LAMPIRAN A.1 :
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PEMETAAN TEMATIK DAN PRASARANA DASAR
110
LAMPIRAN A.2 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI INFORMASI LITERAL
111
LAMPIRAN A.3 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEKERJAAN UMUM
112
LAMPIRAN A.4 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL
113
LAMPIRAN A.5 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PEMANTAUAN KINERJA
114
LAMPIRAN A.6 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
115
LAMPIRAN A.7 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PRODUKSI BAHAN PELATIHAN AUDIO VISUAL
116
LAMPIRAN A.8 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI INFORMASI PENATAAN RUANG
117
LAMPIRAN A.9 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE A
118
LAMPIRAN A.10 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE B
119
LAMPIRAN A.11 :
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE A
120
LAMPIRAN A.12 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE B
121
LAMPIRAN A.13 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI BENDUNGAN
122
LAMPIRAN A.14 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A
123
LAMPIRAN A.15 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B
124
LAMPIRAN A.16 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A
125
LAMPIRAN A.17 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B
126
LAMPIRAN A.18 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI TEKNIK AIR MINUM DAN SANITASI
127
LAMPIRAN A.19 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENINGKATAN KEAHLIAN KONSTRUKSI
128
LAMPIRAN A.20: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI SUMBER DAYA INVESTASI
129
LAMPIRAN A.21 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI DAN PERALATAN
130
LAMPIRAN A.22 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI
131
LAMPIRAN A.23 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENINGKATAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
132
LAMPIRAN A.24 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI LINGKUNGAN KEAIRAN
133
LAMPIRAN A.25 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI HIDROLOGI DAN TATA AIR
134
LAMPIRAN A.26 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI BANGUNAN HIDRAULIK DAN GEOTEKNIK KEAIRAN
135
LAMPIRAN A.27 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PANTAI
136
LAMPIRAN A.28 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI SUNGAI
137
LAMPIRAN A.29 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI RAWA
138
LAMPIRAN A.30 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI IRIGASI
139
LAMPIRAN A.31 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI SABO
140
LAMPIRAN A.32 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
LOKA PENERAPAN TEKNOLOGI PANTAI
141
LAMPIRAN A.33 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI TEKNIK LALU LINTAS DAN LINGKUNGAN JALAN
142
LAMPIRAN A.34 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI JEMBATAN DAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN
143
LAMPIRAN A.35 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI GEOTEKNIK JALAN
144
LAMPIRAN A.36 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI BAHAN DAN PERKERASAN JALAN
145
LAMPIRAN A.37 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN
146
LAMPIRAN A.38 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI BAHAN BANGUNAN
147
LAMPIRAN A.39 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
148
LAMPIRAN A.40 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
149
LAMPIRAN A.41 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI TATA BANGUNAN
150
LAMPIRAN A.42 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERUMAHAN TRADISIONAL
151
LAMPIRAN A.43 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
LOKA TEKNOLOGI PERMUKIMAN
152
LAMPIRAN A.44 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI LITBANG SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN BIDANG SUMBER DAYA AIR
153
LAMPIRAN A.45 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI LITBANG SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN BIDANG JALAN DAN JEMBATAN
154
LAMPIRAN A.46 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI LITBANG SOSIAL, EKONOMI DAN LINGKUNGAN BIDANG PERMUKIMAN
MENTERI PEKERJAAN UMUM
DJOKO KIRMANTO
155
LAMPIRAN B.1 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEKERJAAN UMUM NO 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
NAMA UNIT KERJA Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah I Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah II Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah III Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah IV Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah V Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah VI Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah VII Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah VIII Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum Wilayah IX
LOKASI Medan
Bandung
Yogyakarta
WILAYAH KERJA (PROVINSI) Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau Jawa Barat, Banten (Selain Bodetabek) D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah
Surabaya
Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
Makassar
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo Kantor Pusat Kementerian Pekerjaan Umum, DKI Jakarta, Bodetabek Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jambi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara
Jakarta
Palembang
Banjarmasin
Jayapura
156
LAMPIRAN B.2 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENGEMBANGANGAN SUMBER DAYA MANUSIA NAMA UNIT KERJA
LOKASI
WILAYAH KERJA
1.
