UPORAN AKHIR
Lahan Penggunaan 5.8. Anallsis Lahan DanPemilikan Penguasaan 5.8.1PolaPenggunaan tanahhakmilik tanahkehutanan, tanahmeliputi penguasaan danpemilikan Berdasarkan perseroan, tanahhakgunausahadanhakguna maupun baikhakmilikiperseorangan bangunan. jumlah terbesar Pemalang, jenisstatushakatastanahyangadadi Kabupaten Menurut Tanah di seluruhkecamatan. adalahtanahdenganstatushak milikyangtersebar pengembangan hutanolehPerumPerhutani untukkepentingan digunakan kehutanan Bantarbolang, Bodeh, Belik,Watukumpul, Moga,Pulosari, yangtersebar di Kecamatan danWarungpring. Ampelgading, Taman, Randudongkal, FungsiLahan Perubahan 5.8.2Analisis dankota-kota perkembangan di KotaPemalang pemanfaatan lahantidakhanyaterjadi di kecamatan tetapijugakota-kota Pemalang, bagianutaraKabupaten lain'diwilayah adanya dengan diindikasikan pemanfaatan lahan tersebut Perkembangan selatan. bagian jugaTabel TA'V (lihat nonpertanian menjadi pemanfaatan lahan daripertanian perubahan --46). pemanfaatan lahanjugaterjadipadaareahutandi perubahan Selainareapertanian, perubahan komoditas inimenyangkut Perubahan fienistanaman) Pemalang. Kabupaten jatimenjadi padasebagian areahutan terjadi komoditas Perubahan fungsi. danperubahan jatimenjadi padasebagian areahutan perubahan terjadi fungsi sedangkan hutanpinus, (misalnya tembakau). tanaman semusim areapertanian yang Pemalang pemanfaatan lahandi Kabupaten perubahan darilokasinya, Ditinjau dorongan karena jalanartei.Perubahan initerjadi jelasterlihat di sekitar adalah sangat dari negatif dampak di jalurarteri.Untukmenanggulangi aruslalu-lintas faktorbesarnya berikut: sebagai perludilakukan tindakan-tindakan pemanfaatan lahan perubahan pada pemanfaatan perubahan untukmengendalikan o Pembatasan; inidilakukan upaya teknis' beririgasi pertanian, sawah terutama daerah-daerah pemanfaatan perubahan tujuansupaya dengan o Pengendalian; upayaini dilakukan tidak prasarana menjadi pelayanan linier,sehingga tidaksporadis/ lahantersebut efisien. PEMALANG2OO3- 2012 RTRWKABIJPATEN
v-ll0
LAPORANAKHIR
.
pemanfaatan sesuai dengan lahan agarperubahan inidilakukan upaya Pengarahan; yangsudah ada. tataruang rencana
di daerah pemanfaatan lahanjugaterjadi perubahan Selaindi areahutandansawah, peiludilakukan pantai, upaya' pemanfaatan lahandi kawasan pantai. Untukperubahan berikut: sebagai upaya dan fungsilindung untukmenunjang diarahkan yangterjadihendaknya o perubahan yangmasih sesuai. budidaya fungsi-fungsi area terutama lindung, fungsi untukmenunjang yangterjadi o perubahan diprioritaskan hutan mangrove. .
yangtetapsesuai pantai fungsi-fungsi haruslah di kawasan budidaya Fungsi-fungsi alampesisir. perikanan danpariwisata seperti budidaya kawasan kankteristik dengan
Pemalang pemanfaatan lahandi Kabupaten 5.8.3Permasalahan sebagaiberikut: permasalahan adalah Pemalang lahan di Kabupaten pemanfaatan padajalurekonomi pangan berada tetapi pertanian tanaman didominasi a. Wilayah '
Potensial. dengan padaareayangberdekatan produksi berada yangdidominasi hutan b, Wilayah lahan morfologi pesat sertamempunyai perkembangan yangmempunyai wilayah untukberkembang. yangmemungkinkan pemanfaatan hutdn. jalankolektor dengdn c. JalrJr berpotensi morfologiyang mempunyai lahannya sebagian selatan, bagian d. Wilayah dibudidayaltan. banyak tetdpi lindung di air,tetapiwilayah rwsapan kawasan gunung merupakan slamet lereng e. Awasan air' sumberdaya areayangmiskin merupakan sekitarnya pemanfaatan kenonpertanian. perubahan yangrentan terhadap pertanian f. Kawasan
RTRWMBIJPATENPEMALANG2OO3- 2012
v-111
UPORAN AKHIR
: V- 46 TabelTA penggunaan Tahun2001(0/o) DirinciPerl(ecamatan persentase Pemalang LahanKabupaten Sebaran Kqitlg
::, No :r.
ffi *,,i
#
ffi
1.ffig.( 1 ilooa 2 rulosai 321.1 3 Selik 13,( 4 *ukumnd 321.1 5 ldeh 't.479.1 6 lanlarhnlann 2.877.! 7 landudonokal 3.905,t 8 remdang 4.079,( I Iaman 5.623,( 10 ?etarukan 2.336,3 11 Amndnadim 1.279.5 12 bmal 2.798,( 13 Jluianl 14 /Varunqpring 27.268,1 Junilah
'ireg.la/' kin{dn. ",hg*ti., Tdn{*/ '.sder- ,_-P.eka",":i Hutat Pe*Sunan r l'elisrn/j Kebun Ko{am , haira i Banou+at . 682,t 1568.18 1028.& 105.57 0.21 821.41 189.29 408.54 0.0c 2886.6C 612.6t 123.3( 32,C 843.1 4061.53 0.0( 331,41 2.95 4372.6C 122,1t 0.0( 3161.58 1860.6t 348,( 60.7r 169.8i 7.66 5199.1 636.9€ 3187.41 0.0( 0.0( 3780.8! 212.69 u2.62 793.3( 894.04 27.1i 4.4! 366.8( 0.5( 7359.7( 47.( 1241.16 2085.4( 40.0( 214,C 168.06 0.00 273,8 950.38 1247.6i 53.31 0.1i 3256.4i 148.01 26.1C 3441.6( 0.0( 36.41 39,C n62.4e 682.43 314.31 0.ffi 778.7( 56.1: 1135.5 133.55 0.00 352.44 272.U 0.0( 65.7i 1630.21 293.9C 7.07 0.0c 237.6i 0.19 1300.0( 832.5( 222.61 0.0{ 210.5r 0.tr 0.0c 0.00 0.0r 1071.1 101.1 315.61 114.2( 1049.49 851.9r 0.0( 1305.44 0.00
6772.U 8752,1t 12454,2i 12901,71 8598.1(
13918.5r 9031.9: 10193.4i 6741.14 61ZU.9t 53Z9.bt
2653.8t 6054.7(
214,1 1.421,814875.20 17951.9! n6.02 1475.3!33197.1! 1500.1013287.861111530.51
2002 TimPenyusun, Sumber:Pertrikrngan
RTRWKABUPATENPEMALANG2@3- 2OT2
v-l 12
LAPORANAKHIR
5.9 AnalisisPembiayaanPembangunan yangluasdannyatasertabertanggungjawab, otonomi daerah Untukmenyelenggarakan yang keuangan sendiri, menggali sumber untuk kewenangan dankemampuan diperlukan antarapusatdan daerah.Dalamhal ini , keuangan olehperimbangan didukung yang pemerintahan padasetiapkewenangan yangmelekat keuangan kewenangan daerah. menjadi kewenangan Keuangan Perimbangan Nomor25 Tahun1999tentang Berdasarkan Undang-undang penerimaan : daerah adalah Pusat danDaerah, sumber-sumber Pemerintah yangberasal Daerah, Retribusi AsliDaerah, dariHasilPajakdaerah, a, Pendapatan yangsah Pendapatan AsliDaerah Perusda danLain-lain yangbersumber dari: b. DanaPerimbangan, - Bagian Daerah dariPenerimaan terdiriatas : -
Perolehan HakAtasTanah danSumber DayaAlam PBB,Bea danBangunan
-
Dana AlokasiUmum
-
Khusus DanaAlokasi
c. Pinjaman daerah yangdianggap pendapatan sah d. Lainlain padatahun2001, penerimaan Pemalang daerahdi Kabupaten keuangan Realisasi yaitu 37,43o/0. yangtinggi diperoleh daerah, dariretribusi kontribusi menunjukkan penerimaan padatahun2001sebesar 35,67 daribagian danaperimbangan Sedangkan o/odaritotalpenerimaan. otonomi Halinimenunjukkan berlakunya daerah bahwa setelah pergeseran kontribusi dalampenerimaan sektoryangpalingberperan dan terdapat padatahun2000kontribusi masihmencapai Karena bagian danaperimbangan daerah. peran penerimaan daerah masih 28,95 %. retribusi daerah, sementara 45,75o/o daritotal padatahun2000memberikan 13,887odan12,920/o kontribusi sebesar Pajakdaerah padatahun pendapatan 11,20 padatahun2001.Penerimaan 2000mencapai darilain'lain bagian labaperusahan 13,54o/opadatahun2001.Sedangkan menjadi Yo meningkat pada 2001. tahun 0,22o/o tahun 2000dan0,51% pada hanya menyumbang yangcukup perkembangan rehibusi daerah menunjukkan Dillihat daripertumbuhannya padatahun2000. 123o/opadatahun2001dibandingkan besar,yaitumencapai cukuptinggipadatahun2001,yaitumencapai labaperusahaan Pertumbuhan bagian
2003.2012 PEMALANG RTRWKABUPATEN
v-l 13
LAPORANAKHIR
pajakdaerahtumbuhsebesar61 70.Bagian danaperimbangan 307o/o,sedangkan bahwauntuk menunjang dapatdikatakan tumbuhsebesar35 %. Secarakeseluruhan Selainitu pajak daerahcukupbisadiandalkan. perekonomian daerah,perananretribusi tidak sebesarretribusidaerah,namun merupakan daerahmeskipunkontribusinya Pemalang. yangcukuppotensialdi Kabupaten penerimaan 5.10 AnalisisKelembagaan perencanaan tataruangpemanfdaatan rangkaian mencakup Wilayah kabupaten Ruang Penataan initidakakanberjalan Proses pemanfaatan Kabupaten. ruangwilayah ruangdanpengendalian pihak berbagai danperananyangtepatdiantara tanpaketerlibatan sepertiyangdiharapkan pelaksanaan sebagai Pembangunan keeriadan pihak-pihak yangterlibat,mekanisme Dalamprosestersebut,perludipertegas masingpihaksesuai tugasdanbidangnya dengan masing-masing diantara hubungan kerjanya parapenyandang jawabdankewenangan diantara tanggung duplikasi masing agartidakterjadi pemborosan dana, menghindari tugassertauntuk Tata TimKoordinasi adalah rencana tataruang yangterlibat dalampenyusunan Teknis Lembaga : terdiridari RuangDaerah, Yang - a.TimPengarah kegiatan dalampelaksanaan TimPengarah bertugas sebagai dalamTKPRD Timpengarah SKBupati. sesuai dengan penyusunan RTRW Kabupaten sebagai Kabupaten KetuaTim teknisTataRuangWilayah ini menunjuk Tim Pengarah Kerja, Acuan Kerangka penyusunan sesuai dengan RTRW pemrakarsa mated kegiatan b.Sekretaris yangdibantu olehKasiTata TataRuangBappeda TKPRDadalahKetuaBidang Sekretaris Ruang. c, TimTeknisTataRuangKabuPaten tugasdan teknisyangmempunyai olehinstansi ataudikoordinasikan Timteknisinidiketuai Pekerjaan Umum, penataan BPN,Dinas misalnya ruang, danteknis kewenangan d.TimPenyusun dengan dilengkapi TimTeknis darianggota atausebagian seluruh iniadalah Timpenyusun ketrekaitan dengan unsurTKPRDKabupatensertaunsurlainnyayang mempunyai . penyusunan KabuPaten RTRW
RTRWKABUPATENPEMALANG2OO3_2012
v-ll4
'
LAPOR:AN AKHIR
BAB} \NU PERUIIWUSAN TU-N[,AN, KONSEP DANSTRATIEGI PIEMAINFAA]IAN RTUANG
6,1 Potensi DanPermasalahan Pemalang \ Kabupaten 6.1,1 Kedudukan Wilayah Dalam Konstelasi Regional Kabupaten Pemalang terletakdi pesisirutaraPulauJawadan dilaluiolehjalur
yangmenghubungkan transpoftasi utama wilayah Jawabagian baratdengan wilayah jalurregional jaringan bagian timur. Selain itu,masih yangmenghubungkan terdapat JalanPantaiUtaraJawadenganwilayahbagianselatanJawaTengah. seperti Kabupaten Banyumas, danPurbalingga. potensi Kondisi tersebut merupakan tersendiri dariKabupaten Pemalang ditinjau darikedudukan wilayahnya. Lokasi di pesisir utara peluang yangcukup Jawamemberikan besar dibidang kelautan baikperikanan, maupun jalurtransportasi jaringan terbukanya laut.Keberadaan utama PantaiUtara"tawa(baik jaringan jalanmaupun peluang keretaapi)jugamembuka yanglebihbesaruntuk pengembangan potensilokalwilayah, terutama dalamdistribusi dan arusbarang jasadaninformasi. maupun jalurregionalyang Adanya menghubungkan wilayah bagian utaraJawaTengah dengan jugamengukuhkan wilayah bagian selatan kedudukan wilavah Kabupaten Pemalang sebagai salahsatusimpulpenghubung seluruh ,Jawa wilayah Tengah, daninipun memberikan nilaitambah bagiKabupaten Pemalang potensi untukmengembangkan. yangdimiliki terutama untukpengembangan r;ektor sekunder dantersier disamping untukmemasarkanproduk-produkdarisektorprimer. Namun disisilainkedudukan yangdiapit wilayah Kabupaten Pemalang olehKabupaten ',
Pekalongan clanKabupaten Tegalmerupakan tantangan tersendiri mengingat kedua JawaTengal". Olehkarenaiitu,pemerintah daerah dituntut kemampuannya clalam pembangunannya memanage agartidaktertinggal darikedua kabupaten tersebut.
