SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 02/F/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2011 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, Menimbang
: a. bahwa dengan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 77/M/Kp/II/2011 tanggal 28 Pebruari 2011 antara lain telah ditetapkan Judul Proposal Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang Diajukan untuk Dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 pada Kementerian Riset dan Teknologi; b. bahwa agar pelaksanaan Kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan kaidah penelitian ilmiah, maka perlu menetapkan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2011.
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2010, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 2 Tahun 2010; 4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005; 5. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005; 6. Keputusan Presiden Nomor 61/M Tahun 2010; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.02/2010 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2011; 9. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 77/M/Kp/II/2011 tentang Penetapan Proposal Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa, Kementerian Riset dan Teknologi yang Diajukan untuk Dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011; 10. Keputusan Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004; 11. Keputusan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 3719/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009; 12. Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti; MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2011.
Pasal 1 Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2011 dimaksudkan sebagai acuan/petunjuk/arahan bagi Peneliti dan Perekayasa di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam melaksanakan kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa, Kementerian Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2011, sebagaimana terlampir pada Peraturan ini. Pasal 2 Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2011 adalah sebagaimana terlampir, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 3 Di samping berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, para pelaksana Kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 juga harus mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 4 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 2011 KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, Cap
ttd.
LUKMAN HAKIM NIP 195309231982031001
Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek, Cap
ttd.
B. Soedjatmiko Eko Tjahjono NIP 19560226 198603 1 001
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 02/F/2011 TANGGAL 11 MARET 2011 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2011 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia di mata dunia. Hal ini memerlukan iklim inovasi yang menjadi landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumberdaya manusia dan iptek. Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 merupakan program yang bertujuan antara lain untuk menstimulasi riset guna menghasilkan inovasi iptek, memperkuat daya saing teknologi dan industri dalam negeri, mempercepat pertumbuhan inovasi iptek yang bernilai komersial tinggi dan meningkatkan kinerja riset badan penelitian dan pengembangan di lingkungan LPK dan LPNK. Pelaksanaan program ini di lingkungan LIPI diawali dengan seleksi secara berjenjang di tingkat satuan kerja, kedeputian dan pimpinan LIPI. Pada tahun anggaran 2011 ini sebanyak 173 proposal telah lolos seleksi untuk mendapatkan pembiayaan dari Program ini. Daftar proposal yang lolos seleksi beserta para pelaksananya telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 77/M/Kp/II/2011, tanggal 28 Pebruari 2011 tentang Penetapan Proposal Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa, Kementerian Riset dan Teknologi yang Diajukan untuk Dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011. Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan setelah proposal disetujui untuk dibiayai, yang meliputi informasi tentang organisasi pelaksanaan, kebijakan pelaksanaan, perjanjian kerjasama pelaksanaan kegiatan dan dokumen pendukungnya, antara lain: Laporan Dua bulanan, Laporan Kemajuan Kegiatan, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, Laporan Akhir, dan Laporan Ringkas Hasil Litbang. