PERSIAPAN PENGAMANAN ARUS MUDIK LEBARAN BIDANG
KESEHATAN TAHUN 1436H / 2015 M
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
DASAR KEBIJAKAN 1. INSTRUKSI PRESIDEN NO. 3 TAHUN 2004 Tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2. ISTRUKSI PRESIDEN NO. 4 TAHUN 2013 Tentang Dekade Aksi Keselamatan Jalan 3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO. 61 TAHUN 2013
Paragraf 8: Kesehatan Pada Arus Mudik Pasal 14 • Kesehatan Matra pada arus mudik meliputi: Persiapan, Selama Arus Mudik dan Arus Balik
INPRES NO.3 TAHUN 2004
BAGAN ORGANISASI DI PUSAT BERDASAR INPRES RI NO. 3 TAHUN 2004 TENTANG KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU KAPOLRI PANGLIMA TNI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DEPARTEMEN DALAM NEGERI
KOORDINATOR PUSAT MENTERI PERHUBUNGAN
DEPARTEMEN PERDAGANGAN
DEPARTEMEN KESEHATAN
GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA
DEPARTEMEN PERTANIAN
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DEPARTEMEN ESDM
TUGAS DINAS KESEHATAN
SESUAI INPRES RI NO. 3 TAHUN 2004 TENTANG KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN LEBARAN TERPADU
Meningkatkan kegiatan pelayanan kesehatan pada fasilitas yang ada dan pada tempat-tempat yang diperlukan pada jalur angkutan lebaran
INPRES NO. 4 TAHUN 2013 DEKADE AKSI KESELAMATAN JALAN
5 PILAR : Yang Berkeselamatan
Manajemen Jalan
Jalan Berkesela matan
Kendaraan Berkesela matan
Perilaku Pengguna Jalan
Penanganan Pra dan Paska
Kecelakaan
Inpres No. 4 Tahun 2013 Dekade Aksi Keselamatan Jalan Menteri Kesehatan selaku koordinator pilar kelima (Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan) bertanggung jawab : Meningkatkan penanganan pra kecelakaan meliputi promosi dan peningkatan kesehatan pengemudi pada keadaan/situasi khusus dan penanganan pasca kecelakaan dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
TUJUAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN PADA MUDIK LEBARAN Tujuan Umum Terselenggaranya pengendalian penyakit dan faktor risiko kesehatan pada arus mudik untuk menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat kecelakaan Tujuan Khusus: • Terlaksananya kesiapsiagaan penyelenggaraan kesehatan arus mudik • Terlaksananya koordinasi penyelenggaraan kesehatan arus mudik antara lintas program dan lintas sektor terkait • Tersedianya akses pelayanan kesehatan pada arus mudik • Terlaksananya pengendalian penyakit, kecelakaan, dan pencegahan KLB yang merupakan dampak kegiatan arus mudik • Terlaksananya upaya pengendalian kesehatan lingkungan di tempattempat umum (TTU) dan tempat pengolahan makanan (TPM)
SASARAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN PADA MUDIK LEBARAN • Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lintas Program/Lintas Sektor terkait • Unit Pelayanan Teknis/UPT Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP dan Balai Besar/Balai Teknik Kesehatan Lingkungan /B/BTKL
KEBIJAKAN 1. Peningkatan upaya promotif dalam penyelenggaraan kesehatan arus mudik 2. Peningkatan upaya preventif dalam penyelenggaraan kesehatan arus mudik meliputi kegiatan surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan 3. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan arus mudik dengan membentuk dan mengintensifkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik 4. Peningkatan kemitraan dengan lintas program dan lintas sektor serta swasta
STRATEGI 1. 2. 3.
4.
5.
6.
7.
