2015
Laporan Tahunan Annual Report
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk food related businesses
Boundless Inno vation, F o c u s e d I m p rov e MENT
Tig
a Pi
lar S
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab DISCLAIMER Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundangundangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “TPSF” atau “AISA” yang didefinisikan sebagai PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang perdagangan, perindustrian dan perkebunan. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk secara umum. Dalam Laporan Tahunan ini juga memuat kata TPS Food yang yang merujuk pada Divisi Makanan, TPS Rice yang merujuk pada Divisi Beras, serta TPS Palm Oil yang merujuk pada Divisi Kelapa Sawit. This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forwardlooking statements in the implementation of the applicable laws, prevailing regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no liability to guarantee that all valid documents presented will bring specific results as expected. This Annual Report also contains the words “the Company”, “TPSF” or AISA”, hereinafter referred to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, as the company that runs business in the field of trading, industry, and plantation. The word “We” is occassionally used to simply refer to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk in general. This Annual Report also contains the words TPS Food, hereinafter referred to Food Division, TPS Rice, hereinafter referred to Rice Division, and TPS Palm Oil, hereinafter referred to Palm Oil Division.
e jahter a FOOD
Tentang Laporan Tahunan PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2015 About The 2015 Annual Report of PT TIGA PILAR PILAR SEJAHTERA SEJAHTERA FOOD FOOD TBK TBK 2015 PT TIGA About Annual Report
Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk “Boundless Innovation, Focused Improvement”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan pada 2015 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara karyawan. Laporan Tahunan 2015 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumentasi lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi Perusahaan yang menerapkan konsep best practices dan prinsipprinsip corporate governance. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan. Para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2015. Welcome to the 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk “Boundless Innovation, Focused Improvement”. The theme is chosen based on in-depth analysis and study on the facts and development of the Company’s business in 2015 and its business sustainability in the future. This Annual Report is mainly drawn up to improve the transparency compliance of the Company and each instrument within to the competent authority. It also serves as a year book that builds sense of pride and solidarity among employees. The 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk is a source of comprehensive documentation which covers the Company’s performance during the year. The information contains complete documentation that describes the Company’s profile, operational, marketing, and financial performances; as well as information on the duty, role, and structural function of the Company’s organization that embodies the concept of best practices and the principles of good corporate governance. In addition, the Annual Report aims to develop shared understanding and credibility of the Company by providing accurate, balanced, and relevant information. All shareholders and stakeholders can obtain adequate information related to the policies that have been implemented and will be implemented in the future as well as the Company’s achievement in 2015.
TEMA LAPORAN TAHUNAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2015 Theme of 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Boundless Innovation, Focused Improvement Di tengah pelemahan perekonomian global dan nasional, industri makanan dan minuman dalam negeri masih mampu bertahan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Ini terkait dengan kondisi demografi Indonesia sebagai negara dengan populasi ke-4 terbesar dunia dengan pertumbuhan kelas menengah yang tinggi. Sebagai target pasar yang potensial, besarnya potensi industri ini turut membuka peluang bagi pengembangan bisnis dan masuknya investasi.
Amidst the declining economy of global and national scales, domestic food and drinks industry is capable to survive and continue to provide contribution to national economic growth. This condition is related with Indonesia’s demographic condition as a country with the 4th largest population in the world and high middle class growth. As a potential market target, the promising potential of this industry opens up for vast opportunities for business development and investments.
Selama beberapa tahun terakhir, sejalan dengan proses transformasi bisnis yang dicanangkan sejak 2009, TPSF telah berkembang pesat dengan kombinasi akuisisi dan pola pertumbuhan internal. Dengan komitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan dari waktu ke waktu, kedua teknik tersebut sejauh ini mampu meningkatkan kinerja Perseroan serta meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan Indonesia.
Within the last few years, in line with business transformation process implemented since 2009, TPSF has developed through the combination of acquisition and internal development pattern. With the commitment to continuously improve Company values over time, both of the methods are capable of improving the Company’s performance and its contribution to Indonesia’s development.
Pada 2015, TPSF terus melakukan inovasi baik dari strategi pemasaran di segala medium, sampai kepada inovasi produk yang menekankan pada unique selling value. Perseroan berfokus pada pengembangan perusahaan yang mencakup peningkatan kapasitas produksi, pangsa pasar dan jaringan distribusi. Perubahan kebijakan produk yang berfokus pada high margin product disertai dengan penetrasi yang lebih meluas pada general trade, membuat Perseroan memiliki serangkaian inovasi yang tidak terbatas yang berfokus pada pengembangan perusahaan.
In 2015, TPSF continues to create innovations, from marketing strategy in all media to product innovation with emphasis on unique selling value. The Company focuses on the company development that covers improvement in production capacity, market share and distribution network. Changes in product policy based on high margin product, accompanied with widespread penetration on general trade, lead to the Company’s posession of limitless innovation that focuses on company development.
Atas dasar tersebut, tema “Boundless Innovation, Focused Improvement” diangkat guna menggambarkan kondisi TPSF selama 2015. Sederet inovasi yang berfokus pada pengembangan perusahaan di tahun 2015, menunjukkan kesiapan Perseroan dalam menghadapi tantangan dari segi ekonomi maupun persaingan dengan kompetitor dalam industri yang berhubungan dengan bidang makanan.
Based on the aforementioned factors, the theme “Boundless Innovation, Focused Improvement” is selected to ilustrate TPSF’s condition in 2015. A line of innovation focusing on company development in 2015 thus demonstrates the Company’s readiness in facing both challenges in economy sector and competing with other competitors in food-related industry.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
1
DAFTAR ISI • TABLE OF CONTENTs
1
TEMA LAPORAN TAHUNAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK 2015
4
PENCAPAIAN 2015
Theme of 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Achievement
6 jejak langkah Milestones
Kilas Kinerja 2015
2015 Flashback Performance 10 12 13 13 14 14 14 14 14 15 20
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Charts of Financial Performance Highlights Ikhtisar Saham Share Highlights Grafik Kinerja Informasi Harga Saham Charts of Share Information Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Informasi Pembayaran Dividen Information on Dividend Payment Informasi Obligasi/Efek Lainnya Information on Other Bonds/ Securities Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Informasi Aksi Korporasi Information on Corporate Action Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Laporan MANAJEMEN Management’s Report 24 32
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report
Profil Perusahaan Company Profile 40 41 42 46 47 48
2
Identitas Perusahaan Company Identity Sekilas Perusahaan Company in Brief Bidang Usaha Line of Business Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Struktur Organisasi Organization Structure Visi, Misi dan Nilai-Nilai Hakiki Vision, Mission, and Company Values
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
50 53 55 57 59 61
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Profil Direksi Board of Directors Report Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiaries Informasi Kantor Pusat, Pabrik, Anak Perusahaan dan Jaringan Distribusi Information on Head Office, Factory, Subsidiaries, and Distribution Network
TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Overview of Business Support 64 76
Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
81 Tinjauan Makroekonomi Macroeconomic Overview 82 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview per Business Segment 98 Profitabilitas Profitability 98 Uraian atas Kinerja Keuangan Perusahaan Description on the Company’s Financial Performance 104 Perbandingan antara Target Dengan Pencapaian 2015 serta Proyeksi 2016 Comparison between Target and Realization in 2015 and 2016 Projection 105 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date 105 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa Financial Information Containing Extraordinary Events 106 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability Rate 106 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 107 Ikatan Material untuk Perolehan Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment 109 Bahasan Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Discussion on Goods Capital Investment Realized in the Latest Fiscal Year
109 Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring 110 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Berelasi Information on Material Transaction Containing Conflict of Interests and Transaction with Affiliated Parties 110 Kebijakan Dividen Dividend Policy 110 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Management and Employee Stock Ownership Program 111 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds From Public Offering 111 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan bagi Perusahaan Changes in Regulations that Have Significant Impact on the Company 111 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 112 Aspek Pemasaran Marketing Aspects 120 Prospek Usaha Business Outlook 122 Rencana Ke Depan Perseroan Future Plan of The Company
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
124 Kebijakan dan Praktik GCG GCG Policy and Practices 126 Pedoman dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Guidelines and Principles 129 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Good Corporate Governance’s Structure and Mechanism 130 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 139 Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Majority and Controlling Shareholders 140 Dewan Komisaris Board of Commissioners 141 Komisaris Independen Independent Commissioners 142 Direksi Board of Directors 145 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors 146 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors
146 149 153 155 158 158 164 166 166 169 170
Komite Audit Audit Committee Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Kasus dan Perkara Penting 2015 2015 Legal Cases Kode Etik dan Budaya Perseroan Code of Conduct and Corporate Culture Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to the Company’s Information and Data
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
172 Kebijakan dan Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Policy and Objective of Corporate Social Responsibility 174 Roadmap CSR CSR Roadmap 175 Implementasi CSR CSR Implementation 175 Struktur Tata Kelola CSR CSR Governance Structure 176 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Sosial Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility in Social Community 182 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan Corporate Social Responsibility to Environment 183 Tanggung Jawab dalam Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Responsibility in Employment and Occupational Health and Safety 185 Tanggung Jawab Terhadap Konsumen Responsibility to Consumer
lAPORAN KEUANGAN AUDITED Audited Financial Statement
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
3
Pencapaian 2015
2015 Achievement
TPSF
Grup Distributor / Distributor Group
193.568
152
73
outlet
Kota / City
Penjualan bersih sebesar Rp6.010,90 miliar. Net sales of Rp6,010.90 billion.
Perseroan melalui TPS Food dan TPS Rice, meraih penghargaan SNI Award 2015.
The Company, through TPS Food and TPS Rice, received SNI Award 2015.
TPS FOOD
Penyelenggaraan perdana Taro Rangers
Pangsa pasar Taro dan Mie
dan Brand Usage Most Often (BUMO) Taro.
pertama kategori extruded snack
berhasil meningkatkan Top of Mind (TOM)
The initial holding of Taro Rangers increased Taro’s Top of Mind (TOM) and Brand Usage Most Often (BUMO) rate.
Kremezz menduduki peringkat dan instant snack noodle.
The market share of Taro and Mie Kremezz was at the first rank for
extruded snack and instant snack
Grafik pertumbuhan TOM dan BUMO
1
noodle category.
Chart of TOM and BUMO growth
16
25
Total - TOM Total Pre
28 16 Total - BUMO
Numeric distribution produk Taro mencapai 19 basis point distribusi atau
Numeric distribution of Taro products reached 19 basic distribution points or
570.000
Total Post Meluncurkan
33
toko / shops.
SKU produk baru.
Launched 33 (SKU)s for new products.
4
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
TPS RICE
Beras Maknyuss telah
Kontribusi penjualan Branded
100
17%
hadir di
kota.
Maknyuss rice is
available in 100 cities.
baru dengan total
kapasitas sebesar
53.000
ton
TPS Rice.
di JSR, IBU dan SAKTI.
Pack Rice increased to 17%
warehouses with total
Sales contribution of Branded
The construction of new
from total sales of TPS Rice.
capacity of 53,000 tons at JSR, IBU and SAKTI.
Secara berkelanjutan, menyelenggarakan program
74.340 24.452
Total lahan konsesi seluas
pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan Ha dengan
Ha.
Total concession area of 74,340 Ha with planted area of 24,452 Ha.
dari total penjualan beras
Pembangunan gudang
SDM HR
TPS PALM OIL lahan tertanam seluas
Pack Rice meningkat menjadi
kompetensi dan menjawab setiap tantangan yang
ada. Perseroan menyelenggarakan jumlah pelatihan
180 kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta mencapai 16.798 karyawan. sebanyak
The Company continuously holds education
and training program to improve its competency and meet all challenges. The Company holds
180 training activities with 16,798 employees as participants.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Annual ReportReport 2015
5
JEJAK LANGKAH
Milestones
2000
1995
1992
2001
Perseroan didirikan dengan nama PT Tiga Pilar Sejahtera oleh 3 orang yaitu: Bapak Joko Mogoginta, Bapak Budhi Istanto dan Almarhum Bapak Priyo Hadisutanto. Produk utama adalah bihun kering dan mie kering.
Seiring dengan meningkatnya permintaan, pada 1995 Perseroan mendirikan pabrik di Karanganyar, Jawa Tengah yang memiliki 7 lini produksi dengan kapasitas 30.000 ton per tahun.
The Company was established with the name PT Tiga Pilar Sejahtera by 3 founders, namely: Mr. Joko Mogoginta, Mr. Budhi Istanto and the late Mr. Priyo Hadisutanto. Its main products were dried vermicelli and dried noodles.
In line with rising demand, in 1995 the Company established a factory in Karanganyar, Central Java, with 7 production lines and the capacity of 30,000 tons per year.
Proses produksi dilakukan di pabrik baru yang berlokasi di Sragen, unit produksi mie instan pun berdiri sejak saat itu dengan pelaksanaan proses produksi dan pemasarannya dilakukan di awal 2002.
Perseroan membangun pabrik makanan terpadu seluas 25 Ha di Sragen, Jawa Tengah untuk penyatuan seluruh fasilitas produksi Perseroan sekaligus persiapan untuk pertumbuhan usaha di masa mendatang.
Production process was conducted in new factories at Sragen. Instant noodle production unit was established during the time, of which production and marketing process was implemented at early 2002.
The Company established a 25-Ha integrated food factory in Sragen, Central Java, to unite all production facilities of the Company and to prepare for future business development.
2013
2015
2014 •
•
•
•
•
•
•
Perseroan melalui PT Golden Plantation Tbk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (“BCI”). Anak Perusahaan di Divisi Makanan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera menerima Sertifikat ISO 14001 : 2004 yang diterbitkan oleh Integrated Laboratory - IPB Environmental Management System Assurance (ILEA-IPB). Anak Perusahaan di Divisi Makanan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera menerima Sertifikat OHSAS 18001: 2007 yang diterbitkan oleh URS (United Registrar of Systems) Certification. The Company through PT Golden Plantation Tbk acuired PT Bailangu Capital Investment (“BCI”). The Company’s Subsidiary in Food Division, PT Tiga Pilar Sejahtera, acquired ISO 14001:2004 Certificate issued by Integrated Laboratory – IPB Environmental Managemet System Assurance (ILEA – IPB). The Company’s Subsidiary in Food Division, PT Tiga Pilar Sejahtera, acquired OHSAS 18001:2007 Certificate issued by URS (United Registrar of Systems) Certification.
•
• •
• • •
• •
• •
6
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham baru dari simpanan (portepel) sebesar 292.600.000 (dua ratus sembilan puluh dua juta enam ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp200 per saham dan harga pelaksanaan PMTHMETD senilai Rp2.250 per saham. Peresmian pabrik beras PT Sukses Abadi Karya Inti di Jawa Tengah, berkapasitas produksi 240.000 ton per tahun. Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT Golden Plantation (“GP”) yang bertujuan untuk menjadikan GP sebagai perusahaan sub-holding dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam divisi kelapa sawit Perseroan menggantikan PT Bumiraya Investindo (“BRI”). GP tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham GOLL pada 23 Desember 2014. Perseroan melalui PT Golden Plantation mengakuisisi PT Persada Alam Hijau (“PAH”). Perseroan melalui PT Dunia Pangan mendirikan PT Tani Unggul Usaha (“TUU”) dan PT Swasembada Tani Selebes (“STS”). The Company conducted Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD) by issuing new shares from portfolio of 292,600,000 (two hundred ninety two million six hundred thousand) shares with par value of Rp200 per share and PMTHMETD issuance price of Rp2,250 per share. The inauguration of PT Sukses Abadi Karya Inti rice factory in Central Java. The factory has a production capacity of 240,000 tons per year. The Company acquired share ownership of PT Golden Plantantion (“GP”), which was aimed to made GP a sub-holding company of other companies in the Company’s oil palm division, to replace PT Bumiraya Investindo (“BRI”). GP was listed as public company in Indonesia Stock Exchange with ticker code GOLL on December 23, 2014. The Company through PT Golden Plantation acquired PT Persada Alam Hijau (“PAH”) The Company through PT Dunia Pangan established PT Tani Unggul Usaha (“TUU”) and PT Swasembada Tani Selebes (“STS”).
•
•
•
•
•
•
•
Perseroan menerbitkan Obligasi TPS Food I Tahun 2013 senilai Rp600 miliar dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 senilai Rp300 miliar. Pemegang saham pengendali Perseroan menjual 9,5% saham AISA kepada sebuah perusahaan investasi global termuka, KKR & Co.L.P. Atas transaksi penjualan itu, 1 orang perwakilan dari KKR masuk ke dalam jajaran Komisaris TPSF. Penyelesaian pembangunan pabrik pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berkapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Pengembangan fasilitas produksi pada kategori Makanan Dasar yakni mie kering dengan peningkatan kapasitas produksi sampai dengan 1.000 ton per bulan. The Company issued TPS Food Bonds I Year 2013 valued Rp600 billion and TPS Food Sukuk Ijarah I Year 2013 valued Rp300 billion. The Company’s controlling shareholders sold 9.5% of shares in AISA to a leading global investment company, KKR & Co.L.P. Pursuant to the transaction, 1 representative from KKR joined TPSF Board of Commissioners. The completion of crude palm oil (CPO) manufacturing mill with the capacity of 30 tons of fresh fruit bunch (FFB) per hour. The development of production facility for Basic Food category, namely dry noodle, with improvement of up to 1,000 tons per month for production capacity.
2003
2002 • •
• •
Perseroan meraih sertifikasi ISO 9001:2000. Perseroan juga mengeluarkan saham tanpa HMETD dengan nilai nominal Rp200 per saham dan mengeluarkan Obligasi Konversi sebesar Rp60 miliar. The Company acquired ISO 9001:2000 certification. The Company issued shares without Preemptive Rights with par value of Rp200 per share and Convertion Obligation of Rp60 billion.
Perseroan tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, melalui proses backdoor listing yaitu mengakuisisi PT Asia Inti Selera dan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan kode perdagangan saham AISA. Perseroan berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (“TPSF”).
TPSF acquired PT Subafood Pangan Jaya under TPS Food and acquired PT Sukses Abadi Karya Inti under TPS Rice and PT Tandan Abadi Mandiri under TPS Palm Oil.
TPSF changed its logo in line with its vision and missions.
•
•
•
•
• •
•
•
•
TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas III TPSF mengakuisisi pabrik beras dan merek beras milik PT Alam Makmur Sembada, yang kemudian menjadi aset PT Indo Beras Unggul. TPSF melalui PT Balaraja Bisco Paloma (“BBP”) mengakuisisi fasilitas produksi biskuit di Balaraja, Tangerang. TPSF mengakuisisi snack merek “Taro” beserta fasilitas produksinya dari PT Unilever Indonesia Tbk. TPSF melalui Entitas Anaknya, PT Bumiraya Investindo melakukan joint venture dengan Bunge Agribusiness Singapore Pte Ltd. TPSF conducted Limited Public Offering III. TPSF acquired rice factories and brand owned by PT Alam Makmur Sembada, which was then became an asset for PT Indo Beras Unggul. TPSF through PT Balaraja Bisco Paloma (“BBP”) acquired biscuit production factory in Balaraja, Tangerang. TPSF acquired “Taro” brand snack and the production facility from PT Unilever Indonesia Tbk. TPSF through its Subsidiary, PT Bumiraya Investindo, conducted joint venture with Bunge Agribusiness Singapore Pte Ltd.
• •
•
•
• • •
•
2010
2011 •
2008
TPSF membuat perubahan logo untuk menyamakan visi dan misi.
The Company was listed as public company in Indonesia Stock Exchange through backdoor listing process, namely by acquiring PT Asia Inti Selera and conducted Limited Public Offering I with ticker code AISA. The Company changed its name to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (“TPSF”).
2012 TPSF mengakuisisi PT Subafood Pangan Jaya di bawah TPS Food, mengakuisisi PT Sukses Abadi Karya Inti di bawah TPS Rice dan mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri di bawah TPS Palm Oil.
2007
TPSF Melakukan Penawaran Umum Terbatas II TPSF melakukan akuisisi terhadap PMI yang bergerak di bidang makanan manis, biskuit dan snack. TPSF mengakuisisi BRI, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kalimantan Selatan, untuk meraih peluang di komoditas kelapa sawit. TPSF memperoleh penghargaan sebagai Emiten Industri Barang Konsumsi Terbaik dari ajang Bisnis Indonesia Award 2008 dan masuk ke dalam Indeks Kompas 100 pada Agustus 2008. TPSF conducted Limited Public Offering II TPSF acquired PMI which engaged in confectionaries, biscuits and snacks business. TPSF acquired BRI, an oil palm plantation company in South Kalimantan, to achieve opportunities in oil palm commodity. TPSF acquired an award as The Best Issuer for Consumption Goods from Bisnis Indonesia Award 2008 and was listed in Indeks Kompas 100 in August 2008.
2009 •
• •
•
•
• •
•
TPSF masuk ke bidang usaha beras dengan mengakuisisi PT Dunia Pangan (“DP”) yang bergerak di bidang perdagangan beras dan mengakuisisi pabrik beras PT Jatisari Srirejeki (“JSR”). TPSF mengakuisisi 5 perusahaan perkebunan kelapa sawit baru. TPSF meraih penghargaan Top 250 Indonesia Original Brand, penghargaan Excellent Brand, penghargaan 10 CEO Terbaik, dan penghargaan Most Improved IICD Good Corporate Governance. TPSF melepas 2 Entitas Anak yang tidak aktif.
TPSF merayakan ulang tahun ke-50 dan juga meraih berbagai penghargaan diantaranya Top 250 Indonesia Original Brands, Excellent Brand Award, dan 100 Surviving Companies. TPSF celebrated its 50th anniversary and achieved several awards, such as Top 250 Indonesia Original Brands, Excellent Brand Award and 100 Surviving Companies.
TPSF engaged in rice business by acquiring PT Dunia Pangan (“DP”), which engaged in rice trading, as well as acquiring rice factory PT Jatisari Srirejeki (“JSR”) TPSF acquired 5 new oil palm plantation companies. TPSF achieved Top 250 Indonesia Original Brand award, Excellent Brand award, 10 Best CEOs award, and Most Improved IICD Good Corporate Governance award. TPSF divested 2 inactive Subsidiaries.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
7
8
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah
Uraian
In million Rupiah
2015
2014*
2013*
Laporan Posisi Keuangan
Description Statements of Financial Position
Aset Lancar
4,463,635
3,977,086
2,445,504
Current Assets
Aset Tidak Lancar
4,597,344
3,396,782
2,580,274
Non-Current Assets
Jumlah Aset
9,060,979
7,373,868
5,025,778
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
2,750,456
1,493,308
1,397,224
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
2,343,616
2,294,624
1,269,424
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
5,094,072
3,787,932
2,666,648
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
3,966,907
3,585,936
2,359,130
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
9,060,979
7,373,868
5,025,778
Total Liabilities and Equity
Modal Kerja Bersih
1,713,179
2,483,778
1,048,280
Net Working Capital
-
-
5,000
Investment in Associates
6,010,895
5,139,974
4,056,735
Net Sales
-4,737,175
-4,099,240
-3,143,263
Cost of Goods Sold
1,273,720
1,040,734
913,472
Gross Profit
-539,799
-393,899
-296,706
Operating Expenses
Investasi pada Entitas Asosiasi Laporan Laba Rugi Penjualan Neto Beban Pokok Penjualan Laba Bruto Beban Usaha Pendapatan Lainnya Beban Lainnya Laba Usaha Biaya Keuangan Neto Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
Income Statements
8,455
40,307
8,015
Other Income
-2,942
-7,702
-10,321
Other Expenses
739,434
679,440
614,460
Operating Income
-238,999
-195,156
-163,660
Net Finance Cost
500,435
484,284
450,800
Income before Income Tax Expenses
-126,685
-106,381
-103,165
Income Tax Expenses
347,635
Income for the Year After Proforma Adjustment Pre-Acquisition Loss of Subsidiaries
373,750
377,903
Rugi Entitas Anak Sebelum Akuisisi
-
8
-
Efek Penyesuaian Proforma
-
-
-13
Effect of Proforma Adjustment
347,648
Profit for the Year Before Proforma Adjustment
Laba Tahun Berjalan Sebelum Penyesuaian Proforma
373,750
377,911
Jumlah Laba Tahun Berjalan Sebelum Penyesuaian Proforma Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non – Pengendali Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Sebelum Penyesuaian Proforma
Total Income for the Year Before Proforma Adjustment Attributable To 323,441
331,702
311,292
Owners of the Parent
50,309
46,209
36,356
Non-Controlling Interest
379,032
371,370
359,392
Total of Comprehensive Income Before Proforma Adjustment for the Year
Jumlah Laba Komprehensif Sebelum Penyesuaian Proforma Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Total of Comprehensive Income Before Proforma Adjustment Attributable To 327,772
324,843
322,850
Owners of the Parent
Kepentingan Non – Pengendali
51,260
46,527
36,543
Non-Controlling Interest
Laba Bersih per Saham
100.49
110.57
106.39
Earnings per Share
*) Disajikan kembali
10
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
*) Restated
Uraian
2015
2014*
2013*
Description
Laporan Arus Kas Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
Statements of Cash Flows 353,530
78,729
Cash Flows from Operating Activities
-1,083,146
-573,564
-117,530
Cash Flows from Investing Activities
55,433
1,101,943
252,975
Cash Flow from Financing Activities
399,185
-628,528
881,909
214,174
Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalent
488
18,055
241
Effect of Currency Change on Cash and Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun
1,216,554
316,590
102,175
Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
588,514
1,216,554
316,590
Cash and Cash Equivalents at End of the Year
Margin Laba Kotor
21.19%
20.25%
22.52%
Gross Profit Margin
Margin Laba Usaha
12.30%
13.22%
15.15%
Operating Income Margin
Dampak Perubahan Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas
Rasio Keuangan
Margin Laba Bersih
Financial Ratio
5.38%
6.45%
7.65%
Net Profit Margin
Laba Usaha terhadap Ekuitas
18.64%
18.95%
26.07%
Operating Income to Equity
Laba Bersih terhadap Ekuitas
9.42%
10.54%
14.75%
Net Profit to Equity
Laba Usaha terhadap Jumlah Aset
8.16%
9.21%
12.24%
Operating Income to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aset
4.12%
5.13%
6.92%
Net Profit to Total Assets
Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek (X)
1.62
2.66
1.75
Current Assets to Current Liabilities (X)
Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (X)
1.28
1.06
1.13
Total Liabilities to Equity (X)
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (X)
0.56
0.51
0.53
Total Liabilities to Total Assets (X)
*) Disajikan kembali
*) Restated
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
11
GRAFIK IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Chart of Financial Performance Highlights Penjualan Neto
Laba Usaha
Total Ekuitas
Net Sales
Operating Income
Total Equity
Rp juta / Rp million
Rp juta / Rp million
Rp juta / Rp million
3,966,907 739,434
3,585,936
679,440 5,139,974
614,460
6,010,895
2,359,130
4,056,735
2013
2014
2015
2013
2014
2015
2013
2014
Total Liabilitas
Marjin Laba Kotor
Marjin Laba Bersih
Total Liabilities
Gross Profit Margin
Net Profit Margin
Rp juta / Rp million
%
%
2015
7.65 5,094,072
6.45
22.52 20.25
21.19 5.38
3,787,932 2,666,648
2013
2014
2015
2013
2014
2015
2013
2014
2015
Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Current Assets to Current Liabilities
Total Liabilities to Equity
Total Liabilities to Total Assets
1.28x 1.13x
2.66x
1.75x
2013
12
0.53x
1.06x
0.56x 0.51x
1.62x
2014
2015
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
2013
2014
2015
2013
2014
2015
ikhtisar saham
Share Highlights Informasi Harga Saham Information on Share Prices Triwulan / Quarter Tahun / Year 2015 Triwulan / Quarter I Triwulan / Quarter II Triwulan / Quarter III Triwulan / Quarter IV Selama Tahun Pelaporan / During The Year Tahun / Year 2014 Triwulan / Quarter I Triwulan / Quarter II Triwulan / Quarter III Triwulan / Quarter IV Selama Tahun Pelaporan / During The Year
Jumlah Saham yang Beredar / Total Shares in Circulation
Harga Saham / Share Price (Rp)
Volume Perdagangan / Transaction Volume
Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization
Tertinggi / Highest
Terendah / Lowest
Penutupan / Closing
3,218,600,000 3,218,600,000 3,218,600,000 3,218,600,000
2,300 2,100 2,170 1,775
2,000 1,660 1,335 1,185
2,095 1,870 1,450 1,210
252,562,100 265,487,700 124,208,300 219,413,300
6,742,967,000,000 6,018,782,000,000 4,666,970,000,000 3,894,506,000,000
3,218,600,000
2,300
1,185
1,210
861,671,400
3,894,506,000,000
2,926,000,000 2,926,000,000 2,926,000,000 3,218,600,000
2,090 2,620 2,565 2,335
1,430 2,000 2,225 2,045
2,060 2,315 2,295 2,095
341,613,600 343,312,200 258,238,500 270,926,700
6,027,560,000,000 6,773,690,000,000 6,715,170,000,000 6,742,967,000,000
3,218,600,000
2,620
1,430
2,095
1,214,091,000
6,742,967,000,000
Grafik Kinerja Informasi Harga Saham Charts of Share Information (lembar / share) 20,000,000
Rp
3,000 2,500
15,000,000 2,000
2014
1,500 1,000
2015
10,000,000
5,000,000 500 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
0
Grafik Kapitalisasi Pasar Charts of Market Capitalization 8,000,000 7,000,000
2014
6,000,000 5,000,000 4,000,000
2015
3,000,000 2,000,000 1,000,000 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
13
Kronologi Pencatatan Saham Share-Listing Chronology Tindakan Korporasi
Tanggal Pencatatan / Listing Date
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
Konversi Obligasi II
Corporate Action
0
90,000,000
Before Initial Public Offering
11 Juni 1997
45,000,000
135,000,000
Initial Public Offering
5 September 2002
230,000,000
365,000,000
Bond Conversion I
-
0
365,000,000
Before Limited Public Offering I
7 November 2003
547,500,000
912,500,000
Limited Public Offering I
13 Maret 2008
132,500,000
1,045,000,000
Bond Conversion II
-
0
1,045,000,000
Before Limited Public Offering II
14 Mei 2008
627,000,000
1,672,000,000
Limited Public Offering II
Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Penawaran Umum Terbatas I
Jumlah Saham / Total Share
-
Penawaran Umum Perdana Saham Konversi Hutang I
Saham Baru / New Share
Sebelum Penawaran Umum Terbatas II Penawaran Umum Terbatas II Sebelum Penawaran Umum Terbatas III
-
0
1,672,000,000
Before Limited Public Offering III
8 Desember 2011
1,254,000,000
2,926,000,000
Limited Public Offering III
Sebelum Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)
-
0
2,926,000,000
Before Capital Offering without Preemptive Rights
Setelah Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)
1 Oktober 2014
292,600,000
3,218,600,000
After Capital Offering without Pre-emptive Rights
Penawaran Umum Terbatas III
Sampai dengan 31 Desember 2015, Jumlah Modal Ditempatkan
Until 2015, the amount of the Company’s Issued and Fully Paid-
dan Disetor Penuh Perseroan tercatat sebesar Rp684,22 miliar.
In Capital is Rp684.22 billion.
Informasi Pembayaran Dividen Information on Dividend Payments Tahun Buku / Book Year
Total Dividen yang Dibagikan / Amount of Dividends Paid
Jumlah Dividen Kas per Saham / Total Cash Dividends per Share
Payout Ratio
Tanggal Pengumuman / Date of Announcement
Tanggal Pembayaran / Date of Payment
2013
Rp24,871,000,000
Rp8.5
8.01%
26 Juni 2014 June 26, 2014
13 Januari 2015 January 13, 2015
Informasi Obligasi/Efek Lainnya
Information on Bonds/Other Securities
Perseroan tidak menerbitkan obligasi sukuk atau obligasi
The Company did not issue any Islamic bonds or other
konversi lainnya dalam 2 (dua) tahun terakhir sehingga
convertible bonds in the last 2 (two) years. As such, there is no
informasi mengenai hal tersebut tidak dapat disajikan.
information to be disclosed.
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya sehingga informasi
The Company did not list any other securities. Hence, there is
mengenai kronologi pencatatan efek lainnya tidak dapat
no information about other securities listing chronology.
ditampilkan.
Informasi Aksi Korporasi
Information on Corporate Action
Sepanjang 2015, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi
Throughout 2015, the Company did not conduct any corporate
seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham
action such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus
(reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
share, and reduction of nominal value of shares. Therefore,
nilai nominal saham, sehingga informasi mengenai hal tersebut
there is no information regarding such matter to be disclosed
tidak dapat ditampilkan dalam Laporan Tahunan ini.
in this Annual Report.
14
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
PERISTIWA PENTING 2015
Event Highlights In 2015
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
15
Januari • January
Maret • March
April • April
Peluncuran produk snack Taro Net 3D
• Perseroan melalui entitas anak, PT
Peluncuran
Potato 40gr rasa Jungle Chicken dan
Swasembada Tani Selebes dengan
Maknyuss secara nasional pada 21 April
Tornado Cheese.
pihak Buhler (Wuxi) Commercial Co.,
2015 di Hotel Sahid, Jakarta.
The launching of Taro Net 3D Potato
Ltd. dan PT Buhler Indonesia, telah
Relaunching of Beras Maknyuss product
40gr snack product with Jungle Chicken
menandatangani Project Agreement
on national scale on April 21, 2015 at
and Tornado Cheese flavors.
untuk pembangunan pabrik beras di
Sahid Hotel, Jakarta.
kembali
produk
beras
Sulawesi Selatan. • Peluncuran produk snack Taro Net
Februari • February • Peluncuran
kemasan
baru
dari
produk Ayam 2 Telor 135gr dan 200gr. • Peluncuran produk Superior Bihun Beras 250gr. • Peluncuran produk Mie Kremezz Mix & Shake 32gr rasa Ayam Panggang dan Sambal Balado.
3D Potato 70gr rasa Jungle Chicken
Mei • May
dan Tornado Cheese.
• Peluncuran produk snack Bravo 40gr
• Perseroan melalui entitas anak, PT
• Peluncuran produk snack Taro Net
oleh PT Golden Plantation Tbk, telah
3D Potato 20gr rasa Jungle Chicken
menandatangani
dan Tornado Cheese.
akta
pendirian
perusahaan baru dengan nama PT Pauh Agro Prima. • Peluncuran kembali produk Growie
• Peluncuran produk Mie Kremezz Shake & Shorr 22gr rasa Keju Manis,
dan 100gr rasa Milk Chocolate.
Persada Alam Hijau yang dimiliki
Crunch Duo 8gr rasa Coklat Vanila dan Stroberi Vanila.
• Peluncuran kembali produk biskuit Growie Duoz 15gr rasa Coklat Keju dan Kelapa Susu. • Perseroan melalui entitas anak, PT Patra
Power
Nusantara
dengan
Ayam Panggang dan Sambal Balado.
• The Company through its subsidiary,
pihak China Light Industry Nanning
• Perseroan melalui entitas anak, PT
PT Swasembada Tani Selebes, and
Design Engineering Co., Ltd., telah
Golden Plantation Tbk mengakuisisi
Buhler (Wuxi) Commercial Co., Ltd
menandatangani
EPC
Contract
PT Bailangu Capital Investment.
and PT Buhler Indonesia entered
untuk pembangunan pembangkit
• Penyelenggaraan meeting tahunan
into Project Agreement for the
tenaga listrik, di Sragen – Jawa
TPSF 2015 dengan tema “Mileage
construction of rice factory in South
Extra for Our New World”.
Sulawesi.
• The launching of new packaging
• The launching of Taro Net 3D
of Ayam 2 Telor 135gr and 200gr
Potato 70gr snack product with
products.
Jungle Chicken and Tornado Cheese
• The launching of Superior Rice Vermicelli 250gr product.
flavors. • The Company through its subsidiary,
• The launching of Mie Kremezz Mix &
PT Persada Alam Hijau, owned by
Shake 32gr, Barbeque Chicken and
PT Golden Plantation Tbk, entered
Balado Sambal flavors.
into deed of establsihment of new
• The launching of Mie Kremezz Shake & Shorr 22gr, Sweet Cheese, Barbeque
Chicken
and
Balado
Sambal flavors. • The Company through its subsidiary,
Agro Prima.
100gr snack products with Milk Chocolate flavor. • The launching of Taro Net 3D Potato 20gr snack products with Jungle Chicken and Cheese Tornado flavors. • Relaunching of Growie Duoz 15gr biscuit
product
with
Chocolate
Cheese and Coconut Milk flavors • The Company through its subsidiary,
• Relaunching of Growie Crunch Duo
PT Patra Power Nusantara, with
8gr product with Chocolate Vanilla
China Light Industry Nanning Design
and Strawberry Vanilla flavors.
Engineering Co., Ltd., entered into
PT Golden Plantation Tbk, acquired
EPC Contract to construct an electric
PT Bailangu Capital Investment.
power plant in Sragen – Central Java.
• The holding of TPSF 2015 annual meeting with the theme “Mileage Extra for Our New World”.
16
company under the name PT Pauh
Tengah. • The launching of Bravo 40gr and
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Juni • June • Perseroan mengadakan RUPSTLB pada 16 Juni 2015 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. • Peluncuran kembali produk snack ekstrusi Growie Stick 8gr rasa Keju Manis dan Udang Balado. • Pelaksanaan acara “Grosir Gathering” dengan tema “Sukses Bersama Mitra” pada 3-12 Juni 2015, yang dilakukan secara maraton di 14 kota di Pulau Jawa. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 700 grosir Superior (basic food) dan Maknyuss (rice) dari berbagai kota di Pulau Jawa. • Pelaksanaan brand activation Taro yaitu Taro Rangers Camp 2015 pada 14-16 Juni 2015 di Selabintana Conference Resort – Sukabumi. Acara ini mengusung kampanye “Generasi Anak Tangguh Indonesia” melalui aktivitas Aksi Cerdik Taro Rangers (Kelas Motivasi dan Lantern Night), Aksi Tangguh Taro Rangers (Full Day Outbound Activity dan Camp Fire Night) dan Aksi Peduli Taro Rangers (Kegiatan kepedulian lingkungan bersama PERHUTANI dan Pelantikan Taro Rangers Angkatan Pertama). • TPSF menerima Corporate Image Award 2015 – Indonesia’s Most Admired Companies dalam kategori Makanan Ringan / Snack (5 besar) dan Kategori Instant Food (4 besar) dari Majalah Marketing edisi 06/XV/JUNI 2015.
Juli • July • Pelaksanaan RUPSLB Kedua pada 7 Juli 2015 di Hotel JW Marriott, Jakarta. • Pelaksanaan acara Buka Puasa Bersama dengan sekitar
• The Company held Extraordinary General Meeting of
80 orang anak yatim dan yatim piatu dari 2 yayasan
Shareholders (EGMS) on June 16, 2015, at Ritz-Carlton
dengan tema “Gempita” atau Gerakan Moral Peduli
Hotel, Mega Kuningan, Jakarta. • Relaunching of Growie Stick 8gr extrusion snack product with Sweet Cheese and Balado Shrimp flavors
dan Cinta, pada 3 Juli 2015 di Plaza Mutiara, Jakarta. • The holding of Second EGMS on July 7, 2015 at JW Marriott Hotel, Jakarta.
• The holding of “Grosir Gathering” event with the theme
• The holding of Mass Break Fasting with 80 orphans
“Being Successful with Partners” on June 3-12, 2015. The
(parentless and fatherless) from 2 foundations with the
event was held in line at 14 cities in Java Island. This event
themes “Gempita” or Gerakan Moral Peduli dan Cinta
was participated by more than 700 Superior (basic food)
on July 3, 2015 at Plaza Mutiara, Jakarta.
and Maknyuss (rice) groceries from all cities in Java Island. • The implementation of Taro brand activation, namely Taro Rangers Camp 2015, on June 14 – 16, 2015, at Selabintana Confererence Resort – Sukabumi. This event promoted “Generation of Courageous Indonesian Kids” campaign through the activities of Aksi Cerdik Taro Rangers (Motivation Class and Lantern Night), Aksi Tangguh Taro Rangers (Full Day Outbound Activity and Camp Fire Night) and Aksi Peduli Taro Rangers (Environmental awareness activity with PERHUTANI and the Inauguration of First Generation Taro Rangers). • TPSF received Corporate Image Award 2015 – Indonesia’s Most Admired Companies for Snack category (big 5) and Instant Food Category (big 4) from Marketing Magazine edition 06/XV/JUNE 2015.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
17
Agustus • August
Oktober • October
• Penyelenggaraan acara CEO meet and talk tahun 2015,
• Entitas anak Perseroan, PT Poly Meditra Indonesia
bertemu dan berdiskusi langsung dengan para karyawan
menandatangani perjanjian Exclusive Appointment dengan
dari unit bisnis Food, Rice dan Palm Oil. Acara ini juga diisi
Capri Sun A.G. dimana berdasarkan perjanjian tersebut, PT
oleh team HR dan IT yang memaparkan mengenai Intranet
Poly Meditra Indonesia akan menindaklanjutinya dengan
yang akan Go Live pada tanggal 17 Agustus 2015.
pendirian pabrik sebelum dapat beroperasi secara komersial
• Pemakaian sistem Intranet dan workflow application & e-approval.
yang diperkirakan pada 2017. • Entitas anak Perseroan, PT Sekar Tanjung Sejahtera telah
• Penyelenggaraan Sales Bootcamp (Agustus – Desember
melakukan perubahan nama menjadi PT Surya Capri
2015), tujuan dari pelaksanaan program ini adalah
Sejahtera (sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan
membentuk
Sales
Force
yang
tangguh,
memiliki
kepercayaan diri tinggi, mampu menghadapi tantangan, dan tidak pantang menyerah serta memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai produk-produk TPSF. • The convening of CEO meet and talk event in 2015, a faceto-face meeting and discussion with the employees of Food,
Hak Asasi Manusia No. AHU-0944771.AH.01.02 Tahun 2015 tertanggal 28 Oktober 2015). • Peluncuran produk snack Taro Waffel 35gr rasa Smoked Beef and Cheese. • Peresmian produksi perdana produk Bihunku rasa Soto Spesial, Ayam Bawang dan Goreng Spesial.
Rice and Palm Oil business units. The event was participated
• Keikutsertaan TPSF dalam Trade Expo Indonesia ke-30
by HR and IT team that explained Intranet, which would Go
yang dilaksanakan pada 21–25 Oktober 2015 di JIExpo
Live on August 17, 2015. • The usage of Intranet system and workflow application & e-approval.
Kemayoran Jakarta. • The Company’s subsidiary, PT Poly Meditra Indonesia, signed the Exclusive Appointment agreement with Capri Sun A.G.
• The convening of Sales Bootcamp (August - December
Based on the agreement, PT Poly Meditra Indonesia would
2015). The purpose of this program implementation was
follow-up with the establishment of a factory prior to
to establish Sales Force that was formidable, had high
operating commercially which would start in 2017.
confidence, was capable of facing challenges and vigorous, as well as having adequate knowledge on TPSF products.
• The Company’s subsidiary, PT Sekar Tanjung Sejahtera, changed its name to PT Surya Capri Sejahtera (pursuant to Decision of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-
September • September Peluncuran produk snack Taro Waffel 15gr dan 35gr rasa BBQ Seaweed. The launching of Taro Waffel 15gr and 35gr snack product with BBQ Seaweed flavor.
0944771.AH.01.02 Year 2015, dated October 28, 2015). • Launching of Taro Waffel 35gr snack product with Smoked Beef and Cheese flavors. • The initial production inauguration for Bihunku product with Special Soto, Onion Chicken and Special Fried flavors. • TPSF participated in the 30th Trade Expo Indonesia, which was held in October 21 – 25, 2015 at JIExpo Kemaroyan, Jakarta.
18
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
November • November • Pelaksanaan Public Expose di Acara Investor Summit and
• The holding of Public Expose at Investor Summit and
Capital Market Expo 2015 pada 12 November 2015 di
Capital Market Expo 2015 Event on November 12, 2015 at
Gedung Bursa Efek Indonesia. • PT Tiga Pilar Sejahtera
Indonesia Stock Exchange Building.
menerima Sertifikat ISO 14001
• PT Tiga Pilar Sejahtera received ISO 14001 : 2004, issued
: 2004 yang diterbitkan oleh Integrated Laboratory - IPB
by Integrated Laboratory – IPB Environmental Management
Environmental Management System Assurance (ILEA-IPB).
System Assurance (ILEA – IPB).
• Peluncuran produk snack Taro Waffel 15gr rasa Smoked Beef and Cheese.
• The launching of Taro Waffel 15gr snack product with Smoked Beef and Cheese flavors.
• Peluncuran kembali produk biskuit Growie Miniztik 8gr rasa Coklat Susu dan Coklat Stroberi.
• Relaunching of Growie Miniztik 8gr biscuit product with Milk Chocolate and Strawberry Chocolate flavors.
• Peluncuran produk biskuit Growie Krekerz 10+2gr rasa Rumput Laut dan Abon Sapi.
• The launching of Growie Krekerz 10+2gr biscuit product with Seaweed and Beef Floss
• Peluncuran produk Bihunku dengan kemasan dan 3 (tiga)
• Launching of Bihunku product with new packages and
rasa baru, yaitu : Soto Spesial, Ayam Bawang dan Goreng
3 new flavors: Soto Spesial, Ayam Bawang and Goreng
Spesial
Spesial.
• TPSF mengikuti SIAL (Salon International de I’Agroalimentair)
• TPSF
participated
in
SIAL
(Salon
International
de
InterFood 2015 pada 11-14 November 2015 di JIExpo
I’Agroalimentair) InterFood 2015 on November 11-14,
Kemayoran Jakarta.
2015 at JIExpo Kemayoran Jakarta
• TPSF menerima penghargaan 50 Best of The Best Companies 2015 dalam ajang Forbes Indonesia’s 5th “Best
• TPSF received 50 Best of the Best Companies 2015 award at Forbes Indonesia’s 5th “Best of the Best” event.
of the Best”. • Dua entitas anak Perseroan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera dan
• Two of the Company’s subsidiaries, PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Indo Beras Unggul menerima penghargaan SNI Award
and PT Indo Beras Unggul, received SNI Award 2015,
2015, Peringkat Emas, Kategori Organisasi Besar Barang
Gold Rank, for Large Goods Organization for Food and
Sektor Pangan dan Pertanian, dari
Agriculture Sector Category, from National Standardization
Badan Standarisasi
Nasional (BSN).
Agency (BSN).
• GKM Penangkal Petir dari PT Jatisari Srirejeki dan GKM
• GKM Penangkal Petir from PT Jatisari Srirejeki and GKM
Manise dari PT Tiga Pilar Sejahtera meraih Gold di Konvensi
Manise from PT Tiga Pilar Sejahtera received Gold at TKMPN
TKMPN XIX, Yogyakarta 2015 yang diselenggarakan oleh
XIX Convention, Yogyakarta, 2015, held by PT Wahana
PT Wahana Kendali Mutu. Di saat yang sama, GKM Kapal
Kendali Mutu. Furthermore, GKM Kapal from PT Tiga Pilar
dari PT Tiga Pilar Sejahtera juga meraih GOLD di Konvensi
Sejahtera also received GOLD award at Quality Control
Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah 2015 yang
Convention, Central Java Province, 2015, held by Central
diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Java Provincial Government, Manpower, Transmigration
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Balai
and
Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja.
Development Department.
Population
Department,
Manpower
Productivity
Desember • December • PT Tiga Pilar Sejahtera menerima Sertifikat OHSAS 18001:
• PT Tiga Pilar Sejahtera received OHSAS 18001:2007
2007 yang diterbitkan oleh URS (United Registrar of
Certificate issued by URS (United Registrar of Systems)
Systems) Certification.
Certification.
• Perseroan mengadakan RUPSLB pada 3 Desember 2015,
• The Company held EGMS on December 3, 2015 at JW Marriott Hotel, Jakarta.
bertempat di Hotel JW Marriott, Jakarta. • Perseroan mengadakan Food Vendors Gathering 2015
• The Company held Food Vendors Gathering 2015 Superior
Sukses
with the theme “Superior, A Trader’s Partner to Success”
Pedagang”, di 7 kota di Pulau Jawa dengan total peserta
in 7 cities in Java Island with total participants of 339 food
sekitar 339 food vendors.
vendors.
Superior
dengan
tema
“Superior
Sahabat
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
19
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
Awards And Certifications
20
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
No 1
2
3
4
5
6
7
Penerima Penghargaan/ Sertifikat / Award/ Certificate Receiver Produk Mie Kremezz
Top Brands for Kids in Indonesia for the year 2015 Award dalam kategori Snack Noodle Top Brands for Kids in Indonesia for Mie Kremezz Product the year 2015 Award for Snack Noodle category PT Tiga Pilar Sejahtera Food Corporate Image Award 2015 – Tbk Indonesia’s Most Admired Companies dalam kategori Makanan Ringan / Snack (5 besar) dan Kategori Instant Food (4 besar) Corporate Image Award 2015 Indonesia’s Most Admired Companies in Snack category (Top 5) and Instant Food Category (Top 4). PT Tiga Pilar Sejahtera Food Living Legend Companies Award 2015 Tbk
Produk Bihunku
Top Brand 2015 Award dalam kategori instant rice noodle Top Brand 2015 Award for instant rice Bihunku Product noodle category PT Tiga Pilar Sejahtera Food Penghargaan PROPERDA (Program Tbk Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah) kategori TAAT (BIRU) PROPERDA Award (Rating Program for Company Performance in Environmental Management in Region) for the category of TAAT (BLUE) Best Syariah 2015 Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 (obligasi) TPS Food Sukuk Ijarah I Year 2013 (bonds) Produk Ayam 2 Telor Indonesia Original Brands 2015 dalam kategori Mie Telur
2015
Majalah Marketing Edisi 04/ XV/April 2015
Majalah Marketing edisi 06/ XV/Juni 2015
-
Marketing Magazine 06/XV/ June 2015 edition
2015
2015
2015
Majalah Warta Ekonomi Edisi 12-Juli 2015/XXVII 2015 Warta Ekonomi Magazine 12July 2015/XXVII 2015 Edition Majalah Marketing Edisi 07/ XV/Juli 2015 Marketing Magazine 07/XV/ July 2015 Edition Pemerintah Jawa Tengah
-
-
-
Central Java Government
2015
Majalah SWA Edisi 16/XXXI/27 Juli - 9 Agustus 2015 SWA Magazine 16/XXXI/July 27 - August 9, 2015 Edition
-
Indonesia Best Brand Awards (IBBA) 2015
2015
-
Indonesia Golden Brands 2015 (for the forth consecutive time won IBBA)
2015
PT Tiga Pilar Sejahtera Food PR Program of the Year 2015 dalam Tbk kategori Corporate Social Initiative – Kids Energy Rangers PR Program of the Year 2015 for Corporate Social Initiative - Kids Energy Rangers category
2015
Majalah SWA Edisi 20/ XXXI/17-29 September 2015 SWA Magazine 20/XXXI/ September 17 - 29, 2015 Edition Majalah SWA Edisi 20/ XXXI/17-29 September 2015 SWA Magazine 20/XXXI/ September 17 - 29, 2015 Edition Majalah MIX Edisi 09/XII/17 September – 14 Oktober 2015 MIX Magazine 09/XII/ September 17 - October 14, 2015 Edition
Produk Taro
Produk Taro
Indonesia Original Brands 2015 for Egg Noodle category Indonesia Original Brands 2015 dalam kategori Snack Indonesia Original Brands 2015 for Snack category
2015
2015
Produk Taro Taro Product
11
Masa Berlaku / Validity Period
Marketing Magazine 04/XV/ April 2015 edition
Taro Product
10
Pemberi Penghargaan/ Sertifikat / Award/Certificate Granter
-
Taro Product
9
Tahun Perolehan / Acquisition Year 2015
Majalah Investor Edisi XVII/266 Agustus 2015 Investor Magazine XVII/266 August 2015 Edition Majalah SWA Edisi 16/XXXI/27 Juli - 9 Agustus 2015 SWA Magazine 16/XXXI/July 27 - August 9, 2015 Edition
Ayam 2 Telor Product 8
Nama Penghargaan / Award Name
-
-
-
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
21
No
Penerima Penghargaan/ Sertifikat / Award/ Certificate Receiver
Nama Penghargaan / Award Name
12
PT Tiga Pilar Sejahtera Food 50 Best of The Best Companies 2015 Tbk
13
GKM Penangkal Petir dari PT Jatisari Srirejeki GKM Penangkal Petir from PT Jatisari Srirejeki GKM Manise dari PT Tiga Pilar Sejahtera GKM Manise from PT Tiga Pilar Sejahtera GKM Kapal dari PT Tiga Pilar Sejahtera
Gold di Konvensi TKMPN XIX
GKM Kapal from PT Tiga Pilar Sejahtera
Gold from 2015 Quality Control Convention at Central Java Province
Produk Taro
Excellent Brand Award - Survey 2015 dalam kategori Makanan Ringan Excellent Brand Award - 2015 Survey for Snack category Excellent Brand Award - Survey 2015 dalam kategori Bihun Jagung Excellent Brand Award - 2015 Survey for Corn Vermicelli category SNI Award 2015, Peringkat Emas, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian SNI Award 2015, Gold Rank, Large Goods Organization for Food and Agriculture Sector Category. SNI Award 2015, Peringkat Emas, Kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian SNI Award 2015, Gold Rank, Large Goods Organization for Food and Agriculture Sector Category. Sertifikat ISO 14001 : 2004
14
15
16
Taro Product 17
Produk Superior Superior Product
18
19
20
PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Indo Beras Unggul
PT Tiga Pilar Sejahtera
Tahun Perolehan / Acquisition Year 2015
Pemberi Penghargaan/ Sertifikat / Award/Certificate Granter
-
2015
Majalah Forbes Indonesia, September 2015 Volume 6 Issue 9 Forbes Indonesia Magazine, September 2015, Volume 6, Issue 9 PT Wahana Kendali Mutu
2015
PT Wahana Kendali Mutu
-
2015
-
2015
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Balai Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja. Central Java Provincial Government Manpower, Transmigration and Population Department , Manpower Productivity Development Department. Televisi Terang Abadi (TATV)
2015
Televisi Terang Abadi (TATV)
-
2015
Badan Standarisasi Nasional (BSN)
-
PT Tiga Pilar Sejahtera
Gold di Konvensi TKMPN XIX Gold at TKMPN XIX Convention Gold di Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah 2015
Sertifikat OHSAS 18001: 2007
OHSAS 18001:2007 Certificate
22
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
-
Gold at TKMPN XIX Convention
-
National Standardization Agency (BSN) 2015
Badan Standarisasi Nasional (BSN)
-
National Standardization Agency (BSN) 2015
Integrated Laboratory - IPB Environmental Management System Assurance (ILEA-IPB)
2015
URS (United Registrar of Systems) Certification
ISO 14001:2004 Certification
21
Masa Berlaku / Validity Period
20 November 2015 hingga 19 November 2018 November 20, 2015 up to November 19, 2018 10 Desember 2015 hingga 9 Desember 2018 December 10, 2015 up to December 9, 2018
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Report
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
23
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner
24
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Distinguished Stakeholders,
Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki peran
Food and beverages industry in Indonesia plays a significant
penting dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Pada
impact in domestic economic growth. In 2015, based on the
2015, berdasarkan data Kementerian Perindustrian dan
data from the Ministry of Industry and Trade, domestic food and
Perdagangan, industri makanan dan minuman dalam negeri
beverages industry grew by 7.54% and was placed at the first
tumbuh sekitar 7,54% dan menempati posisi pertama industri
rank for industry that affected Gross Domestic Product (GDP)
yang mempengaruhi perolehan Product Domestic Bruto (PDB)
for non-oil and gas manufacturing industries. Nevertheless, the
industri pengolahan non-migas. Meski demikian, sepanjang
industry also faced a number of challenges. The factors that
2015, industri makanan dan minuman mengalami berbagai
served as challenges in this industry were, among others, slow
tantangan. Faktor-faktor yang menjadi tantangan dalam
export, dependency on imported flour, depreciated Rupiah
industri ini antara lain ekspor yang lambat, ketergantungan
exchange value and inflation.
industri ini pada komoditi impor tepung terigu, nilai tukar Rupiah yang lemah serta inflasi. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk hadir dalam industri makanan
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk presents itself in food industry
dengan kesadaran bahwa industri ini harus dihadapi dengan
with awareness that the industry must be engaged with
inovasi dan penciptaan produk yang berkualitas serta berdaya
innovations and creation of quality products with excellent
saing tinggi. Dalam upaya mengukuhkan keberadaan Perseroan,
competency. To further affirm the Company’s presence, we
kami memposisikan diri untuk menjadi Perusahaan pengolahan
place ourselves to become the food producer that employs
pangan dengan teknologi modern. Diiringi dengan komitmen
state-of-the-art technology. Aligned with strong commitment
yang kuat dan inovasi yang dijalankan secara berkelanjutan,
and continuous innovation, the Company’s contribution to
kontribusi Perseroan terhadap perolehan industri akan semakin
industrial gains will advance.
meningkat.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Performance Assessment on Board of Directors
Sepanjang 2015, Perseroan mampu meraih pertumbuhan
In 2015, the Company was capable to achieve sales growth
angka penjualan pada Divisi Makanan (TPS Food) dan Divisi
for Food Division (TPS Food) and Rice Division (TPS Rice) and
Beras (TPS Rice) serta penambahan lahan pada Divisi Kelapa
additional land for Palm Oil Division (TPS Palm Oil). We are
Sawit (TPS Palm Oil). Kami bersyukur bahwa Perseroan terus
grateful that the Company continues to display consistent
bertumbuh secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
growth within the last few years. We are of the opinion that
Menurut pandangan kami, Direksi telah menunjukkan kinerja
Board of Directors has conducted its best performance. This is
yang sangat baik. Hal ini tercermin pada peningkatan kapasitas
displayed in the increase of production capacity, sales, assets
produksi, penjualan, pertumbuhan aset, ekspansi usaha dan
growth, business expansion and network expansion with a
perluasan jaringan dengan jumlah kota tujuan distribusi lokal
total of 152 cities for local distribution up to the end of 2015.
mencapai 152 kota sampai akhir 2015.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
25
Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan konsolidasi sebesar
The Company recorded consolidated net sales of 16.94%.
16,94%. Pertumbuhan penjualan tertinggi terdapat pada TPS
The highest sales growth rate was achieved by TPS Rice, which
Rice yang mencatat kenaikan penjualan sebesar 20,65%. Dari
recorded an increase in sales by 20.65%. In terms of financial
segi posisi keuangan, Perseroan mencatat pertumbuhan aset
position, the Company recorded assets growth of 22.88%
sebesar 22,88% dari Rp7.373,87 miliar pada 2014 menjadi
from Rp7,373.87 billion in 2014 to Rp9,060.98 billion in 2015.
Rp9.060,98 miliar pada 2015. Direksi dan seluruh jajarannya
Board of Directors and the staffs had exerted their efforts to
telah bekerja keras memajukan Perseroan, mengembangkan
develop the Company, improve human resources’ quality and
mutu dan kompetensi sumber daya manusia serta melakukan
competence and refine the system in continuous manner to
perbaikan sistem secara berkelanjutan untuk mencapai hasil
achieve optimum results.
yang optimal. Sepanjang 2015, TPS Food terus melakukan inovasi produk
In 2015, TPS Food relentlessly innovated its products, launched
dan meluncurkan produk baru serta lebih fokus pada produk
new products and focused on products with higher margin. In
yang bermargin lebih tinggi. Pada 2015, TPS Rice menambah
2015, TPS Rice added new rice warehouse at its subsidiaries,
gudang beras pada anak perusahaan, yaitu penambahan
namely at PT Indo Beras Unggul (“IBU”) with storage capacity
gudang PT Indo Beras Unggul (“IBU”) dengan kapasitas
of 10,000 tons which had been completed on August 2015;
penyimpanan sebanyak 10.000 ton yang telah selesai pada
at PT Jatisari Srirejeki (“JSR”) with storage capacity of 15,000
Agustus 2015; penambahan gudang PT Jatisari Srirejeki
tons which had been completed on October 2015; and at
(“JSR”) dengan kapasitas penyimpanan sebanyak 15.000
PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”) with storage capacity
ton yang telah selesai pada Oktober 2015; dan penambahan
of 28,000 and was planned to be completed on April 2016.
gudang PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”) dengan kapasitas
On palm oil segment, TPS Palm Oil continued to refine its
penyimpanan sebanyak 28.000 ton yang direncanakan akan
development strategy through organic and inorganic manners.
selesai pada April 2016. Pada segmen usaha kelapa sawit, TPS
In 2015, The Company through its subsidaries had 9 (nine)
Palm Oil terus mengembangkan strategi pengembangan secara
oil palm plantations with total concession area of 74,340 Ha
organik dan an-organik. Pada 2015, Perseroan melalui anak
in South Kalimantan, Central Kalimantan, West Kalimantan,
perusahaan memiliki 9 (sembilan) perkebunan kelapa sawit
Riau and Sumatera, in which 24,452 Ha was planted area.
dengan total lahan konsesi seluas 74.340 Ha di Kalimantan
We provided guidance for Board of Directors to remain focus
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan
on business growth and improved better corporate image as
Sumatera, dimana seluas 24.452 Ha diantaranya adalah sudah
expected by the stakeholders. We also guided the Company to
tertanam. Arahan kami pada Direksi adalah tetap fokus pada
further improve the positioning of each product and conducted
pertumbuhan bisnis dan meningkatkan corporate image yang
differentiation through strategy quality and strategy value.
lebih baik di mata seluruh pemangku kepentingan. Kami juga
Strategy quality was conducted by offering products with
mengarahkan agar Perseroan selalu berupaya memperkuat
higher quality than those offered by competitors to generate
positioning setiap produk dan melakukan diferensiasi melalui
customers’ satisfaction and loyalty.
strategy quality dan strategy value. Strategy quality adalah memberikan produk-produk dengan kualitas yang lebih baik dibanding produk kompetitor sehingga menghasilkan kepuasan dan loyalitas dari pelanggan.
