@ROSALINAWATI
02
A“
rus urbanisasi diperkirakan akan mengalami puncaknya tahun 2020. Kondisi tersebut terutama akan terjadi di negara-negara berkembang seperti Afrika, Asia dan Amerika Lantin. Diperkirakan sebanyak 20 hinggga 75% penduduk miskin berpindah untuk tinggal di kota-kota besar.
AFRIKA
ASIA
AMERIKA LATIN
“
Arus urbanisasi yang tinggi tentunya memberikan dampak buruk terhadap kehidupan di perkotaan mulai dari masalah kemiskinan, kesehatan, dan pemukiman yang tidak memenuhi syarat kesehatan. KOTA BESAR
20 75% >>
Hal paling krusial adalah terjadinya penurunan kualitas lingkungan disertai hilangnya habitat tertentu. Masalah ketahanan pangan juga menjadi hal yang paling dikhawatirkan terjadi akibat urbanisasi ini. Sebagian besar kota-kota di negara berkembang sudah melakukan berbagai cara untuk menangani urbanisasi di masa mendatang dan salah satunya adalah gencar menerapkan urban farming atau pertanian urban. Cara ini dipandang efektif dan memberikan banyak manfaat dimana praktek budidaya, pemrosesan, dan distribusi pangan juga dilakukan di dalam atau sekitar kota.
03
Dalam urban farming seluruh sistem produksi pangan di perkotaan menggunakan lahan kosong yang ada di dalam atau sekitar kota. Lahan ini juga dapat sengaja diciptakan di area gedung. Pertanian Urban dapat dilakukan siapa saja, baik itu individu, komunitas, maupun perusahaan.
BROKOLI
BUAH ORGANIK
ATAP GEDUNG
KEMBANG KOL
Baru-baru ini, sebuah perusahan ternama, yaitu Nokia membangun kebun di atas atap gedung kantornya. Lahan yang meski tidak seberapa luas ditanami beragam sayur dan buah organik diantaranya brokoli, kembang kol, dan tanaman lain yang bisa dimakan. Kebun cantik tersebut selain menjadi hiburan bagi pegawai Nokia dan tamu perusahaan juga membuktikan bahwa penerapan urban farming bisa dilakukan di atas gedung kantor.
“
BERAGAM SAYUR
“
Urban farming sebenarnya bukan hal baru karena dahulu masyarakat kuno sudah menerapkannya.
04
TAMAN GANTUNG BABILON
AMERIKA SERIKAT Taman Gantung di Babilon menjadi buktinya. Penduduk di Amerika Serikat, Kanada dan Inggris pada masa Perang Dunia II juga mengembangkan Kebun Victoria yang diisi tanaman buah, sayuran, dan rempah untuk mengurangi masalah produksi pangan sekaligus memenuhi kebutuhan makanan saat perang.
www.apocalisselaica.net
KANADA
INGGRIS
Di negeri kita sendiri, urban farming masih belum popular. Penduduk Indonesia di kota besar seperti Jakarta hanya 11% penduduknya terlibat dalam urban farming. Dari persentase tersebut, Indonesia jelas tertinggal dibandingkan Vietnam dimana sekira 69% penduduknya sudah menerapkan urban farming. Begitu pula penduduk kota di Afrika dan Amerika Lantin yang jumlahnya terus meningkat hingga 50%.
jakarta
AFRICA
URBAN FARMING 50% AMERIKA
69% VIETNAM
“
Urban farming merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mampu meningkatkan indeks of happiness warga kota. Hal itu dikarenakan kegiatan berkebun mampu mengurangi kadar emosi negatif dan meningkatkan interaksi dengan sesama.
LATIN
Untuk menangani ketertinggalan tersebut, pemerintah kota dan komunitas di Indonesia sudah mulai gencar mengkampanyekan pentingnya urban farming. Salah satunya adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang juga merupakan pendiri Komunitas Indonesia Berkebun. Gerakan Indonesia Berkebun yang serupa dengan urban farming dapat berperan menanggulangi kemiskinan, permasalahan lingkungan, dan juga meningkatkan ketahanan pangan warga kota di masa kini dan masa depan. Program ini dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik secara ekonomi, mental, sosial, juga selaras dengan lingkungan tentunya.