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang sama kepada setiap pelaksana program ini, sehingga tidak terjadi perbedaan penafsiran dalam keseluruhan proses pelaksanaan. I. Tujuan, Sasaran, dan Keluaran Tujuan : Pedoman Pelaksanaan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI Tahun 2011 digunakan sebagai pedoman/acuan yang mengikat bagi para pelaksana sesuai peraturan yang berlaku. Sasaran: 1. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam acuan kerja 2. Termanfaatkannya pedoman ini sebagai instrumen monitoring dan evaluasi serta pelaporan. II. Program Penelitian Fokus Bidang-bidang penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi mengacu pada Agenda Riset Nasional (ARN) dan prioritas LIPI : 1. Ketahanan Pangan 2. Energi 3. Teknologi dan Manajemen Transportasi 4. Teknologi Informasi dan Komunikasi 5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 6. Teknologi Kesehatan dan Obat
7. Material Maju 8. Sains Dasar 9. Sosial Kemanusiaan 10. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 11. Pengukuran Ilmiah III. Jenis Kegiatan Insentif Mengacu pada Pedoman Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2011 serta tugas pokok dan fungsi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, jenis kegiatan insentif sebagai berikut 1. Riset dasar 2. Riset terapan 3. Riset peningkatan kapasitas iptek sistem produksi 4. Riset percepatan difusi dan pemanfaatan iptek IV. Tahapan Setelah Pengumuman Hasil Seleksi 1. Penyusunan Juklak
Minggu II Febuari 2011
2. Sosialisasi Juklak di lingkungan LIPI
Minggu III Maret 2011
3.Penandatanganan kontrak kerjasama dengan satuan kerja di lingkungan LIPI
Minggu III Maret 2011
4. Penyerahan Proposal
Minggu III Maret 2011 Minggu III Maret 2011
5. Pencairan dana termin I
6. Pelaksanaan penelitian
Maret – Nopember 2011
7. Laporan dua bulanan
8. Monitoring
April, Juni, Agustus, Oktober 2011 Juni – Juli 2011
9. Laporan Kemajuan
Juni 2011
9. Pencairan dana termin II
Juni 2011 (menyesuaikan jadwal KRT)
10. Laporan Akhir (substansi+keuangan termin I & II)
Minggu III Oktober 2011
11. Evaluasi
Minggu III Oktober 2011
12. Pencairan dana termin III
(menyesuaikan jadwal KRT)
13. Seminar Akhir
Desember 2011
2
BAB II PEMBIAYAAN Seluruh dana untuk penelitian/kegiatan insentif ini berasal dari DIPA Kementerian Riset dan Teknologi. Ketentuan umum dalam pembiayaan mengikuti peraturan yang berlaku antara lain: 1. Anggaran dari KRT diterima oleh Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek selanjutnya disampaikan kepada peneliti melalui rekening yang ditetapkan dalam kontrak. Untuk efisiensi penyaluran, maka kontrak ditandatangani oleh Kepala Satuan Kerja untuk dan atas nama para peneliti di lingkungannya. 2. Modus pencairan anggaran dengan block grant atau swakelola di satuan kerja penerima. 3. Setiap proposal yang didanai untuk peneliti/perekayasa memperhatikan beban kerja maksimum yang diperbolehkan. 4. Dana untuk setiap kegiatan penelitian/perekayasaan memenuhi syarat kewajaran sesuai peraturan yang berlaku. 5. Komponen biaya adalah seperti berikut: a)
Gaji Upah : Komponen biaya honorarium/gaji dan upah untuk peneliti di lingkungan LIPI sebagai berikut: Honor/Gaji Upah per bulan : Jabatan
b) d) e)
Satuan
Profesor Riset Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Anggota Peneliti/Kandidat Peneliti Pembantu Peneliti Pengolah Data Pembantu lapangan - PNS - Non PNS
OB OB OB OB OB OB OB OK OH OH
Koordinator Peneliti Sekretariat Peneliti Petugas Survei
OB OB responden
Biaya (Rp) 1.800.000 1.600.000 1.400.000 1.200.000 1.000.000 900.000 700.000 600.000 67.000 33.500 365.000 260.000 7.000