Penyiapan panduan penyelenggaraan kesehatan arus mudik Advokasi dan sosialisasi untuk mendapatkan dukungan dari pemegang kebijakan di semua tingkat administrasi. Menyediakan media Komunikasi Informasi dan Edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan sasaran para pelaku perjalanan (pemudik). Melakukan pemeriksaan faktor risiko kesehatan pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan paska kegiatan arus mudik di tempat-tempat umum (terminal, stasiun, pelabuhan laut, bandara, dll) dan tempat pengolahan makanan/TPM. Pemantauan data tentang morbiditas dan mortalitas penyakit dalam periode arus mudik memanfaatkan Sistem Kewaspadaan Dini KLB dan Surveilans Penyakit. Menyediakan dan mendistribusikan logistik ke daerah sasaran sesuai kebutuhan. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
PENYELENGGARAAN KESEHATAN ARUS MUDIK FAKTOR RISIKO (FR) Manusia : • PHBS • Kelebihan muatan • Kecepatan tinggi • Kelelahan/mengantuk • Sakit Lingkungan : • Kelaikan jalan • Kondisi cuaca • Kepadatan lalu lintas
Kendaraan : • Kondisi kendaraan • Alat pengaman/ PPPK
UPAYA PENGENDALIAN FR
• Surveilan • Pengawasan TTU & TPM. • Pemeriksaan kendaraan • Pemeriksaan pengemudi. • Promokes • Pencegahan Penyakit
GANGGUAN KESEHATAN/KRISIS
• Kecelakaan • Cedera • Keracunan • KLB
GOAL
Menurunya kematian, kesakitan dan kecacatan
Penanganan korban KLL & penatalaksanaan kasus KLB (Poskes, Puskesmas dan RS)
POKOK KEGIATAN Pra Mudik Lebaran : 1. Identifikasi dan pemetaan sumber daya 2. Identifikasi potensi masalah 3. Koordinasi LP/LS 4. Penyediaan Media KIE 5. Pemeriksaan Sanitasi Makanan/minuman dan Lingkungan 6. Pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Risiko Kecelakaan Pada Pengemudi 7. Sistem Kewaspadaan Dini/SKD 8. Pembentukan Pos Kesehatan 9. Pengiriman Logistik
Saat Mudik Lebaran : • Promosi Kesehatan melalui Media KIE • Pelayanan Kesehatan • Pemeriksaan Sanitasi Makanan/minuman dan Lingkungan • Pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Risiko Kecelakaan Pada Pengemudi • Pengiriman Logistik • Pemantauan Pos Kesehatan Paska Mudik Lebaran : • Pencatatan dan Pelaporan • Evaluasi • Pembinaan dan Pengawasan
TUPOKSI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT DALAM PENGAMANAN ARUS MUDIK/ BALIK
1. 2. 3.
4.
Koordinasi Lintas Sektor Tingkat Provinsi (24 Juni 2015 di Polda Jabar dan di Dishub Provinsi Jawa Barat) Koordinasi dengan dalam Pelayanan Kesehatan arus Mudik lebaran dengan mengirim surat kesiapsiagaan (16 Juni 2015) Memantau jalannya pelayanan Kesehatan arus mudik Idul Fitri dengan prioritas jalur utara (Pantura), jalur tengah dan jalur selatan (mulai tgl 8 Juli 2015) Melaksanakan kewaspadaan/Survelans Penyakit Potensial KLB dan berisiko terjadi penularan antar Kabupaten/ Kota dan antar Provinsi (Koord dg Dinkes Kab/Kota, laporan mingguan tiap hari Selasa)
TUPOKSI DINAS KESEHATAN KAB/ KOTA DALAM PENGAMANAN HARI RAYA IDUL FITRI
1.
2. 3. 4.
5.
Koordinasi Lintas Sektoral Tingkat Kab/Kota, dengan Dinkes Provinsi dalam peningkatan pelayanan kesehatan Arus mudik. Koordinasi dengan RUMAH SAKIT dalam penangan Rujukan Membentuk Tim Penanganan Arus Mudik Idul Fitri Bidang Kesehatan Kab/Kota Mengkoordinir pelayanan kesehatan Puskesmas, dan Membentuk Pos pelayanan Kesehatan (POSKES/ POSKO) Arus Mudik Idul fitri Melaksanakan kewaspadaan/Survelans Penyakit Potensial Kejadi Luar Biasa (KLB).
