Tuesday, May 17, 2016
Volume
JCI Index
ID X Statistics
8,000 6,000 4,000
Millions
6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000
2,000 0
C lo sing
JCI
4,731.56
Transaction Value Regular M arket (IDR tn)
3.921
Transaction Volume Regular M arket (mn shares)
2,970
Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn)
(0.59)
Foreign Net Buy (Sell)
0.19
Total M arket Capitalization (IDR tn)
Other Indices
Previous Day: IHSG turun sebanyak 30.1 poin (0.63%) ke level 4731.56. Sementara LQ45 turun sebanyak 7.9 poin (0.97%) ke level 809.13. Foreign net sell sebesar Rp 0.59 miliar. Today’s Market:
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring dengan kenaikkan harga komoditas dan pasar regional Asia. Harga minyak bumi yang melambung mendekati level tertinggi tahun ini menunjukkan adanya masalah pasokan yang terganggu di Nigeria dan Kanada dan juga bisa merefleksi dinamika demand yang mulai meningkat. Pasar mulai akan mencermati momentum positif dari pernyataan resmi Golkar untuk bergabung dengan KIH yang diharapkan meningkatkan dukungan DPR terhadap program pemerintah terutama RUU TAX Amnesty. Selanjutnya, pasar juga akan mencermati pengumuman angka laju inflasi di AS yang bisa menentukan Fed rate. Kita masih positif dengan harga CPO dimana dampak nyata El Nino dan juga didukung recovery di harga minyak bumi. Secara teknikal indeks hari Selasa (17/5), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 47004800.
C lo sing
YT D C hg (%)
809.13
(0.97)
2.16
EIDO
22.30
0.41
6.85
IDX
19.49
0.41
5.87
DOW JONES
17,710.71
1.00
1.64
S&P 500
2,066.66
0.98
1.11
NASDAQ
4,775.46
1.23
(4.63)
6,151.40
0.21
(1.46)
NIKKEI
16,466.40
0.33
(13.49)
HANG SENG
19,883.95
0.84
(9.27)
0.04
(5.09)
(0.43)
(4.21)
FTSE
STRAITS TIM ES
2,736.06
KLSE
1,621.21
C urrency Spo t R ate
R ate (ID R )
1-D ay C hg (%)
YT D C hg (%)
USD/IDR
13,303.00
(0.42)
3.69
EUR/IDR
15,065.66
(0.07)
0.07
JPY/IDR
122.19
(0.23)
(6.09)
SGD/IDR
9,719.57
0.04
0.51
AUD/IDR
9,694.13
(0.28)
4.12
GBP/IDR
19,233.81
0.37
6.47
C o mmo dities
Last T ransactio n
P rice 47.86
Coal (USD/mn tons)
47.20
5/9/2016
(1.36)
2.04
8:01:34 AM
(12.88)
Gold (USD/ounce)
1,276.23
8:12:38 AM
20.28
Nickel (USD/mn tons)
8,695.00
8:12:35 AM
(1.42)
16,905.00
5/16/2016
16.15
CPO (M YR/mn tons)
8:02:38 AM
YT D C hg (%)
Crude Oil (USD/barrel)
Tins (USD/mn tons)
www.sinarmassekuritas.co.id
1-D ay C hg (%)
LQ45
Natural Gas (USD/mmBtu)
Top Buy: TLKM, WSKT, BBRI, LSIP
5,028.80
29.18
2,626.00
5/16/2016
9.51
Rubber (JPY/kg)
163.00
3:53:30 PM
10.66
Wheat (USD/bushel)
474.00
8:02:02 AM
0.85
Corn (USD/bushel)
392.75
8:01:44 AM
9.48
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
See important dislaimer
1
Daily Corporate and Industry News
Porsi impor barang konsumsi sepanjang Januari-April 2016 yang hampir menembus 10%, tertinggi dalam lima tahun terakhir, semakin menuntut kewaspadaan. Pemerintah perlu mempertajam sejumlah paket kebijakan guna membendung arus impor barang konsumsi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa peran impor secara keseluruhan selama 4 bulan pertama tahun ini mencapai 9,40%. Pada periode yang sama tahun lalu, kontribusi impor barang konsumsi tercatat baru sekitar 6,99%. Source: Bisnis Indonesia
Kementerian dan lembaga yang melakukan pemangkasan anggaran harus segera menyampaikan perincian kegiatannya kepada Presiden dan Kepala Staf Presiden. Total pemotongan anggaran dalam APBN 2016 mencapai Rp 50,02 triliun. Source: Bisnis Indonesia
Penerimaan pajak nonmigas yang masih terkontraksi hingga April 2016 harus menjadi peringatan bagi pemerintah untuk merevisi target APBN 2016. Kendati demikian, pemerintah optimistis masih bisa mengejar target pajak. Dari data internal pemerintah, realisasi penerimaan pajak yang menjadi tanggung jawab Ditjen Pajak hanya mencapai sekitar Rp 272 triliun, turun 8,1% YoY dari Rp 296 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Source: Bisnis Indonesia
Reformasi ekonomi yang digulirkan pemerintah berhasil meningkatkan kepercayaan investor asing. Komitmen investasi senilai US$ 18 miliar dari para investor Korea Selatan di sela kunjungan Presiden Jokowi di Negeri Gingseng merupakan bukti tingginya kepercayaan para pemodal asing terhadap masa depan perekonomian Indonesia. Source: Investor Daily
