T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
Kuat Karena Mengakar
SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
Kajari Tunggu Hasil BPK Soal Kerugian Negara Kasus Tenjojaya SUKABUMI - Tim penyidik dik kasus dugaan Tindak Pidana na Korupsi (Tipikor) Kejari Cibadak pada kasus dugaan penyelewengan jual beli lahan negara eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Tenjojaya hingga kini masih menunggu hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Proses penyidikan pun hingga kini terus berjalan.
KAJARI..Baca Hal 4
Ingin Terus
Berkarya HARI ini genap Harian Radar Sukabumi berusia tujuh tahun. Ibaratkan manusia, usia tujuh tahun baru masuk sekolah dasar (SD) atau baru lulus taman kanak-kanak. Begitu pun koran ini menyapa warga Sukabumi setiap
Tahun Baru, Polisi Tindak Mobil Bak Terbuka SUKABUMI - Pergantian tahun 2015 ke 2016 masih banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur di wilayah Pantai Selatan. Namun, tak sedikit wisatawan masih
menggunakan mobil bak terbuka. Padahal, berdasarkan Undangundang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Umum dan Lalu Lintas,
TAHUN..Baca Hal 4
RAZIA: Baur Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Polres Sukabumi, Bripka Noor Alifi dan jajaran Satlantas Polres Sukabumi menindak mobil bak terbuka di Jalan Pertigaan Batusapi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/12). Sementara itu, Sukabumi pesta kembang api saat pergantian tahun terlihat dari Kawasan Pondok Halimun.
INGIN..Baca Hal 4 FOTO:IKBAL ZAELANI /PERLI RIZAL/RADARSUKABUMI
Ribuan Botol Miras Dimusnahkan
UNTUNG BACHTIAR Pemred Radar Sukabumi
SUKABUMI - Polres Sukabumi memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis di Halaman Mako Polres Sukabumi, Jalan Jenderal Sudirman, Blok
AYA AYA WAE
Perkantoran Jajaway, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/12). Pemusnahan miras pun menggunak-
an alat beras stoom seperti tahun sebelumnya. Kapolres Sukabumi, AKBP M Ridwan menyebutkan, ribuan botol miras tersebut merupakan
hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) lodaya selama 2015. “Dari ribuan botol tersebut, 1587 di antaranya jenis anggur merah dan in
RIBUAN..Baca Hal 4
Hari Ini
Beri Harapan Penderita Gagal Ginjal dan Kanker
Adi Santoso, Kembangkan Protein Perangsang Sel Darah Merah WAHYU KOKKANG/JAWA POS
’’Happy New Year’’… Eh Salah Tanggal MEMBERIKAN ucapan ’’Happy New Year’’ lewat media sosial adalah tradisi baru humas perusahaan untuk mendekatkan hubungan dengan pelanggan. Namun, jika tradisi tersebut tidak dilakukan dengan cara yang tepat, bukan ucapan terima kasih yang didapat, justru sindiran dan olok-olok. Itulah yang terjadi pada puluhan perusahaan di Inggris kemarin. Gara-gara kesalahan men-setting cuitan terjadwal (scheduled tweets), akun Twitter puluhan brand perusahaan otomatis mengirimkan uca
Kabar baik bagi dunia kesehatan tanah air. Hasil penelitian Adi Santoso tentang terapeutik erythropoietin (EPO) II segera diproduksi masal. Temuan baru tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi beban penderita anemia yang kebanyakan dialami pasien gagal ginjal dan kanker.
METROPOLIS 16 Atlet Siap Ikuti Pelatda PON 2016 „Mugi-mugi sing Ngaboyong Juara....‰
SUKABUMI EKSPRES
BERMANFAAT: Adi Santoso di ruang kerjanya, laboratorium Puslit Bioteknologi CSC.
M. HILMI SETIAWAN, Bogor
Dikira Kembang Api, Ternyata Rumah Terbakar „Sing Ati-ati mun Ninggalkeun Imah ....!‰
KOMPLEKS Cibinong Science Center (CSC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, begitu luas. Asri lagi. Hampir seluruh lahan tertutup pepohonan
“HAPPY..Baca Hal 4
ADA..Baca Hal 4 HILMI SETIAWAN/JAWAPOS
SUBUH
04:17
DZUHUR
11:58
ASHAR
15:25
MAGRIB
18:14
ISYA
19:30
Email:
[email protected]
HALAMAN 2
SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
50 Besar Ajang Pemilihan Muslimah Peserta HGRS Ditantang Tampilkan Fashion SUKABUMI- Memasuki pekan ke tujuh babak 50 besar Pemilihan Hijab Geulis Radar Sukabumi (HGRS), peserta ditantang menunjukan penampilan gaya atau mode berhijab. Nantinya, panitia akan melakukan tahapan eleminasi sebanyak 20 peserta, sementara 30 peserta terbaik akan melenggang ke babak selanjutnya. Di tahapan performance show bisa menjadikan ajang yang sangat dinantinanti oleh para peserta, Mereka harus menampilkan gaya berbusana hijab, tata cara rias wajah dan unjuk bakat. " Kita tidak hanya menilai dari kupon dukungan pembaca saja, tapi kita menilai langsung peserta dari penampilannya. Agar pemenang HGRS 2015 bener menjadi yang terbaik dan memiliki kemampuan bakat yang bagus," ujar Ketua Panitia
pelaksana, Nawal Yusuf Humaedy, kemarin. Nantinya, performance show itu peserta tidak serta merta langsung melakukan penampilannya tapi pihak panitia akan memberikan materi dan pengetahuan terlebih dahulu mengenai cara berhijab dan menata rias wajah. " Sebelum peserta tampil kita akan membuat acara beauty dan hijab class yang dibimbing langsung oleh pihak Wardah Kosmetik, agar pengetahuan para peserta lebih mantap dalam menampilkan pertunjukan fesyen mereka," jelasnya. Rencananya tahapan eleminasi melalui performance show itu akan diselenggarakan pada Minggu (10/1) di Trexsi Japanase resto di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Namun sebelumnya para peserta
1134
akan diberikan teknikal meting terlebih dahulu. " Kami akan melakukan briefing terlebih dahulu pada Kamis (7/1) dilaksanakan di Graha Pena Radar Sukabumi, untuk lebih memantapkan persiapan para peserta," ucapanya. Tak hanya berpenampilan saja, peserta ingin mengetahui bakat atau kemampuan yang dimiliki masingmasing peserta. Jadi, para peserta yang mempunyai bakat dalam berbagai bidang pendidikan, seni, musik dan lainnya harus bisa memperlihatkannya kepada dewan juri. " Misalkan, peserta nantinya menampilakan membaca puisi, Bernyanyi, Akting, bercerita, bermain musik dan apapun itu, disini kita menyediakan tempat untuk mereka berkreasi sesuai dengan keahlian mereka," jelasnya. (bal)
679
Alevia Elena 16 Thn (Pelajar) 635
93
Ayang Sefrilia 17 Thn (Pelajar)
26
24
Silmy Ratu Malliga 16 Thn (Pelajar)
10
Siti Annisa R 22 Thn (Umum)
6
Rika Novianti 17 Thn (Pelajar)
Sehingga waktu luang diluar sekolah hanya dihabisi oleh kegiatan belajar dan
23
Bari Lintang Oktaviani 22 Thn (Pengajar)
8
21
Soraya Budiman 17 Thn (Pelajar)
19
57
Dede Santi M 18 Thn (Pelajar)
40
Amalia Nurhasanah 17 Thn (Pelajar)
Vicha Febbi TS 17 Thn (Pelajar)
Salma Thoyyibah 17 Thn (Pelajar)
Nadiyah Inati M 17 Thn (Pelajar)
Nur Avia Tasman 16 Thn (Pelajar)
58
Siska Mariana 18 Thn (Pelajar)
Alia Firdaus 19 Thn (Pelajar)
47
Nadia Apriliani 18 Thn (Mahasiswi)
Anggie Wulansari 21 Thn (Karyawati)
34
Mutiara Cendakia S 21 Thn (Mahasiswi)
29
Irna 16 Thn (Pelajar)
Siva Maudi Y 18 Thn (Mahasiswi)_
Aeniah 19 Thn (Mahasiswi)
35
31
Aeniah Alica Khoirunnisa 1917 Thn (Mahasiswi) Thn (Pelajar)
66
53
Silvia Resti Ayu L 17 Thn (Pelajar)
16
Ayang Sefrilia Niken 17 Thn (Pelajar) Khairunnisa S 15 Thn (Pelajar)
60
Siti Hani Nurrima 19 Thn (Pelajar)
32
17
Audri Rostiana 17 Thn (Pelajar)
38
Neng Sindy DP 15 Thn (Pelajar)
149
84
55
Adeliani Abidin 17 Thn (Pelajar)
18
Ajeng Noviyani 17 Thn (Pelajar)
61
Shintya Chalista M 16 Thn (Pelajar)
a im t a F a li u A i m Dila
Anis Arifatun 16 Thn (Pelajar)
9
belajar. Sementara akting dan tari merupakan hobi yang sangat digemari, makannya berbagai lomba tari dan akting seperi kabaret selalu tidak pernah absen diikuti, pungkasnya. Berhijab bagi Dilami merupakan kewajiban setiap muslimah, karena itu dilingkungan keluarga berhijab telah dijalankannya sejak masih kecil. Mengikuti Ajang Pemilihan Muslimah Inspiratif Hijab Geilis Radar Sukabumi 2015 sangat membangakan. Banyak nilai-nilai positif yang didapat, makanya keluarga sangat mendukung. “Aku sangat ingin dapat menyelesaikan ajang ini sampai dengan grandfinal”, makanya berbagai upaya untuk memperoleh dukungan dilakukan disela-sela kesibukannya sebagai pelajar. Mulai dari keluarga, teman dan kerabat sampai dengan mengusahakan sendiri untuk mengumpulkan kupon dukungan, pokoknya harus bisa menjadi yang terbaik dan lolos hingga grandfinal, ujarnya bersemangat.(*)
Dilami Aulia Fatima 15 Thn (Pelajar)
320
85
63 SUKABUMI. Dilami Aulia Fatima (15), namanya di Ajang Pemilihan Muslimah Inspiratif Hijab Geulis Radar Sukabumi 2015 selalu berada pada posisi atas. Diurutan ketiga posisinya tidak pernah tergoyahkan hingga memasuki minggu kelima. Luar biasa, diajang ini tidaklah mudah mempertahankan posisi karena sangat kopetitif dan pergerakan polling dari minggu ke minggu begitu signifikan. Remaja cantik kelahiran Sukabumi yang penuh aktifitas ini, merupakan pelajar kelas X di SMAN 3 Kota Sukabumi, anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Ujang Rukmandar dan Aisyah. “Untuk kegiatan ajang pemilihan baru kali ini yang pernah diikuti” ,ujarnya. Namun demikian berbagai kegiatan diluar sekolah, seperti les tari, akting, dan bimbingan belajar seperti les matematika, bahasa inggris dan sebagainya merupakan rutinitas yang dilakukannya setelah pulang dari sekolah.
Farhana Alkatiri 20 Thn (Mahasiswi)
519
Febby Anandalia 16Thn (Pelajar)
“Menghabisi Waktu Luar Rumah Dengan Berbagai Kegiatan Positif
651
Amelia Alawiah 20 Thn (Mahasiswi)
27
Siti Fatimah 19 Thn (Mahasiswi)
14
Fauzia Tripurnamawati 16 Thn (Pelajar)
12
Melinda Puspa N 16 Thn (Pelajar)
7
7
Alya Nur Ramadhanti 17 Thn (Pelajar)
11
Nadya Fahreza 17 Thn (Pelajar)
7
Intan Noor Idzihar 17 Thn (Pelajar)
Ratu Fahira Putri 16 Thn (Pelajar)
Silvia Nurkharimah 22 Thn (Mahasiswi)
Suci Wulandari 21 Thn (Mahasiswi)
Nenden Karyanti 16 Thn (Pelajar)
6
6
6
5
5
Nisa Apriliani 16 Thn (Pelajar)
Eneng Sri Sumarni 18 Thn (Mahasiswi)
Rika Latina L 17 Thn (Pelajar)
Kharisma Riadi 16 Thn (Pelajar)
Risni Nur Annisa 16 Thn (Pelajar)
MIMBAR PUBLIK
SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
HALAMAN 3
Kirimkan Foto atau Unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK/K TP/SIM/Paspor/
Sertifikat Tanah, dll. Ketik :
MPB(spasi)isipesan Kirim ke
0857-2163-9400 Layanan ini bertarif normal
atau kirimkan melalui E-mail :
[email protected] telp : 0266 - 219 204 fax: 0266-210 615
Cantukan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa r dihubungi, nomo pelanggan (untuk layanan PDAM/ PLN/Telkom) dan i lampirkan fotokop KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Sukabumi, Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi
Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak, pasca pemuatan tulisan. Terima kasih.
Cantumkan Identitas Lengkap
Jalan Hampir Amblas KEPADA Pemkab Sukabumi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tolong cek jalan setelah perbatasan Kecamatan Nyalindung menuju Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung, jalannya ada yang kena longsor. Meski-
pun itu kecil, saya harap bisa segera diantisipasi. Soalnya, ditakutkan nanti terus bertambah besar dan bisa memutuskan akses lalulintas. Saya mohon segera ditindak lanjuti. trims 081563873528
Prihatin Mentalitas Ade Dasep S AYA sangat pr ihatin terhadap mentalitas Ade Dasep Zaenal Abidin sebagai Anggota Dewan yang terhormat, sebab perihal Tim Lintas Fraksi bekerja untuk memenangkan pasangan Marwan-Adjo itu sudah merupakan kewajibandan konsekwensi Tim Lintas Fraksi yang partainya telah mengusung dan mendukung pasangan MarwanAdjo. Lagi pula Pak Marwan dan Pak Adjo kan belum dilantik. Kemenangan yang
diraih oleh pasangan Marwan-Adjo itu karena kehendak rakyat yang telah memberikan kepercayaan dan memilih Marwan-Adjo dan para relawan yang juga telah turut bekerja, jadi Tim Lintas Fraksi bukan satu-satunya tim yang telah bekerja. Saya berharap Ade Dasep Zaenal Abidin sebagai Tim Pemenangan Lintas Fraksi tidak memaksa-maksa Pak Marwan dan Pak Adjo untuk melakukan tindakan atau perbuatan yang melawan
hukum, karena menghargai dengan memberikan sesuatu kepada Anggota Dewan yang terhormat itu melanggar Undang-Undang tindak pidana korupsi dan tentunya sangat memalukan.
A. A. Brata Soedirdja, SH., Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia Sukabumi (DPC PERADI SUKABUMI)
Tahun Baru jadi Ajang Evaluasi B A N YA K y a n g s u d a h d i l a ku k a n p e m e r i n t a h baik Kota maupun Kabupaten Selama tahun 2015. Semoga, di tahun baru ini bisa lebih ditingkatkan dan pembangunan se-
makin pesat. Begitu juga sektor ekonomi dan lainnya. Teruslah berjuang untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk Kabupaten Sukabumi, semoga di tahun baru, pemimpin
yang juga baru bakal menjadikan Kabupaten Sukabumi baru yang lebih baik dari sebelumnya. 087873853563
Lapor, Pengamen/ Pengemis Cilik Semakin Banyak LAPOR pak walikota, pengamen dan pengemis cilik semakin banyak saja di Kota Sukabumi. Mereka harus kita lindungi/bina dengan masuk ke panti agar tak mengamen dan mengemis lagi. 083818278940
Donasi Alfamart Dikemanakan BEBERAPA waktu lalu saya melakukan transaksi di Afamart Jalan Palabuhan II. Tapi kembalian dibawah Rp 500 selalu dibilang 'mau di donasikan?'. Yang jadi masalah, kenapa harus di kasir. Pihak alfamart bisa saja membuat kotak amal yang nantinya setiap pengunjung dengan bebas mau mendonasikan atau tidak uangnya. Soalnya, tidak jelas uang kembalian itu mau di donasikan kemana dan pada siapa. Kalau dipasang kotak amal, kan jelas donasinya kemana. Mohon diperbaiki manajemennya. 081563873528
TERUSAN
HALAMAN 4
RADAR SUKABUMI
Kajari Tunggu Hasil BPK sambungan dari Hal 1
“Kami masih menunggu hasil perhitungan dari BPK,” ujar Kajari Cibadak, Diah Ayu L.I Akbari kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/1). Hasil perhitungan dari BPK itu, lanjut Diah, untuk mengetahui nilai kerugian yang dialami negara pada aset tanah seluas 299 hektare di Desa Tenjojaya Kecamatan Cibadak. Pasalnya,lembaga yangberwenang melakukan penghitungan dan pemeriksaan terkait kerugian negara ialah BPK. “Dari hasil perhitungan itu, akan diketahui berapa nilai kerugian negara. Nanti kalau sudahkeluarhasilnya pastikami sampaikan,” imbuhnya. Terkait dengan proses hukum kasus
Tenjojayaini,timpenyidikmasih bekerja secara intensif dengan terusmemanggilsejumlahsaksi. Keterangan sejumlah saksi yang terkait dalam kasus ini dipandang perlu untuk melengkapi berkas perkara. “Hingga kini tim masih terus bekerja. Sejumlah saksi pun masih terus kita panggil,” bebernya. Disinggung soal dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan belum juga dilakukan penahanan, Diah menyebutkan penahanan akan dilakukan jika kedua orang itu sudah tidak kooperatif dan mencoba melarikan diri. Namun, karena sampai sekarang keduanya kooperatif, maka pihaknya belum melakukan penahanan. “Keduanya selain
kooperatif, juga masih punya tanggung jawab terhadap masyarakat. Namun yang penting, kasus ini terus berjalan dan dijamin tidak akan dipetieskan,” singkatnya. Sementaraitu,Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Sukabumi, Firman Hidayat mendesak para penegakhukumagartransparan dalam mengusut kasus korupsi. Pasalnya, publik harus tahu setiaptahapandanperkembangan kasus setiap kasus yang tengah ditangani. “Kami berharap, transparansi tim penyidik kepada publik semakin terbuka. Saat ini publik haus informasi masalah penanganan kasus di Kejari Cibadak,” singkat Firman seraya berharap. (ren/t)
DIGILAS: Alat berat stoom menggilas ribuan botol miras hasil razia penyakit masyarakat selama tahun 2015.
Tahun Baru, Polisi Tindak Mobil Bak Terbuka sambungan dari Hal 1
bak terbukadilarangdigunakan untuk mengangkut orang. Melainkan hanya diperkenankan untuk mengangkut barang. Di Jalan Pertigaan Jangilus, Batusapi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terlihat sejumlah polisi satuan lalu lintas Polres Sukabumi melakukan razia kendaraan mobil bak terbuka. Semua kendaraan diberikan arahan.Bahkan,taksedikitpolisi menindaknyadenganmenilang surat izin mengemudi (SIM) yang dimiliki sang sopir. Baur Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Polres Sukabumi, Bripka Noor Alifi dan anggotanya pun terlihat menanyakan sejumlah surat dan menanyakan pengetahuan tentang larangan penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut orang. “Mohon maaf pak, apakah bapak tahu aturannya kalau mobil bak terbuka itu dilarang digunakan untuk mengangkut orang,” tanya Noor Alifi kepada sopir mobil touring, Rusman (40). Mereka juga terdengar berbincang seputar Undang-undang tentang Lalu Lintas. “Bapak tahu kan kalau mengangkut orang tidak boleh menggunakan mobil bak. Apalagi kondisinya sangat ramai sepertiini.Karenadalamudangundang itu tidak ada pengecual-
sambungan dari Hal 1
tisari, bir atau guiness sebanyak 830 botol dan dua jerigen dan satu galon miras jenis ciu,” sebut Ridwan. Hal tersebut menurutnya, merupakan bentuk keseriusan pihak kepolisian dalam menegakkan peraturan daerah (perda) serta menjaga stabilitas keamanan di setiap lingkungan. Karena menurutnya, dari berbagai kasus yang ada di polres, sebagian besar merupakan efek dari miras. “Miras bisa menjadi biang keladi kejahatan. Hasil penyitaan ini kami musnahkan sebagai bentuk keseriusan kami dalam menjalankan tugas
menjaga keamanan wilayah,” tegasnya.Lantaran,dalamperda tersebut, Sukabumi harus nol persen bebas dari alkohol. Sehingga, perwira pangkat dua bunga melati emas di pundaknya itu mengimbau, bagi masyarakat yang mendapatkan informasi masih adanya peredaran jual beli miras agar segera dilaporkan. “Kami akan langsung melakukan penindakan. Terlebih akibat miras ini juga mengakibatkan korban jiwa,” bebernya. Sebelumnya, akibat miras oplosan paman dan keponakan yang merupakanwargaKampungCiraden, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, tewas setelah mabuk kepayang.
Sebelum tewas, mereka sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Kedua korban adalah Irwan (34) dan Sapnawati (19) yang tinggal tidak berjauhan di Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat. Informasi yang dihimpun, korban tersebut pesta miras oplosan di wilayah Rambay, Kecamatan Cisaat bersama beberapa orang rekannya. Miras oplosan juga sebelumnya menelan dua nyawa warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Keduanya Feri Wijaya (35) dan Indra (25) tewas setelah pesta miras pada Selasa (24/3/2015) silam.(cr3/ryl).
