PERENCANAAN STRATEGIS DALAM MENJALANKAN BISNIS Anna Probowati STIE Rajawali Purworejo Abstract There are some reasons which base the importance of strategic planning in performing bussiness. In unsure condition, the existance of tight competition growth, and the changing of environment this recent year, requires every organization to perform their bussiness should be arranging their strategic plans. An organization must be continously to do the changes toward the reconstruction by giving attention in strategic planning dimension which has orientation for getting the goal. By understanding the determined goal, a company must be understanding many kinds of strategic planning. Keywords: Strategic planning, dimension, goal, many kinds of strategic planning
PENDAHULUAN Pertama kali yang harus di-
lam jangka panjang seharusnya dijalankan secara serius
karena
lakukan pebisnis untuk mencapai
membutuhkan waktu untuk menyu-
sukses adalah merencanakan kesuk-
sun rencana tersebut dan konsen-
sesan tersebut. Perencanaan strategi
trasi tinggi dari tim-tim perenca-
bisnis dapat menjadi blue print
naan. Perencanaan strategis harus
untuk meraih tujuan dan meren-
diorganisir, dikomunikasikan, dan
canakan pengembangan bisnis ke
diimplementasikan secara sistema-
depan, dan perencanaan strategis
tis. Investasi waktu dan usaha mem-
dapat memfokuskan pebisnis pada
butuhkan persiapan matang kemu-
pendekatan pemasaran.
dian didahului dengan keyakinan
Perencanaan strategis yang
diri bahwa perencanaan strategis
merupakan sebuah kombinasi ber-
akan membentuk kesuksesan bisnis
pikir strategis dan perencanaan da-
ke depan.
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
1
PEMBAHASAN
penetapan
Hakikat Perencanaan Strategis
diperlukan untuk menjamin bahwa
Setiap kegiatan ataupun usaha agar dapat memperoleh keberha-
metode-metode
yang
strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.
silan yang tinggi harus senantiasa
Menurut
Gitosudarmo
diprogram serta disusun rencana
(2001: 82), Perencanaan Strategis
kerja yang baik dan matang. Peren-
didefinisikan sebagai upaya yang
canaan yang baik dan benar akan
didisiplinkan untuk membuat kepu-
menghindarkan kesalahan atau ke-
tusan dan tindakan penting yang
keliruan di dalam menjalankan bis-
membentuk dan memandu bagai-
nis perusahaan. Perencanaan yang
mana menjadi organisasi, apa yang
baik akan menuntun ke arah jalan
dikerjakan organisasi, dan mengapa
yang benar sehingga perusahaan
organisasi mengerjakan hal seperti
selalu berada dalam posisi atau jalur
itu.
yang benar. Perencanaan yang baik
strategis mensyaratkan pengumpul-
dan benar itulah yang disebut
an informasi secara luas, eksplorasi
sebagai
Strategis.
alternatif, dan menekankan impli-
Perencanaan kerja yang baik dan
kasi masa depan keputusan seka-
strategis ini perlu dilakukan baik
rang. Perencanaan strategis dapat
terhadap pekerjaan yang berskala
memfasilitasi komunikasi dan parti-
besar maupun pekerjaan yang ber-
sipasi, mengakomodasi kepentingan
skala kecil.
dan
Perencanaan
Yang
nilai
terbaik,
yang
perencanaan
berbeda,
dan
Glueck (1994: 76) menyata-
membantu pembuatan keputusan
kan bahwa perencanaan strategis
secara tertib maupun keberhasilan
adalah proses pemilihan tujuan-
implementasi keputusan.
tujuan organisasi, kebijakan dan program-program
strategi
Pada umumnya para peren-
yang
cana atau pembuat strategi adalah
diperlukan untuk tujuan-tujuan, dan
mereka yang mempunyai keduduk-
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
2
an paling tinggi dalam organisasi
saat memilih dan melakukan manu-
bisnis, karena mereka lebih menitik-
ver-manuver taktisnya.
