UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04/UU/BPM FEB UI/XII/2015 TENTANG BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA,
Menimbang: a. Amanat Anggaran Dasar Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan tinggi di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia; b. Perlu adanya aturan yang mengatur hak, kewajiban, dan wewenang organisasi eksekutif di lingkungan Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia; c. Perlu adanya aturan yang mengatur hak, kewajiban, kewenangan, dan mekansisme alih jabatan pimpinan organisasi eksekutif Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Mengingat: a. Anggaran Dasar Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pasal 8; b. Anggaran Rumah tangga Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pasal 29, 30, 31, 32, 33, 34, dan 35; c. UU Nomor 5 tahun 2014 tentang UKM FEB UI.
MEMUTUSKAN Menetapkan: UNDANG-UNDANG BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, selanjutnya disebut MM FEB UI adalah wadah kemahasiswaan FEB UI; 2. Musyawarah Mahasiswa, yang selanjutnya disingkat MUSMA, merupakan Musyawarah seluruh mahasiswa FEB UI yang memegang kedudukan tertinggi di dalam struktur Majelis Mahasiswa FEB UI; 3. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat BPM FEB UI adalah lembaga tertinggi dalam struktur kelembagaan mahasiswa FEB UI yang memiliki fungsi legislatif dan yudikatif ; 4. Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI, yang selanjutnya disingkat BEM FEB UI, adalah lembaga eksekutif tertinggi di lingkungan Majelis Mahasiswa FEB UI sesuai dengan AD / ART Majelis Mahasiswa FEB UI; 5. Badan Otonom, yang selanjutnya disebut B.O., adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa FEB UI dalam satu bidang peminatan dan/atau keagamaan tingkat fakultas yang memiliki status otonom dan berkoordinasi langsung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan lembaga-lembaga khusus lainnya serta bertanggungjawab kepada Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI/Musyawarah Mahasiswa 6. Badan Semi otonom, yang selanjutnya disebut B.S.O., adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa FEB UI dalam satu bidang keilmuan, peminatan dan/atau kegiatan keagamaan yang memiliki status semi otonom dan berkoordinasi langsung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan lembaga-lembaga khusus lainnya serta bertanggungjawab kepada Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI /Musyawarah Mahasiswa
7. AD/ART MM FEB UI adalah Hukum tertinggi dalam lingkungan MM FEB UI 8. Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia adalah pedoman Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang dirumuskan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. 9. Anggaran Pendapatan dan Belanja, yang selanjutnya disebut APB adalah rencana keuangan tahunan yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran. 10. Program Orientasi Mahasiswa Baru FEB UI, yang selanjutnya disebut POMB FEB UI adalah rangkaian kegiatan yang sifatnya wajib diikuti oleh seluruh Anggota Biasa MM FEUI. 11. Sidang istimewa, Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI merupakan sidang seluruh anggota Majelis Mahasiswa FEB UI yang diselenggarakan dalam keadaan luar biasa dalam jangka waktu tidak tertentu. 12. Unit Kegiatan Fakultas, yang selanjutnya disebut U.K.F., adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa FEB UI dalam satu bidang peminatan di tingkat fakultas yang berada di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI 13. Visi adalah pernyataan yang menjelaskan bentuk dan tujuan yang ingin dicapai organisasi 14. Misi adalah pernyataan yang menjelaskan proses yang ditempuh organisasi dalam mewujudkan visi 15. Majelis Mahasiswa Aktif FEB UI, yang selanjutnya disebut MM Aktif FEB UI adalah status keanggotaan yang menyatakan mahasiswa FEB UI telah lulus dari POMB 16. Majelis Mahasiswa Biasa FEB UI, yang selanjutnya disebut MM Biasa FEB UI adalah status keanggotaan yang menyatakan mahasiswa FEB UI belum lulus dari POMB
BAB II NAMA, STATUS, DAN KEDUDUKAN
Pasal 2 Nama Lembaga eksekutif tertinggi kemahasiswaan FEB UI bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. Pasal 3 Status Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam struktur kelembagaan mahasiswa FEB UI.