’’Happy New Year’’… Eh Salah Tanggal sambungan dari Hal 1
pan selamat tahun baru kepada ribuan follower-nya tepat pukul 00.00 pada 31 Desember 2015 atau 24 jam lebih awal daripada jadwalseharusnya1Januari2016 pukul 00.00. Beberapa brand terkemuka di Inggris termasuk dalam daftar korban salah jadwal nge-tweet Happy New Year tersebut. Di antara nya, situs turis terkemuka Tower Bridge, produsen lilin Yankee Candle,
produsen air minum Highland Spring, stasiun TV lokal Cardiff TV, dan Hotel Pride of Britain. Lelucon dan meme (gambar sindiran) langsung merebak di Twitter setelah ”bencana humas” itu muncul. Salah satu follower @Highland Springs langsung ngetweet: ”Go home Highland Spring. You’re drunk. (Pulanglah Highland Spring. Kamu mabuk)” Pemilik akun lain meledek: ”Saya menduga @
TowerBridge juga sedang berpesta.” Salah satu akun bernama @ Jamie Bellinger berusaha menjelaskan bahwa kesalahan ituterjadikarenapengelolaakun salah mengatur jadwal ngetweet otomatis. ”Ini kesalahan yang lazim terjadi. Mereka mengetik 00:00, padahal seharusnya 23:59 pada 31 Desember. Atau, jika mensetting 00:00, tanggalnya harus 1 Januari 2016,” tulis akun tersebut. So, hati-hati. (BBC/c14/kim)
ian. Tidak disebutkan mobil bak terbuka dilarang mengangkut orang kecuali tahun baru dan Lebaran atau untuk piknik,” bebernya seraya menjelaskan. Tanya jawab pun terlontar yang awalnya merasa benar hingga sang sopir pun mengakui kesalahannya. “Saya tahu pak. Tapi kan tiap Lebaran atau tahun baru begini masa tidak ada kebijaksanaan,” ucap sang sopir seraya memohon agar tetap bisa melintas ke Pantai Selatan. Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Raden Erik menjelaskan, kegiatan razia tersebut merupakan instruksi Kapolda Jabar untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Terlebih marak dikabarkan berbagai media baik elektronik maupun media cetak. Kecelakaan kerap terjadi. Bahkan beberapa bulan silam, di Jalan Cikidang truk pengangkut orang terjadi kecelakaan hingga memakan korban tiga korban jiwa. “Bukannya kami tidak toleransi atau bijaksana, tetapi kami menjalankan tugas untuk mengamankan lalu lintas. Selain itu juga untuk menekan angka kecelakaan hingga memakan korban jiwa. Apalagi sekarang liburan tahun baru,” bebernya. Ia berharap, warga menggunakan kendaraan sesuai trayek. Seperti angkutan umum (angkot) atau memilih kendaraan
roda dua. Ia menyebutkan, jika tidak toleransi, pihaknya akan mengembalikan wisatawan yang sudah masuk ke kawasan wisata Palabuhanratu. “Kami juga punya nurani, kalau sudah masuk kawasan wisata ya mau apa lagi. Tetapi kami tetap menindaknya agar di hari berikutnya tidak lagi menggunakan mobil bak terbuka untuk berpiknik,” imbuhnya. Perwira pangkat tiga balok emas di pundaknya ini juga mengaku mengerti soal pekerjaan orang lain, tetapi jika disangkutkan kepada keselamatan nyawa orang banyak. Hal ini membuatnya agar bertindak tegas. “Kita menindak sesuai kemampuan kami, bukan berarti kami pilih kasih. Karena kami sudah melakukan sosialisasi dan kini melakukan penindakannya,” tandasnya. Ia juga berharap, para sopir lebih mengedepankan keselamatan dibanding mata pencaharian. Karena dengan tidak mengangkut orang menggunakan mobil bak terbuka pun, para sopir masih tetap bisa mendapatkan rezeki dengan jalan lain yang sesuai dengan fungsinya. “Mudah-mudahan saja para sopir mengerti apa maksud kami melarang mobil bak terbuka mengangkut orang banyak. Semoga saja kita semua diberikan keselamatan,” tukas-
nya. Sementara itu, pantauan Radar Sukabumi, kunjungan wisatawan ke wilayah Pantai Selatan berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana mengatakan, menjelang pergantian tahun ini jalur wisata mulai dipadati pengunjung. Baik di jalur jalan nasional, provinsi, bahkan jalan kabupaten pun terus dipadati. Namun kepadatan tersebut tak sebanding dengan tahuntahun sebelumnya. “Mulai tadi malam, jalur wisata padat dan didominasi menggunakan kendaraan roda empat,” ujar Thendy saat dihubungi, kemarin (1/1). Dikatakan dia, kepadatan kendaraan ini diprediksikan terus meningkat hingga besok. Sebab, masa libur kerja atau sekolah hingga 3 Januari 2016. Senin (4/1) sudah kembali aktivitas seperti hari-hari biasanya. “Hari ini dan besok diprediksi meningkat,” ucapnya. Sementara saat disinggung terkait jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Sukabumi, Thendy belum bisa memastikan. “Untuk jumlah, nanti setelah konfirmasi dengan pihak kepolisian,” tuturnya. (ryl/lan).
Ingin Terus Berkarya sambungan dari Hal 1
Ribuan Botol Miras Dimusnahkan
SABTU, 2 JANAURI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
harinya dengan menampilkan dinamika kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, hukum di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi. Kami akui tidak ada gading yang tak retak, kami menyadari pula masih terdapat kekurangan dalam menampilkan sebuah berita, seperti kesalahan huruf, cek dan ricek/ keberimbangan serta tampilan koran. Kekurangan ini melecut kami untuk memperbaiki diri dengan tidak lagi mengulangi kesalahan dan kekurangan tersebut. Saat ini tantangan media massa begitu berat di tengah kemajuan teknologi informasi (TI). Media massa sekarang tak hanya berpikir tentang kode etik wartawan Indonesia (Kewi), tapi juga berupaya lebih jauh yakni bisa survive (hidup, red) di belantara pesatnya kemajuan TI danduniamaya,yangmembuat pola pikir dan hidup masyarakat berubah. Bak anak tujuh tahun, kami harus berhadapan dengan situasi dan lingkungan yang begitu kompleks persaingannya. Kami optimis, anak ini masih punya orang tua yang bisa melindungi dan membimbing agar tetap bisa hidup di tengah persaingan yang ketat ini. Apalagi keyakinan kami bahwa tantangan bisa menjadi peluang, tetap terbuka lebar mengingat anak ini hidup jauh dari hinggar binggar kota metropolis. Nasib media konvensional (koran, radio dan televisi, red) beda jauh dengan
fenomena punahnya bisnis warungtelekomunikasi(wartel). Sekadar mengingatkan pada era 90-an hingga 2004, wartel menjamur seperti di musim penghujan, ada di tiap sudut kota hingga pedesaan. Bahkan di tempat tertentu, harus ambil nomorantreanuntukmenelpon di wartel. Tapi sekarang wartel sudah ‘almarhum’,karena orang sudah memiliki handphone (HP) masing-masing sehingga tidak membutuhkan wartel lagi untuk sekadar menelpon. Bahkan peran HP ini tidak sekadar untuk telepon, tapi juga sort message service (SMS). Kini wujud HP berubah menjadi smartphone (telepon pintar, red) semakin lengkap lagi karena bisa berinteraksi dengan sesama rekan bisnis, sahabat, rekan kerja melalui media sosial di antaranya Facebook, Twitter, Instagram. Peran media sosial ini tak bisa menggantikan media konvensional. Tak heran di media sosial ini sering terjadi hoax atau berita bohong dan tidak ada yang bertanggung jawab. Sementara media konvensional dalam menyiarkan berita harus berpedoman pada aturan seperti Kewi, UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang melindungi dan mengarahkan wartawan dalam menjalankan tugas di lapangan. Semangat inilah yang membuat kami ingin terus berkarya, khususnya sebagai market leader koran lokal di Sukabumi. Kami sudah membuktikan diri, pada pilkada serentak 2015 lalu, koran masih menjadi prioritas
utama dalam kampanye baik itu penyelenggara pemilukada yakni KPU, peserta pemilukada, pasangan nomor urut 1, 2 dan 3. Menurut pengamat kebijakan publikSukabumi,AsepDeni,pasangan nomor urut 1 lebih fokus pada kerja di lapangan dengan face to face (tatap muka), pasangan nomor urut 2 fokus pada koran dan radio, sementara pasangan nomor 3 percaya dalam membuat opini publik di media sosial. Masyarakat khususnya di Sukabumi masih memercayai koran sebagai referensi berita utama, sehingga pasangan nomor urut 2 unggul telak. Berangkat dari kepercayaan diri ini, kami terus membangun, tak hanya dari sisi berita saja, tapi lebih dari itu turut membantu pemerintah dan pihak ketiga yang ingin memajukan Sukabumi, sehingga kehadiran koran lokal ini menjadi pencerahan dan turut serta dalam pembangunan. Radar Sukabumi sekarang juga memiliki event organizer (EO) yang membantu eksistensi korannya, seperti menyelenggarakan Debat Publik Bupati Sukabumi di Graha Pena Radar Sukabumi, mengadakan event jalan sehat HUT Koperasi di Palabuhanratu, pameran batu akik, sosialisasi kesehatan reproduksi, acara pelantikan ormas hingga seminar lokal di Graha Pena Sukabumi. Pada 2016 ini, kami juga ingin berkiprah di bidang pariwisata Sukabumi. Selain mengabarkan eksotik dan indahnya tempattempat wisata di Sukabumi, juga
turut membantu pemerintah dalam memasarkan potensi pariwisata ini. Bupati Sukabumi terpilih, Marwan Hamami pun sempat berpesan kepada Radar, agar bisa bersinergi dengan pemerintahdalammenggalidan memasarkan potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Bahkan Badan Pengelola Geopark Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman (Asda II) siap bersinergi dengan Radar Sukabumi dalammengembangkanpotensi wisata, khususnya Geopark Ciletuh. Apalagi selama ini, Radar paling banyak memberitakan potensi-potensi wisata alam di Sukabumi. Di bidang pencegahan HIV/ AIDS, KPA Kota/Kabupaten selalu menggandeng Radar Sukabumi dalam sosialisasi pencegahan penyakit mematikan ini. Kami sangat bersyukur, mendapat kepercayaan ini, terlebih di Kabupaten Sukabumi, Radar ikut berperan dalam mendukung KPA Kabupaten Sukabumi menjadi terbaik seIndonesia dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Radar pun mendapat amanah menjadi ketua media peduli AIDS, dan mulai mendapat kunjungan studi banding dari daerah lain di Indonesia. Semoga kiprah dan karya tim Radar Sukabumi selama tujuh tahun terakhir ini dan ke depannya dapat memberikan warna terangdan gemilang bagi kemajuan dan kejayaanKota/KabupatenSukabumidiberbagaibidang.Terima kasihpembacaRadardanwarga Sukabumi pada umumnya. (*)
Adi Santoso, Kembangkan Protein Perangsang Sel Darah Merah sambungan dari Hal 1
yang rimbun. Lingkungan yang tenangitusangatcocokbagipara peneliti untuk berkon sentrasi menggarap proyek-proyek riset. Di kompleks CSC, terdapat beberapa pusat penelitian (puslit) di bawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Di antaranya, Puslit Bioteknologi, Puslit Biologi, dan Puslit Limnologi. Di kompleks CSC itu, juga bercokol markas Badan Informasi Geospasial (BIG). Di lantai 2 gedung Puslit Bioteknologi, Adi Santoso berkantor.PenelitikelahiranJember, 17 Desember 1960, itu langsung mengajak Jawa Pos masuk ke ruang laboratorium, tempat dia biasa bekerja. Ruanganberukuran5x6meter itu dipenuhi perkakas pendukung risetnya. Antara lain, mikroskop, kulkas, inkubator CO2, dan biological safety cabinet. Masing-masing berjumlah dua unit. Ada pula alat centrifuge untuk pemurnian objek penelitian serta lemari yang berisi tabung kaca dalam berbagai
ukuran. Adi nyaman bekerja di laboratorium yang bersuhu dingin itu. Di freezer kulkas, dia menunjukkan sel-sel makhluk hidup yang sudah membeku tetapi masih hidup. Kemudian, di kulkas bagian bawah, dia memperlihatkan karya monumentalnya. Yakni, protein terapeutik EPO generasi II (EPO II) yangmasihberadadalamcairan beningkemerahan.Proteinyang bermanfaatbagiduniamedisitu baru saja dia serahkan kepada PT Bio Farma di Bandung. Di pabrik farmasi tersebut, protein terapeutikEPObakaldiproduksi masal dalam beberapa tahun ke depan. ”Sa ya merasa bangga. Supaya karyanya mengalir ke luar laboratorium, peneliti harus bekerja sama dengan banyak pihak,” kata suami Avi Fibry Octavina itu. Istri Adi juga bekerja di Puslit BioteknologiLIPI. Adimenjelaskan, protein EPO berfungsi merangsang pembentukan sel darah merah (eritrosit) dalam sumsum tulang. Pada keadaan normal, tubuh manusia dapat memproduksi sendiri protein
itu di dalam ginjal. Namun, pada pasien yang mengalami gagal ginjal, produksi protein EPO terganggu. Akibatnya, mereka sering kekurangan sel darah merah atau anemia. ”Anemia juga dialami penderita kanker,” tuturnya. Anemia penderita kanker yang menjalani kemoterapi juga semakin dahsyat. Protein terapeutik EPO II yang berhasil di kembangkan Adi bersama timnya diharapkan bisamenjadipenolongbagipara penderita anemia itu. Protein terapeutikEPOIIyangberwujud cair disuntikkan melalui intravena (IV). Kemudian, protein tersebut akan menstimulasi pembentukan sel darah merah di sumsum tulang (bone marrow). Setelah disuntikkan, protein EPO II yang dikembangkan Adi itu menuju sumsum tulang. ”Setelah itu, produksi sel darah merahakanmendapatkanrangsangankembali.Maka,produksi sel darah merah dapat berjalan lagisebagaimanamestinya,”urai prialulusanFakultasPeternakan Universitas Brawijaya Malang itu. Adi mengaku mulai bersing-
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
gungandenganrisetproteinEPO pada2004.Diaditawarilangsung olehUmarAnggaraJenie,kepala LIPI waktu itu. Umar menugasi Adi supaya mengembangkan riset untuk memproduksi protein EPO dengan media tanaman. Saat itu Adi mengatakan, kebutuhan protein EPO sangat penting. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. Sampai sekarang, papar dia, kebutuhan protein EPO di dunia farmasi masih sangat tinggi. Jebolan S-2 Animal Sciences dan S-3 Cellular Molecular Biology di North Dakota State University (NDSU) AS itu langsung menerima tawaran itu. ”Kebetulan juga, masih ada kaitannya dengan riset saya ketika S-3 dan melakukan postdoctoral research di United States Department of Agriculture (USDA),” jelasnya. Saat menempuh program doktoral di AS, Adi meneliti gen yang ada dalam lalat rumah. Nama gen tersebut adalah ornithine decarboxylase gene (ODC). Gen itu sudah dia daftarkan ke GenBank, sebuah website
gudangnya gen-gen yang ditemukan dari seluruh penjuru dunia. Menurut Adi, bila diteliti lebih lanjut, gen ODC itu bisa dikaitkan dengan upaya mengobati sel kanker. Sebab, di dalam sel kanker manusia, ternyata kandungan gen ODCtinggi.Ketikateknologibisa menekan produksi gen ODC, secara teori bisa juga pertumbuhan sel kanker ditekan. Pada awal penelitian, Adi menggunakan media produksi yang berupa tanaman barley (sejenis gandum). Dia menyuntikkan barley stripe mosaic virus (BSMV) ke tanaman barley. Melalui bantuan virus itu, Adi berhasil memproduksi protein EPO di tanaman tersebut. Namun sayang, protein EPO yang dihasilkan tanaman barley tidak cocok bagi tubuh manusia. Dia sempat kecewa, tetapi tidak sampai patah semangat. Akhirnya, dia kembali melakukan riset dengan mengubah media produksi. ”Kali ini saya gunakan media yeast (ragi, Red) Pichia pastoris,” tuturnya. Riset dengan media ragi itu
dilakukan dalam rentang 2008 sampai 2011. Anak keenam di antaratujuhbersaudaratersebut mengembangkan lagi produksi protein EPO dengan menggunakan humanized Pichia pastoris.Tujuannya,proteinEPOyang dihasilkan lebih cocok untuk dimasukkan ke tubuh manusia. Namun sayang, Adi kesulitan untukmendapatkanhumanized Pichiapastoris.Diamengatakan, satu-satunyatempatyangmemproduksi zat itu berada di New Jersey, AS. ”Produksi humanized Pichia pastoris itu ternyata dimilikiolehsebuahperusahaan farmasi di New Jersey. Sangatsulitmendapatkannya,” ungkapnya. Adi terus memutar otak supaya mendapatkan media produksi yang bisa menghasilkanproteinEPOyangcocok untuk dimasukkan ketubuh manusia. Akhirnya, dia menemukan ja wabannya. Yakni, sel mamalia yang bernama CHODG44 (Chinese hamster ovary) pada 2012. Sesuai dengan namanya,yangdiapakaiituberasal dari sel ovarium hamster Tiongkok. ”Tapi, jangan dibayangkan
kami di sini me nernak hamster, kemudiandiambilovariumnya,” ujarnya. Dia mengatakan, untuk penelitian tersebut, pihaknya bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Fakultas Farmasi UGM. PT Bio Farma bahkan membelikan mammalian cell line CHO-DG44 yang berharga sampai Rp 300 juta per 1 mililiter. Sebagai peneliti, dia bersyukur karena risetnya tentang protein EPO II telah berhasil danEPOIIbakaldiproduksimasal oleh kalangan industri. Dia menuturkan, selama penelitian bertahun- tahun itu, dirinya juga sering menghadapi rasa bosan atau jenuh yang sangat. ”Kalau sudah seperti itu, terapinyaadalahmendengarkan musik rock dari grup Oasis,” jelas dia. Obat lain pengusir jenuhnya adalah membaca buku-buku filsafat. Dengan membaca buku filsafat, Adi mengaku bisa merasakan lebih dalam lagi siapa kita di alam semesta. Lalu, bagaimana kita meresponsnya dalam bentuk tindakan sehari-hari, baik kepada sesama maupun alam sekitar. (*/c11/nw)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Untung Bachtiar PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Nurfalah, Andri Somantri ASSISTEN REDAKTUR Handi Salam, Wahyu REPORTER: Widi Fitria, Rendi Rustandi, Ujang Herlan BIRO CICURUG: Andri Somantri GRAFIS: Yuzhar dwika PHOTOGRAPHER: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya(Koordinator), Wishnu Handika, Darwin Sandy, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Vega Sukmayudha (koordinator) Jakarta: M. Romdhoni PEMASARAN:Asep Gunawan (koordinator) KEUANGAN : Wiwin Winarti HRD: Didit Rahma Aditya BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL:
[email protected] [email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
WISATA LOJI WORLD
SABTU, 2 JANUARI 2016
RADAR SUKABUMI
6
Cottage Loji Wood Unik Berasa Keindahan Alamnya SUKABUMI - Loji Wood Beach Cottage dan fasilitas umum resort yang beralamat di samping Kelenteng Dewi Kwan Im Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan ini menyediakan fasilitas cottage unik dan nyaman. Namun, bagi Anda yang ingin menikmati kenyamanannya, fasilitas ini benar-benar terbatas penyediaannya. Hanya ada sepuluh cottage saja. Lokasi ini sangat cocok bagi Anda dan famili untuk santai. Dengan keindahan pantai
yang dipenuhi batu karang, cottage ini juga dilengkapi kolam renang, pantai semi privat, restoran dan lobi. Tempat lobi ini juga bisa digunakan sebagai aula acara. Selain itu, ada dua tradisional gazebo, mini market dan playground anak. Dua petak sawah yang posisinya di depan pagar cottage, terasa kental kultur perkampungannya. Sehingga, tamu lebih menikmati suasana keasriannya baik pagi, siang, sore maupun malam hari. Keindahan alam pun tidak akan ada habisnya.
Terlebih, lokasi tersebut berbatasan dengan Pantai Cipunaga, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan. Pantai itu memiliki keindahan karang-karang yang luar biasa. Bagi Anda yang senang dengan wisata religi. Anda juga bisa menikmati keindahan bangunan Kelenteng Dewi Kwan Im yang lokasinya 100 meter sebelum Loji Wood. Menurut Pengelola Loji Wood, Achoy, pembangunan fasilitas tersebut terinspirasi oleh arsitektur Lombok, setiap cottage memiliki
atap berbentuk unik. “Fasilitasnya kami lengkapi dengan satu queen-sized bed di lantai utama dan dua tempat tidur ganda di lantai dua, satu kamar mandi dengan shower, datar screen 22 LED TV, basic fasilitas hotel dan dressing table,” beber Achoy. Menurutnya, untuk malam tahun baru cottage dipenuhi tamu dari berbagai daerah. Mereka menginap setelah menikmati kunjungan ke Kelenteng Dewi Kwan Im dan Pantai Loji Cipunaga. (ryl)
Kelenteng Dewi Kwan Im yang jaraknya 100 meter sebelum Cottage Loji Wood.
Lokasi Cottage Loji Wood yang menawarkan kenyamanan.
Pantai Cipunaga yang berada di depan Cottage Loji Wood begitu indah dan layak dijadikan lokasi mancing dan foto-foto.
