Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS ATAS SD NEGERI GEMBONG 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh: Beni Kurniawan NIM. 11101091281
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS ATAS SD NEGERI GEMBONG 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Beni Kurniawan 11.1.01.09.1281 FKIP - PJKR Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. dan Drs. Setyo Harmono, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pola hidup sehat siswa merupakan suatu kebiasaan yang mempengaruhi terhadap individu masing-masing anak, siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016. Belum diketahui pola hidup sehat dan faktor-faktor apa saja yang sudah baik atau masih kurang dalam mempengaruhi pola hidup sehat siswa siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hidup sehat siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016. Pola hidup sehat siswa, yaitu kesehatan pribadi yang mencakup pola terhadap kebiasaan makan, kebersihan diri, hidup yang teratur, dan pencegahan penyakit. Metode yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 24 anak, dengan rincian siswa kelas IV sebanyak 10 anak, dan kelas V sebanyak 14 anak. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup, dengan uji validitas menggunakan rumus product moment dari Karl Person dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dengan taraf signifikan 5%, dengan tingkat validitas 5% dan koefisien reliabilitas 0,980. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Kata kunci: pola hidup sehat, siswa kelas Atas, SD N Gembong 1 Pacitan
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Masih
LATAR BELAKANG
rendahnya
upaya
untuk
Siswa yang berperilaku hidup sehat
menumbuhkan kesadaran hidup bersih dan
saat ini sudah tercermin dalam pencapain
sehat kepada peserta didik, berdampak
prestasi akademik. Meskipun pola hidup
siswa
sehat siswa bukan merupakan tolok ukur
sepenuhnya mengetahui bagaimana cara
satu-satunya dalam pencapaian prestasi
yang benar, guna memelihara kesehatan
puncak. Salah satu penentuan pencapaian
pribadi ataupun lingkungannya. Hal ini
prestasi adalah komponen fisik umum yang
dapat dilihat dari masih ada siswa yang
meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan,
menderita
kelincahan, dan kelentukan (Suharno, 1983:
rambut dan kuku memanjang tidak terawat,
2). Jika dilihat dari segi kesehatan baik itu
menderita gigi berlubang, kurang bersih dan
makanan, kebersihan diri, hidup yang
rapi siswa dalam berpakaian, kurang serius
teratur dan pengetahuaan mengenai sakit
dalam melaksanakan senam setiap Jum’at
dan penyakitnya, maka faktor kesehatan
pagi, seringnya siswa membuang sampah
tersebut menjadi salah satu penunjang
sembarangan, siswa jajan sembarangan
untuk meningkatkan prestasi siswa.
tidak memperhatikan apakah jajanan itu
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah perilaku kesehatan yang dilakukan
dirinya
kesehatan
dan
sendiri
berperan
dasar
penyakit
masih
kulit,
belum
membiarkan
bersih atau tidak, serta ada anak yang sudah mencoba merokok.
atas kesadaran sehingga setiap orang dapat menolong
sekolah
Pemahaman siswa tentang pola
di
bidang
hidup sehat di SD Negeri Gembong 1
aktif
dalam
Kabupaten Pacitan sangat kurang, terutama
kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
tentang
Pada tatanan sekolah terdapat 8 indikator
disebabkan karena sebagian besar siswa SD
untuk perilaku hidup bersih dan sehat,
Negeri Gembong 1 Kabupaten Pacitan
yaitu: jajan di kantin sekolah, mencuci
berasal dari keluarga menengah ke bawah.
tangan dengan air bersih yang mengalir dan
Oleh karena itu peneliti merasa bahwa
sabun,
sehat,
siswa kurang memperhatikan kebersihan
mengikuti kegiatan olahraga dan aktivitas
diri sendiri dan lingkungannya. Para siswa
fisik
kurang menerapkan pola hidup sehat dalam
menggunakan
di
nyamuk,
sekolah, tidak
jamban
memberantas
merokok
di
jentik sekolah,
kebersihan
kehidupan
sekolah.
sehari-hari,
Hal
misalnya
ini
masih
menimbang berat badan dan mengukur
banyak siswa yang tidak mandi sebelum
tinggi badan setiap bulan, serta membuang
berangkat sekolah, pakaian yang digunakan
sampah pada tempatnya (Depkes RI, 2007).
untuk
sekolah
tidak
rapi,
dan
lain
sebagainya. Untuk menunjang kebersihan Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
di lingkungan sekolah, mereka sangat perlu
hanya menggambarkan keadaan atau status
mengetahui
fenomena.
pengertiaan
tentang
hidup
sehat, sebagai sarana menjaga kehidupan yang bersih dan sehat. Dengan budaya
III. HASIL DAN KESIMPULAN
hidup sehat, siswa dapat mengikuti semua
Hasil Penelitian
kegiatan di sekolah dengan fit dan bugar,
Data untuk mengidentifikasi pola
terutama jika kondisi badan sehat siswa
hidup sehat siswa kelas Atas SD Negeri
dapat menjalani proses belajar mengajar
Gembong 1 kabupaten Pacitan tahun ajaran
dengan baik.