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor sepanjang April 2016 melemah 12,56% menjadi US$ 11,45 miliar. Secara kumulatif dalam periode Januari-April tahun ini, nilai ekspor tergerus 13,63% menjadi US$ 45,05 miliar. Source: Bisnis Indonesia
Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar, US$ 667 juta pada April 2016. Ekspor mencapai US$ 11,45 miliar, sementara impor sebesar US$ 10,78 miliar. Surplus ini lebih besar dibandingkan surplus perdagangan Maret 2016 yang sebesar US$ 497 juta. Dengan tren seperti ini, surplus neraca perdagangan selama tahun ini diprediksi dapat mencapai sebesar US$ 5-5,5 miliar. Source: Investor Daily
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada April 2016 mengalami apresiasi sebesar 0,73% dengan kurs tengah eceran tertinggi terjadi pada minggu kedua. Source: Investor Daily
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
2
Daily Corporate and Industry News
Transaksi kartu kredit pada kuartal pertama tahun ini tercatat melambat dengan pertumbuhan transaksi nominal industri 5,81% secara year on year, lebih rendah dibanding kuartal I-2015 yang tumbuh 16,11% year on year. Kendati demikian, hingga akhir tahun 2016 transaksi kartu kredit baik secara volume maupun nominal diperkirakan masih tumbuh dikisaran 10%. Source: Investor Daily
Harga batu bara acuan tidak mampu mempertahankan tren kenaikan yang terjadi sejak Maret setelah mengalami penurunan pada bulan ini 2,14% menjadi US$ 51,2 per ton dibandingkan bulan sebelumnya US$ 52,32 per ton. Harga batu bara acuan pada Mei hanya sedikit di atas harga terendah yang terjadi pada Februari 2016 senilai US$ 50,92 per ton. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan
Harga indeks pasar atau HIP biodiesel pada Mei naik signifikan sekitar 10,8% ke level Rp 8.891 per liter dibandingkan dengan bulan sebelumnya Rp 8.026 per liter ditambah ongkos angkut dengan besaran maksimal untuk masing-masing titik serah. Source: Bisnis Indonesia
Penjualan sepeda motor kembali turun, sepanjang April 2016 tercatat hanya 501.564 unit atau turun 14% dibanding penjualan bulan Maret sebelumnya. Menurut ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia bahwa tekanan ekonomi melemahkan daya beli masyarakat. Source: Kontan
Penjualan semen domestik sepanjang Januari-April 2016 mencapai 19,3 juta ton, naik 4,16% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan itu didorong suplai tiga pemain baru dan meningkatnya permintaan semen. Source: Investor Daily
Penjualan mobil grup Astra mencapai 47.332 unit April 2016, naik 2,4% dari Maret sebanyak 46.192 unit. Pangsa pasar naik tajam dari 49% menjadi 56% menyusul turunnya total pasar mobil sebesar 11%. Source: Investor Daily
Bank Mandiri (BMRI) melakukan konsolidasi internal untuk menjaga aset menyusul peningkatan rasio kredit bermasalah pada kuartal I 2016. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, perseroan mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 108 basis poin untuk gross dan 32 bps untuk net. Per Maret 2016, NPL gross perseroan tercatat sebesar 2,89% dan NPL net sebesar 1,81%. Perseroan membentuk direktorat baru yang khusus menangani kredit bermasalah pada bulan lalu. Perseroan berencana menerbitkan penawaran umum berkelanjutan obligasi sebesar Rp 14 triliun hingga 2018. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 5 triliun mulai diterbitkan tahun ini. Selain obligasi, Bank Mandiri juga akan menerbitkan efek beragun aset sebesar Rp 1 triliun tahun ini. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
3
Daily Corporate and Industry News
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah merampungkan pembuatan satelit yang diperkirakan menelan dana sekitar US$ 250 juta dan membawa ke lokasi peluncuran di Kourou, French Guyana, Amerika Selatan. Satelit itu akan diluncurkan pada awal Juni mendatang. Source: Bisnis Indonesia
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menahan rencana akuisisi blok minyak dan gas pada tahun ini dan memilih untuk fokus pengembangan ke level produksi. Anak usaha perseroan, PT Saka Energi, akan fokus unutk mengembangkan blok yang telah dimiliki untuk melakukan produksi. Dari dua per tiga blok sudah produksi dan satu per tiga blok lainnya diupayakan sesuai target. Salah satu blok yang diharapkan dapat berproduksi adalah sumur Jangkrik. Saat ini Saka Energi mengelola 8 blok di Indonesia dan 1 blok di Amerika Serikat. Source: Bisnis Indonesia
