JURNAL
PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017
EFFECT OF COURTSHIP ACTIVITY WITH ELEVENTH GRADE STUDENTS MOTIVATION TO LEARN IN SMK PEMUDA PAPAR YEAR 2016/2017
Oleh: ALIK BIMA AFRIANSAH NPM : 12.1.01.01.0234
Dibimbingoleh : 1.
Dra. Khususiyah, M.Pd.
2.
Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd.
BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNPGRIKEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Alik Bima Afriansah 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
[email protected] Dra. khususiyah, M.Pd. dan Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pacaran digunakan untuk memotivasi dirinya, siswa yang memiliki persepsi mengenai pacaran yang positif akan termotivasi saling bersaing untuk mampu mencapai prestasi belajar yang optimal. Sebaliknya dengan siswa yang mempunyai aktifitas pacaran yang kurang baik akan memiliki keterbatasan dalam mencapai prestasi belajar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik kausal assosiatif. Proses analisis datanya menggunakan bantuan program SPSS 23.00 for windows dengan menggunakan uji korelasi product moment. Sampel penelitian ini sejumlah 30 siswa yang di ambil dengan menggunakan simple random sampling. Pengambilan datanya menggunakan intrument angket aktifitas pacaran dan angket motivasi belajar. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi product moment menunjukkan pengaruh aktifitas pacaran terhadap motivasi belajar memperoleh nilai 0,415 0,361 dengan taraf signifikansi 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha berbunyi ada pengaruh aktifitas pacaran terhadap motivasi belajar pada siswa kelas XI di SMK PEMUDA PAPAR tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti saran yang perlu dikemukanan adalah sebagai salah satu bahan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan bantuan pacar atau teman. KATA KUNCI : aktifitas pacaran, motivasi belajar.
Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Hal yang membuatsiswa-siswa sekarang
LATAR BELAKANG Kehidupan
manusia
memerlukan
menjadi gengsi bila tidak memiliki seorang
pendidikan. Di Indonesia pendidikan dapat
pacar,
diperoleh melalui pendidikan informal,
memamerkannya. Ada juga yang sampai
pendidikan formal, dan pendidikan non
memiliki pemikiran untuk memiliki pacar
formal. Menurut UU No. 20 Tahun 2003
lebih dari satu orang. Karena anggapan
pasal (15) mengenai sistem Pendidikan
mereka jika memiliki pacar lebih dari satu
Nasional dimukakan bahwa Pendidikan
pacar berarti dia adalah orang yang mantap
berbasis
adalah
dan sangat laku. Kebanggaan inilah yang
menyelanggaraan pendidikan berdasarkan
akhirnya membuat bahaya. Pacaran juga
kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi,
digunakan
dan potensi masyarakat sebagai perwujutan
memuaskan nafsu. Hal ini banyak terjadi
pendidikan
di kalangan siswa–siswi, sangat berbahaya.
masyarakat
dari,
oleh,
dan
untuk
dengan
pacar
sebagai
kita
bahan
bias
untuk
Padahal secara fisik mereka belum siap
masyarakat. Aktivitas sosial ada interaksi sosial
untuk pacaran, tetapi mereka malah sudah
antara individu satu dengan individu lain,
pacaran dan terjerumus dalam hal yang
interaksi
negatif.
tersebut
membutuhkan
Menurut DeGenova & Rice (2005)
komunikasi supaya menimbulkan rasa akrap dalam aktivitas sosial. Aktivitas
pacaran
sosial
yaitu
hubungan dimana dua orang bertemu dan
pertemanan, pacaran dan kekeluargaan.
melakukan serangkaian aktifitas bersama
Pacaran adalah aktifitas bersama antara
agar dapat saling mengenal satu sama lain
laki-laki dan perempuan yang saling
yang
menyanyangi. Peran seorang pacar adalah
kemungkinan sesuai atau tidaknya orang
yang dapat memicu prestasi belajar siswa.
tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.
ada
berbagai
macam
Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
adalah
bertujuan
menjalankan
untuk
suatu
menjajaki
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pengaruh pacaran ada dampak positif dan
tidak mampu mengatasi
negatif menurut Arifin (dalam Dasril dan
kebebasan pribadi berkurang, interaksi
Marwadah,
positifnya
yang terjadi dalam pacaran menyebabkan
adalah 1) pacaran dapat menjadi motivasi
ruang dan waktu untuk pribadi menjadi
untuk
lebih
2014)
mendorong
meningkatkan
dampak
siswa
prestasi
untuk belajar,
lebih 2)
pergaulan sosial, jika pola interaksi dalam pacaran
banyak
karena
lebih
banyak
menhabiskan waktu untuk berdua dengan pacar.
