KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DlREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO IIILT 2 JALAN BUDI UTOMO NO.6 JAKARTA 10710 TElEPON (021) 3847068,3449230 EXT. 5500 FAKSIMILE (021) 3864776
Nomor Sifat Lampiran Hal
S-l t-M /PB.6/2011 ~ Februari 2011 Sangat Segera Satu berkas Tata Cara Koreksi atas PermasalahanPembukuan Rekening Retur
Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Kepala KPPN Direktorat Jenderal Perbendaharaan di seluruh Indonesia
Sehubungan dengan adanya beberapa permasalahan terkait implementasi Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-06IPB/20 10 Tentang Pengelolaan Rekening Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana/SP2D, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara agar melakukan jurnal koreksi sesuai dengan lampiran surat ini. Koreksi untuk masing-masing Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara agar disesuaikan dengan kondisi/permasalahan yang terjadi. 2. Selanjutnya agar KPPN mengirimkan perbaikan berupa softcopy dan hardcopy (Laporan Arus Kas dan Neraca SAKUN Tahun 2010) ke Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan, Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dan Direktorat Pengelolaan Kas Negara melalui sarana tercepat. Data soffcopy untuk Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dapat dikirimkan melalui ala mat email
[email protected]@qmail.com. dan
[email protected]. Perbaikan harus sudah diterima paling lambat tanggal 2 Maret 2011. 3. Berdasarkandata perbaikan yang diterima dari KPPN, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan melakukan perbaikan data tingkat Kanwil. Selanjutnya Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan mengirimkan perbaikan berupa soffcopy dan hardcopy (Laporan Arus Kas dan Neraca SAKUN Tahun 2010) kepada Direktorat APK dan Direktorat PKN paling lambat tanggal4 Maret 2011. Demikian disampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
andy Wati J.. /"..,/I.IP 1958010419850120011'"
Tembusan: Direktur Jenderal Perbendaharaan
Lampiran Surat DirS,!g\Jr Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor : S- \ IPB.6/2011 Tanggal : ~ Februari 2011
lo
TATA CARA KOREKSI ATAS PERMASALAHAN PEMBUKUAN DAN PELAPORAN TRANSAKSI RETUR SP2D
Tata cara koreksi atas permasalahan pembukuan dan pelaporan transaksi retur SP2D dibedakan menurut kondisi yang terjadi pada masing-masing Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Langkah-Iangkah koreksi ini agar disesuaikan dengan kondisi masing-masing KPPN dan hanya berlaku untuk keperluan penyusunan LKPP TA 2010. Penyempurnaan pembukuan, posting rules, dan aplikasi terkait pelaksanaan PER-62/PB/2010 akan disampaikan kemudian. Dari hasil analisis permasalahan pembukuan transaksi retur SP2D dibedakan sebagai berikut: 1. Kondisi Jenis I Kondisi ini terjadi karena adanya penyetoran sisa dana retur SP2D ke Bank Persepsi dengan menggunakan kode akun 817111 (Penerimaan Non -Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening). Analisis: Dengan transaksi ini maka Seksi BankiPos/Bendahara Umum akan membukukan penerimaan non-anggaran di Bank Persepsi. Pada aplikasi Verifikasi dan Akuntansi transaksi ini sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2010 akan dibukukan sebagai berikut: Debit: Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Kredit: Penerimaan Non-Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ini diklasifikasikan sebagai Aset Lainnya (kode akun 154232). Akibat dari pembukuan ini maka akan muncul saldo pada perk iraan Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) dan terjadi saldo minus pada perkiraan Kas di Bank Persepsi (kode akun 111422) karena pada hari yang sama saldo dana secara fisik yang ada di Bank Persepsi akan dilimpahkan ke rekEming 501. Identifikasi permasalahan: Berdasarkan analisis di atas maka kondisi yang terjadi adalah adanya penyetoran saldo dana rekening retur SP2D ke Bank Persepsi yang seharusnya dibukukan terlebih dahulu pada rekening retur (rr). Selanjutnya dana yang ada di rekening retur (rr) dipindahbukukan ke Bank Persepsi dengan kode akun pemindahbukuan/kiriman uang. Koreksi Akuntansi: Untuk mengoreksi kesalahan tersebut maka dibuat jurnal koreksi pad a aplikasi Vera KPPN dengan tanggal pembukuan 31 Desember 2010. Jurnal koreksi tersebut adalah: Debit: Kas di Rekening Bank Persepsi (kode akun 111422) Kredit: Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) (kode akun 154232) Jumlah nilai rupiah adalah sebesar nilai saldo yang ada di Rekening Retur (rr). Akibat dari jurnal ini adalah maka saldo Kas di Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr) menjadi nihil dan saldo pada Kas di Rekening Bank Persepsi menjadi nihil. Koreksi ini akan
C Y.
