UTS KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI Dita Anggraini | 13/348512/TK/40949 9/30/2016 DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA UNIVERSITAS GADJAH MADA
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI
SUN-JACKET Solar Powered with Power Felt Jacket for Charge your Portable Electricity Devices Era globalisasi yang penuh dengan penggunaan perangkat digital seperti smartphone, tablet, laptop, dan perangkat digital lainnya menuntut tersedianya energi listrik yang real-time. Terutama dalam penggunaan smartphone, kebutuhan energi listrik masyarakat sangat tinggi, bahkan masyarakat seringkali men-charge smartphonenya dimanapun ada terminal listrik, dan keberadaan terminal listrik selalu dicari baik di tempat makan, kendaraan umum, stasiun, airport dan fasilitas publik lain. Bagi masyarakat yang mobilitasnya tinggi, dibutuhkan sumber energi listrik yang sustainable dan selalu ada, bahkan saat tidak ada sumber listrik dari PLN. Hal ini sangat penting bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi untuk memiliki sumber energinya sendiri, dimanapun dia berada, dan kapanpun dibutuhkan. Untuk itu, SUN-JACKET hadir memberikan solusi kebutuhan energi smartphone dan perangkat listrik portable lain, dimanapun kita berada.
Bagaimana SUN-JACKET BEKERJA ? SUN-JACKET adalah produk jaket yang dilengkapi dengan “Flexible Thin-Film Photovoltaic Technologies” sehingga dapat menghasilkan tegangan listrik. Rangkaian yang dibutuhkan terdiri dari : Flexible Thin-Film Photovoltaic Technologies, charger controller, baterai dan kabel serta USB. Untuk melindungi Flexible ThinFilm Photovoltaic Gambar 1. Diagram Sistem Kerja Sun-Jacket Technologies dari air atau kerusakan akibat lingkungan, Flexible Thin-Film Photovoltaic dilapisi dengan flexible transparent layer dari material transparan, kuat dan tidak mereduksi banyak cahaya yang ditangkap. Sistem kerja dari SUN-JACKET seperti pada gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut : Flexible Thin-Film Photovoltaic akan mengubah energi matahari menjadi energi listrik, yang kemudian disimpan dalam baterai. Solar Charger Controller akan mengatur pengisian listrik di baterai, dan dari baterai tersebut listrik dapat disalurkan menuju beban (smartphone, IPOD, dan perangkat listrik portable lainnya). Baterai dihubungkan dengan USB yang portnya ada di saku-saku jaket, sehingga pengguna dapat mencharge smarphonenya didalam saku jaket. Rangkaian listrik dan
Page 1
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI kabel-kabel berada di dalam jaket, sehingga tidak akan terlihat dari luar dan jaket tetap modis untuk digunakan. Besaran tegangan solar cell dan kapasitas baterai dapat menyesuaikan speak yang ditentukan untuk tiap model jaket. Agar dapat lebih maksimal dalam penyimpanan energi listrik, sistem menggunakan lebih dari 1 baterai, misalnya 2 baterai, dan baterai dapat diganti ketika sudah penuh. Contoh design solar powered jacket dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
b a Gambar 2. a) Tampak depan SUN-JACKET dan b) Tampak belakang SUN-JACKET
Gambar di atas adalah design salah satu solar powerd jacket yang sudah diluncurkan oleh Tommy Hilfiger [1].Contoh penggunaan solar powered jacket ketika mencharge smartphone dapat dilihat dengan kamera thermal seperti gambar di samping [2].