2015/2016, diungkapkan dengan angket
Berdasarkan latar belakang masalah
yang terdiri atas 44 pernyataan yang terbagi
yang ditemukan pada SD Negeri Gembong
dalam lima faktor, yaitu; (1) Pola hidup
1 Kabupaten Pacitan tersebut peneliti
sehat terhadap makanan dan minuman, (2)
merasa tertarik dan memandang perlu untuk
Pola hidup sehat terhadap lingkungan, (3)
mengetahui “Pola Hidup Sehat Siswa Kelas
Pola
Atas SD Negeri Gembong 1 Kabupaten
pribadi, (4) Pola hidup sehat dengan
Pacitan
olahraga dan rekreasi, (5) Pola hidup sehat
Tahun
Ajaran
2015/2016”.
Nantinya dapat dijadikan acuan, referensi
hidup
sehat
terhadap
kesehatan
terhadap pencegahan penyakit.
dan masukan yang ditujukan pada orang tua
Dari analisis data tentang pola hidup
siswa maupun guru dalam memberikan
sehat siswa kelas Atas SD Negeri Gembong
pengetahuaan dan pemahaman kepada para
1
siswa untuk lebih meningkatkan pola hidup
terendah (minimum) 100.0, skor tertinggi
sehat.
(maksimum) 172.0, rerata (mean) 132.33,
kabupaten
Pacitan
diperoleh
skor
nilai tengah (median) 131.0, nilai yang II. METODE
sering muncul (mode) 115.0, standar
Dalam penelitian ini hanya sampai
deviasi (SD) 19.36. Apabila ditampilkan
taraf melukiskan keadaan suatu objek, yaitu
dalam bentuk distribusi frekuensi, maka
bagaimana pola hidup sehat siswa kelas atas
data pola hidup sehat siswa kelas Atas SD
SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
tahun ajaran 2015/2016. Jadi penelitiaan ini
adalah sebagai berikut.
merupakan penelitiaan deskriptif, semua
Berdasarkan hasil tersebut terlihat
penelitian ini mengunakan metode survei.
bahwa pola hidup sehat siswa kelas Atas
Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 139),
SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
penelitian deskriptif adalah penelitian yang
tahun
ajaran
2015/2016
berada
pada
kategori sangat rendah sebesar 12.5% (3 Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa), kategori rendah 33.33% (8 siswa),
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel
kategori sedang 20.83% (5 siswa), kategori
berikut.
tinggi 20.83% (5 siswa), kategori sangat tinggi
12.5%
(3
siswa).
Sedangkan
berdasarkan nila rata-rata, yaitu
Berdasarkan
hasil
yang
terlihat
bahwa pola hidup sehat terhadap makanan
132.33,
dan minuman berada pada kategori sangat
menunjukkan bahwa pola hidup sehat siswa
rendah sebesar 12.5% (3 siswa), kategori
kelas
1
rendah 33.33% (8 siswa), kategori sedang
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016
20.83% (5 siswa), kategori tinggi 20.83%
berada dalam kategori sedang.
(5 siswa), kategori sangat tinggi 12.5% (3
Atas
SD
Negeri
Gembong
Rincian mengenai pola hidup sehat
siswa). Sedangkan berdasarkan nila rata-
siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1
rata, yaitu 35.79, menunjukkan bahwa pola
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016
hidup
melalui lima faktor, yaitu; (1) Pola hidup
minuman berada dalam kategori sedang.
sehat terhadap makanan dan minuman, (2) Pola hidup sehat terhadap lingkungan, (3) Pola
hidup
sehat
terhadap
2.
sehat
Pola
terhadap
Hidup
makanan
Sehat
dan
terhadap
Lingkungan
kesehatan
Faktor pola hidup sehat terhadap
pribadi, (4) Pola hidup sehat dengan
lingkungan terdiri atas 6 butir pernyataan.
olahraga dan rekreasi, (5) Pola hidup sehat
Dari analisis data tersebut tentang pola
terhadap
hidup sehat siswa kelas Atas SD Negeri
pencegahan
penyakit,
adalah
sebagai berikut: 1.
