04/09/2013
Definisi DM DIABETES MELITUS (DM)
Nitta Isdiany
U.S. Prevalence of Diabetes 2010
Diagnosed: 26 million people— people—8.3% of population (90%+ (90%+ have Type 2) 2)
American Diabetes Association (ADA), 2011: 2011: Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua kedua-duanya.. duanya
Diabetes In The U.S. 2010
Undiagnosed: 7 million people
8.3% of all Americans 11.3% of adults age 20 and older 27% of adults age 65 and older 1.9 million diagnosed in 2010 Could be 33% by 2050
79 million people have prepre-diabetes CDC 2011
CDC 2011
Proyeksi WHO Populasi Diabetes Melitus
Prevalensi DM di Indonesia? • Tahun 2005 : Menempati urutan ke-4 dengan prevalensi 8,6% dari total penduduk, setelah India, China dan Amerika Serikat (WHO 2005).
1995-2025 Negara maju
• Riskesdas 2007: prevalensi DM di Indonesia: 5,7 % , akan
Umur pasien DM paling banyak > 65 th
meningkat dari tahun ke tahun • Perkiraan Thn 2020 7 juta pasien DM
Usia non produktif 5
Negara berkembang
Umur pasien DM paling banyak 45-65 th
Usia produktif 6
1
04/09/2013
Mengapa DM perlu mendapat perhatian perhatian? ? (1)
Mengapa DM perlu mendapat perhatian perhatian? ? (2)
Perjalanan penyakit DM akan memberikan dampak terhadap kualitas SDM.
Pada komplikasi akut : biasanya cukup berat berat,, bahkan dapat mengakibatkan kematian kematian..
Penderita DM tidak bisa sembuh sembuh,, tetapi bila keadaan glukosa darah terkendali,, maka kualitas hidupny terkendali hidupnya a akan baik.. baik
Pada komplikasi kronis : Kualitas hidup menurun menurun,, dan biaya pengobatan besar besar..
7
8
Complications of Diabetes
Short term Hypoglycemia Hyperglycemia
Gangrene Gangren e
(low blood sugar) (***high blood sugar***)
Long term Kidney
failure myocardial infarction (heart attack) Brain stroke Eye blindness Periphery gangrene (amputations) White blood cells impairment/infections Heart
Typical Diabetic foot ulcer
Etiologi DM 1. 2. 3. 4.
Penurunan fungsi sel b pankreas Kerusakan sel b pankreas Kehamilan Pengaruh hormon hormon,, obat obat,, infeksi dll
2
04/09/2013
Hormon Insulin
Adalah hormon yang dihasilkan pankreas pankreas.. Berfungsi untuk merubah glukosa menjadi energi dan menyimpan glukosa sebagai cadangan energi (glikogen)
GLUKOSA
INSULIN
GLIKOGEN Otot, liver
darah Kerja hormon insulin
Pathophysiology of Diabetes Melitus
Pathophysiology of Diabetes Melitus
Diabetes melitus bukan suatu penyakit yang tunggal, tetapi berupa complex syndrome dengan karakteristik hyperglycemia,, hyperglycemia hasil perubahan metabolisme karboh arbohii drat, lemak lemak,, dan protein.. protein
Terjadi nya perubahan metabolisme tersebut Terjadi merupakan keadaan lanjut dari kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau kedua kedua--duanya duanya..
Faktor Risiko DM
Karena adanya perubahan metabolisme, diabetes ditandai dengan adanya perubahan vascular dan neurologic dalam tubuh.
Ketiadaan insulin atau kerja insulin tidak efektif mencegah glucos glucosa a masuk ke selsel-sel hati dan otot.