POTENSI
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
RADAR SUKABUMI
Menelusuri
JEJAK ILMUWAN PERANCIS di Buniayu SEMAKIN Tinggi mendaki gunung dan semakin dalam menyelami lautan, maka pemandangannya semakin indah. Sama halnya dengan jelajah gua (caving). Semakin dalam masuk ke dalam perut bumi, ada keindahan terpendam yang tidak akan pernah diketahui jika belum mencoba menelusurinya. Namun, jelajah gua ini harus dilakukan dengan persiapan matang. Caving bisa dibilang merupakan salah satu kegiatan luar yang menantang (extreme outdoor activity) yang harus mempertimbangkan beberapa hal penting demi keselamatan perjalanan. Di Sukabumi salah satu tempat caving yang penuh dengan adrenalin bisa dijumpai di Gua Buniayu Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Di tempat ini para pengunjung bisa menikmati pemandangan indah dengan rintangan yang cukup menantang. Untuk menuju lokasi Gua Buniayu maka pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 4-5 jam dari pusat Kota Jakarta ke arah Sukabumi. Kemudian masih dibutuhkan lagi perjalanan mengarungi 26 km atau waktu sekitar 45 menit sehingga akan menghantarkan ke lokasi. Posisi Gua Buniayu sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, dan berada di bawah kawasan Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten seluas + 10 hektare yaitu Wana Wisata KPH Sukabumi (formasi batu karang/karst Nyalindung). Untuk menikmati wisata ini bisa menggunakan jasa event organizer (WO) yang menyediakan paket lengkap transportasi, akomodasi, alat dan tim pendamping sehingga tidak membuat ribet dalam persiapan dan pelaksanaan. Apabila weekend di lokasi ini maka disarankan hari Sabtunya cukup menjelajah gua yang pendek, sebab di tempat ini pengunjung bisa melepaskan malam Minggu dengan api unggun, membakar aneka makanan, dan lain sebagainya. Untuk menginap juga telah disediakan rumah gedek bambu yang cukup nyaman untuk melepas lelah, meskipun hanya beralas perlak. Kalau mau lebih nyaman pengunjung bisa melengkapi diri dengan sleeping bag. Baru pada hari Minggu pagi kondisi segar maka penjelajahan ke Gua Buniayu bisa dilakukan dengan optimal. Namun sebelum melakukan caving ke Gua Buniayu ini, para pengunjung wajib mengetahui asal usul nama dan sejarah ditemukannya gua tersebut. Dalam bahasa Sunda gua ini berasal dari dua suku kata yakni ‘Buni’ dan ‘Ayu’ atau yang memiliki arti ‘kecantikan yang tersembunyi’. Di dalam sejarah Gua Buniayu dikenal juga dengan sebutan Gua Siluman yang dipetakan pertama kali oleh seorang ahli Gua Indonesia, Dr. R.K.T. Kho yang bekerja sama dengan beberapa orang ilmuwan asal Prancis; Goerge Robert, Arnoult Sevau dan Michel Chasir (1982). Gua ini terbentuk oleh proses pelarutan dan pengikisan air hujan terhadap batuan kapur selama puluhan ribu tahun. Di dalam Gua Buniayu akan Anda dapatkan puluhan lorong yang masing-masing saling berhubungan, antara lain, lorong cisapi, lorong landak, dan lain sebagainya. Para pengunjung akan disuguhi gugusan stalagtit, stalagnit, flow stone, coloumn, drapery, gourdam, canopy dengan beragam bentuk yang san-
maka saat hujan akan banjir kawasan dekat karts tersebut,” ujar Alex kepada Radar Sukabumi. Keunikan lainnya dari gua di kawasan karst ini, memiliki ornamen-ornamen yang tersusun rapi, dengan keanekaragaman hayati unik yang tidak dapat dilihat dari kawasan alam lainnya. “Untuk itu gua karts ini haram untuk ditambang,” tegasnya. Demi menyelamatkan kawasan tersebut, komunitas S3 yang sering berkumpul di kawasan Pondok Halimun dan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi itu, membuka lembaga pelatihan caving bagi yang berminat dan pendaftaran keanggotaan baru yang akan dibuka awal Desember mendatang. Pendaftaran keanggotaan sendiri tidak dipungut biaya. Adapun persyaratan sendiri, hanya bermodal kemauan dan memiliki jiwa petualang sosial. (*/why)
MENJELAJAH:Perjalanan wisata didalam gua Buniayu.
gat indah dan masih dalam kondisi natural, hidup, dan masih tumbuh. Pada bagian tengah akan disuguhi stalagtit dengan stalagmit yang tinggi menjulang. Semenjak dikelola oleh Perum Perhutani maka mulai 26 Februari 1992 nama Gua Siluman secara resmi diubah menjadi Wana Wisata Gua Buniayu. Gua Buniayu diperkirakan mempunyai panjang sekitar 3300 m, namun gua yang lebih pendek di sekitarnya yaitu Gua Bibijilan (+ 717 m), Gua Adni (+635 m), Gua Nyangkut (+390 m), Kubang Lanang (+302 m), Gua Tanpa Nama (Panjang +400 m), dan beberapa yang panjangnya hanya beberapa ratus meter seperti Gua Bisoro, Gua Idin Gua Karsim, Gua Gede, dan Gua Kole. Sampai kini kawasan Gua Buniayu memiliki lebih dari 50 buah mulut yang sudah dieksplorasi, diperkirakan masih menyisakan lebih banyak lagi jumlah mulut gua. Sementara itu yang harus diperhatikan pada kegiatan caving ini yaitu mengikuti peraturan kode etik di antaranya, setiap penelusur gua menyadari bahwa gua merupakan lingkungan yang sangat sensitif dan mudah tercemar. Karenanya penelusur gua tidak diperbolehkan mengambil sesuatu kecuali mengambil potret (take nothing but picture.), Tidak meninggalkan sesuatu, kecuali jejak kaki yang penempatannya hati-hati (leave nothing but carefully placed footprint), tidak membunuh sesuatu kecuali waktu (kill nothing but time). Selain itu, Setiap penelusur gua harus sadar betul bahwa setiap bentukan alam di dalam gua dibentuk dalam kurun waktu ribuan tahun. Sepanjang perjalanan menyusuri gua tentu beberapa kali harus beristirahat, maka persiapkan perbekalan yang cukup dan antisipasi beberapa kondisi darurat maka perlengkapan PPK perlu juga dibawa. Serta yang menarik adalah Anda akan menemukan beberapa binatang gua yang telah hidup dan yang menarik binatang tersebut telah mengalami perubahan organ utamanya indera pengelihatan dan penginderannya. Hewan; kelelawar, laba-laba, jangkrik, ikan sungai, kadal, udang, serta wallet berhasil saya temui. Namun binatang sep-
erti jangkrik matanya menjadi buta, mereka hanya mengandalkan penginderaan melalui antena yang memanjang sampai 20 cm lebih. Diketahui di dalam penelusuran gua ada dua jenis gua yang disusuri yakni vertikal dan horizontal. Maksud dari gua vertikal dan horizontal adalah jenis pintu masuk (entrance) ke dalam gua yang dituju. Mungkin para cavers (sebutan untuk penelusur gua) hanya terbayang cara masuk gua dengan berjalan kaki dari mulut gua dan perlahan masuk ke dalam sejenis terowongan yang makin gelap. Itu adalah jenis pintu masuk horizontal. Biasanya, entrance jenis ini tidak begitu sulit dimasuki karena pejalan hanya akan berjalan horizontal seperti biasa untuk masuk ke dalam gua. Sedangkan untuk jenis gua vertikal, cavers diharuskan turun secara vertikal ke dalam lubang dengan beragam ukuran diameter. Pintu ini biasanya ada di ujung ruang gua yang berbentuk mirip mulut kendi, corong terbalik, atau bentuk lain dengan ujung kecil tapi membesar di bawahnya. Meskipun pintu masuk terlihat kecil bukan berarti ruang dalam gua juga sempit. Dalamnya bisa sangat luas lebih dari yang urbanesian bayangkan dari luar. Sedangkan untuk tingkat kesulitan gua horizontal tidak separah gua vertikal. Tapi bukan berarti membebaskan dari keharusan berhati-hati. Gua yang sudah menjadi objek wisata ada yang memberikan fasilitas memadai untuk memudahkan pengunjungnya melangkah ke dalam gua, seperti halnya pintu masuk vertikal, namun masuk ke dalamnya termasuk jalan horizontal. Sementara itu, selain sebagi ajang wisata, gua atau yang terdiri dari batuan kars ini memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Seperti diungkapkan Speleology Society (S3), Alex M Ali, wilayah karst adalah kandungan batu alam yang umumnya dieksploitasi untuk bahan semen, bagi masyarakat setempat yang bernilai penting adalah air. Sebab di permukaan wilayah ini sering dipresentasikan sebagai lahan kering, dan sulit air. Padahal di dalam tanah terkumpul melimpah sebagai tanki air raksasa. “Kalau kawasan karst ini adalah spons untuk penyerap air, jika terus digerus
UPACARA DI PERUT BUMI:Pengibaran bendera merah putih di dalam gua Buniayu Kecamatan Nyalindung.
SABTU, 2 JANUARI 2016
7
PERSIB
HALAMAN 12
PERNAK PERNIK
Terkesan dengan Thierry Gathuessi PENYERANG Persib Bandung Tantan punya kesan mendalam terhadap penggawa Arema Cronus Thierry Gathuessi. Tantan mengakui, bek asal Kamerun itu merupakan pemain yang paling sulit dia lewati dalam pertandingan.
Menur u t Ta n t a n , Gathuessi sulit ditaklukan. Perlu kerja keras dan ekstra tenaga untuk dapat melewati pemain kelahiran Bafoussam, Kamerun, 17 April 1982, itu. Tantan menjelaskan, meskipun ada beberapa pe-
Foto Kebersamaan Persib 2015 MENJELANG pergantian tahun, sosial media instagram ramai dengan hashtag #2015bestnine. Berasal dari situs serupa mesin pencari, 2015bestnine.com menawarkan kemampuan untuk mencari sembilan foto terbaik dengan like terbanyak yang diposting selama 2015. Beberapa pemain Persib pun ikut meramaikannya seperti Atep, Yandi Sofyan, Dedi Kusnandar dan Firman Utina. Mayoritas sembilan foto terbaik yang terpilih adalah saat kebersamaan dengan Persib. Kapten Atep yang memposting sembilan foto terbaiknya. Selama 2015, Atep memposting 115 foto dengan jumlah like total sebanyak 299.472. Momen kebersamaan dengan tim menjadi yang paling dominan dalam sembilan foto terbaiknya. Seperti saat selebrasi kemenangan Piala Presiden dan saat tampil pada acara Ini Talk Show. Gelandang Taufiq pun mayoritas foto terbaiknya adalah saat kebersamaan dengan tim. Selain itu, ada momen berfoto bersama dengan Andik Vermansyah dan momen bersama sang istri Eka Desnasari. Selama 2015, Taufiq memposting 410 foto dengan jumlah like 565.014. Sementara Yandi Sofyan, selama 2015 memposting 56 foto dengan jumlah like sebanyak 126.836. Sebanyak sembilan foto terbaik yang diposting striker Persib ini, foto sang pacar, yang merupakan atlet voli, Pungky masuk sebagai foto terbaik. Hal serupa dilakukan Firman Utina. Pemain yang musim lalu bersama Maung Bandung ini, selama 2015 memposting 292 foto dengan like 775.620. Sebanyak sembilan foto terbaik merupakan momen kebersamaan dengan Persib. (bola/net)
SEMENTARA ITU
LINCAH : Yandi Sopyan saat mencoba melewati hadangan pemain lawan
Tahun Baruan di Kampung Halaman STRIKER Persib Bandung, Yandi Sopyan memanfatkan waktu libur dengan mengunjungi kampung halamannya di Cikajang, Kabupaten Garut. Ia pun berencana akan menghabiskan waktu malam pergantian tahun untuk bersama keluarganya. “Untuk tahun baruan, kumpul di rumah sama keluarga paling bakar-bakaran,” ungkap adik kandung Zainal Arif ini. Pemilik nomor punggung 99 itu mengaku sering menghabiskan waktu liburan dengan memanfaatkan bersama keluarganya. Berbeda dengan kebanyak orang yang sering menikmati liburan dengan cara yang berbeda. “Saya orng nya bukan yg suka terlalu wah dalam liburan. Kalau istirahat ya istirahat,” ujarnya. Menjelang pergantian tahun ini, Yandi berharap ditahun 2016 kisruh sepakbola di Indonesia segera berakhir. Pun dengan kompetisi di tanah air berjalan kembali dengan tidak mengandalkan turnamen ke turnamen. “Kalau pribadi bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, tahun 2015 saya belum puas dengan penmpilan saya bersama Persib. Intinya saya pengen memberikan yang terbaik di tahun depan bersama Persib,” pungkasnya. (Pra)
SABTU, 2 JANUARI 2015 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
RADAR SUKABUMI
Tantan
main belakang yang tangguh, Gathuessi paling sulit dihadapi. “Beberapa kali saya berhadapan dengan Gathuessi, kesan saya dia sangat sulit dilewati. Dia pemain alot, selalu mencari bola jika lepas. Bagi saya, Gathuessi pemain yang berkesan sampai saat ini,” kata Tantan dalam laman resmi klub (persib.co.id). Uniknya, Tantan dan Gathuessi ibarat ditakdirkan untuk selalu bertemu secara head-to-head di lapangan, karena pelatih Arema kerap menugaskan Gathuessi untuk menjaga Tantan. Pemain bernomor punggung 82 itu mengakui kerap menjadi target khusus Gathuessi untuk dijegal sehingga sulit masuk daerah pertahanan. Saat Persib menghadapi Arema di semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 di Palembang, Gathuessi sempat menanyakan kepada Tantan soal fisiknya. Gathuessi yang pernah
memperkuat klub Ligue 1 Prancis Montpellier, itu heran lantaran Tantan tidak lelah berlari dan tampil ngotot. Menurut Tantan, dirinya hanya tersenyum dan tidak memperlihatkan rasa lelah kepada musuhnya tersebut. Hingga akhirnya, Tantan ditarik keluar menit ke-76 dan digantikan Atep. Sementara Gathuessi ditarik Pelatih Benny Wahyudi pada menit ke-77. “Setiap bertanding pasti lelah, apalagi menghadapi Gathuessi. Saat ditanya capek atau tidak, saya hanya tersenyum dan kembali bermain maksimal, karena tahu dia juga sudah lelah,” imbuh Tantan. “Pertemuan dengannya tidak hanya saat di Persib. Ketika di Sriwijaya FC saya juga dapat tugas mengawalnya dan ternyata Gathuessi juga sama disuruh mengawal saya.” pungkasnya (sha)
Kembali Jajal Kekuatan PBR PERSIB Bandung kembali akan berhadapan dengan Persipasi Bandung Raya (PBR) pada Sabtu (16/1), di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor. Ujicoba tersebut sekalian untuk ujicoba stadion yang diperuntukan sebagai venue PON XIX/2016 Jawa Barat. Pertandingan ujicoba melawan PBR ini merupakan kali kedua untuk tim besutan Djadjang Nurdjaman ini. Pada laga sebelumnya Atep CS berhasil mengkandaskan Hanif Abdulrauf dkk 3-2. “Iya di tanggal 16 Januari melawan PBR, sekalian ujicoba Stadion Pakansari, Cibinong yang akan dipakai venue PON,” ungkap sekretaris Jendral Asosiai Provinsi PSSI Jabar, Jafar Sidik, saat dihubungi, Jumat (1/1). Jafar mengatakan sudah
mendapatkan konfirmasi kesanggupan dari kedua tim yang akan berlaga nanti. “Sudah ada konfirmasi dari kedua tim,” tegas pria yang juga mantan pemain Persib diera 80an. Ia pun menilai laga nanti juga bisa dimanfaatkan Persib sebagai ajang pemanasan untuk melawan PSMS Medan pada Perisai Garuda Cup seandaainya laga itu terlaksana. ” Jelang Perisai Cup sebelum itu harus ada uji coba kan seyogyanya begitu,” pungkasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan jika dirinya sudah mendapatkan konfirmasi laga itu. “Iya lawan PBR tanggal 16 di Bogor,” katanya. (Pra)
Zola Berbagi Kenangan termanis TAHUN 2016 baru mema su k i ha r i p e r t a ma. Namun bagi kebanyakan orang ditahun 2015 banyak momentum yang sulit untuk dilupakan. Termasuk kenanang dari gelandang Persib Gian Zola. Pemain berusia 17 tahun mempunyai pengalaman yang tidak akan dilupakan dalam hidupnya, ia mengatakan momen itu ketika bergabung dengan Atep CS di turnamen Piala Jendral Sudirman. Pengalaman bergabung dengan seniornya itu menjadi hal yang paling berkesan. “Pengalaman di tahun 2015 yang tidak terlupakan bisa bergabung dengan Persib di
Piala Jendral Sudirman. Pengalaman itu ga bisa dibeli, jadi sangat berkesan,” ungkap Zola saat dihubungi, Jumat (1/1). Selain itu, ada pengalaman yang tidak bisa dilupakan pemain yang mengenakan nomor punggung 93 ini. Yang tak lain adalah momen hari ibu. “Paling kemarin di hari ibu, hari ibu kan spesial untuk ibu, tapi kalau kasih sayang untuk ibu setiap hari,” ujarnya. “Banyak yang berharga tapi ga bisa diungkapkan dengan kata-kata, tapi itu PJS yang paling berharga ga bisa dibeli,” katanya. (Pra)
DUEL : Winger muda Persib Bandung, Febri saat mencoba melewati hadangan pemain Persipasi Bandung Raya dalam laga uji coba, beberapa waktu lalu
Tunggu Keputusan Manajemen GELANDANG Persib, Dedi Kusnandar, tetap semangat untuk menunjukan kemampuannya saat ujicoba di Malaysia. Semenjak tiba di Sabah, Dedi mengaku dapat menjalani ujicoba dengan lancar bahkan dengan dukungan dan respon positif dari tim untuknya. Meskipun mempunyai rasa optimistis, pemain asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini tetap akan menunggu keputusan resmi dari mana-
jemen. Rencananya, tim akan menyampaikan keputusan Dedi direkrut atau tidak pekan depan. “Sampai saat ini proses seleksi masih berjalan, Alhamdulillah sejauh ini lancar dan untuk keputusannya masih harus ditunggu minggu depan. Tapi Alhamdulillah respon di sini bagus untuk saya,” kata Dedi seperti dilansir dari laman resmi Persib, Jumat (1/1). Dedi menjalani seleksi di
Dedi Kusnandar
negeri orang adalah kali pertama dalam kariernya. Motivasi besar terus digelorakan, apalagi dengan pemain lain yang juga bernasib sama dengan Dedi. Ia mengaku, ada beberapa pemain yang juga ujicoba di Sabah. “Ada banyak pemain lain juga yang ikut seleksi. Ini pengalaman pertama ikut seleksi di klub luar negeri. Harus jadi motivasi bagi saya untuk lebih baik lagi,” ungkapnya. (rpb/ROL/net)
HALAMAN 8
PENDIDIKAN RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2015 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
pojoksatuid
pojoksatu
Lelah Solahudin Nakhodai BEM STKIP Bina Mutiara Unggul dengan Raihan 186 Suara SUKABUMI - Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bina Mutiara sukses menggelar pemilihan ketua badan eksekutif mahasiswa (BEM) untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 2012 lalu. Dalam pemilihan tersebut, Solahudin Al-Ayubi mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) semester tiga berhasil menduduki Ketua BEM STKIP Bina Mutiara setelah berhasil unggul dengan jumlah suara 186 suara, sedangkan posisi kedua diraih Nuraidin Mulka mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester tiga dengan jumlah suara 181 dan posisi ketiga diraih Aria Kelana mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) semester tiga dengan jumlah 100 suara. Ketua Komisi Pemilihan Ketua (KPK) BEM STKIP Bina Mutiara, Anggi Maulana mengaku bersyukur bisa menjalankan pemilihan dengan baik, meski
ada beberapa kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan pemilihan, seperti harus melakukan pemungutan suara ke kelas jauh yang berada di Palabuhanratu. “Kita akui dalam pemilihan ini masih banyak yang belum memilih, namun sudah memenuhi kuota suara atau di atas 50 persen suara,” ujar Anggi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini. Anggi mengungkapkan, pasca kegiatan pemungutan suara ini, pihaknya akan melakukan musyawarah besar (mubes) dan sidang umum pengesahan calon ketua BEM terpilih pada 10 Januari mendatang. “Dan pada Februari 2016 baru dilakukan pelantikan ketua BEM terpilih,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua BEM terpilih Solahudin Al-Ayubi menambahkan, menjadi Ketua BEM STKIP Bina Mutiara merupakan sebuah kebanggaan sebab terlahir dari dukungan semua jurusan yang ada di STKIP Bina
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
KOMPAK: Ketua BEM terpilih Solahudin Al-Ayubi (tengah, berdasi) foto bersama tim KPK usai kegiatan pemungutan suara pemilihan Ketua BEM STKIP Bina Mutiara.
Mutiara. “Alhamdulillah ini berkat dorongan temanteman semua,” tambahnya. Ia mengaku, tidak ada yang spesial dilakukan saat kampanye pemilihan ketua BEM. Dirinya hanya melakukan pendekatan biasa dan
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
KHIDMAT: Puluhan pelajar SD SDN Cikapek dan pelajar SMP IT As-syafaah saat melakukan upacara bendera sebelum dilakukan pelantikan.