Bumi Serpong Damai (BSDE) membidik akuisisi lahan seluas 800 ha pada tahun ini, yang didanai melalui penerbitan obligasi berkelanjutan II/2016 senilai total Rp 3 triliun. Perseroan akan menambah cadangan lahan di beberapa lokasi yang sudah dikembangkan antara lain di Serpong, Bekasi, dan Cibubur. Saat ini perseroan tengah memproses penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2016 sebesar Rp 1,5 triliun dalam dua seri bertenor lima tahun dan tujuh tahun. Kupon obligasi yang ditawarkan sebesar 9% untuk tenor 5 tahun dan 9,25% untuk tenor 7 tahun. Selain itu, perseroan tetap berharap penjualan apartemen mewah The Element bisa mencapai 50% pada akhir 2016. Sejak dipasarkan pada Maret 2015, tingkat penjualan telah mencapai 30% dari dua menara apartemen yang telah dirilis. Harga per unit apartemen The Element bisa mencapai Rp 3,5-8 miliar. Source: Bisnis Indonesia
Intiland Development (DILD) tengah menyiapkan dua proyek untuk kalangan atas. Proyek dengan harga per unit di atas Rp 2 miliar tersebut akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini. Sedangkan untuk keseluruhan, ada 4 proyek baru di tahun ini. Pendapatan penjualan dari dua proyek baru yang akan diluncurkan akan menyumbang kontribusi cukup signifikan terhadap target keseluruhan sebesar Rp 2,5 triliun. Source: Bisnis Indonesia
Agung Podomoro Land (APLN) dan Agung Sedayu group mengentikan sementara kegiatan reklamasi di teluk Jakarta. Peghentian reklamasi itu adalah perintah dari Kementerian Lingkungan Hidup (LHK). Source: Kontan
Adaro Energy (ADRO) masih menghadapi tantangan, seiring belum membaiknya harga jual batubara di pasar global. Sedangkan dengan penurunan biaya penambangan batubara diharapkan menjadi faktor positif terhadap kinerja keuangan perseroan tahun ini. Source: Investor Daily
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
4
Daily Corporate and Industry News
Harum Energy (HRUM) tengah mengkaji untuk memasuki bisnis listrik seiring dengan masih rendahnya harga komoditas batu bara. Strategi perseroan untuk bertahan di tengah suramnya prospek harga komoditas salah satunya membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain. Selain itu, tahun ini perseroan membidik target produksi 16% lebih rendah dari tahun lalu 3,6 juta ton menjadi 3 juta ton. Hingga kuartal I 2016, perseroan telah merealisasikan produksi 0,7 juta ton, lebih rendah 40,9% YoY. Source: Bisnis Indonesia
Delta Dunia Makmur (DOID) mengalokasikan sebagian dana belanja modal sebesar US$ 80 juta untuk mengganti alat-alat tambang yang sudah kurang berfungsi lagi dikala bisnis yang sedang lesu. Source: Kontan
XL Axiata (EXCL) dan Indosat (ISAT) melalui joint venture One Indonesia Synergy mengharapkan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di berbagai daerah dan menjangkau daerah luar Jawa. Source: Kontan
Tiphone Mobile Indonesia (TELE) tengah mengincar dana eksternal senilai Rp 1 triliun. Perseroan menimbang dua jalur pencarian dana yaitu perbankan dan penerbitan surat utang. Hasil pencarian dana tersebut akan digunakan untuk refinancing utang. Perseroan masih memiliki sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi sebesar Rp 1,5 triliun dari total PUB obligasi Rp 2 triliun. Source: Bisnis Indonesia
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) fokus menghadapi Lebaran dengan bersiap mengeluarkan produk musiman yang bisa laris pada momen hari raya, hal ini menjadi fokus perseroan setelah keluar dari bisnis kelapa sawit dengan menjual saham Golden Plantation. Source: Kontan
Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berhasil membudidayakan 4.200 sapi dilahan perkebunan kelapa sawit. Budidaya sapi merupakan bagian dari integrasi kebun kelapa sawit dengan peternakan sapi. Menurut Direktur Utama SSMS, integrasi ini memiliki prospek yang cerah yang dapat berdampak positif menjadi peluang bisnis dan tambahan pendapatan. Source: Investor Daily