beratkan pada ketrampilan konsep-
Pada beberapa perusahaan
tual daripada ketrampilan adminis-
yang besar dan kompleks, peren-
trasi dan teknis sehingga para pem-
cana strategi akan dibantu oleh
buat strategi biasanya lebih gene-
beberapa staf perencanaan yang
ralis daripada spesialis. Mereka me-
terdiri dari berbagai ahli (spesialis)
mutuskan atau menentukan strategi-
yang dilatih menggunakan teknik-
strategi dan kemudian oleh tingkat
teknik Manajemen Strategis. Para
yang lebih rendah akan dikem-
spesialis inilah yang akan menye-
bangkan taktik-taktik operasional
diakan data, analisis, dan rekomen-
yang akan digunakan untuk mene-
dasi terhadap hasil dari analisis
rapkan keputusan-keputusan strate-
tersebut. Mereka juga dapat berpar-
gis tersebut.
tisipasi pada beberapa aspek dari
Perencana strategi atau ma-
Manajemen Strategis antara lain
najemen puncak biasanya berasal
mengidentifikasi
dari tingkat bawah yang berarti
yang baru, melakukan pemantauan
mereka mendapatkan promosi kare-
lingkungan perusahaan, meninjau
na telah berhasil melakukan tugas
dan mengevaluasi kinerja strategis,
yang sulit yaitu menyusun dan me-
melakukan analisis alternatif strate-
laksanakan taktik. Dengan keahlian
gi, dan sebagainya.
tersebut, mereka menggunakannya
peluang
bisnis
Dewasa ini semakin banyak
sebagai alat bantu dalam menyusun
perusahaan
strategi yang tepat untuk digunakan.
sistem perencanaan strategis dalam
Sekilas relatif lebih mudah untuk
menjalankan bisnisnya.
duduk, berpikir, dan menyusun stra-
dilakukan
tegi keseluruhan yang akan digu-
agar perusahaan mampu bersaing
nakan tetapi timbul kesulitan pada
dengan para pesaing dengan terlebih
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
yang
dengan
menggunakan
Hal
itu
pertimbangan
3
dahulu harus dapat menentukan apa
Suatu perencanaan strategis disebut
yang paling tepat dilakukan ditinjau
nonformal
dari kedudukannya dalam industri.
strategis tersebut muncul secara
Disamping itu perusahaan juga
intuitif sehingga biasanya tidak
harus meninjau kembali sasaran,
dituangkan dalam suatu perencana-
peluang,
dan
dayanya
an yang formal. Suatu perencanaan
karena
perencanaan
strategis
strategis disebut
melibatkan memanfaatkan
sumber
apabila
perencanaan
formal apabila
perusahaan
untuk
perencanaan strategis dituangkan di
peluang
dalam
dalam suatu dokumen resmi dari
lingkungannya yang terus berubah.
suatu organisasi.
Jadi perencanaan strategis
Perencanaan strategis berbe-
adalah merupakan langkah utama
da dengan taktik atau siasat. Peren-
untuk
suatu
canaan strategis memerlukan per-
manajemen strategis yang meliputi
timbangan yang mendalam, sedang-
proses pemilihan tujuan organisasi,
kan taktik adalah apa yang harus
penentuan kebijakan dan program
dilakukan
yang perlu untuk mencapai sasaran
seringkali perbedaan antara strategi
tertentu dalam rangka mencapai
dan taktik hanyalah terletak pada
tujuan, dan penetapan metode yang
skala tindakan dan perspektif dari
perlu
pemimpin dalam melihat strategi
menyelenggarakan
untuk
menjamin
agar
kebijakan dan program strategis
tersebut.
tersebut terlaksana.
perencanaan suatu
Dimensi Perencanaan Strategis Perencanaan strategis terdiri dari dua kategori yang besar yakni perencanaan
strategis
nonformal
dan perencanaan strategis formal.
di
lapangan.
Oleh
karena
strategis
dimensi
Tetapi
itu,
memiliki
tertentu
yang
mencakup hal-hal sebagai berikut: Pertama, suatu strategi formal yang efektif
akan
memiliki
elemen-
elemen penting seperti tujuan atau objectives, garis tuntunan yang jelas
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
4
dalam membatasi suatu tindakan,
Ketiga, suatu perencanaan strategis
urutan
program
akan berhadapan dengan berbagai
kegiatan di dalam melaksanakan
hal yang bukan saja tidak terduga
tujuan yang akan dicapai dalam
tetapi juga tidak diketahui. Oleh
suatu kurun waktu tertentu.