Puluhan Anggota Pramuka Dilantik SUKABUMI - Sebanyak 28 peserta tamu penggalang dari Gugus Depan (Gudep) SDN Cikapek dan 14 peserta penggalang dari SMP IT As-syafaah, resmi dilantik menjadi anggota gerakan pramuka tamu penggalang dan penggalang. Kegiatan pelantikan tersebut dilakukan di SDN Cikapek selama dua hari dari 30 hingga 31 Desember 2015 dengan tema ‘Perkemahan Tamu Penggalang dan Penggalang’. Hadir dalam kegiatan itu, Pembina Gerakan Pramuka SDN Cikapek Sukaraja, Hendiani sekaligus membuka acara, Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Sukaraja Ahmad Yani, Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) kedua sekolah, pembina gerakan pramuka kedua sekolah, Saka Bayangkara, Dewan Kerja Ranting (DKR), dan orang tua
pelajar. Kepala SDN Cikapek Cicih mengatakan pelantikan anggota pramuka penggalang dan tamu penggalang ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam mempersiapkan generasi muda. Tamu penggalang artinya pramuka dari tingkat siaga yang mau beralih ke tingkat penggalang, sedangkan penggalang artinya pramuka yang sudah resmi naik tingkat dari siaga ke penggalang melalui upacara pelantikan. ‘’Dari SDN Cikapek dilakukan kelas IV sampai dengan VI dan dari SMP IT As-syafaah dilakukan pada kelas IX,” ujar Cicih kepada Radar Sukabumi. Tidak hanya itu sambung Cicih, acara ini pun sebagai metode untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar kedua sekolah, sebab lokasi keduanya
sangat berdekatan. “Kita pun memanfaatkan kondisi ini dengan memantapkan pelatihan kepramukaan serta mengasah wawasan peserta didik untuk wahana pengembangan diri menjadi anggota yang cakap, patuh terhadap tata tertib, dan mempunyai mental pramuka siaga sebelum menjadi anggota penggalang, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap pramuka dan Tanah Air,’’ imbuhnya. Sementara itu diketahui, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diisi dengan materi teknik kepramukaan, membuat simpul tali temali (pionering), atribut kepramukaan, peraturan baris berbaris (PBB), pemberian materi wawasan kebangsaan, serta diisi pula dengan permainan, outbound, dan api unggun. (cr6/t)
mengikuti standar aturan KPK dengan baik dan benar. “Adapun langkah yang akan dilakukan setelah terpilih, saya akan membenahi divisi organisasi dan harus ada pada garis komando yang jelas. Keputusan yang
saya keluarkan pun tergantung mahasiswa serta akan mempererat persaudaran antara HIMA dengan BEM,” akunya.Di samping itu, Ketua Program Studi (Prodi) PGSD STKIP Bina Mutiara Atot Sugiri mengatakan,
terpilihnya Solahudin AlAyubi menjadi Ketua BEM STKIP Bina Mutiara sangat disambut baik dan diharapkan mampu memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang sudah ikut berpartisipasi dalam men-
sukseskan pemilihan BEM. “Jadikanlah BEM sebagai sarana pengembangan aktualisasi diri sehingga para mahasiswa pada masanya bisa berkontribusi positif kepada masyarakat,” harapnya. (cr6/e)
SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
Kabupaten Sukabumikb Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
HALAMAN 9
STATUS
Cijurey Ditetapkan jadi Desa Siaga Bencana GEGERBITUNG - Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi menetapkan salah satu desanya sebagai desa siaga bencana. Ya, Desa Cijurey menjadi satu-satunya desa di Kecamatan Gegerbitung yang sudah ditetapkan semenjak wilayah Sukabumi memasuki musim hujan tiga bulan yang lalu sebagai desa siaga bencana. Pasalnya, wilayah Desa Cijurey menjadi salah satu desa yang rawan bencana longsor dan banjir lantaran wilayah t e r i t o r i a l n y a c u ku p ekstrem. “Kami sudah Gun Gun Gunardi, menetapkan Desa CiCamat Gegerbitung jurey yang berada di Kabupaten Sukabumi Kecamatan Gegerbitung sebagai desa siaga bencana longsor dan banjir,” ungkap Camat Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/1).
PALABUHANRATU - Polres Sukabumi gelar upacara kenaikan pangkat di Halaman Mapolres Sukabumi, Kamis (31/12). Seban-
40 Kasus Curanmor Terjadi Selama 2015 GUNUNGGURUH - Sepanjang 2015, kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi cukup tinggi yakni mencapai 40 kasus. Kasus pencurian sepeda motor ini meningkat lantaran adanya kelalaian dari pengendara itu sendiri. Pasalnya, semua kejadian pencurian tersebut terjadi di pinggir jalan serta di depan rumah yang tanpa pengamanan ganda. “Kasus curanmor di Gunungguruh pada 2015 mengalami peningkatan,” ungkap Kapolsek Gunungguruh Sukabumi,
Asyik..Baca Hal 10
40 Kasus..Baca Hal 10
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
SIRAM: Kapolres menyiramkan air kepada Kapolsek Palabuhanratu yang naik jabatan di Halaman Mapolres Sukabumi, Kamis (31/12).
Dikira Kembang Api, Ternyata Rumah Terbakar CIKAKAK - Apa yang dialami Rita (40) warga Kampung Ciputat RT 03/04 Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak, mungkin bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat luas. Pasalnya, ibu dua orang anak ini merayakan malam
Lewatkan Tahun Baru Nonton Film Sejarah PARAKANSALAK - Merayakan tahun baru identik dengan menyalakan kembang api dan petasan. Tapi, ada hal lain yang lebih bermanfaat, seperti yang dilakukan di Kampung Citiis RT 05/03 Desa Bojongasih Kecamatan Parakansalak. Mereka lebih memilih melewatkan tahun baru dengan hal yang edukatif.
yak 81 personel Polres Sukabumi mendapatkan kenaikan pangkat. Untuk perwira dari Ipda ke Iptu,
Cijurey..Baca Hal 10
KRIMINAL
Asyik, 74 Personel Naik Pangkat
Warga di sana melewati malam pergantian tahun dengan nonton bareng (nobar) film sejarah Indonesia. Salah satu tokoh pemuda Endang alias Kang Bodong mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Tahun Baru 2016 ini. Seperti di kampung halamannya itu. Selain nobar, dilangsungkan juga
dengan hiburan rakyat. Menurutnya, ajang seperti ini sangat positif dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan antarwarga. “Nobar film sejarah ini tentunya akan mengingatkan kembali generasi muda akan pentingnya menjalin kebersamaan seperti para pahlawan zaman dulu,” ujarnya di sela
Lewatkan..Baca Hal 10
pergantian tahun dengan kesedihan. Rumah yang ditinggalkannya karena harus bekerja ke Parungkuda terbakar. Menurut data yang dihimpun, sekitar pukul 00.15 dini hari kemarin (1/1), situasi
rumah Rita sedang kosong, karena Rita sehari-hari bekerja di sebuah pabrik di Parungkuda. Sedangkan suaminya, bekerja di Jakarta dan rumahnya hanya ditempati oleh anaknya, Subhan (18). Namun saat itu,
dari sore hari sampai rumah Rita terbakar, listrik dalam keadaan padam. “Dari sore hari listrik padam, saya menyalakan lilin dua buah yang saya simpan di dapur di atas mangkok dan di kamar saya sendiri,” tutur Subhan.
Setelah itu, dirinya pergi dengan teman-temannya untuk merayakan pergantian tahun. Setelah itu, kemeriahan pergantian tahun dengan kembang api membuat saksi
Dikira..Baca Hal 10
Tarif AXIS Baru HOREEE! GRATIS 300MB Tiap Bulan Masyarakat dengan gaya hidup modern semakin tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan akses internet dan data untuk mendukung aktivitas yang biasa dilakukan melalui smartphone mereka. Mulai dari aktivitas basic seperti browsing dan chatting, sampai yang memerlukan data relatif besar seperti, video dan radio streaming, juga online gaming. Kebiasaan sehari-hari pun perlahan berubah, mereka yang tadinya terbiasa pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli sesuatu, sekarang tidak sedikit yang membeli via situs e-commerce ataupun online shop di social network seperti Instagram dan Facebook, apalagi semakin banyak online shop yang menawarkan harga jauh lebih murah dari toko ưsik. Beberapa bisnis jasa yang tadinya tidak berhubungan dengan internet pun sekarang mulai mengalami pergeseran gaya, istilah baru seperti ojek online sudah tidak asing lagi di telinga kita. Meskipun demikian, masih banyak juga masyarakat yang belum pernah atau jarang menggunakan Internet, berbagai macam alasan kenapa mereka belum mulai mencoba menggunakan internet, biaya yang cukup besar untuk membeli paket data merupakan salah satu alasannya, oleh karenanya telepon seluler yang mereka punya hanya digunakan sebatas untuk telepon dan SMS
SERAHKAN BIBIT KOPI: Gubernur Aher menyerahkan benih kopi kepada Penjabat Bupati Sukabumi Achadiat Supratman di Halaman Gedung Sate, Kamis (31/12).
Sukabumi Kecipratan Benih Kopi Arabika BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perkebunan membagikan dua juta benih pohon Kopi Arabika Java Preanger kepada para petani di Jawa Barat. Secara simbolis, benih kopi ini dibagikan pada acara launching di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22 - Kota Bandung, Kamis (31/12). Ada 65 kelompok tani dari 11 kabupaten di Jawa Barat yang tahun ini mendapat benih kopi gratis. Setiap benih kopi yang dibagikan bersertifikat, sehingga menjadi benih kopi yang unggul baik dari sisi umur, proses pembuahan, hingga jum-
lah, dan ukuran buah yang dihasilkan. Usai acara, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan bahwa tanaman kopi ini, bisa dipanen hanya dalam waktu 11 bulan dari waktu normal tiga tahun masa tanam. Ia pun mengatakan, pembagian benih kopi gratis ini merupakan upaya Pemprov Jawa Barat mendorong pengembangan produk perkebunan yang dimulai dari hulunya. “Untuk memperbanyak masyarakat penanam kopi, para petani rakyat perlu didorong, diberi subsidi. Subsidinya bukan subsidi uang, tapi subsidi bibit yang sudah
unggul. Sebab kalau subsidi uang boleh jadi salah, malah nanti tidak dibelikan bibit atau dibelikan bibit tapi salah bukan bibit unggul,” ungkap Gubernur. “Oleh karena itu, supaya terjamin bibit unggul sampai ke masyarakat maka pemerintah provinsi membibitkan bibit unggul tersebut kemudian dibagikan. Tinggal nanam saja masyarakat kita. Mudah-mudahan dengan cara ini subsistem hulu diperbanyak tanamannya maka dihilir nanti (produksinya) semakin banyak,” papar Gubernur di hadapan
Sukabumi..Baca Hal 10
Berdasarkan hal tersebut, PT. XL Axiata, Tbk, melalui AXIS datang memberikan solusi irit, dengan menghadirkan tarif HOREEE!, yang merupakan tarif dengan manfaat GRATIS Internetan 300MB/bulan (10MB/ hari) selama masa aktif. Dengan demikian, mereka yang tidak terbiasa menggunakan Internet bisa mulai mencoba pengalaman baru menggunakan kuota GRATIS yang diberikan oleh AXIS untuk berselancar di dunia maya dengan tarif HOREEE!-nya. Tarif HOREEE! ini akan secara otomatis langsung aktif setelah pelanggan melakukan aktivasi kartu di periode setelah bulan November 2015. Bagi pelanggan setia AXIS yang sudah mengaktifkan kartu sebelum bulan November tidak perlu kecewa, karena tersedia juga fasilitas perpindahan skema tarif ke tarif HOREEE! dengan cara mengakses *123*4# Aktivitas komunikasi pelanggan akan semakin lengkap dengan bonus lain yang diberikan. Bagi pelanggan yang menggunakan minimal 1 menit pada jam 00.00 – 17.00 WIB akan mendapatkan bonus telepon 50 menit di jam tersebut dan apabila pelanggan menggunakan 2 menit di jam 17.00 - 20.00 WIB juga akan langsung mendapatkan bonus telepon 50 menit di jam yang sama, sehingga total bonus yang didapat adalah 100 menit telepon ke nomor AXIS per harinya. Tarif terjangkau untuk telepon ke sesama AXIS hanya Rp 250/20 detik dan ke operator lain hanya Rp 799/menit juga bisa ditemukan pada tarif HOREEE! ini. Tidak hanya itu, pelanggan juga dimanjakan dengan tarif SMS yang irit Rp 150/SMS, bahkan bagi pengguna yang sudah mengirim 6 SMS akan langsung mendapatkan 100 SMS ke semua operator per harinya. Tertarik dengan layanan irit AXIS? Layanan AXIS bisa diperoleh di hampir di semua provinsi di Indonesia, dan tersedia hingga di outlet-outlet yang berada di tengah masyarakat, informasi lebih lanjut, klik website axisnet.id
TERUSAN SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
Cijurey Ditetapkan jadi Desa Siaga Bencana sambungan dari Hal 9
Pihaknya menetapkan Desa Cijurey sebagai desa siaga bencana, lantaran wilayahnya cukup ekstrem secara teritorial. Pasalnya, ketika memasuki musim penghujan, kerap kali terjadi bencana di wilayah tersebut serta bila memasuki musim kemarau, wilayah tersebut dilanda kekeringan. “Secara wilayah Desa Cijurey bisa dikatakan ekstrem, bila musim hujan sering terjadi bencana longsor dan banjir, bila musim kemarau di sana sering dilanda kekeringan,” terangnya. Tiada lain, kata Gungun, pihaknya menetapkan Desa Cijurey menjadi desa siaga bencana agar masyarakat dapat selalu waspada dan berhati-hati setiap saat dalam menghadapi setiap bencana yang dimungkinkan terjadi. “Serta, kepada pemerintah setempat agar dapat bersamasama dengan masyarakat
dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi,” tuturnya. Di samping terciptanya kewaspadaan di lingkungan Desa Cijurey, kata Gun Gun, lahir pula para sukarelawan bencana atau kader siaga bencana yang siap siaga setiap saat dan merambah ke setiap desa di bawah Kecamatan Gegerbitung. “Setiap desa yang berada di Kecamatan Gegerbitung sekarang sudah memiliki kader siap siaga bencana yang dibentuk oleh desa itu sendiri, apalagi untuk Desa Cijurey,” paparnya. Masih kata Gun Gun, setiap relawan yang dibentuk mereka bekerja dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kesadaran mereka lantaran lebih kepada mencintai lingkungan mereka masing-masing, agar setiap bencana yang terjadi dapat diminimalisir. Mereka selalu memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada
di lingkunganya untuk menyikapi bencana alam yang mungkin terjadi. “Semua relawan yang sudah dibentuk mereka memberikan imbauan dan masukan dalam menangani setiap bencana yang terjadi agar masyarakat mendapatkan pengetahuan dasar tentang penanganan bencana,” ujarnya. Ia juga mengimbau, masyarakat dan pemerintah desa setempat yang berada di Gegerbitung untuk selalu waspada serta berhati-hati. Apalagi, ketika hujan sedang turun agar masyarakat menghentikan aktivitasnya, apalagi di tempat yang rawan bencana longsor dan banjir. “Kami mengimbau agar masyarakat dapat berhatihati setiap saat serta selalu waspada dan dengan cepat melaporkan setiap kejadian bencana seperti apapun kepada pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti dengan cepat,” imbaunya. (cr5/d)
40 Kasus Curanmor Terjadi Selama 2015 sambungan dari Hal 9
IPDA Yudi Wahyudi kepada Radar Sukabumi ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin (1/1). Kasus curanmor yang terjadi di Gunungguruh, lanjut Yudi, lebih kepada kelalaian para pengendara itu sendiri. Seperti, kunci yang dibiarkan menggantung serta kendaraannya tidak dikunci ganda. Lantaran, mereka tidak berperilaku waspada serta kurangnya kehati-hatian dalam melakukan aktivitas kesehariannya. “Mayoritas curanmor yang terjadi di Gunungguruh akibat dari kelalaian pengendara itu sendiri yang kurang waspada,” terangnya. Sedangkan sisanya, kata Yudi, curanmor yang terjadi akibat dari perampokan yang dilakukan oleh para pencuri yang menyantroni rumah korban. Luputnya pengawasan masyarakat setempat, serta kurangnya kegiatan siskamling yang dilakukan di setiap lingkungan masyarakat yang berada di Gunungguruh juga menjadi faktor lainnya. Maka dari itu, pihaknya terus menggiatkan operasi ke beberapa tempat yang diduga rawan curanmor serta memberikan imbauan. “Kami sedang menggiatkan operasi ke beberapa titik yang rawan curanmor, lantaran tempat tersebut sering luput dari penga-
wasan akibat kegiatan siskamling kurang digiatkan masyarakat,” tuturnya. Upaya untuk mengantisipasi terus meningkatnya kasus curanmor di Gunungguruh, tambah Yudi, dirinya beserta semua anggota akan terus merealisasikan program ‘Kadesa’ yang sudah dicanangkan oleh Kapolres Sukabumi Kota. Dengan program inilah, ia bisa bersilaturahmi secara leluasa dengan masyarakat yang berada di Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. “Program Kadesa akan kita realisasikan secara bertahap di semua wilayah yang berada di Gunungguruh sebagai upaya mengantisipasi peningkatan curanmor dan tindak kejahatan,” paparnya. Masih kata Yudi, pada tahun baru ini, pihaknya menargetkan setiap kasus yang terjadi di Gunungguruh Kabupaten Sukabumi secara bertahap dapat menurun. Pasalnya, ketika semua itu terjadi maka kenyamanan serta keamanan di lingkungan masyarakat akan tercipta dengan baik. “Target kami di 2016 ini, bakal mengupayakan menurunkan semua kasus yang terjadi di Gunungguruh. Agar, masyarakat dalam melakukan aktivitasnya tanpa dibayang-bayangi keresahan dan kekhawatiran,” ucapnya. Untuk merealisasikan itu semua, aku Yudi, adanya penambahan anggota di Pol-
sek Gunungguruh. Diakui atau tidak, hal itu cukup berdampak pada penanganan kasus-kasus yang terjadi. Serta, tingkat kesadaran dari semua elemen masyarakat yang berada di Gunungguruh dapat tercipta dengan baik serta dapat bersatu padu dengan pihak kepolisian untuk menertibkan semua wilayah yang berada di Gunungguruh. “Anggota yang kita miliki sekarang ini masih kurang yang berdampak pada kecepatan penanganan kasus yang terjadi. Sekarang ini, satu anggota harus menjalankan dua kasus, kalau kesadaran masyarakat sudah tercipta semuanya akan mudah,” paparnya. Ia mengimbau, agar tercipatnya keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat serta untuk meminimalisir terjadinya pencurian. Masyarakat dapat melaporkan setiap warga yang datang serta keluar baik wilayah Gunungguruh. Terutama, bagi pemilik kontrakan apabila ada orang baru segera melapor pada polsek untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Serta, masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas kesehariannya. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati serta melaporkan masyarakat yang akan tinggal dan meninggalkan daerah Gunungguruh,” imbaunya. (cr5/d)
Lewatkan Tahun Baru Nonton Film Sejarah sambungan dari Hal 9
perayaan tahun baru itu. Dikatakan Kang Bodong, adapun acara berlangsung meriah dan dipadati penonton yang memaksakan diri untuk dapat hadir dalam acara tersebut. Sebab, film yang diputar juga jarang tay-
ang di layar televisi. “Dengan film yang jarang ada di TV Ini membuat para penonton menyaksikan acara hingga usai,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Parakansalak AKP Nusirwan menambahakan, even tersebut sangat luar biasa. Daripada merayakan tahun
Hotel Agusta Pelabuhan Ratu Jl.Raya pantai Citepus- Jawa Barat 43115 Indonesia tlp : ( 0266 )432273 Fax : ( 0266 )432274 Email :
[email protected]
HALAMAN 10
RADAR SUKABUMI
baru dengan mengundang kerugian, mendingan seperti ini. “Memang selama ini kami mensosialisasikan untuk tidak membeli petasan sehingga dalam nobar tersebut juga saat pukul 00.00 WIB itu tidak ada yang menyalakan petasan,” tambahnya. (lan)
Hotel Agusta Sukabumi Jl. Cikukulu No.22 sukabumi-Jawa Barat 43151 Indonesia tlp : ( 0266 ) 227456, 222299 fax : ( 0266 ) 227455 Email :
[email protected]
Dikira Kembang Api, Ternyata Rumah Terbakar sambungan dari Hal 9
mata Ahmad Dudin (43), tak menyangka bahwa api yang menghanguskan seperempat dapur rumah Rita memang terbakar. “Saya kira itu kembang api, karena api terlihat di atas genting rumah itu pas banyak orang menyulut kembang api,” aku Ahmad. Setelah memastikan bahwa itu memang api, Ahmad yang dibantu beberapa warga lainnya langsung memadamkan api. Beruntung tak lebih dari satu jam, api dapat dipadamkan. “Tapi kami tak tahu persis api itu berasal dari mana, karena pada saat kami masuk untuk memadamkan listrik, pintu dapur sudah terbuka lalu tak ada bekas lilin meleleh di dapur dan saat itu tak mungkin ada korsleting listrik karena memang sedang padam. Namun, kulkas dan seperempat dapur rumah ini sudah hangus,” bebernya. Namun demikian, Rita yang langsung pulang setelah tetangganya memberita-
FOTO : USMAN/RADARSUKABUMI
HANGUS: Pemilik rumah menunjukkan atap rumahnya yang hangus terbakar, kemarin (1/1).
hukan kondisi rumahnya hanya menganggap itu sebagai musibah semata. Menurutnya, jika memang ada orang yang bermaksud tak baik masuk ke dalam
rumahnya, ia hanya menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak yang berwajib. “Mungkin ini musibah bagi kami, mudah mudahan Allah mengganti rezeki yang lebih
besar nantinya,” terangnya. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian yang dialami Rita diperkirakan mencapai jutaan rupiah. (cr3/d)
Asyik, 74 Personel Naik Pangkat sambungan dari Hal 9
dari Iptu ke AKP, dari AKP ke Kompol sebanyak tujuh personel. Sementara Bintara sebanyak 74 personel. Dalam sambutannya, Kapolres Sukabumi AKBP M Ridwan mengatakan, kenaikan pangkat bukan semata-mata hak yang harus dipenuhi oleh pimpinan. Melainkan, atas prestasi
kerja dan disiplin serta sesuai dengan kriteria jenjang kepangkatan. “Penilaian prestasi kerja ini dilakukan melalui proses yang cukup panjang dengan ukuran yang objektif dan transparan untuk memperoleh kualitas sumber daya manusia yang handal,” terangnya. Selain itu, kenaikan pangkat dapat dipandang sebagai reward and punishment atas
jerih payah serta pengorbanan dalam pengabdian diri bagi yang dinas di kepolisian. “Ini merupakan karunia dari Allah SW T. Pada kesempatan ini juga, kepada ibu-ibu Bhayangkari saya berharap agar benarbenar dapat berperan aktif sebagai pendamping suami yang baik. Juga dapat menciptakan situasi kondusif dalam kehidupan rumah
tangga, penuh keserasian dan kasih sayang,” pesannya. Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu AKP Athena Sopandi yang naik pangkat menjadi Kompol merasa bersyukur. Menurutnya, mudah-mudahan dalam prosesnya menjalankan tugas akan lebih baik. “Alhamdulillah, mudah-mudahan kinerja kami akan lebih baik,” singkatnya.(cr3/d)
Sukabumi Kecipratan Benih Kopi Arabika sambungan dari Hal 9
awak media yang hadir. Potensi yang dimiliki bibit unggul kopi yang dibagikan ini mencapai 600 ribu hektare dengan produksi ideal per hektarenya bisa menghasilkan 2 ton kopi. Namun, Gubernur mengungkapkan produksi tersebut masih bisa ditingkatkan hingga 3 ton per hektarnya. Sementara itu terkait lahan perkebunan kopi di Jawa Barat saat ini, menurut data BPS luas perkebunan di Jawa Barat mencapai 494.900 hektare atau 13,28 persen dari luas total wilayah Provinsi Jawa Barat 3,7 juta hektae. Untuk perkebunan kopi sendiri, Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Arief Santosa mengungkapkan bahwa luas lahan kebun kopi Jabar terus mengalami peningkatan. Pada 2008 luasnya mencapai 26.000 hektare, sementara 2014 bertambah menjadi 32.486 hektare yang tersebar di 18 kabupaten/ kota di seluruh Jawa Barat. Selain itu, dari sisi produksi juga terus mengalami peningkatan, jika pada 2008 mampu menghasilkan 9.840 ton kopi maka pada 2014 mampu mencapai produksi hingg 12.943 ton. “Khusus mengenai komoditas kopi di Jawa Barat
perkembangannya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, baik dari aspek budidaya, aspek pengolahan, serta aspek peningkatan pasar sekaligus konsumsi per kapita per tahunnya,” ujar Arief dalam sambutannya saat acara launching. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah dan akan membagikan benih kopi unggul kepada para petani hingga 6 juta benih. Pada 2014 lalu dibagikan 1 juta benih kopi kepada 62 kelompok tani yang tersebar di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, Sukabumi, dan Cianjur. Sementara pada 2015 ini disalurkan 2 juta benih kopi kepada 65 kelompok di 11 kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Majalengka, Sukabumi, Sumedang, Cianjur, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, dan Subang. Tahun 2016, Pemprov Jawa Barat kembali akan membagikan benih kopi hingga 2 juta benih pohon dan 2017 nanti rencanya akan dibagikan 1 juta benih pohon kopi. Dengan bantuan benih pohon kopi ini akan semakin menambah luas lahan perkebunan kopi di Jawa Barat hingga 35.486 hektare.