interaksi
Siswa seharusnya dapat mengatur
dengan orang lainnya, 3) aktifitas pacaran
waktu untuk pacaran dan belajar dengan
dapat menjadi produktif, jika kegiatan
baik. Tidak mungkin waktu dalam satu
pacaran
yang
hari digunakan untuk berpacaran saja.
bermanfaat, 4) hubungan emosional (saling
Dalam hal ini siswa tetap harus fokus
mengasihi, menyayangi, dan menghormati)
dalam pelajaran. Setelah selesai dari itu
yang terbentuk kedalam pacaran dapat
baru lah melakukan planning yang lainnya.
menimbulkan perasaan aman, nyaman, dan
Seharusnya dengan pacaran siswa bisa
terlindungi. Dampak negatifnya adalah 1)
mendorong
pacaran dapat menghilangkan konsentrasi
untuk sama-sama mengerti satu sama lain.
belajar, 2) pergaulan sosial, jika pola
Karena belajar adalah hal yang sangat
interaksi dalam pacaran hanya melakukan
penting, dengan begitu akan muncul
kegiatan
pergaulan
motivasi yang akan mendorong siswa
tambah menyempit, 3) penuh masalah
supaya semangat untuk tetap belajar.
sihingga berakibat stres, jika remaja belum
Menurut
siap punya tujuan dan komitmen yang jelas
bahwa: “Motivasi adalah motif yang sudah
dalam
aktif pada saat tertentu. Motif adalah daya
diisi
melibatkan
terbatas,
masalah, 4)
dengan
berdua,
memulai
hal-hal
sehingga
pacaran,
maka
akan
memudahkan ia stres dan frustarsi jika Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
pasangan
Winkel
(2005)
bergerak didalam diri
masing-masing
menjelaskan
orang untuk
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
demi
penelitian tentang “Pengaruh Aktifitas
mencapai tujuan tertentu”. Motivasi belajar
Pacaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa
adalah keseluruhan daya bergerak didalam
Kelas XI SMK PEMUDA PAPAR Tahun
diri siswa yang menimbulkan kegiatan
Pelajaran 2016/ 2017”.
melakukan
aktifitas
tertentu
belajar, yang menjamin kelangsungan dari
II.
METODE
kegiatan belajar, sehingga kegiatan yang Didalam penelitian ini terdapat dua dikehendaki
siswa
yaitu
pencapaian
prestasi belajar yang optimal dapat dicapai. Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi
variabel yaitu: Variabel terikat adalah motivasi belajar. Variabel bebas adalah aktifitas pacaran. Penelitian
ini
menggunakan
dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto ekstrinsik. (2013)
penelitian
kuantitatif
banyak
Berdasarkan fenomena yang terjadi dituntut menggunakan angka, mulai dari disekolahan ditemukan fakta bahwa ada pengumpulan data, penafsiran terhadap siswa-siswi yang berpacaran dilingkungan data sekolah,
ketika
waktu
tersebut,
serta
penampilan
dari
kegiatan hasilnya. Pemahaman akan kesimpulan
pembelajaran
maupun
istirahat.
Pada penelitian akan lebih baik apabila juga
waktu jam kosong atau istirahat ada siswa disertai yang
pergi
keperpustakaan
dengan
tabel,
grafik,
bagan,
bersama gambar atau tampilan lainnya. Tehnik
pasangannya untuk belajar bersama, dan penelitian
yang
digunakan
dalam
ada juga siswa membolos ketika kegiatan penelitian ini adalah kausal assosiatif, pembelajaran untuk berpacaran. Aktivitas dimana
penelitian
kausal
assosiatif
yang
diarahkan
pacaran tersebut ada pengaruh baik dan merupakan
penelitian
buruknya. untuk menyelidiki hubungan sebab akibat Dari gejala-gejala atau kenyataan berdasarkan pengamatan terhadap akibat diatas peneliti merasa sangat penting untuk yang terjadi dan mencari faktor yang Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan.
Dalam
penelitian
ini
Keseluruhan item angket aktifitas pacaran sebanyak 45 item dan motivasi belajar sebanyak 43 item. Skala ini disajikan
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti
adalah
instrument
kuesioner
(angket), yaitu teknik pengumpulan data
dalam bentuk pernyataan favorable dengan skor selalu=4, sering=3, kadang-kadang=2, tidak pernah=1, sedangkan pernyataan unfavorable yaitu: tidak pernah=4, kadang-
yang dilakukan dengan cara memberi
kadang=3, sering=2, selalu=1.
