Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA’ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Oleh: RIDHO WAHYU HARNANTO NPM : 11.1.01.09.1338
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA’ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
RIDHO WAHYU HARNANTO NPM : 11.1.01.09.1338 FKIP-Penjaskesrek email:
[email protected]
Dosen Pembimbing I : Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd Dosen Pembimbing II : BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Ridho Wahyu Harnanto : Hubungan Antara Berat Badan Dengan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo Tahun Pelajaran 2015/2016. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatandan Rekreasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015.
Kata Kunci : Berat Badan dan Kecepatan Lari 100 Meter Berat badan merukapan ukuran yang lazim dipakai untuk menilai keadaan suatu gizi manusia. Berat badan merupakan berat seluruh jaringan, lemak dan cairan lainnya yang ada dalam tubuh manusia. Sehingga berat badan dapat dipakai sebagai indikator utama untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara berat badan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo. Sampel penelitian ini sebanyak 30 siswa dari 120 siswa. Jumlah ini diperoleh dari perhitungan yang dikemukakan Arikunto dengan mengingat banyaknya populasi lebih besar dari 100 orang yaitu 30% dengan menggunakan teknik random sampling. Untuk uji validitas menggunakan rumus product moment Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Berdasarkan pengujian dengan menggunakan rumus product moment maka diperoleh nilai rhitung = 0,722 dengan tingkat keeratan tinggi karena terletak antara 0,600 – 0,800. Bila dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh rtabel = 0,361. Dengan demikian rhitung lebih besar dari rtabel (0,722>0361) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara berat badan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo tahun pelajaran 2015/2016.
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG
II. METODE PENELITIAN
Dalam perkembangan cabang olah
A. Identifikasi Variabel Penelitian
raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak
Dalam penelitian ini penulis
pendek (sprint), lari jarak sedang (middle
menggunakan dua variabel yaitu,
distance) dan lari jarak jauh (long
berat badan dan kecepatan lari 100
distance). Lari jarak pendek terbagi lagi
meter. Berat badan disebut variabel
menjadi jarak 50m, 55m, 60 m, 100 m,
bebas
150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada
dilambangkan
jarak menengah terbagi 800m, 1500m,
kecepatan lari 100 meter disebut
3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi
variabel
menjadi 500m, 10.000m, half marathon
dilambangkan dengan Y.
(independen) dengan
terikat
yang X
dan
(dependen)
yang
dan marathon (Rusli: 2002: 21). Berat badan
sangat
mendukung
dalam
keberhasilan kecepatan lari 100 meter. Berat badan sangat berpengaruh
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan
penelitian
ini
pada kecepatan lari seseorang. Dalam hal
menggunakan metode deskriptif
ini disebabkan karena kurang idelanya
kuantitatif dengan rancangan non
berat badan setiap individu. Kecepatan lari
eksperimen.
sangat berpengaruh dengan berat badan
2. Teknik Penelitian
seseorang. Karena dengan memiliki berat
Teknik yang digunakan dalam
badan
penelitian
seorang
ideal
maka
tersebut
akan
menjadikan
berhasil
dalam
menginspirasi dunia olahraga.
ini
adalah
teknik
korelasi. Dimana dalam penelitian ini
analisis
data
yang
akan
Untuk itu penelitian yang akan
dikorelasikan berbentuk interval
dilaksanakan ini menghubungkan berat
dan berasal dari sumber data yang
badan dengan kekuatan lari jarak pendek
sama dengan menggunakan teknik
100 meter. Karena pada siswa kelas XI
korelasi Pearson Product Moment.
IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo menyukai dalam olahraga cabang atletik khususnya lari namun kemampuan dan tekniknya
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
masih kurang. Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penelitian ini dilakukan di MA
Teknik pengumpulan data yang
Ma’arif 03 Sidomulyo pada siswa
digunakan dalam penelitian ini adalah tes
kelas XI IPS semester genap tahun
tes lari jarak pendek. 2. Validitas Instrumen
2. Waktu Penelitian mengambil
Untuk
waktu
menguji
validitas
butir
maka skor-skor yang ada pada
penelitian dimulai pada bulan Juli
butir yang dimaksud dikorelasikan
sampai dengan bulan Agustus
dengan
2015.
skor
penelitian validitas
D. Populasi dan Sampel
total.
ini
Dalam
penghitungan
menggunakan
rumus
korelasi produck moment sebagai
1. Populasi Populasi
pengukuran
berat badan dengan timbangan dan
pelajaran 2015/2016.
Peneliti
berupa
penelitian
ini
berikut:
adalah
siswa MA Ma’arif 03 Sidomulyo
𝑁
rxy = 𝑁
𝑋𝑌−
𝑋 ( 𝑌)
2
𝑋 –( 𝑋)2 𝑁
2
2
𝑌 −( 𝑌)
kelas XI IPS yang terdiri dari tiga Keterangan:
kelas, setiap kelas berjumlah 40 siswa
dan
total
keseluruhan
berjumlah 120 siswa.
rxy
skor tiap butir
2. Sampel sampel sebanyak 25% dari jumlah
sampel sebanyak 30 siswa. Jadi terdapat 10 perwakilan tiap kelas.
