I.]NIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Jl.
Kaliumg
14,5 Tel. (0274) 898444 ext.2020;Fax. (0274) 898444 exr.2007
Email : fk6)uii.ac.id, YOGYAKARTA 55584
14 Maret2017
Nomor
:
0
l/Ka.UPPM/70ruPPWil112011
Lamp
:
I
bendel
Hal
: Sosialisasi Peraturan Penelitian Payung
Kepada Yth.
Bapak/ Ibu Dosen/ Tutor dan Laboran Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
As
s
alamu' alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan Peraturan Dekan Fakultas Kedokteran UII No. 165/ PR-DEK/ FK/ XIU 2016 maka dengan ini kami sampaikan peraturan Dekan mengenai Peraturan Penelitian Payung di FK UII. File
terlampir Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu kami ucapkan terima kasih.
Was
alamu' alaikum Wr.
W.
ah Jamil, M.Sc
PERATU RAN
NoMoR
D
EIffi
IsnHift B #SSKTERAN /PR-DEK lrlKlxill2otl
: lb{
TENTANG PENELITIAN PAYUNG TAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISTAM INDONESIA B i s mill a ahirr aLtm a anirr
ahiim
Dekan Fakultas Kedokteran universitas Islam Indonesia Menimbang : 1. Bahwa untuk pelaksanaan penelitian
bagi dosen perlu dibuat peraturan tentang penelitian dosen
Fakultas Kedokteran UII; 2. Bahwa untuk memenuhi keperluan butir I tersebut di atas, perlu ditetapkan daram peraturan Dekan Fakultas Kedokteran UII;
Mengingat
; Peraturan Dasar (Statuta) Universitas Islam Indonesia Tahun 2009;
Memperhatikan
:
1. Workshop Penelitian Payung Fakultas Kedokteran UII
tanggal 29 April dan 2 Mei 2Ot6; 2' Perumusan Peraturan penelitian payung Fakultas Kedokteran UII;
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DEI(AN FAKULTAS KEDOKTERAN uII TENTANG PENELITIAN PAYUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UII.
Pasal
1
Pengertian Didalam peraturan dekan ini, yang dimaksud dengan: 1. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan pembuktian kebenaran suatu hipotesis serta menarik kesimpulan ilmiah.
ry I
2, Penelitian payung adalah penelitian yang dilakukan oleh 2 atau lebih peneliti yang clilakukan secara bersama-sama untuk mendapatkan dana yang 1ebih besar, ringkup metodorogi yang lebih luas dan publikasi yang lebih bermutu. pasal 2 Ruang Lingkup Peneiitian payung melingkupi beberapa penelitian yang Iebih kecil dengan topik yang terkait. Ruang lingkup tersebut meriputi :
a, Penelitian dosen dengan dosen b. Penelitian dosen dengan mahasiswa c. Penelitian dosen dengan laboran d. Penelitian dosen, iaboran dengan mahasiswa e. Penelitian laboran dengan mahasiswa
f.
Penelitian kerja sama FK uII dengan institusi lain Pasal 3
peneliti
1' Dalam penyelenggaraan penelitian payung, terdapat beberapa kriteria peneliti
a, Peneliti utama:
-
Orang yang memiliki ide utama;
Berkontribusi utama dalam penyiapan proposal dan proses pelaksanaan penelitian
;
- Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab
terhadap
keseluruhan proses peneitian; - Membimbing atau mengarahkan anggota peneliti. b. Anggota peneliti:
- Berkontribusi dalam perercanaan dan
pelaksanaan
penelitian;
-
Bertanggung jawab untuk meraporkan seluruh proses penelitian terkait topik penelitiannya kepada peneliti utama.
2, Dosen yang meneliti suatu bidang diluar kepakarannya diwajibkan untuk melibatkan dosen pakar sesuai bidang yang diteliti. Pasal 4
Pendanaan
1"
Penelitian yang dibiayai oieh grant/hibah, alokasi penggunaan
dana sesuai hasil kesepakatan peneliti utama dengan anggota peneliti atau sesuai dengan ketentuan dari pemberi dana,
2,
Penelitian ),ang dibial,ai oleh peneliti" secara mandiri, alokasi pembiayaan sesuai dengan hasil kesepakatan peneliti utama dengan anggota peneliti.
3,
Pembagian insentif atau patent dari suatu publikasi dilakukan secara musyawarah mufakat oleh tim peneliti. Pasal 5
Ethical Clearance
L,
'Pengajuan
etlical clearance dalam penelitian payung cukup satu protokol dan mencantumkan seluruh parameter atau variabel
yang akan diteliti.
2. Jika terdapat tambahan variabel baru namun belum dicantumkan pada protokol sebelumnya maka,
a, apabila penelitian belum dimulai / sedang berjalan diwajibkan untuk me n gaj ukan amand e me n eth'ical cle ar ance; b. apabila penelitian sudah selesai dilakukan diwajibkan untuk mengajukan ethical clearance baru dengan bahan biologis tersimpan; Pasal 6
Publikasi
1.
Dalam proses publikasi, penulis merupakan orang yang memitiki
kriteria
:
a. Berkontribusi dalam proses penelitian baik dalam perencanaan, pengumpuian, analisis dan interpretasi data penelitian, dan; b, Berkontribusi dalam proses penyusunan dan finalisasi naskah publikasi dan; c" Bertanggung jawab atas isi naskah publikasi. 2.
Dalam hal pencantuman nama penulis, harus memenuhi peraturan
peraturan dibawah ini:
a.
Pencau[urrralt Ilatna dilakukan l:erdasarl
peneliti di awal perencanaan penelitian, yang dituangkan dalam per.lanjian tertulis;
b.
Urutan nama penulis berdasarkan besarnya kontribusi dalam penyeienggaraan penelitian payung dan pembuatan naskah publikasi atau berdasarkan kesepakatan tim penetiti/penulis, yang dituangkan dalam perjanjian tertulis;
c, Dalam hal KTI mahasiswa, penguji dapat menjadi penulis apabila memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses
penyusunan naskah publikasi dan atas kesepakatan mahasiswa dan dosen pembimbing KTI yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. 2.
Kontributor norT author merupakan teknisi, penyandang dana, konsuitan terkait proses penelitian/proses publikasi, proof reader daiam proses penelitian. Pasal 7
Sanksi dan Penyelesaikan Sengketa 1.
Sanksi terkait adanya pelanggaran penyelenggaraan penelitian payung, diberikan berdasarkan Rapat Dewan Dosen FK UII.
2.
Penyelesaian sengketa terkait pendanaan, ethical clearance, publikasi diutamakan melalui musyawarah mufakat, namun jika
tidak tercapai musyawarah mufakat dapat diseleseikan melalui Rapat Dewan Dosen FK UII.
Pasal 8
Penutup Peraturan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, Bill altitt aufiq
ut
al ltid ay ah
Ditetapkan di : Yograkarta Pada tanggal : 19 Rabiut Awal 1438 H 19 Desember 2016 M
ffi ]TA, ^'"-w.$- h:_..
-4(uLI
M.KES, sP.P>d-