RTNU/KABUPATENPEMALANG2OO3- 2012
vt- 1
TAPORANAKHIR
6.1.2 Kependudukan danPerekonomian pembangunan Penduduk dalam merupakan subyek danobyek, dimana keterlibatannya pembangunan perluditingkatkan dalam di erayangakandatang. Sesuai dengan asas pemberdayaan masyarakat dan prinsip"bottom-up developmenf makaperanserta 'lrlamun penduduk pembangunan dalam perlu ditingkatkan. peran seftapenduduk dalam penduduk. Untukituperlu dicermati terlebihdahulu. pemasalahan di sektorkependudukan dalamrangka mengantisipasi dampakndgatifdari permasalahan kependudukan sehingga pembangunan dapat mencapaitujuannya.Berdasarkan fakta dan analisa kependudukan, di Kabupaten Pemalang terdapat permasalahan beberapa di bidang yaitu: kependudukan, o
Ketidakmerataan penduduk. distribusi PenducJuk di Kabupaten Pemalang lebih banyakterkonsentrasi di wilayahbagianutaradimanalebihbanyakterdapat berbagai kemudahandan peluangyang lebihterbukauntukberusaha dibandingkan denganwilayahbagianselatan.Ketidakmerataan distribusi penduduk ini akanmemberikan bebanyangbesarbagiwilayah bagidnutara Kabupaten Pemalang, terutama dalamhal penyediaan lahanbagi aktivitas penduduk jaringan danpenyediaan fasilitas danutilitas.
.
Kecenderungan laju pertumbuhan pendudukyang semakinmeningkat. Sebagaimana dijelaskan dalam analisa kependudukan, lajupertumbuhan penduduk Kabupaten Pemalang daritahun1997- 1999pernah penurunan mengalami yang signifikan. Namuntrendpadatahun-tahun berikutnya menunjukkan adanya peningkatan kembali lajupertumbuhan penduduk. Penirrgkatan lajupertumbuhan penduduk ini perludiatasimengingat laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kabupaten Pemalang telahmendekati angkalajupertumbuhan penduduk yang tinggi. Penyebab utama daripeningkatan lajupertumbuhan pendudtik dilGbupbten Pemalang adalah masihtingginya angkakelahiran. Untdkitu pdrlu'diupayakan penggalakan program-program penekanan tingkatkelahiran sepertiKeluarga Berencanet (KB)dan sosialisasi pentingnya NormaKeluarga KecilBahagia (NKKBS). Sejahtera
_ 2012 RTRWKABUPATEN PEMALANG 2OO3
vt- 2
LAPORANAKHIR
.
Semakin sempitnya luaslahanterbangun. Kurangnya luaslahanterbangun penduduk menyebabkan kepadatan netto menjadi tinggi.Meskipun sampai dengan penduduk kondisi tahun 2001tingkat kepadatan nettoKabupaten Pemalang masih jika pertumbuhan penduduk tergolong sedang,' namun tidakdiimbangil dengan perluasan lahanterbangun penduduk akanmenyebabkan angkakepadatan nettonya (tinggi). menjadi besar
Di sektorperekonomian yangmerupakan terdapat beberapa halpenting karakteristik perekonomian wilayah Kabupaten Pemalang, antara lain: o
Masihdominannya sektorpertanian dalamstrukturperekonomian Kabupaten Pemalang. Meskipun pertanian dominan, namun kecenderungan sektor daritahunpenurunan ketahun mengalami yangdisertai denganpenurunan luaslahan pertanian penduduk yangbekerja pertanian. danjumlah disektor
r
potensi Munculnya ekonomi darisektorindustri, terutama industri kecil.Meskipun dari analisaLQ sektorindustribelummenjadisektorbasis,namuntrend perkembangan selamakurunwaktulimatahunterakhir menunjukkan adanya peningkatan produksi perekonomian dankontribusi terhadap struktur kabupaten. Padaera pascakrisismoneter peningkatan produksi dan kontribusi di sektor (terutama industri industri kecil/rumahtangga) potensi yangcukup merupakan signifikan untukdikembangkan agarmenjadi salahsatu sektorandalari dalam perckonomian. struktur
.
Adanyapotensi-potensi wilayah lainyangbelumdikemllangkan secaraoptimal, terutama dalamrangkamengatasi kesenjangan antarawilayahbagianutara dengan wilayah bagian Potensi-potensitersebut selatdn. potensi antara lainberupa jasapariwisata, dibidang pertanian/ perkebunan hasil-hasil tanaman yangdapqt diolah agarmempunyai nilaitambah, dansumber-sunber ya4gyangbelum mineral dieksploitasi.
RTRWKAEUPATEN PEMALANG 2003. 2012
I
Vl. 3
LAPORANAKHIR
6.1.3 Permasalahan TataRuang Kabupaten Pemalang A. Morfologi Lahan Kondisi lahanyangberbeda antara utara-selatan, dimana utarakondisinya subur, topografi landai,sedangkan selatan kondisiya kurangsubur,berbukit-bukit, dan sebagian merupakan areayangrawanterhadap terjadinya bencana alam.Antara wilayah utaradanselatan dipisahkan oleharealhutansehingga secara fisikpun terlihatsebagaidua wilayahyang berbeda. Pembatas ini juga merupakan penghalang bagiterjadinya yanglebihbesar hubungan antara wilayah bagian utara jikatidakdidukung dengan wilayah bagian selatan, terlebih dengan adanya sarana perhubungan yangmemadai. B. MorfologiKegiatan yangmasihterkonsentrasi Aktivitas di wilayahbagianutaradengander{at perbedaan yangcukupbesar.Aktivitas-yang ada di bagianutaraantaralain pertanian. perdagangan industri, danjasa,danlain-lain, Aktivitas di bagian selatan lebihdidominasi olehpertanian danperkebunan. pelayanan Kuantitas dankualitas fasilitas danutilitas umumyangbelummerata antara wilayah bagian utara dengan wilayah bagian'selatan. Kurangnya saranadan prasarana yangmenghubungkan transportasi wilayah bagianutara(pusatpelayanan) denganwitayah bagianselatan(hinterland). Tercukupinya kebutuhansarana penghubung (transportasi) akan dapat memperbesar arusinformasi danarus/pergerakan barang danjasasehingga dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah Tujuan Penataan Ruang Kabupaten Pemalang yandimiliki Daripotensi yangdihadapi danpermasalahan Kabupaten Pemalang dhpat penataan dirumuskan tujuan ruang wilayah Kabupaten Pemalang adalah: . untukmemberikan pemalang. pedoman pernbangunan arahlsebagai Kabupaten '
Mengatasikesenjangan utara- selatansehingga tercapai suatupemerataan pembangunan.
'
pembangunan Menitikberatkan padapemberdayaan ekonomi ekonomi lokar.
RTRW KABUPATEN PEMALANG2OO3- 2012
vt- 4
LAPORANAKHIR
Menjaga kelestarian lingkungan dan pemantapan kawasan fungsilinclung dan pengarahan pemanfaatan kawasan budidaya. Mengoptimalkan sumberdaya alam denganmemperhatikan kelestarpn'dan keberlanjutannya. Mengkoordinasikan pembangunan antar sektor sehinggaterciptasuatu pembangunan yangkomprehensif. Mengembangkan sistemprasarana yangdapatmelayani seluruhlapisanpada pelosok seluruh wilayah Kabupaten Pemalang secara efektif danefisien. pembangunan Menitikberatkan padapemberdayaan ekonomi ekonomi lokaldengan memanfaatkan ruangvrilayahyang memilikipotensiekonominamuntetap memperhatikan kawasan-kawasan yangmemiliki fungsilindunguntukmewujudkan visidanmisiKabupaten Pemalang. 6.3 Konsep Penataan Ruang Kabupaten Pemalang Untukmencapai tujuanumumpenataan ruangwilayah di atas,dirumuskan bebercpa pemalang pengembangan kcnsep umum Kabupaten adalah sebagai berikut : A. SkenarioTahapl: Merhbentuk pusatpertumbuhan trarudi wilayahbagian selatan dengan sektorunggulan agrowisata. pemalang pengembangan Fenomena yangterjadidi Kabupaten wilayah adalah perbedaan pertumbuhan adanya yangsangatbesarantarawilayah wilayah Utana danselatan. Halinidisebabkan olehkondisi fisikalamyangdipisahkan olehhutan produksidi Kecamatan juga sebagaikawasan yang berfungsi Bantarbolang penyangga untukwilayah utara.Bilakondisi tersebut tetapdipertahankan, akan sangatsulitbagiwilayah selatanuntukmengejar ketertinggalannya dariwilayah utara.Oleh karenaitu diusulkan untuk mengkonversi sebagianhutandi Bantarbolang tersebut menjadi yangberfungsi kawasan terbangun sebagai koridor pusalpelayanan bersama-sama denganRandudongkal untukwilayah Kabupaten Pemalang bagian selatan. wilayahselatanKabupaten pcrtensi produksi Pennalang pertanian memiliki yang cukupbaikterutama perkebunan, jugamemiliki selainitu wilayah selatan potensi alamiah berupa keindahan yangbisadikembangkan alampegunungan menjadi RTRWi
vt- 5
LAPORANAKHIR
obyek wisata, potensi bilakedua tersebut dikembangkan bersama menjadi kawasan wisata agrodi Kecamatan Mogaakanmenambah nilaiekonomis dancliharapkan dapatmempercepat pertumbuhan wilayah selatan. Untuk itudisusun satrrskenario sebagai berikut: '
:
Membehtuk koridor pertumbuhan baru di KecamatanBantarbolang, Randudongkal, danMoga, Koridor inidirancang untukmendorong percepatan pemalang pertumbuhan wilayah selatan Kabupaten sehingga diharapkan akan percepatan dapatmengejar ketinggalannya dariwilayah utara. pembangunan di pusalpusat pertumbuhan ini dilakukan denganmengembangkan potensipotensi yangadadiwilayah bagian selatan potensj terutama alamdantiuOiOaya perkebunan tanaman pemilihan dengan aktivitas unggulan berupa agrowisata. pengembangan sektorini diambil denganpertimbangan banyaknya obyek wisata alamdi pemalang bagian selatan sertafungsikawasan yangberupa fungsilindung danpenyangga yangmr,'mpunyai keterbatasan untukdijadikan kalvasan terbangun,
'
Membentuk pelayanan satuKoridor - Randudongkal di Kecarnatan Bantarbolang pertimbangan dengan kemudahan akses pencapaian clanefektivitas dariseluruh wilayah selatan. Halinidapatditindaklanjuti dengarr membangun sarana dan prasarana pendukung pengembangan wilayah selatan.
