MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PHP.KOT-XV/2017
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN WALIKOTA SALATIGA
ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN SAKSI/AHLI PEMOHON, TERMOHON, PIHAK TERKAIT, BAWASLU, DAN PANWASLU (III)
JAKARTA RABU, 12 APRIL 2017
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PHP.KOT-XV/2017 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Walikota Salatiga PEMOHON 1. Agus Rudianto dan Dance Ishak Palit TERMOHON KPU Kota Salatiga ACARA Mendengarkan keterangan Saksi/Ahli Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, Bawaslu, dan Panwaslu (III) Rabu, 12 April 2017, Pukul 11.05 – 15.44 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Arief Hidayat Anwar Usman Aswanto I Dewa Gede Palguna Manahan MP Sitompul Maria Farida Indrati Saldri Isra Suhartoyo Wahiduddin Adams
Jefri Porkonanta Tarigan
(Ketua) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Agus Rudianto 2. Dance Ishak Palit B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Badrul Munir 2. Aries Surya 3. Diarson Lubis 4. Aziz Fahri Pasaribu 5. Cahyo Gani Saputro C. Ahli dari Pemohon: 1. Umbu Rauta D. Saksi dari Pemohon: 1. Kemat 2. Agus Purwanto 3. Alfred Lehurliana 4. Winarni Indah 5. Joko Supardi E. Termohon: 1. Putnawati 2. Saimuri 3. Suryanto 4. Sujit Mujirno 5. Dayusman Yunus F. Kuasa Hukum Termohon: 1. M. Fajar Subkhi Aka Arief 2. Umar Ma’ruf G. Saksi dari Termohon: 1. Amin Nurbaedi 2. Nur Ahmad Saifudin 3. Jalal Pambudi 4. Sigit Suprayogi 5. Santoso ii
H. Pihak Terkait: 1. Yulianto 2. Muh. Haris I. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Zainudin Paru 2. Ismail Nganggon 3. Agus Purnomo 4. Yakub Adi Krisanto 5. Taryono 6. Ignatius Suroso Kuncoro 7. Fauzan Muslim J. Saksi dari Pihak Terkait: 1. Moch Guntur Fajar Utomo 2. Rohmadi 3. Imam Wijayanto 4. Sumadi 5. Sulistyono
iii
SIDANG DIBUKA PUKUL 11.05 WIB 1.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang dalam Perkara Nomor 30/PHP.KOT-XV/2017 dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Sebelum dimulai, perlu saya sampaikan permohonan maaf pada semua pihak karena persidangan yang semestinya dimulai pukul 10.00 WIB baru kita mulai sekarang karena pemeriksaan lanjutan pada perkara-perkara yang berlanjut untuk memeriksa saksi dan bukti dari semua pihak dilakukan secara Pleno, berbeda dengan pada waktu pemeriksaan pendahuluan di Panel sehingga memerlukan hakim yang lengkap dan pada kesempatan ini juga sangat lengkap karena hakim baru, kanan luar, Prof. Saldi Isra sudah bisa bergabung yang kemarin baru saja dilantik Presiden. Jadi, tadi Panel 2 yang dipimpin oleh Yang Mulia Bapak Wakil Ketua, baru menyelesaikan pemeriksaan pendahuluan untuk perkara Yapen Waropen sehingga baru bisa kita mulai sekarang. Sekali lagi, saya atas nama Mahkamah meminta maaf kepada semua pihak. Pada sidang hari ini, kita akan menyelesaikan seluruh pemeriksaan dari saksi yang diajukan Pemohon, Pihak Terkait, dan Termohon. Jadi, nanti kita sampai selesai pukul berapa, kita lihat semua saksi harus kita periksa pada hari ini dan kita selesaikan pada hari ini. Kita akan mulai dengan memeriksa saksi dan ahli Pemohon. Kemudian, Termohon, dan Pihak Terkait. Sebelum dimulai, saya akan cek kehadirannya, siapa yang hadir dari Pemohon? Silakan.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik, terima kasih, Yang Mulia. Dari Pemohon, hadir Prinsipal, Bapak Drs. Agus Rudianto, M.M. kemudian, Bapak Dance Ishak Palit, M.Si. didampingi oleh Kuasa Hukum, yang pertama saya Badrul Munir, kemudian, Bapak Aries Surya, Bapak Diarson Lubis, Bapak Aziz Fahri Pasaribu, dan Bapak Cahyo Gani Saputro. Bersama ini kami juga membawa satu ahli dan lima saksi, dan pada kesempatan ini juga kami ingin mengucapkan selamat kepada Mahkamah Konstitusi, yang sudah melengkapi pengawal konstitusinya, juga selamat khususnya kepada Bapak Yang Mulia Saldi Isra yang telah melengkapi pengawal konstitusi. Terima kasih.
1
3.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terima kasih. Bukan melengkapi, bukan pelengkap ini, penting juga kok. Karena kalau dalam tim kesebelasan kalau ini tim kesembilanan, gitu. Jadi, tim sembilan itu menangan kalau main kartu. Ya, beliau di posisi kanan luar itu penting sekali kalau enggak ada kanan luar, nanti enggak bisa memasukkan gol nanti. Terima kasih, Pemohon. Silakan, Pihak Ter ... Termohon.
4.
KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Terima kasih, Yang Mulia. Dari Termohon, Prinsipal, KPU Kota Salatiga hadir semua, Ketua Ibu Putnawati, anggota, Bapak Saimuri, anggota, Bapak Suryanto, anggota, Bapak Sujit Mujirno, anggota, Bapak Dayusman Yunus. Untuk Kuasa Hukum, saya Umar Ma’ruf dan M. Fajar Subkhi AKA Arief. Kami juga nanti menghadirkan lima orang saksi, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia.
5.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Dari Pihak Terkait, silakan.
6.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ZAINUDIN PARU Baik, terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. Majelis Yang Mulia. Hadir pada kesempatan ini Pihak Terkait, Pasangan Calon Terpilih, Bapak Yulianto dan Wakil Walikota Salatiga (...)
7.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Belum.
8.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ZAINUDIN PARU Pasangan Calon Terpilih (...)
9.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Loh, belum terpilih, loh. Belum ditentukan Mahkamah.
10.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ZAINUDIN PARU Bapak H. Muhammad Haris, S.S., M.Si. didampingi oleh 7 orang pengacara, saya sendiri Zainudin Paru. Kemudian, Saudara Fauzan
2
Muslim, Ismail Nganggon, Pak Agus Purnomo. Kemudian, Pak Yakub, Pak Suroso Kuncoro, dan Pak Taryono. 11.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
12.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ZAINUDIN PARU Terima kasih.
13.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, calon yang memperoleh suara terbanyak yang sudah ditetapkan oleh KPU, tapi belum terpilih. Baik. Dari Panwas, sudah hadir? Sudah masuk? Ya, disuruh masuk, kita nanti ... keterangan tertulis dari Panwas sudah ada, tapi para anggota panwas kabupa … eh ... Kota Salatiga belum di tempat, tapi tadi sudah dilaporkan kalau sudah menuju ke ruang sidang. Baik. Kita sumpah terlebih dahulu. Untuk saksi ahli, Dr. Umbu Rauta saya persilakan maju ke depan. Kemudian saksinya Pak Kemat, Pak Agus Purwanto, Pak Alfred Lehurliana, Bu Winarni Indah, Pak Joko Supardi. Ya, ahlinya di posisi paling kiri dari Majelis. Agak maju, agak maju, jangan terlalu jauh nanti ... kalau terlalu jauh enggak disumpah, tapi disumpahin itu, ya. Agak pisah, agak terpisah. Kemudian yang beragama Kristen di sebelah sini. Pak Alfred dan Ibu Winarni, ya? Yang muslim di sini. Kemudian saya menanyakan ke pihak Termohon, ini yang menjadi saksi para pejabat penyelenggara atau bukan?
14.
KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Baik, Yang Mulia. Empat orang penyelenggara, PPK, yang satu orang PPS ... KKPS sudah purna, berarti Pak Santoso.
15.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jadi Pak Santoso yang maju untuk diambil sumpahnya, yang PPK masih belum purna, ya?
16.
KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Masih aktif.
3
17.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah disumpah kalau yang itu karena sumpah BapakBapak PPK ini pada waktu penyelenggara masih melekat. Jadi, supaya bisa memberikan keterangan yang sebenarnya karena sudah terikat sumpah. Di sebelah sampingnya masih ada ruang satu. Saksi Pihak Terkait, saya persilakan. Pak Moch. Guntur, Pak Rohmadi, Pak Imam Wijayanto, Pak Sumadi, ada di belakangnya. Kemudian Pak Sulistyono, ini Kristen atau Katolik? Kristen, ya? Pak Sulistyono mana? Kristen atau Katolik? Katolik, kalau Katolik tersendiri sebelah sini sendiri. Ya, begitu. Untuk ahli beragama Kristen, saya mohon berkenan Yang Mulia Pak Manahan untuk memandu sumpah.
18.
HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Pada Ahli Dr. Umbu Rauta, ya. Ikuti lafal janji yang saya tuntunkan. “Saya berjanji sebagai Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan keahlian saya, semoga Tuhan menolong saya.”
19.
AHLI BERAGAMA KRISTEN: UMBU RAUTA Saya berjanji sebagai Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai dengan keahlian saya, semoga Tuhan menolong saya.
20.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih. Untuk yang beragama Kristen Saksi sekaligus, Yang Mulia. Ada dua orang Pak Alfred dan Bu Winarni.
21.
HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Baik. pada Saudara Alfred Lehurliana dan Winarni Indah, ikuti lafal yang saya tuntunkan. “Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”
22.
SELURUH SAKSI BERAGAMA KRISTEN: Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”
4
23.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih, Yang Mulia. Untuk yang beragama Katolik, Pak Sulistyono, Saksi. Mohon berkenan Prof. Maria.
24.
HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. “Saya berjanji sebagai” ... diulangi. “Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.”
25.
SAKSI BERAGAMA KATOLIK: Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
26.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang terakhir untuk para saksi yang beragama Islam, saya persilakan Yang Mulia Pak Wahid.
27.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Ikuti lafal yang saya tuntunkan. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”
28.
SELURUH SAKSI BERAGAMA ISLAM Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
29.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih, Yang Mulia. Silakan kembali ke tempat. Pemohon yang kita dengar ahlinya dulu atau saksinya dulu?
30.
KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Mungkin ahlinya dulu, Yang Mulia.
5
31.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ahli. Baik kalau begitu, Pak Umbu Rauta saya persilakan memberikan keterangan Ahlinya. Ada waktu untuk menyampaikan keterangannya 15 menit. Nanti kita lanjutkan dengan pendalaman dan diskusi. Waktunya 15 menit, silakan, Pak Umbu.
32.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Terima kasih, Yang Mulia, Majelis Hakim Yang Mulia, Pihak Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait yang saya hormati. Assalamualaikum wr. wb.
33.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Walaikum salam wr. wb.
34.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Salam sejahtera bagi kita semua. Perkenankan saya selaku Ahli menyampaikan keterangan yang akan saya bagi dalam tiga bagian besar. Yang pertama, soal kewenangan Mahkamah. Yang kedua, soal pemenuhan syarat formil, dan yang ketiga, soal pokok perkara. Majelis Hakim Yang Mulia, untuk hal yang pertama dan kedua dengan pertimbangan dokumen ini sudah disampaikan. Saya tidak akan membacakan semuanya dan (…)
35.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, dianggap keterangan selengkapnya sudah disampaikan, ya.
36.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Saya akan langsung pada bagian yang ketiga, soal substansi atau pokok perkara. Majelis Hakim Yang Mulia, berkenaan dengan pokok perkara dalam permohonan yang diajukan oleh Pemohon dan selanjutnya telah dijawab oleh Termohon dan Pihak Terkait, saya mencatat ada beberapa hal pokok yang menjadikan persoalan. Yang pertama, soal pembukaan kotak suara atau berkas pemungut … pemungutan suara. Yang kedua, soal adanya pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih, namun mendapat kesempatan untuk memberikan suara pada TPS. Dan yang ketiga, ada tidaknya manipulasi saat rekapitulasi yang dilakukan oleh Termohon. Berikut, saya akan membahas 3 hal sebagai berikut. 6
Yang pertama, terkait pembukaan kotak suara dan berkas pemungutan suara. Dalam pandangan ahli, undang-undang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota yang selanjutnya disebutkan UndangUndang Pemilihan dan sudah dilakukan perubahan sebanyak … ketiga, terakhir, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, kemudian telah dijabarkan dalam beberapa PKP, Ahli memandang bahwa seluruh produk peraturan perundang-undangan yang dimaksud adalah hukum atau peraturan prosedural yang bersubstansikan tata cara atau tahapan dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota. Aspek tata cara itu, dalam pandangan ahli, tampak dari adanya tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan, sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-Undang 1 Tahun 2015 juncto PKPU Nomor 2 Tahun 2015. Nah, pengaturan tentang tahapan tersebut dimaksudkan dalam pandangan ahli, untuk menjamin terwujudnya pemilihan gubernur, pemilihan bupati, dan walikota yang demokratis dan berkualitas. Oleh karenanya, setiap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan gubernur, bupati, dan walikota, baik penyelenggara di dalamnya ada KPUD, PPK, PPS, dan KPPS, baik panitia pengawas, baik peserta pemilihan, baik pemilih, dan pemantau, wajib menjalankan, mematuhi, atau mengindahkan tata cara atau prosedur tersebut dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang jujur, yang adil, transparan, dan demokratis. Majelis Hakim Yang Mulia, terkait rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara di panitia pemilihan kecamatan, sudah jelas diatur dalam Pasal 104 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, khususnya ayat (7) sampai ayat (10). Dari kaidah tersebut, diperoleh penegasan bahwa PPK wajib menyerahkan Berita Acara Pemungutan Suara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara kepada KPU yang mana dimasukkan dalam sampul khusus dan dimasukkan ke dalam kotak suara yang disediakan pada bagian luar, ditempel label atau disegel. PPK wajib menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara dan penyerahan Berita Acara tersebut beserta kelengkapannya wajib diawasi oleh panwas kecamatan dan wajib pula dilaporkan kepada kabupaten atau kota. Nah, beranjak dari kaidah pada Pasal 104 tersebut, maka Berita Acara pemungutan suara dan rekapitulasi, dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara yang sudah dimasukkan dalam sampul khusus dan dimasukkan dalam kotak suara, seharusnya dalam pandangan Ahli, tidak boleh dibuka tanpa ada alasan yang diperkenankan menurut hukum. Larangan untuk membuka kotak suara tersebut lebih diperkuat lagi dengan adanya kaidah dalam undang-undang tersebut yang mana menegaskan bahwa PPK wajib menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara, dan wajib pula diawasi oleh panwas. Majelis Hakim Yang Mulia, manakala terjadi pembukaan kotak suara atau berkas pemungutan dan penghitungan suara secara sepihak, 7
apakah oleh PPK dan/atau KPUD tanpa melibatkan saksi pasangan calon dan panitia pengawas, maka tindakan tersebut secara terang benderang melanggar peraturan perundang-undangan. Nah, peraturan perundangundangan dimaksud adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 juncto PKPU Nomor 10 Tahun 2015. Oleh karenanya terhadap tindakan tersebut dalam pandangan Ahli dapat menjadi alasan untuk dilakukannya pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015. Dalam Pasal 112, saya kira secara jelas disebutkan bahwa salah satu alasan dari beberapa alasan untuk dilakukannya pemungutan suara, yaitu pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan, dan penghitungan suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Majelis Hakim Yang Mulia, terkait dengan persoalan ini, dalam permohonan Pemohon juga didalilkan adanya revisi DAA-KWK dan DA1KWK yang dilakukan secara sepihak oleh Termohon dan dilakukan revisi tersebut pada tanggal 17 Februari 2017, yaitu setelah rekapitulasi penghitungan suara di tingkap kecamatan pada tanggal 16 Februari. Pemohon juga menegaskan bahwa tindakan revisi DAA-KWK dan DA1-KWK yang dilakukan oleh PPK tanpa sepengetahuan saksi pasangan calon, dalam hal ini Pemohon dan Panwas kecamatan, yaitu Kecamatan Tingkir sebagaimana tampak dari pernyataan Ketua dan Seluruh Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Tingkir tertanggal 28 Februari 2017. Dalam pandangan Ahli, terhadap keadaan sebagaimana disebutkan di atas, maka Ahli berpandangan sebagai berikut. Yang pertama, tindakan revisi form DAA-KWK dan DA1-KWK yang tidak melibatkan para pihak, yaitu saksi pasangan calon dan panitia pengawas adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan melanggar prinsip atau asas transparansi. Yang kedua, tindakan revisi form DAA-KWK dan DA1-KWK hanya dapat dilakukan melalui pembukaan terhadap dokumen DAA-KWK dan DA1-KWK yang telah selesai direkapitulasi pada tingkat PPK. Yang ketiga, tindakan membuka kotak suara dengan maksud melakukan revisi terhadap dokumen DAA-KWK dan DA1-KWK tanpa keterlibatan pihak terkait adalah tindakan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam hal terjadi tindakan membuka kotak suara, sebagaimana disebutkan pada angka 3 di atas, maka dalam pandangan Ahli juga menjadi salah satu alasan untuk dilakukannya pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015. Hal yang kedua, Majelis Hakim Yang Mulia. Yaitu terkait adanya pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih, namun mendapatkan kesempatan memberikan suara pada TPS. Dalam pandangan Ahli, hal dimaksud secara terang benderang sudah diatur dalam Pasal 95 Undang8
Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015. Di situ dinyatakan bahwa pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS, meliputi satu pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tetap tambahan dan kedua pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tambahan. Nah, pemilih tersebut dapat menggunakan haknya pula untuk memilih di TPS lain dengan menunjukkan surat pemberitahuan dari PPS. Dalam hal pemilih terdaftar dan daftar pemilih tetap dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS sesuai domisili dengan menunjukkan KTP elektronik dan surat keterangan lainnya. Nah, dalam hal terdapat daftar pemilih tambahan KPPS pada TPS tersebut mencatat dan melaporkan kepada KPU kabupaten/kota melalui PPK. Majelis Hakim Yang Mulia, manakala atau dalam hal terjadi pelanggaran terhadap Pasal 95 sebagaimana dikutip sebelumnya, yaitu ada pemilih yang tidak terdaftar namun menggunakan hak untuk memilih ... namun menggunakan mendapat kesempatan untuk memberikan suara atau dalam hal ada pemilih yang menggunakan hak memilih lebih dari satu TPS, maka dalam pandangan Ahli hal itu melanggar ketentuan dalam Pasal 95. Oleh karenanya menjadi salah satu alasan pula untuk dilakukannya pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud pada Pasal 112. Oleh karena dari beberapa alasan yang dimaksudkan salah satunya adalah alasan adanya pemilih yang menggunakan suara lebih dari sekali. Majelis Hakim Yang Mulia, hal yang terakhir terkait dengan manipulasi … ada tidaknya manipulasi pada rekapitulasi yang dilakukan oleh Termohon. Dalam Pasal 98 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, ditegaskan tentang tahapan dan mekanisme rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat TPS. Beberapa hal atau prinsip penting dari tahapan tersebut dalam pandangan Ahli, yaitu sebagai berikut. Satu. Pemilih yang menggunakan hak pilih pada TPS yang bersangkutan wajib dicatat pada kolom data pemilih, baik DPT, baik DPPh, dan baik DPTb. Hal yang kedua. Pengguna hak pilih, baik DPT, DPPh, DPTb, tidak boleh melebihi dari data pemilih. Hal yang ketiga. Jumlah seluruh pengguna hak pilih harus sama dengan jumlah surat suara yang digunakan dan harus sama pula dengan total jumlah suara sah dan tidak sah. Keempat. Jumlah surat suara yang diterima di setiap TPS, harus sama dengan jumlah suara yang digunakan ditambah dengan jumlah suara yang tidak digunakan, ditambah dengan jumlah suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos.
9
Hal yang kelima. Form Model C1-KWK yang diberikan oleh KPPS kepada saksi pasangan calon di tingkat TPS harus sama dengan yang dipindai dan diunggah oleh KPU. Manakala ada perubahan, sehingga terjadi perbedaan maka perlu tindakan perbaikan atau revisi tersebut dan harus melibatkan semua pihak atau dengan kata lain tidak dilakukan secara sepihak. Yang keenam. Dalam hal terjadi kesalahan dalam pengisian form Model C1-KWK, KPPS wajib melakukan koreksi atau perbaikan pada saat selesainya penghitungan suara di TPS yang disaksikan oleh saksi dan PPL. Namun, dalam pandangan Ahli, manakala belum ditemukan kesalahan pengisian pada tingkat TPS, dan baru diketahui setelah penghitungan suara di ... setelah penghitungan suara di TPS, dan dilakukan perbaikan pada tingkat PPK saat dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Hal terakhir tentang tahapan dan mekanisme rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK, sudah disampaikan dalam dokumen tertulis. Oleh karenanya demikian beberapa hal pokok atau hal penting yang disampaikan oleh Ahli kepada ... persidangan pada pagi atau menjelang siang pada hari ini. Demikian, Majelis Hakim Yang Mulia. Atas perhatiannya, disampaikan terima kasih. 37.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Terima kasih, Pak Umbu. Sekarang, kita melakukan pendalaman, diskusi. Dimulai kesempatan ini kepada Pemohon, apakah dari Pemohon masih ada yang akan dimintakan penjelasan lebih lanjut, atau pendalaman, atau sudah cukup?
38.
KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Ya, terima kasih (...)
39.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan.
40.
KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Terima kasih, Yang Mulia. Ada sedikit tambahan pendalaman dari Pemohon.
41.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan.
10
42.
KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Ya, Saudara Ahli, mohon Ahli terangkan sehubungan dengan ketika hasil rekapitulasi itu terjadi kesalahan, maka sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Pilkada dilakukan perbaikan, tadi Ahli juga sudah sampaikan. Misalkan ini Ahli, ketika ditemukan perbedaan ini antara penggunaan hak pilih ... pengguna hak pilih yang tertuang di dalam C-1 dengan penggunaan surat suara. Nah, mekanisme perbaikan yang diinginkan oleh Undang-Undang Pilkada itu seperti apa Ahli? Mohon terangkan.
43.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Kumpulkan terlebih dahulu Ahli, ya.
44.
KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Oke, itu satu.
45.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada lagi?
46.
KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Ya. Yang kedua, kalau terjadi perbedaan antara pengguna hak pilih dengan penggunaan surat suara, mohon Ahli terangkan juga, apa yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan tersebut? Selanjutnya. Di dalam penyelenggaraan pelaksanaan pilkada, ada pelanggaran proses dan pelanggaran yang mempengaruhi hasil, yang kami tanyakan, yang mempengaruhi hasil itu apakah hanya hasil perolehan suara atau hasil keseluruhan pemungutan suara, termasuk data pemilih yang menggunakan hak pilih, kemudian penggunaan surat suara? Nah, kemudian tadi Ahli juga menerangkan terkait dengan kaidah agar PPK menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara. Apa yang menjadi tujuan kaidah agar PPK ini bisa menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara ini, Ahli? Terima kasih, Yang Mulia.
47.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terima kasih, Kuasa Pemohon. Sekarang, giliran dari Termohon, ada? Silakan.
11
48.
KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Terima kasih, Yang Mulia. Ada dua pertanyaan yang kami ajukan kepada Ahli. Pertama, terkait dengan dugaan pelanggaran dalam proses, ya, Ahli, ya. Apakah benar menurut undang-undang hal tersebut harus dilaporkan atau diadukan kepada panitia pengawas pemilihan? Kemudian, apabila proses atau laporan tersebut sudah diserahkan ke panwas dan sudah dikaji oleh panwas termasuk Gakkumdu dan dinyatakan bahwa dugaan pelanggaran tersebut tidak benar atau tidak cukup bukti, apakah masih perlu dilanjutkan kepada forum-forum yang lain atau memang itu sudah menjadi kewenangan dari panitia pengawas pemilihan? Kemudian yang kedua, terkait dengan penjelasan Ahli di halaman 10, ya, perbaikan, ya. Jika faktanya yang terjadi adalah diketahui terjadi kesalahan pengisian data di C-1 di TPS, diketahui pada saat rekap di tingkat kecamatan, dan kemudian dilakukan perbaikan secara terbuka di hadapan panwascam, PPL, saksi-saksi pasangan calon, dan KPPS, apakah ini juga sudah dibenarkan menurut undang-undang, sebagaimana disampaikan oleh Ahli tadi? Terima kasih, Yang Mulia.
49.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terima kasih. Pihak Terkait?
50.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ZAINUDIN PARU Baik, terima kasih, Majelis Yang Mulia. Satu pertanyaan saja dari kami kepada Saudara Ahli. Terkait dengan adanya perubahan data dalam merekapitulasi, jika kemudian ada di antara pihak salah satunya atau bahkan mungkin dua dari pasangan yang ada, tinggal penyelenggara. Pada saat ketika ada perubahan itu, mereka tidak hadir, tapi proses itu masih bagian dari pleno dan dijalankan yang kemudian akhir dari proses pleno itu kemudian ditetapkan sebagai keputusan yang resmi dan dianggap sah menurut hukum. Bagaimana menurut pandangan Saudara Ahli? Terima kasih.