karena itu di dalam suatu perenca-
Kedua, suatu perencanaan strategis
naan strategis harus diperhitungkan
yang efektif akan dikembangkan
faktor-faktor yang dapat dikendali-
berdasarkan beberapa konsep kunci
kan dan faktor-faktor yang tidak
dan penekanan yang memberikan
dapat dikendalikan.
suatu konsentrasi kekuatan yang
Keempat,
terpadu, keseimbangan, dan fokus
strategis biasanya dikenal berbagai
bagi organisasi dalam menjalankan
hirarki atau tingkat perencanaan
bisnis. Contoh: sebuah organisasi
strategi. Misalnya dalam suatu orga-
yang menekankan strateginya pada
nisasi usaha yang besar dan rumit,
perbedaan
kualitas
dikenal strategi korporasi, kemudian
produk, memfokus pada segmentasi,
strategi bisnis, baru strategi produk
atau kelompok pelanggan tertentu.
atau strategi fungsional.
Dapat juga sebuah organisasi usaha
Tindakan
menekankan
kegiatan
atau
keunggulan
perencanaan
selanjutnya
adalah
harga
yang
memilih atau menentukan alternatif
menekankan
pada
strategi mana yang akan digunakan
suatu tindakan yang mendahului
dilihat dari sisi jenis dan bentuknya.
sebelum organisasi lain melakukan-
Dari segi jenis misalnya, penentuan
nya. Atau dapat saja organisasi
hirarki atau tingkat strategi tersebut
menekankan pada sinergi
yaitu
berdasarkan pada strategi fungsio-
perpaduan dari dua kekuatan atau
nal, strategi bisnis, strategi global,
lebih
atau strategi korporasi.
rendah,
atau
pada
dimensi
sehingga
menghasilkan
keluaran (output) yang lebih besar
Langkah berikut adalah pelaksanaan
dari paduan kekuatan tersebut.
strateginya, yang akan menyangkut
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
5
minimal mendesain struktur dan
mendalam,
pengendalian organisasi, kemudian
pemikiran yang impulsif, atau hasil
mencocokkan strategi
dari segi
dari suatu pemikiran yang reaktif.
strukturnya dengan masing-masing
Sebab sebagaimana sudah dijelas-
tingkat strategi, dan bagaimana
kan di atas tadi, begitu banyak
pengendalian
variabel yang harus dikaji, dianali-
strategi
tersebut.
Langkah yang paling kritis dan
sis,
menentukan
merumuskan
keberhasilan
suatu
dan
dan
bukan
diperhitungkan suatu
sekedar
dalam
perencanaan
strategi adalah bagaimana mengelo-
strategis.
la atau bagaimana manajemen dari
bukan hanya sekedar hasil dari
strategi tersebut menghadapi ling-
suatu inspirasi, atau ilham, tetapi
kungan yang senantiasa berubah.
juga hasil dari suatu proses kerja
Jadi jelas bahwa suatu organisasi
keras dan berpikir keras.
perusahaan
baik
yang
peran perencanaan strategis akan sangat dominan dan menentukan jalannya sebuah organisasi atau organisasi perusahaan. Bagi sebuah organisasi yang besar, demikian organisasi
yang
strategis
berskala
besar, menengah, maupun kecil,
pula
Perencanan
berskala
menengah, bahkan mungkin organisasi yang berskala kecil tetapi profesional, proses penentuan dan perumusan suatu rencana strategis akan merupakan suatu proses rumit dan komprehensif, dan membutuhkan proses pemikiran yang sangat
Sasaran Perencanaan Strategis Sesuatu yang memberikan ciri khas serta daya beda yang harus diciptakan agar dapat menjadi daya tarik serta magnet bagi produk perusahaan untuk menyerap konsumen dapat dicari dari berbagai sumber. Adapun sumber tersebut terdiri dari 2 macam yaitu: 1. Keunggulan Absolut (Absolute Advantage) Keunggulan
Absolut
adalah
suatu keunggulan yang dimiliki oleh seorang pengusaha yang
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
6
berupa berbagai aset yang tidak
jadi rencana serta program kerja
dapat dimiliki oleh pengusaha
yang baik, benar, dan strategis
lain karena sifatnya yang mutlak
sehingga
dan tidak dapat ditiru oleh orang
keberhasilan.