Gambar 3. Tampak depan solar powered jacket dilihat dari thermal camera
Page 2
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI
1. Inovasi apa yang segera perlu diterapkan pada kegiatan wirausaha saudara untuk menjamin keunggulan dalam bersaing dan bersifat ekonomis. Inovasi yang akan saya terapkan dalam kegiatan wirausaha saya ini adalah memberikan terobosan baru yang membuat SUN-JACKET lebih unggul dan berbeda dari produk lain yang ada dipasaran. Jika solar powered jacket yang ada dipasaran hanya mengubah tenaga surya menjadi tenaga listrik, pada SUN-JACKET dilengkapi dengan Power Felt untuk mengubah panas tubuh menjadi energi listrik. Sehingga listrik yang dihasilkan bukan hanya dari photovoltaic , namun juga dari panas tubuh pengguna. Sebelum membahas inovasi ini lebih lanjut, penulis akan menjelaskan apa itu Power Felt dan bagaimana cara kerjanya. POWER FELT Power felt terbuat dari flexible thermoelectric materials yang dapat mengubah perbedaan temperatur antara tubuh dengan lingkungan menjadi energi listrik. Material termoelektrik yang digunakan berbeda dengan materail termoelektrik biasa, yaitu menggunakan Carbon Nanotube (CNT) atau material polimer menggunakan nanoteknologi. Penelitian menunjukkan bahwa polimer ini dapat diproduksi dari material organik sehingga harganya lebih murah, mudah dalam produksi, dan lebih fleksibel. Untuk mendapatkan beda temperatur yang tinggi, dapat digunakan multilayer Gambar 3. Power Felt Material CNT , sehingga gradien temperatur tegak lurus dengan permukaan film material. CNT dan material insulator (polimer murni) dibuat menjadi satu lapisan. Lapisan yang hanya setebal 25-40 µm ini jika terkena perbedaan temperatur dipermukaannya, elektron atau hole akan bergerak dari sisi panas menuju sisi yang lebih dingin sesuai dengan teorema Seebect effect, dan mengubah perbedaan temperatur menjadi tegangan. Besarnya tegangan yang dihasilkan akan sebanding dengan jumlah kontribusi material setiap lapisannya, eksperimet yang dilakukan oleh American Chemical Society menunjukkan bahwa fabrikasi 72 lapisan CNT seluas 10 cm2 dapat menghasilkan 13 nW listrik pada beda temperatur 500C [3]
Gambar 4. CNT layer [3]
Page 3
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI Untuk membuat sebuah lapisan dalam jaket, setidaknya dibutuhkan 1m2 lapisan CNT, sehingga energi listrik yang dihasilkan akan lebih besar. SUN-JACKET DESIGN SUN-JACKET didesain bukan hanya memanfaatkan Flexible Thin-Film Photovoltaic technologies untuk mengubah energi matahari menjadi listrik, namun juga dilapisi Power Felt dibagian dalam jaket untuk mengubah panas tubuh menjadi listrik. Namu listrik yang dihasilkan oleh Power Felt akan jauh lebih kecil dari yang dihasilkan photovoltaic, sehingga tidak membutuhkan baterai tambahan lagi. Listrik yang dihasilkan dari tenaga surya dan panas tubuh disimpan dalam baterai yang sama, dan bisa digunakan kapanpun dan dimanapun pengguna berada. Saat melakukan traveling di tempat yang jauh dari terminal listrik, ataupun saat beraktivitas di luar rumah. Desain SUN-JACKET tidak jauh berbeda dari desain yang ditampilkan sebelumnya, hanya saja bagian dalam jaket terbuat dari material Power Felt. Flexible Thin PV
Charger
a
b Gambar 5. Desain SUN-JACKET
CNT layer Material dalam jacket Material jaket
Page 4
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI
2. Langkah-langkah dalam melakukan proses pengembangan produk
Identifikasi masalah
Perencanaan produk
Identifikasi kebutuhan pelanggan dan penyusunan konsep produk
Pengujian konsep dan desain arsitektur produk
Pembuatan dan pengujian prototipe produk
Pada tahap ini , dilakukan identifikasi masalah yang membutuhkan penyelesaian teknologi, masalah yang ditemui adalah : “kebutuhan akan sumber energi yang portable dan realtime untuk smartphone bagi orang dengan mobilitas tinggi” dan “kebutuhan akan pemanfaatan energi terbarukan yang melimpah” Pada tahap ini dipikirkan bagaimana alternatif penyelesaian masalah yang sudah diidentifikasi, dan didapatkan jawaban dengan pembuatan produk “SUN-JACKET” Pelanggan yang membutuhkan produk ini adalah : orang-orang dengan mobilitas tinggi dan memiliki ketergantungan tinggi dengan smartphone, memiliki banyak jam terbang bepergian jauh, dan orang-orang yang memiliki niat tinggi untuk mengembangkan energi terbarukan Pada tahap ini dilakukan pengujian konsep, apa sudah sesuai dengan kebutuhan pasar , kemudian dilakukan desain produk, baik dari segi fashion maupun dari segi teknologi
Setelah dilakukan desain produk, kemudian dilakukan aktualisasi desain dengan pembuatan prototipe, kemudian prototipe tersebut diuji, apakah bisa bekerja dengan baik
Setelah prototipe dibuat, dan diuji hingga bisa bekerja dengan baik. Kemudian dilakukan produksi dan marketing, marketing dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penjualan langsung hingga promosi dan penjualan online