Faktor Risiko DM
1. Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi: - Ras dan etnik - Riwayat keluarga dengan diabetes - Umur > 45 tahun - Riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi > 4 kg, atau pernah menderita DM Gestasional - Riwayat lahir BBLR (<2,5 kg) 17
2. Faktor risiko yang bisa dimodifikasi: - Berat badan lebih ( IMT > 23 ) - Kurangnya aktivitas fisik - Hipertensi (> 140/90 mmHg) - Dislipidemia (HDL <35 mg/dl dan atau trigliserida > 250 mg/dl) - Diet tidak sehat (tinggi gula / KH, rendah serat) 18
3
04/09/2013
DM tipe 1
KLASIFIKASI DM
DM Tipe Tipe 1
DM Tipe 2
DM Gestational
DM Tipe Lain
Disebut sebagai: insulin insulin--dependent diabetes melitus (IDDM) or juvenilejuvenile-onset diabetes.
Terjadi destruksi sel beta pankreas, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut, karena adanya: -autoimun -idiopatik
Biasanya menyerang anakanak-anak dan remaja
19
Patofisiologi DM tipe 1 (dalam gambar)
DM Tipe 2 Disebut sebagai sebagai:: non non--insulin insulin--dependent diabetes melitus (NIDDM) or adult adult--onset diabetes.. diabetes 90 90% % - 95 95% % kasus Diabetes Diabetes:: DM tipe 2 Biasanya dimulai dengan resistensi insulin Type 2 diabetes is associated with older age, obesity, family history of diabetes, history of gestational diabetes, impaired glucose metabolism, physical inactivity, and race/ethnicity race/ethnicity..
Gestational diabetes
Patofisologi DM tipe 2 (dalam gambar)
Intoleransi glukosa yang terjadi pada wanita selama masa kehamilan Gestational diabetes lebih sering terjadi pada wanita hamil yang gemuk dan memiliki riwayat DM di keluarga. keluarga. Gestational diabetes membutuhkan pengobatan untuk menormalkan kadar glukosa darah ibu untuk menghindari komplikasi pada bayi.
4
04/09/2013
DM tipe lain
Gestational diabetes
Wanita yang didiagnosa gestational diabetes berpeluang 20% - 50% berkembang menjadi diabetes tipe 2 pada 5-10 tahun kemudian.
1 - 2 % dari seluruh kasus DM Berkaitan dengan: – Sindrom genetik yang spesifik – pembedahan – Obat Obat--obatan : steroids – malnutrition – infe infeksi ksi – Penyakit lain ( seperti: pancreatitis) 26
Gejala / Keluhan Klasik DM
Keluhan Klasik DM yang lain
Poliuria Polidipsia Polifagia Penurunan BB tanpa sebab
Lemah badan badan,, kesemutan pada jari tangan / kaki, gatal gatal--gatal gatal,, penglihatan kabur,, disfungsi ereksi pada pria, kabur pria, pruritus vulvae pada wanita.
Kecurigaan adanya DM perlu dipikirkan.... 27
Diagnosis 1.
2.
3.
28
Diagnosis DM
ditegakkan melalui 3 cara
Jika keluhan klasik ditemukan, maka pemeriksaan glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dl sudah dianggap cukup . Pemeriksaan glukosa plasma puasa > 126 mg/dl, ditambah keluhan klasik Tes toleransi glukosa oral (jarang dilakukan, butuh persiapan khusus)
Kategor ategorii
GDP(mg/ GDP (mg/dL dL))
Normal
<100
TTGO(mg/dl)
<140
Prediabetes 100 100--125
140-199 140-
>126 126** **
>200
Diabetes
A1C
<5.7 5.7-6.4 5.7-
>6.5
Or patients with classic hyperglycemic symptoms with plasma glucose >200 ** 2 kali pemeriksaan terpisah Diabetes Care 34:Supplement 1, 2011
5
04/09/2013
The Diabetes Team
Penatalaksanaan DM Tujuan umum: umum: Meningkatkan kualitas hidup penyandang DM Tujuan jangka pendek: pendek: menghilangkan keluhan, mempertahankan rasa nyaman, dan mencapai target pengendalian glukosa darah Tujuan jangka panjang: panjang: mencegah dan menghambat progresivitas penyakit penyulit.
