[8] Perencanaan Strategis
Hasudungan Hutasoit, SE, M.Ak.
Memikirkan masa depan: 1. Pemahaman informal 2. Pernyataan formal Pernyataan formal megenai rencana disebut RENCANA STRATEGIS Proses pembuatannya disebut PERENCANAAN STRATEGIS (Perencanaan dan Pemrograman Jangka Panjang) • Proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan • Perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan • Beberapa tahun ke depan
• Formulasi Strategi: proses untuk memutuskan strategi baru • Rencana Strategis: proses untuk memutuskan bagaimana implementasinya Formulasi strategi
Perencanaan Strategis
Pengendalian Tugas
Strategistrategi utama
Implementasi strategi yang dipilih
Pelaksanaan yang efektif dan efisien pada unit organisasi
Sebelum 1950 Tidak sistematis
Akhir 1950 • Beberapa perusahaan mulai sistem perencanaan strategis formal • Banya upaya yg gagal • Adaptasi minor pada sistem penganggaran • Dilaksanakan oleh staf • Mengisi formulir bukan pemikiran yang mendalam
Saat ini • Rencana 3 sampai 5 tahun ke depan • Rencana terdokumentasi formal
Menyelaraskan manajer dengan strategi korporat 1. Debat, diskusi, dan negosiasi selama proses perencanaan mengklarifikasi strategi korporasi, menyatukan dan menyelaraskan manajer dengan strategi korporasi. 2. Mengungkapkan implikasi dari strategi korporasi kepada manajer individual
1. Perencanaan berakhir menjadi: • Pengisian formulir • Latihan birokrasi • Tanpa pemikiran strategis 2. Mengabaikan input dari manajemen lini Pendelegasian pembuatan rencana strategis kepada para staf departemen perencanaan 3. Memakan waktu dan mahala Beban yang paling signifikan adalah waktu yang diberikan untuk perencanaan strategis oleh manajemen senior dan para manajer lini setiap tingkatan
ADAKAH IDE SEGAR DIDAPAT DARI PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Pertanyaan ini secara periodik harus disampaikan untuk meminimalisasi keterbatasan
Karakteristik rencana strategis formal: 1. Top mgt yakin itu penting 2. Organisasi besar dan rumit 3. Ketidakpastian yg cukup besar di masa depan
Oganisasi kecil, sederhana, dan stabil tdk perlu rencana strategis formal.
INDUSTRI MANUFAKTUR Program adalah produk atau keluarga produk ditambah R&D, aktivitas umum & adm, rencana akuisisi, dan aktivitas lain. INDUSTRI JASA Program berkaitan dengan jasa-jasa yang diberikan oleh perusahaan. Misal: dalam organisasi jasa multi unit, seperti jaringan hotel, setiap unit dan wilayah geografis mungkin merupakan program.
Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit bisnis (dibantu staf) .
Tujuan utama: memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas yang terjadwal. Perencanaan strategis adalah suatu proses manajemen dan sangat bergantung (caranya) kepada gaya manajemen puncak.
Ide dan proses produk yang baru (R&D) Inovasi marketing (Bag Marketing) Metode dan peralatan produksi yang efisien (Bag Produksi) Sumber program baru: CEO, staf perencanaan, atau dari berbagai bagian organisasi
Usulan program baru: Bersifat reaktif atau proaktif
Ide post it berasal dari bawah
DP ringan dan bunga rendah
Usulan baru memerlukan modal baru. Analisa dilakukan untuk menemukan: 1. Nilai sekarang investasi 2. Tingkat pengembalian investasi Teknik analisa nilai sekarang tidak selalu dapat digunakan karena 4 hal: 1. Usulan sangat menarik dan tidak diperlukan nilai bersih sekarang 2. Ketidakpastian estimasi sangat tinggi 3. Investasi bukan untuk tujuan meningkatkan laba secara langsung 4. Peraturan yang mengharuskan investasi tsb.
Implementasi sistem evaluasi pengeluaran modal: 1. Aturan-aturan pengeluaran modal 2. Menghindari manipulasi 3. Model analisis
Selain mengembangkan program baru, program yang sedang berjalan pun harus dianalisis. Ada dua teknik analisis yang bisa diaplikasikan: 1. Analisis Rantai Nilai 2. Activity Based Costing Analisis Rantai Nilai: 1. Hub dgn pemasok 2. Hub dgn pelanggan 3. Hub proses di dalam rantai nilai
ABC : Adalah sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. - Aktivitas - Pemicu biaya
6 langkah proses perencanaan strategis: 1. Meninjau dan memperbaharui rencana strategis tahun lalu 2. Memutuskan asumsi dan pedoman 3. Iterasi pertama dari rencana strategis baru 4. Analisis 5. Iterasi kedua dari rencana strategis baru 6. Meninjau dan menyetujui