1
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 3 MRANGGEN Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Menimbang
Mengingat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015, tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan;, perlu menetapkan Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah SMP Negeri 3 Mranggen Tahun Pelajaran 2014/2015; : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan;
MEMUTUSKAN Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Pasal 1 Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah ini, selanjutnya disebut POS US SMP Negeri 3 Mranggen, Tahun Pelajaran 2014/2015 diatur dalam Lampiran Surat Keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Mranggen ini. Pasal 2 Surat Keputusan ini merupakan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah SMP Negeri 3 Mranggen Tahun Pelajaran 2014/2015. Pasal 3 Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diatur di kemudian hari. Pasal 4 Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Mranggen Pada tanggal : 17 Maret 2015 Kepala SMP Negeri 3 Mranggen
Drs. Ibnu Mufid, M.Pd NIP. 19620205 199103 1 007
2
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
I. PESERTA UJIAN SEKOLAH A.
Persyaratan Peserta Ujian Sekolah 1. Peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Mranggen tahun pelajaran 2014/2015. 2. Peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Mranggen yang memiliki rapor lengkap sampai dengan semester 5 tahun pelajaran 2014/2015.
B.
Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah 1. Sekolah melaksanakan pendataan calon peserta. 2. Sekolah mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Kabupaten. 3. Sekolah mengkoordinasikan pendataan calon peserta dengan menggunakan perangkat lunak sesuai dengan POS pendataan peserta yang diterbitkan oleh Balitbang Kemdiknas. 4. Sekolah menerima hasil cetak daftar nominasi sementara (DNS) dari Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Propinsi 5. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten. 6. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melakukan: a. pemutakhiran data; b. pencetakan daftar nominasi tetap (DNT); c. pengiriman DNT ke SMP Negeri 3 Mranggen melalui Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten; 7. Kepala sekolah menerbitkan kartu peserta ujian sekolah.
II. BAHAN UJIAN SEKOLAH A.
Penyusunan Kisi-Kisi Soal Ujian Sekolah Tertulis Sekolah menyusun kisi-kisi soal dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Setiap guru mata pelajaran kelas IX mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari setiap mata pelajaran yang diujikan Standar Isi (SI) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 dan 23 tahun 2006; 2. Setiap guru mata pelajaran kelas IX menentukan SKL dari dokumen tersebut untuk dijadikan sebagai SKL US tahun pelajaran 2014/2015; 3. Setiap guru mata pelajaran kelas IX menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SKLUS tahun pelajaran 2014/2015; 4. Setiap guru mata pelajaran kelas IX melakukan validasi kisi-kisi soal tahun pelajaran 2014/2015 dengan melibatkan tim guru mata pelajaran serumpun; 5. Setiap guru mata pelajaran kelas IX mengusulkan kisi-kisi soal tahun pelajaran 2014/2015 kepada Kepala Sekolah untuk ditetapkan.
B.
Penyiapan Bahan Ujian Sekolah 1. Sekolah membuat master copy naskah soal dengan langkah-langkah sebagai berikut:
3
a. Setiap guru mata pelajaran kelas IX mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal sesuai dengan kisi-kisi US tahun pelajaran 2014/2015; b. Setiap guru mata pelajaran kelas IX merakit naskah soal US dengan memperhatikan sebaran tingkat kesukaran soal; c. Setiap guru mata pelajaran kelas IX memeriksa naskah soal US, dari segi kesetaraan tingkat kesukaran, mutu, dan validitas; d. Setiap guru mata pelajaran kelas IX menata perwajahan (layout) paket naskah soal US; e. Kepala Sekolah mengoreksi master naskah soal US; f. Sekolah menyerahkan naskah soal US ke percetakan untuk menggandakan dan mengepak master naskah soal US; g. Khusus mata pelajaran Pendidikan Agama master soal US disusun sesuai SKL Ujian Sekolah Berstandar Nasional oleh Tim Kabupaten /Kantor Kemenag Demak. h. Sekolah menerima master soal mata pelajaran Pendidikan Agama dari kabupaten dan mencetak serta menggandakannya. 2.