𝑋
: Jumlah skor butir
𝑌
: Jumlah nilai seluruh butir
𝑋𝑌 : Jumlah hasil kali antara
populasi yang ada yaitu 25% dari 120 maka dapat diperoleh jumlah
: Koefisian korelasi antar
skor butir dengan skor total N
: Jumlah subjek
(Arikunto, 2010: 213) 3. Reliabilitas Instrumen
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen
Rumus yang digunakan untuk menentukan
sebagai
berikut: r11 =
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
reliabilitas
𝑘 𝑘−1
1−
𝜎𝑖2 𝜎𝑡2
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Keterangan:
hubungan
𝑟11
: Reliabilitas instrumen
dengan kecepatan lari 100 meter
k
: Banyaknya jumlah butir
pada
𝜎𝑡2
siswa
berat
maka
menggunakan
pertanyaan atau soal 𝜎𝑖2
antara
badan
peneliti
treatmen
: Jumlah varians butir
mengetahui
: Varians total
hubungan antara kedua variable.
yang
besar
2. Norma Keputusan
(Arikunto, 2010: 239) Selanjutnya
seberapa
untuk
𝑟hitung
diperoleh
Norma
kecil
digunakan
tersebut
keputusan dalam
yang
penelitian
dikonsultasikan dengan rtabel , jika
dikonsultasikan
dengan
rtabel.
rhitung >rtabel , maka soal tidak
Sehingga dapat diketahui sebagai berikut: Jika rhitung ≥ rtabel dengan
reliable.
taraf
4. Langkah-langkah Pengumpulan
signifikan
diperoleh
Data
harga
5%,
maka
rhitung
sangat
signifikan dengan p ≤ 0,05 yang
Pengumpulan data dilakukan
berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
dua tahap, yaitu: a. Persiapan: Kegiatan persiapan ini antara lain persiapan
alat
timbangan
dan
tes
berupa
stopwatch.
Pelaksanaan:
b.
Pelaksanaan
penelitian yaitu pengukuran berat badan
dan
tes
lari
100
m
dilaksanakan pada bulan Juli.
III. HASIL
PENELITIAN
DAN
KESIMPULAN A. Deskripsi Data Variabel Data hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MA Ma’arif 03 Sidomulyo, terdiri dari treatment, tes dan pengukuran dan dokumentasi data siswa kelas XI IPS MA Ma’arif
F. Teknik Analisis Data
03
1. Jenis Analisis Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Untuk
analisis
mengetahui
regresi.
Sidomulyo
tahun
pelajaran
2015/2016. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas XI yang terbagi menjadi tiga kelas.
adanya
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri = 0,7227841749 = 0,722
B. Analisis Data 1. Prosedur Analisis Data
Dari perhitungan data diatas
a. Uji Validitas
dapat diketahui bahwa nilai rhitung
Tabel 4.1 Perhitungan Validasi instrumen berat badan
0,722,
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ∑
Berat badan 45 40 45 39 42 41 43 46 47 52 50 51 49 48 48 48 47 45 45 45 47 48 47 50 50 51 53 52 52 46 ∑X 1412
Kec. lari 35 30 35 28 33 31 34 37 39 42 41 40 39 37 35 36 34 33 38 35 37 37 36 34 34 35 36 38 37 35 ∑Y 1071
Selanjutnya
dikonsultasikan
data
dengan
tabel
X2
Y2
XY
signifikan Product Moment taraf 5
2025 1600 2025 1521 1764 1681 1849 2116 2209 2704 2500 2601 2401 2304 2304 2304 2209 2025 2025 2025 2209 2304 2209 2500 2500 2601 2809 2704 2704 2116 ∑X2 66848
1225 900 1225 784 1089 961 1156 1369 1521 1764 1681 1600 1521 1369 1225 1296 1156 1089 1444 1225 1369 1369 1296 1156 1156 1225 1296 1444 1369 1225 ∑Y2 38505
1575 1200 1575 1092 1386 1271 1462 1702 1833 2184 2050 2040 1911 1776 1680 1728 1598 1485 1710 1575 1739 1776 1692 1700 1700 1785 1908 1976 1924 1610 ∑XY 50643
% yaitu 0,361. Karena rhitung lebih besar dari rtabel (0,722>0,361), maka instrumen dari variabel berat badan adalah valid. 2. Hasil Analisis Data Setelah validitas
dan
dinyatakan
dilakukan
uji
instrument
telah
valid,
maka
tahap
selanjutnya peneliti melaksanakan peelitian untuk uji t regresi. Untuk mengetahui hubungan antara berat badan dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa kelas XI IPS MA Ma’arif
03
Sidomulyo
tahun
pelajaran 2015/2016, maka peneliti menggunakan
metode
analisis
b.
rxy
= =
n. x
n. xy x. y 2
( x) 2 n. y 2 ( y ) 2
regresi.
