JURNAL
KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
THE EFFECTIVENESS OF SIMULATION TECHNIQUES TO IMPROVE INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS OF STUDENTS IN CLASS VIII SMPN 3 GROGOLSCHOOL YEAR 2016/2017
Oleh: ZAINUL WAHKID NPM : 12.1.01.01.0006
Dibimbing oleh : 1.
Dra. Khususiyah, M.Pd.
2.
Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd.
BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Zainul Wahkid 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
[email protected] Dra. khususiyah, M.Pd. dan Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya siswa yang mempunyai tingkat kemempuan komunikasi antar pribadi yang rendah, sehingga mengalami kendala dalam proses belajar mengajar serta berdampak pula dalam prestasi akademiknya. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik adalah siswa yang memiliki ketrampilan komunikasi yaitu, keterbukaan diri, mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan, memberikan dukungan, dan mampu memecahkan konflik. Maka dalam hal ini perlu adanya alternatif solusi mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah apakah teknik simulasi efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian pre experiment design dengan jenis one group pre-test and post-test design. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pemberian pre-test, pemberian treatment dengan teknik simulasi, dan pemberian post-test dengan menggunakan instrumen berupa angket dan RPLBK. Populasi yang dijadikan sampel penelitian berjumlah 8 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol dengan teknik pengambilan sampel mengacu pada teknik purposive sample. Untuk teknik analisa data yang digunakan adalah teknik uji t paired sample t-Tes. Berdasarkan hasil output pada perhitungan analisis data mengunakan rumus paired sample t-Tes diketahui bahwa nilai sig.(2tailed) 0,001 < 0,05 maka dapat dinyatakan teknik simulasi dalam bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan yakni “teknik simulasi efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol Tahun Ajaran 2016/2017, diterima”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan, (1) bagi guru bimbingan dan konseling supaya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu bahan referensi untuk meningkatkan kualitas ilmu bimbingan dan konseling, (2) bagi siswa diharapkan mampu menerapkan dan mengembangkan kemampuan komunikasi antar pribadi dalam kehidupan sehari-hari serta dalam proses belajar mengajar disekolah, (3) bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan, serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
KATA KUNCI : teknik simulasi, kemampuan komunikasi antar pribadi.
Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
sekeliling
LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk sosial
kita
kebenaran
serta
menguji
kesan–kesan
dan
yang senantiasa ingin berhubunga
pengertian yang kita miliki tentang
dengan manusia lainnya, hubungan
dunia di sekitar kita, kita perlu
dengan manusia lain tidak lepas dari
membandingkannya dengan kesan–
rasa ingin tahu tentang lingkungan
kesan dan pengertian orang lain
sekitarnya.
rangka
tentang realitas yang sama, (4)
mengetahui gejala di lingkungannya
kesehatan mental kita sebagian besar
menuntut
juga
Dalam
manusia
berkomunikasi.
untuk
Lingkungan
yang
ditentukan
komunikasi
oleh
atau
hubungan
dengan
hampir sebagian waktu siswa banyak
orang–orang yang merupakan tokoh–
digunakan
tokoh signifikan (significant figure)
berinteraksi
di
lain,
kita
dimaksud adalah sekolah, karena
untuk
orang
kualitas
sekolah. Tugas siswa di sekolah
dalam
yaitu belajar, dengan belajar siswa
Harmack dan Fest dalam bukunya
akan memperoleh perubahan yang
psikolog komunikasi menganggap
positif dan dapat berkembang secara
“komunikasi sebagai proses interaksi
optimal serta siap melaksanakan
diantara orang untuk tujuan integrasi
peranannya
intrapersonal
dimasa
yang
akan
datang.
hidup
lebih–lebih
kita.
dan
Kemudian
interpersonal”
(dalam Salmah Lilik, 1986: 4).
Komunikasi
antar
pribadi
Kenyataan
menunjukkan
sangat penting bagi hidup manusia.
bahwa
(Supratiknya, 1995: 9) menunjuk
mengalami kesulitan berkomunikasi
beberapa
antar
peranan
yang
banyak
pribadi,
siswa
yang
kurangnya
disumbangkan oleh komunikasi antar
keterampilan menanggapi, bertanya,
pribadi dalam rangka menciptakan
mengungkapkan
kebahagiaan hidup manusia, yaitu;
menyimpulkan dan merefleksikan
(1)
pribadi
dalam berkomunikasi, perilaku diatas
membantu perkembangan intelektual
dapat terlihat pada perilaku siswa
dan sosial kita, (2) identitas atau jati
SMP Negeri 3 GROGOL pada
diri kita terbentuk dalam dan lewat
umumnya dan pada khususnya siswa
komunikasi dengan orang lain, (3)
kelas VIII. Didalam proses belajar-
dalam rangka memahami realitas di
mengajar peranan komunikasi antar
komunikasi
antar
Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
ide-ide
serta
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pribadi sangat diperlukan. Dengan
perkembangan
komunikasi siswa tidak akan merasa
dalam
terisolasi,
karena
konseling
keterisolasian
ini
akibat
dikhawatirkan
kegitan
rangka
kelompok
bimbingan
melalui
dan
pendekatan
kelompok adalah amat penting bagi
dapat menimbulkan permasalahan
guru
yang kompleks. Pada siswa SMP
mengetahui dan menguasai apa yang
kelas VIII yang mengalami kesulitan
sebenarnya terjadi dan apa yang
dalam
akan
hendaknya
dalam
kelompok
berkomunikasi
mengalami
kesulitan
pembimbing,
dengan
terjadi itu,
di
dalam
haruslah
dapat
menerima dan memahami pelajaran
memunculkan segala bentuk kedirian
yang
guru.
