TATA TERTIB PENYELENGGARAAN AGROSPORTMENT VII 2015 (Cabang Olahraga) PESERTA: 1. Peserta adalah mahasiswa aktif Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB yaitu angkatan aktif(48 sampai 52), Pascasarjana, Dosen dan Staff Agronomi & Hortikultura yang dibuktikan dengan KTM asli atau surat keterangan dari departemen jika KTM hilang. 2. Setiap peserta diwajibkan mengumpulkan fotokopi KTM sebagai tanda bukti peserta pada saat pendaftaran sebanyak 2 lembar. Setiap angkatan satu peserta hanya diperbolehkan maksimal mengikuti 3 nomor tiap cabang(Games dan Olahraga) 3. Sebelum pertandingan berlangsung, manager wajib menyerahkan KTM (asli) dari setiap pemain dan dikumpulkan kepada panitia/ penanggung jawab mata lomba dan melakukan registrasi di meja registrasi 15 menit sebelum pertandingan dimulai. 4. Point tiga berlaku untuk semua cabang perlombaan. 5. Pemenang ditetapkan oleh juri/wasit dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. 6. Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya pertandingan, salah satu peserta belum siap/hadir di lapangan maka akan diberi peringatan dan ditunggu maksimal 10 menit, jika dalam waktu 10 menit juga belum siap/hadir, maka peserta tersebut dinyatakan WO(walk out). 7. Kesepakatan lain dapat ditentukan menjelang pertandingan dengan syarat disetujui oleh dua pihak (panitia dan peserta) CABANG PERLOMBAN 1. Basket
6. Tenis Meja
2. Futsal
7. Atletik
3. Voli
8. Rengan
4. Bulu Tangkis
9. Catur
5. Tenis Lapang
10. Aerobik
CP : IRVAN (083816508682)
BASKET 1. Satu tim peserta terdiri dari maksimal 12 orang pemain dan 2 orang official (yang terdiri atas manajer dan pelatih) yang nama-namanya telah masuk ke panitia paling lambat sebelum pertandingan pertama dimulai. 2. Seorang pemain hanya diperbolehkan membela satu tim, tidak diperkenankan menjadi pemain dari tim lain. Pelanggaran yang terbukti menyalahgunakan pemain yang tidak sah/sesuai dengan ketentuan akan dikenakan sanksi yaitu tim tersebut dicabut keikutsertaannya dalam AGS VII 2015. 3. Anggota tim peserta yang akan bertanding dilarang menggunakan aksesoris, perhiasan, dan atribut-atribut yang dapat membahayakan pemain itu sendiri ataupun pemain lainnya. Kostum 4. Setiap tim peserta lebih baik menyiapkan minimal 1 set kostum (warna gelap atau warna terang). Selama turnamen berlangsung, pemain tidak diperkenankan untuk merubah nomor kostumnya yang telah terdaftar. jika terdapat kostum yang sama, panitia akan menyediakan rompi untuk menjadi pembeda antar TIM. 5. Perubahan warna kostum dengan kesepakatan sebelumnya dari kedua tim yang akan bertanding diperbolehkan selama kostum masing-masing tim dapat dibedakan dengan jelas. Wasit 6. Wasit yang memimpin pertandingan mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 2012. 7. Jumlah wasit yang memimpin dalam setiap pertandingan adalah 2 orang dibantu oleh asisten wasit yang ditunjuk oleh panitia maupun wasit yang bersangkutan. Sistem Pertandingan Sistem pertandingan yang digunakan dari babak penyisihan sampai babak final adalah sistem setengah dan sistem gugur bagi putra dan putri. a.
Posisi tim peserta akan ditentukan melalui undian pada pertemuan teknik 3, 31 Oktober 2015.
CP : IRVAN (083816508682)
b.
Waktu pertandingan yang digunakan untuk setiap pertandingan adalah 4 x 10 menit untuk putra dan 4 x 7 menit untuk putri dengan jeda istirahat setiap babak 2 menit dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Untuk babak penyisihan putra – putri menggunakan waktu kotor 2. Untuk babak final putra – putri menggunakan waktu bersih
c.
Setiap tim yang bertanding mempunyai jatah time out 1 kali setiap kuarter (1 menit).
d.
Penentuan pemenang yaitu tim dinyatakan memenangkan dalam sebuah partai, apabila mempunyai angka/ skor yang lebih banyak dari tim lawannya. Apabila hasil pertandingan seri/draw maka diadakan freethrow.
e.
Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya pertandingan, salah satu peserta belum siap/hadir di lapangan maka akan diberi peringatan dan ditunggu maksimal 10 menit.Jika dalam waktu 10 menit juga belum siap/hadir maka peserta tersebut dinyatakan WO(walk out).
f.
Official tim dan pemain cadangan harus berada di area (Bench) yang telah ditentukan oleh panitia. Selain pemain cadangan dan official tim, dilarang berada di area tersebut. Dalam area bench hanya satu orang yang boleh berdiri (antara manajer dan coach).
g.
Suatu tim dikatakan tim foul jika tim tersebut melakukan foul sebanyak 5 kali dalam satu kuarter dan apabila seorang pemain telah melakukan foul sebanyak 5 kali maka pemain tersebut tidak diperkenankan main lagi dalam pertandingan tersebut.
Panitia AGS VII hanya menyediakan 1 bola untuk keperluan pertandingan dan 1 bola untuk cadangan, sedangkan peserta wajib menyediakan 1 bola untuk pemanasan 1. Sanksi Terhadap Pembuat Onar dan Pemogokan a. Apabila menuntut pengamatan dan pertimbangan pengawas pertandingan ada pemain atau official yang membuat keonaran provokasi, penggunaan bahasa kasar, SARA dan tidak sopan, maka terhadap yang bersangkutan dikenakan sanksi, timnya diskualifikasi. b. Pertandingan yang berlangsung pada dasarnya tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan. Bila karena suatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan memberikan waktu paling lama 5 menit kapada kapten tim yang bersangkutan untuk melanjutkan pertandingan. CP : IRVAN (083816508682)
Jika tidak juga melanjutkan pertandingan, tim tersebut akan dinyatakan melakukan pembangkangan terhadap keputusan wasit dan dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan kalah diskualifikasi. 2. Sanksi Terhadap Pelaku Penganiayaandan Perkelahian a. Seorang pemain yang melakukan penganiayaan terhadap pemain lawan atau kepada wasit yang memimpin pertandingan dapat dikeluarkan dari pertandingan dan secara otomatis dikenakan larangan untuk bermain pada sisa pertandingan yang ada dan dilaporkan kepada Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura selaku penanggung jawab kegiatan serta tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi. b. Apabila peristiwa penganiayaan mengakibatkan terjadinya baku hantam secara massal antara pemain dari kedua tim maka terhadap kedua pemain yang pertama-tama menjadi sumber penyebabnya dapat dikeluarkan dari pertandingan dan secara otomatis dikenakan larangan bertanding untuk sisa pertandingan yang ada dan dilaporkan kepada Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura selaku penanggung jawab kegiatan serta tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi. c. Jika karena kejadian yang tersebut pada point a dan b sanksi terhadap pelaku penganiayaan dan perkelahian, salah satu pihak menyatakan sikapnya untuk tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka tim tersebut diangggap melakukan pemogokan dan dinyatakan kalah diskualifikasi. d. Apabila official tim yang melakukan penganiayaan, maka yang bersangkutan dikenakan larangan untuk mendampingi timnya pada sisa pertandingan yang ada. 3. Sanksi Terhadap Timyang Tidak Hadir a. Tim yang tidak hadir ke tempat pertandingan pada saat pertandingan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan tanpa memberikan alasan yang dapat diterima oleh pengawas pertandingan dapat dianggap dengan tindakan pemogokan. b. Jika tindakan tersebut dilakukan sampai 2 kali maka tim tersebut dapat dikenakan diskualifikasi dan tidak dapat mengikuti sisa pertandingan yang ada.
