PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi
/
Men-Share
data
antar
dua
komputer
dengan
menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port serial.
II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem
1 buah
2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95
2 buah
III. DASAR TEORI Direct cable connection merupakan hubungan antara port input dan port output antara dua komputer menggunakan kabel tunggal (Null Modem Cable). Kabel tersebut dapat digunakan untuk mentransfer informasi antar dua komputer dan saling bertukan file, hak akses, printer, dll. Di dalam Direct cable connection menggunakan beberapa protokol. Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam suatu jaringan, ada beberapa macam protokol yaitu diantaranya ; NetBEUI, TCP/IP, dan IPX/SPX. a) NetBEUI Bertahun
lalu,
di
masa
awal
PC,
IBM
dan
Sytec
mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name.
Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection, sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MSDOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang menjalankan perintah tersebut seolaholah berada di komputer itu. Microsoft
menyebut
penambahan
feature
ini
sebagai
NetBEUI. Hal ini yang kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002. Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya
adalah
kemampuan
kemampuan
browsing.
file
Kemudian
dan
print
dengan
sharing, munculnya
serta NT,
ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di – routing sehingga hanya dapat digunakan dalam satu jaringan lokal saja.
b) TCP/IP TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6. c) IPX/SPX Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini biasa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware. Protokol yang akan digunakan dalam komunikasi
Direct
Cable Connection pada percobaan ini yaitu protokol NetBEUI, karena protokol NetBEUI memiliki keunggulan sangat baik dan cepat untuk sharing sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut, sehingga seolah – olah komputer guest berada di komputer Host.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Menggunakan komputer dengan OS WINDOWS 98 sebagai bahan percobaan.
2. Memasang kabel serial Null Modem untuk menghubungkan kedua komputer. 3. Memeriksa apakah pada Control Panel setting untuk software Direct Cable Connenction sudah terinstal, cara melihatnya terdapat pada
menu
START
–
PROGRAM
–
ACCESSORIES
–
COMMUNICATION – DIRECT CABLE CONNECTION.
Jika belum ada maka diinstal terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut. a) Masuk pada Control Panel dengan cara : Klik START – SETTING
–
CONTROL
PANEL
–
ADD/REMOVE
PROGRAM – KLIK TAB WINDOWS COMPONENT. b) Pada menu COMUNICATION terdapat sub menu Direct Cable Connection, beri tanda pada sub menu tersebut untuk di instal, lalu klik OK. c) Setelah itu windows akan meminta CD Master WINDOWS 98, apabila ada CD – nya, maka masukkan CD Master ke CD – ROM, apabila master WINDOWS 98 sudah terdapat di dalam Harddisk, maka klik browse dan cari dimana master WINDOWS 98 – nya, lalu klik OK, tunggu sampai komponen tersebut terinstal.
Setelah itu akan tampil tampilan seperti pada gambar di bawah ini,
Yaitu windows akan meminta untuk restart, klik YES untuk restart d) Setelah komponen tersebut terinstal, lalu lihat pada program files, klik START – PROGRAM – ACCESSORIES – COMMUNICATION – DIRECT CABLE CONNECTION. Apabila
sudah
pensetingan
ada
koneksi,
maka
dapat
apabila
dilanjutkan
belum
mungkin
pada ada
kesalahan prosedur pada waktu menginstal, maka perlu diulang mulai langkah (a).
4. Memeriksa apakah driver LAN card sudah terinstal, dapat dilihat di dalam DEVICE MANAGER. Apabila belum terinstal, penginstalan dapat dilakukan pada ADD HARDWARE di dalam Control Panel. Apabila sudah terinstal dapat dilanjutkan pada penginstalan komponen – komponen yang diperlukan untuk koneksi, diantaranya
yaitu : Client for Microsoft Network, File and printer sharing for Microsoft Networks, dan protokol untuk komunikasi diantaranya TCP/IP, NetBEUI, dan IPX/SPX. Untuk menginstal komponen tersebut terdapat pada START – SETTING – CONTROL PANEL – NETWORK – Tab CONFIGURATION, atau klik kanan icon Network Neighbourhood lalu klik Properties.