'
Membangun pekalongan akses langsung ke Kabupaten TegaldanKabupaten sertamengoptimalkan purbalingga pemanfaatan akseske Kabupaten untuk pemasaran hasilpertanian danperkebunan.
'
Untuk wilayah pengembangan bagian utara dititik padapengembangan beratkan sektor industri terutama indushi kecildanmenengah sertamemberikan support danfasilitas pengembangan untuk industri kecil danrumahtangga.
'
Mengoptomalkan pemanfaatan jalur panturadan jalur keretaapi untuk
.
pema$aran hasilproduksi lokalkewilayah ,,i , 'u,n. i ,. Pengembangan prioritas kawasan yangterdiridariwilayah yangpertumbuhan perekonomiannya tertinggal denganpengembangan ekonomikerakyatan,
RTRWAABUPATENPEMALANG2OO3_ 2012
vr- 6
LAPORANAKHIR
wilayah yangpertumbuhannya pesatdanpengembangan wirayah yang.memiriki fungsi lindung.
B' skenario Tahap il: Mernbentuk Rurar-urbanLinkage pemarang. di Kabupaten Agarpembangunan dapatberjaran seimbang makadiperrukan suatuhubungan timbalbarikantara wirayah perkotaan dan;redesaan yargsaring mendukung untuk mencapai tujuanpenataan ruangwilayah pemalang Kabupaten 2003- 2012seperti yangterahdisebutkan diawar. Birahubungan yangsaring menguntungkan inidapat berjalan sesuaidengan yangdiharapkan, tidakakanadargiwirayah kotadan hinterland, karena desadankotaadalah mitrasejajar. Konsep ini dapatditerapkan padabaikdi penrarang bagian utara,bagian seratan pemalang maupun secarakeseruruhan denganmengasumsikan pemala0g utara pemarang sebagai kotadan seratan sebagai desa.konsep pengembangan untuk wilayah bagianutaralebihditekankan padaaktivitas-aktivitas industri pengolahan, terutama untukkomoditas hasilpertanian. sebaliknya wilayah selatan harusmampu menyediakan bahan bakubagiindustri yangdikembangkan diwirayah utara. Untukmewujudkan - urbanLinkage skenario Rurar pemarang, di Kabupaten perru dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: r Memperbanrrak akses keseratan baikdengan pembangunan jaran barymaupyn denganpenambahan jumrahtrayekangkutan penumpang, dan terutama angkutan barang untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan hasil-hasil petanian danperkebunan. '
Penyecliaan fasiltas umumseperti fasilitas kesehatan danekonomi di wilayah bagianseratan (Koridor - Randudongkar) Bantarborang dengan pertimbangan kemudahan pencapaian masyarakat yangtinggar diwirayah seratan.
'
Mengoptimarkan wirayah bagian utaradengarmengenrbangkan kegiatan sesuai dengandayadukunglahandenganmengoptimarkan potensiekonomis kawasan, sekarigus menjaga kawasan-kawasan yangmemiriki fungsi rindung.
'
Mengalokasikan prasarana yangdapatmemebentuk sistemstukturuntuk, mendukung pembangunan perekonomian yangberkelanjutan,
RTRWKAtsUPA'TEN PEMALANG2OO3 _
2012
vt- 7
LAPORANAKHIF?
pemalang 6.4 Strategi Pengenrbangan TataRuang Kabupaten 6.4.1 StrategiPengembanganKawasanLindung pengembangan Strategi liawasan yangberfungsi lindung mencakup tigahalyangutama yaitu:pemeliharaan, pemulihan dan pengkayaan. Dalammenentukan cakupan kawasan-kawasan lindung yangberfungsi untukperlindungan wilayahbalvahannya, perlindungan wilayah setempat, danperlindungan,wilayah rawan bencana alam,harus jelasdantegas, Kawasan lindungyangterbentuk di Kabupaten Pernalang tidakkenalbatas-batas administrasi kecamatan dan mengacupada kawasanlindungyang ditetapkan sebelumnya. Kawasan lindungberfungsi utamamelindungi kelestarian sumberdaya alam, sumberdaya buatan, sertanilaibudaya dansejarah bangsa. Didalam kawasan ini adanya aktifitas ataukegiatan yangdapatmengurangi budidaya, otidakdiperkenankan atau merusak fungsilindungnya, kecualidigunakan untukmeningkatkan fungsi lindungnya. Secara keruangan, kawasan lindung meliputi kawasan air,tanahdanudara,sebagai satu kesatuan yangsalingterkaitdan salingmengisirlalamprosespelestarian lingkungan/alam. Pengembangan kawasan lindung harusrnemperhatikan keterkaitan lingkungan air,tanah danudara. 6.4.2 Strategi Pengembangan Kawasan Budidaya Pengembangan kawasanbudidayaharus berorientasi pada mengoptimalkan yangdimiliki surnberdaya dengan tetapmempertahankan kelestarian lingkungan dengan menjaga fungsilindungdan penyangga gunamewujuclkan pembangunan yang berkelanjutan Pengembangan kawasan budidaya harusmempunyai yangseimbang, sinergi baik pengembangan secara yaitudengan urilayah penentuan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan, tetapijugamemperhatikan potensi-potensi yangada s_ebagai asetdan sumberpengembangan wilayah-wilayah baruterutama untukperdesaan. Sehingga pengembangan diharapkan wilayah tidakhanyamemperhatikan keterkaitan antarkota kecamatan, tetapijuga memperhatikan harmonisasi antarwilayahperkotaan dan perdesaan. RTRWI
vt- 8
LAPORANAKHIR
Konsep umumdapatdiganrbar:kan tersebut secara sebagai upayamenyeimbangkan pengernbangan wilayah upaya antara utara danpengembangan wilayah selatan sebagai penggalian pemanfaatan, optimalisasi unsur sumberdaya sertaoptimalisasi disamping pengendalian yangdidukung perencanaan yangterpadu danpengawasan, olehsistem danberkelanjutan. Pengembangan Struktur TataRuang Wilayah 6.4.3 Strategi pengembangan ruangupayayangdilakukan Strategi struktur untukdapatmendukung polaketerkaitan yangakan kegiatan antarantarruangberupa kegiatan danpusat-pusat yangperludiperhatikan, yaitu: Terdapat faktor dikembangkan, beberapa . Struktur yangterbentuk; wilayah ruang .
jaringan prasarana Ketersediaan danrencana wilayah;
'
danpermasalahan Potensi dan kawasan;
'
Kegiatanpotensialsetiapkawasan.
pengembangan strategi tataruangKabupaten Selanjutnya struktur Pemalanq secara pusat-pusat permukirnan (kotalebihspesifik dimaksudkan untukmengarahkan sistem pengembangan desa) dengan skenario sesuai terpilih. pengembangan Shategi tataruangwilayah, secara umumadalah struktur dengan cara peningkatan peningkatan peningkatan aktivitas, dimana aktivitas dapatdilihat sebagai yangtersedia sarana danprasarana wilayah untukmendukung aktivitas utama ekonomi jasa dan industri.Sedangkan yang meliputiperdagangan, secarakhusus pengembangan perkotaan menciptakan sistem adalah kotayangdinamis. A. HirarkiKota l-lirarki kotatidakdimaksudkan untukmembedakan ataumemperjelas kesenjangan jenjang pelayanan yangtelahadatetapi yang agardapat menentukan suatu sistem pusat-pusat pelayanan (kota)yangada.Strategi'pengembangan dikaitkan dengan kota-kota diarahkan untuklebihmemantapkan keterkaitan antarhirarki dengan pusatpelayanan yangefektifdanefisien tujuanmemeratakan sampai ke tingkat desa.
RTRWKABUPATENPEMALANG2OO3_2012
vr-I
LAPO|IANAKHIR
Hirarki kotadi Kabupaten Pemalang diharapkan perktlmbangan akannrevrujuclkan wilayah siecara merata baikdengan pengenibanglan pusatbarumaupun didukung keterkaitan desadanRola(rural-urban linkage). B. Sistem Kota.Desa Dalamsistemkota- desa,kawasan pedesaah danperkotaan membentuk suatu sistemyangsalingketergantungan (interdependency) (tinkage) dan keterkaitan antara yanglainsecara satudengan hirarkis, Sistemkota- desaselanjutnya digunakan pengembangan untukmengarahkan Kabupaten Pemalang pembagian kedalam pembangunan wilayah (WP)dansuhr wilayahpembangunan (SWP),Penentuan WP dan SWPdilakukan dengan mempertimbangkan pola keterkaitan (linkage)dan kemiripankarakteristik (homogenitas) setiapkawasan. Skalaaksesibilitas antarakota-kota tersebut hendaknya polapelayanan memiliki yangberimbang sesuai dengan fungsidan peran kota/desa, memilikijaringan yangmenjadi penghubung danjugamemiliki alur pengembangan yangterintegrasi Untukmewujudkan bentuk struktur ruangsesuaidengan tujuantersebut diatas, makadalampembagian struktur ruangwilayah Kabupaten Pemalang dihfufan dengan menerapkan strategi sebagai berikut : pemalang o Pembagian wilayahKabupaten kedalamsub-subwlayah Pembangunan (SWP), o
Menentukan kawasan-kawasan prioritas pembangunan, yaitukawasan yang dianggap perlakuan-perlakuan memerlukan khususkarenakondisinya atau karenadirencanakan sebagaipusat-pusat pemicupertumbuhan (Growth point).