CP : IRVAN (083816508682)
c. Dalam keadaan seperti pada point b sanksi terhadap tim-tim yang tidak dan atau satu tim mengundurkan diri pada saat pertandingan belum berakhir maka perhitungan angka yang diperolehnya atau diperoleh lawannya dianggap tidak ada atau dibatalkan. 4. Gangguan Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan,maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 10 menit dan apabila setelah waktu tersebut gangguan tersebut tidak dapat diatasi maka: a. Bila gangguan terjadi pada kuarter pertama maka pertandingan akan diulang seluruhnya. b. Bila gangguan terjadi pada kuarter ke dua atau ketiga maka pertandingan akan dilanjutkan dengan sisa waktu yang tersedia. c. Bila gangguan terjadi pada kuarter keempat atau babak tambahan (freethrow), maka pertandingan akan dilanjutkan. 5. Protes a. Protes akan ditangani oleh pihak hakim yang terdiri dari ketua yang ditetapkan oleh panitia pelaksana dan beranggotakan para wakil tim peserta yang tidak berkepentingan dengan protes tersebut. b. Keputusan panitia hakim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
CP : IRVAN (083816508682)
FUTSAL 1.
Peserta terdiri atas 8 tim yang masing-masing berasal dari Angkatan 52, Angkatan 51, Angkatan 50, Angkatan 49, Angkatan 48A & 48B (diberi keistimewaan dalam menjadi partisipan AGS terakhir), Pasca, Dosen.
2.
Satu tim terdiri dari 12 orang pemain ditambah 2 orang ofisial (yang terdiri dari manajer dan pelatih).
3.
Dalam satu pertandingan jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 12 pemain.
4.
Hanya official yang diperbolehkan berada di pinggir lapangan selama waktu pertandingan. Untuk pemain cadangan berada di bench, dan supporter berada di tempat yang telah disediakan oleh panitia.
5.
Wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit yang telah ditunjuk oleh panitia.
6.
Pemain di setiap tim adalah mahasiswa aktif IPB (Departement AGH) dan telah disahkan oleh panitia melalui registrasi administratif. Mahasiswa aktif IPB (Departement AGH) yang dimaksud disini adalah mahasiswa yang masih menjalani perkuliahan, tidak dalam kondisi mengambil cuti dan belum mendapatkan Surat Tanda Kelulusan (SKL) (Terkecuali untuk team Dosen).
7.
Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi (untuk penyisihan grup) dan langsung menuju babak final.
8.
Peraturan permainan yang digunakan adalah Peraturan Permainan Futsal Internasional.
9.
Setiap tim peserta wajib mematuhi seluruh peraturan pertandingan futsal Agrosportment VII 2015.
10. Setiap bagian dari hasil pertandingan tidak dapat diganggu gugat, termasuk skor, pencetak gol, kartu kuning, kartu merah dan sanksi yang diberikan selama pertandingan berlangsung. Peraturan Khusus Kick off Prosedur: 1. Seluruh pemain masing-masing harus berada dalam lapangan sendiri. Tim yang tidak melakukan kick of fharus berada dalam jarak 3 meter dari bola. CP : IRVAN (083816508682)
2. Bola ditempatkan di titik tengah lapangan. 3. Bola harus ditendang dan bergerak ke arah depan. 4. Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya hingga bola menyentuh pemainlain. Pelanggaran dan sanksi: Untuk Pelanggaran nomor 4 maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dari tempat terjadinya pelanggaran. Sedangkan pelanggaran nomor yang lain, maka kick off diulang. Catatan: Gol bisa dicetak lewat kick off Kick in (Tendangan ke dalam) Prosedur: 1. Keseluruhan bola melewati garis pinggir lapangan. 2. Ditendang dari posisi saat bola keluar dan bola harus tepat berada di garis. 3. Pema,in lawan harus berada 5 meter dari penendang bola. 4. Kaki tidak boleh menyentuh garis. 5. Proses Kick in tidak boleh lebih dari 4 detik. 6. Apabila terjadi pelanggaran maka kick in diberikan kepada tim lawan Catatan : gol dinyatakan tidak sah apabila dilakukan dari kick in. Lemparan Gawang (Goal Clearance) Dilakukan oleh kiper dari dalam area penalti, jika pelemparan bola dilakukan diluar area penaltimaka harus diulang, apabila saat pelemparan terjadi gol maka gol dinyatakan sah jika menyentuh pemain baik kawan maupun lawan. Kesalahan dan pelanggaran Suatu kesalahan dan pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain dari satu tim akan dikenakan hukuman seperti tendangan bebas langsung dan tidak langsung serta penalti. Tendangan bebas langsung Diberikan jika: 1. Menendang atau berusaha menendang lawan. CP : IRVAN (083816508682)
2. Mengganjal atau berusaha mengganjal lawan. 3. Melompati badan lawan. 4. Memukul atau berusaha memukul lawan. 5. Mendorong lawan baik dengan tangan atau dengan bahu. 6. Menahan badan lawan. 7. Melakukan sliding tackel 8. Memegang bola secara sengaja atau tidak sengaja kecuali kiper di area penalti sendiri. Tendangan bebas tidak langsung Diberikan jika seorang kiper: 1. Setelah mengamankan bola,dia kembali menyetuhnya dengan tangan sebelum disentuhpemain lawan. 2. Menyentuh atau menguasai dengan tangan setelah ditendang rekan setim kepadanya. 3. Menguasai bola setelah rekan setim mengoper bola kepadanya sebelum melewati garis tengah (back pass). 4. Menyentuh atau menguasai dengan tangan setelah menerima bola langsung kick in dari rekan setim. 5. Menguasai bola lebih dari 4 detik Catatan : 1. Setiap pelanggaran yang mendapat tendangan bebas tidak langsung pelanggarannya akan diakumulasikan, apabila sampai terjadi 6 kali pelanggaran dan seterusnya tim yang dilanggar akan mendapat second penalti. 2. Jika tendangan bebas langsung dilakukan ke arah gawang sehingga terjadi gol, maka gol dinyatakan sah. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung, gol dinyatakan sah apabila bola menyentuh pemain sendiri atau lawan sebelum masuk gawang. Sanksi disiplin Kartu kuning: 1. Melakukan tindakan yang tidak sportif. 2. Melontarkan kata-kata tidak sopan. CP : IRVAN (083816508682)
3. Tidak mematuhi peraturan permainan. 4. Mengulur-ulur waktu permainan. 5. Masuk atau kembali ke lapangan tanpa seizin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain (pemain pengganti tidak boleh masuk dulu sebelum pemain yang digantikan keluar). 6. Protes berlebihan kepada wasit. Kartu merah: 1. Bermain sangat kasar. 2. Bertindak kasar. 3. Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola (kecuali kiper di dalam daerah penalti sendiri). 4. Menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan yang sama. Catatan : Jika tim yang pemainnya terkena kartu merah, maka pemain tersebut boleh digantikan jika tim tersebut kemasukan atau sudah bermain selama 2 menit. Denda kartu kuning Rp15,000.00 dan kartu merah Rp35,000.00
CP : IRVAN (083816508682)
BOLA VOLI PERATURAN UMUM : 1.