Gajah Tunggal (GJTL) akan menggenjot kapasitas produksi dengan fokus diversifikasi pada ban radial untuk truk dan bus sepanjang tahun ini. Berkaca dari tahun sebelumnya, tingkat utilisasi perseroan hanya sekitar 70%-75%. Untuk produksi ban, hampir 50% produk perseroan adalah ban mobil, sedangkan produksi ban sepeda motor mencapai 30%, dan sisanya ban truk, bus serta nonban yaitu sintetic rubber. Volume produksi diharapkan tumbuh pada kisaran 10%-15% pada tahun ini. Source: Bisnis Indonesia
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
5
Daily Corporate and Industry News
Apexindo Pratama Duta (APEX) mengincar kegiatan pengeboran Blok Offshore Northwest Java atau ONWJ yang akan segera membuka lelang tersebut. Peralatan pengeboran atau rig milik perseroan yang beroperasi pada kondisi harga minyak masih normal mencapai 90%. Namun saat ini total rig yang beroperasi sekitar 40%. Source: Bisnis Indonesia
Petrosea (PTRO) meraih kontrak baru untuk jasa pertambangan dan sewa peralatan senilai Rp 2,4 triliun. Perseroan mendapatkan kontrak berjangka waktu empat tahun itu diharapkan dapat menambah pendapatan perseroan dan berencana untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor non-batubara hingga 40%. Source: Investor Daily
Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) menyusun rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru melalui mekanisme private placement ataupun rights issue guna mendanai belanja modal sekitar Rp 550 miliar dan merestrukturisasi utang perseroan. Sepanjang tahun ini, perseroan akan fokus pada pemulihan operasional pasca musibah kebakaran pabrik corrugated carton pada akhir 2015 karena pabrik tersebut mencakup 35% dari portfolio bisnis perseroan. Source: Bisnis Indonesia
PT Cikarang Listrindo berpotensi mendapatkan dana sekitar Rp 3,65 triliun hingga Rp 5,02 triliun dari hasil penawaran umum perdana saham. Perusahaan pembangkit listrik tersebut menawarkan 2,55 miliar saham atau sekitar 15% kepada publik yang di jual di harga kisaran Rp 1.430-Rp 1.970 per saham. Source: Investor Daily
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
6
World Equity Indices NO
IN D IC E S
A m e ric a 1
DOW JONES INDUS. A VG
2
5 2 - WE E K H IG H
C H A N GE YT D
LO W
P O IN T
P E R ( x)
%
2 0 15
P B V ( x)
2 0 16 E
2 0 15
M A R KE T C A P ( B n)
2 0 16 E
D o m a in C urre nc y
US D
18,351.36
15,370.33
285.68
1.64
15.98
16.51
2.99
2.92
5,232.46
5,232.46
S&P 500 INDEX
2,134.72
1,810.10
22.72
1.11
18.66
17.62
2.77
2.73
18,694.77
18,694.77
3
NA SDA Q COM P OSITE INDEX
5,231.94
4,209.76
(231.95)
(4.63)
29.82
20.66
3.62
3.57
7,466.16
7,466.16
4
S&P /TSX COM P OSITE INDEX
15,230.72
11,531.22
883.54
6.79
21.15
18.52
1.64
1.67
1,967.94
1,527.07
5
M EXICO IP C INDEX
46,307.61
39,256.58
2,865.64
6.67
28.08
20.20
2.57
2.60
5,209.65
286.35
E uro pe 6
Euro Sto xx 50 P r
3,714.26
2,672.73
(316.13)
(9.67)
22.69
13.60
1.50
1.43
2,389.37
2,706.68
7
FTSE 100 INDEX
7,069.93
5,499.51
(90.92)
(1.46)
33.88
16.43
1.81
1.74
1,721.19
2,479.71
8
CA C 40 INDEX
5,217.80
3,892.46
(324.78)
(7.00)
23.68
14.46
1.44
1.36
1,189.89
1,347.91
9
DA X INDEX
11,920.31
8,699.29
(790.11)
(7.35)
22.97
12.50
1.70
1.61
959.65
1,087.09
10
IB EX 35 INDEX
11,612.60
7,746.30
(862.10)
(9.03)
23.41
13.54
1.38
1.35
519.34
588.31
11
FTSE M IB INDEX
24,157.39
15,773.00
(3,681.35)
(17.19)
599.63
14.68
1.09
1.06
386.23
437.52
12
A EX-Index
506.05
378.53
(8.08)
(1.83)
26.40
16.95
1.60
1.52
507.03
574.36
13
SWISS M A RKET INDEX
9,537.90
7,425.05
(892.33)
(10.12)
18.25
16.61
2.59
2.53
1,014.42
1,038.31
A s ia / P a c if ic 14
S&P /A SX 200 INDEX
5,803.00
4,706.70
63.05
1.19
23.11
17.59
1.85
1.91
1,535.14
1,119.73
15
A LL ORDINA RIES INDX
5,798.80
4,762.10
75.75
1.42
28.02
17.99
1.82
1.88
1,683.87
1,228.22
16
CSI 300 INDEX
5,380.43
2,821.22
(635.70)
(17.04)
15.87
12.46
2.06
2.01
21,185.01
3,248.69
17
SHA NGHA I SE A SHA RE INDX
5,423.25
2,760.92
(720.76)
(19.46)
18.78
12.90
1.99
1.92
24,092.22
3,694.50
18
SHENZHEN SE A SHA RE INDX
3,304.69
1,646.37
(516.90)
(21.40)
52.98
26.10
4.72
4.52
19,372.53
2,970.75
19
HA NG SENG INDEX
28,524.60
18,278.80
(2,030.45)
(9.27)
10.75
10.75
1.18
1.10
12,548.71
1,616.41
20
HA NG SENG CHINA ENT INDX
14,962.74
7,498.81
(1,348.42)
(13.96)
7.29
6.86
0.97
0.89
3,590.50
462.50
21
S&P B SE SENSEX INDEX
28,578.33
22,494.61
(464.31)
(1.78)
20.09
