LAPORAN PENELITIAN RISET OPERASIOHAL IHTERVENSI KESEHATAN IBU DAN ANAK BERBASIS BUDAYA LOI$L
MAPPACC' SEBAGAI PENDEKATAN PEMBERIAN PEMAHAMAN CATON PENGANTIN TENTANG ANEMIA GIZI DAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK} DI KABUPATEN BARRU SUTAWESI SEI.ATAN
OIeh
Citrakesumasari Dwi Susilowati Suriah Bohari
Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Bekerja sama dengan
Program Stsdi llmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin, Makassar 2AL2
MAPPACCI SEBAGAI PENDEKATAN PEMBERTAN PEMAHAMAN CALON PENGANTIN TENTANG ANEMIA 612I DAN KURANG ENERGI KRONTK (KEK} DI KABUPATEN BARRU SULAWESISELATAN
Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan, dan pemberdayaan
Masyarakat, Badan Litbangkes Kemkes
Rt
978-602-235-256-3
Badan Penelitian dan pengembangan Kementerian Kesehatan
Dicetak oleh
Kesehatan
Rl
Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan, dan pemberdayaan
Masyarakat, Badan Litbangkes Kemkes
rsFN 5?S-kBe-e3s-e5b-3
,I[lJUIIIilIilUffiUIUII
Rt
SUSUNAN
TIM PENELITI
l.
Dr. dr. Citrakesumasari,
2. 3. 4.
Dr. dr. Dwi Susilowati, MSc, IBCLC, SpGK : peneliti
M.Kes
: Ketua
peneliti
Dr. Suriah SKM, M.Kes
: Peneliti
Bohari, SGz
: Peneliti Daerah
RINGKASAN EKSEKUTIF MAPPACCI SEBAGAI PENDEKATAN PEMBERIAN PEMAHAMAN CATIN (CALON PENGANTIN) TENTANG ANEMIA GIZI DAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DI KABUPATEN BARRU 2012 Citrakesumasari*, Dwi Susilowati**, Suriah*, BohariUpacara adat Mappacci merupakan rangkaian perayaan pernikahan Bugis Makassar 5nmg masih diselenggarakan pada masyarakat Kabupaten Barru pada semua
masyarakat dan merupakan acara wajib pada setiap acara pemikahan. Masalah
tonomi
ia gizi
*
tingkat status
dan
KEK tidak terjadi
secara mendadak, sehingga sebenamya dapat dicegah,
pemberian informasi sedini mungkin kepada calon ibu (calon pengantin) merupakan
rehh satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Selama ini pendekatan yang dilakukan
dalah pemberian edukasi langsung ke ibu hamil, sementara ANC
Kl
dengan melihat
harannya sudah melebihi dari target namun Kl ini bukan Kl kohort, untuk mendorong agar
Kl
dilakukan tepat waktu
(Kl
kohort) maka edukasi mengenai pentingnya kunjungan
AI.IC dilakukan sedini mungkin, dibutuhkan pemberian informasi jauh sebelum kehamilan
Ejadi, terdapat faktor budaya yang dapat digunakan
sebagai entry point untuk
mrberikan informasi sebelum kehamilan terjadi yaitu upacara adat Mappacci
yang
merupakan rangkaian pernikahan adat bugis makassar. Pada penelitian
ini dilakukan pemberian informasi pada
saat menjelang pernikahan,
sehingga diharapkan ketika memasuki masa kehamilan (diketahui dari terlambatnya Haid
lebih dari satu minggu dari siklus haid) calon pengantin telah terpapar mengenai pentingnya segera kontak dengan pelayanan kesehatan
(Kl
kohort), sehingga deteksi
dnilpencegahan anemia gizi dan KEK dapat dilakukan. Penelitian kesehatan terutama masalah
gizi ibu hamil yang dikaitkan
dengan budaya belum banyak dipublikasikan
