PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN XXIX TAHUN AKADEMIK 2016/2017
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU 2016
i
KATA PENGANTAR
Dalam usaha lebih mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, dan lebih menyesuaikan pendidikan tinggi kepada tuntutan pembangunan, maka STKIP-PGRI Lubuklinggau mewajibkan semua mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai kegiatan intrakurikuler diarahkan pada tiga kegiatan pokok yaitu: (1) Program Kreativitas Mahasiswa, (2) Program Bina Desa, dan (3) Program Mahasiswa Wirausaha, dan dilaksanakan dengan menempatkan mahasiswa di desa/kelurahan, di berbagai lembaga/badan usaha selama lebih kurang 1 (satu) bulan. Sejalan dengan usaha tersebut dan sekaligus untuk memantapkan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan STKIP-PGRI Lubuklinggau, maka perlu disusun Buku Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau. Buku pedoman ini disusun berdasarkan peraturan-peraturan dan keputusankeputusan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, serta petunjuk-petunjuk dari Kopertis Wilayah II Palembang. Pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hanya memuat pedoman dasar yang dalam operasionalnya masih memerlukan penjabaran lebih lanjut. Dengan adanya Buku Pedoman ini, diharapkan menjadi pedoman bagi Tim Pelaksana, Dosen Pembimbing, dan Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Dengan diberlakukannya Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP-PGRI Lubuklinggau akan lebih baik.
Lubuklinggau,
Januari 2017
Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau,
Drs. H. A. Baidjuri Asir, M.M.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................... A. Latar Belakang .......................................................................... B. Dasar Kebijakan ........................................................................
1 1 1
BAB II
TUJUAN, SASARAN, DAN STATUS ..................................................... A. Tujuan Kuliah Kerja Nyata .......................................................... B. Sasaran Kuliah Kerja Nyata ........................................................ C. Status dan Beban Akademik .......................................................
2 2 2 3
BAB III PELAKSANAAN KKN ......................................................................... A. Persiapan .................................................................................. B. Kegiatan di Lapangan ................................................................ C. Pengawas dan Bimbingan .......................................................... D. Evaluasi ....................................................................................
4 4 5 5 7
BAB IV
LAPORAN ........................................................................................ A. Laporan Mahasiswa ................................................................... B. Laporan Dosen Pembimbing KKN ................................................ C. Laporan Tim Pelaksana KKN .......................................................
9 9 10 10
BAB V
TINDAK LANJUT .............................................................................. A. Tinjauan Pelaksanaan Program KKN ........................................... B. Usaha-Usaha Lanjutan ...............................................................
11 11 11
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Didasari kesadaran penuh atas adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan masyarakat atas mutu lulusan Perguruan Tinggi yang mandiri dan siap mengantisipasi arah pengembangan bangsa, perlu dibuka lebih luas peluang mahasiswa dalam berkarya. Mahasiswa adalah luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak bangsa di masa depan. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Data dari berbagai sumber,kenyataan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini masih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Untuk memperbaiki kualitas lulusan agar memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill, bertumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan aktivitas kewirausahaan, dan agar lebih menjadi pencipta lapangan kerja, pola program KKN Mahasiswa STKIP PGRI lebih mengarah pada: 1) Program Bina Desa, 2). Program Kreativitas Mahasiswa, dan 3) Program Mahasiswa Wirausaha. B. Dasar 1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 4. TAP MPR Nomor: IV/MPR/1978, tanggal 22 Maret 1978, bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian integral dari kurikulum dan bersifat intrakurikuler. 5. Amanat Presiden RI pada Bulan Pebruari 1972, tentang anjuran setiap mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu serta membantu
2
masyarakat pedesaan dalam memecahkan persoalan pembangunan dan merupakan bagian dari kurikulum Perguruan Tinggi. 6. Tri Dharma Perguruan Tinggi. 7. Pedoman Akademik STKIP-PGRI Lubuklinggau C. Tujuan 1. Menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. 2. Menumbuhkembangkan minat mahasiswa dalam mengabdikan ilmunya kepada masyarakat melalui karya-karya inovatif. 3. Membangun softskill atau karakter wirausaha; 4. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja; 5. Membantu mengatasi permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran, wawasa/pengetahuan dan keterampilan; 6. Menerapkan teknologi tepat guna dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner; D. Sasaran 1. Bagi Mahasiswa a. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan soft skill; b. memperoleh kesempatan terlibat secara langsung dalam kegiatan bisnis; c. menumbuhkan jiwa bisnis (sense of business) sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha. d. membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat; 2. Bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat a. menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat; b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan ekonomi masyarakat. c. Terbentuknya pelaku bisnis baru di dalam masyarakat sehingga tingkat ekonomi masyarakat semakin membaik. 3. Bagi Usaha Kecil/Menengah (UK/M) a. mempererat hubungan antara UKM dengan dunia kampus/mahasiswa; b. memberikan akses terhadap informasi dan teknologi yang dimiliki perguruan tinggi. c. menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses masa depan.