51.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, untuk dari Hakim nanti. Ini direspons dulu. Oh, masih ada?
52.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YAKUB ADI KRISANTO Terima kasih.
12
53.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, satu saja kalau begitu, ya. Nanti bisa dikumpulkan sebetulnya. Silakan.
54.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YAKUB ADI KRISANTO Ada dua pertanyaan. Yang pertama adalah menurut Ahli, bagaimana hasil revisi yang dilakukan di tingkat PPK, apakah itu sah atau tidak? Itu yang pertama. Yang kedua. Apakah ketika C-1 itu, C-1 di semua TPS sudah ditandatangani oleh para saksi pasangan calon. Apakah itu juga sah atau tidak untuk melakukan penghitungan suara di tingkat kota? Terima kasih, Majelis.
55.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, direspons. Silakan, Ahli.
56.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: IGNATIUS SUROSO KUNCORO Yang Mulia? Bisa menambahkan satu, Yang Mulia?
57.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Dikumpulkan. Jangan satu-satu, nanti kalau itu kuasanya seluruh bicara semua selesainya nanti 2018 nanti.
58.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: IGNATIUS SUROSO KUNCORO Terima kasih, Yang Mulia.
59.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Nanti dikumpulkan satu dua orang saja, jangan seluruhnya, ya. Tapi ini saya silakan, silakan, jadi enggak?
60.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: IGNATIUS SUROSO KUNCORO Terima kasih, Yang Mulia. Untuk Ahli ada pertanyaan dari Pihak Terkait yang berkaitan dengan rujukan, di samping rujukan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pemilukada, apakah Ahli juga menggunakan rujukan jawaban dari Pihak Terkait dan Termohon? Terima kasih, Yang Mulia.
13
61.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Silakan, Ahli.
62.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Terima kasih, Yang Mulia. Perkenankan saya akan menjawab beberapa tanggapan yang disampaikan baik pihak Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. Yang pertama dari pihak Pemohon, dalam pandangan Ahli pembetulan yang dilakukan pada rekapitulasi pada tingkat PPK itu bermakna dua hal. Satu, pembetulan yang sifatnya teknis, dalam arti ketika dilakukan pembacaan kemudian penulisannya di plano salah tulis itu pembetulan, itu yang saya maknai dengan pembetulan secara teknis. Tetapi dalam pandangan Ahli juga ada pembetulan yang sifatnya substantif, dalam pandangan Ahli yang dimaksud dengan pembetulan yang sifatnya substantif adalah manakala dari setelah penghitungan dari tingkat TPS, kemudian dilakukan rekapitulasi pada tingkat PPK, ada keberatan misalnya atau ketidaksesuaian antara tadi yang disampaikan antara data ... misalnya data pada model C1-KWK antara data pengguna hak pilih yang tidak sama dengan jumlah suara ... surat suara yang digunakan dan tidak sama pula dengan jumlah suara sah dan tidak sah, maka menurut pandangan Ahli ini adalah pembetulan yang substantif. Seharusnya atau sejatinya antara tiga hal tersebut mestinya tidak berbeda antara jumlah pengguna hak pilih, kemudian jumlah surat suara yang digunakan, dan jumlah total suara sah dan tidak sah. Dalam pandangan Ahli manakala terjadi perbedaan dan ada keberatan pada tingkat rekapitulasi tingkat PPK, maka menjadi beralasan untuk dilakukan pembetulan, itu hal yang pertama. Yang kedua, sudah ... yang kedua sudah saya jelaskan seperti yang pertama. Nah yang ketiga, terhadap pelanggaran proses dan hasil perolehan suara. Memang benar bahwa ranah kewenangan Mahkamah adalah menyelesaikan perselisihan terhadap hasil, yaitu Hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Salatiga, tetapi dalam pandangan Ahli, ya, ketika melakukan perselisihan terhadap ... melakukan penyelesaian terhadap perselisihan hasil, maka dokumen yang digunakan adalah rekapitulasi. Salah satunya adalah rekapitulasi tingkat PPK, kemudian tingkat kota, dan model C1-KWK, dan kalau kita perhatikan dalam dokumen rekapitulasi tersebut tidak hanya bicara perolehan hasil tetapi ada yang saya katakan tadi data pemilih, ada data pengguna hak pilih, dan ada data surat suara sah dan tidak sah. Kalau kita hanya misalnya berfokus pada perselisihan hasil, maka tentu kita hanya akan berfokus pada untuk melihat soal suara sah yang akan dibagi kepada pasangan calon, dalam konteks Salatiga Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan Nomor 2. Tetapi jangan lupa bahwa sebelum dilakukan atau diperoleh suara sah itu ada proses sebelumnya di mana pemilih menggunakan hak pilih, itu 14
sebabnya kalau seandainya ditemukan data jumlah pengguna hak pilih lebih besar daripada jumlah surat suara yang digunakan atau lebih besar pula dari jumlah suara sah dan tidak sah, maka menurut pandangan Ahli diperkenankan untuk melihat proses tersebut, yaitu melihat ke manakah selisih suara sebelum yang mana setiap pemilih telah menyampaikan suaranya tetapi tidak dihargai pada saat penghitungan hasil suara, yaitu suara sah dan tidak sah. Itu dari tanggapan terhadap Pemohon. Kemudian yang kedua kepada Pihak Termohon, kalau kita memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan saya memahami bahwa dugaan pelanggaran yang terjadi dalam proses itu menjadi ranah kewenangan panwas. Dalam proses kita tinggal lihat misalnya di undang-undang pemilihan pada tahap mana yang kita sebut dengan proses, sedangkan kalau terjadi pelanggaran setelah proses, yaitu pada hasil penghitungan suara itu adalah kewenangan yang menjadi ranah kewenangan MK. Nah, ketika saya ditanyakan misalnya, pada saat dugaan pelanggaran proses sudah dilakukan penyelesaian oleh panwas, kemudian tidak benar dan tidak terbukti, maka menurut saya tidak patut untuk dilanjutkan pelanggaran tersebut. Kemudian yang kedua, fakta tentang perbaikan secara terbuka. Dalam pandangan Ahli, prinsip perundang-undangan pemilu. Satu, dimungkinkan untuk perbaikan atau pembetulan. Yang kedua, perbaikan atau pembetulan itu harus melibatkan para pihak seperti saya jelaskan pada bagian pandangan Ahli. Siapa para pihak? Ya, seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilihan, yaitu ada pihak peserta, ada pihak saksi, ada pihak panwas, dan penyelenggara. Yang terakhir dari Pihak Terkait. Saya mulai dari yang masih saya ingat, misalnya bagaimana hasil revisi di tingkat PPK itu sah? Kemudian, C-1 semua TPS sudah ditandatangani apakah sah apa tidak? Dalam pandangan Ahli, setiap tingkatan penyelenggaraan rekapitulasi itu mempunyai ranah kewenangan tersendiri. Kalau perhitungan yang dilakukan pada tingkat TPS dan sudah ditandatangani oleh saksi pasangan calon, maka pada lingkup TPS itu adalah sah. Tetapi tidak berarti bahwa apa yang sudah disahkan pada tingkat TPS menjadi berakhir. Oleh karena kita tahu bersama dalam Perundang-Undangan tentang Pemilihan ada tingkatan-tingkatan berikutnya yang kita sebut rekapitulasi, baik pada tingkat PPK maupun pada tingkat kota. Nah, dalam … ketika misalnya perundang-undangan memberikan kemungkinan untuk melakukan rekapitulasi apalagi pembetulan, maka boleh jadi apa yang ditandatangan pada tingkat TPS bisa jadi akan berbeda pada tingkat rekapitulasi manakala ada hal-hal yang dilakukan tidak menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. Yang terakhir, rujukan yang digunakan oleh apa … oleh Ahli, yaitu rujukan peraturan perundang-undangan dan dokumen yang disampaikan oleh Pemohon oleh karena saya dihadirkan sebagai saksi dari Pemohon.
15
Saya kira demikian, Yang Mulia yang bisa saya ingat, kalau ada yang terlewatkan saya masih bersedia manakala harus dibutuhkan. Terima kasih, Yang Mulia. 63.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, sekarang dari meja Hakim, ada? Silakan, Prof.
64.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Terima kasih, Yang Mulia. Ini sekadar penegasan saja ke Saudara Ahli, ya. Di halaman 7 dari keterangan Saudara itu ada alasan-alasan yang bisa menyebabkan dilakukannya PSU, salah satunya adalah pembukaan kotak suara dan/atau berkas pemungutan, dan penghitungan suara tidak dilakukan menurut tata cara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Bisa enggak Saudara mempertegas tata cara pembukaan kotak suara menurut peraturan perundang-undangan itu harus bagaimana? Ini dulu sebelum kita lanjut.
65.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Terima kasih, Yang Mulia. Dalam pandangan Ahli, pembukaan kotak suara atau berkas pemungutan suara yang diperkenankan menurut peraturan perundang-undangan adalah dilakukan secara terbuka dan melibatkan seluruh pihak.
66.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Pihak yang Saudara maksud itu adalah pasangan calon, semua pasangan calon, atau kuasa pasangan calon, atau saksi, ya, kemudian panwas atau masih ada pihak lain lagi yang masih harus?
67.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Prinsip yang pertama, saya ingin katakan tentu pembukaan itu harus punya alasan yang mendasar. Tidak dibuka secara sembarangan, itu yang pertama. Ada alasan yang dimungkinkan memang untuk membuka. Dan kalaupun dilakukan pembukaan, saya mengatakan tadi, prinsip transparansi atau kebeningan itu harus diperhatikan, yaitu pihak yang harus … pihak-pihak terkait harus hadir, yaitu saksi, pasangan calon, panitia pengawas, kemudian penyelenggara, dan juga masyarakat bisa memperhatikan itu.
16
68.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Baik. Bahwa memang harus ada alasan untuk pembukaan kotak suara? Katakanlah alasannya karena mungkin dokumen-dokumen di tingkat apakah itu PPK kabupaten atau provinsi ternyata itu dibutuhkan oleh penyelenggara karena perkara itu lagi diproses di pengadilan, begitu. Apakah pembukaan kotak suara terhadap daerah yang tadi lagi bersengketa, katakanlah bersengketa di MK, itu dibenarkan dilakukan pembukaan tanpa melibatkan pihak-pihak tadi?
69.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Terima kasih, Yang Mulia. Kalau kita memperhatikan Ketentuan Pasal 112 itu sebenarnya dalam asumsi … dalam pandangan pembentuk peraturan perundang-undangan itu adalah tindakan pembukaan pada saat atau pada tataran tingkat TPS. Karena itu jelas ada kata-kata pemungutan suara di TPS dapat diulang bla, bla, bla, yaitu ada pembukaan kotak suara dan seterusnya. Nah, dalam kaitan dengan persoalan yang ada saat ini, ya, persoalan pembukaan kotak suara itu diduga terjadi setelah rekapitulasi tingkat PPK. Apakah sebelum tingkat kota atau saya tidak tahu persis di mana saatnya apa ... dilakukan pembukaan itu, jika terjadi pembukaan. Nah, dalam pandangan Ahli, ya, saya menggunakan analogi, ketika misalnya di tingkat TPS dilakukan pemungutan ... dilakukan pembukaan kotak suara, itu kan pemungutannya tingkat TPS. Tetapi ketika ini terjadi pada tingkat kecamatan, maka mau, tidak mau, dalam pandangan Ahli, pembukaan kotak suara yang di tingkat kecamatan itu, maka PSU-nya di tingkat kecamatan. Itu dalam pandangan Ahli.
70.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO PSU kan tidak ada di tingkat kecamatan. PSU semua di TPS, Pak. Tidak ada PSU di tingkat kecamatan.
71.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Maksud saya (...)
72.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Kalau di tingkat kecamatan, mungkin rekap ulang, ya. Kalau PSU, pasti TPS, gitu.
17
73.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Ya, benar, Yang Mulia. Di tingkat TPS, tapi dalam satu lingkup kecamatan. Itu maksud saya, Yang Mulia.
74.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Baik. Jadi tegasnya, dengan alasan apa pun, pembukaan kotak suara itu harus dilakukan kalau menurut PKPU ... menurut PKPU, pembukaan kotak suara itu harus dilibat ... harus melibatkan semua pasangan calon, termasuk panwas.
75.
AHLI DARI PEMOHON: UMBU RAUTA Kalau terkait dengan proses rekapitulasi dalam jenjang yang saya katakan tadi, seperti itu, Yang Mulia.
76.
HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya, baik. Cukup, terima kasih.
77.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Sudah cukup, ya. Terima kasih, Ahli Pak Umbu, ya. Sudah memberikan keterangan di persidangan Mahkamah dalam Perkara Hasil ... Perselisihan Hasil Pemilihan Walikota Salatiga, ya. Silakan, bisa meninggalkan persidangan. Kita akan segera memeriksa Saksi. Tapi kalau mau ... masih mau di sini, boleh, ya. Tapi kalau terlalu lama di sini, kasihan nanti Pemohon ... prinsip anu ... Ahlinya, argonya jalan terus nanti. Silakan, terima kasih. Kita sekarang akan memeriksa Saksi dari Pemohon yang nomor urut pertama, Pak Kemat. Pak Kemat, pada waktu pemilihan walikota dan wakil walikota, Pak Kemat sebagai apa?
78.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sebagai Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 1.
79.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Tim kampanye?
80.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. 18
81.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau tim kampanye, apa ... apa yang akan Anda sampaikan?
82.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Selain sebagai tim kampanye, saya sebagai Saksi Mandat dari Pasangan Calon (...)
83.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, itu yang penting.
84.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Nomor Urut 1.
85.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau tim kampanye, ceritanya kampanye ramai, gitu saja. Enggak ada kaitannya.
86.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, baik.
87.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang kita pentingkan adalah Anda menjadi saksi mandat. Saksi mandat di mana?
88.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pasangan Calon Nomor Urut 1 pada (...)
89.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Di mana?
90.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Rapat pleno rekapitulasi tingkat kota.
19
91.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Kalau begitu, Anda ceritanya adalah rekap di tingkat kota, ya? Apa yang terjadi di situ? Kapan rekapnya di tingkat kota?
92.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Rapat pleno rekap tingkat kota dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2017.
93.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, mulai pukul berapa itu?
94.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Mulai pukul 13.00 siang, hingga sore hari.
95.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Sampai selesai?
96.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sampai selesai.
97.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul berapa?
98.
SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kira-kira pukul 17.15.
99.
KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Anda saksi mandat, pada waktu rekapitulasi tanda tangan hasil rekap, enggak?
100. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sebagai Saksi Paslon Nomor 1, saya tidak menandatangani hasil rekap yang (...)
20
101. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kenapa tidak tanda tangan? 102. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Karena seluruh keberatan kami, yang kami pertanyakan kepada KPU selaku pimpinan sidang, tidak diberikan jawaban sebagaimana apa yang kami maksudkan. 103. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa keberatannya? 104. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ada keberatan yang meliputi; pertama, perihal adanya perbedaan data DA1-KWK dari PPK Kecamatan Tingkir dengan DA1-KWK yang dibacakan oleh KPU Kota Salatiga. Yang kedua, adanya perbedaan data antara DA1-KWK PPK Kecamatan Argomulyo dengan DA1-KWK yang disahkan oleh KPU Kota Salatiga. Dan yang ketiga, adanya permasalahan pengguna hak pilih melalui DPTb. 105. KETUA: ARIEF HIDAYAT DPTb, ya. Ya, perbedaan-perbedaan itu apa? Menyangkut apa? Perolehan suara? 106. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Bahwa perbedaan tersebut adalah menyangkut jumlah data. 107. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jumlah data? 108. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Jumlah data, keseluruhan data. Sehingga diindikasikan terjadi (...) 109. KETUA: ARIEF HIDAYAT Data yang menyangkut apa? 21
110. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Data yang menyangkut (...) 111. KETUA: ARIEF HIDAYAT Data yang menyangkut yang mempunyai hak pilih, DPT (...) 112. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. 113. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dengan? 114. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Dengan hak pilih dan pengguna hak pilih. 115. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. DPT-nya berapa sih yang untuk di Kecamatan Tingkir dulu? 116. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Di Kecamatan Tingkir terjadi sejumlah perbedaan data. Yang pertama, data penggunaan surat suara. Yang ... data penggunaan surat suara tersebut, nomor 1, jumlah surat suara yang diterima, termasuk cadangan 2,5%, yakni terjadi selisih 1.200 (...) 117. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sebentar, sebentar! Jangan selisihnya dulu. Kita urut satu-satu. 118. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik. 119. KETUA: ARIEF HIDAYAT DPT Kecamatan Tingkir berapa?
22
120. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT DPT Kecamatan Tingkir=3.699. 121. KETUA: ARIEF HIDAYAT 3.699? 122. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. 123. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kosong? 124. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT 30.699. 125. KETUA: ARIEF HIDAYAT 30.699. Berarti kertas suaranya harusnya 30.699 plus 2,5%? 126. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Plus 2,5%. 127. KETUA: ARIEF HIDAYAT Berapa itu plus 2.5%? 128. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kita tambah 2,5% berarti jadi 31.000 (...) 129. KETUA: ARIEF HIDAYAT Matematika di Salatiga sama Jakarta sama, ya? 130. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sama.
23
131. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, 31.000 berapa? Nanti kalau anu kita cek juga, ya. 132. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik. 133. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, sekarang yang menggunakan hak pilih berapa sih? 134. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pengguna surat suara, pengguna hak pilih. 135. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 136. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Yang pertama pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). 137. KETUA: ARIEF HIDAYAT DPT berapa? 138. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT 25.316. 139. KETUA: ARIEF HIDAYAT 25.316. terus yang menggunakan anu ... surat keterangan dan KTP elektronik yang tidak masuk di DPT, dan termasuk pemilih pindahan ada? 140. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ada.
24
141. KETUA: ARIEF HIDAYAT Berapa itu semua? 142. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pengguna hak pilih dalam daftar pemilih pindahan sebanyak 26. 143. KETUA: ARIEF HIDAYAT 26. Terus? 144. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kemudian pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) 573. 145. KETUA: ARIEF HIDAYAT 573. Terus perbedaannya di mana jadinya ini? 146. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Terjadi perbedaan antara DA1-KWK, yakni pada data penggunaan surat suara. 147. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, jadi ini jumlah keseluruhannya berapa yang menggunakan hak pilih faktual atau yang nyata? 25.316+26+573, ya? 148. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Betul. 149. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus kemudian ternyata tadi jumlah kartu suaranya atau surat suara 31.000 lebih terus ditulis di DA1-KWK berapa? 150. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pada hasil DA1-KWK di tingkat Kecamatan Tingkir untuk jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2,5%, sebelum revisi
25
sebanyak 30.172 suara, kemudian berubah menjadi 31.430 suara sehingga terjadi selisih 1.258 suara. 151. KETUA: ARIEF HIDAYAT 1.258 surat suara. 152. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik, Yang Mulia. 153. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, jadi ada DA1-KWK dengan kemudian revisinya ada perbedaan, ya. Yakan? 154. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, Yang Mulia. 155. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada perbedaan DA1-KWK yang pertama 30.000 kemudian ada revisi menjadi 31.430, sehingga ada selisih suatu perbedaan itu 1.258? 156. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Betul, Yang Mulia. 157. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda tanyakan kenapa ada selisih, gitu kan berarti? 158. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Betul. 159. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu ditanyakan kepada pihak KPU? 160. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pada saat rekap kami berupaya ingin dijelaskan (...)
26
161. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, nanti tolong itu dijelaskan Termohon, ya. Baik, terus kalau di situ calonnya berapa sih pemilihan walikota dan wakil walikota? 162. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT 2 pasang. 163. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada 2 pasang. Sekarang pasangan Pemohon dapat berapa? 164. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pasangan Pemohon mendapatkan (...) 165. KETUA: ARIEF HIDAYAT kan?
Ini kita bicara di Tingkir dulu, ya, inikan Tingkir toh, data Tingkir
166. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. 167. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sekarang di Tingkir dapat berapa? 168. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Di Tingkir kita memperoleh suara untuk Bapak Agus Rudianto. 169. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 170. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sebesar 11.376 suara. 171. KETUA: ARIEF HIDAYAT 11.376. Terus pak incumbent dapat berapa? 27
172. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Incumbent memperoleh suara 13.436 suara. 173. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada suara tidak sah? 174. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ada suara tidak sah, yakni 1.017 suara. 175. KETUA: ARIEF HIDAYAT 1.017 suara tidak sah. Baik, jadi yang leading incumbent, ya, di situ ya. Itu Tingkir? 176. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tingkir. 177. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang Anda persoalkan adalah perbedaan antara DA1-KWK sebelum revisi dengan sudah revisi, baik, sehingga atas jawaban yang tidak memuaskan Anda melakukan keberatan. Keberatan itu ditulis di dalam berita acara? 178. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, kita tulis dalam Form DB2-KWK. 179. KETUA: ARIEF HIDAYAT Form DB-2. Ya, baik. Terus sekarang Kecamatan Argomulyo. Silakan, sama dengan yang tadi Kecamatan Argomulyo DPT-nya berapa? 180. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik, Yang Mulia. Untuk Kecamatan Argomulyo juga terjadi revisi, perbedaan jumlah suara antara dokumen rekap tingkat PPK dengan dokumen yang disahkan oleh pihak Pleno KPU Kota Salatiga.
28
181. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, sekarang kita urut supaya tahu persis persoalannya. DPT-nya berapa? 182. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT DPT untuk Argomulyo, yakni 32.205 suara. 183. KETUA: ARIEF HIDAYAT 32.205. Kalau begitu untuk tambah plus 2,5%. Jumlah kartu suaranya berapa jadinya? 184. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Berarti mencapai 33.000. 185. KETUA: ARIEF HIDAYAT 33.000. Nanti lebih kita cek, ya? 186. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik. 187. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terus sekarang pada waktu sebelum direvisi di DA1-KWK nya, itu berapa? 188. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sebelum revisi, sesuai hasil dari rekap di tingkat PPK. 189. KETUA: ARIEF HIDAYAT PPK. He eh. Itu (…) 190. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Yakni (…)
29
191. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau sebeleum revisi itu kan di tingkat rekap kecamatan kan? 192. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, Yang Mulia. 193. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi setelah revisi itu, itu yang dibacakan, disahkan di pleno kota kan? 194. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, Yang Mulia. 195. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, perbedaan itu di situ. Sekarang berapa pada waktu DA1-KWK sebelum revisi berarti itu yang terjadi rekapitulasi di Kecamatan Argomulyo, berapa? 196. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT 32.205, kemudian pada saat di KPU menjadi 32.351. 197. KETUA: ARIEF HIDAYAT 351. Baik, sekarang perolehan suaranya di situ, gimana? 198. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kemudian untuk perolehan suara di Argomulyo. Untuk Pasangan Calon Nomor Urut 1 yakni 13.565 dan Nomor Urut 2=13.434. 199. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, itu yang sudah Anda uraikan seluruhnya, ya? 200. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, Yang Mulia.
30
201. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Ada lagi tambahan, apa yang Anda maksud terdapat penggelembungan suara di DPTb? 202. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Bahwa … Yang Mulia, bahwa DPTb se-Kota Salatiga ini cukup banyak sekali. 203. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 204. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Yakni mencapai jumlah 1.893 suara. 205. KETUA: ARIEF HIDAYAT 833 atau 93? 206. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT 1.893 suara. 207. KETUA: ARIEF HIDAYAT 93. Oh, ini diketik Pemohon anu … kuasanya 1.833. Yang betul menurut Anda 1.800? 208. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT 93 suara. 209. KETUA: ARIEF HIDAYAT 93. Ini DPTb, ya? 210. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. Yang terbagi pada 4 PPK kecamatan.
31
211. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, terbagi dalam 4. Yang paling banyak di mana itu? Kecamatan mana? 212. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Yang paling banyak penggunaan DPTb adalah Kecamatan Tingkir, yakni mencapai 600 suara DPT. 213. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di Tingkir 600, ya. Tapi ada yang aneh enggak menurut Anda? Kenapa DPTb kok bisa naik sejumlah itu dikarenakan apa kalau menurut Anda? 214. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Dengan adanya kenaikan suara melalui DPTb yang banyak itu, akhirnya pada saat laporan dari saksi mandat kami yang ada di Kecamatan Argomulyo. Terutama adalah saat perhitungan suara di Kelurahan Randuacir. Dimana saksi kami sempat memotret, mengabadikan pemilih melalui DPTb yang ada indikasi ketidakbenaran. 215. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ketidakbenarannya menggunakan apa ini?
apa?
Dia
menggunakan
apa?