Physician: Primary Care, Diabetologist Diabetologist,, Endocrinologist
Mid-level provider: Physician Assistant,or MidNurse Practitioner
Other appropriate specialists (eye, kidney, heart, psychologist, foot, dentist)
4 Pilar Penatalaksanaan DM
The Diabetes Team
Diabetes Nurse Educator or Certified Diabetes Educator (CDE)
Registered Dieti Dietittian
The patient !
Berdasarkan Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM tipe 2 di Indonesia, 2011 (PERKENI): 1. 2. 3. 4.
EDUKASI
Merupakan pendidikan dan pelatihan mengenai pengetahuan dan keterampilan bagi pasien DM
Tujuan : perubahan perilaku untuk meningkatkan pemahaman pasien DM terhadap penyakitnya penyakitnya,, sehingga dapat mencapai keadaan sehat optimal, dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik baik..
Tim kesehatan mendampingi pasien DM dalam menuju perubahan perilaku sehat.
Edukasi Terapi Gizi Medis Latihan Jasmani Intervensi Farmakologis
TERAPI GIZI MEDIS
Prinsip pengaturan makan pada pasien DM : anjuran menu seimbang sesuai dengan kebutuhan gizi masingmasingmasing.
Perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan, mencakup: 3 J
35
6
04/09/2013
Pengaturan makan (3 J)
LATIHAN JASMANI
Berapa banyak yg boleh dimakan ? (jumlah jumlah))
Latihan 3-5 kali / minggu selama + 30 menit
Latihan jasmani berupa “aerobik” seperti: jalan kaki, bersepeda, jogging, berenang.
Manfaat: menjaga kebugaran, menurunkan berat badan, memperbaiki sensitivitas insulin akan memperbaiki kendali glukosa darah.
Apa saja yg boleh dimakan dimakan?? (jenis jenis)) Waktu dan berapa kali makan makan?? (jadwal jadwal)) 37
38
OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL
TERAPI FARMAKOLOGIS
Diberikan bersama dengan pengaturan makan dan latihan jasmani.
Terdiri dari: - obat oral - suntikan
Jenis Obat Hipoglikemik Oral (OHO) - Gol
pemicu sekresi insulin Sulfonilurea dan Glinid - Gol penambah sensitivitas thd insulin Tiazolidindion - Gol penghambat absorpsi glukosa Alfa Glukosidase - Gol penghambat glukoneogenesis Metformin
39
40
Jenis dan lama kerja insulin Jenis
mulai kerja (jam)
Puncak Kerja (jam)
Lama Kerja (jam)
Insulin diperlukan pada keadaan:
Insulin kerja pendek Insulin kerja menengah
0,5-1
2-4
5-8
1-2
4-12
8-24
2
6-20
18-36
0,5-1
2-4 dan 6-12
8-24
Insulin kerja panjang Insulin campuran
Penurunan berat badan yang cepat Hiperglikemia berat Ketoasidosis Diabetik Gagal dgn kombinasi OHO dosis optimal Stress berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke) Kontraindikasi dan atau alergi thd OHO
7
04/09/2013
Kriteria Pengendalian DM (Konsensus PERKENI, 2006) Baik • • • • •
• •
• •
Glukosa darah puasa (mg/dl) Glukosa darah 2 jam (mg/dl) Hb A1c (%) Kolesterol total (mg/dl) Kolesterol LDL (mg/dl) Tanpa PJK Dengan PJK Kolesterol HDL (mg/dl) Trigliserida (mg/dl) tanpa PJK dengan PJK IMT Tekanan darah (mmHg)
80-109 110-144 <6,5 < 200
Sedang
110-125 145-179 6,5-8 200-239
< 130 130-159 < 100 100-129 > 45 35-45 < 200 200-249 < 150 150-199 18,5-22,9 23-25 <130/80 130-140/80-90
Buruk
> 126 > 180 >8 > 240 > 160 > 130 < 35 > 250 > 200 > 25 >140/90
8