9/7/2014
TAHAPAN KEGIATAN ARL PERSIAPAN
Dasar dasar Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
PENGUMPULAN DATA & INFORMASI ANALISIS TAPAK/LANSKAP
ARL 200
SINTESIS PERENCANAAN TAPAK/LANSKAP
Departemen Arsitektur Lanskap
ANALISIS TAPAK Proses memahami kualitas & karakter tapak untuk mendukung d k t h tahapan perencanaan & perancangan tapak. Proses riset, kajian & penelitian terhadap tapak & lingkungan sekitarnya guna merencanakan suatu perlakuan terhadap tapak tersebut. Proses penguraian potensi & kendala tiap elemen pembentuk tapak untuk mendapatkan hasil perencanaan & perancangan tapak yang diinginkan (berkelanjutan, kenyamanan, keindahan, kesejahteraan, dll)
PERANCANGAN/DESAIN TAPAK/LANSKAP
CONTOH ANALISIS TAPAK
• Setiap aspek pada lanskap dianalisis apakah sesuai/mendukung tujuan perencanaan lanskap • Hasil Analisis setiap aspek, p , selain dituangkan dalam text, juga dituangkan ke dalam PETA ANALISIS (seperti gambar di samping)
1
9/7/2014
PROSES PERENCANAAN TAPAK/LANSKAP
CONTOH ANALISIS TAPAK
CONTOH ANALISIS TAPAK
• Untuk menarik kesimpulan, dilakukan OVERLAY terhadap Analisis setiap aspek • hasil overlay adalah kesimpulan dari analisis lanskap,apakah sumberdaya lanskap mendukung/tidak mendukung untuk tujuan perencanaan
• Pada lanskap skala kecil, hasil analisis dapat dituangkan ke dalam gambar dengan langsung menuliskan catatancatatan penting i pada d gambar. Catatan tersebut dapat berupa potensi, kendala, amenity dan danger signal pada tapak/bagian tapak
KLASIFIKASI ELEMEN PEMBENTUK TAPAK
LANSKAP
TAPAK Total/bagian dari lanskap yang akan direncanakan/dirancang untuk tujuan pemanfaatan tertentu SETIAP TAPAK MEMILIKI: Ukuran (kecil-luas), elemen pembentuk Karakter & kualitas Potensi, amenity, kendala, danger signal DIANALISIS UNTUK MENYESUAIKAN DG TUJUAN ARL
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
bagian dari alam yang dapat dinikmati oleh manusia melalui inderanya
ELEMEN FISIK/LINGKUNGAN : • Geologi & Tanah, Lahan, Topografi & Kemiringan, Hidrologi, Iklim, Vegetasi & Satwa, View, Ekosistem ELEMEN SOSIAL BUDAYA • Adat, Norma, Kebiasaan, Agama, Kepercayaan, Perilaku ASPEK LEGAL • Peraturan (lokal, nasional, internasional) ELEMEN ALAMI/LINGKUNGAN : • Geologi & Tanah, Lahan, Topografi & Kemiringan, Hidrologi, Iklim, Vegetasi & Satwa, View, Ekosistem ELEMEN NON ALAMI/BUATAN • Lokasi, Bangunan, Jalan, Utilitas, Atraksi budaya, dll
2
9/7/2014
ELEMEN-ELEMEN TAPAK DIANALISIS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN : Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
CONTOH ANALISIS ELEMEN TAPAK
SETIAP TAPAK MEMILIKI KUALITAS YG AKAN DIANALISIS:
1. FUNGSIONAL MANUSIA/PENGGUNANYA: hidup, bergerak, belanja, bekerja, belajar, dll 2. KENYAMANAN : rekreasi, keindahan, istirahat, ketenangan, dll 3. PROSES ALAMI dari lingkungan fisik/biologis : interaksi lahan, tanaman & satwa dalam proses alami
