25/04/2012
Deborah Ajulu
Development
di pahami sebagai bagian dari misi holistik di dunia. Tugas Misi pertama yang diberikan kepada Manusia (Laki-laki dan perempuan) . Kej 1:28 sebagai Imago Dei, co-creator dengan Allah melakukan tugas Stewardship yang mana dengan mengerahkan seluruh potensi ciptaan dan mengembangkan bumi, dengan memper-tanggung jawab-kannya kepada Tuhan, Dia yang memiliki semuanya.
Pembangunan
dari Allah diawali dengan sebuah Taman (Taman Eden) = rural primitive state dan diakhiri dengan sebuah kota (urban, semua dibangun dengan konstruksi tehnologi dari developed state. Meskipun didalam perjalanan berikutnya terdapat dosa yang mengganggu proses stewardship ini, dan inilah yang menyebabkan Yesus berperan dan menjalankan fungsinya sebagai stewardship yang baru diddalam Perjanjian Baru.
1
25/04/2012
Stewardship
yang baru ini hanya diperuntukan kepada mereka yang meresponi Injil oleh Iman dan oleh anugerah Allah masuk kedalam sebuah stewardship dari anugerah Tuhan yang tergenapi didalam Yesus, Tuhan yang memimpin steward. Gereja sebagai tubuh Krstus, yang di utus melalui amanat agung perjanjian baru, juga sekaligus merupakan (provides the mandat for it to execute its stewardship role under God’s authority empowered by Holy spirit.)
Holism
didalam Development harus dipandang sebagai bagian dari misi Gereja-2 secara keseluruhan didalam dunia yang di utus melalui tugas misi ini. Gereja sebagai steward yang benar bertanggung jawab kepada Tuhan melalui Yesus dan dimampukan oleh Roh Kudus untuk melakukan Development holistik yang efektif dengan mentransformasi individu-individu dan masyarakatnya, dengan mengurangi kemiskinan dan masalah sosial lain.
Diawali
dari akibat perang dan krisis, th 1948-1952 di kembangkan Marshal-plan, yang memfasilitasi pembangunan ekonomi, yang mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dan mengembangkan industrialisasi. Sehingga munculah negara berkembang (Developed Country). 1950-1960 banyak negara mengikuti jalur pertumbuhan ekonomi, Todaro dan Griffin mengembangkan teori pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan Growth GNP. Selama 50 tahun muncul istilah Under Development Country dan Less Development Country.
2
25/04/2012
Mendekati abad 20 muncul 4 macan Asia yang dijuluki Newly Industrialized Countries. Dan mulai digagas indikator HDI (Human Development Index) yang digunakan di Latin Amerika, Asia dan Negara-negara kepulauan. Situasi di Sub Sahara Africa tetap tertinggal, Low HDI, Kemiskinan tidak berkurang 2008. Kondisi terkini, kemiskinan dunia semakin menggila, penderitaan manusia dengan beaya tinggi, penurunan mutu lingkungan, perobahan iklim. Abad ini diawali dengan kemiskinan meluas dari 6 Milyard penduduk dunia, 2.8 Milyard miskin 2$ per hari, 1.2 milyard miskin 1$ per hari, kematian bayi 6% dan anak 8%, angka putus sekolah 9% laki-laki, 14% perempuan. (2010 WB,WDR)
Lalu
muncul program MDG (Millenium Development Goals). Ciri-ciri pembangunan dunia : 1. Pembangunan dan proses modernisasai diukur secara kuantitatif dengan pertumbuhan GNP per capita, mangabaikan sosio-kultural dan perbedaan maing-masing wilayah negara per negara. 2. Pembangunan dillihat sebagai proses linear dengan tingkatan-tingkat yang harus dilalui. 3. Filosophy mekanistik positif dari ekonomi perusahaan, yang digunakan negara sedang berkembang keluar dari masalahnya dengan pendekatan rasionalistik. Seringkali mengabaikan keunikan masing-masing negara.