Kegiatan Dinas Kesehatan Prov Jabar Persiapan 1.
Mengikuti Pertemuan Persiapan pengelolaan Arus mudik Idul Fitri dengan Kemenkes (Jakarta tgl 3-6 Juni 2015).
2.
Membuat Surat Edaran ke Kab/Kota Perihal Siaga Pelayanan Kesehatan arus mudik/Idul Fitri 1435 H ( 16 Juni 2015)
3.
Membentuk Pos Komunikasi Arus Mudik Bidang Kesehatan di Dinkes Prov Jawa Barat (Jalan Pasteur No 25 Bandung)
4.
Membentuk tim pemantau dan jadwal piket Posko arus mudik Idul Fitri Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (H-7 s/d H+7).
5.
Mengumpulkan data dan informasi kesiapan menghadapi Arus mudik Idul Fitri bidang kesehatan dari Dinkes Kab/Kot ( Juni s/d Juli 2015 ).
6.
Melakukan Pemantauan dan Koordinasi Pengamanan Arus Mudik Bidang Kesehatan ke Kab Kota
Kegiatan Mulai Pra Hari Idul Fitri (mulai tanggal 8 Juli 2015/ H-8) 1. 2.
3.
4. 5. 6.
Memantau kesiapan ke Kabupaten/ Kota prioritas. Mengadakan pemeriksaan dan pengambilan sampel Faktor rIsiko kecelakaan (Tensi, alkohol, ampetamin) pd pengemudi AKAP di terminal Cicaheum, Lewipanjang) bersama dgn Kemenkes, Kemenhub dan Kepolisian , Serta di terminal Kota Sukabumi, Tasikmalaya dan Garut (Dana Dekon/ APBN). Meningkatkan Koordinasi kewaspadaan dan pengamatan penyakit menular dan penyakit potensial KLB Diare & penyakit menular lainnya dengan Dinkes Kab/Kot dan Kemnkes. Memenuhi kebutuhan Dinkes Kab/ Kota untuk penyelenggaraan Poskes berupa obat-obatan, Mobil Klinik (Kb. Karawang), distribusi kantong sampah. Melaksanakan Pos Komunikasi Dinkes Provinsi Jawa Barat. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas sektoral di Provinsi.
Lanjutan Saat Idul Fitri / Hari H 1.
Memantau kegiatan Pelayanan di Poskes di jalur Utara, tengah dan selatan .
2.
Meningkatkan koordinasi dgn Kab/Kota dlm Kewaspadaan terjadinya KLB penyakit menular terutama diare .
3.
Mensiagakan Pos Komunikasi di Provinsi Jawa Barat .
Pasca Idul fitri (sampai tanggal 26 Juli 2015/ H+10) 1.
Meningkatkan koordinasi dgn Kab/Kota dlm kewaspadaan dini (SKD) KLB Diare dan penyakit menular lainnya
2.
Berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan memperoleh informasi kejadian Kecelakaan Lalu lintas selama H-7 dan H+7
3.