Pola
Gembong 1 kabupaten Pacitan tahun ajaran
Hidup
Sehat
terhadap
2015/2016 melalui faktor pola hidup sehat terhadap
Makanan dan Minuman
lingkungan
diperoleh
skor
Faktor pola hidup sehat terhadap
terendah (minimum) 13.0, skor tertinggi
makanan dan minuman terdiri atas 12 butir
(maksimum) 24.0, rerata (mean) 18.25, nilai
pernyataan. Dari analisis data tersebut
tengah (median) 18.0, nilai yang sering
tentang pola hidup sehat siswa kelas Atas
muncul (mode) 16.0, standar deviasi (SD)
SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
2.92. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
tahun ajaran 2015/2016 melalui faktor pola
tabel berikut.
hidup
sehat
minuman
terhadap
diperoleh
makanan skor
dan
terendah
Berdasarkan bahwa
pola
hasil
hidup
yang
sehat
terlihat terhadap
(minimum) 27.0, skor tertinggi (maksimum)
lingkungan berada pada kategori sangat
46.0, rerata (mean) 35.79, nilai tengah
rendah sebesar 12.5% (3 siswa), kategori
(median) 35.5, nilai yang sering muncul
rendah 29.17% (7 siswa), kategori sedang
(mode) 33.0, standar deviasi (SD) 5.24.
25% (6 siswa), kategori tinggi 16.67% (4
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
siswa), kategori sangat tinggi 16.67% (4
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016
siswa). Sedangkan berdasarkan nila rata-
berada dalam kategori sedang.
rata, yaitu 18.25, menunjukkan bahwa pola
4.
hidup sehat terhadap lingkungan siswa kelas
Faktor pola hidup sehat dengan
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016
olahraga dan rekreasi terdiri atas 8 butir
berada dalam kategori sedang.
pernyataan. Dari analisis data tersebut
Pola
SD
Negeri
Hidup
Gembong
dan Rekreasi
1
3.
Atas
Pola Hidup Sehat dengan Olahraga
Sehat
terhadap
tentang pola hidup sehat siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
Kesehatan Pribadi Faktor pola hidup sehat terhadap
tahun ajaran 2015/2016 melalui faktor pola
kesehatan pribadi terdiri atas 8 butir
hidup sehat dengan olahraga dan rekreasi
pernyataan. Dari analisis data tersebut
diperoleh skor terendah (minimum) 18.0,
tentang pola hidup sehat siswa kelas Atas
skor tertinggi (maksimum) 32.0, rerata
SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
(mean) 24.0, nilai tengah (median) 23.5,
tahun ajaran 2015/2016 melalui faktor pola
nilai yang sering muncul (mode) 20.0,
hidup sehat terhadap kesehatan pribadi
standar
diperoleh skor terendah (minimum) 21.0,
selengkapnya sebagai berikut.
skor tertinggi (maksimum) 36.0, rerata
deviasi
Berdasarkan
(SD)
hasil
3.83.
yang
Hasil
terlihat
(mean) 27.21, nilai tengah (median) 26.5,
bahwa pola hidup sehat dengan olahraga
nilai yang sering muncul (mode) 23.0,
dan rekreasi berada pada kategori sangat
standar
rendah sebesar 20.83% (5 siswa), kategori
deviasi
(SD)
4.04.
Hasil
selengkapnya sebagai berikut. Berdasarkan
hasil
rendah 29.17% (7 siswa), kategori sedang
yang
terlihat
25% (6 siswa), kategori tinggi 16.67% (4
bahwa pola hidup sehat terhadap kesehatan
siswa), kategori sangat tinggi 8.33% (2
pribadi berada pada kategori sangat rendah
siswa). Sedangkan berdasarkan nila rata-
sebesar 20.83% (5 siswa), kategori rendah
rata, yaitu 20.87, menunjukkan bahwa pola
29.17% (7 siswa), kategori sedang 16.17%
hidup sehat dengan olahraga dan rekreasi
(4 siswa), kategori tinggi 20.83% (5 siswa),
siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1
kategori sangat tinggi 12.5% (3 siswa).
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016
Sedangkan berdasarkan nila rata-rata, yaitu
berada dalam kategori rendah.
27.21, menunjukkan bahwa pola hidup sehat terhadap kesehatan pribadi siswa kelas
Atas
SD
Negeri
Gembong
1
5.
