© 2013 Indonesia Human Capital Study
1
EXECUTIVE SUMMARY • •
•
INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital dan Majalah Business Review. IHCS merupakan satu-‐ satunya studi di Indonesia yang paling fokus dan komprehensif terkait Human Capital. IHCS diselenggarakan dengan tujuan: i.
Menghasilkan angka Human Capital Index Norm industri yang ada di Indonesia, yang bisa dijadikan tolak ukur di bidang pengelolaan Human Capital.
ii.
Sebagai ajang sharing pengetahuan antara para perusahaan peserta studi terkait Human Capital Management System.
iii.
Memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan pengelolaan sistem Human Capital secara efekKf.
Manfaat-‐manfaat penKng yang diperoleh perusahaan peserta IHCS 2013: 1. Turut berparKsipasi dalam penentuan angka Human Capital Index Norm (rata-‐rata sektor industri) di Indonesia. 2. Human Capital Sharing Forum and Benchmarking 3. Mendapat dua jenis laporan hasil studi, yaitu: •
General Report: laporan hasil studi seluruh peserta (cross industry).
•
Specific Report: laporan hasil studi khusus mengenai perusahaan peserta, dibandingkan dengan perusahaan-‐perusahaan lain di spesifik industrinya.
4. Melalui hasil studi tersebut, perusahaan dapat mengukur dan menilai kinerja serta keefekKvitasan Human Capital yang dimiliki perusahaan. 5. Mendapatkan ukuran untuk komitmen perusahaan dalam pengelolaan Human Capital yang berefek pada peningkatan kinerja individu di perusahaan. 6. Apresiasi untuk perusahaan-‐perusahaan yang dianggap telah menerapkan pengelolaan sistem Human Capital secara efekKf. •
Jadwal pelaksanaan: –
Batas akhir pendaVaran dan pengumpulan data oleh peserta: 15 November 2013
–
Acara Puncak & Apresiasi: 5 Desember 2013 -‐-‐END OF SUMMARY-‐-‐
© 2013 Indonesia Human Capital Study
2
DaVar Isi
Mengenai IHCS Tujuan dan Ruang Lingkup Studi Manfaat PenKng bagi Peserta Metodologi IHCS Rangkaian Studi dan Jadwal Lampiran: Form PendaVaran
© 2013 Indonesia Human Capital Study
3
MENGENAI IHCS •
INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009, digagas oleh Dunamis Human Capital—perusahaan jasa konsultasi terkemuka di Indonesia yang fokus bergerak di bidang Human Capital, serta didukung penuh oleh Majalah Business Review—media massa yang mengulas manajemen bisnis dan ekonomi, serta sangat peduli dengan perkembangan pengelolaan Human Capital di Indonesia.
•
IHCS merupakan satu-‐satunya studi di Indonesia yang paling fokus dan komprehensif terkait Human Capital. Studi tersebut dilakukan guna mengukur: “Sudah seberapa efekKcah pengelolaan Human Capital yang diterapkan oleh berbagai perusahaan di Indonesia, yang tercermin dari hasil kinerja para perusahaan tersebut?” IHCS dilakukan guna memenuhi kebutuhan peserta (perusahaan) dalam mengukur kinerja pengelolaan Human Capital secara kuanKtaKf dan bisa diterjemahkan ke dalam bahasa-‐bahasa keuangan, sehingga dapat mempermudah perusahaan untuk melihat hasil dari inisitaKf-‐ inisiaKf pengelolaan Human Capital yang telah dilakukan.
•
Pada akhir proses studi, para peserta IHCS akan menerima laporan hasil studi IHCS spesifik secara cuma-‐cuma (tanpa biaya). Hasil studi secara umum juga akan dipublikasikan di majalah Business Review, serta pada acara pemberian apresiasi yang akan dihadiri oleh para tokoh terkemuka di bidang Human Capital, para CEO, seluruh peserta IHCS, serta para undangan lain.
© 2013 Indonesia Human Capital Study
4
TUJUAN dan RUANG LINGKUP STUDI 1.
2.
IHCS diselenggarakan dengan tujuan: i.
Menghasilkan angka Human Capital Index Norm industri yang ada di Indonesia, yang bisa dijadikan tolak ukur dan arah perbaikan yang perlu dilakukan di bidang pengelolaan Human Capital.
ii.
Sebagai ajang sharing pengetahuan antara para peserta studi tentang penerapan sistem Human Capital, termasuk pengetahuan tentang trend dari inisiaKf-‐inisiaKf Human Capital Management System.
iii.
Memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan pengelolaan sistem Human Capital secara efekKf sehingga mendukung pencapaian kinerja perusahaaan.
Untuk memenuhi tujuan di atas, ruang lingkup studi melipuK: i.
Pengukuran terhadap pemenuhan kebutuhan Manajemen dalam penerapan Human Capital Management System. Indikator yang digunakan adalah Human Capital Index (HCI).
ii.
Pengukuran terhadap persepsi karyawan mengenai penerapan Human Capital Management System. Indikator yang digunakan adalah Net Promoter Score (NPS) dan Human Capital Score (HC Score).
iii.
①
NPS Nilai NPS akan menggambarkan penilaian karyawan dalam penerapan sistem Human Capital di perusahaannya.
②
HC score HC Score akan menggambarkan penilaian karyawan terhadap penerapan seluruh sub sistem Human Capital di perusahaannya.
Pengukuran terhadap inisiaPf-‐inisiaPf sistem pengelolaan Human Capital yang dilakukan perusahaan: yang sudah dilakukan di tahun 2012, yang sedang dilakukan di tahun 2013, dan yang akan dilakukan di tahun 2014.
© 2013 Indonesia Human Capital Study
5
MANFAAT PENTING BAGI PESERTA Mengapa perusahaan-‐perusahaan di Indonesia perlu mengikuK studi IHCS? Berikut ini adalah manfaat-‐manfaat penKng yang diperoleh para perusahaan peserta IHCS: 1. Turut berparKsipasi dalam penentuan angka Human Capital Index Norm (rata-‐rata sektor industri) di Indonesia. Dengan adanya angka Norm tersebut, diharapkan hal ini dapat mendukung manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis. 2. Human Capital Sharing Forum i.
Para peserta yang terpilih akan memiliki kesempatan untuk melakukan sharing/ mempresentasikan inisiaKf dan manajemen Human Capital masing-‐masing (yang dapat dipublikasikan) sehingga dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk pengembangan sistem pengelolaan Human Capital di perusahaannya.
ii.
SeKap peserta menyerahkan soC copy presentasi sharing (informasi Human Capital yang dapat dipublikasikan), yang akan dibagikan kepada seluruh peserta IHCS, sehingga dapat dijadikan dokumentasi pembelajaran Human Capital.
3. Human Capital Benchmarking i.
Peserta dapat melakukan benchmarking terhadap sistem pengelolaan Human Capital yang efekKf, baik terhadap perusahaan sejenis atau lintas sektoral.
ii.
Peserta dapat melakukan benchmark pasca event IHCS dengan tetap melakukan kontak dan studi banding antar sesama peserta, sesuai dengan kesepakatan masing-‐masing peserta.
4. Mendapat dua jenis laporan hasil studi, yaitu: i.
General Report: laporan hasil studi seluruh peserta (cross industry).
ii.
Specific Report: laporan hasil studi khusus mengenai perusahaan peserta tersebut, dibandingkan dengan perusahaan-‐perusahaan lain di spesifik industrinya.
5. Dengan hasil studi tersebut, perusahaan dapat mengukur dan menilai kinerja serta keefekKvitasan Human Capital yang dimiliki oleh perusahaan, dengan membandingkan posisi perusahaan dengan perusahaan lain, baik di industri yang sama maupun berbeda. 6. Mendapatkan ukuran untuk komitmen perusahaan dalam pengelolaan Human Capital yang berefek pada peningkatan kinerja individu di perusahaan.
© 2013 Indonesia Human Capital Study
6
MANFAAT PENTING BAGI PESERTA 7.
Apresiasi untuk perusahaan-‐perusahaan yang dianggap telah menerapkan pengelolaan sistem Human Capital secara efekKf, yang terdiri dari beberapa kategori di bawah ini: i.
Best of Human Capital Index
ii.
Best of Employee Net Promoter Score
iii.
Best of Human Capital IniKaKve – Change Management; cross industry
iv.
Best of Human Capital IniKaKve – Performance Management System; cross industry
v.
Best of Human Capital IniKaKve – Employee Self Service; cross industry
vi.
Best of Human Capital IniKaKve – Competency Management; cross industry
vii.
Best of Human Capital IniKaKve – People Development; cross industry
viii.
Best of Human Capital IniKaKve – Culture Development; cross industry
ix.
Best of Human Capital IniKaKve – Recruitment; cross industry
x.
Best of Human Capital IniKaKve – Career Management; cross industry
xi.