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada
responden
untuk
Untuk
menguji
validitas
instrumentnya dilakukan dengan validasi konstruk dan Validasi isi yang dibantu
dijawabnya (sugiyono, 2016: 199)
program SPSS 23 dalam Pengujiannya.
Dalam penelitian ini yang menjadi
Selain menguji kevaliditas suatu instrumen
populasi adalah siswa kelas XI SMK
selanjutnya reliabilitas suatu instrumen
PEMUDA
keseluruhan
perlu diuji. Instrumen dikatakan reliabel
berjumlah 122 siswa. Teknik pengambilan
berarti intrumen yang digunakan beberapa
sampel
simple
kali untuk mengukur obyek yang sama
random sampling, menurut Sudjana (2005)
menggunakan program SPSS 23.00 for
gradient jumlah sampel yang digunakan
windows dengan rumus Cronbach’s Alpha.
menyesuaikan dengan total sampel yang
Menurut Sekaran (dalam Priyatno 2014),
didapatkan, selain itu beberapa value
reabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang
prosentase
baik, sedangkan 0,6 - 0,79 dapat diterima
PAPAR
yang
menggunakan
yang
teknik
digunakan
untuk
pengambilan data pada umumnya 10%,
dan diatas 0,8 adalah baik.
15%, 20%, dan 25%. Sehingga dengan
Dalam
penelitian
ini,
peneliti
jumlah total keseluruhan siswa kelas XI di
menggunakan analisis Korelasi product
SMK PEMUDA PAPAR yang menjadi
moment dengan menggunakan bantuan
subjek sebanyak 122 siswa akan di ambil
SPSS
25% dari jumlah keseluruhan yaitu 30
dilakukan analisa data terlebih dahulu
siswa.
harus
Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini
berupa
angket
dengan
23.00
for
berdistribusi
windows.
normal
melakukan uji normalitas
Sebelum
dengan
menggunakan
shapiro wilk
penilaian skala likert yaitu: tidak pernah (TP), jarang (J), sering (S), selalu (SL). Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
itu peneliti melakukan uji regresi linier
III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengumpulan data
sederhana dengan bantuan SPSS 23.00 for
analisis yang telah dilakukan peneliti
windows diperoleh hasil 17,2% artinya
menunjukan
maka
17,2% varians pada variabel aktifitas
pacaran
pacaran dan variabel motivasi belajar dan
terdapat motivasi belajar kelas XI di SMK
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang
PEMUDA
tidak di cantumkan oleh peneliti. Dari
terdapat
bahwa
pengaruh
dari
hasil
aktifitas
PAPAR
Tahun
Ajaran
2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan
berbagai
analisis
dengan beberapa hasil analisis pertama,
berbunyi “ada pengaruh aktifitas pacaran
peneliti menguji normalitas dengan uji
terhadap motivasi belajar pada siswa kelas
shapiro wilk dengan taraf signifikansi 5%
XI di SMK PEMUDA PAPAR Ajaran
dengan menggunakan SPSS 23.00 for
2016/2017”.
windows dari uji shapiro wilk menunjukan
IV.
untuk aktifitas pacaran diperoleh sebesar
Arikunto,
menyatakan
keduanya
berdistribusi
normal, setelah itu peneliti melakukan uji
maka
Ha
DAFTAR PUSTAKA
0,298 sedangkan untuk motivasi belajar diperoleh sebesar 0,145 dari hasil tersebut
tersebut
Dasril
Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. PT Rineka cipta
dan Mawardah, Mutia. 2014. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Sikap Terhadap Pacaran Pada Santri Pondok Pesantren Ahlul Quran Palembang. Jurnal ilmiah PSYCHE. 8 (1)
korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5%. Jumlah sample 30 dengan 0,361 peneliti menggunakan bantuan SPSS 23.00 for windows memperoleh hasil 0,415
≥
0,361
Sudjana,
2005. Metode Bandung: Tarsito.
statistika.
Sugiyono.
2016. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
dan
dinyatakan bahwa ada pengaruh aktifitas pacaran terhadap motivasi belajar. Setelah Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
DeGenova & Rice. 2005. Intimate relations hip, marriage and family. 6th edition. Boston: Mc Graw Hill.
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Tersedia : http://www.slideshare.net/supra pto/uu-no-20-tahun-2003., diunduh 15 januari 2016. Winkel. 2005. Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Jakarta: Gramedia.
Alik Bima Afriansah | 12.1.01.01.0234 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||