3
4. Bagi Perguruan Tinggi a. meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan; b. mempererat hubungan antara dunia akademis dan dunia usaha, khususnya UKM; c. membuka jalan bagi penyesuaian kurikulum yang dapat merespon tuntutan dunia usaha; dan d. membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat khususnya yang tinggal di pedesaan. E. Status dan Beban Akademik 1. Status Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan mahasiswa secara utuh serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat. Oleh sebab itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral dari kurikulum STKIP-PGRI Lubuklinggau dan merupakan persyaratan bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program Sarjana (S-1). 2. Beban Akademik Beban Akademik Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada STKIP-PGRI Lubuklinggau yaitu 4 SKS dengan kegiatan sebagai berikut : a. Tahap persiapan, kepada mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah latihan/ pembekalan selama 50 jam atau setara dengan 1 SKS b. Tahap pelaksanaan, kepada mahasiswa diwajibkan melakukan kegiatan, pendekatan, pengamatan, penyusunan program bersama masyarakat, termasuk penulisan laporan akhir, selama 1 bulan atau setara dengan 3 SKS. 3. Persyaratan Mahasiswa yang dapat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah mengumpulkan kredit minimal 110 SKS b. Diusulkan dan disetujui oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi masing-masing. c. Telah mengikuti kegiatan OSPEK d. Telah melunasi semua biaya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). e. Telah melunasi biaya kuliah semester genap Tahun Akademik 2016/2017. f. Mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh Tim pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN).
4
BAB II PELAKSANAAN KKN
A. Persiapan Keberhasilan mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lapangan sangat ditentukan oleh kecermatan persiapan kegiatan awal dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
5
Tahap-tahap persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan Bentuk Program dan Tema Program a. Rumusan bentuk program harus selaras dengan arah kebijakan unsur pimpinan lembaga. b. Berdasar pada Pedoman Akademik STKIP PGRI Lubuklinggau yang berlaku. c. Kajian berbagai acuan terkini dari Kementerian Ristekdikti dan atau perguruan tinggi lain. c. Dikoordinasikan dengan pihak Jurusan, dan Program Studi. d. Sinkronisasi dan kesepahaman semua unsur di lingkungan intern STKIP PGRI Lubuklinggau. 2. Pengumuman dan penerimaan pendaftaran peserta KKN. 3. Penjelasan/pembekalan tentang bentuk dan tema program yang akan menjadi kegiatan KKN kepada peserta KKN, dan calon dosen pembimbing lapangan KKN. Jadwal dan materi pembekalan akan diatur kemudian. 4. Memberi kesempatan kepada peserta KKN untuk: a. melakukan penjajagan, konsultasi, konfirmasi, dan koordinasi dengan pihak-pihak yang memungkinkan terkait dengan pelaksanaan program kegiatan tersebut. 5. Mengeluarkan surat-menyurat yang dibutuhkan oleh peserta KKN untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan kegiatan KKN. 6. Menetapkan tim kkn dan dosen pembimbing lapangan KKN. 7. Membentuk tim penilai proposal program keliatan KKN kelompok peserta KKN. 8. Kelompok peserta KKN menyusun proposal program kegiatan KKN dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan. Sistematika proposal sebagai berikut: a. Program Bina Desa b. Program Kreativitas Mahasiswa c. Program Mahasiswa Wirausaha 9. Penilaian/seminar proposal program kegiatan KKN. 10. Perbaikan dan pengesahan program kegiatan KKN.
B. Kegiatan Lapangan 1. Waktu Kegiatan KKN 3. Pelaksanaan Program Kegiatan KKN 4. Macam-macam Program Kegiatan KKN a. Program Bina Desa 1) Program Pendidikan 2) Program Keragaman Hayati 3) Program Seni dan Budaya/Industri Kreatif/Pariwisata 4) Program pengentasan buta aksara b. Program Kreativitas Mahasiswa 1) Program Kewirausahaan 2) Program Pengabdian Kepada Masyarakat c. Program Mahasiswa Wirausaha 1) Program Magang/Belajar Bekerja Terpadu 5. Kriteria Program Kegiatan KKN (terlampir) C. Pengawasan dan Bimbingan Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa di lapangan dimaksudkan agar kegiatan mahasiswa dapat terarah dan berlangsung dengan baik sesuai dengan rencana. Oleh sebab itu fungsi bimbingan dan frekuensi bimbingan turut menentukan keberhasilan mahasiswa di lapangan serta keberhasilan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara keseluruhan.
6
1. Bimbingan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bimbingan dilakukan oleh dosen pembimbing, Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta para unsur pimpinan pengelola STKIP-PGRI Lubuklinggau. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa di lapangan dapat juga dilakukan oleh pimpinan lembaga atau daerah lokasi KKN. 2. Peranan Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam melaksanakan tugasnya berperan sebagai pembimbing, penghubung, pengawas, penyuluh, dan pengarah sesuai dengan fungsinya, dalam rangka melancarkan dan mensukseskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 3. Tugas Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertugas sebagai berikut: a. Melakukan bimbingan ke lokasi sebanyak 7 (tujuh) kali, termasuk survey awal, penyerahan ke lokasi dan penjemputan dari lokasi. b. Mengikuti pembekalan yang dilakukan oleh panitia bersama-sama dengan mahasiswa, dengan harapan tercipta sinkronisasi dan kesamaan persepsi antara tim pelaksana dan pembimbing tentang administrasi dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di lokasi.
c. d.
e.
f. g. h.
i. 7
j.
k.