Sepanjang 2015, TPS Food terus melakukan inovasi produk dan meluncurkan produk baru serta lebih fokus pada produk yang bermarjin lebih tinggi. In 2015, TPS Food continued to innovate its products, launched new products, and focused on products with higher margin.
26
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Di bawah jajaran Direksi saat ini, Perseroan menerapkan strategy
Under the directive of current Board of Directors, the Company
value dengan memberikan nilai yang lebih bagi customer baik
implemented strategy value by providing added values for
melalui fungsional yang lebih banyak, layanan yang lebih baik
customers through larger amount of functions, better services
maupun dengan mempertahankan harga yang terjangkau
and maintaining affordable price for the products. Based on the
untuk produk-produk yang dijual. Atas semua raihan sepanjang
above achievements, Board of Commissioners thus assessed
2015, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi sudah
that Board of Directors’ performance was satisfactory.
baik.
Prospek Usaha
Business Outlook
Secara garis besar, Dewan Komisaris berpandangan bahwa
In general, Board of Commissioners is of the opinion that
prospek usaha yang telah disusun dan dilaksanakan Direksi
the business outlook, drafted and implemented by Board of
selaras dengan arah dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris
Directors, has been in line with Company’s direction and goals.
menilai bahwa prospek usaha Perseroan yang disusun oleh
Board of Commissioners assesses that the business outlook
Direksi sangat menjanjikan. Kami melihat bahwa peluang sektor
composed has been promising. We view that the opportunities
pangan akan tetap dan bahkan terus meningkat dari tahun
for food sector will remain and continue to increase every year in
ke tahun meskipun kondisi ekonomi masih dipenuhi dengan
spite of uncertainties regarding global economic condition. This
ketidakpastian global. Hal ini didukung dengan perkembangan
is supported with the development of food industry business
bisnis industri makanan yang menduduki posisi strategis dalam
that perches on strategic position in terms of the provision of
penyediaan produk siap saji yang aman, bergizi dan bermutu.
safe, healthy and quality fast food products.
Indonesia, negara dengan penduduk lebih dari 250 juta orang,
Indonesia, a country with a population of more than 250
merupakan pasar yang menarik untuk produsen makanan,
million people, is an interesting market for food producers,
terutama karena jumlah penduduk kelas menengah yang
particularly due to the significantly increasing number of
meningkat cepat dan mengkonsumsi semakin banyak produk
middle class population that consumes more quality products.
yang berkualitas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Pursuant to the data from Statistics Indonesia (BPS), Indonesia’s
menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia
population growth reached 1.49%. The advancing population
mencapai 1,49%. Pergerakan jumlah penduduk ini dapat
number can be viewed as an opportunity for business growth in
dilihat sebagai peluang pertumbuhan bisnis dalam industri
food industry, including rice industry. In addition, the Research,
makanan termasuk industri beras. Selain itu, Riset Penelitian,
Development and Implementation of Food Security Science
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
and Technology illustrates that, throughout 2016 to 2025,
Teknologi Bidang Ketahanan Pangan menggambarkan pada
rice production is targeted to meet or exceed the demands.
2016 hingga 2025, produksi padi/beras ditargetkan mencukupi
Based on this study, it is predicted that rice market will expand
atau bahkan lebih besar dari kebutuhan. Melalui kajian ini,
and generate positive impact for the Company’s market share
diperkirakan pada masa mendatang, pasar padi/beras akan
improvement in the future.
semakin besar dan memiliki pengaruh positif bagi peningkatan pangsa pasar Perseroan. Di sisi lain, proses integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN
On the other hand, the integration process of ASEAN Economic
(MEA) pada akhir 2015 memberikan peluang bagi Perseroan
Society (AES) by the end of 2015 provides opportunity for the
untuk terus bertumbuh. Perseroan mencanangkan pada masa
Company to continuously grow. The Company determines to
mendatang untuk melebarkan sayap bisnis dan target market
expand its business and market target both in Indonesia and
baik di Indonesia maupun di mancanegara.
outside the country for the future.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
27
Penerapan Corporate Governance
Good Corporate Governance Implementation
Pencapaian kinerja pada 2015 merupakan salah satu indikator
The performance achievement in 2015 is one of the indicators
bahwa Perseroan senantiasa menerapkan prinsip tata kelola
that the Company strives to implement Good Corporate
perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) secara
Governance (GCG) in consistent and continuous manner. The
konsisten dan berkelanjutan. Terpilihnya Perseroan sebagai
selection of the Company as one of fifty Indonesian companies
salah satu perusahaan dari daftar lima puluh perusahaan
with best performance according to Forbes Indonesia’s 5th and
serta
gold rank award in SNI Award 2015 are some of the evidences
raihan penghargaan peringkat emas dalam SNI Award 2015
of proper implementation of the Company’s good corporate
merupakan beberapa bukti bahwa penerapan tata kelola
governance.
Indonesia berkinerja terbaik Forbes Indonesia’s 5
th
perusahaan telah berjalan dengan baik. Dewan Komisaris mendukung penuh penerapan prinsip-prinsip
Board of Commissioners fully supports the implementation of
GCG dalam seluruh aspek kegiatan Perseroan. Bagi kami,
GCG principles in all business aspects. For us, GCG practice is
praktik GCG merupakan fondasi penting dalam menjalankan
a significant foundation in conducting its business as a public
usaha
Komisaris
company. Board of Commissioners and Board of Directors
bersama Direksi telah bersepakat untuk menerapkan prinsip-
sebagai
perusahaan
terbuka.
Dewan
have agreed to implement GCG principles, which consists of
prinsip GCG yang terdiri dari transparansi dan akuntabilitas,
transparency and accountability, responsibility, independency,
pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran.
fairness and equality. Board of Commissioners believes that
Dewan Komisaris menyakini bahwa penerapan GCG menjadi
GCG implementation becomes the main foundation to
landasan utama dalam menjaga pengelolaan Perseroan kepada
maintain Company management to the stakeholders. Board
seluruh pemangku kepentingan. Dewan Komisaris memberikan
of Commissioners provides direction to Board of Directors to
arahan kepada Direksi agar melakukan pengembangan GCG
conduct sustainable GCG development in line with best practices
secara berkesinambungan yang selaras dengan best practices
to provide protection and fair treatment to stakeholders; thus
guna memberikan perlindungan dan perlakuan adil kepada
generating maximum added values for the Company and the
seluruh pemangku kepentingan sehingga memberikan nilai
shareholders.
lebih bagi Perseroan dan pemegang saham secara maksimal.
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Community Development
Perseroan meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak
The Company believes that sustainable business is fulfilled not
hanya diperoleh melalui pencapaian target-target finansial
only by meeting financial targets. We believe that successful
semata. Kami menyadari bahwa keberhasilan dalam mencapai
Company goals fulfilment is affected by both internal factors
tujuan Perseroan bukan hanya dipengaruhi faktor internal
and the public that is affected directly by the Company’s
melainkan juga oleh masyarakat yang bersentuhan langsung
activities, both in the vicinity of the factory and on larger
dengan Perseroan dalam menjalankan aktivitasnya, baik
scope. The Company has a moral obligation to provide
yang berada di sekitar lokasi pabrik maupun secara luas.
benefits, including expanding access for the public to attain
Perseroan mempunyai kewajiban moral untuk memberi
better social, economic and welfare condition. Therefore, the
manfaat, termasuk memperbesar akses bagi masyarakat guna
Company initiates Corporate Social Responsibility (CSR) as a
mencapai kondisi sosial, ekonomi, dan kualitas kehidupan
form of commitment for ethical behavior, continuous economic
yang lebih baik. Oleh karena itu, Perseroan berinisiatif untuk
development and improving the quality of local communities
menyelenggarakan program tanggung jawab sosial perusahaan
and the public in general.
atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas komunitas lokal dan masyarakat luas.
28
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Perseroan bersama dengan seluruh anak perusahaan menyusun
The Company and its subsidiaries drafts a number of
berbagai
pemberdayaan
community development and empowerment program. For
masyarakat. Pada kelompok masyarakat petani, program ini
program
pembangunan
dan
farmers group, this program will be emphasized on improving
menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan petani tentang
the farmers’ knowledge on good agriculture practice to achieve
praktik-praktik pertanian terbaik/good agriculture practice,
sustainable agriculture. The Company cooperates with PIS
demi mencapai sistem pertanian yang berkesinambungan/
Agro (Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture) to
sustainable agriculture. Perseroan bekerja sama dengan PIS
support national food sustainability by ceaselessly increasing
Agro (Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture)
production for farming commodity and improving welfare for
dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dengan
small farmers. PIS Agro has a vision to increase its productivity
cara meningkatkan produksi komoditas pertanian secara
by 20%, improving farmers’ welfare by 20% and decreasing
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil. PIS
greenhouse gas (CO2) emission by 20% by 2020, particularly
Agro memiliki visi untuk meningkatkan produktivitas sebanyak
in rice commodity.
20%, meningkatkan taraf hidup petani sebanyak 20% dan menurunkan emisi gas kaca (CO2) sebanyak 20% pada 2020, khususnya pada komoditas beras. Perseroan juga menyelenggarakan program CSR pada berbagai
The Company holds CSR program for a number of philanthropic
kegiatan filantropi dalam bentuk pemberian bantuan dana
activities, such as giving donation for social, education and
untuk pembangunan infrastruktur sosial, pendidikan, dan
religious infrastructure development. This activity is aimed to
keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf
excel community welfare through the availability of praying
hidup masyarakat melalui dukungan ketersediaan infrastruktur
facilities, social and educational infrastructure and establishing
sarana ibadah, sosial dan pendidikan serta menjalin hubungan
harmonious relationship with the environment and the
yang
community’s values and culture.
harmonis
dengan
lingkungan,
nilai
dan
budaya
masyarakat.
Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris
Change in the Composition of Board of Commissioners’ Members
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Through Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 24 Maret 2016, Bapak Ridha DM Wirakusumah
(EGMS) on March 24, 2016, Mr. Ridha DM Wirakusumah
resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris
officially resigned from his position as Commissioner and had
Perseroan dan digantikan oleh Bapak Jaka Prasetya. Kami
his position replaced by Mr. Jaka Prasetya. We extend our
berterima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Bapak Ridha
gratitude for the dedication from Mr. Ridha DM Wirakusumah
DM Wirakusumah selama menjabat sebagai Komisaris dan
throughout his terms as Commissioner and welcome Mr. Jaka
mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Jaka Prasetya
Prasetya as the new Commissioner. With the new composition
selaku Komisaris Perseroan yang baru. Semoga dengan
of Board of Commissioners, we hope that the implementation
komposisi Dewan Komisaris yang baru, pelaksanaan tugas dan
of its duties and responsibilities can be conducted accordingly
tanggung jawab Dewan Komisaris semakin baik dan membawa
and generate positive energy for the Company’s business
energi positif terhadap pertumbuhan bisnis Perseroan.
growth.
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan akan mampu
Board of Commissioners is optimistic in the Company’s
meningkatkan kinerja dengan bekerja keras dan cerdas serta
capability to improve its performance through hard work and
menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Dewan
smart work and consistent GCG principles implementation.
Komisaris mengamanatkan agar seluruh Direksi dan karyawan
Board of Commissioners thus advise Board of Directors and
dapat bekerja sama secara sinergi, untuk dapat meningkatkan
the employees to synergize in their cooperation to improve
pertumbuhan bisnis dan mempersembahkan produk yang
business growth and present quality products that exceed the
berkualitas melampaui tuntutan pelanggan.
customers’ demands.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
29
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi
Board of Commissioners extends its gratitude to Board of
dan segenap insan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk atas kerja
Directors and the people of PT Tiga Pilar Sejahtera Food
keras dan dedikasi yang ditunjukkan sepanjang 2015. Kepada
Tbk for their hard work and dedication throughout 2015.
seluruh pemegang saham, mitra kerja, pelanggan, serta seluruh
We also extend our highest appreciation and gratitude to
pemangku kepentingan lainnya, kami juga menyampaikan
the shareholders, business partners, customers and other
penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas
stakeholders for their trust, support and cooperation. In the
kepercayaan, dukungan dan kerja sama yang terjalin dengan
future, we believe we can provided added values through
baik selama ini. Pada masa mendatang, kami yakin dapat terus
better performance achievement.
memberikan nilai lebih melalui pencapaian-pencapaian kinerja yang lebih baik.
Jakarta, April 2016 Atas Nama Dewan Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk On Behalf of Board of Commissioners of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner
30
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
1 Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen • President Commissioner and Independent Commissioner
4 Ridha DM Wirakusumah* Komisaris • Commissioner
2 Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Utama • Vice President Commissioner
5 Bondan Haryo Winarno Komisaris Independen • Independent Commissioner
3 Hengky Koestanto Komisaris • Commissioner
* Bapak Ridha DM Wirakusumah telah mengundurkan diri dan digantikan oleh Bapak Jaka Prasetya efektif per 24 Maret 2016
5
3 2
1
* Mister Ridha DM Wirakusumah has resigned and beenPT replaced by Sejahtera Food Tbk Tiga Pilar Mister Jaka Prasetya, effective per March 24, 2016 2015 Annual Report
4
31
Joko Mogoginta Direktur Utama President Director
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Distinguished Stakeholders, Pada kesempatan yang sangat baik ini, marilah kita bersama-
On this extraordinary occasion, let us extend our praise and
sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
gratitude to The Almighty God for His grace and blessing
Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat
allows us to overcome the challenges and business dynamics
melalui berbagai tantangan dan dinamika bisnis sepanjang
throughout 2015.
2015. Perubahan dan dinamika bisnis dalam industri consumer
The changes and dynamics in the business of consumer goods
goods, merupakan tema besar yang menjadi fokus perhatian
industry are major themes that become our main focus to grow,
utama kami dalam rangka menumbuhkan, mempertahankan
maintain and improve the Company’s performance. Therefore,
dan meningkatkan kinerja Perseroan. Untuk itu, kami
we strives to innovate in every existing business segment,
senantiasa berinovasi dalam setiap segmen usaha yang ada
supported by competent Human Resources and utilization of
dengan dukungan Sumber Daya Manusia yang kompeten serta
production facilities with state-of-the-art technology. We believe
penggunaan fasilitas produksi dengan teknologi terkini. Kami
that creation and innovation in business segments that are in
yakin, penciptaan dan inovasi dalam segmen usaha yang sesuai
line with market demands will help the Company to achieve
dengan kebutuhan pasar akan menjadikan Perseroan menapak
significant improvement and trust from the stakeholders.
kemajuan yang berarti dan meraih kepercayaan yang besar dari seluruh pemangku kepentingan. Perseroan, melalui Divisi Makanan atau TPS Food, Divisi Beras
The Company, through Food Division or TPS Food, Rice
atau TPS Rice dan Divisi Kelapa Sawit atau TPS Palm Oil,
Division or TPS Rice and Palm Oil Division or TPS Palm Oil, is
berkomitmen untuk menghasilkan produk bermutu tinggi
wholeheartedly committed to produce high quality products.
senantiasa kami lakukan dengan sepenuh hati. Setiap langkah
Each action is recorded in the Company’s milestones, framing
menjadi rekam jejak sejarah Perseroan yang membingkai
our commitment in offering quality products. Now it is our
komitmen
moment to affirm our steps and welcome the coming challenges
kami
dalam
menghadirkan
produk-produk
berkualitas. Kini saatnya, bagi kami untuk tetap memantapkan
with confidence.
langkah dan menyongsong tantangan yang membentang dengan penuh percaya diri.
Analisis Kinerja Perseroan 2015
2015 Performance Analysis of the Company
Di tengah pelemahan perekonomian global dan nasional, industri
Amidst the slowdown of national and global economy,
consumer goods khususnya sektor makanan masih mampu
consumer goods industry, particularly for food sector, is capable
bertahan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
to survive and contribute to national economic growth. In early
perekonomian nasional. Pada awal 2015, industri makanan
2015, food industry contributed 29.95% to the GDP of non-oil
berkontribusi sebesar 29,95% terhadap PDB industri pengolahan
and gas manufacture industry, while non-oil and gas industry
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
33
non-migas, sedangkan industri non-migas berkontribusi sebesar
contributed 86.4% to manufacturing industry or by 18.27 % to
86,4% terhadap industri pengolahan atau sebesar 18,27%
National GDP (http://kemenperin.go.id).
terhadap PDB Nasional (http://kemenperin.go.id). Pada 2015, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis
In 2015, the Company recorded positive business growth
yang positif dengan perolehan angka penjualan konsolidasi
with consolidated revenues gain that improved by 16.94%
yang meningkat 16,94% dari tahun 2014 sebesar Rp5.139,97
from 2014 from Rp5,139.97 to Rp6,010.90 billion. The sales
miliar menjadi Rp6.010,90 miliar. Angka penjualan tersebut
number met more than 90% from the target planned by
memenuhi lebih dari 90% target Manajemen yang telah
the Management, which had been reviewed based on the
ditinjau kembali dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi
consideration of economic condition in 2015. With such gain,
sepanjang 2015. Dengan perolehan tersebut, Perseroan
the Company recorded increase of operating income by 8.83%
berhasil mencatatkan laba usaha yang meningkat 8,83% dari
from 2014, which was Rp679.44 billion to RpRp739.43 billion.
tahun 2014 sebesar Rp679,44 miliar menjadi Rp739,43 miliar. Dilihat dari sisi kinerja per divisi usaha, TPS Food yang
Based on the performance of each business division, TPS Food
memproduksi basic food dan consumer food berhasil
- which produces basic food and consumer food - successfully
membukukan penjualan sebesar Rp1.921,82 miliar yang
recorded sales of Rp1,921.82 billion, increased by 11.75% from
meningkat 11,75% dari tahun sebelumnya. Pada 2015, TPS
the previous year. In 2015, TPS Food launched 33 new SKU to
Food meluncurkan 33 SKU baru dalam rangka pengembangan
develop business and increase market penetration and brand
usaha serta peningkatan penetrasi pasar dan brand awareness.
awareness. Therefore, the Company had 129 SKU, which were
Dengan demikian, Perseroan memiliki 129 SKU yang terbagi
divided to 68 SKU for basic food and 61 SKU for consumer food,
atas 68 SKU untuk basic food dan 61 SKU untuk consumer
with distribution network of 73 distributor groups in 152 cities
food, dengan jaringan distribusi sebanyak 73 group distributor
in the Island of Sumatera, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan,
yang tersebar di sekitar 152 kota di Pulau Sumatera, Jawa,
Sulawesi, Maluku and Papua.
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Divisi usaha lainnya yaitu TPS Rice, melakukan relaunching
Other business division, namely TPS Rice, conducted relaunching
product Maknyuss secara nasional yang kini telah hadir di
for Maknyuss products on national scale. The products were
100 kota dan mampu memberikan kontribusi positif dalam
present in 100 cities and thus provided positive contribution in
peningkatan jumlah penjualan branded pack rice. Pada akhir
increasing the number of branded pack rice sales. By the end
2015, kontribusi penjualan branded pack rice terhadap total
of 2015, the sales contribution of branded pack rice to total
penjualan beras meningkat menjadi 17%. Secara keseluruhan,
rice sales increased to 17%. In general, TPS Rice’s total sales
jumlah penjualan TPS Rice meningkat 20,65% menjadi
increased by 20.65% to Rp3,960.37 billion from the previous
Rp3.960,37 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.282,62
year, which was R3,282.62 billion. As part of its business
miliar. Sebagai bagian dari langkah pengembangan usahanya,
development, TPS Rice increased the storage capacity of the
TPS Rice telah menambah kapasitas penyimpanan pada Anak
Subsidiaries by constructing new warehouses with a total
Perusahaannya dengan membangun gudang-gudang baru
capacity of 53,000 tons.
berkapasitas total sekitar 53.000 ton. Pada divisi usaha kelapa sawit atau TPS Palm Oil, Perseroan
In oil palm division or TPS Palm Oil, the Company through its
melalui Anak Perusahaan, PT Golden Plantation Tbk (GP)
Subsidiary, PT Golden Plantation Tbk (GP), acquired PT Bailangu
mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (“BCI”) yang
Capital Investment (“BCI”) which owned concession area of
memiliki area konsesi sebesar 20.000 Ha di Sumatera Selatan.
20,000 Ha in South Sumatera. As such, the total concession
Dengan demikian, total lahan konsesi yang dimiliki TPS Palm Oil
land owned by TPS Palm Oil by the end of 2015 was 74,340
sampai dengan akhir 2015 sejumlah 74.340 Ha dimana sekitar
Ha, in which 24,452 Ha was planted land. In 2015, TPS Palm
24.452 Ha diantaranya merupakan lahan tertanam. Pada
Oil recorded sales of Rp128.70 billion, decreased by 6.48%
2015, TPS Palm Oil membukukan penjualan sebesar Rp128,70
compared with the previous year due to the decline of crude
miliar, menurun 6,48% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal
palm oil price.
ini merupakan dampak dari adanya penurunan harga minyak sawit mentah. 34
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
TPS Food yang memproduksi basic food dan consumer food berhasil membukukan penjualan sebesar Rp1.921,82 miliar yang meningkat 11,75% dari tahun sebelumnya. TPS Food - which produces basic food and consumer food successfully recorded sales of Rp1,921.82 billion, increased by 11.75% from the previous year.
Perseroan terus berinovasi dalam bidang pemasaran dengan
The Company continues to innovate in marketing sector by
menekankan pada unique selling value, berfokus pada
emphasizing on unique selling value, focusing on products
produk yang bermargin lebih tinggi disertai dengan penetrasi
with higher margin in line with widespread penetration in
yang meluas baik di general trade maupun di modern trade.
general trade and modern trade. Such business development
Pengembangan usaha tersebut dilakukan guna meningkatkan
is conducted to improve growth of sales number, market share
pertumbuhan angka penjualan, pangsa pasar dan jaringan
and distribution network in the future.
distribusi ke depan.
Kualitas yang Terjaga
Preserved Quality
Perseroan berkomitmen untuk memberikan kepuasan dan
The Company is committed to provide satisfaction and maintain
menjaga kepercayaan konsumen melalui penyediaan produk
consumers’ trust through the provision of good quality,
yang berkualitas baik, handal, halal dan memenuhi persyaratan
reliable and halal products that meet food safety requirements
keamanan pangan serta Standar Nasional Indonesia (SNI). Atas
and Indonesian National Standards (SNI). Based on such
komitmen tersebut, pada 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera (“TPS”)
commitment, in 2015, PT Tiga Pilar Sejahtera (“TPS”) and PT
dan PT Indo Beras Unggul (“IBU”) berhasil meraih SNI Award
Indo Beras Unggul (“IBU”) received SNI Award 2015, Gold
2015 Peringkat Emas dalam kategori Organisasi Besar Barang
Rank, for Large Goods Organization for Food and Agriculture
Sektor Pangan dan Pertanian dari Badan Standardisasi Nasional
Sector category from National Standardization Agency (BSN).
(BSN). SNI Award adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah
SNI Award is the highest award from the government of the
Republik Indonesia kepada organisasi atau perusahaan yang
Republic of Indonesia to an organization or company which
dinilai telah menerapkan SNI secara konsisten dan berkinerja
has implemented SNI in consistent manner and displays good
baik. Pencapaian ini merupakan suatu prestasi membanggakan
performance. This award is a stellar achievement for the
bagi Perseroan yang dipersembahkan kepada konsumen
Company to be presented to the customers, as well as a role
sekaligus dapat menjadi role model bagi perusahaan lain.
model for other companies.
Prospek Usaha
Business Outlook
Industri makanan di Indonesia merupakan salah satu kontributor
Food industry in Indonesia is one of the largest contributors
terbesar pertumbuhan ekonomi. Sektor tersebut menjadi satu
for economic growth. The sector is one of several sectors set
dari sejumlah sektor yang dijadikan prioritas pemerintah dalam
as priorities by the government to encourage the industry as
mendorong industri sebagai penggerak ekonomi nasional.
national economy booster. Despite the challenges faced by
Meskipun kinerja industri makanan mengalami berbagai
food industry in terms of performance in 2015, the Company
tantangan sepanjang 2015, Perseroan optimis akan adanya
is optimistic on the prospect of economic recovery as several
perbaikan ekonomi seiring dengan dikeluarkannya beberapa
policy packages are issued by the government. In addition,
paket kebijakan dari pemerintah. Selain itu, adanya penurunan
the decline of electricity and gas expenses stipulated by the
biaya listrik dan gas yang dilakukan pemerintah diharapkan
government is expected to encourage improvement in food
dapat mendorong industri makanan menjadi lebih baik dengan
industry with decreasing operating expenses.
adanya penurunan biaya beban usaha.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
35
Selain produk makanan, industri beras juga memiliki prospek
In addition to food product, rice industry also has a potential
usaha yang potensial, didukung oleh tingkat konsumsi beras
business prospect as it is supported by high rice consumption
per kapita yang tinggi di Indonesia. Selain tingkat konsumsi
rate per capita in Indonesia. Indonesia is also the third largest
yang tinggi, Indonesia juga merupakan produsen beras terbesar
rice producer in the world after China and India (http: www.
yang menduduki posisi ketiga di dunia setelah Tiongkok
indonesia-investments.com, FAOSTAT Desember 2014).
dan India (http: www.indonesia-investments.com, FAOSTAT Desember 2014). Populasi Indonesia akan terus bertumbuh dan berdampak pada
Indonesia’s population will continue to grow and affect rising
peningkatan kebutuhan konsumsi makanan di masa depan.
needs of food consumption in the future. As a company
Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
with experience in food-related business, the Company is
food related business berpengalaman, optimis akan mampu
optimistic in its capability to improve market share for each
meningkatkan pangsa pasar di masing-masing segmen usaha
business segment by implementing proper strategic plans. With
melalui sejumlah rencana strategis yang matang. Dengan
optimistic view on recovering economic condition in 2016,
optimisme perbaikan kondisi ekonomi pada 2016, Perseroan
the Company projects a rise in sales number by 15% and
memproyeksikan peningkatan angka penjualan sebesar 15%
gross profit margin to 25%. The innovation in the Company’s
dan marjin laba kotor menjadi 25%. Inovasi di lingkungan
internal environment to increase performance is ceaselessly
internal Perseroan dalam rangka menumbuhkan kinerja,
conducted in line with the dynamic industrial development.
senantiasa dilakukan sejalan dengan perkembangan industri
We are optimistic that the Company’s business outlook will be
yang dinamis. Kami optimis bahwa prospek bisnis Perseroan
promising, as well as our capability to acquire opportunities
akan semakin menjanjikan, serta mampu menangkap berbagai
and adapt with the increasingly complex change of business
peluang maupun beradaptasi dengan perubahan lingkungan
environment in the future.
bisnis yang semakin kompleks pada masa mendatang.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Implementation
Perseroan meyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat
The Company believes that best performance achievement can
terus dipertahankan secara berkelanjutan, jika Perseroan dapat
be sustainably preserved if the Company can conduct Good
melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Corporate Governance (GCG) in a consistent manner. Therefore,
atau Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten.
the Company implements GCG principles to maintain the
Karena itu, Perseroan menerapkan seluruh prinsip GCG untuk
transparency and accountability of its management.
menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Perseroan. Implementasi GCG yang selaras dengan tuntutan usaha
GCG implementation that is in line with the Company’s business
Perseroan dapat mendorong Perusahaan untuk menciptakan
demands may encourage the Company to generate maximum
nilai tambah bagi Perseroan secara maksimal. Perseroan juga
added values. The Company has reviewed and is striving
telah menelaah dan berupaya meningkatkan penerapan
to improve GCG implementation to maintain information
GCG dalam rangka menjaga keterbukaan informasi terhadap
transparency to the stakeholders and to welcome ASEAN
para pemangku kepentingan dan menyongsong Masyarakat
Economic Community (AEC).
Ekonomi ASEAN (MEA). Pada 2015, upaya peningkatan penerapan prinsip GCG antara
In 2015, the effort to improve the implementation of GCG
lain dilakukan dengan pengembangan sumber daya manusia,
principles is conducted through, among others, human resources
meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal dan
development, quality improvement for internal control system
pengelolaan risiko, melakukan sosialisasi kode etik secara terus
and risk management, continuous dissemination of code of
menerus kepada karyawan dan melakukan komunikasi yang
conduct to the employees and conducive communication
kondusif di antara pimpinan dan karyawan perusahaan, mitra
between heads and employees, business partners and other
usaha dan pemangku kepentingan lainnya.
stakeholders.
36
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
1 Joko Mogoginta Direktur Utama • President Director 2 Budhi Istanto Direktur • Director 3 Jo Tjong Seng Direktur Independen • Independent Director
3
2 1
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
37
Perubahaan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of Board of Directors
Pada 2015, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami
In 2015, there was no change in the composition of Board of
perubahan.
Directors.
Apresiasi
Appreciation
Mewakili Direksi, kami ingin menyampaikan terima kasih
On behalf of Board of Directors, we would like to extend our
kepada seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan
gratitude to the shareholders, Board of Commissioners, our
setia, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya
loyal customers, business partners and other stakeholders
atas dukungan dan kerja sama yang terjalin baik selama ini.
for their supports and cooperation that has been forged
Penghargaan setinggi-tingginya juga kami berikan kepada
throughout the year. We extend our highest gratitude to all
seluruh karyawan TPSF yang telah menunjukkan dedikasi dan
TPSF employees for their dedication and professionalism at
profesionalisme dalam bekerja serta konsistensi dalam menjaga
work and their consistency in preserving the Company’s values.
nilai-nilai Perseroan. Kami yakin dengan dukungan semua
We believes that, supported by all parties, TPSF may realize its
pihak, TPSF dapat mewujudkan visi Perseroan di tahun-tahun
vision in the following years.
mendatang.
Jakarta, April 2016 Atas Nama Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk On Behalf of Board of Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Joko Mogoginta Direktur Utama President Director
38
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
company profile
Identitas Perusahaan
Company Identity Nama Perusahaan Company Name
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Bidang Usaha Business Activity
Perdagangan, Perindustrian dan Perkebunan Trading, Industry and Plantation
Tanggal Pendirian Date of Establishment
26 Januari 1990 January 26, 1990
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Akta No. 143 Deed No. 143
Modal Dasar Authorized Capital
Rp998.000.000.000 Rp998,000,000,000
Modal Ditempatkan danDisetor Penuh Issued and Fully Paid-In Capital
Rp684.220.000.000 Rp684,220,000,000
Pencatatan di Bursa Listing at the Stock Exchange
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia mulai 11 Juni 1997 The Company’s shares were listed at the Indonesian Stock Exchange on June 11, 1997
Kode Emiten Ticker Code
AISA
Pemegang Saham per 31 Desember 2015 Shareholders as of December 31, 2015
Masyarakat 36,98%; PT Tiga Pilar Corpora 15,70%; JP Morgan Chase Bank NA RE NonTreaty Clients – 2157804006 9,33%; PT Permata Handrawina Sakti 9,20%; Trophy 2014 Investor Limited 9,09%; Primanex Limited 6,59%; Primanex Pte Ltd 6,59%; dan Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account 6,52%. Public 36.98%, PT Tiga Pilar Corpora 15.70%, JP Morgan Chase Bank NA RE NonTreaty Clients – 2157804006 9.33%, PT Permata Handrawina Sakti 9.20%, Trophy 2014 Investor Limited 9.09%, Primanex Limited 6.59%, Primanex Pte Ltd 6.59%, and Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account 6.52%.
Jumlah Tenaga Kerja Total Employees
12.267 orang 12,267 employees
Alamat Address
Kantor Pusat / Head Office Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan – 12950 Tel : (62-21) 57956768 Fax : (62-21) 57853456 E-mail :
[email protected] Kantor Manufaktur / Manufacturing Office Jl. Raya Solo Sragen Km. 16 Desa Sepat, Masaran Sragen Jawa Tengah, Indonesia Tel : (62-271) 821 899 Fax : (62-271) 821 898
Website
40
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
www.tigapilar.com
Sekilas Perusahaan
Company in Brief Riwayat Singkat
Brief History
Perseroan didirikan oleh 3 orang yaitu Bapak Joko Mogoginta,
The Company was founded by 3 pioneers, namely Joko
Bapak Budhi Istanto dan Bapak Priyo Hadisutanto (Almarhum)
Mogoginta, Budhi Istanto, and Priyo Hadisutanto (Deceased)
dengan nama PT Tiga Pilar Sejahtera pada 1992 dengan produk
under the name of PT Tiga Pilar Sejahtera in 1992 with dry
utama bihun kering dan mie kering. Perkembangan Perseroan
vermicelli and dry noodle as its main products. The Company
semakin meningkat, pada 1995 Perseroan lalu membangun
continued to develop and established a new factory in
pabrik baru di Karanganyar, Jawa Tengah.
Karanganyar, Central Java in 1995.
Pada 2000, sejarah Perseroan mencatat berdirinya pabrik
In 2000, the Company marked its history by establishing a 25
makanan terintegrasi seluas 25 Ha yang berlokasi di Sragen,
Ha integrated food factory in Sragen, Central Java. The factory
Jawa Tengah. Dari pabrik inilah diproduksi bermacam produk
produces various ready-to-cook and ready-to-eat food, aside
makanan olahan/makanan jadi, tak hanya bihun dan mie kering
from vermicelli and dried noodles, such as instant noodles,
saja, tetapi juga mie instan, biskuit dan snack (TPS Food).
biscuits and snacks (TPS Food).
Pada 2002, Perseroan menerapkan sistem manajemen yang
In 2002, the Company applied advance management system to
canggih untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan dalam
achieve sustainable improvement in productivity and efficiency.
produktivitas dan efisiensi. Pada tahun yang sama, demi
In addition, in order to improve its management quality, the
meningkatkan mutu pengelolaan, Perseroan melengkapi diri
Company upgraded its capacity with the achievement of ISO
dengan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000.
Perseroan
9001:2000 certification. The Company further strengthened its
semakin mengukuhkan keberadaannya dengan melantai di
existence as it listed its shares in Indonesia Stock Exchange in
Bursa Efek Indonesia pada 2003 menjadi perusahaan publik dan
2003, and changed its name to PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan
with ticker code AISA. This was performed through backdoor
kode emiten AISA melalui proses backdoor listing dengan
listing process in which the Company acquired PT Asia Inti
mengakuisisi PT Asia Inti Selera yang merupakan produsen mie
Selera, a producer of Ayam 2 Telor brand egg noodle.
telor dengan merek dagang Ayam 2 Telor. Pada 2008, Perseroan memasuki bisnis perkebunan kelapa
In 2008, the Company entered oil palm plantation business
sawit dengan mengakuisisi PT Bumiraya Investindo dan
through the acquisition of PT Bumiraya Investindo and received
mendapat penghargaan Best Consumer Goods Industry Public
Best Consumer Goods Industry Public Listed Company award
Listed Company di tahun yang sama. Pada 2010, Perseroan
in the same year. In 2010, the Company entered rice business
memasuki bisnis beras dengan mengakuisisi PT Dunia Pangan
through the acquisition of PT Dunia Pangan, which engaged in
yang bergerak di bidang perdagangan beras dan mengakuisisi
rice trading sector, and rice factory of PT Jatisari Srirejeki.
pabrik beras PT Jatisari Srirejeki. Pada 2011, TPSF menjadi salah satu perusahaan yang termasuk
In 2011, TPSF became one of the companies in “A List of the Top
dalam daftar “A List of the Top 40 Best Performing Listed
40 Best Performing Listed Company” list of Forbes Indonesia
Company” dari Majalah Forbes Indonesia dan pada 2012,
Magazine. In 2012, TPSF received Indonesia Best Corporate
TPSF mendapatkan penghargaan Indonesia Best Corporate
Transformation award from SWA Magazine. In addition, TPSF
Transformation dari Majalah SWA. Selain itu, TPSF juga
received Asia’s Best Companies 2014 award for Best Small
dianugerahi penghargaan Asia’s Best Companies 2014 kategori
Cap category from Finance Asia and was included in 20 Rising
Best Small Cap dari Finance Asia dan termasuk dalam daftar 20
Global Stars list from Forbes Indonesia in 2014.
Rising Global Stars dari Forbes Indonesia pada 2014.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
41
BIDANG USAHA
Line of Business Kegiatan Usaha Berdasarkan
Anggaran
Business Activities Perseroan
According to the Company’s Articles of Association, the
menjalankan kegiatan usaha dengan maksud dan tujuan
Dasar
Perusahaan,
Company conducts business activities in the field of trading,
melakukan usaha dalam bidang perdagangan, perindustrian,
industry, plantation, agriculture, electricity and services. Until
perkebunan, pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Hingga
2015, the Company has been involved in Trading, Industrial
2015, Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan usaha pada
and Plantation activities. Such activities are being undertaken
bidang Perdagangan, Perindustrian dan Perkebunan. Kegiatan
by its three business divisions, namely Food Division or TPS
usaha tersebut dijalankan melalui tiga divisi usaha yaitu Divisi
Food, Rice Division or TPS Rice and Palm Oil Division or TPS
Makanan atau TPS Food, Divisi Beras atau TPS Rice dan Divisi
Palm Oil.
Kelapa Sawit atau TPS Palm Oil. Bisnis makanan dari TPS Food adalah bisnis pendahulu dan
Food business from TPS Food is the initial business of TPSF and
tetap menjadi salah satu kontributor utama TPSF yang terus
remains as one of the the major contributors in the Company’s
mengembangkan usahanya. Produk TPS Food antara lain mie
business development. Products from TPS food are, among
kering, mie instan (snack), bihun kering, bihun instan, snack,
others, dried noodles, instant noodles (snack), dried vermicelli,
biskuit dan permen. Sepanjang 2015, TPS Food secara intensif
instant vermicelli, snacks, biscuits and candies. In 2015, TPS Food
melanjutkan strategi pemasaran dari tahun sebelumnya
intensively proceeds with the marketing strategy implemented
meliputi branding activity, promosi, kemasan baru maupun
in the previous year, such as branding activity, promotion,
inovasi produk.
creation of new packaging, and product innovation.
Pada akhir 2010, Perseroan memulai bisnis berasnya melalui
At the end of 2010, the Company started its rice business
akuisisi PT Dunia Pangan. Menancapkan eksistensi di bahan
by acquiring PT Dunia Pangan. Coming into existence in the
pangan pokok, TPS Rice yang bergerak dalam pengolahan dan
field of staple food business, TPS Rice – which focuses on
distribusi beras mempunyai beberapa pabrik pengolahan beras
the processing and distribution of rice – operates several rice
di lokasi strategis dimana tempat lumbung padi di Indonesia
processing plants in strategic locations which are close to rice
berada. Dengan bisnis model “Paddy to Rice”, TPS Rice secara
barn areas in Indonesia. By applying “Paddy to Rice” business
jelas membedakan dirinya dengan kompetitor lain yang
model, TPS Rice clearly sets itself apartfrom its competitors
kebanyakan rice milling tradisional kecil dan tersebar di banyak
which are mostly small traditional rice milling companies
tempat. Pada 2015, TPS Rice memiliki kapasitas produksi
located throughout the nation. In 2015, TPS Rice had a
sebesar 480.000 ton per tahun dengan lokasi pabrik beras
production capacity of 480.000 ton per year, with the location
berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
of rice factories in West Java and Central Java.
42
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
TPS Palm Oil melalui beberapa entitas anak bergerak
TPS Palm Oil, through its subsidiaries, engages in the business of
dalam usaha perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Untuk
oil palm plantation and mill. For organic development, TPS Palm
pengembangan organik, TPS Palm Oil mengoptimalisasi secara
Oil optimizes the internal process of seeding, planting, caring,
internal dalam proses pembibitan, penanaman, perawatan,
harvesting, and post-harvest handling to reap better yields in
panen dan penanganan paska panen untuk mendapatkan
a more efficient way. Meanwhile, for inorganic development,
panen yang lebih baik dengan lebih efisien. Sedangkan
through the subsidiaries, TPS Palm Oil acquired five palm oil
untuk
anak
plantation companies in 2010, namely PT Mitra Jaya Agro
usaha, Perseroan telah melakukan akuisisi lima perusahaan
pengembangan
anorganik,
melalui
entitas
Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama,
perkebunan kelapa sawit pada 2010, yaitu PT Mitra Jaya Agro
PT Muarabungo Plantation, and PT Tugu Palma Sumatera.
Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT
Furthermore, in 2012, the Company acquired PT Tandan Abadi
Muarabungo Plantation, PT Tugu Palma Sumatera, juga telah
Mandiri, followed by PT Golden Plantation as well as PT Persada
mengakuisisi satu perkebunan kelapa sawit, PT Tandan Abadi
Alam Hijau through PT Golden Plantation in the end of 2014.
Mandiri pada 2012, dan mengakuisisi PT Golden Plantation
To expand its business, the Company, through PT Golden
serta mengakuisisi PT Persada Alam Hijau melalui PT Golden
Plantation, acquired PT Bailangu Capital Investment in 2015.
Plantation pada akhir 2014. Guna mengembangkan bisnis,
By the end of 2015, TPS Palm Oil has a total planted area of
Perseroan melalui PT Golden Plantation mengakuisisi PT
24,452 Ha.
Bailangu Capital Investment pada 2015. Sampai akhir 2015, TPS Palm Oil memiliki lahan tertanam seluas 24.452 Ha. Melalui penguatan di tiga divisi usaha ini, Perseroan melangkah
By strengthening those three divisions, the Company is able to
dengan strategi yang tepat sasaran untuk mencapai visi dan
move forward with an effective strategy to achieve its vision
misi Perseroan, mengembangkan usaha korporasi, memberikan
and mission, develop its business, promote the well-being of
kesejahteraan pada karyawan, memastikan nilai perusahaan
its employees, secure its value for the stakeholders, and give
bagi
contribution to Indonesian economic development.
pemangku
kepentingan
dan
berkontribusi
dalam
pembangunan ekonomi Indonesia.
Produk dan Jasa
Products and Services
TPS FOOD
Divisi Makanan Food Division
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
43
TPS Food memproduksi makanan dasar (basic food) dan
TPS Food produces basic food and consumer food. Basic food
makanan konsumsi (consumer food). Makanan dasar (basic
is a type of product that has to be processed before being
food) merupakan jenis produk yang harus diolah terlebih
consumed. This type of product is commonly used by food stalls
dahulu sebelum dikonsumsi, biasanya banyak digunakan oleh
and vendors as cooking ingredients for foods to be served to
pedagang sebagai bahan masakan yang akan mereka sajikan
end-consumers. Basic food product consists of dried noodles,
kepada konsumen akhir. Makanan dasar terdiri dari mie kering
and vermicelli. Basic food products produced by TPSF are,
dan bihun. Beberapa produk makanan dasar yang dihasilkan
among others, Superior, Ayam Dua Telor, Filtra, Taman Jagung
oleh TPSF antara lain Superior, Ayam Dua Telor, Filtra, Tanam
and Bihunku. These products are available in various sizes and
Jagung dan Bihunku. Produk-produk ini tersedia dalam berbagai
shapes to suit the needs of consumers. TPSF has presently
ukuran dan bentuk agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
become one of the market leaders of dried vermicelli and dried
TPSF telah menjadi salah satu pemimpin pasar di bidang bihun
noodles products in Indonesia.
kering dan mie kering di Indonesia. Makanan konsumsi (consumer food) adalah produk makanan
Consumer food is a type of product that can be directly
yang dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen akhir.
consumed by end-consumers. Consumer food consists of
Makanan konsumsi terdiri dari Mie Instan (snack), Biskuit,
Instant Noodles (snack), Biscuits, Candies, and Snacks. Some of
Permen, serta Snack. Beberapa produk makanan konsumsi
consumer food products produced by TPSF are Mie Kremezz,
yang dihasilkan oleh TPSF antara lain Mie Kremezz, Mikita,
Mikita, Growie, Gulas and Taro.
Growie, Gulas dan Taro. Produk makanan produksi TPSF telah memenuhi persyaratan
Food products produced by TPSF have met the quality
mutu dan memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia
requirements and received Indonesia National Standards (SNI)
(SNI). Salah satu pabrik TPSF, yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera di
certificate. One of TPSF’s factories, PT Tiga Pilar Sejahtera, in
Sragen memperoleh SNI Awards 2015 Peringkat Emas dengan
Sragen received Gold Rank of SNI Awards 2015 at Large Goods
kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian.
Organization for Food and Agriculture Sector category.
TPS RICE
Divisi Beras • Rice Division
Perseroan memproduksi berbagai produk beras sesuai dengan
The Company produces various rice products in accordance
kebutuhan dan selera masyarakat dimana produknya terbagi
with the needs and taste of the public, in which the products
dalam dua klasifikasi yakni branded pack rice dan branded
are divided into two classifications: branded pack rice and
bulk rice. Branded pack rice diantaranya adalah Ayam Jago,
branded bulk rice. Branded pack rice consists of Ayam Jago,
Maknyuss, Desa Cianjur, Rojolele Dumbo, dan Jatisari serta
Maknyuss, Desa Cianjur, Rojolele Dumbo, Jatisari and Instana
Istana Bangkok. Sedangkan branded bulk rice diantaranya
Bangkok. Branded bulk rice consists of Kepala Jago Hijau,
adalah Kepala Jago Hijau, AI Platinum, Kiwi, Putri Padi, Golden
Al Platinum, Kiwi, Putri padi, Golden Land and others. TPSF
44
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Land, dan lain-lain. TPSF berkomitmen untuk dapat terus
commits to continuously meet the needs of the public, one of
memenuhi segala kebutuhan yang diinginkan masyarakat yang
which is realized through the quality of the produced rice.
salah satu wujudnya diberikan melalui jaminan kualitas beras yang dihasilkan. Beras hasil produksi TPSF selain telah sesuai dengan persyaratan
In addition to complying with the quality regulations in
mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2008, juga
Indonesia National Standard (SNI) 6128:2008, rice products
telah tersertifikasi ISO 22000:2005 yaitu Sistem Manajemen
produced by TPSF have been certified with ISO 22000:2005,
Keamanan Pangan. Diproses dengan teknologi tinggi tanpa
namely Food Safety Management System. All rice products
bahan kimia sehingga menghasilkan beras tanpa 3P, yaitu
are processed with state-of-the-art technology to produce rice
tanpa pemutih, tanpa pengawet dan tanpa pewangi.
that is free from 3P, namely bleach (Pemutih), preservatives (Pengawet) and fragrance (Pewangi).
Selain langsung menjual kepada konsumen terakhir melalui
In addition to direct selling to end-user consumers through
distributor, TPSF bekerja sama dengan beberapa Horeka (Hotel,
distributors, TPSF collaborates with a number of leading Hotels,
Restoran dan Katering) terkemuka di Indonesia untuk suplai
Restaurants and Catering Services (Horeka) in Indonesia to
beras.
supply rice.
TPS Palm Oil Divisi Kelapa Sawit
Palm Oil Division
Total area konsesi perkebunan kelapa sawit milik TPSF adalah
The total concession area of oil palm plantation owned by TPSF
seluas 74.340 Ha, dimana 33% dari total area telah ditanam.
is 74,340 Ha, in which 33% from the total area is planted area.
TPSF saat ini memiliki pabrik kelapa sawit di perkebunan PT
Currently, TPSF has oil palm mill in the plantation owned by PT
Bumiraya Investindo (BRI) dengan kapasitas produksi 30 ton
Bumiraya Investindo (BRI) with production capacity of 30 tons
TBS/jam.
FFB/hour.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
45
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN
Company Group Structure
FOOD
PT Tiga Pilar Sejahtera (”TPS”)
99.9%
PT. Poly Meditra Indonesia (“PMI”)
99.9%
PT. Balaraja Bisco Paloma (“BBP”)
99.9%
PT. Putra Taro Paloma (“PTP”) PT. Subafood Pangan Jaya (“SPJ”) PT. Sekar Capri Sejahtera (“SCS”)
PT. Patra Power Nusantara (“PPN”)
46
99.9%
99.9%
PALM OIL
RICE
PT. Dunia Pangan (“DP”) 70%
PT. Golden Plantation (“GP”)
78.2%
PT. Persada Alam Hijau (“PAH”)
99.9%
PT. Bailangu Capital Investment (“BCI”)
90.0%
PT. Jatisari Srirejeki (“JSR”)
99.9%
PT. Indo Beras Unggul (“IBU”)
99.9%
PT. Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”)
99.9%
PT. Tani Unggul Usaha (“TUU”)
99.9%
PT. Mitra Jaya Agro Palm (“MJAP”)
99.9%
PT. Airlangga Sawit Jaya (“ASJ”)
99.9%
PT. Swasembada Tani Selebes (“STS”)
99.9%
PT. Tugu Palma Sumatra (“TPSum”)
99.9%
PT. Charindo Palma Oetama (“CPO”)
99.9%
PT. Muarabungo Plantation (“MBP”)
99.9%
PT. Tandan Abadi Mandiri (“TAM”)
99.9%
PT. Pauh Agro Prima (“PAP”)
99.92%
PT. Bumiraya Investindo 65.0% (“BRI”)
98.3%
99.9%
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Komite Audit
Dewan Komisaris
Audit Committee
Board of Commissioners
Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner Anton Apriyantono Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner Kang Hongkie Widjaja
Ketua • Chairman Anton Apriyantono (Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner) Anggota • Member Bondan Haryo Winarno (Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Komisaris Commissioner Hengky Koestanto
Anggota • Member Sudibyo Hartanto
Komisaris Commissioner Jaka Prasetya
Anggota • Member Widjojo Kusumo
Komisaris Independen Independent Commissioner Bondan Haryo Winarno
Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee
Ketua • Chairman Bondan Haryo Winarno (Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama President Director Joko Mogoginta
Anggota • Member Kang Hongkie Widjaja (Komisaris / Commissioner)
Direktur Director Budhi Istanto
Anggota • Member Hengky Koestanto (Komisaris / Commissioner) Anggota • Member Lestian Nandar
Direktur Independen Independent Director JoTjong Seng
Komite Manajemen Risiko & GCG Risk Management & GCG Committee
Sekretaris Perusahaan
Internal Audit Internal Audit
Corporate Secretary
Desilina
Azhery Sepestian
Corporate and Operational Function Finance Coordinator Sjambiri Lioe
Corporate HRD Hany Gungoro
Central Purchasing Ninik Dewi Vidiana
System & Technology Harsinto Huang
Corporate Finance Yulianni Liyuwardi
Manufacturing Hendra Adi Subrata
Corporate Controller Hartanto Wibowo
Marketing Tani Sulaeman Christopher Oey
Sales and Commercial Tjoa Hock Wie Casey Tan Raimond Bing Lesnussa
Ketua • Chairman Anton Apriyantono (Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner) Anggota • Member Bondan Haryo Winarno (Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Plantations Idris Adlin Yung Indrawan Michael Tay
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
47
Visi, misi, dan NILAI-NILAI HAKIKI
Vision, Mission, And Core Values
Visi Vision Menjadi sebuah perusahaan berwawasan Nasional yang membangun Indonesia, hebat, dan sukses di “food and related businesses” yang bereputasi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
To become a Nation-wide visionary company that builds Indonesia, to become great and successful in the “food and related businesses” with reputable name and contribute to improve social welfare.
Misi Mission 1. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas
1. To provide quality goods and services and
dan inovatif di bidang “food and related
innovative in “food and related businesses”
businesses” yang mampu menciptakan nilai
which is able to create added value for all
tambah untuk semua pelanggan kita.
our customers.
2. Menjadi perusahaan yang hebat dengan
2. To become a great company by building
cara membangun sistem jalur ganda dalam
a double track system in our organization:
organisasi kita: “Orang yang tepat dan sistem
“The good people and the good system”.
yang baik”. 3. Membangun budaya disiplin dan Sumber Daya
3. To build a culture of discipline and learning
Manusia pembelajar untuk memaksimalkan
People to maximize the strength of our
kekuatan karyawan dan organisasi kita.
employees and our organization.
4. Memiliki kekuatan seperti perusahaan
4. To posses strength as multinational
multinasional namun dengan kelincahan
company, with agility as a small business
seperti sebuah perusahaan kecil.
company.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang baik. 6. Secara konsisten memberikan keuntungan di atas standar pasar atas dana Pemegang
5. To uphold the values of professionalism and Good Corporate Governance. 6. To consistently provide benefits above market standards on Shareholders’ funds.
Saham.
Keterangan: Visi dan Misi Perusahaan telah dibahas, dikaji, dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
48
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Description: The Company’s Vision and Mission has been discussed, reviewed, and approved by the Board of Commissioners and Board of Directors.
Nilai-Nilai Hakiki
Core Values Integritas
Konsistensi antara tindakan dengan nilai, prinsip dan keyakinan Integrity Consistency between the actions with the values, principles and beliefs
Budaya Disiplin
Kerjasama Tim
Tanggung jawab yang dipenuhi dalam suatu kerangka kerja
Interaksi, koordinasi dan komunikasi dalam
dan kerangka waktu
mencapai tujuan
Culture of Discipline
Teamwork
Fulfilling responsibility within a framework and timeline
Interaction, coordination and communication in achieving common goals
Kekuatan suatu Kelincahan Kemampuan menjadi besar dan kecepatan bergerak
Perbaikan Berkesinambungan Kaizen, usaha terus menerus untuk
Strength of Agility
memperbaiki proses yang terjadi dalam
The capability to be greater and faster
sebuah organisasi Continuous Improvement Kaizen, a continuous effort to improve the on going processes in an organization
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
49
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Warga negara Indonesia, 56 tahun.
Indonesian citizen, 56 years old. He
Beliau
graduated
menyelesaikan
pendidikan
from
Bogor
Agricultural
di Institut Pertanian Bogor jurusan
University, Department of Agricultural
Teknologi Hasil Pertanian pada 1982,
Technology in 1982, and obtained
dan memperoleh gelar Magister pada
Master’s Degree in 1988 from Bogor
tahun 1988 dari Institut Pertanian Bogor
Agricultural University, majoring in Food
jurusan Ilmu Pangan. Kemudian beliau
Science. He later earned a Doctorate
memperoleh gelar Doktor di Universitas
from Department of Food Chemistry,
Reading, UK keahlian Kimia Pangan
University of Reading, UK in 1992.
pada tahun 1992. Beliau Anton Apriyantono Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner
Menteri
He had served as the Minister of
Pertanian Republik Indonesia periode
menjabat
sebagai
Agriculture of the Republic of Indonesia
2004-2009. Pada 2010, beliau menjabat
for the period of 2004-2009. In 2010,
sebagai Komisaris di PT INFIAD, Jakarta
he served as a Commissioner of PT
sampai sekarang. Beberapa posisi yang
INFIAD,
beliau tekuni hingga sekarang adalah
positions which he undertook until
sebagai dosen sejak 1982-2010 di Institut
now were lecturer since 1982-2010
Pertanian Bogor dan 2012 – sekarang
in Bogor Agricultural University and at
di Universitas Bakrie disamping sebagai
Bakrie University since 2012-now, in
anggota Dewan Penyantun di Universitas
addition to serving as Forbearing Board
Bakrie. Pada tahun 2011 hingga 2012,
in Bakrie University. In 2011 until 2012,
beliau menjabat sebagai Komisaris PT
he served as Commissioner at PT Dunia
Dunia Pangan, sebagai Komisaris PT.
Pangan, Commissioner at PT. JSB since
JSB sejak 2015 – sekarang, menjabat
2015 – now, President Commissioner
sebagai Presiden Komisaris PT. Pertani
at PT. Pertani since 2011 – now and
sejak 2011 – sekarang dan sebagai
Independent Commissioner at PT Bakrie
Komisaris
Sumatera Plantation Tbk since 2010 until
Independen
PT
Bakrie
Sumatera Plantation Tbk sejak 2010
Jakarta,
until
now.
Some
now.
sampai sekarang.
50
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Sejak tahun 2012, beliau menjabat
Since
sebagai Komisaris Utama dan sebagai
as
2012
Komisaris Independen PT Tiga Pilar
Independent Commissioner of PT Tiga
Sejahtera Food, Tbk hingga sekarang
Pilar Sejahtera Food Tbk pursuant to
berdasarkan Akta No. 70 tanggal 13
Deed No. 70 dated July 13, 2015. He
Juli 2015. Beliau juga menjabat sebagai
concurrently serves as Chairman of the
Ketua Komite Audit dan Ketua Komite
Audit Committee and Risk Management
Manajemen Risiko & GCG Perseroan.
& GCG Committee of the Company.
President
until
now,
he
serves
Commissioner
and
Warga negara Indonesia 59 tahun. Beliau
Indonesian citizen, 59 years old. He
menyelesaikan pendidikan pada Belair
completed
Management Business College, London
Management Business College, London,
pada 1977 dan lulusan Universitas
in 1977 and graduated from Trisakti
Trisakti, Jakarta, pada 1982.
University, Jakarta, in 1982.
Beliau
diangkat
education
at
Belair
Komisaris
He was appointed as a Commissioner
Perseroan sejak tahun 1997 berdasarkan
of the Company since 1997 pursuant
Akta No.195 tanggal 25 Januari 1997.
to Deed No. 195 dated January 25,
Sebelumnya beliau pernah menjabat
1997. Previously, he served as a Director
sebagai Direktur Pabrik Mie Asia pada
of Pabrik Mie Asia in 1980 to 1993, a
1980 hingga 1993, Direktur PT Asia
Director of PT Asia Cemerlang Perdana
Cemerlang Perdana pada 1983 hingga
in 1983 to 1990, and President Director
1990, dan Direktur Utama PT Nagamas
of PT Nagamas Sakti Perkasa in 1985 to
Sakti Perkasa pada 1985 hingga 1998.
1998. He concurrently serves as a Member
Beliau juga menjabat sebagai anggota
of the Nomination and Remuneration
Komite
Committee of the Company.
Nominasi
sebagai
his
dan
Remunerasi
Kang Hongkie Widjaja Wakil Komisaris Vice President Commissioner
Perseroan.
Warga negara Indonesia, 40 tahun.
Indonesian citizen, 40 years old. He
Beliau
di
completed his education at University of
University of Minnesota Twin Cities
Minnesota Twin Cities, Department of
di bidang Science in Bio-system and
Science in Bio-system and Agricultural
Agricultural Engineering pada 1998.
Engineering in 1998.
Beliau memulai karier sebagai Business
He started his career as a Business
Development Manager PT Tiga Pilar
Development Manager of PT Tiga Pilar
Sejahtera pada 1999. Beliau kemudian
Sejahtera in 1999. He later served as
menjabat sebagai Operational Director
Operational Director of PT Tiga Pilar
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk pada
Sejahtera Food, Tbk in 2007 and in 2011
2007 dan pada 2011 Beliau diangkat
he was appointed as a Commissioner
sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera
of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Food, Tbk berdasarkan Akta No. 76
pursuant to Deed No. 76 dated June 28,
tanggal 28 Juni 2011. Selain itu, Beliau
2011. In addition, he has also held other
juga pernah memegang berbagai posisi
various positions including Director of
penting lainnya diantaranya: Direktur PT
PT Poly Meditra Indonesia from 2006 to
Poly Meditra Indonesia sejak tahun 2006
November 2012, and Director of PT Tiga
hingga November 2012 dan Direktur PT
Pilar Sejahtera from 2000 until June 2013.
Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 2000
He concurrently serves as a Member
hingga Juni 2013. Beliau juga menjabat
of The Nomination and Remuneration
sebagai anggota Komite Nominasi dan
Committee of the Company.
menyelesaikan
pendidikan
Hengky Koestanto Komisaris Commissioner
Remunerasi Perseroan.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
51
Bondan Haryo Winarno Komisaris Commissioner
Warga negara Indonesia, 65 tahun.
Indonesian citizen, 65 years old. He
Sempat
studied in the Faculty of Architecture
menempuh
pendidikan
di
Fakultas Teknik Arsitektur Universitas
Engineering,
Diponegoro kemudian memilih bekerja
before he chose to work in the Defence
di
dan
and Security Department. He then
Keamanan. Beliau kemudian menjalani
served as a journalist in several leading
berbagai pekerjaan jurnalistik antara lain
publishing companies such as Kompas
sebagai kolumnis Kompas dan Tempo,
and Tempo, as well as editor-in-chief
serta pemimpin redaksi Majalah SWA
of SWA Magazine and Harian Suara
dan Harian Suara Pembaruan. Pernah
Pembaruan. He used to work as a
bekerja sebagai Konsultan Bank Dunia
Consultant in World Bank and served as
dan Direktur sebuah perusahaan hasil
a Director of a seafood company in the
laut di AS, sebelum kemudian dikenal
USA, prior to his fame as a culinaire TV
sebagai presenter kuliner di TV. Hingga
presenter. To date, he continues writing
kini beliau aktif menulis berbagai buku.
several books. In 1988 he received the
Pada tahun 1988 beliau menerima Satya
medal of Satya Lencana Pembangunan
Lencana Pembangunan atas jasa-jasanya
for his contributions to the Country.