Belanja Bahan (Tidak untuk pembelian peralatan dan barang modal) Belanja Perjalanan Belanja lain-lain (tidak melebihi 10% anggaran) - Sepanjang tidak tersedianya dana untuk keperluan seleksi, monitoring dan evaluasi, maka untuk keperluan tersebut dibebankan pada pagu belanja lain-lain sebesar 1,25. % dan dikelola oleh BKPI sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Standar pembiayaan remunerasi ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Jangka waktu kegiatan 8 (delapan) bulan, mulai 3 Maret s.d. 2 Nopember 2011. Pencairan Dana Pencairan dana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa dilakukan sebanyak 3 (tiga) termin, yaitu: Termin Pertama sebanyak 30%, Termin Kedua sebanyak 50%, dan Termin Ketiga sebanyak 20%. Pencairan dana dilakukan oleh Lembaga peneliti yang bersangkutan. Dasar pencairan dana program insentif adalah surat perjanjian antara pejabat LIPI atau yang mewakili dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) insentif sesuai dengan jumlah proposal yang disetujui sesuai Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi. Selanjutnya Dana tersebut dicairkan oleh BKPI ke rekening penerimaan satuan kerja di lingkungan LIPI setelah ditandatanganinya Surat Perintah Pelaksanaan Penelitian yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Program Insentif di LIPI dan Kepala Satuan Kerja. Dana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa akan
3
dikenakan pajak berupa PPN 10% dan PPh 2% yang dipotong langsung oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta pada saat penagihan dana sesuai termin. Namun demikian lembaga dimungkinkan dapat mengurus pembebasan pajak di Kantor Pajak setempat dan menyampaikan surat persetujuan pembebasan pajak dimaksud bersamaan dengan berkas tagihan dana. Untuk mencairkan dana sesuai dengan termin perlu dilengkapi beberapa dokumen: 1) Termin I (30%) Dokumen pencairan dana Termin I yang perlu dibuat adalah sbb: (1) Proposal yang telah disempurnakan sesuai dengan saran penilaian dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) sesuai dana yang disetujui, dibuat 3 (tiga) rangkap. Format proposal mengikuti format masing-masing jenis insentif yang dituangkan dalam Pedoman Insentif. (2) Perjanjian/Surat Perintah Pelaksanaan Penelitian antara Penanggung Jawab Program Insentif Peneliti dan Perekayasa di lingkungan LIPI dan Unit Kerja Pelaksana, dibuat 3 (tiga) rangkap, 2(dua) diantaranya bermeterai Rp. 6.000,- untuk masing-masing pihak. (3) Berita Acara Pembayaran, dibuat 3 (tiga) rangkap. (4) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dibuat 2 (dua rangkap, 1 (satu) diantaranya bermeterai Rp. 6.000,- untuk masing-masing pihak. (5) Surat Tagihan Termin Pertama, dibuat 3 (tiga) rangkap, lembar pertama bermeterai Rp. 6.000,-. (6) Kwitansi, dibuat 2 (dua) rangkap, lembar pertama bermeterai Rp.6.000,-. (7) Faktur Pajak Standard (8) Surat Setor Pajak (SSP) PPN sebesar 10% (9) Surat Setor Pajak (SSP) PPh sebesar 2% (10) Surat Keterangan Bebas Pajak dari Kantor Pajak setempat (bila ada) (11) Butir (1) s/d (9) di atas disetujui/ditandatangani kepala satuan kerja/kepala lembaga dan dibubuhi cap Lembaga. 2) Termin II (50%) Dokumen pencairan dana Termin II yang perlu dibuat adalah sbb: (1) Laporan kemajuan termin I, dibuat 3 (tiga) rangkap. (2) Surat Penyampaian Laporan kemajuan, dibuat 3 (tiga) rangkap. (3) Berita Acara Prestasi Pekerjaan, dibuat 3 (tiga) rangkap. (4) Laporan dua bulanan dan laporan keuangan pemakaian dana termin pertama, dibuat 1 (satu) rangkap. (5) Berita Acara Penutupan Kas, dibuat 1 (satu) rangkap. (6) Berita Acara Pembayaran, dibuat 3 (tiga) rangkap. (7) Surat Tagihan Dana Termin Kedua, dibuat 3 (tiga) rangkap, lembar pertama bermeterai Rp. 6.000,-. (8) Kwitansi, dibuat 2 (dua) rangkap, lembar pertama bermeterai Rp. 6.000,(9) Faktur Pajak Standard. (10) Surat Setor Pajak (SSP) PPN sebesar 10%. (11) Surat Setor Pajak (SSP) PPh sebesar 2 %. (12) Butir (1) s/d (11) di atas disyahkan/ditandatangani kepala satuan kerja/lembaga atau yang mewakili dan dibubuhi cap lembaga. 3) Termin III (20%) Dokumen pencairan dana Termin III yang perlu dibuat adalah sbb : (1) Laporan Akhir Lengkap,dibuat 3 (tiga) rangkap. (2) Laporan dua bulanan dan laporan Ringkas Hasil Litbang sesuai PP No. 20 Tahun 2005, dibuat 3 (tiga) rangkap. (3) Softcopy laporan butir (1) dan (2) tersebut di atas dalam bentuk dokumen dengan format Doc, RTF, atau Odt, dibuat 1 (satu) rangkap. (4) Surat Penyampaian Laporan Akhir, dibuat 3 (tiga) rangkap. (5) Berita Acara Prestasi Pekerjaan, dibuat 3 (tiga) rangkap. (6) Laporan Keuangan pemakaian dana termin kedua, dibuat 1 (satu) rangkap (7) Berita Acara Penutupan Kas, dibuat 1 (satu) rangkap. (8) Berita Acara Pembayaran, dibuat 3 (tiga) rangkap. (9) Surat Tagihan Dana Termin Ketiga/terakhir, dibuat 3 (tiga) rangkap, lembar pertama bermeterai Rp. 6.000,-. (10) Kwitansi, dibuat 2 (dua) rangkap, lembar pertama bermeterai Rp. 6.000,(11) Faktur Pajak Standard. (12) Surat Setor Pajak (SSP) PPN sebesar 10%.