Peserta terdiri atas tiap angkatan aktif (48 sampai 52), Mahasiswa Pasca Sarjana, dan Dosen serta Staff Departemen Agronomi dan Hortikultura yang masih aktif.
2.
Satu tim terdiri dari 12 orang (6 pemain utama dan 6 pemain cadangan) ditambah 2 orang official(yang terdiri dari manajer dan pelatih).
3.
Hanya official yang diperbolehkan berada di pinggir lapangan selama waktu pertandingan. Untuk pemain cadangan berada di tempat yang sudah di sediakan panitia dan suporter berada di tempat yang telah disediakan oleh panitia.
4.
Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistim gugur.
5.
Peraturan permainan yang digunakan adalah Peraturan Permainan Bola Voli Internasional.
PERATURAN PERTANDINGAN Penyalahgunakan pemain (pemain yang tidak sah/sesuai dengan ketentuan dalam tata tertib kontingen) akan dikenakan sanksi yaitu tim tesebut akan dicabut keikutsertaannya dalam cabang bola voli. 1.
Sistem Pertandingan : a.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. Untuk babak final dilaksanakan sebanyak 5 babak.
b. 2.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
Nilai Kemenangan: Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
3.
Urutan pertandingan: a.
Sesuai dengan jadwal pertandingan hasil undian/ditentukan oleh panitia.
b.
Penyimpangan dari urutan ini hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan bulat dari panitia pertandingan dan tim yang bersangkutan. CP : IRVAN (083816508682)
KETENTUAN SEBELUM, SELAMA, DAN SESUDAH PERTANDINGAN 1.
Lima belas menit sebelum pertandingan dimulai, tim yang bertanding sudah harus ada di tempat pertandingan.
2.
Sepuluh (10) menit sebelum pertandingan, perwakilan dari tim yang bertanding sudah harus ada di tempat pertandingan untuk mengambil entry form dan mengkonfirmasi kehadiran timnya.
3.
Data 12 pemain yang diturunkan (entry form) harus diserahkan 10 menit sebelum pertandingan ke meja panitia pertandingan.
4.
Pada setiap pertandingan setiap tim wajib didampingi oleh official tim. Jika tidak ada sampai babak pertama selesai, maka tim tersebut dinyatakan kalah WO.
5.
Bila waktu pertandingan telah harus dimulai dan salah satu tim belum siap,maka tim tersebut akan diberi peringatan dan ditunggu maksima l0 menit.
6.
Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya pertandingan, salah satu peserta belum siap/hadir di lapangan maka akan diberi peringatan dan ditunggu maksimal 10 menit.Jika dalam waktu 10 menit juga belum siap/hadir maka peserta tersebut dinyatakan WO (walk out).
7.
Apabila karena sesuatu hal salah satu tim tidak memulai atau meneruskan pertandingan, maka tim itu dianggap mengundurkan diri dari kejuaraan bola voli AGS VII dan dianggap tidak ikut serta dalam kejuaraan. Setiap peserta kejuaraan diwajibkan menyediakan minimal satu set kostum.
8.
Dalam satu tim tidak diperbolehkan terdapat pemain dengan nomor punggung sama. Setiap pemain dari suatu tim diharuskan memiliki nomor punggung yang sama dalam semua pertandingan.
9.
Pergantian pemain selama pertandingan bebas. Pergantian dilakukan didaerah pergantian pemain. Pemain pengganti diizinkan masuk lapangan hanya setelah pemain yang diganti keluar lapangan. Pemain yang diganti dapat bermain kembali. Pemain yang dikeluarkan oleh wasit tidak berhak diganti sampai berakhir masa hukumannya.
CP : IRVAN (083816508682)
10. Segera setelah selesai pertandingan, kedua kapten tim dan wasit menandatangani berita acara pertandingan. PENUNDAAN PERTANDINGAN 1.
Bila keadaan yang tidak memungkinkan, panitia dapat menunda atau menghentikan pertandingan dan pertandingan akan diadakan lagi atau pertandingan dilanjutkan lagi pada waktu yang telah ditetapkan oleh panitia.
2.
Pertandingan yang telah tertunda atau telah terhenti akan dilanjutkan selama sisa waktu dengan keadaan seakan-akan pertandingan tidak tertunda.
KEPUTUSAN WASIT 1.
Wasit berkuasa mutlak atas permainan, pemain, pemain cadangan, suporter tim dan official selama pertandingan berlangsung termasuk istirahat.
2.
Tidak menerima protes dalam bentuk apa pun.
CP : IRVAN (083816508682)
ATLETIK LOMPAT JAUH a. Urutan peserta Lomba Penentuan urutan untuk melakukan lompatan dalam perlombaan lompat jauh dilakukan dengan cara diundi. b. Jumlah peserta maksimal yang didaftarkan pada cabang ini ialah 2 orang dengan komposisi 1 pemain utama dan satu cadangan (baik putra maupun putri), dengan 1 orang terdaftar tetap ketika menjelang pertandingan akan berlangsung. c. Setiap peserta mendapat kesempatan untuk melakukan lompatan sebanyak 3 kali, pertandingan dilakukan dalam 1 Babak ( Langsung Final ). Patokan pertandingan di-laksanakan dengan patokan jarak Lompatan tiap-tiap peserta d. Waktu melakukan trial atau giliran melompat. Waktu yang disediakan untuk melakukan satu kali lompatan adalah 1,5 Menit atau 90 detik. e. Pengukuran Dan Pencatatan.
