Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK CINEMA THERAPY TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling
OLEH: LEDYANITA TRI KARTIKASARI NPM: 11.1.01.01.0166
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi Oleh : KUMI NURLAILA NPM : 11.1.01.01.0163
JUDUL : PENGARUH TEKNIK SOSIODRAMA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Telah disetujui untuk diajukan kepada : Panitia ujian / sidang Skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tanggal : 03 Agustus 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dra. Endang Ragil WP. M.Pd. NIDN. 0726125801
Vivi RatnawatiS.Pd.,M.Psi NIDN. 0728038306
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi Oleh : KUMI NURLAILA NPM : 11.1.01.01.0163
Judul: PENGARUH TEKNIK SOSIODRAMA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian / Sidang Skripsi Jurusan Bimbingan dan KonselingFKIP UNP Kediri Pada Tanggal : 18 Agustus 2015
dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan
Panitia Penguji: 1. Ketua
: Drs. Setya Adi Sancaya. M.Pd
2. Penguji I
: Vivi Ratnawati S.Pd., M.Psi
3. Penguji II
: Dra. Endang Ragil WP. M.Pd.
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK CINEMA THERAPY TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ledyanita Tri Kartikasari 11.1.01.01.0166 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Bimbingan dan Konseling
[email protected] DR. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. dan DR. Atrup, M.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyak siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri kurang memiliki rasa percaya diri seperti tidak berani untuk berbicara atau tampil didepan umum, malu untuk mengungkapkan pendapatnya, mudah putus asa dalam menghadapi suatu masalah, ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan yang lebih penting lagi kurang yakin pada kemampuan atau kelebihan yang di milikinya. Untuk memecahkan masalah tersebut peneliti melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik cinema therapy, dengan tujuan mengentaskan berbagai masalah kurang percaya diri yang dihadapi siswa Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri sebelum diberikan bimbingan kelompok teknik cinema therapy?, 2) Bagaimana rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri setelah diberikan bimbingan kelompok teknik cinema therapy?, dan 3) Adakah pengaruh bimbingan kelompok teknik cinema therapy terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri tahun pelajaran 2015/2016? Dalam penelitian ini variabel bebasnya ( X ) bimbingan kelompok teknik cinema therapy dan variabel terikatnya ( Y ) adalah rasa percaya diri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan pemutaran sebuah film tentang percaya diri setelah itu siswa diberi angket percaya diri. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik experimental one group pretest-posttest. Populasinya ialah seluruh siswa kelas X 1- 4 SMA Negeri 4 Kediri yang berjumlah 128 siswa, sedangkan sampelnya = 32 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah t test. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri sebelum diberikan bimbingan kelompok teknik cinema therapy dinilai cukup, karena nilai Nilai mean pretest = 80.0 berkategori cukup, 2) Rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri setelah diberikan bimbingan kelompok teknik cinema therapy dinilai baik, karena nilai mean posttest = 89.3 berkategori baik, dan 3) Ada pengaruh bimbingan kelompok teknik cinema therapy terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri tahun pelajaran 2015/2016, hal ini karena nilai +th > +ttab. taraf signifikansi 5% atau 18.94 > 2.052.
Kata Kunci: Bimbingan Kelompok Teknik Cinema Therapy, Rasa Percaya Diri
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
percaya diri antara lain, di dalam berbuat
LATAR BELAKANG
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 merupakan usaha sadar dan terencana
untuk
mewujudkan
suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak
mulia,
serta
sesuatu yang penting dan penuh tantangan selalu
keragu-raguan,
menghindar, tidak punya inisiatif, mudah patah semangat, tidak berani tampil di depan orang banyak, dan gejala kejiwaan lain yang menghambat seseorang untuk melakukan sesuatu. Permasalahan
yang
terjadi
pada
siswa SMA diantaranya masalah dalam
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan.
dengan
mudah cemas, tidak yakin, cenderung
keterampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa dan negara.