6.4.4 StrategiPengembanganPerdesaan pengembangan Strategi perdesaan adalah untukmenyeimbangkan lajupertumbuhan pembangunan diperkotaan, terutama pengembangan dalam Kabupaten Pemalang. Sesuaidengankonsep pengembangan Kabupaten Pemalang secaraumum,yaitu denganmemperkuat basisperekonomian lokaldenganmempertahankan sektor pertanian dan pengembangan sektor industri kecildanpariwisata. perdesaan Kawasan RTRW KABUPATENPEMALANG2OO3- 2012
vt-10
LAPOI?AN,AKHif?
diarahkan menjadi tempat transformasi perl
RTRW KABUPATENPEMALANG2OO3- 2012
vt -11
LAPORANAKHIR
B4\B TrUU
lR:iFlVM lKAlilulPATEN PlhNftA[,ANGi TAHilJN 2CI03,. z(uxz Tataruangadalahwujudstruktural danpolapemanfaatan ruangwilayah yangmencakup wilayah perkotaan danperdesaan yangmenunjukkan adanya hirarki danketerkaitan,pemanfaatan ruang. Rencana umumTataRuangwilayahKabupaten, adalahkebijakan pemerintah daerah yang menetapkan lokasikawasan yangharusdilindungi, lokasi pengembangan kawasan budidaya termasuk kawasan produksi dankawasan permukiman, polajaringan prasarana danwilayahwilayahdalamkabupaten yangakandiprioritaskan pengembangannya dalamkurunwaktu perencanaan. 7.1 Rencana Struktur danpolapemanfaatan Ruang 7.1.1Rencana Struktur Ruang 7.1.1.1 Rencana Hirarkipusatpelayanan Rencana susunaflrJr'rsur:un$ur . strukturruangmenggambarkan pembentuk rona lingkungan alam,lingkungan sosial, danlingkungan buatan yangdigambarkan secara hirarkis dan berhubungan satudengan yanglainnya membentuk struktur ruang kabupaten' lsi rencana struktur ruangdiantaranya meliputi hirarkipusatpelayanan wilayah seperti pusat-pusat sistem perkotaan danperdesaan, pusat-pusat pemukiman, hirarki sarana danprasarana, jaringan sistem transportasi seperti jalanarteri, sistem jalankolektor jalanlokal dankelas terminal. Struktur pemalang ruangKabupaten direncangkan mengikuti konsepdanskenario pengembangan yaitupembentukan koridor pertumbuhan di pemalang bagian sehtan untukmemacu pertumbuhan dikawasan tersebut agartidakjauhtertinggal dariwilayah bagian utara. Untuk ituditetapkan rencana hirarki kotasebagai berikut: A . H i ra rki t r Kota-kota yangtermasuk dalamhirarki I adalah Kotapemalang yangmeliputi pemalang wilayah Kecamatan danTaman. ' Sebagai kotaberhirarki l, KotaPemalang niempunyai peran danfungsisebagai : RTRW IG]TJPATENPEMALANGTAHUN 2OO3 -
2012
vil- 1
LAPORANAKHIR
- Pusat pemalang penrerintahan Kabupaten - Pusatpelayanan perdagangan danjasaskala kabupaten - Peirgembangan permukiman kawasan perkotaan - Pengembangan kawasan wisata - Pusat penelitian perikanan budidaya Hirarki ll Kotayangberperan sebagai kotaberhirarki ll dalampengembangan wilayah Kabupaten Pemalang adalah : 1. KotaPetarukan pengembangan Dalam wilayahnya, Kotapetarukan memiliki fungsipelayanan , sebagai: - Pusat perdagangan danjasa - Agroindustri - Permukiman - Pertanian lahan basah - Pengembangan pelabuhan pendaratan lkan(ppl) 2. KotaComal Fungsi pelayanan KotaComaladalah sebagai: - Pusat perdagangan danjasa - Pengembangan industri besar danmenengah (ten,tama textil) - Pengembangan kawasan permukiman perkotaan - Kawasan pertanian lahan basah 3. KotaRandudongkal Fungsi pelayanan KotaRandudongkal adalah sebagai: perdagangan/ Pusat distribusi (terutarna hasil-hasil pertanian) jasatransportasi Pelayanan (angkutan umum)skala regional (AKDP) Pelayanan kesehatan skalaKabupaten (RSU) Pengembangan kawasan permukiman perkotaan
RTRWKABUPATENPEMALANG TAHIJN2OO3--2012
vlt- 2
LAPORANAKHIR
4
Koi:rMoga KotaMogabersatna dengan KrttaRandudongkal direncanakan pusat sebagai pengembang (growthpornf)untukwilayahKabupaten Pemalang bagian pelayanan selatan. Fungsi yangdirencanakan untuk KotaMoga adalah : Pusat pengembangan pariwisata kawasan - Pertanian lahan kering (perkebunan) tahunan - Pengembanganpermukimanperkotaan
C. Hirarkilll Kotayangdikembangkan menjadi kotaberhirarki lll adalahKotaAmpelgading, ulujami, Bodeh, Bantarbolang, warungpring pelayanan danBelik.Fungsi yang direncanakan untuk kota-kota tersebut adalah : - Pusat perdagangan danjasaskala lokal - Kawasan pertanian lahanbasah(Ampelgading, Ulujami pertanian danBodeh), lahankeringsemusim(Bantarbolang), pertanian lahankeringtahunan (Warungpring danBelik) - Kawasan permukman - Pengembangan industri (Ampelgading) skalabesar - Pusat pengembangan budidaya ikanairtarvar (Bodeh danUlujami) D. HirarkilV Kotayangditetapkan menjadi kotaberhirarki pengembangan lV dalamstrategi wilayah Kabupaten Pemalang adalahKoiaPulosari dan Watukumpul. Fungsi pelayanan yangdikernbangkan untuk kota-kota iniadalah : - Pusat perdagangan danjasaskala (kecamatan) lokal ' Kawasan pertanian lahan kering semusim danlahan kering tahurlan, - Kawasan permukiman - Pusatpengembangan budidaya ternak,besar (Watukumpul) danternakkecil (Putosari). :
7.1,1.2 Rencana SisfemPerwilayahan Pembangunan perkotaan Sistetn merupakan tindak lanjutdarihirarki yangtelahditentukan. kota-kota Padahirarkikota,kota-kota hanyadilihatsebagai titik-titik dalamruang.sementara dalanrsistemperkotaan, kota-kota membentuk suatusistemyang membentuk - 2012 RTRWKABUPATEN PEMALANGTAHUN2OO3
vil- 3
LAPORANAKHIR
hubungan salingketergantungan (interdependency) clanketerkaitan (tinkage) antam kotasatudengan yanglainsecarahirarkis. Dalamsistemperkotaan ini pada hakikatnya jangkauan terdapat unsur pelayanan. wilayah perkotaan Sistem selanjutnya digunakan untukmengarahkan pengembangan wilayah di Kabupaten Pemalang pernbagian melalui SubWilayah Pembangunan (SWp). Penentuan SWPdilakukan dengan mempertimbangkan polaketerkaitan (/rnkage) dan kemiripan karakteristik (homogenitas/ setiapkawasan jarak disamping kedekatan dalamkesatuan wilayah.Berdasarkan padahirarki yangadasertapotensi kota-kota danpermasalahan masing-masing wilayah, makapembagian SWpdalamrangka pengembangan wilayah iniadalah sebagai berikut :
KotaPemalang. KotaComal. Bodeh. pusat dengan KotaRandudongkal. Moga.
,
7.1.2Rencana PolaPemanfaatan Ruang polapemanfaatan Rencana ruangmenggambarkan letak,ukuran, fungsi darikegiatankegiatan budidaya danlindung. polapemanfaatan lsi rencana lahanadalah deliniasi (batas-batas) kawasan kegiatan sosial, ekonomi,. budaya dankawasan-kawasan lainnya didalam kawasan budidaya dandeliniasi kawasan lindung. Dalam polapemanfaatan menyusun rencana lahan diperlukan satulandasan yangkuat agardalapelaksanaannya tidaklagiterjadi benturan antarfungsiseperti yangsering terjadi, Untuk itudalam merencanakan kawasan-kawasan dibawah pada: inididasarkan . Kesesuaian lahan . TataGuna Tanah Eksisting RTRWKABUPATENPEMALANGTAHUN2OO3 - 2012
vlt- 4
LAPORANAKHIR
' Teknologi yangada dariberbagai sektor " Masukan terkait Tahun 1992 " UUN0.24 . Keppreq No32Tahun 19g0 . UUNo22dan25tahun 1g99 . KebUakan yangberlaku daerah . Lokasipemanfaatan SDAdankegiatan pembangunan
,
. Keamanan wilayah. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut makarencana polapemanfaatan lahan pemalang Kabupaten adalah sebagai berikut: 7.1.2.1Kawasan Lindung Padaprinsipnya kawasan lindungi nonbudidaya ditetapkan Karena sifatfisiknya yang mempunyai dayadukung sangat terbatas ataubahkan dapatmengancam kelestarian lingkungan danmanusia jikadibudidayakan. sifatfisikyangmenentukan penetapan fungsisuatukawasan meliputi faktorkelerengan, jenistanahmenurut kepekaannya terhadap erosi, danintensitas airhujan. Dalammenentukan kawasan-kawasan lindung pemerintah telahmengeluarkan Kepres 5711989danKepres 32l1ggo tentang Pengelolaan Kawasan Lindung sebagaipedoman. DalamKepres tersebut disebutkan bahwaKawasan Lindung yangdimaksud adalah metiputi ; yangMemberi a' Kawasan perrindungan Kawasan DiBawahnya Padaprinsipnya kawasan non budidaya/ kawasan rindungyang memberikan perlindungan padakawasan dibawahnya merupakan kawasan hutanyangmemiliki sifatkhasyangmampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar maupaun kawasan bawahannya sebagai pengatur tataair,pencegah banjiran erosi,serta pemeliharaan kesuburan tanah, Dengan ditetapkannya lokasi kawasan inidiharapkan dapatmencegah terjadinya erositanah,bencana banjir,sedimentasi, sertadapat menjamin ketersediaan kualitas dankuantitas unsurharatanah, airtanah, danair permukaan.
RTRWKABUPATEN PEMAI.ANGTAHUN2OO3 - 2012
vil- 5
LAPORANAKHIR
yangmemberikan Kawasan lindung perlindungan kawasan bawahnya terdirida1 kawasan lindung, kawasan bergambut, dankawasart resapan air,Atasdasar kriteria tersebut, di Kabupaten Pemalang hanya terdapat duajerriskawasan yang lindung perlindungan menrberikaq yaitukawasan yangberupa dibawahnya, kawasan hutan lindung, dankawasan rcsapan air, 1. Kawasan Hutan Lindung Kawasan hutanlindung menurut UU N0.41tahun199gtentang Kehutanan didefinisikan sebagai kawasan hutanyangmempunyai fungsipokoksebagai perlindungan penyangga sistem kehidupan untukmengatur tataair,mencegah banjir,mengendalikan erosi,m'encegah intrusiair laut, dan memerihara kesuburan tanah.Kriteria kawasan hutanlindung berdasarkan sK Mentan N0.837/KPTS/UM/1 1/1980 adalah: r
Mempunyai nilaiskorfisikwilayah 175ataulebih
.