Mengadakan orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi bersama-sama dengan mahasiswa. Membantu melancarkan dan mendayagunakan proses pendekatan sosial mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan masyarakat desa/kelurahan, pemerintah setempat, dan pimpinan lembaga di lokasi. Menegakkan disiplin mahasiswa agar dapat menunaikan tugasnya dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Membimbing perencanaan pembuatan program dan mengarahkan kepada tercapainya program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Menampung segala permasalahan yang timbul dan hambatan yang dihadapi serta memberi saran dan bantuan pemecahannya. Menjadi penghubung antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lapangan, institusi dan pemerintah daerah setempat, serta masyarakat dengan Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau. Mengendalikan, mengarahkan, dan mengawasi kegiatan serta prilaku mahasiswa dan memberi semangat kepada mahasiswa untuk mensukseskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mengarahkan, menampung, serta menyalurkan laporan tertulis secara berkala dan laporan akhir tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta memberi nilai dalam rangka evaluasi akhir. Membuat laporan tertulis tentang kegiatan bimbingan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan sejak kembali dari lapangan.
4. Frekuensi dan Lamanya Bimbingan Pada dasarnya makin banyak pengawasan dan bimbingan dilakukan, makin baik pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut. Pengawasan dan bimbingan di lapangan dilakukan oleh dosen pembimbing yang telah ditunjuk, mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan, dan seminar hasil. 5. Materi Bimbingan Hal-hal yang perlu diberikan dalam bimbingan mahasiswa oleh dosen pembimbing adalah mengenai: a. Pendekatan sosial dan psikologi sosial kepada masyarakat desa/kelurahan, pemerintah setempat, karyawan dan pimpinan lembaga lokasi KKN. b. Indentifikasi dan inventaris masalah yang dihadapi oleh mahasiswa maupun masyarakat desa/kelurahan di lokasi. c. Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi. d. Perencanaan dan pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). e. Pengorganisasian dan pengelolaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) f. Pengendalian, pengarahan, dan dorongan semangat bagi para mahasiswa KKN selama melakukan tugas di desa/kelurahan/sekolah.
6. Pembiayaan dan Sumber Biaya Pembiayaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah, mahasiswa, dan STKIP-PGRI Lubuklinggau. Sumber pembiayaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada STKIP-PGRI Lubuklinggau diperoleh dari: a. Mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) D. Evaluasi Evaluasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat berupa evaluasi terhadap mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan evaluasi terhadap program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang meliputi antara lain: 1. Pembekalan 2. Seminar Proposal 3. Pelaksanaan 4. Seminar Hasil Sumber penilaian diperoleh dari: 1. Panitia Seksi Pembekalan (tutor) 2. Dosen Pembimbing Lapangan 3. Seminar Proposal 4. Seminar Hasil Nilai akhir bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikeluarkan oleh Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN), setelah menerima hasil rekapitulasi nilai mahasiswa/kelompok dari: 1. Tim Pelaksana Pembekalan 2. Dosen Pembimbing 3. Penguji Seminar Proposal 4. Penguji Seminar Hasil Bagi mahasiswa yang bermasalah, penilaiannya akan disahkan melalui rapat yang dihadiri oleh Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN), Seksi Pembekalan, Dosen Pembimbing, dan unsur pimpinan STKIP PGRI Lubuklinggau. Skala penilaian menggunakan acuan sebagai berikut: Nilai Bobot Huruf Predikat
Keterangan
8,0 – 10
4
A
Sangat Baik
Lulus
6,6 – 7,9
3
B
Baik
Lulus
5,6 – 6,5
2
C
Cukup
Lulus
4,6 – 5,5
1
D
Kurang Baik
Lulus
0,0 – 4,5
0
E
Gagal
Tidak lulus
9
BAB III LAPORAN Laporan merupakan kumpulan informasi tertulis yang menyangkut pelaksanaan program KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa, Dosen Pembimbing, dan Tim Pelaksana KKN. Untuk keseragaman pelaporan dan untuk memudahkan pengelolaan lebih lanjut, maka diperlukan batasan-batasan tentang pembuatan laporan tersebut.