dihadapi
Diadakannya
layanan
bimbingan dan konseling di sekolah bukan karena adanya landasan hukum, namun yang lebih penting adalah adanya kesadaran atau komitmen untuk memfasilitasi siswa agar mampu mengembangkan potensi dirinya. Percaya diri merupakan salah satu
bidang akademik, sosial, pribadi maupun dalam bidang karir. Program intervensi yang dirancang dalam penelitian ini
adalah
masalah pribadi pada siswa SMA yang menyangkut tentang percaya diri siswa. Pada kebanyakan kasus yang dijumpai di SMA Negeri 4 Kediri, siswa kurang memiliki rasa percaya diri seperti tidak berani untuk berbicara atau tampil didepan umum,
malu
untuk
mengungkapkan
aspek kepribadian yang sangat penting
pendapatnya,
dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang
menghadapi suatu masalah, ragu-ragu dalam
percaya diri yakin atas kemampuan mereka
mengambil
sendiri serta memiliki pengharapan yang
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
realistis, bahkan ketika harapan mereka
dan yang lebih penting lagi kurang yakin
tidak terwujud, mereka tetap berpikiran
pada kemampuan atau kelebihan yang di
positif dan dapat menerimanya.
milikinya.
Sebagian orang tidak menyadari bahwa
rendahnya
menimbulkan
percaya
masalah
diri
besar
mudah
putus
keputusan,
asa
sulit
dalam
untuk
Rasa percaya diri merupakan suatu
dapat
keyakinan terhadap segala aspek yang
dalam
dimiliki
dan
keyakinan
tersebut
menjalankan kegiatan sehari-hari. Sikap
membuatnya merasa mampu untuk bisa
seseorang yang menunjukkan dirinya tidak
mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya.
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jadi orang yang percaya diri memiliki rasa
cinema
optimis dengan kelebihan yang dimiliki
percaya diri siswa.
dalam
mencapai
tujuan
yang
telah
ditetapkan (Hakim, 2005). Kondisi
therapy
Dengan
dapat
membangkitkan
menggunakan
layanan
bimbingan kelompok teknik cinema therapy
kepercayaan
diri
siswa
dapat
menolong individu
untuk
dapat
berbeda-beda. Kondisi tersebut seperti ragu-
memahami bahwa orang lain ternyata
ragu saat berbicara di depan kelas,tidak
mempunyai kebutuhan dan masalah yang
berani maju saat ditunjuk guru untuk maju
sama yang berhubungan dengan percaya diri
di depan kelas, takut untuk menyampaikan
dalam
pendapat atau tanggapan saat berdiskusi
bimbingan kelompok teknik cinema therapy
kelompok. Pada kondisi diskusi kelompok
ini dimungkinkan akan dapat membantu
inilah siswa yang kurang percaya diri
masalah siswa
cenderung diam dan pasif. Untuk mengatasi
kepercayaan diri yang dialaminya. Di dalam
permasalahan
bimbingan kelompok teknik cinema therapy
seperti
diatas
peneliti
proses
pembelajaran.
Melalui
yang berkaitan dengan
mencoba menggunakan layanan bimbingan
memfasilitasi siswa untuk
kelompok teknik cinema therapy untuk
menangkap persoalan yang dihadapinya dan
meningkatkan rasa percaya diri siswa.
cara bagaimana untuk mengatasinya.
Teknik cinema therapy merupakan
Berdasarkan
lebih mudah
fenomena
tersebut
salah satu solusi yang dianggap dapat
penenliti tertarik untuk membantu siswa
membantu meningkatkan percaya diri siswa
meningkatkan
siswa, karena bimbingan kelompok teknik
dimilikinya dengan menggunakan layanan
cinema therapy merupakan salah satu jenis
bimbingan kelompok dengan teknik cinema
bimbingan
therapy, maka peneliti mencoba untuk
konseling
dengan
cara
rasa
percaya
diri
memberikan atau memperlihatkan film-film
menyusun
penelitian
yang bisa menginspi-rasi siswa yang pada
penelitian
yang
akhirnya dapat meningkatkan percaya diri
Bimbingan
Kelompok
siswa. Hal ini didukung oleh pendapat
Therapy Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa
Lefkoe (2012: 20) yang menyebutkan bahwa
Kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun
drama
Pelajaran 2015/2016”.
atau
movie
bisa
meningkatkan
kepercayaan diri atau motivasi karena menghayati
drama,
penonton
seperti
II.