Sementara dari aspek usaha tani, pada 2008 ada 110.864 orang petani dan meningkat menjadi 113.766 orang petani pada 2014. “Dari aspek pengolahan dan nilai tambah dimana pada tahun 2008 sebagian besar para petani kopi belum bisa melakukan pengolahan biji kopi sampai dengan siap saji. Tetapi akhir-akhir ini hampir sebagian besar para petani kopi telah mampu melakukan pengolahan dengan berbagai kreativitasnya, bahkan banyak di antara mereka sudah mengembangkan industri skala rumah tangga dan sudah mampu membentuk usaha kedai kopi,” jelas Arief. Jawa Barat pun patut berbangga, karena saat ini Jabar juga lebih dikenal dengan produsen kopi unggul dengan cita rasa khas Kopi Java Preanger yang dicintai para penikmat kopi baik dari dalam ataupun luar negeri. Dan untuk mengembangkan jenis kopi di Jabar, Dinas Perkebunan Jawa Barat tengah melakukan pelestarian plasma nutfah kopi unggul Jabar melalui identifikasi dan uji cita rasa terhadap enam varietas Kopi Buhun yang menghasilkan tiga jenis kopi buhun dengan tingkat cita rasa ‘execellent’ atau di atas ‘good’ dan ‘very good’.
Sebagai produsen kopi unggul, diharapkan industri kopi Jawa Barat akan terus berkembang dengan didukung oleh masyarakat yang bisa mencintai dan mengonsumsi kopi dengan baik dan benar. Pemerintah pun akan terus mendorong masyarakat agar bisa mengembangkan industri kopi ini, melalui pembangunan gerai atau kedai kopi di Jawa Barat. Acara launching ini turut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Unsur FKPD Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Asisten Daerah Bidang Kesejahteraan Setda Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Perkebunan Jawa barat, para Kepala OPD, Kepala Biro, dan Staf Ahli di lingkungan Pemprov Jawa Barat, para Bupati/ Walikota/Wakil Bupati/Perwakilan Pemkab dan Pemkot di Jawa Barat, para Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten/ Kota di Jawa Barat, Pimpinan Perusahaan Daerah, Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Jawa Barat, Ketua Kliring House Produk Perkebunan Jawa Barat, Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Jawa Barat, Perwakilan Kelompok Tani Perkebunan penerima benih Kopi Unggul Jawa Barat, serta para penangkar benih.(*/ren)
KASTROL SANTRI
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2016
22
Ponpes Azzainiyyah Biasakan Kebenaran, Bukan Membenarkan Kebiasaan SUKABUMI - Masih ingatkah tahun kemarin Kabupaten dan Kota Sukabumi kehilangan sosok ulama besar yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ya, sosok Alm KH. Zezen Za Bazul Asyhab memang merupakan sosok ulama besar yang pernah ada di kota dan kabupaten ini. Terlebih, dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Azzainiyyah yang beliau dirikan menjadi salah satu corong perkembangan dunia pesantren. Dengan memiliki visi terwujudnya insan kamil yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara serta memiliki misi mencetak manusia yang bertakwa melalui pembinaan ibadah, mencetak manusia yang cerdas dan profesional melalui pendalaman ilmu sekolah dan kitab-kitab keagamaan dan mencetak manusia yang mandiri melalui pembinaan keterampilan kursus-kursus, membuat Ponpes Azzainiyyah yang berada di Nagrog Sinar Barokah Jalan Pondok Halimun Selabintana Desa Perbawati Sukabumi memiliki ribuan santri yang mayoritas datang dari Jawa Barat. “Azzainiyyah didirikan 3 Januari 1978 oleh pengersa Uwa Imam (KH) Zezen Za Bazul Asyab, red),” ujar Pengurus Ponpes Azzainiyyah sekaligus menantu KH Zezen, H E Nurdin Mubarok saat ditemui Radar Sukabumi, Kamis (31/12). Dari awal didirikan pesantren ini bertujuan untuk mencetak insan yang berilmu tinggi, berakhlak shufi, hidup man-
diri menjadi pemimpin sejati. miliki luas 50.000 meter beliau bahwa jika manusia Sementara untuk kurikulum di persegi dengan 50 lokal keluar jalur maka hancursini adalah kurikulum terpadu ruangan belajar, satu ruang lah kehidupannya, seperti di antaranya, Pesantren Salafi, masjid yang berukuran 22 halnya alam ini jika maKementerian Agama dan Ke- x 19 meter persegi, empat tahari sudah keluar jalur mentrian Pendidikan Nasional. asrama putra dan masih maka yang terjadi kehanUntuk kegiatannya pendidikan banyak fasilitas lainnya. Se- curan,” bebernya. Maka dari itu pesantren di antaranya Pesantren Salafi mentara untuk kiprahnya Riyadul Alfiyah Wal Hikam pendiri pesantren ini cu- ini selalu mendengar apa yang mempelajari kitab-kitab kup panjang, salah satunya yang dikatakan Uwa Pengersalafi dasar, menengah dan pendapat beliau yang kla- sa Iman, seperti salah satu tinggi yang mencakup ilmu- sik adalah ketika otak tum- untaian hikmahnya yang ilmu Alquran, hadist, tauhid, pul dan doa mandul akibat mengatakan ‘Biasakan Kebenaran, Bukan Membenafiqih, tashawuf, shorof, ma’ani, dari kesulitan negeri ini. “Sesuai dalam biografi rkan Kebiasaan’. (hnd) bayan, badi, mantiq, munadhoroh, unshul, tajwid, mustholahat, hikmat, thoriqot, tahfidz Alquran dan yang lainnya. “Kegiatannya dimulai dari pesantren, persekolahan, pembinaan masyarakat dan pendidikan keterampilan,” terangnya. Selain santrinya saat ini berasal dari Jawa Barat, Ustad E Nurdin juga menjelaskan ada beberapa yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, NTB, NTT, Medan, Padang, Lampung, Sumsel, Riau, Aceh, Singapura, Malaysia dan bahkan Thailand. Sementara untuk tenaga pengajarnya saat ini mencapai 60 orang yang terdiri dari lulusan kyai pesantren salafi, dan para sarjana lulusan UIN, IAILM, Uninus, Unpak dan luar negeri. “Untuk lulusan, sejak 1983 Alhamdulilah sudah menghasilkan lulusan yang menjadi tokoh masyarakat, pegawai negeri (sipil, TNI, Polri, hakim) dan swasta,” jelasnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk fasilitas KENANGAN : Alm KH. Zezen Za Bazul Asyhab saat menyampaikan Ponpes Azzainiyyah me- dakwahnya
PENGAJIAN : Ratusan jamaah dan santri sedang mengikuti pengajian
MEGAH : Suasana Pondok Pesantren Azzainiyyah terlihat megah
PENGAJIAN : Ratusan jamaah dan santri sedang mengikuti pengajian
INDAH : Ratusan santri Pondok Pesantren Azzainiyyah sedang melakukan upacara bendera
TAHUN
BERKARYA 2 JANUARI 2009 - 2016
IKLAN BARIS SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
KEHILANGAN STNK HLG STNK F - 4742 - QU - An. Kikin zaenal mutaqin
TOKO KOMPUTER APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. PLANET COMPUTER Sales, Service, Upgrade, Accessories Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C1-C3 Kota Sukabumi Tlp (0266) 240758 APOLLO COMPUTER Menjual : Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, printer , tablet dll Jl. Jend. A. Yani No 124 Tlp ( 0266 ) 222685, (0266) 7001977,HP 0857 2320 8455 Sukabumi METRO COMPUTER Accessories, Sale & Service Jl JEndral A Yani No 179 Kota Sukabumi
RADAR SUKABUMI MEBEUL
LOWONGAN KERJA Dibth marketing, OB, Tutor Mtk, Bio, Ina (min. S1). Krm lmrn ke Primagama Jl. siliwangi no.462 cibadak Tlp: 0266-7160035, Hp. 08561649951
SELULER
Dijual Rmh Baru Dg Konsep Villa mewah di Ciaul,SHM+IMB,LT/ L B 2 4 5 / 3 5 0 m 2 , 4 K T, 4 K M , 2RT,2Dapur,Prvt Pool,Jacuzzi Air Pns,Gzbo,Kitchen Set,Taman,Grse,TV Cbl,Telp,CCTV Dll.Hrg Nego/Pmbyran Bs Dia t u r. P m l k 0 8 2 2 9 9 0 2 3 0 4 4 / 085697616603 DIJUAL RUMAH : SHM, LT.96 m2 LB.60 m2 Kp. Batu Karut Ds. Selaawi Kec. Sukaraja - Sukabumi. Hub : 085846201880
PELUANG USAHA Usaha Resto & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak kelola bareng dsana. hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna. Minat H.081288924004.
PENGOBATAN Apotik Sudirman, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291
SK SUKABUMI KOMPUTER Sales, Service, Up Grade, Accessories Computer Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Blok A 5-6 Kota Sukabumi Tlp (0266)225513
Kopi asli brgaransi disajikan dlm gelas batok mnghasilkn cita rasa khas tradisional, Jl. RA Kosasih (dkt simpang goalpara/batas kota) 085720520555.
PLANET PRINTER SUKABUMI Spesialis Service, Penjualan,inkjet,Pasang Infus,Refill Toner Jl A yani Shopping Center Lt Dasar Blok B-5 Kota Sukabumi Tlp (0266)216817 TAZIECK COMPUTER Sales, Service, Maintanance, Upgrade, Networking & Accessories Jl A yani Shopping Center Lt Dasar Blok C3 Kota Sukabumi MILLENIUM COMPUTER Sales, Pheriperals, Service, Networking, Accessories, Programing Jl A Yani Shopping Center Lt I Block B 3-4 Kota Sukabumi Tlp (0266)233779-215205
QUEEN Meubel Menerima Pesanan Kitchenset, Kamar Set dll Jl Nyomplong No.65a Tlp 0266)227215, 85863531844,081282960667
JUAL RUMAH
MULTI TECH COMPUTER Sales, Service, Accessories, Upgrade Jl A Yani Shopping Center Lt Dasar Block A1 No 92 Kota Sukabumi Tlp (0266)237116
GLOBAL COMPUTER Spesialis Service, LCD, Accessories, Jual/ Beli Baru/Bekas, Tukar Tambah Jl A yani Shopping Center Lt Dasar Blok C5 Kota Sukabumi Tlp (0266)6250848, 085861234663
TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 Karakter)
KEDAI KOPI BATOK
BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, flit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RA Kosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359
666 Phone Shop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp081563916006, 085759573219 Abrael Warung Blackberry Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 081563630909, 081319260909, 0856236667 Akano Komunika Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp (0266) 7027137, 7017121, 7027134 PT Prima Multi Usaha Indonesia, dealer resmi XL, Danalaga Squere Blok 68 All_in Cellular Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 085723221111, 08562301010, 085794937890 AP Phoneshop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 085723230504 Banzema Phoneshop Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 085863122269,PIN 284EFEA0 Gallery Cellular Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Super Mall Sukabumi Lt 3 Jl Ahmad Yani Tlp 08572003080 Gamma Service Terima Service Segala Jenis Hand Phone Jual Beli Tukar Tambah Hp Baru/Second Tlp 08562092773, (0266)2527030
TOKO OBAT TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080
KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi
FLORIST KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833
KULINER Rumah Makan Tunas Jaya 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi Warung makan Ibu Mishil rasa bintang lima harga kaki lima,terima pesanan Jl.Salabintana No.41 Hub : 0266219087 Hp.08133233305 Rm DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... RM Tunas Jaya, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 Warung mkn BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 Aneka Kue Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 Catering Mumtaza, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 SUKA NGOPI ? mau tau cara beda mnm kopi ? kunjungi STARBOOTH COFFEE ICE CAPPUCINNO Cincau (capcin) prtama di smi, DAGO (sebrang DPRD). Rasa dunia,harga kaki lima. RM SIMAY MASAKAN PADANG, menu spesial: Rendang daging sapi dan rendang ayam kampung ( bisa prasmanan ) “ 3 Cabang 1 Rasa “ . Jl.Jend. Sudirman ( dpn RS Assyifa ), Jl. Cikiray ( Samping SMA MY ) Jl. Pelabuhan 2 Sukabumi Tlp ( 0266) 217538 DONAT MADU CIHANJUANG BANDUNG Sedia donat Fresh open kitchen yang halal & sehat dengan harga terjangkau, 1 = 4 rb, 6= 23 rb, 12=45 rb Jl. RA Kosasih No 85 Ciaul Smi Tlp 0266-245149
KURSUS Juliana Jaya, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275
ANEKA PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi
SWADARMA COMPUTER Sales, Service, Up Grade, Accessories Computer Jl A Yani Shopping Center Lt I Block C5 Kota Sukabumi Tlp (0266) 70435544-9145346 PRAMUDIA COMPUTER Sales, Service ,Peripherals,Accessories ,Printer,Monitor,Network Jl A Yani Shopping Center Lt 1 Blok D5-6 Kota Sukabumi Tlp (0266)243563
OTOMOTIF
ANEKA CV SAHABAT (H. Nanang , Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan : Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 - 6247855 INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifikat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324 ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021 PD Mandiri, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 Toko Perhiasan Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, U n t u k Te n a g a P e m a s a r a n 087878119191 PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501
DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak SUZUKI PUSAKA MOTOR All Pick Up & Ertiga HUB : 085214096200 NUANSA ILHAM MOTOR Jual Beli Mobil Baru/Bekas Cash&Credit Jl Raya Cisaat No. 148 Cisaat Sukabumi Tlp (0266) 226344,085861379155 Toko Aki Odeon Jual Berbagai Macam Aki Berkualitas Jl Pajagalan no 30 , Tlp 222461 KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977 SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429 O’GEM MOBIL Jual Beli Kendaraan Second Jl.Veteran I No.80 Kota Sukabumi Tlp.(0266)220418,081318134640 SAFIRA MOTOR Jl. R.A Kosasih No. 20 Telp:0818777037
PERCETAKAN WAY WAY P R I N T I N G m e n erima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilboard, undangan, souvenir, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. P e r c e t a k a n R u s y d a Te r i m a o r d e r s p a n d u k , b a n n e r, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878 JATRISTA DIGITAL PRINTING Menerima pembuatan kaos satuan dan partai design sukaa2 bs ditunggu Mulai dr 45.000 an workshop: supermall sukabumi lt dasar dkt ekalator / jl sriwidari no 66 sukabumi atas hotel arondari
PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 Slamet Lestari Mandiri Jl AR Hakim No.40 (243372) DINAMO ABADY Menerima Service Dinamo Jl Cibatu Cisaat Tlp 085759555824
TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan,Almunium,Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap mnrima pmasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM
HOTEL RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287
TELEVISI
RADIO
PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532
RADIO
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan R.A Kosasih No. 80 Sukabumi Telp. (0266) 625 4411, 234 938
OTOMOTIF MIWA “ CAR WASH” Cuci Mobil/ Motor, Bersih, Cepat, Murah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 Promo akhr tahun HONDA: MOBILIO disc hebat dp 14 jutaan R.Stock HRV, jazz, brio, crv. info: nur adi 081214650000 Datsun GO Panca T Aktif 1,2 MT’15 Pth,Km4rbn,F-Sukabumi, 85Jt.Ng 085624974875/085695297131
RUMAH MAKAN RM. S I M A Y Masakan Padang, menu spesial : Rendang Daging dan Rendang Ayam kampung ( Bisa Prasmanan ) “ 3 Cabang 1 Rasa” Jl. Jend. Sudirman ( dpn RS. Assyifa ) Jl. Cikiray ( Samping SMA MY ) Jl. Pelabuhan 2 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 217538
TERUSAN
HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Hujan, Laka Lantas Pergantian Tahun Nihil sambungan dari Hal 16
orang yang keluar,’’ terangnya. Selain itu, ia menambahkan menurunnya jumlah angka kecelakaan lalu lintas kesadaran pengguna kendaraan bermotor sudah membaik. Sebelumnya jajaran Sat Lantas Polres Sukabumi Kota membuat dan memasang baliho peringatan agar pengendara dapat lebih berhati-hati menggunakan kendaraannya. Salah satunya dipasang di tikungan yang ada di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, merupakan salah satu tempat yang mempunyai potensi rawan kecelakaan lalu lintas. “Bersama-sama kita memasang baliho peringatan yang cukup besar sehingga
FOTO : ILUSTRASI
LAKA LANTAS : Polisi lalu lintas sedang mengevakuasi korban kecelakaan
bisa terlihat jelas oleh seluruh pengendara,” ujarnya. Hal ini merupakan salah satu langkah preventif kepolisian dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Berbagai langkah penerangan keselamatan ber-
lalu lintas seringkali dilaksanakan oleh Dikyasa Sat Lantas Polres Sukabumi Kota untuk memaksimalkan tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga dapat mencegah dari terjadinya kecelakaan lalu lintas. (wdy/d)
Miris, Program Penghijauan Dihentikan sambungan dari Hal 16
Sukabumi. Tak sampai hanya di situ, dirinya juga mengatakan bahwa dengan keadaan yang seakan dipermainkan seperti itu, membuat keputusan untuk tidak melanjutkan program yang sudah dimandatkan oleh Pemkot Sukabumi. “Kami mending mundur daripada dipermainkan seperti ini, dan saat ini pun kami tidak paham apa yang
menjadi kendala dari tidak diberikannya rokomendasi atau acc dari program tersebut oleh pihak kecamatan,” ujarnya. Sementara itu, Kelurahan Babakan, Yudi mengatakan bahwa terkait pemberhentian program di RW 09 untuk mengurusi program penghijauan, dikarenakan akibat ada beberapa hal administrasi yang belum terselesaikan. “Yang saya tahu ada beberapa administrasi yang belum terselesaikan dengan
kurun waktu yang sedikit, dan juga mungkin ada kebijakan lain dari kecamatan,” tuturnya. Dirinya pun mengatakan bahwa saat ini program tersebut sudah dialihkan ke Kelurahan Cibeureum Hilir. Namun meski seperti itu dirinya tetap mendukung seluruh kebijakan yang diberikan oleh pimpinannya tersebut. “Ya mungkin tahun depan kita bisa diberikan kesempatan lagi,” pungkasnya. (cr7/d)
2016, Anggaran P2RW Naik Rp 2 Juta sambungan dari Hal 16
Sementara itu, mengenai pembayaran intensif untuk ketua RT dan ketua RW selama tiga bulan yakni Oktober, November, dan Desember 2015 yang seharusnya dibayarakan bulan Januari 2016. Namun Pemerintah Kota Sukabumi sudah membayarkannya lebih awal yakni D e s e m b e r l a l u . “ B e rhubung ini akhir tahun dan anggaran tersebut ada di APBD tahun anggaran 2015, kami bayarkan tidak melewati tahun. Mudah-
mudahan insentif ini bisa meningkatkan kinerja para ketua RT dan ketua RW,” katanya.Selama ini, lanjut Iskandar, peran serta dan kinerja para ketua RT dan RW mendukung dan menunjang pelaksanaan program pemerintah baik di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, maupun pembangunan. Mereka layak mendapatkan apresiasi dalam bentuk insentif atas kinerjanya. “Insentif yang diberikan Pak Walikota ini sedikit memberikan motivasi kepada para ketua RT dan ketua RW untuk
meningkatkan kinerjanya. Mu d a h - mu d a ha n p a d a tahun-tahun mendatang, besaran intensif ini bisa ditingkatkan,” pungkasnya. (bal/d)
SABTU, 2 JANUARI 2015 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
16 Atlet Siap Ikuti Pelatda PON 2016 sambungan dari Hal 16
untuk berlatih. Tapi Kondisi fasilitas terbatas saja atlet cukup bagus prestasinya dan terpilih mewakili Jawa Barat. Itu kan sudah istimewa, apalagi fasilitasnya lebih baik lagi,” pungkasnya. Sementara itu, Walikota Sukabumi M Muraz mengatakan keseriusan KONI dalam melakukan pembinaan patut diapresiasi. Meski dengan anggaran dan fasilitas terbatas tapi bisa meningkatkan kemampuan atlet. “Eksistensi KONI dalam membina atlet agar semakin bersinar patut dihargai,” ujarnya. Muraz tidak mengutamankan menang bagi atlet. Tapi, pembinaan yang baik diyakininya akan memunculkan atlet handal dan berprestasi. Apalagi, pembinaan dilakukan dengan diberikan kesempatan pertandingan resmi sehingga atlet memiliki pengalaman lebih banyak. “Bagi saya menang terhormat, kalah juga terhormat, saya juga puas dengan
BERSALAMAN : Walikota Muraz saat bersalaman dengan salah satu atlet PON
banyaknya atlet dan pelatih dari warga Kota Sukabumi,” ujarnya. Ke depan dirinya berharap atlet Kota Sukabumi bisa
bangkit kembali menjadi yang terbaik seperti yang telah dilakukan oleh atlet terdahulu. “Mudah-mudahan atlet
kota ada yang masuk tingkat nasional dan Asean, seperti atlet anggar yang sampai tingkat internasional,” katanya. (bal/d)
Kecamatan Warudoyong jadi Percontohan Galang Dana PMI sambungan dari Hal 16
Namun, Suranto meminta kepada seluruh RT dan RW dalam penggalangan dana ini dapat memberikan pemahaman dan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi sasaran penggalangan dana, sehingga dapat lebih menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kinerja PMI. “Komunikasi seluruh jajaran pengurus PMI dengan masyarakat untuk menjadikannya sebagai mitra PMI akan menjadi lebih efektif. Sistem kemitraan
perlu ditingkatkan untuk menghindari adanya mispersepsi dalam menciptakan kepedulian dan kepercayaan. Para pemberi layanan di tempat-tempat sasaran penggalangan dana juga hendaknya dapat bersikap lebih bijaksana dalam menjelaskan penggalangan dana ini kepada pelanggannya.” ungkapnya. Sementara itu, Feri Pebriana, Sekretaris Panitia Bulan Dana PMI Kota Sukabumi menambahkan, hasil penggalangan bulan dana ini 70 persennya akan dikembali ke setiap PMI kecamatan un-
tuk kegiatan kemanusiaan dan pembinaan kader siaga bencana yang sudah dibentuk di setiap kecamatan. Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk menjadikan PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat, PMI Kota Sukabumi tengah memprogramkan beberapa agenda kegiatan antara lain penguatan organisasi, yang meliputi penguatan struktur organisasi dan penguatan sistem pengelolaan keuangan dan aset. Di samping itu juga peningkatan bidang pelayanan,
penguatan SDM dan penguatan sumber daya dan pencitraan. Kata Feri saat ini untuk pelayanan donor darah di PMI sudah dilayani 24 jam. Adapun tujuan Bulan Dana PMI tersebut untuk mengumpulkan dana kemanusiaan dari masyarakat untuk mendukung pelayanan kepalangmerahan yang dilaksanakan oleh PMI, dan memupuk jiwa kesetiakawanan masyarakat. Sedangkan target yang akan dicapai dalam pelaksanaan kegiatan Bulan Dana PMI Tahun 2015 sebesar 150 juta. (*/wdy)
LANGGANAN LA 08 081563182052 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
SABTU, 2 JANUARI 2016 / 21 RABIUL AWAL 1437 H
HALAMAN 16
RADAR SUKABUMI
FOTO BERSAMA: Walikota Sukabumi memberikan dana stimulan kepada atlet dan pelatih yang akan mengikuti Pelatda PON, Rabu (30/12).