4
(13) Surat Setor Pajak (SSP) PPh sebesar 2%. (14) Butir (1), (2), dan (4) s/d (13) di atas disyahkan/ditandatangani kepala satuan kerja/lembaga atau yang mewakili dan dibubuhi cap lembaga. Pertanggungjawaban 1. Satuan Kerja penerima Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 selain berkewajiban menagih atau mencairkan dana dari Kementerian Riset dan Teknologi yang ditransfer ke BKPI juga berkewajiban mempertanggungjawabkan pemakaian dana yang diterima atas persetujuan dan atau bersama-sama dengan peneliti utama. Dalam mempertanggungjawabkan dana wajib mengikuti peraturan yang berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan negara. Pertanggungjawaban dana akan meliputi pertanggungjawabkan pengeluaran yang sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) masing-masing proposal yang telah disetujui oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Dalam membelanjakan atau menggunakan anggaran tersebut tetap berpedoman bahwa untuk setiap mata anggaran yang pemakaiannya mengandung objek kena pajak maka wajib membayar pajak. 2. Kepala Satuan Kerja wajib membuat Berkas pertanggungjawaban tersebut di bawah dibuat masing-masing 3 (tiga) rangkap, untuk selanjutnya diserahkan satu copy oleh BKPI kepada Kementrian Riset dan Teknologi sebagai lampiran saat penyampaian berkas tagihan termin berikutnya. 3. Berkas-berkas yang wajib dibuat untuk setiap mata anggaran antara lain : a. Honor Pelaksana yang meliputi: Peneliti Utama, Peneliti, Pembantu Peneliti dan Pembantu Lapangan dll, dan dilengkapi dengan Surat Keputusan dari pejabat yang bertanggungjawab b. Honor Nara Sumber yang meliputi: Nara Sumber setingkat Eselon I, II dan III ke bawah serta Nara Sumber Pakar. c. Perjalanan Dinas, perlu dilengkapi Surat Tugas, Daftar Nama, Surat Perintah Perjalanan Dinas, Bukti Sampai Tujuan, Kwitansi, Perhitungan Biaya Perjalanan Dinas, Bukti Pengeluaran Riil (bila ada). 4. Untuk pembiayaan lain yang tidak diatur dalam Pedoman ini harus mengacu pada peraturan yang berlaku. 5. Kepala Satuan Kerja membuat Berita Acara stock opname barang persediaan per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2011
5
BAB III Organisasi Pelaksana Kegiatan
I. Unsur Pelaksana Pelaksanaan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 melibatkan lima unsur pelaksana yaitu : 1. Penyandang Dana (Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia) 2. Penanggung Jawab Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 di LIPI (Sekretaris Utama LIPI) 3. Ketua Pengelola/Pejabat Komitmen Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 di LIPI (Kepala BKPI LIPI) 4. Unit Kerja Pelaksana (Satker di lingkungan LIPI) 5. Penanggung Jawab Kegiatan (Peneliti Pengusul) II. Tugas-tugas : 1. Penanggung Jawab Program a) Membentuk Tim Seleksi, Pemantauan dan Evaluasi serta Sekretariat Pelaksanaan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 di LIPI dengan Keputusan Kepala LIPI b) Mengusulkan/merekomendasikan kepada KRT selaku penyandang dana untuk menghentikan kegiatan-kegiatan yang dipandang tidak layak untuk dilanjutkan, setelah mendapat persetujuan dari Kepala LIPI c) Memberikan arahan dalam kebijakan pengelolaan dana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 2. Ketua Pengelola Program/Pejabat Pembuat Komitmen a) Membuat perjanjian penugasan, mengurus dan memproses pencairan dana dari penyandang dana dan mendistribusikan kepada Satuan Kerja Peneliti Pengusul b) Menghimpun laporan-laporan pelaksanaan kegiatan penelitian dari Satuan Kerja Peneliti Pengusul, untuk selanjutnya menyampaikan kepada KRT, serta melakukan pendokumentasian atas salinan-salinan bukti pengeluaran keuangan 3. Unit kerja Pelaksana a) Mengelola penggunaan dana untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan administrasi keuangan (termasuk pembukuan penerimaan dan pengeluaran uang, menyimpan buktibukti pengeluaran yang sah dan bukti-bukti setoran pajak sebagai dokumen pertanggungjawaban keuangan) dan melakukan pengawasan melekat atas pelaksanaan penelitian dan penggunaan/pertanggungjawaban keuangan Peneliti Utama sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku b) Memfasilitasi kebutuhan pelaksanaan kegiatan penelitian yang dikelola c) Menyampaikan laporan-laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala yang dilakukan Peneliti Pengusul berikut salinan bukti-bukti pengeluaran keuangan d) Menyampaikan pada akhir tahun hasil-hasil yang diperoleh termasuk aset fisik dan HKI. 4. Kewajiban Penanggung Jawab Kegiatan Penelitian (Peneliti Pengusul) a) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal/kerangka acuan yang telah ditetapkan. b) Menyampaikan laporan-laporan kegiatan secara periodik sesuai dengan Surat Perjanjian/Penugasan kepada Unit Kerja Pelaksana (Satker) c) Mempergunakan dana pembiayaan dan menyampaikan laporan penggunaannya berikut bukti-bukti pengeluarannya.