Best of Human Capital IniKaKve – Reward System; cross industry
xii.
Best of All Criterias (3 perusahaan)
xiii.
Best of CEO Commitment on Human Capital Management – cross industry
© 2013 Indonesia Human Capital Study
7
METODOLOGI IHCS 1.
Peserta studi adalah perusahaan-‐perusahaan yang memiliki lebih dari 100 orang karyawan.
2.
Perusahaan akan dikelompokkan berdasarkan jenis industri yang mengacu pada pengelompokan industri yang dibuat oleh BPS (Badan Pusat StaKsKk), dengan jumlah perusahaan minimal 4 untuk mewakili kelompok industri.
3.
Pengukuran dalam studi, terdiri dari: i.
Human Capital Index (HCI) –
ii.
Net Promoter Score (NPS) Perusahaan –
iii.
Perusahaan melakukan survey terhadap karyawan untuk mendapatkan indikator nilai NPS perusahaan, yaitu: “Seberapa besar karyawan merekomendasikan orang lain untuk bekerja di perusahaan tempatnya bekerja?”
Human Capital Score (HC Score) –
iv.
Data diambil dari laporan keuangan perusahaan yang sudah diaudit. Untuk IHCS 2013, data yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2012, 2011, 2010.
Perusahaan melakukan survey terhadap karyawan guna mendapatkan indikator HC Score, yaitu: Penilaian karyawan terhadap pengelolaan dan pelaksanaan seKap sub sistem Human Capital di perusahaan.
Human Capital Ini:a:ve –
Data mengenai inisiaKf atau program yang sudah, sedang dan akan (sudah direncanakan) untuk dilakukan (tahun 2012, 2013 dan 2014) terkait dengan pengelolaan Human Capital.
Catatan : Seluruh Form dan petunjuk pengisian untuk pengukuran studi akan diberikan setelah Form PendaUaran diterima oleh paniPa.
• •
Data sampling untuk NPS Perusahaan dan HC Score diperoleh dari min. 100 orang karyawan di perusahaan yang diambil secara acak dari seluruh level dan bagian/ divisi.
© 2013 Indonesia Human Capital Study
8
RANGKAIAN STUDI DAN JADWAL
PendaUaran
Batas akhir pendaVaran: 15 November 2013
Pengumpulan Data
Batas akhir pengumpulan data oleh peserta: 15 November 2013
Analisa Studi I Presentasi Peserta
Dilakukan oleh Dunamis Human Capital
Presentasi HC IniHaHves oleh Direksi HC/Ka.Div. HC: 30-‐31 Oktober 2013 (Gelombang 1) 19-‐20 November (Gelombang 2)
Analisa Studi II
Dilakukan oleh Dunamis Human Capital, Business Review dan para penilai ahli lainnya.
Wawancara Finalis CEO
Wawancara dengan para finalis CEO Commitment: 26-‐27 November 2013
Acara Puncak & Apresiasi IHCS 2013
Jakarta, 5 Desember 2013
© 2013 Indonesia Human Capital Study
9
© 2013 Indonesia Human Capital Study
10
Form No. 1 Company Address Phone (ext)/Fax Contact Person (s) Title Email & Mobille No. Industry
(Pilih salah satu (v))
Pertanian
" Tanaman Pangan " Perkebunan " Peternakan " Perikanan " Lainnya
Pertambangan
" " " " "
Aneka Industri
" OtomoKf & Komponennya " TeksKl & Garmen " Alas Kaki " Kabel " Elektronika " Lainnya Infrastruktur, UKlitas & Transportasi
" "
Energi Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya " Telekomunikasi " Transportasi " Konstruksi non Bangunan " Lainnya
Industri Dasar & Kimia
Batubara Minyak & Gas Bumi Logam & Mineral Lainnya Batu-‐batuan Lainnya
" Semen " Keramik, Porselen & Kaca " Logam & Sejenisnya " Kimia " PlasKk & Kemasan " Pakan Ternak " Kayu & Pengolahannya " Pulp & Kertas " Lainnya
Industri Barang Konsumsi
" " " "
Makanan & Minuman Rokok Farmasi KosmeKk & Barang Keperluan Rumah Tangga " Peralatan Rumah Tangga " Lainnya Keuangan
" Bank " Lembaga Pembiayaan " Perusahaan Efek " Asuransi " Lainnya
ProperK & Real Estat
" " "
ProperK & Real Estat Konstruksi Bangunan Lainnya
Perdagangan, Jasa & Investasi
" Perdagangan Besar Barang Produksi " Perdagangan Eceran " Restoran, Hotel & Pariwisata " AdverKsing, PrinKng & Media " Jasa Komputer & Perangkatnya " Perusahaan Investasi " Lainnya
Page 1 of 2
© 2013 Indonesia Human Capital Study
