PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk
2008 Annual Report
MOMENTUM FOR ACTION
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk
Marketing Office: Alun Graha, 1st Floor Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 233, Tebet - Jakarta Selatan, Indonesia Tel. (62-21) 8318775, Fax. (62-21) 8351215 Email:
[email protected] www.tigapilar.com
2008 Annual Report
Manufacturing Office: Jl. Raya Solo Sragen Km. 16 Desa Sepat, Masaran, Sragen - Jawa Tengah, Indonesia Tel. (62-271) 666444, Fax. (62-271) 6444444
2008 Annual Report MOMENTUM FOR ACTION PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk
Our Vision / Misi Kami
Our Mission / Misi Kami
To be a consumer choice food company with products that are safe, high quality with lower cost.
To produce high quality product with strong brand presence and competitive price against other competitors.
Menjadi perusahaan makanan yang dipilih konsumen dengan produk yang aman, berkualitas dengan biaya yang murah.
Conforming to the philosophy and values of the company at all times, we serve to build a first class organization that consistently provides added value to consumers, customers, shareholders and our employees.
Menyajikan produk makanan bermutu dengan citra merek yang kuat dan harga yang lebih bersaing dibanding produk competitor Dengan senantiasa berlandaskan falsafah dan nilainilai Perusahaan, kami mengabdi untuk membangun sebuah organisasi kelas satu yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada konsumen, pelanggan, pemegang saham dan karyawan kami.
Contents Daftar Isi
-
Our Vision and Mission / Visi dan Misi Kami
02
Financial Highlights / Ikhtisar Keuangan
07
Understanding TPS Food / Mengenal TPS Food
10
Momentum For Action (Milestone) / Peristiwa Penting Selama 50 Tahun
15
And The Best For All / Memberi Yang Terbaik Untuk Semua
19
Our Premium Products / Produk-Produk Unggulan Kami
22
Our Distribution Area / Wilayah Distribusi Kami
23
Awards and Certifications / Penghargaan dan Sertifikasi
24
Risks and Challenges / Resiko dan Tantangan
25
Future Outlook / Pandangan Ke Depan
28
About TPS Food’s Shares / Tentang Saham TPS Food
34
President Commissioner's Statement / Sambutan Komisaris Utama
36
Board of Commissioners / Dewan Komisaris
38
President Director's Report / Laporan Direktur Utama
41
Board of Directors / Dewan Direksi
44
Management Discussion and Analysis / Analisa dan Pembahasan Manajemen
54
Corporate Governance of TPS Food / Tata Kelola Perusahaan TPS-Food
62
Research and Development / Penelitian dan Pengembangan
63
Innovation and Information Technology / Inovasi dan Teknologi Informasi
65
Human Resource Development / Pengembangan Sumber Daya Manusia
66
Corporate Social Responsibility / Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
71
Financial Report Responsibility / Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
75
Consolidated Financial Statements / Laporan Keuangan Konsolidasian
154
Information / Informasi
1959 - 2009 WITH OUR EXPERIENCE, WE ARE COMMITTED TO MAKE THIS 50TH ANNIVERSARY AS A MILESTONE TO SPUR OUR VIGOR FOR MOVING FORWARD AND OPTIMIZING OUR ENTIRE WORKING PERFORMANCE IN TPS FOOD THROUGH MATURITY, DEDICATION, INTEGRITY & PROFESSIONALISM ALONG WITH THE READINESS TO FACE ANY KIND OF CHALLENGES.
Berbekal pengalaman, kami bertekad menjadikan momen 50 tahun berdirinya perusahaan sebagai tonggak pemacu semangat untuk terus melangkah maju, mengoptimalkan kinerja seluruh lapisan dalam TPS Food dengan penuh kedewasaan, dedikasi, integritas dan profesionalisme serta siap menghadapi segala tantangan.
02
Financial Highlights
03
Ikhtisar Keuangan
Current Liabilities
364,578,544,895
300,262,505,252
157,839,726,620
173,793,801,342
134,507,812,457
Kewajiban Lancar
Non Current Liabilities
261,334,668,461
141,835,248,694
110,796,362,238
88,827,625,542
142,801,826,388
Kewajiban Tidak Lancar
388,865,483
377,392,310
111,375,546
109,106,616
108,154,258
Hak Minoritas
390,655,676,312
350,215,179,023
95,185,088,713
95,055,222,994
95,020,649,702
Ekuitas
1,016,957,755,151
792,690,325,279
363,932,553,117
357,785,756,494
372,438,442,805
Jumlah Pasiva
Minority Interest Equity Total Liabilities + Equity
2008
2007
2006
2005
2004
Assets
Penjualan
Cost Revenues
178,856,289,233
Beban Pokok
Gross Profit
152,892,066,609
115,288,649,635
48,324,606,499
39,676,181,994
49,580,952,793
Laba Kotor
39,915,785,636
34,234,692,182
21,053,224,484
12,530,155,074
22,737,544,550
Beban Usaha
Income from Operation
112,976,280,973
81,053,957,453
27,289,382,015
27,146,026,920
26,843,408,243
Laba Usaha
Other Expenses
(60,001,145,662)
(43,031,601,905)
(26,094,327,457)
(27,271,137,083)
(23,849,022,856)
Beban Lain-lain
Gain/(Loss) before Tax
52,975,135,311
38,022,355,548
1,195,054,558
(125,110,163)
2,994,385,387
Laba (Rugi) sebelum Pajak
Tax Expenses / Benefit
(15,489,489,514)
(5,475,957,861)
(1,062,919,914)
160,620,345
(58,555,038)
Manfaat (Beban) Pajak
Income before Minority Interest
37,485,645,797
32,546,397,687
132,134,644
35,510,182
2,935,830,349
Laba sebelum Hak Minoritas
Minority Interest in Net Income of a Subsidiary
(29,723,463)
(25,016,759)
(2,268,925)
(936,891)
28,686,156,655
15,759,724,560
129,865,719
34,573,291
Operating Expenses
Net Income
Hak Minoritas atas Laba Perusahaan Anak___ 2,935,830,349
Laba Bersih
390,655
228,437,242,026
190,296,714,783
2008
2007
372,438
229,972,896,777
285,112,872,916
357,785
333,455,479,415
368,445,820,207
363,932
483,734,469,842
336,279,603,791
792,690
489,171,670,400
2006
2005
2004
2008
2006
2005
2004
2007
2006
2005
2004
EBITDA
Ekuitas
(Rp Million/ Juta)
1,016,957
Selling
2007
Equity
Aktiva Statements of Income
2008
2,935
Jumlah Aktiva
EBITDA
(Rp Million/ Juta)
(%)
2006
2005
2004
7.75
Aktiva Tidak Lancar
372,438,442,805
34
236,083,092,926
357,785,756,494
20.37
215,735,330,345
363,932,553,117
129
193,287,947,752
792,690,325,279
17.18
520,485,158.288
Total Assets
15,759
694,164,781,108 1,016,957,755,151
Non-Current Assets
18.26
Aktiva Lancar
28,686
136,355,349,879
(Rp Million/ Juta)
28.67
142,050,426,149
49,580
170,644,605,365
95,020
272,205,166,991
39,676
322,792,974,043
95,055
Current Assets
48,324
Neraca
95,185
2004*
115,288
2005*
350,215
2006*
Laba Bersih
(Rp Million/ Juta)
152,892
2007*
Net Income
Laba Kotor
(Rp Million/ Juta)
228,437
2008
Gross Profit
Penjualan
229,972
Balance Sheet
Sales
333,455
(Dalam Rupiah Penuh)
483,734
Posisi Keuangan
489,171
Financial Position (In Rupiah)
2008
2007
2008
2007
2006
2005
2004
Graphic of Share Price Performance 2007 - 2008 Grafik Pergerakan Harga Saham 2007 - 2008 3,000
Ratios 2,500
1.30
0.92
2.36
2.31
2.38
Kewajiban terhadap Ekuitas
Gross Profit Margin
31.26%
23.83%
14.50%
17.25%
21.70%
Margin Kotor
Operating Profit Margin
23.10%
16.76%
8.18%
11.80%
11.75%
Margin Laba Usaha
5.86%
3.26%
0.04%
0.02%
1.29%
Margin Laba Bersih
28.67%
18.26%
17.18%
20.37%
7.75%
Margin EBITDA
Return on Assets (ROA)
2.82%
1.99%
0.04%
0.01%
0.79%
Pengembalian Investasi
Return on Equity (ROE)
7.34%
4.50%
0.14%
0.04%
3.09%
Pengembalian Modal
Debt to Equity Ratio
2,000 1,500
EBITDA Margin
500 0
Jan 07
Mar IHSG
* Financial Highlights for 2007 - 2004 are restated.
* Ikhtisar Keuangan tahun 2007 - 2004 disajikan kembali.
Jun 07 Share Price
Sep
Dec 07
Jan 08
Mar
Jun 08
Sep
Dec08
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
1,000
Net Profit Margin
05
Commitment for Action SPURRED BY THE CHALLENGE OF THESE DIFFICULT TIMES, WE ARE LOOKING AT EVERY CORNER OF OUR COMPANY FOR NEW WAYS TO ACCELERATE OUR COMMITMENT FOR ACTION. Tantangan berat yang menghadang memacu kami agar mampu mengolah potensi yang kami miliki sebagai upaya mewujudkan komitmen menjadi hasil nyata.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
04
06
Understanding TPS Food
07
Mengenal TPS Food
Forging Ahead with Quality and Value PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk was established under the name of PT Asia Inti Selera in 1990. It was well-known as Pabrik Mie Asia. PT Asia Inti Selera listed its shares in 1997 with AISA code. In 2003, PT Tiga Pilar Sejahtera announced acquisition through backdoor listing and changed the name of the Company into PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk or recognized as TPS Food. A business story of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk has started since 1959 under the name of Pabrik Bihun cap Cangak Ular, which later in 1992 changed its name into PT Tiga Pilar Sejahtera. Since 1959, close-knitted management culture is still one of the traits maintained until this day.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk berawal dari nama PT Asia Inti Selera yang didirikan pada tahun 1990. Pada saat itu lebih dikenal dengan sebutan Pabrik Mie Asia. PT Asia Inti Selera menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1997 dengan kode saham AISA. Kemudian pada tahun 2003 diakuisisi oleh PT Tiga Pilar Sejahtera melalui backdoor listing yang kemudian diubah namanya menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk atau lebih dikenal dengan sebutan TPS Food. Bisnis TPS Food sendiri telah dimulai sejak tahun 1959 dengan nama Pabrik Bihun cap Cangak Ular, yang kemudian pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera. Sejak tahun 1959 hingga saat ini ada suatu nilai yang terus dipertahankan di Perseroan, yaitu budaya manajemen yang erat bagai sebuah keluarga.
Meeting the ever growing demand for consumer food products, the Company has begun to diversify its product into instant noodle in 1990, which unexpectedly got a strong public response. In fact, the Company recorded growing market demand as well as improvement in producing dried noodle with a modern process since 1997.
Sebagai antisipasi Perseroan dalam menyikapi pasar yang semakin meningkat terhadap konsumsi pangan siap santap, Perseroan pada tahun 1990 melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi mie instan. Usaha ini ternyata mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terbukti dengan meningkatnya permintaan pasar dan sejalan dengan perkembangan usahanya pada tahun 1997 Perseroan dapat memproduksi mie kering secara modern.
TPS Food constantly places product quality and value as its main emphasize. With extensive experience, history and loyalty of the consumers, TPS Food is now in well position as a leading producer of dried noodle and vermicili in international market.
TPS Food selalu menekankan pentingnya produk yang berkualitas dan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Berbekal pengalaman yang panjang, tradisi serta loyalitas konsumen, TPS Food berhasil meraih posisi sebagai produsen mie kering dan bihun terdepan di pasar international.
TPS Food's commitment to ensure premium product, market satisfaction and high quality delivery is acknowledged with the achievement of ISO 9001:2000, certificate, HACCP certificate (Hazard Analysis and Critical Control Point) and Halal certificate. Superior production standard and broad network of distributions has established TPS Food as one of the most recognized choice for consumers today.
Komitmen TPS Food untuk menghasilkan produk yang terbaik, diterima oleh pasar dan berkualitas tinggi dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2000, HACCP dan sertifikat Halal. Standar produksi yang tinggi dan jaringan distribusi yang luas memperkuat posisi TPS Food sebagai salah satu pilihan konsumen saat ini.
1
2
EXISTENCE
EXPERIENCE
3 TRUSTWORTHY
Because We focus and fully commit in every step of business We do.
Because We have a lifetime experience in food industry.
Because We consistently maintain good relationship with our stakeholders.
Karena kami fokus dan total dalam menjalankan seluruh kegiatan usaha.
Karena kami memiliki pengalaman lintas jaman di bidang usaha makanan.
Karena kami senantiasa berupaya menjaga hubungan baik dengan para stakeholders.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Why TPS Food? Mengapa TPS Food?
08
09
HISTORY AND SIZE ARE TREMENDOUS ASSETS, BUT WHAT MAKES TPS FOOD A GOOD COMPANY IS ITS ABILITY TO LEVERAGE ITS STRENGTHS ITS FOCUSED APPROACH TO PRODUCT INNOVATION, BRAND BUILDING AND EXECUTION TO DELIVER GREAT PRODUCTS TO NATIONAL FOOD MARKET. Business Sector
Further information on company structure of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk as follows:
Sektor Usaha
Informasi mengenai struktur perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sebagai berikut:
PT Asia Niaga Prakarsatama (ANP)
Basic Food
Consumer Food Product
Dried Noodle
Instant Noodle
Premium Dried Noodle
Instant Vermicelli
Vermicelli
Snack
Premium Vermicelli
Biscuit
Plantation
Palm Oil
Power
ANP established in 1994 in Jakarta, engaged in general trading and distributor. The Company is currently inactive.
Power Plant
PT Bumi Raya Investindo (BRI) BRI established since 2003 in Jakarta, engaged in palm oil plantation located in Tanjung Selokah and Kebun Lontar, Pulau Laut Barat and Pulau Laut Selatan subdistrict, Kota Baru Regency, South Kalimantan.
ANP didirikan pada tahun 1994 di Jakarta, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perdagangan umum dan distributor . Saat ini perusahaan belum aktif kembali.
BRI didirikan sejak tahun 2003 di Jakarta. Bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit. BRI memiliki kebun kelapa sawit yang terletak di Tanjung Selokah dan Kebun Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan.
PT Nagamas Sakti Perkasa (NSP)
NSP established in 1983 in Jakarta, engaged in sea and plantation product processing. The Company is currently inactive.
Stick Wafer
NSP didirikan pada tahun 1983 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang pengolahan hasil laut dan perkebunan. Saat ini perusahaan belum aktif kembali.
Candy
PT Patra Power Nusantara (PPN) PPN established in 2006 in Surakarta, engaged in power plant business with boiler capacity of 10 MW to supply TPS needs of electricity and steam.
PPN didirikan sejak tahun 2006 di Surakarta, bergerak dibidang usaha pembangkit listrik (power plant) dengan kapasitas boiler sebesar 10 MW yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik dan uap panas TPS.
Company Structure Struktur Perusahaan
PT Poly Meditra Indonesia (PMI) PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Asia Niaga Prakarsatama
PMI established in 1994 in Jakarta. Engaged in snack manufacturer include biscuit, stick wafer, candy under the brand Gulas, Din-Din, Pio, Ekstrusi Snack, Juz ‘n Juz, Pio, Totolatos, Growie and Cerutoz.
PMI didirikan sejak tahun 1994 di Jakarta. Bergerak di bidang industri pembuatan dan penjualan makanan ringan seperti biscuit, wafer stick, permen, dengan merk : Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack, Juz ‘n Juz, Pio Totolatos, Growie dan Cerutoz.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
PT Patra Power Nusantara
PT Bumi Raya Investindo
PT Nagamas Sakti Perkasa
TPS established in 1990 in Surakarta, engaged in industry and trading with backbone products which are dried noodle and dried vermicelli beside other product : instant noodle and instant vermicelli. TPS’ brands are Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Mie Kremezz, and Shorr.
TPS didirikan sejak tahun 1990 di Surakarta, dimana ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perindustrian dan perdagangan. Pada saat ini, produk utama perusahaan adalah mie, khususnya mie kering dan bihun kering, disamping mie instan dan bihun instan. Merek-merek produk TPS adalah Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Mie Kremezz dan Shorr.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) PT Poly Meditra Indonesia
10
And Best For All
15
Memberi Yang Tebaik Untuk Semua
MOMENTUM FOR ACTION
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Existence. Experience. Trustworthy.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk has a unique history of experience, which delight our industry. We have been fortunate to be a part of our customers and consumers good times and warm memories for 50 years now. Whether it is in our Established, Emerging or New markets, we continue to find innovative ways to connect with our customers and consumer to create new momentum for growth.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk memiliki sejarah unik di industrinya. Selama 50 tahun ini, kami merasa beruntung menjadi bagian dari kehidupan pelanggan dan konsumen. Baik di saat kami baru membangun, tumbuh dan berkembang, kami senantiasa berupaya menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan konsumen untuk menciptakan momentum bertumbuh bersama.
For TPS Food, year 2008 was a year of achievement. By focusing on execution while responding aggressively to changes in business conditions, we make a difference in business:
Bagi TPS Food, tahun 2008 merupakan tahun pencapaian. Dengan memfokuskan diri pada aksi korporasi dan adaptasi pada perubahan kondisi usaha, kami membangun citra diri melalui 3 hal berikut:
Existence, we believe a long story of our innovation is a tangible evidence to a better future.
Eksistensi, kami meyakini kemampuan TPS Food bertahan dengan inovasi selama ini merupakan bukti nyata menuju masa depan yang lebih baik.
Experience, which drive the growth of great local brand through deep understanding of local tastes and consumption patterns.
Pengalaman, memicu pertumbuhan merek dagang lokal melalui pemahaman mendalam tentang selera dan pola konsumsi masyarakat lokal.
Trust, which are crucial for the future success of our company.
Kepercayaan, modal utama kesuksesan kami selama 50 tahun.
Today, the Company is stronger, more focused and more stable than it has ever been. We are proud of this remarkable accomplishment. Our commitment to innovation, our strategy for the business, our vision of the future: these for the foundation on which we've built a legacy of leadership, solid financial performance, and increasing shareholder value.
Saat ini, posisi Perseroan semakin kokoh, lebih fokus dan stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami bangga dengan pencapaian tersebut. Komitmen kami pada inovasi, strategi usaha, visi masa depan adalah fondasi dimana kami ingin membangun tradisi kepemimpinan, kinerja keuangan yang solid dan meningkatkan nilai pemegang saham.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
IN A WORLD WHERE FOOD IS EVERYTHING, TPS FOOD CONTINUES TO GAIN MOMENTUM AS IT BROADENS ITS COMMITMENT TO QUALITY AND VALUE. IN 2008, THIS MOMENTUM WAS FELT ACROSS THE INDUSTRY. FROM PRODUCT DIVERSIFICATION TO STRATEGIC ACQUISITION, TPS FOOD ACHIEVED GREAT RESULTS AND SET THE STAGE FOR GROWTH IN 2009.
Milestone Peristiwa Penting Selama 50 Tahun
A Journey to Excellence
Tan Pia Soe passed away. Leadership handed over to Priyo Hadisutanto as the heir to Tan Pia Soe.
Tan Pia Soe meninggal dunia. Pucuk kepemimpinan beralih pada Priyo Hadisutanto sebagai ahli warisnya.
‘60
‘70
‘80
1959
After more than 20 years engaged in dried vermicelli industry, Tan Pia Sioe established Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular in Sukoharjo, Central Java. It was a dried vermicelli plant committed to producing high quality food with affordable price.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Setelah lebih dari 20 tahun bergelut di industri bihun kering, Tan Pia Sioe mendirikan Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular di Sukoharjo, Jawa Tengah yang memproduksi bihun kering dengan visi memproduksi makanan berkualitas dengan harga terjangkau bagi para konsumen.