Memilih
216. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Jadi pemilih ini menggunakan dengan KTP. 217. KETUA: ARIEF HIDAYAT KTP. 218. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT KTP. 219. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
32
220. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ada 64 TPS untuk di Randuacir, sebagai contoh Kelurahan Randuacir, dan 2 TPS di Kelurahan Nobo, semuanya adalah Kecamatan Argomulyo. 221. KETUA: ARIEF HIDAYAT Argomulyo. 222. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Di mana untuk TPS 1 Randuacir terdapat 20 suara DPTb, kemudian TPS 2=18 suara DPTb, TPS 3=15 suara DPTb, dan TPS 6=7 suara DPTb. 223. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu pakai KTP dan suket, ya? 224. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pakai KTP. 225. KETUA: ARIEF HIDAYAT KTP. 226. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. 227. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, sekarang saya tanya. Pada waktu ada kelebihan yang menggunakan DPTb pakai KTP itu, di TPS-TPS itu Saksi dari Pasangan Calon Pemohon tanda tangan, enggak? 228. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Saksi menandatangani. 229. KETUA: ARIEF HIDAYAT Menandatangani. 33
230. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Menandatangani. Tetapi pada rekap di tingkat kecamatan. 231. KETUA: ARIEF HIDAYAT PPK, ya. 232. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Karena terjadi indikasi ketidakjelasan, akhirnya saksi kami di tingkat kecamatan (…) 233. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak tanda tangan? 234. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak tanda tangan dan sempat (…) 235. KETUA: ARIEF HIDAYAT Menyatakan keberatan? 236. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sempat mengabadikan, memotret menggunakan suara DPTb tersebut.
dari
nama-nama
yang
237. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sehingga masuk DPTb. Tapi pada waktu di tingkat ke TPS belum disadari? 238. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Belum disadari, Bapak Yang Mulia. 239. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya, ada lagi, Pak Kemat? Cukup, ya, ini, ya?
34
240. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Cukup. 241. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kelihatannya hanya itu yang akan Anda sampaikan. Ya, cukup. Nanti dari para pihak silakan mendalami tapi saya beri kesempatan dulu hakim. 242. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Prof. Saldi, saya persilakan. 243. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Terima kasih, Yang Mulia. Pak Kemat, apa sih keberatan Bapak kalau pakai KTP dan/atau suket itu? 244. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Terima kasih, Yang Mulia. Tentu kami tidak keberatan karena itu diperbolehkan dengan menggunakan KTP maupun surat keterangan. Hanya saja kami menyatakan keberatan karena setelah kita cocokkan, terutama adalah menyangkut nomor induk kependudukan, ternyata ada yang tidak sama. 245. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Ya. 246. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Dari situlah akhirnya kami mengumpulkan sejumlah data, sebagaimana juga laporan dari Saksi Mandat kami di tingkat kecamatan, yakni Saudara Alfred ini. 247. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Ya. Artinya, Bapak keberatan karena asumsi Pak ... apa ... Pak Kemat bahwa yang menggunakan KTP atau suket itu tidak memilih pasangan calon Bapak, begitu?
35
248. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak, tidak. 249. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Terus? 250. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tetapi bahwa ... disinyalir bahwa NIK itu tidak sama dengan orang yang memilih, yang kami temukan melalui aplikasi ... aplikasi cek KTP itu. 251. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Jadi, NIK-nya berbeda dengan? 252. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Dengan orang yang menggunakan hak pilih. Dan di samping itu, saksi kami kebetulan tidak mengenal. Apakah pemilih yang menggunakan DPTb KTP itu penduduk situ atau tidak? Ternyata, dia tidak mengenal. 253. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Ya, kalau saksi Bapak keberatan, itu kan harusnya terjadi di TPS, kan? Mengapa kemudian, itu naik ke kecamatan? Kenapa tidak ada keberatan di TPS? 254. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Karena kami ketahui melalui saksi kami di kecamatan pada saat rekap di situ. 255. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Nah, ini penting ditanyakan karena dalil-dalil begini, kan orang kalah akan menggunakan ... kalau ... kebetulan sekarang yang ... apa ... yang suaranya lebih kecil, kan di Pihak Pemohon? Kalau pihak sana yang kurang, akan digunakan juga seperti itu. Makanya, kita perlu bukti-bukti keberatan itu secara jelas, gitu. Jadi, kalau alasannya yang menggunakan KTP atau suket itu tidak dikenali oleh ... apa namanya ...
36
saksi Bapak, itu kan ndak harus juga semua orang bisa dikenali begitu, kan? Gitu. Jadi ... nah, yang kayak-kayak begitu kan validitasnya sulit bisa diterima, begitu. Kecuali, bisa ada bukti yang kuat, yang disodorkan ke kami bahwa orang ini memang orang yang sebetulnya tidak punya hak pilih di situ atau segala macam, begitu. Atau orang yang diekspor dari tempat lain, begitu. 256. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik. Tidak bersangkutan.
ditemukan
NIK-nya
sesuai
pada
KTP
yang
257. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Ya, kalau NIK itu kan di beberapa tempat kan masih ada yang ... apa ... bermasalah sih sebetulnya. Terima kasih, Yang Mulia. 258. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Itu tapi tolong nanti direspons oleh Termohon, ya, itu, ya? Menjadi catatan, nanti direspons Pemohon, ya, untuk bisa kita klarifikasi. Dari yang lain? Prof. Aswanto, saya persilakan. 259. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Terima kasih, Yang Mulia. Saudara H. Kemat, ya, ini minta klarifikasi. Saudara kan Saksi Mandat di tingkat kabupaten, ya? 260. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, tingkat kota. 261. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tingkat kota, ya? 262. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, Pak.
37
263. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Apakah Saudara mendapat laporan bahwa di PPK Tingkir, itu ada pembukaan kotak suara sesudah dilakukan rekap oleh PPK? 264. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik, Yang Mulia. Jadi, setelah dilakukan rekapitulasi pada tanggal 16 Februari 2017, lalu dokumen salinan itu kami terima melalui saksi kami yang ada di PPK. Tetapi saya terkejut, begitu tanggal 20 Februari, ada surat dari PPK Kecamatan Tingkir tertanggal 19 Februari 2017 yang mengirimkan re ... dokumen hasil revisi sepihak. Lalu karena kami terima pada tanggal 20, kemudian kami pelajari, kami bandingkan pada dokumen rekapitulasi yang dihasilkan pada rapat tanggal 16, terjadi perbedaan, tetapi kami belum menyeluruh. Karena pada tanggal 22, kami pelajari, kami keburu menghadiri rapat rekapitulasi di tingkat kota. Nah, pada saat rekapitulasi di tingkat kota tersebut, sebelum dokumen itu dibacakan, saya minta kepada KPU, “Mohon dijelaskan dulu duduk persoalan dilakukannya revisi sepihak oleh PPK Tingkir.” Tetapi pada saat itu, tetap tidak dijelaskan dan kami tetap minta. KPU menyatakan, “Saya tidak berhak untuk menjelaskan, tugas saya hanya merekap suara.” Itu kata ketua KPU, kurang-lebihnya kayak begitu. Lalu, kami minta penegasan, pendapat juga dari panwas. Kemudian, panwas pada saat itu, yaitu Ketua Panwas Kota, Saudara Arsyad Wahyudi, mengatakan bahwa kalau ... kurang-lebihnya, “Kalau memang akan dilakukan revisi sebuah dokumen, sebaiknya melibatkan pihak-pihak terkait.” Itu ... itu. Nah, setelah itu selesai, maka karena berbagai form ... keberatan kami tidak ditanggapi, akhirnya kami minta fom DB-2. Kami buat surat keberatan dan surat-surat sebagainya. Dan setelah itu selesai, kami pulang, lalu kami memanggil saksi kami yang ada yang kita mandatkan PPK Tingkir. Kami tanya, “Apakah Anda pada saat revisi itu diundang?” Ternyata menyatakan tidak. Lalu, “Coba Anda telusuri sampai ke kecamatan, sampai ke panwas.” Setelah itu sekembalinya ternyata saksi kami menegaskan bahwa panwas kot … panwas kecamatan ternyata juga tidak diikutkan dalam revisi dokumen karena dokumen itu tidak mungkin kan, harus membuka kalau merevisi, membuka kotak suara, kemudian membuka amplop yang sudah tersegel. Nah, akhirnya kami memperoleh juga surat pernyataan dari Panwas Kecamatan Tingkir yang ditangani oleh ketua dan anggotanya resmi bahwa panwas tidak diikutsertakan dalam revisi mengubah dokumen rekapitulasi.
38
265. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Baik, apa tindak lanjut panwas terhadap laporan Saudara itu? 266. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pada akhirnya kami juga membuat laporan kepada panwas kota … panwas kota karena … namun, panwas kota akhirnya hanya memberikan jawaban dan tidak mengurai terhadap permasalahan yang sangat prinsip tersebut karena terjadi selisih suara mencapai 1.258 suara sehingga hal itulah akhirnya kita kumpulkan berbagai data dan ini menjadi persoalan serius (...) 267. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Saudara kan, melapor ke panwas bahwa ada revisi dokumen, ya, ada revisi dokumen (...) 268. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya (...) 269. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Yang mestinya kan dokumen itu sudah ada di dalam kotak suara dan di dalam amplop? 270. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Betul. 271. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Artinya, kalau mau melakukan revisi sudah pasti dilakukan pembukaan kotak dan pembukaan amplop? 272. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Betul, Yang Mulia. 273. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Menurut Pasal 112, salah satu yang menyebabkan … bisa menyebabkan PSU itu kalau pembukaan kotak atau pembukaan amplop yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tadi saya 39
tanya ke Ahli, peraturan perundang-undangannya itu kan, harus melibatkan semua pihak, melibatkan saksi pasangan calon, melibatkan panwas. Nah, ini Saudara sudah lapor ke panwas, panwas kota. Yang saya mau penegasan dari Saudara, apa tindak lanjutnya panwas? Apakah Saudara sebagai pelapor pernah diminta keterangan, diperiksa atau sama sekali tidak ada tindak lanjut, begitu? 274. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Jadi, kami sudah melaporkan menyangkut adanya beberapa persoalan, baik DPT, surat suara, dan sebagainya (...) 275. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ndak, ndak, ini khusus untuk di Tingkir, di Tingkir dahulu, khusus yang di Tingkir dulu ini. Di PPK Tingkir. 276. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik. Bahwa hal itu baru kami ketahui setelah pada tanggal 20 itu (...) 277. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Saudara mengatakan memang belakangan diketahui, tetapi Saudara tadi mengatakan sudah melapor ke panwas kota, pertanyaan saya apa tindak lanjutnya panwas? Sebagai pelapor mestinya kan, Saudara mestinya diundang untuk diklarifikasi, apakah Saudara pernah diundang untuk diklarifikasi terhadap laporan itu? 278. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak Bapak. Ketua panwas hanya menyatakan pada saat rekap itu menegaskan, “Sebaiknya kalau dilakukan … melakukan revisi, melibatkan Pihak Terkait.” 279. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ada bukti laporan Saudara mengenai itu? 280. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT La … kami sampaikan (...)
40
281. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Bukti laporan ke panwas? 282. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kami sampaikan pada saat rekap tersebut, Bapak. 283. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Enggak, ada bukti, ada bukti, bukti yang Saudara serahkan ke Kuasa bahwa Saudara memang betul (...) 284. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Laporan (...) 285. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Melakukan laporan, mengisi DA-2 itu? (...) 286. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kami sampaikan secara umum, Yang Mulia. 287. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tidak mengisi laporan keberatan? 288. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Form keberatan tercantum dalam DB-2, Yang Mulia. 289. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini saya kira, Pak Kemat, enggak bisa nanti … ini yang lapor itu Pak Agus apa Pak Kemat? Pak Agus itu kan yang Saksi mandat di Tingkir? 290. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya.
41
291. KETUA: ARIEF HIDAYAT Saya kira kalau Pak Kemat kan, dapat laporan dari Pak Agus, kan? 292. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Betul, Yang Mulia. 293. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti Pak Agus saja (...) 294. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Pak Agus (...) 295. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang Mulia, ini Saksi mandat dari ke Tingkir, ya. 296. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, Yang Mulia. 297. KETUA: ARIEF HIDAYAT Berarti sekarang sudah selesai untuk Pak Kemat, nanti kita perdalam lagi, ya, untuk yang lain, tapi ini untuk Hakim dulu yang … anu … lima-limanya kita selesaikan, nanti kemudian dari Pihak Terkait, ya. Tapi, untuk Hakim bisa menyela sebelum yang kelima itu. Pak Agus, Pak Agus ini Saksi mandat di tingkat PPK Kecamatan Tingkir, ya? 298. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Betul, Yang Mulia. 299. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi yang lebih tepat untuk menjawab apa yang tadi disampaikan oleh Yang Mulia, Pak Aswanto itu Pak Agus karena Pak Kemat kan, laporannya pada waktu untuk di tingkat kabupaten … di tingkat kota. Jadi, apa yang akan Anda sampaikan, Pak Agus? Pak Agus ini PPK Saksi mandat di tingkat Kecamatan Tingkir, ya?
42
300. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Betul. Baik, terima Assalamualaikum wr. wb.
kasih,
Yang
Mulia,
atas
waktunya.
301. KETUA: ARIEF HIDAYAT Walaikum salam wr. wb. 302. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Pada kesempatan siang kali ini, kami ingin menyampaikan proses pelaksanaan rekapitulasi di Kecamatan Tingkir yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Februari 2017 atau satu hari setelah pelaksanaan pemungutan suara. Proses dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, Yang Mulia. Kemudian, selama proses kami menemukan beberapa perbedaan di dalam C1-KWK yang diserahkan saksi TPS kepada kami. Ini antara lain terkait dengan perbedaan jumlah surat suara yang diterima, termasuk cadangan 2,5%, yang tidak sama dengan jumlah surat suara yang dikembalikan, atau rusak, atau keliru coblos ditambah yang tidak digunakan dan ditambah surat suara yang digunakan atau surat suara sah dan tidak sah. Ini terjadi di beberapa TPS, salah satunya adalah TPS 4 Kotowinangun Lor, kebetulan saksinya juga bersama kami di sini, Ibu Winarni. Di sini surat suara yang diterima di awal tertulis 275, kemudian di dalam surat suara yang dikembalikan atau keliru coblos ditambah dengan surat suara yang tidak digunakan dan ditambah dengan surat yang digunakan itu sejumlah 293. Juga ada ... perbedaan ini juga kami temukan juga di beberapa TPS yang lain, Yang Mulia, di TPS 4 dan 2 Kelurahan Gendongan, Tps 3, 7, dan 15 Kotawinangun Kidul, juga di TPS 13 Kotawinangun Lor. Kemudian hal yang lain juga, kami temukan perbedaan jumlah pengguna yang hadir atau pengguna hak pilih dengan jumlah suara sah dan tidak sah. Ini terjadi antara lain di data TPS 17 Kotawinangun lor, saksi juga kebetulan bersama kami, saksi TPS. Ini dimana jumlah pengguna yang hadir ada 286 sementara suara sah dan tidak sah hanya 257. Sehubungan hal-hal tersebut, kami mengajukan keberatan kepada panwascam pada waktu itu. Kami ... kemudian kami meminta untuk melakukan pembukaan kotak atau melihat isi amplop, apakah yang tertulis ini benar adanya atau tidak. Karena bagi kami, apabila ada pembetulan, logika yang betul adalah melihat bukti fisiknya. Namun, ketua PPK menolak, Yang Mulia. Dengan alasan bahwa PPK hanya punya kewenangan untuk rekap saja (...)
43
303. KETUA: ARIEF HIDAYAT Melakukan rekap. 304. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Rekap saja. Tapi, kewenangan untuk membuka kotak berikut isinya itu merupakan kewenangan KPU Kota Salatiga. Demikian, keterangan dari Bapak Amin Nur Baidi (Ketua Panwascam Kecamatan Tingkir). Sebenarnya permintaan ini juga diminta pula oleh panwas. Jawabannya juga sama. Panwascam dalam arti ... maksud kami. Kemudian dengan hal tersebut, kami menuangkan pokok-pokok keberatan kami dalam form DA2-KWK atau form keberatan tingkat kecamatan. Proses tetap berjalan sampai selesai malam hari sekitar pukul 23.00 WIB kalau enggak salah, Yang Mulia. Dan kami menerima salinan DA1-KWK dan DA-KWK ditandatangani seluruh PPK dan Saksi Paslon 2 atas nama Imam Wijayanto, kebetulan juga kami melihat orangnya hadir (...) 305. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Jadi sudah cukup saya kira kita mendengar itu. Anda tanda tangan, enggak pada waktu itu? 306. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Tidak, tidak, Yang Mulia. 307. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, malah Anda mengajukan form keberatan, ya? 308. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, betul. 309. KETUA: ARIEF HIDAYAT Keberatannya itu ada perbedaan suara (...) 310. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya.
44
311. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kartu suara, ya? 312. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 313. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terutama terjadi di kelurahan Kotawinangun Lor, ya? 314. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, dan ada juga di kelurahan yang lain, Yang Mulia. 315. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kelurahan yang lain mana? 316. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Di Gendongan. 317. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gendongan, terus? 318. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO TPS 2 dan 4. 319. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 320. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Kemudian di Kotawinangun Kidul juga ada. 321. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
45
322. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Kemudian, di Tingkir Lor dan Sidorejo Kidul. 323. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 324. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 325. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu ada perbedaan-perbedaan antara (...) 326. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 327. KETUA: ARIEF HIDAYAT Antara ... mestinya kartunya jumlah DPT plus 2,5? 328. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 329. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi yang dikembalikan atau yang rusak dan itu melebihi itu, gitu? 330. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, ya. 331. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya, sudah catat. 332. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Boleh (…)
46
333. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kami lakukan pendalaman. 334. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Baik. Boleh kami melanjutkan, Yang Mulia? 335. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, apalagi? 336. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Jadi, setelah kami menerima salinan ini dan proses selesai, bahkan kami sempat berfoto dengan ketua panwascam (...) 337. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, enggak usah di anu ... kalau enggak penting. 338. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Baik, baik. 339. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa yang intinya? 340. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Saya lanjutkan di tanggal 20, Yang Mulia. Bahwa pada tanggal 20, kami menerima revisi DA1-KWK dan DA-KWK yang disampaikan (...) 341. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 342. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Oleh BPK Kecamatan Tingkir. Padahal kami (...) 343. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 47
344. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Menganggap tanggal 16 sudah selesai. 345. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 346. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Dan pada proses revisi ini kami tidak mengetahui, tidak diundang, bahkan tidak terlibat. 347. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 348. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Dalam proses revisi ini dimana dalam revisi ini tertanggal 19 Februari 2017, salah satu bunyi isi surat tersebut adalah revisi ini hasil cek ulang di KPU Kota Salatiga pada hari Jumat, tanggal 17 Februari 2017, atau satu hari setelah proses rekapitulasi tingkat kecamatan. Nah, setelah kami menerima ini, kami melaporkan kepada tim tingkat kota, salah satunya Pak Kemat yang saksi hadir di sini juga. Dan beberapa hari kemudian kami menindaklanjuti konfirmasi atau klarifikasi dengan ... dengan Panwascam Kecamatan Tingkir dan hasil klarifikasi kami dengan Panwascam Tingkir bahwa panwascam menyatakan tidak mengetahui dan tidak terlibat pada proses revisi ini. 349. KETUA: ARIEF HIDAYAT Loh, panwascamnya juga enggak dilibatkan? 350. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Tidak. 351. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya, cukup ya? 352. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Baik. 48
353. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, itu revisinya tanggal 19. Anda tahunya tanggal 20, kan? 354. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, saya menerima tanggal 20. 355. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya. 356. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Revisinya tanggal 17. 357. KETUA: ARIEF HIDAYAT 17. 358. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Suratnya tertanggal 19. 359. KETUA: ARIEF HIDAYAT 19. Anda tahu tanggal 20? 360. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Tanggal 20. 361. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya, saya kira cukup, Pak Agus, sekarang Pak Alfred. Pak Alfred ini saksi mandat di Argomulyo, ya? 362. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya, Yang Mulia. 363. KETUA: ARIEF HIDAYAT Argomulyo. Ya, apa yang terjadi di sana, Pak Alfred?
49
364. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Saya Saksi Mandat dari Paslon Nomor Urut 1, tingkat Kecamatan Argomulyo. Tadi sudah disampaikan Saksi Mandat tingkat kota sesuai dengan (...) 365. KETUA: ARIEF HIDAYAT Betul itu yang disampaikan Pak Kemat itu? Atas laporan Anda, kan? 366. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. 367. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Sekarang kita cek saja, ya. 368. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 369. KETUA: ARIEF HIDAYAT Masalah utama yang terjadi di Kecamatan Argomulyo apa sih? Anda tanda tangan di rekap di situ, tanda tangan? 370. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Saya tidak tanda tangan, Yang Mulia. 371. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak tanda tangan. Anda mengajukan keberatan? 372. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. 373. KETUA: ARIEF HIDAYAT Keberatannya dimasukkan di formulir DB-2 itu?
50
374. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. 375. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus, keberatannya apa saja? 376. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Yaitu tentang perbedaan DA tingkat kecamatan dan juga tingkat kota. 377. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau di tingkat kecamatan, itu kan Anda saksikan toh? 378. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. 379. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda saksikan, Anda tapi tidak setuju di situ? 380. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Saya sangat tidak setuju. 381. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, kalau perbedaan dengan yang di kota, itu kan karena setelah di kota. 382. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul. 383. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda baru tahu kemudian. Tapi pada waktu Anda ada di Kecamatan Argomulyo, Anda kan belum melihat kalau ada perbedaan antara yang di tingkat kecamatan dengan yang di tingkat kota, toh?
51
384. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. Pada tanggal 22, waktu kami mengikuti ... ikuti rekapitulasi di tingkat kota, baru di situ kita tahu, Yang Mulia. 385. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baru Anda tahu, kan? 386. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Tahu, Yang Mulia. 387. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Jadi, perbedaan itu muncul setelah Anda hadir di rekap di sana, kan? 388. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. Betul, Yang Mulia. 389. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda hadir di tingkat kabu ... anu ... di tingkat kota? 390. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Saya hadir dan pada saat itu, waktu ada perbedaan itu, saya sudah interupsi untuk ikut berbicara, namun tidak diberi izin. 391. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kan Anda bukan Saksi Mandat di situ. 392. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. 393. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang boleh berbicara Pak Kemat di situ. Kalau Anda itu bicaranya di tingkat Kecamatan Argomulyo.
52
394. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Kecamatan. 395. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gitu. Terus, kemudian perbedaan itu antara yang di kecamatan dengan yang di kota. Perbedaannya apa sih? 396. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Perbedaannya, di penggunaan hak suara.
pemilih
pengguna
hak
pilih
dan
juga
397. KETUA: ARIEF HIDAYAT Penggunaan hak pilih dan penggunaan hak suara? 398. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 399. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gimana ini? Apa itu? Jadi, ada perbedaan antara yang di kecamatan dengan yang di kota? 400. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 401. KETUA: ARIEF HIDAYAT Perbedaannya itu tentang apa? 402. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA DPT. 403. KETUA: ARIEF HIDAYAT DPT?
53
404. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Di kecamatan, rekap di kecamatan dan DPT di rekap kota. 405. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada selisih atau ada apa itu? 406. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ada selisih. 407. KETUA: ARIEF HIDAYAT Selisihnya gimana? Tadi yang disampaikan oleh Pak Kemat malah lebih jelas. 408. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 409. KETUA: ARIEF HIDAYAT Betul itu yang disampaikan Pak Kemat itu? 410. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Itu sama dengan apa yang disampaikan Pak Kemat. Jadi, DPT-nya berjumlah 32.205. 411. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 412. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Berubah menjadi 32.351. 413. KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh. 414. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Di tingkat kota. 54
415. KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh. Jadi, ada penambahan berapa itu? 416. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA 146, Yang Mulia. 417. KETUA: ARIEF HIDAYAT 146, ya. 418. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 419. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Tapi Anda pada waktu di tingkat kecamatan, ini yang saya mau tanya, itu Anda setelah ... sewaktu masih di tingkat kecamatan. Anda itu keberatannya apa pada waktu di tingkat kecamatan? Itu keberatan perbedaan itu muncul setelah Anda juga tahu di kota, kan? Tapi pada waktu di tingkat kecamatan, Anda hadir di situ, yang hadir, yang pimpin rekap adalah ketua PPK, ada anggota PPK. Kemudian, di situ ada Saksi Mandat Anda, Pemohon, dan Saksi Mandat Pihak Terkait, terus ada panwascam, lah itu keberatannya apa Anda di situ? 420. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Waktu itu, saya sudah keberatan bahwa yang disampaikan oleh KPPS itu catatan-catatan itu banyak sekali (...) 421. KETUA: ARIEF HIDAYAT KPPS di mana saja? 422. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA KPPS dari Tegalrejo. 423. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tegalrejo, terus?
55
424. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Randuacir. 425. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, Randuacir. 426. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Dan Ledok. 427. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tegalrejo ada berapa TPS, satu TPS? 428. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Di (...) 429. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tegalrejo ini keca ... anu … kelurahan? 430. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Kelurahan, Yang Mulia. 431. KETUA: ARIEF HIDAYAT Randuacir juga kelurahan? 432. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Randuacir juga kelurahan. 433. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu ada berapa TPS di Tegalrejo, dan Randuacir, dan satunya tadi apa itu? 434. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Yang di Randuacir ada sembilan TPS. TPS 1, 2, 3, 4, 5, 6 (...)