Jarak Lompatan Diukur dari bekas atau jejak dipasir yang terdekat dengan balok tolakan. Jejak dipasir dapat disebabkan oleh bagian mana saja dari badan termasuk juga tangan.
Cara mengukur hasil lompatan adalah angka Nol (0) pada pita Pengukur diletakkan pada bekas jejak dipasir. Pita pengukur harus ditarik tegak lurus dengan garis batas balok tolakan tersebut. Bila terdapat jejak dipasir, maka garis batas harus diperpanjang kesamping dengan menggunakan papan bantu.
Jarak Lompatan yang harus dicatat adalah yang terdekat dengan 0,01. sebagai contoh hasil lompatan yang sesungguhnya adalah 5,556 meter, maka yang dicatat adalah 5,55 meter.
Semua hasil lompatan, baik lompatan yang berhasil maupun yang gagal harus dicatat dalam kartu hasil catatan.
f. Tanda-Tanda.
CP : IRVAN (083816508682)
Pelompat Boleh memasang tanda-tanda disepanjang jalur awalan lari untuk membantu meggunakan jalur awalan ke balok tolakan dengan tepat. Tanda-tanda ini boleh mengggunakan pita pendek atau tanda yang lain yang telah ditetapkan oleh panitia pertandingan. g. Tempat Pendaratan (Bak Pasir atau bak lompat). Tempat pendaratan yang biasa disebut dengan bak pasir atau bak lompat mempunyai panjang minimal 10 meter. h. Alur Awalan Lari.
Jalur awalan lari mempunyai panjang minimal 40 meter dengan lebar minimal 1,22 meter dan maksimal 1,25 meter. Di kiri dan kanan jalur awalan lari dibatasi oleh garis putih selebar 5 cm.
Setelah perlombaan dimulai, para peserta tidak diperbolehkan menggunakan jalur awalan lari sebagai tempat untuk latihan atau percobaan.
i. Hasil Sama. Bila terjadi hasil yang sama, maka untuk menentukan pemenangnya ditetapkan dari hasil lompatan yang terjauh dibwahnya dari hasil lompatan sebelumnya. Untuk menentukan urutan pemenang terhadap hasil lompatan yang sama pada babak final, maka untuk melakukannya adalah sebagai berikut :
Lompatan Terjauh dari ke 4 pelompat pada babak final merupakan hasil lompatan untuk menentukan urutan pemenangnya dan lompatan terjauh itulah pemenangnya.
Bila terjadi hasil yang sama, maka untuk menentukan pemenangnya ditetapkan dari hasil lompatan sebelumnya. ESTAFET (4x100 m)
a.
Peserta dan Pertandingan Jumlah peserta maksimal yang didaftarkan pada cabang ini ialah 6 orang dengan komposisi 4 orang pemain inti dan 2 pemain cadangan (baik putra maupun putri), dengan 4 orang atau minimal 2 orang terdaftar tetap ketika menjelang pertandingan akan berlangsung. Keempat (atau minimal 2) orang tersebut akan bertanding baik pada babak penyisihan CP : IRVAN (083816508682)
ataupun final (tidak diperbolehkan melakukan rolling peserta). Apabila hanya didaftarkan kurang dari dua peserta, peserta dapat melakukan perlombaan dengan bergantian (tidak boleh berurutan). Menggunakan peralatan yang telah disediakan oleh panitia. Seperti start block dan tongkat estafet. b. Wasit dan Juri (Panitia) Peringatan kepada atlet peserta dapat ditunjukkan dengan mengeluarkan kartu kuning, dan pengusiran atau pemberhentian dari perlombaan dengan kartu merah.Peringatan dan pemberhentian atau pengusiran ini harus dimasukkan ke dalam kartu hasil perlombaan. c.
Pengawas Lintasan (panitia) Memiliki tugas untuk mengawasi peserta dari dekat dan dalam hal terjadi suatu kesalahan atau pelanggaran peraturan oleh seorang peserta, pengawas lintasan wajib memberi isyarat atau laporan kepada wasit dengan mengangkat bendera merah sebagai tanda.
d. Pencatat Waktu (panitia) Para pencatat waktu harus berdiri segaris dengan garis finish. Pencatatan dilakukan dengan bantuan stopwatch. e.
Penilaian Dalam suatu pelombaan hasilnya ditentukan berdasarkan waktu tercepat dari masing-masing tim.
f.
Diskualifikasi Jika seorang atlet didiskualifikasi dalam suatu perlombaan, surat keterangan harus dibuat pada hasil resmi yang menjelaskan pelanggarannya terhadap peraturan.
g.
Peraturan Lomba
1.
Garis selebar 5 cm harus ditarik melintang lintasan guna memberi tanda jarak tahapan lari dan menunjukan suatu batas.
2.
Garis 5 cm yang harus dibuat melintang pada 10 m sebelum garis lari tersebut guna menunjukkan lokasi zona pergantian tongkat dimana harus dimasukkan dalam pengukuran zona pergantian tersebut.
CP : IRVAN (083816508682)
3.
Dalam lomba 4 x 100 m, lari putaran pertama hingga ke empat, harus dilarikan pada lintasan terpisah atau masing-masing sepanjang 100m dari batas start.
4.
Dalam lomba 4 x 100 m, pada pergantian tongkat pertama yang dilakukan oleh si atlet, pelari tetap ada pada lintasan masing-masing sesuai dengan urutan yang ditentukan saat di lapangan. Pelari kedua tidak diizinkan mulai berlari di luar daerah zona pergantian tongkatnya dan harus mulai start dari dalam zona ini. Begitu juga bagi pelari ketiga dan keempat harus mulai berlari dari dalam zonanya sendiri.
5.
Start yang digunakan adalah start melayang.
h. Tongkat Estafet 1.
Tongkat harus dibawa ditangan selama lomba. Bila jatuh harus diambil oleh atlet yang menjatuhkannya. Dia boleh meninggalkan lintasannya untuk mengambil tongkat yang jatuh, asalkan proses pengambilan ini ini tidak merintangi atlet lain dan jatuhnya tongkat tidak harus menghasilkan suatu diskualifikasi.
2.
Dalam semua lari estafet, tongkat estafet harus diberikan dari tangan ke tangan di dalam zona pergantian tongkat. Pemberian tongkat ini dimulai apabila tongkat pertama kali disentuh oleh tangan pelari penerima dan berakhir kalau tongkat sudah ada di tangan pelari penerima, yang dimaksud dengan didalam zona pergantian tongkat hanya ditentukan oleh posisi tongkat dan ditentukan oleh posisi badan atau anggota badan si pelari.
3.
Posisi tangan pemberi tongkat menghadap kearah penerima tongkat dengan menggunakan tangan sebelah kanan atau kiri. Begitu pula dengan tangan yang menerima tongkat.
4.
Pelari kedua dan seterusnya diperbolehkan menunggu dan mengambil tongkat dari pelari sebelumnya 10 m dari garis start.
i.