Contoh Potensi tapak
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
1. POTENSI 2. 3. 4.
Peluang penggunaan yg terbaik dari tapak AMENITY Keunikan, kenyamanan, kelangkaan yg harus dilestarikan dari tapak KENDALA Penghambat g p pengembangan g g tapak, p , tetapi p berpeluang untuk diperbaiki DANGER SIGNAL Penghambat pengembangan tapak yg harus dihindari karena perbaikannya akan mahal
Untuk Tapak yang direncanakan sebagai kawasan konservasi, k b d keberadaan pepohonan h Rhi Rhizopora apiculata adalah potensi sebagai habitat satwa burung
Satwa Burung di PT PHE WMO Gresik-Sumber:AAH
Untuk Tapak yang direncanakan sebagai kawasan Rekreasi Outdoor, keberadaan badan air seperti danau/kolam alami/sungai merupakan potensi sebagai objek rekreasi
3
9/7/2014
Contoh Amenity
Contoh Kendala Tapak Untuk Tapak yang direncanakan sebagai kawasan Hutan Kota, kondisi tanah yang kurang subur adalah kendala dalam upaya penanaman pohon
Pemandangan Tepi pantai yang alami, dengan tumbuhan Lamun (sea grass) dan pemandangan sunset adalah amenity yang dapat ditemui di Pulau Kapoposang
Dermaga Pulau Kapoposang-Sumber:Niagara
Hutan Kota Waduk Sunter-Sumber:AAH
ASPEK TAPAK
ELEMEN TAPAK
ANALISIS
ELEMEN ALAMI
Geologi Tanah Lahan Topografi Air, dll
ELEMEN NON ALAMI
Jalan Akses Utilitas dll
ELEMEN SOSIAL BUDAYA
Perilaku Adat dll
REGULASI
Peraturan nasional Peraturan daerah Peraturan adat
Dieng-Kuliah lapang 2010
Kawah Gunung yang masih aktif dan dapat mengeluarkan gas CO2 secara tiba-tiba seperti di Pegunungan Dieng, dapat menjadi DANGER SIGNAL, walaupun di sisi lain dapat menjadi POTENSI sebagai objek wisata yang menarik
Fungsiona al, kenyamana, proses alami
Contoh Danger Signal
Potensi, Ken ndala, Amenity,,Danger
Untuk Tapak yang direncanakan sebagai pengembangan wisata pesisir, kondisi dermaga yang rusak adalah kendala bagi kegiatan wisata
4
9/7/2014
o POTENSI o AMENITY o KENDALA o DANGER SIGNAL
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
KEPULAUAN RAJA EMPAT, PAPUA
o POTENSI o AMENITY o KENDALA o DANGER SIGNAL
Sumber : ARL 200
Sumber : ARL 200
TAHAPAN ANALISIS TAPAK
ANALISIS DILAKUKAN UNTUK MENILAI :
1.
mendukung aktifitas yang akan dikembangkan dalam tapak/lanskap (dihitung dengan daya dukung tapak/lanskap)
• KESESUAIAN terhadap aktifitas yang akan dikembangkan (misalnya untuk rekreasi alam, untuk taman bermain, untuk areal edukasi, untuk permukiman)
• KESELARASAN terhadap lingkungan/lanskap dan area sekitarnya (misalnya visual, sosial)
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
• KEMAMPUAN tapak/lanskap untuk
KUNJUNGAN KE TAPAK Mengumpulkan data, baik yg terdapat dalam tapak juga diluar tapak yg diprakirakan akan mempengaruhi pengembangan tapak, feel of the land 2. RISET SUMBERDAYA YG TERDAPAT PADA TAPAK Analisis data eksisting seperti peta-peta tapak dari berbagai sumber (foto udara, utilitas, jaringan jalan, dll) 3. PERTANYAAN & WAWANCARA Pada orang-orang yg berperan & mengetahui kondisi tapak k (knowledgeable (k l d bl people) l ) untuk k mengetahui h kesejarahan & nilai budaya tapak 4. INTERRELASI DATA YANG TELAH DIKUMPULKAN Menguji & membanding antar data yg telah didapatkan.
5
9/7/2014
BENTUK/CARA MENGANALISIS TAPAK
BENTUK ANALISIS TAPAK
2.
3.
menjelaskan/menerangkan berbagai data yang telah dikumpulkan serta keterkaitan antar data tersebut untuk mendukung tujuan pengembangan tapak TABULAR data dalam bentuk tabel yang selanjutnya akan diperbandingkan antar data yang telah dikumpulkan SPASIAL data dalam bentuk spasial/ruang/peta yang selanjutnya akan dioverlay antar data peta yang telah dikumpulkan
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
1. DESKRIPTIF
BENTUK ANALISIS TAPAK Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
BENTUK ANALISIS TAPAK
6
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
9/7/2014
BENTUK ANALISIS TAPAK BENTUK ANALISIS TAPAK
BENTUK ANALISIS TAPAK BENTUK ANALISIS TAPAK
7
9/7/2014
Dasa ar-dasar ARSITEKTUR LANSKAP
BENTUK ANALISIS TAPAK
8