dari anggota kelompok. Simulasi
Berdasarkan pernyataan di atas bila
adalah salah satu jenis pelaksanaan
para
bimbingan
disampaikan
siswa
ketrampilan
oleh
tidak
memiliki
berkomunikasi
kelompok
yang
antar
mengarahkan individu agar dapat
pribadi maka dapat berakibat siswa
mengarahkan tindakannya sebagai
menngalami
dalam
manusia yang menginterpretasikan
menerima dan menyampaikan pesan
prilakunya ke dalam suatu sistem
yang diterimanya kepada teman–
kontrol yang dapat memperbaiki
temannya maupun kepada gurunya.
tindakannya
kesulitan
Berkenaan dengan hal tersebut di
atas,
dalam
rangka
meningkatkan
upaya
dengan
adanya
penerimaan umpan balik (Hamzah B Uno: 28).
kemampuan
Teknik
komunikasi antar pribadi bagi siswa
memberikan
SMP Negeri 3 GROGOL, penelitian
individu dalam upaya mengatasi
ini difokuskan pada pelaksanaan
kesulitan
layanan
kelompok.
pribadi.
kelompok
tersebut di atas, dalam rangka upaya
bimbingan
Layanan
bimbingan
simulasi
dapat
stimulus
kepada
berkomunikasi Berkenaan
antar
dengan
tersebut dilakukan dengan teknik
meningkatkan
simulasi. (Prayitno, 1995: 40) dalam
pribadi bagi siswa SMP Negeri 3
bukunya “layanan bimbingan dan
GROGOL, penelitian ini membahas
konseling
tentang “KEEFEKTIFAN TEKNIK
profil”
kelompok,
menjelaskan
pembahasan
dasar pula
tentang
Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
dan
bahwa tahap
SIMULASI
komunikasi
hal
antar
UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
pre-experiment design adalah one
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
group pretest-posttest design.
3 GROGOL TAHUN PELAJARAN
II.
Dalam penelitian ini yang
2016 / 2017”
menjadi populasi adalah siswa kelas
METODE
VIII-A, B, C di SMPN 3 Grogol
Didalam
penelitian
ini
yang
keseluruhan
berjumlah
76
terdapat dua variabel yaitu: variabel
siswa. Teknik pengambilan sampel
terikat
mengacu
adalah
kemampuan
pada
teknik
sampel
komunikasi antar pribadi. Variabel
bertujuan atau purposive sample
bebas adalah teknik simulasi.
dimana peneliti mengambil sampel
Pendekatan yang digunakan
sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
dalam penelitian ini yaitu pendekatan
peneliti.
kuantitatif.
Sugiyono
diambil adalah siswa yang memiliki
menyatakan
bahwa
(2014) pendekatan
Sehingga
kemampuan
sampel
komunikasi
yang
antar
kuantitatif adalah metode penelitian
pribadi yang rendah. Terdapat 8
yang
filsafat
siswa
peneliti
komunikasi
berlandaskan
positivisme.
pada
Alasan
menggunakan pendekatan kuantitatif
yang
dalam
eksperimen
kemampuan
menggunakan
yang
penelitian
yaitu
komunikasi
angket antar
untuk
pribadi. Kategori jawaban yang
karena
digunakan adalah 4 kategori yaitu:
pendekatan kuantitatif merupakan
sangat sesuai (SS), sesuai (S),
pengukuran
kurang sesuai (KS), tidak sesuai
menguji
pernyataan
dengan
pribadi
Instrumen yang digunakan
pendekatan yang dilakukan melalui survey
antar
tingkat
rendah.
ini karena penelitian ini merupakan
atau
mempunyai
suatu
yang
teori,
menggunakan
angka-angka secara langsung dalam
(TS).
mewakili karakteristik sesuatu, agar
Untuk
menguji
validitas
dapat mengetahui hasil prosentase
menggunakan
teknik
analisis
sejauh mana penerapan penggunaan
korelasi pearson product moment
model dengan perhitungan secara
dengan bantuan program SPSS16.0.
ilmiah (numeric). Desain penelitian
Sedangkan untuk uji reliabilitas
ini
pre-experiment
dalam penelitian ini menggunakan
design, salah satu bentuk desain dari
teknik alpha cronbach, bantuan
menggunakan
Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
program SPSS16.0 supaya lebih
signifikan ≥ 0,05, maka Ha ditolak.
mudah.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan
Teknik
data
bahwa Sig. (2-tailed) 0,001 < 0,05
dilakukan agar data yang sudah
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
diperoleh
dan
Hal ini ditunjukkan dengan adanya
menganalisis
perubahan sebelum dan sesudah
hasil eksperimen yang menggunakan
diberikan treatment dengan teknik
pre-test dan post-test maka metode
simulasi, maka dapat dilihat tabel
analisis data yang digunakan adalah
hasil pre-test dan post-test sebagai
metode analisis Uji t paired sample
berikut:
ditafsirkan.
analisis
dapat
dibaca
Dalam
t-tes.