serrentara begitu banyak budaya di Sulawesi Selatan yang dapat dilihat berdasarkan siklus
hirlup, dimulai pada saat bayi ditemukan budaya mappenre tojang, pada saat anak dan remaja tidak ditemukan budaya khusus. Kemudian pada saat dewasa menjelang pemikahan
(pra nikah) terdapat budaya Mappaci, dimana Mappacci
ini
merupakan rangkaian kegiatan
pernikahan. Kemudian pada saat setelah akad nikah terdapat juga budaya mappasikarawa,
(dimaksudkan sebagai sentuhan pertama mempelai laki-laki kepada mempelai wanita, tentu saja dalam kedudukannya sebagai suami-istri yang sah). Pada periode kehamilan ibu
diternukan budaya maccera wettang, yaitu upacara yang dilakukan pada saat usia lv
mgan memasuki bulan ke tujuh, sedangkan pada saat persalinan dan nifas terdapat retR mappabekkeng. MasalahanemiagizidanKEKpadaibuhamilmasihmenjadimasalahkesehatan pada ibu hamil di lndonesia ryr4cat, sebagaimana dituniukkan bahwa anemia gizi tidak trar 24,5yo(wHo, > 4,gohmerupakan masalah gizi kesehatan masyarakat), tetapi sementara prevalensi &mukan data anemi a gizi besi ibu hamil berdasarkan provinsi, yaitu 16,10 , [fto KEK pada wanita umur 15 - 45 tahun di Kabupaten Barru cukup tinggi rata-rata fua angka ini lebih tinggi dari angka rata-rata Sulawesi selatan (l2,5yo) dan
fkional (13,6%) (Riskesdas 2007)' penelitian ini bertujuan untuk menilai bahwa Mappacci dapat dijadikan sebagai dan KEK rnrentum untuk memberikan pemahaman calon pengantin tentang Anemia Gizi
f,Kahrpaten Barru 2012.
nru
Mappocci di Kabupaten Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penelitian November 2012) dengan 3 dilaksanakan selama 8 bulan (Maret sampai dengan
lihryan
yaitu: 1) Terdiri atas 3 kegiatan: membangun komitmen bersama Mc Mappacci dan temu pakar/pengayaan draft modul kepada Toma dan
pelaksanaan,
@foa Suasana),
adanya
putri. Tujuan kegiatan bina suasana adalah nqSyaan draft modtl kepada remaja ini krnifinen bersama untuk berperan sesuai tahapan pelaksanaan penelitian' Penelitian dari PKK Kabupaten tcfrasil membangun bina suasana dengan adanya partisipasi aktif
pengayaan Draft kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh adat pada acara untuk pengayaan draft pertama dan utusan remaja putri oleh PKK Kabupaten Barru
Bilnr yaitu nodul
g\zi dan KEK pada saat acara kedua. Tokoh masyarakat memberi pesan anemia menjadi Mc Mappacci dan Itrypacci.Mengutus Mc Mappaccl untuk dilatih dan bersedia
mdul
Eryampaikan pesan anemia gizi danKEK
hder
sesuai modul pada acara Mappacci' mengutus
dasawisma untuk dilatih.
Pacci oleh tokoh Hasil peng ayaanmodul untuk Mc Mappacci dan Toma Pemberi Baruga Singkeru re5rarakat yang dilaksanakan pada bulan Mei 2012 bertempat di
(Rmah
Pemberi Pacci tidak ada Jabatan Bupati Kabupaten Barru), untuk modul Toma
pu*afran dari draft dan hanya diterjemahkan ke dalam
bahasa bugis' kecuali tablet
darah' Untuk modul Mc pcaarrbah darah ditambahkan kata "vitamin" tablet penambah berarti karena para tokoh Pada acara ini didapatkan masukan yang sangat
llrypacci.