1978
Existence Experience Trustworthy
Di dunia dimana makanan adalah segalanya, TPS Food terus berupaya meraih momentum untuk memperluas komitmen pada kualitas dan nilai. Tahun 2008, momentum bagi kami. Semua dimulai dari diversifikasi produk hingga akuisisi perusahaan, TPS Food mencapai hasil yang menggembirakan dan siap menyongsong pertumbuhan di tahun 2009.
1980
Under the leadership of Priyo Hadisutanto, production process using imported modern machine began. The Company dominated market areas of Central Java and Yogyakarta.
Di bawah kepemimpinan Priyo Hadisutanto, proses produksi mulai menggunakan mesin modern import. Perusahaan menguasai wilayah pasar Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Starting new production activities in new plant located in Sragen. The Company commenced to produce consumer food by establishing production unit of dried noodle, of which its production and marketing began at the early year of 2002.
The Company operated 7 production lines for dried noodle with capacity of 30,000 tonnes per year.
Memulai proses produksi di pabrik baru yang berlokasi di Sragen.
Pabrik Baru didirikan di Karang Anyar, Jawa Tengah sebagai antisipasi meningkatnya permintaan pasar.
Perusahaan mulai membuat produk makanan konsumen dengan mendirikan unit produksi mie instan yang produksi dan pemasarannya dilakukan di awal tahun 2002.
Perseroan mengoperasikan 7 lini produksi untuk mie kering dengan kapasitas 30.000 ton per tahun.
‘90
PT.Tiga Pilar Sejahtera didirikan di Sukoharjo, Jawa Tengah oleh generasi ketiga dengan hasil produksi bihun kering dan mie kering.
Menjadi perusahaan terbuka dengan backdoor listing mengakuisisi PT Asia Inti Selera Tbk (AISA). Melakukan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 547.5 juta saham seri B dengan nilai nominal Rp 200. Perseroan diubah namanya menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
Focused on operation activities in PT Tiga Pilar Sejahtera.
Entering new challenging phase by launching a new logo.
Menfokuskan kegiatan operasional pabrik pada PT Tiga Pilar Sejahtera.
Memasuki fase baru yang penuh tantangan dengan melakukan pergantian logo perusahaan.
‘00 1992
PT Tiga Pilar Sejahtera established in Sukoharjo, Central Java by the third generation by producing dried vermicelli and noodle.
The name of the company was changed into PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
1994
PT Asia Inti Selera established PT Asianiaga Prakarsatama (ANP) as a subsidiary company to support product distribution.
1995
1997
PT Asia Inti Selera, Tbk took over 99.95% shareholders in PT Nagamas Sakti Perkasa (NSP). Initial Public Offering (IPO) at Rp950/ share with nominal value Rp500.
PT Asia Inti Selera mendirikan anak perusahaan PT Asianiaga Prakarsatama (ANP) untuk mendukung distribusi produk.
PT Asia Inti Selera, Tbk mengambil alih 99,95% pemegang saham di PT Nagamas Sakti Perkasa (NSP). Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan harga Rp950/saham dengan nilai nominal Rp500.
Legend / Keterangan:
History of TPS Food / Sejarah TPS Food
History of PT Asia Inti Selera, Tbk / Sejarah PT Asia Inti Selera, Tbk
TPS Food was backdoor listed through PT Asia Inti Selera, Tbk / TPS Food melakukan backdoor listing melalui PT Asia Inti Selera, Tbk
2000
‘10 2001
2002
Started to build an integrated 25acre food plant located in Sragen, Central Java and projected to finish in 2003. The main goal is to unify the whole plant into one location as well as to set up future growth and achieve efficient production process.
Mulai membangun pabrik makanan terpadu seluas 25 hektar di Sragen, Jawa Tengah dengan target penyelesaian pada tahun 2003. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyatukan seluruh pabrik milik Perusahaan ke dalam satu lokasi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi pertumbuhan masa mendatang dan mencapai proses produksi yang efisien.
2003
2004
Developed management system in term of increasing sustainable productivity and efficiency. Acknowledged certificate of ISO 9001:2000. Published Share without HMETD with nominal value of Rp200 per share and Convertible Bond of Rp60 billion.
Mengembangkan sistem manajemen dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang berkelanjutan. Meraih sertifikasi ISO 9001:2000. Mengeluarkan saham tanpa HMETD dengan nilai nominal Rp200 per saham dan mengeluarkan Obligasi Konversi sebesar Rp60 miliar.
2007
2008
2009
Conducted Limited Public Offering II of 627 million share B series with nominal value of Rp200, due to the acquisition of three companies engaged in food, agribusiness and energy, which all of them bring positive synergy to the Company. At the same year, PT Tiga Pilar Sejahtera Food awarded Bisnis Indonesia Award 2008 as the Best Consumer Goods Industry and firstly listed in Index Kompas 100 on August 2008.
Melakukan Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 627 juta saham seri B dengan nilai nominal Rp 200, untuk mengakuisisi 3 buah perusahaan yang bergerak di bidang makanan, agribisnis dan energi yang kesemuanya memberikan sinergy positif bagi Perseroan. Pada tahun yang sama pula PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2008 sebagai Emiten Industri Barang Konsumsi Terbaik dan untuk pertama kalinya masuk di dalam kelompok indeks Kompas 100 pada bulan Agustus 2008.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
New plant was established in Karang Anyar, Central Java to anticipate the increasing market demand.
To be a public company with backdoor listing through the acquisition of PT Asia Inti Selera, Tbk (AISA). To conduct Limited Public Offering I of 547,5 share B series with nominal value of Rp200.
16
Retailer
17
Pedagang Eceran
Always Listening Our Customer
“Saya beruntung dan berterima kasih kepada TPS Food yang telah membantu toko saya menjadi maju seperti sekarang ini. TPS Food benarbenar memahami harapan saya.”
Sri Sudami (Toko Damai) Retailer, Pasar Legi Solo, Central Java Pedagang Eceran Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Indonesia
M
elling dried noodle and vermicelli has woven deep into Sri Sudami's heart, the owner of Damai Store, Pasar Legi, Solo, well-known as Ibu Damai. At least 16 years Bu Damai never doubt of her choice of sellling dried noodle and dried vermicelli. Why has she been consistent to sell dried noodle?
S
enjadi penjual mie dan bihun kering rupanya memiliki tempat tersendiri di hati Sri Sudami, pemilik Toko Damai di Pasar Legi, Solo yang akrab dipanggil sebagai Ibu Damai. Selama kurang lebih 16 tahun Bu Damai setia berjualan mie dan bihun kering. Apa yang membuat ia begitu konsisten dengan produk jualannya?
Early relationship between Bu Damai and TPS Food commenced in 1993. At that time, Bu Damai store focused on the sales of food and clothes. Her life has changed when she has fortune to sell TPS Food’ products. Since then, slowly but sure, everything has changed. Her store started to grow. Fortunately, Toko Damai was the first store selling TPS Food's dried noodle and vermicelli in Pasar Legi, Solo, Central Java.
Perkenalan Bu Damai dengan TPS Food terjadi pada tahun 1993. Ketika itu toko Bu Damai terfokus pada penjualan makanan dan pakaian. Nasib mengubahnya ketika ia mendapat peluang bekerjasama dengan menjual produk-produk TPS Food. Perlahan tapi pasti, sejak saat itu kegiatan usahanya mulai berubah. Tokonya mulai ramai oleh pengunjung. Maklum, Toko Damai adalah toko pertama di Pasar Legi, Solo yang menjual mie dan bihun kering dari TPS Food.
“Every single day I enjoy the product sales growing, I become more and more excited selling Superior noodle,” she admitted. Today, Superior noodle is premium product of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Everyday Bu Damai sells 30 packages of dried noodle compared to others noodle brand which never sold out more than 10 packages. Superior has been the most wanted noodle in her store. Sometimes Toko Damai is run out of products, and the customers are going to be sorely disappointed. It is lucky of Bu Damai that the loyal customers of Superior noodle will come back in another day to find out Superior noodle, not another noodle brand.
“Semakin hari penjualan saya semakin meningkat, kalau begini saya jadi makin tambah semangat berjualan Mie Superior.” akunya. Hingga kini, Mie Superior merupakan produk unggulan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Setiap hari Bu Damai mampu menjual 30 bungkus Mie Superior per hari dibandingkan merek lain yang jumlahnya terkadang tidak mencapai 10 bungkus per hari. Mie Superior adalah produk yang paling laris di tokonya. Bahkan seringkali Toko Damai kehabisan stok sehingga konsumen harus pulang dengan wajah kecewa. Namun Bu Damai bersyukur karena pembeli setia Mie Superior mau bersabar menunggu dan kembali lagi esok harinya untuk mendapatkan Mie Superior, bukan mie merek lain.
“I'm glad that TPS Food has never disappointed me. They always respond my order quickly.” So the customers don't have to wait long to get what they want,” she continued.
“Untung TPS Food tidak pernah mengecewakan saya dan cepat tanggap dalam mengirim produk pesanan saya. Jadi, pembeli tidak menunggu lama untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan”, lanjutnya.
“I'm very lucky and would like to thank TPS Food for delivering growth to my stores. TPS Food is really answering my expectation. Keep moving and success for TPS Food!”
“Saya beruntung dan berterima kasih kepada TPS Food yang telah membantu toko saya menjadi maju seperti sekarang ini. ”TPS Food benar-benar memahami harapan saya. Maju terus TPS Food, semoga semakin jaya!”
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
“I'm very lucky and would like to thank TPS Food for delivering growth to my stores. TPS Food is really answering my expectation.“
18
Our Premium Products
19
Produk-produk Unggulan Kami
TPS Food siap memperluas ragam produknya agar dapat mewujudkan visi perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas dan bernilai tambah bagi konsumen.
Committed to Quality and Value
TPS Food has always been committed to quality and value. We have two main products. The first one is basic food and the second one is consumer goods. The difference between these two categories is the way they are consumed by end consumers and its target market.
Untuk produk makanan TPS Food senantiasa berupaya menghantarkan produk-produk yang berkualitas dan bernilai bagi para konsumen. Produk-produk tersebut terbagi menjadi dua kategori. Pertama, produk sembako dan kedua, produk konsumen. Perbedaaan diantara keduanya terletak pada bagaimana produk-produk tersebut dikonsumsi oleh konsumen dan target pasarnya.
Consumer goods consist of products that are readily consumable without any further process, such as instant noodles, instant vermicelli, biscuit, wafers and candy products. Otherwise, basic food consist of products requiring further processing in order to be consumable. Basic food include egg noodles, dried noodles and dried vermicelli products. Differing from consumer goods product, our market target for this area is the food resellers such as cafetarias, hawkers, and restaurants.
Produk konsumen terdiri dari produk-produk yang dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah terlebih dahulu seperti mie instan dan bihun instan. Sebaliknya, produk sembako meliputi produk-produk yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi seperti mie telor, mie kering dan bihun kering. Berbeda dengan produk konsumen, target pasar untuk kategori ini adalah penjual makanan olahan seperti pedagang mie ayam, mie bakso, kantin, katering dan rumah makan.
From all our emerging products, dried noodle and dried vermicelli are our backbone products. For dried noodle, TPS Food produces its top brand Ayam 2 Telor, Superior, Spider, Kurma and Filtra. While for instant noodle, we produce Superior, Haha Mie, Hot Mie, Sedap Merakyat, Bihunku, Yumi and Mie Kremezz.
Dari beraneka ragam produk yang dihasilkan, mie kering dan bihun kering merupakan produk andalan TPS Food. Untuk mie kering, TPS Food memproduksi merek andalan Ayam 2 Telor, Superior, Spider, Kurma dan Filtra. Sedangkan untuk mie instan kami memproduksi mie dengan merek seperti Superior, Haha Mie, Hot Mie, Sedap Merakyat, Bihunku, Yumi dan Mie Kremezz.
TPS Food product are well known as healthy, hygiene and reliable that referred to international standard quality. Moreover, TPS Food earned trust from World Food Program (WFP) - United Nations to produce instant noodle and biscuits.
Hingga kini konsumen mempercayai produk TPS Food yang sehat dan aman untuk dikonsumsi serta mengacu pada standar kualitas internasional untuk produk makanan. Lebih dari itu, TPS Food mendapat kepercayaan memproduksi mie instan dan biskuit untuk salah satu badan PBB, World Food Program (WFP).
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
TPS FOOD IS READY TO EXPAND ITS RANGE OF PRODUCTS IN ORDER TO REALIZE THE COMPANY’S VISION IN MANUFACTURING HIGH QUALITY PRODUCT WITH ADDED VALUE FOR CONSUMERS.
20
21
WHILE HISTORY AND SIZE ARE TREMENDOUS ASSETS OF COMPANIES, BUT WHAT MAKES TPS FOOD A GOOD COMPANY IS ITS ABILITY TO FOCUS ON ITS STRENGTHS, PRODUCT INNOVATION, BRAND BUILDING AND DELIVERY OF THE PRODUCTS TO THE NATIONAL FOOD MARKET.
Dried Noodle
Candy
Mie Kering
Permen
Instant Noodle Mie Instan
Snack Snack
Vermicelli and Instant Vermicelli
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Biscuit and Stick Wafer Biskuit dan Wafer Stick
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
Bihun dan Bihun Instan
22
Our Distribution Area
Awards and Certifications
Wilayah Distribusi Kami
Penghargaan dan Sertifikasi
Extending our Global Reach
Ensuring The Highest Standards
TPS Food menyadari bahwa di tengah kompetisi yang semakin ketat, maka untuk meningkatkan ketersediaan produk di pasar dan meningkatkan pangsa pasar dari produk-produk yang ada dibutuhkan proses distribusi yang baik dan merata. Maka Perseroan melakukan penataan sistem distribusi yang ada. Salah satunya dengan memilih distributor-distributor baru secara selektif.
In the tight competition, TPS Food realizes that a market penetration is needed to increase the product availability and market share. Thus, the Company has enhanced its distribution systems, one of which is by selecting new credible distributors.
Currently we have 60 distributors in Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan and Sulawesi. The other area is covered from the ports of Jakarta, Semarang and Surabaya through indirect selling.
Saat ini Perseroan memiliki lebih dari 60 distributor di berbagai daerah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi. Wilayah lain dijangkau melalui penjualan terputus yang diterima di pelabuhan Jakarta, Semarang dan Surabaya.
INDONESIA Map of Distribution Peta Distribusi
West Sumatera
North Sulawesi
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Central Kalimantan Kalimantan Tengah
Batam
South Sumatera Sumatera Selatan
East Kalimantan Kalimantan Timur
West Kalimantan
South Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Lampung
23
On its business track, TPS Food has been recognized for its outstanding commitment to fulfill the needs of healthy products.
Dalam perjalanan usahanya, TPS Food senantiasa berupaya memenuhi komitmennya dalam menghasilkan produk yang mengutamakan kualitas dan nilai.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk received Bisnis Indonesia Award 2008 as the best listed company in consumer goods category, entitled “Empowering The Real Sector.” It is a prestigious award in Indonesia’s business industry.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk berhasil meraih Bisnis Indonesia Award 2008 dengan tema “Menggerakan Sektor Riil”. Bisnis Indonesia Award merupakan puncak penghargaan kepada pelaku bisnis di Indonesia dan Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan ini untuk kategori Emiten Industri Barang Konsumsi.
A year after, TPS Food's product under “Superior” brand for instant noodle category was awarded Account Management Index 2008 from Marketing Mix Extra-Swa. Account Management Index covering appraisal to the salesman as a key asset who serves traditional retail.
Tahun berikutnya, Produk TPS Food dengan merek ”Superior” untuk kelompok mie instan berhasil meraih Account Management Index 2008 versi Majalah Marketing Mix ExtraSwa. Indeks Account Management mencakup penilaian terhadap salesman sebagai ujung tombak perusahaan untuk melayani pengecer tradisional.
TPS Food's share (AISA) was listed one of 16 new Emiten of Index Kompas 100 effectively for period of August 1, 2008 to January 31, 2009.
TPS Food kembali membuktikan eksistensinya sebagai entitas bisnis dengan masuknya saham TPS Food dengan kode AISA ke dalam 16 Emiten Baru Index Kompas 100 yang berlaku untuk periode 1 Agustus 2008 hingga 31 Januari 2009.
TPS Food is getting more confident than with ISO and HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point).
Langkah TPS Food semakin pasti dengan diperolehnya sertifikat ISO dan HACCP.
Superior Pesta Rakyat 2008, community program accomplished MURI record. There were 2100 participants took part in the cooking contest entitled “Superior Pesta Rakyat 2008, Mom and Family Cooks Superior Soybean Vermicelli” on Monday, May 25, 2008. To these matter, the Company collaborated with International Relief and Development (IRD), United States Agriculture Departement (USDA), PKK of Solo (Family Welfare Program), District Office of Youth Education and Sport, Solo and also Republic of Aeng-Aeng
Program Superior Pesta Rakyat 2008 yang diselenggarakan Perseroan berhasil memecahkan rekor MURI. Tercatat lebih dari 2100 peserta mengikuti Lomba memasak bertajuk 'Superior Pesta Rakyat 2008 Ibu dan Anak Memasak Bihun Kedelai Superior' Minggu 25 Mei 2008. Program ini adalah hasil kerjasama dengan International Relief and Development (IRD), United States Agriculture Departemen (USDA), PKK Kota Solo, Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Solo serta Republik Aeng-Aeng.
DKI Jakarta
South Sulawesi Sulawesi Selatan
Jawa Barat
DIY Yogyakarta
East Java Jawa Timur Bali
Lombok
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
The Company implements a multi distribution system, started from grocery distribution to retail merchant who will provide the products for the customers. There are already 100.000 outlets consist of grocery, retail, cooperative store and minimarket.
Perseroan menerapkan sistem multi distributor. Alur distribusi dimulai dari distributor pedagang grosir, yang kemudian disalurkan ke pedagang eceran dan menjualnya ke konsumen. Jumlah outlet mencapai lebih dari 100.000, terdiri dari grosir, pengecer, koperasi dan minimarket.
THE COMPANY ENSURES THE HIGHEST STANDARDS OF PRACTICE IN CRITICAL AREAS SUCH AS QUALITY, FOOD SAFETY AND ENVIRONMENTAL CONCERN. THIS DRIVES THE COMPANY REPUTATION AS A TRUSTED MANUFACTURER AND AS A RELIABLE, LONG-TERM FINANCIAL PERFORMER.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
West Java
Risks and Challenges
Future Outlook
Resiko dan Tantangan
Pandangan Ke Depan
On its business track, the Company faces numerous business challenges, both macro and micro factors that could affect the Company performance. The challenges can be addressed as follows:
Dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha baik berupa faktor makro maupun mikro yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Risiko usaha tersebut adalah sebagai berikut:
1.
1.
Penyediaan Bahan Baku dan Fluktuasi Harga. Bahan baku utama yang diperlukan dalam produksi Perseroan adalah tepung terigu yang berasal dari gandum dan beras yang digiling. Sedangkan gandum bukan merupakan produk pertanian lokal, sehingga harga gandum dapat berfluktuasi sesuai dengan harga pasar gandum internasional. Perubahan bahan baku yang tidak dapat diantisipasi secara umum dapat mempengaruhi keuntungan Perseroan, maka hal ini berada di luar kontrol Perseroan.
Business Competition. Processed food industry is one of the most rapidly growing industry nowadays. Indonesia has been a potential market for processed food producers to promote their product, considering large population and per capita income recovery along with Indonesia economic growth in the last few years. To these matter, the future will likely to be positive for the industry and the new investor to come.
2.
New Challengers. The emerging challengers from new and similar companies seems to generate tighter market competition of which directly decrease the market share of the Company. Additionally, various of imported processed-food offer wide choice of current processed food. Despite low import demand of dried noodle and instant noodle, the Company needs to anticipate the possibility of market share decrease.
3.
3.
Consumer's Habit and Taste. As a food manufacturer, the Company has to anticipate the change of consumer's habit and taste that will have impact on the decrease in market share.
3.
Kebiasaan dan Selera Makan. Sebagai produsen makanan, Perseroan menghadapi risiko berubahnya kebiasan dan selera makan konsumen yang dapat menyebabkan menurunnya pangsa pasar.
4.