lain. 2. Keunggulan Komparatif (Com-
mereka
Suatu
dapat
meraih
keberhasilan
atau
tujuan yang harus diciptakan dan
parative Advantage)
sekaligus merupakan ukuran dari
Keunggulan Komparatif adalah
keberhasilan suatu perusahaan da-
keunggulan yang telah terbentuk
lam merancang strategic plannya
dan dapat dibentuk oleh semua
menurut Gitosudarmo (2001: 90)
orang dengan berbagai cara
ada beberapa macam yaitu:
terutama adalah dengan cara
1. Keunggulan Posisi Persaingan
belajar dan melatih diri. (Gitosudarmo, 2001: 88)
(Competitive Advantage) Suatu
perencanaan
strategis
Keunggulan absolut maupun
harus mampu untuk membuat
keunggulan komparatif yang telah
perusahaan itu dapat meraih
berhasil dimiliki serta dibentuk oleh
posisi persaingan yang lebih
suatu perusahaan harus diproses
unggul dalam percaturan bisnis-
sedemikian rupa agar dapat mem-
nya. Dengan kata lain perenca-
bentuk menjadi sebuah rencana
naan perusahaan dianggap keliru
yang baik dan benar, tidak keliru
atau salah serta tidak strategis
serta menjadi rencana yang stra-
apabila perusahaan tidak ber-
tegis. Dalam kenyataan yang terjadi
hasil untuk meraih posisi per-
dapat dilihat bahwa ada berbagai
saingan yang lebih unggul da-
perusahaan yang sebenarnya tidak
lam kancah pertempuran bisnis.
memiliki keunggulan absolut tetapi
Oleh karena itu maka sasaran
dapat membentuk keunggulan kom-
yang pertama-tama harus dapat
paratifnya dan memprosesnya men-
diwujudkan bagi perencanaan
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
7
strategis adalah harus mampu
yang berbeda dan daya beda itulah
meningkatkan posisi persaingan
yang akan membuat bisnis memiliki
bisnisnya.
posisi yang strategis dan perusahaan
2. Citra
Perusahaan
(Corporate
Image)
mampu eksis serta unggul dalam persaingan.
Setelah suatu perusahaan dapat
Oleh karena itu di dalam
memperoleh keberhasilan yang
menyusun konsep perencanaan stra-
pertama dan mendasar bagi stra-
tegis hendaknya perusahaan mem-
tegic planningnya, maka pengu-
perhatikan unsur keunggulan abso-
saha harus berusaha untuk dapat
lut, keunggulan komparatif, keung-
meraih keberhasilan atau tujuan
gulan posisi persaingan, dan citra
serta sasaran yang lebih tinggi
perusahaan. Keempat sasaran peren-
lagi dalam menyusun perenca-
canaan strategis tersebut disusun
naan strategisnya. Adapun sa-
dalam suatu tahapan yang konsisten
saran yang lebih tinggi itu ada-
dan berkelanjutan sehingga dapat
lah untuk memperoleh image
berorientasi pada pencapaian hasil.
atau citra yang baik bagi perusahaannya yang lazim disebut sebagai “Corporate Image”. Perusahaan di dalam menjalankan bisnisnya perlu menyadari bahwa persaingan yang semakin ketat
dalam
lingkungan
yang
berubah sangat cepat dewasa ini menuntut perusahaan harus terus menerus menemukan sesuatu yang berbeda dan bahkan memiliki daya beda yang tinggi. Dengan sesuatu
Berbagai Bentuk Perencanaan Strategis Setelah mengetahui rencana yang strategis atau strategic plan dan tujuan ataupun sasaran yang harus dicapai dalam sebuah rencana strategis,
menurut
Gitosudarmo
(2001: 92-103) maka perusahaan harus memahami berbagai bentuk rencana
strategis
yaitu
sebagai
berikut :
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
8
1. Strategi
Generik
(Generic
konsumen
akan
tertarik
Strategy)
untuk
melirik
kemudian
Strategi generik adalah bentuk
menyenangi dan mencoba
rencana strategis yang paling
untuk membeli produk yang
baku dan paling fundamental
memang benar-benar istime-
yang dikemukakan oleh Michael
wa itu.
Porter dalam bukunya “Compe-
c. Focus
titive Advantage”. Terdiri atas :
Strategi ini merupakan suatu
a. Cost Leadership
strategi yang mencoba untuk
Strategi ini merupakan suatu
menitikberatkan atau mem-
program kerja yang berusaha
fokuskan pada daerah pasar
untuk
ataupun
menjual
barang-
target
konsumen
barang dengan harga yang
yang tertentu dan terbatas
murah akan tetapi dengan
serta
mutu yang cukup bagus.