mryarakat
Yang
seternpat dan hadir bahkan menerjemahkan ke dalam bahasa daerah
b*erapa pesan gizi diberi istilah sesuai daerah
seter"rpat
yaitu anem\a gizi menjadi
-trfuiren" dan KEK menjadi "Makkoio Ladde"'
kegiatan simulasi Mc Mappacci oleh Adapun hasil Hasil pengamatan terhadap perlengkapan dan makna dari 10 peserta, semua dapat menyebutkan rEsErta pelatihan:
srtapesanyangterkandungdalamperlengkapantersebutdenganbaik.Pelatihankepada menilai pemahaman kader mengenai tlter dasawisma menggunakan lembar balik, untuk pada Hasil Pengamatan Rekaman Mc Mappacci' Amerria Gizi dan KEK pada ibu hamil. dengan baik' seperti perlengkapan C{in 1. Perlengkap an Mappacci belum diantisipasi adalah beras' Terdapat efek fun yang ternyata pada upacara Mappacci yang tampak dari keluarga menyediakan 2 Mc yaitu Mc pikologis terhadap Mc ini, oleh karena pihak adaptasi dari Mc yang frak keluarga dan Mc yang sudah dilatih. Sehingga kemampuan semua \ dilatih sedikit terganggu. Pada Catin 2' Mc Mappacci mampu menyampaikan perlengkapan Mappacci dengan *a simbolis dan pesan yang terkandung dalam setiap modul yang telah diberikan lnik, dan Mc mampu beradaptasi dengan baik terhadap isi acara acara Mappacci yang dilakukan setelah scbelumnya. Hal ini didukung oleh susunan pesan penyampaian makna simbolis dan isi fuasanjidari pihak keluarga, sehingga dalam Pada catin 3' Mc Mappacci telah dryat didengar baik oleh catin dan para undangan' terjadi hambatan rekaman karena mjalankan perannya sesuai dengan harapan, meskipun yaitu pelaksanaan acara Mappacci ini berbeda pelaksanaan kedua catin sebelumnya, sehingga menyulitkan pengambilan suara dfihkukan bersamaan dengan acara BarasarTi pelaksanaan acara Mappacci pada hena ruangannya berdekatan. Pada catin 4. Waktu
tduargacatininimirippelaksanaancatinnomor3yaitubersamaandenganacara Wasanji,tetapimaknasimboldanpesanperlengkapanMappaccidisampaikanolehMc Pacci selesai memberi pacci kepada catin' il@poccisetelah Barasanjidan Toma Pemberi tlakapenjelasanMcsangatjelaskedengarafi.HasilpengamatanrekamanTomaPemberi bahwa dari 7 pesan Anemia Gizi dan Faei sebagai berikut: pada catin 1 menunjukkan
pacci yang sampaikan hanya 6, dan pesan KEK yang terdapat dalam modul Toma pemberi
trarrgtidaksempatdisampaikanadalahpesanke2yaituperhatikantandakurangenergi acara Mappacci in\ pada catin 2 menunjukkan bahwa Toma pemberi pacci di
lronik.
Toma gizi dan KEK kepada catin' dimana setiap menyampaikan semua isi pesan anemia sesuai dengan isi modul kepada catin memberikan satu pesan pacci memberikan lzng bahwa hanya 4 pesan yang disampaikan Toma pemberi pacci.pada catin 3 rnenunjukkan pada acara adaptasi kepada modul karena catin tfpada catin. Pada acara ini pun dilakukan
vi
laki-laki. Tetapi ada hal yang menarik yang tidak pernah diprediksi oleh peneliti' nasihat setelah dilakukan acara Mappacci, lokoh agama setempat memberikan yang catin dan audiens tentang makna pernikahan menurut sudut pandang islam edukasi dicermati ternyata sejatan dengan tujuan penelitian ini bahkan terdapat seks
ini dilakukan pada acara setelah akad nikah dilaksanakan' Pada 4 menunjukkan bahwa Toma pemberi pacci di acara Moppacci ini menyampaikan
biasanya nasihat
yang memberikan isi pesan anemia gizi danKEK kepada catin, dimana setiap Toma pemberi pacci' kepada catin memberikan satu pesan sesuai dengan isi modul Toma
ilhhmsi kepada catin yaitu Berdasarkan hasil wawancara mendalam kepada 4
i
calon
pemberian setelah mereka melaksanakan kegiatan Mappacci yang disertai dan tentang anemia gizi dan kurang energi kronik (KEK) oleh MC Mappacci