Pelari II, III, dan IV pada event 4 x 100 m, atas petunjuk juri harus menempatkan diri pada posisi menunggu dalam urutan yang sama seperti anggota team regunya. Sekali pelari yang datang telah melewati titik ini, pelari-pelari yang menunggu harus tetap memelihara urutan mereka dan tidak boleh menukar posisi pada permulaan atau menjelang zona pergantian tongkat.
CP : IRVAN (083816508682)
j.
Pelari sesudah memberikan tongkat harus tetap berada di lintasannya atau petak pergantiannya sampai lintasan aman guna menghindari gangguan terhadap pelari lain. Bila seseorang pelari dengan sengaja menghalangi pelari dari regu lain yang berlari di luar posisi atau lintasan ini, dan dapat dikenakan diskualifikasi bagi regunya.
k. Memberi bantuan dengan jalan mendorong pelari atau dengan jalan lain akan berakibat diskualifikasi. l.
Susunan suatu regu dan urutan lari harus diumumkan secara resmi sebelum start dari tiap babak. MARATHON
a.
Jumlah peserta maksimal yang didaftarkan pada cabang ini ialah 2 orang dengan komposisi 1 pemain utama dan satu cadangan (baik putra maupun putri), dengan 1 orang terdaftar tetap ketika menjelang pertandingan akan berlangsung. Peserta tersebut akan bertanding 1 kali babak( final)
b.
Jarak yang ditempuh pelari sejauh 5000 m putra dan 3000 m putri dimulai dengan start berdiri.
c.
Pelari boleh meninggalkan lintasannya segera setelah melewati tanda keluar dari tikungan pertama 100 m dari garis start yang diberi tanda dengan garis 5 cm lebar melintang lintasan.
d.
Lintasan masing-masing tim atau pelari ditentukan ketika drawing (pengocokan) dan tidak dapat diubah.
e.
Pelari pertama yang akan memasuki garis finish, harus melewati tali tanda finish. SPRINT
a.
Jarak yang ditempuh pelari sejauh 100 m dimulai dengan start jongkok.
b. Jumlah peserta maksimal yang didaftarkan pada cabang ini ialah 2 orang dengan komposisi 1 pemain utama dan 1 cadangan (baik putra maupun putri), dengan 1 orang terdaftar tetap ketika menjelang pertandingan akan berlangsung. c.
Aturan teknis lapangan menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
d.
Setiap peserta wajib memakai sepatu, apabila tidak memakai sepatu dan terjadi yang tidak diinginkan maka peserta sendiri yang menanggungnya. CP : IRVAN (083816508682)
TENIS MEJA PERATURAN UMUM : a. Permainan terbagi kedalam 3 nomor cabang pertandingan yaitu, nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran yang mewakili angkatan masing-masing. b. Satu tim peserta maksimal terdiri dari 7 orang dengan 4 orang pemain inti, 2 orang pemain cadangan, serta 1 orang official tim. c. Pemain harus memakai pakaian dan sepatu olah raga. Semua perlengkapan lomba seperti bet dibawa masing-masing peserta. d. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur, dimana peserta yang menang berhak maju ke babak selanjutnya. PERATURAN PERTANDINGAN a. Bet
Ukuran, bentuk, dan beratnya bebas.
Bagian permukaan dari setiap sisi bet boleh menggunakan karet jenis rata (sandwich rubber) dan atau karet jenis bintik (pimpled rubber) dan harus berbeda warna.
Sebelum bet dipakai untuk pertama kali dalam suatu pertandingan, setiap pemain harus bersedia memperlihatkan betnya kepada lawan bermainnya.
b. Servis dan Pengembaliannya
Servis dimulai dengan meletakkan bola di telapak tangan yang bebas di atas permukaan meja. Telapak tangan ini harus tetap pada posisinya, terbuka, dan datar dengan keempat jari berdempetan, dan ibu jari bebas.
Server harus melempar bola itu ke atas hanya dengan gerakan tangan tanpa memberikan efek spin (putaran) pada bola, kemudian bola dipukul sedemikian sehingga jatuh terlebih dahulu di sisi meja server sendiri, melewati net dan kemudian jatuh di sisi meja receiver. Kecuali untuk tunggal putri bola boleh tidak di lambungkan atau dilempar.
Pada permainan ganda (double), bola harus jatuh terlebih dahulu di bagian belahan kanan dari meja di sisi server sendiri atau tepat di garis tengah, kemudian jatuh kebagian belahan kanan dari meja di sisi receiver atau tepat di garis tengah. CP : IRVAN (083816508682)
Apabila dalam melakukan serve, server gagal memukul bola yang sudah dilempar ke atas, maka server akan kehilangan satu angka. Pengecualian bola ditangkap oleh tangan yang bebas.
Bola yang telah diserve atau dikembalikan selama permainan berlangsung harus dipukul sedemikian sehingga langsung melewati net sampai batas kedua tiang penyangga di sisi kiri dan kanan, dan jatuh di sisi meja lawan.
Apabila bola itu sewaktu melewati net menyentuh net itu atau tiang penyangganya, maka bola itu dianggap sudah melewati net.
c. Permainan Bola dianggap dalam tahap permainan dihitung sejak saat terakhir bola itu berada di atas tangan bebas si Server sebelum dilemparkan ke atas pada waktu servis, sampai:
Bola itu menyentuh tiap sisi secara bergantian tanpa dipukul terlebih dahulu.
Bola itu memantul di satu sisi sebanyak dua kali berturut-turut.
Bola dipukul sebelum bola itu menyentuh sisi meja Receiver, sesudah bola itu dipukul dari sisi meja lawan.
Bola itu menyentuh pemain kecuali bet dan bagian tangan yang memegang betdihitung dari pergelangan tangan ke bawah.
Bola itu dipukul oleh seorang pemain lebih dari satu kali secara berturut-turut.
Bola itu memantul di bagian kiri dari Server dan atau Receiver, pada suatu permainan ganda (double).
Bola itu dipukul oleh salah seorang pemain ganda yang sebetulnya tidak mendapatkan giliran untuk memukul.
Bola itu telah dipukul tiga belas kali berturut-turut oleh Receiver atau Partner receiver.
d. Let (angka ditiadakan/dibatalkan) Suatu rally dihitung sebagai let (batal), jika:
Bola telah diserve, tetapi sewaktu melewati net telah menyentuh net itu sendiri atau tiang penyangganya, asalkan serve itu sendiri sudah memenuhi syarat.
CP : IRVAN (083816508682)
Serve sudah dilakukan sewaktu Receiver atau Partner receiver belum siap menerima bola tersebut.
Permainan dihentikan untuk: -
Memberikan penjelasan tentang salah satu peraturan yang berlaku bagi jalannya permainan atau akhir suatu permainan.
-
Menjelaskan sistem pertandingan yang berlaku.