10
A. Laporan Mahasiswa Laporan mahasiswa dari lapangan kepada Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Tim Pelaksana KKN sangat berguna untuk bahan informasi. Dalam rangka penilaian, laporan tersebut dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada STKIP-PGRI Lubuklinggau. Laporan mahasiswa terdiri dari dua macam, yaitu: Laporan individu dan Laporan kelompok. 1. Laporan Hasil Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Laporan kelompok mahasiswa bersifat deskriptif dan analisis. Sifat deskriptif diperlukan dalam hubungannya dengan pengumpulan data keseluruhan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), sedangkan analisisnya berguna untuk menilai ketajaman berfikir mahasiswa. Keseragaman laporan akhir mahasiswa ditentukan oleh Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN). Isi laporan akhir mahasiswa meliputi: Penggambaran tentang desa/kelurahan dan atau lembaga tempat lokasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mencakup: situasi desa/lembaga, masalah yang dihadapi, tujuan yang akan dicapai, alternatif pemecahan masalah, alternatif yang dipilih, pelaksanaannya, pembahasan dan penilaian, kesimpulan serta saran-saran kepada Pemerintah Desa/Keluarahan dan atau lemabag, serta STKIP-PGRI Lubuklinggau. Selain itu juga disertakan lampiran-lampiran yang dipandang perlu. Buku Laporan Akhir mahasiswa dibuat rangkap 5 (lima), yaitu: untuk Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kepala Desa/Lurah/Kepala Lembaga, Dosen Pembimbing, dan arsip untuk mahasiswa yang bersangkutan. B. Laporan Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) Laporan pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) berguna sebagai bahan penilaian/tinjauan untuk mengambil kebijakan dalam tindakan selanjutnya. Jenis laporan dosen pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibedakan pada 2 (dua) macam, yaitu: 1. Laporan Singkat Laporan singkat merupakan laporan yang dibuat dosen pembimbing tentang perkembangan dan kegiatan mahasiswa di lapangan setiap kali kembali dari lapangan/lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2. Laporan Akhir Laporan akhir dosen pembimbing merupakan laporan lengkap dari keseluruhan kegiatan bimbingan. Sistematika dan isi laporan pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus menggambarkan perkembangan seluruh kegiatan mahasiswa, perkembangan desa/kelurahan/lembaga, dan program kerja desa/kelurahan/ lembaga itu sendiri. Laporan ini harus dapat memberikan informasi tentang persoalan-persoalan yang timbul dan usaha-usaha untuk mengatasinya. Diperlukan juga saran-saran pembimbing untuk menyempurnakan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada angkatan berikutnya. C. Laporan Tim Pelakasana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Laporan Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau dibuat pada setiap akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan ditujukan kepada : 1. YPLP-PT PGRI Propinsi Sumatera Selatan 2. Kopertis Wilayah II Palembang 3. Pemerintah Daerah setempat 4. Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau 5. Unit Litbang dan Pengabdian Masyarakat STKIP-PGRI Lubuklinggau Resume dari laporan tersebut mengemukakan: 1. Tema (berisikan masalah-masalah masyarakat yang akan ditanggulangi oleh Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2. Waktu pelaksanaan/jadual 3. Jumlah mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4. Jumlah desa/kelurahan/lembaga 5. Jumlah dosen pembimbing 6. Jumlah biaya 7. Bidang-bidang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan hasil-hasilnya 8. Hambatan-hambatan penting terhadap Kuliah Kerja Nyata (KKN)
11
BAB IV TINDAK LANJUT A. Tinjauan Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata 1. Maksud dan Tujuan Tinjauan Tinjauan terhadap pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimaksudkan agar secara bertahap dapat dilakukan penyempurnaan terhadap program dan pelaksanaannya. 2. Prosedur Peninjauan Peninjauan dapat dilakukan dalam bentuk seminar, lokakarya atau bentuk diskusi lainnya mengenai segala persoalan yang berhubungan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tinjauan ini dilakukan oleh: a. Kelompok mahasiswa (pengelompokan didasarkan pada jenis kegiatan mahasiswa kkn), dengan mengikutsertakan perwakilan unsure-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan KKN. Pelaksanaan ini diberi pengarahan oleh dosen pembimbing dan staf pelaksana KKN. b. STKIP PGRI Lubuklinggau dengan mengikutsertakan Pemerintah Daerah serta Dinas/Jawatan/Lembaga. c. STKIP PGRI Lubuklinggau B. Usaha-Usaha Lanjutan 1. Di Lembaga a. Lembaga diharapkan dapat menerima mahasiswa lulusan STKIP PGRI Lubuklinggau menjadi karyawan lembaga tersebut; b. Menjalin kemitraan dengan STKIP PGRI Lubuklinggau secara lebih luas dan lebih intensif. 2. Di Desa/Kelurahan a. Masyarakat desa diharapkan dapat meneruskan serta mengembangkan proyek yang telah dibina bersama dengan mahasiswa KKN, yaitu proyek yang telah diserahkan kepada Kepala Desa/Lurah dalam satu pertemuan akhir antara mahasiswa dengan Kepala Desa/Lurah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. b. Pembinaan desa yang ditinggalkan yang mempunyai program jangka panjang, terus diikuti dan dibina oleh STKIP-PGRI Lubuklinggau dengan cara : o Mengarahkan mahasiswa KKN pada angkatan berikutnya o Mengadakan pengawasan dan bimbingan selanjutnya melalui program pengabdian masyarakat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh lembaga.
12
3. Di STKIP-PGRI Lubuklinggau a. Mengadakan tinjauan secara menyeluruh terhadap pengaruh-pengaruh pelaksanaan program KKN, antara lain perubahan sikap mahasiswa peserta KKN dalam rangka menyesuaikan kurikulum sesuai dengan tuntutan pembangunan. b. Mengadakan tinjauan terhadap program dan pelaksanaan KKN pada setiap akhir angkatan dalam rangka perbaikan program dan pelaksanaan KKN berikutnya.