56
435. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Kalau sembilan TPS, kan 1 sampai 9. 436. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Totalnya ada (…) 437. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, enggak usah diuraikan. Kalau 9 TPS, ya TPS 1 sampai TPS 9. Enggak, maksud saya, sekarang ini kita urutkan supaya kita bisa menerima gambaran keterangan Anda yang betul, ya. 438. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 439. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, keberatannya ada perbedaan. Perbedaan di kelurahankelurahan ini, kan? 440. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 441. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, itu sekarang kita lihat dulu. Tadi Anda menyebut ada 3 kelurahan. Kelurahan apa? 442. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Randuacir. 443. KETUA: ARIEF HIDAYAT Randuacir. 444. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Tegalrejo.
57
445. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tegalrejo. 446. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Dan di Ledok. 447. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ledok. Ya, Randuacir berapa TPS? 448. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Randuacir ada totalnya 9 TPS. 449. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah pakai total 9 TPS itu. 450. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Jumlahnya. 451. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tegalrejo? Tegalrejonya berapa? 9 juga? 452. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Sebentar, Yang Mulia. 453. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Saya kalau sama orang Jawa Tengah juga harus sabar ini. 454. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Tegalrejo ada 20 TPS. 455. KETUA: ARIEF HIDAYAT 20. Kalau Ledok berapa?
58
456. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ledok ada 21 TPS. 457. KETUA: ARIEF HIDAYAT 21 TPS. Nah, ini yang bermasalah di TPS mana? 458. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Kalau di Randuacir bermasalah di TPS 1. 459. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 1. 460. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA TPS 2. 461. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 2. 462. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA TPS 3. 463. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 3. 464. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA TPS 4. 465. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 466. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA TPS 5, 6, 7, dan 11.
59
467. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 11. TPS 7 dan 11. Kalau Randuacir? 468. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Itu yang Randuacir, Yang Mulia. 469. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh. Randuacir jumlahnya TPS-nya 9, yang bermasalah sampai 11. 470. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Bukan, Yang Mulia. Randuacir, jumlahnya TPS-nya ada 12. Yang bermasalah ada 9. 471. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah. Oh, gitu dong, yang jelas. Jangan membuat bingung Hakim. Jadi Randuacir itu 12 TPS-nya? 472. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul, Yang Mulia. 473. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus, yang Anda sebutkan ada 9 ini yang bermasalah? 474. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Benar, Yang Mulia. 475. KETUA: ARIEF HIDAYAT ya.
Tapi kalau Hakim Mahkamah Konstitusi, 9 enggak bermasalah lho,
476. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Oh, ya.
60
477. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian, yang di Tegalrejo? Ada 20 TPS, ada berapa yang bermasalah? 478. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ada 3 TPS. 479. KETUA: ARIEF HIDAYAT 3 TPS saja. Kalau yang di Ledok? 480. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA 2 TPS, Yang Mulia, yang bermasalah. 481. KETUA: ARIEF HIDAYAT 2 TPS. Sekarang saya tanya, masalahnya apa itu? 482. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Kalau yang di Randuacir, masalahnya yaitu masalah e-KTP. 483. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kok e-KTP? Masalahnya kenapa? 484. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Yang jumlah (…) 485. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa? Pemilih yang menggunakan e-KTP, begitu mungkin, ya? 486. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Betul. 487. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kenapa?
61
488. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA E-KTP. 489. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau e-KTP enggak bermasalah. Yang menggunakan e-KTP kenapa, kok bermasalah? 490. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Banyak sekali yang memakai e-KTP dan sudah kami cek sesuai dengan apa yang disampaikan Saksi Pak Kemat tadi bahwa banyak yang tidak kami temukan. 491. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho. Berapa itu, berapa itu? Kan bisa saja sebetulnya? 492. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ada 20, Yang Mulia. 493. KETUA: ARIEF HIDAYAT 20. Banyak sekali. 20. Terus, apa lagi masalahnya? Jadi ini ada 20 orang yang menggunakan bukan formulir C-6, tapi mencoblos menggunakan KTP elektronik itu dan suket? 494. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 495. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh. KTP elektronik apa suket? 496. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Kartu elektronik, Yang Mulia. 497. KETUA: ARIEF HIDAYAT E-KTP.
62
498. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA E-KTP elektronik, ya. 499. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan suket, ya? 500. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Bukan, Yang Mulia. 501. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi kalau dia penduduk situ, kemudian memang orang itu, apa enggak boleh? Enggak masuk di DPT, terus dia, “Oh, saya penduduk sini lho, domisili saya di sini, ini KTP saya.” Boleh nyoblos, enggak itu? 502. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Sesuai dengan yang kami cek, tidak ditemukan, Yang Mulia. Dan ada juga yang kami cek, ternyata bukan penduduk situ. 503. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sekarang saya tanya, Anda kenal saksi Anda yang ada di TPS di Randuacir yang itu, yang di 20 orang menggunakan itu? Tahu, enggak Anda? Menugaskan siapa saksi yang di situ? Saksi mandat di TPS itu? 504. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Saksi mandatnya yang di Kelurahan Randuacir (…) 505. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan di kelurahan, saksi mandat yang di TPS-nya yang bermasalah itu, lho. 506. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Tidak hafal, Yang Mulia. 507. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak hafal. Tapi Anda menugaskan juga ya, di situ, ya? 63
508. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. Betul, Yang Mulia. 509. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ada keberatan, enggak di situ itu saksinya? 510. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Pada waktu itu mereka tidak keberatan. 511. KETUA: ARIEF HIDAYAT Mestinya kan kalau keberatan mulai dari situ karena saksi mandat yang ada di TPS itu mestinya ngecek lho, ini mau nyoblos. “Anda nyoblos pakai apa? C-6?” Dicocokkan oleh KPPS. “Oh ya, betul C-6, duduk di situ.” Nyoblos, kasih kartu suara. Sekarang kan, orang ini mestinya lebih aneh. 512. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya. 513. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kan? Oh, ini pakai C-6, dicek saja, sudah enggak aneh. Sekarang pakai KTP, ini kan mestinya harus lebih dicermati. Oh, pakai KTP. Oh, berarti di dalam DPT enggak ada. “Betul penduduk sini? Ini para ini kenal semua?” “Kenal.” Ya. Kalau enggak kenal mestinya saksi Anda di situ sudah keberatan. Kan begitu? Berarti kalau dari bawah tidak ada masalah, nah, sekarang kemudian Anda masalahkan di tingkat kecamatan. Itu juga makanya nanti kita lihat. KPU bisa mengecek sampai ke situ, ya? Di TPS itu ada saksinya siapa dan ada tanda tanganya dari Saksi Pasangan Pemohon, ya? Nanti di anu … kita cross-check. Ya. Jadi, menurut Anda menggunakan e-KTP, tapi dia sebetulnya bukan penduduk situ sehingga sebetulnya dia tidak berwenang untuk menyoblos di situ ya?
64
514. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya, Yang Mulia. 515. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di tempat Anda. Baik, ada sekitar 20. Yang lain-lain sama, tapi ini ketahuannya setelah di tingkat kecamatan, gitu ya? 516. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya, Yang Mulia. 517. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, keterangan Anda yang kita anu nanti kita cross-check. Ada yang lain lagi, Pak Alfred? 518. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Saya pikir sudah cukup, Yang Mulia. 519. KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup, ya. Ya, sekarang Ibu ini, ya. Siang-siang sudah mulai lapar, suara Ibu lumayan ini supaya kenyang kembali. Ibu, silakan, Ibu. Ibu Winarni sebagai saksi mandat juga, ya? 520. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya, terima kasih, Yang Mulia. 521. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di Kelurahan Kutowinangun. 522. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Kutowinangun Lor. 523. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lor. Baik, gimana, Ibu?
65
524. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Terima kasih, Yang Mulia, atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Assalamualaikum wr.wb. 525. KETUA: ARIEF HIDAYAT Walaikum salam wr. wb. 526. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Salam damai sejahtera bagi kita semua. Saya sebagai salah satu mandat saksi dari Paslon Nomor 1 yang bertugas di TPS 4 Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Saya akan menerangkan bahwa ada perbedaan data C1-KWK yang saya miliki dengan data yang ada di DAA yang digunakan pada rekapitulasi di kecamatan, yaitu dua hal yang ingin saya sampaikan. Yang pertama, pada saat penghitungan suara di TPS 04. Surat suara rusak, atau tidak sah, atau salah coblos di C1-KWK yang saya miliki berjumlah 18, sedangkan di DAA berjumlah 0. Yang kedua, surat suara yang dikembalikan karena tidak terpakai. Di C-1 yang saya miliki berjumlah 54, sedangkan di C-1 situng berjumlah 36. Saya mengetahui perbedaan data yang ditunjukkan oleh Bapak Agus sebagai tim pemenangan (...) 527. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak ... Pak Agus itu siapa? 528. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Pak Agus ini, Pak. 529. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, Pak Agus yang di tingkat PPK, ya? 530. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Kecamatan. Ya, sebagai tim pemenangan di DPC Salatiga. Hanya itu yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. 531. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, baik. Sekarang saya akan cek untuk mendalami. Sebentar, ya. 66
532. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 533. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ibu Winarni ini saksi mandat di tingkat TPS, ya? 534. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 535. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, saksi mandat di tingkat TPS. Ini persoalannya bisa lebih jernih di sini kan karena Anda di situ, kan? Apa yang ada di situ sebetulnya apa, sih? Pada waktu itu dimulai pukul berapa pemilihannya? Pukul 07.00 WIB? 536. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Pukul 07.00 WIB lebih setelah kita mengambil sumpah, ya. 537. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Terus kemudian, selesai pada pukul 13.00 WIB? 538. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 539. KETUA: ARIEF HIDAYAT Setelah itu dilakukan rekapitulasi ... penghitungan suara, belum rekap, penghitungan suara di tingkat TPS. Berapa DPT di situ, Ibu? 540. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH 268. 541. KETUA: ARIEF HIDAYAT 268 DPT-nya. Terus yang datang menggunakan hak pilih berapa?
67
542. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Yang datang menggunakan hak pilih 217. 543. KETUA: ARIEF HIDAYAT 217. Suara sahnya berapa, Bu? 544. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Suara sahnya=221. 545. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? Katanya yang menggunakan hak pilih=217? 546. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 547. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian suara sah kok 221? 548. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Berdasarkan DPT=268. 549. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 550. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Suara yang sah=203. 551. KETUA: ARIEF HIDAYAT Wah ini yang sah. Berarti yang tidak sah berapa? 552. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Yang tidak sah=18.
68
553. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho? Gimana? Yang menggunakan hak pilih berapa? 554. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Oh, totalnya semua 221. 555. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, 221 yang menggunakan hak pilih? 556. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 557. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian suara sah? 558. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Suara sah=203. 559. KETUA: ARIEF HIDAYAT 203. Yang tidak sah berarti berapa? 560. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH 18. 561. KETUA: ARIEF HIDAYAT 18. Nah kalau gini kan klir, ya. Terus apa yang dipermasalahkan di sini? 562. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Yang saya permasalahkan pada saat ini, yaitu satu surat tidak sah 18 (...) 563. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 69
564. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Di dalam C-1 yang saya miliki sedangkan di DAA setelah rekapitulasi di kecamatan berjumlah 0. 565. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ada perubahan itu? 566. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Surat rusaknya, ya. 567. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jadi ini yang nyata yang Anda miliki itu datanya ... saya ulangi. 568. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 569. KETUA: ARIEF HIDAYAT 268 DPT? 570. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 571. KETUA: ARIEF HIDAYAT 221 yang memilih? 572. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 573. KETUA: ARIEF HIDAYAT Suara sah=203, yang tidak sah=18? 574. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH 18. 70
575. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu data yang Anda miliki? 576. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 577. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang Anda miliki itu hasil penghitungan suara yang resmi atau Anda mencatat sendiri? 578. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Saya mendapat C-1 dari ... dari anggota KPPS. 579. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, itu biasanya C-1 ditandatangani enggak, KPU? Ada tanda tangan para saksi dan ada tanda tangan KPPS, kan? 580. KPU: PUTNAWATI Ada, Yang Mulia. 581. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada. Punya Anda, data itu ditandatangani oleh KPPS dan para saksi dari Pihak Terkait dan Anda, enggak? 582. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 583. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada tanda tangannya? 584. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ada.
71
585. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Berarti ini data yang ada di sana dan ini resmi, ya. Kemudian, sampai ke tingkat kecamatan, pada waktu rekap di kecamatan, ada data yang berbeda? 586. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ada. 587. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, perbedaannya di mana? 588. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Saya disodorkan oleh Bapak Agus itu. 589. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 590. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH C-1 yang saya miliki tertera 18, sedangkan saya disodorkan dengan hasil rekapitulasi DAA, itu berjumlah 0. 591. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, jadi datanya masih sama, 268 itu DPT? 592. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 593. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang memilih 221? 594. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya.
72
595. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, yang memilih. Suara sahnya 203, masih? 596. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 597. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang tidak sah=0? 598. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 599. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, yang perbedaannya, yang tidak sah=0 itu? 600. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Rusak, yang rusak 18. 601. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak sah dan rusak kan sama, kan 18? 602. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Tidak sama. 603. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak sama? 604. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Tidak sama. 605. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jadi rusak itu kemungkinan bisa terjadi robek dan sebagainya, ya?
73
606. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 607. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini ada data perbedaan ini. Nah, ini nanti KPU, ini direspons ini. 608. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Saya mengetahui itu dari Sistum. 609. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? Perolehannya dari mana? 610. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Dari Sistum. 611. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sistum. Bukan dari Pak Agus? 612. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. Karena ada (...) 613. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dari Pak Agus atau dari itu (...) 614. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Kan ada dua hal. 615. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 616. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Dua hal, surat rusak atau salah coblos itu 18.
74
617. KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh. 618. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Di C-1 saya=18, di DAA=0, sedangkan surat suara yang dikembalikan karena tidak terpakai (...) 619. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, sekarang saya tanya yang berkaitan dengan perolehan suara. Perolehan suara itu berubah, enggak? 620. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Tidak. 621. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, ini perolehan suaranya enggak berubah, pada waktu Anda dapat yang di tingkat TPS, Pemohon dapat berapa? 622. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Pemohon ... maksudnya gimana, ulangi lagi? 623. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda mendapat ... pasangan Anda (...) 624. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 625. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu pasangan calon nomor urut berapa? 626. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Nomor 1.
75
627. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nomor 1. Dapat berapa? 628. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Dapat 96. 629. KETUA: ARIEF HIDAYAT 96. Kemudian, Pasangan Pihak Terkait, Pasangan Nomor 2? 630. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH 107. 631. KETUA: ARIEF HIDAYAT 107. Kemudian, pada waktu Anda mencocokkan dengan yang berubah itu, perolehan suaranya masih tetap seperti ini atau berubah? 632. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Tetap seperti ini. 633. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Jadi tetap, ya, itu perolehan suaranya. Yang berubah itu hanya kertas rusak dan tidak sah itu tadi, ya? 634. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya. 635. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, terima kasih. Sekarang, Pak Joko Supardi. Ya, silakan, silakan, silakan. 636. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Ibu Winarni. Kan ada perbedaan 18, ya, yang Ibu anggap di formulir C-1 nya itu dulu dimasukkan kategori suara apa? Suara rusak atau cacat. Tapi setelah sampai di kecamatan, itu hilang dia, yang 18 menjadi 0, begitu? 76
637. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya, Yang Mulia. 638. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Tapi kan angka 18 tidak tertambah kepada suara sah, kan? 639. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Tidak. 640. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Oke, terima kasih. 641. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Sekarang, kita lanjutkan Pak Joko Supardi. Ini Saksi Mandat Pasangan Calon Nomor Urut 1 di TPS Kelurahan Kutowinangun. Apa yang ... masalah yang terjadi di sana? 642. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Terima kasih, Yang Mulia, atas waktu dan kesempatannya (...) 643. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sebelumnya, saya mau kembali ke Bu Winarni sebentar. Bu Winarni, pada waktu itu tanda tangan, enggak? Tanda tangan, ya? 644. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Ya, tanda tangan. 645. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, baik. Pak Joko, Anda tanda tangan waktu hasil penghitungan suara? 646. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tanda tangan, Pak.
77
647. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tanda tangan, baik. Terus, masalahnya apa? 648. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Saya mau menerangkan di C-1 saya adanya perbedaan pengguna hak pilih sama surat suara yang digunakan. 649. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 650. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Pengguna hak pilih, di situ ... di C-1, di situ, tertulis 286. 651. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, sekarang saya ulangi saja lebih baik, supaya juga menjadi jelas karena kalau sepotong juga tidak bisa jelas kita melihat. Di TPS 17 Kutowinangun Lor, itu DPT-nya berapa? 652. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ada 276. 653. KETUA: ARIEF HIDAYAT 276. Yang menggunakan hak pilih berapa? 654. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ada 276. 655. KETUA: ARIEF HIDAYAT Semuanya? 656. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya.
78
657. KETUA: ARIEF HIDAYAT 100% menggunakan hak pilih? 658. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 659. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Terus kemudian hasilnya, suara sahnya berapa? 660. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Suara sahnya=252. 661. KETUA: ARIEF HIDAYAT 252. Yang tidak sah? 662. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Yang tidak sah, ada 5. 663. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus, apa lagi? Yang tidak sah=5? 664. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Terus yang surat suara yang dikembalikan, ada 20. 665. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, dikembalikan itu artinya apa? Ini yang milih 276? 666. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 667. KETUA: ARIEF HIDAYAT Suara sahnya=252. Yang tidak sah=5, berarti yang nyoblos itu baru 257, bukan 276?
79
668. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, itu masalahnya. 669. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? 670. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, itu masalahnya. 671. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kok ganjil, ya. 672. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 673. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Ya, jadi saya ulangi kembali, DPT-nya=276? 674. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 675. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang menggunakan hak pilih=276, berarti semuanya menggunakan hak pilih. Suara sah=252, semestinya yang tidak sah 276 dikurangi 252, kan gitu kan? 676. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 677. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, sekarang yang tidak sah ternyata 5? 678. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 80
679. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, terus ada berapa suara ini yang hilang? 16? 680. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ada lagi, Yang Mulia. 681. KETUA: ARIEF HIDAYAT 19 itu ke mana ini? 682. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ada lagi, Yang Mulia. 683. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa? 684. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ada yang menggunakan menggunakan KTP ada 10.
daftar
pemilih
tambahan
yang
685. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jadi akhirnya 286? 686. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 687. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada 10 yang di luar DPT, kan? 688. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, itu menggunakan KTP. 689. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, berarti 286. Berarti ini ada 19 ditambah 10?
81
690. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ada 29 surat suara. 691. KETUA: ARIEF HIDAYAT 29. Sekarang perolehan suara Pasangan Calon Nomor 1 dapat berapa? 692. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Mendapat ... Paslon 1 mendapat 100. 693. KETUA: ARIEF HIDAYAT 100. 694. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Terus Paslon 2 mendapat 152. 695. KETUA: ARIEF HIDAYAT 152. Oke, jadi ini cocok yang suara sah, ya. Cocok, 100 sah. Ada masalahnya berarti apa ini menurut Anda ini? Yang tidak bisa diketahui adalah ke mana 29 suara itu, ya? 696. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, jumlah pengguna hak pilih itu lebih banyak daripada surat suara yang digunakan. 697. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya. Nanti direspons itu KPU, ya. Ini ke mana ini, yang bisa menjelaskan sebetulnya TPS di situ, tapi kan ada PPK yang di sini ini yang hadir, nanti direspons. Terus sudah semua, sekarang saya persilakan terlebih dahulu pasangan ... apa ... Pemohon, kuasanya untuk memperdalam ke lima saksi ini. 698. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Yang Mulia?
82
699. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa lagi? 700. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Bisa saya meneruskan lagi? 701. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa yang akan disampaikan? 702. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ternyata ada perbedaan lagi jumlah pengguna hak pilih di C1KWK saya saya sama di DAA. 703. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kenapa? Beda lagi? 704. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. Pengguna (...) 705. KETUA: ARIEF HIDAYAT C-1 Anda bagaimana? 706. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Pengguna hak pilih di C-1 saya ada 286. 707. KETUA: ARIEF HIDAYAT Betul berarti. 708. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, sedangkan di DAA ada 257. 709. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini DAA itu berarti pada waktu direkap di mana ini?
83
710. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Di kecamatan. 711. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, berarti ada perbedaa yang menggunakan hak pilih di tingkat TPS dengan rekap di tingkat kecamatan, gitu kan? 712. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, betul. 713. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kok Anda tahu? 714. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Saya dipanggil oleh Pak Agus. 715. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Agus itu tingkat kecamatan tadi? 716. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tingkat kecamatan. 717. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 718. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Waktu itu tanggal 20, tepatnya pukul 20.00 WIB di kantor DPC. 719. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 720. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Saya dikasih tahu sama Pak Agus, disodorkan (...)
84
721. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kantor DPC itu yang jeda baso itu, ya? 722. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 723. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, saya sering lewat sana soalnya saya tahu jadinya. 724. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Mampir, Pak, sekali-sekali. 725. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, bagaimana? Jadi, dipanggil Pak Agus? 726. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, saya disodori oleh Pak Agus dari hasil DAA dan saya bandingkan dengan C-1 saya (...) 727. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ternyata berbeda? 728. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, ternyata berbeda hasilnya seperti itu. 729. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 730. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Terima kasih, Yang Mulia. 731. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Terima kasih. Oh, dari hakim dulu, ya silakan.
85
732. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Pak Joko. 733. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 734. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Itu kan Bapak mengaku bahwa C-1 Bapak itu berbeda dengan DAA, ya kan? Yang ada di tangan Bapak berbeda dengan DAA. 735. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 736. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Apakah komposisi suara yang diperoleh oleh pasangan calon juga berberda? 737. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tidak. 738. HAKIM ANGGOTA: SALDI ISRA Oke, terima kasih. 739. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, jadi perolehan suara Pasangan Nomor 1 pada waktu di C-1, pasangan terkait di C-1 dengan di DA tadi di tingkat kecamatan tidak berubah? 740. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tidak. 741. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Baik, sekarang dari Pemohon silakan kalau ada.
86
742. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Terima kasih, Yang Mulia. Pertama, melalui Yang Mulia kami akan menanyakan pada saksi di tingkat kecamatan. Saksi Agus dan Alfred, apakah ketika selesai pleno di tingkat kecamatan, formulir DA-1 yang ditandatangani oleh PPK, saksi mandat, kemudian panwas itu dimasukkan di dalam kotak suara yang kemudian tersegel? 743. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dijawab langsung. 744. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 745. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Ya, oke. Kemudian pertanyaan selanjutnya, apakah saksi ketika mengetahui ada DA-1 revisi setelah hasil pleno, Saksi sebagai saksi mandat waktu itu pernah membuat catatan rincian perbedaan secara detail antara DA-1 hasil pleno dengan DA-1 revisi? Kalau ada mohon dibacakan rincian itu. 746. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, ada. 747. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, itu Kuasa Pemohon enggak usah lirik-lirik ke belakang, lihat monitor saja. 748. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Oh, ya. 749. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang agak canggih. 750. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Terima kasih, Yang Mulia, mengingatkan. Silakan, Saksi buat dibacakan. 87
751. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Baik, terima kasih. Kami mengawali, mohon izin, ada perbedaan di data yang pertama di data pemilih di DA-1 ini, yang kami bacakan di DA1-KWK nya. Yang pertama di data pemilih, pengguna hak pilih … pengguna hak pilih yang dalam daftar DPT yang kami terima pada saat rekapitulasi sejumlah 25.316. Namun, yang kami … kemudian yang kami terima di tanggal 20 atau di dalam revisi itu sejumlah 25.223. Ada selisih berkurang 93. Kemudian, DPPh-nya tetap 26. Pengguna hak pilih dalam DPTb itu sebelumnya 573 menjadi 580, ada bertambah 7. Sehingga jumlah seluruh pengguna hak pilih 1, 2, 3 yang tadinya berjumlah 25.915 menjadi 25.829, berkurang 86. Juga ada perbedaan pada data penggunaan surat suara masih di DA1-KWK, jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2,5% tadinya berjumlah 30.172 setelah revisi menjadi 31.430, ada selisih penambahan 1.258. Kemudian, surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos dari sebelumnya 149 menjadi hanya tinggal 3 … mohon maaf, tinggal 6, sehingga berkurang 143. Surat suara yang tidak terpakai, tadinya di DA-1 kami 5.354 setelah revisi menjadi 5.595 ada penambahan 241, dan jumlah … sehingga jumlah surat suara yang digunakan tadinya 24.667 berubah menjadi 25.829, ada penambahan sejumlah 1.162. Juga … kami temukan juga meskipun ini keterangan di pemilih disabilitas atau penyandang cacat, itu tadinya berjumlah 10 menjadi 13 dan yang menggunakan hak pilih tadinya 8 menjadi 9. Kemudian di DAA masing-masing kelurahan yang sesuai dengan surat yang disampaikan oleh PPK ini bukan hanya di Kutowinangun Lor disebutkan bahwa DPT terbalik antara laki-laki dan perempuan, tapi kami tidak menemukan DPT terbaliknya, tapi ada penambahan jumlah DPT, pemilih terdaftar dalam DPT yang tadinya 8.783 menjadi 7.000 … mohon maaf, 8.789, ada tambah 6. Kemudian, demikian juga di Kutowinangun Kidul katanya … disebutkan bahwa di surat tersebut kesalahan menulis pengguna hak pilih. Ternyata di sini ada perubahan terkait dengan jumlah pemilih lakilaki dan perempuan. Ini dari angka di dalam jumlah pemilih DPT=2.777 menjadi 2.772 atau berkurang 5 dan yang perempuan ada 3.045 menjadi 3.050. Jadi, keterangan yang disampaikan oleh PPK ini enggak begitu jelas. Karena ketika kami temukan perbedaan angkanya tidak sesuai dengan keterangan dalam surat yang dimaksud. Kemudian juga di Sidorejo Kidul, nah ini ada perbedaan di DPPh. Dari tercatat 4.187 menjadi hanya 7 atau berkurang 4.180 sesuai
88
dengan keterangan dari PPK. Demikian, yang bisa saya sampaikan untuk di pinggir. 752. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, cukup, ya, Pemohon? 753. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Yang dari Argomulyo belum. 754. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Argomulyo, Argomulyo. 755. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada lagi? Oh, Argomulyo, ya. Silakan. 756. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Kami lanjutkan dari Argomulyo. 757. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau tadi yang sudah ditanyakan oleh Hakim, saya kira enggak perlu ditambahkan karena kan, semuanya sudah direkap di sini, ya. Kita bersembilan sudah merekap tadi, ya. Kan sebetulnya mau yang ditanyakan kan, penegasan kembali apa yang sudah kita tanyakan sebetulnya, ya? 758. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Ya. 759. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kan? 760. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Karena tadi data yang disampaikan kurang lengkap, Yang Mulia.
