2013. Manufacturing Process Manufacturing System Motion and Time Study Facilities Layout

18/11/2013

Manufaktur ?

FULFILL ORDER Manufacturing Process Manufacturing System Motion and Time Study Facilities Layout

RI 1321 Proses Manufaktur - Minggu 1

Definisi Manufaktur

2

Contoh Produk Manufaktur

Kata-kata manufaktur berasal dari bahasa latin (manus = hand, factus =made) y Definisi “manufacturing” oleh Random House Webster’s College Dictionary: y

◦ “The making of goods or wares by manual labor or by machinery, esp. on a large scale.” y

Definisi dari National Science Foundation’s Workshop: ◦ “The creation and integration of informational and physical processes to create economic wealth through the production of artifacts.” —NSF 93-69.”


3


4

1

18/11/2013

Manufaktur (Economic Perspective)

Manufaktur (Technology Perspective)


5

Klasifikasi Industri Manufaktur (1)

6

Klasifikasi Industri Manufaktur (2)

Berdasarkan North American Industry Classification System (NAICS) ◦ Food manufacturing, ◦ Beverage & tobacco product manufacturing, ◦ Textile mills, ◦ Wood production manufacturing ◦ Paper manufacturing ◦ Petroleum and coal production manufacturing ◦ Chemical manufacturing ◦ Plastic and rubber product manufacturing ◦ Non-metallic mineral manufacturing ◦ Primary metal manufacturing


◦ Fabricated metal product manufacturing ◦ Machinery manufacturing ◦ Computer and electronic product manufacturing ◦ Electrical equip, appliance & component manufacturing T ◦ Transportation equipment manufacturing ◦ Furniture and related product manufacturing ◦ Miscellaneous manufacturing

y

Primary vs. secondary manufacturing ◦ Primary manufacturing adalah industri yang menghasilkan produk berupa material yang akan diolah lebih lanjut, seperti steel mills, textile mills, plastics. ◦ Secondary manufacturing industri yang menghasilkan komponen atau produk fungsional.

y

Discrete manufacturing vs. continuous manufacturing ◦ Discrete manufacturing adalah produsen komponen, part atau single product, seperti gir, mobil, pesawat udara, dll. ◦ Continuous manufacturing adalah produsen produk yang sifatnya kontinu seperti karet, plastic, sheet metal working, dll.

y

Mechanical manufacturing, vs. electronics manufacturing and chemical manufacturing x Klasifikasi berdasarkan disiplin ilmu


7


8

2

18/11/2013

Klasifikasi Industri Manufaktur Berdasarkan Standard ISIC 2 Digit


Proses Vs System Manufaktur

9


Hal--hal yang akan dipelajari Hal

Jenis Material yang dipergunakan

y Metals

Ferrous

Ceramics and others

Plastics

Nonferrous

Thermoplastic

Steels

Aluminum

Polyethylene

Epoxy

Stainless Steels

Copper

Polypropylene

Phenolic

Tool and Die Steels

Magnesium

Nylon

Silicone

Cast Irons

Titanium

ABS

PVC

Composites

y

Common aspects of manufacturing processes

◦ Dimensioning and Tolerance, Engineering Metrology, Design of Experiment, Process Capability, Statistical Process Control, etc.

Oxides Nitrides Carbides Glasses Graphite Diamond RI 1321 Proses Manufaktur - Minggu 1

Mainly secondary, discrete, and mechanical manufacturing processes ◦ Casting, Forging, Rolling, Extrusion, Sheet Metal Working, Machining, Non-traditional Machining, Polymer Processing, Powder M ll /Si i P i off C i Metallurgy/Sintering, Processing Ceramics and Composites, and Joining.

Polymer Matrix Metal Matrix Ceramic Matrix

Thermoset

10

11


12

3

18/11/2013

Manufacturing Process y

y

1. Subtractive Process ◦ Machining: Turning, milling, boring, grinding ◦ Non-traditional machining: EDM, chemical milling, waterjet, etc. ◦ Micro-electronics processes: Primarily etching type processes using either masks or beam 2. Additive Process ◦ Rapid Prototyping Æ Very flexible to part shape; h usually ll lilimited it d iin material t i l choices; h i slow l rates; fully automated ◦ Advanced Composites Processes Æ Combination of additive and net shape processes ◦ Microelectronics Processes Æ Physical and chemical vapor deposition processes and coating methods ◦ Joining & Assembly Æ Broad category includes welding, adhesives, and mechanical assembly

y

y

Injection Moulding

3. Continuous Process ◦ Pultrusion of composites ◦ Metal Extrusion Æ Net shape process ◦ Plastic Extrusion ◦ Czochralski Crystal Growth ◦ Continuous Casting 4. Net shape Process Types ◦ Solids: Metal Forming, Powders, Others ◦ Liquids: Casting, Injection Molding, Others ◦ Mixtures: Infiltration, Viscoelastics, Others Characteristics ◦ Hard tooling ◦ Solid forming – very fast cycle time ◦ Thermal processes – slower and depend upon cooling rate ◦ Dimensional control is not as good as machining