4. Hubungan antar negara bukan saja melibatkan transfer modal dan sumber-sumber lain, melainkan transfer pengetahuan, tehnologi, ketrampilan. Hal ini tidaklah jelek secara teori, tetapi pada kenyataannya muncul peran tehnokrat, Expert yang adalah orang-orang yang memiliki monopoli transfer ini. Berikutnya manjadi transfer nilai-budaya, struktur kelembagaan, sosio-ekonomi, system administrasi politik, organisasi, style, prosedure dsb.
3
25/04/2012
5. Karena peran pemerintah sangat dominan didalam pembangunan masyarakat, akibatnya muncul urbanbiased top-down dan trickle-down effect, kebutuhan masyarakat desa di abaikan, hasil pertanian adalah untuk eksport. 6. Model yang tertuju pada pertumbuhan memerlukan system yang berpusat pada produksi, sehingga sering tenaga kerja diekspolitasi, manipulasi dan berakibat buruk pada sumber-sumber alam, dan mengabaikan aspek stewardship pada sumber yang digunakan. Standarisasi barang-barang dan jasa adalah untuk memuaskan keinginan yang tidak akan ada batasnya dari masyarakat konsumerisme di negara maju. Yang pada akhirnya merugikan negara sedang berkembang dan menjadi tergantung kepada negara maju.
7. Prosedur perencanaan dan pelaksana projek-projek dan perusahaan lebih bersumber pada pola perusahaan private barat, yang mengabaikan develop people.
Review : 1. 1950 – 1975 era pertumbuhan, kemakmuran meningkat tetapi gap kaya miskin juga, Index Gini. Muncul goncangnya harga minyak 1974 dan 1979. Resesi negara berkembang 1979-1982, kiris negara miskin 1980 – 1990 yang menyebabkan hutang melambung, muncul peran IMF, World bank.
1980
– 1990 mulai berkembang konsep peoplecentredness, poverty-focus, basic needs, participation ans self reliance, sustainability. Mulai memerangi kemiskinan dengan passion dan profesionalism, MDG, HDI. Kemiskinan bukan saja multifaced dan kompleks, tetapi berkembang dengan ciri yang mutative (berubah) mendasar, menjadi immune. Seolah dengan kemiskinan eksistensi manusia jadi pertaruhan.
4
25/04/2012
Holism
– integral keseluruhan didalam realita dan observasi pada proses pembangunan, di tujukan kepada seluruh kebutuhan ditengah segala situasi sebagai cara efektif untuk membawa dampak yang di inginkan pada human fluorishing, community viability (kelangsungan hidup) dan environtment sustainability.
Christian
Holistic development adalah bagian dari Misi holistik dari gereja. Missio Dei adalah mencakup segala hal yang menetapkan Kerajaan Allah di dunia dengan segala kepenuhannya. Misi diawali dengan penciptaan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah, dan penetapan Allah menajdi laki-laki dan perempuan, dengan peran bekerja sama dengan Allah.
Penciptaan
di awali dengan hubungan yang harmonis sempurna dibawah kuasa Allah, dengan manusia dalam relasi dengan sang pencipta sebagai stewards kepada ciptaan lainnya. Peran stewardship diberikan kepada manusia (laki-laki dan perempuan) sebagai sebuah tanggung jawab untuk care kepada seluruh ciptaan. Untuk mengembangkan selaku cocreators. Hal ini tersirat didalam tugas manusia memberi nama, organising, shaping, beautifyng, multiplying, subduing dan caring dominion. Termasuk juga keseimbangan antara conserving dan progressing.
5
25/04/2012
Tugas
awal kepada manusia adalah untuk development, untuk melanjutkan “the work of cosmic developement” Allah memberikan visi development from planting the garden to the building of the city. Atau dengan kata lain visi ini menjadi bersama-sama pada dimensi eskatologi saat ini. Biblikal stewardship adalah hubungan yang benar dalam arti steward has with God. Implikasinya pembangunan holisitik kristiani adalah menempatkan ketuhanan Allah didalam semua aspek kehidupan karena Kepemilikan segala ciptaan dan sumber ada di tangan Allah.