“
11%
05
INILAH MANFAAT PENTING
URBAN FARMING BAGI MASYARAKAT KOTA
Anda yang tinggal di perkotaan tidak perlu menanti-nanti untuk mencoba mempraktekkan urban farming. Itu karena memang hal ini menjadi cara yang paling efektif dan cepat untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan. Berikut ini beberapa manfaat penting
urban farming.
06
KETAHANAN PANGAN DAN NUTRISI
PERTUMBUHAN EKONOMI
Ketahanan pangan dan nutrisi dari urban farming bisa menjadi aset penting nantinya. Penduduk kota terutama yang hidup dalam kemiskinan memiliki kesempatan untuk memproduksi makanan sendiri dengan menerapkan urban farming. Tidak hanya itu, ini juga menjadi pemasok sumber makanan segar dan bebas dari bahan kimia sehingga memberi manfaat kesehatan yang nyata. Pertanian Urban di kota-kota besar Pulau Jawa menyediakan 18% konsumsi kalori dan 14% konsumsi protein.
Bagi mereka yang memproduksi sendiri kebutuhan pangan sehari-hari melalui berkebun dapat memberikan manfaat ekonomi, yaitu memangkas 50% sampai 70% pengeluaran konsumsi pangan. Bahkan, dengan urban farming ini mereka bisa menambah pendapatan dengan memproduksi, memproses, mengemas sampai menjual sebagian hasilnya berkebun. Urban farming juga mampu meningkatkan aktivitas kewirausahaan dan menambah jumlah wiraswasta, ini jelas meningkatkan lapangan pekerjaan.
PENINGKATAN HUBUNGAN SOSIAL
PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Mereka yang menjalankan urban farming mengatakan bahwa kegiatan tersebut membuat hidup lebih bahagia, tingkat stress berkurang, serta kesehatan jasmani dan mental meningkat. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya interaksi antara alam dengan manusia dan manusia dengan sesamanya. Pertanian Urban terbukti meningkatkan hubungan sosial antarindividu karena meningkatnya hubungan antarkomponen masyarakat. Hal tersebut terjadi karena beberapa LSM terkait kegiatan urban farming sengaja melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk saling berinteraksi demi meningkatkan hubungan sosial.
Transportasi dan distribusi hasil pertanian dari desa ke kota membutuhkan setidaknya 4 hingga 17 kali lebih banyak bahan bakar sehingga mengeluarkan emisi karbon yang banyak. Hal itu jelasnya mengakibatkan polusi udara semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya lahan-lahan pertanian dan perkebunan di kota dapat membenamkan jumlah karbon di perkotaan sehingga polusi berkurang dan udara kota menjadi lebih sejuk. Serangga dan burung juga dapat hidup berdampingan dengan adanya kegiatan urban farming ini. Tidak hanya itu, daerah resapan air juga akan tersedia dan bermanfaat untuk mencegah banjir.
chief editor
Asisten chief editor ROSALINA WATI
HIM @saifanah
@prettyow
PENGEMBANGAN BISNIS
tata letak & design
JL. KYAI GEDE UTAMA NO. 12 BANDUNG 40132 PHONE. +62.22.2501925 - FAX. +62.22.2516752
@BlackPackerz
@arisbronson
GRAPHIC DESIGN
@kitajimaland
ADMINISTRASI & KEUANGAN
WEBSITE MASTER
IDA SITI NURAIDA
NUR KHAFIDL
Sylvia Vanidianty @sylviavndty
EKO JUSMAR
REDAKSI & KEMITRAAN
07
SOCIAL MEDIA MOWELBLACKPACKER
@Dlajah
@mikeystroo
FOTOGRAFER ARIS BRONSON
@dlajahmagz
MIKHAEL SEBAYANG
@caksun
@PariwisKata
Dlajah
SUNARYO KUSUMO
ANGGUN NUGRAHA
w w w. d l a j a h .c o m
kemitraan
@Nuraida_ida