Contaminated Product. Contaminated product is another risk faced by food manufacturer, especially consumer food. Losing trust will impact on the decreasing demand for the product.
4.
Produk Tercemar. Risiko produk tercemar merupakan risiko yang selalu dihadapi oleh produsen pangan, terutama makanan olahan yang langsung dapat dikonsumsi. Akibat dari tercemarnya produk makanan adalah kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap jenis makanan olahan tersebut dan dampaknya sangat dirasakan dengan adanya penurunan terhadap permintaan produk makanan.
5.
Fire Risk. Fire is general risk faced by a company. Production activities involving ignition process is susceptible to fire risk. While it occurs, production activities will get slower along with its impact on the decrease in sales rate and Company's revenue.
5.
Kebakaran. Risiko kebakaran merupakan risiko umum yang dihadapi oleh Perseroan dan perusahaan lainnya. Penggunaan sarana produksi dengan proses yang mempergunakan pengapian dapat menimbulkan risiko kebakaran. Apabila hal ini terjadi maka dampaknya akan menurunkan kegiatan proses produksi yang menyebabkan menurunnya tingkat penjualan sehingga akhirnya akan mengurangi tingkat pendapatan dari Perseroan.
6.
Expired Product. Expired product is such a common risk in processed food industry will have impact on the increase of Cost of Goods Sold and the decrease in Company's profit.
6.
Produk Kadaluarsa. Industri makanan olahan umumnya dapat menghadapi risiko produk kadaluarsa, yang akan berdampak pada peningkatan harga pokok penjualan sehingga mengurangi laba Perseroan.
7.
Labor Strike. Labor is the key player who ensure the existence of the Company. Like many other companies, labor issue will highly depend on the Government policy, especially dealing with regional minimum salary. Labor strike will bring production activities to a halt and force suffer loss to Company.
7.
Pemogokan Tenaga Kerja. Karyawan pabrik merupakan salah satu motor penggerak terhadap kelangsungan usaha industri mie. Seperti halnya perusahaan-perusahaan lain, masalah buruh merupakan salah satu faktor yang cukup sensitif terhadap perkembangan kebijakan pemerintah, dalam hal ini adalah masalah upah minimum. Pemogokan tenaga kerja akan menyebabkan terhentinya kegiatan produksi Perseroan yang pada akhirnya merugikan Perseroan.
8.
Reliance on Raw Material Supplier. Flour is a major raw material requirement of the Company, of which mostly obtained from local suppliers. Despite imported raw material, the Company purchase it from local company. The shortage of raw material will affect the obstruction on production activities and the Company's profit.
8.
Ketergantungan pada Pemasok Bahan Baku. Kebutuhan bahan baku Perseroan yaitu tepung terigu, sebagian besar diperoleh dari para pemasok lokal. Walaupun bahan tersebut adalah bahan impor, pembeliannya dilakukan perusahaan kepada perusahaan nasional. Kekurangan pasokan bahan baku dapat mengakibatkan gangguan terhadap kelancaran produksi dan tingkat laba Perseroan.
9.
Government Policy. As many other companies in Indonesia, the Company has the risk of the government policy change. The government policy including price adjustment to basic needs will negatively impact business activities of the Company.
9.
Kebijakan Pemerintah. Seperti halnya semua industri yang ada di Indonesia, Perseroan memiliki risiko terhadap perubahan kebijakan pemerintah Indonesia. Kebijakan pemerintah seperti penyesuaian harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat akan memberikan dampak yang buruk terhadap kegiatan usaha Perseroan.
2.
3.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Raw Material Supply and Price Fluctuation. Wheat flour and rice are main raw material to produce noodle and vermicelli. Wheat flour price however always reflect to wheat global price in the paper market. Unexpected change of raw material affecting the Company's margin, which is uncontrollable.
Persaingan Usaha. Industri makanan olahan termasuk salah satu industri yang cukup pesat perkembangannya dewasa ini. Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produsen makanan olahan untuk memasarkan produknya. Hal ini mengingat jumlah penduduknya yang padat dan membaiknya tingkat pendapatan per kapita masyarakat sejalan dengan laju pertumbuhan perekonomian Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Melihat kondisi tersebut, industri ini memiliki prospek yang cerah, sehingga akan mengundang masuknya investor baru ke sektor industri ini. Pesaing Baru. Masuknya para pesaing baru, baik perusahaan baru maupun perusahaan-perusahaan sejenis yang telah ada sebelumnya akan menambah ketatnya persaingan. Dampak persaingan ini akan menurunkan pangsa pasar Perseroan. Di samping itu, masuknya produk-produk makanan olahan impor akan turut menambah variasi jenis makanan olahan yang telah ada. Walaupun untuk saat ini impor mie kering dan mie instant masih tergolong kecil jumlahnya tetapi hal ini patut diwaspadai dan diperhatikan karena dapat menurunkan pangsa pasar Perseroan.
25
Towards Operational Excellence and Sustainable Results 1
2
QUALITY & SERVICE
VALUE TO SHARE
INNOVATION
We recognize that quality and service are two key complementary factors in business. When we deliver great service, a satisfied customer will promote to others.
We consistently deliver added value to our stakeholders since we believe our pursuit of high performance will distinguish the Company in the marketplace.
We are combining the innovation of our people with technology to create competitive edge and drive future growth.
Kami menyadari bahwa kualitas dan layanan merupakan faktor utama yang saling melengkapi dalam bisnis. Apabila seorang pelanggan pulang dengan senyum puas karena layanan yang kita berikan maka ia akan membaginya dengan orang lain.
Kami terus berupaya memberikan nilai tambah kepada para stakeholders karena kami yakin kinerja terbaik akan memperkuat posisi Perseroan di pasar.
3
Kami memadukan inovasi sumber daya manusia dan kemajuan teknologi untuk menciptakan daya saing dan menghantarkan pertumbuhan di masa mendatang.
Looking ahead, TPS Food is still faced with challenging times considering the estimated Indonesia ís Gross Domestic Product (GDP) of just 4%. However, with high optimism and creative thoughts in finding business opportunities, Company professes great confidence in the direction that it is taking by placing itself on the right track to achieve the best in the future.
Pada masa mendatang TPS Food masih akan menghadapi tahun yang penuh tantangan, dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih berkisar 4%. Walaupun demikian, dengan optimisme yang tinggi serta pemikiran yang kreatif dalam mencari peluang usaha, Perseroan mampu menatap masa depan dengan penuh semangat.
We will strive to keep its leadership in Indonesia's food industry through continuous product innovations. Following its success in launching Superior Pesta Rakyat 2008 Program that successfully recorded at MURI, once again, the Company set a series of strategic program including Cinta Sekolahku Program, a horizontal marketing program to be held in numerous selected Elementary Schools and Junior High Schools in municipalities spread across Java, Bali and Lampung.
Kami akan berupaya keras menjaga posisi sebagai pemimpin pasar industri makanan dengan inovasi produk yang terusmenerus. Setelah sukses dengan Program Superior Pesta Rakyat 2008 yang berhasil mencatat rekor MURI, Perseroan kembali menyusun serangkaian program yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 antara lain Program Cinta Sekolahku, program horisontal marketing yang akan diselenggarakan di sekolahsekolah SD dan SMP terpilih di seluruh kotamadya di Pulau Jawa, Bali dan Lampung.
The further growth of the Company will rely on three pillars: highly competent Human Resources, effective Information Technology, and the Company's competence that is supported by reliable management system and the implementation of Good Corporate Governance. The development of those three pillars will be the major focus to continuously enhance the competitiveness of the Company.
Kemajuan Perseroan di masa mendatang akan bergantung pada tiga basis utama, yaitu: Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidangnya, Teknologi Informasi yang tepat guna, serta kompetensi perusahaan yang didukung sistem manajemen yang handal dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Pengembangan ketiga basis tersebut akan menjadi perhatian utama agar dapat terus meningkatkan daya saing, pangsa pasar dan angka penjualan di tahun mendatang.
We are also committed to ensure the best practice of good corporate governance, robust financial results and operational excellence.
Selain itu, kami juga bertekad untuk memastikan terciptanya tata kelola perusahaan yang baik, kondisi keuangan yang sehat dan berkelanjutan serta keunggulan operasional bagi TPS Food untuk jangka panjang.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
24
26
Distributor
27
Distributor
It’s About Our Relationship “Our cooperation with TPS Food has been running very well. No major problems found because we can always count to each other.”
“Hubungan kami dengan TPS Food selama ini lancar tanpa kendala yang berarti. Kami bisa saling melengkapi satu sama lain.”
Budy Setioko, SE President Commissioner / Komisaris Utama PT Sinar Kasih Lestari, Solo, Central Java, Indonesia
T
omorrow will be better. Semboyan inilah yang memacu semangat Budi Setioko, Komisaris Utama PT Sinar Kasih Lestari dalam menjalankan usahanya di bidang distribusi. Bagi Budi, kesuksesan sebuah usaha berawal dari hubungan kemitraan yang baik hingga berakhir pada terciptanya sebuah kepercayaan.
Continuing his father's business in distribution does not make Budi fall asleep and stop working hard . Budi realizes his duty to maintain company reputation and partnership his father built is not easy . He constantly strives for ongoing good cooperation with all partners, including TPS Food since 1966.
Melanjutkan usaha sang ayah di bidang distribusi tak membuat Budi terlena dan berhenti bekerja keras. Budi menyadari tugasnya menjaga reputasi perusahaan dan hubungan kemitraan yang selama ini telah dibangun oleh sang ayah tidaklah mudah. Ia senantiasa berupaya menjaga hubungan baik dengan semua mitra usaha, termasuk hubungan dengan TPS Food yang telah terjalin sejak tahun 1966.
It becomes a life proven connection between PT Sinar Kasih Lestari and TPS Food. Both companies has been struggling against business competition for two generations. “Our cooperation with TPS Food has been running very well. No major problems found because we can always count to each other,” Budi said.
Dapat dikatakan faktor sejarahlah yang membuat hubungan baik antara PT Sinar Kasih Lestari dan TPS Food terjalin dengan sangat baik. Kedua perusahaan sama-sama berjuang melawan ketatnya persaingan usaha selama dua generasi. “Hubungan kami dengan TPS Food selama ini lancar tanpa kendala yang berarti. Kami bisa saling melengkapi satu sama lain,” tukas Budi.
Despite PT Sinar Kasih Lestari and TPS Food is currently managed by the next generation, they always keep strategic relationship. When Budi led PT Sinar Kasih, TPS Food was managed by Priyo Hadisutanto. “I've been excited to have cooperation with Mr. Priyo and Mr. Joko. It seemed that TPS Food's family close-knitted corporate culture can comfort us. We are glad that TPS Food conducts organized and efficient bureaucracy that enable distribution process running very well.”
Kendati kini PT Sinar Kasih Lestari dan TPS Food sama-sama telah dikelola oleh generasi penerus, namun hubungan masih terjalin dengan sangat baik. Kebetulan ketika Budi memimpin PT Sinar Kasih Lestari, TPS Food masih dipimpin oleh Priyo Hadisutanto. “Bagi saya, bekerjasama dengan Bapak Priyo dan Bapak Joko sama-sama menyenangkan. Mungkin karena budaya kerja di TPS Food yang seperti sebuah keluarga membuat kami merasa nyaman. Birokrasi di TPS Food juga mudah dan tidak berbelit-belit hingga proses distribusi dapat berjalan dengan baik.”
Looking ahead, Budi wishes TPS Food will move forward through improving product quality and competitive price. May this great cooperation go on and let PT Sinar Kasih Lestari and TPS Food grow together in meeting market expectation.
Ke depan, Budi berharap TPS Food semakin maju dengan kualitas produk yang semakin baik dan harga yang kompetitif. Semoga hubungan baik ini bisa terus dipertahankan. Dengan demikian PT Sinar Kasih Lestari dan PT TPS Food bisa samasama maju memenuhi harapan pasar.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
T
omorrow will be better. This slogan has been inspiring Budi Setioko, President Commissioner of PT Sinar Kasih Lestari, to run a business in distribution. Budi believes that business success started with good cooperation with trust.
28
About TPS Food’s Shares
29
Tentang Saham TPS-Food
Sustainable Returns to Shareholders Share Price Per Trimester Years 2008 & 2007
Overview
Tinjauan Umum
Despite share market fell down throughout 2008, daily transaction value in stock exchange showed positive results. Share transaction value rose by 4%, from Rp4.27 trillion per day in 2007 to Rp4.45 trillion in 2008. Share transaction value fell down in fourth quarter up to Rp2 trillion per day. Value of stock issuance increased by 38% to Rp23.7 trillion. Right issue increased 86% from Rp29.8 trillion to Rp55.5 trillion in 2008.
Meski pasar saham melemah sepanjang 2008, nilai transaksi harian saham di lantai bursa memperlihatkan angka positif. Nilai transaksi saham meningkat 4%, dari Rp4,27 triliun per hari di tahun 2007 menjadi Rp4,45 triliun di 2008. Nilai transaksi saham sempat anjlok di kuartal ke empat hingga hanya Rp2 triliun per hari. Nilai emisi saham naik 38%. menjadi Rp23,7 triliun. Right issue meningkat 86% dari Rp29,8 triliun menjadi Rp55,5 triliun di 2008.
Overall, financial crisis sector has generated the share price index and capital value decreased by 50%. The government and Bank Indonesia have been figuring out the solutions to anticipate further impact in the coming years.
Selama 2008 guncangan krisis sektor keuangan secara keseluruhan telah menyebabkan IHSG beserta nilai kapitalisasinya melemah sekitar 50%. Pemerintah telah bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk mencari solusi guna menanggulangi dampak buruk krisis keuangan di tahun depan.
2009 will be a very challenging year compared to last year. Thus, investors must build alliance, increase stability and trust to keep the capital market sustainable.
Tantangan 2009 akan terasa lebih berat dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, pelaku pasar modal harus terus meningkatkan kebersamaan dan memelihara stabilitas serta saling percaya untuk menjaga kesinambungan pasar modal.
Harga Saham Per Triwulan tahun 2008 & 2007
Grafik Pergerakan Harga Saham 2007 2008 3,000
Harga Saham TPS Food
Year/ Tahun
Highest/ Tertinggi
Lowest/ Terendah
Closing/ Penutupan
2008 I II III IV
810 720 570 490
620 470 445 360
680 490 500 425
744,830,500 403,334,000 323,017,500 35,777,500
810
360
425
1,506,959,500
179 190 560 750
130 165 120 540
179 180 550 750
833,500 181,500 115,121,500 694,609,000
750
120
750
810,745,500
During The Year Selama Tahun Laporan
2007 I II III IV During The Year Selama Tahun Laporan
On October 24, 2003, the company obtained the approval by the shareholders at the EGM to issue series B shares of 547.5 million with par value of Rp 200 in conducting limited public offering I. On November 7, 2003, the shares have been listed on Jakarta Stock Exchange
Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengeluarkan 547,5 juta saham seri B dengan nilai nominal Rp200 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I saham PT Asia Inti Selera Tbk. Pada tanggal 7 November 2003, saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas as one of the holder of convertible bonds had converted a number of 53 sheets of convertible bond amounted 26.5 million into series B shares of 132.5 million with par value of Rp 200 per share, which have been listed on BEJ, November 19, 2003. A 6-month lock-up of the shares after conversion was required.
Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi senilai 26,5 miliar menjadi 132,5 juta saham Seri B Perseroan dengan nilai nominal Rp200 per lembar saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 19 November 2003. Saham-saham hasil pelaksanaan konversi tersebut tidak akan diperjualbelikan (lock up) selama 6 (enam) bulan.
As of December 31, 2003, the company's issued and paid-up capital consisting of 135 million series A shares and 910 million series B shares have been listed on Jakarta Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2003, saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan sebesar 135 juta saham seri A dan sebesar 910 juta saham seri B telah dicatatkan di BEJ.
As approved by the Extraordinary Meeting of Shareholders held on April 29, 2008, the company conducted a limited public offering II through pre-emptive rights to issue 627 million B series shares with par value Rp 200 per share.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 April 2008, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 627.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 200.
On July 31, 2008, by the Indonesia Stock Exchange Announcement No.Peng-363/BEJ-PSH/U/08-2008, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk was included in the Kompas 100 Index. The Kompas 100 Index showed the 100 selected stocks based on liquidity and others fundamental criteria.
Kemudian pada tanggal 31 Juli 2008 berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-363/BEJPSH/U/08-2008, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk masuk dalam daftar saham yang diperhitungkan dalam pembentukan indeks harga saham Kompas 100. Hasil evaluasi tersebut didasarkan pada tolok ukur likuiditas dan fundamental, dan perhitungan Indeks Kompas 100 tersebut berlaku untuk periode 1 Agustus 2008 s.d 31 Januari 2009.
2,500 2,000 1,500 1,000 500 0
Jan 07
Mar
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
IHSG
Jun 07
Sep
Dec 07
Jan 08
Mar
Jun 08
Sep
Dec08
Share Price
Chronology of Ownership
Chronology of Ownership
On May 14, 1997, we obtained notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-919/PM/1997 for public offering of 45 million ordinary shares with par value of Rp 500 per share. On June 11, 1997, these shares were listed on Jakarta Stock Exchange (BEJ).
Pada tanggal 14 Mei 1997, Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan surat No S-919/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum sejumlah 45 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)
On September 5, 2002, the company got shareholders' approval to issue series B shares of 230 million with par value of Rp 200 per share and for its Rp 60 billion convertible bond issue with conversion price of Rp 200 per share. It offers bond holders the chance to converts bonds into equity in compliance with bapepam regulation No. IX.D.4, Kep-44/PM/1998. On November 6, 2002 and November 29, 2002, Jakarta Stock Exchange approved the listing of series B shares and pre-list of shares converted from convertible bond.
Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham seri B dengan nominal Rp200 dan obligasi konversi sebesar Rp60 miliar yang dapat dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 per saham kepada kreditur tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.D.a, Lampiran Kep 44/PM/1998. Pada Tanggal 6 November 2002 dan 29 November 2002, BEJ menyetujui pencatatan saham seri B dan pencatatan pre-list saham hasil obligasi konversi.
Volume/ Volume
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
Graphic of Share Price Performance 2007 - 2008
Quarter/ Triwulan
30
31
TPS FOOD IS ON ITS OWN JOURNEY TO ACHIEVE HIGH SUSTAINED PERFORMANCE BY DELIVERING A SATISFYING RESULT TO OUR SHAREHOLDERS.
The lowest share price of the Company on November 2008 was at level of Rp360, as a result of global stock exchange fluctuation which directly boost shares performance in Indonesian Stock Exchange. Opening share price for the first day of 2008 was Rp750, while the closing price for the last day of 2008 was Rp425. Average volume of daily share trading during 2008 was 6,278,998.
Harga terendah dari saham Perseroan berada pada level Rp360 pada bulan November 2008, sehubungan dengan pergerakan bursa global yang turut menekan kinerja saham emiten di Bursa Efek Indonesia. Harga pembukaan pada hari pertama perdagangan saham di bursa tahun 2008 adalah Rp750 dan harga penutupan pada hari akhir perdagangan di bursa pada tahun 2008 adalah Rp425. Rata-rata volume perdagangan harian saham Perseroan selama tahun 2008 adalah 6.278.998.