6
BAB IV PELAPORAN Laporan pelaksanaan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 dibuat oleh Peneliti pengusul dan disampaikan melalui Kepala Satuan Kerja menginformasikan tentang pelaksanaan teknis di lapangan secara rinci dan tahapan-tahapannya serta hasil-hasil yang telah dicapai dalam penggunaan dana investasi maupun operasional. I.
JENIS LAPORAN 1. Laporan Kemajuan. 2. Laporan Akhir dilengkapi Executive Summary. 3. Laporan Ringkas Hasil Litbang sesuai PP No. 20 Thn. 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan atau Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 04/M/Per/III/2007, tentang Tata Cara Pelaporan Kekayaan Intelektual, Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan dan Hasil Pengelolaannya. 4. Daftar Hasil Riset/Kegiatan, dibuat/Dirangkum oleh setiap satuan kerja 5. Soft Copy Laporan Butir 2, 3 dan 4. 6. Laporan 2 bulanan (Format UKMP3)
Mulai tahun 2011 kepada peneliti utama diwajibkan menyampaikan laporan 2 (dua) bulanan atas pelaksanaan penelitian dan perekayasaan dengan format seperti di bawah ini.
UKURAN KEBERHASILAN RENCANA AKSI
PENANGGUNG JAWAB
INSTANSI TERKAIT
KRITERIA KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN
% CAPAIAN
KETERAN GAN
8
B04, B06, B08, B10, B11 1 ................
2 ....................
3 ................. ..
................. .. ................. ..
4 ....................
5
6
7
TARGET: Dihasilkannya ............................. ..
TARGET B4: 30%
............................. . .............................
...........................
CAPAIAN: ....... % dari 30% TARGET B4, tgl ................
........................... TARGET B6: 60%
..........................
CAPAIAN: ....... % dari 60% TARGET B6, tgl 1 Juni 2011
.......................... TARGET B8: 80% ............................
................. .........
............................ TARGET B10: 90 % ...........................
................. ..........
........................... TARGET B11: 100 %
................. ...........
...................... ..... ...................... .....
II. JUMLAH LAPORAN Laporan-laporan tersebut diatas dibuat sebanyak 4 (empat) eksemplar, disampaikan kepada BKPI LIPI melalui Kepala Satker.
7
III. HAL-HAL LAIN Hal-hal lain terkait pelaporan secara teknis akan disampaikan secara bertahap. BIRO KERJA SAMA DAN PEMASYARAKATAN IPTEK, LIPI Gedung Sasana Widya Sarwono Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto No.10, Jakarta Selatan 12710 Telp : 021-5225711 ext 236, 237 Fax : 021- 5251834 Email :
[email protected];
[email protected]
8
BAB V MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang oleh masing-masing satuan kerja dan LIPI. Dalam hal ini satuan kerja/lembaga diharapkan agar sangat menjaga kualitas dan etika yang tinggi praktek manajemen riset/rekayasa.
I.