16.27
2.82
2.77
43,154.26
646.05
22
Nifty 50
8,654.75
6,825.80
(85.60)
(1.08)
21.45
16.38
2.66
2.62
54,355.62
813.75
23
JA KA RTA COM P OSITE INDEX
5,347.13
4,033.59
138.55
3.02
26.99
14.87
2.35
2.27
5,028,800.51
377.45
24
JA KA RTA LQ-45 INDEX
934.12
660.81
17.09
2.16
17.16
17.12
2.85
2.71
3,485,644.03
261.63
25
KA RA CHI 100 INDEX
36,471.68
29,784.60
3,309.06
10.08
8.99
9.56
1.59
1.69
6,298.00
60.15
26
NIKKEI 225
20,952.71
14,865.77
(2,567.31)
(13.49)
20.19
15.94
1.70
1.69
295,211.78
2,709.11
27
NIKKEI 300 INDEX
345.72
242.33
(44.79)
(14.40)
16.69
12.91
1.36
1.34
338,561.34
3,106.92
28
TOP IX INDEX (TOKYO)
1,702.83
1,193.85
(225.65)
(14.58)
16.61
12.95
1.31
1.29
502,579.52
4,612.09
29
FTSE B ursa M alaysia KLCI
1,823.50
1,503.68
(71.30)
(4.21)
17.80
15.64
1.76
1.66
958.08
238.37
30
S&P NZX A ll Index
1,324.60
1,071.83
97.16
7.98
19.80
19.07
1.88
1.92
110.36
75.05
31
P SEi - P HILIP P INE SE IDX
7,923.13
6,084.28
559.66
8.05
19.93
19.15
2.48
2.58
8,817.06
189.68
32
Straits Times Index STI
3,467.23
2,528.44
(146.67)
(5.09)
13.22
12.33
1.14
1.06
382.98
279.81
33
KOSP I INDEX
2,148.70
1,800.75
0.34
14.39
10.96
0.94
0.92
1,203,492.61
1,022.41
34
TA IWA N TA IEX INDEX
9,766.21
7,203.07
(270.46)
(3.24)
13.80
1.44
1.36
23,746.02
727.51
35
STOCK EXCH OF THA I INDEX
1,536.30
1,220.96
109.61
8.51
21.77
1.71
1.68
13,377.21
377.91
36
THA I SET 50 INDEX
1,017.93
757.91
75.47
9.28
19.88
14.97
1.77
1.74
8,613.41
243.33
37
HO CHI M INH STOCK INDEX
641.06
511.13
36.75
6.35
12.34
14.52
1.72
1.92
1,233,797.76
55.35
6.60
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
7
LQ45 L Q 4 5 In d e x
16 - M a y - 16
52-W E E K H IG H
C H A N G E YT D
LO W
1
A A L I IJ
14 ,6 5 0
2 7 ,5 2 5
14 ,0 0 0
2
A D H I IJ
2 ,5 0 0
2 ,9 10
1,4 13
3
A D R O IJ
685
925
437
4
A K R A IJ
5 ,7 5 0
8 ,4 5 0
5 ,10 0
5
A N T M IJ
6
A S II IJ
7
A S R I IJ
8
B B C A IJ
9
B B N I IJ
10
B B R I IJ
P O IN T ( 1,2 0 0 )
%
P E R ( x) 2 0 15
2 0 16 E
( 7 .5 7 )
4 0 .3 2
360
16 .8 2
17 0
3 3 .0 1 ( 19 .8 6 )
2 7 .3 1
( 1,4 2 5 )
P B V ( x) 2 0 15
M A R KET C A P (B n)
2 0 16 E
13 .6 0
2 .2 1
14 .0 8
14 .8 1
1.4 8
1.5 8
8 ,9 0 2 .12
7 .7 9
12 .8 5
0 .4 1
0 .5 4
2 1,9 10 .3 8
4 .6 5
3 .2 7
2 2 ,9 4 3 .8 1
19 .11
1.7 9
2 3 ,0 7 0 .0 1
680
780
285
366
116 .5 6
-
-
0 .4 1
0 .8 2
16 ,3 4 0 .9 2
6 ,2 0 0
7 ,9 5 0
4 ,9 7 5
200
3 .3 3
16 .7 8
14 .6 4
2 .3 8
2 .2 2
2 5 0 ,9 9 8 .0 3
362
665
307
19
5 .5 4
12 .0 8
7 .3 6
1.0 4
0 .9 3
7 ,113 .0 9
13 ,0 2 5
14 ,5 0 0
11,0 0 0
(2 7 5 )
( 2 .0 7 )
18 .2 1
16 .4 9
3 .6 7
3 .0 4
3 2 1,13 1.4 9
4 ,4 10
7 ,12 5
3 ,8 0 0
(5 8 0 )
( 11.6 2 )
10 .2 6
7 .6 4
1.0 2
8 2 ,2 4 0 .5 7
9 ,9 5 0
12 ,7 5 0
7 ,9 7 5
( 1,4 7 5 )
( 12 .9 1)
11.0 9
9 .4 3
2 .4 8
1.8 3
2 4 5 ,4 5 8 .16
470
1.2 1
11
B B T N IJ
1,7 6 5
1,8 8 5
935
12
B M R I IJ
9 ,0 2 5
11,7 2 5
7 ,15 0
13
B M T R IJ
1,12 5
1,4 5 0
660
25
2 .2 7
14
B S D E IJ
1,7 15
2 ,0 0 5
1,2 3 5
(8 5 )
( 4 .7 2 )
15
C P IN IJ
3 ,0 10
3 ,7 8 5
1,3 5 0
4 10
15 .7 7
2 3 .2 6
16
G G R M IJ
7 1,2 0 0
7 4 ,0 5 0
3 9 ,5 0 0
16 ,2 0 0
2 9 .4 5
16 .4 4
19 .7 0
17
H M S P IJ
9 7 ,8 2 5
112 ,12 5
6 9 ,9 8 9
3 ,8 2 5
4 .0 7
3 2 .3 0
3 7 .9 0
18
IC B P IJ
15 ,4 7 5
16 ,6 0 0
10 ,9 0 0
2 ,0 0 0
14 .8 4
2 6 .19
2 5 .14
5 .0 8
(2 2 5 )
(5 5 )
3 6 .2 9
7 .4 0
8 .2 7
0 .9 9
1.15
18 ,6 9 1.3 5
( 2 .4 3 )
10 .6 1
10 .0 4
1.8 4
1.5 6
2 10 ,5 8 3 .3 3
-
12 .8 9
1.4 5
1.2 6
15 ,9 7 3 .4 4
15 .9 2
12 .8 4
1.8 4
1.5 4
3 3 ,0 0 8 .0 8
18 .13
3 .4 0
3 .4 2
4 9 ,3 5 7 .9 8
2 .7 9
3 .2 4
13 6 ,9 9 5 .0 7
13 .6 6
13 .2 2
4 5 5 ,15 2 .6 3
5 .11
9 0 ,2 3 4 .0 1
19
IN C O IJ
1,5 8 0
3 ,5 4 5
1,19 0
( 3 .3 6 )
2 1.2 1
3 9 .5 3
0 .6 4
0 .6 5
15 ,6 9 9 .4 2
20
IN D F IJ
7 ,0 2 5
7 ,5 7 5
4 ,5 6 0
1,8 5 0
3 5 .7 5
17 .6 6
15 .9 0
1.6 7
2 .0 8
6 1,6 8 2 .5 0
21
IN T P IJ
16 ,6 0 0
2 3 ,4 2 5
16 ,0 0 0
( 5 ,7 2 5 )
( 2 5 .6 4 )
18 .8 6
13 .5 2
3 .4 4
2 .4 2
6 1,10 8 .4 5
22
J S M R IJ
5 ,4 2 5
7 ,0 0 0
4 ,5 0 0
200
3 .8 3
2 4 .2 3
2 2 .5 2
3 .4 1
3 .0 6
3 6 ,8 9 0 .0 0
23
K L B F IJ
1,3 0 0
1,8 4 5
1,13 5
(2 0 )
( 1.5 2 )
3 1.0 7
2 7 .7 5
5 .9 1
5 .16
6 0 ,9 3 7 .6 6
24
L P K R IJ
935
1,3 8 0
900
( 10 0 )
( 9 .6 6 )
4 4 .0 2
15 .10
1.4 4
1.19
2 1,5 7 7 .6 4
25
L P P F IJ
19 ,15 0
19 ,4 5 0
14 ,3 0 0
1,5 5 0
8 .8 1
2 8 .8 5
2 5 .7 4
4 6 .4 3
2 6 .9 9
5 5 ,8 7 8 .13
26
L S IP IJ