16 Atlet Siap Ikuti Pelatda PON 2016 CIKOLE - 16 Atlet Kota Sukabumi mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Kota Bandung. Ke-16 atlet tersebut didampingi dua pelatih dari tujuh cabang olahraga, di antaranya cabang anggar lima orang, dansa dua orang, catur satu orang, hockey empat orang,
judo satu orang, kempo tiga orang dan senam dua orang. “Alhamdulillah atlet kita berhasil dipanggil oleh provinsi untuk mewakili Jabar pada PON nanti. Namun mereka tetap harus berjuang lagi agar menjadi tim inti nanti,” ujar Ketua KONI Kota Sukabumi, Tatang Komara usai pemberian dana stimulan oleh
PROGRAM
Hujan, Laka Lantas Pergantian Tahun Nihil GUNUNGPUYUH - Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Agus Suherman menyebutkan angka kecelakaan di malam pergantian Tahun Baru 2016 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlah laka lantas sebanyak satu kasus dan hanya mengalami luka ringan. “Hasil laporan sementara, malam tahun baru kemarin hanya satu kecelakaan roda dua dan hanya mengalami luka ringan,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/1). Lebih lanjut dirinya menambahkan berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, penurunan jumlah ini disebabkan hujan deras yang terus mengguyur Kota Sukabumi selama perayaan tahun baru berlangsung. “Mungkin karena semalam hujan dan banyak yang merayakan di luar kota sehingga banyak Hujan...Baca
Walikota Sukabumi, Rabu (30/12). Terpilihnya atlet yang masuk ke Pelatda mewakili Jawa Barat pada PON ke-XIX merupakan kebanggaan sekaligus motivasi bagi atlet dan pelatih dari Kota Sukabumi. Tak hanya itu, semoga ini menjadi awal yang baik untuk perkembangan olahraga di Kota Sukabumi.
“Kita berharap para atlet lainnya, bisa menjadi motivasi untuk menyusul mereka menjadi yang terbaik,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, pembinaan telah dilakukan secara serius sesuai dengan kemampuan yang sesuai dengan filosofi pembinaan. Artinya tidak ada atlet yang dilahirkan
CIKOLE - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menjadikan Kecamatan Warudoyong sebagai percontohan dalam penggalangan Bulan Dana PMI dengan melibatkan RT dan RW. Kegiatan pengumpulan bulan dana dengan melibatkan RT dan RW ini baru dilaksanakan tahun ini, dan Kecamatan Warudoyong sebagai percontohannya. Ketua
PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengatakan, untuk memaksimalkan pengumpulan bulan dana ini, kami mencoba dengan memberdayakan kekuatan yang ada di masyarakat. Dengan melibatkan RT dan RW untuk menggalang bulan dana ini, diharapkan penggalangan dana dapat lebih maksimal dari tahun sebelumnya. “Kami sedang mencoba den-
gan konsep baru, selama ini penggalangan bulan dana hanya terkonsentrasi di lembaga, instansi dan sekolah. Tapi tahun ini kami mencoba melibatkan RT dan RW untuk membantu menggalang dalam kegiatan bulan dana ini,” katanya. Menurut Suranto, kegiatan bulan dana ini merupakan salah satu momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
Akibat Proposal yang Terkesan Dipolitisir
2016, Anggaran P2RW Naik Rp 2 Juta
Hal 15
sama dengan pihak lain untuk memenuhi fasilitas latihan, di antaranya dengan Stukpa Polri dan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi. “Bahkan Yonif 310/KK juga siap membantu untuk menggunakan fasilitas mereka agar bisa dimanfaatkan oleh atlet Kota Sukabumi 16
Atlet...Baca Hal 15
tentang solidaritas sosial dan kebersamaan. Selama Bulan Dana PMI, masyarakat berkesempatan untuk berperan aktif dalam penggalangan dana untuk kegiatan kepalangmerahan, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan. Diharapkan agar Bulan Dana PMI Tahun 2015 ini dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu 150 juta. Untuk itu Suranto berharap,
dari para pengurus PMI dan masyarakat dapat semakin solid dalam mensukseskan Bulan Dana PMI. Suranto berharap dengan adanya komitmen seluruh ketua RT dan RW se-Kecamatan Warudoyong ini dalam mensukseskan bulan dana tahun ini sebagai bukti masyarakat masih tinggi tingkat kepeduKecamatan...Baca
Hal 15
Miris, Program Penghijauan Dihentikan
APBD
2016...Baca
Jabar memiliki potensi yang bisa mensuport Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Kahiji pada PON XIX 2016,” katanya. Mengenai fasilitas setiap cabor di Kota Sukabumi, Tatang mengaku fasilitas yang dimiliki cabor belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, KONI mendorong cabor untuk bekerja
Kecamatan Warudoyong jadi Percontohan Galang Dana PMI
Hal 15
CIKOLE - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi merencanakan untuk 2016 anggaran Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) yang bertujuan untuk pembangunan di sekitar wilayah ke-RW-annya. “Dananya dinaikkan dari Rp 15 juta menjadi Rp 17 juta untuk tiap RW,” ujar Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, Iskandar. Iskandar menjelaskan kenaikan tersebut memang tidak signifikan tapi setidaknya Walikota Sukabumi mempunyai kepedulian yang tinggi dalam melakukan pembangunan di setiap wilayah. “Program P2RW ini memang cukup terasa manfaatnya oleh warga secara langsung,” katanya. Selain itu, setelah melakukan evaluasi dua tahun pelaksanaan P2RW, pemerintah menilai telah memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Makanya dengan anggaran yang terbatas jadi pemkot hanya menaikkan sekitar Rp 2 juta setiap RW. “Kita sih inginnya lebih dari itu, tapi APBD kita terbatas. Namun saya rasa dana itu bisa memberikan dampak pembangunan yang luar biasa. Sementara untuk reward masih tetap Rp 5 juta untuk juara I dan Rp 2,5 juta untuk juara II,” ungkapnya.
jadi juara akan tetapi ketika dididik, dilatih dan dibina serta diarahkan secara cermat sesuai dengan tujuan pembinaan pasti akan melahirkan atlet yang berprestasi. “Kalau pembinaan dilakukan sesuai filosofinya baru muncul atlet berkualitas. Ini yang kami lakukan dan ternyata ada beberapa cabor yang dilihat KONI
RAPAT : Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi sedang mengadakan kegiatan
CIBEREUM - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk melakukan kelurahan hijau di Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum Kota
Sukabumi harus terhenti. Soalnya, program yang diprakarsai oleh pengurus RW 09 Puri Cibeureum Permai II terhambat akibat beberapa proposal yang diajukan ke kecamatan terkesan dipolitisir oleh sejumlah pejabat. Akibatnya dana tersebut belum juga cair. “Awalnya kami harus
membuat CV untuk mewadahi program tersebut, namun setelah dibuatkan CV, tetap saja pihak Kecamatan Cibeureum tidak memberikan rokomendasinya,” ujar salah satu pengurus RW 09 Puri Cibeureum Permai II, yang tidak mau disebutkan namanya kepada Radar Miris...Baca
Hal 15
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
DAPUR RADAR SUKABUMI SABTU, 2 JANUARI 2016
RADAR SUKABUMI
28
Membawa Pengaruh Positif MENCAPAI usia ketujuh tahun, bukan waktu yang singkat. Berbagai hal sudah dilewati dan ke depan tantangan sebagai perusahaan media semakin besar. Meski demikian, semangat tetap diperlukan dengan langkah optimis untuk tetap kompetitif. Di umur tujuh tahun ini, diharapkan Radar Sukabumi dapat memberikan pengaruh positif dan manfaat yang besar untuk masyarakat Sukabumi pada khususnya. Memberikan sajian-sajian yang segar dan penuh inspirasi bagi kemajuan pembangunan di Sukabumi. Sukses dan berkah selalu untuk Radar Sukabumi. (*) Nama Jabatan TTL Alamat Pendidikan
: Didiet Rahma Ad Aditya ditya : Person Personalia nalia dan U Umum mum : Jakarta Jakarta, a, 26 Nope Nopember ember 1979 : Perum Prana Kec Kecamatan camatan Cikolee Kota Suk Sukabumi kabumi : Politek Politeknik knik Institu Institut ut Teknologi Bandu Bandung ung
Semakin Profesionalisme dan Independen MEDIA yang besar adalah media yang mampu menempatkan pokok fungsinya secara profesional, independen, dan tidak mudah ikut arus yang tidak tentu arah. Bagi Sri Sumarni, Redaktur Pelaksana Radar Sukabumi (Jawa Pos Grup), untuk mencapai hal tersebut, para awak media di dalamnya harus mampu menempatkan, serta berani menguak suatu tabir yang paling misterius sekalipun. Artinya, mereka harus memiliki keberanian dan ketahanan yang kokoh, meski di sekelilingnya banyak yang mencoba memengaruhi. Tak dapat dipungkiri jika tantangan terberat sebagai awak media, adalah godaan untuk mencari keuntungan pribadi. Bahkan terkadang media dijadikan sebagai alat untuk memperkaya diri, dengan cara yang dianggap melenceng dari kode etik jurnalistik. Oleh karenanya, profesionalisme dan independen harus tetap dipegang, dan dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan tugas perempuan yang baru-baru ini menyabet Juara III Kompetisi Jurnalistik Chevron Geothermal 2015 Kategori Feature, dan Wartawan Terbaik versi PWI Kota Sukabumi 2015. Mengelola media juga tidaklah mudah, harus ditopang dengan manajerial yang baik. Apalagi, media tersebut sudah mendapat hati di masyarakat seperti halnya media harian grup Jawa Pos yang hampir sembilan tahun ini menjadi tempat bekerja alumni STAI Sukabumi ini. Di sinilah tantangan yang sebenarnya. Selain tetap menjaga independensi, tidak dipungkiri bahwa untuk tetap survive, media harus mencari keuntungan juga. Tetapi, Nama : Sri Sumarni janganlah larut dalam euforia sesaat Jabatan : Redaktur Pelaksana dengan kebesarannya. Justru dengan nama tersebut merupakan beban berat TTL : Sukabumi, 8 Agustus 198 1983 83 untuk menjaganya. Tidak ada kata lain Alamat : Perum Taman Santa, Blokk B-9, bahwa sikap profesional dan independen Kecamatan C Citamiang, itamiang, Ko Kota ota Sukabumi tadi, harus menjadi pegangan bagi awak Pendidikan : S1 Pendidika Pendidikan an Agama Islam (PAI) media yang ada di dalamnya. (*) STAI Sukabu Sukabumi umi
BERKUTAT DEADLINE: Staf Redaksi Media Radar Sukabumi berfoto bersama, mereka yang setiap hari berkutat dengan berita.
KOMPAK: Di bawah komando Manajer Iklan, Vega Sukmayudha, divisi iklan semakin berinovasi untuk ikut memasarkan produk dari mitra dan kolega.
PERTAJAM BERITA: Jajaran redaktur dari setiap rubrik di halaman koran Radar Sukabumi.
Tampilan Terbaik acaa untuk Pembbac BAGI pria kelahiran Sukabumi 17 Oktober ini, berkecimpung dalam bidang tata letak halaman atau layout menjadi tantangan tersendiri, sebab dalam proses pengerjaannya, tampilan Radar Sukabumi mesti dibuat cantik dan menarik untuk pembaca. Dalam bidang ini kemampuan terhadap seni harus dimiliki selain itu kerja tim sangat dibutuhkan. Itulah yang menjadi kunci keberhasilan Ridho dalam menyajikan tampilan yang indah dan menaik. Dan Terkait dengan usia Radar Sukabumi yang kini tujuh tahun, tentunya masyarakat ingin melihat tampilan perwajahan yang setiap hari berbeda, di samping dari isi berita. Radar Sukabumi ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui bidang pemberitaan dan terbaik dalam segi penampilan. (*) Nama Jabatan TTL Alamat Pendidikan
: Ridho Cahy Cahya ya Alfiansyah h : Koordinatorr Layout : Sukabumi, 1177 Oktober 1992 : Jalan Selabintana Selab bintana RT 2/ 2/1 /1 Desa Warnas Warnasari, sari, Kecamatan/Kabupaten Kecamatan/K Kabupaten S Sukabumi ukabumi : Semester II Akper Yapke Yapkesbi esbi
Det Kelola Detail K Keuang an
Nama Jabatan TTL Alamat Pendidikan
MANAJEMEN yang baik mutlak diperlukan, untuk kesuksesan suatu perusahaan. Itulah prinsip yang selalu dipegang oleh perempuan berkerudung yang satu ini. Wiwin Winarti dipercaya menakhodai keuangan selama kurang lebih sepuluh tahun, sehingga membuat perempuan berkerudung ini sangat memahami pengelolaan keuangan di media, khususnya Radar Sukabumi. Untuk pengelolaan keuangan, dirinya cukup tegas kepada karyawan-karyawati Radar Sukabumi. Baginya jika ada pinjaman ke kantor, tanggung jawab pembayarannya : Wiwin Winarti wajib, meski harus diangsur tiap bulan. : Manajer Ke Keuangan euangan Melalui divisinya, ia pun membawahi : Sukabumi, 36 Tahun beberapa staf seperti inkaso pemasaran, inkaso iklan, kolektor, dan keuangan : Jalan Selaabintana No 26, RT 07/02 sendir i. (*) Kecamatan n/Kabupaten n Sukabumi bumi : S1 Fakulta Fakultas as Sosial Ek Ekonomi konomi Institut Pertanian Bog Bogor gor
OPLAH: Kekompakan Divisi Pemasaran yang terus mengatur strategi pemasaran supaya oplah meningkat.
ga nggga Inovatif Sehin Ti da k Bi asa Radar Sukabumi semakin dikenal masyarakat. Kian besar dan semakin menunjukkan eksistensinya. Banyak hal yang dilewati hingga kini usianya menginjak tujuh tahun. Dalam hal ini arah suatu kemajuan dalam perusahaan ini adalah inovatif yang berarti mengenalkan sesuatu yang baru. Sebab di era saat ini sesuatu yang Nama baru paling dicari dan mematahkan Jabatan sesuatu yang dianggap biasa. Sesuai dengan harapan bersama, ke depan TTL Radar Sukabumi dapat semakin ungAlamat gul dan menuai kesuksesan dengan menyajikan informasi yang membangun Pendidikan Pendidika Pendidik dan inovatif.(*)
ANGGUN: Manajer Keuangan, Wiwin Winarti bersama staf yang membantu divisi keuangan.
: R.M Vega Sukmayudha : Manajer Iklaan : Sukabumi 10 Juni 1986 : Perum Cem merlang Perm mai Blok B 1, Warudoyon ng Kota Sukaabumi : Semester akhir Ilmu Komunikasi STISIP Widyyapuri Mandiiri
T buk a Ter Ter had ha ap Kri tik
Nama Jabatan TTL Pendidikan Alamat
PERCANTIK HALAMAN: Tim Layout yang mengemas tata letak halaman berita Radar Sukabumi.
Hingga saat ini media Radar Sukabumi menjadi satusatunya media cetak lokal tanpa kompetitor. Meski demikian, hal itu masih ingin ditingkatkan kembali sehingga dibutuhkan kontribusi secara langsung dari masyarakat yang merupakan konsumen Radar Sukabumi. Sehingga, baik kritik dan saran masih sangat dibutuhkan dari semua pihak. Kritik dan saran itu bertujuan membangun agar langkah ke depan semakin baik dan menjadi terbaik. Apalagi selaku divisi pemasaran harus melayani pembaca setia. Dimana, koran harus tiba pada waktunya dan disiplin agar masyarakat tidak telat mendapatkan informasi apa saja yang terjadi. Terima kasih kepada masyarakat pembaca yang sudah berlangganan. Radar Sukabumi dapat seperti ini karena dukungan semua pihak.(*)
: Asep G Gunawan unawan : Manaje Manajer er Pemasa Pemasaran aran : Sukab Sukabumi, bumi, 3 Mar Maret ret 1973 : SMKN 1 Sukabu Sukabumi umi : Jalan S Selabintana elabintan na RT 3/1 Desa W Warnasari, arnasari, Kecamatan/ Kabupaten Kabupa aten Sukab Sukabumi bumi
Optimis Semakin Kuat dan Mengakar SUKABUMI - Hari ini, Radar Sukabumi berusia tujuh tahun. Banyak doa, ekspektasi dan cita-cita yang disampaikan oleh para mitra dan kolega yang mengalir sejak kemarin. Kemeriahan sangat terasa di ruang redaksi, divisi iklan, divisi keuangan dan divisi pemasaran. Di usia yang ketujuh ini, Radar Sukabumi sebagai media lokal semakin tumbuh seiring dengan laju pembangunan daerah. Radar Sukabumi optimis menunjukkan eksistensinya di era teknologi informasi dengan menyajikan berita yang membangun wawasan masyarakat agar lebih dinamis. Momen ini dikemas dalam Dapur Radar Sukabumi.(*)
GEDUNG GRAHA PENA: Gedung megah milik Sukabumi Ekspres Media di Jalan Selabintana KM 3,5 Panjalu, Sukabumi.
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
SEJARAH RADAR SUKABUMI
Jalan-jalan ke Istana
Presiden Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang memiliki bangunan peninggalan sejarah. Setelah bunker daerah Pajampangan dan Tembok Belanda di Kadudampit, di Palabuhanratu tepatnya Kampung Tenjoresmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang disebut Pasanggrahan Tenjoresmi atau Istana Presiden.
Kondisi halaman Istana Presiden atau Pasanggrahan Tenjoresmi.