11
Form No. 1
-‐ Dengan mengisi dan menandatangani Formulir PendaVaran ini, kami menyatakan bahwa Perusahaan kami bersedia untuk menjadi peserta Indonesia Human Capital Study 2013. -‐ Kami bersedia memberikan seluruh data-‐data yang diperlukan secara tertulis maupun dalam bentuk presentasi guna keperluan Studi kepada pihak penyelenggara Studi, serta kepada Dewan Juri. -‐ Jika Perusahaan kami terpilih menjadi salah satu kandidat terbaik, kami bersedia untuk memberikan presentasi pada saat sharing session di acara puncak IHCS 2013 (untuk informasi yang Kdak bersifat rahasia). Kami yang bertandatangan di bawah ini, ________________, ___________________ 2013 (pd) Nama: Jabatan:
Setelah diisi dengan lengkap, Form PendaVaran ini mohon dikirimkan via email kepada: • Dunamis Human Capital (AriyanK) |
[email protected] |T. (021) 5790 0810 | 0817848999 • Business Review (Yuli) |
[email protected] | T. (021) 723 8541 | 08128768138
Page 2 of 2
© 2013 Indonesia Human Capital Study
12
Form No. 2
Tahun
2010
2011
2012
Total Revenue (Rp)
Total FTE
Total Operating Expense (Rp)
Total Compensation Cost (Rp)
Executive Compensation Cost (Rp)
Number of Executive
Management Compensation Cost
(Rp)
Number of Management
Number of Employee Trained
Training Cost (Rp)
Voluntary Separation
Involuntary Separation
Number of Talented Employee
Resigned
Head-count
© 2013 Indonesia Human Capital Study
13
Revenue
Adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan bisnis, biasanya diperoleh dari penjualan barang dan pelayanan jasa untuk pelanggan. Beberapa perusahaan menerima pendapatannya dari bunga, deviden, dan royalti yang dibayarkan oleh perusahaan lain untuk mereka.
FTE (Full-time Equivalent)
Adalah cara untuk mengukur jumlah waktu (keterlibatan) karyawan di perusahaan. Setiap karyawan penuh waktu (bekerja min. 8 jam), baik karyawan tetap, kontrak, maupun outsource, memiliki poin FTE 1,0. Untuk karyawan paruh waktu (bekerja kurang dari 8 jam) memiliki poin FTE 0,5.
Operating Expenses (OPEX)
Adalah biaya berkelanjutan yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan produksi, bisnis, atau sistem. Secara singkat, ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengubah penyediaan menjadi produk. Operating expenses juga termasuk: penyusutan mesin yang digunakan selama proses produksi, serta biaya klaim (untuk perusahaan asuransi).
Total Compensation Cost
Adalah total gaji serta seluruh kompensasi yang diperoleh seluruh karyawan, termasuk bonus, THR, jasa produksi, tunjangan, insentif, pensiun karyawan, dan lain-lain.
Executive Compensation Cost
Adalah total gaji serta seluruh kompensasi yang diperoleh seluruh Direktur dan Komisaris. Biasanya berupa gaji pokok, bonus, saham, tunjangan, dan keuntungan lain dari perusahaan.
Number of Executive
Adalah jumlah anggota seluruh Direksi dan Komisaris.
Management Compensation Cost
Adalah total gaji serta seluruh kompensasi yang diperoleh seluruh level manajemen di perusahaan, termasuk bonus, THR, jasa produksi, tunjangan, serta insentif, . Yang dimaksud level manajemen adalah semua orang yang memiliki bawahan, namun tidak termasuk anggota Direksi dan Komisaris.
Number of Management
Adalah jumlah karyawan pada level manajemen (semua orang yang memiliki bawahan), namun tidak termasuk anggota Direksi dan Komisaris.
.
© 2013 Indonesia Human Capital Study 14
Keterangan Form No. 2
Number of Employee Trained
Adalah jumlah karyawan yang mendapatkan pelatihan/training di tahun tersebut.
Training Cost
Adalah total biaya yang dikeluarkan untuk seluruh aktivitas pembelajaran/pelatihan/training di tahun tersebut.
Voluntary Separation
Adalah jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan secara suka rela, termasuk pensiun dini atas permintaan karyawan.