1,5 6 0
1,8 4 0
9 10
240
18 .18
14 .8 6
1.2 3
1.3 5
10 ,6 4 3 .6 7
27
M N C N IJ
2 ,3 0 0
2 ,4 15
1,18 5
445
2 3 .9 9
2 1.9 0
17 .8 8
2 .8 9
3 .0 9
3 2 ,8 3 5 .0 0
28
M P P A IJ
1,3 2 0
4 ,0 6 0
1,18 5
(5 0 5 )
( 2 7 .6 7 )
5 3 .9 0
3 3 .2 5
3 .5 4
2 .3 9
7 ,0 9 8 .9 1
29
M Y R X IJ
775
920
469
14 0
2 2 .0 5
4 5 7 .8 5
6 4 0 .5 0
2 .11
-
12 ,2 0 1.4 8
30
P G A S IJ
2 ,3 5 0
4 ,3 9 0
2 ,15 0
(3 9 5 )
( 14 .3 9 )
11.5 3
9 .8 0
1.5 9
1.3 0
5 6 ,9 6 7 .5 4
31
P T B A IJ
6 ,3 7 5
10 ,9 2 5
4 ,15 0
1,8 5 0
4 0 .8 8
4 .8 2
8 .7 8
1.0 4
1.3 6
14 ,6 8 8 .8 4
32
P T P P IJ
3 ,5 7 0
4 ,2 15
2 ,9 6 0
(3 0 5 )
( 7 .8 7 )
2 5 .4 0
18 .6 1
4 .2 8
3 .7 1
17 ,2 8 7 .5 0
33
P W O N IJ
488
550
3 13
34
S C M A IJ
3 ,2 7 0
3 ,7 0 0
2 ,2 8 5
35
S IL O IJ
8 ,7 5 0
17 ,10 0
7 ,2 2 5
36
S M G R IJ
9 ,10 0
13 ,5 7 5
37
S M R A IJ
1,3 7 5
2 ,0 0 0
38
S R IL IJ
254
497
39
S S M S IJ
1,6 4 5
40
T B IG IJ
6 ,7 2 5
(8 )
14 .5 1
( 1.6 1)
18 .9 3
11.7 7
3 .3 1
2 .5 9
2 3 ,5 0 1.8 9
5 .4 8
2 9 .6 5
2 8 .5 3
14 .4 1
11.7 5
4 7 ,8 12 .6 4
( 1,0 5 0 )
( 10 .7 1)
16 0 .9 3
9 9 .9 0
6 .5 0
5 .5 2
10 ,115 .8 8
7 ,10 0
( 2 ,3 0 0 )
( 2 0 .18 )
14 .9 5
11.3 9
2 .5 6
1.8 5
5 3 ,9 7 6 .8 3
950
(2 7 5 )
( 16 .6 7 )
2 7 .9 0
17 .6 7
3 .9 6
2 .7 8
19 ,8 3 6 .8 2
232
( 13 5 )
( 3 4 .7 0 )
9 .4 6
9 .5 3
1.8 9
1.3 6
4 ,7 2 2 .5 9
2 ,4 10
1,5 2 0
(3 0 5 )
( 15 .6 4 )
3 3 .11
2 2 .6 1
6 .12
4 .6 3
15 ,6 6 8 .6 3
9 ,6 2 5
5 ,5 0 0
850
14 .4 7
19 .2 4
2 5 .2 1
17 .7 3
6 .5 3
3 2 ,2 5 6 .6 4 3 7 4 ,9 7 5 .9 9
17 0
41
T L K M IJ
3 ,7 2 0
3 ,8 0 0
2 ,4 7 4
2 0 .3 5
19 .5 9
2 0 .2 0
4 .0 4
4 .4 6
42
U N T R IJ
13 ,15 0
2 3 ,4 7 5
12 ,9 0 0
( 3 ,8 0 0 )
629
( 2 2 .4 2 )
16 .4 0
9 .5 9
1.6 7
1.2 0
4 9 ,0 5 1.2 8
43
U N V R IJ
4 3 ,0 5 0
4 7 ,8 0 0
3 3 ,0 0 0
6 ,0 5 0
16 .3 5
4 8 .2 6
5 1.2 7
5 8 .4 8
6 2 .2 3
3 2 8 ,4 7 1.5 0
44
W IK A IJ
2 ,3 8 0
3 ,3 9 0
2 ,3 7 0
(2 6 0 )
( 9 .8 5 )
2 5 .7 6
19 .0 7
3 .7 1
2 .9 5
14 ,6 3 5 .16
45
W S K T IJ
2 ,5 8 0
2 ,6 2 0
1,4 9 0
9 10
5 4 .4 9
18 .8 9
2 4 .8 2
2 .3 7
3 .2 7
3 5 ,0 17 .0 3
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
8
Macro data S e c t o rs D e s c ript io n
1- D a y ( %)
5 - D a ys ( %)
1- M o nt h ( %)
Y T D ( %)
P ro perty
(0.15)
0.42
(0.84)
(1.22)
B asic Industry
(0.83)
(6.48)
(9.68)
(3.21)
Trade
(0.24)
0.21
(2.08)
(2.51)
Finance
(0.85)
(0.98)
(1.50)
(4.47)
M iscellaneo us Industry
(1.81)
(2.93)
(16.57)
1.08
Co nsumer
(1.33)
0.41
1.58
12.87
Infrastructure
0.78
2.63
2.18
8.46
(0.32)
(1.72)
(3.97)
1.08
0.13
(1.36)
(1.36)
16.41
A pr- 16
M a r- 16
Inflatio n YTD (in %)
0.16
3.99
Inflatio n Yo Y (in %)
3.60
4.45
A griculture M ining
E c o no m ic Indic a t o rs E c o no m ic P a ra m e t e rs
Inflatio n M o M (in %) Fo reign Reserves (in USD bn)
-0.45
0.19
107.71
107.54
GDP Gro wth Qo Q (in %)
-0.34
GDP Gro wth Yo Y (in %)
4.92
5.04
F OR EX
S po t R a t e
1- D a y ( %)
1- M o nt h ( %)
Y T D ( %)
USD/IDR
13,306.00
0.03
(1.02)
3.62
USD/CNY
6.52
0.18
(0.69)
(0.41)
USD/EUR
0.88
0.01
(0.05)
(4.07)
USD/JP Y
108.96
0.06
(0.13)
10.33
USD/SGD
1.37
0.07
(1.26)
3.65
USD/A UD
1.37
0.03
6.35
(0.01)
USD/GB P
0.69
(0.32)
(1.17)
2.00
Le nding a nd D e po s it R a t e s
( in %)
JIB OR (in IDR)
7.75
LIB OR (in GB P )
0.99
SIB OR ( in USD)
1.46
Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield
7.45
Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield
7.73
Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield
7.92
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
9
Our Analyst Stock Picks until end of June 2016 Portfolio A MPMX BTPN DMAS
Weightings 50.0% 25.0% 25.0%
Portfolio B BSDE DSNG TELE
Weightings 33.3% 33.3% 33.3%
Portfolio C PTBA LPKR
Weightings 60.0% 40.0%
Portfolio D GGRM AALI
Weightings 60.0% 40.0%
Portfolio E SMRA PSAB
Weightings 50.0% 50.0%
www.sinarmassekuritas.co.id
See important dislaimer at the end of this report
10
State Budget INDICATOR
2015
2016
2016
APBN-P
RAPBN
APBN
GDP Growth (%, YoY)
5.70%
5.50%
5.30%
Exchange rate (USD/IDR)
12500
13400
13900
Inflation (%, YoY)
5,0
4,7%
4,7%
3 Months SPN (%)
6.2
5,5%
5,5%
Indonesian Crude Oil (USD/barrel)
60
60
50
Oil Lifting ( thousands barrel/day)
825
830
830
Gas Lifting (thousands, BOE/day)
1.221
1.15
1.15
Total State Budget (in IDR trillion)
1761
1848
1822
Upcoming IPO Company