Ataumemenuhi salahsatuataubeberapa syarat: ./ Kemiringan lereng diatas 40% ./ Jenis pekaterhadap tanah sangat erosi ,/ Ketinggian tempat 2000mataulebih
Selainkriteria umumdiatasadakriteria yaiturefungsionalisasi khusus hutan produksi menjadi pertimbangan hutanlindung karena fisikwilayahnya sesuai untuk kawasan lindung. pulosari, Hutanlindung di Kabupaten Pemalang tersebar di Kecamatan Watukumpul, Belik, Moga danBodeh, Randudongkal, danWarungpring dengan ' luaskurang lebihnya sebesar 2.325 Ha. t
RTRWK,qBUPATEN PEI4IALANG TAHUN2OO3_ 2012
vil- 6
AKHIR LAPORAN
SetemPat Perlindungan b. Kawasan lebih perlindungan setempat yangberfungsi untukmemberikan Indung Kawasan yangmemerlukan kawasan perlindungan terhadap untukmemberikan ditujukan ini terdiridarikawasan Kawasan gunamenjamin kelestariannya. perlindungan mata air. sumber kawasan serta pantai, sungai, aliran sepanjang sempadan jeniskawasan fungsiperlindungan yangmempunyai Pemalang, Di Kabupaten setempat adalah: Pantai 1. Sempadan penting untukmenjaga yangbermanfaat pantai, tertentu sepanjang Kawasan yangdapatmengancam kegiatan fungsipantaidari berbagai kelestarian tepianpantaidengan ini adalahsepanjang kawasan Kriteria kelestariannya. darat, kearah tertinggi darigarispasang 100mdiukur lebarsekurang-kurangnya untukpertahanan untukdaerahyangipergunakan denganpengecualian yangsudah ada' danpemukiman umum keamanan, kepentingan pantaiutara di sepanjang terdapat pantai Pemalang di Kabupaten ,. Sempadan 3,07Ha' luassekitar dengan Pemalang Ulujami sampai darikecamatan Sungai 2. Sempadan Kawasansepanjangkiri dan kanan sungai, termasuksungai penting untuk yangmempunyai manfaat irigasiprimer, bUatan/kanal/saluran sungai. fungsi mempertahdnkan iniadalah: perlindungan kawasan KriteriA 100m di kirikanansungaibesar,dan50 m di kiri Sekurang-kurangnya (SKmErttan No. di luarpemukiman kdnananaksungaiyangberada 837/KPTS/UM/1980). sungai pe/nukiman daerah sepanjdhg berupa dikawasan sungai SempAdan jalanirtspeksi (10- 15m). dlbarrgun yangdiperkirakan untuk cukup DAS terdapat disepanjang Pemalang di Kabupaten sungai sempadan Kawasan danDASSrengseng DASWaluh, DASComal, yangada,yakniDASRambut, danDASMedono
RTRWKABUPATENPEMAUNG TAHUN2OO3_2012
vil- 7
LAPORANAKHIR
MataAir Sekitar 3 Kawasan jari-jari dengan sekurang-kurangnya perlindungan iniadalah kawasan Kriteria umum. kepentingan untuk mata air,kecuali 200mdisekeliling yang yangtermasuk dalamkawasan kawasan Pemalang Di Kabupaten meliputibeberapa Pemalang sumbermataair di Kabupaten melindungi BelikdanPulosari. yangmempunyai mataair,yaituKecamatan kecamatan Bayur, mataairKamanda, diwilayah iniseperti mataairyangterdapat Beberapa Tapang' Sumurkidang, Sumurjagung,Setan,Sumurteplok, Sumurdawa, Danasari, Tengkolo, Blimbing, Kesepian, Gambreng, Wanasari, Pagedangan, Jangkung, Setu,Binangun, TelagaGede/ sodong,Pagengan, Lesung, Banyumudal, Jambu,Gondangleko, Royom,Gunungmas, Pekutukan, Glagah, Arus,Ketuwon, Sablekok, Benoa, Jambe, Suci,ketug, Balaikambang, Suci,Sumber, Sipedil, Rumput, Sikalong, Patoman, Wakim, RawaKembang, Pagedangan, Wringin, Putanggeni, Buntu,Waluh,Dodokan, Karangbolong, Pengasinan, TukJati,Tuk KaliKoran, kaliCawiyen, KaliGedang, Blokbuner, Mudal, Panas, Gintung, Oren,Embbr, Tuk Pejagan, Tuk Pucung, Kasen, dan PringKisut, TukSemiliran, Getak, Sumur Longsor, Mangis, Kerep, Kemadu, mataair SuraJaya. AlamdanCagarBudaya StrCIta c. Kewasan SuakaalamberupaCagaralamYaitu: CagaralamMogddi desa Kawasan Kec,BelikdanCagar di desaSlkasur Kdc,Moga; CurdgBengkawah dahyumudal dan Kebongededi desaKebohgedeKec.BantarbOlang. alamBantarbdlang di Desa SitusPlawangan ttbffAsan cagarbudayayangadaberupA Sedangkan Kec.Pemalang. Lawangrejo RauilhBencana. d. Kawasan potbnsitinggi memiliki diidentifikasikan lokasiyang semua iniadalah kawasan Kriteria gunung api,dan letusan tanahlongsor, alamseperti: bencana mengalami terjadi/ dari terhindar manusia agarkegiatan ini perludilindungi Kawasan sebagainya. yangdisebabkan olehperubahan yangdisebabkan olehalammaupun bencana manusia. kepentingan pemanfaatan lahanuntuk
PEMAUNGIAHUN2A$- 2412 RTRWKABUPATEN
vil- I
LAPQRANAKHIR
yaitu: DiKabupaten Pemalang kawasan rawan bencana longsor, terdapat - llawanbencanalongsor,lokasinya di sebagian wilayahKecamatan Belik, Watukumpul, Randudongkal, Ampelgading Bantarbolang, danBodeh. - Rawan Bodeh, bencana banjir, diKecamatan Patarukan. Ulujamidan
7.1.2.2Kawasan Budidaya Kawasanbudidaya didefinisikan sebagaibagianwilayahyang secaralangsung ataudiambil manfaatnya untukmemenuhi kebutuhan digunakan manusia. Kegiatan yangdimaksud meliputi: budidaya A. Kawasan HutanProduksi Kawasan hutanproduksi adalah kalvasan hutanyangdigunakan sebagai tempat hasilhutan. Pemanfaatan hasilhutanini harusmempertimbangkan memproduksi perlindungan potensi yangadadapat danpelestarian hidup, sehingga lingkungan pengolahan penyediaan mencukupi bahanbakubagiindustri hasilhutan sumber pembangunan dan dapatmendukung Menurut secaraberlanjut sektorlainnya. jenisnya, initerbagi kawasan menjadi hutanproduksi terbatas dan hutanproduksi tetap yangdiperuntukkan hutanproduksi kawasan untukhutan Kawasan terbatas adalah pilihdantanam. produksi hanya dimana dapat dengan tebang terbatas eksploitasinya yangdiperuntukkan kawasan bagi Sedangkan hutanproduksi tetapadalah kawasan pilihatautebang dapatdengan tebang hutanproduksi eksploitasinya tetapdimana habis dantanam pertimbangan produksi kesesuaian dilakukan berdasarkan Penetapan kawasan hutan denEan trasiltata batas lahanuntukkawasan hutanprodriksi dan disesuaikan hutan memperhatikan : kawasan clengan produksi, lahan untuk lahan 1. Kesesuaian hutan yangtelah pemanfaatan ada. ruang untuk hutan 2. Kondisi jenistanaman tahunan. lahan dengan lahan dankesesuaian 3. Kepemilikan
_ 2012 RTRWI(ABUPATEN PEMALANGI'AHUN2OO3
vil- I
LAPORANAKHIR
jenisHutan produksi (Hutan Dari3 (tiga) Produksi Produksi Terbatas, Hutan Tetap, dan flutanProduksi Konversi), di Kabupaten Pemalang hanyaadasatu,yaitu Kawasan HutanProduksi Tetapyangterdapat di vrilayah Kecamatan Bantarbolang, Watukumpul, Moga, Pemalang, Ampelgading, Bodeh, Petarukal, Taman, Belikdan Pulosari. Ha. Lahan tersebut seluas 24.905 B. Kawasan Pertanian 1. Pertanian Tanaman Pangan Lahan Basah Kawasanpertanian tanamanpanganlahanbasahmerupakan kawasan pertanian yangtersedia airsecara terusmenerus sepanjang tahundancocok padi,dengan komoditas untuk tanaman ciripengolahan tanah sawah. Kawasan pengairannya inidiperuntukkan bagitanaman dimana dapatdiperoleh secara maupun secara alamiah teknis.Kawasan ini digunakan tidakhanyasebagai produksi lahan tetapijuga resapan digunakan sebagai air. daerah pangan Kriteria kawasan ini adalah lahanyangsesuai untuktanaman lahan yangmempunyaisistem pengembangan yangmeliputi: basah danataupotensi - Ketinggian kurang dari1000 m. -
Kelerengan kurang dari40%.
-
Kedalaman lapisan elektif tanah ataslebihdari30cm. hujan = 4000mmpertahun. Curah rata-rata 1500
-
Lokasiyang sesuaidengankriteriapengembangan tersebutadalahdi Kecamatan Pemalang, Taman,Petarukan, Ampelgading, Comal,Ulujami, ; Bodeh, Randudongkaldan Bantarbolang seluas 36.810 Ha, Tanaman 2. Pertaniar Pangan Lahan Kering pertanian panganlahankeringadalahkawasan Kawasan yang tanaman pertanian berfungsi untukkegiatan lahankering karena didukung olehkondisi dan topografitanahyang memadaidengantujuanpengelolaan untuk potensi pertanian memanfatkan lahanyangsesuai untukkegiatan lahankering produksi pangan, dalammeningkatkan dengan tetapmemperhatikan kelestarian yangdimaksud pangan Tanaman lingkungan. meluputi tanaman danhortikultura. juga pertanian Kawasan ini selaindiperuntukkan bagikegiatan lahankering, pengusahaan yangsesuai diperkenankan keras tanaman dengan syarat tumbuh _ 2012 RTRWKAI}UPATENPEMALANGTAHUN2OO3
vil-10
LAPQRANAKHIR
tananlan, selain itupadakawasan iniclapat clikembangkan kegiatan agroindushi danagrowisata. Kawasan ini diperuntukkan bagipalawija, hortikultura dantanamaH tahunan. Kriterianya sebagai berikut: - Ketinggian kurang dari1000 m. - Kelerengan kurang dari400/0, -
Kedalaman efektif tanahlapisan ataslebihdari30cm: Curah _ 4000mmpertahun. hujan antara 1500
Berdasarkan pemarang anarisa, di Kabupaten tidakterdapatrahanyang mempunyai karakteristik sangat sesuaiuntukbudidaya tanaman lahankering (semusim). Narnun terdapat lahanyangmempunyai karakteristik cukupsesuai untukjenistanaman tersebut hanyasajaterdapat faktorpembatas berupa drainase. Lokasilahandengankarakteristik tersebutadalahKecamatan Pemalang, Taman,petarukan, Bantarborang dan Randudongkar seruas 25.525Ha. 3,
Kawasan Tanaman Tahunan Kawasan tanaman tahunan/ perkebunan adalah kawasan pertanian yangsesuai untukkomoditas tanaman perkebunan yangrnenghasilkan bahanpangan dan bahan bakuindustri dengan memperhatikan asas-asas konservasi. Adapun yang termasuk daramkawasan ini adarahseruruh kawasan yangsesuaiuntuk budidaya tanaman tahunan/perkebunan baikyangmenghasilkan bahan pangan ataupun bahan bakuindustri, termasuk kawasan yangterah dikembangkan oreh masyarakat (perkebunan rakyat)maupunoleh perusahaan perkebunan (perkebunan besar). Kriterianya penetapan arokasi ruang untuk kegiatan perkebunan adarah : - Ketinggian kurang dari2000m. -
Kelerengan kurang dari40%. Kedalantan efektif tanahlapisan ataslebihclari30cm.
-
Curah hujan antara 1500mmpertahun.
pemarang, Lokasi' Kecamatan Taman,petarukan, comar,
urujami, Ampergading, Bodeh, Bantarborang, danRandudongkar seruas 44.g61 Ha. RTRWKABIJPATEN PEMALANG'TAHUN - 2012 2OOg
vlr- 11
LAPORA.N AKHIR
Kawasan Peternakan Kawasan peternakan adalah kawasan yangfungsiutamanya diperuntukkan bagi kegiatan peternakan dan segalakegiatan penunjangnya dengantujuanuntuk memanfaatkan lahanyangsesuaiuntukkegiatan peternakan dalammeningkatkan produksi peternakan, dengan tetapmemperhatikan kelestarian lingkungan. Kriteria kawasan yangsesuaiuntuk kawasan peternakan adalah: 1. Ketinggian < 1.000 m. 2. Kelerengan < 15%. 3. Jenis tanah yangsesuai danikrim padang untuk rumput irmiah. Berdasarkan kriteria tersebut, wilayah yangsangatsesuaiuntukpengembangan kawasan peternakan pemalang di Kabupaten adalahKecamatan watukumpul, Pulosari,warungpring, Belik dan Moga.Berdasarkan analisaproduktivitas peternakan diperoleh kesimpulan bahwaKecamatan Watukumpul dan pulosari merupakan wirayah yangproduksi hewanternaknya paring besar,sehingga untuk pengembangan kawasan peternakan ditetapkan di wilayah Kecamatan watukumpul danPulosari. Jenis-jenis hewan yangdikembangkan ternak antara lainberupa
D. Kawasan Perikanan Kawasan perikanan adalahkawasan yangfungsiutamanya diperuntukkan bagi kegiatan perikanan dengan tujuan untukmemanfaatkan potensi lahanyangsesuai untukkegiatan perikanan dalammeningkatkan produksi perikanan, dengan tetap memperhatikan kerestarian ringkungan. Kegiatan yangcriijinkan padakawasan perikanan perikanan adalah tangkap danbudidaya ikan. Kriteria kawasan yangsesuai untuk kawasan perikanan adarah: 1. Kelerengan < 8%. 2. Persediaan aircukup. 3, kondisi perairan yangcocok untuk budidaya ikan.
