rtin
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XV/2017
PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN ACEH TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II)
JAKARTA RABU, 31 MEI 2017
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XV/2017 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh [Pasal 74 ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6)] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON Said Syamsul Bahri dan M. Nafis A. Manaf ACARA Perbaikan Permohonan (II) Rabu, 31 Mei 2017, Pukul 13.01 – 13.07 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Saldi Isra 2) Wahiduddin Adams 3) Maria Farida Indrati A.A. Dian Onita
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Safaruddin
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.01 WIB 1.
KETUA: SALDI ISRA Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang Perbaikan Permohonan Perkara Nomor 20/PUU-XV/2017 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon, dipersilakan untuk memperkenalkan diri.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Baik. Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Perkenalkan saya Safaruddin, Kuasa Hukum dari Pemohon. Terima kasih.
3.
KETUA: SALDI ISRA Terima kasih, Saudara Pemohon atau Kuasa Pemohon. Sidang pendahuluan kita, dua minggu yang lalu, itu sudah menyampaikan beberapa saran perbaikan kepada Saudara dan hari itu direspons bahwa akan ada perbaikan. Dipersilakan Saudara menyampaikan apa-apa saja pokok-pokok yang diperbaiki dari permohonan sebelumnya. Silakan.
4.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Baik. Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Ada beberapa hal yang kami perbaiki sesuai dengan nasihat yang diberikan oleh Majelis Hakim pada sidang terdahulu. Yang pertama, pada pokok legal standing, itu ada kami tambahkan. Kemudian, juga untuk mendukung argumentasi tersebut, kami juga menambahkan ada satu alat bukti yang kami tambahkan di P5, itu bukan untuk … apa … bukan menunjukkan ini perkara konkret, tapi hanya untuk mendukung argumentasi di posisi legal standing-nya. Kemudian, di argumentasi hukum yang disampaikan, ada juga kami tambahkan. Kemudian di petitum, petitum, kami … dalam petitum ini ingin menyampaikan ya, sebenarnya ingin me … apa … mengadopsi apa yang disampaikan oleh Majelis sidang terdahulu, yaitu tentang adanya kekosongan hukum jika pasal tersebut itu dihapuskan. Kami di sini hanya ingin sebenarnya … hanya ingin sebenarnya frasa kata-kata Mahkamah Agung pada pasal yang diuji itu … tersebut, itu ditafsirkan lain, ditafsirkan sebagai Mahkamah Konstitusi sampai 1
terbentuknya badan peradilan khusus. Sebenarnya hanya itu saja permohonan kami. Intinya itu. Demikian. 5.
KETUA: SALDI ISRA Jadi, kalau begitu, ini apa ya, konstitusional bersyarat?
6.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Benar.
7.
KETUA: SALDI ISRA Oke. Tapi ini masih ada hal yang perlu Saudara klarifikasi. Ini kan penerima kuasa jumlahnya ada 10 orang di halaman pertama.
8.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Benar.
9.
KETUA: SALDI ISRA Nah, tapi di halaman terakhir, hanya 1 dari 10 orang itu yang menandatangani permohonan ini. Ini bagaimana ceritanya ini?
10.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Jadi begini, Majelis. Itu karena di … apa … tanda tangan terakhir itu, itu kami menganggap itu di permohonan yang pertama.
11.
KETUA: SALDI ISRA Jadi karena kami kan mau membawa ke … apa … ke Pleno nanti di … apa … di Mahkamah, kan membawa permohonan yang diperbaiki ini. Nah, harusnya itu ditandatangani oleh semua … apa namanya … penerima kuasa. Seperti permohonan pertama gitu, atau surat kuasanya dia perbaiki. Cukup satu orang yang menandatangani saja yang memegang kuasa sekarang. Nah, nanti dikomunikasikan dengan … apa … Kepaniteraan ya, Pemohon, terkait dengan soal yang begini. Tidak ada lagi? Ada catatan lain yang mau disampaikan?
12.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Cukup. Cukup.
2
13.
KETUA: SALDI ISRA Oke. Kalau begitu, sebelum kita akhiri, ini ada … apa namanya … alat-alat bukti, ya. Ada alat bukti P-1 sampai dengan P-5?
14.
KUASA HUKUM PEMOHON: SAFARUDDIN Benar.
15.
KETUA: SALDI ISRA Ya. Kalau begitu, alat bukti kita sahkan. KETUK PALU 1X Jadi, kami nanti dari … apa … Hakim Panel akan melaporkan hasil pemeriksaan ini kepada Pleno Hakim dalam RPH, yang memutuskan adalah Pleno Hakim. Kami hanya akan melaporkan saja dari awal, lalu saran-saran perbaikan, apakah saran-saran itu dilakukan atau tidak, dan nanti akan diputuskan oleh Pleno Hakim. Sidang selanjutnya akan ditentukan kemudian, para pihak akan menunggu panggilan sidang dari Mahkamah Konstitusi. Kalau tidak ada, cukup, sidang kita tutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 13.07 WIB Jakarta, 31 Mei 2017 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Yohana Citra Permatasari NIP. 19820529 200604 2 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
3