Involuntary Separation
Adalah jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan tidak secara suka rela, seperti pensiun sesuai aturan perusahaan dan PHK.
Number of Talented Employee Separation
Adalah jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan, yang masuk ke dalam kategori “berbakat” (star employee)
Head-Count
Adalah jumlah seluruh karyawan yang dipekerjakan pada suatu perusahaan, termasuk juga karyawan kontrak/outsource.
© 2013 Indonesia Human Capital Study
15
Form No. 3
Company Name
PERTANYAAN:
Seberapa besar kecenderungan anda untuk merekomendasikan perusahaan tempat anda bekerja kepada orang lain?
JAWABAN:
Kemungkinan Besar Kemungkinan Kecil
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Catatan:
• Beri tanda silang pada jawaban di atas.
• Semakin besar nilai yang ada berikan, artinya semakin besar kemungkinan anda untuk merekomendasikan kepada orang lain.
Berikan alasan, mengapa Anda memberikan nilai tersebut:
© 2013 Indonesia Human Capital Study
16
Form No. 4 Company Name Catatan:
• Beri tanda silang pada setiap pertanyaan di bawah ini.
• Semakin besar nilai yang anda berikan, makin BAIK anda menilai sistem di perusahaan anda.
Sangat Baik
Sangat Buruk
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Struktur organisasi menciptakan peran dan 1 pertanggungjawaban yang jelas kepada setiap orang
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sistem Rekruitmen mempermudah penarikan dan penyeleksian orang-orang terbaik
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Organisasi mengelola kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai target, baik dalam 3 model kompetensi maupun kompetensi perorangan
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Performance Manajement System secara 4 efektif membedakan kinerja superior, kinerja rata-rata, dan kinerja buruk
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sistem Penghargaan secara adil dirancang 5 untuk memenuhi kebutuhan holistik orangorang.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2
Sistem Pelatihan dan Pengembangan 6 membuat orang-orang bisa mengatasi kesenjangan kompetensi di dalam organisasi Sistem Pengelolaan Karir memudahkan karyawan untuk mendapatkan kejelasan 7 tentang perencanaan dan pengembangan karirnya Sistem Pengelolaan Bakat (Talent Management) mampu mengembangkan, dan 8 mempertahankan pemimpin masa depan, serta karyawan berpotensi Sistem Pelayanan Karyawan (cuti, 9 reimbursment, perjalanan dinas, payrol dll) memudahkan karyawan dalam bekerja Sistem Hubungan Industrial memudahkan 10 karyawan menyalurkan aspirasi dan berkomunikasi dengan manajemen
© 2013 Indonesia Human Capital Study
17
Form No. 5
Berikut adalah inisiatif-inisiatif utama yang berhubungan dengan pengelolaan sistem Human Capital di perusahaan yang SUDAH SELESAI DILAKUKAN di tahun 2012, serta DAMPAK yang ditimbulkan dari setiap inisiatif tersebut (kuantitatif/kualitatif). Pengisian form dapat dilakukan pada lembar berbeda/ terpisah apabila form ini tidak mencukupi.
Inisiatif
Dampak
No
© 2013 Indonesia Human Capital Study
18
Form No. 6
Berikut adalah inisiatif-inisiatif utama yang berhubungan dengan pengelolaan sistem Human Capital di perusahaan yang SEDANG dilakukan di tahun 2013, dan jika ada yang SUDAH selesai dikerjakan, sertakan DAMPAK yang ditimbulkan dari inisiatif tersebut (kuantitatif/kualitatif). Pengisian form dapat dilakukan pada lembar berbeda/terpisah apabila form ini tidak mencukupi.
No
Inisiatif yang sudah selesai dilakukan
Dampak
No
Inisiatif yang sedang/masih dilakukan
© 2013 Indonesia Human Capital Study
19
Form No. 7
Berikut adalah inisiatif-inisiatif utama yang berhubungan dengan pengelolaan sistem Human Capital di perusahaan yang SUDAH DIRENCANAKAN akan dilaksanakan pada tahun 2014. Pengisian form dapat dilakukan pada lembar berbeda/terpisah apabila form ini tidak mencukupi.
No
Inisiatif
© 2013 Indonesia Human Capital Study
20
TERIMA KASIH
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: • Business Review Yuli |
[email protected] | (021) 7238541 | 08128768138 • Dunamis Human Capital (untuk informasi teknis mengenai studi) AriyanK |
[email protected] | (021) 57900810| 0817848999
© 2013 Indonesia Human Capital Study
21