rtin
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XV/2017
PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II)
JAKARTA SELASA, 15 AGUSTUS 2017
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XV/2017 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia [Pasal 36 ayat (1)] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Edi Priyanto ACARA Perbaikan Permohonan (II) Selasa, 15 Agustus 2017, Pukul 14.17 – 14.26 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Suhartoyo 2) Aswanto 3) Maria Farida Indrati Wilma Silalahi
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Edi Priyanto
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.17 WIB 1.
KETUA: SUHARTOYO Kita mulai, Pemohon.
2.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Baik.
3.
KETUA: SUHARTOYO Kita buka dulu sidangnya, persidangan Perkara Nomor 46/PUUXV/2017, dibuka dan persidangan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Ya, selamat siang, assalamualaikum, Pak Dr. Edi Priyanto.
4.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Selamat siang, waalaikumsalam wr. wb.
5.
KETUA: SUHARTOYO Ya. Jadi, pada hari … pada siang hari ini, kita lanjutkan persidangan perkara yang Anda ajukan dengan agenda menerima Perbaikan Permohonan yang Bapak sampaikan. Kemudian, Mahkamah sudah menerima perbaikan yang diajukan, disampaikan pada tanggal hari ini, eh sori, hari perbaikan permohonan … Kamis, kok Kamis. Sebentar, Pak.
6.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Ya, baik.
7.
KETUA: SUHARTOYO Hari Senin kemarin, tanggal 14 Agustus 2017, Pukul 14.00 WIB. Namun demikian, Mahkamah penting untuk mendengarkan secara langsung hal-hal apa saja yang telah diperbaiki oleh Pemohon, yang lainnya tidak perlu lagi dibacakan karena sudah diberi kesempatan untuk menyampaikan pada Persidangan Pendahuluan. Silakan, Pak Edi.
1
8.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Baik. Terima kasih, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi. Untuk saat ini hadir pada persidangan saat ini Pemohon langsung, atas nama Edi Priyanto.
9.
KETUA: SUHARTOYO Ya, langsung disampaikan perbaikan-perbaikan yang telah Bapak lakukan. Tadi, kami sudah sampaikan bahwa kami telah menerima perbaikan yang dikirim pada hari Senin kemarin, tanggal 14 Agustus 2017, Pukul 14.00 WIB (...)
10.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Ya, terima kasih (...)
11.
KETUA: SUHARTOYO Berkaitan dengan perbaikan-perbaikan yang sudah diperbaiki, supaya disampaikan, sedangkan selebihnya yang telah pernah disampaikan pada persidangan sebelumnya, tidak perlu Bapak sampaikan lagi. Silakan, Pak.
12.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Baik. Terima kasih, Majelis Hakim. Terkait dengan Perbaikan Permohonan Perkara Nomor 46/PUU-XV/2017 sesuai dengan arahan Majelis Hakim, kami sudah mencatat beberapa poin yang telah mengalami perubahan. Akan tetapi, sesuai dengan apa yang telah kami sampaikan tertulis juga di dalam berkas yang kami kirim ke Mahkamah Konstitusi, kami bedakan sesuai dengan arahan Hakim, ada tiga hal yang utama. Tiga hal yang utama itu, yang pertama dari Hakim Ketua, dimana Dr. Wahiduddin Adams, S.H., M.H. menyampaikan terkait dengan legal standing, supaya kerugian dari Pemohon dimunculkan secara faktual dan itu sudah mengalami perubahan pada Halaman 6 dan 7. Kemudian yang berikutnya, yang kedua, yaitu terkait dengan arahan Hakim Ketua perihal keterkaitan Pemohon karena merujuk dengan Pasal 36 ayat 1 huruf b, pasal ini perlu diperjelas, dipertajam. Pemohon sudah mengikuti arahan dari Majelis Hakim dengan melakukan Perbaikan Permohonan, Petitum, sebagaimana Halaman 22. Kemudian yang ketiga, terak … terakhir, itu kaitan dengan Petitum yang harapan dari Hakim Ketua agar supaya diberlakukan bersyarat, sudah kami lakukan perubahan juga pada Halaman 22. 2