Pasal 4 Kedudukan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki kedudukan: 1. Secara fungsional, memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari Badan Semi Otonom lain di FEB UI karena tugas dan wewenangnya sebagai lembaga eksekutif yang mencakup keseluruhan mahasiswa FEB UI; 2. Secara struktural, memiliki kedudukan yang sejajar dengan Badan Semi Otonom lain di FEB UI. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 5 Kewajiban Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki kewajiban : 1. Melaksanakan dan menaati hasil keputusan MUSMA FEB UI dan Sidang Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. 2. Meminta pengesahan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI atas Susunan Pengurus, Program Kerja dan APB Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. 3. Memberikan laporan atas pelaksanaan program kerja Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI setiap 3 (tiga) bulan sekali secara terbuka.
4. Melaporkan dan mempublikasikan laporan keuangan organisasi minimal pada akhir masa kepengurusan dan jika diminta oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. 5. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. 6. Memberikan informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. 7. Menaungi, mengawasi, dan bertanggung jawab atas Unit Kegiatan Fakultas kepada Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. 8. Melakukan koordinasi dengan Badan Semi Otonom yang ada di lingkungan FEB UI. 9. Melakukan pengawasan internal organisasi.
Pasal 6 Hak Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak : 1.
Membentuk panitia pelaksana kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.
2.
Membentuk dan menerima laporan pertanggungjawaban atas kegiatan kepanitiaan atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Fakultas.
3.
Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak untuk menyatakan sikap atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.
BAB III VISI MISI BEM FEB UI Pasal 7 Visi Visi Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI adalah terwujudnya lembaga eksekutif yang aktif,responsif, dan konstruktif dalam gerakan, pengabdian, pelayanan serta pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk FEB UI dan Indonesia.
Pasal 8 Misi
1.
Memberikan pelayanan terbaik dan manfaat berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup mahasiswa FEB UI;
2.
Mewadahi dan memfasilitasi pengembangan minat-bakat serta meningkatkan prestasi mahasiswa FEB UI;
3.
Menciptakan, mengembangkan, dan menyebarkan nilai-nilai inklusivitas gerakan pengabdian mahasiswa FEB UI untuk Indonesia;
4.
Menanamkan akar nilai dan budaya Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dalam kehidupan organisasi serta memberikan nilai tambah yang optimal kepada seluruh fungsionaris.
Pasal 9
Penjelasan Visi dan Misi (1) Visi dan Misi organisasi BEM FEB UI yang dimaksud pada pasal 7 dan 8 adalah pernyataan yang menjelaskan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh BEM FEB UI dalam jangka panjang (2) Dalam mewujudkan Visi dan Misi Organisasi, Ketua Umum BEM FEB UI dalam satu periode kepengurusan harus memiliki visi dan misi tahunan yang menunjang tercapainya Visi dan Misi Organisasi BEM FEB UI
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI Pasal 10 Struktur Organisasi (1) Susunan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sekurang-kurangnya terdiri dari: a. Ketua Umum b. Wakil Ketua Umum
c. Bendahara Umum d. Ketua-ketua Bidang e. Ketua-ketua Departemen dan Biro (2) Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sekurang-kurangnya terdiri dari: a. Ketua Umum; b. Wakil Ketua Umum; c. Bendahara; d. Kepala Kontrol Internal; e. Kepala Bidang. (3) Badan Pengurus Harian terdiri dari: a. Kepala Departemen/Biro; b. Wakil Kepala Departemen/Biro. Pasal 11 Persyaratan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI Persyaratan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI adalah sebagai berikut: 1.
Anggota aktif Majelis Mahasiswa FEB UI
2.
Tidak sedang dicabut hak pilihnya.
3.
Bukan pengurus dan/atau terafiliasi dengan partai politik.
4.
Bersedia mencalonkan atau dicalonkan.