Produksi massal dan Marketing
Setelah dilakukan marketing dan didapatkan pemasukan dari hasil penjualan, dilakukan evaluasi penjualan produk, bagaimana daya tarik konsumen terhadap produk dan metode pemasaran yang digunakan. Jika dirasa metode pemasaran belum sesuai, maka dilakukan inovasi metode pemasaran
Evaluasi produk dan evaluasi metode pemasaran
Perbaikan Produk Setelah dilakukan evaluasi, perbaikan dilakukan, dan produk yang sudah diperbaiki kembali dipasarkan
Page 5
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI
3. Sebut dan jelaskan risiko apa saja yang akan muncul dalam menjalankan wirausaha saudara, dan berikan strategi saudara dalam menghadapi risiko-risiko tersebut. Risiko yang muncul dalam usaha SUN-JACKET ini dapat dibedakan menurut berbagai sudut pandang, seperti di bawah ini : Kebakaran rumah produksi, pencurian, atau penggela[an produk
Risiko yang tidak disengaja
Risiko Spekulatif
Hutang yang diambil untuk pengembangan produk, dan pembagian saham pada investor
Risiko Fundamental
Terjadinya gempa bumi atau banjir yang merusak rumah produksi, dan bencana alam lain
Menurut Sifat
kecelakaan truk pengangkut
Risiko khusus
Ketika teknologi semakin maju, dan SUN_JACKET mulai kehilangan daya tarik
Risiko dinamis
CARA UNTUK MENGATASI RISIKO-RISIKO TERSEBUT : -
Melakukan engembangan sistem pengamanan rumah produksi dan kantor dari pencurian dan kebakaran, dengan early warning system yang handal, kebakaran dapat dicegah sedini mungkin. Melakukan monitoring pegawai secara sistematik, dan meningkatkan taraf gaji pegawai tiap keuntungan bertambah, sehingga menambah kesetiaan pegawai. Mengatasi risiko spekulatif :Mengambil hutang dari bank yang jelas dan berbunga rendah, jika harus berhutang untuk pengembangan produk. Mengatasi risiko dinamis : terus melakukan pengembangan SUN-JACKET, membuta modelnya mengikuti perkembangan mode, dan meningkatkan kualitas alat.
Dari penjelasan di atas kita dapat juga mengklasifikasi risiko yang timbul dalam perusahaan sebagai berikut :
a. Risiko keuangan
Page 6
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI Risiko keuangan timbul karena berbagai faktor, risiko dari hutan yang diambil, kerugian karena penjualan yang kurang, risiko karena pajak , diskontinuitas pasar, dan bahkan karena fluktuasi mata uang. Untuk mengatasinya : harus dilakukan stategi keuangan yang baik, selalu menjaga kas perusahaan, dan melakukan asuransi. Memperbanyak pemegang saham juga dapat membagi risiko kepada beberapa pihak, sehingga risiko yang timbul lebih kecil. Pemilihan pinjaman pada bank yang kredibel dan dapat dipercaya jug aharus diperhatikan.
b. Risiko Operasional Risiko ini bisa timbul karena kesalahan operasional apapun, mulai dar perencanaan produksi hingga distribusi barang kepada konsumen. Kecelakaan kerja, kesalahan kerja alat, bahkan gangguan distribusi karena kemacetan atau bencana alam dapat menimbulkan risiko operasional. Untuk mengatasinya , dibutuhkan siste produksi yang handal, dan manajemen distribusi yang baik. Penjagaan produk saat distribusi juga penting, karena SUN-JACKET merupakan produk dengan harga jual yang cukup tinggi, sehingga rawan pencurian.
c. Risiko Strategi Strategi bisnis yang salah dapat menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan, untuk itu dibutuhkan strategi bisnis yang inovatif dan terus diperbarui, sehingga tidak kalah bersaing. Untuk pemasaran sendiri, harus dilakukan melalui berbagai cara, yaitu : -
Pemasaran secara langsung melalui toko-toko baik dengan mendirikan toko sendiri atau bekerjasama dengan pihak lain. Pemasaran secara online, dengan memberikan fasilitas kepada pembeli untuk bertransaksi online.
Untuk itu, dibutuhkan iklan yang beragam pula, baik iklan melalui media massa (televisi dan radio), iklan melalui internet, dan menjadi sponsor kegiatan-kegiatan besar agar lebih dikenal masyarakat.
d. Risiko Eksternalitas Resiko yang terjadi akibat kondisi dari luar, seperti kondisi mata uang,bencana alam dan pasar. Hal ini diantisipasi dengan melakukan asuransi perusahaan, dan melakukan manajemen risiko secara proaktif, dengan begitu setiap risiko yang timbul sudah diperhitungkan dan diantisipasi, hal ini dapat menjadi pedoman dalam menentukan harga jual produk.
REFERENSI Referensi utama dalam pemikiran penulis di tugas ini adalah : Slide Mata Kuliah Kewirausahaan Berbasis Teknologi DTNTF FT UGM tahun 2016. Referensi Tambahan :
Page 7
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI [1] http://www.forbes.com/sites/rachelarthur/2014/11/20/tommy-hilfigers-solar-powered-jacketwearable-tech-in-review/#b00330176654 [2] http://www.mobilemag.com/2004/01/14/solar-powered-gadget-jacket-from-scottevest/ [3[ Zyga, Lisa. 2012. ‘Power Felt’ uses body heat to generate electricity. http://phys.org/news/201202-power-felt-body-electricity.html diakses pada 29-09-2016
Page 8