memotong transaksi pengeluaran kiriman uang dari rekening retur (rr) ke Bank persepsi, dan penerimaan kiriman uang pad a Bank Persepsi dari rekening retur (rr). Sedangkan jurnal koreksi tersebut tidak berpengaruh pad a laporan arus kas KPPN. Pengaruh dari jurnal koreksi pad a laporan neraca KPPN dapat digambarkan sebagai berikut: Neraca KPPN "ABC· sebelum koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transaksi retur): KPPN "ABC" Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Uraian Catatan Jumlah ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas RekeninQ Kas di KPPN -999.999.999 Kas dalam Transito 999.999.999 JUMLAH ASET LANCAR 0 ASET LAINNYA Aset yang Dibatasi PenQgunaannya Aset yang Dibatasi Penggunaannya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAHASET
999.999.999 999.999.999 999.999.999
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR JUMLAH EKUITAS DANA· JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
-
0 999.999.999
Neraca KPPN "ABC· setelah koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transaksi retur):
Uraian ASET
KPPN "ABC· Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Catatan
Jumlah
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Rekening Kas di KPPN Kas dalam Transito JUMLAH ASET LAN CAR
0 999.999.999 999.999.999
ASET LAINNYA Aset y~ng Dibatasi Penggunaannya Aset yang Dibatasi Penggunaannya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAHASET
0 0 999.999.999
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999
0
999.999.999
2. Kondisi Jenis II Kondisi yang terjadi di KPPN adalah terjadi minus perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) pada laporan neraca KPPN pad a akhir tahun 2010 (contoh Kanwil Bangka Belitung). Analisis: a. Pad a KPPN telah terjadi penerimaan non-anggaran pihak ketiga karena kesalahan rekening pad a tahun 2010 atau sebelumnya yang dibukukan dengan kode akun 817111 (Penerimaan non-anggaran pihak ketiga karena kesalahan rekening). Atas penerimaan tersebtj sampai dengan diberlakukannya Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-06/PB/2010 akan dibukukan dengan kode akun 817111. Jurnal standar SAKUN atas transaksi tersebut adalah: Debit: Kas di Rekening Bank Persepsi Kredit: Penerimaan Non-Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening Kemudian saldo dana retur SP2D tersebut (Kas di Rekening Bank Persepsi) dilimpahkan ke rekening 501 dan seterusnya sebagai transaksi pemindahbukuan/kiriman uang, sedang perkiraan Penerimaan Non-Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening akan ditutup ke perkiraan Hutang ke.pada pihak ketiga lainnya. b. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2010 maka transaksi retur SP2D yang terjadi pada tahun 2010 harus dibukukan baik di aplikasi BanklPos/Bendum dan aplikasi Vera KPPN. Pembuku~n tersebut dengan ketentuan sebagai berukut: 1) Transaksi retur SP2D harus dibukukan di Rekening Retur KPPN (rekening rr) oleh Seksi BanklPos/Bendum; 2) Pembukuan tersebut menggunakan kode akun 817111 (Penerimaan Non-Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening); 3) Seksi Verifikasi dan Akuntansi akan memposting transaksi tersebut dengan posting rule: Debit: Kas di Rekening Retur (rr) Kredit: Penerimaan Non-Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Retur 4) Apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dana retur SP2D tersebut belum dibayarkan kembali kepada penerima maka saldo dana retur harus disetor ke kas Negara melalui Bank Persepsi. Penyetoran ini akan dibukukan sebagai pengeluaran pemindahbukuan/kiriman uang pada Rekening Retur (rr), sedangkan di Bank Persepsi akan membukukan penerimaan pemindahbukuanlkiriman uang. c. Apabila dalam tahun 2010 dilakukan pembayaran kembali dana retur SP2D kepada rekening penerima maka berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
9.