RTRWKABIJPATENPEMALANGTAHUN2OO3- 2012
vI-12
LAPORANAKHIR
yangdiperuntukkan Kalvasan perikanan yaitukawasan bragi pesisir di sepanjang Pantai UtaraJawa(perikanan lautdanairpayau baiktangkap maupun budidaya). perikanan Adapun untuk budidaya darat dapat dikembangkan diwilayah Kecamatan: -
Budidaya pemalang airtawar diseluruh wilayah Kabupaten
-
Budidaya air payaudi Kecamatan Pemalang, Taman,Petarukan dan Ulujami.
E. Kawasan Pariwisata Kawasan wisata adalah dengan pariwisata kawasan fungsiutamakegiatan dengan pendukungnya. sarana danprasarana Pengembangan kawasan ini harusmelihat potensi yangdimiliki danmenjadi dayatarikkonsumen wisata, seertasetidaknya potensi/ mempunyai karakteristik sebagai berikut : - Mempunyai obyekwisatayang dapatmenarikminatwisatawan untuk -
berkunjung, wisata poterrsi Obyek tersebut dapat berupa alammaupun buatan Mempunyai keindahan potensi pertanian, alam,panorama, dankekayaan alam yangkhasdanmenarik
-
Mempunyai kekayaan budaya, tradisi, yangbernilai danadatistiadat tinggi dan diminati wisatawan.
-
peninggalan Mempunyai budaya danpeninggalan lainyangbernilai sejarah. penunjang Mempunyai fasilitas
-
yangcukup Mempunyai gunakemudaharr aksesibilitas pencapaiannya. dalam Di Kabupaten yangtelahmemenuhi Pemalang kawasan-kawasan kriteria tersebut adalah : - Kawasan Wisata Pantai Widuridi Kecamatan Pemalang -
Kawasan Wisata diKecamatan Tingkir Petarukan
-
Kawasan Wisata Pantai Blendung diKecamatan Ulujami
-
Kawasan Wisata GoaGunung WangidiKecamatan Bantarbolang Kawasan Wisata Gunung Gajah diKecamatan Randudongkal
-
Kawasan Telaga Wisata silating, CurugBengkawah, BukitMendelem, Curug Barong, danCurug Lawang diKecamatan Belik
-
Kawasan Wisata Wanawisata Wulung, Cepaka Curug Sibedildan kolamrenang diKecamatan Moga
RTRWKABUPATENPEMALANGTAHUN2OA3-2A12
vil-13
LAPORANAKHIR
-
Kawasan Wisata Telaga Rengganis diKecarnatan Watukumpul pulosari Kawasan Wisata Gunung Kukusan DiKecamatan _
,. ;
t..
,:
, 1,,
F. Kawasan Industri
. ,; i: : , , r Kawasan indushiadalahkawasan yang,secarakhususdikembangkbn untuk
kegiatan industri dengan integrasi sarana danprasarana sertakegiatan-kegiatan lain yangmendukung. Arahpengelolaan kawasan inibertujuan untukmeningkatkan dayagunadanhasil gunapemanfaatan ruangdanpemanfaatan teknologi dantetapmenjaga kelestarian lingkungan hidup Kriteria kawasan untuk kawasan industri adalah: 1. Kawasan yangmemenuhi persyaratan lokasi industri 2. Memiliki yangstabil struktur tanah dengan erodibilitas baik. 3. Tersedia sumber airbakudanpembuangan yangmemadai. limbah 4. Tidak menimbulkan dampak yangberat, sosial negatif 5, Tidakterletak pangan di kawasan tanaman lahanbasahyangberirigasi teknis danyangberpotensi pengembangan untuk irigasi. Disamping syarafsyarat fisik,jugaperluadanya pertimbangan-pertimbangan sosial ekonomi meliputi sumberdaya alam,sumber energi, tenagakerja,transportasi, aglomerasi, danpasar. olehkarena itu,lokasi jugaharus yangpotensial industri mempertimbangkan pengembangan kondisi industri sebelumnya danketerkaitan pembangunan dengan industriyang telahadamaupun perencanaan. sedang dalam Kegiatan yangdikembangkan industri pengolahan meliputi industri hasilpertanian (termasuk perkebunan/kehutanan), pengolahan danindustri manufaktur. Di Kabupaten Pemalang sendiri telahberkembang sejumlah kawasan sindustri baik pada besar, sedang, maupun'kecil/ industri rumah tangga. umumnya yang industri berkembang di Kabupaten Pemalang berupa indushi garmen textil/ danmanufaktur. Adapun kawasan-kawasan yangditetapkan untukpengembangan aktivitas industri adalah : - KawasanindustriPelutandan sugihwaras(Kecamatan pemalang), pengembangan diprioritaskan untuk industri besar danmenengah - Kawasan industri Beji(Kecamatan Taman), untuk industri besar danmenengah RTRWKABUPAT'ENPEIVIALANG TAHUN2OO3_ 2012
v|-14
LAPORANAKHIR
untuk danKertosari' Bumirejo' Samong' Kaliprau' Tasikrelo' industri Kawasan dankecil sedang besar' industri pengembangan di tempat di banyak yangtersebar tangga) kecil(rumah industri - Sentra-sentra
-
wilayahKabupatenPemalang,khususnyadiwi|ayahKecamatanBelik, danUluiami' Comal' Petarukan' Taman' Watukumpul, Permukiman G. Kawasan
Kawasanyangdiperuntukkanbagipermukiman,harusmemenuhikriteriaseba berikut: yangada' teknologi masukan dengan lahan - Kesesuaian airterjamin' - Ketersediaan -L o ka si te rka i td e n gankawasanhunianyangtelahadadanber ke m bang.
-Tidakterletakpadakawasantanamanpangan|ahanbasah,kawasanya berfungsilindung'kawasanhutanproduksitetapdanterbatas' K a w a sa n p e rmu ki manter sebar dise|ur uhwi|ayahKabupatenPem al ang,d
penyebaranpadawilayahpedesaan(rurat)danPerkotaan(urban)'Dengande dan208 kecamatan) ibukota (desa/kelurahan perkotaan 14 pemukiman terdapat perdesaan' permukiman kelurahan) (desa/ danBudidaya Lindung Kawasan Pengelolaan 7.2 Rencana
R e n ca n a p e n g e l o |a a n k awasan|indungdanbudidayada|am bukupedom anpen
RTRWKabtrpatendideskripsikansebagaibentuk.bentukupayapengelolaa ruang' danpolapemanfaatan struktur rencana mewuludkan Lindung Kawasan Pengelolaan 7.2.1 Rencana pengaturan,!1e!epbagaan, kawasan, penetapan meliputi |indung kawasan Pengelolaan
d a n u p a ya p e n a n g a nanlpr ogr am pem anfaatan.Penetapankaw as an| i pung Indung' ieniskawasan statusdEnkategosisasi penetapan lindung, kawasan identifikasi
P e n g a tu ra n ke l e mb agaanmetiputipembagiankewenanganpengel o| aank
l i n d u n g d a n b u d i d a y akepadapem er intahkabupaten,kecam atan,dandes a pemanfaatan' Program secaralangsung. dan masyarakat kemasyarakatan, lembaga
meliputigarisbesarprogram-programpemanfaatanpadakawasan|indungdanb
untukjangxapanjang,menengah,danpendek'Pengawasan,me|iputitat - 2012 TAHUN2OO3 PEMALANG RTRWKABUPATEN
vil-15
LAPORANAKHIR
prosedur pengawasan terhadap kesesuaian rencana pemanfaatan untuk ruang kawasan lindung danbudidaya yangdilakukan secara bersama-sama olehpemerintah kabupaten, kecamatan, dandesa dengan masyarakat. Penertiban, meliputi tatacaradanprosedur penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran pemanfaatan ruangkawasan lindung dan yangtidaksesuai budidaya dengan Rencana TataRuang pemarang. wirayah Kabupaten programpengelolaan Garis-GarisBesar Kawasan Lindung Padakawasan fungsi lindung, kawasan permanen secara dipertahankan sebagai hutan tetap.Perlindungan daerahini meliputi peruntukan sebagai hutanlindunn, nu,rn produksi, hutan suaka alamatausebagai hutan wisata. Hutan lindung adalah kawasan hutanyangdiperuntukkan gunamengatur tataair,mencegah banjir, danerosi,serta gunamemelihara kesuburan tanah.Hutanproduksi adalahkawasan hutanyang digunakan untukmemproduksi hasilhutanuntukkeperluan bahanbangunan, industri, dankomoditi ekspor. Hutansuakaalamadalah kawasan hutandengan sifatnya yang khasdiperuntukkan secara khusus untukperlindungan alamhayati danataumanfaat lain. Adapun kebijaksanaan pernanfaatan ruang di kawasan iniditentukan berdasarkan tujuan pemantapannya, yaituuntukmencegah terjadinya bencana danmenjaga ketestarian kawasan. Kebijaksanaan tersebut meliputi : yangMemberikan 1. Kawasan perrindungan Kawasan Bawahnya Kebijakan yangdiambil pengerolaan dalam kawasan yangmemberikan perlindungan kawasan dibawahnya meliputi : a. Kawasan Hutan Lindung Permasalahan yangdihadapi saatiniadalair: . Lokasihutanlindung berdasar ketetapan lokasimerupakan lahanmilik masyarakat, bahkan sudah difungsikan sebagai areabudidaya. . Hutan rindung yangterdapat pemarang diwirayah Kabupaten ditengarai terah mengalami kerusakan akibat aktivitas penebangan liar. ,
Adapun arahan upayapengerolaan.hutan rindung jangka untuk waktusepuruh tahun mendatang adalah sebagai berikut : ,, ; ,
RTRWKABIJPATENPEMALANG _ 2012 TAHT)N2OO3
vlt- 16
LAPORAN AKHIR
Inventarisasi pendataarr kawasan hutan,meliputi langliah-langkah kondisi, potensi sumberdaya, status kepemilikan (termasuk lahan sertalingkungannya yangtinggal komunitas masyarakat disekitarnya) penetapan Pengukuhan/ penunjukkan kawasan hutan,n meliputi kawasan hutan,penetapan hutan,pemetaan bataskawasan kawasan hutan,dan penetapan kawasanhutan.Pengukuhan ini ditakukan untukmemberi kepastian statushukumgunamencegah okupasi kawasan hutanuntukfungsifungsi nonkehutanan Penatagunaan kawasan hutan,meliputikegiatan . penetapan fungsidan penggunaan kawasan hutan.Arahanpemanfaatan kawasan hutanpadahutan lindungmenurut PPNo.34tahun2002tentangTataHutandanPenyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan danPenggunaan Kawasan Hutan dapatberupa: 1) Pemanfaatan kawasan hutan lindung, yang berupa segala bentuk usaha menggunakan kawasan dengan tidakmengurangi fungsiutama kawasan. Bentuk-bentuk usaha tersebut meliputi: - Budidaya tanaman obat(herba) - Budidaya tanaman hias - Budidaya perlebahan - Budidaya jamur - Budidaya penangkaran liar satwa - Budidaya sarang burung walet. jasalingkungan 2) Pemanfaatan hutanlindung, yaitubentuk usahayang jasalingkungan potensi memanfaatkan dengan tidakmerusak lingkungan jasalingkungan danmengurangi fungsiutamanya. Pemanfaatan hutan lindung tersebut meliputi: - Usaha wisata alam - Usaha olahragatantangan - Usaha pemanfaatan air - Usaha perdagangan karbon - Usaha penyelamatan hutan danlingkungan.