Information of Shareholders Informasi Pemegang Saham
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Authorized capital Series A shares Series B shares
Number of Shares Jumlah Saham (Sheets/ Lembar)
135,000,000 4,652,500,000
Par Value Nilai Nominal (Rp)
Percentage Persentase (%)
Keterangan
67,500,000,000 930,500,000,000
Modal Dasar Saham A Saham B Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pandawa Treasures Pte. Ltd Primanex Pte Ltd PT Permata Handrawina Sakti PT Tiga Pilar Sekuritas Basinale Investment Ltd Kepemilikan < 5% Jumlah
Issued & fully paid capital Pandawa Treasures Pte. Ltd Primanex Pte Ltd PT Permata Handrawina Sakti PT Tiga Pilar Sekuritas Basinale Investment Ltd Holding below 5% Total
307,168,050 307,168,050 324,500,000 143,573,000 136,220,000 453,370,900 1,672,000,000
61,433,610,000 61,433,610,000 64,900,000,000 28,714,600,000 27,244,000,000 90,674,180,000 334,400,000,000
Total Shares in Portfolio
2,980,500,000
596,100,000,000
18.37% 18.37% 19.41% 8.59% 8.15% 27.12% 100.00%
Kebijakan Dividen
TPS Food Dividend policy is to distribute a cash dividend to shareholders at least once a year of which the amount of cash dividend will be adjusted according to the Company's profit without neglecting the financial health of the Company and without lessening the authorities of the General Shareholders Meeting to determine otherwise in accordance with the Company's Articles of Association, considering current condition of the Company. The management proposes cash dividend payment as following:
Kebijakan dividen TPS Food adalah dengan membagi dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun terkait dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta terlebih dahulu memperhatikan situasi dan kondisi Perseroan saat itu. Manajemen mengusulkan pembayaran dividen tunai sekurang-kurangnya sebagai berikut:
Net Income / Laba Bersih
% Cash Dividend based on Net Income / Dividen atas Laba Bersih
Up to 50 billion / Sampai dengan Rp 50 miliar
10% - 15%
Exceed 50 billion / Lebih dari Rp 50 miliar
15% - 25%
Sejak Penawaran Umum Perdana, Perseroan telah membayarkan dividen sebagai berikut:
Fiscal Year Tahun Buku
Net Income (Loss) Laba (Rugi) Bersih
Total Dividend Jumlah Dividen
1997
(34.706)
8.100
Dana Hasil Penawaran Umum
The Company has raised IDR 327.29 billion from the public through Limited Public Offering II, and used the funds in accordance to the prospectus as follows :
Perusahaan memperoleh dana dari masyarakat sebanyak Rp327,29 miliar melalui Penawaran Umum Terbatas II. Penggunaan dana telah terealisasi sesuai dengan rencana yang disampaikan pada prospektus, yaitu :
Rp320 billion was used to acquire PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo, PT Patra Power Nusantara.
Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp320 miliar untuk mengakuisisi PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo, PT Patra Power Nusantara.
Rp5.9 billion for offering expenses.
Perseroan mengeluarkan sebesar Rp5,9 miliar sebagai biaya penawaran umum.
Saham Dalam Portepel - Seri B
Dividend Policy
Since Initial Public Offering, the Company has paid dividend as following:
Funds from Public Offering
% Cash Dividend based on Net Income (Loss) % Dividen atas Laba (Rugi) Bersih (2,33%)
The Company intends to use the remainder of the proceeds Rp1.37 billion from this offering to be used for working capital with shareholder approval at the next General Meeting of Shareholders.
Perseroan hendak mempergunakan sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp1,37 miliar sebagai modal kerja, atas persetujuan dari pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang akan datang.
Investor Relations
Hubungan Investor
TPS Food emphasizes the importance of continuing long-term relationships with investors by providing transparent information related to the Company's performance. The Investor Relations actively provides latest information to related parties through periodical interactions.
TPS Food mengutamakan pentingnya hubungan jangka panjang yang berkelanjutan dengan para investor, dengan menyediakan informasi transparan yang terkait dengan kinerja Perseroan. Hubungan Investor secara aktif menyediakan informasi mutakhir kepada para pihak yang berkepentingan melalui interaksi secara berkala.
TPS Food constantly builds a strong internal communication to accomodate aspiration and expectation of TPS Food's people. To this matter, the Company actively organizes a series of activities, include: Analyst meeting, press conference, media review and media promotion related to the regulation of Indonesian Capital Market, consolidated financial statements, annual report and public expose.
TPS Food senantiasa membangun jaringan komunikasi internal yang solid untuk mengakomodasi aspirasi dan keinginan seluruh elemen di TPS Food. Dalam hal ini, TPS Food secara aktif melakukan kegiatan seperti pertemuan analis, pertemuan media, ulasan media, dan promosi media massa, terkait hal-hal seperti peraturan Pasar Modal Indonesia, laporan keuangan, laporan tahunan serta paparan publik.
Further information about TPS Food and investor, please visit our official website at www.tigapilar.com. Our websites provides updated information on TPS Food such as milestones, share price movement, etc both for public and investor. masyarakat umum maupun investor.
Lebih detail mengenai hubungan kami dengan investor, silahkan kunjungi halaman Investor Relations pada link www.tigapilar.com. Situs kami menyajikan informasi terkini seputar TPS Food seperti pencapaian Perseroan, pergerakan harga saham dan lain-lain, baik untuk masyarakat umum maupun investor.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
Description
33
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
WE CLOSED YEAR 2008 BY BOOKING GOOD FINANCIAL RESULT. WE SHARED BENEFIT TO OUR VALUABLE SHAREHOLDERS, CUSTOMERS AND OTHER STAKEHOLDERS. Kami melewati tahun 2008 dengan membukukan kinerja yang mengesankan. Di tahun ini kami memberi nilai tambah kepada para pemegang saham dan berbagi manfaat dengan pelanggan, konsumen dan masyarakat.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
32
34
President Commissioner’s Statement
35
Sambutan Komisaris Utama
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
DURING 2008, IN ADDITION TO GREAT FINANCIAL RESULTS, THE COMPANY HAS ALSO AGGRESSIVELY PERFORMED STRATEGIC CHANGES THROUGH A SERIES OF CORPORATE ACTIONS SINCE THE FIRST QUARTER OF 2008.
Dear Valued Shareholders,
Pemegang Saham yang Terhormat,
We, the Board of Commissioners of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perseroan), would like to applaud the Board of Directors for their exemplary success in performing duties, roles and responsibilities in accordance with the main goals of the Company in term of completing the Company's operational activities and strengthening its position as a promising National Food Industry Player.
Pertama-tama, perkenankanlah kami selaku Komisaris (Board Of Commisioner) PT Tiga PiIar Sejahtera Food Tbk (Perseroan), menyampaikan terima kasih kepada Direksi atas keberhasilannya dalam menjalankan tugas, peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan tujuan strategis Perseroan dalam menyempurnakan kegiatan operasionalnya dan memposisikan perseroan sebagai National Food Industry Player yang terus tumbuh secara berkesinambungan.
We fully realize that Good Corporate Governance is topical issue for business. In our meetings with the Board of Directors, we guided the Board of Directors to consistently implement the good corporate governance for business strategies in the years ahead. In performing our functions, Audit Committee was appointed to analyze the consolidated financial statements reviewing the Company and its subsidiaries' performance, to evaluate activities and audit results conducted by External Auditor and also to analyze the compliance with regulation.
Kami sangat memahami arti pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Melalui pertemuan-pertemuan yang kami lakukan dengan Direksi Perseroan, kami memberikan pengarahan pada Direksi, untuk mengimplementasikan Good Corporate Governance yang benar dan konsisten dan untuk membuat kebijakan strategis bisnis ke depan. Peran aktif kami dibantu oleh Komite Audit yang kami tunjuk dalam melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang mereview kinerja perusahaan dan anak perusahaan, penilaian atas pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang dilakukan Auditor Eksternal dan melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangundangan.
In addition to demonstrate great financial results, during 2008 the Company has also agressively performed strategic changes through a series of corporate actions since the first quarter of 2008. These have enhanced the competence, build comparative excellence and competitiveness of the Company both in domestic and export market. The corporate action proven through the acquisition of three strategic business group in 2008 as a business synergy.
Sepanjang tahun 2008, selain berhasil meraih kinerja keuangan yang sangat baik, Perseroan juga mengalami perubahan strategis dengan melakukan aksi korporasi yang dimulai sejak kwartal pertama tahun 2008. Perubahan strategis dan aksi korporasi tersebut telah meningkatkan kemampuan dan membangun keunggulan komparatif dan daya saing Perseroan di pangsa pasar domestik maupun ekspor. Keberhasilan Perseroan melakukan aksi korporasi yang dilakukan dengan cara mengakuisisi tiga kelompok usaha strategis di tahun 2008 telah berhasil menciptakan sinergi usaha.
2009 is a challenging year for us. Global crisis had a tremendous impact on the slow rate of world economic growth, including Asia and Indonesia. The decreased purchasing power of most people in domestic market spurred the management to prudently establish creative and innovative policy in running our operational activities. We realize that the years to come will be more challenging and we make continuous efforts to meet business challenges by strengthening our position as the National Food Industry Player producing outstanding products, promoting unique selling poin in all aspects and components of the company, as well as performing solid foundation for sustainable growth of innovation, distributions, brand management and promotion.
Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi usaha kami, krisis global telah berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia, tidak terkecuali Asia dan Indonesia. Penurunan daya beli bagi sebagian besar masyarakat di pasar domestik akan menuntut manajemen untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang kreatif dan inovatif secara berhati-hati dalam mengelola kegiatan operasinya. Kami menyadari bahwa tantangan perusahaan ke depan tidaklah ringan, oleh karena itu kami menempuh berbagai upaya dalam menghadapai tantangan usaha di masa mendatang dengan memposisikan diri sebagai National Food Industry Player yang memiliki kualitas produk yang outstanding dibandingkan produk sejenis dikelasnya, memiliki unique selling point di semua aspek dan komponen perusahaan, fundamental yang kuat yang mampu bertumbuh dengan lompatan, memperluas jalur distribusi, brand management dan promotion yang dilakukan secara konsisten dan persisten.
In conclusion, we wish to offer a word of praise for the management and staffs. We also would like to thank our Shareholders for the trust to perform supervisory duties to the Board of Directors. By synergy among competent professional and support of the shareholders and customers, we can create added values for the Company and the stakeholder, and set the stage for greater results.
Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan staf sebagai para profesional Perseroan yang kami banggakan. Kepada para pemegang saham, penghargaan yang sebesar-besarnya atas kepercayaan kepada kami untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan kepada Direksi Perusahaan. Dengan adanya sinergi dari para profesional perseroan yang kompeten dan dukungan para pemegang saham serta pelanggan, kami yakin dapat tercipta nilai tambah bagi perusahaan dan bagi para stakeholder sendiri, serta pencapaian kinerja yang semakin baik lagi.
For and on behalf of the Board,
Untuk dan Atas Nama Dewan,
Priyo Hadi Sutanto President Commissioner Komisaris Utama
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
A History of Leading the Way
36
Board of Commissioner
37
Herry Beng Koestanto Commissioner / Komisaris
Priyo Hadi Sutanto President Commissioner / Komisaris Utama
Budhi Istanto Commissioner / Komisaris
Kang Hongkie Widjaja Commissioner / Komisaris
Woerjatmoko, SH, MM Independent Commissioner / Komisaris Independen
Prof. Dr. Ir. Haryadi, MAppSc Independent Commissioner / Komisaris Independen
Indonesian citizen, 35 years Earned Bachelor of Science in Business Administration, Majoring in Finance and Marketing at Ohio State University, ColumbusOhio, USA in 1996. Appointed Commissioner PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2002. Currently he holds a number of key positions i.e. as President Commissioner of PT Sarana Indoboga Pratama and Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera since 2006-date. He also serves as President Director of PT Tiga Pilar Sekuritas since March, 2002.
Indonesian citizen, 59 years Appointed as President Commissioner of the Company. Currently he holds the same position in several companies i.e. PT Tiga Pilar Sejahtera since 1990-date, PT Permata Handrawina Sakti since 1997-date and PT Poly Meditra Indonesia since 2003.
Indonesian citizen, 40 years Graduated from University of Sebelas Maret, Surakarta 1995. Appointed Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera since 1991 and Director of PT Poly Meditra Indonesia since 1996-date. He also served as Commissioner of PT Poly Meditra Indonesia in 2003-2006. Previously, he held position as Commissioner of PT Panganindo Prima Lestari in 2001-2002 and appointed as Director at the same Company since 2002-date.
Indonesian citizen, 53 years Graduated from Belair Management Business College, London in 1977, and completed his study at Trisakti University in 1982. Appointed Commisioner since 1994. Previously he served as Director of Pabrik Mie Asia in 1980-1993. He also served as Director of PT Asia Cemerlang Perdana in1983-1990 and Director of PT Nagamas Sakti Perkasa in 1993-2002.
Indonesian citizen, 47 years Earned his Magister Management from Gajah Mada University in 1997. Appointed as Indpendent Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk. since 2006. His career in Banking sector began in 1989. He used to be a Head of HRD Division at Bank Exim (Persero) in 1994-1997, served as Managing Director of PT Exim Securities since 1997-2000 and as Managing Director of PT Mandiri Sekuritas in 2000-2003. He also served as President Director of PT Bapindo Bumi Sekuritas in 2003-2004.
Indonesian citizen, 59 years Earned PhD from University of New South Wales of Australia in 1988. Appointed as Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk. since 2002. His career began as lecturer assistant at Faculty of Agriculture at Gajah Mada University in 1978-1979 and serves as lecturer until now. Currently he also serves as lecturer at various universities i.e Akademi Teknik Marsudi Luhur, Yogyakarta in 1981-1982, Institut Pertanian Yogyakarta in 1987-1988, University of Widya Mataram Yogyakarta in 1988-1989, at University of Gajah Mada for post graduate student since 1990date, and as lecturer of Doctorate Program in 1999 date, and also lecturer at UNISRI Surakarta in 2000-2002.
WNI, 35 tahun Memperoleh gelar Bachelor of Science In Business Administration jurusan Keuangan dan Pemasaran dari Ohio State University, Columbus-Ohio, USA pada tahun 1996. Menjabat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak tahun 2002. Saat ini Ia menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya sebagai Komisaris Utama PT Sarana Indoboga Pratama dan sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 1996. Selain itu, Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Yamabhumi Palaka sejak tahun 2007 dan sebagai Direktur Utama PT Tiga Pilar Sekuritas sejak Maret 2002.
WNI, 59 tahun Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2003. Saat ini, Ia juga menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan yaitu: PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 1990sekarang, PT Permata Handrawina Sakti sejak tahun 1997sekarang dan PT Poly Meditra Indonesia sejak tahun 2003.
WNI, 40 tahun Menyelesaikan pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1995. Saat ini Ia menjabat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 1991 dan dan Direktur PT Poly Meditra Indonesia sejak tahun 1996. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Poly Meditra Indonesia pada tahun 2003-2006. Sebelumnya Ia menduduki posisi Komisaris PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari tahun 20012002 dan diangkat sebagai Direktur di perusahaan yang sama sejak tahun 2002-sekarang.
WNI, 53 tahun Menyelesaikan pendidikan pada Belair Management Business College, London tahun 1977 dan lulusan Universitas Trisakti, Jakarta tahun 1982. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1994. Sebelumnya Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pabrik Mie Asia pada tahun1980- 1993 serta pernah menjabat sebagai Direktur PT Asia Cemerlang Perdana pada tahun 19831990 dan Direktur PT Nagamas Sakti Perkasa pada tahun 19932002.
WNI, 47 tahun Mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada tahun 1997. Ia diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006. Karirnya di bidang Perbankan dimulai pada tahun 1989. Ia pernah menjabat sebagai Kepala seksi Biro Pengembangan SDM di PT Bank Exim (Persero) tahun 1994-1997. Kemudian Ia menjabat sebagai Managing Director PT Exim Securities tahun 1997-2000 dilanjutkan menjadi Managing Director di PT Mandiri Sekuritas tahun 2000-2003. Setelah itu sebagai Direktur Utama PT Bapindo Bumi Sekuritas tahun 2003-2004.
WNI, 59 tahun Memperoleh gelar PhD di Universitas New South Wales Australia pada tahun 1988. Memulai karir sebagai Asisten Dosen pada Fakultas Pertanian (FTP) Universitas Gajah Mada tahun 19781979. Menjabat sebagai Dosen Universitas Gajah Mada sejak tahun 1979 hingga saat ini. Sebagai dosen di Akademi Teknik Marsudi Luhur Yogyakarta tahun 1981- 1982. Sebagai dosen FTP Institut Pertanian Yogyakarta tahun1987-1988. Sebagai Dosen FTP Universitas Widya Mataram Yogyakarta tahun 1988-1989. Menjabat sebagai Dosen FTP UGM Pasca Sarjana tahun 1990 hingga saat ini. Sebagai dosen FTP (S3) UGM tahun 1999 hingga saat ini. Dosen di UNISRI Surakarta tahun 2000-2002.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Dewan Komisaris
38
President Director’s Report
39
Laporan Direktur Utama
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
DURING FIVE DECADES, ALONG THE HISTORY OF INDONESIAN INDEPENDENCE, THE COMPANY MANAGED TO PERFORM ITS SURVIVAL AS A BUSINESS ENTITY WHICH EMPHASIZING ON VALUE AND HIGH QUALITY PRODUCT AT THE FOREFRONT.
Dear Shareholders,
Pemegang Saham yang Terhormat,
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk closes the book on 2008 with pride and a sense of achievement. It is fortunate that the Company went through the year with remarkable performance amidst the global crisis. The Company is now still in a wellplaced position, in which the growth of food industry in Indonesia will likely continue to be positive. The sales of food and beverage grew by 10-12%. While food industry in 2008 amounted to Rp400 trillion, representing an increase from Rp383 trillion in 2007.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPS Food) menutup tahun 2008 dengan penuh rasa bangga dan semangat baru. Menghadapi krisis global saat ini, Perseroan bersyukur dapat bertahan dan melewati masa krisis dengan kinerja yang sangat mengesankan. Perseroan berada dalam posisi menguntungkan berkat pertumbuhan industri makanan di Indonesia yang masih sangat menjanjikan. Penjualan makanan dan minuman tumbuh 10-12 %. Pasar industri makanan tahun 2008 mencapai Rp400 triliun, meningkat dibanding tahun 2007 sebesar Rp383 triliun.
2008 was a year of momentum for TPS Food. During five decades, along the history of Indonesian independence, the Company managed to perform its survival as a business entity which emphasizing on value and high quality product at the forefront. The Company has answered a series of challenges in realizing its commitment to meeting market demand for high quality healthy food.
Tahun 2008 merupakan momentum bagi TPS Food. Selama 50 tahun, sepanjang sejarah Indonesia merdeka, Perseroan telah berhasil membuktikan daya tahannya sebagai entitas bisnis yang mengutamakan nilai dan kualitas produk. Perseroan telah mengalami berbagai tantangan dalam mewujudkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk makanan sehat yang berkualitas.
The future will likely continue to be more favorable for the Company to grow and consolidate its position amidst food industry competition. In 2008, TPS Food has accomplished industry synergy and achieved solid results. Consolidated balance sheet as of December 31, 2008 grew to Rp1,016 trillion from Rp792 billion in 2007, driven by acquisitions of three companies: PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo dan PT Patra Power Nusantara. Consolidated net income in 2008 increased by 82,02% from Rp15.7 billion or 3.26% in 2007 to Rp28.7 billion or 5.86% in 2008.
Masa depan tampak semakin cerah bagi Perseroan untuk terus bertumbuh dan memperkuat eksistensinya di industri makanan. Terbukti bahwa pada tahun 2008 Perseroan berhasil menciptakan sinergi industri dan membukukan laba yang mengesankan. Neraca konsolidasi tahun 2008 mengalami peningkatan dari Rp792 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 1.016 triliun per 31 Desember 2008. Hal ini disebabkan oleh akuisisi mayoritas kepemilikan saham 3 buah perusahaan yaitu: PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo dan PT Patra Power Nusantara. Laba bersih konsolidasi tahun 2008 mengalami pertumbuhan sebesar 82,02% yaitu dari Rp 15,7 miliar atau 3,26% pada tahun 2007 menjadi Rp 28,7 miliar atau 5,86% pada tahun 2008.
In addition to those accomplishments, challenges were still ahead of us. Global economic crisis has driven the decrease rate of export and credit in Indonesia. Gross Domestic Product solely achieved 6.1%, lower than 6.3% last year, has also affected purchasing power parity. While, TPS Food's main cash generators in 2008 are dried noodle, dried vermicelli and biscuits contributed, 30%, 20%, dan 20% respectively.