Nomor PER-62/PB/2010 maka transaksi tersebut akan dibukukan sebagai pengeluaran non anggaran kepada pihak ketiga karena kesalahan rekening (827111) pada Rekening Retur (rr) dengan jurnal: Debit: Pengeluaran non-anggaran kepada pihak ketiga karena rekening Kredit: Kas di Rekening Retur (rr)
kesalahan
Perkiraan Pengeluaran non-anggaran kepada pihak ketiga karena kesalahan rekening akan ditutup ke perkiraan Hutang kepada pihak ketiga lainnya. Berdasarkan uraian di atas maka apabila nilai rupiah pada transaksi pad a huruf c lebih besar daripada ni/ai rupiah pada transaksi pada huruf b maka saldo pad a perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) akan bersaldo minus. Koreksi Akuntansi: Atas saldo minus pad a perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) maka dilakukan jurnal koreksi pada aplikasi Vera KPPN dengan tanggal pembukuan 31 Desember 2010. Jurnal koreksi bergantung pada transaksi pembayaran kembali dana retur SP2D (akun 827111). 1) Apabila pembayaran kembali dana retur SP2D (pengeluaran non anggaran kepada pihak ketiga karena kesalahan retur/827111) dibayarkan dari rekening retur (rr), maka jurna/ koreksi pada aplikasi Vera adalah: Debit: Kas di Rekening Retur (rr) (kode akun 154232) Kredit SAL (kode akun 311111) Nilai rupiah pada jurna/ koreksi tersebut sebesar ni/ai saldo minus. Dengan jurnal tersebut maka nilai saldo minus pada perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) akan menjadi nihil. Penggunaan perkiraan SAL pada jurnal koreksi karena pada dasarnya penerimaan nonanggaran pihak ketiga karena kesalahan rekening tersebut te/ah dibukukan pada Bank Persepsi (transaksi huruf a) dan dana tersebut te/ah dilimpahkan ke rekening 501. Pengaruh dan jurna/ koreksi pada /aporan neraca KPPN dapat digambarkan sebagai berikut: Neraca KPPN "ABC" sebe/um koreksi (asumsi tidak ada transaksi se/ain transaksi retur): KPPN "ABC· Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Jum/ah Uraian Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Kas da/am Transito 999.999.999 999.999.999 JUMLAH ASET LANCAR ASET LA/NNYA Aset yang Dibatasi Penggunaannya Aset yang Dibatasi Penggunaannya JUMLAHASET LA/NNYA JUMLAHASET
-999.999.999 -999.999.999 999.999.999
KEWAJ/BAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJ/BAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR JUMlAH EKUITAS DANA JUMlAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
0
999.999.999
Keterangan: Nilai rupiah pad a perkiraan Kas dalam Transito lebih besar dari nilai rupiah pada perkiraan aset yang dibatasi penggunaannya Uika bernilai positif), selisihnya sebesar nilai rupiah pada perkiraan utang perhitungan pihak ketiga. Neraca KPPN "ABC" setelah koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transaksi retur):
Uraian ASET
KPPN "ABC" Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Catatan
Jumlah
ASHlANCAR Kas dan Setara Kas Kas dalam Transito JUMLAH ASH LANCAR ASET LAlNNYA Aset yang Dibatasi Penggunaannya Asetyang Dibatasi Penggunaannya JUMlAH ASH LAINNYA JU~HASET
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Perhitungan Pihak Ketiga JUP.I..AH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMlAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITASDANA LANCAR Ekuitas Dana Lancar SAL JUMlAH EKUITAS DANA JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999
0 0
999.999.999
999.999.999 999.999.999 999.999.999
999.999.999 999.999.999 999.999.999
2) Apabila pembayaran kembali dana retur SP2D (pengeluaran non anggaran kepada pihak ketiga karena kesalahan retur/827111) dibayarkan dari Bank Operasional, maka jurnal koreksi pada aplikasi Vera adalah:
Debit: Kas di Rekening Retur (rr) (kode akun 154232) Kredit: Kas di Rekening Bank Operasional (kode akun 111421) Dengan jurnal tersebut maka saldo pada perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) menjadi nihil dan saldo pada perkiraan Kas di Rekening Bank Operasional akan berkurang sesuai yang telah dibayarkan kembali kepada pihak ketiga.