CONTOH-CONTOH PROPOSAL KEGIATAN KKN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA – KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) Penulisan ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. halaman sampul sampai dengan ringkasan diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang diletakkan pada sudut kanan bawah, halaman utama yang dimulai dari Pendahulan sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, ...dst yang diletakkan pada sudut kanan atas. Sistematika a. HALAMAN SAMPUL b. HALAMAN PENGESAHAN c. DAFTAR ISI d. RINGKASAN (maksimum satu halaman) Pada bagian ini kemukakan tujuan dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. e. BAB 1. PENDAHULUAN Uraikan: latar belakang, alasan yang mendasari, urgensi (keutamaan) kegiatan kewirausahaan yang diusulkan proses mengidentifikasi peluang usaha uraian tentang persoalan masyarakat usaha dan kelayakan usaha tersebut. masalah yang menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan dilaksanakan luaran dan manfaat yang diharapkan dari kegiatan f. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Uraikan: kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan. g. BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan menyajikan uraian tentang teknik, cara atau tahapan pekerja an dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya 4.2 Jadwal Kegiatan
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing yang ditandatangani Justifikasi Anggaran Kegiatan Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Surat Pernyataan Ketua Kegiatan Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra (harus ada) Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) Penulisan ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. halaman sampul sampai dengan ringkasan diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang diletakkan pada sudut kanan bawah, halaman utama yang dimulai dari Pendahulan sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, ...dst yang diletakkan pada sudut kanan atas. Sistematika a. HALAMAN SAMPUL b. HALAMAN PENGESAHAN c. DAFTAR ISI d. RINGKASAN (maksimum satu halaman) Pada bagian ini kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. e. BAB 1. PENDAHULUAN Uraikan: latar belakang permasalahan atas kegiatan yang diusulkan potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan luaran dan manfaat yang diharapkan dari kegiatan f. BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Uraikan: kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya (Hindari adanya kegiatan penelitian atau kegiatan survei dalam Proposal PKM-M) g. BAB 3. METODE PELAKSANAAN Uraiakan secara jelas teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program.
h. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya 4.2 Jadwal Kegiatan i. LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing yang ditandatangani Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra (harus ada) Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.
PROPOSAL PROGRAM BINA DESA Penulisan ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. halaman sampul sampai dengan ringkasan diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang diletakkan pada sudut kanan bawah, halaman utama yang dimulai dari Pendahulan sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman dengan angka arab: 1, 2, 3, ...dst yang diletakkan pada sudut kanan atas. Sistematika JUDUL Judul hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran kegiatan yang diusulkan. LATAR BELAKANG MASALAH 1. Uraikan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi masyarakat sasaran yang akan dilibatkan dalam PBD. 2. Uraikan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. PERUMUSAN MASALAH 1. Rumuskan dengan jelas permasalahan yang akan diselesaikan mengacu pada tematema kegiatan yang telah ditetapkan. 2. Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam program yang akan dilaksanakan. 3. Perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan. TUJUAN 1. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik dan merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah PBD selesai dilaksanakan. 2. Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM Indikator keberhasilan program adalah : 1. Perubahan perilaku masyarakat (pengetahuan sikap mental dan keterampilan); 2. Perubahan fisik; 3. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan; dan 4. Dihasilkannya program tindak lanjut.
LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran program terdiri atas: 1. Manual/panduan aplikasi teknologi produk PBD; 2. Publikasi tulisan ilmiah; 3. Terbentuknya kelembagaan local di masyarakat yang meneruskan dan mengembangkan program; 4. Poster 5. Profil PBD KEGUNAAN Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat sasaran, dari sisi ekonomi mau pun ipteks, pada saat kegiatan berlangsung maupun setelah PBD selesai dilaksanakan. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Penjelasan mengenai kondisi awal kelompok sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian agar diuraikan secara faktual dengan dilengkapi data-data yang cukup (jumlah orang yang terlibat dalam program, luasan lahan, volume, jenis kegiatan, keterlibatan mitra dll). Uraikan permasalahan yang dihadapi. METODE PELAKSANAAN 1. Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci, meliputi teknik, cara atau tahapan kegiatan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. 2. Tahap Pelaksanaan meliputi : a. Identifikasi masalah; b. Analisis kebutuhan; c. Penyusunan Program; d. Pelaksanaan Program; e. Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program; f. Lokakarya Hasil dengan menghadirkan stakeholder program; g. Pelaporan. INSTRUMEN PENDUKUNG Format rencana pelaksanaan program dan jurnal-jurnal harian kegiatan. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Jadwal kegiatan harus rinci dan jelas meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. RANCANGAN BIAYA Buatlah rancangan biaya secara lengkap, wajar, dan jelas peruntukannya dengan rekapitulasi biaya terdiri atas: 1. Bahan habis pakai; 2. Peralatan penunjang, kecuali alat kesekretariatan; 3. Perjalanan; 4. Publikasi, seminar. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Biodata singkat ketua dan anggota pelaksana program serta dosen pendamping. Biodata harus dilengkapi dengan tanda tangan. 2. Gambaran teknologi yang akan diterapkan. 3. Surat pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari pemerintah desa yang menjadi lokasi binaan. 4. Denah lokasi Bina Desa
PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA - MAGANG / BELAJAR BEKERJA TERPADU Versi 1 A. PENDAHULUAN 1. Penjelasan singkat tentang visi dan misi; identifikasi kebutuhan anggota; dasar kegiatan yang diusulkan, kondisi eksisting wilayah (kondisi DUDI, kondisi ketenagakerjaan, potensi wilayah, dan lainnya). 2. Tujuan kegiatan 3. Hasil yang diharapkan B. IDENTITAS LEMBAGA TEMPAT MAGANG 1. Nama lembaga 2. Nomor Unik/indentitas 3. Ijin Operasional 4. Nama Pimpinan 5 Alamat lengkap a. Jalan/No./RT-RM b. Desa/Kelurahan c. Kecamatan d. Kabupaten/Kota e. Provinsi f. No. Tepl./Fax g. E-mail 6. Lingkup Usaha Lembaga (Barang, Jasa, Finance, Diklat/Kursus, Jurnalistik, dll) 7 Tenaga Pembimbing Magang a. Jumlah b. Bidang pembimbingan C. PESERTA MAGANG 1. Identitas Peserta Magang 2 Jenis Keterampilan Magang D. DOKUMEN ADMINISTRASI 1. Surat Kesanggupan Peserta Didik mengikuti magang bermaterai Rp. 6000,(asli) 2. Surat Pernyataan Kesanggupan Lembaga sebagai tempat penyelenggara magang bermaterai Rp. 6000,- (asli) E. DOKUMEN SUBSTANSI/TEKNIS 1. Rencana kegiatan dan jadual kegiatan yang akan dilaksanakan Lampirkan 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) 3. Kurikulum program magang sesuai dengan keterampilan yang akan dimagangkan Lampirkan 4. Daftar narasumber di Lembaga sebagai pelatihpembimbing kegiatan magang beserta sertifikat keahlian Lampirkan 5. Daftar sarana/prasarana yang ada di Lembaga yang relevan dengan jenis keterampilan magang Lampirkan 6. Mou Mahasiswa/STKIP PGRI Lubuklinggau dengan Lembaga sebagai tempat penyelenggaraan untuk kegiatan magang Lampirkan 7. Rencana Evaluasi yang akan dilaksanakan pada kegiatan magang Lampirkan
PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA - MAGANG / BELAJAR BEKERJA TERPADU Versi 2 1. 2. 3. 4. 5.
Cover proposal Lembar pengesahan Ketua Program dan Dosen Pembimbing Kata pengantar Daftar isi Bab I Pendahuluan terdiri dari: a. Latar Belakang 1) mengurai alasan mahasiswa melaksanakan program magang 2) menguraikan asalan memilih tempat magang 3) deskripsi singkat profil tempat magang dan waktu pelaksanaan magang b. Tujuan dan Manfaat Magang 6. Bab II Rencana Kegiatan; yang meliputi: a. Identifikasi Masalah b. Rencana Kegiatan: 1) 1) uraikanlah mengenai hal-hal apa saja yang dapat sekiranya dilakukan oleh mahasiswa bagi perusahaan/instansi/organisasi tempat magang. 2) uraikanlah mengenai pengetahuan, sikap, dan keterampilan apa saja yang akan diperoleh mahasiswa dari perusahaan/instansi/organisasi tempat magang. c. Ruang Lingkup Program Magang; menguraikan semua aktivitas yang dikerjakan oleh mahasiswa magang. 7. Lampiran; meliputi curriculum vittae (daftar riwayat hidup) dan portofolio yang dimiliki mahasiswa selama perkuliahan sebagai pendukung kegiatan yang ditawarkan (seperti sertifikat seminar/pelatihan, foto dokumentasi kegiatan, hasil kuliah, dll)
6. Kriteria Program Kegiatan KKN PROGRAM INTI KEGIATAN
Industri Kreatif o Pelatihan Memanfaatkan Barang bekas o Pemanfaatan Sumber Daya Alam bernilai ekonomis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) o PKM Kewirausahaan
Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha bagi mahasiswa
Program Kreattivitas Mahasiswa (PKM) o PKM Pengabdian Masyarakat Pembentukan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Seni dan Budaya o Pelatihan Lagu Daerah o Pelatihan Tari Daerah o Menginventarisasi cerita rakyat dan budaya lokal o Pembentukan sanggar seni o Pembentukan kemlompok beladri
Karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat
TUJUAN Menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
LUARAN Barang dan jasa komersial dan artikel
KARAKTERISTIK UMUM Merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.
Menumbuhkembangkan minat mahasiswa dalam mengabdikan ilmunya kepada masyarakat melalui karyakarya inovatif.
Jasa, desain, barang dan artikel
Merupakan program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penata-an dan perbaikan lingkungan, penguatan kelem-bagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif.
Pariwisata o Sosialisasi pelestarian Cagar Budaya o Pelatihan Guide bagipedagang di Tempat Wisata
Pengentasan Buta Aksara o Pengentasan Buta huruf atau Buta Aksara o Pembelajaran Aksara Ulu Sosialisasi kesadaran warga/masyarakat pentingnya pendidikan o Membuka tempat les / privat o Mengajar program baca tulis untuk anak SD o Membentuk kelompok-kelompok untuk pengentasan buta huruf di desa Penerapan IPTEK dan Nilai Nasionalisme o Penerapan IPTEK pada perkembangan Media pendidikan o Membina perangkat desa agar terampil
Membantu mengatasi perma-salahan pendidikan, kesehat-an, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran, wawasa/penge-tahuan dan keterampilan; menerapkan teknologi tepat guna dalam tim kerja yang bersifat interdisipliner
Membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk memberdayakan masyarakat; serta menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pemberdayaan masyarakat;
Jasa, desain, barang dan artikel
Merupakan program penerapam ilmu pengetahu-an dan teknologi yang diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi ke-pada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Di sisi lain, masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat.
mengoperasikan komputer o Sosialisasi nilai-nilai Nasionalisme Keragaman Hayati o Sosialisasi dan Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) o Pelatihan pembuatan pupuk organik o Teknik bercocok tanam yang baik o Inventarisasi jenisjenis tanaman di suatu desa.