NO
Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Wilayah I
Bandung
2.
Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Wilayah II
Semarang
Provinsi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Provinsi di Sumatera dan Kalimantan, Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Provinsi di Sulawesi
157
LAMPIRAN B.3 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI NO.
LOKASI
WILAYAH KERJA
Tipe A : 1. Balai Besar Wilayah Sungai VIII
Palembang
2.
Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
Bandung
1. WS Musi-Sugihan-Banyuasin 2. WS Bangka WS Citarum
3.
Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Balai Besar Wilayah Sungai Brantas
Cirebon
WS Cimanuk–Cisanggarung
Semarang Surakarta
1. WS Jratunseluna 2. WS Pemali – Comal WS Bengawan Solo
Surabaya
WS Brantas
4. 5. 6. 7.
NAMA BALAI
Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Makassar Jeneberang
TIPE B : 8. Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak 9. Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung 10. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung–Cisadane 11. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau–Ciujung-Cidurian 12. Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy
158
1. 2. 3. 4.
WS Pompengan – Larona WS Sadang WS Walanae–Cenranae WS Jeneberang
Serang
1. WS Serayu –Bogowonto 2. WS Progo – Opak – Serang 1. WS Mesuji – Tulang Bawang 2. WS Seputih –Sekampung 1. WS Ciliwung–Cisadane 2. WS Kep. Seribu WS Cidanau– Ciujung–Cidurian
Banjar
WS Citanduy
Yogyakarta Bandar Lampung Jakarta
LAMPIRAN B.4 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI WILAYAH SUNGAI NO.
NAMA BALAI
LOKASI
WILAYAH KERJA
Tipe A : 1. Balai Wilayah Sungai Sumatera I
Banda Aceh
2.
Balai Wilayah Sungai Sumatera II
Medan
3.
Balai Wilayah Sungai Sumatera III
Pekanbaru
4. 5. 6.
Balai Wilayah Sungai Sumatera V Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Balai Wilayah Sungai Sumatera VII
Padang Jambi Bengkulu
7.
Balai Wilayah Sungai Kalimantan II
8.
Balai Wilayah Sungai Kalimantan III
Kuala Kapuas Samarinda
1. WS Aceh-Meureudu 2. WS Woyla-Bateue 3. WS Jambo-Aye 4. WS Alas-Singkil 1. WS Belawan-Ular Padang 2. WS Toba-Asahan 3. WS Batang Natal-Batang Batahan 1. WS Rokan 2. WS Siak 3. WS Kampar 4. WS Indragiri WS Akuaman WS Batanghari 1. WS Teramang-Muar 2. WS Nasal-Padang Guci 1. WS Mentaya-Katingan 2. WS Barito
9.
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III
Palu
10.
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram
11. Balai Wilayah Sungai Bali Penida Tipe B : 12. Balai Wilayah Sungai Sumatera IV 13 Balai Wilayah Sungai Kalimantan I
Denpasar
14.
Balai Wilayah Sungai Sulawesi I
Manado
15.
Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
Gorontalo
16.
Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV
Kendari
17.
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang
18.
Balai Wilayah Sungai Maluku
Ambon
19.
Balai Wilayah Sungai Maluku Utara
Ternate
20.
Balai Wilayah Sungai Papua
Jayapura
21.