Neraca KPPN "ABC" sebelum koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transasksi retur): KPPN "ABC· Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Uraian Catatan Jumlah ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Rekening Kas di KPPN 999.999.999 Kas dalam Transito 999.999.999 JUMLAH ASET LANCAR 999.999.999 ASET LAINNYA Aset yang Dibatasi Penggunaannya Aset yang Dibatasi Penggunaannya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET
-999.999.999 -999.999.999 999.999.999
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utal}g Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
0
999.999.999
Keterangan: Nilai rupiah pada perkiraan Rekening Kas di KPPN sama dengan nilai rupiah pada perkiraan aset yang dibatasi penggunaannya (jika bernilai positif). Neraca KPPN "ABC· setelah koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transasksi retur):
Uraian ASET
KPPN "ABC· Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Catatan
Jumlah
ASETLANCAR Kas dan Setara Kas Rekening Kas di KPPN Kas dalam Transito JUMLAH ASET LAN CAR
0 999.999.999 999.999.999
ASET LAINNYA Aset yang Dibatasi Penggunaannya Aset yang Dibatasi Penggunaannya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAHASET
0 0 999.999.999
KEWAJIBAN KEWAlIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Ekuitas Dana Lancar SAL JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999
0 0
999.999.999
3. Kondisi Jenis III Adanya kesalahan penyetoran dana retur SP2D KPPN ke Bank Persepsi yang bukan mitra kerjanya (contoh KPPN Semarang II). Analisis: Berdasarkan Peraturan DirekturJenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2010 maka jika terdapat saldo dana retur SP2D pad a rekening retur (rr) harus disetorkan ke Kas Umum Negara melalui Bank Persepsi. Prosedurnya adalah atas saldo dana retur SP2D retur tersebut harus dibukukan terlebih dahulu pad a Rekening Retur (rr) oleh Seksi BanklPos/Bendum sebagai penerimaan non-anggaran pihak ketiga karena kesalahan rekening (817111), selanjutnya dana tersebut.dilimpahkan ke Bank Persepsi. Pelimpahan ini akan dibukukan sebagai pengeluaran kiriman uang pad a Rekening Retur (rr) , sedangkan di Bank Persepsi akan membukukan penerimaan kiriman uang. Kondisi yang ada pad a beberapa KPPN adalah Adanya kesalahan penyetoran dana retur SP2D KPPN ke Bank Persepsi yang bukan mitra kerjanya. Akibat dari transaksi ini adalah laporan keuangan pada kedua KPPN menjadi tidak akurat. Selain itu juga penyetoran ke Bank Persepsi juga kurang tepat, seharusnya dibukukan terlebih dahulu pad a rekening retur KPPN (rr).