Departemen
Pertahanan
Diponegoro
University,
kepada Negara. Beliau menjabat sebagai Komisaris di
He was appointed as Commissioner
Perseroan sejak 2009 berdasarkan Akta
of the Company since 2009 pursuant
No. 63 tanggal 25 Juni 2009. Beliau
to Deed No. 63 dated June 25, 2009.
juga menjabat sebagai Ketua Komite
He concurrently serves as a Chairman
Nominasi dan Remunerasi serta Anggota
of the Nomination and Remuneration
Komite Audit dan Komite Manajemen
Committee of the Company, a Member
Risiko & GCG Perseroan.
of the Audit Committee and Risk Management & GCG Committee of the Company.
Jaka Prasetya Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, 44 tahun.
Indonesian Citizen, 44 years old. He
Beliau menerima gelar Sarjana Teknik
graduated with Bachelor’s of Electronic
Elektro dari Institut Teknologi Bandung
Engineering
pada 1994 dan MBA dari MIT Sloan
Institute of Technology in 1994 and
School of Management pada 1998.
MBA degree from MIT Sloan School
Sejak 2014, menjabat sebagai Managing
of Management in 1998. Since 2014,
Director
dan
he serves as Managing Director at KKR
sebelumnya pernah menjabat sebagai
Singapore and previously served as
Managing Partner di Leafgreen Capital
Managing Partner at Leafgreen Capital
Partners dan CEO di United Fiber System
Partners and CEO at United Fiber System
di Singapore. Karier kerja sebelumnya
in
di investment banking dimulai tahun
include serving at banking investment
1998 di UBS dan Merrill Lynch di Hong
from 1998 at UBS and Merrill Lynch
Kong, dan Deutsche Bank di Singapore.
in Hong Kong and at Deutsche Bank
Pada 2014 hingga 2015, Beliau pernah
in Singapore. From 2014 to 2015, he
menjabat sebagai Komisaris PT Golden
served as Commissioner at PT Golden
Plantation Tbk.
Plantation Tbk.
Beliau
di
KKR
diangkat
Perseroan
Singapore
menjadi
berdasarkan
degree
Singapore.
His
from
previous
Bandung
careers
Komisaris
He was appointed as Commissioner of
Keputusan
the Company based on Extraordinary
RUPSLB tanggal 24 Maret 2016.
General
Meeting
of
Shareholder
(RUPSLB) Decision on March 24, 2016. 52
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil direksi
Board of Directors Profile Warga negara Indonesia, 48 tahun.
Indonesian citizen, 48 years old. He
Beliau lulus dari Universitas Gajah Mada,
graduated from Gajah Mada University,
Yogyakarta, jurusan Teknologi Pangan
majoring in Food Technology in 1991.
pada 1991. Karier Beliau dimulai dengan
His career began by establishing PT
mendirikan PT Tiga Pilar Sejahtera pada
Tiga Pilar Sejahtera in 1992. He served
tahun 1992. Beliau menjabat sebagai
as President Director of PT Tiga Pilar
Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera
Sejahtera in 1992 until June 2013 and as
pada 1992 hingga Juni 2013 dan
Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera
menjabat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar
since 2014 until now.
Sejahtera sejak 2014 hingga sekarang. Pada 2003, Beliau diangkat menjadi
In 2003, he was appointed as President
Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera
Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Food
No.
Tbk pursuant to Deed No. 17 dated
17 tanggal 11 Juni 2003 dan telah
Tbk
berdasarkan
Akta
June 11, 2003 and has led the Company
memimpin Perseroan hingga kini. Beliau
until now. He also serves as President
juga menjabat sebagai Komisaris Utama
Commissioner of PT Bumiraya Investindo
PT Bumiraya Investindo sejak 2006
since 2006 to March 2015. In addition,
hingga Maret 2015. Selain itu, Beliau
he currently holds other important
saat ini juga memegang posisi penting
positions, namely as Commissioner of PT
lainnya, yaitu sebagai Komisaris PT Poly
Poly Meditra Indonesia since 2014.
Joko Mogoginta Direktur Utama President Director
Meditra Indonesia sejak 2014.
Warga negara Indonesia, 47 tahun.
Indonesian citizen, 47 years old. He
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari
graduated from Sebelas Maret University,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta,
Surakarta, in 1995. He served as a
pada tahun 1995. Beliau menjabat
Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera
sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk from 2005 until 2011.
Food, Tbk pada 2005 hingga 2011. jabat
Currently, he also holds key positions in
hingga sekarang adalah Direktur PT Tiga
other companies, namely Director of PT
Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak 2011
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk since 2011
berdasarkan Akta No. 76 tanggal 28 Juni
pursuant to Deed No. 76 dated June 28,
2011, Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera
2011, Director of PT Tiga Pilar Sejahtera
sejak 1992, Direktur PT Poly Meditra
since 1992, Director of PT Poly Meditra
Indonesia sejak 2006, Direktur Utama PT
Indonesia since 2006, President Director
Sriwijaya Panganindo Prima Lestari sejak
of PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari
2002, Komisaris PT Borneo Panganindo
since 2002, Commissioner of PT Borneo
Prima Lestari sejak 2001 dan Komisaris
Panganindo Prima Lestari since 2001 and
Utama PT Bumiraya Investindo sejak
President Commissioner of PT Bumiraya
Maret 2015. Beliau menduduki jabatan
Investindo since March 2015. He held
Komisaris PT Poly Meditra Indonesia
the position of Commissioner of PT Poly
pada tahun 2003 hingga 2006.
Meditra Indonesia from 2003 to 2006.
Beberapa
posisi
yang
Beliau
Budhi Istanto Direktur Director
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
53
Jo Tjong Seng Direktur Independen Independent Director
Warga negara Indonesia, 48 tahun. Beliau
Indonesian citizen, 48 years old. He
menyelesaikan kuliah jurusan Teknologi
completed his education from Bogor
Pangan dan mendapatkan gelar Insinyur
Agricultural University, majoring in Food
pada tahun 1989 di Institut Pertanian
Technology and obtained a Degree in
Bogor. Beliau memulai kariernya sebagai
Engineering in 1989. He started his
Sales Manager di PT Milan Mulia pada
career as a Sales Manager at PT Milan
tahun 1989-1992. Beliau memegang
Mulia in 1989-1992. He also held
jabatan sebagai Corporate A&P Manager
positions as a Corporate A & P Manager
pada perusahaan Orang Tua Group pada
in Orang Tua Group in 1992-1998.
tahun 1992-1998. Kemudian menjabat
Later, he served as General Manager at
sebagai General Manager di PT Domindo
PT Domindo Inkoprato in 1998-2006. He
Inkoprato
Beliau
served as a President Director of PT Prima
menjabat sebagai Direktur Utama di PT
pada
Karya Ayu Mandiri since 2006 until now.
Prima Karya Ayu Mandiri sejak 2006
From 2010, he has been serving as a
hingga sekarang. Pada 2010 hingga
Commissioner of PT Indosplash Wahana
sekarang,
Perkasa until present.
Beliau
1998-2006.
menjabat
sebagai
Komisaris di PT Indosplash Wahana Perkasa. Sejak 2012 sampai sekarang, Beliau
Since 2012 until now, he served as
menjabat sebagai Direktur Independen
Independent Director of PT Tiga Pilar
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Sejahtera Food Tbk pursuant to Deed
berdasarkan Akta No. 35
No. 35 dated June 12, 2012.
Juni 2012.
54
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
tanggal 12
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Shareholders Composition
Komposisi Pemegang saham per 31 Desember 2015 Shareholders Composition as of December 31, 2015 Nilai Nominal Rp500 per saham dan Rp200 per saham Nominal value of Rp500 per share and Rp200 per share Jumlah Saham / Number of Shares
PEMEGANG SAHAM
Jumlah Nominal / Nominal Amount (Rp)
Persentase / Percentage
SHAREHOLDERS
Modal Dasar
Authorized Capital
Saham seri A - Nilai Nominal Rp500
135,000,000
67,500,000,000
Series A Share - Nominal Value of Rp500
Saham seri B - Nilai Nominal Rp200
4,652,500,000
930,500,000,000
Series B Share - Nominal Value of Rp200
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid Capital
Saham seri A Masyarakat ( kepemilikan dibawah 5%) - Nilai Nominal Rp500
Series A Share 135,000,000
67,500,000,000
4.19%
Public (Shares ownership under 5%) Nominal Value of Rp500
PT. Tiga Pilar Corpora
505,245,139
101,049,027,800
15.70%
PT Tiga Pilar Corpora
JP Morgan Chase Bank NA RE NonTreaty Clients - 2157804006
300,275,155
60,055,031,000
9.33%
JP Morgan Chase Bank NA RE NonTreaty Clients - 2157804006
PT. Permata Handrawina Sakti
296,189,000
59,237,800,000
9.20%
PT Permata Handrawina Sakti
Trophy 2014 Investor Limited
292,600,000
58,520,000,000
9.09%
Trophy 2014 Investor Limited
Primanex Limited
212,190,517
42,438,103,400
6.59%
Primanex Limited
Primanex Pte Ltd
212,000,000
42,400,000,000
6.59%
Primanex Pte Ltd
Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account
209,820,700
41,964,140,000
6.52%
Morgan Stanley and Co. LLC - Client Account
Masyarakat ( kepemilikan dibawah 5%) - Nilai Nominal Rp200
1,055,279,489
211,055,897,800
32.79%
Public (Shareownership under 5%) Nominal Value of Rp200
JUMLAH MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH
3,218,600,000
684,220,000,000
100.00%
TOTAL ISSUED AND FULLY PAID CAPITAL
Saham seri B
Institusi / Institution Asing / Foreign Domestik / Domestic
Individual / Individual Asing / Foreign Domestik / Domestic
Total pemegang saham / Total shareholders
Series B Share
Jumlah Orang / Total Shareholders 158 158 316 Jumlah Orang / Total Shareholders 36 4,647 4,683 4,999
(%) 50% 50%
(%) 1% 99%
Jumlah Lembar Saham / Total Shares 2,124,069,222 889,297,201 3,013,366,423 Jumlah Lembar Saham / Total Shares 13,357,100 191,876,477 205,233,577
(%) 70% 30%
(%) 7% 93%
3,218,600,000
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
55
Struktur Kepemilikan Saham Shareholding Structure
Pemegang Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk tertanggal 31 Desember 2015. The shareholders of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk as of December 31, 2015
PT. Tiga Pilar Corpora
JP Morgan Chase Bank NA RE Non-Treaty Clients - 2157804006
PT. Permata Handrawina Sakti
Trophy 2014 Investor Limited
Primanex Limited
Primanex Pte Ltd
Morgan Stanley and Co. LLC Client Account
Masyarakat / Public
15.70%
9.33%
9.20%
9.09%
6.59%
6.59%
6.52%
36.98%
PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)
PT Poly Meditra Indonesia (PMI)
PT Balaraja Bisco Paloma (BBP)
PT Dunia Pangan (DP)
PT Golden Plantation Tbk (GP)
PT Patra Power Nusantara (PPN)
99.90%
99.90%
99.90%
70%
78.17%
99.90%
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Shares Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang
There was no direct ownership by the Board of Commissioners
memiliki saham Perseroan.
on the Company’s shares.
56
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Alamat / Address
Plaza ASIA Floor 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Telp / Phone
(62-21) 5140 1340
Fax
(62-21) 5140 1350
Website
www.rsmindonesia.id
Jasa yang Diberikan / Services Rendered
Memeriksa dan memastikan bahwa Laporan Keuangan Perseroan telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, dengan hasil akhir berupa opini auditor terhadap Laporan Keuangan Perseroan. To review and ensure that the Company’s Financial Statements has been presented in accordance with the prevailing accounting standards and end results in the form of auditor’s opinion on Financial Statements.
Biaya / Fee
Rp1,105,000,000
Periode Penugasan / Term of Service
Per periode pelaporan Per reporting period
Lembaga Pemeringkat Efek / Rating Agency PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Alamat / Address
Panin Tower-Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot 19. Jakarta 10270, Indonesia
Telp / Phone
(62-21) 7278 2380
Fax
(62-21) 7278 2370
Website
www.pefindo.com
Jasa yang Diberikan / Services Rendered
Pekerjaan Pemantauan Tahunan Pemeringkatan atas Obligasi I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah I Tahun 2013 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Annual Monitoring on 2013 Bonds I Rating and 2013 Sukuk Ijarah I of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Biaya / Fee
Rp110,000,000
Periode Penugasan / Term of Service
2013, 2014, 2015
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
57
Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Sinartama Gunita Alamat / Address
Plaza BII Menara 3 12th Floor Jakarta 10350, Indonesia
Telp / Phone
(62-21) 392 2332
Fax
(62-21) 392 3003
Website
www.sinartama.co.id
Jasa yang Diberikan / Services Rendered
Mengelola administrasi saham/ mencatat daftar pemegang saham Perseroan Manage shares administration / draft a list of the Company’s shareholders
Biaya / Fee
Rp15,000,000
Periode Penugasan / Term of Service
Sejak IPO sampai sekarang Since IPO until now
Daftar Bank / List of Banks 1. JP Morgan Chase Bank, N.A 2. PT Bank UOB Indonesia Tbk 3. PT Bank Rabobank International Indonesia 4. Citibank NA 5. PT Bank OCBC NISP Tbk 6. PT Bank Muamalat Indonesia, tbk 7 Standard Chartered Bank 8. PT Bank Permata Tbk 9. PT Bank DBS Indonesia 10. The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Limited 11. Indonesia Exim Bank
58
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
INFORMASI ANAK PERUSAHAAN
Information on Subsidiaries
Nama Anak Perusahaan / Name of Subsidiary
Persentase Kepemilikan Saham / Percentage of Share Ownership
Bidang Usaha / Line of Business
Status Operasi / Operational Status
PT Tiga Pilar Sejahtera
99.90%
Industri dan Perdagangan Mie / Noodle Industry and Trade
Telah Beroperasi / Operating
PT Poly Meditra Indonesia (PMI)
99.90%
Industri Pembuatan dan Penjualan Makanan Ringan / Snack Producer and Sales Industry
Telah Beroperasi / Operating
PT Balaraja Bisco Paloma (BBP)
99.90%
Makanan Olahan / Processed Food
Telah Beroperasi / Operating
PT Patra Power Nusantara (PPN)
99.90%
Pembangkit Listrik / Power Generator
Dalam Penyelesaian Pembangunan / Under Construction
PT Dunia Pangan (DP)
70.00%
Perdagangan dan Industri / Trade and Industry
Telah Beroperasi / Operating
PT Golden Plantation Tbk (GP)
78.17%
Perkebunan Kelapa Sawit / Oil Palm Plantation
Telah Beroperasi / Operating
PT TIGA PILAR SEJAHTERA (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan sejak tahun 1992 secara legal di Sragen, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perindustrian dan perdagangan. Produk utama perusahaan adalah mie dan bihun, berupa mie kering, bihun kering, mie instant dan bihun instant dengan merek dagang Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, Bihunku, dan Mie Kremezz.
PT TIGA PILAR SEJAHTERA (TPS) PT Tiga Pilar Sejahtera was legally established in 1992 at Sragen, of which business scopes cover industrial and trading field. The Company’s main products are noodles and vermicellis, which include dry noodles, dry vermicelli and instant noodles and instant vermicelli with brands such as Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma Spider, Bihunku and Mie Kremezz.
PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PMI didirikan sejak 1994 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. PMI bergerak di bidang industri pembuatan dan penjualan makanan ringan. Produknya termasuk biskuit, wafer stick dan permen, dengan merek dagang Growie, Pio, dan Gulas.
PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PMI was established in 1994 and acquired by the Company in 2008. PMI engages in the industry of snack producer and sales. Its products include biscuits, wafer sticks and candies, with trademark brands of Growie, Pio and Gulas.
PT BALARAJA BISCO PALOMA (BBP) BBP merupakan produsen makanan olahan yang didirikan pada 2011. Saat ini, BBP memiliki Entitas Anak yaitu PT Putra Taro Paloma (PTP), PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) dan PT. Surya Capri Sejahtera. PTP memproduksi produk makanan ringan (snack) TARO yang diakuisisi dari PT Unilever Indonesia, Tbk dengan fasilitas produksinya yang berlokasi di Bogor, Medan dan Banjarmasin.
PT Balaraja Bisco Paloma (BPP) BPP was established in 2011 as a processed food producer. Currently, BPP owns several subsidiaries, namely PT Putra Taro Paloma (PTP), PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) and PT Surya Capri Sejahtera. PTP produces TARO snack which was acquired from PT Unilever Indonesia Tbk, with the production facilities located in Bogor, Medan, and Banjarmasin.
SPJ merupakan perusahaan perindustrian dan perdagangan dengan produksi utama adalah bihun jagung dengan beberapa merek terkenal antara lain: Tanam Jagung, Panen Jagung, Pilihan Bunda yang diakuisisi pada akhir Desember 2012.
SPJ is established as a trading and industrial company with the primary product of corn vermicelli for several prominent brands such as Tanam Jagung, Panen Jagung, and Pilihan Bunda that was acquired at the end of December 2012.
Perseroan melalui BBP mendirikan PT Sekar Tanjung Sejahtera pada Februari 2014. Pada 28 Oktober 2015, entitas anak Perseroan, PT Sekar Tanjung Sejahtera telah melakukan perubahan nama menjadi PT Surya Capri Sejahtera (sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0944771.AH.01.02 Tahun 2015).
Through BBP, the Company established PT Sekar Tanjung Sejahtera in February 2014. On October 28, 2015, PT Sekar Tanjung Sejahtera, the Company’s entity, changed its name to PT Surya Capri Sejahtera (pursuant to the Decision of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-0944771. AH.01.02 Year 2015). PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
59
PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) PPN didirikan pada 2006 di Sragen dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. PPN bergerak di bidang usaha pembangkit listrik dengan kapasitas produksi energi sebesar 3 MW yang akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik dan uap panas bagi fasilitas-fasilitas Perseroan.
PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) Established in Sragen in 2006, PPN was acquired by the Company in 2008. PPN engages in the field of electricity generator with production capacity of 3 MW which is used to supply the needs for electricity and steam for several facilities of the Company.
PT DUNIA PANGAN (DP) DP didirikan sejak 2006 di Sragen, Jawa Tengah, dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2010. DP bergerak di bidang perdagangan dan industri. Saat ini, DP mempunyai lima Entitas Anak yang bergerak dalam produksi dan perdagangan beras yaitu PT Indo Beras Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Tani Unggul Usaha (TUU) dan PT Swasembada Tani Selebes (STS). IBU didirikan tahun 2008 dan mulai beroperasi sejak Juni 2010. JSR diakuisisi pada akhir 2010. Sejak akhir November 2012, SAKTI menjadi Entitas Anak tidak langsung Perseroan. Perseroan melalui DP mendirikan PT Tani Unggul Usaha (TUU) pada Juli 2014 dan PT Swasembada Tani Selebes (STS) pada Desember 2014.
PT DUNIA PANGAN (DP) DP was first established in Sragen, Central Java in 2006 and acquired by the Company in 2010. DP engages in the field of trade and industry. At present, DP owns five Subsidiaries engaging in the field of rice trade and production namely PT Indo Beras Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Tani Unggul Usaha (TUU) and PT Swasembada Tani Selebes (STS). IBU was established in 2008 and has been operating since June 2010. JSR was acquired at the end of 2010 while SAKTI became an indirect subsidiary of the Company since the end of November 2012. Through DP, the Company established PT Tani Unggul Usaha (TUU) in July 2014 and PT Swasembada Tani Selebes (STS) in December 2014.
PT GOLDEN PLANTATION TBK (GP) Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham GP pada Maret 2014, yang bertujuan untuk menjadikan GP sebagai perusahaan sub-holding dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam divisi kelapa sawit Perseroan menggantikan PT. Bumiraya Investindo (BRI). Setelah diakuisisi oleh Perseroan, GP mengakuisisi BRI dari Perseroan.
PT GOLDEN PLANTATION TBK (GP) The Company acquired share ownership of GP in March 2014, which was intended to make GP as the sub-holding company of several palm oil companies under TPS Palm Oil, replacing PT. Bumiraya Investindo (BRI). After its acquisition by the Company, GP, in turn, acquires BRI from the Company.
BRI didirikan sejak 1993 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. BRI bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit. Kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pada 2010, Perseroan melalui BRI mengakuisisi 5 (lima) perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit; PT Mitra Jaya Agro Palm yang berlokasi di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma Oetama yang berlokasi di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation berlokasi di Sumatera Selatan, dan PT Tugu Palma Sumatera yang berlokasi di Riau. Pada 2012, Perseroan melalui PT Muara Bungo Plantation mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri yang berlokasi di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Selanjutnya pada 2014, GP mengakuisisi PT Persada Alam Hijau, yang didirikan pada 2006 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muara Tebo, Provinsi Jambi.
BRI was established since 1993 in Jakarta and acquired by the Company in 2008. It engages in the field of oil palm plantation. The plantation owned by BRI is located in Tanjung Seloka and Kebun Lontar, Pulau Laut Barat and Pulau Laut Selatan SubDistricts, Kota Baru Regency, South Kalimantan. Through BRI, the Company acquired 5 (five) palm oil companies in 2010, namely PT Mitra Jaya Agro Palm located in Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya and PT Charindo Palma Oetama located in West Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation located in South Sumatera and PT Tugu Palma Sumatera located in Riau. Through PT Muaro Bungo Plantation, the Company acquired PT Tandan Abadi Mandiri which is located in Sarolangun Regency, Jambi Province, in 2012. Furthermore, in 2014, GP acquired PT Persada Alam Hijau, which was established in 2006 and has oil palm plantation at Muara Tebo Regency, Jambi Province.
Pada Februari 2015, GP mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment, yang didirikan pada 2009 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
In February 2015, GP acquired PT Bailangu Capital Investment which was established in 2009 and operates oil palm plantation located in Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatera Province.
60
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
INFORMASI KANTOR PUSAT, PABRIK, ANAK PERUSAHAAN DAN Jaringan Distribusi Information on Head Office, Factory, Subsidiaries and Distribution Network
Kantor Pusat / Head Office
PT Poly Meditra Indonesia
Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601,
Jl. Solo-Tawangmangu Km 9.9,
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung
RT 02/07 Jumok
Kav. E.1.2 No. 1&2
Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten
Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur,
Karanganyar 57771
Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan – 12950 Tel : (62-21) 57956768
PT Balaraja Bisco Paloma
Fax : (62-21) 57853456
Kampung Pasir Kalong RT. 02/RW. 01
E-mail:
[email protected]
Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Banten 15710
Pabrik / Factory Jl. Raya Solo Sragen Km. 16
PT Dunia Pangan
Desa Sepat, Masaran Sragen
Jl. Solo Sragen Km.16
Jawa Tengah, Indonesia
Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten
Tel : (62-271) 821 899
Sragen
Fax : (62-271) 821 898 PT Golden Plantation Tbk Entitas Anak / Subsidiaries
Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601,
PT Tiga Pilar Sejahtera
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.
Jl. Grompol Jambangan Km. 5.5
E.1.2 No. 1&2, Kawasan Mega Kuningan,
Desa Sepat Kecamatan Masaran
Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta
Kabupaten Sragen, Sragen 57282
Selatan – 12950
PT Patra Power Nusantara Jl. Grompol Jambangan KM 5,5 Dukuh Tekirejo, Desa Sepat Kecamatan Masaran, Sragen 57282
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
61
Jaringan Distribusi Distribution Network
FOOD
FOOD & RICE
Lokasi usaha pengolahan makanan terletak di Sragen - Jawa
Food processing business is located in Sragen – Central Java,
Tengah, Tangerang, Bogor, Medan, serta Banjarmasin. Usaha
Tangerang, Bogor, Medan and Banjarmasin. Rice Processing
pengolahan dan distribusi beras terletak di Cikarang dan
and Distribution business is located in Cikarang and Cikampek,
Cikampek, Jawa Barat dan Sragen - Jawa Tengah. Usaha
West Java, and Sragen – Central Java. Oil palm plantation
perkebunan kelapa sawit terletak di beberapa lokasi di Sumatra
business is spread in several areas in Sumatera and Kalimantan.
dan Kalimantan. Kantor Pusat Perseroan berada di Jakarta.
The Head Office of the Company is domiciled in Jakarta.
62
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Tinjauan Pendukung Bisnis
Overview of Business Support
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Perseroan menyadari bahwa salah satu upaya dalam mencapai
The Company is aware that one of efforts to achieve a
kesuksesan yang berkelanjutan dalam bisnis adalah dengan
sustainable business is by developing an excellent Human
membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Resources (HR). For the Company, HR is a valuable and vital
Bagi Perseroan, SDM adalah aset yang sangat berharga dan
assets in supporting the Company’s growth. In carrying out its
vital dalam mendukung pertumbuhan Perusahaan. Dalam
business activities, HR is considered as strategic partner and
menjalankan kegiatan usahanya, SDM merupakan mitra
become an important element in creating quality products for
strategis dan menjadi elemen penting dalam menciptakan
all customers.
produk yang berkualitas kepada seluruh pelanggan. Guna
Perseroan
In order to develop the competence of HR, the Company
menyediakan pendidikan dan pelatihan khusus yang sesuai
provides special training and education in accordance with
bidangnya untuk mendukung kemajuan Perseroan. Perseroan
respective field to support the Company’s improvement.
juga mendorong seluruh SDM untuk berperan lebih besar
The Company also encourages all HR to play bigger role in
dalam tugas dan tanggung jawabnya. Upaya Perseroan
fulfilling their duties and responsibilities. The Company’s effort
mengembangkan keterampilan, karakter, dan kompetensi
to develop skill, character, and competence of employees
karyawan, diselaraskan dengan filosofi manajemen SDM
is adjusted to philosophy of HR management, namely The
Perseroan yaitu Sukses Perusahaan Ditentukan oleh Orang
Company’s Success is Determined by the Good People and
yang Tepat dan Sistem yang Baik.
Good System.
64
pengembangan
kompetensi
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
SDM,
Bagi Perseroan, SDM merupakan mitra strategis dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap karyawan, baik individu maupun tim, menjadi faktor penting penggerak kinerja Perseroan ke arah yang lebih gemilang. For the Company, HR is strategic partner in carrying out the business activities. Every employee, both individual and in a team, is the key factor in driving the Company’s performance to a better direction.
Perseroan menilai bahwa kompetensi dan keterampilan
The Company assesses that competence and skill of Human
SDM pada tahun 2015 mengalami peningkatan. Pada masa
Resources in 2015 experienced improvement. Going forward,
mendatang, Perseroan akan terus berupaya mempertahankan
the Company will strives to maintain and build HR that is
dan membentuk SDM yang lebih tangguh, profesional,
stronger, more professional, and able to make contribution to
dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi
realize the Company’s vision and mission.
Perseroan.
Profil Sumber Daya Manusia
Profile of Human Resources
Pada 2015, Perseroan beserta anak perusahaan memiliki
In 2015, the Company and its subsidiaries had 12,267
sebanyak 12.267 karyawan, mengalami peningkatan 24,58%
employees, increased by 24.58% compared to 2014 which was
dibandingkan pada 2014 sebesar 9.847 karyawan. Jumlah
9,847 employees. The amount was in line with the Company’s
tersebut sejalan dengan kebutuhan Perseroan dari sisi kuantitas
needs for employees from quantity and quality aspects, while
dan
also considering improvement in employees’ productivity.
kualitas
dengan
mempertimbangkan
peningkatan
produktivitas karyawan. Komposisi karyawan berdasarkan level organisasi Uraian
Composition of employee based on organization level 2015
2014
Manajer dan Manajer Senior
143
Supervisor
Description 134
Manager and Senior Manager
531
485
Supervisor
Staf
1,555
1,281
Staff
Pelaksana/Operasional
3,465
3,683
Executive/Operational
Jumlah
5,694
5,583
Total
6,573
4,264
Executive/Operational (Outsourcing)
12,267
9,847
Total
Pelaksana/Operasional (Outsourcing) Total
Composition of employee based on educational level
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan Uraian S1, S2, dan S3
2015
2014 769
Description 745
Undergraduate, Postgraduate, and Doctorate Degree
Diploma
271
201
Diploma
SMA
4,654
4,637
High School
Jumlah
5,694
5,583
Total
Pendidikan OS (SMA atau lebih rendah)
6,573
4,264
OS Education (High School or below)
12,267
9,847
Total
Jumlah
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
65
Komposisi karyawan menurut jenis kelamin
Composition of employee based on gender 2015
Uraian
Pria / Male
2014
Wanita / Female
Pria / Male
Description
Wanita / Female
Manajer dan Manajer Senior
119
24
112
22
Manager and Senior Manager
Supervisor
421
110
386
99
Supervisor
Staf
1,164
391
952
329
Staff
Pelaksana/Operasional
2,316
1,149
2,451
1,232
Executive/Operational
Jumlah
4,020
1,674
3,901
1,682
Total
Pelaksana/Operasional (Outsourcing)
3,274
3,299
2,099
2,165
Executive/Operational (Outsourcing)
Total
7,294
4,973
6,000
3,847
Total
Composition of employee based on employment status
Komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian Uraian
2015
2014
Description
Permanen
4,318
4,040
Permanent
Kontrak
1,376
1,543
Contract
Jumlah
5,694
5,583
Total
6,573
4,264
Outsourcing
12,267
9,847
Total
Outsourcing Jumlah
Proses Rekrutmen
Recruitment Process
Kemajuan organisasi Perseroan semakin meningkat dan perlu
The Company’s organization progress is improving and is
diimbangi dengan peningkatan SDM yang semakin berkualitas
required to be accompanied by increasing the number of
dalam jumlah yang proporsional. Penambahan SDM baru,
quality employee in a proportional amount. New additional HR,
baik yang sudah berpengalaman maupun fresh graduate,
both experienced and fresh graduate, were performed to fill
dilakukan untuk mengisi kekosongan yang ada seiring dengan
the vacancy, in line with the Company’s growth.
pertumbuhan Perseroan. Hingga akhir tahun 2015, Perseroan telah merekrut sebanyak
Until the end of 2015, the Company recruited 728 employees
728 karyawan dengan berbagai latar belakang pendidikan.
with various educational background. All new employees have
Seluruh karyawan baru telah melaksanakan tahapan-tahapan
participated in orientation programs to obtain direct description
orientasi
on their respective jobs as well as to obtain direction related to
guna
mendapatkan
gambaran
langsung
atas
pekerjaan yang dibidangi serta mendapatkan pengarahan
the Company’s culture.
terutama terkait dengan budaya Perseroan.
Pengembangan Karier
Career Development
Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap
The Company provides equal opportunities for employees to
karyawan untuk mengembangkan kariernya dalam bidang
develop their careers in respective fields based on possessed
masing-masing berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Proses
competence. Process of adaptation and communication
adaptasi dan kemampuan berkomunikasi mutlak diperlukan
skill are a must for candidate of employees to support their
setiap calon karyawan untuk menunjang kinerjanya di
performances within work environment. The Company also
lingkungan kerja. Perseroan juga mendorong karyawan baru
encourages new employees to think openly and positively, as
untuk berpikir terbuka dan positif dan membekali mereka
well as provides them with a comprehensive understanding on
dengan pemahaman tugas yang baik sebagai langkah awal
duties as an initial step in working.
dalam bekerja.
66
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Perseroan telah menjalankan sistem pengembangan karier
The Company has implemented a more structured career
dengan lebih terstruktur, yang dilakukan melalui penilaian
development system, conducted through periodic evaluation of
evaluasi kompetensi yang dilakukan secara periodik kepada
competence to all employees.
seluruh karyawan.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi SDM
HR Competence Development and Training
Perseroan senantiasa menyusun program pelatihan dan
The Company always prepares HR development and training
pengembangan SDM secara spesifik, tepat sasaran, dan sesuai
programs that meet specific requirements, targets, and
dengan kebutuhan berdasarkan analisis kebutuhan pelatihan
conform to the needs based on analysis of training requirement
setiap level karyawan atas hasil penilaian kinerja serta masukan
of each employee level on performance assessment result, as
dari atasan karyawan. Seluruh pelatihan dan pengembangan
well as inputs from employees’ supervisor. All HR competence
kompetensi SDM diselenggarakan oleh Perseroan dengan
development and training are organized by the Company
menekankan persamaan kesempatan untuk seluruh karyawan
by emphasizing equal opportunity for all employees of each
masing-masing level organisasi. Sepanjang 2015, Perseroan
organization level. Throughout 2015, the Company has
telah menyelenggarakan sebanyak 180 kegiatan pelatihan
organized 180 trainings with total cumulative participants
dengan jumlah peserta secara kumulatif mencapai 16.798
amounted to 16,798 employees.
karyawan. Program pelatihan dan pengembangan SDM yang telah rutin
HR development and training programs that are routinely
diselenggarakan meliputi:
organized cover:
1. Program Induksi Karyawan. Program ini bertujuan untuk
1. Employee Induction Program. This program aims to
memperkenalkan Perseroan kepada karyawan baru mulai
introduce the Company to new employees by presenting
dari profil perusahaan, Peraturan Perusahaan, Corporate
Company Profile, Company rules, Corporate Culture, as
Culture hingga perkenalan dengan karyawan lain.
well as introduction to work environment.
2. Pelatihan dan pengembangan kompetensi. Pelatihan
2. Competence development and training. Development
pengembangan dilakukan baik dari internal Perseroan
training programs are organized internally by the Company
maupun pihak luar Perseroan dengan metode in class dan
or in collaboration with external parties, using in class and
out class. Pelatihan ini diberikan kepada karyawan sesuai
out class methods. This training is provided to employees
dengan gap analisis kompetensi masing-masing karyawan.
by taking into account competence analysis gap of each employee.
3. Pengembangan Karier. Perseroan membuka kesempatan
3. Career Development. The Company opens opportunities for
seluas-luasnya bagi karyawan untuk meningkatkan jenjang
employees to advance their career in line with Company’s
kariernya, seiring dengan pertumbuhan Perseroan. Tujuan
growth. The main goal of this program is to prepare leader
utama program ini adalah menyiapkan calon pemimpin
candidates who will be promoted.
yang akan dipromosikan. 4. Kegiatan Bertukar Pengalaman. Kegiatan ini dilakukan
4. Experience Sharing. This activity is conducted in the form of
dalam bentuk Sharing Forum dimana setiap direktur secara
Sharing Forum, where each director provides management
khusus memberikan tips manajemen dan pengalaman
advice and experience to participants via free discussion
kepada peserta, melalui diskusi bebas dengan topik yang
with topics related to the Company’s Values.
terkait Nilai Perusahaan. 5. Program Kebersamaan Karyawan. Program ini dilaksanakan
5. Employee
Togetherness
Program.
This
program
is
implemented in the form of “Gerakan Moral Peduli dan
dalam bentuk Gerakan Moral Peduli dan Cinta Produk TPS.
Cinta Produk TPS”. Perseroan memiliki lembaga pendidikan dan pelatihan sumber
The
daya manusia yang berfokus pada pengembangan potensi dan
development institution that focuses on employees’ potential
Company
possess
human
resources
training
kompetensi karyawan secara konsisten dan berkesinambungan
and competence development consistently and sustainably,
yang dinamakan TPS Academy.
namely TPS Academy.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
and
67
A. TPS Academy
A. TPS Academy
Guna membangun karakter insan TPSF, TPS Academy secara
To build the character of TPSF people, TPS Academy consistently
konsisten menyelenggarakan pelatihan TPS Values dan TPS
organizes TPS Values and TPS People We Want trainings. These
People We Want. Pelatihan ini merupakan pelatihan dengan
trainings are categorized into obligatory training for all TPSF
kategori wajib bagi seluruh karyawan TPSF, baik di level staf
employees, both for staff and managerial level. There are 18
maupun manajerial. Terdapat 18 orang anggota TPS Trainers
members of TPS Trainers Club that are appointed by the Board
Club yang ditunjuk khusus oleh Direksi dan telah dibekali
of Directors and have been provided with Train the Trainer
materi Train the Trainer untuk memfasilitasi pelatihan ini.
material to facilitate this training.
Pelatihan TPS Values dan TPS People We Want dilaksanakan
TPS Values and TPS People We Want trainings are organized by
menggunakan metode in class training selama 2 hari 1 malam
using in class training method for 2 days and 1 night with 15
dengan waktu efektif sekitar 15 jam. Sebagai kelanjutan dari
hours effective time. As a continuation of the previous training,
pelatihan yang sama di tahun sebelumnya, pada 2015 pelatihan
in 2015 TPS Values and TPS People We Want trainings focused
TPS Values dan TPS People We Want berfokus pada karyawan
on employees that were recently joined in 2015, amounted to
yang baru bergabung di tahun 2015 yaitu sebanyak 8 batch.
8 batches. These trainings were held in Cigombong, Bogor and
Pelatihan ini diselenggarakan di Cigombong Bogor dan pabrik
SAKTI factory, Sragen.
SAKTI Sragen. • Sharing Forum
• Sharing Forum
Kegiatan Sharing Forum di tahun kedua ini dilaksanakan
Sharing Forum in this second year is held to cultivate
guna menumbuhkan jiwa pembelajar di lingkungan TPSF.
spirit of learning in TPSF environment. In this activity,
Pada kegiatan ini, para jajaran Direksi setiap bulannya
every month the Board of Directors alternately share their
secara bergantian berbagi pengetahuan untuk memperkaya
knowledge to enrich insights of employees with principle
khasanah pengetahuan dan wawasan dengan prinsip dari
of from employees, by employees, and for employees. In
karyawan, oleh karyawan dan untuk karyawan. Pada 2015,
2015, Sharing Forum was implemented 10 times in TPSF
Sharing Forum berlangsung sebanyak 10 kali di kantor pusat
head office, Jakarta with materials among others are, self
TPSF Jakarta dengan materi antara lain self development,
development, personal financing and project management.
personal financing dan project management. Kegiatan ini
This activity was even more varied with the utilization of
semakin variatif dengan menggunakan multimedia sebagai
multimedia.
media penyampaiannya. • Foreman Development Program
• Foreman Development Program
Guna mempersiapkan pemimpin di masa depan, TPS
68
To prepare future leaders, TPS Academy together with
Academy bersama Divisi SDM Pabrik IBU Cikarang dan
HR Division of IBU Cikarang Factory and HR Division of
Divisi SDM Pabrik JSR Cikampek membuat program yang
JSR Cikampek Factory made a program that facilitates
memfasilitasi pelatihan pengembangan karier yang disebut
career development training called Foreman Development
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Foreman Development Program. Program ini merupakan
Program. This program is a long-term and structured
pelatihan jangka panjang dan terstruktur, baik kurikulum
training, both the curriculum and material, that is aimed
maupun materinya, yang bertujuan untuk mempersiapkan
to prepare future foreman that is competent in the field
calon foreman yang berkompeten di lingkungan produksi
of rice production. The candidates are the results of strict
beras. Para peserta merupakan hasil seleksi ketat dari
selection from dozens of candidates, from which 18 people
puluhan kandidat, yang kemudian diikuti oleh 18 orang
was chosen.
terpilih. Program ini dimulai dengan pelatihan fisik dan mental
This program is begun with physical and mental training for
selama seminggu yang diselenggarakan di Cigombong
a week that is organized in Cigombong, Bogor. This program
Bogor. Program ini bertujuan untuk membentuk pribadi
aimed to build a strong and tough character, as well as a
yang tangguh dan kuat, sekaligus sebagai bentuk pelatihan
form of state defense training that has been echoed by the
bela negara yang telah didengungkan Pemerintah selama
Government. Next, the program was conducted every week
ini. Selanjutnya, program dilakukan secara berkala setiap
with in-class training method. Training curriculum was
minggu dengan model in class training. Kurikulum
made comprehensively, covering 25 training materials, for
pelatihan dibuat secara komprehensif, meliputi 25 materi
instance occupational safety, production quality, leadership
pelatihan seperti keselamatan kerja, kualitas produksi,
package, time management, employment regulation, and
paket
others, with alternating location in IBU Cikarang Factory
kepemimpinan,
manajemen
waktu,
peraturan
ketenagakerjaan dan lain-lain, dengan lokasi bergantian di
and JSR Cikampek Factory.
Pabrik IBU Cikarang dan Pabrik JSR Cikampek.
Setelah pelatihan selesai, peserta berkompetisi melalui On
After the training is finished, the participants competed
the Job Training dalam format penugasan improvement
through On the Job Training in the form of improvement
project hingga panel presentation. Program ini juga
project and presentation panel. This program was also
didukung oleh para mentor yang mendampingi para
supported by mentors that accompanied the participants in
peserta dalam perkembangan hariannya.
daily development.
B. Learning Center Plantation
B. Learning Center Plantation
Selain TPS Academy, Perseroan juga memiliki Learning Center
In addition to TPS Academy, the Company also owns Learning
Plantation. Tugas dari wadah ini adalah memfasilitasi kegiatan
Center Plantation. The Center primarily facilitates learning
pembelajaran mulai dari training teknis hingga training soft
activities from technical trainings to soft-skill trainings held
skill, baik di kantor pusat maupun di unit plantation dan mill.
in head office and plantation and mill units. To optimize HR,
Guna mengoptimalkan SDM yang dimiliki, Learning Center
Plantation Learning Center regularly organizes Train the Trainer
Plantation secara rutin melaksanakan kegiatan Train the Trainer
program for trainings in operations.
khusus untuk pelatihan teknis operasional.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
69
Selama 2015, TPS Palm Oil melalui Plantation Learning
During 2015, TPS Palm Oil through Plantation Learning Center
Center telah mengakomodasi pelaksanaan program magang
has accommodated the implementation of internship program
bagi mahasiswa dari beberapa lembaga pendidikan seperti
for students from several education institutions, for instance
Universitas Gajah Mada (UGM) - Yogyakarta, Institut Pertanian
Gajah Mada University (UGM) - Yogyakarta, Bogor Agricultural
Bogor, Universitas Bakrie - Jakarta dan Politeknik Kotabaru.
University, Bakrie University - Jakarta, and Politeknik Kotabaru.
Departemen SDM memberlakukan metode Ranting Komunikasi
HR Department applies Communication Tree method to
guna memudahkan jalur komunikasi dari pucuk pimpinan
have convenient communication channel from top leaders
tertinggi hingga ke lapisan paling bawah. Dalam metode
to employees and workers. In this method, information
ini, informasi diturunkan dari ranting tertinggi ke ranting
is disseminated from the top to lowest branch, therefore
terendah sehingga seluruh lapisan karyawan mengetahui
ensuring that all levels of employees acquire the information.
segala informasi yang diperlukan. Penyebaran informasi diawali
Information dissemination process starts with the Company’s
dengan sosialisasi misi dan target Perseroan kepada jajaran
mission and target dissemination to the Management, and the
manajemen. Manajemen bertanggung jawab meneruskan
Management is responsible to communicate the information to
informasi dari hasil sosialisasi tersebut ke seluruh karyawan
all employees using the Tree method.
dengan menggunakan teknik ranting komunikasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, Perseroan memahami
In line with technology advancements, the Company
pentingnya penerapan teknologi dalam menunjang program
understands the importance of technology in supporting
dan kegiatan pengembangan SDM. Berkenaan hal tersebut,
programs and development activities of HR. With respect to
Perseroan mulai membangun jaringan yang terintegrasi di
this, the Company has started to build an integrated network
semua bagian human capital yang disebut dengan Human
where all elements of human capital are connected with
Resource Information System (HRIS). Secara berkesinambungan,
Human Resource Information System (HRIS). The Company
Perseroan terus mengembangkan HRIS seiring dengan tuntutan
continuously enhances HRIS to meet demands of HR with high
ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi tinggi guna
competence in order to support the Company’s progress.
menunjang kemajuan Perseroan.
TPS Food HR
SDM TPS Food menuntut
The diversity of products that keeps innovating requires the
Perseroan untuk menyediakan SDM yang kompeten. Selama
Company to provide competent HR. Throughout 2015, HR
2015, untuk TPS Food, Departemen SDM menyelenggarakan
Department organized trainings for TPS Food, namely:
Keberagaman produk yang terus berinovasi
beberapa pelatihan, antara lain: 1. Training pendalaman dan implementasi Gugus Kendali Mutu dengan tujuan untuk meningkatkan semangat
1. Understanding and implementation of Quality Control Circle Training to increase the employees’ spirit of innovation.
inovasi karyawan; 2. Pelatihan K3 yaitu inclass training dan pelatihan DAMKAR dalam rangka meningkatkan kompetensi penanggulangan
2. K3 Training, namely inclass training and DAMKAR practice to enhance the competence of fire prevention;
bencana kebakaran; 3. Studi banding karyawan SPJ ke PTP dengan tujuan untuk
3. Employees’ comparative study from SPJ to PTP to learn the
mempelajari alur proses dan kinerja mesin e-series sehingga
flow of process and performance of e-series machine, thus
dapat meningkatkan kompetensi teknis karyawan; 4. Outbond training ditujukan untuk melatih kedisiplinan, kerja sama tim, kepemimpinan dan kemampuan pemecahan
improving employees’ technical competence; 4. Outbound training, to train discipline, teamwork, leadership, and problem-solving ability; and
masalah; dan 5. Pelatihan Soft Skill dengan tema Initiative of Change dan Communication Skill.
5. Soft Skill Training, with the theme of Initiative of Change and Communication Skill.
Selain itu, mengacu pada program pengembangan SDM yang
Moreover, in line with the Company’s HR development program,
dicanangkan Perseroan, TPS Food juga menyelenggarakan
TPS Food also conducts training programs under Three Pillar
pelatihan pengembangan yang masuk dalam kategori Tiga Pilar
Basic Training, namely: 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin),
70
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Basic Training diantaranya: 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), GMP (Good
Rajin), HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), GMP
Manufacturing Practices), and Halal Assurance System.
(Good Manufacturing Practices) dan Sistem Jaminan Halal.
SDM TPS Rice TPS
Rice
TPS Rice HR
berkomitmen
membekali
SDM
nya
dengan
TPS Rice is committed to equip its HR with skills and knowledge
keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan
that are appropriate with personnel’s roles and responsibilities.
tugas dan tanggung jawab personel. Selama 2015, TPS Rice
During 2015, TPS Rice organized the following HR trainings:
menyelenggarakan pelatihan SDM mencakup antara lain: 1. Pelatihan Implementasi Panitia pengawas Keselamatan dan
1. Implementation of Occupational Health and Safety
kesehatan kerja (P2K3) dan Health, Safety and Environment
Supervising
(HSE) Induction;
Environment (HSE) Induction trainings;
Team
(P2K3)
and
Health,
Safety
and
2. Training related to K3 practice, namely:
2. Pelatihan terkait praktik K3, antara lain: • Pelatihan Pesawat Angkat Angkut terkait keselamatan kerja operator loader dan forklift;
• Crane training related to occupational safety of operator loader and forklift;
• Pelatihan Emergency Response Team (ERT);
• Emergency Response Team (ERT) training;
• Pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan
• Lightweight Fire Extinguisher (APAR) utilization training;
(APAR); • Pelatihan Safety Health Environment Induction; dan
• Safety Health Environment Induction training; and
• Pelatihan personel hygiene.
• Personnel hygiene training. 3. HR Development, among others are:
3. Pengembangan SDM, antara lain: • Pelatihan Plan Do Check Action (PDCA);
• Plan Do Check Action (PDCA) training;
• Pelatihan Waste Reduction Program (WRP);
• Waste Reduction Program (WRP) training;
• Pelatihan Warehouse Management System;
• Warehouse Management System training;
• Pelatihan untuk meningkatkan pemahaman engineering
• Training to improve understanding on electrical engineering;
tentang kelistrikan; • Pelatihan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan
• Occupational Health and Safety Management System (SMK3) training;
Kesehatan Kerja); • Seminar Food Safety and Compliance;
• Food Safety and Compliance training;
• Sosialisasi arahan CEO dalam Annual Meeting 2015
• CEO direction dissemination in 2015 Annual Meeting;
• Pelatihan Mass Balance;
• Mass Balance training;
• Pelatihan Value Stream Mapping;
• Value Stream Mapping training;
• Pelatihan Effective Communication;
• Effective Communication training;
• Pelatihan Food Defense;
• Food Defense training;
• Pelatihan Intranet ;
• Intranet training;
• Bearing Training;
• Bearing Training;
• KPI Training;
• KPI Training;
• Pelatihan Quality Improvement;
• Quality Improvement training;
• Pelatihan Awareness Internal Audit FSSC 22000 PAS
• Awareness Internal Audit FSSC 22000 PAS 220:2008 training; and
220 : 2008; dan • Pelatihan Intacs Dynamics.
• Intacs Dynamics training. kerja,
4. Training to boost work productivity, product quality and
pengetahuan standardisasi bahan baku dan kualitas produk
raw material standardization knowledge as well as GKM
serta pemantapan GKM (Gugus Kendali Mutu), antara lain:
(Gugus Kendali Mutu/Quality Control Circle) strengthening,
4. Pelatihan
untuk
meningkatkan
produktivitas
namely: • Pengelolaan Industri Beras dari GKP sampai dengan Packing;
• Rice Industry Management, from dried paddy to Packing;
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
71
• Pengenalan dan pelatihan GKM termasuk metode
• GKM introduction and training, including GKM
pelaksanaan GKM; dan • Pelatihan
mengenai
implementation methods; and GMP
(Good
Manufacturing
• Training
Practices).
(Good
Manufacturing
5. Training concerning food safety system of HACCP (Hazard
(Hazard Analysis Critical Control Point). mengenai
GMP
Practices).
5. Pelatihan mengenai sistem keamanan pangan HACCP 6. Pelatihan
concerning
sistem
manajemen
Analysis Critical Control Point). keselamatan
6. Training concerning food safety management system
pangan terkait audit surveilance ISO 22000:2005 oleh LS-
relating to audit surveillance ISO 22000:2005 by LS-LT IPB.
LT IPB Perseroan juga berkomitmen untuk menyediakan instrumen
The Company is also committed to providing other supporting
pelatihan pendukung lainnya bagi karyawan. Secara aktif,
training instruments for employees. The Company actively
Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat
provides facilities that can support employees in developing
menunjang karyawan dalam mengembangkan potensinya.
their potentials.
SDM TPS Palm Oil
TPS Palm Oil HR
Pengembangan SDM di bawah naungan TPS Palm Oil dlakukan
TPS Palm Oil consistently carries out HR development programs
dengan konsisten melalui berbagai pelatihan pembekalan
through various training classes for all employees, covering
terhadap seluruh karyawan baik soft skill maupun hard skill.
both soft skill and hard skill set. Soft-skill training programs
Pelatihan untuk peningkatan soft skill ditekankan pada
are emphasized on building the characters of employees
pembentukan karakter karyawan yang sesuai dengan nilai-
that conform with Company’s values. The activities include
nilai Perseroan. Dalam kegiatan ini mencakup sosialisasi terkait
socialization sessions concerning employee responsibilities and
dengan tanggung jawab karyawan serta materi soft skill lain
other soft-skill related topics to support operations. Meanwhile,
yang menunjang operasional fungsi pekerjaan. Peningkatan
hard-skill enhancement is achieved through Technical Training
kemampuan teknis/hard skill dilakukan melalui Technical
programs that are conducted continuously and guided by
Training yang diselenggarakan secara berkesinambungan dan
internal and external trainers.
dipandu oleh trainer internal maupun eksternal. Selama 2015, program pengembangan SDM yang dilakukan
HR development program during 2015 organized by TPS Palm
TPS Palm Oil adalah sebagai berikut:
Oil are as follows:
1. Field & Admin Cadet program
1. Field & Admin Cadet program
Program ini merupakan program pengembangan karier
This program is a career development program sourced
yang bersumber dari sarjana Fresh Graduate, yakni Field
from Fresh Graduate bachelor, namely Field & Admin Cadet.
& Admin Cadet. Program ini dirancang dalam rangka
This program is designed to prepare leadership cadres in
mempersiapkan kader-kader pimpinan di kebun yang
farms that started their career as Field Assistant and Head
dimulai kariernya sebagai Asisten Lapangan dan Kepala
of Administration. The phase of this program covers: basic
Tata Usaha. Tahapan program pelatihan ini meliputi;
education of mental and physical development, In Class
tahapan pendidikan dasar pembinaan mental dan fisik, In
Training, Field orientation, and On the Job Training.
Class Training, Field orientation, dan On the Job Training. 2. Sosialisasi Budaya Kebun
2. Farm Culture Dissemination
Nilai-nilai budaya kebun terdiri dari etika dalam tugas, etika dalam pengembangan diri, etika dalam kepemimpinan,
self-development, ethics in leadership, ethics in life and
etika dalam kehidupan dan perencanaan kerja.
work plan.
3. Sosialisasi arahan CEO dalam Annual Meeting 2015.
72
Values of farm culture consist of ethics in duties, ethics in
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
3. Dissemination of CEO direction in 2015 Annual Meeting.
4. Lingkaran pagi.
4. Morning Circle.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari yang ditujukan
This activity is implemented everyday to give working
untuk memberikan pengarahan kerja kepada para karyawan
direction to employees, thus what have been done
sehingga apa yang dikerjakan dapat sesuai dengan target
corresponds with the Company’s target.
Perusahaan. 5. Konsultasi Peraturan Perusahan untuk diajukan pengesahan
5. Company Regulation Consultation to be proposed to
kepada Dinas Ketenagakerjaan. Saat ini, PP tersebut telah
Employment Office to obtain validation. Currently, the
disahkan oleh Dinas Ketenagakerjaan.
Company Regulation has been validated by Employment Office.
6. Penyusunan job description dan sosialisasi analisis beban
6. Job description drafting and work expense analysis
kerja
dissemination
Penyusunan uraian tugas dan tanggung jawab (job
Job description drafting and work expense analysis
description) dan sosialisasi analisa beban kerja dilaksanakan
dissemination are implemented to ensure roles and
untuk memastikan peran dan tanggung jawab karyawan
responsibilities of employees that are synergized to the
bersinergi dengan tujuan perusahaan.
Company’s objective.
7. Pelatihan Train of Trainers (TOT)
7. Train of Trainers (TOT) training
Melalui pelatihan ini diharapkan akan lahir para trainer
This training is expected to create trainer that is ready
yang siap membagikan keterampilan dan ilmu pengetahuan
to share skill and knowledge, thus boosting employees’
sehingga
competence.
akhirnya
dapat
meningkatkan
kompetensi
karyawan. 8. Pengenalan dan Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM)
8. Introduction and Training of Quality Control Circle (GKM)
Melalui pelatihan ini muncullah dua GKM dari TPS Palm Oil yaitu GKM Ripple Mill dan GKM Estate Lontar 2.
This training earns two GKM from TPS Palm Oil, namely GKM Ripple Mill and GKM Estate Lontar 2.
9. Pelatihan perawatan TBM
9. TBM maintenance training
Pelatihan ini dilaksanakan rutin setiap 2 bulan sekali
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan
This training is implemented every two months to improve skill and knowledge of foreman.
pengetahuan mandor. 10. Pelatihan simulasi Pemadaman Kebakaran (Damkar)
10. Fire Extinguishing simulation practice (DamKar)
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih karyawan dalam
penggunaan peralatan Damkar.
This activity is intended to train employees in using fire extinguisher.
Prioritas Pengendalian Mutu
Quality Control Priority
Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin
With increasing complex market, quality standard has become
kompleks, standar kualitas/mutu merupakan sebuah tuntutan
one of the key market demands that the Company needs to
pasar
yang harus mampu dipenuhi oleh Perseroan. Tidak
meet. Not only in terms of products, quality standard also
hanya pada produk, standar mutu juga mencakup proses
covers production and management processes in a company.
produksi dan pengelolaan sebuah perusahaan. Perseroan
For this purpose, through the Quality Control Circle (GKM), the
berkomitmen
Company is committed to improve the capacity of its personnel
meningkatkan
kemampuan
SDM
dalam
melakukan peningkatan mutu pada setiap proses kerja melalui
to perform quality control at all work stages.
kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM). GKM merupakan suatu sistem peningkatan kualitas kinerja
GKM is an employee performance quality improvement system
karyawan yang terbukti memberikan manfaat lebih bagi
that proves to give more benefit to the Company and employees.
Perseroan dan karyawan. Bagi karyawan, manfaat tersebut
For employees, the benefits are reflected in capability of each PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
73
tercermin dalam kemampuan masing-masing individu yang
individual that can found and solve problems, capability to
dapat menemukan dan memecahkan masalah, kemampuan
analyze problem that has not been noted by others, capability to
analisis masalah yang belum diperhatikan orang lain,
analyze problem by using practical statistics methods and quality
kemampuan analisis masalah dengan menggunakan metode
control techniques, and to encourage creativity improvement.
–metode statistik yang praktis dan teknik-teknik pengendalian
Meanwhile, for the Company GKM functions as productivity,
kualitas, serta mendorong peningkatan kreativitas. Sedangkan
quantity, and products/services quality improvement facilities.
bagi Perseroan, GKM menjadi sarana peningkatan produktivitas,
Indirectly, GKM also able to encourage and develop sense of
kuantitas, dan kualitas produk/jasa. Secara tidak langsung, GKM
belonging and responsibility to all employees.
juga dapat membangkitkan semangat dan mengembangkan rasa memiliki dan bertanggung jawab bagi seluruh karyawan. Pada 2015, di pabrik IBU, Perseroan menyelenggarakan
In 2015, the Company held the second GKM Region 1
Konvensi ke-II GKM Region 1 dengan tema “Sinergi dan
Convention in IBU factory with the theme of “Synergy and
Transformasi Pemikiran dan Tindakan Kita Dalam GKM
Transformation of Our Mind and Action in GKM Encourage the
Mendorong Kinerja Perusahaan Menjadi Optimal”. Perseroan
Company’s Performance to be Optimum”. The Company also
juga menyelenggarakan Konvensi ke-XI GKM Region 2 di TPS
held the eleventh GKM Region 2 Convention in TPS Grompol
Grompol dengan tema “Menaikkan Kapasitas Produksi MAEE
with the theme of “Increasing MAEE Production Capacity by
dengan Perbaikan Kualitas Masakan Mie”. Kemudian pemenang
Improving the Quality of Noodle Dishes”. The winner of the
Konvensi ke-II GKM Region 1, pemenang Konvensi ke-XI GKM
second GKM Region 1 Convention, the winner of the eleventh
Region 2, dan perwakilan GKM TPS Palm Oil, dipertemukan
GKM Region 2 Convention, and the representation of GKM
dalam Konvensi Nasional yang diselenggarakan di pabrik TPS
TPS Palm Oil, were brought together in National Convention
dengan mengambil tema “Sinergi dan Transformasi Pemikiran
organized in TPS factory with the theme of “Synergy and
dan Tindakan Kita Dalam GKM untuk Mengoptimalkan Kinerja
Transformation of Our Mind and Action in GKM to Optimize
Perusahaan”.
the Company’s Performance”.
Pada November 2015, GKM Penangkal Petir dari PT Jatisari
In November 2015, GKM Penangkal Petir from PT Jatisari
Srirejeki dan GKM Manise dari PT Tiga Pilar Sejahtera
Srirejeki and GKM Manise from PT Tiga Pilar Sejahtera received
meraih Gold di Konvensi TKMPN XIX di Yogyakarta
yang
Gold in TKMPN XIX Convention in Yogyakarta organized by
diselenggarakan oleh PT Wahana Kendali Mutu. Di saat yang
PT Wahana Kendali Mutu. At the same time, GKM Kapal from
sama, GKM Kapal dari PT Tiga Pilar Sejahtera juga meraih
PT Tiga Pilar Sejahtera also received GOLD in 2015 Central Java
GOLD di Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah
Quality Control Circle Convention organized by Manpower
2015
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Office, Transmigration, and Population, Manpower Productivity
Tengah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan
Development Office, the Government of Central Java Province.
Balai Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja.
Rencana Program Pengembangan SDM Tahun 2016
Plan of HR Development Program in 2016
Guna mempersiapkan SDM yang handal dalam menghadapi
To prepare reliable Human Resources in facing various
berbagai tantangan kedepan, memasuki tahun 2016 Perseroan
challenges in the future, the Company has prepared various
telah menyusun berbagai program pengembangan karyawan.
employee development programs. Plans of HR development
Rencana program pengembangan SDM untuk tahun 2016
program for 2016 are as follows:
sebagai berikut: 1. Melengkapi kebutuhan organisasi dengan kegiatan Talent
1. Complete organizational needs with scheduled and
Acquisition, Development Program, Retention Program dan
appropriate Talent Acquisition, Development Program,
Succession Planning yang terjadwal dan terukur;
Retention program and Succession Planning activities;
2. Menjalankan Organizational Development untuk kualifikasi
2. Implement Organizational Development for employee
dan klasifikasi karyawan terkait upaya keselarasan program
qualification and classification related with the conformity
pengembangan karier karyawan antar divisi bisnis;
of the employees’ career development program between business divisions;
74
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
3. Menerapkan program pengukuran kinerja karyawan secara
3. Conduct employee performance measurement program in
lebih obyektif dengan implementasi Key Performance
a more objective manner through the implementation of
Indicator di seluruh bagian;
Key Performance Indicator in all divisions;
4. Program HTI (Human Resources Information System Tiga
4. HTI (Tiga Pilar Human Resources Information System)
Pilar) sebagai upaya untuk menjalankan implementasi
Program as a effort to implement practical HR standard
standar operating procedure HR secara praktis dan
operating procedure and employee self-service through
employee self services melalui Intranet;
Intranet;
5. Stakeholder Engagement dengan TPS Website & TPS Cloud sebagai media komunikasi antar karyawan. 6. Mentoring
Program
dalam
5. Stakeholder Engagement with TPS Website & TPS Cloud as communication media between employees;
mempercepat
induksi
pembentukan budaya kerja dan implementasi program
6. Mentoring Program to accelerate the induction of work culture formation and work program implementation;
kerja; 7. Implementasi program dan kurikulum TPS Academy serta
7. Implementation of TPS Academy program and curriculum
mulai membangun pola e-learning untuk pengembangan
and establish e-learing pattern for leadership and Company
kepemimpinan dan budaya Perseroan;
culture development;
8. Menjalankan standar remunerasi sesuai dengan peraturan
8. Implement remuneration standard in accordance with
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku serta
the prevaling rules and regulations and competitive
dengan mekanisme dan pola yang kompetitif dalam
mechanism and pattern to support the adequacy program
mendukung program kelengkapan kebutuhan organisasi; 9. Implementasi
Badan
Ketenagakerjaan
dan
Penyelenggara Kesehatan
Jaminan sesuai
of organizational needs;
Sosial
9. Implementation of Social Security Administrative Bodies
ketentuan
(BPJS) Manpower and Health in accordance with the
pemerintah; dan 10. Program Employee Engagement melalui kegiatan-kegiatan
government’s regulations; and 10. Employee
Engagement
program
through
communal
kebersamaan antara lain : Annual Meeting perusahaan
activities, such as: company Annual Meeting with
dengan tema-tema tertentu, CEO Meet & Talk, Buka Puasa
specific themes, CEO Meet & Talk, Mass Break-Fasting,
Bersama, Kebersamaan dalam Launching Produk, Kompetisi
Togetherness in Product Launching, Inter-Division Sports
olahraga antar Divisi, Perayaan Ulang Tahun bulanan,
Competition, monthly Birthday Celebration, Employee
Koperasi Karyawan, Gugus Kendali Mutu, Sistem Saran dan
Cooperative, Quality Control System (GKM), Advice System
Program GEMPITA (Gerakan Moral Peduli dan Cinta produk
and GEMPITA (Gerakan Moral Peduli dan Cinta produk TPS)
TPS).