-
Memberikan cara penerangan cara memberikan servis yang syah.
e. Angka Pemain akan kehilangan angka jika:
Ia gagal melakukan serve yang baik.
Ia gagal melakukan pengembalian yang baik.
Ia memukul bola yang belum memantul dari sisi mejanya.
Servis yang telah dilakukannya dan kedua belas pukulan sesudahnya dari si Server atau Partner server dikembalikan dengan baik oleh lawannya bermain atau partnernya.
f. Game over (akhir permainan)
Permainan akan dimenangkan oleh pemain atau partnernya yang pertama kali mencapai angka 11 kecuali kalau kedua pemain sama-sama mencapai angka 10 (duce), dalam keadaan seperti ini maka pemain atau pasangan yang mencapai selisih dua angka lebih tinggi dianggap sebagai pemenangnya.
g. Pertandingan (match)
Pertandingan terdiri dari tiga buah game (the best of three).
Permainan harus dimainkan secara kontinyu, kecuali kalau salah satu pemain meminta tenggang waktu istirahat tidak lebih dari lima menit.
h. Pemilihan server
Pengundian siapa yang akan menjadi server yang pertama kali akan ditentukan oleh wasit.
Pemenang undian itu berhak: -
Menentukan apakah ia akan menjadi server pertama kali atau menjadi receiver. CP : IRVAN (083816508682)
-
Menyerahkan pilihan kepada lawannya dan ia akan menerima hasil keputusan tersebut.
i.
Meminta kepada lawannya untuk menentukan pilihan.
Pindah tempat
Pemain atau pasangan yang main pada suatu sisi dalam suatu game, harus berpindah ke sisi yang lain pada game berikutnya, dan demikian seterusnya sampai pertandingan selesai dimainkan.
Pada game yang terakhir, pemain atau pasangan akan pindah tempat jika salah satu pemain atau pasangan telah mencapai angka 5.
j.
Ganti servis
Pada permainan tunggal (single) si Receiver akan menjadi Server setelah Server melakukan serve sebanyak dua kali berturut-turut, demikian seterusnya sampai game selesai atau pencapaian angka seimbang 10-10 (duce).
CP : IRVAN (083816508682)
AEROBIK Peraturan Umum : Peserta adalah Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura yang mewakili masingmasing angkatan yang mendaftarkan diri pada saat Technical Meeting 3. Peraturan Khusus : 1.
Tema ditentukan oleh masing-masing angkatan.
2.
Setiap tim berjumlah 15-20 orang.
3.
Peserta terdiri dari pria dan wanita.
4.
Waktu penampilan setiap tim 9-10 menit yang sudah terdiri dari gerakan pemanasan, inti dan pendinginan.
5.
Jenis gerakan aerobik minimal terdiri dari gerakan pemanasan, inti dan pendinginan.
6.
Gerakan aerobik tidak diperbolehkan mengandung unsur pornografi dan pornoaksi.
7.
Iringan dan musik yang digunakan dibebaskan (boleh di mix) tetapi tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
8.
Kostum / pakaian peserta Wanita dan Pria yang digunakan sopan, kreatif, dan tidak mengandung Sara, Pornografi maupun Pornoaksi. -
Tidak diperkenankan mengenakan kostum yang terlalu terbuka, ketat dan transparan.
9.
Celana / rok yang dikenakan panjangnya harus di bawah lutut.
Peserta diwajibkan datang 30 menit sebelum acara dibuka (minimal perwakilan) untuk melakukan pendaftaran ulang.
10. Sebelum pertandingan berlangsung, manager wajib menyerahkan KTM (asli) dari setiap pemain dan dikumpulkan kepada panitia/ penanggung jawab mata lomba. 11. Pada saat pendaftaran ulang, peserta diwajibkkan menyerahkan lagu pengiring berupa softcopy dengan format mp3 yang disimpan dalam Flash Disk kepada panitia maksimal 30 menit sebelum acara pertandingan dibuka. 12. Peserta yang ikut dalam aerobik hanyalah yang terdaftar dalam formulir yang telah diserahkan kepada panitia (Tidak ada peserta cadangan). CP : IRVAN (083816508682)
13. Nomor urut tampil peserta ditentukan berdasarkan hasil pengundian pada saat Technical Meeting 3. 14. Jika tim belum siap saat giliran tampil, akan diberikan peringatan sebanyak tiga kali (selama 10 menit). KRITERIA PENILAIAN : a. Kekompakan b. Ragam gerak, tingkat kesulitan dan kreativitas c. Kostum d. Ekspresi dan power e. Keserasian kostum dan music dengan Tema f. Pola lantai dan penguasaan arena PESERTA DILARANG
Menyinggung atau melecehkan atau menyudutkan atau memojokan atau menghina sebagian peserta atau suku atau agama atau rasa atau jenis kelamin atau orang lain atau institusi atau pekerjaan baik sebagian maupun secara keseluruhan.
Gerakan dan kostum tidak mengandung SARA, pornografi maupun pornoaksi.
Sanksi 1. Jika dalam tiga kali peringatan (10 menit) peserta belum juga siap, maka peserta akan dinyatakan Gugur / Diskualifikasi. 2. Setiap tim diwajibkan untuk mematuhi peraturan yang telah tercantum di atas. Apabila terjadi pelanggaran akan dikenai sanksi berupa pengurangan point maupun diskualifikasi bagi pelanggaran berat.
CP : IRVAN (083816508682)
CATUR TATA TERTIB 1.
Peserta dilarang membuat kegaduhan pada saat pertandingan berlangsung yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lainnya.
2. Setiap pemain dan penonton dilarang merokok didalam ruangan pertandingan. 3. Peserta diwajibkan senantiasa menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar. 4. Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya pertandingan, salah satu peserta belum siap/hadir di lapangan maka akan diberi peringatan dan ditunggu maksimal 10 menit, jika dalam waktu 10 menit juga belum siap/hadir, maka peserta tersebut dinyatakan WO(walk out) KEPUTUSAN WASIT 1. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat. 2. Protes yang tidak bersifat teknis tidak akan dilayani. PERATURAN KHUSUS 1. Setiap babak pertandingan catur pada kelompok mahasiswa menggunakan jam catur. 2. Pertandingan menggunakan Sistem Swiss 5 (lima) babak. Pairing menggunakan Program Pairing Swiss Perfect 98 serta menggunakan direkomendasikan memiliki rating lokal. Pertandingan menggunakan sistem gugur 3. Tie Break penentuan kemenangan berdasarkan Match Point (MP) tertinggi, Progressive Score (PS), Buchholz, Median Buchholz, dan Sonneborn Berger. 4. Pertandingan menggunakan peraturan Permainan FIDE terkini disesusaikan dengan Peraturan PERCASI. 5. Pertandingan dilaksanakan maksimal 25 menit 6. Buah catur yang telah dipegang harus secepatnya dijalankan. Jika tidak peserta dianggap diskualifikasi dan tidak boleh nengganti dengan buah catur yang lain. 7. Jika akan menata letak buah catur yang tidak sesuai dengan tempatnya pada saat pertandingan diharuskan mengucapkan “maaf” atau kata sapaan lain yang sesuai.