30.50643 (1412).(1071)
30.66848 (1412) 30.38505 (1071) 2
= =
3. Interpretasi Hasil Analisis Data
1519290 1512252
2005440 19937441155150 1147041 7039
116968109
=
7039 94842864
=
7039 9738,730102
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
Dari analisis uji product
2
moment di atas maka diperoleh harga
rhitung
Sedangkan
sebesar rtabel
pada
0,722. taraf
signifikansi 5% dengan sampel 30 sebesar
0,361
(Sugiyono
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(2011:333). Jadi dapat diketahui rhitung > r
Setelah dikonsultasikan dengan
(0,722>0,361),
tabel interpretasi r, maka besarnya
berarti Ho ditolak dan Hi diterima
nilai rhitung berada pada interval antara
maka dapat ditarik kesimpulan
0,600
bahwa ada hubungan antara berat
hubungan tinggi. Jadi hipotesis yang
badan dengan kecepatan lari 100
menyatakan ada hubungan antara
meter.
berat badan dengan kecepatan lari 100
table
–
0,800
dengan
tingkat
meter pada siswa kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo tahun pelajaran
C. Pengujian Hipotesis Menurut hasil analisis data di
2015/2016 diterima.
atas koefisien hubungan antara berat badan dengan kecepatan lari 100
D. Pembahasan
meter pada siswa kelas XI IPS MA
Dalam
penelitian
ini
telah
Ma’arif 03 Sidomulyo tahun pelajaran
dilakukan
2015/2016 maka diperoleh nilai rhitung
instrument penelitian yang berupa
= 0,722 selanjutnya untuk mengetahui
hasil data berat badab siswa. Dari
ada dan tidaknya hubungan antara
hasil
kedua variabel tersebut maka dapat
diperoleh
dikonsultasikan
tabel
tersebut dinyatakan valid, hal tersebut
interpretasi nilai r sebagai berikut
dibuktikan karena harga rhitung lebih
(Arikunto, 2010: 319) :
besar dari rtabel (rhitung > rtabel). Adapun
dengan
uji
validitas
pengolahan bahwa
terhadap
data data
tersebut instrumen
rtabel pada taraf signifikansi (α) = 5% Table 4.3 Interpretasi nilai r Interval 0,000 – 0,200 0,200 – 0,400 0,400 – 0,600 0,600 – 0,800 0,800 – 1,000
Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
yaitu sebesar 0,316. Hipotesis
penelitian
yang
menyatakan treatment berhubungan secara signifikan terhadap kecepatan lari 100 meter pada siswa kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo tahun pelajaran 2015/2016 karena sudah teruji kebenarannya.
Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Implikasi praktis
E. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi
penelitian
Hasil dari penelitian ini dapat
mengenai
digunakan sebagai masukan bagi
hubungan antara berat badan dengan
guru, orang tua, maupun siswa itu
kecepatan lari 100 meter pada siswa
sendiri. Guru selain melaksanakan
kelas
proses
XI
IPS
Sidomulyo
MA
Ma’arif
Tahun
2015/2016,
maka
03
pembelajaran
juga
harus
Pelajaran
berupaya meningkatkan hasil belajar
ditarik
siswa melalui pemberian motivasi-
dapat
kesimpulan bahwa “Ada hubungan
motivasi
berat badan dengan kecepatan lari 100
membangun semangat belajar siswa.
yang
sifatnya
dapat
meter pada siswa kelas XI IPS MA Ma’arif 03 Sidomulyo tahun pelajaran 2015/2016”.
G. Saran-Saran Untuk
penelitian
yang
selanjutnya diharapkan sumber dan referensi yang banyak agar dapat
F. Implikasi Berdasarkan kesimpulan yang ada maka dapat ditentukan suatu implikasi
teoritis
dan
implikasi
lebih menunjang proses penelitian dan penyusunan laporan penelitian. Kepada Guru mata pelajaran
praktis sebagai berikut:
penjaskes perlu disadari bahwa berat
1. Implikasi Teoritis
badan siswa sangat erat hubungannya
Berdasarkan
hasil
penelitian
dengan kecepatan lari mereka.
menunjukkan bahwa berat badan seseorang memberikan dampak atau pengaruh terhadap kecepatan lari siswa. Oleh karena itu dalam upaya pencapaian hasil yang baik maka diperlukan adanya dukungan atau dorongan baik dari dalam individu
IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi XIV). Jakarta: Rineka Cipta. Lutan, Rusli. 2002. Atletik dan Dasardasarnya. Yogyakarta: Rineka Cipta.
maupun dari luar individu itu sendiri untuk selalu mengatur pola hidup sehat dalam kehidupan mereka. Ridho Wahyu Harnanto | 11.1.01.09.1338 FKIP-PENJASKESREK
simki.unpkediri.ac.id || 10||