Monitoring Kegiatan Monitoring pelaksanaan penelitian dan perekayasaan akan meliputi: 1) Monitoring Internal Monitoring Internal dilakukan secara berjenjang oleh satuan kerja pengusul, kedeputian dan LIPI. Setiap judul wajib dilakukan monitoring. Tim yang melaksanakan monitoring di LIPI adalah tim yang terdiri dari unsur pimpinan dan tim PME LIPI dan ditetapkan melalui SK Kepala LIPI. Maksud monitoring adalah untuk mengetahui sejauh mana capaian kegiatan dibandingkan dengan tujuan/sasaran yang akan dicapai dan prospek keberhasilan sampai dengan akhir waktu pelaksanaan. Penilaian dilakukan dengan parameter yang bersifat kualitatif. Hasil monitoring (laporan kemajuan) disampaikan LIPI kepada Kementerian Riset dan Teknologi. 2) Monitoring Eksternal Monitoring Eksternal dilakukan oleh Tim yang ditugaskan oleh Kementerian Riset dan Teknologi. Monitoring dilakukan baik untuk substansi maupun administrasi dan secara terbatas akan melakukan uji petik dengan meminta presentasi bagi penelitian perekayasaan yang oleh Tim Monitoring Internal dinilai paling bagus, rata-rata dan bagi penelitian yang memiliki kendala paling banyak. Guna mencek pelaksanaan monitoring internal bila dianggap perlu dapat dilakukan kunjungan ke lokasi penelitian/perekayasaan dan meminta keterangan lebih lanjut kepada para pelaksana. 3) Waktu pelaksanaan monitoring diperkirakan sekitar bulan Juni-Juli 2011.
II. Evaluasi 1) Evaluasi di akhir tahun kegiatan dilakukan sama seperti monitoring yaitu meliputi Evaluasi Internal dan Evaluasi Eksternal. Evaluasi Internal dilakukan oleh LIPI, sedang Evaluasi Eksternal dilakukan oleh Tim dari Kementerian Riset dan Teknologi. Agar penilaian yang diberikan objektif, maka tim yang melaksanakan evaluasi sebaiknya sama dengan tim seleksi/ monitoring. Indikator keberhasilan dibuat secara kuantitatif. Hasil evaluasi (laporan akhir kegiatan) disampaikan kepada Kementerian Riset dan Teknologi. 2) Waktu pelaksanaan evaluasi diperkirakan sekitar bulan Oktober 2011. III. Pemilihan Penelitian Terbaik Dari hasil pemantauan dan evaluasi Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 akan dipilih beberapa kegiatan penelitian yang dinilai berkualitas. Kegiatan penelitian yang mempunyai nilai tinggi akan dipilih untuk dipresentasikan dalam Seminar Akhir. Tim Reviewer akan menilai masing-masing kegiatan yang dipresentasikan dalam seminar akhir. Dari hasil penilaian Tim Reviewer akan dipilih beberapa kegiatan penelitian terbaik di lingkungan LIPI, yang selanjutnya akan diajukan lagi untuk mewakili LIPI dalam Seminar Tingkat Nasional Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi. LIPI akan memberi penghargaan kepada kegiatan penelitian/perekayasaan terbaik sebagai apresiasi dan untuk memotivasi para peneliti/perekayasa di lingkungan LIPI.
9
BAB VI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) Untuk mengantisipasi kemungkinan hasil penelitian/ perekayasaan yang dapat diproses sebagai kekayaan intelektual, berupa hak cipta atau paten, maka setiap lembaga pengusul harus sudah menyiapkan ketentuan yang mengatur mengenai HKI. Adapun yang perlu disiapkan antara lain : a) Ketentuan atau aturan yang berlaku di lembaga/institusi (dasar hukum). b) Pengelolaan HKI : a) Pengaturan Kepemilikan b) Pengelolaan Kepemilikan c) Pelaporan (dengan format yang sudah disiapkan) d) Sumber Dana Pengelolaan HKI e) Pembagian Royalti dan Lisensi f) Surat Perjanjian dengan Peneliti c) Untuk mengantisipasi kemungkinan sanggahan terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu berkenaan dengan kekayaan intelektual, peneliti/perekayasa sangat disarankan untuk senantiasa disiplin mengisi Buku Catatan Harian Peneliti atau BCHP (log book).
10
BAB VII PENUTUP
Dokumen ini wajib diacu oleh setiap pengusul dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011. Penyempurnaan terhadap dokumen ini akan dilakukan secara periodik sesuai dengan perkembangan keadaan, penyesuaian dengan peraturan yang berlaku, serta pengalaman-pengalaman yang akan diperoleh. Dengan mengajukan proposal, Peneliti dan Kepala Satuan Kerja secara otomatis menyatakan kesediaan untuk sepenuhnya mematuhi seluruh prosedur seleksi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Pedoman ini merupakan rujukan yang mengikat bagi satuan kerja,peneliti pelaksana dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalam pelaksanaan kegiatan Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Tahun 2011 di LIPI.
KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, Cap
ttd.
LUKMAN HAKIM NIP 19530923 198203 1 001
Disalin sesuai dengan aslinya Kepala Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek, Cap
ttd.
B. Soedjatmiko Eko Tjahjono NIP 19560226 198603 1 001
11