Manusia
didalam meresponi peran stewardship adalah dengan mengembangkan pembangunan yang holistik mencakup seluruh dunia, dengan menggabungkan dimensi temporal / transient dengan spiritual /eternal dengan penuh tanggung jawab kepada Tuhan. Jadi stewardship menjadi tema utama didalam pembangunan holistik kristiani dan menjadikan pembangunan ini berbeda dengan pembangunan sekular dan cara pandang maupun praktek agama lain terhadap pembangunan.
Dosa
menyebabkan rusaknya hubungan yang tadinya sempurna harmoni, antara Tuhan dengan ciptaan. Peran Stewardship manusia juga terdistorsi dan berubah. Development yang tadinya adalah sebuah team yang kooperatif untuk kebaikan bersama, berubah menjadi kompetisi dan bersaing untuk menguasai sumber-sumber dan berujung pada pembunuhan (Kain dan Habel Kej 4:1-16) , dan mencari ambisi sendiri-sendiri (Kej 11:1-9)
6
25/04/2012
Demikian
terus berkembang, development menjadi jatuh kepada kecenderungan egoisme manusia didalam memproduksi barang atau jasa yang tadinya esensial menjadi menuju kepada pemenuhan nafsu rakus konsumerisme masyarakat yang tidak pernah puas, profit untuk perusahaan private yang condong kepada eksploitasi dan membawa bencana bagi alam dan sumber-sumber ekonomi. Dan pada proses berikutnya menjadi kemiskinan untuk kalangan luas, ketidak seimbangan dan dehumanisasi, kematian, eksploitasi, penurunan mutu lingkungan dan polusi yang terkait dalam perubahan klimat.
Allah
tidak bisa di gagalkan, Allah memperbaruhi peran stweard manusia melalui kematian dan kebangkitan Yesus. Melalui penebusan Kristus, Allah telah menciptakan sebuah angkatan baru (new force) untuk stewardship, yaitu Gereja, yaitu yang diutus sebagai komunitas khusus orang-orang yang di tebus (1Pet 2:9), untuk melanjutkan misinya, yang di perbaruhi dan di modelkan dalam Jesus. Hal ini lah yang menjadi model stewardship yang di artikan dalam Pembangunan holistik kristiani.
Stewardship
kalau begitu adalah pola hidup didunia dengan management yang benar dari semua sumber yang Tuhan berikan (sumbersumber alam, semua bakat alami manusia, talenta dan karunia rohani, sumber-sumber tanah dan lingkungan), tidak semata dengan yang berhubungan dengan budget uang, finansial atau tidak juga hanya mencakup satu unit keluarga.
7
25/04/2012
Israel
adalah bangsa pilihan yang dibentuk Allah untuk mengembangkan prinsip-prinsip Allahm salah satunya adalah Stewardship. Tanah adalah sumber fisik yang digunakan untuk mendukung kehidupan, tempat untuk bersatu (gathering) bagi umat tebusan, jadi sebagai tanah perjanjian adalah symbol theologis. Secara historis tanah menjadi masa depan yang pasti dan tidak menyesatkan.
Tanah
bukan menjadi milik pribadi, tetapi lebih kepada melayani keluarga dan seluruh masyarakat dan menjadi daya dukung bagi setiap unit keluarga (tanah waris 1 Raja 21:1-3), subur dan menghasilkan (Ul 8:7-10) Imamat 25:23 Tanah adalah pemberian Allah dan kepemilikan adalah pada Allah. Karena itu didalam penggunaan Tanah ada komitmen moral yang kuat. Seperti yang ditekankan para nabi, ada tanggung jawab kepada Allah, kepada keluarga dan kepada saudara lain.
Ulangan
17:16-17 Stewardship tidak saja di terapkan sebagai aturan pribadi-pribadi orang israel biasa saja, tetapi juga untuk raja, yang menjadi acuan untuk mengelola sumber-sumber terutama Tanah. Raja bukan pemilik tanah melainkan pengelola tanah. Penggunaan dan pembagian tanah menjadi prinsip moral. Raja dan umat Israel harus tunduk kepada Torah, didalamnya ada penekanan bahwa tanah adalah pemberian Allah. Ulangan 17:14-20
8
25/04/2012
Jadi
stewardship di Perjanjian Lama lebih banyak digunakan sebagai management urusan-uruan dalam negeri, aturan yang mengatur pribadi didalam sebuah atoritas, atau kekuasaan didalam kerajaan. Dalam hal ini stewardship bertanggung jawab baik secara individu pada level personal dan keluarga maupun untuk otoritas dan komitment management kepada pejabat atau Raja.