Mensiagakan Pos Komunikasi di Dinkes Prov. Jawa Barat, jalan Pasteur No. 25 Bandung, Telp 022- 4230353
KESIAP SIAGAAN KAB/KOTA DALAM PELAYANAN KESEHATAN IDUL FITRI 1436 H TAHUN 2015 No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama Kab./Kota
Kab Cianjur Kota Banjar Kab Karawang Kota Cirebon Kab Cirebon Kab Bekasi Kab Bandung Barat Kab Majalengka Kab Subang Kota Tasikmalaya Kab Kuningan Kab Indramayu Kota Depok Kab Garut Kab Sumedang Kab Ciamis Kota Sukabumi Kab Bogor Kab Tasikmalaya Kota Bogor Kota Cimahi Kota Bandung Kab Sukabumi Kab Purwakarta Kab Bandung
Jumlah
Jumlah Puskesmas Siaga Lebaran
Puskesmas di jalur Mudik / Balik
Pos Kesehatan Terpadu
Jumlah Personil Jumlah Perawat Dokter Lain-lain Jumlah RSU Ambulan
27 5 44 8 57 37 4 37 40 18 13 16 8 12 12 31 5 16 24 1 14 17 18 12 24
15 6 36 5 21 13 4 32 13 8 13 16 8 9 8 31 5 16 19 1 2 15 8 8 12
15 6 13 3 19 18 4 10 3 6 13 16 8 9 4 7 7 14 7 1 2 2 4 3 9
2 1 15 1 3 16 1 4 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 2 1 1 1 4 3
210 60 705 20 313 74 10 75 320 69 39 32 54 551 184 363 14 80 96 20 14 90 134 80 70
42 8 148 8 29 37 5 8 48 22 6 16 8 52 56 31 7 40 21 5 32 30 32 12 35
80 2 951 8 40 26 12 50 182 29 40 35 12 28 191 222 14 100 150 20 16 30 40 80 42
28 5 85 4 44 30 4 21 52 13 13 16 6 22 31 31 7 40 24 1 8 15 15 12 15
500
324
203
72
3677
738
2400
542
DATA RS DI JALUR TRANS MUDIK PROVINSI JAWA BARAT NO 1
2
3
KAB/KOTA Kota Bekasi
Kab. Karawang
Kab.Cirebon
RSU
ALAMAT
TELP/FAX
RSUKota Bekasi
Jl.Pramuka No.55 Bekasi
021-8841005
RS Kab.Bekasi
Jl.Tengku Umar
021-8830152
RS.Karawang
Jl.Rumah Sakit No.1 Karawang
0267-402304
RS.Indramayu
Jl.MT.Haryono Indramayu
0234-272655
RS.Arjawinangun
Jl.Pahlawan No.36 Kab Cirebon
0231-357045
RS.Gunung Jati
Jl.Kosambi No.56 Kab Cirebon
0231-202441
RS.Sumber Waras
Jl.Urip Sumoharjo No.5
0231-341079
RS.Mitra Plumbon
Jl.Plumbon Km.11
0231-323100
RS.Pertamina Klayan
Jl. Komplek Pertamina Parta Klayan
0231-224646
RS.Tangkil
Jl.Sunan Gunung Jati No 56
0231203076/221029
RS.Walet
Jl. Kesehatan No 5 Waled .Cirebon
023166126/661126
DATA RS DI JALUR TRANS MUDIK PROVINSI JAWA BARAT
NO
KAB/KOTA
RSU
ALAMAT
TELP/FAX
4
Kab.Purwakarta
RS.Banyu Asih
Jl.Veteran No.39 Purwakarta
0264-200100
5
Kota bandung
RS.Ujung Berung
Jl.Rumah Sakit No.22 Bandung
022-7800017
RS.Soreang
Jl.Alun-alun Utara No.1 Soreang Bdg
022-5896590
0266-331683
6
Kab Bandung
7
Tasikmalaya
RS.Tasikmalaya
Jl.Rumah Sakit No.33 Tasikmalaya
8
Kab.Ciamis
RS.Ciamis
Jl.Rumah Sakit No.76 Ciamis
0265-771018
RS.Banjar
Jl.Rumah Sakit Umum No 5 Banjar
0265741032/744730
9
Kota Banjar
DATA RS DI JALUR TRANS MUDIK PROVINSI JAWA BARAT
NO 10
KAB/KOTA Kab.Majalengka
RSU
ALAMAT
TELP/FAX
RSUD Majalengka
Jl.Kesehatan Majalengka (CP: dr H Asep Suwandi)
0233 281189
RSUD Cideres
Jl Raya CideresKadipaten no 180 Bojong Cideres (CP: dr H AmbarS Djamhur)
0233 661003/ 081320496393
RS Mitra Sumberjaya
Jl Sumberjaya KM 10
RS Khusus Bedah Budi Kasih