calon pemberi pacci,didapatkan informasi bahwa ada beberapa pesan yang diterima
in antara lain; simbol makna peralatan
acata Mappaccf seperti bantal, daun pisang'
.fu-
MC nangka, sarung dan lain-lain, yang dikaitkan dengan pesan kesehatan oleh lwryacci serta pesan dan anjuran yang disampaikan oleh pembei pacci. Kemampuan
:lin dalam menerima pesan baik dari MC Mappacci maupun Toma pemberi pacci, cukup hvariasi. Informan mampu mengingat
dengan jelas pesan yang diberikan seperti tanda
risiko anemia dan KEK, pengukuran menjelang kehamilan serta sumber informasi tc*enaan dengan pengukuran tersebut, dan memperhatikan makanan bergizi dan
fu
butuhan
suplemen tablet penambdh darah
Relevansi kesediaan Mc Mappacci dan Toma Pemberi pacci sebagai komunikator
h&al dalam peningkatan pemahaman catin tentang anemia gizi dan KEK rcnperbaiki kebijakan perbaikan gizi
akan
pada ibu hamil yaitu menurunkan prevalensi anemia
K4 kohort, serta menurunkan 3fui dan KEK, dan mendorong pencapaian target Kl dan ;errilensi BBLR, dan peningkatan cakupan ASI Eksklusif'
yaitu 1) Mc Mappacci mampu mempraktekkan informasi anemia gizi dan kek ketika melaksanakan tugas sebagai Mc
Kesimpulan penelitian
lmyampaian llrypacci, namun mengalami beberapa adaptasi karena disesuaikan dengan kondisi keempat acara mappacci tersebut' 2) Toma ;rlaksanaan mappacci yang sangat variatif di mampu mempraktekkan penyampaian informasi anemia gizi dan kek kepada catin, waktu meskipun sebagian besar toma harus membaca yang tertulis dalam modul karena modul diberikan pada saat kehadiran di acara mappacci. 3) Pemahaman calon
lmrberian
pengantin tentang anemia
gizi danKEK yaitu
sebagian besar catin sudah mengetahui tanda
vll
risiko anemia gizi gizi dan KEK bagi ibu hamil, serta pentingnya suplemen tablet darah. 4) Pelatihan kader dasawisma mampu meningkatkan pengetahun kader baik sebesar 65Yo (dari 25o/o (5 orang) menjadi 90% (18 orang))
vlll
ABSTRAK
Lbdehuluanz Mappacci merupakan rangkaian perayaan pemikahan Bugis Makassar yang d terselenggara sampai saat ini, merupakan acara wajib pada setiap pernikahan. ilFtah acara mappaci dapat dititipi pesan gizi tentang anemia dan KEK? q|ctlif penelitian: Penelitian ini bertujuan menilai Mappacci sebagai momentum rrl{rnkan promosi pencegahan anemia gizi dan Kurang Energi Kronik (KEK) ibu hamil {f,abupaten Barru.
ffidologi:
Jenis penelitian adalah kualitatif, Calon Pengantin; Mc Mappacci; Tokoh Dasawisma sebagai informan penelitian. Pemilihan informan secara lrryrrrive sampling. Tahapan penelitian: l) membangun komitmen bersama, pengayaan ffi modul kepada Toma, dan remaja; 2). Intervensi Mc Mappacci, dan pelatihan kader, 3|. Evaluasi kepada Mc Mappacci dan Toma Pemberi Pacci, serta catin. Instrumen adalah: nilil, lembar balik, lembar observasi, kuesioner dan alat perekam. Dilakukan Analisis isi funt analysis).
k5arakat; Kader
H: hlitian ini berhasil membangun
bina suasana melalui partisipasi aktif dari PKK Tersusun dua modul yaitu modul untuk Mc Mappacci dan Tokoh lk5rarakat (Toma). Mc Mappacci mampu menyampaikan informasi anemia gizi dan KEIC Toma mampu memberikan informasi anemia gizi dan KEK k6pada catin. hahaman calon pengantin tentang anemia gizi dan KEK yaitu sebagian besar catin rcngetahui tanda dan risiko anemia gizi gizi dan KEK bagi ibu hamil, serta pentingnya mplemen tablet penambah darah. Pelatihan kader dasawisma mampu meningkatkan lmgetahuan kader menjadi baik sebesar 65Yo (dariZ|Yo menjadi 90%).
f*upaten Barru.
Xeta kunci: Mappacci, anemia gizi, kurang energi kronik.