Ruangan lobi Istana Presiden
Lahan di lokasi Istana Presiden
PASANGGRAHANTenjoresmiiniberdiridiatastanah seluas lima hektare. Bangunan yang berdiri tegak ini dibangun sejak zaman presiden pertama, Ir. Soekarno tahun 1964 bertepatan dengan pembangunan HotelInnaSamuderaBeach Hotel, dengan tujuan sebagai tempat persinggahan beliau selama pulang pergi Jakarta - Palabuhanratu. Namun, pada masa kepemimpinan beliau, bangunan Pasanggrahan Tenjoresmi tidak semegah saat ini. Soekarno saat itu baru mambuat rangka bangunannya seperti fondasi dan bangunan utama, lantaran benturan dengan peristiwa Gerakan 30 S PKI. Dalam pembangunannya, beliau menggunakan jasa dua orangarsitekturdalampembangunan Pasanggrahan Tenjoresmi ini, yakni RM Soedarsono dan Silaban. Setelah dilakukan pembangunan, kini bangunannya sangat menggoda perhatian. Bangunan tersebut berada tepat di atas batu karang bibir pantai. Di belakang ruang utama, pandangan akan terlepas bebas ke biru lautan. Jika sore hari, pandangan akan dimanjakankeindahansunsetdan suasan laut. Kondisi geografis itulah yang membuat presidenpertamaIndonesia memutuskan membangun pasanggrahan di Tenjoresmi. Beliau membeli sebilah bidang dari PTPN Tenjoresmi. Nama pasanggrahan berarti peristirahatan, sementara Tenjoresmi merupakan wilayah keberadaan bangunan. “Jadi beliau membangun istana ini untuk peristirahatan saja. Setelah berjalan ke mana-mana, kawasan Tenjoresmi dipilih oleh beliau untuk mendirikan ban-
gunannya,” ujar Kasubag RumahTanggadanProtokol Istana Bogor, Endang SumitrakepadaRadarSukabumi. Untuk pengelolaan dan pemeliharaannya, Pasanggrahan Tenjoresmi berada dibawahpengelolaanIstana Negara di Bogor. Sepanjang didirikan, selain Ir Soekarno, sejumlah pejabat tinggi negara pernah singgah dan menggunakan fasilitas di Pasanggrahan Tenjoresmi. Seperti Oemar wirahadikusuma, Trisutrisno, Soedarmono, Moerdiono, Almarhum Gusdur dan Megawati. “Ini adalah bukti sejarah perjuangan. Pemerintah pusat pun mengetahui akan keberadaan ini. Makanya, saat zaman Ibu Megawati, istana ini pernah dibukukan,” bebernya. Diceritakan Endang, arus lalu lintas sebelum ada Istana Presiden berjarak 20 meter dari bibir pantai. Setelah Soekarno mendirikan bangunan, jalan protokol dipindahkan tepat berada di bawah kantor PTPN Tenjoresmi atau sekitar 150 meter dari bibir pantai.“Dulujalanitukesini (istana, red), namun setelah adabangunandipindahkan jalan ke dekat kantor perkebunan,” bebernya. Mengingat akan peninggalan sejarah, Endang menyebutkan masyarakat bisa datang berkunjung dan melihat isi istana di Tenjoresmi. Menurutnya, semenjak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), istana membuka pintu kepada masyarakat yang hendak berkunjung. “Sebelum berkunjung, terlebih dulu harus menyampaikan pemberitahuan kepada kami. Masyarakat bisa datang kapan pun secara cuma-cuma,” singkatnya. (ren/t)
SABTU, 2 JANUARI 2016
29
Pohon beringin yang ditanam Presiden Megawati Soekarno Putri di depan gerbang Istana Presiden.
FENOMENA
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2016
Mak Erot Sang Legendaris Pengobatan Alat Vital Makamnya pun Banyak Dikunjungi SUKABUMI - Siapa yang tak kenal dengan nama Mak Erot. Nama ini kerap dijadikan celotehan terlebih bagi orang-orang untuk iseng kepada pengantin baru. “Biar kuat dan besar datang ke Mak Erot,” begitu celotehan yang kerap dilontarkan orang soal Mak Erot. Para tamu yang berkunjung ke Terminal Palabuhanratu atau ke wilayah Cisolok, tak jarang para tukang ojek menawari jasanya untuk mengantarkan ke Mak Erot. Meskipun tamu tersebut belum tentu datang ke Pantai Palabuhanratu untuk berobat ke nenek fenomenal itu. Ya, ucapan tersebut benarbenar bukan hanya sekadar celotehan. Pengobatan alat vital tersebut benar-benar dilakoni Mak Erot sejak zaman Belanda. Setelah nenek bercucu 49, 28 cicit dan tujuh anak ini lulus menjalankan tirakat dengan puasa selama ratusan hari. Cucu pertama dari anak k e e n a m Ma k E r o t , H . Syaifulloh mengisahkan, ilmu pengobatan yang dimiliki neneknya itu hasil tarikat yang dijalani dengan tujuan membantu orangorang yang membutuhkan terutama yang memiliki masalah difungsi ereksi. Haji, sapaan akran pria berkumis ini menceritakan teknis tarikat yang dilakukan sang nenek. Saat menjalankannya, neneknya didatangi seorang pria dan memberikan ramuan untuk menolong orang lain. “Orang itu mengatakan, ini hasil tirakat kamu, ini ada untuk pegangan kamu untuk menolong orang lain. Jadi, jangankan keluarga kamu terlindungi, bahkan ke depannya bisa membantu orang lain. Ini ada ramuannya dengan takaran sekian, nanti ini doanya, ini tujuannya bisa menghidupkan orang yang sudah mati dan meninggikan yang pendek,” ucap Haji seraya mencontohkan. Mak Erot menganggap para tetangganya itu sebagai keluarga, sehingga keluar masuk rumah sampai makan dan minum pun tak menjadi hitungan. Sempat nama besar Mak Erot itu dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab, dengan membuka tempat praktik serupa. Namun, bagi dirinya, masalah tersebut malah menjadi berkah hingga pengobatannya makin dikenal orang. “Mak Erot dulunya pun tak pernah menggunjing orang lain, dia orang yang selalu terbuka sampai-sampai banyak warga sekitar tak as-
ing untuk makan minum di rumah tanpa permisi, saking e m a k m e n ganggap mereka saudara,” bebernya. H a j i menjelaskan, j i k a Ma k E ro t sempat tak percaya kedatangan orang yang memberikan ilmu kepadanya. Sebab, orang tersebut menghilang seketika. Lalu emak melanjutkan tirakatnya kembali. Sampai malam tirakat yang ke-140 hari selesai, orang itu datang lagi. Dia menjelaskan, jika nantinya ada banyak orang yang akan memiliki keluhan, yang barangnya mati dan yang ingin dibesarkan karena ukurannya di bawah standar, serta akan ada yang meminta pertolongan kepada Mak Erot. Setelah itu, Mak Erot masih belum percaya 100 persen. “Namun, waktu itu ada orang Belanda yang datang karena barangnya tak hiduphidup, emak mencoba mengobati, dan benar terbukti. Di situlah mulai banyak orang yang mengatakan dari mulut ke mulut sampai akhirnya Mak Erot dikenal banyak orang,” kenang H Syaifulloh. Memang itulah Mak Erot, sifat yang mau menolong sesama yang memang membutuhkan pertolongan serta
menghargai orang lain menjadi kunci kesuksesan Mak Erot. Ia mengaku diajarkan untuk tak pernah berbohong kepada sesama serta saling menghargai. Mak Erot mengajarkan anak dan cucunya dengan memperlihatkan hal tersebut. “Sebagai pewaris, malu jika tak melakukannya,” terangnya. Meski saat ini, ia tak tinggal di tempat kelahiran Mak Erot di Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, namun sesekali dirinya pulang untuk berziarah. Karena menurut H Syaifulloh, setelah ia melakukan pengujian tirakat serta perintah dari Mak Erot dari 1991 untuk melakukan tirakat tersebut sampai akhir 1994, setelah itu baru dirinya disumpah. “Akhir 1994 saya membuka praktik meneruskan perjalanan emak di Jakarta,” urainya. Masih kata H Syaifulloh, dirinya tak pernah lupa akan kampung halaman dan nama besar Mak Erot. Sebab, meski jasad Mak Erot sudah tiada, namun kebaikan-kebaikan Mak Erot dulu sampai sekarang masih banyak yang mengingatnya. “Alhamdulillah tak sedikit orang yang ziarah ke makan Mak Erot,” pungkasnya. (cr3/t)
WARISI ILMU: H Syaifulloh disumpah oleh Mak Erot sebelum meninggal.
2:
POTENSI
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2016
Saksi Bisu Perputaran Ekonomi SUKABUMI - Kalau dilihat sepintas, sepanjang jalan menuju tempat wisata Situ Gunung Kecamatan Kadudampit tak ada yang berbeda. Bangunan permukiman warga berjejer diselang hamparan sawah yang masih asri. Tapi ternyata, ada satu bangunan bersejarah di Kecamatan Kadudampit tepatnya di RT 12/03 Desa/ Kecamatan Kadudampit. Bila jeli memperhatikan, ada reruntuhan bangunan tua persis di pinggir jalan. Ya, puing-puing bangunan dan bekas tembok yang berdiri di atas tanah seluas enam hektare tersebut, berdiri sejak 1920 tepatnya pada zaman Belanda. Bangunan tersebut merupakan bekas pabrik tekstil tenun Ciboenar atau tenun terbesar di Jawa Barat yang pada masa itu mencoba direbut oleh tentara Belanda untuk dijadikan markas terbesar di Jawa Barat. Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, bangunan yang menyisakan sejarah tersebut, kini dijadikan lahan garapan oleh masyarakat. Bangunan tersebut merupakan milik seorang pengusaha asal Cina yang bernama Bunhok. “Pabrik tekstil Ciboenar yang berada di Kampung Kadudampit ini bukan milik Belanda, tapi milik pengusaha asal Cina bernama Bunhok yang mencoba direbut pihak Belanda,” ungkap tokoh masyarakat yang juga sesepuh di Desa/ Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Ace Munajat kepada Radar Sukabumi ketika ditemui di kediamannya. Ace menambahkan, di lokasi tersebut bukan hanya berdiri sebuah pabrik tekstil saja, melainkan juga rumah Bunhok, tempat tinggal pekerja, rumah makan, situ atau danau buatan serta taman dan lapangan olahraga. Lantaran, di sekitar pabrik tersebut menjadi lingkungan atau permukiman untuk orang-orang Cina. “Arsitektur bangunan yang mengelilingi pabrik tersebut begitu indah. Karena, lingkungan tersebut menjadi permukiman orang-orang Cina,” bebernya. Berdirinya pabrik tekstil Ciboenar tersebut, kata Ace, memberikan dampak luar biasa secara ekonomi bagi masyarakat Kadudampit dan masyarakat Sukabumi. Lan-
Ace Munajat, Tokoh Masyarakat
taran, perputaran ekonomi begitu cepat di lingkungan Kadudampit yang dulunya disebut daerah Ciboenar. Pasalnya, semua orang bekerja di pabrik tekstil itu, serta masyarakat dari kota/ kabupaten yang ada di Jawa Barat ikut bekerja menjadi karyawan di pabrik tekstil Ciboenar. “Zaman normal, masyarakat menyebutnya pada waktu itu lantaran masyarakat di sini sangat sejahtera dengan adanya pabrik tekstil Ciboenar,” tuturnya. Namun, tambah Ace, kira-kira sekitar tahun 1935, timbul persoalan di lingkungan masyarakat Kampung
syarakat setempat menjarah serta merusak beberapa fasilitas pabrik tekstil tersebut. “Perilaku menyimpang di lingkungan pabrik terus terjadi yang membuat masyarakat marah dan menjarah semua barang-barang di dalam pabrik. Orang tua dulu menyebutnya Zaman Gedor. Agar, pabrik tersebut tidak beroperasi lagi,” papar Ace. Setelah dijarah, pabrik tersebut tidak beroperasi kembali lantaran semua bahan dasar tekstil telah dirampas oleh masyarakat yang berdampak pada kebangkrutan. Serta, semua aktivitas menjadi sepi lantaran semua karyawan yang bekerja di pabrik tersebut tidak ada yang keluar bahkan sudah ada yang pulang ke kampung halamannya masingmasing. Lalu, pabrik tekstil tersebut dipindahkan ke Jakarta oleh Bunhok. “Setelah dijarah pada 1935 sampai 1940 oleh masyarakat, pabrik tersebut bangkrut dan dipindahkan ke Jakarta oleh pemiliknya,” ujarnya. Masih kata Ace, pabrik
FOTO:DASEP/RADARSUKABUMI
FOTO:DASEP/RADARSUKABUMI
KOKOH : Pilar Pabrik Tekstil Ciboenar yang berada di belakang reruntuhan pabrik Tekstil masih berdiri kokoh.
SISA : Puing-puing dinding tembok depan Pabrik Ciboenar menjadi bahan perhatian orang saat melintas di Jalan Kadudampit.
Kadudampit atau Ciboenar. Lantaran, aktivitas di lingkungan pabrik sudah banyak yang menyimpang dari norma-norma serta agama Islam. Praktik-praktik kemaksiatan terus terjadi menjelang malam hari lantaran perputaran uang di wilayah tersebut sangat cepat. Keadaan ini membuat para alim ulama dan ma-
tersebut dibiarkan kosong hingga tahun 1950 oleh pemiliknya. Kendati demikian, pasukan Belanda berencana akan menempati pabrik tekstil tersebut untuk dijadikan markas terbesar kedua di Jawa Barat. Sebelum itu terjadi, pasukan pejuang Indonesia lebih dulu menghancurkan dan membakar bekas pabrik tekstil tersebut agar tidak dijadikan markas oleh pasukan Belanda pada
31
waktu itu. Setelah bekas pabrik itu dihancurkan, tentara Belanda menempati rumah orang Cina pengusaha beras yang bernama Bunpoh. “Tahun 1950, tentara Belanda akan menempati bekas pabrik tersebut untuk dijadikan markas. Sebelum itu terjadi, para pejuang membakar dan merusak pabrik tersebut,” ucapnya. Setelah itu terjadi, bangunan tersebut dibiarkan
tanpa terurus. Pada 1960, Kepala Desa Ciboenar yang menjadi Kampung Kadudampit sekarang, R Ugan Suganda berencana akan melestarikan serta melindungi bangunan yang menjadi peninggalan sejarah tersebut untuk tetap berdiri. Akan tetapi, rencananya tersebut tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat yang berakhir pada penggulingan atau pelengseran Kades R Ugan Suganda pada 1960. “Rencana tersebut tidak didukung oleh warga dan akhirnya kades dilengserkan secara paksa oleh masyarakat,” paparnya. Setelah kades dilengserkan, masyarakat berbon-
dong-bondong merusak bangunan tersebut dan mengambil lahan sesuai dengan keinginan mereka sendiri yang sekarang jadi lahan persawahan milik masyarakat. Lantaran, tanah tersebut dulu berstatus sudah menjadi tanah negara (TN). Dengan alasan itulah, masyarakat mengambilnya. Termasuk, lahan yang dijadikan deklarasi kemerdekaan di Sukabumi yang berada di Kadudampit kini menjadi hamparan sawah milik masyarakat. “Kades dilengserkan karena tidak mau menyetujui lahan pabrik tekstil menjadi milik perorangan. Masyarakat mulai membongkar dan merusak bangunan tersebut, serta mengambil tanah sesuai
keinganan mereka sendiri,” pungkasnya. Adapun yang tersisa sekarang, kata Ace, bangunan itu menjadi saksi bisu serta menjadi bukti kekokohan bangunan yang dibangun pada 1920. Serta, masih adanya bangunan yang tersisa lantaran tidak mengganggu untuk lahan pertanian. Jika mengganggu, mungkin dari dulu sudah dibongkar oleh masyarakat setempat. “Kalau bangunan itu dulu tidak dibongkar, mungkin sekarang itu akan menjadi aset pemerintah yang dilindungi serta bisa menjadi tempat wisata nasional bahkan internasional yang mampu kembali membawa masyarakat kepada zaman normal,” ungkapnya. (cr5/e).
POTENSI
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2016
32
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
BERAWAL DARI NAMA SEBUAH KAPAL
Suasana ketika matahari terbenam di Pantai Minajaya. FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
SUKABUMI - Pantai Minajaya yang berlokasi di Kampung Kutamara Desa Pasiripis Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi bisa menjadi salah solusi untuk berlibur. berjarak 10 kilometer dari kecamatan Surade dan 100 kilometer dari pusat Kota Sukabumi, pantai ini memiliki pasir berwarna coklat, dan memiliki banyak karang yang cocok untuk pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan berfoto-foto. Dari beberapa informasi yang dihimpun, pantai Minajaya berasal dari nama sebuah kapal bernama Minajaya yang terdampar sekitar tahun 1980. Kapal itu kemudian terseret ke tengah
laut dan akhirnya tenggelam. Dipercaya warga, bangkai kapal tersebut masih ada didalam lautan. Menginjak tahun 2008 pantai ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun luar daerah. Mengingat banyaknya wisawatawan, tahun 2013 warga sekitar mulai memanfaatkan hal itu dengan membangun beberapa tempat peristirahatan, rumah makan, kios-kios dan lain sebagainnya. Tokoh masyarakat Kampung Kutamara Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Suprihatin atau yang akrab disapa kang Aom mengatakan, sampai saat ini rata-rata pengunjung yang datang ke pantai Minajaya perharinya mencapai
ratusan orang. Terlebih jika memasuki hari libur para pelajar atau orang dewasa umumnya selalu memadati pantai Minajaya untuk sekedar bertamasya dan makan-makan. Bagi para pengunjung yang ingin berkunjung, bisa dengan menyewa rumah dekat pantai dan dijamin bakal disuguhi dengan pemandangan indah, seperti hiasa mega merah pada sore hari. “ Disini pun menyediakan menu masakan yang tidak kalah enak dengan masakan di rumah makan besar seperti ikan bakar yang dibandrol mulai dari Rp 45.000 sampai Rp 100.000. Pantai ini pun belum terjamah oleh wisatawan asing. (cr6/t)
Pimpinan Radar Sukabumi saat berada di Pantai Minajaya pada sore menjelang malam hari.
FOTO : PERLI RIZAL // RADAR SUKABUMI
Pesona Penyu di Pantai Ujung Genteng SUKABUMI - Pantai ujung genteng yang terletak kurang lebih berjarak 120 kilometer dari pusat Kota Sukabumi atau 18 kilometer dari Kecamatan Surade memiliki suasana pantai indah dan tak kalah menarik dari wisata pantai di Sukabumi lainnya. Selain memiliki ombak yang bersahabat dengan pengunjung, dilokasi tersebut terdapat dermaga bekas peninggalan belanda yang cukup tua dan sekarang udah tinggal sisa-sisa puingnya saja. Digali soal informasi sejarah dermaga tersebut, masyarakat didaerah sekitar pun kurang mengetahui dengan jelas dan hingga kini masih jadi pertanyaan. Sementara itu, pantai Ujung genteng sendiri merupakan pantai terluas di Kabupaten Sukabumi dengan luas 30 kilometer. Dilokasi ini wisatawan bisa menemukan lokasi pelelangan ikan segar yang dilakukan pada pukul 05.00 WIB hingga 09.00
pagi. Biasanya Pantai ini ramai dikunjungi pada saat hari-hari libur dan biasanya wisatawan datang pada bulan april sampai dengan bulan september. Paling banyak wisatawan berasal dari negara Australia karena lautan pantai ujung genteng yang berdekatan dengan australia. Tidak hanya itu, beranjak ke arah barat atau sekitar 7 kilometer dari pantai ujung genteng, wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan pasir putih dan penangkaran penyu. Disana sering dilakukan pelepasan penyu yang baru lahir satu hari kelautan lepas. Pengelola penyu Beben Krisyanto mengatakan, pelepasan penyu dilakukan di sore hari dikarenakan pantai sudah mulai teduh, jika di pagi hari langsung dengan sinar matahari. Penetasan penyu sendiri dilakukan disuhu normal dari 29-30 derajat celcius dengan waktu penetasan 45 hingga 60 hari.
“ Jika malam menetas maka ke esokannya atau pada sore hari baru dilepas ke pantai,” ujarnya. Ia menambahkan, setelah dilepaskan, hewan ini akan kembali kepantai sekitar 25 tahun kemudian itupun jika selamat. Disini sambung dia, awalnya ada enam jenis penyu seperti penyu sisik, penyu hijau, penyu pipih, penyu belimbing, penyu kempi tempayan, dan penyu lekang. Namun dengan kondisi saat ini, hanya satu jenis penyu saja yaitu penyu hijau. “ Ini dimungkinkan sudah berpindah tempat, dan sering diburu. Untuk yang terakhir tidak ada adalah penyu belimbing pada tahun 2013,” sambungnya. Beben menjelaskan, terkait penjelasan nama penyu hijau sendiri, bukan berarti berwarna hijau, tetapi adanya zat krolopil karena sering memakan tumbuhtumbuhan seperti rumput laut. (cr6/t)
FOTO : PANJI SETIAJI // RADAR SUKABUMI
Masyarakat begitu antusias saat pelepasan penyu ke Pantai Ujung Genteng.
Pengunjung melihat secara langsung pelepasan penyu di Pantai Minajaya.
POTENSI
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2016
RADAR SUKABUMI
33
FOTO IST
EVEN INTERNASIONAL: Atlet yang bertanding dalam World Rafting Championship (WRC) di Sungai Citarik Kecamatan Cikidang.