5. Jika belum ada dari komponen – komponen yang diperlukan di atas, klik ADD, kemudian akan tampil Dialog Box yang di dalamnya terdapat 4 pilihan yaitu : Client, Adapter, Protocol, dan Service.
a) Untuk Client for Microsoft Networks terdapat pada pilihan pertama, yaitu : pilih Client, lalu klik Add, lalu pilih Client for Microsoft Networks, lalu klik OK.
b) Untuk File and printer sharing for Microsot Networks terdapat pada pilihan keempat, yaitu : pilih Service, lalu klik Add, pilih Microsoft, lalu pilih File and printer sharing for Microsoft Networks, kemudian klik OK. Setelah terinstal kemudian pada window Network klik button File and printer sharing, lalu akan muncul kotak dialog,
Untuk pilihan pertama yaitu : I want to be able to give others access to my files, ini digunakan untuk menshare / membagi file yang ada pada komputer kita dengan komputer guest, tetapi sebelumnya file pada komputer kita harus di – sharing terlebih dahulu dengan cara : •
Klik kanan pada file, forlder, ataupun drive yang akan dishare, lalu pilih Sharing...
•
Ketikkan untuk nama file yang akan disharing pada tab Shared As, untuk tampilan pada komputer host, Lalu klik OK.
Untuk pilihan kedua yaitu : I want to be able to allow others to print to my printer(s), ini digunakan untuk menshare / membagi printer kita, maksudnya agar komputer guest dapat menggunakan printer yang ada pada komputer host, tetapi printer host juga harus di sharing terlebih dahulu, dengan cara: •
Klik kanan pada printer yang akan di sharing, lalu klik Sharing...
•
Ketikkan nama untuk printer yang akan di share, lalu klik OK.
c) Untuk protokol TCP/IP, NetBEUI, dan IPX/SPX terdapat pada pilihan ketiga, yaitu pilih Protocol, kemudian klik Add, lalu akan muncul kotak dialog Select Network Protocol,
Lalu pilih Microsoft, kemudian instal satu persatu : IPX/SPX
compatible
TCP/IP, lalu klik OK.
protocol,
NetBEUI,
kemudian
6. Setelah menginstal service – service tersebut, kemudian dilanjtkan dengan memberi nama dan workgrou pada komputer kita. Dengan cara : a) Pada tab Identification, beri nama untuk komputer host ataupun guest pada tab Computer name, kemudian beri nama untuk workgroup dari komputer Host maupun Guest pada tab Workgroup. b) Setelah itu klik OK. 7. Setelah semuanya terinstal, lalu tinggal menjalankan service Direct Cable Connection, pada START – PROGRAM – ACCESSORIES – COMMUNICATION – DIRECT CABLE CONNECTION.
Memilih komputer untuk menjadi Host atau Guest, lalu klik Next, setelah itu akan muncul kotak dialog untuk memilih port untuk koneksi, pilih Serial Cable On COPM1, lalu klik Next.
Lalu akan muncul kotak dialog notifikasi untuk penggunaan password
pada
waktu
men-share
komputer,
apabila
ingin
digunakan diberi tanda, tetapi apabila tidak, maka tidak usah do cawang. Lalui klik Finish.
V. HASIL PERCOBAAN a) Yang terlihat pada komputer host
b) Yang terlihat pada komputer guest
Setelah terkoneksi maka akan muncul Windows Explorer yang berisi file – file yang telah di - sharing dari komputer host.
VI. KESIMPULAN 1. Komunikasi antar komputer dapat dilakukan dengan menggunakan kabel
serial
(Null
Modem),
sehingga
dapat
dilakukan
pembagian/pensharingan hardware, seperti harddisk dan printer. 2. Komputer guest dapat mengambil data yang ada pada komputer Host yang sudah di – Share.