Namun demikian, pencapaian tersebut tidak lepas dari tantangan. Krisis ekonomi dunia menyebabkan turunnya tingkat ekspor dan kredit perbankan di Indonesia. Begitupun dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2008 yang hanya mencapai 6.1%, tidak sebaik pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 6,3%. Hal ini berakibat pada menurunnya daya beli masyarakat. Sementara sumber utama pendapatan TPS Food pada tahun 2008 berasal dari mie dan bihun kering serta biskuit yang masing-masing tercatat sebesar 30%, 20%, dan 20%.
The Company has also emphasizes on product innovation and new market opportunity as key aspects to improve sales volume. In collaboration with the suppliers, the Company strove to minimize the effect of rising commodity price and ensure that our products are still at affordable price.
Aspek penting lain yang menjadi perhatian Perseroan adalah pengembangan inovasi produk dan mencari kemungkinan pasar baru untuk meningkatkan volume penjualan. Perseroan juga bekerjasama dengan para pemasok guna menekan pengaruh lonjakan harga-harga bahan komoditi agar konsumen dapat menerima produk kami dengan harga yang wajar.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
Taking TPS Food to the Next Level
40
Board of Directors
41
Dewan Direksi
In addition, the Company is excited about the opportunity to continue to work with all components of TPS Food, as well as to respond future challenges. Driving strategy in the marketplace, the company expected to aggressively move forward through new ideas and innovation to take TPS Food to the next level.
Selain itu, Perseroan juga mengajak seluruh komponen TPS Food untuk sama-sama melangkah cepat dalam menjawab tantangan ke depan. Dalam menjalankan strateginya, Perseroan dituntut untuk lebih agresif dan berharap munculnya ide brilian dan inovasi baru dapat menghantarkan TPS Food selangkah lebih maju.
In closing, on behalf of TPS Food management, we would like to express our gratitude and appreciation for the Shareholders, management and staffs for their commitment and contribution during the year.
Sebagai penutup, atas nama manajemen TPS Food, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para Pemegang Saham, manajemen dan para karyawan atas partisipasi dan konstribusinya di sepanjang tahun ini.
On and behalf of the Board,
Untuk dan Atas Nama Dewan,
Joko Mogoginta President Director Direktur Utama
Hengky Koestanto Director / Direktur
Indonesian citizen, 42 years
Indonesian citizen, 34 years
Graduated from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1991. His career began as Factory Manager PT Tiga Pilar Sejahtera in 19911993 and General Manager in 1993-1994. He also served as Operational Director in 1994-1996. Appointed as President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. since 2003. Currently he holds key position in several companies i.e President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera since 1997, President Directpr of PT Sarana Indoboga Pratama since 2000, President Commissioner of PT Bumi Raya Investindo since 2006 and President Director of PT Patra Power Nusantara since 2006.
Completed study at University of Minnesota at Twin Cities majoring Science in Biosystem and Agricultural Engineering in1995-1998. Since then, he began his career as Business Development Manager of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk in 1999-2005 and as National Sales and Promotion Manager at the same Company in 2001-2002 as well as other key positions as Director of Sales and Marketing of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. in 2002-2005, Operational Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. since 2005, Operational Director of PT Sarana Indoboga Pratama since 2001, Operational Director of PT Poly Meditra Indonesia and Director of PT Tiga Pilar Sejahtera since 2002.
Edi Susanto Director / Direktur Indonesian citizen, 53 years Graduated from University of Parahyangan, Bandung majoring Accounting and Management in 1981. Appointed as Finance Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2008. Previously he served as Vice Head of Branch Office of PT Tigaraksa Bandung tahun 1978-1980. He also served as Finance Manager of PT Sandoz Pharmaceutical Indonesia, Jakarta in 1081-1985, as General Manager of PT Interwood Pratama Graha, Jakarta in 1985-1990, Finance Director of Rayan Group in 1991-1996, Finance Director of PT Sarana Indoboga Pratama, Jakarta in 1996-2001, Director of PT Mahakam Eka Graha, Jakarta in 2001-2007.
WNI, 42 tahun
WNI, 34 tahun
WNI, 53 tahun
Lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta jurusan Teknologi Pangan tahun 1991. Karirnya dimulai sebagai Factory Manager PT Tiga Pilar Sejahtera tahun 1991-1993 dilanjutkan sebagai General Manager di tahun 1993-1994. Setelah itu Ia menjabat sebagai Operational Director pada tahun 1994-1996. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. sejak 2003. Saat ini Ia juga menduduki beberapa jabatan strategis di beberapa perusahaan yaitu sebagai Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1997, Direktur Utama PT Sarana Indoboga Pratama sejak tahun 2000, Komisaris Utama PT Bumi Raya Investindo sejak 2006 dan Direktur Utama PT Patra Power Nusantara sejak 2006.
Menempuh pendidikan di University of Minnesota at Twin Cities di bidang Science in Biosystem and Agricultural Engineering tahun 1995-1998. Sejak itu Ia memulai karir sebagai Business Development Manager PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk pada tahun 1999-2005 dan sebagai National Sales and Promotion Manager di perusahaan yang sama pada tahun 2001-2002, dilanjutkan dengan beberapa jabatan penting lainnya seperti Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. pada tahun 2002-2005, Direktur Operasional PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. sejak tahun 2005, Direktur Operasional PT Sarana Indoboga Pratama sejak tahun 2001, Direktur Operasional PT Poly Meditra Indonesia dan Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 2002.
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Parahyangan, Bandung jurusan Akuntansi dan Manajemen tahun 1981. Ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak tahun 2008. Di awal karirnya, Ia pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Kacab PT Tigaraksa Bandung tahun 19781980. Setelah itu sebagai Manajer Keuangan di PT Sandoz Pharmaceutical Indonesia, Jakarta tahun 1981-1985. Ia juga pernah menjabat sebagai General Manager PT Interwood Pratama Graha, Jakarta tahun 1985-1990, Direktur Keuangan di Rayan Group tahun 1991-1996, Direktur Keuangan PT Sarana Indoboga Pratama, Jakarta tahun 1996-2001, Direktur PT Mahakam Eka Graha, Jakarta tahun 2001-2007.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Joko Mogoginta President Direktur/ Direktur Utama
43
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Passion for Action WITH VIGOR, WORK IS NOT A BURDEN. AT TPS FOOD, WE HAVE A COMMITMENT TO CONTINUOUSLY IMPROVE THE WORK PERFORMANCE EACH DAY. VIGOR SPURS AND MOTIVATES US. VIGOR MAKES US BETTER AND DEPENDABLE. Dengan semangat, bekerja bukanlah sebuah beban. Di TPS Food, kami memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kinerja setiap hari. Semangatlah yang memacu dan memotivasi kami. Semangat menjadikan kami lebih baikdan bisa diandalkan.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
42
44
Management Discussion and Analysis
45
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Delivering Positive Value General
Umum
Gross Profit
Laba Kotor
The Company established under Notarial Deed No. 143 dated January 26, 1990 of Winanto Wiryomartani, SH, Notary Public which was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1827.HT.01.01.-TH-91 dated May 31, 1991 and announced to the Supplement to the State Gasette No. 65 dated August 13, 1991 to the Supplement No. 2504.
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 143 tanggal 26 Januari 1990, yang dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta dengan nama PT. Asia Intiselera yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C21827.HT.01.01.-TH-91 tanggal 31 Mei 1991. Selanjutnya, akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991.
In term of value, consolidated gross profit in 2008 grew by 32.62% compared to 2007. Consolidated gross profit in 2008 was 31.2% compared to 23.80% in 2007.
Tahun 2008, laba kotor konsolidasi secara value tumbuh sebesar 32,62% dibandingkan tahun 2007. Tahun 2008 laba kotor konsolidasi tercatat sebesar 31,2% sedangkan tahun 2007 tercatat sebesar 23,80%.
Agribusiness Division recorded a gross profit of 39% in 2008, while Food Division was 26%.
Divisi Agribisnis mencatat laba kotor sebesar 39% di tahun 2008 sedang Divisi Makanan mencatat laba kotor sebesar 26%.
Accordance with Articles of Association, the Company business sector consisting of trading, industry, breeding, plantation, farming, fishery and services. The Company through the subsidiaries, currently engaged in food industry, palm oil plantation and energy industry.Food product included dried noodle, instant noodle, dried vermicelli, instant vermicelli, biscuit, stick wafer, confectionaries and palm oil fresh fruit bunch. Food product market share spread across the country, mainly in Lampung to Bali.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup usaha Perseroan meliputi bidang perdagangan, perindustrian, peternakan, perkebunan, pertanian, perikanan dan jasa. Perseroan melalui anak perusahaan, saat ini bergerak dalam industri makanan, perkebunan kelapa sawit dan energi. Produk yang dihasilkan adalah mie kering, mie instan, bihun kering, bihun instan, biskuit, wafer stick dan permen disamping tandan buah segar kelapa sawit. Pangsa pasar produk makanan tersebar di seluruh Indonesia terutama di daerah Lampung sampai dengan Bali.
The structure of Cost of Goods Sold in Food Division in 2008 derived from raw material price of 74% and 22.5% of factory over head and 3.5% of labor cost. While COGS structure in Agribusiness Division driven by 42% of maintenance and plantation, respectively followed by transportation and harvest cost of 20%, indirect production cost of 19%, depletion in plant and plantation of 13% and also direct labor of 6%.
Struktur Harga Pokok Penjualan di Divisi Makanan tahun 2008 didominasi oleh biaya bahan baku sebesar 74% dan biaya produksi tidak langsung (Factory Over Head) sebesar 22,5% dan biaya tenaga kerja sebesar 3,5%. Sedangkan struktur HPP di Divisi Agribisnis didominasi oleh biaya pemeliharaan dan perbaikan kebun sebesar 42% diikuti oleh biaya pengangkutan dan panen sebesar 20%, biaya produksi tidak langsung sebesar 19%, biaya deplesi tanaman dan perkebunan sebesar 13% dan upah langsung sebesar 6%.
Gross Profit
Net Income (Rupiah)
Laba Kotor
Laporan Rugi Laba
Consolidated Statements of Income Consolidated Statements of Income in 2008 describes the results of the 3 companies' acquisition at the fiscal year of 2008.
Selling
180,000,000,000
Kinerja Rugi Laba Konsolidasi Perseroan tahun 2008 mencerminkan efek dari hasil akuisisi 3 buah perusahaan pada tahun buku yang sama.
Penjualan
(Rupiah)
Laba Bersih 35,000,000,000
160,000,000,000
30,000,000,000
140,000,000,000 25,000,000,000 100,000,000,000 120,000,000,000
20,000,000,000
80,000,000,000
15,000,000,000
60,000,000,000 10,000,000,000 40,000,000,000
Penjualan tahun 2008 mengalami pertumbuhan yang tidak signifikan dibandingkan tahun 2007 yaitu sebesar 1,12%.
Food Division contributed sales of 95%, while Agrobusiness Division contributed 5%. In 2008, premium products of dried noodle and dried vermicelli grew consistently at 10% and 25% compared to 2007.
Kontribusi penjualan dari Divisi Makanan tercatat sebesar 95%, sisanya sebesar 5% berasal dari Divisi Agribisnis. Tahun 2008, produk unggulan mie kering dan bihun kering tercatat konsisten tumbuh di kisaran 10% dan 25% dibandingkan tahun 2007.
5,000,000,000
20,000,000,000 0
Selling Contribution Kontribusi Penjualan
5%
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
15%
0
2007*
2008
2007*
* restated / disajikan kembali
2008 * restated / disajikan kembali
Operating Profit
Laba Usaha
Consolidated operating profit in 2008 recorded an increase of 39.38% compared to 2007.
Laba Usaha konsolidasi tahun 2008 tumbuh sebesar 39,38% bila dibandingkan dengan tahun 2007.
Sales and Marketing cost in 2008 was 4.1%, representing an increase of 1.4% compared to 3.96% in 2007. Likewise 2007, the increase was due to: transportation cost, promotion cost and employee benefits of 35%, 24.6% and 14% in 2008 and 59%, 11% and 10% in 2007.
Biaya penjualan dan pemasaran tahun 2008 sebesar 4,1%, mengalami kenaikan sebesar 1,4% dibandingkan 3,96% tahun 2007. Sama seperti tahun 2007, kenaikan disebabkan oleh 3 hal yaitu: biaya pengangkutan, biaya promosi dan biaya gaji dan kesejahteraan karyawan yang masing-masing sebesar 35%, 24,6% dan 14% di tahun 2008 dan 59%, 11% dan 10% di tahun 2007.
General and administrative expenses in 2008 was 4.06% compared to 3.11% in 2007 or representing an increase of 0.95%. It was due to salaries and wages and employee benefits in 2008 and 2007 of 45% and 33.7%.
Biaya umum dan administrasi tahun 2008 sebesar 4,06% dibandingkan 3,11% pada tahun 2007, mengalami kenaikan sebesar 0,95% dibandingkan tahun 2007 dengan didominasi oleh biaya gaji dan kesejahteraan karyawan di tahun 2008 dan 2007 sebesar 45% dan 33,7%.
80% TPS Subsidiary PMI BRI
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
Sales in 2008 have insignificantly increased by 1.12% compared to 2007.
46
47
WE ACHIEVED SATISFYING PROFIT AGAIN THIS YEAR. WITH FULL COMMITMENT, WE DELIVER BEST VALUE TO OUR STAKEHOLDERS.
Net Income
Laba bersih
Consolidated net income in 2008 increased by 82,02% from Rp15.7 billion or 3.26% in 2007 to Rp28.7 billion or 5.86% in 2008.
Laba bersih konsolidasi di tahun 2008 mengalami pertumbuhan sebesar 82,02% dari Rp15,7 miliar atau 3,26% tahun 2007 menjadi Rp28,7 miliar atau 5,86% di tahun 2008.
Consolidated ratio of ROA grew from 1.99% in 2007 to 2.82% in 2008 while ratio of ROE increased from 4.50% in 2007 to 7.34% in 2008.
Secara konsolidasi rasio ROA (Return on Assets) mengalami peningkatan dari 1,99% di tahun 2007 menjadi 2,82% di tahun 2008, sedangkan rasio ROE (Return on Equity) mengalami peningkatan dari 4,50% di tahun 2007 menjadi 7,34% di tahun 2008.
EBITDA
EBITDA
Consolidated EBITDA in 2008 grew by 58,83% from Rp88,3 billion in 2007 to Rp140,2 billion in 2008.
EBITDA konsolidasi tahun 2008 tumbuh sebesar 58,83% dibanding tahun 2007 dari Rp88,3 miliar menjadi Rp140,2 miliar.
EBITDA ratio has also shown an increase from 18,26% in 2007 to 28,67% in 2008.
Rasio EBITDA juga mengalami pertumbuhan dari 18,26% di tahun 2007 ke 28,67% di tahun 2008.
Consolidated interest coverage ratio increased from 1.53 x in 2007 to 1.80 x in 2008.
Secara konsolidasi, Interest coverage ratio mengalami peningkatan dari 1,53 x di tahun 2007 menjadi 1,80 x di tahun 2008.
Profitability Ratio
Debt to Equity Ratio Percent (%)
Rasio Profitabilitas
Kali (x)
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
30.00 %
1.60
28.00 % 1.40
26.00 %
Consolidated bank liabilities has shown improvement, resulting from the acquisition of majority share ownership of three companies and higher short-term debt in the subsidiaries of PT Tiga Pilar Sejahtera. Consolidated Debt to Equity Ratio grew from 0.92 x in 2007 to 1.30 x in 2008.
Total kewajiban bank secara konsolidasi mengalami peningkatan yang juga lebih disebabkan oleh akuisisi kepemilikan saham mayoritas 3 buah perusahaan dan terjadinya peningkatan hutang jangka pendek di anak perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera. Secara konsolidasi rasio hutang terhadap ekuitas mengalami peningkatan dari 0.92 x di tahun 2007 menjadi 1.30 x di tahun 2008.
Consolidated equity booked an increase due to the acquisition of majority share ownership of three companies and right issue.
Total ekuitas konsolidasi mengalami peningkatan diantaranya disebabkan oleh akuisisi kepemilikan saham mayoritas 3 buah perusahaan dan adanya penerbitan saham (right issue) yang dilakukan Perseroan.
Cash Flow
Arus kas
Consolidated cash flow from operational activities has shown a significant growth from Rp-87.4 billion in 2007 to Rp33.6 billion in 2008 resulting from profit growth.
Arus kas konsolidasi yang berasal dari aktivitas operasi mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari Rp-87,4 miliar di tahun 2007 menjadi Rp33,6 miliar di tahun 2008 sebagai peningkatan perolehan laba.
Consolidated cash flow derived from investment activity decrease d to Rp-640 billion in 2008 from Rp-221 billion in 2007. It was due the acquisition of majority share ownership of PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo and PT Patra Power Nusantara and capital expenditure of the subsidiary.
Arus kas konsolidasi yang berasal dari aktivitas investasi mengalami penurunan dari Rp-221 miliar di tahun 2007 menjadi Rp-640 miliar. Hal ini disebabkan oleh akuisisi mayoritas kepemilikan saham PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo dan PT Patra Power Nusantara dan adanya kenaikan belanja modal anak perusahaan.
Consolidated cash flow from financing activities has shown an increase from 310 billion in 2007 to Rp611 billion in 2008. It was due to right issue for the acquisition and the subsidiary's shortterm debt increment.
Arus kas konsolidasi yang berasal dari aktivitas pendanaan mengalami kenaikan dari Rp310 miliar di tahun 2007 menjadi Rp611 miliar di tahun 2008. Kenaikan disebabkan oleh penerbitan saham baru yang diperuntukkan akuisisi mayoritas kepemilikan saham 3 buah perusahaan dan kenaikan hutang jangka pendek anak perusahaan.
Consolidated net cash flow grew to Rp20.27 billion in 2008 from Rp15.96 billion last year.
Arus kas bersih konsolidasi mengalami kenaikan dari Rp15,96 miliar di tahun 2007 menjadi Rp 20,27 miliar di tahun 2008.
24.00 % 1.20
22.00 % 20.00 %
1.00
18.00 % 16.00 %
0.80
14.00 % 12.00 %
0.60
10.00 % 8.00 %
0.40
6.00 % 4.00 %
0.20
2.00 % 0
2007* ROA
ROE
2008 EBITDA Margin
2007*
* restated / disajikan kembali
Debt to Equity Ratio
2008 * restated / disajikan kembali
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Neraca Balance Sheet Consolidated balance sheet as of December 31, 2008 recorded an increase from Rp792 billion to Rp1.016 trillion. The increase was due to the acquisition of majority share ownership of PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo and PT Patra Power Nusantara, followed by the increase of capital expenditure and positive operational results.
Neraca konsolidasi per 31 Desember 2008 mengalami peningkatan dibandingkan per 31 Desember 2007 dari Rp792 miliar menjadi Rp1,016 triliun. Peningkatan ini lebih disebabkan oleh akuisisi kepemilikan saham mayoritas PT Poly Meditra Indonesia, PT Bumi Raya Investindo dan PT Patra Power Nusantara, serta kenaikan belanja modal dan hasil operasi yang positif.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
0.00 %
49
48
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Subsidiary company under Food Division is PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra Indonesia.
Agribusiness Division Anak perusahaan yang berada di Divisi Makanan adalah PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia.
Overview
Gambaran Umum
Generally food division divided into two categories: Basic Food and Consumer Food. Industrial food is our prominent product including dried noodle, egg noodle and dried vermicelli. While consumer products consist of instant noodle, instant vermicelli, biscuit, wafer stick, candy and also snack.
Produk makanan di Divisi Makanan ini terdiri dari 2 kelompok besar yaitu: produk sembako dan produk konsumen. Produk sembako merupakan produk unggulan yang dimiliki divisi makanan yaitu: mie kering, mie telor dan bihun kering. Sedangkan produk konsumen terdiri dari: mie instan, mie snack, bihun instan, biskuit, wafer stick, permen dan beberapa jenis makanan ringan (snack).
Performance in 2008
Gambaran Kinerja 2008
In 2008 the prominent products such as dried noodle, egg noodle and dried vermicelli increased by 13% in selling compared to last year. It was due to volume and price increment during the year. In term of market share, the Company is now the market leader in the industry in a market share of 30%. The Company implements multi distributor system spread across from Lampung (South Sumatra), Java up to Bali.