5.
Bagi Pengurus Inti tidak boleh menjabat sebagai pengurus Inti dan pengurus harian organisasi kemahasiswaan lain di tingkat fakultas maupun universitas. Pasal 12 Sistem Departementalisasi
(1) Dalam menjalankan fungsinya, Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI menerapkan sistem divisional dalam sistem departementalisasi yang digunakan. (2) Sistem divisional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berarti bahwa pembagian departemen dilakukan berdasarkan jenis pelayanan dan manfaat yang diberikan. (3) Setiap penambahan atau pengurangan departemen/biro yang terdapat di dalam struktur Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI wajib memiliki landasan manfaat yang jelas. (4) Apabila terjadi penambahan, departemen/biro yang baru harus memiliki jenis manfaat dan ruang lingkup yang berbeda secara signifikan dengan yang telah ada sebelumnya.
(5) Apabila terjadi pengurangan, Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI wajib mempertimbangkan workload yang seimbang dengan departemen/biro lainnya.
BAB V PIMPINAN DAN PENGURUS INTI Pasal 13 Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dipimpin oleh ketua umum dan dibantu oleh satu orang wakil ketua umum. Pasal 14 Peran Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI bertindak sebagai pengambil keputusan tertinggi dan menjalankan fungsi sebagai pemimpin organisasi dengan memberikan arahan, kebijakan, tindakan, serta melakukan pengawasan. Pasal 15 Peran Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI Peran Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI meliputi: 1. Mendampingi dan membantu ketua umum dalam menjalankan tanggung jawabnya; 2. Menggantikan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI bila berhalangan; 3. Menjadi penanggung jawab jadwal kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI; 4. Menegakkan penerapan SOP organisasi dan mengawasi pelaksanaannya serta memutuskan konsekuensi atas setiap pelanggaran SOP.
Pasal 16 Hak dan Kewajiban Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI (1) Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak:
a. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak untuk memberhentikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI (kecuali wakil ketua umum) melalui surat keputusan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI b. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak untuk mengangkat dan memberhentikan Ketua Pelaksana Kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI melalui surat keputusan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI c. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak untuk membuat peraturan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI untuk menjalankan AD/ART MM FEB UI, undang-undang dan ketetapan yang terkait dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI (2) Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki kewajiban: a. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban minimal satu kali dalam 1 (satu) tahun pada forum MUSMA dihadapan publik FEB UI. b. Ketua BEM FEB UI bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan BEM FEB UI. Tanggungjawab pengelolaan keuangan ini diatur lebih lanjut pada aturan lain.
Pasal 17 Pengurus Inti (1) Pengurus inti BEM FEB UI yang dimaksud pada pasal ini adalah Bendahara, Kepala Kontrol Internal dan Kepala Bidang (2) Pengurus inti BEM FEB UI adalah penasihat Ketua Umum BEM FEB UI yang menjalankan tugas dan wewenang tertentu sesuai dengan posisi masing-masing. (3) Pengurus inti BEM FEB UI yang dimaksud pada ayat (1) dipilih melalui penunjukan langsung oleh Ketua Umum BEM FEB UI (4) Bendahara adalah setiap orang yang diberi tugas untuk dan atas nama lembaga agar menerima, menyimpan, dan membayar/menyerahkan uang atau surat berharga milik lembaga (5) Kepala Kontrol Internal adalah pengawas aktivitas operasional dan keuangan BEM FEB UI (6) Kepala Bidang adalah koordinator aktivitas dalam BEM FEB UI yang membawahi kepala departemen/biro .
