan secara langsung maupun tidak langsung, baik di kantor ataupun diluar kantor, melalui keluarga, sanak saudara dan/atau pihak lain sebagai perantara karena jabatan dan pekerjaannya meminta maupun menerima hadiah dan pemberian lainnya untuk kepentingan pribadi, baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai, jasa maupun kepentingan pribadi lainnya, yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung, dari penyewa, pemasok, kontraktor, broker atau pihak-pihak lain manapun yang mempunyai hubungan usaha dan/atau kepentingan dengan Perusahaan. Dalam hal ini, hadiah dan pemberian lainnya juga termasuk janji untuk memberikan hadiah dan pemberian lainnya di kemudian hari.
Pengecualian Terhadap Ketentuan ini adalah untuk hal-hal sebagai berikut : 2.1
Hadiah berupa kalender, buku agenda dan jamuan makan yang berhubungan dengan pekerjaan/kepentingan, yang nilainya tidak material dan tidak mempengaruhi pertimbangan bisnisnya.
2.2
Barang contoh yang diberikan kepada Perusahaan dalam Kelompok Usaha Perkapalan SBH atau Direksi atau Komisaris individu Kelompok Usaha Perkapalan SBH yang tidak memiliki nilai jual atau nilainya tidak material dan tidak mempengaruhi pertimbangan bisnisnya. •
Pada setiap kejadian, Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH wajib pada waktunya untuk membuat laporan tertulis keterbukaan informasi atas penerimaan maupun tawaran hadiah dan pemberian lainnya, termasuk yang dikecualikan, kepada Direktur Utama PT. Sentra Baruna Hijau.
Pengecualian terhadap peraturan ini akan dipertimbangkan dan harus disetujui oleh Direktur Utama PT. Sentra Baruna Hijau. 3.
Benturan Kepentingan. Setiap Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH wajib menghindari situasi di mana kepentingan pribadinya mempunyai benturan kepentingan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya pada Perusahaan. Situasisituasi tersebut dapat meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut : 3.1
Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH memberikan kontrak atau pekerjaannya kepada perusahaan yang dimiliki, dikelola, dikendalikan oleh dan/atau mengandung benturan kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang telah memberikan janji yang menguntungkan diri Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH sebagai imbalannya.
3.2
Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH memiliki kepentingan keuangan (selain pada saham perusahaan publik) pada pembeli, pemasok, kontraktor, broker atau pihak-pihak lain manapun yang mempunyai hubungan usaha dan/atau kepentingan dengan SBH.
3.3
Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH mengoperasikan, mengendalikan dan/atau memiliki usaha lain yang berhubungan dengan SBH.
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213
Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
-3-
3.4
4.
Menggunakan asset Perusahaan (di luar tunjangan dan sarana resmi Direksi atau Komisaris Perusahaan yang bersangkutan) untuk kepentingan pribadi, keluarga ataupun teman/relasi/pihak lain yang memberikan keuntungan, baik material ataupun non material, bagi pribadi Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH.
Sumber Daya Manusia ( Direksi / Komisaris Perusahaan Dilingkungan SBH). 4.1
Kebijakan SBH adalah untuk selalu memperlakukan seluruh Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH secara adil, tanpa memihak dan menjunjung tinggi harkat dan hak Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH tanpa membedakan latar belakang Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH.
4.2
SBH mengharapkan kepada seluruh Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH untuk dapat menciptakan suasana kerja yang positif serta berusaha mengurangi dan meniadakan suasana kerja negatif yang disebabkan oleh komentar-komentar yang tidak bersifat membangun , tendensius / menghasut dan pesimistis.
4.3
SBH tidak menganjurkan untuk menerima dan/atau mengangkat seorang karyawan Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH yang mempunyai hubungan keluarga secara langsung maupun tidak langsung seperti suami atau isteri, anak kandung, anak angkat, anak tiri, orangtua, mertua, saudara kandung, saudara tiri, paman, keponakan dan kakak ipar atau adik ipar dari Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH atau karyawan yang sudah ada. Penyimpangan terhadap kebijakan ini harus dilaporkan secara tertulis kepada Direksi dan Dewan Komisaris PT. Sentra Baruna Hijau untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi dan Dewan Komisaris PT. Sentra Baruna Hijau.