Jumlah butir soal dan alokasi waktu US adalah sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama PPKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA IPS Seni Budaya TIK Bahasa Jawa BTQ Tata Busana
Jumlah Butir Soal 50 50 50 50 40 40 50 50 50 50 50 50
Alokasi Waktu 120 Menit 90 Menit 120 Menit 120 Menit 120 Menit 120 Menit 90 Menit 90 Menit 90 Menit 90 Menit 90 Menit 90 Menit
Penyusunan Kisi-Kisi Soal Ujian Sekolah Praktik Setiap guru kelas IX mata pelajaran yang diujikan praktek menyusun kisi-kisi ujian praktek. Mata pelajaran yang diujikan praktek sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Bahasa Indonesia Bahasa Inggris IPA Penjasorkes Seni Budaya TIK Bahasa Jawa Tata Busana
III. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH A.
Jadwal Ujian Sekolah 1. US dilakukan satu kali, yang terdiri atas US Utama dan US Susulan. 2. US Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. 3. US dilaksanakan secara serentak. 4. Jadwal pelaksanaan US sebagai berikut.
4
Jadwal Ujian Sekolah SMP Negeri 3 Mranggen Tahun Pelajaran 2014/2015 No.
Hari, tanggal
1
Senin, 6 April 2015
2
Selasa, 7 April 2015
3
Rabu, 8 April 2015
4
Kamis, 9 April 2015
5
Jum’at, 10 April 2015
6
Sabtu, 11 April 2015
Jam
Mata Pelajaran
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
10.00 – 12.00
Pend. Agama (UASBN)
07.30 – 09.30
Matematika
10.00 – 11.30
PPKn
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
10.00 – 11.30
Bahasa Jawa
07.30 – 09.30
IPA
10.00 – 11.30
Seni Budaya
07.30 – 09.00
IPS
09.30 – 11.00
TIK
07.30 – 09.00
BTQ (Mulok Kab.)
09.30 – 11.00
Tata Busana
Jadwal Ujian Sekolah Susulan
13 – 18 April 2015
B.
Ruang Ujian Sekolah 1. Ruang kelas yang digunakan aman dan layak untuk US; 2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk dua orang pengawas US; 3. Setiap meja diberi nomor peserta US; 4. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US; 5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang US; 6. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut: a. Satu bangku untuk satu orang peserta US; b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
C.
Pengawas Ruang US 1. Sekolah menetapkan pengawas ruang US. 2. Pengawas ruang US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan. 3. Pengawas ruang US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan. 4. Pengawas ruang US harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang US sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah. 5. Pengawas ruang US tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian. 6. Penempatan pengawas ruang US dilakukan oleh Panitia Ujian Sekolah. 7. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang US.
D.
Tata Tertib Pengawas Ruang US 1. Persiapan US a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang US telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara US. b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US. c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS, amplop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.
5
2.
Pelaksanaan US a. Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 15 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk: 1) memeriksa kesiapan ruang ujian; 2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; 3) memeriksa dan memastikan setiap peserta US tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan; 4) membacakan tata tertib US; 5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir; 6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan); 7) memastikan peserta US telah mengisi identitas dengan benar; 8) setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; 9) membagikan naskah soal secara acak kepada peserta US untuk setiap mata pelajaran; 10) membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di atas meja peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai; b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US: 1) mempersilakan peserta US untuk mengecek kelengkapan soal; 2) mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal; 3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. c. Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan. d. Selama US berlangsung, pengawas ruang US wajib: 1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3) melarang orang memasuki ruang US selain peserta ujian. e. Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan. f. Lima menit sebelum waktu US selesai, pengawas ruang US memberi peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit. g. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang US: 1) mempersilakan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal; 2) mempersilakan peserta US meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja dengan rapi; 3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal US; 4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US; 5) mempersilakan peserta US meninggalkan ruang ujian; 6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian; h. Pengawas Ruang US menyerahkan amplop LJUS yang sudah di lem dan ditandatangani, serta naskah soal US kepada Penyelenggara US Tingkat Sekolah/ Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US.