14

Forging

Metal Casting


13

15


16

4

18/11/2013

Sheet Metal Stamping


Plastic Extrusion

17

Metal Extrusion


18


20

Welding


19

5

18/11/2013

Blanking and Punching


Milling

21

Water Jet Machining


22

Manufaktur – Mengapa penting ? y

Proses manufaktur adalah kegiatan inti dari sebuah perusahaan.

y

Adanya kebutuhan terkait dengan Concurrent Enginnering

y

61% alumni Teknik Industri ITS (berdasarkan hasil tracer study 2005 yang melibatkan 86 responden lulusan dalam 4 tahun terakhir) bekerja di bidang manufaktur

◦ Design for “X”: manufacture, assembly, environment, etc.

D i EEngineers, i P d t Engineers, E i R h and d Development, D l t Manufacturing M f t i ◦ Design Product Research Engineer, Planning, Safety, Materials, etc. ◦ 6% Æ Dosen/Wiraswasta/Pegawai Pemerintah, dll. ◦ 33% Æ Sektor Jasa Æ Konsultan. Credit Company, Bank, dll y

Di Amerika Serikat Æ Industri menyumbangkan 20% GDP ◦ Sektor Jasa : 70% U.S. GNP (retail, transportation, banking, education, communication, insurance and government). ◦ Pertanian, Konstruksi, dan lain-lain : 10%

y


23

Bagaimana dengan peranan industri di Indonesia ? RI 1321 Proses Manufaktur - Minggu 1

24

6

18/11/2013

Proporsi pekerjaan Alumni TI ITS

6% 33%

61%

Manufaktur

Jasa

Dosen / Wiraswasta

Responden : 86 orang lulusan periode 2001-2004


25

CIMOSA (PRODUK SEBAGAI DASAR)

Sebuah industri manufaktur diawali/didorong oleh keberadaan produk yang dihasilkan (dijual) & adanya siklus hidup produk y Industri manufaktur umumnya menghasilkan produk dalam jumlah besar dan sebagian part (pembentuk produk) dapat berasal dari perusahaan lain. y Keputusan paling sederhana Æ keputusan buat-beli y


26

CIMOSA (ARSITEKTUR BISNIS DALAM MANUFAKTUR) y

Apabila sebuah industri telah berjalan untuk menerima order, melakukan produksi dan mengirimkan barang jadi kepada customer Æ maka kebutuhan pengaturan menjadi semakin bertambah dan kompleks

Maturity

Pertumbuhan

Produk

Penurunan Inovasi

Part 1

Part 2

... Part n

Keputusan buat beli – make or buy

Perkenalan

Part Beli

Part Buat

Part Hasil Perakitan

Part Hasil Forging

Part Hasil Turning

7

18/11/2013

REALITAS DALAM MANUFAKTUR MODERN

CIMOSA (STRATEGI BISNIS MANUFAKTUR) y

PENENTUAN ARAH STRATEGI PROSES MANAJERIAL

PROSES PENDUKUNG

MANAJEMEN PERUBAHAN

Pembuatan Produk

Pemenuhan Order

Support Product

MANAJEMEN PERFORMA Fulfill Order

Develop Product

Get Order

Menerima Order

Produk Penunjang

MANAJEMEN SDM

KEUANGAN & AKUNTANSI

MANAJEMEN PEMELIHARAAN

TEKNOLOGI INFORMASI

MENCIPTAKA N DAYA SAING

REALITAS TAMBAHAN DALAM MANUFAKTUR MODERN

Contract manufacturing/Lisensi – Perusahaan yang memiliki spesialisasi untuk memproduksi produk secara keseluruhan (tidak hanya part) dalam ikatan kontrak dengan perusahaan lain y Trend semakin pesatnya perkembangan sektor jasa bagi pertumbuhan ekonomi y Ekspetasi Kualitas – Customer internal maupun eksternal mengharapkan produk dengan kualitas terbaik y Kebutuhan efisiensi operasional – Industri manufaktur harus memiliki operasional yang efisien terkait dengan persaingan global baik dari segi harga maupun kualitas y