Program.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
75
teknologi informasi Information Technology Penerapan sistem Teknologi Informasi (TI) terkini memiliki peran
Implementation of the latest Information Technology (IT)
yang sangat penting bagi proses bisnis. Dengan dukungan
system has vital role for business process. With support from
implementasi sistem TI, seluruh proses bisnis Perseroan dapat
IT system implementation, the entire business process of the
berlangsung secara sistematis, efisien, cepat, dan akurat
Company can be carried out systematically, efficiently, quickly,
sehingga pada akhirnya dapat mengakselerasi peningkatan
and accurately, thus at the end accelerates the improvement of
daya saing Perseroan. Dalam prosesnya, Perseroan terus
the Company’s competitiveness. In the process, the Company
mengembangkan sistem TI yang berkesinambungan guna
continues to develop a sustainable IT system to realize the vision
mewujudkan visi dan misi dalam jangka panjang.
and mission in the long term.
Pengembangan Sistem TI pada 2015
IT System Development in 2015
Beberapa program pengembangan sistem TI pada 2015
Several IT system development programs in 2015 was
berfokus pada bidang pengembangan aplikasi bisnis dan
emphasized on the field of business application development
analytic dashboard tool sehingga sistem aplikasi yang
and analytic dashboard tool, thus application system in use
digunakan memberikan percepatan penyelesaian pekerjaan
gives acceleration to administrative job accomplishment and
administrasi dan pelaporannya. Departemen TI secara aktif
the reporting. IT Department actively evaluates and synergizes
melakukan evaluasi dan mensinergikan perangkat lunak
Enterprise Resources Planning (ERP) software that has been
Enterprise Resources Planning (ERP) yang sudah berjalan agar
running to support the Company’s expansion programs.
dapat mendukung langkah-langkah ekspansi Perseroan. Pada 2015, Departemen TI melanjutkan proses standardisasi
In 2015, IT Department continued the business process
business process pada TPS Rice dan TPS Food sebagai
standardization in TPS Rice and TPS Food as a basis of effort
landasan atas upaya konsolidasi data yang ditargetkan dapat
of data consolidation that is targeted to be implemented in
diimplementasikan pada 2016. Kedepannya, konsolidasi data
2016. Going forward, data consolidation in subsidiaries will
76
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
anak usaha akan dikembangkan melalui sistem data warehouse
be developed through warehouse data system, thus facilitates
sehingga memudahkan proses pengembangan BI dashboard
development process of dashboard BI as a decision support tool
sebagai instrument pendukung keputusan (decision support
for the Board of Directors.
tool) untuk Direksi. Sepanjang 2015, pengadaan Personal Computer/Desktop dan
Throughout 2015, Personal Computer/Desktop and Laptop
Laptop dilakukan melalui mekanisme rental yang dibebankan
procurement was conducted through rental mechanism that was
pada biaya operasional sehingga dapat meringankan arus kas
imposed on operational cost, thus will alleviate the Company’s
Perusahaan.
cash flows. In addition, several IT system development program
Selain itu, beberapa program pengembangan
sistem TI yang dilakukan oleh Departemen TI adalah :
that have been performed by IT Department are among others:
• Melakukan enhancement pada sistem SAP sesuai dengan
• SAP system enhancement in accordance with change
perubahan Standard Operating Procedure (SOP) yang
in Standard Operating Procedure (SOP) that has been
disetujui oleh manajemen;
approved by the management;
• Pengembangan sistem dashboard pada TPS Rice dan TPS Palm Oil untuk mendukung integrasi data dari masing-
• Dashboard system development in TPS Rice and TPS Palm Oil to support data integration from each department;
masing departemen; • Migrasi sistem IFS versi 7.5 ke versi terbaru IFS 9.0 yang
• IFS version 7.5 system upgrade to the latest IFS 9.0 that will
akan mempercepat sistem administrasi manufaktur dan
accelerate manufacture administration system and web-
korporasi berbasis web guna mendukung proses approval
based corporation to support approval process via mobile
melalui mobile phone atau tablet; • Sentralisasi aplikasi perusahaan dibawah TPS Food
phone or tablet; ke
• The Company’s application centralization under TPS Food
dalam satu data center dan satu aplikasi yang memudahkan
to one data center and one application that facilitates
kolaborasi semua unit usaha TPS Food. Dalam hal ini, data
collaboration of all business units of TPS Food. In this case,
center TPS di Solo akan terkoneksi dengan data center di
data center of TPS in Solo will be connected to data center
Jakarta; dan
in Jakarta; and
• Pengembangan corporate intranet sebagai fasilitas untuk
• Corporate intranet development as a facility to provide the
memberikan pelayanan terbaru mengenai perkembangan
latest services on corporate development and work flow
korporasi dan work flow approval sebagai fasilitas internal
approval as a web-based internal facility, for instance online
berbasis web, seperti pengajuan cuti online, pengajuan
leave proposal, traveling and reimbursement cost proposal,
biaya travelling dan reimbursement, serta beberapa fungsi
and other IT services functions that can be accessed by
layanan IT lainnya yang bisa diakses oleh karyawan secara
employees limitedly through the Company’s intranet
terbatas melalui jaringan intranet Perusahaan.
networks.
Pengembangan Sumber Daya Manusia TI
IT Human Resources Development
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal sebagai
Reliable Human Resources (HR) is an important asset to
aset yang penting untuk menunjang operasional bisnis dalam
support business operational in the field of information system.
bidang sistem informasi. Untuk itu, Perseroan melakukan
Therefore, the Company recruits Information Technology (IT)
proses perekrutan SDM Sistem Informasi melalui seleksi yang
HR through a tight and competitive selection to ensure the
ketat dan kompetitif guna memastikan calon karyawan yang
recruited employee candidate has the competence level in
direkrut memiliki level kompetensi sesuai dengan standar yang
accordance with the determined standard.
sudah ditetapkan. Secara berkala, Perseroan juga melakukan pelatihan eksternal
Periodically, the Company also organizes external and internal
maupun internal, baik dalam area teknis maupun non-teknis
training, both in technical and non-technical areas to boost the
untuk meningkatkan kompetensi setiap individu sesuai dengan
competence of each individual in accordance with the direction
arah pengembangan sistem di lingkungan Perseroan.
of system development within the Company.
SDM TI diharapkan mampu membuat perencanaan strategis
IT HR is expected to have capability in making strategic planning
dan memperbaharui sistem TI, serta menyempurnakan alur
and to update the IT system, and improve the flow of business
proses bisnis sesuai dengan perkembangan zaman.
process in accordance with the current development. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
77
Rencana TI Ke Depan
IT Plan for the Future
Departemen TI bertanggung jawab sepenuhnya dalam
IT Department is fully responsible for providing various
menyediakan berbagai solusi Teknologi Informasi yang
Information Technology solutions that supports the Company’s
mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Meningkatkan
business growth. Improving the efficiency of business process
efisiensi proses bisnis melalui aplikasi perangkat Teknologi
is the main duty of IT Department within the Company. In
Informasi merupakan tugas utama Departemen TI dalam tubuh
entering 2016, the IT Department has prepared strategy and
Perseroan. Memasuki 2016, Departemen TI telah menyusun
plan that has been adjusted to the Company’s business plan,
strategi dan rencana kegiatan yang telah disesuaikan dengan
namely:
rencana bisnis Perseroan sebagai berikut: • Mengembangkan layanan TI untuk work flow approval
• Developing IT services for work flow approval that can
yang dapat diakses oleh karyawan dimana pun tanpa
be accessed by employees anywhere without office LAN
melalui jaringan LAN office sehingga lebih fleksibel dalam
network, thus provides a more flexible service;
layanannya; • Membangun server cloud untuk document sharing guna
• Building cloud server for document sharing to facilitate the
memudahkan Head of Division untuk membagikan data dan
Head of Division to share data and information to users
informasi kepada lingkup pengguna dalam organisasinya
in the organization, including if the data are needed by
termasuk apabila dibutuhkan oleh pihak eksternal, seperti
external parties, such as external auditor, marketing agency,
external auditor, marketing agency, dan lain-lain;
and others;
• Merencanakan implementasi Sales Force Automation
• Planning Sales Force Automation (SFA) implementation
(SFA) sebagai bagian dari program penting perusahaan
as apart of important program to increase the Company’s
guna meningkatkan penjualan produk perusahaan secara
products sales via sales application in platforms such as
online melalui aplikasi penjualan yang berjalan di platform
smartphone and tablet;
smartphone dan tablet; process
• Continuing business process standardization of ERP system
sistem ERP pada TPS Rice dan TPS Food agar sinkronisasi
in TPS Rice and TPS Food, thus data synchronization and
data dan proses data cleansing dapat memudahkan
cleansing data process can facilitate consolidation plan,
rencana
• Melanjutkan
proses
standardisasi
business
waktu,
improving time efficiency, reducing total power required
mengurangi jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk proses
for the process, and the accuracy of the consolidated data
pengerjaannya, serta akurasi data yang dikonsolidasi dapat
can be accounted; and
konsolidasi,
meningkatkan
efisiensi
dipertanggungjawabkan; dan • Melanjutkan pengembangan BI dashboard untuk TPS Palm Oil.
78
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
• Continuing BI dashboard development for TPS Palm Oil.
analisis dan pembahasan manajemen
Management Discussion and Analysis
analisis dan pembahasan manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan senantiasa memastikan bahwa keseluruhan fasilitas dan alur proses produksi terintegrasi dengan baik, serta semua unit produksi ditunjang sentuhan teknologi yang modern untuk memastikan tercapainya tingkat efisiensi produktivitas yang tinggi. The Company constantly ensures that the entire production facilities and workflows have been properly integrated, and all production units are supported by the stateof-art technology in order to ensure the achievement of higher rate of efficient productivity. 80
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
TINJAUAN MAKROEKONOMI
MACROECONOMIC OVERVIEW
Pada 2015, laporan tinjauan kebijakan moneter Bank Indonesia
The report on the overview of monetary policy of Bank Indonesia
menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi global masih
for 2015 stated that the global economic recovery was limited
terbatas, sementara tekanan di pasar keuangan global sudah
despite the ease of pressure in global financial market. Such
mulai mereda. Terbatasnya pemulihan ekonomi global tersebut
limited recovery of the world’s economy was contributed by
terutama bersumber dari masih terbatasnya pertumbuhan
several factors; one of which was the limited economic growth
ekonomi emerging markets. Pemulihan ekonomi global yang
of many emerging markets. This recovery also further impacted
masih terbatas berdampak pada harga komoditas internasional
on the declining price of global commodities. In line with the
yang menurun. Sejalan dengan penundaan kenaikan Fed Fund
delay in the plan to increase the Fed Fund Rate (FFR), pressure
Rate (FFR), tekanan di pasar keuangan global mulai mereda,
on global financial market began to lift, encouraging the
hal ini mendorong arus modal portofolio asing ke emerging
capital inflow of foreign portfolio to various emerging market,
markets, termasuk Indonesia.
including Indonesia.
Pada 2015, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan
In 2015, Statistics Indonesia recorded the nation’s growth at
ekonomi Indonesia sebesar 4,79% Meskipun lebih rendah
the rate of 4.79%. In spite of the fact that this growth was
dari tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi terutama
lower than that of the previous year, domestic economic
didukung oleh akselerasi investasi pemerintah, sejalan dengan
growth this year was supported by the acceleration in many
meningkatnya realisasi belanja modal pemerintah. Sementara
government investment projects that were in line with the
itu, investasi swasta masih relatif terbatas, namun mengalami
rising government’s capital expenditure realization. Meanwhile,
peningkatan seiring dengan rangkaian paket kebijakan
investment activities from private sector remained relatively
pemerintah. Indikator konsumsi, seperti penjualan eceran dan
limited; yet, continuously grew due to the government economic
tingkat keyakinan konsumen mulai menunjukkan tanda-tanda
stimulus packages issued throughout the year. Fortunately,
perbaikan.
consumption indicators, such as retail and consumer confidence index, began to signal a recovery.
Sejalan dengan hal tersebut, perbaikan kondisi ekonomi
In line with these issues, the domestic economic recovery was
dalam negeri diperkirakan akan berlangsung secara gradual
predicted to take place gradually along with the recovery of
seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang belum
global economy that was not as fast as the estimated rate.
secepat perkiraan. Konsistensi pemerintah dalam mendorong
The government’s consistency in driving structural reformation
reformasi struktural melalui berbagai paket kebijakan ekonomi
through various economic stimulus packages was believed to
mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik termasuk
spur the nation’s economy to a better performance, including
dalam industri makanan dan minuman.
the food and beverage industry.
Di sisi lain, tingkat inflasi hingga Desember 2015 tercatat
On another front, the nation’s inflation rate by December 2015
sebesar 3,35% (yoy). Perkembangan inflasi sepanjang 2015
reached 3.35% (yoy). However, the development of inflation
relatif terjaga dan memiliki stabilitas harga yang terkendali.
rate in 2015 was able to be relatively maintained, while prices
Industri makanan dan minuman
pada umumnya menjadi
could be controlled and remained stable as well. The food
faktor dominan penyebab inflasi. Pusat Kebijakan Perdagangan
and beverage industry generally became one of the dominant
Dalam Negeri (Puska PDN) Kementerian Perdagangan RI merilis
factors that contributed to the rising inflation. The Center for
data bahwa hingga 2050 akan terjadi gap yang semakin
Domestic Trade Policy (Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam
besar antara permintaan dan penawaran untuk beberapa
Negeri – Puska PDN) of the Ministry of Trade of the Republic of
komoditas pangan dimana permintaan lebih besar daripada
Indonesia had released data stating that by 2050, there would
penawaran. Kondisi ini akan memunculkan efek inflasi dan
be an enormous gap between demands and offers for several
tingginya importasi pangan. Dalam perspektif positif, kondisi
food commodities where the demands would be greater than
ini menunjukkan tingginya permintaan pasar.
offers. This condition certainly would create inflation and significantly elevating food import activities. Nevertheless, observing from positive point of view, such condition also demonstrated the high market demands.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
81
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mampu
Indonesia has a great potential to produce food in large
memproduksi pangan yang berlimpah, mengingat Indonesia
quantity due to its remarkable wealth in natural resources and
memiliki kekayaan bahan baku pangan yang sangat besar.
food material. Unfortunately, the advanced development of
Sayangnya, pengembangan industri makanan dan minuman
food and beverage industry was lacking in attention from many
modern kurang mendapat perhatian dari pelaku usaha nasional.
domestic business players. On the other hand, it is a known
Sementara itu, industri pangan secara langsung bersentuhan
fact that food industry has a direct effect on the basic needs
dengan kebutuhan dasar manusia.
of humanity.
Perseroan hadir atas dasar komitmen untuk memberikan
Thus, the Company is present on the basis of commitment to
kualitas produksi yang lebih baik bagi berbagai produk dalam
providing better production quality on various products in the
industri yang berhubungan dengan makanan. Bahkan, dengan
food-related industry, and even with a scheme to leverage the
gagasan agar produk pangan Indonesia dapat mewarnai pasar
nation’s food product into the global market. The Company’s
dunia. Produk-produk Perseroan telah diterima pasar pangan
products have been well accepted by the domestic market due
dengan baik. Perseroan secara gencar melakukan perluasan
to the relentless hard work to expand its distribution network.
jaringan distribusi, sehingga produk-produk Perseroan dengan
Hence, the products can be easily found in various cities all over
mudah ditemukan di pelosok kota di Indonesia, yang mana
Indonesia, which, as of December 31, 2015, have reached 152
per 31 Desember 2015 telah mencapai 152 kota. Perseroan
cities. The Company also continuously increases its production
juga menambah kapasitas produksi demi merespon kenaikan
capacity to respond to the rising demands from the growing
permintaan akibat pertumbuhan ekonomi menengah.
middle class society.
Perseroan optimis upaya pemulihan ekonomi global yang saat
The Company is optimistic that the current global economic
ini mulai menampakkan hasilnya, serta didukung oleh besarnya
recovery, which began to show positive results, and the large
peluang pasar di masa yang akan datang, pada akhirnya akan
market opportunities potential in the future, will certainly
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha Perseroan.
create positive impact on the company’s performance growth in the upcoming years.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT
Pada setiap tahapan produksi dan aktivitasnya, TPSF selalu
In every stage of productions and operational activities, TPSF
berorientasi pada nilai kualitas dan keterjangkauan produk-
always orients itself to the quality and affordability of products
produk bagi masyarakat. Perseroan senantiasa memastikan
for the sake of the public. The Company constantly ensures
bahwa keseluruhan fasilitas dan alur proses produksi terintegrasi
that the entire production facilities and workflows have been
dengan baik, serta semua unit produksi ditunjang sentuhan
properly integrated, and all production units are supported by
teknologi yang modern untuk memastikan tercapainya tingkat
the state-of-art technology in order to ensure the achievement
efisiensi produktivitas yang tinggi. Hingga kini, TPSF telah
of higher rate of efficient productivity. Until now, TPSF has
mengembangkan berbagai produk yang disukai konsumen.
developed various products that are well-liked by its consumers.
Melalui tiga divisi usaha yang terdiri dari TPS Food, TPS
Through three business divisions, namely TPS Food, TPS Rice
Rice, dan TPS Palm Oil, sepanjang 2015 Perseroan berupaya
and TPS Palm Oil, in 2015 the Company managed to maintain
mempertahankan kualitas produk, melakukan peningkatan
its product quality, improved production capacity and market
kapasitas produksi dan penetrasi pasar, serta mencatat
penetration and recorded sales growth. This positive growth
pertumbuhan penjualan. Hal ini dicapai melalui peningkatan
can be achieved due to the improvement of distribution
jaringan distribusi yang merata, pengembangan merek, SDM
network, brand development, HR competency development
yang kompeten serta inovasi produk yang menekankan unique
and product innovations that prioritize unique selling values
selling values dan bermarjin tinggi.
and high margin.
82
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Tinjauan Segmen Usaha TPS Food
OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS FOOD
DIVISI MAKANAN -TPS FOOD Food Division - TPS Food
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
83
A. Produksi Makanan, Merek, dan Mutu Produk
A. Food Production, Brand and Product Quality
TPS Food merupakan divisi usaha Perseroan yang memproduksi
TPS Food represents a business division of the Company that
makanan olahan berupa Makanan Pokok (Basic Food) dan
produces processed foods, namely Basic Food and Consumer
Makanan Konsumsi (Consumer Food). Divisi ini menjalankan
Food. This division carries out its production business segment
segmen usaha produksi makanan melalui beberapa anak
through several subsidiaries of the Company: PT Tiga Pilar
perusahaan yang dimiliki Perseroan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera,
Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Balaraja Bisco Paloma
PT Poly Meditra Indonesia, PT Balaraja Bisco Paloma pemilik
– the majority shareholder of PT Putra Taro Paloma, and PT
saham mayoritas PT Putra Taro Paloma dan PT Subafood
Subafood Pangan Jaya.
Pangan Jaya. Tabel merek produk anak perusahaan
Table of product’s brand of the subsidiaries
Anak Perusahaan / Subsidiary
Produk / Product
PT Tiga Pilar Sejahtera
Mie Kremezz, Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, Bihunku
PT Poly Meditra Indonesia
Gulas,Growie, Pio
PT Putra Taro Paloma
Taro, Bravo
PT Subafood Pangan Jaya
Tanam Jagung, Panen Jagung, Pilihan Bunda
Sebagai hasil inovasi melalui berbagai upaya pengembangan
As a result of innovations implemented through various efforts
produk yang diminati konsumen, Perseroan berhasil meraih
in products development that was favoured by the customers,
dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar extruded
the Company has successfully achieved and maintained its
snack dan snack noodle untuk merek Taro dan Mie Kremezz.
position as the leader in the market of extruded snack and
Selain itu, Perseroan juga berhasil menduduki Top 2 produsen
snack noodle for the brands of Mie Kremezz and Taro. In
di Indonesia dalam kategori produk mie kering dan bihun
addition, the Company managed to secure the position of the
kering, juga kategori produk bihun instan.
Top 2 domestic producers in the product category of dried noodles and dried vermicelli, as well as in the product category of instant vermicelli.
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan produk
The Company is fully committed to producing safe and halal
pangan yang halal, aman dan dengan mutu yang terbaik.
food products with the best quality. To that end, the Company
Untuk itu, Perseroan selalu menerapkan Good Manufacturing
continuously implemented Good Manufacturing Practices
Practices (GMP), Sistem Hazard Analysis Critical Control Point
(GMP), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) System,
(HACCP), Sistem Manajemen Halal atau Sistem Jaminan Halal
Halal Management System or Halal Assurance System (SJH) and
(SJH) dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/FSMS)
Food Security Management System (FSMS) of ISO 22000:2005
ISO 22000:2005 secara konsisten.
in a consistent manner.
Pada 2015, sejumlah sertifikasi dan penghargaan berhasil diraih oleh TPS. Perusahaan meraih Sertifikat ISO 14001 : 2004 yang diterbitkan oleh Integrated Laboratory -
IPB Environmental
Management System Assurance (ILEA-IPB) dan Sertifikat OHSAS 18001: 2007 yang diterbitkan oleh URS (United Registrar of Systems) Certification. Kedua sertifikasi tersebut merupakan wujud peningkatan kualitas produk perusahaan. Selain itu, untuk kedua kalinya TPS kembali memenangkan SNI Award. Dengan mendapatkan SNI Award, Perusahaan telah diakui sebagai panutan penerapan SNI dalam menjalankan kegiatan usaha. During 2015, TPS managed to achieve several certifications and awards. The Company received ISO 14001:2004 certificate issued by the Integrated Laboratory – IPB Environmental Management System Assurance (ILEA-IPB), and OHSAS 18001:2007 certificate issued by the United Registrar of Systems (URS) Certification. Both certificates are the manifestation of the Company’s efforts to lift its product qualities. Furthermore, this year, TPS won the SNI Award for the second time. Through this achievement, the Company was more recognized as a benchmark company which implements SNI system in carrying out all of its business activities.
84
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
B. Kapasitas Produksi
B. Production Capacity
Perkembangan bisnis yang kian pesat senantiasa diimbangi
The rapidly increasing business development must be met with
dengan pemenuhan kapasitas produksi yang mampu memenuhi
the ability to fulfill the production capacity that is able to satisfy
permintaan pasar. Pada 2015, TPS Food merencanakan
market demands. Hence, in 2015, TPS Food planned to add
penambahan 4 line mesin makanan ringan untuk menambah
4 lines of snack production machines to increase production
jumlah kapasitas produksi. Sampai akhir 2015, telah terealisasi
capacity and volume. By the end of 2015, the Company had
3 line mesin untuk makanan ringan yang menambah kapasitas
realized 3 lines of snack production machines and improved its
produksi sekitar 4.120 ton. Sedangkan 1 line mesin makanan
production capacity by 4,120 tons. On the other hand, 1 line
ringan lainnya sudah disiapkan untuk beroperasi pada 2016.
of snack production machines is currently prepared to operate
Selain itu, TPS Food juga menambah 1 line mesin snack noodle
in 2016. Moreover, TPS Food also added 1 line of snack noodle
yang akan beroperasi pada 2016. Hingga akhir 2015, Perseroan
production machine which was planned to operate in 2016.
telah memiliki 4 (empat) pabrik pengolahan makanan. Keempat
Up to the end of 2015, the Company had owned 4 (four) food
pabrik itu masing-masing adalah PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT
processing factories, namely: PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly
Poly Meditra Indonesia di Solo, PT Putra Taro Paloma di Bogor,
Meditra Indonesia in Solo, PT Putra Taro Paloma in Bogor, and
dan PT Subafood Pangan Jaya di Tangerang. Selain itu, TPS
PT Subafood Pangan Jaya in Tangerang. In addition, TPS Food
Food juga memiliki 2 (dua) lokasi pabrik satelit yaitu di Medan
also owned 2 (two) satellite factories located in Medan and
dan Banjarmasin.
Banjarmasin.
Dari keempat pabrik dan dua pabrik satelit tersebut, total nilai
The Company’s total values on processed food production from
produksi makanan olahan Perseroan selama 2015 mencapai
the four factories and two satelite factories reached Rp1,233.37
Rp1.233,37 miliar, yang meningkat 8,87% atau sebesar
billion during 2015, increased by 8.87% or Rp100.50 billion
Rp100,50 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.132,87
compared to the total values of 2014 at Rp1,132.87 billion.
miliar.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
85
Tabel hasil produksi segmen usaha TPS Food pada 2015 Uraian / Description
Table of production results of TPS Food in 2015
Satuan / Unit
Kuantitas / Quantity
Nilai / value (juta /million Rp)
Mie Kering / Dried Noodle
Ton
44,464
335,072
Mie Instan / Instant Noodle
Juta bungkus / million packs
610
149,303
Bihun / Vermicelli
Ton
29,654
268,012
Biskuit / Biscuit
Ton
6,670
126,746
Wafer Stick
Ton
99
1,800
Makanan Ringan/ Snack
Ton
9,342
328,114
Permen / Candy
Ton
727
24,327
Pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan merupakan fokus
A sustainable business growth is the primary focus of the
utama Perseroan. Guna menghadapi berbagai tantangan dan
Company. Thus, in order to face various challenges and seize
meraih peluang di tahun 2015, TPS Food telah merumuskan
opportunities during 2015, TPS Food prepared several strategies
strategi dan berbagai inisiatif guna mendukung pertumbuhan
and initiatives to support the Company’s business.
usaha Perseroan. Setelah melalui riset yang mendalam, pada 2015 TPS Food
After a thorough research, in 2015, TPS Food launched several
meluncurkan berbagai produk baru hasil pengembangan
new products as the results of the Research and Development
Departemen Penelitian dan Pengembangan, antara lain:
Department, such as:
No
86
Produk / Product
1
Mi Kremezz Mix & Shake rasa Ayam Panggang 32gr
2
Mi Kremezz Mix & Shake rasa Sambal Balado 32gr
3
Mie Kremezz Shake & Shorr rasa Keju Manis 22gr
4
Mie Kremezz Shake & Shorr rasa Ayam Panggang 22gr
5
Mie Kremezz Shake & Shorr rasa Sambal Balado 22gr
6
Growie Crunch Duo rasa Coklat Vanila 8gr
7
Growie Crunch Duo rasa Stroberi Vanila 8gr
8
Growie Stick rasa Udang Pedas 8gr
9
Growie Stick rasa Keju Manis 8gr
10
Biskuit Sandwich Growie Duoz rasa Coklat Keju 15gr
11
Biskuit Sandwich Growie Duoz rasa Kelapa Susu 15gr
12
Waferstik Growie Miniztik rasa Coklat Susu 8gr
13
Waferstik Growie Miniztik rasa Coklat Stroberi 8gr
14
Growie Krekerz rasa Abon Sapi 10+2gr
15
Growie Krekerz rasa Rumput Laut 10+2gr
16
Taro Waffel rasa BBQ Seaweed 15gr
17
Taro Waffel rasa BBQ Seaweed 35gr
18
Taro Waffel rasa Smoked Beef & Cheese 35gr
19
Taro Waffel rasa Smoked Beef & Cheese 15gr
20
Bravo rasa Milk Chocolate 40gr
21
Bravo rasa Milk Chocolate 100gr
22
Taro net 3D Potato rasa Jungle Chicken 40gr
23
Taro net 3D Potato rasa Tornado Cheese 40gr
24
Taro net 3D Potato rasa Jungle Chicken 70gr
25
Taro net 3D Potato rasa Tornado Cheese 70gr
26
Taro net 3D Potato rasa Jungle Chicken 20gr
27
Taro net 3D Potato rasa Tornado Cheese 20gr
28
Bihunku Soto Spesial
29
Bihunku Ayam Bawang
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
No
Produk / Product
30
Bihunku Goreng Special
31
Superior Bihun Beras 250gr
32
Biskuit Growie Export
33
Biskuit WFP HEB 75 g
C. Penjualan TPS Food 2015
C. Sales of TPS Food in 2015
Sepanjang 2015, Perseroan telah menjalankan strategi
Throughout 2015, the Company continued to expand its
perluasan jaringan distribusi dan penetrasi produk ke pasar
distribution network and carry out product penetration to the
yang secara konsisten dan telah memberikan hasil yang baik.
market. Both activities yielded satisfying results. This year, the
Perseroan menambah 4 (empat) negara tujuan ekspor sehingga
Company expanded into 4 (four) new countries to export its
total negara tujuan ekspor produk Perseroan mencapai 26
products, making the total export destination countries of
negara. Dari sisi domestik, per 31 Desember 2015 Perseroan
the Company to be 26 countries. On domestic front, as of
telah berhasil menjangkau jumlah kota tujuan distribusi
December 31, 2015, the Company succeeded in increasing
lokal sebanyak 152 kota (sebelumnya 121 kota) dan telah
the number of local cities for its distribution destination to 152
memiliki jumlah outlet sekitar 193.568 outlet melalui sekitar
cities (previously 121 cities). Furthermore, the Company owned
73 grup distributor yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa,
193,568 outlets through around 73 distributor groups spread
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua,
across Sumatera, Java, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
serta didukung kualitas produk yang prima telah membawa
Maluku and Papua islands. Coupled with the premium quality
Perseroan mampu meraih pertumbuhan penjualan yang baik.
of the Company’s product, all these factors were able to bring the Company to achieve better performance in sales.
TPS Food sukses membukukan penjualan bersih sebesar
TPS Food was able to book net sales of Rp1,921.82 billion. The
Rp1.921,82 miliar, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan
amount increased by 11.75% or Rp202.08 billion from the
11,75% atau sebesar Rp202,08 miliar jika dibandingkan
net sales of 2014 recorded at Rp1,719.74 billion. Basic food
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1.719,74 miliar. Kategori
category contributed 42.85% from total sales of TPS Food,
makanan pokok berkontribusi 42,85% dari total penjualan TPS
while consumer food category contributed 57.15% from total
Food. Sementara, kategori makanan konsumsi berkontribusi
sales of TPS Food. Overall, TPS Food managed to contribute
sebesar 57,15% dari total penjualan TPS Food. Secara
31.97% to the Company’s total sales of 2015.
keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Food terhadap total penjualan Perseroan mencapai 31,97%.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
87
Tinjauan Segmen Usaha TPS Rice
OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS RICE
DIVISI beras -TPS rice Rice Division - TPS Rice
88
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
A. Pengembangan Usaha
A. Business Development
TPS Rice merupakan divisi usaha Perseroan yang bergerak di bidang penggilingan dan distribusi beras. Langkah awal Perseroan pada bisnis beras diawali dengan akuisisi PT Dunia Pangan pada 2010. Pada akhir tahun yang sama, Perseroan mengakuisisi PT Jatisari Srirejeki (“JSR”), perusahaan penggilingan beras modern pertama di Indonesia. Kemudian, ekspansi usaha berlanjut dengan diakusisinya pabrik penggilingan padi dan beberapa merek beras premium dari PT Alam Makmur Sembada yang namanya sekarang PT Indo Beras Unggul (“IBU”). Pada 2014, Perseroan meresmikan PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”), pabrik beras pertama yang dibangun TPS Rice.
TPS Rice is the Company’s business division engaged in rice millings and distributions. The Company entered into rice business through the acquisition of PT Dunia Pangan in 2010. At the end of 2010, the Company acquired PT Jatisari Rejeki (“JSR”), the first modern rice milling company in Indonesia. the Company continued to expand this division by acquiring a rice milling plant and several premium rice brands from PT Alam Makmur Sembada; currently known as PT Indo Beras Unggul (“IBU”). In 2014, the Company inaugurated PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”), the first rice milling plant developed by TPS Rice.
Sebagai bagian dari langkah pengembangan usaha, TPS Rice akan menambah 2 pabrik beras dengan kapasitas masingmasing sebesar 120.000 ton per tahun di Sidrap dan Bone. Pembangunan 1 pabrik beras di Sidrap diperkirakan selesai pada 2017; sementara untuk rencana penambahan 1 pabrik beras di Bone, Perseroan sedang mempelajari kemungkinan untuk memindahkan rencana membangun unit Bone ke Jawa Timur atau ke Jawa Barat guna memperluas existing pabrik (IBU).
As part of business development initiatives, TPS Rice plans to add 2 new rice mills which will be developed in Sidrap and Bone, each with the capacity of 120,000 tons per year. The development of 1 rice mill in Sidrap is estimated to complete by 2017; while in respect of the plan to add 1 rice mill in Bone, the Company is studying the possibility to change the plan, from building one in Bone to building the unit in East Java or West Java to expand its existing factories (IBU).
B. Kapasitas Produksi dan Model Bisnis
B. Production Capacity and Business Model
Dalam menjalankan usaha beras, Perseroan mendasarkan langkah bisnis pada riset yang mendalam terkait kondisi pasar perberasan nasional. Hasil riset menyebutkan bahwa terdapat gap antara jumlah permintaan yang lebih tinggi dibandingkan jumlah pasokan karena tingginya permintaan. Hal ini menjadi penyebab tingginya harga beras di Indonesia dibandingkan dengan di beberapa negara lain seperti Vietnam dan Thailand.
In managing its rice business, the Company bases its business plans to intensive researches that are related to the national rice market conditions. The research results stated that there is a gap between the higher demand than the total supplies due to high demand. This leads to the hike in the price of rice in Indonesia compared to other countries such as Vietnam and Thailand.
Pasar beras Indonesia merupakan pasar yang terfragmentasi. Sekitar 80% dari total pabrik penggilingan beras merupakan pabrik kecil. Hanya sekitar 5% yang merupakan pabrik penggilingan beras berkapasitas besar, termasuk pabrik beras TPS Rice. Sekitar 15% sisanya merupakan penggilingan keliling. Di sisi lain, jika terjadi kekurangan pasokan Pemerintah hanya memberikan izin impor kepada Badan Urusan Logistik (BULOG) dan importir tertentu dengan izin khusus. Izin impor ini biasanya didasarkan pada kondisi beras seperti beras pecah dengan spesifikasi, atau izin impor sesuai dengan jumlah dan untuk kebutuhan tertentu.
Indonesian’s rice market is considered as a fragmented market. Approximately 80% of the total rice mills comprise of small plants, and only about 5% are constituted of large-capacity rice milling plants (including TPS Rice plants). Meanwhile, the remaining 15% are categorized as peddler mills. On the other front, in the event of lack of supplies, the Government provides import license only for Logistics Agency (BULOG ) and certain importers with special permits. Import license is usually based on the rice conditions such as broken rice with certain specifications, or import license in accordance with certain amounts and needs.
Dalam meraih berbagai peluang yang ada, Perseroan melalui TPS Rice dituntut untuk terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan senantiasa menumbuhkan daya saing perusahaan menuju kepada performance terbaik sehingga mampu memenuhi pertumbuhan permintaan pasar nasional.
To seize various potential opportunities, the Company, through TPS Rice, must strive to continuously increase its productivity by continuously improving competitiveness towards the best performance in order to meet the growth of national market demands.
Perseroan merupakan produsen beras terbesar dan modern di Indonesia dengan total kapasitas produksi sebesar 480.000 ton. Melalui PT Dunia Pangan dan lima anak perusahaannya yaitu PT Jatisari Srirejeki (“JSR”), PT Indo Beras Unggul (“IBU”),
The Company is the largest and one of the modern rice producers in Indonesia with total capacity of 480,000 tons. Through PT Dunia Pangan and its five subsidiaries: PT Jatisari Srirejeki (“JSR”), PT Indo Beras Unggul (“IBU”), PT Sukses Abadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
89
PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”), PT Tani Unggul Usaha (“TUU”), dan PT Swasembada Tani Selebes (“STS”), Perseroan memproduksi dan mendistribusikan produk beras yang dipasarkan dengan menggunakan berbagai merek dagang (branded rice) yang sudah dikenal konsumen. Pada 2015, TPS Rice telah menambah kapasitas penyimpanan di IBU dan JSR dengan penambahan masing-masing sebesar 10.000 ton dan 15.000 ton. Sedangkan gudang baru SAKTI yang diperkirakan selesai di awal 2016, akan menambah kapasitas penyimpanan sebesar 28.000 ton.
Karya Inti (“SAKTI”), PT Tani Unggul Usaha (“TUU”), and PT Swasembada Tani Selebes (“STS”), the Company produces and distributes rice products and markets them under various well-known brands (branded rice). In 2015, TPS Rice increased storage capacity in IBU and JSR by 10,000 tons and 15,000 tons respectively. In addition, the development of new SAKTI warehouse is expected to be finished in the beginning of 2016 and improve the storage capacity by 28,000 tons.
Bisnis model TPS Rice adalah “Paddy to Rice”, yaitu mengkonversi padi basah (GKP: Gabah Kering Panen) yang dibeli dari para petani, dikeringkan dan diolah dengan mesin yang modern menjadi beras. Dengan bisnis model ini, TPS Rice membedakan dirinya dengan kompetitor lain yang kebanyakan rice milling tradisional kecil dan tersebar di banyak tempat serta kebanyakan mengadopsi bagian kecil dari bisnis model TPS Rice.
TPS Rice business model is “Paddy to Rice”, which is to convert wet paddy (Dry Grain Harvest/GKP) purchased from the farmers, being dried and processed with modern machineries to become rice. With this business model, TPS Rice clearly differentiates itself from other competitors which mostly operate with small traditional rice milling, spread across many locations, and mostly adopt a small part of TPS Rice business model.
Klasifikasi produk dari TPS Rice beserta merek adalah sebagai berikut: • Branded Pack Rice: Ayam Jago Gold, Ayam Jago Kuning, Ayam Jago Merah, Maknyuss, Istana Bangkok, Rumah Adat, Desa Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur Pandan Wangi, Rojolele Dumbo, Jatisari, Vitarice. • Branded Bulk Rice: Kepala Jago Hijau, Rajatani, AI Platinum, Kiwi, Raja Bangkok, dan lain-lain.
The followings are the classifications of TPS Rice products and their brands: • Branded Pack Rice: Ayam Jago Gold, Ayam Jago Kuning, Ayam Jago Merah, Maknyuss, Istana Bangkok, Rumah Adat, Desa Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur Pandan Wangi, Rojolele Dumbo, Jatisari, Vitarice. • Branded Bulk Rice: Kepala Jago Hijau, Rajatani, AI Platinum, Kiwi, Raja Bangkok, and others.
TPS Rice juga memproduksi beras dengan private label untuk beberapa swalayan terkemuka, seperti Indomaret, Lion Superindo dan Lotte. Selama 2015, TPS Rice menyuplai beras kepada penyedia jasa makanan seperti hotel, restoran dan catering (Horeka), diantaranya Kafe Betawi, Arnotts, MC Donald Indonesia, PT Lion Boga (Lion Air dan Batik Air), Cimory Hospitality Sejahtera (Cimory) dan Solaria. Selain itu, TPS Rice juga mulai mengembangkan jalur penjualan melalui keagenan Mitra Usaha Maknyuss.
TPS Rice also produces rice with private labels for several prominent supermarkets, such as Indomaret, Lion Superindo and Lotte. In 2015, TPS Rice supplied rice products for food service industry, including hotels, restaurants and caterings (Horeka) such as Kafe Betawi, Arnotts, MC Donald Indonesia, PT Lion Boga (Lion Air and Batik Air), Cimory Hospitality Sejahtera (Cimory), and Solaria. In addition, TPS Rice started to develop sales network through Mitra Usaha Maknyuss agency.
Hal ini semakin membuktikan keunggulan TPS Rice yang memiliki jaringan distribusi nasional, memiliki kemampuan infrastruktur manufaktur yang sesuai dengan standard food hygiene, serta memiliki kemampuan dalam menjaga standar kualitas beras.
This illustrated TPS Rice’s excellence that owns national distribution networks, a manufacturing infrastructure capability that is in accordance with food hygiene standards, and a capability to maintain its rice quality standards.
C. Peningkatan Produktivitas
C. Productivity Improvement
Perseroan berkomitmen untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan, serta berupaya melakukan standardisasi produk beras yang dihasilkan sehingga diharapkan konsumen akan mendapatkan kualitas produk yang sama pada saat kapanpun mereka membeli kembali produk yang diproduksi oleh TPS Rice.
The Company is committed to always maintaining and improving the quality of its rice products as well as endeavoring to create a standardization system for its rice products. Through this commitment, the Company expects that the consumers will obtain the same quality of products wherever or whenever they buy TPS Rice’s products.
Produk TPS Rice memiliki keunggulan tersendiri karena memiliki kualitas dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2008. PT Indo Beras Unggul dan PT Jatisari Srirejeki memperoleh Sertifikat ISO 22000:2005 dan SNI 6128:2008 untuk pertama kali pada
The products of TPS Rice have their own excellence as their quality is in line with the Indonesian National standards (SNI) of 6128:2008. PT Indo Beras Unggul and PT Jatisari Srirejeki received their ISO 22000:2005 and SNI 6128:2008 certificates
90
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
2013. Hal ini diawali dengan kesadaran bahwa konsumen menginginkan beras yang tidak hanya ekonomis tetapi juga bermutu tinggi. Dengan demikian, pentingnya kualitas hasil produksi TPS Rice sangat menjadi perhatian. Sebagai bentuk pencapaian dari hal tersebut, PT Indo Beras Unggul meraih SNI Award 2015.
for the first time in 2013. This achievement was initiated from the awareness that the consumers wanted not only affordable and economical but also high quality rice products, thus encouraging the division to put a lot of attention to the quality of its products. As a form of this commitment, PT Indo Beras Unggul managed to achieve the 2015 SNI Award.
Produk Beras Maknyuss milik TPS Rice memiliki moto “Bebas 3P” yaitu bebas pemutih, pengawet dan pewangi. Sementara produk unggulan lainnya yaitu beras Ayam Jago memiliki moto “Nyata Kualitasnya” karena kualitas baiknya yang konsisten.
In addition, TPS Rice’s Maknyuss Rice boasts a motto of “Bebas 3P”, which means free from bleach, preservatives, and perfumes (Pemutih, Pengawet dan Pewangi), while the Ayam Jago Rice, with “Nyata Kualitasnya” motto, prides itself on its good and consistent quality.
Guna meningkatkan produktivitas, TPS Rice menerapkan beberapa strategi antara lain dengan berupaya menerapkan inventory management yang baik, berupaya menjaga keamanan dan keberlanjutan pasokan, pengembangan merek, melakukan inovasi dalam diferensiasi produk serta mempertahankan hubungan baik dengan para petani.
To improve its productivity, TPS Rice implements several strategies, namely by carrying out proper inventory management system, maintaining supply security and sufficiency, developing brands, creating innovations in product differentiation, as well as maintaining good relationship with the farmers.
D. Penjualan TPS Rice 2015
D. Sales of TPS Rice in 2015
Kualitas produk yang prima, kemasan yang sesuai dengan selera pasar, serta jaringan distribusi yang luas telah memudahkan beras produksi TPS Rice melakukan penetrasi pasar. Pada 2015, TPS Rice telah memperluas penetrasi pasar produk Maknyuss hingga tersebar di 100 kota di Indonesia. Hal tersebut berhasil meningkatkan kontribusi penjualan branded packed rice menjadi sebesar 17% terhadap total penjualan TPS Rice.
With the premium quality of product, popular packaging, and wide distribution network, TPS Rice easily penetrates the nation’s market. In 2015, TPS Rice managed to expand the market penetration for its Maknyuss product so as to be spread over 100 cities in Indonesia. This expansion contributed to the increase in sales of branded packed rice to 17% to the total sales of TPS Rice.
Pada 2015, TPS Rice membukukan penjualan sebesar Rp3.960,37 miliar yang meningkat 20,65% atau sebesar Rp677,76 miliar jika dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.282,62 miliar. Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Rice terhadap total penjualan Perseroan mencapai 65,89%.
This year, TPS Rice recorded its sales of Rp3,960.37 billion, grew by 20.65% or Rp677.76 billion from Rp3,383.62 billion recorded in 2014. Overall, TPS Rice contributed 65.89% to the total sales of the Company.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
91
Tinjauan Segmen Usaha TPS Palm Oil
OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS PALM OIL
DIVISI kelapa sawit - TPS palm oil Palm Oil Division - TPS Palm Oil
92
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
A. Informasi Segmen Usaha TPS Palm Oil
A. Information on TPS Palm Oil Business Segment
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan marjin usaha, Perseroan
As an effort to improve its performance and business margin,
merambah bisnis pada bidang usaha perkebunan kelapa sawit.
the Company diversified its business into palm oil plantation
Perseroan mulai memasuki bisnis perkebunan kelapa sawit
industry. The Company began its operations in the industry by
dengan mengakuisisi PT Bumiraya Investindo (“BRI”) yang
acquiring PT Bumiraya Investindo (“BRI”) in South Kalimantan.
berlokasi di Kalimantan Selatan. BRI didirikan pada 1993 di
BRI was established in 1993 in Jakarta and was acquired by the
Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. Kebun kelapa
Company in 2008. Oil palm estates owned by BRI are located in
sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di Tanjung Seloka dan
Tanjung Seloka and Kebun Lontar in Pulau Laut Barat and Pulau
Kebun Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut
Laut Selatan Districts, Kota Baru Regency, South Kalimantan.
Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pada 2010, melalui BRI, Perseroan mengakuisisi 5 (lima)
In 2010, the Company through BRI acquired 5 (five) companies
perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit yaitu PT
engaging in palm oil industry, namely PT Mitra Jaya Agro Palm
Mitra Jaya Agro Palm di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit
in Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya and PT Charindo
Jaya dan PT Charindo Palma Oetama di Kalimantan Barat, PT
Palma Oetama in West Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation
Muara Bungo Plantation di Sumatra Selatan, PT Tugu Palma
in South Sumatera , and PT Tugu Palma Sumatra in Riau.
Sumatra di Riau. Pada 2012, melalui PT Muara Bungo Plantation, Perseroan
Then, in 2012, through PT Muara Bungo Plantation, the
mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri yang berlokasi di
Company acquired PT Tandan Abadi Mandiri in Sarolangun
Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. Langkah selanjutnya,
Regency, Jambi Province. TPS Palm Oil managed to complete
pada 2013, TPS Palm Oil menyelesaikan pembangunan
the development of Crude Palm Oil (CPO) processing mill with
pabrik pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)
the capacity of 30 tons of fresh fruit bunch (FFB) per hour in
berkapasitas 30 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Hasil
2013. The yields of the Company’s estates are processed at
panen kelapa sawit Perseroan selain diolah di pabrik pengolahan
the Company’s palm oil mill in Pulau Laut, South Kalimantan,
kelapa sawit milik Perseroan di Pulau Laut Kalimantan Selatan,
and are distributed directly to other palm oil mills nearby the
juga didistribusikan langsung ke pabrik-pabrik pengolahan
estates, namely to West Kalimantan and Central Kalimantan.
kelapa sawit di sekitar perkebunan, antara lain ke wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Pada 2014, Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT
In 2014, the Company acquired the ownership of PT Golden
Golden Plantation (“GP”) dengan tujuan untuk menjadikan GP
Plantation (“GP”) with an objective to make GP as a sub-
sebagai perusahaan subholding dari perusahaan-perusahaan
holding company for the TPS Palm Oil’s companies, replacing
yang tergabung dalam TPS Palm Oil, menggantikan BRI. Pasca
BRI. After being acquired by the Company, GP then acquired
diakuisisi oleh Perseroan, GP mengakuisisi BRI dari Perseroan.
BRI from the Company.
Di akhir 2014, GP mengakuisisi PT Persada Alam Hijau yang
At the end of 2014, GP acquired PT Persada Alam Hijau, a
berdiri sejak 2006 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa
company that was established in 2006 and owned oil palm
sawit seluas 1.788 Ha di Kabupaten MuaraTebo, Propinsi
estate with total area of 1,788 ha in MuaraTebo Regency,
Jambi. GP juga sukses mencatatkan saham perdana di Bursa
Jambi Province. In addition, GP succeeded in listing its shares
Efek Indonesia. Sebanyak 800.000.000 (delapan ratus juta)
in Indonesia Stock Exchange (IDX). As many as 800,000,000
saham ditawarkan seharga Rp288 per lembar saham sehingga
(eight hundred million) shares were offered in the Initial Public
total dana penawaran umum yang diraup mencapai sebesar
Offering at the price of Rp288 per share. Total proceeds from
Rp230,4 miliar.
this IPO amounted to Rp230.4 billion.
Pada 2015, PT Golden Plantation Tbk mengakuisisi PT Bailangu
PT Golden Plantation Tbk acquired PT Bailangu Capital
Capital Investment (“BCI”) dengan total area konsesi sebesar
Investment (“BCI”) in 2015. BCI owned an estate in South
20.000 Ha, bertempat di Sumatera Selatan.
Sumatera with total concession area of 20,000 ha.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
93
B. Kapasitas Lahan Produksi
B. Production Area Capacity
Pada 2015, Perseroan memiliki 9 (sembilan) perkebunan kelapa
In 2015, the Company owned 9 (nine) oil palm estates with
sawit seluas 74.340 Ha di Kalimantan Selatan, Kalimantan
total area of 74,340 Ha. The estates were located in South
Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan Sumatera, dimana seluas
Kalimantan, Central Kalimantan, West Kalimantan, Riau, and
24.452 Ha diantaranya adalah sudah tertanam.
Sumatera, with total planted area reaching 24,452 Ha.
Peta perkebunan pada 2015
Map of estates in 2015 Jambi • Planted = 1,950 Ha • Unplanted = 14,291 Ha
Central Kalimantan • Planted = 4,556 Ha • Unplanted = 266 Ha West Kalimantan • Planted = 2,417 Ha • Unplanted = 1,204 Ha
Riau • Planted = 815 Ha • Unplanted = 1,271 Ha
MJAP CPO
TPSum ASJ Jambi • Planted = 1,788 Ha • Unplanted = -
TAM PAH BCI
BRI MBP
South Sumatera • Planted = 1,418 Ha • Unplanted = 18,582 Ha
South Sumatera • Planted = 1,353 Ha • Unplanted = 2,831 Ha
94
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
West Kalimantan • Planted = 1,719 Ha • Unplanted = 2,319 Ha
South Kalimantan • Planted = 8,435 Ha • Unplanted = 9,127 Ha
Pada 2015, kuantitas penjualan Minyak Sawit Mentah sebesar
In 2015, the sales quantity of Crude Palm Oil was 11,756 tons,
11.756 ton, sedangkan kuantitas penjualan Inti Sawit dan
while the sales quantity of Palm Kernel and its Derivatives was
Turunannya sebesar 2.460 ton. Sementara kuantitas penjualan
2,460 tons. Meanwhile, the sales quantity of Fresh Fruit Bunch
Tandan Buah Segar tercatat sebesar 32.229 ton.
was 32,229 tons.
TPS Palm Oil terus mengimplementasikan strategi pertumbuhan
TPS Palm Oil continues to implement various business growth
bisnis baik secara organik maupun anorganik guna meningkatkan
strategies, both organically and inorganically. In the organic
pertumbuhan usaha. Dari sisi pertumbuhan organik, TPS Palm
growth, TPS Palm Oil has placed the agenda of estate
Oil telah mengagendakan kegiatan intensifikasi kebun mulai
intensification activities, ranging from planting activities,
dari penanaman, perawatan tanaman belum menghasilkan
treatments of immature plants, as well as developments of
serta pembangunan infrastruktur kebun. Sementara, dari sisi
estate infrastructure. Meanwhile, in the inorganic growth,
pertumbuhan
perusahaan-perusahaan
the acquisition of companies engaging in palm oil plantation
perkebunan kelapa sawit masih menjadi salah satu strategi
anorganik,
akuisisi
industry remains one of the Company’s strategies in pursuing
Perseroan dalam memacu pertumbuhan bisnis kelapa sawit.
the palm oil business growth.
C. Penjualan TPS Palm Oil 2015
C. Sales of TPS Palm Oil in 2015
Hingga akhir 2015, TPS Palm Oil mencatatkan penjualan
As of the end of 2015, TPS Palm Oil succeeded in recording
sebesar Rp128,70 miliar. Perolehan tersebut mengalami
sales of Rp128.70 billion, decreased by 6.48% or Rp8.91 billion
penurunan sebesar 6,48% atau sebesar Rp8,91 miliar jika
compared with the previous year at Rp137.62 billion. These
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp137,62 miliar.
amount were results from the sales of fresh fruit bunch at
Jumlah ini merupakan hasil dari penjualan tandan buah segar
Rp38.45 billion, palm kernel and its derivatives at Rp9.39 billion
sebesar Rp38,45 miliar, penjualan inti sawit dan turunannya
and crude palm oil at Rp80.87 billion.
sebesar Rp9,39 miliar, dan penjualan minyak kelapa sawit mentah sebesar Rp80,87 miliar. Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Palm Oil
Overall, TPS Palm Oil contributed 2.14% to the total sales of
terhadap total penjualan Perseroan mencapai 2,14%.
the Company in 2015.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Annual ReportReport 2015
95
D. Keanggotaan RSPO, ISPO, dan Kelestarian Lingkungan
D. RSPO and ISPO Membership, and Environmental Preservation Efforts
Perseroan telah menjadi anggota Roundtable on Sustainable
The Company is a member of the Roundtable on Sustainable
Palm Oil (RSPO) sebagai bagian dari entitas industri kelapa
Palm Oil (RSPO), a part of global palm oil industry entities that is
sawit dunia dan sesuai dengan rumusan Pembangunan
established in line with the Sustainable Development concept.
Berkelanjutan. RSPO merupakan sebuah organisasi yang
RSPO is an organization established based on the initiatives
dibentuk dari inisiatif Multi Stakeholder dari berbagai negara
of Multi Stakeholders from various countries that promotes
tentang konsep berkelanjutan. Menjadi anggota RSPO adalah
sustainability concept. RSPO is a voluntary membership,
bersifat voluntary (sukarela), berbeda dengan ISPO yang
different from ISPO which is mandatory. TPS Palm Oil is currently
bersifat mandatory (wajib). Saat ini TPS Palm Oil berkomitmen
committed to the principles and criteria required by RSPO/ISPO
terhadap prinsip dan kriteria yang disyaratkan oleh RSPO/ISPO
in order for the Company to make TPS Palm Oil as a sustainable
dengan tujuan menjadikan TPS Palm Oil sebagai perusahaan
plantation company that complies with local, national and
perkebunan berkelanjutan yang patuh terhadap peraturan
international regulations.
lokal, nasional, dan internasional. Industri kelapa sawit di Indonesia, diharuskan memenuhi
RSPO is a medium for all palm oil industry’s stakeholders to
persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui
encourage the growth of this industry by staying committed
Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). ISPO merupakan kebijakan
to environmental preservation. One of the requirements to
Pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan
become a member of RSPO is by meeting the conditions of
daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia dan ikut
environmentally-friendly palm oil production activities that are
berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Negara
in line with the laws and regulations of the country in which the
untuk mengurangi gas rumah kaca serta memberi perhatian
Company operates.
terhadap masalah lingkungan.
96
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Saat ini TPS Palm Oil masih dalam proses tahap I untuk
TPS Palm Oil is in stage I process to receive ISPO certificate.
mendapatkan sertifikasi ISPO. Langkah-langkah yang dilakukan
The steps that TPS Palm Oil has been taking until this time are
hingga saat ini adalah melakukan internal audit, menyusun dan
performing internal audit, developing and preparing several
mempersiapkan sejumlah prasyarat penting yang wajib diikuti
things as a key requirement that must be fulfilled by TPS Palm
oleh TPS Palm Oil agar memperoleh sertifikasi ISPO. Perseroan
Oil to obtain ISPO certificate. The Company also implemented
juga mengimplementasikan beberapa inisiatif lain terkait
various initiatives related to the sustainable development efforts
dengan pembangunan berkelanjutan dalam industri kelapa
in palm oil industry, such as:
sawit, yaitu: • Mengurangi
penggunaan
pupuk
kimia
dan
• Minimizing the use of chemical fertilizers and replacing
menggantikannya dengan aplikasi janjang kosong sebagai
them with the application of empty bunches as organic
pupuk organik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi
fertilizers. This aimed to reduce carbon emission;
karbon; • Menerapkan
prinsip
pengolahan
limbah
melalui
• Implementing waste management principle through the
pembangunan land aplikasi dengan 14 kolam penampungan
construction of land application with 14 waste storage
limbah. Setiap kolam memiliki fungsi menjernihkan limbah
ponds. Each pond functioned to purify the liquid waste so
cair sehingga dapat digunakan kembali untuk aktivitas di
that it can be reused for mill activities;
pabrik; • Tidak melakukan pembukaan areal tanam baru melalui
• Forbidding the opening of new planting area by burning
pembakaran lahan dan secara bertahap akan dibangun
method. In addition, the Company would also construct a
menara api di setiap 1.000 Ha kebun kelapa sawit; dan
beacon at every 1,000 ha of its oil palm estates gradually; and
• TPS Palm Oil berkomitmen untuk menjaga areal yang
• TPS Palm Oil is committed to maintaining the area that has
memiliki nilai konservasi tinggi yang memperhatikan
high conservation value by taking into account biodiversity
aspek keanekaragaman hayati, jasa lingkungan, sosial dan
aspects, environmental service, social and culture.
budaya.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Annual ReportReport 2015
97
Profitabilitas
Profitability
Profitabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
Profitability is the ability of the Company to gain profit within
Perseroan untuk mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu
a specific performance period. In 2015, the Company’s
periode kinerja tertentu. Pada 2015, perhitungan profitabilitas
profitability calculation can be seen in the following table:
Perseroan ditampilkan dalam tabel berikut: Table of the Company’s profitability in the last three years
Tabel profitabilitas Perseroan tiga tahun terakhir Uraian / Description
2015
2014
2013
Net Profit Margin
5.38%
6.45%
7.65%
Return on Asset
4.12%
5.13%
6.92%
Return on Equity
9.42%
10.54%
14.75%
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
DESCRIPTION ON THE COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut disusun
The following analysis and discussion on financial performance
berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan
was drafted based on the information from the Company’s
Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2015. Laporan
financial statement ended on December 31, 2015. The
Keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Financial Statements was audited by Public Accounting Firm
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan yang ditunjuk
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partner as appointed
Perseroan. Laporan Keuangan Perseroan telah memperoleh
by the Company. The Financial Statements received unqualified
opini wajar tanpa pengecualian.
opinion.
Laporan Posisi Keuangan
Financial Position Report
A. Aset
A. Assets
Jumlah aset Perseroan pada 2015 tercatat sebesar Rp9.060,98
Total assets in 2015 was Rp9,060.98 billion, increased by
miliar, tumbuh 22,88% atau sebesar Rp1.687,11 miliar
22.88% or by Rp1,687.11 billion compared with 2014 which
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp7.373,87 miliar. Aset
was Rp7,373.87 billion. Current assets increased by 12.32% or
lancar mengalami kenaikan 12,32% atau sebesar Rp486,55
by Rp486.55 billion to Rp4,463 billion compared with 2014 at
miliar menjadi Rp4.463,64 miliar dibandingkan pada 2014
Rp3,977.09 billion. Noncurrent assets increased by 35.34% or
sebesar Rp3.977,09 miliar. Sementara aset tidak lancar
Rp1,200.56 billion to Rp4,597.34 billion compared with 2014
mengalami peningkatan 35,34% atau sebesar Rp1.200,56
at Rp3,396.78 billion.
miliar menjadi Rp4.597,34 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.396,78 miliar. Peningkatan aset lancar terutama disebabkan oleh peningkatan
The increase in current assets was due to rising trade receivables
pada piutang usaha-pihak ketiga dan persediaan. Sementara
– third party and inventories. For noncurrent assets, the increase
pada kelompok akun aset tidak lancar, peningkatan aset
was due to rising fixed assets, plantation, deferred landright
terutama karena peningkatan jumlah aset tetap, tanaman
costs, other non-current financial assets and other non-current
perkebunan, biaya hak atas tanah ditangguhkan, aset
non-financial assets.
keuangan tidak lancar lainnya dan aset non keuangan tidak lancar lainnya. - Kas dan Setara Kas
- Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas pada 2015 mengalami penurunan
sebesar 51,62% atau sebesar Rp628,04 miliar menjadi
or by Rp628.04 billion to Rp588.51 billion compared with
Rp588,51
2014 at Rp1,216.55 billion. The decrease of cash and cash
miliar
dibandingkan
pada
2014
sebesar
Rp1.216,55 miliar. Penurunan kas dan setara kas terjadi karena adanya aktivitas investasi perusahaan.