89
761. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ya. Nanti kan ditambahkan di ... kita lihat buktinya, ya. 762. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Ya. 763. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan. 764. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Saya sambung ke Pak ini ... Pak Agus, ya. Mumpung Pak Agus yang lagi ... tapi mik yang di sampingnya Pak Agus dimatiin dulu! Masih nyala itu. 765. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sebelum ini, Yang Mulia. Saya ingin ... nanti ... C-1 yang dipunyai Bu Winarni masih ada di situ? Masih, ya? Nanti akan kita cross-check. Anda punya C-1 dari situ? Ada? Ya. Nanti kita juga sudah punya buktinya, nanti kita lihat, ya. Cross-check, nanti di sini. Untuk sample, nanti kita lihat. Supaya disiapkan, ya. Silakan. 766. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya, ini penegasan ke Pak Agus, ya. Di PPK Tingkir itu tadi saya sudah tanyakan sebenarnya. Tapi, Pak Kemat tidak bisa memberi jawaban karena memang Beliau di kab ... di kota, ya? 767. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 768. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Nah, Saudara Agus dari mana? Apakah Saudara mengetahui bahwa memang ada pembukaan kotak di PPK Tingkir itu? 769. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Saya tidak mengetahui.
90
770. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tidak mengetahui, gitu? 771. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya. 772. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ini soalnya didalilkan oleh Pemohon. 773. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Ya, yang saya tahu timbulnya revisi, Pak. 774. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Jadi, yang Saudara tahu itu hanya ada revisi? 775. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Menerima hasil revisi. Tapi tidak terlibat dalam revisi, dimana jumlah angka yang tersebut dalam revisi, itu relatif cukup besar. 776. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Oke. Tapi Anda tidak mengetahui bahwa ada pembukaan kotak? 777. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Tidak. 778. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Nah, saya konfirmasi ke Pak Kemat lagi. Pak Kemat kan, di kota, apakah ketika revisi ... apakah ketika rekap di kota itu, muncul dua data? Data yang diambil dari kotak, ada … apa namanya ... DKWK kotak ... apa ... DA1-KWK. Ada juga DA-1 yang dibawa langsung, gitu ... yang direvisi? Jadi, ada dua ... ada dua ... ada dua DA1-KWK?
91
779. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Jadi, DA1-KWK dari revisi itu sama persis dengan yang dibacakan oleh KPU, sehingga hal itu berbeda dengan DA1-KWK hasil rekap di tingkat PPK. 780. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Jadi, ada dua ... ada dua waktu itu, ya? 781. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya. 782. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO DA-1 yang diambil dari kotak? 783. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kotak. 784. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO DA-1 yang dibawa langsung? 785. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Dibawa langsung dari kami. 786. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya, berarti tetap ada yang diambil dari kotak? 787. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Yang diambil dari kotak yang tadi segelnya sudah rusak itu, itu sama dengan DA revisi. 788. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Oh, gitu?
92
789. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, Yang Mulia. 790. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tapi waktu itu tetap dibuka kotaknya untuk mengambil yang ada di dalam, kan? 791. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tetap dibuka. 792. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya, Saudara tahu juga bahwa ada pembukaan kotak? 793. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Kita … pada kotak di tingkat PPK (...) 794. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya. 795. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Saat dibuka itu, kita bersama-sama. 796. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Enggak, enggak. Maksudnya, ada pembukaan dalam kaitannya dengan revisi itu? 797. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak. 798. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Oh, Saudara tidak tahu? 799. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak. Ya, tidak. 93
800. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ini penting karena ini didalilkan oleh Pemohon bahwa ada pembukaan kotak. Gitu, ya. 801. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak. 802. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Dan kalau itu terjadi, kan itu prinsip. Cukup, Yang Mulia. 803. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Kita mau cek sebelum kita istirahat. Sebentar, kita cek. Coba Bu Winarni, tadi mana C-1 nya? Dibawa maju ke depan melalui Kuasa Hukumnya! Dan dari KPU, C-1 juga bawa ke sini, Kuasa Hukumnya! Yang Mulia Pak Palguna, mohon berkenan untuk mengecek di depan sini. Atau Prof. Aswanto. Prof. Aswanto, tolong yang mengecek. Di depan sini, depan sini! Itu ... itu kita mau lihat. Tadi sudah dikatakan dicek oleh Yang Mulia Pak Saldi. Perolehan suaranya enggak berubah. Tapi kenapa kok bisa berubah, apakah itu hanya sekadar salah tulis atau apa? Nanti kita lihat, kan. 804. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Izin, Yang Mulia. 805. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 806. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Apabila diperkenankan, kami dari Pihak Terkait juga akan menunjukkan untuk disandingkan (...) 807. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya. Betul, betul. Saya belum mengundang Anda. Ini tigatiganya. Silakan, maju ke depan! Akan kita cek. Jadi, ini ada yang berubah. Itu berubahnya itu kan … kalau angka perolehan, tidak berubah, ya, kita cek. Silakan untuk maju ke depan. Ini yang dari KPU 94
kan yang berhologram, yang asli, ya? Ini kita lihat. Hanya sekadar salah tulis atau apa itu, Yang Mulia? Silakan dicek. 808. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Hanya ini terkait dengan itu ... Pak, untuk penulisan saja. Ini mestinya kan untuk suara rusak kan tidak ada. 809. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Betul. 810. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Kosong, kosong. 811. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tapi masuk 018 itu? 812. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Ya, jadi salah dalam penulisan. 813. KETUA: ARIEF HIDAYAT Salah dalam penempatan kolomnya? 814. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Ya. 815. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Tapi di ini ... di ini kan tetap 18 yang rusak? 816. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF 18, sama. 817. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Tertulis dua kali, Yang Mulia.
95
818. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO Ya. 819. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Jadi, suara tidak sah, ditulis 18. Ditulis lagi di rusak atau mencoblos=18. 820. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Sama persis. 821. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Sama, Yang Mulia. 822. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, begitu, ya? Baik. Terima kasih. Ya, ini sudah sampai kita konfirmasi secara acak, kita lihat ini. Baik, jadi pemeriksaan Saksi untuk Pemohon sudah selesai, dengan Ahlinya juga sudah selesai. Ini waktunya kita untuk makan, daripada kita teruskan, sambil lapar, nanti ada kemarahan. 823. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Mohon izin? 824. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gimana? 825. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Yang Mulia, apakah dari kami diberi kesempatan untuk bertanya, Yang Mulia? 826. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, nanti. 827. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Nanti, Yang Mulia. 96
828. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu pasti. 829. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Oh, ya, siap. 830. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pasti, ya. Semua dapat. 831. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Siap, Yang Mulia. 832. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini nanti lapar (...) 833. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Logistik menentukan logika, Yang Mulia. 834. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, makanya itu. Baik, jadi sidang diskors sampai pukul 14.15 WIB, ya. Sampai 14.15 WIB untuk rehat, salat, dan makan siang. Ya, sidang diskors sampai pukul 14.15 WIB. KETUK PALU 1X SIDANG DISKORS PUKUL 13.06 WIB SKORS DICABUT PUKUL 14.17 WIB 835. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini Pihak Terkaitnya di mana ini? Pihak Terkait belum diputus sudah merasa menang pesta ini, ya. Ini Pak Wakil Walikota ini? Belum menang kok, sudah pesta, Pak? Kuasa? Oh, saya kira pak wakil walikota. Belum menang kok, sudah pesta saja. Harusnya masih sederhana makan di Kafetaria MK. Baik. Karena sudah ada kuasa satu orang dari Pihak Terkait, skors dicabut sidang terbuka untuk umum. KETUK PALU 1X 97
Kita sekarang melanjutkan, silakan Termohon kalau akan melakukan pendalaman terhadap apa yang sudah disampaikan oleh saksi dari Pihak Pemohon, silakan. 836. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Terima kasih, Yang Mulia. Ada beberapa pertanyaan kepada beberapa saksi. Pertama kepada Saksi Pak Kemat, ya, saksi mandat di tingkat kota. Pertanyaan saya, Pak Kemat, tadi Saksi menjelaskan menyaksikan pembukaan kotak pada saat penghitungan di tingkat Kota Salatiga, ya? Saya tanyakan kembali yang dibacakan oleh KPU Kota Salatiga apakah hasil rekapitulasi tanggal 16 Februari atau yang lain dalam pengamatan Saksi? Langsung, Yang Mulia, ya? 837. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, silakan. 838. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik, Kuasa Hukum. Jadi yang dibacakan oleh KPU adalah yang dari kotak dan itu yang revisi. 839. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Saya lanjutkan. Saksi mengikuti proses rekap dari pertama sampai akhir, ya? Betul, ya? 840. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Betul. 841. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Apakah Saksi juga menyaksikan pada saat rekapitulasi penghitungan suara, Termohon KPU ada memasang DB-1 Plano di ruang rekapitulasi? 842. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Memasang.
98
843. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Apakah ketika dibacakan hasil rekap di Tingkir dan Argomulyo, ada petugas yang menuliskan angka di DB-1 Plano? 844. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ada. 845. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Ada, ya. Apakah Saksi juga mengetahui setelah KPU Kota Salatiga selesai membacakan hasil rekap di Tingkir dan Argomulyo, ada permintaan revisi dari PPK Tingkir dan Argomulyo? 846. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT PPK Tingkir pada saat itu tidak meminta revisi karena revisi sudah dilakukan sebelumnya. 847. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Apakah Saksi memperhatikan di DB-1 Plano ada coret dan paraf terhadap hasil rekap di Tingkir dan Argomulyo? 848. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Pada DB-1 sudah (…) 849. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Plano. 850. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Sudah terinci sesuai hasil revisi yang diambil dari kotak suara. 851. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF DB-1 yang Plano yang dipasang di dinding? 852. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak.
99
853. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Apakah Saksi melihat ada revisi dan paraf? 854. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Untuk Tingkir, tidak. Untuk Argomulyo, ada. 855. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik, itu jawaban Saksi. Mohon izin, Yang Mulia, kami sudah menghadirkan bukti TD-3006. 856. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anu, ya, bukti, ya? 857. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Bukti Plano. 858. KETUA: ARIEF HIDAYAT Plano. 859. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Plano yang sudah ada coretan dari PPK Tingkir dan paraf revisi. 860. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 861. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Kami juga sudah menghadirkan bukti video rekapitulasi tingkat kota. Jadi nanti akan bisa di-cross-check kebenaran keterangan Saksi Pak Kemat, inggih. Ada bukti. Kami lanjutkan, Yang Mulia. Terkait dengan proses rekap di tingkat kota, Pak Kemat, apakah ada selisih penghitungan perolehan suara hasil yang dihitung KPU dengan penghitungan Saudara? 862. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ulangi. 100
863. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Apakah ada perbedaan penghitungan perolehan suara masingmasing pasangan calon yang dibacakan oleh KPU dengan yang dimiliki Saudara? 864. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Untuk perbedaan jumlah suara paslon tidak berbeda. 865. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Tidak berbeda. 866. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tetapi justru itu yang kita cari benang kusutnya. 867. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Baik, yang saya itu. Tidak ada ya perbedaan, ya? Sama, ya? Baik. Saya lanjutkan. Tadi Saksi menerangkan bahwa terkait dengan pemilih yang menggunakan hak pilih menggunakan e-KTP, Saudara cek diaplikasi katanya tidak ditemukan. Kalau boleh tahu itu aplikasi apa dan di website apa? Supaya kami juga bisa ikut ngecek. 868. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Baik. Aplikasi cek KTP. 869. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Website milik? 870. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Website yang ada di Google. 871. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Google? 872. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Inggih. Lah, ya, Playstore, Playstore. 101
873. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Milik kementerian atau milik siapa? Website-nya (...) 874. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak tahu. 875. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Tidak tahu, ya? 876. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Tidak tahu karena kami juga menghadirkan bukti keterangan dari Dukcapil Kota Salatiga bahwa semua pemilih yang menggunakan e-KTP adalah betul dan terdaftar dalam database kependudukan Kota Salatiga. 877. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Baik, nanti kita lihat kebenarannya. 878. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Ya, oke. Saya lanjutkan untuk Saksi yang Argomulyo Pak Alfred, ya. Ini melanjutkan pertanyaan dari Yang Mulia Majelis tadi. Saksi di PPK Tingkir Pak Agus dan Pak Kemat sudah ditanya, tidak melihat ada proses pembukaan kota setelah rekap. Untuk Pak Alfred, ya, pertanyaan sama. Apakah setelah proses rekap di tingkat PPK Argomulyo selesai, Saksi pernah melihat ada pembukaan kotak suara lagi? 879. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Tidak. 880. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Pak Alfred tidak pernah, ya? 881. SAKSI DARI PEMOHON: ALFRED LEHURLIANA Ya.
102
882. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Baik. Sekarang saya lanjutkan untuk Ibu Winarni Indah, ya. Coba dipegang datanya Ibu Winarni, ya. 883. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI INDAH Oh, ya. 884. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Di situ dicatat surat suara yang diterima plus cadangan=275, ya. 885. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 886. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Surat suara yang digunakan=221. 887. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 888. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Yang tidak digunakan=54. 889. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 890. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Betul ya. Jadi ditambahkan dengan jumlahnya=275.
kalau surat
surat suara yang digunakan=221, suara yang tidak digunakan=54,
891. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya.
103
892. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Sudah klop, ya? 893. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 894. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Artinya, tidak ada tempat lagi untuk surat suara yang keliru coblos atu dikembalikan? 895. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 896. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Ya. Sudah klop, ya? 897. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 898. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Surat suara yang tidak digunakan, total 275. Di TPS yang Saksi menjadi apa … pemegang mandat, ada, tidak, pemilih yang menggunakan e-KTP, Ibu Winarni? 899. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ulangi lagi? 900. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Di TPS yang Ibu saksikan itu, ada, tidak, pemilih yang menggunakan e-KTP? 901. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ada.
104
902. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Saksi, kenal? 903. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Kenal tapi lupa orangnya, namanya. Saya cuma kenal orangnya. 904. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Tapi orang situ, ya? 905. SAKSI DARI PEMOHON: WINARNI Ya. 906. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Ya. Saya lanjutkan ke Pak Joko Supardi. Pak Joko, ya? 907. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya, siap. 908. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Tadi menerangkan bahwa data C-1 tertulis DPT=276, pengguna hak pilih=276, ya? 909. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 910. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Saksi menunggu proses dari awal sampai akhir? 911. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Dari awal sampai akhir, saya mengikuti semua. 912. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF hadir?
Inggih. Apakah Saksi tahu ya, ada, tidak, pemilih yang tidak
105
913. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tidak tahu. 914. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Tidak tahu, ya? 915. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 916. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Setahu Saksi, semua hadir memilih? 917. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 918. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF 100% hadir? 919. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya. 920. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Baik. Di dalam catatan ya, pemilih yang hadir 2 … berapa, Saudara Saksi? 921. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI 286. 922. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF 286, ya? 923. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Ya.
106
924. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Apakah Saksi sempat melihat catatan daftar hadir pemilih dalam C-7? C-7? 925. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tidak. 926. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF C-7? Tidak, ya? 927. SAKSI DARI PEMOHON: JOKO SUPARDI Tidak. 928. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Oh, inggih. Kami hadirkan bukti, Yang Mulia. Daftar hadir di C-7, pemilih yang hadir=247. Kemudian, pemilih tambahan e-KTP, ada 10, jadi total 257. Itu sama dengan suara sah, tidak sah. Sama juga dengan jumlah pemilih yang hadir. Jadi, ada kekeliruan KPPS, mengulang kembali. Pemilih dalam DPT, dia samakan dengan pengguna hak pilih. 929. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 930. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Itu sudah diperbaiki di tingkat (…) 931. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, bukan 276, ya? 932. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Bukan. 933. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan ya, berarti ya?
107
934. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Bukan. Inggih, Yang Mulia. Jadi hanya 247 yang hadir (…) 935. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi 247, kemudian itu 10, ya, yang menggunakan anu, ya? 936. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Ya, betul. Jadi 257, totalnya pemilih yang hadir, inggih. Saya kira cukup itu, Yang Mulia. Terima kasih. 937. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, dari Pihak Terkait, ada? Silakan. 938. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Terima kasih, Yang Mulia. Di sini, saya akan menanyakan, pertama, Saudara Kemat sebagai Saksi dari tingkat kota. Tadi Saudara sempat menyampaikan bahwa ada atau ada seseorang yang mempunyai KTP, kemudian KTP itu dipinjam oleh seseorang, dimana KTP itu digunakan untuk memilih dan orang yang memilih itu adalah orang yang tidak berhak. Apakah Saudara bisa mengetahui atau bisa menunjukkan bukti bahwa orang itu: 1. Itu adalah bukan penduduk Salatiga? 2. Adalah yang tidak mempunyai hak pilih? Itu yang pertama. Kemudian yang kedua, yang saya tanyakan kepada Saudara Agus. Jadi (…) 939. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini satu dulu, biar dijawablah. 940. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Oh, inggih. 941. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
108
942. SAKSI DARI PEMOHON: KEMAT Terima kasih. Jadi, saya tadi tidak pernah mengatakan pinjam KTP kepada seseorang. Terima kasih. 943. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Ya, terima kasih, saya lanjutkan, Yang Mulia. Ini kan sempat di soal, khususnya untuk TPS 1 Randuacir. Bahwa di sana itu, menurut Saudara atau sebagai Pemohon, itu menyampaikan bahwa ada seseorang yang bernama Tri Lesmanawati. Kemudian yang kedua, ada seseorang yang bernama Eko Suryowibowo. 944. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu tadi keterangan dari Pihak Saksi atau Permohonan? 945. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Permohonan, Pak. 946. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, kalau Permohonan, jangan ditanya kepada Saksi. 947. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Oke. 948. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dia, Saksi, enggak tahu pasti. Dan itu karena saksinya adalah di tingkat kabupaten. Enggak mungkin apa yang terjadi di TPS, dia tahu, enggak mungkin itu. Jadi, tidak usah ditanyakan, ya. 949. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Siap, Yang Mulia. 950. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi, kalau di dalam Permohonan, kemudian tidak dibuktikan, ya jadi berarti enggak usah saja, ngapain.
109
951. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Ya. 952. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Yang ini, apa yang disampaikan, itu di-cross-check kembali saja. Jangan untuk di Permohonan. Kalau di Permohonan, itu yang tahu kan Para Kuasa Hukum ini, bukan Saksinya, ya. 953. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Terima kasih, Yang Mulia. Mohon untuk bisa kami lanjutkan. 954. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, silakan, silakan. Enggak usah mohon, sudah saya beri untuk dilanjutkan. 955. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Terima kasih. Akan kami sampaikan kepada … atau saya tanyakan kepada Saudara Agus Purwanto. Di sini terkait dengan TPS 4 Kutowinangun Lor dan TPS 17, TPS … eh, TPS 17 untuk Kutowinangun Lor. Nah, Saudara sempat mendalilkan bahwa antara C-1-KWK dengan DA … DA-KWK ini, ada suatu perbedaan. Nah, apakah Saudara bisa menunjukkan perbedaan antara C-1 dengan DA-KWK, Saudara? Terima kasih. 956. SAKSI DARI PEMOHON: AGUS PURWANTO Baik, terima kasih, kami jawab. Untuk yang TPS 4 Kutowinangun Lor bahwa perbedaannya ada pada data penggunaan surat suara. Di C1, saya bacakan saja, di C-1 tertulis jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan adalah 275. Kemudian, surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru dicoblos ada 18. Jumlah surat suara yang tidak digunakan ada 54. Jumlah surat suara yang digunakan ada 221. Kalau saya jumlah surat suara yang dikembalikan karena keliru dicoblos, dan tidak digunakan, dan digunakan, itu jumlahnya tidak 275, Bapak, jumlahnya 293. Dan tetapi di DA yang pakai di ... di rekap berikutnya, itu di surat suara ... mohon maaf, surat suara yang dikembalikan karena rusak keliru coblos, itu ditulis 0. Itu yang pertama. Kemudian, saya buka di sistung KPU. Bahwa di sistung KPU tertulis seperti ini. Mohon maaf, jumlah surat suara yang diterima, 110
termasuk cadangan=275. Surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos=18, sama dengan C-1 kami. Kemudian, jumlah surat suara yang tidak digunakan, ini angka 54 dicoret menjadi 36. Jumlah surat suara yang digunakan=221. Nah, antara yang di sistung, DA, dan C-1 kami tidak sama, Bapak. Terima kasih. 957. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Terima kasih. Tapi kayaknya (...) 958. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu yang di TPS-nya sudah di-cross-check tadi? 959. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Ya. Jadi, untuk suara yang tadi, yang 18, itu adalah 0 yang sebenarnya sebagaimana yang telah dilakukan cross-check secara bersama-sama tadi. 960. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kalau sudah anu ... ndak usah diulang-ulang, ya. Ya, jangan diulang-ulang itu! 961. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Cukup, Yang Mulia. 962. KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup, ya, seluruhnya sudah cukup? Baik. Sekarang kalau gitu, kita sudah selesai untuk memeriksa Saksi dari Pemohon. Sekarang Saksi Termohon, kita mulai lebih dulu dari urutan Pak Amin, ya. Pak Amin, S.Ag., yang mana ini, Pak Amin? 963. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Siap. Saya, Yang Mulia. 964. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Amin itu Ketua PPK Kecamatan Tingkir?
111
965. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya, Yang Mulia. 966. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Apa yang akan Anda jelaskan? Tidak usah dibacakan keseluruhan, pokoknya saja! 967. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Terima kasih, Yang Mulia. Saya akan menyampaikan terkait dengan hal yang sebenarnya, yang saya alami secara langsung selaku Ketua PPK. Yang pertama bahwa rekapitulasi, betul, saya laksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 Februari tahun 2017. Maaf, 16. Dimulai kuranglebih pukul 08.00 WIB. Hadir pada saat itu semua Saksi Paslon Nomor Urut 1, maupun Nomor Urut 2, panwascam secara keseluruhan, PPK secara keseluruhan. Dan pada saat upacara pembukaan, hadir juga ibu camat dan forum pimpinan tingkat kecamatan. Dan selanjutnya, kita melaksanakan rapat pleno rekapitulasi untuk tingkat kecamatan. Dimulai dari Kelurahan Tingkir Lor, berurut sampai yang terakhir, Kutowinangun Lor. 968. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada berapa kelurahan toh ini? 969. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Tujuh. 970. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tujuh. Ya, sekarang langsung saja, supaya menyingkat waktu. 971. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Inggih. 972. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa yang dipersoalkan di Kecamatan Tingkir tadi oleh para Saksi Pemohon? Betul?