PT Cikarang Listrindo
Business
IPO Price (Rp)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
Underwriter
Power Producer
TBA
2555.02
7-8 June 2016
14 June 2016
Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS
Dividend Stock
DPS (Rp)
Status
Cum Date (2016)
Ex Date (2016)
Recording (2016)
Payment (2016)
415.00
CASH
17 May
18 May
20 May
10 June
2.83
CASH
17 May
18 May
20 May
10 June
111.00
CASH
18 May
19 May
23 May
31 May
PBRX
2.00
CASH
18 May
19 May
23 May
10 June
TBIG
TBA
CASH
18 May
19 May
23 May
09 June
TRST
5.00
CASH
19 May
20 May
24 May
14 June
MKPI
327.00
CASH
19 May
20 May
24 May
13 June
25.01
CASH
19 May
20 May
24 May
31 May
INTP APII DMAS
BOLT
Rights Issue Ticker
Ratio
Price (Rp)
Cum Date (2016)
EX Date(2016)
Trading (2016)
RIMO
2
:
167
265
14 March
15 March
21 March - 15 April
SIPD
108
:
46
1000
28 March
29 March
4 April - 8 April
www.sinarmassekuritas.co.id
See important disclaimer at the end of this report
Picks of The Day
Tuesday, May 17, 2016
TLKM - Daily 5/16/2016 4:14:08 PM Open 3720, Hi 3800, Lo 3690, Clos e 3720 (0.8%) MA(Clos e,50) = 3,482.10 3,800 3,720 3,700 3,600 3,500 3,482.1 3,400 3,300 3,200 3,100 3,000 2,900 2,800 2,700 2,600 2,500 May Jun Jul Aug TLKM - MACD(12,26) = 65.21, Signal(12,26,9) = 57.20
Sep
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May 65.2129 50 57.1987 0
May Jun Jul Aug Sep TLKM - Stoch %K(15,3) = 78.33, Stoch %D(15,3,3) = 78.61
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May
-50 80 78.3333
20
TLKM - RSI(15) = 59.50
70 59.5026
30 C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om
TLKM : Buy on Weakness
TLKM memiliki indikator MACD Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. TLKM berhasil menembus Resistance pada level harga 3790 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 3810 dalam jangka pendek. Trading Range : 3675 — 3850. Fundamental :
WSKT - Daily 5/16/2016 4:13:56 PM Open 2560, Hi 2590, Lo 2550, Clos e 2580 (1.2%) MA(Clos e,50) = 2,154.40 2,600 2,580 2,500 2,400
2,300 2,200 2,154.4 2,100
2,000 1,900
1,800 1,700
1,600
1,500 May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May
WSKT - MACD(12,26) = 111.34, Signal(12,26,9) = 100.35
111.344 100 100.346 50 0
May Jun Jul Aug Sep WSKT - Stoch %K(15,3) = 80.82, Stoch %D(15,3,3) = 72.89
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May 80.8219 80 72.8905
20 WSKT - RSI(15) = 76.59 76.5936 70
C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om
30
WSKT : Buy on Weakness WSKT memiliki indikator MACD , Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. WSKT berhasil menembus Resistance pada level harga 2590 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 2615 dalam jangka pendek, Trading range : 2560 — 2635. Fundamental :
www..sinarmassekuritas.co.id
See important disclaimer at the end of this report
Picks of The Day LSIP - Daily 5/16/2016 4:13:52 PM Open 1535, Hi 1570, Lo 1525, Clos e 1560 (1.6%) MA(Clos e,50) = 1,648.90 1,800
1,700 1,648.9 1,600 1,560 1,500
1,400
1,300
1,200
1,100
1,000
900 May Jun Jul Aug LSIP - MACD(12,26) = -37.20, Signal(12,26,9) = -33.73
Sep
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May 50 -33.7321 0 -37.2046 -50 -100
May Jun Jul Aug Sep LSIP - Stoch %K(15,3) = 33.71, Stoch %D(15,3,3) = 30.29
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May 80 33.7133 30.2854 20
LSIP - RSI(15) = 46.07
70 46.0742 30
C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om
LSIP : Buy on Weakness
LSIP memiliki indikator MACD Stoc osc dan RSI mengindikasikan pola Uptrend, LSIP berhasil menembus Resistance di level harga 1550 sehingga terbuka peluang untuk kembali menguji Resistance dalam jangka pendek menguji pada level harga 1580 Trading Range : 1535 — 1600. Fundamental :
BBRI - Daily 5/16/2016 4:11:22 PM Open 9850, Hi 9950, Lo 9800, Clos e 9950 (0.8%) MA(Clos e,50) = 10,732.50 13,000
12,500
12,000
11,500
11,000 10,732.5 10,500
10,000 9,950
9,500
9,000
8,500
8,000 May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May
BBRI - MACD(12,26) = -224.45, Signal(12,26,9) = -201.67
May Jun Jul Aug BBRI - Stoch %K(15,3) = 10.77, Stoch %D(15,3,3) = 8.46
400 200 -201.6670 -200 -224.451 -400 Sep
Oct
Nov
Dec
2016
Feb
Mar
Apr
May 80
20 10.7702 8.45769 BBRI - RSI(15) = 39.09
70