III.
HASIL DAN KESIMPULAN Hasil : Dilihat dari hasil analisis data bahwa keefektifan teknik simulasi untuk
meningkatkan
kemampuan
komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII SMPN 3 Grogol tahun pelajaran 2016/2017 dapat dilihat berdasarkan hasil penghitungan analisis rumus Uji t paired sample t-tes yang telah dilakukan, sebagai berikut:.
Berdasarkan menunjukkan
treatment
menunjukan
bahwa
sebanyak 8 siswa pada kategori
treatment Berdasarkan tabel hasil analisis data diatas diketahui bahwa nilai probabilitas Sig. (2-tailed) sebesar 0,001. Berdasarkan norma keputusan jika signifikan < 0,05, maka Ha Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
antar
pribadi siswa sebelum diberikan
pribadi
sedangkan
hasil
komunikasi
Sedangkan
kemampuan
dan
diatas
bahwa
kemampuan
rendah.
diterima
tabel
jika
dari
komunikasi
siswa
sesudah
menunjukan
hasil antar
diberikan bahwa
sebanyak 2 siswa pada kategori sangat tinggi, sebanyak 5 siswa pada kategori sedang, dan sebanyak 1 siswa pada kategori rendah. Dari hasil diatas dapat dilihat ada 1 siswa yang mengalami penurunan dan 7 simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa
mengalami
kemampuan
peningkatan
komunikasi
kemampuan
komunikasi
sebelum
pribadi siswa.
dan sesudah diberikan treatment
Kesimpulan :
dengan teknik simulasi. peningkatan
sebelum
Dengan diberi
antar
Hasil penelitian yang telah dilakukan
mengenai
keefektifan
treatment skor total dari delapan
teknik simulasi untuk meningkatkan
siswa adalah 829, meningkat setelah
kemampuan
diberi
teknik
pribadi siswa kelas VIII SMPN 3
simulasi dengan skor 1051. Hal ini
Grogol Tahun Pelajaran 2016/2017,
menunjukkan adanya peningkatan
Pada
yang signifikan hasil
bahwa adanya peningkatan sesudah
treatment
dengan
pemberian
treatment dengan teknik simulasi. Menurut Supratiknya, (1995: 10),
keterampilan
hasil
komunikasi
penelitian,
antar
diketahui
diberikan treatment berupa teknik simulasi.
Dengan
hasil
sebelum
berkomunikasi
diberi treatment skor total dari 8
bukan merupakan kemampuan yang
sampel adalah 829. Setelah diberi
kita bawa sejak lahir dan juga tidak
treatment kemampuan komunikasi
akan muncul secara tiba–tiba saat
antar pribadi siswa menunjukkan
kita memerlukannya. Keterampilan
adanya peningkatan skor yaitu 1051.
tersebut harus kita pelajari atau latih.
Berdasarkan hasil analisis uji t
Simulasi adalah salah satu jenis
paired sample t-tes telah diketahui
pelaksanaan bimbingan kelompok
nilai probabilitas Sig. ( 2-tailed )
yang mengarahkan individu agar
0,001 < 0,05 maka H0 ditolak dan
dapat
tindakannya
Ha diterima. Maka hasil analisis data
yang
menunjukkan bahwa teknik simulasi
mengarahkan
sebagai
manusia
menginterpretasikan prilakunya ke
efektif
dalam suatu sistem kontrol yang
kemampuan
dapat
tindakannya
pribadi siswa.
dengan adanya penerimaan umpan
Dengan
memperbaiki
untuk
meningkatkan
komunikasi
antar
demikian
dapat
balik (Hamzah B Uno, 2008: 28).
disimpulkan bahwa teknik simulasi
Maka
efektif
hasil
analisis
data
untuk
meningkatkan
menunjukkan bahwa teknik simulasi
kemampuan
efektif
pribadi siswa kelas VIII SMP Negeri
untuk
meningkatkan
komunikasi
antar
3 Grogol tahun pelajaran 2016/2017. Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
DAFTAR PUSTAKA Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok : Dasar dan Profil. Jakarta : Ghalia Indonesia. Salmah, Lilik. 1986. Ketrampilan Komunikasi. Surakarta: Depdikbud RI UNS. Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi : Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kanisius. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Uno, Hamzah B. 2008. Model Pembelajaran : Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Zainul Wahkid | 12.1.01.01.0006 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||