112
973. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Terkait dengan pembukaan kotak. 974. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 975. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Yang Mulia, yang sebenarnya terjadi adalah ketika saya dan keseluruhan anggota PPK diantar oleh Polres Salatiga, kurang-lebih pukul 00.30 WIB, menyerahkan dokumen-dokumen hasil rekapitulasi yang sudah kami masukkan di kotak dan semuanya tersegel, kita berikan kepada ... kita antarkan ke KPU. Dan pada saat itu, diterima oleh KPU dan saat itu juga kami me ... pulang. Dan selanjutnya, pada pagi harinya, saya diberitahukan oleh operator sekilas berdasarkan form C-1 hologram yang ada di KPU dengan apa yang sudah kami sampaikan. Apa yang sudah kami sampaikan terkait dengan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, ada indikasi kesalahan. Untuk itu, saya ditelepon dan selanjutnya (...) 976. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kesalahannya kesalahan apa itu? 977. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Kesalahan pada penulisan data administrasi pemilih. 978. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Jadi, itu masuknya mestinya bukan di kolom itu, dimasukkan di situ itu, kan? Hanya itu, kan? 979. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Kurang-lebih salah satunya begitu, Yang Mulia. 980. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu yang lain apa?
113
981. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Yang lain terjadi kesalahan, misalnya surat suara yang seharusnya rusak atau tidak sah, itu tertulis di surat suara keliru coblos atau surat suara yang rusak (...) 982. KETUA: ARIEF HIDAYAT Masuk kolomnya yang beda, kan berarti? 983. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya, seharusnya kolomnya beda. 984. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Tapi memasukkan di kolom itu yang (...) 985. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Keliru. 986. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak tepat? 987. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya. 988. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya? 989. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya, Yang Mulia. 990. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus, dikoreksi?
114
991. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Dan selanjutnya karena saya pada waktu itu sedang mengajar, saya telepon kepada teman yang kebetulan divisi muntarlih, Almarhum Ibnu Sina. Kemudian, saya telepon juga divisi tungsura, Saudara Wahyu yang saat ini hadir juga di tempat ini untuk mengklarifikasi terkait dengan pencermatan yang dilakukan oleh operator KPU. Dan pada saat itu, mereka berdua memberikan informasi bahwa untuk rekapitulasi perlu ada pencermatan ulang di tingkat PPK dalam hal ini. Terus, saya melihat bahwa itu tidak perlu rapat secara khusus karena rapat khusus yang nanti akan mengubah atau memperbaiki data yang ada di kesalahan pada rekapitulasi pada form DAA, dan DAA-KWK, dan DA1-KWK itu hanya ada di tingkat pleno kota, bukan di tingkat kecamatan. Kami punya inisiatif. Kemudian menyuruh mereka berdua untuk mencermati, kemudian muncul catatan-catatan, dan catatan-catatan itu … mohon maaf, Yang Mulia, memang cukup signifikan kesalahannya. Kami perlu matur di sini bahwa pada saat saya memimpin sidang, yang memegang laptop operator itu divisi tungsura dan divisi muntarlih secara bergantian. Dan akhirnya dari dinamika sidang itu, ketika form C-1 ada perubahan yang harus diperbaiki itu ada yang ter-update dan ada yang tidak. Pada saat belum terketahui, artinya (...) 992. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, memasukkannya langsung ke memasukan di … anu, ya (...) 993. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Laptop (...) 994. KETUA: ARIEF HIDAYAT Laptop, ya (...) 995. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Kita siapkan layar lebar (...) 996. KETUA: ARIEF HIDAYAT Layar lebar (...) 997. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Yang Mulia. 115
998. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh (...) 999. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya. 1000. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, langsung dimasukan itu, tapi me-enter-nya, me-enter-nya (...) 1001. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Kurang (...) 1002. KETUA: ARIEF HIDAYAT Salah? (...) 1003. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Kurang (...) 1004. KETUA: ARIEF HIDAYAT Salah tempat? 1005. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya, salah tempat. 1006. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1007. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Sehingga ada terjadi kesalahan-kesalahan di situ dan kami melihat bahwa kesalahan-kesalahan itu perlu kita persiapkan sebelum saatnya nanti kita (...)
116
1008. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di tingkat kabupaten? (...) 1009. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI kota.
Akan pertanggung jawabkan di tingkat kabupaten … maaf, tingkat
1010. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi itu … itu … anu … tingkat kota, ya. Itu membuka kotak, enggak? 1011. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Tidak. Sama sekali tidak karena kami punya form DAA-KWK dan DA1-KWK di luar itu. 1012. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, baik. Terus, kalau untuk perolehan suaranya berubah, enggak? 1013. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Begini yang saya bersyukur. Karena tidak satupun suara yang diperoleh oleh masing-masing paslon, baik Nomor Urut 1 maupun Nomor Urut 2 dari TPS sampai di tingkat kecamatan, enggak ada yang bergeser satupun. 1014. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, ada lagi yang akan sampaikan? 1015. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Selanjutnya, terkait dengan surat yang tadi disampaikan oleh saksi dari Termohon … maaf, Pemohon. Bahwa pihak panwascam tidak dilibatkan, itu betul dalam revisi atau pencermatan yang kami lakukan. Karena kami melihat itu bukan sebuah rapat, tapi hanya pertemuan kecil dan itu pun hanya dilakukan oleh dua anggota kami, yaitu Mas Wahyu dan Alm. Mas Ibnu Sina sehingga setelah selesai kurang lebih pukul 13.00 WIB, Mas Wahyu memberikan informasi, “Pak Amin, sudah selesai. Mohon bisa dicermati untuk hasil finalnya.” 117
1016. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu nanti dilaporkan di rekap tingkat ka … kota, ya? 1017. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Betul. Dan itu saya melakukan revisi pada saat pleno di kota. Jadi, sama sekali salah apa yang disampaikan Saudara Saksi H. Kemat kalau saya tidak memohon untuk merevisi tersebut karena bukti yang ada di kertas plano, baik di … yang ada dipasang, itu ada coretan-coretan sesuai dengan revisi yang saya lakukan. 1018. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Dan revisi itu masih terbaca? 1019. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Masih, saat ini masih. Misalnya, tadi Saudara Saksi dari pak … Pemohon menyampaikan bahwa ada selisih pada data penggunaan suara 1.258, yang tertulis pada form DAA-KWK sebelumnya ada 30.172. Yang benar berdasarkan pencermatan saya atas form C-1 yang ada di kecamatan adalah 31.430, ada selisih 1.258 (...) 1020. KETUA: ARIEF HIDAYAT 1.258? 1021. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Betul. 1022. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1023. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Dan di situ ternyata saya lacak ada di form DA-1 di KelurahanKelurahan Kutowinangun Kidul. Di situ tertulis pada sebelumnya 4.655. Yang betul adalah 5.921 sehingga ada selisih 2 … 1.266. Kemudian untuk Kutowinangun Lor, tertulis sebelumnya 9.022. Yang benar adalah 9.014 sehingga ada kelebihan 8 sehingga di sini klop antara selisih 1.258.
118
1024. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sekarang saya tanya, perolehan suara sebelum itu direvisi dengan di … setelah direvisi atau dicermati beda, enggak? 1025. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Tidak beda, Yang Mulia. 1026. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, itu Paslon 1 dapat berapa? 1027. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Paslon Nomor Urut 1=11.376, Paslon Nomor Urut 2=13.436, total suara sah=24.812, sama persis dengan suara sah yang tadi disampaikan. 1028. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Jadi, antara dicermati, dan sesudah dicermati, dan sebelum dicermati perolehan suara ini enggak berubah sama sekali? 1029. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Tidak ada perubahan, Yang Mulia. 1030. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, saya kira cukup, Pak Amin. Kemudian sekarang kita ke Pak Nur Ahmad. 1031. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, Yang Mulia. 1032. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Nur Ahmad ini PPK di Argomulyo, ya? 1033. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, saya Ketua PPK Kecamatan Argomulyo.
119
1034. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, gimana? Tadi di Argomulyo juga ada persoalan-persoalan itu yang terjadi, menurut Anda gimana? 1035. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Yang terjadi di Kecamatan Argomulyo, kami tidak pernah membuka kotak suara setelah rapat rekapitulasi perhitungan suara tanggal 16. 1036. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, hampir mirip dengan apa yang dilakukan oleh Pak Amin? 1037. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, ya. 1038. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, jadi hanya melakukan pencermatan dan mengoreksi tanpa melakukan pembukaan karena ada dokumen yang dipakai untuk mencermati? 1039. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. 1040. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1041. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Dan tanpa membuka kotak karena kotak ada di dalam KPU Kota Salatiga. Kemudian, bahan koreksi tersebut, kami kirimkan ke semua pasangan ... saksi pasangan calon dan juga Panwascam Kecamatan Argomulyo. 1042. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Terus?
120
1043. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Karena (...) 1044. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada perbedaan perolehan suara? 1045. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Tidak ada, Yang Mulia. Untuk perolehan suara, Pasangan Urut Nomor 1, pada saat rapat rekapitulasi di tingkat kecamatan, mendapatkan 13.565 suara. Kemudian, Pasangan Urut Calon Nomor 2, mendapatkan 13.434 suara. Hasil ini sama dengan (...) 1046. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pada waktu pleno di tingkat kota? 1047. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. Pada rapat pleno rekapitulasi tingkat Kota Salatiga. 1048. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang berbeda di mananya? 1049. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Hanya di dalam kolom data pemilih, daftar pemilih tetap di tiga kelurahan. 1050. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Jadi, pada waktu itu, yang dicermati hanya itu, ya? 1051. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Hanya daftar pemilih tetapnya. 1052. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke.
121
1053. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Karena pada saat rapat di tingkat kecamatan, kami mengambil dari C-1 TP ... KWK, kemudian tidak … setelah selesai, tidak sesuai dengan daftar pemilih tetap yang sudah sesuai dengan Surat Keputusan KPU Nomor 96 Tahun 2016. 1054. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ada lagi yang akan Anda sampaikan? 1055. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, berkaitan dengan yang disaksikan oleh ... mohon maaf, didalilkan Pemohon terkait dengan pemilih yang memberikan kesempatan di tempat wilayah kami, di PPK Argomulyo (...) 1056. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1057. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Itu tidak benar. Karena seluruh pemilih tambahan ini, memang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (...) 1058. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1059. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Tetapi, yang bersangkutan adalah warga kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Argomulyo dan berhak untuk mendapatkan hak pilihnya di wilayah TPS masing-masing sesuai dengan wilayah Kecamatan Argomulyo yang bertempat tinggal (...) 1060. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tadi, jumlahnya berapa itu? 1061. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Kalau yang didalilkan, ada sekitar 20 tadi.
122
1062. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sekitar 20? 1063. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. Kalau pemilih sebenarnya, pemilih tambahan di Kecamatan Argomulyo, ada 477. Semuanya dibuktikan dengan KTP elektronik atau surat keterangan dari Dinas Dukcapil Kota Salatiga. 1064. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu ada NIK-nya semua ya, berarti, ya? 1065. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, ada NIK-nya semua. 1066. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, pakai ... setelah dilacak, itu yang mereka pakai KTP elektronik itu atau pakai suket? 1067. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Pada saat ... untuk yang kaitannya dengan dalil dari Pemohon, kita menggunakan fotokopi dan KTP-nya kita lihat, kita fotokopikan semua ber-KTP elektronik atau suket dari dukcapil. 1068. KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh, oke. Ada lagi? 1069. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Sudah, cukup, Yang Mulia. 1070. KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup, ya? 1071. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya.
123
1072. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Jadi, Anda waktu itu di TPS, dilihat KTP-nya? 1073. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. 1074. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus, dikopi? 1075. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Bukan. 1076. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gimana? 1077. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Kopi itu karena ada temuan (...) 1078. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh. 1079. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Tetapi, pada saat pemilih ini memberikan hak pilihnya di TPS masing-masing (...) 1080. KETUA: ARIEF HIDAYAT Hanya dicatat? 1081. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Sesuai dengan ketentuan undang-undang, hanya menunjukkan, dan dicatat nomor NIK-nya, dan juga namanya. 1082. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh. Baik. Sekarang, Pak Jalal? 124
1083. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI Ya, Yang Mulia. 1084. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ketua PPK Sidorejo. Silakan, Pak Jalal. 1085. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI Terima kasih, Yang Mulia. Saya Jalal Pambudi, Ketua PPK Sidorejo, akan menyampaikan beberapa hal yang terjadi dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat Kecamatan Sidorejo. Secara keseluruhan, rekapitulasi Kecamatan tingkat Sidorejo tidak ada permasalahan dari awal sampai selesai. Dan dalam dalil Pemohon ini, ada tiga TPS. Yang pertama adalah pada TPS 14 kelurahan ... TPS 13 Kelurahan Sidorejo Lor bahwa di dalam pengisian DAA, ada perubahan dari C1-KWK karena ada kekeliruan dalam penulisan, yaitu antara suara rusak dan suara tidak sah. 1086. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang jumlahnya 10 itu? 1087. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI 10 itu. Itu sudah dibetulkan dalam DAA-KWK. 1088. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1089. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI Yang kemudian, untuk TPS 7 Kelurahan Pulutan bahwa data yang dimasukkan oleh PPK Sidorejo ke DAA-KWK adalah sudah sesuai, yaitu 286. 1090. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Tidak 285? 1091. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI Tidak. 286. 125
1092. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1093. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI Kemudian, yang ketiga bahwa untuk TPS 14 Kelurahan Sidorejo Lor, ada kekeliruan penulisan dalam memasukkan DPT, yaitu DPT sesuai dengan Keputusan KPU Kota Salatiga Nomor 96/kpts/KPU/Kota/012329537/2016, tanggal 16 Desember adalah 496. Tapi, di dalam C ditulis 501, sehingga di dalam rapat pleno tingkat kecamatan, dibetulkan sesuai dengan SK KPU. 1094. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1095. SAKSI DARI TERMOHON: JALAL PAMBUDI Terima kasih. 1096. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, hanya ini, ya? Relatif tadi Sidorejo, tidak ada masalah. Sekarang, Pak Sigit Suprayogi, Ketua PPS ini ... ini ada beberapa masalah tadi. Gimana, Pak Sigit? Silakan. 1097. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Siap, Yang Mulia. Kami mulai dari TPS 13, nomor aduan 21.1 yang diadukan oleh hilangnya 7 surat suara yang digunakan oleh pengguna, ini tidak terjadi surat suara yang hilang. Fakta yang ada terjadi ter ... salah tulis pada TPS 13, pada C-1 tertulis 1 untuk pengguna hak pilih dalam DPT, tertulis 118 untuk laki-laki, perempuan 121, jumlahnya 239. Tapi sesuai dengan ... sesuai dengan C7-KWK atau daftar hadir pemilih laki-laki 115, perempuan 117, jumlahnya 232. 1098. KETUA: ARIEF HIDAYAT 232.
126
1099. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ditambah dengan pengguna e-KTP, atau surat keterangan, atau DPTb, laki-laki 3, perempuan 4, jumlah 7. Jumlah pengguna hak pilih adalah 239. 1100. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1101. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Itu sama dengan jumlah surat suara yang digunakan, serta sama dengan jumlah suara sah dan tidak sah. 1102. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1103. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Untuk selanjutnya, untuk yang TPS 17. Hilangnya 29 surat suara, itu tidak benar. Yang benar adalah jumlah pengguna hak pilih dalam DPT tertulis 276, jumlah pengguna hak pilih dalam DPT. Tadi sudah sempat disinggung di awal. 1104. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 247 itu toh? 1105. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya, ditambah dengan 10, jadi (...) 1106. KETUA: ARIEF HIDAYAT 10? 1107. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Jadi 257. 1108. KETUA: ARIEF HIDAYAT 257. 127
1109. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Dan kesalahan itu sudah dibetulkan saat rekap (...) 1110. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terdiri dari yang masuk DPT 127+120 perempuan? 1111. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. 1112. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian ditambah 10, kan? 1113. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. 1114. KETUA: ARIEF HIDAYAT 257 kan jadinya? Ya. 1115. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Sudah dibetulkan saat rekap tingkat kecamatan, Yang Mulia. 1116. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, betul. Terus? 1117. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI ulang.
Untuk TPS 4 tadi sudah disampaikan, tidak akan kami sampaikan
1118. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
128
1119. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Untuk TPS 13 lagi, dengan nomor aduan 22.4, adanya penggelembungan sebanyak 7 surat suara. Ini tidak benar. Yang terjadi (...) 1120. KETUA: ARIEF HIDAYAT Salah masuk kolom itu? 1121. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. 7 itu adalah DPTb. Karena di data pemilih ini Model C1-KWK yang untuk PPS, kemungkinan sama dengan yang dimiliki oleh saksi. DPTb ... data pemilih untuk DPTb, itu kosong. Setelah kita cek sesuai dengan form ATb yang ada di kotak ini untuk TPS 13, kita membuka kotak di sini ada 7 (...) 1122. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kotaknya dibuka di mana itu? 1123. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Pada waktu rekap tingkat kecamatan, Yang Mulia. 1124. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, masih di tingkat kecamatan? 1125. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. Atas izin panwascam dan disaksikan oleh semua saksi paslon. 1126. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pasangan calon? 1127. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. Serta kita membuka ... buka sampul surat suara rusak atau keliru coblos.
129
1128. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 1129. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Di sini tertulis 7, di sampul itu tidak ada isinya. Berarti surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos adalah 0. 1130. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. Jadi, tidak 7 ya? 1131. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. 1132. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang sebenarnya adalah 0? 1133. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI 0, ya. 1134. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1135. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Untuk selanjutnya, TPS 14, Yang Mulia. 1136. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1137. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Dengan nomor aduan 22.5, adanya penggelembungan sebanyak 14 surat suara, ini tidak betul. Yang benar, terjadi ... tertulis dua kali angka 14 pada kolom surat suara yang dikembalikan karena rusak atau keliru coblos yang seharusnya berjumlah 0, tapi diisi 14.
130
1138. KETUA: ARIEF HIDAYAT 14. 1139. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Sama dengan surat suara yang tidak sah. 1140. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak sah? 1141. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Ya. 1142. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Ya, ini saya mau tanya ini, KPU waktu mau melakukan sosialisasi, waktu melakukan bimteknya, bagaimana ini? Kok masih banyak penulisan yang keliru? Masuk kolomnya keliru, ini ... ini kolomnya permaisuri, selir masuk ke situ, itu kan enggak benar itu? Gimana bimteknya? Sudah benar belum? Siapa yang di bimtek? 1143. KPU KOTA: PUTNAWATI Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa kami sudah melaksanakan bimtek secara berjenjang, jadi KPU Kota Salatiga membimteki PPK, PPK membimteki PPS, PPS juga yang membimteki KPPS. KPPS sejumlah 7 yang dibimtek itu hanya 6. 1144. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. 1145. KPU KOTA: PUTNAWATI Jadi hanya 6 orang. Jadi (...) 1146. KETUA: ARIEF HIDAYAT Termasuk ketua KPPS, ya? 1147. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya. Ketua KPPS-nya itu. Jadi, sudah (...) 131
1148. KETUA: ARIEF HIDAYAT Diberi contoh-contoh waktu itu memasukkan di kolom ini, kolom ini, itu dikasih contoh, enggak? 1149. KPU KOTA: PUTNAWATI Sudah, Yang Mulia. Jadi, kami juga memberikan buku panduan untuk KPPS, itu sebanyak 7. Jadi, 7 orang itu membawa buku panduan KPPS. Jadi, untuk bimtek itu langsung simulasi yang ada di formulirformulir ini. 1150. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, sudah dilakukan, ya? 1151. KPU KOTA: PUTNAWATI Sudah, ya. 1152. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini untuk nanti kalau lain kali supaya bimteknya bisa betul-betul dilakukan dengan sebaik-baiknya. Masa jabatannya sampai kapan? Masih sampai kapan? 1153. KPU KOTA: PUTNAWATI 2018, Yang Mulia. 1154. KETUA: ARIEF HIDAYAT 2018. 1155. KPU KOTA: PUTNAWATI Oktober 2018. 1156. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh. Ya, nanti tapi kan nanti 19 kan ada gawe itu. Kalau pilkadanya kan enggak usah pilkada lagi, kan?
132
1157. KPU KOTA: PUTNAWATI Siap, Yang Mulia. 1158. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti, tolong diingat, ya, kalau … anu (…) 1159. KPU KOTA: PUTNAWATI Siap, Yang Mulia. 1160. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bimteknya nanti berarti ini kurang … anu … ini kurang dipahami betul oleh para anggota KPPS, ya. 1161. KPU KOTA: PUTNAWATI Siap, Yang Mulia. 1162. KETUA: ARIEF HIDAYAT Isi kolomnya banyak keliru, sehingga banyak masalah yang terjadi. Terima kasih, Bu. 1163. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya. Siap, Yang Mulia. 1164. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan dilanjutkan, Pak. 1165. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Siap, Yang Mulia. Kami lanjutkan. Untuk aduan 26.1 untuk TPS 1, aduannya adalah form C1-KWK. Adanya perubahan jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan atau DPTb pengguna KTP elektronik atau surat keterangan dari 6 menjadi 3. Ini tidak ditemukan kesalahan sebagaimana dituduhkan. Ketika dibacakan form C1-KWK yang berhologram, terisi dengan lengkap dan tidak ada yang salah. Pemilih dalam DPT=312, DPTb berjumlah 3, jumlahnya 315. Pengguna hak pilih dalam DPT adalah 260, DPTb=3, jumlah 263. Tidak 133
ada yang salah sama sekali sebagaimana yang dituduhkan oleh Pemohon, Yang Mulia. 1166. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1167. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Sedangkan untuk aduan 29. Ini ada tiga, 29.7, 29.8, 29.9, semuanya yang diadukan adalah peruba … perbedaan DPT sudah dibetulkan sesuai dengan SK KPU pada saat rekapitulasi tingkat kecamatan. 1168. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, saya tanya ke Ibu KPU lagi ini. Pada waktu menentukan DPT, dimulai dari mana itu? Kemudian kan harus dilakukan verifikasi, aktualisasi DPT, kan? Dilakukan, enggak? 1169. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya, jadi (…) 1170. KETUA: ARIEF HIDAYAT Prosesnya bagaimana? 1171. KPU KOTA: PUTNAWATI Jadi proses pemuktahiran daftar pemilih itu dimulai dari pencocokan dan penelitian oleh teman-teman PPDP. Setelah itu, dilakukan penetapan daftar pemilih sementara, kita libatkan kepada tim kampanye pasangan calon dan Panwas Kota Salatiga. DPS ini softcopy-nya juga kita berikan kepada masing-masing tim kampanye untuk ikut dicermati bersama-sama. Apakah pemilih ini sudah memenuhi syarat atau pemilih yang sudah memenuhi syarat tapi belum tercantum di dalam DPS? Kita umumkan melalui media cetak, media elektronik, spanduk, berbagai media ini kita lakukan sosialisasi, baik tatap muka. Setelah itu, kita tetapkan daftar pemilih tetap, juga kita libatkan kepada tim kampanye pasangan calon dan Panwas Kota Salatiga, dan tidak ada masalah, seperti itu.
134
1172. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pada waktu finalisasi DPT, semua setuju, ya? 1173. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya, semua setuju, ya. Tanggal 6 Desember 2016 itu. 1174. KETUA: ARIEF HIDAYAT 6 Desember. Baik, terima kasih. Ya, terima kasih Pak … anu … pak siapa tadi yang terakhir? Pak Sigit, ya. Sekarang yang terakhir, Pak Santoso. Pak Santoso ini Ketua KPPS? 1175. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya, Yang Mulia. 1176. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ketua KPPS, berarti … anu … ya, yang tadi disampaikan itu. Apa yang Anda … anu … waktu itu, pasangan calon semuanya, saksi mandatnya hadir? 1177. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Hadir, Yang Mulia. 1178. KETUA: ARIEF HIDAYAT Hadir. Semua tanda tangan? 1179. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Tanda tangan, Yang Mulia. 1180. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Anda membuka TPS mulai jam berapa itu? 1181. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Membuka mulai pukul 07.00 WIB.
135
1182. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul 07.00 WIB. Selesai jam berapa? 1183. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Selesai pukul 13.00 WIB, Yang Mulia. 1184. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul 13.00 WIB untuk pemungutan suaranya? 1185. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya. 1186. KETUA: ARIEF HIDAYAT Rekapnya mulai jam … anu … penghitungan suaranya mulai jam berapa? 1187. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Perhitungannya mulai pukul 13.00 WIB. 1188. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul 13.00 WIB juga. Enggak ada istirahat, enggak pada makan ini? Ada jeda enggak untuk makan dulu? 1189. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya, jeda, Yang Mulia. 1190. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jeda. Terus, dimulai lagi tetap pukul 13.00 WIB sudah mulai, ya? Sampai jam berapa? 1191. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Sampai pukul 17.00 WIB.
136
1192. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sampai pukul 17.00 WIB. Berapa sih DPT di situ? 1193. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO DPT untuk TPS 3 (…) 1194. KETUA: ARIEF HIDAYAT Berapa? 1195. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Laki-laki=182, untuk perempuan=192, jumlah=374. 1196. KETUA: ARIEF HIDAYAT 374. 1197. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya. 1198. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu DPT-nya. Yang menggunakan hak pilih yang hadir berapa? 1199. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Yang menggunakan hak pilih jumlah keseluruhan ada 389, Yang Mulia. 1200. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kenapa bisa tambah? 1201. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ada DPTb untuk perempuan=7, untuk (…) 1202. KETUA: ARIEF HIDAYAT Laki-laki?