Di
perjanjian Baru, stewardship dipadang dalam dua perspektif, yaitu fisikal dan spiritual. Di dalam Injil stewardship digunakan secara simbolik (Mat 20:8, Luk 8:3, 12:42-48, 16:14), tuan adalah menunjuk kepada Tuhan, bukan tuan di dunia seperti pada PL.
Terdapat 1.
2.
3.
3 pengertian stewardship Steward adalah gambaran dari posisi yang penting yang mana orang tersebut memiliki hubungan dekat dengan master Kewajiban bagi steward adalah mengerti dan selalu ingat bahwa tidak ada kekuasaan mutlak atas apa yang dipercayakan kepadanya, sebab semua milik Tuhan. Per-tanggung-jawab-an adalah hal yang tidak bisa dihindari. (baik bertanggung jawab kepada tuan yang minta standard tinggi, maupun juga harapan untuk menjadi steward yang baik, atau reward).
9
25/04/2012
Yesus
mengajar stewardship sebagai mencakup keseluruhan area menuju development transformation, dan menunjuk kepada ketaatan dan kepatuhan , hati-hati dan bijaksana, adil dan fairness, integritas dan percaya, respek, care dan nurture akan human dignity, equity and equality, servent -hood and humility, enhancement and preservation
Paulus
mengatakan semua orang percaya dipanggil untuk menjadi pelayan Kristus dan steward dari misteri Allah dan yang dipercayai oleh Allah. (1 Kor 4:1-2).
Efesus 2:19-3:11 Steward adalah partner dan anggota keluarga Allah dengan tanggung jawab yang berbeda, bukan sebagai pekerja yang dibayar (ada kesan orang luar). Steward dapat mensharingkan Anugerah Allah kepada yang dilayani dan membawa mereka kedalam anggota keluarga Allah. Hal ini menunjukkan stewardship lebih sebagai stewardship of grace dibandingkan stewardship of material things dengan tetap berdasar kepada layak untuk dipercaya dan sharing. 1 Petrus 4:7-11 Bentuk apokaliptik dari stewardship adalah menjadi bentuk perwujudan lain dari anugerah Allah yaitu kemuliaan tertinggi bagi master, Tuhan, yaitu Dia yang menuntut sebuah pertanggung jawaban dari stewards.
Pembangunan
holistik yang kristiani adalah bagian dari misi holistik gereja yang tertuang didalam amanat agung Perjanjian Baru. Gereja mendapat tugas amanat agung setelah peristiwa penebusan melalui kematian dan kebangkitan Kristus sebagai cabang yang baru dari stewardship dengan sebuah hubungan yang benar dengan Tuhan yang adalah esensial.
10
25/04/2012
Ada 3 hal yang Jesus perintahkan kepada para murid dan juga gereja jaman sekarang supaya behasil dalam misi. Yaitu di namakan Otoritas dibalik misi, Model dari misi dan “motive power” untuk misi 1. Otoritas misi menunjuk kepada kuasa Ilahi yang membangkitkan Kristus (Dan 7, Filipi 2:911)dengan otoritas inilah Ia mengutus gereja 2. Model misi adalah Yesus. Gereja diutus melalui hal yang sama yaitu Bapa mengutus Anak-Nya. Yesus menjadikan perkataan dan perbuatannya secara holistik saling melengkapi. Tidak hanya berkotbah melainkan mewujudkan tanda-tanda kerajaan dalam perbuatan yang penuh kasih dan compassion. 3. Motive power untuk menggenapi misi. Roh Kudus yang masuk didalam murid mengikis semua ketakutan dan menyediakan kuasa.
This
vision of the neighbour is the focal emphasis of holistic development and should be reflected in all development work. (Stott)
11