Penyetoran dana retur ke bank Persepsi dengan kode akun 817111 maka jurnal di aplikasi Vera KPPN adalah: Debit: Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Kredit: Penerimaan Non-Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening Akibatnya akan muncul saldo pada perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) sebesar nilai setoran pad a KPPN mitra kerja Bank Persepsi penerima. Transaksi ini akan berpengaruh pada laporan arus kas khususnya pada aktivitas non anggaran dan muncul Kas di Rekening Retur (rr) pada ke!ompok aset !ainnya. Sedangkan perkiraan Pengeiuaran non-anggaran kepada pihak ketiga karena kesalahan rekening akan ditutup ke perkiraan Hutang kepada pihak ketiga lainnya. Pad a akhir tahun 2010 dana retur SP2D yang disetor ke bank persepsi dilimpahkan ke rekening 501 dan seterusnya. Atas pelimpahan tersebut akan dibukukan pada aplikasi Vera KPPN, sebagai berikut: Debit: Pengeluaran kiriman uang dari bank persepsi ke rekening penerimaan 501 (kode akun 824128) Kredit: Kas di Rekening Bank Persepsi (kode akun 111422) Atas jurnal di atas maka akan terjadi saldo minus pad a perkiraan Kas di Rekening Bank Persepsi karen a pada sa at penerimaan non anggaran karena kesalahan rekening tidak dibukukan pada perkiraan Kas di Rekening Bank Persepsi, akan tetapi pada sa at pelimpahan ke rekening 501 akan mengurangi saldo perkiraan kas di rekening bak persepsi.
Koreksi Akuntansi: Koreksi akuntansi harus dilakukan pad a aplikasi Vera KPPN pad a KPPN mitra kerja Bank Persepsi penerima dengan tanggal pembukuan 31 Desember 2010. Koreksi yang dilakukan bertujuan untuk menihilkan saldo pada perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) karena secara riil uang terse but telah disetor ke Bank Persepsi dan telah dilakukan pelimpahan ke rekening 501. Jurnai kOieksi yangdilalrukan adaiah: Debit: Kas di Rekening Bank Persepsi (kode akun 111422) Kredit: Kas di Rekening Retur (rr) (kode akun kode akun 154232) Akibat dari jurnal koreksi ini adalah saldo pad a perkiraan Kas di Rekening Retur (rr) menjadi nihil, sedang saldo Kas di Rekening Bank Persepsi akan menjadi nihil.
Neraca KPPN "ABC" sebelum koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transaksi retur): KPPN "ABC" Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Uraian Catatan Jumlah ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas -999.999.999 Rekening Kas di KPPN Kas dalam Transito 999.999.999 JUMLAH ASET LANCAR 0 ASET LAINNYA Aset yang Dibatasi Pel"\9gunaanQYa Aset yang Dibatasi Penggunaannya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAHASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999 .
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
.
999.999.999 999.999.999 999.999.999
0 999.999.999
Neraca KPPN "ABC· setelah koreksi (asumsi tidak ada transaksi selain transaksi retur):
Uraian ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
KPPN "ABC" Neraca SAKUN Per 31 Desember 2010 Catatan
Jumlah
Rekening Kas di KPPN Kas dalam Transito JUMLAH ASET LAN CAR
0 999.999.999 999.999.999
ASET LAINNYA Aset yang Dibatasi Pe~unaanQYa Aset yang Dibatasi Pe~unaannya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAHASET
0 0 999.999.999
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Kelig,a Utal!fl Perhitungan Pihak Ketiga JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN
999.999.999 999.999.999 999.999.999
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH EKUITAS DANA DAN KEWAJIBAN
0 999.999.999
Apabila pada tahun anggaran berikutnya (2011) dana retur SP2D akan dibayarkan kembali kepada penerima maka pengajuan permintaan pembayaran kembali diajukan kepada KPPN mitra kerja Satker yang bersangkutan untuk selanjutnya diteruskan kepada KPPN dimana dana retur SP2D disetorkan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Pembayaran kembali dana retur SP2D pad a tahun berikutnya menggunakan SPM/SP2D Non Anggaran yang akan dibayar dari rekening bank operasional dengan menggunakan kode akun 827111.
~--
yWati ;..N1H/'I95801 041985012001~