137
1203. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Laki-laki=7. Maaf, Yang Mulia. 1204. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, terbalik? 1205. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Untuk perempuan=8. 1206. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1207. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Jumlah keseluruhan 15, Yang Mulia. 1208. KETUA: ARIEF HIDAYAT 15, ya. Betul, tambah 15. Ini menggunakan apa ini yang 15 ini? 1209. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Suket dan e-KTP, Yang Mulia. 1210. KETUA: ARIEF HIDAYAT Suket dan e-KTP. Waktu itu dicek enggak, apa betul mereka memang domisilinya di situ, atau ada yang pindahan? 1211. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Betul, Yang Mulia. 1212. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang betul itu apanya? 1213. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ada yang pindahan, Yang Mulia.
138
1214. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ada yang pindahan. Menggunakan apa itu kalau pindahan? 1215. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Suket, Yang Mulia. 1216. KETUA: ARIEF HIDAYAT Masa sih? Ora alang-alang? 1217. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Surat Keterangan, Yang Mulia, dari disdukcapil. 1218. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, kalau, Yang Mulia … kalau pindahan pakai apa? KPU kalau pindahan pakai apa? Misalnya dia petugas TPS di lain tempat, tapi dia berdomisili di sini, dia mau nyoblos, itu pakai form apa itu? 1219. KPU KOTA: PUTNAWATI Itu pindah memilih, Yang Mulia. 1220. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lah ya, pindah memilih. 1221. KPU KOTA: PUTNAWATI Ini bukan pindah memilih. 1222. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan pindah memilih. 1223. KPU KOTA: PUTNAWATI He em. 1224. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 139
1225. KPU KOTA: PUTNAWATI Tapi pindah apa ... pindah penduduk. 1226. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, pindah penduduk. Ya. Jadi, pakai suket dan pakai KTP, ya? 1227. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya, Yang Mulia. 1228. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, suket gajah ini. 15 ya? 1229. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya, Yang Mulia. 1230. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi, sudah dicek semuanya? 1231. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Sudah dicek, Yang Mulia. 1232. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tadi, ada yang dilakukan keterangannya di sini. Itu dicatat NIKnya macam-macam, Anda lakukan, enggak? 1233. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ada di ATB, Yang Mulia. 1234. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Jadi, dicek betul, ya? 1235. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Cek, Yang Mulia.
140
1236. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Kemudian, juga di NIK-nya juga dicatat, gitu? 1237. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya, Yang Mulia. 1238. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus, ada masalah apa di sana? 1239. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Mohon izin, Yang Mulia. Ini untuk dalil Pemohon tentang data pemilih yang diajukan Pemohon, tidak benar. Faktanya, pemilih tersebut merupakan warga Kota Salatiga dan bertempat di Kelurahan Randuacir dengan alat bukti TD-1.005 dan itu sudah disampaikan ke KPU atau ke Mahkamah Konstitusi. 1240. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, itu ... itu yang namanya Awal Setiana li ... Leshari itu? 1241. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Betul, Yang Mulia. 1242. KETUA: ARIEF HIDAYAT Atau tertulis juga namanya Rusni itu? 1243. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Betul, Yang Mulia. 1244. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Kenal Pak Santoso? 1245. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Kenal, Yang Mulia.
141
1246. KETUA: ARIEF HIDAYAT Memang dia berdomisili di situ, ya? 1247. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Ya, di RT 01, RW 4, Ketep, Yang Mulia. 1248. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kelurahannya Randuacir itu? 1249. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Kelurahan Randuacir, Yang Mulia. 1250. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, bukan orang dari luar. Kemudian, ikut memilih dan bukan domisili di situ, bukan, ya? 1251. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Bukan, Yang Mulia. 1252. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pasti ini, ya? 1253. SAKSI DARI TERMOHON: SANTOSO Pasti, Yang Mulia. 1254. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Pak Santoso, terima kasih. Kalau Saksinya tegas gini, enak ini. Dari Pemohon, apa ada yang akan didalami? Sori, sori, Termohon? 1255. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Sudah mantap dan tegas, Yang Mulia, tidak saya lanjutkan. Terima kasih.
142
1256. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Dari Pihak Terkait? Silakan, ada? 1257. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YAKUB ADI KRISANTO Terima kasih, Yang Mulia. Saya ingin ... kami ingin menanyakan terkait dengan PPK Tingkir dan Argomulyo karena didalilkan itu ada pembukaan kotak suara, mohon kami ingin menanyakan, kapan selesai rekapitulasi di Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Argomulyo? Dan pukul berapa kotak suara itu diserahkan ke kantor KPU, sehingga ... meskipun tadi sudah dinyatakan bahwa tidak ada pembukaan kotak suara, tapi kami ingin mendalami pukul berapa, sehingga memang dari pukul, dari waktu tersebut, tidak ada kesempatan bagi PPK Kecamatan Argomulyo dan Kecamatan Tingkir untuk membuka kotak suara. Terima kasih, Yang Mulia. 1258. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya, silakan. 1259. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Terima kasih, Yang Mulia. Dari Kecamatan Tingkir (...) 1260. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tingkir dulu. 1261. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya. 1262. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 1263. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Sebagaimana tadi sudah kami sampaikan, saya sampaikan sebelumnya bahwa pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi di Kecamatan Tingkir, dimulai kurang-lebih pukul 20.00 sampai pukul 00.00 WIB, kurang-lebihnya. Dan selanjutnya, kita penyelesaian administrasi, hampir pukul 01.00 WIB. Dan pada saat itu ... dini hari, pukul 01.00 WIB dini hari. 143
1264. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya, he em. 1265. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Dan pada saat itu juga, kita sudah diwanti-wanti oleh KPU, pukul berapa pun tetap harus diantar (...) 1266. KETUA: ARIEF HIDAYAT Segera diserahkan? 1267. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Diantar, diserahkan ke KPU. Dan pada saat itu, alhamdulillah dari unsur kepolisian, juga masih berada di lokasi, dan mendukung, “Sampai kapan pun, tetap saya kawal untuk (...) 1268. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau yang panwascamnya sudah enggak ada? 1269. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Panwascam waktu itu sudah ada, tapi di kantor, Pak. Jadi, ketika kami sudah selesai melaksanakan rapat rekapitulasi dari panwascam, izin, sambil kami menunggu penyelesaian saya untuk apa ... penyelesaian administrasi, dia izin ke kantor sebelah karena kebetulan kantor panwascam bersebelahan dengan gendung aula yang kami gunakan untuk rapat pleno itu, Yang Mulia. 1270. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, diantar oleh pihak kepolisian, ya? 1271. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, Yang Mulia. 1272. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jarak antara kecamatan dengan kantor KPU untuk menyerahkan kotak itu, berapa jauh?
144
1273. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Kurang-lebih 3 Km, Yang Mulia. 1274. KETUA: ARIEF HIDAYAT 3 Km, ya. Baik. 1275. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, Yang Mulia. 1276. KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk yang Argomulyo, sekarang? 1277. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya, mohon izin, Yang Mulia untuk menjawab. Kaitannya dengan pengiriman kotak. Sebelumnya, kami ceritakan untuk proses rekapitulasi DAA dari proses tingkat kelurahan, kami mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Kemudian habis Maghrib, kami lanjutkan dengan rapat rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan yang merekap dari tingkat kelurahan, itu selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, kami lanjutkan dengan proses penyalinan data formulir Model D, pengisian, dan sebagainya. Itu selesai kurang-lebih pukul 22.00 WIB. Dan pukul 22.00 WIB itu, kami mengirimkan seluruh berkas formulir ke dalam kotak tersegel kepada KPU Kota Salatiga, sepengetahuan Saksi Pasangan Calon Nomor 2, dan Anggota Panwascam Kecamatan Argomulyo. Terkhusus untuk Saksi Pasangan Calon Nomor 1, sekitar pukul 17.30 WIB, sudah meninggalkan lokasi rapat rekapitulasi tingkat kecamatan (...) 1278. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi memang dia enggak tanda tangan, ya? 1279. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. 1280. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 145
1281. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Itu mungkin cukup. 1282. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Kalau Argomulyo sampai ke KPU di kota, berapa anu itu? 1283. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Sebelahan, Yang Mulia. 1284. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sebelahan? 1285. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. 1286. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi cepat, ya? 1287. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Ya. Itu pun juga di (...) 1288. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi enggak mampir dulu ke Blotongan cari sate kambing, kan? 1289. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Sementara belum, Yang Mulia. 1290. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak. Ya, sudah, terima kasih. Baik, sudah cukup, ya, Pihak Terkait, ya? Sekarang dari Pemohon, ada? Silakan. 1291. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik, Yang Mulia. Nanti juga akan lanjutkan rekan saya akan bertanya. Pertanyaannya ... pertama, pertanyaan saya kepada Saksi 146
Amin. Saudara Saksi, sebenarnya Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 untuk rekapitulasi tingkat PPK itu atas nama siapa? 1292. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Pasangan Nomor Urut 2 untuk ... pada waktu itu yang hadir Saudara Imam Wijayanto, Saudara Madiono, dan Saudara Rokimin. Hadir juga Bapak Kusnanto, hanya yang bersangkutan tidak saya izinkan di ... masuk, dia ada di luar. 1293. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Yang menandatangani DA-KWK? 1294. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Yang menandatangani DA-KWK ... Bapak Imam Wijayanto itu yang asli, dalam artian, pada saat mengikuti rapat pleno tanggal 16. 1295. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Kalau Pak Imam Wijayanto yang asli, yang palsu siapa yang tanda tangan? 1296. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Maksud saya, untuk hasil rekapitulasi pleno yang tanggal 16. 1297. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Yang kami tanyakan, kami menandatangani Saudara Madiono?
menemukan
di
sistung
yang
1298. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Betul. 1299. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Apakah itu juga menandatangani? Apakah memang dua orang atau beberapa orang boleh menandatangani DA-KWK?
147
1300. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Terima kasih. Atas nama Madiono yang pada saat itu setelah pencermatan dan muncul catatan-catatan dari PPK terkait dengan revisi untuk persiapan rapat pleno di tingkat kota adalah Madiono yang pada waktu itu bisa dihubungi berdasarkan informasi bahwa Madiono itu pun salah satu saksi yang dimandatkan dari Paslon Nomor Urut 2 untuk tingkat kecamatan. Dan mohon maaf, antara ada atau tidak adanya tanda tangan di form revisi, saya tidak menganggap penting untuk itu karena ini sifatnya hanya persiapan saja bagi yang berkepentingan untuk mengetahui perubahan-perubahan DAA-KWK dan DA1-KWK. Terima kasih. 1301. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik, pertanyaan lanjutan. Untuk DA yang Saudara anggap tidak penting tersebut, yang Saudara ... DA yang Saudara siapkan sebelum rekapitulasi tersebut, Saudara Madiono itu menandatangani DA tersebut tanggal berapa? 1302. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Tanggal 17. 1303. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Tanggal 17. Tadi Saudara mengatakan perubahan rekapitulasi itu dilakukan tanggal 22. Surat Saudara pun mengatakan tanggal 17, barusan Saudara mengatakan Saudara Madiono menandatangani tanggal 17. Apakah artinya pada tanggal 17 tersebut, DA-KWK.KPU, DA-KWK untuk Kecamatan Tingkir sudah selesai dibuat? 1304. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Sekadar meluruskan. Bahwa surat saya Nomor 3/PPK- (...) 1305. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, Yang Mulia. Saya ingin hanya bertanya, apakah sudah selesai dibuat pada tanggal 17?
148
1306. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Itu sifatnya persiapan data perbaikan yang akan kami pertanggungjawabkan pada saat rapat pleno tingkat kota, jadi belum selesai. 1307. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Tapi sudah ditandatangani oleh seluruh panwas dan Saksi Nomor Urut 2 yang sengaja Saudara undang untuk membuat persiapan tersebut? 1308. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Dari panwas tidak ada yang tanda tangan. 1309. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Oh, maaf. Dari PPK? 1310. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Dari PPK pada saat itu memang saya bertanggung jawab untuk menyampaikan perubahan atau perbaikan data-data yang ada kepada seluruh anggota kami yang berjumlah empat, sehingga pada saatnya nanti, saya ingin menyampaikan (...) 1311. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, Yang Mulia. Saya ingin hanya jawaban singkat. Apakah pada saat tanggal 17 tersebut Saudara sudah memanggil anggota ... seluruh anggota PPK dan Saksi Nomor Urut 2 atas nama Madiono untuk menandatangani DA yang Saudara sudah buat sendiri tersebut? 1312. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Kalau untuk anggota, itu sebagaimana tadi sudah saya sampaikan dari depan bahwa dua anggota pertama itu dari pagi mengerjakan perbaikan atau pencermatan yang ada. Sedangkan tiga anggota yang lain adalah setelah itu selesai, kami sharing atau konfirmasi terkait dengan data-data yang ada, dan selanjutnya agar itu dinyatakan menjadi sebuah gambaran yang merupakan kesepakatan dari ... atau kesepakatan dari (...)
149
1313. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, Yang Mulia. Kami ... karena ini direkam, jawaban mohon singkat. Apakah Saudara sudah menghadirkan seluruh anggota PPK dan saksi hanya Pasangan Nomor Urut 2 pada saat tanggal 17? 1314. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Menghadirkan, tidak. 1315. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Tapi sudah di ... Anda panggil? 1316. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Saya panggil. 1317. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Saudara panggil? Baik. Kemudian Saudara Saksi, yang Saudara buka dan baca pada saat rekap PPK di tingkat Kota Salatiga itu DA dari revisi apa DA yang asal yang pada saat ada Saksi Agus di tingkat kecamatan? 1318. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Sebagaimana yang disaksikan oleh para saksi masing-masing paslon di tingkat kota, kami membuka semua DA1-KWK dan dokumen yang lain yang masih berada di dalam kotak dan tersegel pada waktu itu. 1319. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR kotak?
Apakah yang Saudara bacakan itu DA yang berasal dari dalam
1320. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Yang membacakan pada saat itu korwil, bukan saya. 1321. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik. Yang dibacakan Korwil itu apakah DA yang berasal dari dalam kotak?
150
1322. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Yang dalam kotak. 1323. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Saudara bacakan DA yang dari dalam kotak? 1324. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Ya. 1325. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik. 1326. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Maaf, bukan saya yang baca, tapi korwil. 1327. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, dari korwil. Yang dibacakan oleh korwil adalah DA yang dari dalam kotak yang sebelumnya disegel. Baik, Saudara Saksi, yang ingin kami tanyakan. Saudara menyatakan tadi pengiriman kotak suara yang kalau enggak salah ada 89 dari PPK Saudara kepada ke KPU Kota Salatiga dilakukan pada malam hari. Pertanyaan saya, saya ingin klarifikasi saja, apakah betul sebenarnya yang Saudara kirimkan pada malam itu hanya empat kotak, sedangkan 85 kotak Anda kirimkan pada pagi hari? 1328. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Tolong substansinya karena yang ada di kotak PPK itu hanya ada tidak 89, 89 itu logistik yang ada di setiap PPS dan itu sudah diambil sebelumnya. Maaf, pada saat itu ada alat transportasi tersendiri untuk mengambilnya. Jadi yang berkewajiban saya adalah untuk menyerahkan kotak yang berisi dokumen hasil rapat pleno, sementara untuk logistik kotakkotak yang lain masih ada di dalam gudang. 1329. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Jadi, berapa kotak yang Saudara kirimkan ke KPU Kota Salatiga pada saat malam tersebut? 151
1330. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI 4. 1331. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Hanya 4. Bisa dijelaskan apa isi kotak 4 tersebut? 1332. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Satu kotak yang utama itu berisi tentang beberapa sampul yang ada, khususnya DA1, DAA-KWK, dan DA1-KWK, berikutnya juga kumpulan dari C-7, kemudian juga ada DPTb, DPT, dan dokumendokumen lain yang memang sesuai juknis harus masuk dalam kotak tersebut dan itu diserahkan kepada KPU. 1333. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik, itu keterangan Saudara. Kemudian masih kepada Saudara. Saya ingin mengklarifikasi, mengkonfirmasi keterangan Saudara Santosa, tapi akan kami konfirmasi kepada Saudara (...) 1334. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Siap. 1335. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, bukan kepada Saudara. Mengklarifikasi keterangan Saudara kepada ketua PPK. Tadi Saudara menyatakan ada pemilih yang atas nama seseorang disebutkan tadi adalah warga setempat. Yang ingin kami tanyakan kepada Ketua PPK, apakah seorang warga negara yang tinggal di situ, berada di situ, tapi tidak mempunyai identitas kependudukan atau identitas lainnya sebagaimana ketentuan perundang-undangan berhak atau dipastikan berhak melakukan pencoblosan pada lokasi keberadaannya? 1336. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Sepanjang yang bersangkutan tidak punya identitas diri maupun ... mohon maaf, KTP elektronik ataupun suket tidak diperkenankan untuk memberikan hak pilihnya.
152
1337. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, kurang jelas. Bisa diulang. 1338. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Mohon maaf, sepanjang yang bersangkutan tidak mempunyai identitas bukti diri, KTP elektronik ataupun suket dari dukcapil, yang bersangkuntan tidak diberikan kesempatan untuk memberikan hak pilihnya di TPS yang dia tinggal atau di mana pun. 1339. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Apakah untuk Saksi ... maaf, apakah untuk pemilih yang tadi disebutkan oleh Saksi Santoso tersebut mempunyai hak pilih? 1340. SAKSI DARI TERMOHON: NUR AHMAD SAIFUDIN Untuk warga masyarakat di TPS 3, Pak Santoso mempunyai hak pilih di TPS 3 karena yang bersangkutan mempunyai identitas KTP elektronik ataupun suket dari dukcapil. 1341. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Itu keterangan Saudara. Baik. Pertanyaan berikutnya kepada Saudara Sigit, Saudara Saksi Sigit. Kami ingin klarifikasi, kami menemukan C-1 untuk TPS 4, Kota Winongan Lor, itu ada beberapa versi sebagaimana tadi yang kita bahas di depan Ketua Majelis. Kami menemukan di sistung untuk TPS 4 Kota Winongan Lor ternyata angka 18 yang dikosongkan tersebut bukan pada jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos. Tapi angka 18, 18 surat suara tersebut yang kemudian dihilangkan itu ternyata berubah pada jumlah surat suara yang tidak digunakan. Kami ingin penegasan Saudara, sebenarnya 18 ini sebenarnya Saudara buang dari kolom yang mana? 1342. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Yang betul adalah jumlah surat suara tidak sah, sedangkan yang surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos adalah 0.
153
1343. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Kemudian kami menemukan paraf PPK pada sistung tersebut, pengurangan tersebut terjadi pada jumlah surat suara yang tidak digunakan. Yang ingin kami tanyakan (…) 1344. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Mohon izin, Yang Mulia. Mungkin kami sedikit mohon penjelasan dari Pemohon, yang dimaksud C-1 sistung, itu yang mana? Karena kami tidak pernah kenal C-1 sistung, Yang Mulia. 1345. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik. Mungkin kami bahasa … sederhanakan bahasanya, C-1 yang di-upload KPU di website-nya. Kami ingin memastikan yang dikurangi tersebut pada kolom yang mana karena ada dua pengurangan di masing-masing C-1 yang kami temukan. Yang mana Saudara Sigit? 1346. SAKSI DARI TERMOHON: SIGIT SUPRAYOGI Yang dikurangi adalah jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos, itu tidak ada di TPS 4. Tidak ada yang dikembalikan. 1347. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Berarti, ada kesalahan renvoi? Ada kesalahan renvoi, begitu? Terhadap yang terjadi di sistung ini karena ada renvoi di sistung tersebut. Yang artinya, dibaca oleh masyarakat seluruh Kota Salatiga. 1348. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu bagaimana itu KPU ini? Ibu, ini tolong dijawab. Yang di-upload itu data final atau masih kemungkinan terjadi kesalahan-kesalahan? 1349. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya, Yang Mulia. Jadi, KPPS setelah melakukan penghitungan suara selesai, ada delapan rangkap yang harus ditulis di formulir Model C-1 dan lampirannya itu, yang salah satunya adalah diberikan kepada KPU. Kepentingannya adalah untuk di-scan dan di-upload. Artinya, yang discan dan di-upload, itu adalah tulisan dari KPPS, kita tidak mengubah.
154
1350. KETUA: ARIEF HIDAYAT Data asli dari KPPS, ya? 1351. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya, data dari apa adanya itu. Ya, itu ada kemungkinan perbaikan ketika ada (…) 1352. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemungkinan ada perbaikan? 1353. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya, perbaikan ketika ada rapat pleno (…) 1354. KETUA: ARIEF HIDAYAT salah.
Karena ada kesalahan menulis atau memasukkannya ke kolomnya
1355. KPU KOTA: PUTNAWATI Ya, betul, Yang Mulia. 1356. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya, silakan. 1357. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Saya berarti … saya ingin menyimpulkan, berarti ada kesalahan renvoi yang seperti kami temukan. Baik. Untuk selanjutnya, Yang Mulia, rekan kami akan melanjutkan pertanyaan. 1358. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Hanya satu, Yang Mulia. 1359. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan.
155
1360. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Pertanyaan ini ditujukan ke Saksi PPK Tingkir, ya. Saya minta jawaban singkat, Saksi. Apakah benar PPK Kecamatan Tingkir pada tanggal 19 Februari 2017 atau 3 hari menjelang pleno tingkat kota, pernah menyampaikan kepada Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1, surat perihal penyampaian revisi form DAA-KWK dan DA1-KWK tadi? 1361. SAKSI DARI TERMOHON: AMIN NURBAEDI Benar. 1362. KUASA HUKUM PEMOHON: ARIES SURYA Cukup, Yang Mulia. 1363. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, cukup, ya. Jadi, sudah selesai kita mendengarkan. Dari Hakim, saya kira sudah cukup, ya. Cukup. Sekarang, kita menuju ke saksi dari Pihak Terkait. Ya, kita mulai dari nomor urut yang disampaikan oleh Kuasa. Pak Moch. Guntur? 1364. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya, Yang Mulia. 1365. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sudah siap? 1366. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Siap, Yang Mulia. 1367. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini Saksi Mandat di tingkat? 1368. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tingkat kota.
156
1369. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kota, ya, Pak Moc. Guntur, ya? 1370. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya, Yang Mulia. 1371. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Saya lihat di sini, ini wajahnya wajah bohong apa enggak ini. Saya lihat dulu, Pak Guntur. Silakan, Pak Guntur. Anda hadir dan Anda ketemu sama Pak ini, Pak Kemat? 1372. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ketemu, Yang Mulia. 1373. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, ada berapa sih calon anu … saksi mandat dari (…) 1374. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Saksi dari Paslon 1, ada dua, Yang Mulia. 1375. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada dua. Kalau dari Anda, ada berapa? 1376. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ada dua, Yang Mulia. 1377. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda bersama siapa? 1378. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Bersama Saudara Yakub yang sekarang menjadi kuasa.
157
1379. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Waktu itu, Anda tanda tangan setelah selesai rekapitulasi di tingkat kabupaten … kota? 1380. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tanda tangan, Yang Mulia. 1381. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Kemat tanda tangan, enggak? 1382. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak. 1383. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, tidak. Baik. Diteruskan, apa yang Anda sampaikan! 1384. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Terima kasih, Yang Mulia. Kami sampaikan bahwa rekapitulasi di tingkat kota, waktu itu dimulai kurang-lebih jam 13.00, pada tanggal 22 Februari 2017, yang saat itu dihadiri seluruh saksi pasangan calon, panwas, dan juga pimpinan daerah, dan tamu undangan yang lain. Dan rekapitulasi tersebut diawali dengan pembacaan tatib, dan lain sebagainya. 1385. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, itu anulah ritualnya, oke, silakan. 1386. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Dan dimulai berurutan dari Kecamatan Argomulyo, Sidomukti, Sidorejo, dan yang paling terakhir, Tingkir. 1387. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Ada yang bermasalah setelah itu?