Pasal 18 Hak dan Kewajiban Pengurus Inti (1) Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak: a. Kepala Bidang Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak untuk mengambil keputusan mengenai internal bidang/departemen/biro dibawahnya yang berkaitan dengan implementasi nilai-nilai (value dari program kerja, nilai organisasi, budaya organisasi) serta hal-hal teknis yang tidak dapat diputuskan Badan Pengurus Harian dibawahnya; b. Bendahara memiliki hak untuk mengatur pengalokasian anggaran untuk aktivitas BEM FEB UI dengan pengesahan oleh Ketua BEM FEB UI c. Kepala Kontrol Internal Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak merekrut wakil kepala dan staff dengan jumlah yang dibutuhkan dan atas persetujuan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. (2) Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki kewajiban: a. Kepala Bidang Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI berkewajiban memberikan arahan dan pengawasan kepada departemen/biro yang dibawahinya; b. Bendahara memiliki kewajiban menyusun laporan keuangan lembaga dalam rangka memenuhi kewajiban BEM FEB UI sebagaimana tertera pada pasal 4 c. Kepala Kontrol Internal Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI berkewajiban menyampaikan resiko-resiko yang akan muncul di dalam aktivitas organisasi agar upaya mitigasi bisa dilakukan. BAB VI BADAN PENGURUS HARIAN DAN STAF Pasal 19 Badan Pengurus Harian (1) Badan Pengurus Harian adalah pelaksana teknis dari operasional BEM FEB UI dalam mencapai visi dan misi organisasi. (2) Badan Pengurus Harian terdiri dari Kepala dan Wakil Kepala Departemen serta Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro Pasal 20 Persyaratan Badan Pengurus Harian
(1) Badan Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dipilih melalui perekrutan terbuka. (2) Setiap mahasiswa dengan MM Aktif FEB UI berhak mengikuti proses seleksi dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk terpilih. (3) Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI mengadakan Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk memilih kepala departemen dan kepala biro beserta wakil kepala departemen dan wakil kepala biro. (4) Kriteria keterpilihan badan pengurus harian ditentukan oleh pengurus inti pada periode yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan, akan tetapi wajib memenuhi kriteria minimal sebagai berikut: a. Lulus dalam POMB FEB UI; b. Pernah terlibat aktif sebagai panitia/pengurus pada kepanitiaan/ukf/komunitas yang terdapat di FEB UI. Pasal 21 Hak dan Kewajiban Badan Pengurus Harian (1) Badan Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak merekrut tenaga staff untuk membantu melaksanakan tugasnya dengan jumlah yang dibutuhkan berdasarkan persetujuan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. (2) Badan Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki kewajiban: a. Menjalankan arahan umum dan arahan strategis yang ditetapkan oleh Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI serta mewujudkannya dalam program kerja; b. Memberikan laporan perkembangan program kerja kepada kepala bidang.
Pasal 22 Staff Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI (1) Staff Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI adalah anggota Majelis Mahasiswa FEB UI yang dipilih melalui perekrutan terbuka oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. (2) Setiap mahasiswa dengan MM Aktif FEB UI berhak mengikuti proses seleksi dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk terpilih. (3) Kriteria keterpilihan staff ditentukan oleh badan pengurus harian dari departemen dan biro terkait dengan kebutuhan masing-masing, akan tetapi wajib memenuhi kriteria minimal lulus POMB FEB UI.
(4) Staf bertugas untuk membantu Kepala dan Wakil Kepala Departemen atau Kepala dan Wakil Kepala Biro dalam menjalankan hak dan kewajibannya
BAB VII PERIODISASI DAN ALIH JABATAN Pasal 23 Alih Jabatan (1) Satu periode kepengurusan dimulai sejak Januari sampai Desember. (2) Per tanggal 1 Januari, semua peran dan tanggung jawab Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI secara de facto beralih ke ketua umum terpilih, termasuk di dalamnya segala hak dan kewajiban yang melekat pada jabatan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. (3) Per tanggal 31 Desember, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI wajib menyerahkan semua kebutuhan transisi jabatan kepada ketua umum terpilih disertai segala dokumen program lintas periode. (4) Per tanggal 1 Januari, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memberikan surat mandat dan melakukan serah terima jabatan kepada ketua umum terpilih untuk menjalankan tanggung jawab Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI secara de facto hingga dilaksanakannya pelantikan. (5) Apabila hingga tanggal 1 Januari Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI belum terpilih, maka Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI akan ditentukan melalui Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI (6) Apabila hingga tanggal 1 Januari Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI belum terpilih, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dipegang oleh pimpinan periode sebelumnya hingga Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa berhasil memilih Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. Pasal 24 Pemberhentian (1) Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dapat memberhentikan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sebelum akhir masa jabatannya apabila : a Melanggar AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan peraturan lainnya.