Jl Raya Majalengka Kadipaten KM7 (CP: drg H Ruchiyat Sutia)
PUSKESMAS SIAGA
JALUR UTARA
PUSKESMAS SIAGA
JALUR SELATAN
Data Perbandingan Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Tahun 2013 dan 2014 Angka Nasional
Kumulatif H – 7 s/d H+7
Data
2013
2014
Tren
Jumlah Kecelakaan
3.675
3122
-15,04 %
Meninggal Dunia
795
701
-11,82 %
Luka Berat
1.302
1.065
-18,2 %
Luka Ringan
4.819
3.984
-17,33 %
Sumber : Korlantas POLRI 2014
Data Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mudik/ Balik Lebaran Tahun 2014 Angka Jawa Barat Data Kasus/ korban
Kumulatif H – 7 s/d H+7
Jumlah ( th 2014)
ket
Jumlah Kecelakaan
413
Sepeda Motor 300; Mobil 113
Meninggal Dunia
94
orang
Luka Berat
112
orang
Luka Ringan
319
orang
Sumber : Humas Polda Jabar 2014
Data Kecelakaan 5 Lokasi Kecelakaan Terbesar : Cirebon, Tegal, Boyolali, Garut, Banyumas
Jalur mudik
Jawa-Barat
Jumlah Laka
Jawa-Tengah
Jumlah Laka
Jalur Pantura Jalur Tengah Jalur Selatan
Polres Cirebon
36
Polres Tegal (Slawi)
75
Polres Boyolali
48
Polres Banyumas
106
Polres Garut
Sumber : Korlantas POLRI 2012
49
Perbandingan Jumlah Pemudik Menggunakan Berbagai Moda Angkutan Umum Dalam 2 Tahun Terakhir NO MODA ANGKUTAN UMUM Moda Darat 1 a. Angkutan Jalan b. Angkutan SDP 2 Moda Kereta Api 3 Moda Laut Moda Udara 4 a. Domestik b. Internasional Total PNP Angkutan Umum
JUMLAH PENUMPANG (H-7 s.d H+7) 2013 2014 8,945,336 8,855,213 5,538,081 5,231,389 3,407,255 3,623,824 3,336,098 3,726,803 854,097 902,695 3,681,364 4,032,808 3,127,003 3,463,004 554,361 535,150 16,816,895 17,517,519
% -1.01 -5.54 6.36 11.71 5.69 9.55 10.75 -3.47 4.17
Jumlah Pemeriksaan Faktor Risiko Pada Pengemudi Bus
Hasil Rekomendasi Tahun 2014
Sumber : Direktorat PPTM Ditjen PP dan PL
61,05% layak 11,54% dgn catatan 4,12% tidak layak
Sebaran Kasus di Pos Kesehatan Dinkes dan KKP Pada Mudik Lebaran 2014
ISPA & Gangguan Pernafasan 2%
Hipertensi
5%
19%
Gastritis & Dispepsia Diare
23% 8% 10% 3%
6%
6%
6%
10%
1%
Mialgia - Fatigue (Kelelahan) Conjungtivitis & Iritasi Mata Observasi Demam Cephalgia Jantung Trauma/Luka
1%
Penyakit Lain-Lain
Cek Tekanan Darah Hamil Sumber : Posko Lebaran Sehat Ditjen PP dan PL
MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI – DINKES JABAR
Telepon /Faksimili (022 4212900) Radio komunikasi (SSB, 2m, 80m, dll) 147.500 MHz, Handphone (sms gate-way) ~ 0811 220 9192 Call Center ~ 022-426 1000 E-mail (
[email protected]) Web-site (http://www.diskes.jabarprov.go.id)
NO
NAMA
NO HP
1
dr. Alma Lucyati, MKes, MSi, MHKes
0811201305
2
dr. Yuzar I.B. Ismoetoto, MM
08122131424
3
Drg. Yus Ruseno, MSc.PH
4
Asep Ruhyani, SKM
082117333304 08112209788
• Posko Halo Kemkes - penyedia informasi kesehatan kepada masyarakat - Halo Kemkes (kode lokal) – 500567 - email
[email protected] • Posko Mudik Sehat, Kemenkes - pemantauan data penyakit dan kecelakaan - (021) – 42877587 atau (021) - 4215573 - email
[email protected] • Posko KLB PP dan PL - pemantauan KLB - (021) - 4257125