Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KARIR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling
OLEH: DIANA WAHYU FITRIANI NPM: 11.1.01.01.0088
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KARIR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Diana Wahyu Fitriani 11.1.01.01.0088 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Studi Bimbingan dan Konseling
[email protected] Dr. Atrup, M.Pd, M.M. dan Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan karir terhadap perencanaan karir siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh yang signifikan dari layanan bimbingan karir terhadap rencana perkembangan karir siswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan pre experimental design yaitu one-grup pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA NEGERI 1 MOJO. Sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu layanan bimbingan karir sebagai variabel bebas (X) dan perencanaan karir sebagai variabel terikat (Y). Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket dengan alternatif jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) dan mengadakan layanan bimbingan karir sebanyak dua kali. Uji validitas instrumen menggunakan microsoft excel, sebelum digunakan dalam penelitian instrumen perencanaan karir di uji cobakan kepada 30 siswa. Hasil dari uji coba diperoleh 20 pernyataan angket yang valid sebanyak 20 pernyataan dan yang uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown (Akhir Awal) dan dibantu menggunakan Microsoft excel dan perhitungan manual. Diperoleh rhitung 0,656> 0,367sehingga instrumen penelitian ini reliabel dan layak digunakan.Teknik analisis data menggunakan rumus uji t setelah diadakan perhitungan maka dihasilkan t hitung 6,37>ttabel 1,699, dengan demikian penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh layanan bimbingan karir terhadap rencana pengembangan karir siswa kelas X SMA NEGERI 1 mojo.
Kata kunci : Bimbingan Karir, Rencana Pengembangan Karir.
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia mempunyai
perkembangan yang berkesinambungan yang
suatu tujuan yaitu mencerdaskan kehidupan
membantu terutama. Melalui bimbingan karir
bangsa
manusia
sebagai suatu proses diharapkan mampu
seutuhnya. Hal ini secara langsung dan
menciptakan sikap kemandirian peserta didik
bersama-sama
dalam menentukan arah pilihan karir yang
dan
mengembangkan
menjadi
pelayanan
bimbingan
sekolah.
Bimbingan
landasan
dan
konseling
karir
arah di
disekolah
sesuai
dengan
keadaan
diri
dan
kemampuannya. Pekerjaan merupakan salah
membantu peserta didik dalam mengenal dan
satu
mengembangkan potensi karir yang dimiliki
manusia di manapun dan kapanpun mereka
peserta didik. Selain itu bimbingan karir
berada.
sebagai satu kesatuan proses bimbingan
aspek
terpenting
Bimbingan
dalam
karir
kehidupan
memiliki
peran
memiliki maanfaat yang dinikmati oleh
penting yaitu membantu peserta didik agar
peserta didik dalam mengarahkan diri dan
mampu memilih dan menentukan karirnya,
menciptakan kemandirian dalam memilih
melalui bimbingan karir di sekolah maka
karir yang sesuai dengan kemampuannya.
peserta didik akan mendapat informasi,
Bimbingan karir diharapkan mampu
pengetahuan, dan pemahaman diri serta
mengatasi permasalah yang ada pada dalam
wawasan mengenai pendidikan, pekerjaan,
diri
memilih
sehingga memungkinkan peserta didik untuk
pelaksanaan
mempermudah dalam mengambil keputusan
bimbingan karir disekolah searah dan sejalan
memilih karir yang tepat untuk dirinya dimasa
dengan pendidikan karir. Jalan atau cara yang
akan datang.
peserta
pekerjaan.
didik Pada
untuk dasarnya
bisa
utama dalam proses belajar dan dikaitkan
Permasalahan
karir
merupakan
dengan pekerjaan, dengan pengertian lain
permasalahan masa depan siswa. Kegiatan
pendidikan yang akan dipilihnya setelah
masa sekarang akan mewarnai masa depan
peserta didik menamatkan studiya. Bimbingan
seseorang. Masa SMA merupakan masa
Karir adalah bantuan layanan yang diberikan
penting untuk menentukan arah kedepan yang
kepada individu-individu untuk memilih,
lebih
menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan
menyiapkan masa depannya dengan baik,
dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta
siswa
memperoleh kebahagiaan dari padanya.
informasi karir yang akan dipilihnya.