39.0896 30 C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om
BBRI : Buy on Weakness BBRI memiliki indikator MACD Stoc osc dan RSI mengindikasikan pola Uptrend, BBRI berhasil menembus Resistance di level harga 9950 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 10150. Trading range : 9850— 10550. Fundamental :
Www.sinarmassekuritas.co.id
See important disclaimer at the end of this report
Trading View These recommendations are based on technical indicators and are suitable for daily trading purposes. TICKER REC PRICE ENTRY EXIT S2 S1 AGRICULTURE AALI Sell 14,650 14,650 14,500 14,350 14,500 LSIP BoW 1,560 1,560 1,580 1,510 1,535 BWPT Sell 250 250 246 242 246 Finance BMRI Sell 9,025 9,025 8,950 8,875 8,950 BBRI BoW 9,950 9,850 10,150 9,700 9,850 BBCA Sell 13,025 13,025 13,100 12,875 12,950 BBNI Sell 4,410 4,410 4,375 4,340 4,375 BBTN Sell 1,765 1,765 1,745 1,720 1,745 BJTM BoW 460 455 467 451 455 BJBR BoW 945 935 960 925 935 CONSUMER GOODS INDF BoW 7,025 6,950 7,100 6,850 6,950 ICBP Sell 15,475 15,475 15,350 15,225 15,350 GGRM BoW 71,200 70,900 71,500 70,600 70,900 UNVR Sell 43,050 43,050 42,650 42,250 42,650 CPIN Sell 3,010 3,010 2,950 2,910 2,950 ASII BoW SMGR BoW INTP BoW SMCB Sell INFRASTRUCTURE TLKM BoW PGAS BoW JSMR Buy TBIG BoW RETAIL MAPI BoW RALS BoW ACES Sell MPPA BoW MINING PTBA BoW ADRO BoW ITMG BoW ANTM Sell TINS Sell UNTR Sell PROPERTY & CONSTRUCTION ASRI Sell LPKR BoW CTRA BoW APLN BoW SMRA BoW SSIA BoW BSDE BoW PTPP BoW WSKT BoW WIKA Sell ADHI BoW
R1
R2
EXPLANATION
14,800 1,580 254
14,950 White spinning top 1,600 Rsi : reversal 258 Macd : downtrend
9,125 10,150 13,100 4,475 1,800 467 960
9,225 10,550 13,175 4,550 1,815 475 975
Black spinning top Rsi : reversal Rsi : downtrend Stoc osc : downtrend Black spinning top Stoc osc : downtrend Stoc osc : uptrend
7,100 15,600 71,500 43,425 3,050
7,250 15,725 71,800 43,850 3,150
Rsi : downtrend Rsi : downtrend Rsi : neutral Long black candle Macd : downtrend
6,200 9,100 16,600 1,015
6,050 8,950 16,425 1,005
6,350 9,175 16,800 1,030
5,850 8,800 16,250 995
6,050 8,950 16,425 1,005
6,350 9,175 16,800 1,030
6,500 9,250 17,000 1,045
Black spinning top Hammer White spinning top Macd : downtrend
3,720 2,350 5,425 6,725
3,675 2,320 5,425 6,650
3,740 2,370 5,475 6,850
3,660 2,290 5,275 6,500
3,675 2,320 5,350 6,650
3,740 2,370 5,475 6,850
3,780 2,390 5,525 7,000
Long legged doji White spinning top Stoc osc : uptrend Black spinning top
4,030 680 855 1,320
4,010 665 855 1,290
4,050 695 840 1,350
3,970 650 825 1,260
4,010 665 840 1,290
4,050 695 875 1,350
4,070 710 890 1,380
White spinning top White spinning top Stoc osc : downtrend Doji
6,375 685 8,250 680 640 13,150
6,250 670 8,175 680 640 13,150
6,450 700 8,325 670 620 12,950
6,100 655 8,100 655 600 12,750
6,250 670 8,175 670 620 12,950
6,450 700 8,325 700 660 13,350
6,600 715 8,400 710 680 13,500
White spinning top White spinning top Rsi : downtrend Macd : downtrend Macd : downtrend Macd : downtrend
362 935 1,245 236 1,375 610 1,715 3,570 2,580 2,380 2,500
362 910 1,235 231 1,360 600 1,705 3,540 2,560 2,380 2,480
359 950 1,260 243 1,390 620 1,735 3,610 2,600 2,355 2,530
353 885 1,225 225 1,350 590 1,690 3,510 2,535 2,330 2,450
359 910 1,235 231 1,360 600 1,705 3,540 2,560 2,355 2,480
365 950 1,260 243 1,390 620 1,735 3,610 2,600 2,400 2,530
371 975 1,275 249 1,415 635 1,750 3,640 2,615 2,425 2,560
Macd : downtrend White spinning top Rsi : downtrend White spinning top Macd : downtrend Rsi : uptrend Macd : downtrend Black spinning top Stoc osc : uptrend Macd : downtrend Macd : downtrend
www..sinarmassekuritas.co.id
See important disclaimer at the end of this report
PT Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540
[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id
Equity Research Team EQUITY ANALYST
EQUITY ANALYST
James Wahjudi
Evan Hadiwidjaja
Property, Coal and Mining
Banking and Cement
Tel: +62 21 3925550 Ext: 611
Tel: +62 21 3925550 Ext: 610
[email protected]
[email protected]
EQUITY ANALYST
TECHNICAL ANALYST
Wilbert
Eddy Wijaya
Consumer goods and Retail
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
Tel: +62 21 3925550 Ext: 611
[email protected]
[email protected]
DISCLAIMER This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.