CP : IRVAN (083816508682)
8. Apabila Menteri (Ster) lawan diancam tidak diwajibkan memberitahu pihak lawan. Kecuali jika Raja lawan terancam, wajib memberitahu pihak lawan (Skak). 9. Apabila akan melakukan langkah rokade, maka wajib menjalankan Raja terlebih dahulu bukan Benteng. 10. En Passant (memotong bidak) hanya berlaku untuk langkah berikutnya. 11. Tidak diperbolehkan mengulang langkah, kecuali langkah yang membuat Raja sendiri terancam (Open) maka langkah selanjutnya adalah wajib melangkahkan raja. Pengecualian bila raja yang terancam tersebut tidak memungkinkan untuk melangkah. Pengulangan langkah oleh peserta berarti Diskualifikasi dan dinyatakan kalah. 12. Remis berlaku apabila terjadi proses-proses tertentu. 13. Kemenangan salah satu pihak apabila terjadi proses-proses tertentu. 14. Semua jalannya pertandingan diatur oleh keputusan wasit pertandingan dan asisten wasit. 15. Pada langkah awal tidak diperbolehkan menjalankan 2 buah bidak maupun Kuda sekali langkah. 16. Jam catur harus ditekan setiap kali melangkah dan selalu menggunakan tangan yang sama ketika menjalankan buah catur dan menekan jam catur. Posisi jam berada di sebelah kanan buah Hitam. 17. Promosi bidak bebas, Menteri boleh ≥ 1 di atas papan. 18. Penentuan pemegang buah Putih dan Hitam diatur oleh wasit melalui undian. 19. Peserta yang mendapatkan undian bernomor ganjil berarti memegang buah putih, sedangkan undian bernomor genap berarti memegang buah hitam.
CP : IRVAN (083816508682)
RENANG Peraturan Umum : 1. Perlombaan diselenggarakan dengan menggunakan Peraturan Perlombaan Internasional sesuai dengan PRSI dan FINA. 2. Peserta yang ingin mengikuti pertandingan ini hanya dari DEPARTEMEN AGRONOMI dan HORTIKULTURA IPB,
tiap angkatan mengirimkan MAKSIMAL 2 orang tiap
angkatan yang dibuktikan dengan fotocopy KTM atau memperlihatkan KTM asli atau surat keterangan (jika hilang) pada saat pertandingan akan dimulai kepada pihak panitia dan angkatan yang bisa berpatisipasi dalam pertandingan ini adalah dari angakatan 48 sampai 52 dan pascasarjana. Sistem estafet. 3. Peserta diikuti oleh 2 pria dengan gaya dada dan punggung PERATURAN KHUSUS : 1. Setiap peserta lomba di larang menggunakan doping/obat obat terlarang. 2. Perenang pria wajib menggunakan pakaian renang yang sepantasnya. 3. Perenang diperbolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang kontak. 4. Peserta harus memerhatikan aba-aba start ketika mau meluncur. 5. Menggunakan peraturan satu kali start. 6. Lintasan yang dilalui 100 m dengan panjang kolam 25 m. 7. Setiap peserta harus selalu berada dalam lintasan masing masing dari start hingga finish pertandingan. 8. Pemenang tiap peserta ditentukan dengan tangan pertama yang menyentuh lebar lintasan terakhir 9. Pemenang angkatan ditentukan dengan poin kemenangan tiap nomor lomba, peringkat 1 = 3 poin, peringkat 2 = 2 poin, peringkat 3 = 1 poin, peringkat 4 dan 5 = 0 poin. Jika terdapat poin angkatan yang sama antara juara 1 dan 2, kemenangan dilihat dari peringkat 1 terbanyak antara 2 angkatan tersebut. CP : IRVAN (083816508682)
10. Seorang perenang dapat meninggalkan lintasan lomba jika sudah tidak sanggup lagi berenang dengan syarat tidak mengganggu perenang lainnya ketika keluar lintasan. 11. Peserta tidak boleh berenang keluar lintasan atau memasuki lintasan peserta lain, jika terjadi maka didiskualifikasi. 12. Peserta yang mempunyai penyakit tertentu, diwajibkan membawa obat obatan pribadi. 13. Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya. PELANGGARAN dan SANKSI : 1. Peserta yang ketahuan menggunakan doping atau sejenisnya oleh panitia maka dinyatakan gugur. 2. Setiap perenang yang membuat start salah akan diberi peringatan.Apabila dia melakukan 3 kali kesalahan start maka dia dinyatakan diskualifikasi. 3. Perenang yang keluar dari pembatas lintasan akan didiskualifikasi. 4. Peserta jika menyentuh kaki pada lantai kolam ketika berenang, maka
pesereta di
diskualifikasi. 5. Peserta yang ketahuan melakukan kecurangan oleh panitia maka dinyatakan didiskualifikasi.
CP : IRVAN (083816508682)
BULU TANGKIS
1. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan PBSI atau BWF yang terbaru. 2. Seorang pemain diperkenankan untuk bermain tunggal dan ganda atau maksimal 2 partai. 3. Permainan terbagi kedalam 3 partai, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran. 4. Satu tim peserta maksimal terdiri dari 9 orang, 4 orang pemain inti, 4 orang pemain cadangan, serta 1 orang official tim. Dengan minimal 2 orang didaftarkan sebagai pemain tetap sebelum pertandingan dimulai 5. Pemain putra yang telah bermain di partai ganda campuran diperkenankan untuk bermain di partai tunggal putra, begitupun sebaliknya. 6. Setiap peserta harus membawa peralatan-peralatan bulu tangkis (raket, sepatu) 7. Shuttle cock yang disediakan panitia untuk setiap pertandingan sebanyak 1 slock, bila peserta membutuhkan lebih dari dua maka peserta dikenakan charge Rp 4000/shuttle cock. 8. Pertandingan bulu tangkis ini memakai sistem rally point dengan game 21. Peserta dinyatakan menang bila telah mendapat 21 point terlebih dahulu dari lawannya 9. Pada babak penyisihan pemenang pool/runner up didapatkan berdasarkan pada skor dan nilai yang diraih (skor yang terbesar adalah pemenangnya) 10. Pemanasan diperkenankan pada saat shuttle cock tidak dalam permainan dan pada saat istirahat 11. Bila saat yang telah ditentukan untuk dimulainya pertandingan, salah satu peserta belum siap/hadir di lapangan maka akan diberi peringatan dan ditunggu maksimal 10 menit, jika dalam waktu 10 menit juga belum siap/hadir, maka peserta tersebut dinyatakan WO(walk out) dengan skor 3-0. 12. Protes yang bukan bersifat teknis tidak dilayani.