y

MEMELIHARA DAYA SAING

MANAJEMEN STRATEGI

MONITOR LINGKUNGAN EKSTERNAL

PROSES OPERASIONAL

Globalisasi – Beberapa negara berkembang telah menjadi pemain utama dalam bidang manufaktur (misal China, India, Mexico) Æ made in China is almost everywhere y Outsource Internasional – Part dan Produk yang sebelumnya diproduksi di dalam negeri (dalam perusahaan/anak perusahaan) Æ diproduksi di luar negeri zona internasional (Amerika, Jerman) ataupun zona regional (misal Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia Timur) y Outsoure Lokal – Pemberdayaan/pemanfaatan supplier lokal/dalam negeri untuk penyediaan part dan layanan penunjang (misal pemeliharaan alat)

Serangkaian kebutuhan pengaturan industri manufaktur dapat dikategorikan dalam level pendukung, operasional dan manajerial

PENDEKATAN DAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MODERN y y y y y y y

Otomasi – otomasi peralatan daripada penambahan tenaga kerja Teknologi Material Handling – karena manufaktur umumnya melibatkan serangkaian aktivitas Lantai Produksi – integrasi dan koordinasi beberapa stasiun kerja manual maupun otomatis M f k Fleksibel Fl k b l – untukk berkompetisi b k d l Manufaktur dalam kategori produk volume-rendah/varian-banyak Program Kualitas – untuk mencapai kualitas tinggi yang dituntut oleh customer masa kini CIM – integrasi design, produksi, logistik dan fungsi bisnis lainnya secara vertikal top to lower management dan horizontal supplier to customer Lean production – aktivitas lebih dengan sumber daya lebih sedikit

8

18/11/2013

DEFINISI SISTEM PRODUKSI Serangkaian peralatan, prosedur, operator/people untuk menyelesaikan seluruh operasi manufaktur dalam sebuah perusahaan Kategori: y Fasilitas – pabrik dan peralatan dalam fasilitas dan bagaimana penataan fasilitas tersebut (plant layout) y Sistem penunjang manufaktur – serangkaian prosedur yang dipergunakan perusahaan untuk mengelolla produksi dan menyelesaikan permasalahan logistik dan teknis dalam pemesanan material, aliran kerja dalam pabrik, dan memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas

FASILITAS SISTEM PRODUKSI Fasilitas terdiri dari pabrik, mesin produksi, peralatan, material handling, peralatan inspeksi, dan juga sistem komputer yang mengendalikan operasi manufaktur y Tata letak fasilitas – cara pengaturan peralatan secara fisik dalam sebuah pabrik Æ dapat dikembangkan untuk perangkat non-fisik misalnya software (virtual layout) y Sistem produksi – pengkategorian/penggolongan peralatan dan pekerja dalam pabrik ◦ Lini produksi ◦ Stasiun kerja tunggal dan pekerja/operator

SISTEM PRODUKSI Sistem Penunjang Manufaktur Sistem Produksi

Fasilitas

SISTEM PRODUKSI Terdapat 3 kategori dalam partisipasi human operator dalam proses yang ada di sistem produksi: 1. Sistem kerja manual – seorang pekerja melakukan satu atau lebih aktivitas kerja tanpa alat bantu mekanik-elektrik, tetapi menggunakan hand tools 2. Sistem mesin dan pekerja – seorang pekerja mengoperasikan peralatan yang menggunakan sumber energi untuk pergerakannya 3. Sistem otomasi – sebuah proses yang dilakukan mesin tanpa partisipasi langsung dari operator

9

18/11/2013

SISTEM KERJA MANUAL

SISTEM MESIN & PEKERJA

Penggunaan hand tools

Mesin Pekerja

Pekerja

Unit pekerjaan awal

Proses

Unit pekerjaan selesai

Proses


SISTEM PENUNJANG MANUFAKTUR

SISTEM OTOMASI

Melibatkan siklus aktivitas pengolahan informasi dengan empat fungsi sebagai berikut:

Pekerja datang secara periodik Mesin otomatis

Unit pekerjaan awal

Unit pekerjaan awal


1. Fungsi bisnis – pemasaran dan penjualan, penerimaan order, akuntansi, customer billing (tagihan) 2 Design D d k – penelitian l d b 2. produk dan pengembangan, design engineering, pembuatan prototype 3. Perencanaan manufaktur – perencanaan proses, perencanaan produksi, MRP, perencanaan kapasitas 4. Pengendalian manufaktur – kendali lantai produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas

10

18/11/2013

SIKLUS PEMROSESAN INFORMASI DALAM SISTEM PENUNJANG MANUFAKTUR

Terdapat dua kategori otomasi dalam sistem produksi:

Desain Produk Pesanan dari customer Fungsi bisnis

Fasilitas Sistem Produks i

Perencanaan manufaktur

COMPUTER INTEGRATED MANUFACTURING Aplikasi komputer potensial

Fasilitas: Peralatan Pabrik

Potensi aplikasi otomasi

Sistem Produksi

1. Otomasi lantai produksi dalam pabrik 2 Komputerisasi 2. K t i i sistem it penunjang j manufaktur f kt y

Apabila kedua hal tersebut diintegrasikan maka sistem akan disebut sebagai ◦ Computer-Integrated Manufacturing (CIM)

Pengendalian manufaktur

Sistem penunjang manufaktur

OTOMASI SISTEM PRODUKSI

Computer Integrated Manufacturing

KOMPONEN SISTEM MANUFAKTUR OTOMATIS Contoh: y Peralatan permesinan otomatis y Transfer lines y Sistem perakitan otomatis R b t iindustri d t i yang melakukan l k k operasii proses y Robot atau perakitan y Material handling dan sistem penyimpanan otomatis untuk mengintegrasikan operasi manufaktur y Sistem inspeksi otomatis (automatic inspection systems ) untuk pengendalian kualitas

11

18/11/2013

SISTEM PENUNJANG MANUFAKTUR TERKOMPUTERISASI y

y

y

Tujuan: Mengurangi upaya yang bersifat manual dan clerical dalam design produk, perencanaan manufaktur, perencanaan dan pengendalian produksi dan fungsi bisnis lainnya produksi, Mengintegrasikan computer-aided design (CAD) dengan computer-aided manufacturing (CAM) dalam kerangka CAD/CAM CIM mengintegrasikan fungsi CAD/CAM ke dalam fungsi bisnis perusahaan

PEKERJA MANUAL DALAM OPERASI PABRIK Terdapat kecenderungan untuk menggantikan pekerja manual dengan sistem otomasi y Pertimbangan apa memanfaatkan pekerja manual? ◦ Beberapa negara memiliki tingkat upah rendah dan otomasi sulit dijalankan ◦ Aktivitas operasi secara teknologi terlalu sulit untuk dibuat otomasi ◦ Siklus hidup produk pendek ◦ Produk khusus (customized) perlu fleksibilitas manusia ◦ Mengikuti fluktuasi jumlah permintaan produk ◦ Mengurangi resiko produk gagal/cacat

TENAGA KERJA MANUAL DALAM SISTEM PRODUKSI Apakah ada tempat bagi pekerja manual dalam sistem produksi modern? ◦ Jawabnya:YA y

D l d Dalam dua aspek: k 1. Pekerja manual dalam operasi pabrik 2. Pekerja dalam sistem penunjang manufaktur

PEKERJA DALAM SISTEM PENUNJANG MANUFAKTUR y y

Perancang produk yang menghasilkan kreativitas dalam pekerjaan design Manufacturing engineer yang melakukan ◦ Perancangan g peralatan p dan mesin produksi p ◦ Perencanaan metode dan urutan produksi

y y y y

Pemeliharaan peralatan Pemrogramaan dan melakukan operasi komputer Pekerjaan proyek teknik Manajemen pabrik

12

18/11/2013

LINGKUP KAJIAN SISTEM MANUFAKTUR

Lingkup Kajian Sistem Manufaktur seharusnya

Termasuk interaksi dengan fungsi bisnis lainnya Sales & Marketing Accounting Supplier Sistem Produksi

Level Enterprise

Groover

Sistem Penunjang Manufaktur

Sistem Penunjang Manufaktur Sistem Pengendalian Kualitas

Level Factory Sistem Manufaktur

Teknologi Otomasi & Kendali

Teknologi Material Handling

Fasilitas

Proses manufaktur dan operasi perakitan

Sistem manufaktur terdiri dari seluruh komponen sistem produksi berikut dengan fungsi interaksi dengan fungsi bisnis lainnya secara keseluruhan secara vertikal dan horizontal

13

2013. Manufacturing Process Manufacturing System Motion and Time Study Facilities Layout

Recommend Documents