b Melanggar Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI. c Mendapat mosi tidak percaya dari 50% (lima puluh persen) ditambah satu orang total anggota Majelis Mahasiswa FEB UI. (2) Dalam hal pemberhentian Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI , apabila Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dinilai oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI melakukan hal sebagaimana terdapat pada ayat (1) huruf a dan b, Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI wajib mengadakan Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI untuk memberhentikan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sebelum akhir masa jabatannya. (3) Sidang istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI terkait pemberhentian Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sebelum berakhir masa jabatannya dihadiri oleh seluruh anggota majelis mahasiswa FEB UI (4) Perihal pemberhentian Ketua Umum / Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sebelum berakhir masa jabatannya, Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI melalui mekanisme sidang istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dapat melakukan pengangkatan pejabat pengganti ketua umum / wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dengan ketentuan: a Jika Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diberhentikan maka akan digantikan oleh Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI b Jika Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diberhentikan maka Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI akan mengajukan 2 calon untuk mengisi jabatan Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI yang dipilih melalui sidang istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI c Jika kedua-duanya diberhentikan maka pelaksanaan tugas eksekutif diserahkan kepada Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI yang bersifat sementara sampai dilaksanakannya sidang istimewa untuk memilih Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI (5) Perihal pelaksanaan Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI terkait pemberhentian Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI, Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI wajib memaparkan: a
Tuntutan pemberhentian Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI
b
Bukti-bukti yang menjelaskan pelanggaran yang dilakukan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI atas AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI
(6) Pengambilan keputusan Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI terkait pemberhentian Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diputuskan oleh Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dengan pertimbangan Ketua Badan Otonom dan Ketua Badan Semi Otonom yang menjadi peserta Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI (7) Apabila Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diberhentikan melalui mekanisme Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI yang diberhentikan dapat mengajukan banding paling lambat 7 hari termasuk hari libur kepada Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI (8) Tata cara mengenai banding dan tata tertib Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI terkait pemberhentian Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sebelum berakhir masa jabatannya diatur pada tata tertib Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.
Pasal 25 Pergantian Pimpinan Dalam Masa Darurat (1) Bilamana pada suatu waktu dalam periode kepengurusan berjalan Ketua Umum dan Wakil
Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI berhalangan tidak tetap dan kedua pihak secara temporer tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya, maka kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI akan dijalankan secara gotong royong oleh 3 (tiga) kepala bidang (triumvirate) yang membawahi urusan Politik, Eksternal, dan Internal. (2) Bilamana Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI
berhalangan tetap atau diberhentikan dari jabatannya, maka Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI akan mengadakan pemilihan ketua umum yang baru sesuai dengan AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI melalui sidang istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI. (3) Berkaitan dengan ayat (2), sebelum dilaksanakannya sidang istimewa Badan Perwakilan
Mahasiswa FEB UI, pelaksanaan tugas ketua umum akan dijalankan oleh triumvirate (Kepala yang membawahi urusan Politik, Eksternal dan Internal).
BAB VIII PENUTUP Pasal 26 Penutup Segala sesuatu yang belum diatur dalam undang-undang ini akan diatur kemudian. Pasal 27 Peralihan Undang-undang ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkannya.
Diundangkan di Depok tanggal 4 Desember 2015 Pukul 18.00 WIB
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA
Presidium I
Presidium II
Presidium III
RIFQI ALFIAN M.
FAJRI RAMADHAN
HESSA RIZKY PUTRA
(NPM. 1206255671)
(NPM. 1206227081 )
(NPM. 1206240594)