Kemudian yang kedua, perubahan sesuai dengan arahan Hakim Anggota Prof. Dr. Aswanto. Di situ Legal Standing, yang pertama juga sudah kami mengalami perubahan. Yang penting poin yang kedua dari arahan Prof. Aswanto terkait dengan pasal-pasal yang paling relevan, pada Halaman 14 juga kami kerucutkan pasal-pasal yang tadinya 6 menjadi 3, sebagai batu uji apa yang diharapkan dalam perubahan Perbaikan Permohonan. Kemudian, tidak luput Prof. Aswanto juga menyampaikan kaitan dengan Petitum, juga kami ikuti arahannya. Dan yang terakhir, poin yang ketiga, Majelis Hakim, itu arahan dari Hakim Anggota Dr. Suhartoyo. Di sini hal yang paling penting adalah pada ... Pemohon mengikuti arahan Majelis Hakim dengan melakukan Perbaikan Permohonan pada Halaman 9. Karena awal Majelis Hakim mengarahkan supaya ini tidak arahnya pada maladministratif di pengadilan, sehingga saya pertajaman pada Halaman 9. Kemudian yang kedua, juga terkait dengan karena permohonan banyak yang mengulang, juga kami perbaiki dengan me ... lebih mengarah pada hal-hal yang mengulang, kami hilangkan. Yang ketiga, Majelis Hakim juga mengarahkan terkait dengan Petitum. Kami dari Pemohon juga mengikuti arahan dari Majelis Hakim dengan mengalami perubahan Petitum pada Halaman 22. Demikian, Majelis Hakim yang bisa saya sampaikan. 13.
KETUA: SUHARTOYO Ya, terima kasih, Pak. Kemudian, ada dua, dua perbaikan yang Bapak kirim by email sama yang dikirim melalui pos, ya, jasa pengiriman. Ini ada perbedaan tidak, Pak?
14.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Tidak ada.
15.
KETUA: SUHARTOYO Tidak ada?
16.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Tidak ada. Sama. Sama.
17.
KETUA: SUHARTOYO Sama persis, ya?
3
18.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Sama persis.
19.
KETUA: SUHARTOYO Baik. Oke, Pak Dr. Edi Priyanto, ya? Terima kasih.
20.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Ya.
21.
KETUA: SUHARTOYO Kemudian, ada lagi yang mau disampaikan selain yang (...)
22.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Cukup, Yang Mulia.
23.
KETUA: SUHARTOYO Cukup? Baik. Kalau sudah cukup, kami ... dari kami, dari Panel juga cukup, tidak ada lagi yang perlu direspons untuk disampaikan ke Bapak. Hanya ini kami akan sahkan dengan bukti yang Bapak ajukan P-1 sampai dengan P-5. Betul, ya, Pak?
24.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Betul, betul.
25.
KETUA: SUHARTOYO Tidak ada tambahan?
26.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Tidak ada.
27.
KETUA: SUHARTOYO Baik. Jadi, kami sahkan, ya? KETUK PALU 1X
4
28.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Baik.
29.
KETUA: SUHARTOYO Kemudian, terima kasih, Anda sudah sampaikan perbaikan tepat waktu dan untuk selanjutnya, kami dari Panel, dari Pak Wahiduddin Adams hari ini berhalangan karena sedang check up di rumah sakit. Kami dari Panel, akan melaporkan bersama dengan beliau juga untuk dilaporkan melalui Rapat Hakim tentang permohonan Bapak ini. Nanti bagaimana sikap dari Mahkamah, saya kira Bapak sudah tahu hukum acara di MK, Bapak tinggal menunggu kabar selanjutnya, nanti Mahkamah akan memberikan kabar selanjutnya. Begitu, Pak Edi Priyanto, cukup?
30.
PEMOHON: EDI PRIYANTO Cukup. Terima kasih, Yang Mulia.
31.
KETUA: SUHARTOYO Cukup, baik. Kalau sudah cukup, persidangan pada hari ini kita cukupkan juga sehingga persidangan Perkara Nomor 46/PUU-XV/2017, kita nyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 14.26 WIB Jakarta, 15 Agustus 2017 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Yohana Citra Permatasari NIP. 19820529 200604 2 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
5