Untuk kelompok produk unggulan yaitu mie kering, mie telor dan bihun kering mengalami pertumbuhan penjualan di tahun 2008 dibanding tahun 2007. Pertumbuhan terjadi sekitar 13%, yang disebabkan oleh pertumbuhan volume dan kenaikan harga di tahun 2008. Perseroan masih menjadi pemimpin pangsa pasar dengan memegang 30% market size. Distribusi kelompok produk ini masih menggunakan strategi sistem multi distributor yang tersebar dari Lampung (Sumatera Selatan), Jawa hingga Bali.
In the meantime, the consumer product in 2008 has shown improvement in price and decrease in selling volume compared to 2007. The decrease dominated by biscuit product, conversely, other consumer products such as candy, wafer stick, etc recorded an increase. For consumer product, the Company also implements multi distributor system spread across from Lampung (South Sumatra), Java up to Bali, besides distribution system through modern market, as it showed a significant improvement in listing number in 2008 compared to 2007.
Sedangkan kelompok produk konsumen di tahun 2008 tercatat mengalami kenaikan di sisi harga namun mengalami penurunan penjualan secara volume dibandingkan tahun 2007. Penurunan penjualan didominasi oleh produk biskuit, walau tetap tercatat adanya pertumbuhan di beberapa produk konsumen lainnya seperti: permen, wafer stick dan lain-lain. Distribusi kelompok produk konsumen juga masih menggunakan strategi sistem multi distributor yang tersebar dari Lampung (Sumatera Selatan), Jawa hingga Bali, di samping menggunakan distribusi melalui modern market yang tercatat mengalami pertumbuhan jumlah listing yang cukup signifikan di tahun 2008 dibanding tahun 2007.
Outlook 2009
Pandangan 2009
The management considers 2009 as a very challenging year for food industry, but it will be better than non-food industry because of global economic crisis.
Manajemen melihat tahun 2009 akan menjadi tahun yang cukup berat dan penuh tantangan bagi industri makanan, namun masih lebih baik dibandingkan industri non-makanan lainnya. Kondisi tersebut merupakan efek krisis ekonomi secara global.
Food has always been a primary needs of the people, but it does not mean that we stop working. The management will change marketing strategy by, one of them, increasing penetration in Sumatra, following penetration in South Sumatra in previous years. Responding to business competition in 2009, management committed to enhancing added value products with affordable price.
Fakta bahwa makanan merupakan kebutuhan primer bagi semua individu tidak membuat manajemen memandang tahun 2009 ini dengan sebelah mata. Manajemen akan melakukan beberapa perubahan strategi pemasaran salah satunya penetrasi pasar secara efektif di Pulau Sumatera setelah berhasil memasuki pasar Sumatera Selatan. Menyikapi persaingan bisnis di tahun 2009, manajemen bertekad untuk meningkatkan hasil produk bernilai tambah dengan harga yang terjangkau.
To anticipate the increasing demand in 2009, the management set on target of growth in every food product by increasing capacity of our premium products .
Dalam mengantisipasi pertumbuhan permintaan di tahun 2009, manajemen menargetkan pertumbuhan di semua produk makanan yang dihasilkan Perseroan dengan mempersiapkan peningkatan kapasitas di beberapa produk unggulan.
Overview
Gambaran Umum
In 2008 the Company announced the acquisition of PT Bumi Raya Investindo, a company that produces fresh fruit bunch of palm oil.
Di tahun 2008, Perseroan telah mengakuisisi PT Bumi Raya Investindo, anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
Performance in 2008
Gambaran Kinerja 2008
The year of 2008, generally, has been a year of growth for palm oil compared to previous years. During the year, palm oil price has significantly increased due to the improvement in crude oil price from average level of U$D 90 per barrel to the highest level of U$D 145 per barrel.
Secara keseluruhan tahun 2008 merupakan tahun emas bagi produk kelapa sawit dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kelapa sawit mengalami kenaikan harga sangat signifikan yang disebabkan terdongkraknya harga minyak bumi dari level ratarata U$D 90 per barel menjadi level tertinggi U$D 145 per barel.
Palm oil price started to fluctuate at the fourth trimester up to the end of the year, also resulting from the decrease in crude oil price from the highest level of U$D 145 to U$D 34 per barrel.
Harga kelapa sawit terkoreksi di trimester ke empat hingga akhir tahun 2008, yang juga disebabkan penurunan harga minyak bumi yang sebelumnya berada di level tertinggi U$D 145 menjadi U$D 34 per barel.
However, Agribusiness Division achieved a strong growth of selling by 190% compared to last year. It was due to the increase of selling price and product volume. Fresh Fruit Bunch of Palm Oil recorded a remarkable growth due to the improvement in plant productivity and the increasing number of plants derived from last year.
Namun demikian, Divisi Agribisnis mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 190% dibanding tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan karena adanya kenaikan harga jual & volume produk. Tandan buah segar kelapa sawit yang dihasilkan tercatat mengalami kenaikan yang signifikan akibat peningkatan produktivitas tanaman dan bertambahnya jumlah tanaman dari tanaman yang belum menghasilkan di tahun sebelumnya.
Outlook 2009
Pandangan 2009
The management considers 2009 as a very challenging year for palm oil industry affected by glocal crisis. To anticipate the decreasing volume or price demand, we will make continued efforts to be more efficient than it is today in providing high quality palm oil. Business expansion through the establishment of CPO plantation has been our consideration in 2009.
Tahun 2009 adalah tahun yang berat dan penuh tantangan bagi industri kelapa sawit sebagai dampak krisis global. Efisiensi dari segala sisi tanpa mengurangi kualitas tanaman kelapa sawit akan terus dilakukan untuk mengantisipasi turunnya permintaan volume ataupun harga. Perluasan bisnis dengan pembangunan pabrik pengolahan CPO tetap akan dipertimbangkan Manajemen untuk dapat direalisasikan pada tahun 2009.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
Food Division
50
51
Overview
Pandangan Umum
In 2008 showed that the world should not have relied on crude oil as the major fuel. Sharply increasing price of crude oil price in 2008 has affected the whole price of energy source, such as: gasoline, diesel fuel other substitute fuels have also shown improvement.
Tahun 2008 merupakan tahun yang membuktikan bahwa dunia seharusnya tidak lagi mengandalkan minyak bumi sebagai satusatunya bahan bakar utama untuk semua kebutuhan. Naiknya harga minyak bumi yang sangat tajam ditahun 2008 secara otomatis telah menaikan semua harga energi secara keseluruhan seperti: bensin, solar, listrik dan semua bahan bakar pengganti lainnya.
In mapping the future, the Company took a corporate action through the acquisition of majority share ownership of power plant, PT Power Patra Nusantara, subsidiary company that engaged in coal fired power plant and steam power plant. The whole products are sold to other subsidiaries: PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia.
Kondisi tersebut telah diprediksi sebelumnya oleh Perseroan sehingga terjadi tindakan korporasi mengakuisisi mayoritas saham perusahaan pembangkit tenaga listrik, PT Patra Power Nusantara, anak perusahaan Perseroan yang memproduksi tenaga listrik dan uap berbahan bakar batu bara. Seluruh produk yang dihasilkan dijual ke anak perusahaan Perseroan lainnya yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Indonesia.
Performance 2008
Gambaran Kinerja 2008
2008 was a construction year for the subsidiary company, PT Patra Power Nusantara. Progress on expenses reached 70%, however, the construction fell down in the midst of 2008 due to higher global prices of commodity such as steel, etc. In fourth trimester, the construction project had effectively started beyond target. The power plant located in Food Division area.
Tahun 2008 merupakan masa konstruksi bagi anak perusahaan ini, dimana progres dari sisi pengeluaran biaya telah tercapai sekitar 70% di tahun 2008. Perlambatan konstruksi terjadi di tengah tahun 2008 yang lebih disebabkan karena adanya peningkatan harga komoditi secara global seperti baja dan lain sebagainya, namun pada trimester keempat proyek kembali jalan seperti yang telah ditargetkan. Lokasi pembangkit tenaga listrik ini berada di area lokasi pabrik Divisi Makanan.
Outlook 2009
Gambaran 2009
Construction project, as on target, shall be completed in the fourth trimester of 2009 with a probationary period in the first trimester of 2010. Through the operation of subsidiary, PT Patra Power Nusantara expected to create efficiency in Food Division, both in PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra Indonesia, in addition to profit recorded by PT Patra Power Nusantara.
Ditargetkan proyek konstruksi akan dapat selesai di trimester IV tahun 2009 dengan masa coba di trimester I tahun 2010. Dengan beroperasinya anak perusahaan, diharapkan dapat menciptakan efisiensi yang berarti di Divisi Makanan baik PT Tiga Pilar Sejahtera maupun PT Poly Meditra Indonesia disamping laba yang dapat diperoleh oleh anak perusahaan ini sendiri.
Melalui akuisisi, kami menutup tahun 2008 dengan semangat pencapaian dan visi masa depan yang jelas.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Energy Division
THROUGH ACQUISITION, WE ENDED THE YEAR 2008 WITH A SENSE OF ACCOMPLISHMENT AND A STRATEGIC VISION FOR OUR FUTURE.
52
Supplier
53
Pemasok
Finding Jewels in Our Business “We are proud to have a TPS Food's trust to create wheat formula as the basic ingredients of noodle and dried vermicelli.”
“Kunci utama kami adalah keterbukaan. Kami bangga mendapat kepercayaan dari TPS Food untuk membuat formula terigu yang akan digunakan sebagai bahan baku mie dan bihun kering.”
Eddy Mulyadi General Manager PT Sriboga Raturaya, Jakarta, Indonesia
K
etika lajunya sebuah bisnis dapat saling menguntungkan, hasilnya adalah sebuah kemitraan yang solid dan berkelanjutan. Eddy Mulyadi, General Manager PT Sriboga Raturaya mengakui bahwa hubungan TPS Food dengan PT Sriboga Raturaya sebagai pemasok terigu lebih dari sekedar kerjasama biasa. TPS Food tidak hanya berperan sebagai pembeli terigu tetapi juga membantu proses pendistribusian. Begitu pula dengan Sriboga yang senantiasa membantu TPS Food dalam pemilihan bahan-bahan berkualitas.
“We can count on each other. TPS food is our most valuable customer,” said Eddy who wears glasses, with a smile. So does TPS Food. Currently, Sriboga is the biggest wheat supplier for TPS. Sriboga's competence in providing high quality wheat is assuredly proven. Since 2006, Sriboga is the only wheat company with capability of customizing wheat formula conform to customers' requirements.
“Kami saling tergantung satu sama lain. TPS Food adalah pelanggan terigu kami paling potensial,” ujar pria berkaca mata ini sambil tersenyum. Hal itu juga diamini oleh TPS Food. Saat ini Sriboga adalah pemasok terigu terbesar bagi TPS. Kemampuan Sriboga dalam menghasilkan terigu bermutu tidak perlu diragukan lagi. Sejak tahun 2006, Sriboga menjadi satusatunya perusahaan terigu yang mampu membuat formula terigu sesuai dengan persyaratan produk para pelanggan.
In our collaboration with TPS Food, Sriboga strives to open communication with all related divisions within TPS Food, i.e. Marketing, R&D and Quality Control. According to R&D, for example, Sriboga has recommended the best wheat ingredients suitable to TPS Food's products. Together, both party also held a product testing and evaluation.
Dalam bekerjasama dengan TPS Food, Sriboga berupaya membuka komunikasi dengan semua pihak terkait termasuk dengan Divisi Penjualan, R & D dan Quality Control. Misalnya dalam hal R & D, Sriboga membantu memberi masukan mengenai pemilihan bahan terigu terbaik yang cocok digunakan sebagai bahan produk-produk TPS Food. Kedua belah pihak juga melakukan uji coba dan evaluasi produk bersama.
“Our key success is honesty” said Eddy, an IPB graduate in Food Technology. “We are proud to have a TPS Food's trust to create wheat formula as the basic ingredients of noodle and biscuit.”
“Kunci utama kami adalah keterbukaan,” tandas Sarjana Teknologi Pangan dari IPB ini. “Kami bangga mendapat kepercayaan dari TPS Food untuk membuat formula terigu yang akan digunakan sebagai bahan baku mie dan biskuit.”
In upcoming year, Eddy hopes cooperation with TPS Food will go on. Eddy convinced that Sriboga and TPS food still have a prospective cooperation in the future. We can build a brighter future of Indonesia through high quality food products.
Di masa mendatang, Eddy berharap hubungan kerjasama dengan TPS Food akan terus terjalin. Eddy optimis masa depan Sriboga dengan TPS Food masih akan sangat prospektif. Bersama kita membangun masa depan Indonesia melalui produk makanan yang berkualitas.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
W
hen business has been growing in a mutual benefit, the result is a solid and continuous cooperation. Eddy Mulyadi, General Manager of PT Sriboga Raturaya, fully realizes that cooperation between TPS Food with PT Sriboga Raturaya as wheat supplier, are more than just a common cooperation. As TPS Food is more than just a buyer, but also a partner in accommodating distribution process. Sriboga has also the mutual role to accommodate TPS Food in selecting quality ingredients.
54
Corporate Governance of TPS Food
55
Tata Kelola Perusahaan TPS Food
TPS Food constantly committed to sound business practices in each phase of its operations. It is reflected in the Company's efforts to keep and protect the interest of the Shareholders continuously.
TPS Food terus berkomitmen untuk melaksanakan praktik-praktik bisnis yang sehat dalam menjalankan setiap kegiatan operasional perusahaan. Komitmen tersebut tercermin dari upaya kami dalam menjaga kepercayaan dan melindungi kepentingan pemegang saham secara berkesinambungan.
The implementation of Good Corporate Governance is based on transparency, independence, accountability, responsibility and fairness as well as to clearly ensure the authority and responsibility of the Board of Commissioners and Directors in performing professionalism and accountability.
Penerapan tata kelola perusahaan dilaksanakan berdasarkan nilainilai transparansi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan. Selain itu juga sebagai cara untuk memastikan garis kewenangan dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dengan jelas sehingga profesionalisme dan akuntabilitas mereka akan terjaga dengan baik.
TPS Food committed to enhance Good Corporate Governance practice, of which implemented by enhancing transparency and providing accurate information to the public concerning any activities carried out by the Company. Public can access information on TPS Food through website (www.tigapilar.com) or make a call to Investor Relation.
Komitmen TPS Food dalam memajukan praktik tata kelola perusahaan yang baik salah satunya diwujudkan dengan cara meningkatkan keterbukaan dan penyediaan informasi yang akurat pada khalayak tentang segala aktivitas yang dilakukan Perseroan. Masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang TPS Food melalui saluran komunikasi seperti website (www.tigapilar.com) atau mengadakan kontak langsung pada layanan konsumen kami.
The Company achievements as the first winner of Quality Control Circle in Central Java, ISO 9001:2000, ISO 2000:2005, HACCP, HALAL certificate from LP-POM MUI has reflected the Company's responsibility to quality as well as strengthen the Company's position as a producer of high quality and added value products.
Prestasi Perusahaan sebagai Juara I dalam Gugus Kendali Mutu (GKM) di Tingkat Propinsi Jawa Tengah serta diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2000, ISO 2000:2005, HACCP, sertifikasi HALAL dari LP-POM MUI adalah cermin tanggung jawab kami terhadap mutu sekaligus memperkuat posisi kami sebagai perusahaan makanan yang menghasilkan produk-produk berkualitas dan bernilai.
Code of Conduct
Standar Etika
1.
1.
2.
3.
The implementation of Code of Conduct refers to the best standard and moral ethics. The Company has determined Code of Conduct manual as its commitment to good corporate governance, of which a foundation for Board of Commissioners and Board Directors to conduct their responsibilities to build the Company image. The manual clearly states the relationship between employees and company, work environment, conflict of interest, confidential information coverage, insider trading, partnership with supplier, consumer, shareholders and government office as well as community service, donation and environment concerns.
Code of Conduct clearly stated on the announcement board in public areas of office and factory, banners that displayed above each factory gates, as well as online socialization through email (2004 & 2007).
2.
Cross audit to user and monitoring by GA, Personnel & Office in Jakarta with major focus during Lebaran, when bribery mostly occurred. There are fines payables for violation.
3.
Penerapan Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) ditetapkan mengacu kepada ukuran-ukuran norma kebenaran dan etika moral yang berlaku di masyarakat. Perseroan menetapkan Pedoman Tingkah Laku yang merupakan wujud komitmen pelaksanaan tata kelola perusahaan yg baik (GCG) dan menjadi dasar sikap dan perilaku sehari-hari bagi jajaran Komisaris, Direksi dan karyawan. Perseroan mengharapkan setiap individu dapat berperan aktif sesuai dengan tanggung jawab profesionalnya dan dapat menjaga citra perusahaan. Pedoman ini mencantumkan secara jelas mengenai hubungan antara pekerja dan perusahaan, lingkungan kerja, benturan kepentingan, penanganan informasi perusahaan yg bersifat rahasia, insider trading, hubungan dengan para pemasok, konsumen, pemegang saham dan instansi pemerintah, serta hubungan komunitas dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan. Code of Conduct (CoC) terpasang di papan pengumuman di area publik kantor & pabrik, dalam spanduk yang dipasang di pintu masuk masing-masing pabrik dan sosialisasi untuk karyawan dilakukan melalui email (2004 & 2007). Upaya penegakan dengan cara audit silang ke karyawan serta pengawasan oleh General Affair dengan titik pengawasan optimal saat menjelang hari raya dimana banyak terjadi upaya penyuapan. Pelanggaran terhadap hal ini juga dikenai sanksi.
4.
Corporate Culture which has been socialized, especially in Factory area: a. TPS Food Value: “ACT SMART” b. Quality Policy related to ISO implementation c. Quality Declaration: “I, employee of PT Tiga PilarSejahtera Food always work with passion, truly commitment and emphasize on quality and customer satisfaction at the fore front d. GEMPITA, TPS Food product Program, a new culture that will need more improvement in the coming year.
4.
Bentuk Budaya Perusahaan yang sudah disosialisasikan khususnya di area pabrik adalah: a. TPS Food Value : 'BERTINDAK PINTAR' b. Kebijakan Mutu dalam kaitannya dengan implementasi ISO c. Maklumat Mutu : 'Saya insan Tiga Pilar Sejahtera Food bertekad selalu bekerja dengan penuh semangat, menjunjung komitmen yang tinggi di dalam mengutamakan dan menjunjung tinggi kualitas semua produk serta selalu menomorsatukan kepuasan pelanggan.' d. Program GEMPITA Produk TPS Food, kultur baru yang akan selalu dikembangkan di masa mendatang.
Corporate Governance Structure
Struktur Tata Kelola Perusahaan
In order to implement Good Corporate, management has completed vision and mission of the Company, in accordance with Articles of Association, the Company shall be managed by Directors, while supervision function was carried out by the Board of Commissioners as the Advisor to the Board of Directors.
Dalam upaya melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, manajemen telah menyempurnakan visi dan misi perusahaan dalam pelaksanaannya dan sesuai dengan anggaran dasar, pengurusan perusahaan dilakukan sepenuhnya oleh Direksi dan pengawasannya dilaksanakan oleh Komisaris yang berfungsi juga sebagai penasihat Direksi.
The Board of Commissioners of TPS Food
Komisaris TPS Food
The Board of Commissioners is responsible for supervising the Directors performance, to give advice to the Directors and represents the interest of Shareholders as well as responsible for Shareholder General Meeting. In addition, the Board of Commissioners supervises the Board of Directors on how they manage the Company in accordance with Article of Association, the decision of SGM and other regulations.
Komisaris bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan pengelolaan perusahaan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi dan mewakili kepentingan pemegang saham serta bertanggung jawab pada RUPS. Selain itu Komisaris juga bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan atas jalannya perusahaan dan melakukan tugas-tugas lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar, keputusan RUPS perusahaan serta peraturanperaturan lainnya.