6
E.
Tata Tertib Peserta US 1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum US dimulai. 2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu. 3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/ madrasah. 4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas. 5. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian. 6. Peserta US mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan. 7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar. 8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat bertanya kepada pengawas ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu 9. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. 10. Selama UN berlangsung, Peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang US. 11. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal. 12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US pada mata pelajaran yang terkait. 13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. 14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. 15. Selama US berlangsung, Peserta US dilarang: a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
IV. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH A.
Pengumpulan Hasil Ujian 1. Panitia Ujian Sekolah mengumpulkan amplop LJUS yang telah diserahkan oleh pengawas ruang US. 2. Panitia Ujian Sekolah memeriksa kesesuaian jumlah amplop yang berisi LJUS dengan jumlah ruangan US.
B.
Pengolahan Hasil Ujian 1. Tim Korektor yang telah ditetapkan olek sekolah mengadakan koreksi bersama tentang hasil US dalam sebuah ruangan yang diawasi oleh Panitia US. 2. Tim Korektor masing-masing mata pelajaran US merekap hasil US pada lembar rekap yang sudah disediakan oleh Panitia US. 3. Penskoran dilakukan apabila seluruh hasil pemindaian telah terkumpul. 4. Hasil penskoran didistribusikan ke Panitia US. 5. Sekolah mengumumkan hasil US.
7
V. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik; dan 3. lulus ujian sekolah/madrasah.
VI. KELULUSAN UJIAN SEKOLAH
1.
Peserta didik dinyatakan lulus US apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan sekolah berdasarkan perolehan NS (Nilai Sekolah). 2. NS sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai US dan nilai ratarata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP dengan pembobotan 60% untuk nilai rata-rata rapor dan 40% untuk nilai US. 3. Nilai US sebagaimana dimaksud pada butir 2 adalah rata-rata nilai ujian praktek dan ujian sekolah. 4. Kelulusan peserta didik dari US ditentukan berdasarkan NS. 5. Skala yang digunakan pada nilai S, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai seratus. 6. Pembulatan nilai gabungan nilai S dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas. 7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas. 8. Peserta didik dinyatakan lulus US apabila nilai rata-rata dari semua NS sebagaimana dimaksud pada butir nomor 2 mencapai paling rendah 65,0 (enam lima koma nol) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 60,0 (enam puluh koma nol). 9. Kelulusan ujian sekolah peserta didik ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan. 10. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan (Sekolah/Madrasah) menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan
VII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Penyelenggara UN Tingkat Pusat, setiap Penyelenggara UN Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta satuan pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH A. B. C.
Komponen biaya untuk penyelenggaraan US meliputi biaya penyelenggaraan di tingkat Kabupaten, dan sekolah. Biaya penyelenggaraan US menjadi tanggung jawab sekolah. Biaya penyelenggaraan US mencakup komponen-komponen sebagai berikut: 1. pengisian dan pengiriman data calon Peserta US ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten. 2. pengisian kartu Peserta US. 3. pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan US. 4. pengadaan bahan pendukung US. 5. pengawasan pelaksanaan US di sekolah, dan 6. penyusunan dan pengiriman laporan.
8
IX. SANKSI 1.
2. 3.
Peserta US yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang US. Apabila Peserta US telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan Peserta US tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara. Pengawas ruang US yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan US berikutnya. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang US dilaporkan kepada Kepala Sekolah.
Ditetapkan di : Mranggen Pada tanggal : 17 Maret 2015 Kepala SMP Negeri 3 Mranggen
Drs. Ibnu Mufid, M.Pd NIP. 19620205 199103 1 007
9
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 3 MRANGGEN Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
PANITIA UJIAN NASIONAL / UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
10