98
Cash and cash equivalent in 2015 decreased by 51.62%
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
equivalent was due to investing activities of the Company.
- Piutang Usaha-Pihak Ketiga
- Trade Receivables – Third Parties
Pada 2015, piutang usaha-pihak ketiga naik 47,21%
In 2015, trade receivables – third parties increased by
atau sebesar Rp634,50 miliar menjadi Rp1.978,61 miliar
47.21% or by Rp1,978.61 billion compared with 2014 at
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.344,11 miliar.
Rp1,344.11 billion. The increase was due to rising total
Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan total penjualan
sales and expansion of distribution network.
dan perluasan jaringan distribusi. - Persediaan
- Inventories
Jumlah persediaan pada 2015 mengalami peningkatan
Total inventories in 2015 increased by 26.50% or by
26,50% atau sebesar Rp328,75 miliar menjadi Rp1.569,10
Rp328.75 billion to Rp1,569.10 billion compared with
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.240,36 miliar.
2014 at Rp1,240.36 billion. The largest component in the
Komponen terbesar dalam persediaan terutama adalah
inventories was materials stock at TPS Rice.
persediaan bahan baku TPS Rice. Pada 31 Desember 2015 dan 2014 persediaan telah
As of December 31, 2015 and 2014 inventories had been
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi
insured against fire, earthquake and other risks with the
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-
sum insured amounting to Rp1,435.26 billion and Rp719.27
masing sebesar Rp1.435,26 miliar dan Rp719,27 miliar.
billion, respectively. The management believes that the sum
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
insured is adequate to cover any possible losses. There was
asuransi
also no indication of impairment of inventories in 2014 and
tersebut
cukup
memadai
untuk
menutup
kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
2013.
Juga, tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan pada tahun 2014 dan 2013. B. Liabilitas
B. Liabilities
Jumlah liabilitas Perseroan pada 2015 tercatat sebesar
Total liabilities in 2015 was recorded at Rp5,094.07 billion, an
Rp5.094,07 miliar, meningkat 34,48% atau sebesar Rp1.306,14
increase of 34.38% or by Rp1,306.14 billion compared with
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.787,93 miliar.
2014 at Rp3,787.93 billion. The achievement of total liabilites
Perolehan jumlah liabilitas tersebut terdiri dari 53,99%
consisted of current liabilities by 53.99% and noncurrent
merupakan liabilitas jangka pendek dan 46,01% merupakan
liabilities by 46.01%.
liabilitas jangka panjang. Peningkatan jumlah liabilitas terutama disebabkan oleh
The increase was due to rising current liabilities by 84.19% or
peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar 84,19% atau
Rp1,257.15 billion to Rp2,750.46 billion compared with 2014
Rp1.257,15 miliar menjadi Rp2.750,46 miliar dibandingkan
at Rp1,493.31 billion. The increase was due to rising short-term
pada 2014 sebesar Rp1.493,31 miliar. Peningkatan ini terutama
bank loans by 117.03% or Rp899.60 billion to Rp1,668.28
karena peningkatan utang bank jangka pendek sebesar
billion compared with 2014 at Rp768.68 billion, rising short-
117,03% atau sebesar Rp899,60 miliar menjadi Rp1.668,28
terms bank loans and financial institutions by 137.94% or
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp768,68 miliar serta
Rp101.33 billion to Rp174.78 billion compared with 2014 at
adanya peningkatan utang bank dan lembaga keuangan
Rp73.45 billion.
jangka pendek sebesar 137,94% atau sebesar Rp101,33 miliar menjadi Rp174,78 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp73,45 miliar. Sementara, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan
Non-current liabilities increased by 2.14% or Rp48.99 billion to
sebesar 2,14% atau Rp48,99 miliar menjadi Rp2.343,62 miliar
Rp2,343.62 billion compared with 2014 at Rp2,294.62 billion.
dibandingkan pada 2014 Rp2.294,62 miliar. Peningkatan
The increase was due to rising long-term bank loans by 3.33%
ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank
or Rp43.48 billion to Rp1,350.50 billion compared with 2014
jangka panjang sebesar 3,33% atau Rp43,48 miliar menjadi
at Rp1,307.02 billion.
Rp1.350,50 miliar jika dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.307,02 miliar. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report
99
C. Ekuitas
C. Equity
Pada 2015, Perseroan mencatat peningkatan ekuitas sebesar
In 2015, the Company recorded an increase in equity by 10.62%
10,62% atau sebesar Rp380,97 miliar menjadi Rp3.966,91
or by Rp380.97 billion to Rp3,966.91 billion from Rp3,585.94
miliar dari Rp3.585,94 miliar pada 2014. Peningkatan ini
billion in 2014. The increase was due to rising retained earnings
terutama disebabkan oleh adanya peningkatan saldo laba
by 36.93% or by Rp327.77 billion to Rp1,215.37 billion from
sebesar 36,93% atau sebesar Rp327,77 miliar menjadi
Rp887.60 billion in 2014. This increase also boosted the total
Rp1.215,37 miliar dari Rp887,60 miliar pada 2014. Peningkatan
Equity Attributable to Owners of Parent Entity by 10.68% to
saldo laba turut meningkatkan jumlah Ekuitas yang dapat
Rp3,369.08 billion from Rp3,043.97 billion in 2014.
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar 10,68% menjadi Rp3.369,08 miliar dari Rp3.043,97 miliar pada 2014. Tabel laporan posisi keuangan
Table of financial position report
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah Uraian / Description
Pertumbuhan / Growth
2015
2014
Aset Lancar / Current Assets
4,463,635
3,977,086
486,549
12.23%
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
4,597,344
3,396,782
1,200,562
35.34%
Jumlah Aset / Total Assets
9,060,979
7,373,868
1,687,111
22.88%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
2,750,456
1,493,308
1,257,148
84.19%
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities
2,343,616
2,294,624
48,992
2.14%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
5,094,072
3,787,932
1,306,140
34.48%
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of Parent Entity
3,369,077
3,043,973
325,104
10.68%
Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest
Rp
%
597,830
541,963
55,867
10.31%
Jumlah Ekuitas / Total Equity
3,966,907
3,585,936
380,971
10.62%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity
9,060,979
7,373,868
1,687,111
22.88%
Laporan Laba Rugi
Income Statements
A. Penjualan
A. Sales
Pada 2015, Perseroan sukses membukukan pertumbuhan
In 2015, the Company recorded sales growth of 16.94% or
penjualan sebesar 16,94% atau Rp870,92 miliar menjadi
Rp870.92 billion to Rp6,010.90 billion compared with 2014 at
Rp6.010,90
sebesar
Rp5,139.97 billion. The growth was due to rising rice sales by
Rp5.139,97 miliar. Pertumbuhan penjualan tersebut terutama
20.65% or Rp677.76 billion to Rp3,960.37 billion compared
disebabkan oleh kenaikan penjualan beras sebesar 20,65%
with 2014 at Rp3,282.62 billion. TPS Rice generated the
atau Rp677,76 miliar menjadi Rp3.960,37 miliar dibandingkan
largest contribution to consolidated sales by 65.89%. On the
pada 2014 sebesar Rp3.282,62 miliar. TPS Rice memberikan
other hand, TPS Food and TPS Palm Oil generated respective
kontribusi terbesar terhadap penjualan konsolidasi sebesar
contribution by 31.97% and 2.14% to consolidated sales in
65,89%. Sedangkan TPS Food dan TPS Palm Oil masing-masing
2015.
miliar
dibandingkan
pada
2014
memberikan kontribusi sebesar 31,97% dan 2,14% terhadap penjualan konsolidasi pada 2015. Penjualan TPS Food pada 2015 tumbuh sebesar 11,75%
In 2015, TPS Food’s sales grew by 11.75% or Rp202.08 billion
atau Rp202,08 miliar dari Rp1.719,74 miliar pada 2014
from Rp1,719.74 billion in 2014 to Rp1,921.82 billion. Gross
menjadi Rp1.921,82 miliar. Penjualan bruto kategori produk
sales for Basic Food category, particularly for Dry Noodles,
Makanan Pokok khususnya produk Mie Kering mengalami
decreased by 12.26% or Rp68.06 billion to Rp487.25 billion
penurunan 12,26% atau Rp68,06 miliar menjadi Rp487,25
compared with the previous year at Rp555.31 billion. Vermicelli
miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp555,31
product decreased by 3.72% or Rp14.07 billion to Rp363.70
miliar. Sementara, produk Bihun mengalami penurunan
billion compared with 2014 at Rp377.77 billion. Gross sales
sebesar 3,72% atau Rp14,07 miliar menjadi Rp363,70 miliar
for Consumer Food in 2015 increased by 35.58% or Rp297.83
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp377,77 miliar. Sementara
billion to Rp1,134.95 billion compared with 2014 at Rp837.12
100 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
penjualan bruto kategori produk Makanan Konsumsi pada
billion. The increase was due to rising sales of extrusion snack
2015 mengalami kenaikan 35,58% atau sebesar Rp297,83
and biscuits.
miliar menjadi Rp1.134,95 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp837,12 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan snack ekstrusi dan biskuit. Penjualan TPS Palm Oil pada 2015 tercatat menurun
In 2015, TPS Palm Oil’s sales decreased by 6.48% or Rp8.91
sebesar 6,48% atau Rp8,91 miliar menjadi Rp128,70 miliar
billion to Rp128.70 billion compared with 2014 at Rp137.62
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp137,62 miliar. Penurunan
billion. The decrease of this sales number was caused by
angka penjualan ini merupakan dampak penurunan harga
declining commodity price of crude palm oil.
komoditi minyak sawit mentah. Tabel kontribusi penjualan per divisi pada 2015
Table of sales contribution per division in 2015
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Uraian / Description
Kontribusi 2015 / Contribution in 2015
Kontribusi 2014 / Contribution in 2014
TPS Food
31.97%
1,921,818
33.46%
1,719,740
TPS Rice
65.89%
3,960,374
63.86%
3,282,617
2.14%
128,703
2.68%
137,617
TPS Palm Oil
B. Beban Pokok Penjualan
B. Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan pada 2015 tercatat sebesar Rp4.737,18
In 2015, cost of goods sold was Rp4,737.18 billion, increased
miliar, meningkat 15,56% atau sebesar Rp637,94 miliar jika
by 15.56% or by Rp637.94 billion compared with the previous
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp4.099,24
year at Rp4,099.24 billion. The number consisted of TPS Food’s
miliar. Jumlah tersebut terdiri dari beban pokok penjualan TPS
cost of goods sold, TPS Rice’s cost of goods sold and TPS Palm
Food, beban pokok penjualan TPS Rice, serta beban pokok
Oil’s cost of goods sold.
penjualan TPS Palm Oil. Beban pokok penjualan TPS Food pada 2015 tercatat sebesar
TPS Food’s cost of goods sold in 2015 was Rp1,238.56 billion,
Rp1.238,56 miliar, meningkat 7,38% atau Rp85,17 miliar
an increase of 7.38% or Rp85.17 billion compared with 2014
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.153,38 miliar.
at Rp1,153.38 billion.
Beban pokok penjualan TPS Rice pada 2015 tercatat sebesar
TPS Rice’s cost of goods sold in 2015 was Rp3,398.23 billion,
Rp3.398,23 miliar, meningkat 19,84% atau sebesar Rp562,60
increased by 19.84% or Rp562.60 billion compared with 2014
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp2.835,63 miliar.
at Rp2,835.63 billion.
Beban pokok penjualan TPS Palm Oil pada 2015 tercatat
TPS Palm Oil’s cost of goods sold in 2015 was Rp100.39 billion,
sebesar Rp100,39 miliar, menurun 8,92% atau sebesar Rp9,84
decreased by 8.92% or Rp9.84 billion compared with 2014 at
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp110, 23 miliar.
Rp110.23 billion.
C. Laba Kotor
C. Gross Profit
Pada 2015, Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar
In 2015, the Company recorded gross profit at Rp1,273.72
Rp1.273,72 miliar meningkat 22,39% atau sebesar Rp232,99
billion, an increase of 22.39% or Rp232.99 billion compared
miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.040,73
with the previous year at Rp1,040.73 billion.
miliar. D. Beban Usaha
D. Operating Expenses
Sejalan dengan pertumbuhan usaha, Perseroan juga merekrut
In line with business growth, the Company recruited employees,
karyawan, menaikkan upah minimum, melakukan kegiatan
rose its minimum wages, conducted marketing activities and
pemasaran, serta adanya peningkatan biaya pengangkutan.
increased transportation cost. In 2015, the Company recorded
Pada 2015, Perseroan membukukan jumlah beban usaha
total operating expenses of Rp539.80 billion, an increase of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 101 2015 Annual Report
sebesar Rp539,80 miliar yang meningkat 37,04% atau sebesar
37.04% or Rp145.90 billion compared with the previous year
Rp145,90 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
at Rp393.90 billion.
yaitu sebesar Rp393,90 miliar. E. Laba Usaha
E. Operating Income
Laba usaha pada 2015 mengalami peningkatan 8,83%
In 2015, operating income increased by 8.83% or Rp59.99
atau sebesar Rp59,99 miliar menjadi Rp739,43 miliar jika
billion to Rp739.43 billion compared with the previous year at
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp679,44
Rp679.44 billion.
miliar. F. Laba Bersih
F. Net Profit
Laba bersih merupakan jumlah laba tahun berjalan yang
Net profit is a total of profit for the year attributable to owners
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada
of parent entity. In 2015, net profit gain slightly decreased by
2015, perolehan laba bersih menurun tipis sebesar 2,49%
2.49% or Rp8.26 billion to Rp323.44 billion compared with the
atau sebesar Rp8,26 miliar menjadi Rp323,44 miliar jika
previous year at Rp331.70 billion. This was due to an increase
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp331,70 miliar. Hal
of operating expenses, especially promotion expenses on
ini disebabkan adanya peningkatan beban usaha, terutama
product advertisement activity. Promotion expenses increased
beban promosi atas aktivitas iklan produk. Beban promosi naik
by 79.44% to Rp131.77 billion compared to Rp73.43 billion
sebesar 79,44% menjadi Rp131,77 miliar dibandingkan pada
in 2014.
2014 sebesar Rp73,43 miliar. G. Laba per Saham
G. Earnings per Share
Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba
Basic earnings per share (LPS) is calculated by dividing profit
yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah
attributable to parent entity with weighted average of
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam periode
outstanding shares on related period. In 2015, basic earnings
yang bersangkutan. Pada 2015, laba per saham dasar tercatat
per share was Rp100.49, decreased by 9.11% compared with
sebesar Rp100,49 yang menurun 9,11% jika dibandingkan
the previous year at Rp110.57. This was due to a decrease in
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp110,57. Hal ini karena
profit attributable to owners of parent entity by 2.49%.
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar 2,49%. Tabel laporan laba rugi
Table of income statement
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah Uraian / Description
Penjualan Neto / Net Sales Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold Laba Bruto / Gross Profit Beban Usaha / Operating Expenses Pendapatan Lainnya / Other Income
2015
Pertumbuhan / Growth
2014
Rp
%
6,010,895
5,139,974
870,921
16.94%
-4,737,175
-4,099,240
(637,935)
15.56%
1,273,720
1,040,734
232,986
22.39%
-539,799
-393,899
(145,900)
37.04%
8,455
40,307
(31,852)
-79.02%
Beban Lainnya / Other Expenses
-2,942
-7,702
4,760
-61.80%
Laba Usaha / Operating Income
739,434
679,440
59,994
8.83%
-238,999
-195,156
(43,843)
22.47%
500,435
484,284
16,151
3.34%
-126,685
-106,381
(20,304)
19.09%
373,750
377,903
(4,153)
-1.10%
Biaya Keuangan Neto / Net Finance Cost Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Tax Expenses Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses Laba Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma / Income of the Year After Proforma Adjusment Rugi Entitas Anak Sebelum Akuisisi / Pre - Acqusition Loss of Subsidiaries Laba Tahun Berjalan Sebelum Penyesuaian Proforma / Profit for the Year Before Proforma Adjusment
102 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
0
8
373,750
377,911
(8) -100.00% (4,161)
-1.10%
Uraian / Description
2015
Pertumbuhan / Growth
2014
Rp
%
Jumlah Laba Tahun Berjalan Sebelum Penyesuaian Proforma Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Profit for the Year Before Proforma Adjusment Attributable To Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Kepentingan Non – Pengendali / Non-Controlling Interest Jumlah Laba Komprehensif Sebelum Penyesuaian Proforma Tahun Berjalan / Total of Comprehensive Income Before Proforma Adjusment for the Year
323,441
331,702
(8,261)
-2.49%
50,309
46,209
4,100
8.87%
379,032
371,370
7,662
2.06%
Jumlah Laba Komprehensif Sebelum Penyesuaian Proforma Yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income Before Proforma Adjusment Attributable To 327,772
324,843
Kepentingan Non – Pengendali / Non-Controlling Interest
51,260
Laba Bersih per Saham / Net Earnings per Share
100.49
Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent
(2,929)
-0.90%
46,527
4,733
10.17%
110.57
(10.08)
-9.11%
Laporan Arus Kas
Cash Flow Statement
Pada akhir periode 2015, Perseroan membukukan saldo akhir
By the end of 2015 period, the Company recorded ending
kas dan setara kas sebesar Rp588,51 miliar yang menurun
balance of cash and cash equivalent of Rp588.51 billion,
51,62% atau sebesar Rp628,04 miliar jika dibandingkan
decreased by 51.62% or by Rp628.04 billion compared with
tahun sebelumnya sebesar Rp1.216,55 miliar. Penurunan ini
the previous year at Rp1,216.55 billion. The decrease was due
disebabkan oleh adanya aktivitas investasi perusahaan.
to investment activity.
A. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
A. Cash Flow from Operating Activities
Perseroan membukukan arus kas bersih yang diperoleh dari
The Company recorded net cash flow from operating activities at
aktivitas operasi sebesar Rp399,18 miliar. Jumlah tersebut
Rp399.18 billion. The number increased by 12.91% compared
mengalami peningkatan 12,91%
dibandingkan pada 2014
with 2014 at Rp353.53 billion. The increase of cash receipts
sebesar Rp353,53 miliar. Peningkatan penerimaan kas terutama
was mainly from cash receipts from customers of Rp5,410.47
berasal dari penerimaan dari pelanggan sebesar Rp5.410,47
billion, which increased by 14.95% or by Rp703.51 billion
miliar yang meningkat 14,95% atau sebesar Rp703,51 miliar
compared with 2014 at Rp4,706.97 billion.
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp4.706,97 miliar. Selain itu, peningkatan penerimaan kas dari aktivitas operasi
In addition, the increase of cash receipts from operating
juga berasal dari peningkatan penerimaan penghasilan bunga
activities was from the increase in interest income receipts by
sebesar 19,49% atau sebesar Rp2,19 miliar menjadi Rp13,43
19.49% or by Rp2.19 billion to Rp13.43 billion compared with
miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
the previous year at Rp11.24 billion.
Rp11,24 miliar. B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
B. Cash Flow from Investing Activities
Pada 2015, Perseroan mencatatkan arus kas bersih digunakan
In 2015, the Company recorded net cash flow for investing
untuk aktivitas investasi sebesar Rp1.083,15 miliar yang
activities at Rp1,083.15 billion, an increase of 88.84% or by
meningkat 88,84% atau sebesar Rp509,58 miliar jika
Rp509.58 billion compared with 2014 at Rp573.56 billion. The
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp573,56 miliar. Peningkatan
increase was due to the realization of business development
ini
merealisasikan
with investment funds for Property, Plant and Equipments
pengembangan usaha dengan dana investasi untuk pembelian
and Software of Rp534.10 billion, an increase of 39.01% or
Aset Tetap dan Perangkat Lunak sebesar Rp534,10 miliar yang
Rp149.90 billion compared with 2014 at Rp384.20 billion.
terutama
disebabkan
dalam
rangka
meningkat 39,01% atau sebesar Rp149,90 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp384,20 miliar. Selain itu, peningkatan pengeluaran untuk hak atas tanah
In addition, payment for landrights increased by 460.22%
meningkat 460,22% atau sebesar Rp84,10 miliar menjadi
or Rp84.10 billion to Rp102.37 billion compared with the
Rp102,37 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
previous year at Rp18.27 billion. The increase of cash flow for
sebesar Rp18,27 miliar. Peningkatan jumlah arus kas yang
investing activities was affected by the increase in maintenance PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 103 2015 Annual Report
digunakan untuk aktivitas investasi juga dipengaruhi oleh
of immature plantation cost. The cost increased by 351.95%
meningkatnya biaya pemeliharaan tanaman perkebunan yang
or by Rp211.01 billion to Rp270.97 billion compared with the
belum menghasilkan. Peningkatan biaya tersebut sebesar
previous year of Rp59.95 billion.
351,95% atau sebesar Rp211,01 miliar menjadi Rp270,97 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp59,95 miliar. C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
C. Cash Flow from Financing Activities
Perseroan mencatat penurunan kas masuk dari aktivitas
The Company recorded a decrease of cash receipts from
pendanaan pada 2015 sebesar 94,97% atau sebesar
financing activities in 2015 by 94.97% or by Rp1,046.51
Rp1.046,51 miliar menjadi Rp55,43 miliar jika dibandingkan
billion to Rp55.43 billion compared with the previous year at
tahun sebelumnya sebesar Rp1.101,94 miliar. Penurunan ini
Rp1,101.94 billion. The decrease was due to the receipt from
terutama dikarenakan adanya penerimaan dari penambahan
additional capital stock of Rp658.19 billion in 2014 which was
setoran modal sebesar Rp658,19 miliar pada 2014, sedangkan
none in 2015. In addition, the decrease of cash inflows from
pada 2015 tidak ada. Selain itu, penurunan kas masuk dari
financing activities was also because there was an increase
aktivitas pendanaan ini juga dikarenakan pada 2014 terdapat
of capital stock in subsidiary from initial public offering at the
penambahan modal saham melalui penawaran umum saham
amount of Rp224.62 billion in 2014, while there was none in
perdana pada entitas anak sebesar Rp224,62 miliar, sedangkan
2015.
pada 2015 tidak ada. Tabel arus kas
Table of cash flow
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah Uraian / Description
Pertumbuhan / Growth
2015
2014
Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flow from Operating Activities
399,185
353,530
Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investing Activities
-1,083,146
-573,564
(509,582)
88.84%
55,433
1,101,943
(1,046,510)
-94.97%
Peningkatan Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase of Cash and Cash Equivalent
-628,528
881,909
Dampak Selisih Kurs atas Kas dan Setara Kas / Effect of Foreign Exchange on Cash and Cash Equivalent
488
18,055
(17,567)
-97.30%
1,216,554
316,590
899,964
284.27%
588,514
1,216,554
(628,040)
-51.62%
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalent Balance at Beginning of the Year Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent Balance at End of the Year
Rp
%
45,655
12.91%
(1,510,437) -171.27%
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN PENCAPAIAN 2015 SERTA PROYEKSI 2016
COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION IN 2015 AND 2016 PROJECTION
Tabel perbandingan antara target, realisasi 2015 dan proyeksi
Table of comparison between and realization in 2015 and 2016
2016
projection
Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain
In million Rupiah unless stated otherwise Realisasi / Realization 2015
Target / Target 2015*
Realisasi / Realization 2014
Proyeksi / Projection 2016
TPS Food
1,921.82
2,074
1,719.74
2,636
TPS Rice
3,960.37
3,936
3,282.62
4,250
128.70
131
137.62
-
TPS Food
36%
34%
33%
36%
TPS Rice
14%
14%
14%
18%
TPS Palm Oil
22%
17%
20%
-
Uraian / Description Penjualan / Sales
TPS Palm Oil** Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin (%)
*) Target yang telah ditinjau kembali **) Manajemen berencana untuk menjual sahamnya pada anak perusahaan, PT Golden Plantation Tbk
104 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
*) Revised target **) The management planned to divest the shares of its subsidiary, PT Golden Plantation Tbk
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE
• Pada tanggal 25 Januari 2016, PT Dunia Pangan (DP), PT
• On January 25, 2016, PT Dunia Pangan (DP), PT Sukses Abadi
Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU)
Karya Inti (SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU) and PT Jatisari
dan PT Jatisari Srirejeki (JSR), seluruhnya entitas anak, sebagai
Srirejeki (JSR), all are subsidiaries, as debtors, obtained bank
debitur, memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi bank dari
loan sindicate facility of Rabobank International, Singapore
Rabobank International, Cabang Singapura, PT Rabobank
Branch, PT Rabobank International Indonesia, PT Bank
International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk,
Maybank Indonesia Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Cabang Jakarta
LTD, Jakarta Branch and PT Bank Permata Tbk with total
dan PT Bank Permata Tbk dengan jumlah keseluruhan
facility amounting to Rp1,275 billion. These facilities will
fasilitas sebesar Rp1.275 miliar. Fasilitas ini memiliki jatuh
due for 364 days from the effective date of the agreement
tempo 364 hari dari tanggal efektif perjanjian yaitu tanggal
January 25, 2017 and extendable for the next 364 days. This
25 Januari 2017 dan dapat diperpanjang sampai dengan
facility bears an interest rate of COF+2.35% per annum.
364 hari. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF+2,35% per tahun. • Pada 7 Maret 2016, SAKTI dan IBU telah menggunakan
• On 7 March, 2016, SAKTI and IBU have used the syndicated
fasilitas sindikasi untuk melunasi seluruh utang bank jangka
facility to repay all short term bank loans to PT Rabobank
pendek ke PT Rabobank International Indonesia sebesar
International Indonesia amounting Rp1,245.20 billion.
Rp1.245,20 miliar. • Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
• Based on the General Meeting of Shareholders of
Perusahaan pada 24 Maret 2016, Perusahaan menerima
Extraordinary of the Company dated March 24, 2016, the
pengunduran diri Ridha DM Wirakusumah dari jabatannya
Company received the resignation Ridha DM Wirakusumah
sebagai Komisaris. Sehingga susunan anggota Dewan
from his position as Commissioner. Therefore, the Board of
Komisaris Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Commissioners of the Company is as follows:
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Anton
President Commissioner and Independent Commissioner:
Apriyantono
Anton Apriyantono
Wakil Komisaris Utama: Kang Hongkie Widjaja
Vice President Commissioner: Kang Hongkie Widjaja
Komisaris: Hengky Koestanto, Jaka Prasetya
Commissioner: Hengky Koestanto, Jaka Prasetya
Komisaris Independen: Bondan Haryo Winarno
Independent Commissioner: Bondan Haryo Winarno
• Berdasarkan Surat Pelunasan No. 006CIB220316BS tanggal
• Based on Letter of Settlement No. 006CIB220316BS on
7 Maret 2016 dari PT Rabobank International Indonesia, PT
March 7, 2016 from PT Rabobank International Indonesia,
Sukses Abadi Karya Inti, entitas anak, telah melunasi seluruh
PT Sukses Abadai Karya Inti, a subsidiary, has fully paid all
utang bank jangka pendek sebesar Rp449,20 miliar.
short-term bank loan amounting to Rp449.20 billion.
• Berdasarkan Surat Pelunasan No. 007CIB220316BS tanggal
• Based on Letter of Settlement No. 007CIB220316BS on
7 Maret 2016 dari PT Rabobank International Indonesia
March 7, 2016 from PT Rabobank International Indonesia
(Rabo), PT Indo Beras Unggul, entitas anak, telah melunasi
(Rabo), PT Indo Beras Unggul, a subsidiary, has fully paid all
seluruh utang bank jangka pendek sebesar Rp796 miliar.
short-term bank loan amounting to Rp796 billion.
• Berdasarkan Surat Pelunasan No. 039/SK/MMRegJkt1/CR/
• Based on Letter of Settlement No. 039/SK/MMRegJkt1/CR/
WB/II/2016 tanggal 3 Pebruari 2016 dari PT Bank Permata
WB/II/2016 on February 3, 2016 from PT Bank Permata
Tbk, PT Jatisari Srirejeki, entitas anak, telah melunasi fasilitas
Tbk, PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary, has fully paid working
modal kerja sebesar Rp150 miliar.
capital facility amounting to Rp150 billion.
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA
FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTS
Sepanjang 2015, Perseroan tidak mencatatkan informasi
In 2015, the Company did not record any financial information
keuangan yang mengandung kejadian luar biasa dan jarang
containing extraordinary and rare event which may affected the
terjadi yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
Company’s performance.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 105 2015 Annual Report
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY RATE
Kemampuan Membayar Utang
Solvency
A. Likuiditas
A. Liquidity
Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan
Liquidity ratio is a ratio that displays the Company’s capability
Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada
in meeting its short-term obligations on maturity date, such as
saat jatuh tempo, salah satunya adalah rasio lancar. Rasio
current ratio. The Company’s current ratio in 2015 was 1.62
lancar Perseroan pada 2015 tercatat sebesar 1,62 kali dari 2,66
times from 2.66 in 2014. Meanwhile, the Company’s Quick
kali pada 2014. Sementara, Rasio Cepat Perseroan pada 2015
ratio in 2015 was recorded at 1.05 times; while Cash ratio was
tercatat sebesar 1,05 kali; sedangkan Rasio kas tercatat sebesar
recorded at 0.21 times.
0,21 kali. B. Solvabilitas
B. Solvability
Rasio interest coverage stabil sekitar 3,04 kali di tahun 2015
Interest coverage ratio was stable at 3.04 times in 2015 from
dari 3,03 kali di tahun 2014. Terkait dengan pendanaan,
3.03 times in 2014. In terms of financing, the growth from
pertumbuhan yang berasal dari hutang cenderung wajar
debts was considered fair with Debt to Asset Ratio of 0.56
dengan Debt to Asset Ratio pada 2015 sebesar 0,56 kali.
times in 2015. Meanwhile, the Company’s Net Debt to Equity
Sementara rasio Net Debt to Equity Perseroan pada 2015
Ratio in 2015 was 0.89 times.
sebesar 0,89 kali. Tingkat Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectibility Rate
Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada 2015 adalah 119
The Company’s receivables collectibility rate in 2015 was 119
hari, sedangkan tahun sebelumnya adalah sebesar 94 hari.
days, while it was 94 days in the previous year. Trade receivables
Piutang usaha pada 31 Desember 2015 mencapai Rp1.978,61
on December 31, 2015 reached Rp1,978.61 billion, in which
miliar dimana sekitar 84,12% merupakan piutang usaha lancar.
84.12% was comprised of current trade receivables.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri
Capital Structure is the compounding of own capital (equity)
(ekuitas) dan utang (liabilitas). Perseroan senantiasa melakukan
and debts (liabilities). The Company always manages its capital
pengelolaan permodalan dengan penuh kehati-hatian. Secara
with prudence. Capital structure is reviewed and managed
konsisten dan berkesinambungan, Perseroan menelaah dan
consistently and continuously by the Company with observance
mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan
to future capital needs and capital efficiency, present and future
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perseroan,
profitability, operating cash flows projection, capital goods
profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi
investment forecast, and projection of strategic investment
arus kas operasi, proyeksi pengeluaran barang modal dan
opportunities.
proyeksi peluang investasi yang strategis. Tabel struktur modal
Table of capital structure
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Uraian / Description
2015
Persentase / Percentage
2014
Persentase / Percentage
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
2,750,456
30.35%
1,493,308
20.25%
Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities
2,343,616
25.86%
2,294,624
31.12%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
5,094,072
56.22%
3,787,932
51.37%
Jumlah Ekuitas / Total Equity
3,966,907
43.78%
3,585,936
48.63%
Jumlah Aset / Total Assets
9,060,979
100%
7,373,868
100%
106 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Tujuan utama Perseroan dalam hal pengelolaan modal adalah
The Company’s main objective in capital management is
mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perseroan dalam
to optimize debts and equity balance, maintain business
rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa
development in the future and maximize shareholders’ values.
depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan
The Company manages capital structure and makes necessary
mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang
adjustment by taking into accounts the changes in economic
diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi
condition and strategic purposes of the Company.
dan tujuan strategis perusahaan.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK PEROLEHAN BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Perseroan mencatatkan ikatan dan perjanjian yang material
The Company recorded material commitment and agreement
untuk perolehan barang modal pada tahun berjalan sebagai
for goods capital investment of the year as follows:
berikut: • Berdasarkan surat perjanjian kerja sama tanggal 7
• Based on partnership agreement dated January 7, 2010, PT
Januari 2010, PT Bumiraya Investindo (BRI), entitas anak,
Bumiraya Investindo (BRI), a subsidiary, entered partnership
mengadakan kerjasama dengan petani plasma (yang
with plasma’s farmers (represented by Koperasi Sipatuo)
diwakili oleh Koperasi Sipatuo) terkait pengelolaan lahan
related to management of plantation of 3,000 hectare
perkebunan seluas 3.000 Ha yang berlokasi di Pulau Laut
located in Pulau Laut Selatan, South Kalimantan. On that
Selatan, Kalimantan Selatan. Di dalam perjanjian tersebut BRI
agreement BRI has rights to receive management fee of
memiliki hak memperoleh jasa manajemen sebesar 5% atas
5% for management of immature plantation and receive
pengelolaan tanaman belum menghasilkan dan menerima
all sales of fresh fruit bunches (FFB) from plasma plantation
seluruh penjualan tandan buah segar (TBS) plasma dengan
at a price in accordance with the decree of the Minister of
harga sesuai dengan surat keputusan Menteri Pertanian
Agriculture of the Republic of Indonesia. This partnership
Republik Indonesia. Kerja sama ini memiliki jangka waktu
will be valid until 25 years;
sampai dengan 25 tahun; • Berdasarkan nota kesepahaman tanggal 31 Oktober
• Based on memorandum of understanding dated October
2011 antara PT Tugu Palma Sumatera, entitas anak, dan
31, 2011 between PT Tugu Palma Sumatera, a subsidiary,
masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh
and society of District Indragiri Hulu who represented by
Camat Seberida dan Kepala Desa Paya Rumbai, kedua pihak
Camat Seberida and Kepala Desa Paya Rumbai, both parties
setuju untuk melakukan kemitraan dimana lahan komposisi
agreed to held partnership where the composition of
perkebunan yang dialihkan sebesar 60% adalah alokasi
plantation transferred for 60% for nucleus plantation and
perkebunan inti dan sebesar 40% adalah perkebunan
40% for plasma plantation;
plasma;
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 107 2015 Annual Annual ReportReport 2015
• Berdasarkan Berita Acara Rapat Sosialisasi Pembangunan
• Based on Minutes of Meeting of Plantation Developement
Kebun Kelapa Sawit tanggal 5 April 2013 antara PT
Socialization dated April 5, 2013 between PT Tandan
Tandan Abadi Mandiri (TAM) dan masyarakat Kabupaten
Abadi Mandiri (TAM), a subsidiary, and society of District
Sarolangun, kedua pihak setuju untuk mengalokasikan
of Sarolangun, agreed to allocate 40% of the transferred
40% dari lahan yang dialihkan sebagai lahan kebun untuk
plantation as plantation for society;
masyarakat; • Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi PT Mitra Jaya
• Based on Statement of Directors PT Mitra Jaya Agro Palm
Agro Palm, entitas anak, No. 13 tanggal 12 Juli 2012,
(MJAP), a subsidiary, No. 13 dated July 12, 2012 agreed to
entitas anak, setuju untuk terlibat dalam usaha budidaya
engage in cultivation of oil palm plantations;
perkebunan kelapa sawit; • Berdasarkan perjanjian kerja sama antara Koperasi Pade
• Based on agreement between Koperasi Pade Jaya and PT
Jaya dan PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), entitas anak,
Airlangga Sawit Jaya (ASJ), a subsidiary, on January 4, 2008,
pada 4 Januari 2008, setuju untuk melakukan bagi hasil
agreed to share the profits of plantation crops amounted to
perkebunan sebesar 20% dari hasil panen;
20% from yields;
• Berdasarkan perjanjian kerja sama antara Koperasi Dait
• Based on agreement between Koperasi Dait Jaya and PT
Jaya dan PT Charindo Palma Oetama (CPO), entitas anak,
Charindo Palma Oetomo (CPO), a subsidiary, on January 4,
pada 4 Januari 2008, setuju untuk melakukan bagi hasil
2008, agreed to share the profits of plantation crops with
perkebunan dengan ketentuan kegiatan perkebunan telah
clause that the plantation activities has already in fifith year
memasuki tahun kelima dengan kebun telah menghasilkan
with estate has already produce average weight 5 kg per
berat rata-rata 5 kg per tandan;
bunch;
• Berdasarkan perjanjian kerja sama antara Koperasi Olak
• Based on agreement between Koperasi Olak Godang
Godang Melako Intan dengan PT Persada Alam Hijau (PAH),
Melako Intan and PT Persada Alam Hijau (PAH), a subsidiary,
entitas anak, dan masyarakat, setuju untuk mengalokasikan
and society, agreed to allocate 40% of the transferred
40% dari lahan yang dialihkan sebagai lahan kebun untuk
plantation as plantation for society;
masyarakat; • Pada 4 Maret 2015, PT Swasembada Tani Selebes, entitas
• On March 4, 2015, PT Swasembada Tani Selebes, a
anak, mengadakan perjanjian kerja sama dengan Buhler
subsidiary, enter into agreement of corporation with Buhler
(Wuxi) Commercial Co., LTD dan PT Buhler Indonesia terkait
(Wuxi) Commercial Co., LTD and PT Buhler Indonesia
pengadaan, instalasi dan commissioning dari 2 x 17 TPH
related to procurement, installation and commissioning
mesin pengolahan beras putih di Sulawesi Selatan. Nilai
of 2 x 17 TPH white rice reprocessing machine in South
kontrak ini adalah USD7.000.000 dan akan berakhir pada
Sulawesi. This contract amounts to USD7,000,000 and will
24 Agustus 2016;
be due on August 24, 2016;
Perjanjian tersebut di atas diamandemen pada 20 Juli 2015.
The agreement was amended on July 20, 2015. The contract
Kontrak terkait pengadaan instalasi dan commissioning
related to the procurement installation and commissioning
dibagi menjadi 2 (dua) line yang berlokasi di Sidrap dan
is divided into two (2) lines located in Sidrap and Bone,
Bone, kepulauan Sulawesi;
Sulawesi islands;
• Berdasarkan perjanjian kerja sama antara Capri Sun AG
• Based on agreement between Capsi Sun AG and PT Poly
dengan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak,
Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, on September
pada 23 September 2015 sepakat untuk melakukan kerja
23, 2015 agreed to a cooperation concerning the rights
sama perihal hak lisensi eksklusif untuk memproduksi dan
of exclusive license to produce and market the non-
menjual minuman tidak berakohol di bawah merek “CAPRI-
alcoholic drinks under the trademark “CAPRI-SUN” or
SUN” atau “CAPRI-SONNE” di Indonesia; dan
“CAPRISONNE” in Indonesia; and
• Berdasarkan Kontrak Pembelian No. HQ/2016/4500057625
• Based on Purchase Contract No. HQ/2016/4500057625
antara PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dengan United
between PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, with United
Nation-World Food Programe pada 26 Februari 2016,
Nation-World Food Programe dated on February 26, 2016,
setuju untuk melakukan kerja sama pengadaan High Energy
agreed to cooperate in the procurement of High Energy
Biscuits-Palletized dengan jumlah 1.382,78 MT atau setara
Biscuits-Palletized with amount of quantity 1,382.78 MT,
dengan USD1,283,219.84.
equivalent to USD1,283,219.84.
108 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
BAHASAN INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR
DISCUSSION ON GOODS CAPITAL INVESTMENT REALIZED IN THE LATEST FISCAL YEAR
Pada 2015, Perseroan melakukan aktivitas investasi pendanaan
In 2015, the Company conducted financing investment that
yang tidak mempengaruhi arus kas. Informasi mengenai jenis,
did not affected cash flow. Information on types, purposes and
tujuan, dan nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada
values of goods capital investment issued in the latest fiscal year
tahun buku terakhir sebagai berikut:
is as follows:
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan tanaman
• As of December 31, 2015 and 2014, addition of
perkebunan pada entitas anak melalui beban bunga sewa
plantations in subsidiaries through interest expense of
guna usaha adalah sebesar Rp1,67 miliar dan Rp1,20 miliar;
lease capitalization amounted to Rp1.67 billion and Rp1.20
• Pada 31 Desember 2015, penambahan aset tetap yang
• As of December 31, 2015, the addition of property, plant
diperoleh dari akuisisi entitas anak adalah sebesar Rp5,96
and equipment arising from the acquisition of subsidiary
miliar;
amounted to Rp5.96 billion;
billion respectively;
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan aset
• As of December 31, 2015 and 2014, addition of property,
tetap pada entitas anak melalui reklasifikasi uang muka
plant and equipment in subsidiaries through reaclassification
pembelian aset tetap adalah sebesar Rp56,37 miliar dan
of advances on purchase of property, plant and equipment
Rp8,44 miliar;
amounted to Rp56.37 billion and Rp8.44 billion respectively;
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan aset tetap
• As of December 31, 2014 and 2013, addition of property,
pada entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan
plant and equipment in subsidiaries through additional of
adalah sebesar Rp1,19 miliar dan Rp21,14 miliar;
financial lease amounted to Rp1.19 billion and Rp21.14 bilion respectively;
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan tanaman
• As of December 31, 2015 and 2014, addition of plantations
perkebunan pada entitas anak melalui beban penyusutan
in subsidiaries through depreciation expense capitalization
adalah sebesar Rp4,20 miliar dan Rp5,45 miliar;
amounted to Rp4.20 billion and Rp5.45 billion respectively;
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan aset tetap
• As of December 31, 2015 and 2014, addition of property,
pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah
plant and equipment in subsidiaries through borrowing cost
sebesar Rp36,06 miliar dan Rp11,91 miliar;
capitalization amounted to Rp36.06 billion and Rp11.91 billion respectively;
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan tanaman
• As of December 31, 2015 and 2014, addition of plantations
perkebunan pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya
in subsidiaries through borrowing cost capitalization
pinjaman adalah sebesar dan Rp126,07 miliar dan Rp72,61
amounted to Rp126.07 billion and Rp72.61 billion
miliar;
respectively;
• Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan utang
• As of December 31, 2015 and 2014, addition of bank
bank melalui pembayaran kepada pemasok adalah sebesar
loan through payment to suppliers amounted to Rp621.87
Rp621,87 miliar dan Rp433,71 miliar;
billion and Rp433.71 billion respectively;
• Pada 31 Desember 2014, penambahan utang bank melalui beban bunga adalah sebesar Rp2,28 miliar;
• As of December 31, 2014, addition of bank loan through interest expenses amounted to Rp2.28 billion;
• Pada 31 Desember 2014, pembayaran dividen tunai sebesar Rp24,87 miliar masih terutang; dan
• As of December 31, 2014, the payment of cash dividend amounted to Rp24.87 billion still not paid; and
• Pada 31 Desember 2014, penambahan aset tetap pada
• As of December 31, 2014, addition of property, plant and
entitas anak melalui pinjaman bank adalah masing-masing
equipment in subsidiaries through bank loan amounted to
sebesar Rp7,70 miliar.
Rp7.70 billion.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/ CONSOLIDATION, ACQUISITION AND DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING
Perseroan melalui entitas anak, PT Golden Plantation
Tbk
The Company through its subsidiary, PT Golden Plantation Tbk,
melakukan akuisisi PT Bailangu Capital Investment dengan nilai
acquired PT Bailangu Capital Investment with acquisition value
akuisisi sebesar Rp53,75 miliar.
of Rp53.75 billion. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 109 2015 Annual Report
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/ BERELASI
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTION WITH AFFILIATED/RELATED PARTIES
Sepanjang 2015, tidak terdapat transaksi material yang
In 2015, there was no record on any material transaction
mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan
containing conflict of interest and transaction with affiliated/
pihak afiliasi/berelasi.
related parties.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Kebijakan Pembagian Dividen
Dividend Distribution Policy
Kebijakan pembagian dividen oleh Perseroan senantiasa
The dividend distribution policy is prepared by always taking
mempertimbangkan laba bersih yang didapat pada tahun
into account the net income gained in the current year. The
berjalan. Kewajiban untuk mengalokasikan dana cadangan
obligation to allocate reserve funds is carried out by continuously
dilakukan
modal,
complying with the prevailing laws and regulations and by
perundang-undangan yang berlaku, serta kondisi keuangan
assessing the Company’s financial condition. In addition, the
Perusahaan. Selain itu, Perseroan juga mempertimbangkan
Company also considers the plans of the Company to grow
tingkat pertumbuhan ke depan dan rencana ekspansi dalam
and expand its business in the future in determining dividend
keputusan pembagian dividen.
distribution.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa pada 3 Desember 2015, pemegang saham Perseroan
on December 3, 2015, all shareholders approved the revocation
menyetujui untuk meniadakan alokasi pembagian dividen
of funds allocation for dividend from the Retained Earnings for
dari Laba Ditahan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
the fiscal year ending on December 31, 2014.
dengan
memenuhi
ketentuan
pasar
Desember 2014. Jumlah Dividen per Tahun yang Diumumkan dan Dibayar
Total Dividends per Year Announced and Distributed in
selama Dua Tahun Buku Terakhir
the Last Two Fiscal Years
Secara rinci, informasi mengenai jumlah dividen yang dibayarkan
The following table details the information on total dividends
kepada pemegang saham selama dua tahun terakhir adalah
distributed to the shareholders in the last two years:
sebagai berikut: Tabel pembagian dividen Uraian / Description Jumlah dividen yang dibagikan (dalam miliar Rupiah) / Total distributed dividends (in billion Rupiah)
Table of dividend distribution Tahun Buku 2013 / 2013 Fiscal Year Rp24.87
Rp23.41
Rp8.5
Rp8
8.01%
11.08%
Jumlah dividen kas per saham / Total dividends per share Payout ratio Tanggal pengumuman / Announcement Date Tanggal pembayaran / Payment date
Tahun Buku 2012 / 2012 Fiscal Year
26 Juni 2014 / June 26, 2014 16 April 2013 / April 16, 2013 13 Januari 2015 / January 13, 2015
23 Juli 2013 / July 23, 2013
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN MANAJEMEN
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh
The Company does not establish management and employee
karyawan dan manajemen.
stock ownership program.
110 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Pada 8 Desember 2011, Perseroan melakukan Penawaran Umum
On December 8, 2011, the Company executed Rights Issue III
Terbatas III dengan jumlah saham sebanyak 1.254.000.000
with total shares amounting to 1,254,000,000 shares. Proceeds
lembar saham. Dana dari masyarakat sebesar Rp702,24 miliar
gained from the public amounting to Rp702.24 billion had been
telah terealisasi sesuai dengan rencana yang disampaikan pada
used in line with the plans stated in the prospectus, as follows:
prospektus, yaitu: • Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp427,493
• Funds amounting to Rp427.493 billion were used for
miliar untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan
the development of the Company and Subsidiaries’
Entitas Anak di sektor usaha pengolahan makanan dan
business activities in food and rice processing segments,
pengolahan beras, termasuk modal kerja Perseroan dan
as well as for the working capital of the Company and its
Entitas Anak;
Subsidiaries;
• Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp263,03
• Funds amounting to Rp263.03 billion were used to settle
miliar untuk pelunasan sebagian hutang Perseroan dan
parts of the Company and Subsidiaries’ debts, particularly
Entitas Anak terutama hutang pada pihak ketiga maupun
to the third parties and related parties, which were in the
hutang pihak berelasi, yang merupakan pinjaman jangka
form of current and/or non-current payables in relation to
panjang dan/atau jangka pendek sehubungan dengan
the funding or working capital and investment activities of
pembiayaan modal kerja dan investasi di Perseroan dan
the Company and its Subsidiaries; and
Anak Perusahaan; dan • Perseroan menggunakan dana sebesar Rp11,717 miliar sebagai biaya penawaran umum.
• Funds amounting to Rp11.717 billion were used as the expenses of public offering.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN BAGI PERUSAHAAN
CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY
Peraturan perundang-undangan merupakan seluruh jenis
The regulations encompass all kinds of laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang diundangkan dan
issued and valid for Issuers or Public Companies, including
dinyatakan berlaku bagi Emiten atau Perusahaan Publik,
the Company. Throughout 2015, the Company did not have
termasuk bagi Perseroan. Sepanjang 2015, Perseroan tidak
any changes in regulations that impacted significantly on its
memiliki perubahan peraturan perundang-undangan yang
performance.
berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Perseroan senantiasa mengimplementasikan prinsip akuntansi
The Company constantly implements the accounting principles
yang berlaku umum di Indonesia terhadap laporan keuangan
that prevail in Indonesia on its financial reporting process. The
Perseroan. Laporan keuangan tersebut disusun mengacu
financial statements of the Company is prepared by referring to
pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang
the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) issued
ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan
by the Indonesian Institute of Accountants and the Regulation
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor VIII. G.7, mengenai
of Financial Services Authority (OJK) No. VIII.G.7, regarding
“Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
“Guidelines for the Presentation of Financial Statements”.
Informasi perubahan standar akuntansi yang telah dikeluarkan
Information on the changes in accounting standards released by
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) yang berlaku pada 1 Januari 2015
Institute of Accountants (DSAK-IAI) that took effect on January
serta dampaknya terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan
1, 2015, and the impacts of the accounting policies of the
dan Anak Perusahaan serta efek material terhadap laporan
Company and its Subsidiaries, including the material effects on
keuangan konsolidasi material terhadap laporan keuangan
the consolidated financial statements, is as follows:
konsolidasi sebagai berikut:
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 111 2015 Annual Report
Tabel informasi perubahan kebijakan akuntansi Kebijakan Akuntansi / Accounting Policy
Table of information on the changes in accounting policies Dampak Bagi Perusahaan / Impact on the Company
Tentang / Topic
PSAK No. 1 (Revisi 2013) / PSAK No. 1 (2013 Revision)
Pengukuran nilai wajar / Measurement of fair value
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 4 (Revisi 2013) / PSAK No. 4 (2013 Revision)
Penilaian kembali derivatif melekat / Revaluation of embedded Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / derivative No significant impact on the Company
PSAK No. 15 (Revisi 2013) / PSAK No. 15 (2013 Revision)
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama / Investment on associate entities and joint ventures
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 24 (Revisi 2013) / PSAK No. 24 (2013 Revision)
Imbalan kerja / Employee benefits
Terdapat penyesuaian di saldo laba Perseroan tahun 2014 / There was an adjustment of the Company’s income balance in 2014
PSAK No. 46 (Revisi 2014) / PSAK No. 46 (2014 Revision)
Pajak penghasilan / Income tax
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 48 (Revisi 2014) / PSAK No. 48 (2014 Revision)
Penurunan nilai aset / Impairment of assets
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 50 (Revisi 2014) / PSAK No. 50 (2014 Revision)
Instrumen keuangan: penyajian / Financial instruments: presentation
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 55 (Revisi 2014) / PSAK No. 55 (2014 Revision)
Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran / Financial instruments: recognition and measurement
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 60 (Revisi 2014) / PSAK No. 60 (2014 Revision)
Instrumen keuangan: pengungkapan / Financial instrument: disclosure
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 65
Laporan keuangan konsolidasian / Consolidated financial statements
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 66
Pengaturan bersama / Joint arrangements
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 67
Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain / Disclosure of interests in other entities
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
PSAK No. 68
Pengukuran nilai wajar / Measurement of fair value
Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / No significant impact on the Company
ISAK No. 26 (Revisi 2014) / ISAK No. 26 (2014 Revision)
Penilaian kembali derivatif melekat / Revaluation of embedded Tidak ada pengaruh bagi Perseroan / derivative No significant impact on the Company
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Pada 2015, pertumbuhan industri makanan dan minuman
In 2015, the growth of food and beverages industry experienced
mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi didukung dengan
a significant growth due to the economic and political situations
situasi ekonomi dan politik yang relatif terjaga. Hingga triwulan I
that were relatively maintained. As of the first quarter of 2015,
Tahun 2015, industri makanan dan minuman mencapai 8,16%,
the growth of food and beverages industry reached 8.16%,
atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri non-migas sebesar
higher than the growth of non-oil and gas industry at 5.21%.
5,21%. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai
Meanwhile, the national economic growth reached the level
4,79%. Pertumbuhan industri makanan dan minuman yang
of 4.79% in the same period. This rapid growth of food and
cukup pesat memacu Perseroan meningkatkan kualitas dan
beverages industry spurred the Company to double its efforts in
inovasi produk serta memperluas jaringan distribusi. Tingginya
increasing the product quality and creating innovations, as well
pertumbuhan industri juga diikuti oleh persaingan yang ketat
as expanding its distribution network. Yet, with the growth of
antar perusahaan sejenis. Persaingan pasar yang kian ketat
the industry, competition in business became stricter, particularly
menuntut Perseroan menerapkan berbagai inisiatif, inovasi,
among the similar companies. This challenging market condition
serta strategi pemasaran yang efektif.
certainly forced the Company to implement various initiatives, innovations and effective marketing strategies.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategies
A. Strategi Pemasaran Domestik
A. Domestic Marketing Strategies
Hingga akhir 2015, Perseroan telah memiliki jangkauan jaringan
Up to the end of 2015, the Company’s distribution network
distribusi sekitar 73 grup distributor dengan jumlah total outlet
encompassed 73 groups of distributors with total outlets
sekitar 193.568 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
amounting to 193,568 outlets spread all across Indonesia. The
112 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Jaringan distribusi tersebut terdiri dari multi distributor, grosir,
Company’s distribution network consisted of multi-distributors,
pengecer, supermarket dan minimarket, restoran, serta usaha-
wholesalers,
usaha katering.
restaurants and several catering businesses.
Per 31 Desember 2015, pertumbuhan jumlah kota jaringan
As of December 31, 2015, the Company’s distribution network
distribusi yang
retailers,
supermarkets
and
minimarkets,
dicakup Perseroan menjangkau 152 kota
had reached 152 cities in the country. This increase reflected the
di Indonesia. Peningkatan jumlah kota jaringan distribusi
Company’s successful effort to expand its market by improving
merupakan kesuksesan Perseroan dalam upaya ekspansi pasar
the number of distributors and mobile salespersons. Moreover,
dengan menambah jumlah distributor dan jumlah sales motoris.
the Company’s achievement in augmenting its distribution
Keberhasilan Perseroan dalam memperluas jaringan distribusi
network could not be separated from the implementation of
tentunya tidak lepas dari implementasi strategi produk yang
product strategy that emphasized on two key propositions –
mendasarkan pada dua poin utama yaitu kualitas produk dan
product quality and product value.
nilai tambah produk (quality dan value). Grafik pertumbuhan cakupan kota jaringan distribusi dan
Growth chart of the Company’s distribution network and outlet
outlet Perseroan
city coverage Jumlah Kota / Number of Cities
Jumlah Outlet / Number of Outlet
152
181,977
193,568
121
76
2013
114,235
2014
2015
2013
a. Quality
2014
2015
a. Quality
Pada aspek quality, Perseroan berkomitmen menciptakan
In terms of quality, the Company is fully committed to
produk yang berkualitas tinggi. Penerapan Sistem Jaminan
creating high quality products. The implementation of
Keamanan Pangan, Sistem Jaminan Halal, Sertifikasi Produk
Food Security Assurance System, Halal Assurance System,
Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berbagai sertifikasi
Indonesian National Standard Certification (SNI) and other
lain terkait produk merupakan wujud komitmen Perseroan
certificates related to the Company’s products are the
dalam memberikan produk yang berkualitas kepada
manifestation of its commitment to providing excellent
konsumen.
products to the consumers.
b. Value Sementara
b. Value pada
aspek
value,
Perseroan
berupaya
In value aspect, the Company endeavors to provide added
memberikan nilai tambah atas produk kepada stakeholders
values for all stakeholders of the Company, which consist
produk Perseroan yaitu konsumen, pedagang, maupun
of the consumers, sellers and distributors. In this regard, the
distributor. Dalam hal ini, Perseroan mengharapkan
Company hopes that the product stakeholders will receive
stakeholders produk mendapatkan berbagai keuntungan
various benefits, from the convenience in obtaining the
baik dari sisi kemudahan mendapatkan produk, hingga
products to the efficient cost of the products. These added
dari sisi biaya yang harus dikeluarkan. Nilai lebih inilah yang
values have enabled the Company’s products to excel and
menjadikan produk-produk Perseroan selalu mendapatkan
gain strong position in the market.
posisi yang baik di pasar.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 113 2015 Annual Report
Saluran distribusi
Distribution channel
TPSF FOOD RICE SOLE DISTRIBUTOR DISTRIBUTOR
DISTRIBUTOR
STAR OUTLET
GROSIR
RETAIL
B. Strategi Pemasaran Internasional
B. International Marketing Strategies
Tidak hanya pasar domestik, Perseroan juga telah memasuki
Not only the domestic market, the Company has also entered the
jaringan pemasaran ekspor. Pada 2015, Perseroan menambah
exporting networks and marketed its products in overseas. This
jumlah negara tujuan ekspor baru sebanyak 4 negara. Secara
year, the Company managed to increase its export destination
keseluruhan, jumlah total negara tujuan ekspor produk
countries by 4, making the total destination countries of the
Perseroan mencapai 26 negara tujuan ekspor.
Company to be 26 countries.
Tabel negara tujuan ekspor pada 2015
Table of export destination countries in 2015
No
Negara / Country
Permen / Candies
Mie Instan / Instant Noodle
Mie Kering / Dried Noodle
1
Amerika Serikat / United States of America
v
2
Inggris / United Kingdom
v
3
Australia
v
4
Malaysia
v
5
Singapura / Singapore
v
6
Korea Selatan / South Korea
v
7
Jerman / Germany
8
New Zealand
9
Belanda / The Netherlands
10
Papua Nugini / Papua New Guinea
11
Hongkong
12
Spanyol / Spain
13
Timor Leste
14
Vietnam
v
15
Arab Saudi / United Arab Emirates
v
16
Tiongkok / China
17
Finlandia / Finland
v
18
Austria
v
19
Brunei Darussalam
v
20
Dubai
v
21
Taiwan
v
114 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Bihun Kering / Dried Vermicelli
Bihun Instan / Instant Vermicelli
v
Makanan Ringan / Snack
Biskuit / Biscuit
v
v
v v
v
v
v v v
v
v
v v
v v
v
v v
v v v
v v
v v
v v
No
Negara / Country
Permen / Candies
Mie Instan / Instant Noodle
Mie Kering / Dried Noodle
Bihun Kering / Dried Vermicelli
v
v
Bihun Instan / Instant Vermicelli
Makanan Ringan / Snack
Biskuit / Biscuit
22
Togo
23
Jepang / Japan
v
24
Filipina / The Philippines
v
25
Myanmar
v
26
Kongo
v
* Keterangan: Finlandia, Austria, Taiwan dan Togo adalah negara tujuan ekspor baru pada 2015
* Note: Finland, Austria, Taiwan and Togo are the new export destination countries in 2015
* Keterangan warna hijau: Negara tujuan ekspor biskuit WFP
* Green: export destination country for WFP biscuit
Kerja Sama dengan Berbagai Institusi
Cooperation with Various Institutions
Selain penerapan strategi pemasaran pada pasar domestik dan
In addition to the implementation of marketing strategies
internasional, Perseroan juga senantiasa menjaga hubungan
in domestic and international markets, the Company also
kerja sama dengan berbagai institusi.
constantly maintains its relationship with various institutions.