By the end of 2008, the Board of Commissioners consist of 6 (six) members, 2 (two) of them is Independent Commissioner. Accordingly, the Company has fulfilled the Letter of Indonesia Capital Market Supervisory Agency- Financial Institution (BAPEPAM-LK) No. SE-03/PM/2000 dated May 5, 2000 and JSX Regulation No 1-A dated July Juli 2000 tanggal 19 Juli 2004 concerning total number of Independent Commissioner at least 30% of total number of Board of Commissioners.
Sampai akhir tahun 2008 Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 6 (enam) anggota, 2 (dua) diantaranya adalah Komisaris Independen. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. SE-03/PM/2000 tanggal 5 Mei 2000 dan peraturan BEJ No 1-A tanggal 19 Juli 2000 tanggal 19 Juli 2004 yang mensyaratkan bahwa jumlah Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah total Komisaris.
Both Independent Commissioners has completed requirements of Independent Commissioners in accordance with the Regulation of Capital Market Supervisory Agency- Financial Institution (BAPEPAM-LK) Kep-41/PM/2003 dated December 22, 2003 Annex of No.IX.1.5 on Establishment and Audit Committee Charter.
Kedua Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi seluruh kualifikasi sebagai Komisaris Independen sesuai peraturan BAPEPAM-LK Kep-41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan No IX.1.5 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
In the Board of Commissioners' meeting, Directors are invited to discuss current issues faced by the Company. Commissioners may give advice and suggestion to solve the problems.
Dalam rapat Komisaris maka Direksi diundang untuk pembahasan terhadap masalah yang dihadapi. Terkait hal itu maka rapat Komisaris dapat memberikan nasihat dan solusi yang terbaik bagi penyelesaiannya.
Besides regular meeting, The Board of Commissioners also held meetings as required by: a. President Director b. One or more members of Commissioners; or c. Directors d. Shareholders
Selain rapat rutin Komisaris perusahaan juga melakukan rapat atas permintaan dari: a. Komisaris Utama b. Satu atau lebih anggota Komisaris;atau c. Direktur d. Pemegang Saham
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Foundation for Continuing Growth
57
Direksi TPS Food
Direksi TPS Food
The Board of Directors is fully responsible for the conducts of management and represents the Company in implementing Article of Association of the Company. In addition, Directors is responsible for managing the Company to realize its vision, increase efficiency and effectiveness, accomplish the decision of Shareholder General Meeting and comply with the law.
Direksi perusahaan bertanggungjawab penuh atas pengurusan perusahaan serta mewakili perusahaan dalam melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan. Selain hal tersebut, Direksi bertugas untuk memimpin Perusahaan dalam mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas, melaksanakan keputusan RUPS perusahaan dan mematuhi peraturan perundang-undangan.
The Board of Directors consists of three members, included: President Director, Vice President Director and Director. The structure of the Board considered effective due to their performance in the last few years.
Direksi Perusahaan terdiri dari tiga orang, yaitu Direktur Utama,Wakil Direktur Utama, dan Direktur. Struktur Direksi ini dipandang cukup efektif, berkat hasil kerjanya terlihat bahwa kinerja perusahaan cukup meningkat dalam tahun-tahun terakhir ini.
The Board of Directors set regular meeting at least 1 (one) time in 1 (one) month. Besides, the Directors held regular meeting as required by: a. President Director b. Commissioners c. Shareholders
Direksi perusahaan melakukan rapat berkala sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Di samping itu, Direksi juga dapat melakukan rapat atas permintaan dari : a. Direktur Utama b. Komisaris c. Pemegang Saham
In the Board of Directors meeting, Commissioners are involved in giving explanation and advice concerning discussion of the Directors.
Dalam rapat Direksi biasanya mengundang Komisaris dalam rangka memberikan penjelasan serta meminta nasihat atas pembahasan-pembahasan yang sedang dihadapi Direksi Perseroan.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan
According to Capital Market Supervisory Board(BAPEPAM) regulation no Kep-63/PM/1996 dated January 17th 1996, attachregulation No IX.1.4 about establishment corporate secretary, Company has been indicate Yulliani Liyuwardi as coporate secretary on June 1st 2008 properly letter of decision No 045/TPSF/I/V/08 dated May 16th 2008.
Sesuai dengan peraturan Bapepam No Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 Lampiran peraturan No IX.1.4 mengenai pembentukan Sekretaris Perusahaan, Perseroan telah menunjuk Yulianni Liyuwardi sebagai Sekretaris Perusahaan per 1 Juni 2008 sebagaimana Surat Penunjukan No.045/TPSF/I/V/08 tanggal 16 Mei 2008.
Corporate secretary plays an important role in the implementation of a good corporate governance, particularly in making smooth relation among the company's internal units and the relationship between the company which is represent ed by the management and the stakeholders.corporate secretary with her duty function as follows:
Sekretaris Perusahaan memegang peranan penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan untuk memperlancar hubungan antara organ Perusahaan serta hubungan antara Perusahaan dengan Stakeholders. Sekertaris Perusahaan diangkat dengan fungsi pokok sebagai berikut:
a.
Conducting activities related to investors such as arranging and keeping company document e.g list of stockholders, document result from shareholders general meeting (RUPS).
a.
Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan investor termasuk penatausahaan serta menyimpan dokumen perusahaan, antara lain; Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus serta Risalah Rapat Direksi maupun RUPS.
b.
Conducting activities as a public relation for the company.
b.
Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan masyarakat.
c.
Managing and controlling on the company adherence to the rules and good governance to ascertain that the company has met all provision stipulated either by Stock Market or government
c.
Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan tata kelola perusahaan yang baik untuk memastikan telah terpenuhinya semua ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Pasar Modal, Bursa Efek serta berusaha memenuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah.
d. Doing secretary's jobs, arranging and supporting the Director's duties.
d. Mengelola kesekretariatan Direksi untuk memberikan tugas dukungan bagi Direksi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
In Supporting a Good Corporate Governance program,company secretary routinely and consitently submitting the company's financial report periodically to the Jakarta Stock Market and the capital Market Supervisory Agency-Finance Institution. Member of the company Directors sat as a member of Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) along with the other players in the Jakarta Stock Market and active in supporting stock market development as well as give fully support to the implementation on Good Corporate Governance Principles.
Dalam mendukung program Tata Kelola Perusahaan, Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan Laporan Keuangan secara berkala pada Bursa Efek Jakarta dan Bapepam-LK dengan rutin dan teratur. Anggota Direksi Perseroan duduk sebagai anggota Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) yang bersama pelaku Pasar Modal lainnya aktif mendorong kemajuan Pasar Modal dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan.
Yulianni Liyuwardi Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan
Born in Jakarta, 1975. Earned Bachelor Degree of Economics from Trisakti University, Jakarta, majoring in Accounting and Master Degree of Finance from Prasetiya Mulya Business School majoring in Finance. Appointed as Corporate Secretary since June 1, 2008.
Lahir di Jakarta tahun 1975. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta jurusan Akuntansi dan S2 di Prasetiya Mulya jurusan Keuangan. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 Juni 2008.
Audit Committee
Komite Audit
The Board of Commissioners established Audit Committee based on regulation Stock Exchange Listing No.1A on The Stipulation of the listing of shares (stock) Equity, Annex of Decision of Director of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep339/BEJ/07-2001 dated July 20, 2001, Regulation of Bapepam No KEP-41/PM/2003 dated December 22, 2003 Annex of Regulation No.IX.1.5. Audit Committee has analyzed the report or any Directors' report to the Commissioners and identified matters that require the Board of Commissioners concern. Audit Committee has three members included Independent Commissioner as a Chairman.
Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Peraturan Pencatatan Efek No.1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang merupakan lampiran keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001, Peraturan Bapepam No KEP-41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 Lampiran peraturan No.IX.1.5. Komite Audit telah melakukan penelaahan terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang termasuk Komisaris Independen sebagai Ketua.
Key responsibility of Audit Committee is to give opinion to the Commissioners concerning matters presented by the Directors to the Commissioners, to identify matters that require Commissioner attention and conduct other duties related to Commissioner's duties included:
Tugas Komite Audit ini adalah memberikan pendapat kepada Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, dan melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris seperti :
Analyze consolidated financial statements of the Company.
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan.
Analyze controlling duties of Internal Audit
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan tugas pemeriksaaan oleh Internal Audit.
Analyze and deliver report to the Commissioners concerning risk management and any matters related to Company's activities.
Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas resiko yang dihadapi perseroan dan masalah lain yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
56
58
59
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
The development of Audit Committee structure is focused on the committee independency with following composition members :
Struktur Komite Audit Perseroan dikembangkan dengan menitikberatkan pada independensi komite dengan susunan anggota sebagai berikut :
Woerjatmoko, SH, MM Chairman of The Audit Committee Ketua Komite Audit
Trisnawan Widodo Member of The Audit Committee Anggota Komite Audit
Sri Wahjuni Member of The Audit Committee Anggota Komite Audit
Born in Purwokerto, Desember 20, 1962 Earned Master Degree of Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1997) and Bachelor Degree of Law from Jenderal Sudirman University, Purwokerto.
Born in Semarang, May 11, 1972. Graduated from STIPER Yogyakarta majoring in Food Technology.
Born in Banyumas, April 24, 1967. Earned Bachelor Degree of Economics from Christian University of Duta Wacana in 1991, Yogyakarta.
Lahir di Purwokerto, 20 Desember 1962 Memperoleh gelar Master Manajemen dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1997) dan Sarjana Hukum dari Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto.
Lahir di Semarang, 11 Mei 1972. Menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian STIPER Jogjakarta jurusan Teknologi Pangan.
Lahir di Banyumas, 24 April 1967. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Duta Wacana tahun 1991, Yogyakarta.
Internal Audit
Audit Internal
The key responsibility of Internal Audit is to evaluate the effectiveness of internal control system in TPS Food, in order to give assurance of risk management, adequate control internal and good corporate governance.
Fungsi utama Audit Internal adalah mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal TPS Food, untuk memberikan keyakinan bahwa risiko terkelola dengan baik, pengendalian internal cukup memadai dan tata kelola perusahan telah dilaksanakan dengan baik sehingga kesimpulan yang diambil dapat memberikan nilai tambah bagi penyempurnaan operasi organisasi.
Internal Audit is responsible to Directors to conduct the audit and supervise operation unit of the company in order to convince public that the corporate governance has been conducted at all level based on prudential principles.
Audit Internal bertanggung jawab kepada Direksi untuk melaksanakan audit dan mengawasi unit operasi perusahaan guna memberikan keyakinan yang memadai bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal
The Company enhances the system of control and supervision to ensure the safety of asset and human resource management. The conducts of internal control is responsibility of work unit as a whole. It is responsibility of each work unit to conduct internal control. The Company enhances internal control and supervision which covering following aspects:
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian dan pengawasan internal untuk memastikan keamanan pengelolaan aset dan sumber daya perusahaan. Pelaksanaan tugas pengendalian internal merupakan tanggung jawab seluruh unit kerja. Perusahaan mengembangkan sistem pengendalian dan pengawasan internal yang mencakup beberapa aspek yaitu:
a.
Implementation of internal control and supervision is well organized in order to create conducive environment.
a.
Kegiatan pengendalian dan pengawasan internal disusun secara terstruktur untuk menciptakan lingkungan yang baik.
b.
Risk management in identifying, analyzing and examine prudently.
b.
Pengelolaan risiko usaha dalam mengidentifikasi, menganalisis dan menilai, dikaji dengan penuh ketelitian.
c.
Control in Company activities in unit and work unit in managing authorization, reconciliation, verification and work appraisal as well as task distribution to protect the company assets.
c.
Pengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada unit dan satuan kerja dalam mengelola kewenangan otorisasi, rekonsiliasi, verifikasi dan penilaian atas prestasi kerja serta pembagian tugas dilakukan demi keamanan terhadap aset perusahaan.
d. Control in Information system related to report of operational activity, finance and compliance to standard regulation.
d.
Pengendalian sistem informasi yang menyangkut laporan kegiatan operasional, financial dan ketaatan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
e.
e.
Pelaporan dan monitoring terhadap kualitas sistem pengendalian internal kepada Direksi dan Komisaris.
Report and monitor the quality of internal control system to Directors and Commissioners.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
TPS FOOD IS COMMITTED TO SOUND CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES. OUR BUSINESS IS BASED ON OUR CORE VALUES OF HARD WORK, ENTHUSIASM, INTEGRITY, GROWTH AND HELPING ONE ANOTHER. OUR CORE GUIDES ALL OF US, FROM BOARD OF DIRECTORS TO NEW EMPLOYEES, TO CONDUCT OURSELVES IN A MANNER THAT REFLECTS THE HIGHEST LEVEL OF ETHICAL BUSINESS CONDUCT.
60
Employee
61
Karyawan
Seriously Enhancing Our Ability “I've got the great knowledge and experience during my times in TPS Food, especially in noodle processing. That's why I love to work here.”
“Saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman selama bekerja di sini, terutama di bidang produksi pembuatan mie. Itulah sebabnya saya bertahan bekerja di sini.”
Palikin Production Supervisor (Vermicelli/Bihun) PT Tiga Pilar Sejahtera, Solo, Central Java, Indonesia
P
engalaman adalah guru yang terbaik. Sosok Pak Palikin sangat percaya akan hal itu. Palikin telah mendedikasikan lebih dari separuh hidupnya di TPS Food. Mengawasi proses pembuatan bihun kering menjadi bagian dari kesehariannya.
Palikin's career in dried noodle and dried vermicelli started in 1975. Soon after that, Palikin began to learn how to process dried noodle and dried vermicelli. At that time, Mr. Priyo as a President Director would give his direct guidance. Slowly but sure, Palikin has extended his expertise and been entrusted to supervise production process of dried noodle and dried vermicelli.
Karirnya di bidang produksi mie dan bihun kering dimulai sejak tahun 1975. Disini, Palikin mulai mempelajari cara mengolah bihun dan mie kering. Saat itu, Bapak Priyo sebagai Direktur Utama sering terjun langsung ke lapangan dan memberi bimbingan. Setahap demi setahap Palikin mulai menguasai bidangnya dan dipercaya untuk mengawasi proses produksi mie dan bihun.
“I've got the great knowledge and experience during my times in TPS Food, especially in noodle processing. That's why I love workinghere,” he said.
“Saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman selama bekerja di sini (TPS Food), terutama di bidang produksi pembuatan mie. Itulah sebabnya saya bertahan bekerja di sini,” paparnya.
Palikin is such a man of simplicity. He strives to work responsibly what he has to do. “Just trying to work with passion for the best results,” he added.
Sosok Palikin memang sederhana. Pada prinsipnya ia berusaha sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya. “Bekerjalah dengan hati, maka hasilnya pun akan maksimal,” tutur Ayah seorang putri ini.
Having yearly experiences, Palikin has never easily satisfied for what he got. He realizes challenges are always ahead. “I must ensure the production process is always on the track and meet the required standard.”
Pengalaman puluhan tahun tidak membuat Palikin cepat berpuas diri. Ia menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi. “Saya harus memastikan agar proses produksi lancar dan hasilnya bisa tetap konsisten sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.”
To Palikin, the happiness is woven deep into my heart when I can do my best for the Company. Looking ahead, Palikin hopes TPS Food keeps moving forward with new strategy and innovation to increase competitive. “I am proud of being part of TPS Food success.”
Bagi Palikin, ada kebahagiaan tersendiri bila kerja kerasnya dapat memberi hasil yang terbaik bagi perusahaan. Ke depan, Palikin berharap TPS Food terus maju dengan strategi dan inovasi baru untuk meningkatkan daya saing. “Saya bangga bisa menjadi bagian dari keberhasilan TPS Food.”
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
E
xperience has always been the best teacher. That's what Mr. Palikin believe in. He has dedicated more than half of his life in TPS Food. Supervising production process of dried vermicelli has been part of his life.
Research and Development
Innovation and Information Technology
Penelitian dan Pengembangan
Inovasi dan Teknologi Informasi
63
Expertise Drives Innovation
Innovation Safeguarding the Future
Research and development continues to be an important part ofTPS Food's strategy to extend existing brands and expand its offerings of new consumer product by emphasizing on quality and value.
TPS Food menyadari pentingnya Divisi Penelitian dan Pengembangan sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk memperkokoh produk-produk yang sudah ada maupun menghadirkan inovasi produk baru dengan mengutamakan kualitas dan nilai.
Recognizing that technology information has been crucial, besides capital, machine and human, TPS Food constantly carries out an efficient, flexible and adaptable to market changes. We make it right through investment in innovation and information technology.
R & D Division ensures flavor and nutrition with products of the highest quality and safety to respond to consumer needs at every stage of life.
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Divisi R & D memastikan varian rasa, gizi dan keamanan produk-produk TPS Food telah memenuhi standar kualitas dan keamanan tertinggi sebagai produk yang layak dikonsumsi publik.
Berangkat dari pemahaman bahwa penguasaan teknologi informasi telah menjadi penentu daya saing selain modal, mesin, dan manusia, TPS Food senantiasa berupaya menciptakan proses bisnis yang efisien, fleksibel, dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Salah satunya dengan cara melakukan investasi di bidang inovasi dan teknologi informasi.
Through ongoing research and development, R & D Division is expected to improve the Company competitiveness in term of quality product, innovation, efficiency, effectiveness and also productivity.
Melalui proses kreativitas dan inovasi yang berkesinambungan, Departemen R & D diharapkan mampu meningkatkan daya saing Perseroan dalam hal kualitas, inovasi, efisiensi dan efektivitas serta produktivitas perusahaan.
The company has implemented Enterprise Resources Planning (ERP) of which covering Annual Operation Plan (AOP), BOM, Material Requirement Plan (MRP), Procurement, inventory, debt, production, sales, receivables, cost, financial report, financial analysis and human resources.
Investasi Perseroan di bidang teknologi Informasi dilakukan dengan cara menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP) dimulai dengan Annual Operation Plan (AOP), BOM, Material Requirement Plan (MRP), Procurement, Inventory, Hutang, Produksi, Penjualan, Piutang, Biaya, Laporan Keuangan, Analisis Keuangan, dan Sumber Daya Manusia.
R & D is the foundation on which we can satisfy the consumer need for nutrition, variety, taste and convenience. In term of innovation, the Company has launched more choice of new flavor for snack noodle and instant noodle, dried noodle and dried vermicelli.
Kegiatan R & D adalah kunci utama yang menentukan terpenuhinya kebutuhan konsumen akan nutrisi serta terciptanya beraneka pilihan rasa pada produk kami. Dalam hal inovasi, Perseroan kembali melahirkan beberapa varian rasa baru untuk produk mie snack, mie instan, mie kering dan bihun kering.
In term of technology, the Company has set up GMP (Good Manufacturing Process) , new technology system in production process equipped with food safety (HACCP) to deliver high quality consumer product.
Dalam hal teknologi, Perseroan mempersiapkan sistem teknologi baru untuk memperlancar proses produksinya. Untuk hasil terbaik, proses produksi dilaksanakan secara GMP (Good Manufacturing Process) dilengkapi konsep keamanan pangan (HACCP) sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan aman dikonsumsi.
TPS Food has improved business performance through integrated system in each operations activities. The system offers a variety of ERP solutions that help companies in a wide spectrum of plan and production. For instance: the system will directly calculate and make a plan based on number of raw material, goods supply, order status and the rest of production capacity. The system will command delivery order when product stock has already available. The system is also expected to prevent the risk of over or under stock, both raw material and finished goods, as well as to support cash flow management.
TPS Food telah membuktikan bahwa penggunaan sistem terintegrasi membantu perusahaan dalam mengelola semua aktivitas usaha. Sistem integrasi bermanfaat agar Perseroan terhindar dari risiko-risiko yang bisa menimbulkan kerugian dan mempermudah proses perencanaan dan produksi. Sebagai contoh, ketika mendapat order dan input, maka sistem ini secara otomatis akan menghitung dan membuat perencanaan berdasarkan jumlah bahan baku, ketersediaan barang, status pemesanan, dan kapasitas produksi yang tersisa. Sistem secara otomatis akan memerintahkan untuk melakukan pengiriman order apabila stok produk sudah tersedia. Melalui perencanaan yang baik diharapkan mampu menghindari risiko kelebihan atau kekurangan persediaan, baik bahan baku maupun produk jadi. Hal ini sangat membantu dalam pengelolaan arus kas.