4.4
SBH melarang seluruh Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH untuk melakukan pekerjaan rangkap di perusahaan lain tanpa seijin tertulis dari Direksi dan Dewan Komisaris PT. Sentra Baruna Hijau.
4.5
Etika atau perilaku yang dianggap tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai kebijakan yang diatur dalam SBH, Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta dapat mengakibatkan diberhentikan dari jabatan sebagai Direksi dan/atau Komisaris Perusahaan dilingkungan SBH tanpa adanya kewajiban penggantian hak dan ganti rugi serta kompensasi dalam bentuk apapun juga dari Perusahaan, apabila terbukti melakukan : Penipuan , pencurian dan penggelapan barang / uang milik Perusahaan; Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan Perusahaan atau kepentingan Negara; c. Mabok, minum-minuman keras yang memabukkan, madat, memakai obat bius atau menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau obat-obatan perangsang lainnya yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan di tempat kerja dan ditempat-tempat yang ditetapkan Perusahaan dan Negara; d. Melakukan perbuatan asusila atau melakukan perjudian di tempat kerja; e. Memperdagangkan barang terlarang baik di dalam lingkungan Perusahaan maupun di luar lingkungan perusahaan; a. b.
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213
Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
-4Dengan ceroboh atau sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik Perusahaan; g. Membongkar atau membocorkan rahasia Perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara; h. Karena jabatannya meminta/menerima hadiah dan atau komisi dari pihak lain dalam bentuk apapun sebagai imbalan jasa bagi dirinya; i. Ceroboh, tidak hati-hati dan kurang perhitungan yang mana dapat mengakibat kerugian perusahaan yang cukup besar, baik secara moril maupun secara materil; j. Secara Bersama-sama melanggar dan atau merugikan kepentingan Perusahaan k. Melanggar hal-hal yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. f.
5.
Kerahasiaan Informasi. Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH dilarang untuk memberitahukan, membocorkan atau membuka informasi rahasia Perusahaan, sebagaimana ditetapkan di bawah ini : 5.1
Informasi Rahasia Perusahaan adalah seluruh informasi yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan meliputi strategi usaha, rahasia dagang, ide-ide, pengetahuan, gambar rancangan (blue print), rumusrumus, design, spesifikasi produk, konsep pengembangan, struktur organisasi, program dan prosedur kerja, hak kekayaan intelektual (perangkat lunak), serta data perusahaan dalam arti seluas-luasnya, termasuk tetapi tidak terbatas, dalam bentuk lisan, tertulis, grafik maupun materi lainnya.
5.2
Direksi dan/atau Dewan Komisaris PT. Sentra Baruna Baruna Hijau berhak meminta Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH untuk segera mengembalikan materi informasi rahasia dan memusnahkan segala salinan yang disimpan oleh Direksi atau Komisaris Direksi atau Komisaris Perusahaan dilingkungan SBH yang bersangkutan.
5.3
Ketentuan larangan ini tetap terus berlaku untuk batas waktu yang tidak ditentukan meskipun Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH yang bersangkutan sudah tidak bekerja di Perusahaan.
Setiap Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH wajib setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menetapkan pengangkatan dirinya sebagai Direksi atau Komisaris Perusahaan Kelompok Usaha Perkapalan SBH mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan seperti terlampir pada Pedoman Etika Direksi dan Komisaris SBH ini atau sebagaimana diubah dari waktu ke waktu. DITETAPKAN DI PADA TANGGAL
: JAKARTA : 13 APRIL 2010
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT. SENTRA BARUNA HIJAU,
(EDY SUHARDAYA, Akt.) Direktur
(BAMBANG UTOMO) Direktur Utama
(Ir. BAMBANG EDIYANTO) Komisaris
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213
Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant
Jl. Melati No.37 Tanjung Priok – Jakarta 14230 Indonesia. Phone : (021) 43930210 Fax : (021) 43930213