CP : IRVAN (083816508682)
TENIS LAPANGAN a. Jumlah pemain satu tim adalah 7 orang yang terdiri dari 4 pemain utama, 2 cadangan, dan 1 official tim. Dengan minimal 2 orang didaftarkan sebagai pemain tetap sebelum pertandingan dimulai b. Terdapat 3 Kategori/Partai: Tunggal Putra, Tunggal Putri dan Ganda Campuran c. Masing-masing pemain boleh bermain maksimal di dua partai seperti tunggal putra dan ganda campuran atau tunggal putri dan ganda campuran d. Sistem yang digunakan adalah Sistem Gugur dengan urutan permainan adalah Partai Tunggal Putra, Tunggal Putri dan Ganda Campuran e. Pertandingan menggunakan sistem Single Set f. Waktu tunggu maskimal 10 menit dari jadwal yang sudah ditetapkan. (5 menit pertama peringatan awal dan setelah 5 menit tidak ada maka pemain didiskualifikasi) g. Tim yang tidak datang pada jadwal yang sudah ditetapkan dianggap kalah h. Pelanggaran atas ketentuan ini dikenakan sanksi diskualifikasi i. Pemain membawa raket masing - masing untuk pertandingan
CP : IRVAN (083816508682)
Penanggung Jawab Tiap Cabang Olahraga Basket (Bambang – AGH 51)
081290068628
Atletik (Chandi – AGH 51)
085776426769
Tenis Meja (Crystalia – AGH 51)
085718708710
Futsal (Boy– AGH 50)
081390666904/08112900335
Aerobik (TW – AGH 51)
085730090656
Voli (Fani– AGH 50)
081223493068
Renang (Rijel – AGH 51)
081377003182
Tenis lapang (Tina– AGH 50)
085363965021
Bulu tangkis (Agus – AGH 51)
085934627123
Catur (Anas – AGH 51)
087745900762
CP : IRVAN (083816508682)
Jadwal AGS VII Olahraga TANGGAL Minggu, 8 November 2015 Senin, 9 November 2015
WAKTU 06.00 - 11.00 20.00 - 21.00 21.00 – 22.00
Senin, 16 November 2015
20.00 – 21.00
Selasa, 24 November 2015
20.00 – 21.00
Kamis, 26 November 2015
20.00 – 21.00
Senin, 30 November 2015
20.00 – 21.00
Selasa, 1 Desember 2015
18.30 – 19.30 20.30 – 21.30
Rabu, 2 Desember 2015 Kamis, 3 Desember 2015
18.30 – 19.30 19.30 – 20.30 18.30 – 22.00 18.30 – 19.30
Jum’at, 4 Desember 2015
Sabtu, 5 Desember 2015
20.00 – 20.45 20.45 – 21.30 21.30 – 22.00 18.00 – 18.30 18.30 – 19.00 19.00 – 19.45 19.45 – 20.30 20.30 – 21.15 21.15 – 22.00 10.00 – 11.00
Minggu, 6 Desember 2015
09.00 – 12.00 18.00 – 18.45 18.45 – 19.30 19.30 – 20.15
KEGIATAN Pembukaan Bulu Tangkis A vs B Bulu Tangkis C vs D Bulu Tangkis E vs F Semifinal Bulu Tangkis Semifinal Bulu Tangkis Catur A vs B Catur C vs D Catur E vs F Semifinal Catur Semifinal Catur Final Bulu Tangkis Tenis Meja A vs B Tenis Meja C vs D Final Catur Tenis Lapang A vs B Tenis Lapang C vs D Tenis Lapang E vs F Aerobik Semifinal Tenis Meja Semifinal Tenis Meja Futsal Putra A1 vs A3 Futsal Putra A2 vs A4 Futsal Putri A vs B Futsal Putri C vs D Futsal Putri E vs F Futsal Putra B1 vs B3 Futsal Putra B2 vs B4 Futsal Putra A1 vs A4 Futsal Putra A2 vs A3 Semifinal Tenis Lapang Semifinal Tenis Lapang Renang Futsal Putra B1 vs B4 Futsal Putra B2 vs B3 Futsal Putra A1 vs A2
LOKASI Lapangan rektorat GOR Lama C GOR Lama D GOR Lama C GOR Lama C GOR Lama D Himagron A Himagron B Atas Himagron Himagron A Himagron B Gor Lama A Node PTN |Node PTN Atas Himagron GYM A GYM B GYM A GKA Node PTN Node PTN GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A GYM B Kolam Balio GYM A GYM A GYM A
CP : IRVAN (083816508682)
Senin,7 Desember 2015
20.15 – 21.00 21.00 – 21.30 21.30 – 22.00 18.00 – 18.45 18.45 – 19.30 20.00 – 21.00 18.00 – 19.00
Selasa, 8 Desember 2015
19.00 – 20.00 20.00 – 21.00 21.00 – 22.00 18.00 – 19.00
Rabu, 9 Desember 2015
19.00 – 20.00 20.00 – 21.00 21.00 – 22.00 18.00 – 19.00
Kamis, 10 Desember 2015
19.00 – 20.00 20.00 – 21.00 21.00 – 22.00 18.00 – 19.00
Sabtu, 12 Desember 2015
19.00 – 20.00 20.00 – 21.00 21.00 – 22.00 07.00 – 10.00 10.00 – 11.00
Minggu, 13 Desember 2015
13.00 – 14.00
Futsal Putra A3 vs A4 Semifinal Futsal Putri Semifinal Futsal Putri Futsal Putra B1 vs B2 Futsal Putra B3 vs B4 Final Tenis Meja Basket Putra A vs B Basket Putra C vs D Basket Putra E vs F Basket Putri A vs B Basket Putri C vs D Basket Putri E vs F Voli Putra A vs B Voli Putra C vs D Voli Putra E vs F Voli Putri E vs F Semifinal Basket Putra Semifinal Basket Putra Voli Putri A vs B Voli Putri C vs D Semifinal Voli Putri Semifinal Voli Putra Semifinal Basket Putri Semifinal Basket Putri Semifinal Voli Putra Semifinal Voli Putri Final Futsal Putri Final Basket Putra Final Basket Putri Semifinal Futsal Putra Semifinal Futsal Putra Atletik Final Tenis Lapang Final Voli Putra Final Voli Putri
14.00 – 15.00
Final Futsal Putra
18.00 – 22.00
Penutupan
GYM A GYM A GYM A GYM A GYM A Node PTN GYM A GYM B GYM A GYM B GYM B GYM B GYM A GYM B GYM A GYM B GYM A GYM A GYM A GYM B GYM A GYM B GYM A GYM A GYM A GYM B GYM A GYM B GYM B GYM A GYM A Belakang GYM GYM A GYM A GYM B GYM A GYM B Auditorium Toyib
CP : IRVAN (083816508682)