Program Magang Sekolah o SMA N1 LLG o SMA N2 LLG o SMA N3 LLG o SMA N4 LLG o SMA N5 LLG o SMA Xaverius LLG o SMA N1 M.a Beliti o SMA N2 Ma. Beliti o SMA N Tugumulyo o SMA N Purwodadi
Membantu mengatasi permasalahan pendidikan yang dihadapi pihak sekolah melalui upaya peningkatan manajemen sekolah
Membentuk mahasiswa yang berkarakter positif, empatik, peduli, ulet dan kreatif, bertanggung jawab dan mampu bekerjasama untuk meningkatkan manajemen sekolah; serta menemukan atau mengembangkan potensi sekolah;
Jasa, desain, barang
Merupakan program penerapam ilmu pengetahu-an yang diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada pihak sekolah.
SISTEMATIKAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT- DOSEN I
Pendahuluan A. Latar Belakang Uraikan kebijakan lembaga STKIP PGRI Lubuklinggau Uraikan bahwa salah satu tugas dosen adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Uraikan arah sasaran kegiatan B. Dasar Undang Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Tridarna Perguruan Tinggi Rencana Strategis STKIP PGRI Lubuklinggau C. Tujuan Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik disesuaikan dengan materi kegiatan Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur
II. Analisis Situasi dan Kondisi Sasaran dan Rumusan Masalah A. Analisis Situasi dan Kondisi Sasaran Uraikan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi sasaran yang akan dilibatkan dalam program kegiatan Uraikan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, social, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan B. Rumusan Masalah Rumuskan dengan jelas permasalahan yang akan diselesaikan Tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam program yang akan dilaksanakan III. Pelaksanaan Program Kegiatan A. Gambaran Umum Uraikan dengan jelas dan singkat bagaimana program kegiatan dapat dilaksanakan (konsultasi, konfirmasi, koordinasi, dan dukungan administrasi) B. Pengorganisasian Susunan organisasi dan personalia pelaksana program kegiatan Satu program kegiatan paling banyak dilaksanakan oleh 3 orang dosen.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
Seorang dosen hanya boleh satu kali menjadi ketua pelaksana dalam kurun waktu pengabdian masyarakat satu semester. Sasaran Siapa dan jumlah sasaran program kegiatan Kriteria sasaran Bagaimana cara rekrutmen sasaran Narasumber Siapa narasumber dan materi apa yang disampaikannya Seseorang narasumber minimal menyampaikan materi 2 skk dan maksimal 4 skk dalam satu harinya (satu jam skk = 45 menit) Materi Uraikan materi program kegiatan beserta jumlah jam (satuan kredit kompetensi) Metode Uraikan metode yang akan digunakan dalam penyampaian materi secara umum. Jadwal Kegiatan Susunlah jadwal kegiatan secara berurutan, rinci dan jelas sesuai dengan tahapan pelaksanaan program dan urutan materi serta jumlah skknya. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program Jelaskan tempat pelaksanaan secara lengkap dan waktu pelaksanaan (tanggal pelaksanaan) kegiatan. Sarana dan Prasarana Uraikan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam penyampaian materi secara umum. Mitra Kerja Siapa mitra kerja yang terlibat dalam pelaksanaan program kegiatan dan bentuk kemitraannya. Biaya Buatlah rancangan biaya secara lengkap, wajar, dan jelas peruntukannya dengan rekapitulasi biata terdiri atas: (a) Bahan habis pakai (b) Peralatan penunjang (c) Transportasi dan Insentif (d) Publikasi Indikator Keberhasilan Program Perubahan perilaku masyarakat (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) Prubahan fisik
Pengembangan kelembagaan dan kemitraan M. Luaran yang diharapkan Publikasi tulisan Terbentuknya kelembagaan lokal Rekomendasi IV. Penutup Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul Bina Desa (Pengentasan Buta Aksara, Penerapan Iptek Dan Nilai Nasionalisme, Keragaman Hayati, Dan Magang)
………………………………………
Lampiran 2. Contoh Halaman Sampul PKM-Kewirausahaan Dan Industri Kreatif
Lampiran 3. Contoh Halaman Sampul PKM-Pengabdian Pada Masyarakat
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Bina Desa (Pengentasan Buta Aksara, Penerapan Iptek Dan Nilai Nasionalisme, Keragaman Hayati, Dan Magang)
Menyetujui, Dosen Pembimbing
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) Ketua Tim
Cap dan Tanda tangan
Tanda tangan
Nama Lengkap NIDN
Nama Lengkap NPM Menyetujui, Ketua Prodi/Jurusan
Nama dan Tanda tangan NIDN
Lampiran 5. Contoh Halaman Sampul PKM-Kewirausahaan Dan Industri Kreatif
Dosen Pembimbing
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) Ketua Tim
Cap dan Tanda tangan
Tanda tangan
Nama Lengkap NIDN
Nama Lengkap NPM