158
1388. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Waktu itu sebelum dimulai, perlu kami sampaikan, Yang Mulia bahwa kotak suara ada empat di depan kami, yang kurang-lebih berjarak hanya sekitar 5 meter, untuk dipastikan bahwa kondisi kotak semuanya digembok dan tersegel. Dan sebelum akan dimulainya rekapitulasi, seluruh saksi yang hadir dan disaksikan juga panwas, diminta oleh KPU penyelenggara untuk menyaksikan dan mencermati kotak yang akan dilaksanakan rekapitulasi tersebut. Dan pada saat mencermati tersebut, tidak ada masalah, Yang Mulia. 1389. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. 1390. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Dan dalam kegiatan rekapitulasi tersebut, sampai dengan yang dipermasalahkan oleh dalil Pemohon, terkait dengan Kecamatan Tingkir bahwa yang terjadi adalah setelah KPU membacakan rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat Kecamatan Tingkir, waktu itu memang ada permohonan koreksi dari PPK Kecamatan Tingkir yang menyatakan pada acara tingkat kota tersebut tentang adanya kekeliruan dalam pengisian data pemilih, dan saat itu dilaksanakan koreksi terhadap kekeliruan yang ada, dan pada plano yang ditempel di papan juga (...) 1391. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dikoreksi? 1392. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Dikoreksi. Kalau ada yang keliru, dicoret. Dan di akhir (...) 1393. KETUA: ARIEF HIDAYAT Coretannya masih kelihatan yang asli, apa yang dicoret (...) 1394. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Ada, Yang Mulia. Dan di akhir rekapitulasi, diparaf oleh para saksi. 1395. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Terus, itu kan koreksi angka-angka? 159
1396. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Ya, Yang Mulia. 1397. KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk perolehan suaranya ada koreksi perubahan, enggak? 1398. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak ada yang berubah, Yang Mulia. 1399. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, masih tetap perolehan suara untuk Pemohon dan Pihak Terkait tidak berubah sama sekali? 1400. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak berubah sama sekali, Yang Mulia. 1401. KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk tiap-tiap kecamatan tidak ada perubahan? 1402. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak ada perubahan. 1403. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sampai ke hasil di rekap untuk tingkat kabupaten juga tidak ada? 1404. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Tingkat kota tidak ada perubahan, Yang Mulia. 1405. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Saya kira cukup untuk Pak Guntur. 1406. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOC. GUNTUR FAJAR UTOMO Terima kasih, Yang Mulia.
160
1407. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sekarang Pak Rohmadi. 1408. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Siap, Yang Mulia. 1409. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini anu ... saksi mandat di tingkat PPK Argomulyo? 1410. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Ya, betul, Yang Mulia. 1411. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gimana kalau yang menurut Saudara? Di Argomulyo ada masalah? 1412. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Untuk Argomulyo dari penilaian kami tidak ada masalah. Tapi untuk ... untuk pasangan ... Saksi Mandat Pasangan Calon 1 itu mengajukan (...) 1413. KETUA: ARIEF HIDAYAT Keberatan? 1414. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Ya, keberatan. Keberatan-keberatan. Yang di sini disampaikan di dalam catatan kejadian khusus, ya, yang di situ rata-rata adalah permasalahan hanya karena penulisan yang salah, itu. Jadi, salah satu contoh penulisan suara rusak, itu tercantum di suara yang tidak terpakai, gitu. Kebanyakan seperti itu. Dan keinginan kita ada penyelesaian di situ, akan tetapi Saksi Pasangan Calon 1 enggak mau, itu. Proses dari awal sama-sama ... apa ... yang berkepentingan, saksi kedua calon datang, PPK juga lengkap, panwas juga lengkap, selesai jam 18.00 WIB. Akan tetapi, Saksi Calon 1 belum selesai, Ashar sudah meninggalkan tempat. Jadi, tidak bisa tidak mengikuti acara rekapitulasi kecamatan sampai selesai.
161
1415. KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk itu, panwascamnya ada ... ada anu, enggak ... ada ... ada koreksi-koreksi, ada macam-macam itu, enggak? 1416. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Tidak ada, tidak ada. Tidak ada sama sekali. 1417. KETUA: ARIEF HIDAYAT Keberatan enggak ada? 1418. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Tidak ada. 1419. KETUA: ARIEF HIDAYAT Karena itu hanya merupakan koreksi-koreksi dari penulisan masuk kolomnya saja? 1420. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Ya, koreksi penulisan-penulisan yang ... yang sebenarnya bisa dikoreksi pada saat itu juga sebenarnya, gitu. 1421. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya. Itu, ya, Pak Rohmadi, ya? 1422. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ROHMADI Ya. Terima kasih, Yang Mulia. 1423. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian, sekarang Pak Imam Wijayanto. Tadi Pak Imam disebut-sebut ini, Pak. 1424. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya.
162
1425. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Imam Tingkir ini, ya? 1426. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, siap, Yang Mulia. 1427. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gimana, Pak Imam? 1428. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, terima kasih. 1429. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda kenal dari saksi mandat yang di Tingkir, Pak Agus atau siapa tadi? 1430. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Kenal. 1431. KETUA: ARIEF HIDAYAT Atau Pak Alfred itu. 1432. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Pak Agus kenal. 1433. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Agus. 1434. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Karena sebelumnya, masuk, kita kenalan. 1435. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke.
163
1436. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1437. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, kenalan dulu, ya? 1438. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, kenalan dulu. Betul itu. 1439. KETUA: ARIEF HIDAYAT Sehingga anu, ya. Ya, baik, Pak Imam. Gimana, kenapa Pak Agus kok sampai keberatan di Tingkir? Kalau menurut kacamata Anda? 1440. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, memang saat rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kecamatan Tingkir, Saksi Paslon 1 Mas Agus, berkali-kali menyampaikan, ya, interupsi ya berkenaan dengan ... berkenaan dengan sa ... kesalahan administrasi yang ada di form tersebut. Yang salah satu contohnya misalkan, Kelurahan Sidorejo misalkan, jumlah DPT masuk kolom DPPh ataupun yang lainnya. Sama seperti yang disampaikan ... mirip seperti yang di Argomulyo tadi. Jadi, hanya kesalahan administrasi, dan itu dikoreksi bersama yang ada di sana, yaitu ada panwascam, ada Saksi Paslon 1 dan 2, kemudian ada ketua KPPS, ada PPS. 1441. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, panwascamnya juga tidak merekomendasikan apa-apa atau tidak anu apa-apa, ya? Berkomentar apa-apa? Memang itu kan hanya kesalahan penulisan saja? 1442. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Semua berkomentar, Yang Mulia. 1443. KETUA: ARIEF HIDAYAT Komentarnya apa?
164
1444. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Berkomentar berkenaan dengan koreksi itu. Memang itu terjadi kesalahan penulisan. 1445. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Tapi tidak ada disuruh untuk dilakukan penghitungan ulang, macam-macam, enggak ada? 1446. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tidak, Yang Mulia. 1447. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Jadi, panwas juga di situ kan ada, kan? 1448. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, ada. 1449. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau itu misalnya kemudian berubah karena bergeser angkanya macam-macam, kan pasti dia (...) 1450. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya (...) 1451. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dia akan protes, kan? 1452. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1453. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Tapi karena memang kepentingannya kepentingan yang sesuai dengan apa yang ada, menurut peraturan dia, maka enggak mengeluarkan apa-apa. Anu ... rekomendasi macam-macam, enggak, panwasnya ... panwascamnya? 165
1454. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tidak. 1455. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Ya, sekarang Pak Sumadi. 1456. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya, Yang Mulia. 1457. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini Pak Sumadi di tingkat TPS 1 Randuacir, ya? 1458. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya. 1459. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gimana di Randuacir? Tadi dipersoalkan itu. 1460. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Dipersoalkan ... ya, pada saat pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS 1 Randuacir, dihadiri oleh saksi dari seluruh pasangan calon, panwas, dan seluruh anggota KPPS yang bertugas. 1461. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Itu yang ada ... ada yang orang menggunakan KTP, menggunakan KTP-nya orang lain, betul, enggak itu? 1462. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Tidak ada, Yang Mulia. 1463. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda juga ikut mengecek di situ dan melihat persis itu di situ?
166
1464. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya, ikut. 1465. KETUA: ARIEF HIDAYAT Siapa toh yang dipersoalkan? 1466. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Yang dipersoalkan (...) 1467. KETUA: ARIEF HIDAYAT Namanya siapa? 1468. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Tri Lesmanawati. 1469. KETUA: ARIEF HIDAYAT Namanya Tri Lesmanawati itu tadi? 1470. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya. 1471. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus ada lagi satu, yang Eko Suryo Wibowo? 1472. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Eko Suryo Wibowo. 1473. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu betul-betul sudah dicek oleh KPPS … Ketua KPPS-nya? 1474. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Sudah.
167
1475. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian akhirnya dia diperbolehkan untuk nyoblos? 1476. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya. 1477. KETUA: ARIEF HIDAYAT Memang terbukti dia orang yang berdomisili di situ? 1478. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya, berdomisili di Perum Asabri. 1479. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, tapi kenapa kok masih ada persoalan menurut Anda? 1480. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Karena yang ada itu namanya Tri Laksanawati. 1481. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tri Laksanawati? 1482. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Tri Laksanawati. 1483. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi NIK-nya sama dengan KTP-nya? Dicek, enggak? 1484. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI NIK-nya sama kayaknya, Pak. 1485. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, kok kayaknya. Tapi yang ngecek betul kan petugas TPS-nya, kan?
168
1486. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Petugas, ya. 1487. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, tapi Saudara memang melihat. Waktu itu keberatan enggak saksi di anu ... pasangan ... Saksi Mandat dari Pihak Pemohon itu keberatan enggak waktu itu? 1488. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Tidak ada yang keberatan. 1489. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, tidak ada keberatan. Jadi sudah dicek ternyata anu boleh nyoblos, terus kemudian di Anda juga tidak keberatan dan Pihak Pemohon saksi mandatnya juga tidak keberatan? 1490. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya. 1491. KETUA: ARIEF HIDAYAT Setelah dilakukan penghitungan suara masih ada keberatan, enggak? 1492. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Tidak ada. 1493. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak ada, oke. Baik, apa lagi Pak Sumadi? Itu saja kan? 1494. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUMADI Ya, cukup, Yang Mulia. 1495. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, cukup. Ini yang terakhir Pak Sulistyono.
169
1496. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Ya, Yang Mulia. 1497. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini saksi di TPS? 1498. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO 13, Yang Mulia. 1499. KETUA: ARIEF HIDAYAT 13 Kutowinangun? 1500. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Lor. 1501. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini yang ... oh, Kutowinangun Lor. 1502. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Kecamatan Tingkir. 1503. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, yang dipersoalkan tadi menyangkut ini. 1504. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Jadi kehilangan 7 suara itu. 1505. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu gimana, itu? 1506. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Sama sekali tidak benar, Yang Mulia. Karena pada hari pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS 13
170
Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, dihadiri oleh saksi seluruh pasangan calon, panwas, dan seluruh anggota KPPS yang bertugas. Pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS 13 Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, berjalan dengan lancar dan tidak ada kecurangan dari petugas KPPS. Terbukti dari tidak ada keberatan dari saksi-saksi yang hadir. Seluruh saksi yang hadir menandatangani formulir C-1 dan Lampiran C-1. 1507. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi kemudian Saudara ketahui kalau kekeliruan memasukkan kolom-kolomnya? Ini yang anu ini yang sah, ini yang tidak sah, ini suara yang dikembalikan. Itu ada kekeliruan memasukkan kolom tahu, enggak? 1508. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Tidak, Yang Mulia. 1509. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak. Terus kemudian waktu Anda dipanggil untuk di tingkat apa ... kalau setelah TPS? Di tingkat kelurahan, enggak pakai PPD langsung cam, ya? 1510. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Tidak dipanggil, Yang Mulia. 1511. KETUA: ARIEF HIDAYAT Langsung cam, tidak dipanggil, ya? 1512. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Tidak, Yang Mulia. 1513. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. 1514. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Karena tidak ada yang bermasalah di TPS 13 itu atau pencoblosan. 171
1515. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Kalau tidak bermasalah kenapa Anda datang ke sini? Jadi yang 7 surat suara yang katanya hilang itu, enggak ya? 1516. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Tidak sama sekali. 1517. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke. Kemudian ditemukan di mana sebetulnya yang 6 ... 7 itu? 1518. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Tidak hilang, Yang Mulia. 1519. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak hilang. Tidak hilangnya karena bukan … penulisannya bukan 239, yang betul adalah 246 itu, ya kan? Bukan 239, tapi 246 yang betul? 1520. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO 239 yang benar. 1521. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang betul? 1522. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Ya. 1523. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jadi kebalik, ya? 1524. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Ya. 1525. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi bukan 246, tapi yang betul memang 239? 172
1526. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Ya. 1527. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi tidak ada 7 suara yang hilang itu? 1528. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SULISTYONO Tidak ada, Yang Mulia. 1529. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, kalau begitu. Terima kasih. Sekarang dari Pihak Terkait ada yang akan didalami? 1530. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MUH.HARIS Terima kasih, Yang Mulia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kuasa Hukum KPU karena saksi dari kami sudah cukup jelas dan gamblang untuk itu tidak perlu suatu pendalaman. Terima kasih. 1531. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak usah sekarang urutannya.
Kuasanya
banyak-banyak.
Silakan,
Pemohon
1532. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik, terima kasih, Yang Mulia. Kepada Saksi Moc. Guntur. 1533. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1534. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Yang ingin kami tanyakan itu DA yang dibacakan pada saat rekapitulasi di Kecamatan Tingkir itu, DA yang dari kotak atau DA yang di mana? 1535. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO DA dari kotak. 173
1536. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Dari dalam kotak? 1537. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1538. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Yang dari dalam kotak itu dibacakan? 1539. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1540. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Baik. Kemudian Saudara Saksi Moc. Guntur, kemudian DA yang digunakan secara resmi, baik oleh PPK Tingkir maupun oleh KPU Kota Salatiga, itu DA yang ditandatangai oleh Imam Wijayanto atau oleh Madiyono? 1541. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO DA yang … setahu saya DA yang dari dalam kotak itu. Jadi itu dibacakan dan ada koreksi dari PPK Tingkir, dan waktu itu langsung dikoreksi di plano itu, semuanya menyaksikan, dan kalau ada koreksi kita paraf. 1542. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Enggak. Sekali lagi, pertanyaan kami adalah yang dari dalam kotak itu yang kata Saudara ada di dalam kotak itu yang tanda tangan siapa? Saudara kan, hadir pada saat itu? Masa tidak tahu siapa tanda tangan? 1543. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak. Karena … apa … penunjukan waktu itu masih tersegel semua dan waktu itu dibuka kita pembacaan itu, kita tidak menyaksikan tanda tangan siapa. Artinya, diambil dari sampul tersegel dari dalam … dari dalam kotak itu.
174
1544. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Dari sampul yang diambil dari dalam kotak tersebut adalah DA yang sudah direvisi? 1545. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Maksudnya? 1546. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Kan tadi Saudara menyatakan, DA yang dibacakan itu yang di dalam kotak. 1547. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1548. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Nah, DA yang di dalam kotak itu, yang dibacakan, yang Saudara tidak tahu siapa yang tanda tangan itu, apakah DA yang kami dalilkan ini atau DA yang sudah diperbaiki? 1549. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Belum, belum, belum. Jadi DA yang belum … maksudnya, koreksi dilakukan saat pleno di tingkat kota itu. 1550. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Enggak. Karena kan koreksi ini kami tahu dilakukan tanggal 17, gitu lho. Diakui tadi tanggal 17, itu yang kami tanya. DA yang mana jadinya? 1551. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Itu tidak, karena tidak ada … apa … rekapitulasi ulang atau pembukaan itu. Karena kami menyaksikan di situ, semuanya masih tersegel dan diambil dari sampul yang tersegel itu. 1552. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Yang sau … yang menandatangani … Saudara tanda tangan ya, waktu itu ya? 175
1553. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tanda tangan yang mana? 1554. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR DA revisi tersebut? 1555. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak. Saya di tingkat kota. 1556. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Oh, ya, maaf. Di tingkat kota, ya. 1557. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dia di tingkat kota. 1558. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Maaf, saya lupa. Jadi, Saudara, kami tegaskan, DA yang dibacakan adalah DA yang di dalam kotak? 1559. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1560. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Ya, baik. Terima kasih, Yang Mulia. 1561. KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup? 1562. KUASA HUKUM PEMOHON: BADRUL MUNIR Ada tambahan, Yang Mulia. Dari rekan (…) 1563. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Silakan, kalau ada tambahan.
176
1564. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Ya, saya langsung saja pada Saksi, Pak Imam. 1565. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1566. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Saksi sendiri mengatakan kalau Pak Agus ini sudah protes berkalikali. Persisnya berapa kali dia protes? 1567. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Wah kurang tahu itu. Banyak masalahnya. Karena setiap ada hal yang … ada beberapa penulisan … eh, kesalahan penulisan, itu Mas Agus mesti langsung protes, kan gitu. 1568. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Saya ingin dapat gambaran, mungkin yang dia juga. Ada 10 kali, dia protes? 1569. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ada, enggak, ya? Saya lupa itu. 1570. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Ada, ya? Kurang-lebih, ya? 1571. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Mungkin. 1572. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Baik. Ada, enggak, Pak Agus ini memprotes soal angka-angka? 1573. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya.
177
1574. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Ada? 1575. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ada. 1576. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Lalu, protes Pak Agus, waktu itu diterima atau ditolak? 1577. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Waktu itu, angka yang disampaikan Pak Agus itu dibahas bersama, dikoreksi bersama. 1578. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Hari itu atau hari berikutnya, dikoreksi? 1579. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Hari itu langsung dikoreksi. Yang hadir saat itu, semua mengoreksi bersama. 1580. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Coba diingat. 1581. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, sehingga terjadi … ternyata, dari koreksi bersama itu, memang itu terjadi kesalahan dalam penulisan. Masukkan ke kolom atau pun yang lainnya, gitu. 1582. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Coba diingat. Perbaikannya tanggal 15 atau tanggal 17? Atau tanggal lain? 1583. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Koreksi itu dilakukan pada saat rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan. 178
1584. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Rekapitulasi tanggal 16, atau 17, atau (…) 1585. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tanggal 16. 1586. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Jadi bukan hari itu? 1587. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Gimana? 1588. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Ketika Pak Agus protes, bukan hari itu juga ada perbaikan? 1589. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Lha, ya ada perbaikan saat itu juga. Dilakukan koreksi bersama. 1590. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Angka-angka pemilihan, waktu itu kan tanggal 15, betul? 1591. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Diulangi, gimana? 1592. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Waktu memasukkan angka-angka, ada kesalahan yang diprotes, tanggal berapa? 1593. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tanggal 16. 1594. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Oh, tanggal 16?
179
1595. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1596. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Lalu, perbaikannya tanggal 16 atau tanggal 17? Sekali lagi, saya mohon ketegasan. 1597. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tanggal 16 saat itu. 1598. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA 16? 1599. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1600. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Waktu itu, Pak Agus ada di sana, enggak, waktu ada perbaikan? 1601. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ada di sana. 1602. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Ada? 1603. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ada. 1604. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Lalu, setelah ada perbaikan, dia masih protes atau tidak? 1605. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO lagi.
Kalau pas terjadi lagi, ada kesalahan lagi, penulisan, ya protes
180
1606. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Dan terakhir, Pak Agus mau tanda tangan atau tidak? 1607. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tidak mau. 1608. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Tidak mau. Coba jelaskan ini dengan sejujurnya, kenapa kalau sudah ada perbaikan, kok dia tidak mau tanda tangan? Apa sebab tidak mau tanda tangan? 1609. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Lha, saya kurang tahu (…) 1610. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Keberatan, Majelis. Karena itu mengarahkan saksi (...) 1611. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Karena Pak Agus itu juga enggak menyampaikan kejelasannya apa, kok enggak mau tanda tangan, memang tidak jelas. Saya juga … makanya saya juga enggak tahu, kenapa enggak tanda tangan. 1612. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Saya tanya ulang. Apakah Saudara tahu alasannya kenapa dia tidak mau tanda tangan? Apakah Saudara tahu? Pengetahuan Saudara yang saya tanya. 1613. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, saya tidak tahu. 1614. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AGUS PURNOMO Keberatan, Majelis. Tidak relevan untuk (...)
181
1615. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, enggak, anu. 1616. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Pengetahuan kan sangat relevan. 1617. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya, tidak tahu saya. 1618. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak tahu. Jawabannya tidak tahu. 1619. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Oh, ya. Kalau tidak tahu, enggak apa-apa. 1620. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, tidak tahu. Pasti kan yang tahu Pak Agus, alasannya apa itu. 1621. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA itu?
Alasan dia tidak tanda tangan, dinyatakan, enggak, pada forum
1622. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tidak. 1623. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Tidak ada? 1624. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tidak. 1625. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Lalu, tidak mau tanda tangan?
182
1626. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1627. KUASA HUKUM PEMOHON: I WAYAN SUDIRTA Ya, baik. Terima kasih. 1628. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Jadi, saya untuk menegaskan ini. Itu ada koreksi angkaangka, ya, kan? 1629. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Ya. 1630. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi apakah koreksi angka-angka itu, termasuk koreksi angkaangka perolehan suara? 1631. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: IMAM WIJAYANTO Tidak, Yang Mulia. 1632. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak, baik. Ya, saya kira cukup itu. Jadi, koreksi berhubungan dengan angka, salah memasukkan ke kolom-kolom, itu ya. Kelihatannya di situ, sejak awal sudah kita lihat dari apa yang sudah bersama-sama dan tadi juga kita sudah cocokkan. Salah satu sampel, ya kan. Kita cocokkan, ternyata ada perubahan dari kolom ini, pindah ke sini. Kolom ini, pindah ke sini. Itu perubahan koreksi angka-angkanya di situ. Ya. Jadi, itu kamarnya pembantu, tuan rumahnya malah masuknya ke situ, bukan anunya, makanya terus dikoreksi, gitu kan. Ya, baik. Ini ada tambahan bukti yang diajukan (…) 1633. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Yang Mulia. 1634. KETUA: ARIEF HIDAYAT Siapa lagi? 183
1635. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Termohon belum dikasih kesempatan. 1636. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ya, ya. Sori, sori. Termohon, apa masih akan mau tanya ini? 1637. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Satu sajalah sekalian bicara, Yang Mulia. 1638. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oke, silakan. Ya, supaya kelihatan ngomong, gitu lho. Dari tadi kok enggak ngomong Kuasanya ini. 1639. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Sudah ada perwakilannya. 1640. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, makanya itu. Nanti Kuasa yang satunya enggak dapat apaapa, enggak pernah ngomong ini. 1641. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Kacau, kacau. 1642. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan. 1643. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Baik. Untuk Pak Guntur (...) 1644. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1645. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Pak Guntur, pada saat rekap Tingkir di kota (...) 184
1646. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1647. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Tadi kan, dari kotak yang dibacakan oleh korwil (...) 1648. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1649. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Kemudian, Pak Amin menyampaikan revisi. 1650. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Revisi, koreksi, ya. 1651. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Pertanyaan saya, ketika Pak Amin menyampaikan revisi (...) 1652. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Ya. 1653. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Apakah Saudara sebagai saksi atau Pak Kemat sebagai saksi mempersoalkan revisi yang disampaikan oleh Pak Amin itu? 1654. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO Tidak. 1655. KUASA HUKUM TERMOHON: UMAR MA’RUF Terima kasih. 1656. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, sudah cukup. KPU, jadi Kuasa itu sudah ngomong, ya, dicatat.
185
Baik. Ini ada tambahan bukti yang diajukan oleh ... dari Pemohon, tidak mengajukan tambahan bukti, ya? Kemudian, dari Pihak Terkait juga tidak mengajukan tambahan bukti. Yang mengajukan adalah Pihak Termohon, TD-2010 sampai dengan TF.015, betul? 1657. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR SUBKHI AKA ARIEF Betul, Yang Mulia. 1658. KETUA: ARIEF HIDAYAT Betul. Disahkan, ya. KETUK PALU 1X Kemudian, kita tidak usah mendengarkan keterangan dari panwas karena panwasnya tidak hadir, tapi ada keterangan tertulis dari panwas. Saya kira semuanya sudah memperoleh, ya. Dan juga ada bukti perkara yang merupakan lampiran dari keterangan panwas. Semuanya sudah memperoleh ini, ya, bisa dicermati. Kenapa pencermatan itu saya ingatkan? Karena untuk kepentingan menyampaikan kesimpulan, ya, kesimpulannya. Baik. Kesimpulan dari Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait kita tunggu pada hari Kamis, 13 April 2017, pada pukul 14.00 WIB, ya. Jadi, kesimpulan dari Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait harus ... sudah tidak ada persidangan, disampaikan ke Kepaniteraan pada hari Kamis, 13 April 2017, terakhir pada pukul 14.00 WIB. Selebih dari jam itu, dianggap tidak menyampaikan kesimpulan. Saya kira, saya sarannya Pak Pemohon yang sebelahnya yang harus membuat kesimpulan itu, ya. Karena supaya gotong-royong, gitu. Ya, saya kira itu, ya. Para Pemohon, Kuasanya, Prinsipal, dan Termohon, serta Pihak Terkait, dan Prinsipal, terima kasih atas perhatian dan ... apa namanya ... tadi kesempatan menunggu agak lama karena dimulai persidangan agak terlambat, ya.
186
Sekali lagi, saya mengucapkan permohonan maaf. Yang semestinya dimulai pukul 10.00 WIB, mundur sampai pukul 11.00 WIB, ya. Sekali lagi, terima kasih. Sidang selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 15.44 WIB Jakarta, 12 April 2017 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Yohana Citra Permatasari NIP. 19820529 200604 2 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
187