Kealamian Sungai Citarik yang Mendunia SUKABUMI - Cerita mengenai pesona alam yang ada di Kabupaten Sukabumi seperti tak ada habisnya. Kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini memiliki posisi geografis yang menguntungkan, sekaligus menjadikannya strategis. Sebab, daerahnya terdiri dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai atau yang disebut gurilaps. Jika di wilayah Selatan Sukabumi punya pantai yang memesona, di wilayah utara tepatnya Kecamatan Cikidang terdapat Sungai Citarik yang menyuguhkan sensasi berbeda dari kegiatan outdoor. Sungai ini dikelola secara baik oleh perusahaan atau yang lebih dikenal dengan nama operator wisata petualangan khusus arung jeram atau rafting. Di tempat ini terdapat sejumlah operator seperti Caldera, Kakilangit, Bravo, Selaras dan Arus Liar. Sedangkan operator yang paling lama berkiprah dalam bidang ini ialah Arus Liar karena dibuka sejak 1995 silam. Untuk menuju tempat wisata alam ini tidaklah sulit. Jika dari Ibu Kota, Jakarta, kendaraan wisatawan diarahkan masuk menuju Cikidang yang merupakan Jalan Alternatif Palabuhanratu. Sedangkan mengenai jarak dari simpang Cikidang menuju tempat ini
yaitu 26 kilometer. Kondisi jalan sangat baik, aspalnya mulus dengan karakter jalan yang memiliki banyak tikungan. Sepanjang perjalanan, mata akan dimanjakan hamparan kebun sawit milik PTPN. Perjalanan juga akan menembus rimbunnya pohon gutta percha yang tinggi menjulang. Pohon yang diambil getahnya sebagai bahan baku pembungkus kabel, bola golf hingga gigi palsu. Setelah melewati hutan gutta - percha, akan nampak lagi hamparan kebun sawit. Perjalanan menuju lokasi semakin dekat jika sudah melintasi jalan yang menurun dan menikung tajam. Kondisi jalan ini yang menjadi alasan polisi melarang mobil truk atau bus besar melintas di Jalan Cikidang. Sehingga, polisi mengimbau agar wisatawan menggunakan kendaraan mini bus dan elf, untuk menuju lokasi ini.Usai menempuh perjalanan kurang lebih selama 45 menit dengan mobil. Maka sampailah di tempat tujuan Arus Liar. Arus Liar menyediakan fasilitas arung jeram dari yang terpendek hingga terjauh karena ada paket jarak 5 kilometer, 9 kilometer, 13 kilometer dan 17 kilometer. Pada umunya, wisatawan memilih paket jarak 9 kilometer dengan titik lokasi
FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI
POTENSI WISATA: Sungai Citarik di Kecamatan Cikidang yang digunakan untuk aktivitas outdoor arung jeram oleh operator wisata petualangan
start berada di Kampung Parakantelu, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dan finish di Kampung Ciawitali, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang. Bagi yang pertama menjajal arung jeram kesan yang pertama muncul pasti rasa khawatir tenggelam karena tak bisa berenang. Namun,
pengelola sudah mempersiapkan segalanya dari mulai baju pelampung dan helm. Sebelum ke perahu karet ada instruktur yang memberikan bimbingan. Demikian halnya saat berada di perahu ada guide yang menemani. Para guide ini sudah sangat berpengalaman dan mengantongi lisensi interna-
sional. Dengan demikian, operator menjamin arung jeram aman dilakukan. Deputi Adventure Manager Arus Liar, Nanang Suryana (38) mengatakan, wisata arung jeram menjadi tren saat ini karena daya tarik dan sensasinya. Arung jeram memberikan pengalaman berbeda dibanding dengan aktivitas outdoor lainnya, sebab memadukan unsur petualangan, edukasi, olahraga, rekreasi dan yang utama memacu adernalin saat melewati jeram di sungai. “Arung jeram ini dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan batas usia 10-60 tahun. Aktivitas ini sangat aman karena didampingi oleh para guide berpengalaman yang bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP). Arung jeram di Sungai Citarik ini memiliki sejumlah nama jeram di antaranya, jumping jack flash, walkway, jeram panjang, jeram good bye dan lain sebagianya,” ungkap Nanang Suryana kepada Radar Sukabumi. Ia menuturkan, sebelum beroperasi seperti sekarang ini, Lody Korua pendiri operator Arus Liar terlebihi dahulu melakukan survei lokasi tepatnya pada 1992. Lody merupakan seorang yang gemar dengan olahraga outdoor, juga pencinta lingkungan. Survei yang dilakukannya bertujuan untuk me-
mastikan jika Sungai Citarik aman dan sesuai untuk arung jeram. Hingga pada akhirnya tahun 1995 Arus Liar didirikan sekaligus beroperasi. Seiring perkembangannya, saat ini tak hanya arung jeram saja karena operator wisata petualangan ini melengkapi kegiatan outdoor lainnya seperti trekking dan paint ball. Ditunjang dengan fasilitas cottage dan camping ground. “Sungai Citarik ini berhulu dari Gunung Salak dan hilirnya ke Palabuhanratu. Sungai Citarik memiliki level tiga atau aman untuk arung jeram dan dipilih karena memiliki karakteristik yang cocok dan berbeda dari sungai lainnya. Pertama dari kealaminnya tapi punya tantangan, flat pendek dan memiliki banyak jeram. Sedangkan untuk spesifik sungai ini lebarnya sekitar 20-30 meter dengan kedalaman yang normal,” jelasnya. Karakter sungai ini yang lantas membawa namanya mendunia. Setelah Sungai Citarik digunakan untuk kejuaraan dunia arung jeram atau World Rafting Championship ke-15. Sebanyak 23 negara dari berbagai belahan benua, mengikuti kejuaraan ini. Negara yang ikut antara lain Amerika Serikat, Argentina, Australia, Costa Rica, Italia, Belanda, Jepang, Rusia, Slovenia, Slovakia, Brasil, Turki, Indonesia, dan
Malaysia. “WRC ini diikuti sebanyak 73 tim dari 23 negara. Kami bangga dengan pelaksanaan kejuraan dunia di Sungai Citarik. Sebagai tuan rumah kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi atlet-atlet itu,” ujar Nanang. Menurut dia, kejuaraan dunia arung jeram internasional itu membawa dampak yang sangat baik karena sebagai ajang promosi wisata Indonesia. Dengan demikian wisatawan asing tertarik datang ke Indonesia khususnya Sukabumi. “Dalam hal ini pihak Internasional Rafting Federation (IRF) sangat mengapresiasi karena Sungai Citarik masih alami,” imbuhnya. Sementara itu, keberadaan operator wisata petualangan ini membawa efek yang baik terhadap masyarakat sekitar karena menghidupkan roda ekonomi. Para guide yang setiap hari menemani wisatawan rafting merupakan warga sekitar yang direkrut dan diberikan pendidikan atau training di Bali. Guide ini juga dibekali jiwa usaha seperti membuat baju, sandal hingga aksesoris yang menunjang penampilan peserta arung jeram. Tak hanya itu, dari petugas keamanan, tukang kebun dan resepsionis direkrut dari masyarakat sekitar yang mempunyai potensi. (dri)
Mengungkap Khasiat Cipanas SUKABUMI - Objek Wisata Pemandian Cipanas Desa Wangonsari dan Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok yang ditemukan sekitar tahun 1952 silam ternyata dipercaya warga sekitar dan wisatawan untuk menyembuhkan penyakit, terutama penyakit kulit. Keadaan Pemandian Cipanas tepatnya yang terletak di bawah Kaki Bukit Gunung Betser diketahui ditemukan Bapak Oyib dan Ibu Mamah yang merupakan warga sekitar. Pada saat itu, ada aliran air yang bersuhu panas di areal objek wisata yang terkenal saat ini. Bahkan, beberapa titik lubang dapat mengeluarkan semburan air ke atas dengan tinggi mencapai 12 meter. “Kebetulan orang tua saya yang pertama kali menemukan. Namun, sayangnya glester ini sekarang hanya mencapai
ketinggian 5-6 meter,” ujar salah satu pengurus terlama asli warga Cipanas, Suhebdi (86), kepada Radar Sukabumi. Suhebdi menerangkan, pada 1960 tempat itu lebih diperkenalkan dan ditata rapi oleh Bapak Engkip dan Jenderal Sambas warga Sukabumi asli dengan dikelola oleh Pasangrahan. Perjalanan waktu, di samping lokasi tersebut unik, ada juga yang menggunakan tempat tersebut sebagai tempat yang dapat dipercaya menyembuhkan penyakit. Sehingga, tahun 1982 H Arahab mengadakan pengobatan. “Dari sanalah masyarakat memercayai tempat ini dapat menyembuhkan penyakit. Sebab, tak jarang warga usai mandi, langsung sembuh,” tambahnya. Masih kata Suhebdi, untuk memberikan nilai wisata tinggi
dan mempermudah akses menempuh tempat tersebut, dibangun pula jembatan dari bambu pada 1975. Namun, setelah ramai pengunjung, tahun 1990 dikelola Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. “Hingga saat ini masih dikelola pemda,” paparnya. Objek wisata ini juga merupakan objek wisata alam yang langka jenisnya, karena objek wisata ini berbentuk gletser, atau dalam arti lain yakni air panas yang menyembur langsung dari perut bumi atau air panas yang tidak berupa aliran. Konon, khasiat mandi air Cipanas ini dipercaya dapat menyembuhkan rematik, penyakit kulit seperti, kadas, kurap, panu dan alergi kulit. Maka tak jarang pengunjung hingga saat ini terus berdatangan ke tempat ini. (lan/d)
Air mancur panas bercampur belerang menyebur dari perut bumi yang keluar di Sungai Cipanas.
Kolam renang air hangat fasilitas yang disediakan di lokasi Cipanas, Cisolok.
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
TOKO LEGENDARIS SABTU, 2 JANUARI 2016
RADAR SUKABUMI
34
Foto zaman dahulu Toko Dunia era 1930.
Berdiri Sejak 1975, Toko Dunia Tetap Eksis SUKABUMI - Siapa yang tak kenal dengan Toko Dunia yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole tepatnya samping Capitol. Kalau orang tua kelahiran tahun 60-an sudah pasti tahu, tapi kemungkinan bagi anak-anak muda zaman sekarang tidak akan tahu bahwa toko tersebut merupakan toko yang sudah berdiri sejak zaman dulu tepatnya pada 1975. Bentuk bangunan toko tersebut belum nampak berubah, hanya ada sedikit renovasi itupun hanya pengecetan saja. Bangunannya masih terkesan desain jadul, dengan tembok tua buatan Belanda dan kayu jendelanya terbuat dari kayu yang sangat kuat. Pada zamannya, toko tersebut merupakan incaran masyarakat Sukabumi. Lantaran Toko Dunia merupakan toko yang menyediakan perlengkapan makanan dan minuman serta perlengkapan kebutuhan rumah tangga. Paling terkenal dulu Toko Dunia menjual produk rokok luar negeri seperti Kansas, Malboro Soft, 555, Komodore, Mail Seven dan lainnya. Tak hanya itu, keunikan Toko Dunia terletak tak sejajar seperti toko lainnya tapi lebih berbentuk cembung di pertigaan antara Jalan Capitol dan Ahmad Yani. Jadi orang akan lebih mengenal dan gampang dicari. Dari tahun ke tahun keberadaan toko tersebut tak tergoyahkan meskipun berjamuran toko klontongan lainnya ditambah dengan banyaknya supermarket dan minimarket. Namun, Toko Dunia mampu berjalan memberikan pelayanan kepada para konsumen yang membutuhkan konsumsi makan dan minuman masyarakat Sukabumi. Pemilik toko tersebut merupakan orang berdarah Chinese yakni pasangan Chang Mie Ling dan Liang. Dulunya sejak tahun 70-an toko itu merupakan tempat cucian baju yang bernama Wasley tapi sekarang lebih dikenal dengan laundry. Mengingat tempatnya yang sangat srategis berada di tengah kota dan bangunannya pun unik, pasangan Chang Mie Ling dan Liang membeli toko tersebut dan mengubah tempat usahanya menjadi usaha klontongan yang diberi nama Toko Du-
nia. “Ya kalau tidak salah sekitar tahun 75-an suami saya membeli toko tersebut untuk menjadikan tempat itu berdagang makanan dan minuman serba ada,” ujar Liang melalui telepon selulernya, kemarin (1/1). Kenapa menggunakan nama Toko Dunia, kata Liang sebetulnya pembuatan nama itu secara spontan, namun dengan nama Toko Dunia ada kesan toko ini menjual perlengkapan serba ada, seperti ada di dunia ini. “Kata Dunia ini mengibaratkan semua ada di dunia ada di toko ini, mungkin itu filosofinya. Selain itu agar mudah dikenal namanya oleh masyarakat,” ungkapnya. Liang mengatakan dari masa ke masa tokonya tidak pernah mengalami penurunan konsumen, bahkan bisa dikatakan stabil. Lantaran bisa dibilang di Toko Dunia ini harganya bisa dibilang murah dan serba lengkap. “Mungkin itu alasan konsumen tidak mau lepas mengonsumsi dagangan di kami,” katanya.
Kalau barang dagangan, dulu kita langsung membelinya dari Jakarta tapi seiring waktu ternyata banyak distributor yang langsung mengirimkan produknya ke sini. Liang mengaku itu bisa mempermudah dalam menjalankan toko ini. Sampai saat ini pasokan dagangan Toko Dunia tidak mengandalkan dari Jakarta lagi. “Dulu sih kita sering beli ke Jakarta, bahkan dulu kita menyediakan rokok asal luar negeri dan waktu itu memang cukup dikenal Toko Dunia dengan rokok luarnya. Tapi sekarang kami sudah tidak menjual itu lagi tapi tetap saja konsumen banyak berdatangan ke sini,” katanya. Paling Liang terkesan, bangunan Toko Dunia ini dari dulu sampe sekarang tak pernah rusak. Mungkin ini bangunan bersejarah yang dibuat oleh zaman Belanda waktu dulu. “Saya belum pernah melakukan perbaikan tembok, paling juga hanya mengecatnya saja,” pungkasnya. (bal/t)
FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI
Foto terkini Toko Dunia.
Suasana Toko Dunia yang menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga.
TESTIMONI
T Edisi HU
RADAR SUKABUMI
SABTU, 2 JANUARI 2016
RADAR SUKABUMI DAHLAN ISKAN PENDIRI JAWA POS
Konsisten Pertajam Berita
S
35
AHMAD HERYAWAN GUBERNUR JABAR
Sajikan Terus Informasi Sukabumi
M
EBAGAI media lokal terbesar di Sukabumi, awak Radar Sukabumi harus tetap konsisten membela rakyat kecil. Karena tidak akan ada yang lebih konsisten dibanding Radar Sukabumi. Dengan kekuatan harian, kualitas dan kapasitas personel Radar Sukabumi tentunya harus mampu menunjukkan eksistensi dalam perannya sebagai agen kontrol setiap kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan masyarakat dan daerah. Tentu harus diwujudkan berawal dari kualitas awak media. Selamat ulang tahun yang ke-7 kepada Radar Sukabumi, Jawa Pos Grup. (ryl)
ASYARAKAT termasuk di Sukabumi haus akan informasi. Kendati makin menjamur media sosial (medsos), namun akurasi data dan informasi dibutuhkan kinerja para jurnalis. Sehingga dapat disuguhkan kepada masyarakat secara objektif, dan memenuhi kaidahkaidah jurnalistik sesuai Undang-undang Pers. Di usia ke-7 tahun ini, ibarat anak yang masuk sekolah dasar (SD). Untuk itu harus terus meningkatkan kapasitas intelektual personelnya. Sehingga, bisa mewujudkan masyarakat cerdas dengan segudang informasi yang disajikan Radar Sukabumi. Radar Sukabumi ‘sabisa-bisa, kudu bisa, pasti bisa’ mewujudkan harapan masyarakat. (ryl)
M. MURAZ WALIKOTA SUKABUMI
Jaga Netralitas
S
AYA atas nama keluarga besar Pemerintah Kota Sukabumi, mengucapkan selamat ulang tahun Radar Sukabumi yang ke-7. Sejauh ini Radar Sukabumi menjadi salah satu media yang besar di Kota Sukabumi. Artinya kepercayaan terhadap Radar Sukabumi semakin baik. Itu terlihat dari oplahnya, yang kalau kita survei maka terlihat orang lebih suka membaca Radar Sukabumi. Dengan semakin besarnya Radar Sukabumi tentu tantangan, gangguan dan iming-imingnya juga akan semakin besar. Saya berharap, Radar Sukabumi tetap menjadi koran konsisten, sebagai media yang netral. Memberitakan informasi secara baik, melakukan kegiatan sesuai dengan perundangan-undangan jurnalistik yang berlaku. (ryl)
AKBP DIKI BUDIMAN KAPOLRES SUKABUMI KOTA
Perbanyak Berita Nasional
M
ENGENAL kegiatan di Sukabumi memang sangat pantas membaca Radar Sukabumi. Namun, alangkah lebih lengkapnya jika berita nasionalnya diperbanyak. Karena masyarakat membutuhkan informasi mulai kebijakan, kriminal, hukum hingga politik yang terjadi di nasional. Begitupun kami di kepolisian. Saran kami, pemberitaan nasional dan daerah agar seimbang. Sehingga, informasi di daerah bisa diserap oleh pemerintah dan kebijakan-kebijakan pusat tersampaikan kepada masyarakat luas. Saya menilai, Radar Sukabumi konsisten dan up to date dalam menyuguhkan informasi yang objektif. Di usia ke-7 tahun ini, semoga Radar Sukabumi lebih mengedepankan peran controlling sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Sehingga lebih dipercaya oleh seluruh pembaca dari berbagai elemen. Selamat dan sukses Radar Sukabumi.(ryl)
LETKOL (ARM) SYAIFUL DANDIM 0607 KOTA SUKABUMI
Semakin Ditunggu Masyarakat
M
ENGINJAK usianya yang ke-7 tahun, harian Radar Sukabumi harus menjadi koran yang semakin profesional, terpercaya, serta selalu ditunggu masyarakat dalam memberikan informasi. Selalu menjadi mitra pemerintah, dalam meningkatkan keutuhan NKRI. Selamat Hari Jadi yang ke-7 Semakin jaya dan semakin sukses. (why)
HM. MUSLIKH ABDUSSYUKUR, SH. M.SI KETUA DPRD KOTA SUKABUMI
Kontrol Sosial Demi Kota Sukabumi Lebih Baik
T
ERUS berkarya mencerdaskan bangsa, dan menjadikan media cetak sebagai kontrol sosial demi pembangunan Kota Sukabumi menjadi lebih baik. Radar Sukabumi juga harus bisa memberikan kritikan, dan saran yang bersifat membangun, agar kebijakan pemerintah termasuk DPRD bisa berdampak baik untuk masyarakat Kota Sukabumi. Berikan karyamu untuk perubahan kota ini, dan tingkatkan eksistensimu. (bal/d)
ACHADIAT SUPRATMAN PENJABAT SUKABUMI
Semakin Diperhitungkan
A
LHAMDULILLAH, hari ini Radar Sukabumi telah semakin dewasa, profesional dan eksistensinya semakin diperhitungkan baik oleh masyarakat, pemerintah dan juga sesama media cetak dan online. Beritanya selalu terkini, kritis, informatif dan bersifat membangun, sehingga oleh karenanya selalu ditunggu dan diminati masyarakat. Radar Sukabumi juga telah banyak berpartisipasi, dan menjadi mitra penyampaian informasi kepada masyarakat tentang berbagai aspek pembangunan dan kemasyarakatan, walau tetap kritis sebagai media independen. Cukup banyak masukan informatif yang disampaikan, dan menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Awak jurnalisnya juga memiliki idealisme, dan independensi yang baik dan diharapkan bisa menjadi panutan bagi media lainnya. Seandainya Radar Sukabumi melakukan survey, saya sangat yakin bahwa Radar Sukabumi menduduki peringkat pertama media yang paling diminati masyarakat Kabupaten Sukabumi. Ke depannya, saya berharap Radar Sukabumi semakin eksis, maju dan sukses. Selamat berulang tahun untuk Radar Sukabumi. Selamat berulang tahun untuk seluruh manajemen dan jurnalis Radar Sukabumi yang ke-7. (sri)
AKBP M RIDWAN KAPOLRES SUKABUMI
Jaga Eksistensi dan Idealisme Jurnalistik
M
EDIA cetak menjadi salah satu media informasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Koran Radar Sukabumi banyak berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah, khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Masyarakat semakin cerdas dan wawasannya semakin luas, terlebih tentang kesukabumian. Harapan kita, koran Radar Sukabumi harus masuk ke pelosok-pelosok terpencil di Kabupaten Sukabumi. Sehingga informasi roda pembangunan, info kriminalitas, pesan-pesan Kamtibmas, dan pemerintah dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat. Sebaliknya, harapan masyarakat lebih diketahui oleh pemerintah. Saya juga berpesan, awak media Radar Sukabumi agar tetap konsisten menjaga idealisme jurnalistik dalam keberimbangan pemberitaan. Sehingga, di usianya ke-7 tahun ini, Radar Sukabumi semakin eksis, dicintai dan dipercaya masyarakat.(ryl)
LETKOL INF ARI SUDARSONO DANDIM 0622 SUKABUMI
Radar Sukabumi Mantap
R
ADAR Sukabumi telah menunjukan fungsinya selaku penyambung lidah, antara pemerintah dengan masyarakat atau sebaliknya. Kondisi ini harus tetap dipertahankan, dan tingkatkan supaya dahaga informasi publik terjawab. Selamat HUT Radar Sukabumi yang ke-7, semoga semakin sukses dan profesional. (ren/d)
AGUS MULYADI KETUA DPRD KABUPATEN SUKABUMI
Layak Jadi Media Panutan
R
ADAR Sukabumi selama ini selalu menyajikan informasi yang faktual. Baik bersifat kritik, saran maupun pemberitahuan. Sehingga eksistensi Radar Sukabumi yang telah mantap ini, layak menjadi media panutan bagi media lainnya. Semoga di usia tujuh tahun berkarya ini, Radar Sukabumi semakin dicintai masyarakat dan tetap menjaga independennya. (ren/d)