- 2012 RTRWI.(ABUPATEN PEMALANGTAHUN2OO3
vll - 17
LAPORANAKHIR
jasalingkungan pernanfaatan Usaha hutanlindung tersebut tidakboleh yangdapatmengubah memb-angun sarana danprasarana bentang alam. hasilhutanbukankayuyangdapatdilaksanakan 3) Pemungutan dengan mengambil hasilhutan kayuyangsudah bukan adasecara alarni dengan tidakmerusak fungsiutamakawasan. tJpayapemungutan hasilhutan bukan kayutersebut dapat berupa: Mengambilrotan - Mengambilmadu - Mengambil buahdananeka hasilhutan lain Perburuan satwaliaryangtidakdilindungi dandilaksanakan secara tradisional. pemanfaatan Upaya-upaya hutandanpenggunaan kawasan hutantersebut pemberian diselenggarakan melalui ijin.
b. Kawasan Resapan Air pengelolaan Arahan kawasan resapan airmeliputi : - Perlindungan kawasan inidengan carapenanaman tanaman tahunan. -
yangadadibatasi Kegiatan perkembangannya. yangmenutup Bangunan tanah luasticlak cukup diperkenankan.
2. Kawasan YangMemberikan Perlindungan Setempat Permasalahan yangdihadapi dalampengelolaan yang memberikan kawasan perlindungan yangterdiridari Kawasan setempat pantai,kawasan sempadan sempadan sungai dankawasan sekitar mata airadalah: . Erosidisepanjang yangmenyebabkan sungai timbunan lumpur di muara-muara sungai . Rusaknya pantai kawasan berhutan bakau . Pemanfaatan permukiman lahan untuk banyak terdapat dibeberapa bagian DAS . Pemilikan lahan disempadan yangberupa sungai banyak tanah masyarakat . Kerusakan hutan dikawasan sekitar mataair. Adapunarahanpengelolaan yangmemberikan kawasan perlindungan setempat meliputi :
RTRWKABUPATENPEMALANGTAHIJN2OO3_ 2012
v l t -1 8
LAPORAN AKHIR
'
'
'
Pencegahan dilakukanya kegiatan buclidaya disepanjang DASdansekitar mata airyangdapatmengganggu ataumerusak kualitas air,kondisi fisikdandasar sungaiserta alirannya, serta ekosistem disekitarmata air yang dapat menyebabkan turunnya kualitas dankuantitas air. Kegiatan perlindungan diarahkan danmemperkuat sertapengaturan aliranair, yaitumeliputi penanaman kegiatan tanaman.keras, atauperlindungan tebing dengan beton dankribpengendali saluran air; Pengendalian yangtelahadalberkembang kegiatan disekitar DASdanmataair.
.
Pengamanan DAS,
'
Pembatasan daerah yangdapatmerusak terbangun fungsilindung DASdan kawasan sekitar mataair.
I
Kawasan Rawan Bencana Pengelolaan kawasan rawan padaintinya bencana harusmempertimbangkan aspek keselamatan manusia dankelestarian kondisi arami lingkungan sehingga diupayakan untukmenghindari upaya-upaya budidaya maupun upayalainyangdapatmengubah pemanfaatan lahanyangdapatmenimbulkan potensi terjadinya bencana akibat perlakuan yang dikenakan. oleh karenaitu pokok-pokok kebijakan dalam pengelolaan kawasan rawan bencana meliputi: ' upayapengembalian fungsikawasan yangtelahberubah agarkembali meniadi fungsi lindung. '
Pembatasan kegiatan yangsudahada sertamengusahakan relokasi pada kawasan berbahaya.
'
Perbaikan kondisi alamdengan penanaman jenis-jenis pohonyangbersifat menguatkan struktur tanahterutama untuk kawasan rawan bencana erosi/ tanah longsor.
'
Perlindungan kawasan pelarangan dengan jenispemanfaatan segala kawasan yang menyimpang dari fungsi lindungdan pernanfaatan yang dapat nrenyebabkan peru terjadinya bahankondis i ekosistem kawasan.
7.2.2 Rencana Pengelolaan Kawasan Budidaya F.awasarr budidaya merupakan kawasan yangdapatdimanfaatakan untukmelakukan aktivitas gunamemenuhi kebutuhan hidupmanusia. Pengelolaan kawasan budioaya RTRWKABUPATF:N - 2012 PEMALANGTAHUN2OO3
vil-19
LAPORANAKHIR
sertauntuk dayagunadanhasilgunasumberdaya untuKmeningkatkan berlu,juan hidup' lingkungan dankelestarian ruang pemanfaatan konflik menghindari adalah: budidaya kawasan daripengelolaan yang diinginkan Sasaran alamuntukkese.iahteraan ruangdansumberdaya pemanfaatan a. Terselenggaranya masyarakatdengantetapnremperhatikanke|estarian|ingkungan' 'sumberdaya pemanfaatan denganpengertian konflikpemanfaatan b. Terhindarinya yangmemberikan bagikegiatan pemanfaatan padaprioritas yangberdasarkan ruang padamasyarakat' terbesar keuntungan dilakukan budidaya kegiatan ruanguntukpengembangan pemanfaatan Pengalokasian ruang tujuanpemanfaatan aspek.Untukmencapai berbagai denganmempernatikan asaskelestarian' ruangmemperhatikan yangoptimalmakaalokasipemanfaatan ruang agarpemanfaatan dimaksudkan Asaskelestarian dankemanfaatan. kesesuaian di masayangakandatangdenganmemberikan nilaimanfaat tidakmengurangi untukmemanfaatkan bertujuan Asaskesesuaian ruang. kualitas terhadap perlindungan asaskemanfaatan sedangkan ruangsesuaidenganpotensiyangdikandungnya kualitas bagipeningkatan dampak ruangdapatmemberikan agarnilaimanfaat clitujukan optimal, secara masyarakat hiclup
.
sinergi harusmempunyai budidaya kawasan danlokal,pengembangan regional Secara pusatpenentuan yaitudengan wilayah baiksecarapengembangan yangseimbang, potensi'potensi denganmemperhatikan maupun danpelayanan pusatpertumbuhan untuk baruterutama wilayah-wilayah pengembangan asetdansumber yangadasebagai tidakhanyamemperhatikan wilayah pengembangan diharapkan perdesaan. Sehingga kotadalamkabupaten danantarwilayah (regional) kabupaten antarwilayah keterkaitan perkotaan danperdesaan' wilayah antar harmonisasi jugamemperhatikan (lokal), tetapi mendasarkan dandengan asastersebut berbagai Dengan.pertimbangan-pertimbangan secararinci disajikan budidaya kawasan pengembangan analisis, padahasilkegiatan subbabtersendiri. dalam lebihlanjut HutanProduksi 7.2.2.1Kawasan adalaharealhutanproduksi permasalahan hutanproduksi pengelolaan kawasan menjadi konservasinya fungsi dimana perkebunan budidaya untuk digunakan sebagian - 2012 TAHIJN2OO3 PEMALANG RTRWKABUPATEN
vil-20
LAPORANAKHIR l
pemanfaatan kayusering Padaumumnya, hasilhutanterutama dilakukan berkurang, peraturan yang kondisilingkungan dantidakmemperhatikan tanpamempertimbangkan Penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa adanya untuk berlaku. upaya persediaan penebangan menjaga kayuyangtersisa. Kegiatan dilakukan tanpadiikuti yangtersedia kegiatan reboisasi dengan luashutan menurun drastis. sehingga fungsihutanyangberkelanjutan makapengembangan hutandilakukan Untukmenjaga lingkungan. fungsimendukung kawasan denganmempertimbangkan Pemanfaatan pengelolaan dengan hutandilakukan sebagai berikut : 1 . U mu m: kawasan a, Pemanfaatan hutanproduksi dilaksanakan dengantetapmenjaga pokoknya. kelestarian dannneningkatkan fungsi b. Pemanfaatan hutan dapat berupa: ' Pemanfaatan kawasan . Pemanfaatan jasalingkungan . Pemanfaatan hasilhutan kayu . Pemanfaatan hasilhutan bukan kayu . Pemungutan hasilhutan kayu . Pemungutan hasilhutan bukan kayu padahutanproduksi c. Pemanfaatan kawasan dapatberupausahabudidaya jamur, tanaman pangan obat,tanaman hias,tanaman di bawahtegakan, perlebahan, penangkaran satwa, danatausarang burung walet. jasalingkungan d. Pemanfaatan dapatberupa usahawisataalam,clahraga pemanfaatan tantangan, air,perdagangan kacbon, sertapenyelarhatan hutan danlingkungan e, Pemanfaatan hasilhutan kayudanbukan kayudapatdilakukan padahutan alam danhutan pemanfaatan tanaman, padahutan Usaha alammeliputipenebangan, pengangkutan, penanaman, pemeliharaan, pengarnanan, pengolahan dan pemasaran padahutantanaman hasil.usahapemanfaatan penyiapan meliputi penanaman, lahan,pembibitan, pemeliharaan, pengamanan, penebangan, pengolahan danpemasaran hasil.
RTRWKABUPATENPEMALANGTAHUN2OO3_2012
vn-21
LAPORANAKHIR
f. Pemungutan hasilhutan kayudimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu ataulasilitas umumpenduduk sekitar.Pemungutan hasilhutanbukankayu Pemunguian dapatuntukdiperdagangkan. hasilhutankayudanbukankayu pemungutan meliputi kegiatan darihutan alam. 2. HutanprOduksitetap a. Pengelolaan kawasan padakawasan hutanproduksi tetapcliarahkan hutan tanaman, tetapdengan produksi nremperhatikan kelestarian ataukeberlanjutdn hutan. b. Pengelolaan hutanini dapatdilakukan dengan caratebanghabis,sepanjang penanaman memperhatikan kembali. 3. Hutanproduksi terbatas produksi a. Pengelolaan kawasan padakawasan hutan tetapdiarahkan hutan alam ataupun hutantanaman dengankondisilahanmempunyai faktorpembatas, produksi dengan memperhatikan kelestarian ataukeberlanjutan hutan. b. Pengelolaan hutaninidapatdilakukan pilih,dengan dengan caratebang tetap mempe rhatikan kelestarian ataukeberlanj utanprod uksihutan. rl,.