Pola
Hidup
Sehat
terhadap
Pencegahan Penyakit Faktor pola hidup sehat terhadap pencegahan penyakit terdiri atas 9 butir
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pernyataan. Dari analisis data tersebut
20.83% (5 siswa), kategori tinggi 20.83%
tentang pola hidup sehat siswa kelas Atas
(5 siswa), kategori sangat tinggi 12.5% (3
SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan
siswa). Sedangkan berdasarkan nila rata-
tahun ajaran 2015/2016 melalui faktor pola
rata, yaitu
hidup sehat terhadap pencegahan penyakit
pola hidup sehat siswa kelas Atas SD
diperoleh skor terendah (minimum) 20.0,
Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan tahun
skor tertinggi (maksimum) 36.0, rerata
ajaran 2015/2016 berada dalam kategori
(mean) 27.08, nilai tengah (median) 26.5,
sedang.
132.33, menunjukkan bahwa
nilai yang sering muncul (mode) 26.0, standar
deviasi
(SD)
4.03.
Hasil
selengkapnya sebagai berikut. Berdasarkan bahwa
pola
hasil
hidup
yang
sehat
IV. DAFTAR PUSTAKA Achmad Djaeni S. (1996). Ilmu Gizi untuk
terlihat
Mahasiswa dan Profesi, Jilid I.
terhadap
pencegahan penyakit berada pada kategori
Jakarta: Dian Rakyat. Depkes. RI. (2002). Gizi Atlet Sepakbola.
sangat rendah sebesar 20.83% (5 siswa),
Jakarta:
Dirjen Bina
kategori rendah 29.17% (7 siswa), kategori
Masyarakat.
Kesehatan
sedang 20.83% (5 siswa), kategori tinggi
Djoko Pekik Irianto (1997). Ilmu Gizi
20.83% (5 siswa), kategori sangat tinggi
Olahraga. Yogyakarta: FPOK IKIP.
8.33% (2 siswa). Sedangkan berdasarkan
(2006). Panduan Gizi
nila rata-rata, yaitu 27.08, menunjukkan
Lengkap
bahwa
Olahragawan. Yogyakarta: Andi
pola
hidup
sehat
terhadap
pencegahan penyakit siswa kelas Atas SD Negeri Gembong 1 kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016 berada dalam kategori sedang. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan,
Keluarga
dan
Offset. Djoned
Soetamto.
(1979).
Kesehatan
Pribadi (untuk SGO). Depdikbud. Endang Purwanti, MPd (2000). Pendekatan Kuantitatif dalam Penelitian Pola. FKIP: Universitas Muhammadiyah Malang.
dapat diambil kesimpulan, bahwa: pola
Eko Aprian (2004) dengan judul “Pola
hidup sehat siswa kelas Atas SD Negeri
Hidup Sehat Atlet Atletik di Sekolah
Gembong 1 kabupaten Pacitan tahun ajaran
Menengah Umum Negeri Olahraga
2015/2016 berada pada kategori sangat
Sidoarjo
rendah sebesar 12.5% (3 siswa), kategori
Yogyakarta: FIK UNY.
Jawa
Timur.
Skripsi.
rendah 33.33% (8 siswa), kategori sedang Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ichsan M. (1979). Kesehatan Lingkungan (SGO). Depdikbud.
Pendidikan Kesehatan & Ilmu Pola
Mulyani. (2011). Perkembangan Anak Usia 6-12
Tahun.
Dalam
http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2236870pengertian-efektifitas/#
Offset. Suharno (1983). Metodologi Pelatihan. Yogyakarta: Yayasan SGO. Arikunto
Penelian:
Mu’rifah. 2004. Materi Pokok PPDO
Kesehatan.
Kesehatan. Yogyakarta: PT Andi
Suharsimi
ixzz27wNfMmdc
2401/3sks/Modul
Soekidjo Notoatmojo. (1993). Pengantar
1-9 Pendidikan
Pusat
Penerbitan
Universitas Terbuka
(1998).
Suatu
Prosedur Pendekatan
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Suharto,
dkk.
(1997).
Pendidikan
Kesehatan. Jakarta: Balai Pustaka Sutrisno Hadi (1991). Metode Research,
Nur Khayati. (2010). Perilaku Hidup Sehat Siswa Kelas IV, V, dan VI SD N Banyuurip Dlingo Bantul. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.
Jilid
I.
Yogyakarta:
Fakultas
Psikologi UGM. Yudi Permana. (2010). Identifikasi Pola Hidup Sehat Atlet Sepakbola PSIM
Poerwadarminto. (1996). Kamus Umum
Yogyakarta Anggota Divisi Utama
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
PSSI Tahun 2009/2010. Skripsi.
Pustaka.
Yogyakarta:
Soegiyono
(1997).
Metode
FIK
UNY
Penelitian
Administrasi. Bandung: Alfabet. .
Beni Kurniawan | 11.1.01.09.1281 FKIP – PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 10||