Strategi fokus ini sering
b. Product Differentiation Strategi
ini
biasanya
disebut
merupakan
sebagai
sempit.
strategi
terkonsentrasi yang berusaha
upaya untuk membuat pro-
untuk
mengkonsentrasikan
duk perusahaan berbeda atau
diri guna melayani segmen
different
dengan
produk
pasar
lain.
Produk
terbatas.
perusahaan
yang
sempit
Segmen
dan yang
perusahaan harus memiliki
sempit ini pada umumnya
kelebihan atau keistimewaan
adalah
tersendiri yang akan menjadi
eksklusif dan dengan status
daya
magnet
sosial yang tinggi, akan
terhadap konsumen perusa-
tetapi dapat pula konsentrasi
haan. Dengan daya beda
pada segmen yang terbatas
yang
dan rendah.
tarik
tinggi
atau
itu
maka
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
mereka
yang
9
d. Strategi Keunggulan Tekno-
Strategi yang bersifat reaktif
logi (Technological Advan-
merupakan suatu strategi yang
tage)
hanya bersifat membalas apa
Dalam
strategi
ini
saja yang dilakukan oleh pe-
perusahaan harus mencoba
saing. Berbeda dengan strategi
untuk senantiasa menggu-
yang bersifat proaktif, dimana
nakan teknologi yang unggul
dalam hal ini pengusaha tidak
atau teknologi tinggi, yang
hanya melakukan tindakan pem-
sering dikenal sebagai “Hi
balasan akan tetapi berusaha
Tech”. Penggunaan tekno-
untuk mencari terobosan baru
logi yang yang canggih akan
yang berbeda dan lebih me-
membuat produk perusahaan
miliki daya beda yang kadang-
tidak akan mudah untuk
kadang justru merupakan suatu
ditiru oleh pesaing. Dengan
paradigma baru yang mungkin
penggunaan teknologi yang
harus diwujudkan dalam bentuk
canggih itu maka perusahaan
produk baru. Untuk mewujud-
akan memperoleh suatu pe-
kan produk baru tersebut tentu
lindung
persaingan
saja memerlukan upaya yang
karena para pesaing akan
cukup sulit, banyak mengan-
kesulitan untuk meniru pro-
dung
duksi perusahaan tersebut.
investasinyapun
Dengan
akan tetapi apabila hal itu
dari
semakin
terlin-
resiko
kegagalan
berhasil
dari persaingan itu maka
perusahaan akan semakin tinggi
bisnisnya
dan lebih strategis.
semakin
daya
besar,
dungnya bisnis perusahaan
akan
maka
akan
dan
saing
Strategi
strategis dan berdaya tahan
reaktif maupun proaktif dapat
yang tinggi.
dilakukan baik oleh pengusaha
2. Strategi Reaktif dan Proaktif
yang menduduki posisi leader,
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
10
challenger, ataupun follower.
Strategi bertahan merupakan
Hanya saja dengan semakin
strategi yang dilakukan oleh
tinggi posisi persaingan yang
pengusaha yang menduduki
dimiliki tentu dituntut untuk
posisi bisnis yang cukup
menggunakan
yang
tinggi yang berusaha untuk
lebih bersifat proaktif daripada
mempertahankan posisinya
reaktif.
strategi
dari serangan para pelaku
reaktif banyak dilakukan oleh
bisnis lain yang berada pada
pengusaha yang masih men-
posisi di bawahnya atau
duduki posisi persaingan yang
posisi yang sejajar dengan-
lebih rendah terutama
nya.
masih
strategi
Sebaliknya
berada
Strategi
ini
dapat
posisi
dilakukan dalam berbagai
follower. Meskipun demikian
macam cara, mulai dari cara-
dalam
jarang
cara yang tradisional yang
yang
berupa upaya untuk mem-
leaderpun
pertahankan apa yang sudah
melakukan strategi yang sangat
dimilikinya sampai dengan
reaktif, sebaliknya banyak pula
berbagai cara yang lebih
pengusaha yang berada pada
bersifat pengembangan pikir
posisi challenger atau bahkan
dan lebih dinamis.
praktek
seorang
pada
yang
tidak
pengusaha
menduduki
posisi
follower yang berusaha dan
b. Strategi Menyerang (Attack
mampu serta berhasil melaku-
Strategy)
kan strategi proaktif tersebut.