Rincian produk dan institusi yang menjalin kerja sama dengan
The following table shows the products and institutions
Perseroan pada 2015 sebagai berikut:
partnered with the Company in 2015:
Tabel kerja sama dengan berbagai institusi
Table of cooperation with institutions
Jenis Produk / Type of Product
Dinas Kesehatan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) / Regional Health Institution (Province/Regency/City)
MP-ASI Biskuit
Jakarta, Pakpak Bharat, Banjarnegara, Sulawesi Utara, Papua, Slawi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Tangerang Selatan, Pandeglang, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kutai Kartanegara, Takalar, Gunung Sitoli, Nias, Kutai Timur, Jepara, Pekalongan, Sulawesi Tengah, Berau, Salatiga, Merauke, Palembang, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Lombok Barat, Sukabumi, Malang,, Maluku Utara, Subulussalam, Bandung, Aceh Singkil, Banjarmasin, Samarinda, Kebumen, Bogor, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta, Pakpak Bharat, Banjarnegara, North Sulawesi, Papua, Slawi, Bengkulu, South Sulawesi, Tangerang Selatan, Pandeglang, Central Java, North Sumatera, Kutai Kartanegara, Takalar, Gunung Sitoli, Nias, Kutai Timur, Jepara, Pekalongan, Central Sulawesi, Berau, Salatiga, Merauke, Palembang, South Sumatera, Central Kalimantan, Lombok Barat, Sukabumi, Malang, North Maluku, Subulussalam, Bandung, Aceh Singkil, Banjarmasin, Samarinda, Kebumen, Bogor, West Nusa Tenggara, Southeast Sulawesi, Lampung, and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
Sandwich Bumil Biskuit
Jakarta, Sulawesi Utara, Papua, Slawi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Tangerang Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Takalar, Sulawesi Tengah, Sidoarjo, Bintan, Sumatera Barat, Merauke, Gunung Sitoli, Nias, Palembang, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Subulussalam, Bali, Magelang, Aceh Singkil, Banjarmasin, Malang, Sukabumi, Jambi, Jogjakarta, Samarinda, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Jambi, Lampung, dan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta, North Sulawesi, Papua, Slawi, Bengkulu, South Sulawesi, Tangerang Selatan, Central Java, North Sumatera, Takalar, Central Sulawesi, Sidoarjo, Bintan, West Sumatera, Merauke, Gunung Sitoli, Nias, Palembang, South Sumatera, Central Kalimantan, North Maluku, Subulussalam, Bali, Magelang, Aceh Singkil, Banjarmasin, Malang, Sukabumi, Jambi, Yogyakarta, Samarinda, West Nusa Tenggara, Southeast Sulawesi, Jambi, Lampung, and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 115 2015 Annual Report
Jenis Produk / Type of Product
Dinas Kesehatan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) / Regional Health Institution (Province/Regency/City)
Taburia
Madiun, Kendari, Sampang, Batam, Tangerang Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Mamuju, Jombang, Sidoarjo, Kutai Timur, Surabaya, Palembang, Jetis, Lampung Timur, Gunung Mas, Sumatera Selatan, Surabaya, Bali, Toli Toli, Magelang, Simalungun, Sulawesi Tengah. Madiun, Kendari, Sampang, Batam, Tangerang Selatan, Southeast Sulawesi, East Kalimantan, Mamuju, Jombang, Sidoarjo, Kutai Timur, Surabaya, Palembang, Jetis, Lampung Timur, Gunung Mas, South Sumatera, Surabaya, Bali, Toli Toli, Magelang, Simalungun, Central Sulawesi.
Biskuit Sekolah
Tangerang Selatan, Sidoarjo, Subulussalam, dan Kementerian Kesehatan RI. Tangerang Selatan, Sidoarjo, Subulussalam, and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
Kegiatan Pemasaran
Marketing Activities
Guna menambah awareness konsumen atas produk-produk
To raise the consumer’s awareness of TPS Food products, the
TPS Food, serangkaian kegiatan off air dilakukan. Jenis kegiatan
Company performs several off-air activities. Marketing activities
pemasaran yang dilakukan oleh TPS Food berdasarkan merek
conducted by the Company based on the product brands are
dagang, antara lain:
as follows:
No
Produk / Product
Jenis Kegiatan / Type of Activity
1
Ayam 2 Telor
In store sampling, in store display, print ad, brand activation, market blitz
2
Superior
Sampling, direct selling, grosir gathering, retail promo
3
Bihunku
Sampling, pos material, digital, MT display, retail promo, grosir promo
4
Taro
Pembentukan karakter imajinatif, print ad, in store display, brand activation / Creation of imaginary character, print ad, in store display, brand activation
5
Ayam Jago
In store display, in store sampling
6
Maknyuss
Launch event, market blitz, grosir gathering, in store display, in store sampling
Taro Rangers
Taro Rangers
Puncak dari brand activation Taro pada 2015 adalah Taro
The peak of Taro brand activation in 2015 was the Taro
Rangers Camp 2015 dengan tema “Generasi Anak Tangguh
Rangers Camp 205 with the theme of “Generasi Anak
Indonesia” yang diselenggarakan pada 14-16 Juni 2015 di
Tangguh Indonesia”. The event was held on June 14-16,
Selabintana Conference Resort Sukabumi. Diikuti oleh 141
2015, at Selabintana Conference Resort Sukabumi. With 141
anak pilihan dari 225 anak yang mendaftar, Taro memiliki
chosen children from the total of 225 children who registered
visi untuk membentuk karakter anak Indonesia yang cerdik,
in the event, Taro had a vision to shape Indonesian children
tangguh dan peduli melalui aktivitas petualangan di alam yang
with smart, tough and caring characteristics, through various
berbasis experiential learning dan menyenangkan.
exciting adventurous activities in the nature that are based on experiential learning method.
Diselenggarakan selama 3 hari 2 malam, acara ini bertujuan
This event was held for 3 days 2 night and aimed to test the
untuk menguji batas keberanian anak, melatih ketahanan
limit of the children’s bravery, train their physical and mental
fisik, ketangguhan mental, kerja sama tim, kemandirian,
resilience, nurture their teamwork skills and independence,
kemampuan mengatur strategi, kemampuan bersosialisasi,
improve their ability to strategize and socialize, build self
membangun motivasi dari diri sendiri, menambah teman
motivation and add new friends through learning and playing
dengan belajar sambil bermain. Selama acara ini berlangsung,
together. During the event, the children were separated from
anak dipisahkan dari gadget dan pendampingan orang tua.
their parents and gadgets. Various activities were carried out in
Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari kelas motivasi, outbond
the event, including motivational classes, outbond activities and
activity, hingga kegiatan kepedulian lingkungan.
environmental awareness activities.
116 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Sebelum kegiatan Taro Rangers Camp 2015 diselenggarakan,
Prior to the commencement of Taro Rangers Camp 2015,
sejumlah program telah di lakukan untuk mendukung brand
several programs had been implemented to support the Taro
activation Taro, antara lain School Activation Program yang
brand activation efforts, such as the School Activation Program
berlangsung selama periode Januari-Mei 2015 dan TV Reality
that was carried out during January to May 2015, and Reality
show sebanyak 12 episode selama periode April-Juni 2015.
Show television program with 12 episodes during April to June
Episode final Taro Rangers Camp disiarkan di Global TV pada
2015. The final episode of Taro Rangers Camp was broadcast
28 Juni 2016 pukul 09.00 WIB. Semua episode Aksi Tangguh
on Global TV on June 28, 2016, at 09.00 WIB. All episodes
Taro Rangers juga dapat disaksikan di Official Channel Taro
of Aksi Tangguh Taro Rangers can be watched on the Official
Rangers yaitu youtube.Taro.id dan facebook.Taro.id.
Channel of Taro Rangers at youtube.Taro.id and facebook. Taro.id.
Brand activation ini telah berhasil meningkatkan top of mind
This brand activation managed to improve the top of mind
(TOM) brand Taro yang sebelumnya berada di poin 16 menjadi
(TOM) point of Taro brand to 25 points from 16 points
poin 25, juga brand usage most often (BUMO) Taro dari poin
previously, as well as improving the brand usage most often
16 menjadi poin 28. Kegiatan ini juga berhasil membuat brand
(BUMO) point of Taro to 28 points from 16 points. In addition,
image Taro sebagai makanan ringan pilihan anak-anak.
this activity was able to improve Taro’s brand image as one of the children’s most favorite snacks.
Grosir Gathering TPSF
TPSF Wholesale Gathering
Acara ini diselenggarakan pada 3-12 Juni 2015 dengan tema
This activity was held on June 3-12, 2015 with the theme of
“Sukses Bersama Mitra”. TPSF melihat pentingnya peranan
“Get Success with Partners”. TPSF observed that wholesale
grosir dalam mendistribusikan produk-produk TPSF. Acara
business played a significant role in the distribution of TPSF
ini diadakan secara marathon di 14 kota di Pulau Jawa dan
products. This event was held consecutively in 14 cities in
dihadiri oleh lebih dari 700 grosir Superior (basic food) dan
Java and attended by more than 700 wholesalers of Superior
Maknyuss (beras) dari berbagai kota di Pulau Jawa. Acara
(basic food) and Maknyuss (rice) products from various cities
ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan kerja sama dan
in Java. TPSF Wholesale Gathering aimed to optimize the
mempererat hubungan TPSF dengan para grosir. Program “Hot
cooperation and strengthen the relationship between TPSF and
Deal Maknyuss” juga menambah meriah acara ini, yaitu sebuah
the wholesalers. In addition, “Hot Deal Maknyuss” Program
program khusus dengan hadiah spesial untuk setiap pembelian
also performed in the event. This was a special program with
produk Maknyuss sebesar kuantitas tertentu.
special rewards given for each purchase of certain amount of Maknyuss product.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 117 2015 Annual Report
Maknyuss Grosir Gathering
Maknyuss Wholesale Gathering
Acara Maknyuss Grosir Gathering memiliki tema “Sukses
The theme of Maknyuss Wholesale Gathering event was “Get
Bersama Mitra Maknyuss” dengan dihadiri oleh sekitar 50
Success with Maknyuss Partners”. The event was attended by
grosir dari Kalimantan Timur. Tujuan diselenggarakannya acara
50 wholesalers from East Kalimantan and aimed to expand the
ini adalah sebagai upaya memperluas distribusi, membangun
distribution network of the Company, to develop communication,
komunikasi, menyatukan visi, dan menjalin kerja sama demi
unify the vision and build partnership to gain success for both
kesuksesan Maknyuss dan mitra grosir Maknyuss. Puncak acara
Maknyuss business and its wholesale partners. The peak event
Grosir Gathering ini diadakan Hot Deal yaitu para mitra grosir
of Maknyuss Wholesale Gathering was the Hot Deal Program in
yang melakukan pengambilan beras Maknyuss dalam jumlah
which all wholesale partners who take Maknyuss product in a
tertentu akan mendapat berbagai hadiah menarik.
certain amount will receive attractive rewards.
Food Vendors Gathering 2015 Superior
Superior Food Vendors Gathering 2015
Acara ini memiliki tema “Superior Sahabat Sukses Pedagang”.
This event’s theme was “Superior Sahabat Sukses Pedagang”.
Tim Basic Food melakukan Food Vendors Gathering di tingkat
The Basic Food Team organized Food Vendors Gathering on the
user langsung Superior (pedagang makanan). Kegiatan ini
level of direct users of Superior (food vendor). This activity was
adalah cikal bakal dari komunitas pedagang makanan Superior.
the pioneer of Superior food vendor community. The Superior
Kegiatan ini diselenggarakan di 7 kota dan TPSF berhasil
Food Vendors Gathering 2015 was held in 7 cities and attended
mendatangkan kurang lebih 339 Food Vendors.
by around 339 food vendors.
Grebek Pasar
Grebek Pasar
Kegiatan Grebek Pasar diadakan pada periode September
Grebek Pasar (Market Visit) activity was carried out from
hingga Desember 2015. Kegiatan ini diselenggarakan di 72
September to December 2015 in 72 markets in Jabodetabek
pasar tersebar mulai dari daerah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa
area, West Java, Central Java, East Java, Lampung, Bali and
Tengah, Jawa Timur, hingga Lampung, Bali, dan Makassar.
Makassar.
Kantin Sekolah
School Cafeteria
Kegiatan ini diadakan sebagai brand activation dari produk
This activity was conducted as a part of brand activation of
Taro dan Mie Kremezz yang menyasar sebanyak 3.000 kantin,
Taro and Mie Kremezz products, and targeted around 3,000
dilaksanakan pada periode September hingga November 2015.
school cafeterias. The activity was conducted from September to November 2015.
Promosi dan Iklan
Promotion and Advertisement
Strategi pemasaran yang diterapkan Perseroan tentunya tidak
The marketing strategy implemented by the Company
terlepas dari berbagai kegiatan promosi dan iklan. Sepanjang
certainly cannot be separated from promotional activities
2015, Perseroan telah merumuskan dan mengimplementasikan
and advertisements. During 2015, the Company had planned
berbagai strategi dan promosi dan iklan guna meningkatkan
and implemented various strategies for promotions and
penetrasi produk.
advertisement to increase product penetration.
Pada kegiatan promosi, Perseroan memiliki dua program
In conducting its promotions, the Company prepared two
promosi yang dilakukan secara bersamaan yaitu trade promo
promotional programs carried out simultaneously, namely
dan consumer promo. Trade promo merupakan program
trade promo and consumer promo. The trade promo is a
pemasaran dengan sasaran para distributor atau peritel.
marketing program that targeted the distributors and retailers.
Dalam kegiatan ini, bersama-sama dengan distributor atau
In this program, the Company, together with the distributors
peritel, Perseroan menetapkan target penjualan untuk produk-
and retailers, determined sales targets for certain products. The
produk tertentu. Perseroan akan memberikan reward kepada
Company would reward the distributors and retailers if they
distributor atau peritel apabila mereka mampu mencapai target
were able to attain the set targets. Through this promotional
yang telah ditetapkan. Melalui program promosi ini Perseroan
activity, the Company aimed to maintain and improve the
bertujuan
loyalty of its distributors, agents and local stores that became
mampu
mempertahankan
dan
meningkatkan
loyalitas distributor, agen, serta toko yang menjadi mitra penjualan Perseroan. 118 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
the Company’s selling partners.
Program consumer promo merupakan promosi produk
Meanwhile, the consumer promo program was a promotional
yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen. Promosi ini
activity for product that can be directly consumed by the
dijalankan melalui pemberian hadiah kepada konsumen yang
consumers. The promotion was conducted by giving rewards
membeli produk-produk Perseroan. Tujuan program ini adalah
to the consumer who purchase the Company’s products. This
untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
activity aimed to improve consumers’ loyalty.
Pada program iklan, Perseroan senantiasa merumuskan strategi
On advertisement front, the Company relentlessly planned
iklan agar iklan yang dimunculkan dapat berdampak positif
various advertising strategies that can attract and give positive
pada penjualan produk. Rumusan strategi iklan mencakup
impact on product sales. The strategies covered products to
produk yang akan diiklankan, sasaran iklan (target konsumen),
be advertised, consumer target, and media to be used. During
dan media yang digunakan. Selama 2015, Perseroan telah
2015, the Company had carried out advertising efforts for
melakukan berbagai kegiatan iklan untuk produk Taro, Mie
Taro, Mie Kremezz, Ayam 2 Telor, Maknyuss and Ayam Jago
Kremezz, Ayam 2 Telor, Maknyuss dan Ayam Jago melalui
products through free-to-air (FTA) national television program.
siaran televisi nasional free-to-air (FTA). Pangsa Pasar
Market Share
Industri makanan memiliki pangsa pasar yang besar mengingat
Food industry has a large market share considering that the
hasil produksinya merupakan salah satu kebutuhan pokok
products of this industry are the staple needs of the public.
masyarakat. Dalam industri yang ramai pemain, pangsa pasar
In this industry that is filled with many business players, Taro
Taro menduduki peringkat pertama dari 5 (lima) besar produk
market share managed to secure the first place in the top 5
extruded snack atau memperoleh sekitar 28%, dimana pangsa
(five) extruded snack products, or around 28% of the total top
pasar produk extruded snack merupakan produk dengan
5 extruded snack market share. Extruded snack has the largest
pangsa pasar terbanyak di segmen snack. Sedangkan untuk
market share in snack segment. Meanwhile, for the noodle
snack noodle, pangsa pasar Mie Kremezz juga menduduki
snack product, Mie Kremezz was also able to achieve the first
peringkat pertama dari 5 (lima) besar produk snack noodle
position in the top 5 (five) noodle snack products with total
dengan jumlah pangsa pasar sekitar 34%.
market share reaching 34%.
Sementara itu, TPSF berhasil mencatatkan diri sebagai Top 2
TPSF succeeded in becoming one of the Top 2 Dried Noodle and
produsen Mie Kering dan Bihun Kering dengan jumlah 15,9
Vermicelli producers with 15.9 points in total. In addition, TPSF
poin. TPSF juga menduduki posisi Top 2 produsen bihun Instan
was also acknowledged as one of the Top 2 Instant Vermicelli
dengan jumlah 29,7 poin, yang naik 15,4 poin dari posisi 3
producers with 29.7 points, grew 15.4 points from the previous
(tiga) di tahun 2014.
year, in which the Company ranked the third.
Seluruh data pangsa pasar produk Perseroan adalah berdasarkan
All market share data of the Company’s product market share is
data riset Nielsen Retail Audit 2015.
based on Nielsen Retail Audit research data in 2015.
National Sales Marketing
National Sales Marketing
Perseroan memahami bahwa untuk mencapai Visi dan Misi
The Company realizes that to achieve its Vision and Mission, all
Perusahaan, banyak pihak yang harus terlibat dan berkontribusi.
elements of the Company must be involved and give their best
Oleh
Perseroan
contribution. Thus, at the end of 2015, the Company organized
melaksanakan acara National Sales Meeting yang merupakan
National Sales Meeting event, a series of end-year meetings to
rangkaian acara pertemuan akhir tahun tentang all about sales,
discuss all issues about sales and to evaluate the Company’s
guna mengevaluasi kinerja Perseroan sepanjang tahun 2015.
performance throughout the year. This event also aimed to
Acara ini juga bertujuan untuk menyatukan tekad pada 2016
unite the determination to face 2016 and to reinforce synergy
mendatang serta memperkuat sinergi antar departemen.
among the departments.
karena
itu,
pada
akhir
tahun
2015,
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 119 2015 Annual Report
Acara yang dihadiri oleh peserta dari sales, marketing,
This event was attended by many participants from sales,
finance, dan export-import tersebut, banyak membahas secara
marketing, finance and export-import divisions to discuss the
mendalam mengenai target sales pada tahun 2016, strategi-
sales target of 2016 comprehensively as well as to motivate
strategi pencapaiannya, serta motivasi dan semangat baru
and create new spirit for all participants to reach the upcoming
untuk mencapai target pada tahun 2016 dan mendorong
year’s targets and to improve business growth.
pertumbuhan usaha. National Sales Boot Camp Kunci
kesuksesan
suatu
National Sales Boot Camp perusahaan
terletak
pada
The key to a successful company is its ability to innovate
kemampuannya untuk berinovasi dan beradaptasi terhadap
and to quickly adapt to the changes and development in the
perubahan dengan cepat, serta kemampuan untuk menjalin
business, and to generate good cooperation with all partners
kerja sama yang baik dengan partners sehingga dapat belajar
so as to increase its knowledge and to diversify its business.
dan ber-diversifikasi. Perseroan menyadari pentingnya untuk
The Company realizes the importance of good partnership,
menerapkan kerja sama yang baik, inovasi, dan gerak cepat
innovation and fast movement in daily activities. One of the
dalam kegiatan usaha sehari-hari. Salah satu contoh inisiatif
initiatives carried out by the Company in 2015 in solidifying the
yang dilaksanakan untuk mewujudkan tiga elemen tersebut
three elements was the National Sales Boot Camp program. This
adalah penyelenggaraan acara National Sales Boot Camp pada
program is a form of training organized by TPSF to coach and
2015. Acara ini merupakan pelatihan berbentuk kompetisi
generate the best of the best salesman. The Company provided
yang dijalankan oleh TPSF untuk melatih dan menghasilkan
maximum efforts to conduct the training with excellent quality.
best of the best salesman. Perseroan memberikan usaha yang maksimal untuk menjalankan pelatihan dengan kualitas terbaik.
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
TPS Food
TPS Food
Perkembangan industri makanan dan minuman dewasa ini
Nowadays, the industry of food and beverage demonstrates
begitu pesat. Kebutuhan manusia akan pangan menjadi
a major and rapid growth. The need for food will continue to
kebutuhan esensial bagi manusia. Perkembangan industri
become the most essential needs of the humanity. However, the
pangan tidak lagi mengikuti peningkatan kebutuhan pangan
current development of food industry does not follow the growth
yang didasarkan dari pertumbuhan penduduk, namun juga
of demands for food that are based on the population growth
mengikuti pola hidup masyarakat. Gabungan Perusahaan
only, but also stems from the public lifestyle. The Indonesian
Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan Kementerian
Food and Beverages Association (GAPMMI) and the Ministry of
Perindustrian Republik Indonesia juga menyebutkan bahwa
Industry of the Republic of Indonesia also state that food and
Industri Manufaktur makanan dan minuman merupakan sektor
beverages manufacturing industry is a sector with promising and
industri yang memiliki peluang cukup besar. Bahkan, hasil riset
sizeable potentials. Furthermore, GAPMMI’s research mentions
GAPMMI menyebutkan bahwa tingkat penjualan domestik
that the domestic sales growth of food and beverages industry
industri olahan makanan dan minuman tumbuh rata-rata 6%
in average stood at 6% per annum. In the first quarter of 2015,
per tahun. Hingga triwulan I tahun 2015, pertumbuhan industri
the growth of food and beverages industry in the country grew
makanan dan minuman mencapai 8,16% atau lebih tinggi dari
by 8.16%, higher than the growth of non-oil and gas sector
pertumbuhan industri non migas sebesar 5,21%. Sedangkan,
recorded at the level of 5.21%. Meanwhile, the domestic
pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 4,79%.
economic growth in the same period only reached 4.79%.
Teknologi
pangan
memiliki
peran
penting
dalam
Food technology plays an essential role in developing the food
mengembangkan varietas dan produk pangan. Saat ini,
variants and products. At the moment, there is a major hike
tuntutan masyarakat terhadap produk pangan yang dihasilkan
in the public demands for food products. Compared with
begitu tinggi. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk
Indonesia’s vast population of around 250 million people,
Indonesia yang sangat besar mencapai 250 juta jiwa,
the growth of domestic sales that GAPMMI released, in fact,
pertumbuhan penjualan domestik yang disebutkan GAPMMI
reflects the substantially untapped market potentials.
menunjukkan bahwa potensi pasar yang belum teroptimalkan masih sangat besar. 120 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Tingginya potensi ini diiringi dengan perubahan pola konsumsi
The large potential in this sector also follows the changes in
masyarakat yang cenderung berubah karena berbagai faktor
consumption pattern of consumers. Several factors contribute
diantaranya peningkatan pendapatan, tingkat pendidikan yang
to this, such as the higher income, better educational level,
semakin baik, serta perubahan gaya hidup. Tuntutan kehidupan
and change of lifestyle. Demands of urban living that require
modern yang mengarah pada gaya hidup praktis serta efisien telah
practical and efficient practices have been gradually changing
mengubah kecenderungan pola makan dan konsumsi, khususnya
the food and consumption pattern – especially among urban
pada masyarakat perkotaan, ke arah makanan siap konsumsi.
population – to ready meal products.
Di sisi lain, kualitas sensoris, gizi, serta keamanan pangan juga
On the other hand, the sensory quality, nutrients and food
menjadi hal penting yang harus diimbangi dalam pemenuhan
security also become the significant factors that must be
selera gizi masyarakat. Tentunya, masyarakat mengharapkan
balanced in fulfilling the public needs for nutrition. The public
adanya dampak positif pangan yang dikonsumsinya terhadap
certainly expects that the consumed food will bring positive
kesehatan.
effect for their health.
Perseroan yang memiliki salah satu kegiatan usaha dalam
The Company carries out a business activity that engages in food
industri pangan menangkap peluang usaha yang sangat besar
industry in order to seize the potential business opportunity,
dimana hal tersebut akan meningkatkan penjualan produk-
boost the sales of its products and overcome the challenges so
produk sekaligus tantangan dalam mencapai pemenuhan
as to improve the Company’s products quality. Furthermore,
gizi dan mutu produk Perseroan. Guna terus meningkatkan
the Company has prepared various strategies to improve its
penjualan sekaligus mengantisipasi pertumbuhan permintaan
sales segment and to anticipate the increasing demands. On
yang semakin besar, Perseroan telah merumuskan berbagai
the other hand, to obtain high quality and safe products, the
strategi. Di sisi lain, untuk memperoleh produk yang bermutu
Company also utilizes various testing process in the laboratory
baik dan terjamin bagi kesehatan, Perseroan juga mengandalkan
and implements tight control and supervision in its quality
pengujian akhir di laboratorium serta pengendalian dan
assurance system.
pengawasan dalam sistem jaminan mutu. Penerapan sistem pengendalian mutu merupakan hal mutlak
The implementation of quality assurance system is the absolute
untuk terus dilakukan oleh Perseroan, bukan sekedar untuk
commitment of the Company and is not merely seen as a means
memenangkan persaingan, namun juga untuk memperoleh
to emerge the leader in the competition but also to maintain the
citra baik dari konsumen. Pengakuan atas sertifikat mutu
image of the Company in the eyes of all consumers. Therefore,
ini diperlukan oleh Perseroan sebagai strategi usaha dan
acknowledgement in the form of certificates for its product quality
mengokohkan kualitas produk Perseroan. Dalam mencapai
is required by the Company to reinforce business strategies and
prospek usaha yang ada, Perseroan siap meluncurkan varian-
improve its quality. To achieve the potential business prospects,
varian baru terutama produk Makanan Konsumsi. Perseroan
the Company is ready to launch new variants especially for
juga telah merumuskan strategi ekspansi dengan menambah
Consumer Food products. In addition, the Company has also
jumlah kapasitas produksi, diantaranya untuk produk Snack,
defined expansion strategy by increasing production capacity of
Snack Noodle, dan Bihun Instan dengan tetap menjaga sistem
Snacks, Noodle Snacks, and Vermicelli, by continuously taking
jaminan pengendalian kualitas pangan.
into account the food quality control assurance.
TPS Rice
TPS Rice
Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Data released by the National Population and Family Planning
(BKKBN) menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk
Board (BKKBN) state that the population growth rate of
dalam negeri mencapai 1,49% per tahun atau sebanyak 4,9
Indonesia reaches 1.49% or around 4.9 million people per
juta jiwa (http://nasional.kompas.com/)1. Di sisi lain hingga
year (http://nasional.kompas.com/)1. Furthermore, Statistics
akhir 2015, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa
Indonesia stated that total population as of 2015 reached
jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 255.461,7
255,461.7 million people, while for 2016, it is estimated that
juta jiwa sedangkan pada 2016 mencapai 271.066,4 juta jiwa2.
total population will reach 271,066.4 million people.
1 http://nasional.kompas.com/read/2015/09/29/13574351/Mengkhawatirkan.Angka. Kelahiran.di.RI.Tiap.Tahun.Sejumlah.Penduduk.Singapura, diakses pada tanggal 18 November 2015. 2 BPPN, BPS, dan UNPF; 2013, Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, Badan Pusat Statistik.
1 http://nasional.kompas.com/read/2015/09/29/13574351/Mengkhawatirkan.Angka. Kelahiran.di.RI.Tiap.Tahun.Sejumlah.Penduduk.Singapura, accessed on November 18, 2015. 2 BPPN, BPS, and UNPF; 2013, Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, Statistics Indonesia.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 121 2015 Annual Report
Dengan jumlah dan laju pertumbuhan penduduk tersebut,
With this growth rate, the needs for rice as the primary staple
kebutuhan akan beras sebagai bahan makanan pokok utama
food will continue to rise.
masih sangat besar bahkan terus mengalami peningkatan. Seiring dengan kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan
In line with the public awareness on the consumption of healthy
sehat, produk-produk beras yang memiliki nilai tambah juga
food, rice products with added values will be more popular
semakin diminati masyarakat. Permintaan beras bervitamin
among the consumers. In addition, the Company also observes
terus meningkat. Hal ini mendorong Perseroan untuk
that demands for vitamin-fortified rice continue to increase.
senantiasa melakukan inovasi guna menciptakan produk yang
Such condition certainly drives the Company to create more
sesuai dengan permintaan pasar premium.
product innovations that are in accordance with the premium market demands.
RENCANA KE DEPAN PERSEROAN
FUTURE PLAN OF THE COMPANY
Rencana ke depan yang telah ditetapkan Perseroan adalah
The future plans prepared by the Company are as follows:
sebagai berikut: • Pelepasan Saham PT Golden Plantation Tbk
• Divestment of the Shares of PT Golden Plantation Tbk
Manajemen berencana untuk menjual sebagian besar
The Management of the Company plans to divest the
sahamnya pada anak perusahaan PT Golden Plantation Tbk
majority of its shares at PT Golden Plantation Tbk which
yang berada di bawah divisi TPS Palm Oil. Hal ini sejalan
operates under the TPS Palm Oil Division. This is in line with
dengan rencana Perseroan yang hanya akan fokus pada
the Company’s intention to focus only on the business of
bisnis basic food, consumer food dan beras.
basic food, consumer food and rice.
• Penambahan SKU
• SKU Addition
Pada 2016, Perseroan berencana untuk menambah 7
In 2016, the Company plans to add 7 (seven) SKUs in basic
(tujuh) SKU pada basic food dan 29 SKU pada consumer
food segment and 29 SKUs in consumer food segment,
food, antara lain Superior, Ayam 2 Telor, Mie Kremezz,
namely Superior, Ayam 2 Telor, Mie Kremezz, Bravo,
Bravo, Bihunku, Taro, Gulas, Growie dan Krup N Krip.
Bihunku, Taro, Gulas, Growie and Krup N Krip.
• Peningkatan Kontribusi Branded Pack Rice
• Increasing the Contribution of Branded Pack Rice
Perseroan berencana untuk meningkatkan kontribusi
The Company plans to increase the contribution of branded
penjualan branded pack rice menjadi 40% pada 2016
pack rice sales to 40% in 2016 through various effective
dengan terus mengadakan kegiatan pemasaran yang
promotional activities and expansion of distribution
efektif dan memperluas jaringan distribusi.
network.
• Penambahan Pabrik Beras
• Increasing the Number of Rice Mills
Perseroan berencana menambah 2 pabrik beras yang akan
The Company plans to add 2 new rice mills which will be
dibangun di Sidrap dan Bone, Sulawesi Selatan, masing-
developed in Sidrap and Bone, South Sulawesi, each with
masing berkapasitas 120.000 ton per tahun. Pembangunan
the capacity of 120,000 tons per year. The development
1 pabrik beras di Sidrap diperkirakan selesai pada 2017;
of 1 rice mill in Sidrap is estimated to complete by 2017;
sementara untuk rencana penambahan 1 pabrik beras di
while in respect of the plan to add 1 rice mill in Bone,
Bone, Perseroan sedang mempelajari kemungkinan untuk
the Company is studying the possibility to change the plan,
memindahkan rencana untuk membangun unit Bone ke
from building one in Bone to building the unit in East Java
Jawa Timur atau ke Jawa Barat guna memperluas existing
or West Java to expand its existing factories (IBU).
pabrik (IBU).
122 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
KEBIJAKAN DAN PRAKTIK GCG
GCG POLICY AND PRACTICES
Bagi Perseroan, pelaksanaan tata kelola
For the Company, the implementation of
perusahaan yang baik atau Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) is the
Governance (GCG) merupakan bagian penting
most important part in maintaining sustainable
dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis
business growth. This idea later becomes the
yang berkelanjutan. Pemahaman ini mendasari
foundation of the Company’s commitment
komitmen Perseroan untuk melaksanakan
to perform GCG in each business activities
GCG dalam setiap kegiatan bisnisnya guna
to achieve sustainable long-term business
mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang
objectives.
berkesinambungan. Penerapan prinsip dan praktik terbaik tata
The implementation of principles and best
kelola ini digunakan dalam aktivitas operasi
practice of corporate governance is conducted
sehari-hari
organisasi
in daily operations in all of the Company’s
Perseroan dan menjadi landasan bagi setiap
organization structure and thus becomes
di
semua
unsur
124 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
keputusan usaha Perseroan. Bagi Perseroan, pelaksanaan
the basis of every decision made by the Company. To the
GCG merupakan wujud komitmen Perseroan untuk menjadi
Company, GCG implementation is the form of its commitment
warga korporasi yang baik (Good Corporate Citizen) sekaligus
to become a Good Corporate Citizen and as a form of the
merupakan bentuk kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
Company’s compliance to the legislation on Limited Liability
perundang-undangan mengenai Perseroan Terbatas, Pasar
Companies, Capital Market and other regulations from the
Modal dan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai
Financial Services Authority. As a public company, GCG
perusahaan
memastikan
implementation also ensures public disclosure and shareholders
adanya keterbukaan publik dan akses pemegang saham serta
publik,
penerapan
GCG
juga
and stakeholders’ access to all proper and precise information
pemangku kepentingan terhadap seluruh informasi yang benar
regarding the Company.
dan akurat tentang Perseroan. Penerapan GCG di lingkungan bisnis Perseroan disesuaikan
GCG
dengan tuntutan usaha yang terus berubah mengikuti
environment is adjusted to the changing business demands
dinamika bisnis dan persaingan usaha. Untuk itu, penerapannya
following the business dynamics and competition. Therefore,
dijalankan
terintegrasi
dengan
pengelolaan
implementation
within
the
Company’s
business
kepatuhan,
the implementation is integratedly carried out with compliance
manajemen risiko dan sistem pengendalian internal. Usaha
management, risk management, and internal control system.
ini telah menghasilkan kepercayaan dari para pemangku
This effort has successfully gained the trust from stakeholders
kepentingan dan mengangkat citra juga nama baik Perseroan.
and boosted the Company’s image.
Implementasi GCG di Perseroan bertujuan untuk:
The aims of GCG implementation in the Company are:
• Mengoptimalkan daya saing yang kuat, baik secara nasional
• To optimize strong competitiveness, both nationally and
maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan
internationally, in order to maintain its existence and
keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai
sustainability to achieve the Company’s objectives and
maksud dan tujuan Perseroan;
goals;
• Mendorong pengelolaan secara profesional, efisien, dan
• To encourage the management in professional, efficient
efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan
and effective ways, as well as empowering the Company’s
kemandirian Perseroan;
function and increasing its independence;
• Mendorong Perseroan dalam membuat keputusan dan
• To encourage decision-making and execution process
menjalankan tindakan yang dilandasi nilai moral yang tinggi
that are based on high moral value and compliance to
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,
the legislation, as well as to be aware of the Company’s
serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial
social responsibility to the stakeholders and environmental
Perseroan terhadap pemangku kepentingan (stakeholders)
preservation in the Company’s surrounding;
maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan; • Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian nasional; serta • Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.
• To increase the Company’s contribution to national economy; as well as • To improve conducive climate for the development of national investments.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 125 2015 Annual Report
Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris
Through active participation and full support from the Board of
dan Direksi, Perseroan memastikan penerapan prinsip-prinsip
Commissioners and Board of Directors, the Company ensures
GCG pada setiap aspek bisnis dan jajaran organisasi, yang
the implementation of GCG principles in every business aspects
diwujudkan dalam aspek-aspek seperti:
and organization line, such as:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
• Execution of duties and responsibilities of Board of
dan Direksi;
Commissioners and Board of Directors;
• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite Dewan
• Completeness and implementation of duties of Board of
Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan efektivitas
Commissioners’ commitees who run a supervisory function
pelaksanaan GCG;
on the effectiveness of GCG implementation;
• Penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko;
• Implementation
• Rencana strategis perusahaan; dan
• Strategic plan; and
• Berbagai keterbukaan informasi yang menyangkut kegiatan
• Transparency on various information related to the
of
compliance
function
and
risk
management;
dan keuangan Perusahaan.
Company’s activity and finance.
PEDOMAN DAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINES AND PRINCIPLES
Perseroan telah memiliki pedoman GCG sebagai panduan
The Company has owned a GCG guidelines to implement the
dalam penerapan best practice sebagai berikut:
following best practices:
• Board Charter
• Board Charter
• Audit Committee Charter
• Audit Committee Charter
• Buku Journey to Greatness
• Journey to Greatness Book
• Kode Etik Perusahaan
• Code of Conduct
Sesuai Anggaran Dasar dan undang-undang, kebijakan tata
In accordance with the Articles of Association and Law,
kelola di Perseroan disusun berdasarkan 5 (lima) prinsip Tata
governance policies within the Company was prepared based
Kelola Perusahaan yang baik, yaitu:
on 5 (five) Good Corporate Governance principles, namely:
Transparansi Transparency
126 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Kewajaran
Akuntabilitas
Fairness
Accountability
Independensi
Tanggung Jawab
Independency
Responsibility
1. Transparency
1. Transparansi Pengelolaan
Perseroan
secara
transparan
dengan
An evident management of the Company, performed by
memberikan informasi yang tepat bagi seluruh pemangku
providing accurate information for the stakeholders, is
kepentingan
dalam
a realization of transparency in information availability
ketersediaan informasi dan pelaksanaan proses pengambilan
and the implementation of decision-making. Information
keputusan mengenai Perseroan. Pengungkapan informasi
disclosure is implemented in an accurate, clear-cut and
dilakukan secara akurat, jelas, tepat waktu, memadai,
timely manners, as well as in an adequate and comparable
dan dapat diperbandingkan. Perseroan menyediakan
ways. The Company provides information on financial
informasi mencakup kebijakan keuangan, operasi produksi,
policies, production operations, marketing, technology,
pemasaran, teknologi, manajemen sumber daya manusia,
human resources management, internal auditor, business
internal auditor, pengembangan usaha dan keputusan-
developments and other important decisions through
keputusan penting lain, melalui jalur publikasi seperti public
publication media such as public expose, analyst meeting,
expose, pertemuan analis, roadshow investor atau website
investor roadshows or the Company’s website. The
perusahaan. Perseroan juga menerapkan prinsip ini antara
Company also implements this principle in, among others,
lain dalam penerbitan Laporan Tahunan serta Laporan
the regular publishing of its Annual Report as well as in the
Keuangan secara berkala yang meliputi laporan keuangan
Financial Statements which include annual, semi-annual,
tahunan, tengah tahunan, dan triwulan.
and quarterly financial statements.
merupakan
wujud
keterbukaan
2. Akuntabilitas
2. Accountability
The
Kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban
clarity
of
functions,
structures,
systems,
and
di Perseroan sehingga pengelolaan bisnis dapat terlaksana
accountability within the Company to produce an effective
secara
peraturan
and efficient business management based on the applicable
perundangan yang berlaku. Perseroan senantiasa membuat
legislation. The Company constantly creates a clear job
job description yang jelas kepada seluruh karyawan dan
description for all employees and affirms the basic functions
menegaskan fungsi-fungsi dasar setiap bagian. Dengan
of each division. Therefore, all Company instruments will
demikian, seluruh organ Perseroan memiliki kejelasan
have a clear understanding about their rights, obligations,
hak dan kewajiban, fungsi dan tanggung jawab, serta
functions and accountibility, as well as their authority in
kewenangannya dalam setiap kebijakan Perusahaan.
all of the Company’s policies. The Company ensures no
Perseroan memastikan tidak ada benturan kepentingan,
presence of conflicts of interest, stipulates clear working
penetapan penilaian kinerja secara jelas, baik pada tingkatan
performance, both on the Company’s management and
Manajemen maupun elemen organisasi secara menyeluruh.
overall organization elements.
efektif
dan
efisien
berdasarkan
Implementasi prinsip ini dilakukan dengan pembagian tugas
This principle is implemented through clear distribution of
yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan merinci
tasks among the Company’s instruments, such as describing
tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham
the duties and authorities of the General Meeting of
(RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan ukuran kinerjanya.
Shareholders, the Board of Commissioners, the Board
Perseroan juga menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent)
of Directors, and their performance measurement. The
serta taat pada hukum dan peraturan yang berlaku dalam
Company also implements the principles of prudentiality,
melaksanakan sistem pengendalian dan manajemen risiko
as well as compliance to the prevailing laws and regulations
Perseroan.
in implementing the Company’s control system and risk management. 3. Responsibility
3. Tanggung Jawab Kesadaran
adanya
bagian-bagian
dari
kinerja
dan
The awareness on the existence of parts of the Company’s
pengelolaan Perseroan yang membawa dampak pada
performance and management which brings an impact
lingkungan,
seluruh
to the environment, society, employees, and other
selalu
stakeholders. The Company duly regards the degree of
memperhatikan tingkat dampak lingkungan, keamanan
impact on the environment, safety, and self-suitability to
pemangku
masyarakat, kepentingan
karyawan, lainnya.
serta
Perseroan
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 127 2015 Annual Report
lingkungan, dan kesesuaian diri dengan norma-norma
the prevailing norms in the society. Implementation of
yang berlaku di masyarakat. Perseroan menerapkan prinsip
responsibility principles are carried out, among others by:
pertanggungjawaban antara lain dengan: • Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
• Obeying the provisions of the Articles of Association
perundang-undangan yang berlaku;
and the prevailing rules and regulations;
• Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan
• Performing the Corporate Social Responsibility program;
(corporate social responsibility); serta
and
• Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai
• Performing the diclosure of information in accordance
regulasi yang ditetapkan.
with the prevailing regulations.
4. Independensi
4. Independency
Perseroan menetapkan profesionalitas pengelolaan usaha
The Company condones professionalism in business
tanpa ada kepentingan dan pengaruh maupun tekanan
management without any interest, influence or pressure
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
from any parties that is not in line with the prevailing
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
legislation and sound corporate principles. For the Company,
korporasi yang sehat. Bagi Perseroan, penerapan prinsip
the implementation of independency principle will lead to
independensi
profesionalisme,
professionalism, creativity, and independency in managing
kreativitas, dan kemandirian dalam pengelolaan bisnis
mendorong
ke
arah
the Company’s business. This principle is implemented,
Perseroan. Penerapan prinsip ini antara lain dengan:
among others, by ways of:
• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang,
• Mutual respect to rights, obligations, duties, authorities
serta tanggung jawab di antara organ Perseroan; • Pemegang
saham
dan
Dewan
Komisaris
and responsibilities among the Company’s instruments. tidak
• No intervention from the Shareholders and Board of
melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan;
Commissioners regarding the Company’s management;
serta • Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan senantiasa
menghindari
terjadinya
• No conflict of interest from the Board of Commissioners,
benturan
Board of Directors, and all employees, in the decision-
kepentingan dalam pengambilan keputusan.
making process.
5. Kewajaran
5. Fairness
Perseroan memastikan keadilan dan kesetaraan dalam
The Company ensures the fairness and equality in fulfilling
memenuhi hak-hak setiap individu dan stakeholder
the rights of each individuals and other stakeholders which
lainnya
dan
arise based on agreement and applicable legislation. The
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan
Company is committed to treat all employees fairly and
berkomitmen untuk memperlakukan seluruh karyawan
without prejudice based on race, religion, background,
secara adil serta bebas dari prasangka yang dapat muncul
gender, or other matters not related to performance. The
karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin,
principle of fairness is implemented by the Company,
atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.
among others, through the following ways:
yang
timbul
berdasarkan
perjanjian
Prinsip keadilan diterapkan Perseroan antara lain dengan: • Pemegang saham berhak untuk menghadiri dan
• The shareholders have the rights to attend and cast a
memberikan suara dalam RUPS bagi seluruh pemegang
vote in the GMS for all shareholders in accordance with
saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku; serta
the prevailing regulations; and
• Perseroan memberikan kondisi lingkungan kerja yang
• The Company shall provide a good and safe working
baik dan aman bagi seluruh karyawan sesuai dengan
environment for all employees, in accordance with the
kemampuan Perseroan dan peraturan perundang-
Company’s capability and the prevailing legislations;
undangan yang berlaku.
128 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA
Transparansi Transparency
Akuntabilitas Accountability
GOOD CORPORATE GOVERNANCE’S STRUCTURE AND MECHANISM
Tanggung Jawab Responsibility
RUPS GMS
Independensi Independency
Kewajaran Fairness
Prinsip-prinsip Tata Kelola Governance Principles
Komite Audit Audit Committee
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Direksi Board of Director
Komite Manajemen Risiko & GCG Risk Management & GCG Committee
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Struktur Tata Kelola Governance Structure
Audit Internal Internal Audit
Pelaksanaan RUPS; pelaksanaan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi; pelaksanaan kebijakan dan strategi sejalan dengan Visi dan Misi; pelatihan dan pengembangan SDM; serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan.
Convening the AGM, implementing functions, authorities and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors, conveing the internal meetings and joint meetings of Board of Commissioners and Board of Directors; implementing policies and strategies that is in line with the Vision and Mission; training and developing the Human Resources; and implementing the corporate social responsibility programs.
Kesinambungan usaha, efisiensi, manfaat bagi masyarakat, ketaatan terhadap peraturan, perlindungan konsumen, serta pelestarian lingkungan.
Sustainable business, efficiency, social and economical influences to the society, compliance with the regulations, customers’ protection, and environmental preservation.
Proses Tata Kelola Governance Process
Hasil Tata Kelola Governance Outcome
Perseroan
In developing a good corporate governance structure, the
memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha dengan
Company pays attention to the mapping process of a function
standar etika bisnis. Struktur tata kelola di lingkungan Perseroan
or business activities with business ethics standard. The
meliputi struktur organ dan kebijakan Perseroan, yaitu Rapat
Good Corporate Governance structure within the Company’s
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, serta
environment includes instruments structure and the Company’s
organ-organ pendukung lainnya seperti Sekretaris Perusahaan,
policies, namely the General Meeting of Shareholders, the
pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan
Board of Commissioners, the Board of Directors and other
terhadap ketentuan yang berlaku.
supporting instruments such as Corporate Secretary, internal
Dalam
membangun
struktur
tata
kelola,
control, risk management, and compliance to the regulations in force.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 129 2015 Annual Report
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
tertinggi di Perseroan. Seluruh keputusan Perseroan diambil dan
instrument in the Company. All of the Company’s decision are
diputuskan oleh RUPS. Sesuai peraturan perundang-undangan,
made and decided in the GMS. Pursuant to the legislations,
Perseroan Terbatas diperbolehkan menyelenggarakan dua
Limited Liabilities Companies may organize 2 types of GMS,
macam RUPS yaitu RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali
the Annual GMS at 1 (one) time and Extraordinary GMS at 1
dan RUPS Luar Biasa sebanyak 1 (satu) kali atau lebih sesuai
(one) time or more as necessary, in which the implementation
dengan kebutuhan, tentunya tata cara penyelenggaraan RUPS
procedure of Annual GMS and Extraordinary GMS has to be in
Tahunan dan RUPS Luar Biasa harus sesuai dengan peraturan
accordance with the prevailing laws and legislations. In 2015,
dan undang-undang. Pada 2015, Perseroan menyelenggarakan
the Company held 1 (one) Annual GMS (AGMS) and 3 (three)
1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST) dan 3 (tiga) kali RUPS Luar
Extraordinary GMS (EGMS).
Biasa (RUPSLB). Pelaksanaan RUPS Tahunan
Annual GMS Implementation
RUPS Tahunan diselenggarakan pada 16 Juni 2015, bertempat
Annual GMS was held on June 16, 2015, at Ritz-Carlton Hotel,
di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. RUPST
Mega Kuningan, South Jakarta. The AGMS was attended by
tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Saham atau Kuasa
the Shareholders or their legal Proxies of 2,321,217,453 shares
Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 2.321.217.453
or by 72.12% from 3,218,600,000, all of which were issued
saham atau sebesar 72,12% dari 3.218.600.000 yang
and fully paid-up shares in the Company.
merupakan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Pengumuman pemanggilan RUPST dan RUPSLB telah dilakukan
Call for AGMS and EGMS is done via printed media, namely
melalui media cetak yaitu Investor Daily.
Investor Daily.
Hasil RUPST 2015
2015 AGMS Resolutions Keterangan / Description
Agenda
Hasil RUPS / AGMS Resolutions
I
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2014 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO sebagaimana ternyata dari laporan Auditor tertanggal 16 April 2015 nomor: R/181.AGA/ raf.1/2015 dengan pendapat ”wajar tanpa pengecualian” Approved the Company’s Annual Report for 2014 fiscal year and ratified the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2014, which had been audited by Public Accountant ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO, as stated in the Auditor’s report dated April 16, 2015 number: R/181.AGA/raf.1/2015 with “unqualified opinion”. Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 tersebut.
II
Ratified the Balance Sheet and Calculation of Income of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2014.
130 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
√
Setuju / In Favor
2.321.217.453 saham (100%) dengan demikian disetujui dengan suara bulat
Tidak Setuju / Against
Abstain
-
-
-
-
2,321,217,453 shares (100%), therefore the decision was resolved unanimously.
√
2.321.217.453 saham (100%) dengan demikian disetujui dengan suara bulat 2,321,217,453 shares (100%), therefore the decision was resolved unanimously.
Keterangan / Description Agenda
Hasil RUPS / AGMS Resolutions
III
Menyetujui : 1. bahwa untuk besaran dan tata cara pembayaran jumlah Dividen dari Laba Bersih tahun buku 2014 akan dilakukan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berikutnya setelah RUPSLB yang akan diselenggarakan Perseroan hari ini. 2. Menggunakan keuntungan bersih tahun 2014 sebesar Rp331.811.786.659 (tiga ratus tiga puluh satu miliar delapan ratus sebelas juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu enam ratus lima puluh sembilan Rupiah) sebagai berikut : -Sebesar Rp315.811.786.659 (tiga ratus lima belas miliar delapan ratus sebelas juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu enam ratus lima puluh sembilan Rupiah) dibukukan sebagai sebagai Laba Ditahan, yang sebagian akan dialokasikan sebagai dividen yang akan diputuskan setelah RUPSLB berikutnya setelah RUPSLB yang akan diselenggarakan Perseroan hari ini. -Sedangkan sisanya sebesar sekitar 5% atau sebesar Rp16.000.000.000 (enam belas miliar Rupiah) dibukukan sebagai Dana Cadangan. Rapat memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan penetapan Laba Bersih Tahun Buku 2014 tersebut. Approved: 1. that the amount and method to pay the dividend from Net Profit of 2014 fiscal year will be determined at the following Extraordinary General Meeting of Shareholders after the EGMS that will be held by the Company today. 2. Used 2014 net profit at the amount of Rp331,811,786,659 (three hundred thirty-one billion eight hundred eleven million seven hundred eighty-six thousand six hundred and fifty-nine) for the following: - As much as Rp315,811,786,659 (three hundred fifteen billion eight hundred eleven million seven hundred eightysix thousand six hundred and fifty-nine) is declared as Retained Earnings, half of which will be allocated as dividend that will be determined after the folllowing EGMS after the EGMS that will be held by the Company today. - The remaining fund around 5% or equivalent to Rp16,000,000,000 (sixteen billion Rupiah) is declared as Reserve Fund. Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Terdaftar di OJK untuk mengaudit pembukuan Perseroan tahun buku 2015 berikut pelimpahan wewenang untuk menentukan honorarium dan persyaratan lain pengangkatannya. Granted power and authority to the Company’s Board of Directors to appoint the Registered Public Accountant in OJK to audit the Company’s accounts for 2015 fiscal year, as well as granted the authority to determine honorarium and other requirements relating to its appointment.
IV
Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
-
-
Setuju / In Favor
Tidak Setuju / Against
Abstain
2.321.217.453 saham (100%) dengan demikian disetujui dengan suara bulat
14.722.138 saham
2,321,217,453 shares (100%), therefore the decision was resolved unanimously.
14,722,138 shares
2.299.016.405 saham (99,04%) dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak 2,299,016,405 shares (99.04%), therefore the decision was resolved based on majority votes.
22.201.048 saham
9.277.400 saham
22,201,048 shares
9,277,400 shares
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 131 2015 Annual Report
Keterangan / Description Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
Agenda
Hasil RUPS / AGMS Resolutions
V
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku 2014 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan. Granted acquit et de charge and full release to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management and supervision that they have conducted during 2014 Fiscal Year so long that the actions were reflected on the Financial Statements.
-
Setuju / In Favor
Tidak Setuju / Against
Abstain
2.321.217.453 saham (100%) dengan demikian disetujui dengan suara bulat
14.722.138 saham
2,321,217,453 shares (100%), therefore the decision was resolved unanimously.
14,722,138 shares
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa
Implementation of Extraordinary GMS
Pada 16 Juni 2015, bertepatan dengan RUPST, Perseroan
On June 16, 2015, at the same date of the AGMS, the Company
mengadakan RUPSLB yang dihadiri oleh Para Pemegang Saham
convened EGMS that was attended by the Shareholders or Their
atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah
valid Proxies representing 2,321,234,853 shares or 72.12% out
2.321.234.853 saham atau sebesar 72,12% dari 3.218.600.000
of 3,218,600,000 shares that were all issued and fully paid up
yang merupakan seluruh saham yang telah ditempatkan dan
shares in the Company.
disetor penuh dalam Perseroan. Agenda RUPSLB:
EGMS Agenda:
1. Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dalam
1. The granting of authority to the Company’s Board
hal ini menjaminkan harta kekayaan Perseroan dan/atau
of Directors, in this case, providing guarantee on the
memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate guarantee),
Company’s assets and/or providing Corporate Guarantee to
untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak; 2. Persetujuan atas penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan; dan
support business entities of the subsidiaries; 2. Approval of the adjustment to the Company’s Articles of Association to conform to the Financial Services Authority Regulations; and
3. Perubahan dan/atau penegasan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
3. Changes and/or reaffirmation of the composition of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of the Company.
132 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Hasil
Resolutions Keterangan / Description
Agenda
Hasil RUPS / AGMS Resolutions
I
Dalam hal ini tidak ada pembahasan dan pengambilan keputusan untuk agenda pertama Rapat, karena tidak mencapai kuorum kehadiran. There was no discussion and decision-making regarding the first agenda of the Meeting as the attendance quorum was not achieved.
II
1. Menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana telah ditampilkan dalam slide dalam Rapat. Approved the adjustment to the Company’s Articles of Association to conform to the Financial Services Authority Regulation as displayed on the presentation slides at the Meeting.
III
2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, termasuk menyatakan dalam akta tersendiri serta memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut. Granted authority to the Company’s Board of Directors to have substitution right to perform any action needed pertaining to the amendment to the Company’s Articles of Association, including stating it in a separate deed and seeking approval of the authorities on the amendment to the Company’s Articles of Association. 1. Mengangkat Bapak Anton Apriyantono yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan untuk merangkap jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh); Appointed Mister Anton Apriyantono that currently serves as the Company’s President Commissioner to concurrently hold position as the Company’s Independent Commissioner from the closing of this Meeting to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2020 (twenty twenty); 2. Menegaskan kembali susunan anggota Direksi Perseroan yang telah ditunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebelumnya yang telah diadakan pada 26 Juni 2014 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019 yaitu: Direktur Utama: Stefanus Joko Mogoginta Direktur: Budhi Istanto Suwito Direktur Independen: Jo Tjong Seng Reaffirmed the composition of members of the Company’s Board of Directors that had been determined at the previous Extraordinary General Meeting of Shareholders that has been held on June 26, 2014 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2019, namely: President Director : Stefanus Joko Mogoginta Director : Budhi Istanto Suwito Independent Director : Jo Tjong Seng
Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
-
-
Setuju / In Favor
Tidak Setuju / Against
Abstain
-
-
-
2.138.907.824 saham (92,15%) dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak
182.327.029 saham (7,85%)
24.925.138 saham
2,138,907,824 shares (92.15%), therefore the decision was resolved based on majority votes.
182,327,029 shares (7.85%)
24,925,138 shares
2.138.583.824 saham (92,13%) dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak
182.651.029 saham (7,87%)
24.925.138 saham
2,138,907,824 shares (92.13%), therefore the decision was resolved based on majority votes.
182,651,029 shares (7.87%)
24,925,138 shares
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 133 2015 Annual Report
Keterangan / Description Agenda
Hasil RUPS / AGMS Resolutions
Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
Setuju / In Favor
Tidak Setuju / Against
Abstain
Dan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang telah ditunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebelumnya yang telah diadakan pada 26 Juni 2014 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, kecuali untuk jabatan rangkap Bapak Anton Apriyantono sebagai Komisaris Independen yang dihitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh) dengan susunan sebagai berikut : Dewan Komisaris : Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Anton Apriyantono Wakil Komisaris Utama: Kang Hongkie Widjaja Komisaris: Hengky Koestanto Komisaris: Ridha DM Wirakusumah Komisaris Independen: Bondan Haryo Winarno and the composition of members of the Company’s Board of Commissioners that has been appointed by the previous Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company that had been convened on June 26, 2014 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2019, except for double position of Mister Anton Apriyantono as the Independent Commissioners, effective since the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2020 (twenty twenty) is as follows: Board of Commissioners: President Commissioner and Independent Commissioner: Anton Apriyantono Vice President Commissioner: Kang Hongkie Widjaja Commissioner: Hengky Koestanto Commissioner: Ridha DM Wirakusumah Independent Commissioner: Bondan Haryo Winarno Rapat dengan ini memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan perubahan dan penegasan susunan anggota Direksi Perseroan tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait. The meeting hereby granted the power and authority to the Board of Directors of the Company to perform any action needed in connection with the amendment and reaffirmation of the composition of members of the Company’s Board of Directors to the authorities and relevant parties.
Pada 7 Juli 2015, Perseroan mengadakan RUPSLB Kedua
On July 7, 2015, the Company convened the Second EGMS
bertempat di di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta
that took place at JW Marriott Hotel, Mega Kuningan, South
Selatan. RUPSLB tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Saham
Jakarta. The EGMS was attended by Shareholders or their valid
atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah
Proxies who represented 2,259,563,286 shares or equivalent
2.259.563.286 saham atau sama dengan 70,20% dari
to 70.20% out of 3,218,600,000 that were entirely issued and
3.218.600.000 yang merupakan seluruh saham yang telah
fully paid up shares in the Company.
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
134 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Agenda RUPSLB:
EGMS Agenda:
Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
Delegation of authority to the Company’s Board of Directors
menjaminkan harta kekayaan Perseroan dan/atau memberikan
to guarantee the Company’s assets and/or provide Corporate
Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung
Guarantee to support business activities of the subsidiaries.
kegiatan usaha entitas anak Hasil
Resolutions Keterangan / Description Hasil RUPS / AGMS Resolutions
1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak; Approved the transfer and/or provided debt guarantee on the Company’s assets that represented more than 50% (fifty percent) of the total assets - net of the Company including providing Corporate Guarantee to support business activities of the subsidiaries;
Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
-
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk mengalihkan dan/ atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku; Granted the power and authority to the Company’s Board of Directors since the closing of the Meeting to transfer and/or provided guarantee on the Company’s assets that represented more than 50% (fifty percent) of the Company’s total assets - net in one or more transactions, whether or not it is related to one another in one fiscal year;
Setuju / In Favor
Tidak Setuju / Against
2.076.912.257 saham (91,92%) dengan demikian disetujui dengan suara terbanyak
182.651.029 saham (8,08%)
24.925.138 saham
2,076,912,257 shares (91.92%), therefore the decision was resolved based on majority votes
182,651,029 shares (8,08%)
24,925,138 shares
Abstain
3. Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut diatas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya. Approved and delegated the power and authority as mentioned above until the closing of the next General Meeting of Shareholders.
Pada 3 Desember 2015, Perseroan mengadakan RUPSLB
On December 3, 2015, the Company convened EGMS at JW
bertempat di Hotel JW Marriott,
Mega Kuningan, Jakarta
Marriott Hotel, Mega Kuningan, South Jakarta. The EGMS
Selatan. RUPSLB tersebut dihadiri oleh Para Pemegang Saham
was attended by the Shareholders or their valid Proxies of the
atau Kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah
Company who represented 2,360,394,779 shares or equivalent
2.360.394.779 saham atau sebesar 73,34% dari 3.218.600.000
to 73.34% from 3,218,600,000 that was the combination of
yang merupakan gabungan dari 135.000.000 saham Kelas A
135,000,000 shares of Class A and 3,083,600,000 shares of
dan 3.083.600.000 saham Kelas B yang merupakan seluruh
Class B, which entirely was shares issued or subscribed by the
saham yang telah dikeluarkan atau ditempatkan oleh Perseroan
Company until the date of the convening of the Meeting.
sampai dengan tanggal diselenggarakannya Rapat. Agenda RUPSLB:
EGMS Agenda:
Penetapan alokasi Laba Ditahan Perseroan untuk tahun buku
Determination of Retained Earnings allocation of the Company
yang berakhir pada 31 Desember 2014 terkait keputusan
for fiscal year ended on December 31, 2014 in relation with
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang telah
the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of
dilaksanakan sebelumnya pada 16 Juni 2015.
the Company that had been previously held on June 16, 2015.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 135 2015 Annual Report
Hasil
Resolutions Keterangan / Description Musyawarah untuk Mufakat / Deliberation towards Consensus
Hasil RUPS / AGMS Resolutions
Menyetujui meniadakan alokasi pembagian dividen dari Laba Ditahan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 sehingga penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun 2014, dibagi menjadi dua yaitu sebesar Rp16.000.000.000 (enam belas miliar Rupiah) sebagai Dana Cadangan dan sisanya sebesar Rp315.811.786.659 (tiga ratus lima belas miliar delapan ratus sebelas juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu enam ratus lima puluh sembilan Rupiah) ditetapkan sebagai Laba Ditahan. Rapat dengan ini memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penetapan alokasi Laba Ditahan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 terkait keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 16 Juni 2015 tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait.
2.360.394.779 saham (100%) dengan demikian disetujui dengan suara bulat
ü
Tidak Setuju / Against
Abstain
-
-
2,360,394,779 shares (100%), therefore the decision was resolved unanimously.
Approved the non-allocation of Retained Earnings of fiscal year ended on December 31, 2014 for dividend payment, thus the use of the Company’s Net Profit in 2014 was divided into two, to be allocated as Reserve Fund at the amount of Rp16,000,000,000 (sixteen billion Rupiah) and the remaining of Rp315,811,786,659 (three hundred fifteen billion eight hundred eleven million seven hundred eighty-six thousand six hundred and fifty-nine Rupiah) is declared as Retained Earnings. The meeting hereby granted the authority and power to the Board of Directors to perform any actions needed in relation with the determination of allocation of the Company’s Retained Earnings of fiscal year ended on December 31, 2014 pertaining to the decision of the previous Annual General Meeting of Shareholders of the Company that has been held on June 16, 2015 to the authorities and relevant parties.