Balai Wilayah Sungai Papua Barat
Manokwari
Batam Pontianak
159
1. WS Sesayap 2. WS Mahakam 1. WS Palu-Lariang 2. WS Parigi-Poso 3. WS Kalukku-Karama 1. WS Lombok 2. WS Sumbawa WS Bali-Penida WS Kep. Batam-Bintan 1. WS Kapuas 2. WS Jelai-Kendawangan 1. WS Tondano-Sangihe-Talaud-Miangas 2. WS Dumoga-Sangkub 1. WS Limboto-Bolango-Bone 2. WS Paguyaman 3. WS Randangan 1. WS Lasolo-Konaweha 2. WS Towari-Lasusua 1. WS Flores 2. WS Benanain 3. WS Noelmina 1. WS Ambon-Seram 2. WS Kep.Yamdena-Wetar 1. WS Halmahera Utara 2. WS Halmahera Selatan 1. WS Memberamo-Tami-Apauvar 2. WS Einladen-Digul-Bikuma WS Omba
LAMPIRAN B.5 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
WILAYAH KERJA (PROVINSI) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Tipe A 1. Balai Besar Pelaksanaan Jakarta Banten, DKI Jakarta, Jalan Nasional IV Jawa Barat 2. Balai Besar Pelaksanaan Surabaya Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jalan Nasional V Jawa Timur 3. Balai Besar Pelaksanaan Banjarmasin Kalimantan Barat, Kalimantan Jalan Nasional VII Tengah , Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B 4. Balai Besar Pelaksanaan Medan Nanggroe Aceh Darussalam, Jalan Nasional I Sumatera Utara 5. Balai Besar Pelaksanaan Padang Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Jalan Nasional II Barat, Jambi 6. Balai Besar Pelaksanaan Palembang Sumatera Selatan, Bangka Jalan Nasional III Belitung, Bengkulu, Lampung 7. Balai Besar Pelaksanaan Makassar Sulawesi Tengah, Sulawesi Jalan Nasional VI Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara 8. Balai Besar Pelaksanaan Jayapura Papua, Papua Barat Jalan Nasional X NO.
NAMA BALAI
LOKASI
160
LAMPIRAN B.6 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
WILAYAH KERJA BIDANG PELAKSANA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A
NO. NAMA BALAI WILAYAH KERJA (PROVINSI) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Tipe A 1. Balai Besar Pelaksanaan Pelaksana I Banten, DKI Jakarta, Jalan Nasional IV Pelaksana II Jawa Barat 2. Balai Besar Pelaksanaan Pelaksana I Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jalan Nasional V Pelaksana II Jawa Timur 3. Balai Besar Pelaksanaan Pelaksana I Kalimantan Barat, Kalimantan Jalan Nasional VII Tengah Pelaksana II Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur
161
LAMPIRAN B.7 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A 1. Balai Pelaksanaan Jalan Denpasar Nasional VIII 2. Balai Pelaksanaan Jalan Ambon Nasional IX Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B 3. Balai Pelaksanaan Jalan Manado Nasional XI
162
Bali , Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur Maluku, Maluku Utara
Gorontalo, Sulawesi Utara
LAMPIRAN B.8 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI TEKNIK AIR MINUM DAN SANITASI
NO
NAMA UNIT KERJA
LOKASI
WILAYAH KERJA
1.
Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah I
Bekasi (Jawa Barat )
Provinsi-provinsi di wilayah Sumatera, Kalimantan, Bangka Belitung, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
2.
Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah II
Wiyung (Jawa Timur)
Provinsi-provinsi di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
163
LAMPIRAN B.9 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI NO
NAMA UNIT KERJA
WILAYAH KERJA (PROVINSI)
LOKASI
1.
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I
Banda Aceh
2.
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II
Surabaya
3.
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah III
Banjarmasin
4.
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah IV
Makassar
5.
Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah V
Jayapura
164
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4.
Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Riau Kepulauan Riau Sumatera Barat Sumatera Selatan Bangka Belitung Jambi DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
LAMPIRAN B.10 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERUMAHAN TRADISIONAL
NO 1.
NAMA BALAI Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Denpasar
LOKASI Denpasar
2.
Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Makassar
Makassar
165
WILAYAH KERJA Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
LAMPIRAN B.11 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010
LOKA TEKNOLOGI PERMUKIMAN
NO 1. 2.
NAMA BALAI Loka Teknologi Permukiman Medan Loka Teknologi Permukiman Cilacap
LOKASI Medan
WILAYAH KERJA Sumatera
Cilacap
Jawa
MENTERI PEKERJAAN UMUM
DJOKO KIRMANTO
166