Berkaitan dengan sekolah, bimbingan karir dapat di pandang sebagai suatu proses Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
baik.
harus
Agar
siswa
dibekali
Informasi
SMA
dengan
dapat
sejumlah
yang cukup dan tepat
tentang seseorang individu, merupakan aset simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bagi individu
yang bersangkutan untuk
peserta
didik
yaitu
merencanakan
memahami faktor-faktor yang ada pada
pengembangan karirnya dimasa yang akan
dirinya, faktor kekuatan maupun faktor
datang.
kelemahan-kelemahannya. Bimbingan karir
Setelah peserta didik mengetahui karir
pada hakekatnya merupakan salah satu upaya
apa yang cocok untuk dirinya, langkah
pendidikan melalui pendekatan pribadi dalam
selanjutkan yang dilakukan peserta didik yaitu
membantu
merencanakan
individu
untuk
mencapai
pengembangan
karirnya
kompetisi yang diperlukan dalam menghadapi
dimasa yang akan datang. Dari pengamatan
masalah-masalah karir.
peneliti,
peneliti
menerapkan
layanan
Peneliti memilih obyek penelitian di
bimbingan karir untuk pemgembangan karir
SMA NEGERI 1 MOJO karene telah
peserta didik, alasan peneliti menggunakan
mengetahui kondisi peserta didik di sekolah
layanan bimbingan karir karena salah satu
SMA NEGERI
1 MOJO saat peneliti
jenis layanan bimbingan konseling yang
melakukan observasi di SMA NEGERI 1
memungkinkan siswa mendapatkan layanan
MOJO
secara langsung dengan cara beetatap muka
banyak
siswa
yang
konsultasi
mengenai karirnya, setelah peserta didik
dengan
guru
pembimbing
mengetahui karir apa yang cocok untuk
mengembangkan karirnya.
dalam
dirinya, langkah selanjutkan yang dilakukan
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II. Metode penelitian yang digunakan
METODE 1.Pre-test
oleh peneliti yaitu penelitian eksperimen.
Merupakan
tes
awal.
Peneliti
menurut Sugiyono (2013) bahwa teknik
menggunakan angket perencanaan karir yang
penelitian
telah di uji validitasnya dan diberikan kepada
eksperimen
diartikan
sebagai
metode penelitian yang digunakan untuk
siswa
mencari
bimbingan karir.
pengaruh
perlakuan
(treatment)
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
Bertujuan
Dalam penelitian menggunakan teknik pre
dilaksanakan
experimental.
Desain
layanan
2.Treatment
yang terkendalikan.
pendekatan
sebelum
untuk
meningkatkan
kemampuan perencanaan pengembangan karir karir siswa dan untuk menguji apakah layanan
penelitian “pengujian awal (Pre-test), di ikuti
bimbingan
dengan memberikan treatment ke dalam
perencanaan pengembangan karir siswa.
sampel dan di akhiri dengan mengukur
3.Post-test
kembali setelah diberikan treatment (post-
karir
berpengaruh
Merupakan
tes
akhir.
terhadap
Peneliti
test)”. Upaya untuk mengetahui pengaruh
menggunakan
layanan bimbingan karir terhadap rencanaan
pengembangan karir yang diberikan kepada
pengembangan karir siswa. Adapun desain
siswa
pre-test and post-test Menurut Arikunto
bimbingan karir.
(2013) dengan gambar sebagai berikut :
4.Analisis data
O1
X
O2
Keterangan:
angket
sesudah
perencanaan
dilaksanakan
layanan
Membandingkan data hasil pre-test dengan hasil post-test. Apabila hasil analisis
1. O1
: Pre-test
lebih besar dari indeks tabel, maka layanan
2. X
: Treatment
bimbingan karir dianggap memiliki pengaruh
3. O2
: Post-test
terhadap
rencanaan
pengembangan
karir
siswa.