melalui
yang
berjudul Teknik
sebuah
“Pengaruh Cinema
METODE
mempercayai sepenuhnya pada drama atau
Dalam penelitian ini terdapat dua
movie tersebut. Di samping itu dengan
variabel yaitu bimbingan kelompok teknik
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
cinema therapy dan rasa percaya diri. Dalam
Kediri yang berjumlah 128 siswa. Sampel
penelitian
variabel
dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa
bimbingan
dengan menggunakan teknik simple random
kelompok teknik cinema therapy (X), adalah
sampling. Instrumen penelitian ini berupa
suatu kegiatan kelompok yang dilakukan
angket dengan skala 4 yaitu Sangat Sesuai
sekelompok orang dengan memanfaatkan
(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan
dinamika kelompok dengan mendapatkan
Sangat
bahan berupa film yang memberi efek postif
dikembangkan dari variabel percaya diri
pada klien dari konselor untuk mencapai
siswa. Keseluruhan item angket sebanyak 25
perkembangan yang optimal. Sedangkan
item.
yang menjadi variabel dependen (terikat)
mengumpulkan
adalah Rasa percaya diri (Y), adalah kondisi
validitas
psikologis
mengetahui
ini
independen
yang
menjadi
(bebas)
adalah
seseorang
yang
memberi
Tidak
Sesuai
Sebelum
dan
(STS)
yang
digunakan
data,
untuk
instrumen
diuji
reliabilitasnya.
Untuk
validitas
dan
reliabilitas
keyakinan terhadap segala aspek kelebihan
dengan bantuan program SPSS 16 for
yang
mampu
Windows. Dari hasil uji validitas variabel
mencapai dan mengembangkan kemampuan
percaya diri terdapat 25 item yang valid.
dengan
Dalam
Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas,
penelitian ini pendekatan yang digunakan
selanjutnya dibuat tabel persiapan untuk
adalah kuantitatif karena data yang di
menguji reliabilitas instrumen. Kemudian
gunakan berupa angka atau kuantitatif.
dari tabel tersebut digunakan untuk mencari
Teknik yang digunakan berupa penelitian
varian butir dan varian total dan selanjutnya
Experimental one group pretest-posttest.
menghitung reliabilitas. Hasil perhitungan
dimilikinya,
pikiran
sehingga
yang
positif.
Penelitian ini dilakukan di SMA
tersebut dikorelasikan dengan r tabel, jika r
Negeri 4 Kediri dengan alasan berdasarkan
hitung > r tabel maka instrumen tersebut
pengamatan dan PPL yang dilakukan oleh
dikategorikan reliabel. Dengan r hitung =
peneliti,
0,995 > r tabel = 0,423, maka instrumen
dalam
sehingga
dapat
melaksanakan
mempermudah
penelitian
karena
tersebut
dikatakan
reliabel.
Untuk
sudah mengetahui karakter siswa dan situasi
mengambil keputusan dari hasil analisis data
sekolah.
dalam
maka mengacu pada norma keputusan: Jika
waktu selama enam bulan terhitung sejak
–th < -ttab. atau +th > +ttab. taraf signifikansi
pengajuan
5%, maka nilai t hitung signifikan dan Ha
dengan
Penelitian
dilaksanakan
proposal disetujuinya
penelitian skripsi
sampai oleh
diterima; Jika –ttab. th
+ttab taraf
pembimbing. Populasi dalam penelitian ini
signifikansi 5%, maka nilai t hitung tidak
adalah siswa kelas X 1- 4 SMA Negeri 4
signifikan dan Ho ditolak.
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. HASIL DAN KESIMPULAN Data
observasi
diperoleh
dari
pelaksanaan bimbingan kelompok teknik cynema therapy yang memperkuat posttest. Pelaksanaan bimbingan dilakukan sebanyak 3x pertemuan dengan judul film yang berbeda-beda oleh peneliti terhadap subjek penelitian.