R & D performance is in line with Quality Control Division. The company has implemented quality control in each production line through Material Analysis (input), Controlling Process and QC Pass (ouput). In addition, we also carried out Training ‘Peduli Kualitas’ and Quality Build In.
Kinerja Divisi R & D tentunya tidak terlepas dari peran dari Departemen Kendali Mutu (Quality Control). Komitmen Perseroan dalam menerapkan kendali mutu dalam lini produksi dilaksanakan melalui Analisa Material (input), Pengendalian Proses dan QC Pass (output). Kami juga melakukan Training ‘Peduli Kualitas’ dan Quality Build In.
While in implementation phase, Production and Technics Division constantly ensures that whole production process is under control and has fulfill the expectation of the Company.
Sedangkan pada tahap implementasi, Divisi Produksi dan Teknis senantiasa memastikan bahwa semua proses produksi terkendali dan sesuai dengan harapan Perseroan.
Regarding to expansion strategy, the Company emhasizes on ERP system implementation in a larger database management in order to create integrated system in each line of company operations. TPS Food will also implement report application system involving 60 major distributors. Therefore, both Company and distributors will easily control data traffic. Both parties will also determine and review each of operational performance they made. The Company will have updated status of product sales to distributor. Likewise, the distributors will recognize the status of order and production in TPS Food prudently. Furthermore, both parties enable to accomodate their business and make better plans.
Seiring rencana perluasan usaha, Perseroan mulai menekankan pentingnya implementasi sistem ERP dalam pengelolaan database yang jauh lebih luas guna menciptakan sistem yang terintegrasi di seluruh lini usaha Perseroan. Selain itu TPS Food juga bermaksud menyeragamkan sistem aplikasi pelaporan yang melibatkan 60 distributor utama mereka. Langkah penyeragaman ini memudahkan Perseroan mengelola lalu lintas data dengan distributor. Kesamaan sistem juga memungkinkan kedua belah pihak mengetahui dan memantau kinerja operasional masing-masing. TPS Food dapat mengetahui lebih cepat status penjualan produk ke distributor. Di lain pihak, distributor dapat mengetahui status order dan produksi di TPS Food secara cepat. Lewat cara ini, keduanya dapat menyelaraskan bisnisnya dan membuat perencanaan lebih baik.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
62
64
Human Resource Development
65
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Helping Our People Excel To TPS Food, our success relies on the experience and expertise of our people. TPS Food provides opportunity to highly motivated professionals with excellent competence to develop their career by undertaking a series of study program and training.
Bagi TPS Food, keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh pengalaman dan keahlian sumber daya manusia. TPS Food memberikan kesempatan bagi para profesional yang memiliki motivasi kerja tinggi dan kemampuan unggul untuk mengembangkan karir mereka.
In order to keep the employees competence level at the cutting edge of their respective fields, TPS Food undetook a series of training program to meet tactical and technical requirements, both personal and department, in-house and outbound training.
Untuk meningkatkan kompetensi para karyawan, TPS Food mengikutsertakan para karyawannya dalam program pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan taktis dan teknis, baik secara personal maupun per divisi, di dalam kelas maupun dalam bentuk outbound training.
In true TPS culture, the employee may learn and identify each function of department. Professionalism and close-knitted family culture have been inseparable part of TPS Food workplace.
Dalam rangka pembentukan budaya kerja khas TPS Food, setiap karyawan diberikan kesempatan untuk belajar dan mengenal seluruh fungsi departemen di Perseroan. Profesionalisme dan kentalnya budaya kekeluargaan di lingkungan kerja TPS Food, menjadikan Perseroan tempat yang nyaman untuk bekerja.
TPS Food management constantly creates a conducive work environment that stimulate creativity and productivity of our 2.490 employees.
Manajemen TPS Food senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga dapat memacu kreativitas dan produktivitas karyawan yang saat ini telah mencapai 2.490 orang.
TPS Food ensures that employees and their family receives management attention by providing facilities of health benefit, official trip, accomodation and scholarship program for employee's outstanding children.
TPS Food senantiasa memberikan perhatian khusus kepada karyawan dan keluarganya dengan menyediakan fasilitas kesehatan, perjalanan dinas, akomodasi serta program beasiswa bagi keluarga karyawan yang berprestasi.
Forum Family Gathering is one of activities held by TPS Food as a means of connecting employees and building passion for the company that motivates them to deliver higher performance.
Forum Family Gathering adalah salah satu kegiatan yang diadakan TPS Food untuk menjalin keakraban antar karyawan, memupuk rasa memiliki terhadap perusahaan yang pada akhirnya akan memotivasi karyawan untuk bekerja dan berprestasi lebih baik lagi.
Leverage
Education
Gender
Level
Pendidikan
Jenis Kelamin
12 3
1 4
6
2
3
2
1
5 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Top Management/ Top Manajemen, 0.20% Manager/ Manajer, 1.58% Supervisor/ Supervisor, 2.76% Staff/ Staf, 10.99% Operator/ Operator, 57.00% Labour/ Buruh, 27.47%
1. 2. 3. 4.
Graduate up/ S1 ke atas, 9.76% Diploma/ D1-D3, 3.78% Senior High School/ SLTA, 21.13% Junior High Shcool down, SLTP kebawah, 65.33%
1. Male / Laki-laki, 41.10% 2. Female / Perempuan, 58.90%
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
4
66
Corporate Social Responsibility
67
Tanggung jawab Sosial Perusahaan
Building a Sustainable Future
As a company engaged in food industry, any operations activity of TPS Food will have impact on surrounding environment. On its business track, the Company emphasizes on good and profitable relationship between the Company and community.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri makanan, kegiatan operasi TPS Food memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan sekitar. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan mengutamakan jalinan hubungan baik dan saling menguntungkan antara perusahaan dengan komunitas masyarakat.
The main goal of the program is to realize commitment that “Children must go to school and be Smart”. For their growing mind, their needs of nutrition must be fulfilled since being in womb until they are five years old. TPS Food SEHATI is a form of concern and togetherness from all elements of TPS Food to actively involve in providing better health and education, which finally brings the nation to a brighter future.
Deep concern to environment and community carried out by regular activity in cultural sectors such as 'Bersih Desa' activity, in religion sector included: slaughtered animal distribution and Ramadhan prayer, in socio-economic included water installation to local community, while in health sector included mass circumcision, and blood donor with Indonesian Red Cross (PMI) and the Company concern to victim of natural disaster.
Perhatian yang mendalam terhadap upaya menjaga lingkungan dan komunitas dilakukan melalui kegiatan rutin di bidang sosial kemasyarakatan seperti aktivitas ‘Bersih Desa’, bidang keagamaan seperti bantuan hewan kurban & pengajian bulan Ramadhan, bidang sosial ekonomi untuk pembangunan desa dan instalasi air bersih untuk warga setempat serta bidang kesehatan dalam aktivitas sunatan masal, donor darah dengan PMI dan keterlibatan Perseroan dalam meringankan beban dari korban bencana alam.
Poin penting dari program ini didasarkan pada komitmen bahwa ‘Setiap Anak Harus Sekolah dan Pintar’. Agar perkembangan otaknya terpenuhi, kebutuhan gizi mereka sudah harus tercukupi sejak dalam kandungan sampai balita. TPS Food SEHATI adalah suatu langkah kepedulian dan kebersamaan dari seluruh elemen TPS Food untuk turut terlibat aktif di dalam upaya memberikan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, yang pada akhirnya turut mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
CSR TPS Food SEHATI Program started from observation and fields analysis concerning nutrition development of pregnant woman, feeding woman, infant and toddler, teaching-learning ability from student and teacher and socioeconomic condition of students and parents in the Elementary Schools in Sepat Village through District Health Office and District Education Office in Sragen Recency.
Program CSR TPS Food SEHATI ini didasarkan pada pengamatan serta analisa lapangan mengenai tingkat perkembangan gizi ibu hamil, ibu menyusui dan balita, kondisional kemampuan belajar mengajar dari murid dan guru serta kondisi sosial ekonomi murid and wali murid pada Sekolah Dasar di Desa Sepat melalui konsultasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Nasional kabupaten Sragen.
Directors policy in enhancing social concern and active role to build a brighter future has been a foundation of TPS Food and stakeholders to design CSR Program. During 2008, TPS Food has allocated Rp310 million to support this program.
Kebijakan Direksi dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan peran aktif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia menjadi dasar pemikiran TPS Food bersama stakeholder dalam merumuskan program CSR. Selama tahun 2008, TPS Food telah mengalokasikan dana sebesar Rp310 juta untuk menjalankan program pengembangan sosial ini.
Community
Komunitas
The Company constantly carried out the community development proactively and focus on target. In term of, community development, TPS Food focused on nutrition, health and education.
Perseroan melakukan kegiatan pengembangan masyarakat secara proaktif dan tepat sasaran. Dalam hal pembinaan komunitas, TPS Food menitikberatkan kegiatannya di bidang gizi & kesehatan serta pendidikan.
Lingkungan
In nutrition and health sector, TPS Food play key role as a Father Step of 'Posyandu' (Integrated Health Service Post) including: nutrition improvement for children below 0-5 years (balita), for pregnant and feeding woman through additional food giving (PMT), provide an incentive to midwife and 'Posyandu' unit and to improve Posyandu's facilities and infrastructure.
Di bidang gizi & kesehatan, TPS Food berperan sebagai Bapak Angkat Posyandu yang meliputi kegiatan peningkatan gizi untuk anak usia 0-5 tahun (Balita), peningkatan gizi ibu hamil dan ibu menyusui melalui pemberian makanan tambahan (PMT), pemberian insentif untuk bidan desa & kader Posyandu serta perbaikan sarana & prasarana posyandu.
In education sector, the Company concerned the quality improvement of elementary school graduate in form of additional study hours for class IV, V & VI, the aid of tuition fee for outstanding student of elementary school, class IV, V, VI from impoverished family, and also schoolarship program to provide outstanding students the opportunity to have a higher education level.
Di bidang pendidikan, Perseroan fokus pada kegiatan peningkatan mutu lulusan SD melalui penambahan jam belajar di kelas IV, V & VI, bantuan biaya sekolah bagi murid SD kelas IV, V & VI berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu serta program beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi bagi pelajar berprestasi yang berpotensi putus sekolah.
Furthermore, TPS Food cooperated with a number of education institution at high school level and university through apprentice, teaching-learning process both inside and outside of school, industrial visit as well as collective research.
Pada tingkatan pendidikan yang lebih tinggi, TPS Food bekerjasama dengan berbagai institusi pendidikan setingkat SLTA dan Universitas dengan mengadakan kegiatan kerja praktik, belajar mengajar di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, kunjungan industri serta penelitian bersama.
As a responsible corporate citizen, TPS Food continues to create sustainable harmony with surrounding community. Anticipating smoke from boiler machine, the Company set up dust collector to protect environment. Waste water is mostly organized waste through aerob and anaerob system. To anticipate people anxiousness, we strive to convince local people that the environment they live in is safe. Waste water treatment we produce is a great advantage to water their fields. So that, they can enjoy their crops for 3-4 times a year. As a result, people can reduce their expenses of fertilizer.
Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, Perseroan berusaha menciptakan harmoni dengan masyarakat sekitar pabrik, seperti untuk mengatasi asap dari mesin boiler, Perseroan memasang dust collector agar tidak mencemari lingkungan. Limbah cair yang merupakan limbah terbanyak dikelola melalui sistem aerob dan anaerob. Untuk menjawab kekhawatiran masyarakat akan bahaya limbah, kami mengadakan dialog dengan masyarakat setempat dan meyakinkan mereka bahwa limbah yang dihasilkan tidak hanya aman tapi juga memiliki nilai tambah. Air limbah pabrik telah terbukti sangat bermanfaat untuk mengairi sawah dan ladang para warga. Hasilnya, mereka dapat menikmati panen hingga 2- 3 kali dalam setahun. Selain itu warga juga dapat mengurangi biaya untuk keperluan pupuk.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Environment
68
69
Local Figure Tokoh Masyarakat
Grow Together with Our Culture ”TPS Food is a good corporate citizen delivering significant contribution to community development in our village.”
“TPS Food adalah warga korporat yang baik dan memiliki kontribusi sangat signifikan bagi pengembangan masyarakat di desa kami.”
I Nyoman Nasa Local Figure / Tokoh Masyarakat Desa Tekikrejo, Masaran , Solo, Central Java, Indonesia
P
erusahaan sebagai warga korporasi tidak dapat dipisahkan dari lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Dibutuhkan toleransi antara kedua belah pihak agar mereka bisa hidup berdampingan secara damai.
At least, that is what keep in the mind of I Nyoman Nasa, a local figure in Tekikrejo Village, Sepat, Masaran, Central Java. Living for years in the village, Nyoman figure has closely related to TPS Food, as corporate citizen in the village.
Paling tidak hal Itulah yang diyakini I Nyoman Nasa, tokoh masyarakat di Desa Tekikrejo, Sepat, Masaran, Jawa Tengah. Sebagai warga yang telah puluhan tahun menetap di desa ini, Nyoman sangat mengenal bagaimana kinerja TPS Food sebagai warga korporasi di desa tersebut.
“TPS Food is a good corporate citizen delivering significant contribution to community development in our village.” said the man appointed as Head of Neighborhood, Masaran Village for 25 years. As a business-oriented company, he continued, the operations of TPS Food make a real difference to community surroundings, starting from employee recruitment up to environmental support.
“TPS Food adalah warga korporat yang baik dan memiliki kontribusi sangat signifikan bagi pengembangan masyarakat di desa kami,” tukas pria yang telah menjabat sebagai Ketua RW Desa Masaran selama 25 tahun ini. Sebagai perusahaan yang berorientasi bisnis, lanjutnya, keberadaan TPS Food sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat sekitar mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga dukungan perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
A perfect balance of business interest and community concern has built harmony between TPS Food and the community. As a local figure in his village, Nyoman makes continued efforts to bridge communication of society and TPS Food. “I'm delighted that TPS Food is always welcome to each of our suggestion and complain,” he said.
Adanya keseimbangan antara kepentingan bisnis dan hubungan kemasyarakatan membuat TPS Food bisa diterima oleh masyarakat. Sebagai wakil masyarakat di desanya, Nyoman berupaya mengkomunikasikan apapun yang dirasakan oleh warganya kepada manajemen TPS Food. “Saya senang TPS Food cepat tanggap merespon setiap masukan dan keluhan yang kami sampaikan,” ujar pria murah senyum ini.
Looking ahead, may TPS Food deliver sustainable growth and keep being a great corporate citizen. In the name of local community, I deeply appreciate TPS Food contribution to during the years. I believe that a successful company generates sustainable value for its surrounding can makes difference in society.
Harapan saya TPS Food tetap jaya, semakin maju dan tidak berubah dalam menjadi warga korporat yang baik. Saya, mewakili warga di sini sangat menghargai kontribusi TPS terhadap masyarakat selama ini. Dengan memberi manfaat kepada warga sekitar dan lingkungan, semoga bisnis TPS Food akan langgeng.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
T
he Company as corporate citizen has never been apart from environment and community. By developing great tolerance, both will live side by side in harmony.
70
Financial Report Responsibility
71
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
The Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk are responsible for all financial and other relevant information in the Company's 2008 Annual Report. The Company's financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia and audited by independent auditors. This annual report also contains data, information and analysis on the Company's performance, activities, financial condition and results of operations in 2008.
Board of Commissioner Dewan Komsaris
Priyo Hadi Sutanto President Commissioner Komisaris Utama
Budhi Istanto Commissioner Komisaris
Herry Beng Koestanto Commissioner Komisaris
Kang Hongkie Widjaja Commissioner Komisaris
Prof. Dr. Ir. Haryadi, MAppSc Independent Commissioner Komisaris Independen
Woerjatmoko, SH, MM Independent Commissioner Komisaris Independen
Board of Director Dewan Direksi
Joko Mogoginta President Director Direktur Utama
TPS Food berhasil membukukan kinerja yang mengesankan di tengah kondisi pasar yang tak menentu. Kesuksesan ini memacu kami untuk tumbuh lebih baik dan memberi nilai kepada pemegang saham.
Dewan Komisaris dan Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk bertanggung jawab atas seluruh informasi keuangan dan informasi terkait lainnya dalam Laporan Tahunan 2008. Laporan Tahunan Perusahaan telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia dan diaudit oleh auditor independent. Laporan Tahunan Perusahaan juga memuat data, informasi, kinerja, hasil dan kegiatan Perusahaan selama tahun 2008.
Hengky Koestanto Director Direktur
Edi Susanto Director Direktur
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
TPS FOOD IS SUCCESSFUL WITH IMPRESSIVE PERFORMANCE IN THE MIDDLE OF UNCERTAIN MARKET CONDITIONS. THE SUCCESS OF THIS, SPURS US TO GROW STRONGER AND DELIVER HIGHER RETURN FOR THE SHAREHOLDERS.
73
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Dedication for Action EMPLOYEES ARE AN INVALUABLE ASSET THAT CAN TRANSFORM IDEAS AND VISIONS INTO REAL RESULT. IN ACHIEVING THE AFORE MENTIONED, DETERMINATION, CREATIVITY FOR INNOVATION, WHOLE HEARTEDNESS AND MOST IMPORTANT OF ALL, DEDICATION ARE REQUIRED. Karyawan merupakan aset tak ternilai yang mampu mengubah gagasan menjadi kinerja dan visi menjadi hasil nyata. Dibutuhkan kesungguhan tekad, kreativitas berinovasi dan, yang terpenting, dedikasi.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
72
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
2008
Consolidated Financial Statements Laporan Keuangan Konsolidasian
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD,Tbk and Subsidiaries Independent Auditor’s Report and Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31,2008 and 2007
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD,Tbk dan Perusahaan Anak Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
Financial Report Pages Halaman Laporan Keuangan
Financial Report Pages
Financial Report Pages
Halaman Laporan Keuangan
Halaman Laporan Keuangan
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
Information Informasi
Locations Of Major Facilities Lokasi Fasilitas Utama
Profesional Advisor & Banks Lembaga Profesional & Bank
Company Name/ Nama Emiten
:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk
Line of Business/ Bidang Usaha
:
Food Industry / Bergerak dalam bidang usaha industri makanan
Head Office/ Kantor Pusat
:
Alun Graha Lt.1 Suite 110 Jl. Prof. DR. Soepomo SH. No. 233 Jakarta Selatan 12870, Indonesia Phone. (62-21) 831 8775 Fax. (62-21) 835 1215
:
Factory/ Pabrik
:
Website/ Situs
Jalan Raya Solo Sragen Km.16 Desa Sepat, masaran sragen Jawa Tengah, Indonesia Phone. (62-21) 666 669 Fax. (62-21) 666 660
Public Accountants Akuntan Publik
Aryanto Amir Jusuf & Mawar Plaza ABDA, Floor 10 & 11 Jl. Jend Sudirman Kav 59 Jakarta 12190, Indonesia Phone. (62-21) 5140 1340 Fax. (62-21) 5140 1350
Rating Agencies Pemeringkat Rating
PT Pemeringkat Efek Indonesia Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-810 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jakarta 12920, Indonesia Phone. (62-21) 521 0077 Fax. (62-21) 5210078
Share Registar Biro Administrasi Efek
PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3 Lt 12 Jl. MH Thamrin No 51 Jakarta 10350, Indonesia Phone. (62-21) 392 2332 Fax. (62-21) 392 3003
Banks Bank
Bank Central Asia,Tbk Bank Lippo, Tbk ANZ-Panin Bank Bank DBS Indonesia Bank Rabobank International Indonesia Bank Mandiri (Persero),Tbk Bank Mega, Tbk Bank Negara Indonesia,Tbk Bank Bukopin, Tbk
www.tigapilar.com
Organization Structure Structure Organisasi
General Meeting of Shareholders
Board of Commissioners
Chief Executive Officer
Chief Operation Officer
Internal Audit
Chief Financial Officer
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Laporan Tahunan 2008
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. | Annual Report 2008
Corporate Secretary
Audit Committee
Momentum For Action
2009 © TPS-Food. All Right Reserved.