Strategi menyerang merupa-
3. Strategi
Bertahan
dan
kan
suatu
strategi
yang
Menyerang
dilakukan oleh pengusaha
Strategi ini terdiri atas 2 variasi:
yang masih berada pada
a. Strategi Bertahan (Defense
level
Strategy)
rendah
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
bisnis yang
yang
lebih
kemudian
11
dengan upaya tertentu dia
tentunya
menantang atau challenging
pertempuran serta persaing-
kepada pengusaha yang ber-
an yang semakin semarak
ada pada posisi diatasnya.
dalam sepeda motor ini.
Pengusaha
Berbagai bentuk perencana-
semacam
ini
disebut sebagai penantang
an
strategis
atau
merupakan
akan
tersebut
di
atas
strategi
yang
challenger
atau
Contoh
dalam
mencakup sejumlah langkah atau
strategi ini adalah dalam
taktik yang dirancang/disusun untuk
bisnis sepeda motor. Dewasa
mencapai tujuan yang ditetapkan
ini banyak muncul berbagai
sehingga
merek yang berasal dari ber-
menjalankan
bagai negara yang mulai
pedoman yang terarah. Di dalam
masuk ke dalam bisnis ini di
perencanaan strategis terkandung
Indonesia.
komitmen
attacker.
Merek-merek
suatu
terjadi
perusahaan bisnis
dalam memiliki
organisasi/perusahaan
yang bermunculan seperti :
yang secara keseluruhan meliputi
Sanex, Jialing, Kymco, Ying
nilai-nilai, filosofi operasional, dan
Xiang,
prioritas-prioritas.
dan
sebagainya.
itu
merupakan
Mereka
pendatang baru yang tentu
PENUTUP Setiap organisasi membu-
saja akan menantang dan mengancam
merek
yang
selama ini sudah beken dan menikmati
kepemimpinan
bisnis yaitu Honda, Yamaha, dan Suzuki. Pendatang baru akan menantang dan menyerang pemimpin bisnis dan
tuhkan
perencanaan
strategis,
karena pada dasarnya lingkungan yang
dihadapi
oleh
berbagai
organisasi di dalam suatu wilayah tertentu adalah serupa. Hanya saja organisasi yang kecil, lingkup dan karakteristik kegiatannya sederhana,
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
12
serta
kecepatan
perubahannya
rendah tentu tidak membutuhkan perencanaan
strategis
perubahan
pada yang
hambatan.
serumit
organisasi yang sifat kegiatannya dihadapkan
mengalami berbagai kendala dan
tantangan cepat
dan
melibatkan organisasi, proses, dan metode yang sangat rumit. Organisasi yang baik adalah
DAFTAR PUSTAKA David, Fred R., 2005, Manajemen Strategis : Konsep, Edisi 10, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Gitosudarmo, Indriyo, 2001, Manajemen Strategis, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.
organisasi yang menyadari akan pentingnya perencanaan strategis untuk perkembangan dan kesehatan jangka panjang dalam menjalankan
Glueck
& Lawrence, 1994, Manajemen Strategis dan Kebijaksanaan Perusahaan, Edisi Kedua, Jakarta: Penerbit Erlangga.
bisnis. Para pembuat strategi yang mendefinisikan
misi
perusahaan
secara khusus akan lebih mudah dalam
mengarahkan
dan
Muhammad, Suwarsono, 2004, Manajemen Strategik Konsep dan Kasus, Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
memfokuskan kegiatan bisnisnya, sehingga
perusahaan
dapat
berfungsi lebih baik dan lebih tanggap terhadap lingkungan yang selalu berubah. Perencanaan strategis dapat membantu
manajemen
puncak
Tjiptono, Fandy, 2000, Strategi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset. Wahyudi, Agustinus Sri, 1996, Manajemen Strategik – Pengantar Proses Berpikir Strategik, Cetakan Pertama, Jakarta: Binarupa Aksara.
melakukan evaluasi secara berkala untuk menjamin tercapainya tujuan sekalipun di dalam perjalanannya
Anna Probowati: Perencanaan Strategis dalam Menjalankan Bisnis
13