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
Dalam penelitian yang dilakukan di SMA
NEGERI
1
MOJO,
sebesar
30
b.
Distribusi Frekuesi Rencana Pengembangan Karir Siswa Kelas X
responden yang diambil sebagai sampel.
SMA Negeri 1 Mojo sesudah layanan
Dibawah ini adalah paparan hasil penelitian
bimbingan karir
dari angket yang dibagikan kepada siswa
No
sebelum diadakan layanan bimbingan karir
1.
Rentang Nilai 66 – 80
Frekuen si 0
Prose ntase 0%
22 8 0 30
73% 27% 0% 100%
(pre-test) dan sesudah diadakan layanan 2. 3. 4.
bimbingan karir (post-test) yaitu: a. Distribusi Frekuesi Rencana Pengembangan Karir Siswa Kelas X
51 – 65 36 – 50 20 – 35 Jumlah
Kategori Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
SMA Negeri 1 Mojo sebelum layanan
Frekuensi
bimbingan karir No 1. 2. 3. 4.
Rentang Nilai 66 – 80
Frekuen si 0
Prose ntase 0%
8 21 1 30
27% 70% 3% 100%
51 – 65 36 – 50 20 – 35 Jumlah
0% 0%
Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah
0%
Cukup
27%
Rendah
73%
Diagram
Frekuensi
3%
Sangat tinggi Tinggi
Kategori
lingkaran
Rencana
Sangat tinggi Tinggi
Pengembangan Karir Siswa Kelas X
Cukup
layanan bimbingan karir.
Rendah
Berdasarkan
27% 70%
SMA Negeri 1 Mojo sesudah diberi
penelitian
yang
dilaksanakan oleh peneliti di SMA NEGERI
1
MOJO
dimulai
dari
pengumpulan data, pemberian perlakuan dan Diagram lingkaran Rencana
analisis
Micorosoft
data
Excell
menggunakan
dan
perhitungan
Pengembangan Karir Siswa Kelas X SMA
manual, maka peneliti dapat menarik
Negeri 1 Mojo sebelum diberi layanan
kesimpulan sebagai berikut :
bimbingan karir.
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
“Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara Layanan
bimbingan
karir berpengaruh terhadap perencanaan
pemilihan jurusan harus dipikirkan secara matang,
karena
berpengaruh
untuk
kelanjutan karir setelah lulus sekolah”.
karir yang diperoleh dengan hasil thitung (6,37) > ttabel (1,699) yang berarti
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
V.
Ali,
Mohammad.
1987
.
DAFTAR PUSTAKA
Penelitian
Pendidikan. Bandung : Angkasa Arikunto,
Suharsini.
2013.
Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Karir Siswa SMAN Kediri Lombok Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Sumatra: USU Sugiyono. 2013. Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Penelitian
Bandung : CV Alfabeta. Jakarta : Rineka Cipta. C:/User/User_documet/11715856.pdf,di unduh 18 juni 2015 Gani, A. 1985. Bimbingan Karir. Bandung:
Syuhada. 1998. Bimbingan karir. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sukardi, Dewa Ketut. 1985. Bimbingan Karir di Sekolah – Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Angkasa Bandung.
Nazir, Moh. 1985. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia Rivai. 2009. Pengaruh Layanan Bimbingan Karir Terhadap Menempatkan Pemilihan
Diana Wahyu Fitriani | 11.1.01.01.0088 FKIP – Bimbingan dan Konseling
Sumitro, Nana. 2001. Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia dari Prespektif PIO. Depok: PIO Fakultas Psikologi UI. Winkel. 2005. Bimbingan dan konseling. Jakarta : PT. Gramedia.
simki.unpkediri.ac.id || 10||