47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Berdasarkan pada judul, latar belakang serta rumusan masalah yang diajukan, maka jenis penelitiannya adalah yuridis normatif. Penelitian ini yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka dalam hal perlindungan hukum terhadap anak luar kawin setelah adanya Putusan Mahkmah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto, bahwa:1 “Penelitian hukum normatif, yang mencakup penelitian terhadap asas-asas
hukum,
penelitian
terhadap
sistematika
hukum,
penelitian terhadap taraf sinkronasi hukum, penelitian sejarah hukum, dan penelitian perbandingan hukum” Hal senada juga dikemukakan oleh Ronny Hanitijo Soemitro, bahwa:2 “Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal, yaitu penelitian hukum yang menggunakan sumber data sekunder atau data yang diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan”
1
Mukti Fajar, Yulianto Achmad, 2007, Dualisme Penelitian Hukum, Yogyakarta, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hlm. 109 2 Ibid
48
B. Bahan Penelitian Dalam jenis penelitian hukum normatif hanya diperlukan bahan penelitian berupa bahan hukum dan bahan non hukum. Bahan hukum meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.3 1. Bahan hukum primer diantaranya: a. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan c. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak d. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak 2. Bahan hukum sekunder
3
a.
Buku-buku tentang hukum perkawinan
b.
Buku-buku tentang hukum keluarga
c.
Buku-buku tentang hukum waris
d.
Buku-buku tentang akta catatan sipil
e.
Buku-buku tentang perlindungan anak
Muhammad Endriyo Susila et al, 2007, Buku Pedoman Penulisan Hukum, Yogyakarta, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hlm.36
49
C. Narasumber Narasumber adalah seseorang yang memberikan pendapat atas obyek yang kita teliti.4 Adapun narasumbernya dalam penelitian ini adalah seorang pakar atau ahli yang memahami bidang yang menjadi obyek yang di teliti yaitu Pakar Hukum Orang dan Hukum Keluarga, Ibu Ahdiana Yuni
Lestari,
S.H,M.Hum
Dosen
Fakultas
Hukum
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta serta Hakim Pengadilan Agama Bantul yaitu Drs. Rizal Pasi, S.H. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian hukum normatif dilakukan dengan studi pustaka terhadap bahan penelitian. Penelusuran bahan penelitian dilakukan dengan membaca, melihat, mendengarkan, maupun menelusuri melalui media internet.5 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder, dengan jalan mengkaji persoalan-persoalan yang bersangkutan dengan masalah yang diteliti, selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang siap untuk dianalisis. Baik bahan hukum primer maupun sekunder dikumpulkan berdasarkan topik permasalahan yang telah dirumuskan dan diklasifikasi menurut sumber dan hierarkinya untuk dikaji secara komprehensif. Selain studi pustaka, penelitian ini dilakukan juga melalui cyber media, yaitu dengan mencari
4 5
Mukti Fajar, Yulianto Achmad, Loc.Cit Ibid, hlm.113
50
informasi dan berita-berita tentang masalah yang berkaitan dengan penelitian ini melalui internet. Wawancara, yaitu dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan baik lisan maupun tulisan kepada narasumber yang berhubungan dengan obyek yang menjadi bahan penelitian. E. Tempat Pengambilan Bahan Penelitian Maka sesuai dari judul, latar belakang, rumusan masalah serta metode penelitian, bahwa penelitian ini adalah penelitian normatif, maka dokumen atau bahan penelitian ini merujuk pada perpustakaanperpustakaan, laboratorium hukum yang menyimpan data-data yang berkaitan dengan pokok permasalahan dan asal atau kepemilikan sumber pustaka penulisan hukum yang ada di wilayah Yogyakarta atau sekitarnya, dan cyber media atau internet (website). Wawancara dengan Pakar Hukum Orang dan Hukum Keluarga, Ibu Ahdiana Yuni Lestari, S.H,M.Hum Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dilakukan di Kantor Senat Universitas tepat nya di Gedung A.R Fachrudin A Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sedangkan wawancara dengan Hakim
Pengadilan Agama Bantul yaitu Drs. Rizal Pasi, S.H., dilakukan di Pengadilan Agama Bantul. Pengambilan bahan hukum lainya dilakukan di Laboratorium Fakultas
Hukum
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
dan
Perpustakaan Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu
51
dengan membaca, mengkaji kemudian menganalisis sumber-sumber kepustakaan hukum yang berkaitan dengan objek yang diteliti. F. Teknik Analisis Data Analisis data dilaksanakan secara deskrptif kualitatif, yaitu mengelompokan data dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian dengan bertitik tolak pada permasalahan kemudian hasilnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit. 1. Metode Kualitatif adalah suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptip analitis, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Oleh karena itu peneliti harus dapat menentukan data mana atau bahan hukum mana yang memiliki kualitas sebagai data atau bahan hukum yang diharapkan atau diperlukan dan data atau bahan hukum mana yang tidak relevan dan tidak ada hubungannya dengan materi penelitian. Sehingga dalam analisis kualitatif ini yang dipentingkan adalah kualitas data atau bahan-bahan hukum yang berkualitas saja. Seorang peneliti yang mempergunakan metode analisis kualitatif tidak semata-mata bertujuan, mengungkapkan kebenaran saja, tetapi juga memahami kebenaran tersebut.6
6
Mukti Fajar, Yulianto Achmad, Op.Cit, hlm. 130
52
2. Deskriptif, sifat analisis deskriptif maksudnya adalah, bahwa penelitian dalam menganalisis berkeinginan untuk memberikan gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan. Di sini peneliti tidak melakukan justifikasi terhadap hasil penelitiannya tersebut.7
7
Ibid, hlm.131