– 1 = 32 – 1 = 31. dengan t0,05 harga t = 2.052 (Arikunto, 2006: 363). Berdasar kaidah uji hipotesis diketahui bahwa nilai +th > +ttab. taraf signifikansi 5% atau 18.94 > 2.052. maka nilai t hitung signifikan dan Ha diterima. Kesimpulan tersebut berarti ada pengaruh
bimbingan
kelompok
teknik
cinema therapy terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri tahun
Nilai rata-rata post-test lebih besar
pelajaran 2015/2016.
dibandingkan nilai rata-rata pre-test atau 89.3 > 80.0, hal ini berarti setelah dilakukan treatment
bimbingan
kelompok
teknik
cynema therapy nilai rata-rata rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri tahun
pelajaran
2015/2016
semakin
bertambah atau meningkat nilainya sebesar 89.3 – 80.0 = 9.3. Tes signifikansi untuk rumus t-test Md
adalah sebagai berikut: 2 t=
=
=
x d N ( N 1)
9.28 242.52 32 31
9.28 9.28 242.52 0.244 992
9.28 18.94 0.49
Dari perhitungan analisis rumus ttest diatas sehingga diperoleh hasil yaitu sebesar 18.94. Diketahui nilai t hitung = 18.94, nilai
IV. Allen
DAFTAR PUSTAKA
dan Krebs, 2007. Dramatic Psichological storytelling using the Expressive Arts and Psychothe atrics. Pallgrave Macmillan : Martin’s Press.
Anthony, R. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. Jakarta: Binarupa Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Caplin, C.P. Tanpa Tahun. Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan Kartini Kartono. 2005. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Centi, P.J. 1995. Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius. Demir. 2008. Definisi filim, sinema, gambar bergerak(online). tersedia : http:/masbadar.com./2008/03/14/defenisifilm-sinema-gambar-bergerak-motionpicture/ diakses tanggal 16 Januari 2015. Drajat, Z. 1994. Remaja, Harapan dan Tantangan. Jakarta: CV. Ruhama.
t hitung ini jika dikonsultasikan dengan tabel nilai t level signifikan 2 ekor, d.b. = N
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fuadi, A. 2009. Negeri 5 Menara, (film). Jakarta: Gramedia Pusat Utama Menara.
Suarez. 2006. Cinema terapi untuk anak. Jakarta: Departemen Psikologi Antiock University.
Goleman, D. 2005. Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ghufron, M.N. 2012. Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: AR-Ruz Media.
Lauster, P. 1997. Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhardita, Kadek. 2011. Efektifitas Penggunaan Teknik Permainan dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. (online). tersedia: http://jurnal.upi.edu/file/12Kadek_Suhardita.pdf, diunduh 5 Januari 2015.
----------. 2002. Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukardi, D. K. 1988. Bimbingan dan konseling. Jakarta: PT Bina Aksara.
Lefkoe, Murty. 2012. Strategi Peningkatan Motivasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
----------. 2003. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Lesmana, M. 2008. Laskar Pelangi, (film). Jakarta: Triniti Optima Production.
Suleman, F. 2012. Kegunaan Teknik Cinema Therapy Dalam Meningkakan Rasa Percaya Diri Remaja. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara. ----------. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
----------. 2009. Sang Pemimpi, (film). Jakarta: Triniti Optima Production. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia. Prayitno dan Amti. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Romlah, Tatik. 2001. Teori dan Praktik Bimbingan Kelompok. Malang: Universita Negeri Malang. Sapiana. 2003. Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Cynema Therapy terhadap Motivasi Belajar Siswa. (Online). tersedia: http://www.cinematherapy.com/pressclippin gs/powell-articicle.pdf, diunduh 5 Januari 2015. Solomon, Gary. 2007. Tretment video terapy. Yogyakarta : Graha Ilmu Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
Suryabrata, Sumadi. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press. Thantaway. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling. http://ilmupsikologi.com Triantoro. 2004. Terapi kognitif perilaku untuk anak. Yogyakarta : Graha Ilmu. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (Online), tersedia: http://www.jdih.bpk.go.id., diunduh 20 Desember 2014. Wibowo, M.E. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: UNNES Press.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wolz, 2004. E-Motion picture Magic A Movie lover’s Guide to healing and Transformation. Colorado : Glenbridge Publishing Ltd. Yuliana, D.N. 2012. Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Cinema Therapy. (online). tersedia: http://lib.unnes.ac.id/17322/1/1301408 047.pdf, diunduh 5 Januari 2015.
Kumi Nurlaila | 11.1.01.01.0163 FKIP – Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 10||