Menyetujui, Ketua Prodi/Jurusan
Nama dan Tanda tangan NIDN
Lampiran 6. Contoh Halaman Sampul PKM-Pengabdian Pada Masyarakat
Dosen Pembimbing
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) Ketua Tim
Cap dan Tanda tangan
Tanda tangan
Nama Lengkap NIDN
Nama Lengkap NPM
Menyetujui, Ketua Prodi/Jurusan
Nama dan Tanda tangan NIDN
Lampiran 7. Justifikasi Anggaran Penelitian
Lampiran 8. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 9. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti 1. Ketua Peneliti A. Identitas Diri 1 NamaLengkap (dengan gelar) 2 JenisKelamin 3 JabatanFungsional 4 NIP/NIK 5 NIDN 6 Tempat, TanggalLahir 7 Email 8 NomorTelepon/HP 9 Alamat Kantor
B. Riwayat Pendidikan No 1 Nama Perguruan Tinggi 2 Bidang Ilmu 3 Tahun Masuk-Lulus 4 Judul Skripsi dan Tesis 5 Nama Pembimbing
SD
SMP
SMA
S1
S2
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber Jumlah (Rp)
1 2 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) Pendanaan Judul Pengabdian Kepada No Tahun Masyarakat Sumber Jumlah (Rp) 1 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun 1
F. Pemakalah Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1
Waktu dan Tempat
G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman 1
Penerbit
H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5-10 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Judul/Tema Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Masyarakat Lainnya Yang Telah Diterapkan Penerapan 1 I. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Lubuklinggau, Februari 2017 Pengusul,
(……………………..)
2. Anggota Peneliti A. Identitas Diri 1 NamaLengkap (dengan gelar) 2 JenisKelamin 3 JabatanFungsional 4 NIP/NIK 5 NIDN 6 Tempat, TanggalLahir 7 Email 8 NomorTelepon/HP 9 Alamat Kantor
B. Riwayat Pendidikan No 1 Nama Perguruan Tinggi 2 Bidang Ilmu 3 Tahun Masuk-Lulus 4 Judul Skripsi dan Tesis 5 Nama Pembimbing
SD
SMP
SMA
S1
S2
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber Jumlah (Rp)
1 2 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) Pendanaan Judul Pengabdian Kepada No Tahun Masyarakat Sumber Jumlah (Rp) 1 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun 1
F. Pemakalah Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1
Waktu dan Tempat
G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman 1
Penerbit
H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5-10 Tahun Terakhir (Jika Ada) No Judul/Tema Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Masyarakat Lainnya Yang Telah Diterapkan Penerapan 1 I. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Lubuklinggau, Februari 2017 Pengusul,
(……………………..)
Lampiran 10. Pernyataan Ketua Pelaksana
Dosen Pembimbing
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) Ketua Tim
Cap dan Tanda tangan
Tanda tangan
Nama Lengkap NIDN
Nama Lengkap NPM
Lampiran 11. Halaman Sampul Pengabdian Pada Masyarakat-Dosen
USULAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
JUDUL PENGABDIAN
Oleh: Ketua Pelaksana Anggota Pelaksana I Anggota Pelaksana II
NIDN NIDN NIDN
Ketua Tim Pengusul Anggota 1 Anggota 2
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU TAHUN
Lampiran 12. Halaman Pengesahan Pengabdian Pada Masyarakat-Dosen HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1
Judul
2
Nama Mitra Program IbM (1) Nama Mitra Program IbM (2)
3
Ketua Tim Pengusul
4
a. Nama Lengkap b. NIDN c. Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Bidang Keahlian Anggota Tim Pengusul:
5
a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota I/ bidang keahlian c. Nama Anggota II / bidang keahlian d. Mahasiswa yang terlibat Lokasi Kegiatan Mitra (I)
6
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) b. Kabupaten/Kota c. Propinsi d. Jarak PT Ke Lokasi Mitra (Km) Luaran Yang Dihasilkan
7
Jangka waktu pelaksanaan
8
Biaya Total
1.
a. DRPM b. Sumber Lain Lubuklinggau, Tanggal Bulan Tahun Mengetahui, Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau
Ketua Peneliti
KETUA UPT LITBANG DAN PPM
Viktor Pandra, M.Pd (NIP/NIK. 196810192011082002)
Lampiran 13. Identitas dan Uraian Umum Pengabdian Pada Masyarakat-Dosen IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Tim Pelaksana No
Nama
Jabatan
1
Ketua Pengusul
2
Anggota Pengusul
3
Anggota Pengusul
Bidang Keahlian
Instansi Asal
3. Objek (Khalayak Sasaran) pengabdian kepada masyarakat: 4. Masa Pelaksanaan: Mulai tahun : Berakhir tahun : 5. Usulan Biaya: Tahun Ke-1 : 6. Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat:
7. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya)
8.Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan 9.Solusi
Alokasi Waktu (jam/minggu)