7.2.2.2. Kawasan Pertanian A, Kawasan Pertanian Tanaman Pangan LahanBasah pengelolaan Permasalahan pertanian lahanbasah adalah lahanyangsecara fisik sangat sesuai untuk pangan budidaya tanaman lahan padakawasanbasah berada yangstrategis kawasan perkotaan untukpengembangan yaitudi wilayah aktivitas bagian utaraKabupaten Pemalang, sehingga yangberalih banyak lahanpertanian fungsi menjadi lahan nonpertanian. pengelolaan Adapun arahan kawasan iniadalah: a. Pengelolaan sistem irigasi dengan baiksehingga dapatmempertahankan dan meningkatkan status irigasi. b. Penggunaan padadaerah-daerah sistem terasering yangmemiliki kelerengan 2-15o/0. c. Penanganan masalahbanjiruntukdaerahyang rawanterhadapterjadinya genangan air. RTRWI'.ABUPATENPEMALANGTAHIJN2OO3- 2012
vu-22
LAPORAIU AKHIR
d. Membatasi konversi rahanpertanian rahanbasahuntukpenggunaan diruar pertanian' Pembatasan dilakukan dengan seleksi pemberian ijinkonversi lahan padaproyek-proyek yangbertujuan untukmembangun sarana danprasarana umumataufungsi-fungsi rainyangrebihstrategis sehingga mendapatkan prloflIas pengembangan' Lahan yangdapatdikonversi pundibatasi padalahan pertanian yangsifatirigasinya nonteknis atausetengah teknis. e. Pengembangan sarana dan prasaranapendukungpertanian untuk meningkatkan produksi dannilaitambah pertanian. hasil f. Penggunaan teknorogi danmodernisasi daram pengeroraan pertanian. pertanian B, Kawasan pangan Tanaman Lahan Kering Adapun pengelolaan'kawasan pertanian lahan kering diatur sebagai berikut : a. Pengorahan rahandengan menggunakan teknorogi yangsesuaikererengan ' lahan danmampu mengatasikemasaman tanah. b. Mempertahankan tanaman yangterah adadanrnemirikidaya saingtinggi. c. Penambahan saranadanprasarana pendukung sertapengorahan hasir-hasil pertanian d' Konversi rahandapatdirakukan dengan tetapmengingat fungsiutama, daya dukung, dankesesuaian dengan aktifitas sekitar. pertanian C. Kawasan perkebunan TanamanTahunan/ Arahan pengelolaan pemanfaatan kawasan untukkawasan tanaman tahunan lahan kering: a. Perkebunan sebaiknya diarokasikan di seberah seratan witayah kabupaten dengan pertimbangan kererengan, jenistanah dandaerah genangan. b. Pendidikan danpelatihan penerapan teknologi yangrepat guna. c' Peningkatan pembinaan ekonomi maupun teknis khususnya kepada komoditas strategis danprospektif, d. Peningkatan peranserta masyarakat khususnya padakawasan yangterah dikenrbangkan perusahaan perkebunan. e' Jenistanaman yangdiperborehkan adarah tanaman tahunan yangdisertai kualitas terasyangbaiksehingga dapatmeminimalkan kemungkinan terjadinya erosi.
RTRWKABIJPATEN PEMALANGTAHUN2OO3 - 2012.
vil-23
LAPORANAKHIR
Penggarapan tanah berupapembalikan lapisanatas tanah dilakukan seminimum mungkin kecuari untukkeperruan penyuburan tanahsekitarpangkal ponon. Menghindari sejauh mungkin konfrik pemanfaatan ruangantaraperkebunan besar, perkebunan rakyat maupun antara penggunaan lainnya,
peternakan 7,2.2.3Kawasan Arahan pengeroraan kawasan peternakan adarah sebagai berikut: a' Pengelolaan kandang diupayakan tidakterlalu dekatdengan kegiatan hunian, dan dihindarkan daripencemaran terhadap lingkungan b' Lokasi rernakbesar(Kecamatan Bodeh, Bantarborang, Berik, Mogadanpurosari) diupayakan budidaya tanaman penunjang pakan.
perikanan 7.2.2.4Kawasan Arahan pengeroraan untuk kawasan perikanan iniadarah: a' Budidaya perikanan tangkap dirakukan denganmempergunakan peraratan yang dapatmenjaga kerestarian ekosistem, yaitritioar menggunakan racun,bahan peledak, ataujaring dengan lobang yangterlalu kecil. b. Pendidikan danpelatihan penerapan teknologi yangtepat guna. c, Budidaya dengan menggunakan karamba diupayakan untuktidakmengganggu aliran atautebing sungai, d' Menghindari sejauh mungkin konflik pemanfaatan ruangantara perikanan dengan penggunaan lainnya.
RTRWKABUPATENPEMALANGTAHUN _ 2012 2OO3
vil -24
LAPORANAKHIR
7.2.2.5 Pertamhangan Kawasan
:
Kawasan yangrawanterhadap tambang merupakan kawasan masalah lingkungan pemanfaatan sehingga danpengelolaan tambang kawasan perubahan 1. Memperhatikan struktur tanahdanpembuangan residu sehingga tidak pencemaran menyebabkan lingkungan penduduk 2. Mengoptimalkan keterlibatan sekitar. 3, Melakukan kajian dampak lingkungan terhadap kondisi sosialdanfsik , selainkajian ekonomi. 7.2.2,6Kawasan Pariwisata. pariwisata Pengembangan memilikikekhasan karakteristik dibandingkan kegiatanpengembangan kegiatan pengembangan lainnya. Penyediaan sarana dansarana harus menyesuaikan yangberbeda dengan kebutuhan penduduk wisatawan dengan kebutuhan pasar lokal.Sertamerupakan ekspor danjasayangtidakhabis. pariwisata Arahpengelolaan kawasan bertujuan untukmeningkatkan dayagunadan hasilgunapemanfaatan ruang, sumber dayaalamdansumber dayabuatan dengan tetapmenjaga kelestarian lingkungan hidup. pengelolaan pemanfaatan Arahan kawasan wisata diatur : melalui potensi a. Pengembangan kawasan wisatadengan utamapanorama, dankeindahan perusakan alammenghindari pada terhadap lingkungan terutama daerah-daerah kemiringan tinggi. b. Pengembangan kawasanwisatadenganpotensiutamabudayadan tradisi yangmenghilangkan menghindari eksploitasi budaya kesakralan budaya i c. Pengembangan kawasanwisatadenganpotensiutamapeninggalan sejarah diupayakan dengan peningggalan mempertimbangkan kelestarian d. Penyediaan sarana danprasarana berstandar sesuaitingkat layanan obyekwisata (misal obyekwisata regional makasarana danprasarana berstandar regional) tanpa pelayanan penduduk mendiskriminasi terhadap lokal jalur-jalur e. Penciptaan wisatadalamsuatupaketwisatadengan mempertimbangkan keanekaragaman danhubungan antarobyek wisata promosi yangada f. Meningkatkan objekwisata g. Mengembangkan pariwisata industri industri seperti souvenir RTRW KABUPA-TEN PEMALANGTAIIUN 2OO3- 2012
vu-25
LAPORANAKHIR
peransertapemerintah daerashsebagaipelakukegiatanpariwisata n . Meningkatkan yangkreatifdaninofatif t.
pariwisata. lokaldi bidang DayaManusia Sumber Meningkatkan
perindustrian 7.2.2.7Kawasan Arahanpenge|o|aanpemanfaatankawasanindustridiaturdengan: padalahanyangtidakberirigasi teknis, suburatau industri a. Kegiatan diatokasikan lindung. kawasan yangbaikdanmemperhatikan dampak manajemen dengan sesuai b. Pengelolaan lingkungan produksi proses penduduk kesenjangan untukmenghindari sekitar dalam c. Melibatkan interwilayah. padapotensi lokalsetempat. iniharus berbasis diluar kawasan d. Pengembangan pemanfaatan pemanfaatan industri dengan lahan bagikawasan e. Mencegah terjadinya lainnya. untuk kegiatan lahan
potensi lokal dan industridiarahkanagar memperhatikan Pengembangan jugaharusdekat lokal.Kawasan industri keterkaitan antarpotensi mempertimbangkan pasaryangtercermin tenagakerjasekaligus dengan sumber energi, darikedekatan pengangkutan itusyaratlainyangharusdiperhatikan sarana ekspor. Selain dengan yangtelahadadanketerkaitan antarindustri dapat keberadaan industri sehingga adalah saling mendukung. sesuai dengan ketentuan Pembangunan danpengembangan zonaindustri harus berikut: peralatan yangbersangkutan 1. Pabrik/industri harusmembangun ataumenyediakan polusi/ pencemaran danpengendalian mencegah limbah. yangbersangkutan penghijauan harusmengadakan 2, Pabrik/ industri di komplek pabrik. pabrik/ industri aksesmasuk 3. Lokasi mempunyai darijalan arteriataukolektor sampai batasdaerahyangamanuntukbangunan tersebut. Batasamanini ditentukan perhitungan yang melalui kestabilan dayaseraplahanterhadap tanah, air(kawasan
RTRWKABUPATENPEMALANGTAHUN2OO3_ 2012
vil-26
LAPORAN AKHIR
tidaktermasuk daerahtangkapan air)dan potensi konfikdengan fungsiyang sebelumnya telah ada. 4 . Pabrik/ yangbersangkutan industri harusmembuat analisa dampak lingkungan sesuai dengan perundangan Peraturan yangberlaku. Pabrik/ yangbersangkutan industri padadaerah tidakterletak sumber airmaupun yangdilindungi. areal 7'3 Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan, danKawasan Tertentu Dalamsuatuwilayah kabupaten terdapat duajeniskawasan yaitukawasan fungsional perdesaan dan kawasan perkotaan sertabisaterdapat kawasan tertentu. Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan, danKawasan Tertentu dirumuskan untuk mencapai keserasian hubungan fungsional antara kawasan-kawasan tersebut. Bentuk-bentuk pengelolaan perdesaan, kawasan perkotaan, dantertentu meliputi: a.
Kelembagaan pembagian Meliputi pengelolaan kewenangan perdesaan, kawasan perkotaan, dan yangmelibatkan tertentu Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, danDesa,swasta, lembaga kemasyarakatan, danmasyarakat secara langsung, Hubungan kerjasama dalampengelolaan perdesaan/perkotaan/tertentu kawasan jugadapatmelibatkan beberapa Pemerintah Kabupaten apabilakawasan mencakup dua ataulebih daerah otonom yangberbatasan secara langsung.
b.
Program pemanfaatan garisbesarprogram Meliputi pemanfaatan yangdiindikasikan padakawasan perdesaan, perkotaan, dantertentu untukjangka panjang, menengah, danpendek.
c.
Pengawasan Meliputi tatacaradan prosedur pengawasan terhadap pengelolaan kebijakan perdesaan,perkotaan, kawasan dan tertentu, Misalnya untukpengelolaan perdesaan, kawasan dirumuskan pengendalian kebijakan pemanfaatan konversi ruangyangmemperhatikan keberlanjutan pemenuhan kebutuhan hidupseperti udara,air,danpangan, mengingat dominannya sumberdaya alamdi kawasan perdesaan. Aspek pengawasan ctalampengelolaan kawasanmelibatkan
R RW KABUPATEN PEMALANGTAHLJN2OO3_ 2012
vil -27
LAPQRANAKHIR
dengan dan DeSabersama-sama Kabupaten,Kecamatan, Pemerintah masyarakat. d.
Penertiban pelaksanaan pelanggaran pelaporan terhadap tatacaradanprosedur Melalui perkotaan dantertentu. pedesaan, kawasan kebijakan
RTRW KA9'JPATENPEMALANGTAHUN2OO3-2012
vil-28
PemerintahKabupatm Pmalag Tata Rumg Wilayah Ro@a Kabupden Pematag Tshw 2003-2012
GAMBAR
PetaRencanaStrukturRuang KabupaterPemdang LECENDA Administr6i xo,a"e' f;lou Slour*o Pmirm e*ui flcot
Et-* Jala
f;lu*mi Slrun'r"uu filaaurur [l:ou"aoru [lu"oru*r @lrutr.oep HimrkiKota *"0'ot fE uio*i
u
Hierkifit
*
$. HitrU lV Kota
IiiEki
flswrr fl swrn !swrnt ffswllv Iswv
to. PdalPR l\a
Sumb{ r
IV. I:
Skala
-
o
Ute
a b
o
Pemsintah Kabupaten Pemalmg Renma Tata Ruilg WilaFh Kabupatm Pmalmg Tahun 2003-2012 CAMBAR Pets Rmcana Pmafaata Ruag Kabupats Pmalmg LECENDA Adninistrasi fls"r," romput* $But*Ko-a* I enrrsnes Peraim flcris rmta ftsmgai Jslm flrnroenei p rao ru"rrS l"t^ lorrt [};aun ero [lrotor*ur El RetKddoApi Rencana Pmanfatan Rumg C Pnukirun Pc*o@ fl] Pmu*inm Perdew f]lnau*i iJ e*ni*
t-** e,"ut'
(-jr.n8nrm
Lsm
i-'!
Lahm Kerine sqnusm
Pdanis
Kdng
l{nus
-lPaikgM '
; lluran Pultis
l:
I{urs
[l
s.npuann"m"
Lindus
Smbs:
No Pcr
R VII.
wl-.10
Skala
-
oltu
Utam
o