Teknik Industri
Predetermined Motion Time System (PMTS) Analisis dan Pengukuran Kerja
Authors Farah Tsanyna’ila
Yussy Fatma Rosyita
(135060707111024)
(135060701111051)
Mita Puspitasari 135060701111128
Tyas Evita Sari
(135060701111047)
Riska Putri R 135060701111044
Enjoy our presentation!
5
MTM THEORI THERBLIG
1
Latar Belakang
Dalam dunia pekerjaan terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi jalannya pekerjaan sehingga diperlukan suatu analisa dan perancangan kerja untuk memberikan kondisi sedemikian rupa sehingga proses pekerjaan dapat berjalan secara optimal dan dapat menghasilkan output baik berupa produk atau jasa yang berkualitas, bernilai tambah dan bagi subyek pelaku pekerjaan dapat bekerja dengan kondisi yang sehat,aman dan nyaman sehingga tercapai produktivitas yang maksimal
PEKERJA PRODUKTIVITAS
1. Untuk mengaplikasikan materi PMTS dalam kehidupan sehari-hari. 2. Untuk menganalisis dan menginterprestasikan theori therblig. 3. Untuk mengevaluasi gerakangerakan yang kurang efesien dan efektif
2
Tinjauan Pustaka
PMTS
MTM
Theori Therblig
PMTS Predetermined motion time system terdiri dari suatu kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengan menganalisa dan membagi-bagi setiap operasi kerja (manual) yang dilaksanakan oleh operator dalam gerakan-gerakan kerja, gerakan-gerakan anggota tubuh (body movements) ataupun elemen-elemen gerakan manual lainnya dan kemudian menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada
MTM Keistimewaan MTM dibandingkan pengukuran waktu kerja yang lain ialah dapat menentukan waktu penyelesaian suatu pekerjaan sebelum pekerjaan tersebut dilakukan, karena dalam perhitungan MTM digunakan tabel-tabel waktu kerja berdasarkan elemen-elemen kerja yang telah distandarkan
Theori therblig
Gerakan menjadi 17 gerakan dasar atau elemen gerakan yang dinamai Therblig 1. Memegang (Grasp) 2. Menjangkau (Reach) 3. Membawa (Move), 4. Melepas (Release), 5. Mengarahkan (Position),
3
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
Memegang wadah adonan
7.3
G1C1
M3B1
5.7
Mengaduk adonan
RL1
2.0
Meletakkan sendok di wadah adonan
414 415 416
417 418 419 420 421 422 423
424
Jumlah
3241 TMU
2428.4 TMU
Pengolahan Data 1. Waktu Sebenarnya Waktu sebenarnya dalam pembuatan adonan pancake dilihat dari video yang telah direkam adalah 6 menit 42 detik atau 402 detik. 2. Waktu Normal Waktu normal pada pembuatan adonan pancake merupakan waktu normal dalam satuan TMU di tiap elemen gerakan dasar, yang kemudian akan dijumlahkan. Waktu normal tersebut didapatkan dari tabel PMTS yang didapat dari data-data sebelumnya. Total waktu normal untuk peta tangan kanan dan kiri adalah 5669.4 TMU yang kemudian dikonversikan ke satuan detik menjadi 204.09 detik.
Pengolahan Data 3. Allowance Allowance yang diberikan pada pengamatan kali ini diantaranya: a. Allowance untuk tenaga yang dikeluarkan sebesar 6% b. Allowance untuk sikap kerja sebesar 1% c. Allowance untuk gerakan kerja yang dilakukan sebesar 0% d. Allowance untuk keadaan temperatur pada tempat pengamatan sebesar 5% e. Allowance untuk keadaan atmosfer pada tempat pengamatan sebesar 0% f. Allowance untuk keadaan lingkungan yang baik pada tempat pengamatan sebesar 0% Jadi, total allowance yang diberikan pada proses pembuatan pancake adalah sebesar 12% .
Pengolahan Data 4. Waktu Standar atau Waktu Baku
Waktu standar atau waktu baku merupakan waktu penyelesaian pekerjaan yang dibutuhkan oleh pekerja dalam keadaan wajar dan dengan kecepatan rata-rata dalam sistem kerja yang baik. Dirumuskan dengan . .
•Analisa Data Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan waktu standar sebesar 3 menit 49 detik. Sedangakan pada waktu sebenarnya operator mel
1. Analisa Data Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan waktu standar sebesar 3 menit 49 detik. Sedangakan pada waktu sebenarnya operator melakukan kerjanya selama 6 menit 42 detik. Adanya perbedaan waktu yang terjadi disebabkan karena banyaknya gerakan tangan yang dilakukan operator yang seharusnya tidak perlu. Juga kurangnya keseimbangan penggunaan tangan kanan dan tangan kiri dari operator. Hal-hal tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan pengalaman operator dalam pembuatan adonan pancake.
Rekomendasi Perbaikan 1. Meningkatkan keterampilan operator Operator yang lebih terampil dalam membuat adonan pancake dapat membuat adonan lebih cepat dengan teknik gerakan khusus yang tidak didapatkan dalam waktu singkat 2. Mengefektifkan gerakan tangan Mengeliminasi gerakan tangan yang tidak perlu 3. Menggunakan peralatan yang sesuai Penggunaan peralatan yang sesuai akan mengoptimalkan waktu kerja operator
Dokumentasi
Terimakasih
5