Informasi Mengenai RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2014
Setuju / In Favor
Information on the 2014 Annual GMS and Extraordinary GMS
Informasi mengenai keputusan serta realisasi RUPS Tahun 2014
The information on the decisions and their realizations on the
pada tahun berjalan sebagai berikut:
2014 GMS in current year are as follows:
Agenda / Agenda
Realisasi / Realization
Keputusan
Decision
Agenda pertama / First agenda
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2013 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto sebagaimana ternyata dari laporan Auditor tertanggal 15 April 2014 nomor: R/257.AGA /dwd.3/2014 dengan pendapat “wajar tanpa pengecualian”.
Approved the Company’s Annual Report for 2013 fiscal year and ratified the Company’s Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2013, audited by the Public Accounting Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto as stated in the Auditor report dated April 15, 2014, number: R/257.AGA/ dwd.3/2014 with ”unqualified opinion”.
Telah terlaksana / Realized
Agenda kedua / Second agenda
Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/ Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Ratified the Company’s Balance Sheet and Profit/Loss Calculation for Fiscal Year ended on December 31, 2013.
Telah terlaksana / Realized
Agenda ketiga / Third agenda
Menetapkan penggunaaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2013 sebesar sekitar Rp310.394.000.000 (tiga ratus sepuluh miliar tiga ratus sembilan puluh empat juta Rupiah) sebagai berikut:
Stipulated the Company’s use on Net Profit from 2013 fiscal year amounting to Rp310,394,000,000 (three hundred ten billion three hundred ninety four million Rupiah) as follows:
Telah terlaksana / Realized
136 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Agenda / Agenda
Realisasi / Realization
Keputusan
Decision
• Sekitar 8,01% dari Laba Bersih Perseroan atau sejumlah Rp24.871.000.000 (dua puluh empat miliar delapan ratus tujuh puluh satu juta Rupiah) dibagikan sebagai Dividen Final Tunai untuk Tahun Buku 2013 yang akan dibagikan kepada 2.926.000.000 saham, sehingga setiap saham mendapat Dividen Final Tunai sebesar Rp8,5 (delapan koma lima Rupiah). • Sekitar 91,99% dari Laba Bersih Perseroan atau Rp285.523.000.000 (dua ratus delapan puluh lima miliar lima ratus dua puluh tiga juta Rupiah) dibukukan sebagai Laba Ditahan. • Sekitar 20% Laba Bersih Perseroan atau sejumlah Rp62.078.800.000 (enam puluh dua miliar tujuh puluh delapan juta delapan ratus ribu Rupiah) dimasukkan sebagai Dana Cadangan. • Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala sesuatunya sehubungan dengan pembagian dividen tersebut.
• Around 8.01% of the Company’s Net Profit or amounting to Rp24,871,000,000 (twenty four billion eight hundred seventy one million Rupiah) was distributed as Final Cash Dividend for the 2013 Fiscal Year to be distributed to 2,926,000,000 shares. Thus, every share earned Final Cash Dividend of Rp8.5 (eight point five rupiah).
Agenda keempat / Fourth agenda
Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk memeriksa pembukuan Perseroan dan entitas anak untuk Tahun Buku 2014.
Approved the authority to the Company’s Board of Directors to appoint a Public Accountant to audit the Company and its Subsidiaries’ books for the 2014 Fiscal Year.
Telah terlaksana / Realized
Agenda kelima / Fifth agenda
Pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku 2013 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan.
Granted the release and discharge (acquit et de charge) to members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for all managerial and supervisory acts conducted during the 2013 Fiscal Year, as the actions were reflected in the Financial Statements.
Telah terlaksana / Realized
Agenda keenam / Sixth Agenda
• Memberhentikan dengan hormat Bapak Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; • Menerima pengunduran diri Bapak Achmad Subchan dari jabatannya selaku Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; • Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; • Mengangkat Bapak Jo Tjong Seng sebagai Direktur Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; Mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama sehingga susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2017 dengan susunan sebagai berikut: Direksi Direktur Utama : Joko Mogoginta Direktur : Budhi Istanto Direktur Independen : Jo Tjong Seng
• Terminated Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App. Sc with respect as the Independent Commissioner, effective as of the closing of this Meeting;
Telah terlaksana / Realized
• Around 91.99% of the Company’s Net Profit or Rp285,523,000,000 (two hundred eighty five billion five hundred twenty three million Rupiah) was posted as Retained Earnings. • Around 20% of the Company’s Net Profit or Rp62,078,800,000 (sixty two billion seventy eight million eight hundred thousand Rupiah) was posted as Reserved Funds. • Granted power of attorney to the Company’s Board of Directors with substitutions rights to implement all matters related to the distribution of said dividends.
• Accepted the resignation of Achmad Subchan as the Company’s Director, effective as of the closing of this Meeting; • Terminated all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company, effective as of the closing of this Meeting; • Appointed Jo Tjong Seng as Independent Director of the Company, effective as of the closing of this Meeting; Reappointed all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company, effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2017, with the following composition:
Board of Directors President Director : Joko Mogoginta Director : Budhi Istanto Independent Director : Jo Tjong Seng
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 137 2015 Annual Report
Agenda / Agenda
Keputusan
Decision
Dan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2016 dengan susunan sebagai berikut:
The composition of members of the Company’s Board of Commissioners, effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2016, is as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Anton Apriyantono Wakil Komisaris Utama : Kang Hongkie Widjaja Komisaris: Hengky Koestanto Komisaris : Ridha DM Wirakusumah Komisaris Independen : Bondan Haryo Winarno
Board of Commissioners President Commissioner : Anton Apriyantono Vice President Commissioner : Kang Hongkie Widjaja Commissioner: Hengky Koestanto Commissioner: Ridha DM Wirakusumah Independent Director : Bondan Haryo Winarno
Rapat dengan ini memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait.
The Meeting hereby authorized and granted the power of attorney to the Company’s Board of Directors to conduct all necessary matters related to the changes in the composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners to the authorities and related parties.
Realisasi / Realization
Sedangkan informasi mengenai keputusan dan realisasi RUPS
The information on the decisions and their realizations on the
Luar Biasa pada tahun 2014 sebagai berikut:
2014 Extraordinary GMS is as follows :
Agenda / Agenda
Realisasi / Realization
Keputusan
Decision
Agenda pertama / First agenda
Pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan harta kekayaan Perseroan dan/atau memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha tidak dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat Perseroan karena ketentuan mengenai kuorum sebagaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan dalam Pasal 89 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pasal 12 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan tidak terpenuhi.
Delegation of authority to the Company’s Board of Directors to guarantee the Company’s treasury and/or assure the Corporate Guarantee to support business activities of the subsidiaries to not taking legal and binding decisions of the Company due to the quorum rules as stipulated in the legislation Clause 89 article (1) Laws No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company and clause 12 article (4) the Company’s Articles of Associations were not met.
Telah terlaksana / Realized
Agenda kedua / Second agenda
• Menyetujui rencana Penerbitan Saham Tanpa HMETD sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.: KEP- 429/BL/2009;
• Approved the Non-Preemptive Rights Issue plan as stipulated in the Regulation IX.D.4, Attachment of the Decree of the Chairman of Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No.: KEP-429/BL/2009; • Authorized the Company’s Board of Directors with substitutions rights to conduct all necessary matters related to the Addition of Capital Without Preemptive Rights of 292,600,000 shares of Series B with the price of Rp2,250 (two thousand two hundred fifty Rupiah) at minimum or higher by taking into account the market price, and to conduct necessary matters related to the amendment of the Company’s Articles of Association, specifically Clause 4, included to state in the separate deeds as well as to obtain approval from the authorities on the amendment of the Company’s Articles of Association.
Telah terlaksana / Realized
• Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 292.600.000 saham Seri B pada harga sekurang-kurangnya Rp2.250 (dua ribu dua ratus lima puluh Rupiah) atau harga lebih tinggi dengan mempertimbangkan harga pasar,dan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan khususnya Pasal 4, termasuk menyatakan dalam akta tersendiri serta memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut.
138 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Agenda / Agenda
Realisasi / Realization
Keputusan
Decision
Agenda ketiga / Third agenda
• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, Pasal 11, dan Pasal 14; • Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, termasuk menyatakan dalam akta tersendiri serta memohon persetujuan kepada pihak yang berwenang atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut.
• Approved the ammendment of the Company’s Articles of Association Article 3, 11 and 14; • Granted power of attorney to the Company’s Board of Directors with substitutions rights to conduct all necessary matters related to the amendment of the Company’s Articles of Association, included to state in the separate deeds as well as to obtain approval from the authorities on the amendment of the Company’s Articles of Association.
Telah terlaksana / Realized
Agenda keempat / Fourth agenda
Penegasan kembali susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, yaitu:
Re-affirmed the composition of the Company’s members of the Board of Directors effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Company Annual General Meeting of Shareholders in 2019, which are:
Telah terlaksana / Realized
Direksi Direktur Utama : Joko Mogoginta Direktur : Budhi Istanto Direktur Independen : Jo Tjong Seng
Board of Directors President Director : Joko Mogoginta Director : Budhi Istanto Independent Director : Jo Tjong Seng
Dan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, yaitu:
The composition of the Company’s members of the Board of Commissioners, effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2019, are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Anton Apriyantono Wakil Komisaris Utama : Kang Hongkie Widjaja
Board of Commissioners President Commissioner : Anton Apriyantono Vice President Commissioner : Kang Hongkie Widjaja Commissioner: Hengky Koestanto Commissioner: Ridha DM Wirakusumah Independent Director : Bondan Haryo Winarno
Komisaris : Hengky Koestanto Komisaris : Ridha DM Wirakusumah Komisaris Independen : Bondan Haryo Winarno Pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan penegasan tersebut kepada pihak yang berwenang dan terkait.
Provided authority and power to the Company’s Board of Directors to conduct all necessary matters related to the re-affirmation to the authorities and related parties.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
INFORMATION ON MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDERS
Pemegang saham utama Perseroan per 31 Desember 2015
The Company’s majority shareholders with share ownership
dengan kriteria kepemilikan 5% atau lebih, dimiliki oleh publik
of 5% or more as of December 31, 2015 are: the public with
dengan kepemilikan sebesar 36,98%, PT Tiga Pilar Corpora
36.98% ownership, PT Tiga Pilar Corpora with 15.70%, JP
sebesar 15,70%, JP Morgan Chase Bank NA RE Non-Treaty
Morgan Chase Bank NA RE Non-Treaty Clients – 2157804006
Clients – 2157804006 sebesar 9,33%, PT Permata Handrawina
with 9.33%, PT Permata Handrawina Sakti with 9.20%, Trophy
Sakti sebesar 9,20%, Trophy 2014 Investor Limited sebesar
2014 Investor Limited with 9.09%, Primanex Limited with
9,09%, Primanex Limited sebesar 6,59%, Primanex Pte Ltd
6.59%, Primanex Pte Ltd with 6.59% and Morgan Stanley and
sebesar 6,59%, dan Morgan Stanley and Co. LLC – Client
Co. LLC – Client Account with 6.52%.
Account sebesar 6,52%.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 139 2015 Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola Perseroan yang
The Board of Commissioners is the Company’s governance
secara kolektif melakukan pengawasan secara umum dan/atau
instrument that collectively performs general and/or special
khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi saran
supervision in accordance with the Articles of Association
yang dibutuhkan kepada Direksi. Dewan Komisaris juga memiliki
and provides advices for the Board of Directors. The Board of
tugas untuk melakukan pemantauan terhadap efektivitas
Commissioners is also responsible to monitor the effectiveness
praktik GCG yang diterapkan Perseroan. Dewan Komisaris
of GCG practice implemented by the Company. In performing
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian saran
its supervisory and advisory duty on the Board of Directors, the
kepada Direksi, telah melaksanakan tugas, tanggung jawab,
Board of Commissioners carried out its duty, responsibility and
dan wewenangnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan
authority in line with the Company’s Articles of Association
sebagai pedoman pelaksanaan tata kerja Dewan Komisaris.
as a guideline for the implementation of the Board of Commissioners’ work procedures.
Susunan Dewan Komisaris Pemilihan
anggota
Dewan
Composition of Board of Commissioners secara
The appointment of members of the Board of Commissioners is
periodik, dimana anggota Dewan Komisaris yang terpilih,
Komisaris
dilakukan
conducted periodically, in which the members are nominated,
diangkat dan diberhentikan melalui RUPS Tahunan. Anggota
appointed and terminated through Annual GMS. All members
Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan antara lain
shall fulfill the requirements such as, among others, having
memiliki kompetensi dan wawasan di industri yang relevan
the competence and knowledge relevant to the industry and
dan mempunyai kesamaan visi untuk mengembangkan usaha
sharing similar vision to develop the Company’s business.
Perseroan. Susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
The composition of members of the Board of Commissioners is as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Tanggal RUPS Pengangkatan Pertama Kali / Date of GMS regarding the First Appointment
Anton Apriyantono
Komisaris Utama & Komisaris Independen / President Commissioner & Independent Commissioner
12 Juni 2012 / June 12, 2012
Kang Hongkie Widjaja
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commissioner
23 Juni 2005 / June 23, 2009
Hengky Koestanto
Komisaris / Commissioner
12 Juni 2012 / June 12, 2009
Bondan Haryo Winarno
Komisaris Independen / Independent Commissioner
25 Juni 2009 / June 25, 2009
Ridha DM Wirakusumah
Komisaris / Commissioner
30 Agustus 2013 / August 30, 2013
Jaka Prasetya*
Komisaris / Commissioner
24 Maret 2016 / March 24, 2016
* Bapak Ridha DM Wirakusumah telah mengundurkan diri dan digantikan oleh
* Mister Ridha DM Wirakusumah has resigned and been replaced by Mister Jaka
Bapak Jaka Prasetya efektif per 24 Maret 2016
Prasetya, effective per March 24, 2016
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris
Shares Ownership of Board of Commissioners
Tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham
There was no direct ownership of the Company’s shares by the
Perseroan secara langsung.
Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tugas untuk melakukan pengawasan
The Board of Commissioners is responsible for supervising
atas kebijakan pengurusan jalannya Perseroan dan memberi
the Company’s management policy and providing advices for
saran kepada Direksi. Beberapa tugas lainnya yang diemban
the Board of Directors. The duties mandated by the Board of
Dewan Komisaris antara lain:
Commissioners are, among others:
a. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya
a. To conduct duties specifically assigned for the Board of
menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan
Commissioners based on the Articles of Association and/or
RUPS dalam koridor peraturan perundang-undangan yang
the AGM decisions in line with the prevailing regulations;
berlaku;
140 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
b. Melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang
b. To conduct its duties, responsibilities and to hold authorities
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
in accordance with the regulations of the Company’s Articles
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
of Association and decisions from the General Meeting of
c. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS; serta d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan
Shareholders (GMS); c. To act, in performing its duties, for the interest of the Company and to hold responsibility for the GMS; and d. To research and analyze the annual reports prepared by the Board of Directors and to sign the reports.
tersebut. Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu dan
The Board of Commissioners’ meetings can be held any time
apabila dianggap perlu oleh anggota Dewan Komisaris atau atas
when deemed necessary by the members or by written request
permintaan tertulis dari anggota Direksi atau atas permintaan
from members of the Board of Directors or the shareholders.
tertulis dari pemegang saham. Rapat Dewan Komisaris dapat
The Board of Commissioners’ meetings can be held on its own
dihadiri pula atau merupakan rapat gabungan dengan organ
or in the form of joint meeting with other GCG instruments,
GCG yang lain, seperti Direksi atau Komite-komite.
such as the Board of Directors or the Committees.
Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan
The decisions in the Board of Commissioners’ meetings are
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah
reached through deliberation. In the event that the decisions
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan
could not be reached through deliberation, the members
pemungutan suara terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri
make the decisions based on the majority voting. The Board of
dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi
Commissioners’ meeting consists of internal meeting and joint
untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan
meeting with the Board of Directors to discuss a number of the
keuangan Perseroan.
Company’s operational aspects and financial management.
Pada 2015, Dewan Komisaris melaksanakan rapat gabungan
In 2015, the Board of Commissioners held 6 joint meetings of
Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 kali dengan persentase
the Board of Commissioners and the Board of Directors with
kehadiran 100%.
attendance percentage reaching 100%.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER
Kriteria Komisaris Independen
Criteria for Independent Commissioner
Susunan anggota Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) orang
The Board of Commissioners is composed of 5 (five) members,
anggota dengan 2 (dua) anggota sebagai Komisaris Independen.
including 2 (two) Independent Commissioner. The position
Komposisi Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan
of Independent Commissioner of the Company has met the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komisaris
prevailing stipulations. An Independent Commissioner is the
Independen merupakan anggota Komisaris yang berasal dari
member of Board of Commissioners outside the Company and
luar Perseroan yang dipilih secara transparan dan independen.
is appointed in transparent and independent manners. The
Beberapa kriteria yang wajib dimiliki oleh Komisaris Independen
followings are the criteria that must be met by the Company’s
Perseroan meliputi:
Independent Commissioner:
• bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
• He/she is not an individual who works or has authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
responsibilities to design, lead, control, or supervise Issuers
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
or Public Company’s activities within the last 6 (six) months,
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
excluding his/her reappointment as an Independent
(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali
Commissioner of the Issuers or Public Company for the next
sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan
period;
Publik pada periode berikutnya; • tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;
• He/she does not own any share, either directly or indirectly, of the Issuer or Public Company;
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 141 2015 Annual Report
• tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau
• He/she does not have any affiliation with the Issuer or Public
Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota
Company, member of Board of Commissioners, member of
Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau
Board of Directors, or main shareholders of the Issuer or
Perusahaan Publik tersebut; dan
Public Company; and
• tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
• He/she does not have any business relationship, either
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
directly or indirectly, that is related to the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
Company’s business activities.
Saat ini, jabatan Komisaris Independen Perseroan diemban
Currently,
oleh Bapak Anton Apriyantono dengan masa jabatan sampai
Commissioner is held by Mister Anton Apriyantono with term
dengan tahun 2020 dan Bapak Bondan Haryo Winarno dengan
of office until 2020 and by Mister Bondan Haryo Winarno
masa jabatan sampai dengan tahun 2019. Dengan demikian,
with term of office until 2019. Therefore, the composition
komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan POJK
of the Board of Commissioners has conformed to the POJK
No. 33/POJK.04/2014 dimana jumlah Komisaris Independen
No. 33/POJK.04/2014 where the number of Independent
sebanyak 1/3 (sepertiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
Commissioners is 1/3 (one third) of the total members of the
the
position
of
Company’s
Independent
Board of Commissioners. Pernyataan Tentang Independensi Komisaris Independen
Statements
on
the
Independency
of
Independent
Commissioner Sejalan dengan penerapan praktik GCG yang baik, Dewan
In line with the implementation of GCG best practice, the
Komisaris berkomitmen untuk menghindari transaksi yang
Board of Commissioners is committed to avoid all transactions
mengandung
anggota
containing conflict of interests. All members of Independent
Komisaris Independen bertindak mandiri dan bebas intervensi
benturan
kepentingan.
Commissioner shall take independent action and are exempted
dari pihak manapun.
from intervention from any party.
Nama / Name
Seluruh
Jabatan / Position
Kepemilikan Saham di Perseroan / Share Ownership in the Company
Status Independensi / Independence Status
Anton Apriyantono
Komisaris Utama & Komisaris Independen / President Commissioner & Independent Commissioner
Nihil / None
Independen / Independent
Bondan Haryo Winarno
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Nihil / None
Independen / Independent
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ tata kelola Perusahaan yang bertugas
The Board of Directors is the Company’s governance instrument
dan bertanggung jawab secara penuh dalam melaksanakan
that takes full responsibility in managing the Company in
pengurusan
tujuan
line with its interests and objectives based on the Company’s
Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam
Articles of Association. In performing its duties, the Board of
melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada
Directors shall answer directly to the GMS. This responsibility
RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan
of the Board of Directors to the GMS is the manifestation of
perwujudan
Perseroan
sesuai
akuntabilitas
kepentingan
pengelolaan
dan
sesuai
the Company’s management accountability in line with GCG
dengan prinsip-prinsip GCG. Direksi juga berwenang mewakili
principles. The Board of Directors is also authorized to represent
Perseroan baik di dalam maupun di luar perkara pengadilan.
the Company, both inside and outside the court.
Direksi Perseroan diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu
The Company’s Directors appointed by the GMS with term of
4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa
office of 4 (four) years and can be reappointed after the tenure
jabatannya berakhir dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
has ended and, without any disregards to GMS’ rights, can be
memberhentikannya sewaktu-waktu.
dismissed at any given time.
142 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Perseroan
Susunan Direksi
Composition of Board of Directors
Susunan Direksi Perseroan ditetapkan agar aktivitas manajemen
The composition of Company’s Board of Directors is established
berjalan sesuai dengan visi dan misi serta rencana Perseroan,
so as to keep the management activities in line with the vision,
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Susunan
mission and plans of the Company, both for short-term
Direksi pada 2015 sebagai berikut:
and long-term. In 2015, the Board of Directors comprises:
Nama / Name
Jabatan / Position
Tanggal RUPS Pengangkatan Pertama Kali / Date of GMS regarding the First Appointment
Joko Mogoginta
Direktur Utama / President Director
18 November 2003 / November 18, 2003
Budhi Istanto
Direktur / Director
18 November 2003 / November 18, 2003
Jo Tjong Seng
Direktur Independen / Independent Director
12 Juni 2012 / June 12, 2012
Kepemilikan Saham Direksi
Share Ownership of Board of Directors
Tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham Perseroan
There are no Board of Directors’ members with direct possession
secara langsung.
of the Company’s shares.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Direksi sejalan dengan pelaksanaan
The duties and responsibilities of the Board of Directors, in line
tata kelola perusahaan yang baik adalah sebagai berikut:
with the implementation of GCG principles, are as follows:
Tugas Direksi
Board of Directors Duties
a. Memimpin dan menjalankan tindakan yang berkaitan
a. Leading and implementing actions that are related to the
dengan
pengurusan
Perseroan
untuk
kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan,
management and interests of the Company, and in line with its aims and objectives, including:
termasuk di dalamnya: • Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; • Senantiasa
berusaha
meningkatkan
efisiensi
• Maintaining and managing assets of the Company; dan
efektivitas Perseroan.
• Consistently
striving
to
improve
the
Company’s
efficiency and effectiveness.
b. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan
b. Representing the Company, both inside and outside
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan,
the Court, as stipulated in the legislations, Articles of
Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
Associations and Resolutions of GMS.
Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors Responsibility
Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya dengan itikad
The Board of Directors is obliged to perform its duties in good
baik dan penuh tanggung jawab. Setiap anggota Direksi
faith and utmost responsibility. Each member of the Board
bertanggung jawab penuh secara pribadi dan secara tanggung
of Directors is fully responsible in a personal as well as joint
renteng atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan
and several liability manner on the loss that is suffered by
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai dengan
the Company, if one or more related members of the Board
ketentuan perundang-undangan.
of Directors are found guilty or negligent of their duties, in accordance with the legislations.
Selain itu, Direksi mempunyai tanggung jawab dalam
Furthermore, the Board of Directors holds a responsibility in the
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta memenuhi tugas
implementation of Good Corporate Governance to fulfill the
memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan, mematuhi dan
role of the Company’s leader, in order to achieve its objectives,
melaksanakan keputusan RUPS, serta menjalankan peraturan
comply with and conduct GMS’ resolutions, as well as to
yang sudah dibuat oleh Perseroan.
implement all of the Company’s regulations.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 143 2015 Annual Report
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Masing-
Scope of Duties and Responsibilities of Each Director
Masing Direksi Direktur Utama
President Director
Direktur Utama memiliki tanggung jawab, antara lain:
President Director has the following responsibilities:
• memimpin serta menentukan arah kebijakan dan strategi
• To lead and determine the direction of the Company’s
perusahaan secara keseluruhan, sesuai dengan maksud dan
policy and strategy, in line with its purposes and goals;
tujuan Perseroan; • memastikan seluruh rencana dan kegiatan perusahaan telah sesuai dengan tujuan Perseroan;
• To ensure that all plans and activities have been in line with the Company’s goals;
• mengkaji situasi pasar dan ekonomi guna menentukan
• To review market and economic situation in determining
strategi perusahaan serta merencanakan kegiatan usaha
strategy and planning business activities that may
yang selalu dapat meningkatkan daya saing Perseroan; • mempelajari dan menangkap peluang-peluang usaha yang dapat menambah nilai perusahaan;
consecutively improve the Company’s competency; • To study and capture business opportunities that may add the Company’s values;
• memastikan nilai-nilai kaidah perusahaan tetap menjadi patokan moral dalam seluruh kegiatan perusahaan.
• To ensure that the Company’s values are implemented as moral guidance in all activities.
Direktur
Director
Direktur memiliki tanggung jawab, antara lain:
Director has the following responsibilities:
• menjalankan operasional perusahaan sehari-hari; • menjalankan
rencana
pengembangan
usaha
• To conduct daily operations; serta
• To implement business development plan and ensure the
memastikan tersedianya sarana dan prasarana yang
availability of adequate facilities and infrastructures that
mendukung pengembangan usaha tersebut; • berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional Perseroan.
support such development; • To improve the efficiency and effectiveness of the Company’s operational activities.
Direktur Independen
Independent Director
Direktur Independen memiliki tanggung jawab, antara lain:
Independet Director has the following responsibilities:
• memastikan Peraturan Perusahaan dan keputusan RUPS
• To ensure the proper implementation of Company
dijalankan dengan tepat; • memastikan kegiatan perusahaan dilaksanakan secara layak sesuai dengan amanah pemegang saham.
Regulations and GMS resolutions; • To ensure the proper implementation of Company activities in line with the directives from the shareholders.
Rapat Direksi
Board of Directors’ Meetings
Direksi Perseroan mengadakan rapat Direksi secara berkala.
The Company’s Board of Directors holds the Board of Directors’
Selain itu, Direksi juga dapat mengadakan rapat dengan
meetings periodically. In addition, the Board of Directors may
mengundang organ Perseroan yang lain seperti Dewan
invite other instruments, such as the Board of Commissioners
Komisaris dan atau Komite, untuk memberikan masukan atau
and other Committees, in a meeting in order to obtain inputs or
menyampaikan nasehat mengenai permasalahan yang sedang
provide advice regarding issues faced by the Company.
dihadapi Perseroan. Selama 2015, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 14 kali
During 2015, the Board of Directors convened 14 meetings as
rapat dimana diantaranya merupakan rapat gabungan dengan
well as 6 (six) joint meetings with the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali rapat.
144 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Nama / Name
Joko Mogoginta
Rapat Internal Direksi / Internal Meeting of Board of Directors
Jabatan / Position
Direktur Utama / President Director
Jumlah Rapat / Total Meetings
Tingkat Kehadiran / Attendance Rate
Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage
8
8
100%
Budhi Istanto
Direktur / Director
8
8
100%
Jo Tjong Seng
Direktur Independen / Independent Director
8
8
100%
Tabel rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Nama / Name
Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors Rapat Gabungan Dewan Komisaris–Direksi / Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meetings
Tingkat Kehadiran / Attendance Rate
Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage
Anton Apriyantono
Komisaris Utama / President Commisioner
6
6
100%
Kang Hongkie Widjaja
Wakil Komisaris Utama / Vice President Commisioner
6
6
100%
Hengky Koestanto
Komisaris / Commisioner
6
6
100%
Bondan Haryo Winarno
Komisaris Independen / Independent Commisioner
6
6
100%
Ridha DM Wirakusumah*
Komisaris / Commisioner
6
6
100%
Joko Mogoginta
Direktur Utama / President Director
6
6
100%
Budhi Istanto
Direktur / Director
6
6
100%
Jo Tjong Seng
Direktur Independen / Independent Director
6
6
100%
* Bapak Ridha DM Wirakusumah telah mengundurkan diri dan digantikan oleh
* Mister Ridha DM Wirakusumah has resigned and been replaced by Mister Jaka
Bapak Jaka Prasetya efektif per 24 Maret 2016
Prasetya effective per March 24, 2016
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration policy of the Board of Commissioners and Board
memperhatikan hal-hal berikut:
of Directors calculates the following:
1. kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan
1. financial performance and fulfillment of the Company’s
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
liabilities as regulated by the laws and regulations in force;
yang berlaku; 2. prestasi kerja individual;
2. individual’s work achievement;
3. kewajaran dengan peer group; dan
3. fairness with peer group; and
4. pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang
4. consideration of targets and long-term strategies of the
Perusahaan.
Company.
Sesuai dengan kemampuan Perseroan dan tanpa melanggar
By taking into account the Company’s capability and without
perundang-undangan yang berlaku, tunjangan dan fasilitas
violating the prevailing laws and regulations, the Company
yang diberikan Perseroan, antara lain:
provides allowance and facilities as follows:
• tunjangan hari raya keagamaan;
• religious holiday allowance;
• tunjangan transportasi;
• transportation allowance;
• tunjangan seragam;
• uniform allowance;
• fasilitas kendaraan dinas;
• vehicle facility;
• fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan atau
• healthcare facility in the form of health insurance or
penggantian biaya pengobatan sesuai dengan Peraturan
reimbursement of medication according to Company
Perusahaan;
Regulation;
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 145 2015 Annual Report
Pada 2015, besarnya remunerasi yang diterima Dewan
In 2015, the remuneration amount received by the Board of
Komisaris adalah Rp2,62 miliar dan besarnya remunerasi yang
Commissioners was Rp2.62 billion and Rp18.55 billion for Board
diterima Direksi adalah Rp18,55 miliar. Total remunerasi Dewan
of Directors. Total remuneration of Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp21,17 miliar.
and Board of Directors was Rp21.17 billion.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
DIVERSITY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan latar belakang pendidikan Dewan Komisaris dan
Based on the academic background of the Board of
Direksi, mayoritas berasal dari bidang Teknologi Pangan yang
Commissioners and Board of Directors, the members of the
berkaitan dengan bidang usaha Perseroan dalam industri yang
Boards mostly studied Food Technology, which relates to the
berhubungan dengan bidang makanan. Riwayat pekerjaan
Company’s business in the food-related industry. Career history
Dewan Komisaris dan Direksi pun beragam sesuai dengan
of the Board of Commissioners and Board of Directors varies
keahlian masing-masing. Sementara dari sisi gender dan usia,
based on their areas of expertise. Meanwhile, in view of gender
mayoritas Dewan Komisaris dan Direksi adalah pria dengan
and age, most Commissioners and Directors are male aged
usia di atas 40 tahun. Seluruh kriteria serta tugas dan tanggung
above 40. All criteria, duties and responsibilities as the Board of
jawab baik sebagai Dewan Komisaris maupun Direksi, berlaku
Commissioners and Board of Directors, apply without prejudice
tanpa membedakan latar belakang pendidikan, gender, usia
to education, gender, age, and career history.
dan riwayat pekerjaan.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Perseroan membentuk Komite Audit dengan tujuan untuk
The Company established Audit Committee to assist Board of
membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi
Commissioners in implementing its supervisory functions on
pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi
matters related to the financial information, internal control,
keuangan, pengendalian internal, pengelolaan risiko serta
risk management, as well as compliance to the prevailing laws
kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.
and regulations. The Audit Committee is established based on
Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 31/
Decree No. 31/TPSF-DEKOM/XII/2014 on December 17, 2014.
TPSF-DEKOM/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014 . Komite
Audit Committee is appointed and dismissed based on the
Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan
Decree of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Persyaratan Anggota Komite Audit
Requirements of Members of the Audit Committee
Persyaratan anggota Komite Audit sebagaimana tercantum
All members of the Audit Committee have fulfilled the required
dalam Piagam Komite Audit PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk,
independency criteria. All members must meet the following
sebagai berikut:
requirements:
• Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan
• Possess high integrity, adequate ability, knowledge and
dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta
experience in accordance with their fields;
mampu berkomunikasi dengan baik; • Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses
• Understand the financial statements, especially related
audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-
to the Company’s business activities, audit process, risk
undangan di bidang pasar modal serta peraturan
management, regulations of the respected field and other
perundang-undangan terkait lainnya; • Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan; • Memiliki paling kurang satu orang anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang keuangan
rules; • Willing to continuously improve his/her competency through education and trainings; • At least one of the members has the educational background and expertise in finance and/or accounting;
dan/atau akuntansi; • Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
• He/she is not a representative of any Public Accounting Firm,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau
Legal Consulting Firm, Public Assessment Services Firm, or
pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance,
other parties that provide assurance and non-assurance
146 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada TPSF dalam
services, assessment service and/ or other consultancy
waktu 6 (enam) bulan terakhir;
services to the Company in the last 6 (six) months;
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
• He/she does not work nor constitute any authorities and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
responsibilities to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Company’s activities in the last 6 (six) month, except as the
TPSF dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali sebagai
Independent Commissioners;
Komisaris Independen; • Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung
• He/she will not have direct or indirect shares in the
pada TPSF, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
Company, and does not have any affiliated relations with
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, atau dengan
the Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, or controlling shareholders;
pemegang saham utama TPSF; dan • Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
• He/she does not have business relationship, both direct and indirect, related to TPSF’s business activities.
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha TPSF. Periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih
The tenure of Audit Committee members shall not be longer
panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan
than the tenure of Board of Commissioners members. Each
dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode masa
Audit Committee member can be reappointed for only 1 period
jabatan berikutnya.
for the next position.
Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Audit Committee Composition, Frequency and Attendance
Komite Audit
Rate
Susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari seorang Ketua
The Audit Committee consists of a Chairman who concurrently
yang juga adalah Komisaris Independen, seorang anggota dari
serves as Independent Commissioner, a member of Board
Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite profesional
of Commissioners and 2 (two) members of independent
independen. Selama 2015, Komite Audit mengadakan 4 kali
professional committee. In 2015, Audit Committee held 4
rapat dengan perincian sebagai berikut:
meetings with the following description:
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meetings
Tingkat Kehadiran / Attendance Rate
Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage
Anton Apriyantono
Ketua Komite Audit/ Chairman of Audit Committee
4
4
100%
Bondan Haryo Winarno
Anggota/ Member
4
4
100%
Sudibyo Hartanto
Anggota/ Member
4
4
100%
Widjojo Kusumo
Anggota/ Member
4
4
100%
Nama / Name
Profil Anggota Komite Audit
Profile of Audit Committee Members
Anton Apriyantono
Anton Apriyantono
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
Bondan Haryo Winarno
Bondan Haryo Winarno
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualifications, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
Sudibyo Hartanto
Sudibyo Hartanto
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Memulai karier sebagai
Indonesian citizen, 48 years old. Began career as Audit & Tax
Staff Audit & Tax di Hananta Multi Consultant, Semarang dari
Staff at Hananta Multi Consultant, Semarang, from 1990 to
1990 hingga 1992, kemudian sebagai Accounting Manager di
1992, and Accounting Manager at PT Bahagia Sumber Abadi, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 147 2015 Annual Report
PT Bahagia Sumber Abadi, Surakarta (salah satu perusahaan
Surakarta (one of Wings Surya Group companies) from 1992 to
Wings Surya Group) dari 1992 hingga 1998, dan hingga saat
1998, and currently still joins one of tax consultant offices. He
ini masih bergabung dengan salah satu kantor konsultan
obtained his degree in several fields, among others, Accounting,
pajak. Gelar pendidikan dan pelatihan yang diperoleh antara
from Akademi Keuangan dan Akuntansi Wika Jasa, Semarang,
lain, Jurusan Akuntansi, Akademi Keuangan dan Akuntansi
graduated in 1991, then Taxation, from Akademi Keuangan
Wika Jasa, Semarang lulus tahun 1991, Jurusan Perpajakan,
dan Akuntansi Wika Jasa, Semarang, graduated in 2003, Faculty
Akademi Keuangan dan Akuntansi Wika Jasa Semarang lulus
of Economics, Accountancy, Sebelas Maret University, March,
tahun 2003, Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Sebelas
Surakarta, graduated in 2003. He also attended trainings of Tax
Maret, Surakarta lulus tahun 2003, Brevet B Perpajakan pada
B Brevet in 2003.
tahun 2003. Widjojo Kusumo
Widjojo Kusumo
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Memulai karier sejak
Indonesian citizen, 54 years old. Began his career in 1992 as
tahun 1992 sebagai Internal Auditor PT Golden Manyaran
Internal Auditor of PT Golden Manyaran Group, Semarang.
Group, Semarang. Sejak tahun 1993, beliau juga berkarya di
Since 1993, he also worked at Sri Ratu Group Semarang as
Sri Ratu Group Semarang sebagai Tax Manager. Mulai tahun
Tax Manager. Commencing from 2000, he now joins one of
2000 hingga kini beliau bergabung dengan salah satu kantor
tax consultant offices. He studied at Faculty of Accounting
konsultan pajak. Pendidikan yang beliau tempuh adalah
Economics, Diponegoro University, Semarang, graduated in
Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang
2002 and attended Tax Brevet training in 2003.
lulus tahun 2002 dan pelatihan Brevet Pajak pada tahun 2003. Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang
All members of the Audit Committee are professionals and
profesional serta senantiasa menjaga independensi dalam
strive to maintain their independency in carrying out duties
pelaksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite Audit
and responsibilities. The Audit Committee, established by
yang dibentuk Perseroan telah memenuhi kriteria independensi,
the Company, has met the criteria of independency, skills,
keahlian, pengalaman, dan integritas.
experiences, and integrity.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan
The Audit Committee’s main duty is to assist Board of
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan sesuai
Commissioners in implementing its supervisory functions in
dengan penerapan Good Corporate Governance. Komite Audit
accordance with the implementation of Good Corporate
juga dapat memberikan opini profesional yang independen
Governance. The Audit Committee also provides independent
kepada Dewan Komisaris atas laporan atau persoalan yang
professional
dikemukakan Direksi kepada Dewan Komisaris. Komite Audit
reports or any issue raised by Board of Directors to Board of
juga mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dari
Commissioners. The Audit Committee also identifies matters
Dewan Komisaris.
that require attention from Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain:
The Audit Committee’s duties and responsibilities are as follows:
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
• Reviewing the compliance to the laws and regulations that
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
opinions
to
Board
of
Commissioners
on
related to the Company’s activities;
Perseroan; • Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
• Providing independent opinions in the event of dissenting
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan
opinions between the management and Accountant on the
Publik atas jasa yang diberikannya; • Memberikan
rekomendasi
rendered services; Komisaris
• Providing recommendation to the Board of Commissioners
mengenai pemilihan dan pemberhentian Kantor Akuntan
regarding the appointment and dismissal of the Public
Publik;
Accounting Firm;
148 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
kepada
Dewan
• Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan fungsi audit internal dan Akuntan Publik;
• Analyzing the effectiveness of the implementation of internal audit function and Public Accountant;
• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;
• Reviewing the implementation of risk management activity carried out by the Board of Directors;
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
• Reviewing and providing advice to Board of Commissioners
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
in relation to any potential conflict of interest in the
Perseroan; serta
Company;
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
• Maintaining the Company’s confidential documents, data and information.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Brief Report on the Implementation of Audit Committee’s
pada 2015
Activities in 2015
Selama
2015,
Komite
Audit
telah
menelaah
laporan
Throughout 2015, the Audit Committee has analyzed the
keuangan yang dikeluarkan Perseroan; melakukan evaluasi
financial statements issued by the Company; evaluated the
sistem pengendalian internal; memberikan masukan perihal
internal control system; provided input on the appointment of
penunjukkan Kantor Akuntan Publik; serta bekerja sama
the Public Accountant; and cooperated with Internal Audit.
dengan Audit Internal.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan tujuan
Remuneration and Nomination Committee is established to
untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
assist Board of Commissioners in determining the criteria for
kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
candidates of Board of Commissioners and Board of Directors
membantu Dewan Komisaris mempersiapkan calon anggota
members; to assist Board of Commissioners in preparing the
Dewan Komisaris dan Direksi; serta menentukan kebijakan dan
candidates of Board of Commissioners and Board of Directors
pengawasan pelaksanaan kebijakan remunerasi bagi Dewan
members; and to determine the policy and supervision
Komisaris, Direksi, jajaran manajemen Perseroan. Komite
of the remuneration policy implementation for Board of
Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris
Commissioners, Board of Directors, and the management.
berdasarkan Surat Keputusan No. 32/TPSF-DEKOM/XII/2014
Remuneration and Nomination Committee is established by the
tanggal 17 Desember 2014.
Board of Commissioners based on Decree No. 32/TPSF-DEKOM/ XII/2014 on December 17, 2014.
Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Composition of Remuneration and Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi
Committee Membership
Selama 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh
Throughout
Komisaris Independen serta memiliki
(tiga) orang anggota.
Committee was chaired by Independent Commissioner and
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan
consists of (three) members. The Nomination and Remuneration
rapat sebanyak 3 kali dengan frekuensi dan tingkat kehadiran
Committee has conducted meetings for 3 times with the
anggota sebagai berikut:
following frequency and attendance as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
2015
the
Nomination
and
Remuneration
Jumlah Rapat / Total Meetings
Tingkat Kehadiran / Attendance Rate
Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage
Bondan Haryo Winarno
Ketua/ Chairman
3
3
100%
Kang Hongkie Widjaja
Anggota/ Member
3
3
100%
Hengky Koestanto
Anggota/ Member
3
3
100%
Lestian Nandar
Anggota/ Member
3
3
100%
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 149 2015 Annual Report
Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Profile of Remuneration and Nomination Committee Members
Bondan Haryo Winarno
Bondan Haryo Winarno
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
Kang Hongkie Widjaja
Kang Hongkie Widjaja
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
Hengky Koestanto
Hengky Koestanto
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
Lestian Nandar
Lestian Nandar
Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Mengawali karier sebagai
Indonesian citizen, 39 years old. Started career as Training Staff
Training Staff di PT EDS Manufacturing Indonesia, salah satu
at PT EDS Manufacturing Indonesia, one of Astra Otopart Group
perusahaan Astra Otopart Group dari tahun 1998 hingga
companies from 1998 to 2002. Then he worked at PT Pelangi
2002. Kemudian beliau berkarya di PT Pelangi Indah Canindo
Indah Canindo Tbk as Training & Recruitmetn Supervisor until
Tbk sebagai Training & Recruitment Supervisor hingga 2004.
2004. Until 2006, he joined PT Sumatera Prima Fiberboard as
Kemudian hingga 2006 Beliau bergabung dengan PT Sumatera
Training & Developmetn Coordinator. In 2006, he served as
Prima Fiberboard sebagai Training & Development Coordinator.
HR & GA Manager at PT Sinar Sosro until 2014. He joined PT
Pada tahun 2006 Beliau menjabat sebagai HR & GA Manager
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and still serves there until now as
di PT Sinar Sosro hingga tahun 2014. Beliau bergabung dengan
Regional HR Manager. He holds Magister Management degree
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk hingga kini sebagai Regional
majoring HRM.
HR Manager. Beliau memegang gelar Magister Management HRM. Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Independency of Remuneration and Nomination Committee
Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan
All members of Remuneration and Nomination Committee
pribadi yang profesional dan senantiasa menjaga independensi
are professionals and strive to maintain their independency
dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawabnya. Komite
in carrying out duties and responsibilities. Remuneration and
Nominasi dan Remunerasi yang dibentuk Perseroan telah
Nomination Committee, established by the Company, has met
memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan
the criteria for independency, skills, experiences, and integrity.
integritas. Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
The duty and responsibility of Remuneration and Nomination
meliputi:
Committee are:
• Memastikan sistem remunerasi dan kompensasi yang
• Ensuring
dijalankan Perseroan telah memenuhi asas transparansi dan keadilan;
that
the
Company’s
remuneration
and
compensation system meets the transparency and fairness principles;
• Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan kebijakan
• Assisting Board of Commissioners in formulating the
dan struktur remunerasi, berupa gaji atau honorarium,
remuneration policy and structures, such as salaries or
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta berupa
honorariums, fixed benefits and facilities in the form
insentif yang bersifat variabel bagi Dewan Komisaris dan
of variable incentives for Board of Commissioners and
Direksi;
Directors;
150 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
• Melakukan
mengenai
• Monitoring and reviewing the remuneration levels and
tingkat remunerasi dan benefit lainnya bagi karyawan
pemantauan
dan
penelaahan
other benefits for the employees in similar industries in
dalam industri sejenis yang berlaku di pasar sebagai dasar
the market as the basis of comparison to stipulate the
pembanding untuk menetapkan kebijakan remunerasi di
Company’s remuneration policy;
Perseroan; • Menyampaikan rekomendasi atau masukan yang transparan mengenai perbaikan kebijakan remunerasi; dan
• Submitting transparent recommendation or feedback on the improvement of remuneration policy; and
• Mengkaji peraturan perundang-undangan dan ketentuan
• Analyzing the prevailing laws and regulations, as well as
yang berlaku, serta dokumen Perseroan yang berhubungan
the Company’s documents that related to the applicable
dengan kebijakan remunerasi yang diberlakukan di
remuneration policy in the Company.
Perseroan. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi
Brief Report on the Implementation of Remuneration and
dan Remunerasi Pada 2015
Nomination Committee’s Activities in 2015
Pada 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi membantu
In 2015, the Nomination and Remuneration Committee assisted
Dewan Komisaris dalam mengevaluasi kinerja serta struktur
the Board of Commissioners in evaluating the performance
remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
and remuneration structure of members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite Manajemen Risiko dan GCG
GCG and Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko & Good Corporate Governance
Good Corporate Governance & Risk Management Committee
(GCG) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 33/TPSF-
is established pursuant to the Decree No. 33/TPSF-DEKOM/
DEKOM/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014. yang bertujuan
XII/2014 dated December 17, 2014 which is aimed at assisting
untuk membantu Dewan Komisaris dalam penyusunan,
Board of Commissioners in preparing, implementing, and
pelaksanaan dan pengelolaan kebijakan manajemen risiko
managing the risk management policy comprehensively.
Perseroan secara komprehensif. Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Requirements for GCG and Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko dan GCG
Members
Komite Manajemen Risiko dan GCG diketuai oleh Komisaris
Risk Management and GCG Committee is led by Independent
Indepen dan memiliki 1 (satu) orang anggota. Selama 2015,
Commissioner and has 1 (one) member. Throughout 2015,
Komite Manajemen Risiko dan GCG mengadakan pertemuan 1
the Risk Management and GCG Committee has convened one
kali dengan kehadiran anggota sebagai berikut:
meeting with the attendance rate as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat / Total Meetings
Tingkat Kehadiran / Attendance Rate
Persentase Tingkat Kehadiran / Percentage
Anton Apriyantono
Ketua/ Chairman
1
1
100%
Bondan Haryo Winarno
Anggota/ Member
1
1
100%
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG
Profile of GCG and Risk Management Committee Members
Anton Apriyantono
Anton Apriyantono
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
Bondan Haryo Winarno
Bondan Haryo Winarno
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan, dan pengalaman kerja
The brief history, educational qualification, and working
telah ditampilkan pada pembahasan Profil Dewan Komisaris.
experience have been presented in Board of Commissioners Profile section.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 151 2015 Annual Report
Independensi Komite Manajemen Risiko dan GCG
Independency of GCG and Risk Management Committee
Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG
All members of GCG and Risk Management Committee are
merupakan Komisaris Independen yang telah sesuai dengan
Independent Commissioners whose qualifications meet the
kriteria dalam peraturan yang berlaku. Komite Manajemen
criteria set in the applicable regulation. The Risk Management
Risiko dan GCG yang dibentuk Perseroan telah memenuhi
and GCG Committee established by the Company has met the
kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas.
independency criteria, expertise, experience, and integrity.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko dan
The duties and responsibilities of GCG and Risk Management
GCG meliputi:
Committee are:
a. Melakukan pemantauan pelaksanaan manajemen risiko,
a. Monitoring the implementation of risk management and
dan memberikan rekomendasi atas efektivitas pelaksanaan
providing recommendations on the risk management’s
manajemen risiko Perseroan;
effectiveness in the Company;
b. Melakukan pengawasan kinerja Satuan Kerja Manajemen
b. Supervising the performance of Risk Management Work
Risiko atas pelaksanaan rekomendasi Komite Manajemen
Unit on the implementation of recommendation from
Risiko, termasuk dalam memantau pelaksanaan mitigasi
Risk Management Committee, including monitoring the
risiko oleh unit-unit kerja terkait;
implementation of risk mitigation by related work units;
c. Melakukan pembahasan atas potensi risiko pada unit-unit
c. Reviewing risk potentials in all units, including risks on the
di lingkungan Perseroan, termasuk risiko pada perjanjian
agreement with third parties in the scope of supervisory
dengan pihak ketiga dalam ruang lingkup kewenangan
authority of Board of Commissioners;
pengawasan Dewan Komisaris; d. Melakukan pembahasan hasil penilaian risiko oleh Satuan
d. Reviewing risk assessment results conducted by Risk
Kerja Manajemen Risiko terhadap rencana investasi
Management Work Unit on the Company’s material
Perseroan yang material;
investment plans;
e. Melakukan analisis dan evaluasi atas usulan Rencana
e. Analyzing and evaluating the Company’s Activity and
Kegiatan dan Anggaran Perseroan dan review tahunan
Budget Plan proposal and annual review on the Company’s
atas Rencana Jangka Panjang Perseroan yang diajukan oleh
Long Term Plan submitted by Board of Directors; and
Direksi; dan f. Dalam hal Direksi menganggap perlu menggunakan
f. In the event of Board of Directors deems it necessary to
konsultan manajemen risiko independen untuk melakukan
hire an independent risk management consultant to re-
penelaahan kembali atas proses manajemen risiko yang
analyze the risk management process implemented in the
diterapkan oleh Perseroan, maka tugas Komite Manajemen
Company, Risk Management Committee shall perform the
Risiko adalah:
following duties:
• Memberikan
rekomendasi
tentang
kriteria
dan
• Providing recommendation on the consultant’s criteria
• Melakukan pengawasan atas pekerjaan konsultan
• Supervising the consultant’s works through Risk
kompetensi konsultan; serta
and competency; and
melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko. Laporan
Singkat
Pelaksanaan
Kegiatan
Management Work Unit. Komite
Brief Report on the Implementation of GCG and Risk
Manajemen Risiko dan GCG pada 2015
Management’s Activities in 2015
Selama 2015, Komite Manajemen Risiko dan GCG telah
Throughout 2015, the Risk Management and GCG Committee
membahas hal-hal yang berkaitan dengan manajemen
has discussed matters related to the risk management,
risiko termasuk potensi risiko pada unit-unit di lingkungan
including potential risks in units in the Company’s environment
Perseroan dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG di
and evaluated the implementation of GCG at the Company’s
lingkungan Perseroan.
environment.
152 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Perseroan telah mempunyai fungsi Sekretaris yang diatur
The Company has a Corporate Secretary in accordance with the
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014
Regulation of Capital Market Supervisory Board and Financial
tentang pembentukan Sekretaris Perusahaan untuk membantu
Insititution (Bapepam-LK) No.IX.4 concerning the establishment
Direksi
diangkat
of Corporate Secretary to assist Board of Directors and the
dan bertanggung jawab pada Direktur Utama. Sekretaris
dan
Perseroan.
Sekretaris
Perusahaan
Company. Corporate Secretary is appointed and is responsible
Perusahaan memiliki 4 (empat) fungsi utama dalam rangka
to the President Director. Corporate Secretary has 4 (four) main
membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Liason Officer (Corporate
functions in order to assist Board of Directors, namely as Liaison
Communication), Compliance Officer, Administrasi Dokumen
Officer (Corporate Communication), Compliance Officer and
dan Notulensi Rapat untuk memenuhi ketentuan tata kelola
Document and Meeting Minutes Administrator to fulfill the
perusahaan yang baik.
provision of Good Corporate Governance.
Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai penghubung
Corporate Secretary also serves as the liaison between the
Perseroan dengan pihak luar seperti investor, pelaku pasar
Company and external parties such as investor, capital market
modal, regulator dan juga para pengamat/analis. Sekretaris
communities, regulators, and experts/analysts. Corporate
Perusahaan bertanggung jawab atas komunikasi yang efektif
Secretary is responsible for ensuring the provision of sufficient
dan memastikan tersedianya informasi yang memadai untuk
information and effective communication to any party.
berbagai pihak. Sekretaris Perusahaan wajib memahami
Corporate Secretary shall understand the latest information on
informasi terkini mengenai perkembangan regulasi yang
relevant regulations that may have impacts on the Company’s
relevan dan mempunyai dampak terhadap kegiatan Perseroan.
activities.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Berdasarkan
Desilina
Direksi
Based on the Decree of Board of Directors
No. 070/TPSF-CORSEC/XII/14 tanggal 24
Surat
Keputusan
No.070/TPSFCORSEC/XII/14 on December
Desember 2014, Perseroan telah menunjuk
24, 2014, the Company appointed Desilina
Desilina sebagai Sekretaris Perusahaan.
as Corporate Secretary. Desilina, 35 years
Desilina, umur 35 tahun, bergabung di
old, joined the Company since May 2011
Perseroan sejak Mei 2011 dengan posisi
as Corporate Finance Assistant. She earned
Corporate
Bachelor
Finance
Assistant.
Beliau
of
Economics
Degree
from
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Atma Jaya University, Jakarta, majoring in
Universitas Atma Jaya, Jakarta, jurusan
Accounting, in 2003. She was appointed as
Akuntansi
Corporate Secretary since December 2014.
pada
tahun
2003.
Beliau
diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Desember 2014.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan
Functions and Duties of Corporate Secretary
Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah:
The functions and Duties of Corporate Secretary are:
a. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang
a. To ensure that the Company complies with the transparency
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-
regulations in line with the implementation of GCG
prinsip GCG;
principles;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan
b. To provide information required by Board of Directors and
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/
Board of Commissioners/ Supervisory Board periodically
atau sewaktu-waktu apabila diminta;
and/or at any time upon requests;
c. Sebagai penghubung (liaison officer); dan
c. As the liaison officer; and
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan,
d. To administer and file the Company’s documents, including
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang
but not limited to the Shareholders Register, Specific Lists
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat
and minutes from Board of Directors’ meetings, Board of
Dewan Komisaris dan RUPS.
Commissioners’ meeting and GMS. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 153 2015 Annual Report
Untuk
menjalankan
fungsinya,
Sekretaris
Perusahaan
To implement her functions, Corporate Secretary must perform
mempunyai tugas:
the following duties:
• Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk
• To control the communication strategy management to build corporate image;
membangun citra korporat; • Bertindak selaku wakil Perseroan dalam mengkomunikasikan
• To act as the Company’s representative in communicating
kegiatan Perseroan secara akurat dan tepat waktu kepada
the Company’s activities in accurate and timely manners to
seluruh stakeholder;
all stakeholders;
• Mengendalikan penyampaian informasi kinerja Perseroan
• To control the dissemination of the Company’s performance
dan corporate action kepada otoritas bursa, investor,
information and corporate actions to the exchange authorities, investors, analysts and other business players;
analisis dan para pelaku pasar lainnya; • Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan mekanisme dalam
• To control the implementation of mechanism management
pengungkapan informasi secara eksternal sesuai dengan
in external information disclosure in accordance with the
kepentingan Perseroan dan kebutuhan pemegang saham
Company’s interests, shareholders’ requirements and other
serta pihak-pihak lain yang berhubungan dengan Perseroan;
parties related to the Company;
• Menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan
• To submit the Company’s Annual Report and Financial
Keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas
Statements periodically to the capital market authority and
bursa;
stock exchange authority;
• Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi, rapat
• To coordinate Board of Directors’ meetings, joint meetings
Direksi dengan Komisaris, rapat kinerja Perseroan dan
of Board of Directors and Board of Commissioners,
Rapat Umum Pemegang Saham, serta mengendalikan
meetings on Company’s performance, and General Meeting
keprotokolan Direksi dan administrasi kesekretariatan
of Shareholders, as well as to control Board of Directors’ protocols and secretariat administrations;
Direksi; • Mengikuti
perkembangan
pasar
modal
khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
• To monitor the development of capital market, particularly the prevailing regulations in Capital Market;
• Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
• To provide inputs to Board of Directors to be in compliance
mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal Nomor
with the Law of Capital Market Number 8 of 1995 and its
8 Tahun 1995 dan peraturan pelaksanaannya.
implementation regulations.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan pada 2015
The Implementation of Corporate Secretary’s Duties in 2015
Sepanjang 2015, Sekretaris Perusahaan telah melakukan
Throughout 2015, Corporate Secretary has conducted duties
tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan dan perundang-
and responsibilities according to the laws and regulations in
undangan yang berlaku, diantaranya:
force, among others:
1. Menangani pelaporan kepada regulator terkait dengan
1. Handling reporting to the regulators related to the
kewajiban Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka; 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham; 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan paparan publik (public
Company’s obligation as a Public Company; 2. Coordinating the implementation of the General Meeting of Shareholders; 3. Coordinating the implementation of public expose;
expose); 4. Berlaku sebagai jembatan komunikasi dengan analis dan
4. Serving as a channel of communications for analysts and
pelaku pasar lainnya, termasuk mengatur rapat dengan
other business people in the market, including arranging
analis; dan 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
meeting with the analysts; and 5. Coordinating meeting implementation of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Training Program
Pada 13 Oktober 2015,Sekretaris Perusahaan mengikuti
On October 13, 2015, Corporate Secretary attended a seminar
Sosialisasi berlakunya UU No. 7 Tahun 2011 Tentang Mata
on the enforcement of Law No. 7 Year 2011 regarding Currency
Uang dari PBI No. 17/3/PBI/2015 yang diselenggarakan oleh
form PBI No. 17/3/2015 held by Asosiasi Emiten Indonesia.
Asosiasi Emiten Indonesia. 154 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit Internal merupakan organ Perseroan yang memiliki fungsi
Internal Audit is one of the Company’s instruments whose
pemeriksaan dan konsultasi yang bekerja secara independen
functions are to assess and consult in independent and
dan objektif untuk memberi nilai tambah bagi organisasi.
objective manners to provide added value for an organization.
Audit Internal yang menjadi mitra strategis Perseroan dalam
Internal Audit is the Company’s strategic partner in managing
pengelolaan dan pengawasan terhadap kinerja Perusahaan.
and supervising the Company’s performance.
Prosedur Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit
Procedure of Appointment and Dismissal of the Head of
Internal
Internal Audit
Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Kepala Unit
The Company’s Internal Audit is led by the Head of Internal Audit
Audit Internal (Internal Audit & Business Controller General
Unit (Internal Audit & Business Controller General Manager)
Manager) yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama
who is appointed and dismissed by the President Director on the
atas persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung jawab
approval of Board of Commissioners and is responsible to the
kepada Direktur Utama. Kepala Audit Internal Perseroan 2015
President Director. The Head of the Company’s Audit Internal
adalah Azhery Sepestian. Audit Internal Perseroan senantiasa
for 2015 is Azhery Sepestian. Internal Audit constantly upholds
menjunjung
dan
the values of professionalism, objectivity, and independency
independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
in carrying out their duties and responsibilities. Through SPI,
Melalui Sistem Pengawasan Internal, Perseroan berupaya untuk
the Company strives to achieve its business goals, increase the
mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas pengelolaan
effectiveness of risk management and implement and control
risiko serta menerapkan dan mengendalikan proses corporate
the corporate governance process to a maximum extent.
nilai-nilai
profesionalisme,
objektivitas,
governance secara maksimal. Audit Internal bekerja dengan pendekatan yang tertib dan
Internal Audit works with orderly and systematic approach to
sistematis untuk mengevaluasi dan memastikan efektivitas
evaluate and ensure the effectiveness of the Company’s risk
dari proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola
management, control and corporate governance process.
Perseroan. Audit Internal juga berwenang memberikan masukan
Internal Audit has the authority to to provide inputs and
dan rekomendasi atas masalah atau indikasi yang berguna bagi
recommendation on the issues or indications which may be
pengelolaan Perseroan atau pengambilan keputusan.
useful for the Company’s management or in decision-making process.
Profil Ketua Audit Internal
Azhery Sepestian
Head of Internal Audit Profile
Azhery Sepestian, 46 tahun, diangkat
Azhery Sepestian, 46 years old, appointed
menjadi Ketua Audit Internal berdasarkan
as Head of Internal Audit based on Decision
Surat Keputusan Direksi No. 040/TPS-HRD/
Letter of Board of Directors No. 040/TPS-
SK-MTS/I/2010 tertanggal 2 Januari 2010.
HRD/SK-MTS/I/2010 dated January 2, 2010.
Memulai karier sebagai Staf Accounting
He began his career as an Accounting Staff
di PT Centris Multi Persada Pratama Tbk
at PT Centris Multi Persada Pratama Tbk until
hingga 1995. Beliau kemudian bekerja
1995. After that, he worked at PT Indofood
di PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Sukses Makmur Tbk as Finance & Accounting
dengan jabatan Finance & Accounting
Manager until 2004 and later joined the
Manager sampai dengan 2004. Bergabung
Company in the same year. He received
di Perseroan pada tahun yang sama.
Master’s Degree in Financial Management at
Beliau merupakan lulusan S2 Financial
Magister Management of Universitas Persada
Management pada Magister Management
Indonesia YAI Jakarta.
Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 155 2015 Annual Report
Jumlah Auditor, Kualifikasi dan Sertifikasi Profesi Audit
Total Number of Auditors, Qualification and Certification
Internal
of Internal Audit Profession
Jumlah Auditor Audit Internal pada 2015 adalah sebagai
The total number of Internal Audit Auditors in 2015 is as
berikut:
follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Sertifikasi yang Dimiliki / Certificates Received
Azhery Sepestian
Ketua Internal Audit & Business Controller General Manager
Hendra Yulistya Hadi
Internal Audit Coordinator
Didik Sugiyarto
Internal Audit Coordinator
Thomas Arifin
Internal Audit Coordinator
Muhamad Neko Maulana
Business Controller Officer
Ari Prastiyanto
Business Controller Officer
Rendy Karya Saputra
Business Controller Officer
Robi Novrizanjaya
Business Controller Officer
• Enterprise Risk Management; • Corporate Governance: Strategies for Internal Audit; • Teknik Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) / Standard Operating Procedure (SOP) Composition Technique; • Risk Based Internal Audit; • Brevet A & B Tax. • Enterprise Risk Management; • Risk Based Internal Audit; • Auditing Techniques and Tools; • Seminar Pengenalan Internal Audit / Introduction Seminar for Internal Audit. • Enterprise Risk Management; • Implementasi Internal Control (COSO-based) / Internal Control (COSO-based) Implementation; • Etos Kerja / Work Ethics • Enterprise Risk Management; • Implementasi Internal Control (COSO-based) / Internal Control (COSO-based) Implementation. • Enterprise Risk Management; • Risk Based Internal Audit; • Auditing Techniques and Tools; • Brevet A & B Tax. • Internal Auditing for Beginners; • Asian Agri Supervisory Management; • Computer Intensive Course Microsoft Office Windows Program in ALFABANK. • Internal Auditing for Beginners; • AC010 - SAP Business Processes in Financial Accounting; • SAP01 - SAP Overview. • Internal Auditing for Begginers; • System of Rice Intensification.
Yudit Santoso
Business Controller Officer Business Controller Officer
• • • •
Deden Mulyana Hidayatuloh
MM Anbiya M.Ruli Kusuma Putra
RM Haryo Ajie Baskoro
Business Controller Officer Business Controller Officer Business Controller Officer
156 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Internal Auditing for Begginers Microsoft Office. Internal Auditing for Beginners; Talents Mapping, Management of Document Control for ISO Administration; • Training Auditor SA 8000:2008 “Social Accountability”; • Training Auditor Integrated ISO 9001:2008 “System Quality Management”; • 14001:2004 “Environmental Management System”; • OHSAS 18001:2007 “Health and Safety Management System”; • Brevet A & B Tax. Internal Auditing for Beginners. • Internal Auditing for Beginners, Psicology Training Management; • Brevet A & B Tax. -
Kualifikasi Pendidikan / Educational Qualification S-2 Financial Management / Master’s of Financial Management
S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
S-2 Financial Management / Master’s of Financial Management S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
S-1 Sosial Ekonomi Pertanian / Bachelor’s of Socio-Economical Agriculture S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
S-1 Manajemen Sumber Daya Lahan / Bachelor’s of Land Resources Management S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting S-1 Komputerisasi Akuntansi / Bachelor’s of Computerized Accounting
Nama / Name
Jabatan / Position
Novan Raditya
Business Controller Officer
Fitrah Ardiansyah
Business Controller Officer Business Controller Officer
Ardi Nugraha
Kualifikasi Pendidikan / Educational Qualification
Sertifikasi yang Dimiliki / Certificates Received • ISO 9001 : 2008 series QMS Internal Auditor; • OHSAS 18001: 2007 Concept & Implementation; • Pelatihan Finance & Accounting Budgeting / Finance & Accounting Budgeting Training; • Basic Safety Awareness; • Hazar Identification & Risk Assessment; • Sertifikat 5R / 5R Certificate -
S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting S-1 Akuntansi / Bachelor’s of Accounting
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Perseroan telah menyusun Piagam Audit Internal sejak 31 Maret
The Company has prepared the Internal Audit Charter since
2010 yang disetujui oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama
March 31, 2010, which has been approved by the Company’s
Perseroan. Piagam Audit Internal memuat visi, misi, tujuan,
President Director and President Commissioner. Internal Audit
struktur unit dan kedudukan, ruang lingkup, tugas, tanggung
Charter contains vision, mission, objective, unit and position
jawab, kode etik dan persyaratan dari unit audit internal.
structure, scope, duties, responsibilities, code of conduct and requirements of internal audit unit.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit
• Melakukan pemantauan dan pengawasan internal secara
• Performing
internal
monitoring
and
supervision
independen dan objektif terhadap aktivitas operasional
independently and objectively on the Company’s operational
Perseroan.
activities.
• Merancang dan melaksanakan rencana pemeriksaan internal tahunan pada Perseroan.
• Designing and implementing annual internal examination plan on the Company
• Melakukan pengujian dan mengevaluasi pelaksanaan
• Testing and evaluating the implementation of internal
pengendalian internal serta sistem manajemen risiko sesuai
control and risk management system in accordance with
dengan kebijakan Perseroan.
the Company’s policies.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
• Testing and assessing the efficiency and effectiveness
efektivitas pengendalian internal serta kualitas kinerja di
of internal control as well as performance quality in the
bidang akuntansi dan keuangan, produksi, operasional,
field of accounting and finance, production, operations,
SDM, pemasaran, teknologi informasi dan aktivitas
human resources, marketing, information technology and
operasional lainnya serta melakukan pemeriksaan khusus
other operational activities, as well as performing special
apabila diperlukan. • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
examination if deemed necessary. • Providing suggestions for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan
information regarding the examined activities
manajemen.
management level.
to all
• Menyusun semua laporan hasil dari pemeriksaan, serta
• Preparing all reports on the result of examination and
menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama
submitting them to President Director and Board of
dan Dewan Komisaris.
Commissioners.
• Menjalin kerja sama yang baik dengan Komite Audit.
• Cooperating with Audit Committee.
Metodologi dan Sistem Kerja Audit Internal
Methodology and Working System of Internal Audit
Tim Audit Internal bekerja dengan menggunakan metodologi
Internal Audit Team works by using the following methodology
dan sistem sebagai berikut:
and system as follows:
• Audit Rutin dan Audit Khusus (Special Audit).
• Routine Audit and Special Audit
• Audit Rutin bekerja berdasarkan Annual Operation Plan
• Routine audit works based on Annual Operation Plan
(AOP) yang meliputi Financial Audit, Operational Audit dan
(AOP) that covers Financial Audit, Operational Audit and
Compliance Audit. Audit Rutin ini dilakukan secara rutin
Compliance Audit. This routine audit is routinely and
dan berkala yang dilakukan minimal satu tahun sekali.
periodically conducted once a year at minimum. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 157 2015 Annual Report
• Audit Khusus dilakukan atas perintah President Director
• Special audit is conducted based on order from President
atau pada saat Audit Rutin ditemukan Fraud sehingga perlu
Director or at the time fraud Routine Audit finds the
dilakukan Investigation Audit dan Forensic Audit.
occurrence of fraud which then requires the performance of Investigation Audit and Forensic Audit.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal
Brief Report on the Implementation of Internal Audit’s Activities
Pada 2015, Tim Audit Internal melakukan Internal Audit Rutin
In 2015, the Internal Audit Team conducted Routine Internal
dan memperbaharui Standard Operation Procedure (SOP).
Audit and renewed its Standard Operating Procedure (SOP).
Sepanjang 2015, kegiatan Internal Audit dilakukan pada
The following are companies that are audited by Internal Audit
perusahaan berikut:
throughout 2015:
• PT. Putera Taro Paloma
• PT. Putera Taro Paloma
• PT. Subafood Pangan Jaya
• PT. Subafood Pangan Jaya
• PT. Tiga Pilar Sejahtera
• PT. Tiga Pilar Sejahtera
• PT. Poly Meditra Indonesia
• PT. Poly Meditra Indonesia
• PT. Sukses Abadi Karya Inti
• PT. Sukses Abadi Karya Inti
• PT. Bumiraya Investindo
• PT. Bumiraya Investindo
• PT. Mitra Jaya Agro Palm
• PT. Mitra Jaya Agro Palm
• PT. Charindo Palma Oetama
• PT. Charindo Palma Oetama
• PT. Airlangga Sawit Jaya
• PT. Airlangga Sawit Jaya
• PT. Muara Bungo Plantation
• PT. Muara Bungo Plantation
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTING FIRM
Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan, Perseroan
The Company appoints Public Accounting Firm (KAP) Amir
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf,
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan to audit its financial
Aryanto, Mawar & Rekan Penunjukan KAP tersebut telah
statements. The appointment of Public Accounting Firm is
diputuskan dalam RUPS.
decided in the GMS.
Informasi KAP Perseroan pada 4 (empat) tahun terakhir adalah
Information of the Company’s KAP from the last 4 (four) years
sebagai berikut:
is as follows:
Tahun Periode / Period
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Akuntan Publik / Public Accountant
Biaya (dalam juta Rp) / Cost (in million Rp)
2012
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Didik Wahyudiyanto
500
2013
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Didik Wahyudiyanto
600
2014
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Riki Afrianof
2015
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Didik Wahyudiyanto
790 1,105
Tidak ada jasa lain yang diberikan oleh KAP selain jasa audit
There are no services provided by the Public Accounting Firm
laporan keuangan.
(KAP) other than audit service for the Company’s financial statements.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perseroan menyadari bahwa manajemen risiko memiliki peran
The Company realizes the importance of risk management
penting dalam mengantisipasi kemungkinan Perusahaan
in anticipating the possibility where the Company might
mengalami kerugian beban risiko. Setiap unit di Perseroan
experience loss from risk expenses. All units within the Company
perlu melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
must identify, measure, monitor, and report any potential risk
pelaporan atas risiko-risiko yang berpotensi menyebabkan
that may hamper the Company from achieving its objectives.
tidak tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, bagi
Therefore, the implementation of risk management becomes a
Perseroan, pelaksanaan manajemen risiko semakin menjadi
demand for the Company, in which success may be one of the
tuntutan dimanakeberhasilannya menjadi salah satu kunci
keys to achieve the Company’s Vision and Mission.
pencapaian Visi dan Misi Perseroan. 158 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menghadapi
In performing business activities, the Company faced numerous
beberapa risiko. Berbagai risiko tersebut ditangani melalui
risks. These risks are addressed through risk prevention,
upaya pencegahan risiko, mitigasi risiko, ataupun pengalihan
mitigation or diversion efforts.
risiko. Evaluasi
yang
Dilakukan
atas
Efektivitas
Sistem
Evaluation on the Effectiveness of Risk Management
Manajemen Risiko
System
Evaluasi yang senantiasa dilakukan oleh Perseroan secara berkala
Evaluation process on existing business risks that is regularly
atas risiko bisnis yang ada adalah dengan mengembangkan
carried out by the Company is conducted by developing and
dan meningkatkan kerangka manajemen risiko dan struktur
improving the integral and comprehensive risk management
pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif.
framework and internal control structure. These activities are
Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat
sustainably performed in order to be able to provide early
memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih
information regarding potential risks. By doing so, adequate
dini untuk selanjutnya dapat diambil langkah-langkah yang
measures can be taken to minimize risk impacts.
memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko Perseroan dituangkan dalam
The Company’s risk management framework is contained in the
kebijakan, prosedur, job description, serta berbagai perangkat
policy, procedure, job description, and various risk management
manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas
tools that apply in all scopes of business activities.
usaha Perseroan. Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan Pengelolaan
Risk Faced by the Company and Risk Management
Risiko Pada dasarnya, potensi risiko yang dihadapi Perseroan terbagi
In general, the risk potentials faced by the Company are divided
menjadi 2 (dua), yaitu potensi risiko operasional dan keuangan.
into 2 (two), namely operational and financial risks.
• Potensi Risiko Operasional yang Dihadapi Perseroan
• Operational Risk Potential Faced by the Company
Potensi risiko dalam kegiatan bisnis Perseroan dan
Risk potential in the Company’s business activities and
pengelolaan atas risiko tersebut sepanjang 2015 adalah
management on the risk throughout 2015 are as follows:
sebagai berikut: Risiko Terhadap Ketergantungan Penyediaan dan Fluktuasi
Risk of Raw Material Supply Dependency And Price
Harga Bahan Baku
Fluctuations
Manajemen atas risiko ini dijalankan dengan menerapkan
To manage this risk, the Company applies raw material
kebijakan tingkat persediaan dan pemesanan bahan
stock limit and order policy based on production needs
baku yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi serta
and demand level of each product while nurturing close
demand level masing-masing produk serta dengan menjaga
relationship with suppliers. In its production process, the
hubungan baik dengan supplier. Dalam proses produksinya,
Company uses flour which is an imported material affected
Perseroan menggunakan tepung terigu yang merupakan
by the fluctuation of international market price and Rupiah
bahan baku impor yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga
exchange rate.
pasar internasional dan nilai tukar Rupiah. Selain bahan baku utama, minyak goreng kelapa sawit
In addition to main materials, palm cooking oil – a derivative
yang merupakan turunan produk dari minyak sawit mentah
product of crude palm oil – is a commodity of which cost
adalah komoditi yang harga perolehannya juga ditentukan
accounting is also determined by global market price.
oleh harga pasar dunia. Sedangkan untuk industri beras,
Meanwhile, for rice industry, the risk of wet and dry grain
risiko penyediaan bahan baku berupa gabah basah dan
supplies depends on national harvest, which is influenced
gabah kering terletak pada keberhasilan panen nasional
by long dry season and pest outbreak that may impair
seperti musim kemarau yang panjang dan serangan hama
harvest volume, even lead to harvest failure.
yang dapat menyebabkan turunnya tingkat hasil panen sampai gagalnya panen. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 159 2015 Annual Report
Harga komoditi seperti gandum dan kelapa sawit, fluktuatif
Commodity prices, such as wheat and palm oil, have
pada beberapa tahun terakhir dan mungkin akan terus
been fluctuating over the last several years. It is likely that
fluktuatif selama beberapa tahun ke depan karena kondisi
such prices remain volatile for the next several years due
yang
termasuk
to uncontrollable factors, such as economic development,
perkembangan ekonomi, fluktuasi mata uang, ketersediaan
currency exchange fluctuation, raw material availability,
bahan baku, cuaca, permintaan konsumen, pajak, perubahan
weather, consumers’ demands, taxes, changes of the
kebijakan pemerintah dan kondisi-kondisi lainnya.
government’s policies, and other factors.
Risiko Persaingan Usaha
Business Competition Risk
Perseroan mengatasi risiko persaingan usaha dengan selalu
The Company strives to manage risk of business competition
meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan menjaga
by always enhancing the quality of services provided to
kualitas serta ketersediaan pasokan produk di pasar.
customers and maintaining quality as well as availability
Perseroan selalu memantau perkembangan bisnis industri
of products in the market. The Company also consistently
makanan olahan, karena termasuk salah satu industri yang
monitors the development of processed food business, as it
cukup pesat perkembangannya dewasa ini.
is one of the fastest-growing industries today.
Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi produsen
Indonesia is a potential market for producers of processed
makanan olahan untuk memasarkan produknya. Hal ini
food to market its products. This fact is supported by
mengingat jumlah penduduk Indonesia yang padat dan
Indonesia’s large population and growing per capita
membaiknya tingkat pendapatan per kapita masyarakat
income that follows Indonesia’s economic growth in the
sejalan dengan laju pertumbuhan perekonomian indonesia
past few years. With respect to these elements, the industry
beberapa tahun belakangan ini. Melihat kondisi tersebut,
has a promising future to attract new investors to invest
industri ini memiliki prospek yang cerah sehingga akan
in this industry. The emergence of newcomers, both new
mengundang investor baru masuk ke industri ini. Masuknya
companies and existing competitors, contribute to the
pesaing-pesaing baru, baik perusahaan baru maupun
increasingly rigorous competition in the processed food
perusahaan-perusahaan sejenis yang telah ada sebelumnya
industry.
tidak
dapat
dikendalikan
Perseroan,
menambah ketatnya persaingan di industri makanan olahan. kebijakan
In rice industry, the Government’s policy which only allows
Pemerintah yang hanya mengizinkan impor beras dilakukan
rice import to be conducted by BULOG in order to maintain
oleh BULOG dengan tujuan untuk menjaga ketahanan
food sustainability and price stability, creates business
pangan dan stabilitas harga, menjadikan persaingan usaha
competition that still revolves within the country.
Sementara
untuk
industri
beras,
adanya
masih berkisar di dalam negeri. Risiko persaingan usaha menjual Tandan Buah Segar (TBS)
Business competition risk associated with the sales of Fresh
untuk perkebunan entitas anak Perseroan yang belum
Fruit Bunches (FFB) for the Company’s subsidiaries that do
memiliki pabrik minyak kelapa sawit mentah adalah kepastian
not have their own crude palm oil refineries concerns on
menjual ke pabrik minyak kelapa sawit yang terdekat jaraknya
whether the Company can sell its products to CPO refineries
dari lokasi perkebunan kelapa sawit milik Perseroan.
located nearby the Company’s oil palm plantations.
Risiko Kebiasaan dan Selera Makan
Consumption Habit and Food Preference Risk
Menghadapi risiko kebiasaan dan selera makan, Perseroan
To manage risks of consumption habit and preference,
meningkatkan kegiatan riset Perseroan atas preferensi
the Company intensifies research activities focusing on
konsumen produk Perseroan sehingga hasil riset tersebut
consumers’ preference over Company’s products. The results
dapat memberikan masukan kepada kegiatan operasional
of research provide insight and input to the Company’s
Perseroan. Bagaimanapun, sebagai produsen makanan di
operational activities. As producer in the processed food
sektor industri makanan olahan, Perseroan menghadapi
sector, the Company indeed needs to address changes of
risiko berubahnya kebiasaan dan selera makan konsumen
consumers’ eating habit and preference, which may render
yang dapat menyebabkan menurunnya pangsa pasar
negative impact on the Company’s market share. Changes
Perseroan. Dengan berubahnya tren atau kebiasaan selera
of consumption trends or preference might result from
160 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
makan yang dapat disebabkan oleh perubahan demografi
changes in demography, consumers’ characteristics, or
serta karakterisik konsumen dan beragam perayaan hari
even special religious events – all of which may contribute
raya serta liburan, maka penurunan tingkat konsumsi oleh
to decreasing consumption level of consumers and may
konsumen tersebut mungkin terjadi dan berdampak pada
lead to the decrease of market share of the Company.
menurunnya pangsa pasar Perseroan. Risiko Produk Tercemar
Product Contamination Risk
Perseroan berkomitmen untuk menjamin produk pangan
The Company is committed to ensure that all of its food
yang dihasilkan aman dan bermutu konsisten dengan
products are safe and have a consistently good quality
quality control yang ketat. Untuk itu, diterapkan sistem
as a result of rigorous quality control. To that end, food
keamanan pangan dan sistem manajemen mutu yang
security system and quality management system are
secara terus menerus dijaga dan ditingkatkan dengan
continually maintained and enhanced by referring to Good
mengacu pada Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB)
Manufacturing Practices (GMP).
atau Good Manufacturing Practices (GMP). Halal Certification Loss Risk
Risiko Kehilangan Sertifikasi Halal produk
To ensure the halal quality of its products, all food products
pangan yang dihasilkan oleh Perseroan telah disertifikasi
manufactured by the Company are certified and have
dan memperoleh Sertfikat halal dari LPOM MUI. Dengan
obtained halal certification from LPOM MUI. Taking into
memperhatikan demografi pasar Perseroan, pembaharuan
account the Company’s market demography, consistent
sertifikasi
renewal of halal certification is important for the success of
Untuk
menjamin
halal
kehalalan
secara
produk,
berkelanjutan
semua
penting
bagi
keberhasilan usaha Perseroan.
the Company’s business.
Apabila Perseroan tidak dapat memperbaharui atau
The failure of the Company to renew or maintain halal
mempertahankan sertifikat halalnya atau apabila para
certification, or impaired consumers’ trust towards the
konsumen kehilangan kepercayaan terhadap pemenuhan
Company’s ability to meet halal certification requirements,
persyaratan halal pada produk Perseroan, hal tersebut dapat
will bring negative and material impacts on the Company’s
berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha
business activities. To maintain its halal certification, the
Perseroan. Perseroan senantiasa memperhatikan faktor
Company continuously ensures that hygiene and other
higienis dan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang
requirements set by authorized agency are always satisfied.
berwenang untuk mempertahankan sertifikat halal. Risiko Produk Kadaluarsa
Expired Products Risk
Industri makanan olahan umumnya menghadapi risiko
Processed food industry in general faces risk of expired
produk kadaluarsa karena makanan tidak dapat bertahan
products, as there are limitations to the length of food
terlalu lama, sehingga dapat terjadi peningkatan harga
quality. This would increase cost of goods sold, which may
pokok penjualan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan
eventually impair the Company’s profits. On average, the
penurunan laba Perseroan. Secara rata-rata umur produk
Company’s processed food products can be stored for
makanan olahan yang dimiliki Perseroan adalah 1 tahun,
up to one year; around 4 months for consumable rice,
sedangkan untuk beras yang siap dikonsumsi adalah sekitar
8-12 months for dry grains, and 24-48 hours for FFB.
4 bulan, untuk gabah kering adalah 8-12 bulan, untuk TBS
Risk management of expired products is implemented by
adalah 24-48 jam. Manajemen risiko produk kadaluarsa
monitoring the Company’s product quality and to ensure
dijalankan dengan proses pengawasan kualitas produk dan
that all products are always safe for consumption.
Perseroan selalu memastikan produk-produk Perseroan aman bagi konsumen. Risiko Kebakaran
Fire Risk
Dalam menghadapi risiko kebakaran, Perseroan menerapkan
To address risk of fire, the Company has installed fire
sistem penanggulangan kebakaran berupa, penyediaan
mitigation system that includes emergency route for
sarana jalan untuk menyelamatkan diri, pengendalian asap,
evacuation; smoke, heat, and gas control; and Standard PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 161 2015 Annual Report
panas dan gas serta Standard Operating Procedure (SOP)
Operating Procedure (SOP) that guides employees in an
untuk seluruh karyawan jika terjadi suatu kebakaran. Untuk
event of fire. To cover for possible losses arising from fire,
menanggulangi kerugian akibat kebakaran, Perseroan juga
the Company has also been covered with insurance.
telah terlindungi dengan asuransi yang dimiliki Perseroan. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja
Labor Strike Risk
Seperti halnya perusahaan-perusahaan lain, masalah
As other companies, labor issues are fairly sensitive
buruh merupakan salah satu faktor yang cukup sensitif
and subject to changes of government’s policies, e.g.
terhadap perkembangan kebijakan pemerintah, misalnya
minimum wage stipulation. Possible effects of labor strike
masalah upah minimum. Risiko yang mungkin terjadi
include dampened production effectiveness to a complete
akibat pemogokan tenaga kerja adalah dari menurunnya
disruption of the Company’s production activities, which
efektifitas produksi sampai dengan terhentinya kegiatan
may result in financial losses. Therefore, the Company
produksi Perseroan yang pada akhirnya dapat merugikan
seeks to nurture close and strong relationship with all of its
Perseroan. Karena itulah, Perseroan senantiasa membina
personnel, takes great concern to ensure decent employee
hubungan baik dan harmonis dengan para pekerja dan
welfare by determining benefits that are aligned with
selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya dengan
regional minimum wage policies, and establishes employee
menentukan tingkat kompensasi yang mengikuti upah
cooperatives.
minimum regional yang berlaku setiap tahunnya dan mendirikan koperasi yang diperuntukkan bagi karyawan. Risiko Kebijakan Pemerintah
Government Policy Risk
Kebijakan pemerintah yang paling berdampak kepada bisnis
Government’s policies that most significantly affect the
Perseroan adalah kebijakan Pemerintah dalam hal menjaga
Company’s business are policies to address the fluctuation
fluktuasi harga padi melalui BULOG. Sedangkan untuk bisnis
of grain price applied by BULOG. Meanwhile, for processed
makanan olahan, risiko yang dihadapi Perseroan mengenai
food business, the risk faced by the Company arises from
perubahan kebijakan pemerintah seperti penyesuaian harga
changes of Government’s regulations on price adjustments
beberapa kebutuhan pokok masyarakat dapat memberikan
of basic needs, which may impact the Company positively
dampak yang cukup signifikan terhadap kegiatan usaha
and negatively.
Perseroan baik secara positif maupun negatif. Risiko Kondisi Perekonomian
Economic Conditions Risk
Pada umumnya, setiap perusahaan di Indonesia senantiasa
Broadly speaking, all businesses in Indonesia are always
dihubungkan dengan kondisi ekonomi di Indonesia,
associated with and impacted by the country’s economic
demikian juga dengan kinerja Perseroan. Adapun faktor-
conditions, including the Company and its performance.
faktor
The economic factors that may affect the Company’s
ekonomi
yang
dapat
mempengaruhi
kinerja
Perseroan adalah sebagai berikut:
business achievements are as follows:
1. Kenaikan tingkat suku bunga dan inflasi;
1. Increase of interest rate and inflation
2. Pelemahan perekonomian nasional, regional dan lokal;
2. National, regional, and local economic slowdown
serta
3. Changes in taxation policies.
3. Perubahan perpajakan. Jika kondisi-kondisi tersebut terjadi, maka akan berdampak
These risks, when occurred, will impact market condition and
pada kondisi pasar dan pada akhirnya berdampak
eventually affect business activities, prospects, profitability,
juga terhadap kegiatan usaha, prospek, profitabilitas,
financial, and operations of the Company. Therefore,
kondisi
Perseroan.
the Company closely follows the progress of Indonesia’s
Karena itulah, Perseroan cermat melihat perkembangan
economic situation and carefully makes adjustments to its
kondisi
business activities to keep up with it.
keuangan
dan
perekonomian
hasil negara
operasional dan
secara
hati-hati
mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis Perseroan.
162 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
• Definisi dan Potensi Risiko Keuangan yang Dihadapi Perseroan Dalam
• Definition and Potential Financial Risks of the Company
menjalankan
aktivitas
operasi,
investasi
dan
In conducting its operating, investing, and financing
pendanaan, Perseroan menghadapi risiko keuangan yaitu
activities, the Company is exposed to financial risks of
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko nilai tukar dan risiko
credit, liquidity, foreign currency, and interest rate risks. The
suku bunga. Perseroan mendefinisikan berbagai risiko yang
Company defines these risks as follows:
dihadapi beserta pengelolaannya sebagai berikut : Risiko Kredit Risiko
yang
Credit Risk muncul
karena
adanya
kemungkinan
Risk arising from the possibility of default over some
pelanggan gagal bayar atas semua atau sebagian utang
or whole part of receivables, and/or inability to meet
kepada Perseroan (Piutang Perseroan), dan atau memenuhi
obligations to the Company in a timely manner from which
pembayaran utang kepada Perseroan tidak tepat waktu
the Company suffer losses.
sehingga dapat menyebabkan kerugian Perseroan. Perseroan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan
The Company controls credit risk by setting a guaranteed
kebijakan jaminan pembayaran berupa bank garansi
payment policy such as bank guarantee and fixed assets.
dan aset tetap. Setiap pelanggan baru harus melalui
All new customers must obtain approval from the Board of
persetujuan direksi. Direksi mempertimbangkan reputasi
Directors. Board of Directors considers the new customers’
dan rekam jejak pelanggan baru sebagai salah satu bahan
reputation and track record as part of the process to grant
pertimbangan
approval or rejection.
dalam
memberikan
persetujuan
atau
melakukan penolakan. Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Perseroan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang
The Company defines liquidity risk from the collectability of
usaha sehingga Perseroan dapat mengalami kesulitan dalam
trade receivables, therefore the Company may encounter
memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.
difficulty to meet obligations relating to financial liabilities.
Saat ini, Perseroan berharap dapat membayar semua
At present, the Company expects to pay all liabilities upon
liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen
maturity. To meet cash commitments, the Company expects
kas, Perseroan mengupayakan agar kegiatan operasi dapat
its operating activities to generate sufficient cash flows. The
menghasilkan kas masuk yang cukup. Perseroan mengelola
Company manages its liquidity risk by monitoring actual
risiko likuiditas dengan melakukan pengawasan proyeksi
cash flow projections continuously and supervises the
dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan
maturity of its financial liabilities.
tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Risiko Suku Bunga
Foreign Currency Risk
Merupakan risiko perubahan dan atau fluktuasi suku bunga
Risk arising from the fluctuation of foreign currencies that
atas instrumen keuangan. Perseroan tidak memiliki risiko
may impact the Company’s financial instruments especially
suku bunga karena tidak memiliki pinjaman dengan suku
cash and cash equivalents, investments, and loans.
bunga mengambang. Perseroan berpotensi terdampak risiko suku bunga
The Company’s exposure to interest rate risk is primarily
terutama menyangkut liabilitas keuangan. Perseroan
related to financial liabilities. The Company has long-term
memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada
loans to banks that use interest rate market. Currently,
bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat
the Company adopts certain policies or arrangements to
ini, Perseroan menerapkan kebijakan atau pengaturan
manage interest rate risk as follows:
tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan:
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 163 2015 Annual Report
• Selektif dengan penawaran suku bunga pinjaman,
• Being selective in offering loan rates in order to obtain
sehingga memperoleh pinjaman dengan suku bunga
loans with favorable interest rates without increasing
yang menguntungkan tanpa menambah eksposur suku
exposure to high risk loans
bunga pinjaman yang berisiko; dan • Mengendalikan
membuat
• Control interest expense by creating combination
kombinasi utang dan pinjaman jangka panjang dengan
beban
bunga
dengan
of debt and long-term loans with fixed and floating
suku bunga tetap dan mengambang.
interest rates.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Exchange Rate Risk
Merupakan risiko yang timbul karena fluktuasi nilai tukar
Risk arising from the fluctuating foreign exchange risks
mata uang asing yang akan berdampak pada instrumen
that will impact on the Company’s financial instruments,
keuangan Perseroan terutama kas dan setara kas, investasi,
particularly cash and cash equivalents, investments, and
dan pinjaman.
loans.
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai
Foreign exchange rate risk arises from fluctuation of fair
wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen
value or future cash flow of financial instruments due to
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar
changes in foreign exchange rates. The Company’s financial
mata uang asing. Instrumen keuangan Perseroan yang
instruments that potentially carry foreign exchange rate
mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang
risk are cash and cash equivalents, trade receivables, trade
terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha,
payables, and bank loans.
utang usaha dan utang bank. Manajemen Perseroan telah menetapkan kebijakan untuk
The Company’s management has determined the policy to
mengelola berbagai risiko di atas adalah sebagai berikut:
manage various risks by doing the following:
• Pemberian
jaminan
kredit
dari
pelanggan
untuk
meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih;
• Providing loan guarantee from customers to minimize non performing loan risk;
• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban keuangan;
• Minimizing interest rate risk and financial expenses;
• Membuat
• Planning a balanced financial planning to meet financial
perencanaan
keuangan
yang
berimbang,
sehingga dapat memenuhi liabilitas keuangan; dan • Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dikelola di pusat.
liabilities; and • Performing and managing financial risk management at the head office.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Perseroan membuat sistem pengendalian internal untuk
The Company develops an internal control system to ensure
memastikan penggunaan serta keamanan dari seluruh aset
the utilization and safety of all assets and resources of the
dan sumber daya Perseroan sesuai dengan tujuan usaha dan
Company, in accordance with its business objectives and
peraturan Perseroan. Pelaksanaan tugas pengendalian internal
regulations. Implementation of duties of internal control unit
menjadi tanggung jawab seluruh unit kerja Perseroan. Perseroan
becomes the responsibility of all units in the Company. The
mengembangkan sistem pengendalian secara internal dengan
Company develops internal control system by referring to
mengacu pada beberapa aspek yaitu:
several aspects, namely:
• Proses atau kegiatan pengendalian internal dirancang
• Process or activities of internal control which is dynamically
secara dinamis agar dapat mengikuti perkembangan usaha
prepared to be able to keep up with the Company’s business
Perseroan.
development.
• Pengendalian internal disusun dengan terstruktur agar berjalan efisien dan efektif. • Pengelolaan
risiko
usaha
• Internal control is structurally prepared to be able to run efficiently and effectively.
dalam
mengindentifikasi,
• Risk management to identify, analyze and assess the risks.
menganalisis dan menilai risiko. • Pengendalian terhadap unit dan satuan kerja dalam mengelola kewenangan otorisasi, rekonsiliasi dan verifikasi.
164 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
• Controlling
all
units
in
reconcilliation, and verification.
managing
authorization,
• Pengendalian dalam penilaian prestasi kerja dan pembagian
• Controlling the assessment on achievements and duty
tugas demi keamanan terhadap aset Perseroan. Pengendalian Internal
distribution for the safety of the Company’s assets.
dilaksanakan dengan mengacu pada
Internal Control is conducted by referring to the following
tujuan-tujuan berikut:
goals:
1. Tujuan-tujuan operasi yang berkaitan dengan efektivitas
1. Operational goals related with operational effectiveness
dan efisiensi operasi Sistem
and efficiency
pengendalian
internal
dilaksanakan
dengan
Internal control system is implemented in order to improve
maksud untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
the effectiveness and efficiency of all operational activities,
dari semua kegiatan operasi perusahaan sehingga dapat
thus enabling control on cost to achieve the Company’s
mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai
goals.
tujuan perusahaan. 2. Tujuan-tujuan pelaporan
2. Reporting goals
Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan maksud
Internal control system is conducted to improve data
untuk meningkatkan keandalan data serta catatan-catatan
reliability and accounting notes in the form of financial
akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan
statements and management report to avoid misconception
manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan
in the report user’s part and to review its reliability.
tersebut dan dapat diuji kebenarannya. 3. Tujuan-tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan
3. Goals of compliance with the law and prevailing regulations
yang berlaku Sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan maksud
Internal control system is conducted to improve an entity’s
untuk meningkatkan ketaatan entitas terhadap hukum
compliance with the laws and regulations stipulated by the
dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, pembuat
government, related rule makers and an entity’s policy.
aturan terkait, maupun kebijakan entitas itu sendiri. Ketiga tujuan pengendalian internal tersebut merupakan hasil
The above three goals of internal control are the outputs from
(output) dari suatu sistem pengendalian internal yang baik,
a good internal control system, by taking into account the
dengan memperhatikan unsur-unsur sistem pengendalian
elements of internal control system as a process to create a
internal yang merupakan proses untuk menghasilkan sistem
good system. Therefore, to achieve the goals of such internal
pengendalian internal yang baik. Oleh karena itu, agar tujuan
control system, the Company uses elements of internal control
sistem pengendalian internal tercapai, maka perusahaan
system as follows:
menggunakan unsur-unsur sistem pengendalian internal yang meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Control Environment;
1. Control Environment;
2. Risk Assessment;
2. Risk Assessment;
3. Control Activities;
3. Control Activities;
4. Information and Communication; dan
4. Information and Communication; and
5. Monitoring Activities.
5. Monitoring Activities.
Kesesuaian
Sistem
Pengendalian
Internal
dengan
Kerangka COSO
Suitability of Internal Control System with COSO Framework
Sistem pengendalian keuangan dan operasional Perseroan
The Company’s financial and operational control system is in line
sejalan
menurut
with the internal control system, according to the Committee of
Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway
Sponsoring Organization of the Tradeway Commission (COSO).
Commission (COSO). Sistem pengendalian tersebut mencakup
This control system includes a range of policies, procedures,
berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan
monitoring and communication activities, as well as behavior
komunikasi, serta standar perilaku dan berbagai inisiatif yang
standard and various initiatives aimed to:
dengan
sistem
pengendalian
internal
ditujukan untuk:
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 165 2015 Annual Report
• Mengamankan aset (security objectives);
• Secure the assets (security objectives);
• Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan
• Promoting efficiency and effectiveness of the Company’s
(operational objectives); • Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi akuntansi/finansial dan manajemen (information objectives); serta • Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance
operations (operational objectives); • Improving the reliability and completeness of the accounting/ financial
and
management
information
(information
objectives); and • Ensuring compliance to the applicable policies, procedures and legislations (compliance objectives).
objectives). Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation on the Effectiveness of Internal Control
Perseroan
System
Evaluasi yang telah dilakukan Perseroan terhadap efektivitas
For the Company, evaluation on effectiveness of internal control
sistem pengendalian internal menjadi salah satu fondasi
system has become one of the foundations for continuous
bagi Perseroan untuk terus melaksanakan perbaikan dan
improvement of the control system which may increase the
penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan
Company’s growth.
pertumbuhan Perusahaan. Dalam melakukan evaluasi, Perseroan menggunakan kriteria
In performing evaluation, the Company used a criteria that has
yang telah ditetapkan oleh Internal Control – Integrated
been set by Internal Control –Integrated Framework which was
Framework yang telah dikeluarkan oleh COSO. Sistem
issued by COSO. According to COSO, Internal Control System
Pengendalian Internal menurut COSO adalah sebuah proses
is a process that is disseminated within a company’s operational
yang dapat menembus kegiatan operasional perusahaan
activities and is an integral part of basic management activity,
dan merupakan bagian integral dari kegiatan manajemen
in which Internal Control System is used as a procedure and
dasar, dimana Sistem Pengendalian Internal dipergunakan
operational guidance. The Company uses Internal Control
sebagai prosedur dan pedoman operasional perusahaan.
System to direct its operations and prevent system misuse.
Perseroan menggunakan Sistem Pengendalian Internal untuk
Based on this evaluation, Board of Commissioners and Board
mengarahkan operasi perusahaan dan mencegah terjadinya
of Directors concluded that until December 31, 2015, the
penyalahgunaan sistem. Berdasarkan penilaian ini, Dewan
Company’s internal control system over financial statements
Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga 31
had been effectively performed.
Desember 2015, sistem pengendalian internal Perseroan atas laporan keuangan telah berjalan dengan efektif.
KASUS DAN PERKARA PENTING 2015
2015 LEGAL CASES
Selama 2015, Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi maupun
In 2015, the Company, Board of Commissioners, Board of
karyawan tidak terlibat dalam perkara hukum yang bernilai
Directors and the employees were not involved in legal matters
material atau mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.
possessing material values or influencing the Company’s business activity.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE
Perseroan menyusun kebijakan etika Perusahaan (“Kode etik”
The Company develops Code of Conduct that regulates values
atau Code of Conduct) yang mengatur kebijakan nilai atau
or norms, which are stated explicitly as behavioral standards
norma yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar
that must be complied without exception by the management
perilaku yang harus dipatuhi oleh manajemen dan seluruh
and the Company’s people, management’s executives and all
insan Perseroan, jajaran manajemen dan segenap karyawan
employees, including the subsidiaries. The Code of Conduct
Perseroan termasuk Anak Perusahaan, tanpa terkecuali. Kode
is implemented by taking into account the prevailing laws
etik ini dilaksanakan dengan senantiasa memperhatikan
and regulations, vision, mission, purposes, company’s values,
hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, tujuan, dan nilai-
internal and external business practices and Good Corporate
nilai Perusahaan, praktik-praktik bisnis baik di internal maupun
Governance guidelines.
eksternal Perusahaan, serta pedoman tata kelola Perusahaan. 166 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Isi Kode Etik Perseroan
Contents of Code of Conduct
Penerapan kode etik Perseroan mengacu kepada ukuran
The implementation of the Company’s Code of Conduct refers
norma kebenaran dan etika moral yang berlaku di industri dan
to the measurement of truth and moral ethics prevailing in the
masyarakat. Perseroan mengharapkan setiap individu dapat
industry and the people. The Company greatly expects each
menjaga profesionalitas dan integritas sesuai dengan tanggung
individual to uphold his professionalism and integrity in line
jawabnya serta dapat menjaga citra Perseroan.
with his professional responsibility and capability to maintain the Company’s image.
Pedoman Kode Etik mencantumkan secara jelas mengenai
The Code of Conduct guidelines explicitely states the
hubungan antara pekerja dan Perseroan, lingkungan kerja,
relationship between the employees and the Company, work
benturan kepentingan, penanganan informasi Perseroan yang
environment, conflicts of interest, handling of the Company’s
bersifat rahasia, insider trading, hubungan dengan pemasok,
confidential information, insider trading, relationship with
konsumen, pemegang saham dan instansi pemerintah,
distributors, consumers, Shareholders and government bodies,
serta hubungan komunitas dalam bentuk pelayanan kepada
as well as relationship with the community in the form of
masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan.
community service, donation and environmental awareness.
Penyebarluasan Kode Etik
Dissemination of Code of Conduct
Sosialisasi terhadap penerapan kode etik senantiasa dilakukan
The dissemination of Code of Conduct implementation is duly
kepada segenap insan Perseroan, mulai dari manajemen sampai
performed to all of the Company’s people, from managerial
dengan level operasional melalui berbagai media yang dimiliki
to operational level, by means of various media, including the
Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui media teknologi
utilization of information technology that can be accessed by
informasi yang dapat diakses oleh seluruh karyawan dengan
the employees at any time necessary.
mudah setiap saat. Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik
Enforcement and Sanctions for Violation of Code of Conduct
Penerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib yang
The implementation and enforcement of Code of Conduct
harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik adalah
are compulsory matters that are subjects to immediate action.
tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah
The violation of Code of Conduct is an indiciplinary action
ditunjuk oleh Direksi. Pelanggaran atas kode etik akan diberikan
and will be duly apprehended by the party selected by Board
sanksi atau ganjaran yang sesuai dengan peraturan dan
of Directors. Such violation will be sanctioned in accordance
ketentuan yang berlaku di Perseroan. Meski demikian, tindakan
with the regulations and provision of the Company. On the
kepatuhan terhadap kode etik akan diberikan penghargaan
other hand, any act of compliance with Code of Conduct will
sesuai dengan kebijakan Perseroan. Hal ini bertujuan untuk
be rewarded based on the Company’s policy. The granting of
memotivasi seluruh insan Perseroan agar berperilaku sesuai
rewards is aimed to motivate the Company’s people to behave
dengan kode etik Perseroan.
in accordance with the codes of conduct.
Budaya Perseroan
Corporate Culture
Memiliki kekuatan seperti perusahaan multinasional namun
To possess the capability of a multinational company and the
dengan kelincahan perusahaan kecil. Perseroan mengajak
agility of a newfound company. The Company encourages all
segenap elemen Perusahaan untuk menyusun kekuatan
of its instruments to develop such prowess. The employees are
tersebut. Seluruh karyawan harus dapat menanamkan nilai-
expected to ingrain the Company’s values to become the HR
nilai Perseroan ke dalam diri sendiri untuk dapat menjadi aset
assets of high quality and competency capable of performing
SDM yang berkualitas dan berkompeten, sehingga dapat
the predetermined work system correctly and producing good
menjalankan sistem kerja yang ditetapkan dengan tepat dan
results. This philosophy is introduced with the jargon “good
mendapatkan hasil yang baik. Filosofi ini diperkenalkan dengan
people and good system”.
istilah “orang yang tepat dan sistem yang baik”.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 167 2015 Annual Report
Pernyataan budaya Perusahaan disampaikan melalui Nilai-Nilai
The statement of corporate culture is presented through
Perseroan yaitu:
Company Values, namely:
1. Integritas
1. Integrity
Integritas menjadi karakter kunci bagi TPSF People. Pemimpin
Integrity is a key character for TPSF People. A leader with
yang berintegritas akan dipercayai oleh karyawannya
integrity will win the trust of the employees as he will walk
karena yang menjadi ucapannya adalah juga yang menjadi
the talk. An organization with integrity will possess high
tindakannya. Organisasi dengan integritas akan memiliki
value from the perspective of the stakeholders. Integrity is a
nilai yang tinggi di mata pemangku kepentingan. Integritas
guiding characteristic to generate any action of upholding
adalah karakter penuntun tindakan yang memegang teguh
principles and goals toward realizing dreams.
prinsip dan tujuan untuk mencapai yang dicita-citakan. 2. Budaya Disiplin
2. Discipline Culture
Di dalam Perseroan, disiplin adalah fokus untuk menyusun
Discipline serves as the focus to compose and implement
rencana dengan baik, melaksanakan sesuai rencana dan
the plans better and to perform good management and
menerapkan pengelolaan dan pengendalian dengan baik.
monitoring in the Company. Discipline is a form of freedom
Disiplin merupakan kebebasan sekaligus tanggung jawab
and responsibility within the framework. The people who
dalam satu kerangka kerja. Orang-orang yang disiplin akan
uphold discipline will have a principle in which they regard
berprinsip bahwa mereka bukan mempunyai “pekerjaan”
having “jobs” as bearing responsibility.
tetapi mereka mempunyai tanggung jawab. 3. Kelincahan
3. Agility
Kekuatan suatu kelincahan adalah kemampuan yang besar
The advantage of agility lies in the substantial ability and
dan kecepatan bertindak. Perseroan menginginkan setiap
swift action. The Company expects each TPSF People to
TPSF People untuk bekerja dan bergerak mencapai tujuan
work and move toward the goals in an energetic, spirited,
dengan penuh energi, semangat, antisipatif sekaligus
anticipating and flexible way to meet the the fast-paced,
fleksibel dalam merespon perkembangan industri yang
dynamic development of the industry.
bergerak sangat cepat dan dinamis. 4. Kerja Sama Perseroan
4. Teamwork meyakini
organisasi
dapat
mewujudkan
The Company believes that an organization may manifest
kinerja tinggi apabila setiap karyawan di setiap elemen
its top performance if all employees in each element can
organisasi bisa bekerja dalam satu visi dan satu sinergi.
cooperate with one vision and synergy. Each employee must
Setiap karyawan harus menyadari perlunya keseimbangan
be aware of the need for balance between dependability
antara ketergantungan diantara mereka dengan kontribusi
on each other and individual contribution. The achievement
individu yang harus dibuat. Hasil yang dicapai adalah buah
is the fruit of teamwork commitment, supports and
dari komitmen kerja sama, saling mendukung dan saling
contribution of the employees to achieve mutual goals.
berkontribusi terhadap tujuan bersama. 5. Perbaikan berkesinambungan
5. Continuous Improvement
Perseroan mengambil nilai-nilai dari pengertian Kaizen, yaitu
The Company adopts values from the meaning of Kaizen,
perubahan lebih baik, yang kemudian dinyatakan sebagai
namely better transformation, which is then stated as
usaha terus menerus memperbaiki proses yang terjadi
an endless effort to improve the ongoing process within
dalam sebuah organisasi. Untuk nilai ini pun Perseroan
an organization. The Company expects this value to be
mengharapkan tidak hanya kuat pada tingkat organisasi
strongly ingrained not only in organization level, but also
saja, namun mengakar hingga ke individu, menjadi budaya
for individuals to which it becomes a culture and mindset
dan cara pikir yang melekat dalam setiap tindakan dan
embedded in every action and work plan for the future.
rencana kerja ke depan.
168 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) dapat
Whistleblowing system can become an effective mitigation effort
menjadi salah satu upaya mitigasi yang efektif terhadap risiko
for operational risk. The implementation of whistleblowing
operasional. Penerapan whistleblowing system bertujuan untuk
system is intended to gather information on violation against
mendapatkan informasi mengenai pelanggaran terhadap
the Company’s Regulations, Codes of Conduct, litigation and
Peraturan Perusahaan, Kode Etik, pelanggaran hukum dan
other illegal activities that may cause loss to the Company.
kegiatan ilegal lainnya yang dapat menimbulkan kerugian bagi
Whistleblowing system also works as a mean to accomodate
Perseroan. Whistleblowing system juga dapat menjadi suatu
inputs and suggestions from the employees.
wadah untuk menampung masukan dan saran dari seluruh karyawan. Mekanisme Penyampaian dan Penanganan Laporan
Reporting Mechanism and Management of
Pelanggaran
Whistleblowing Allegations system
In its implementation, whistleblowing system report is managed
dikelola oleh Audit Internal untuk selanjutnya memeriksa dan
by Internal Audit for further examination and, if deemed
apabila dipandang perlu akan melakukan tindakan investigasi
necessary, a follow-up investigation. Internal Audit will perform
lebih lanjut. Audit Internal akan menindaklanjuti pengaduan
follow-up on complaints, including those and particularly from
termasuk dan terutama yang berasal dari karyawan Perseroan
the employees in relation to:
Dalam
pelaksanaannya,
laporan
whistleblowing
yang berkaitan dengan: • Pengelolaan Keuangan
• Financial Management
Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas
All issues of accounting and internal control on financial
pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah
reporting that have the potentials to cause material
saji material dalam laporan keuangan;
misstatements in financial statements;
• Pelanggaran Peraturan
• Regulation Violation
Pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan, peraturan
All violations toward the Company’s regulations, legal
hukum dan perundangan yang berkaitan dengan operasi
regulations and laws related to the Company’s operations
Perusahaan, yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi
that may cause loss to the Company;
Perseroan; • Kecurangan dan/atau dugaan korupsi
• Fraud and/or corruption allegation
Kecurangan dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan/atau karyawan Perseroan; dan
All frauds and/or allegation on corruption conducted by any of the Company’s executives and/or employees; and
• Kode Etik
• Codes of Conduct
Any improper conduct of the Management that may
Perilaku Manajemen yang tidak terpuji yang berpotensi mencemarkan reputasi Perseroan atau mengakibatkan
defame or cause loss in the Company’s reputation.
kerugian nama baik bagi Perseroan. Perseroan akan menindaklanjuti setiap laporan untuk memastikan
The Company shall conduct follow-up for each report to ensure
kebenaran dan mengambil keputusan yang dianggap perlu jika
its validity and take necessary action should any allegation
laporan penyimpangan tersebut dapat dibuktikan.
present in a report is proven.
Perlindungan bagi Pelapor
Protection for Whistleblowers
Perseroan
hukum
The Company shall provide legal protection pursuant to the
sebagaimana ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
akan
menyediakan
perlindungan
prevailing rules and regulations. The Company will grant
Perseroan akan melindungi pelapor dengan merahasiakan
protection to the whistleblower by keeping the confidentiality of
jati diri pelapor. Dalam situasi pelapor diketahui jadi dirinya,
the whistleblower’s profile. In the event that the whistleblower’s
Perseroan memberikan perlindungan dalam ruang lingkup
profile is discovered, the Company shall provide protection
pekerjaan dan dalam area operasional Perseroan.
within the scope of work and operational areas.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 169 2015 Annual Report
Media Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing Media
Pelaporan atas tindakan pelanggaran dapat disampaikan
Pelaporan atas tindakan pelanggaran dapat disampaikan
secara langsung atau melalui saluran pelaporan di alamat email
secara langsung atau melalui saluran pelaporan di alamat email
khusus yang langsung ditujukan ke Direktur Utama.
khusus yang langsung ditujukan ke Direktur Utama.
Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjutnya pada 2015
Total Allegation and Follow-Ups in 2015
Pada 2015, tidak terdapat laporan pelanggaran.
There were no reports of violation in 2015.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
ACCESS TO THE COMPANY’S INFORMATION AND DATA
Dalam rangka pelaksanaan prinsip keterbukaan dalam GCG,
In order to implement transparency principle in GCG, the
Perseroan memfasilitasi akses informasi dan data perusahaan
Company provides a facility in the form of access to the
kepada publik, melalui:
Company’s information and data to the public through:
•
Alamat
: Gd. Plaza Mutiara Lt. 16
• Address
: Gd. Plaza Mutiara Lt. 16
Suite 1601,
Suite 1601,
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde
Agung Kav. E.1.2 No. 1&2
Agung Kav. E.1.2 No. 1&2
Kawasan Mega Kuningan,
Kawasan Mega Kuningan,
Kuningan Timur, Setiabudi,
Kuningan Timur, Setiabudi,
Jakarta Selatan, 12950
Jakarta Selatan, 12950
•
Telepon
: (62-21) 57956768
• Telephone Number : (62-21) 57956768
•
Fax
: (62-21) 57853456
• Facsimile
: (62-21) 57853456
•
E-mail
:
[email protected]
• E-mail
:
[email protected]
•
Website perusahaan : www.tigapilar.com
• Company website : www.tigapilar.com
•
Public expose secara berkala
• Regular public exposure
•
Press release Perseroan
• Company press release
170 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KEBIJAKAN DAN TUJUAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
POLICY AND OBJECTIVE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kebijakan dan Tujuan
Policy and Objective
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR) is the Company’s
Responsibility (CSR) merupakan komitmen Perseroan untuk
commitment to develop sustainable performance by always
melakukan
berkelanjutan
considering social responsibility in several aspects, such as
dengan senantiasa memperhatikan tanggung jawab sosial
environment, employment, occupational health and safety,
dalam beberapa aspek seperti lingkungan, ketenagakerjaan,
social community, as well as consumers. The Company realizes
keselamatan dan kesehatan kerja, sosial kemasyarakatan, serta
that success in the business world is not only determined by
kepada konsumen. Perseroan menyadari bahwa keberhasilan
excellent performance of operational and management, but also
dunia bisnis tidak hanya ditentukan oleh kinerja manajemen
supported by positive contribution to community, environment,
dan operasional yang baik, melainkan juga karena didukung
and other stakeholders.
pengembangan
kinerja
yang
oleh kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup serta para pemangku kepentingan lainnya. 172 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Perseroan memiliki tugas moral untuk mengembangkan
The Company has moral duty to develop the business and
bisnis dan memajukan perekonomian dalam negeri yang
sustainable domestic economy by continuously serving all
berkelanjutan (sustainable) dengan senantiasa melayani semua
stakeholders with high integrity, complying with the prevailing
pemangku kepentingan dengan penuh integritas (serve with
laws and regulations, as well as upholding business ethics.
integrity), mematuhi hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika bisnis. Substansi CSR yang dimaknai oleh Perseroan selain mengarah
Substances of CSR which are uphold by the Company lead to
kepada upaya untuk membangun hubungan yang harmonis
efforts to build harmonious and mutually beneficial relationship
dan saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat,
with environment, community, and stakeholders, as well as
dan pemangku kepentingan, juga dapat memberikan dampak
lead to the Company’s mission to positively impact the mindset
positif terhadap internal Perseroan. Dengan substansi tersebut,
and environmental life. With those substances, the Company
Perseroan membangun eksistensi PT Tiga Pilar Sejahtera Food
builds the existence of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk as a
Tbk sebagai sebuah warga korporasi yang baik melalui peran
good corporate citizen by actively takes part in the form of
aktif dalam wujud program CSR. Dalam konteks ini, Perseroan
CSR program. In this case, the Company is responsible for
memiliki tanggung jawab dalam pembangunan masyarakat di
developing the communities in various aspects of life.
berbagai aspek kehidupan. Penyelenggaraan CSR oleh Perseroan memiliki tujuan yang
The implementation of CSR carried out by the Company had
jelas, yakni memberi dampak positif dan memajukan kondisi
clear aims, namely giving positive contribution and improving
sosial masyarakat dengan pelaksanaan program tepat guna
the condition of community social by implementing long-term
dan berdampak jangka panjang. Kemudian, Perseroan
and appropriate program, and then the Company develops these
mengembangkan
secara
programs sustainably. The realization of the understanding of
berkesinambungan. Realisasi atas pemahaman tujuan program
program-program
tersebut
the program’s goals as well as expected positive impact is the
serta dampak positif yang diharapkan merupakan target utama
main target to reach the goal of an ideal, objective, and on-
untuk mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang ideal, objektif
target CSR implementation.
dan tepat sasaran. Melalui kegiatan CSR, hubungan yang harmonis dengan
Through CSR activities, a harmonious relationship with
masyarakat
community, environment, and stakeholders is predicted to give
dan
lingkungan
sekitar,
serta
pemangku
kepentingan diharapkan dapat saling memberikan nilai tambah
added value to all parties in a sustainable manner.
(added value) kepada semua pihak secara berkelanjutan. Dasar Penerapan Program CSR
Basis of the Implementation of CSR Program
Kebijakan CSR di Perseroan senantiasa mengacu pada peraturan
CSR policy in the Company is based on these prevailing laws
dan perundang-undangan yang berlaku, seperti:
and regulations, namely:
1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
1. Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU 32/2009”);
Management (“UU 32/2009”);
2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
2. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company (“UUPT”)
Terbatas (“UUPT”) yang mengatur bahwa Perseroan
stated that Companies which run its business in the field of,
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau
and/or related to natural resources are obliged to implement
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
social and environmental responsibility;
tanggung jawab sosial dan lingkungan; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
3. Law No. 25 of 2007 on Investment stated that every investor
Modal yang mengatur bahwa setiap penanam modal
is obliged to implement corporate social responsibility
berkewajiban
towards their environment; and
melaksanakan
tanggung
jawab
sosial
perusahaan kepada lingkungannya; dan 4. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 (Pasal 1) yang mengatur tentang kewajiban setiap Industri memiliki
4. Law No. 23 of 1997 (Article 1) stated that every Industry is obliged to have Community Development program.
program Community Development. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 173 2015 Annual Report
ROADMAP CSR
CSR ROADMAP
Perseroan memiliki komitmen dalam menjaga aktivitas usaha
The Company is committed to maintain sustainable business
yang berkelanjutan serta berkontribusi dalam pengembangan
activity
masyarakat dan lingkungan hidup yang sinergi. Komitmen ini
community and environment. This commitment is realized in
diwujudkan dalam kebijakan CSR yang dilaksanakan secara
CSR policy which is implemented consistently and responsibly.
konsisten dan bertanggung jawab. Perseroan melakukan
The Company regularly conducts evaluation through the
evaluasi secara berkala melalui pelaksanaan program dan
implementation of the program and activity to discover the
kegiatan untuk mengetahui dampak positifnya terhadap
positive impact towards community and as a reference to
masyarakat dan sekaligus sebagai referensi untuk merumuskan
formulate the upcoming years’ plan of program.
and
contribute
to
synergistic
development
of
rencana program tahun-tahun selanjutnya. Perseroan proaktif terjun ke masyarakat dalam menentukan
The Company proactively contributes to the community in
sasaran dan kegiatan CSR-nya sehingga manfaat yang dihasilkan
determining its CSR’s target and activity, thus the benefits
akan tepat sasaran dan dilakukan melalui pengembangan
produced will reach the target. The target and activity are
kualitas hidup masyarakat dan lingkungan dengan lingkup
conducted by developing the quality of life of community and
sasaran 3P (People, Profit, Planet), antara lain:
environment with the scope of target namely 3P (People, Profit,
1. Program
pemberdayaan
melalui
kerjasama
dengan
Indonesia Bangun Desa (IBD)
and Planet). 1. Empowerment
2. Program pemberdayaan yang mendukung bisnis melalui Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro)
program
through
cooperation
with
Indonesia Bangun Desa (IBD) 2. Empowerment program which support business through Partnerships for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS
3. Program pemberian lepas (filantropi) melalui pemberian bantuan dana, sumber daya, tenaga dan produk.
Agro) 3. Philanthropy program through fund, resources, power, and product assistance.
Program ini merupakan gugus tugas dan tanggung jawab Divisi
These programs are task forces and responsibilities of Human
HRD dan dilaporkan pada Direksi.
Resources Department and are reported to the Board of Directors.
Program Pemberdayaan Perseroan
melakukan
pemberdayaan
Empowerment Program masyarakat
untuk
The Company performs community empowerment to improve
meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kerjasama
people’s living standard through cooperation with Indonesia
dengan Yayasan Indonesia Bangun Desa. Program ini
Bangun Desa Foundation. This program’s objectives are
bertujuan membantu dan membimbing anak-anak muda
supporting and guiding the youths to become agropreneurs,
menjadi agropreneur sehingga mampu mengangkat kualitas
thus improve the quality of life in coastal and rural areas. This
hidup daerah pesisir dan pedesaan.Program ini dinilai berhasil
program is considered success based on regular evaluation, it
berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan secara rutin dan
also enhanced the capability of training participants who take
peningkatan kemampuan peserta pelatihan yang turut
part in contributing development in community.
berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Program Pemberdayaan Pendukung Bisnis
Empowerment Program to Support Business
Perseroan bergabung dengan Partnership for Indonesia’s
The Company joins with Partnership for Indonesia’s Sustainable
Sustainable Agriculture (PIS Agro) dan merangkul petani untuk
Agriculture (PIS Agro) and approaches farmers around the
menjadi mitra Perseroan dalam rantai produksi beras, khususnya
Company’s plants to become partners in rice production chain,
pada penyediaan bahan baku. Melalui program ini, Perseroan
particularly as suppliers of raw materials. Through this program,
memberikan penyuluhan tentang pengetahuan budidaya padi
the Company provides workshop to improve the knowledge
yang sesuai dengan praktik-praktik terbaik sehingga tercipta
of farmers on rice that is in line with the best practices
suatu sistem tata kelola usaha yang berkesinambungan.
of agriculture so as to create a sustainable business and
Perseroan akan membeli hasil panen lahan petani binaan PIS
governance system. The Company is committed to purchasing
Agro dengan harga yang sesuai sehingga turut berperan dalam
the rice fields of farmer partners of PIS AGRO with fair market
peningkatan pendapatan taraf hidup petani.
price; thus, contributing to the advancement of farmer’s quality
174 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
of life and welfare. Philanthropy Program
Program Filantropi dengan
This program is one of the Company’s policies to provide support
memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar sebagai
and contribution to the surrounding farmers, to participate in
warga korporasi yang baik guna berpartisipasi dalam
community activities and to assist with the nation’s economy
kegiatan kemasyarakatan serta meringankan beban ekonomi
improvement. The program is conducted in the following forms:
Program
ini
merupakan
kebijakan
Perseroan
masyarakat, dalam bentuk: • Pemberian beasiswa
• Scholarship
• Pemberian bantuan bencana (kebakaran, kebanjiran,
• Disaster relief (fire, flood, earthquake)
gempa bumi) • Kegiatan bakti sosial (pemberian bantuan berupa produk
• Social activities (donation of Company’s products)
perusahaan) • Bantuan untuk hari besar (seperti bantuan hari raya
• Donation on special celebration events (religious days, Independence Day, etc.)
keagamaan, HUT RI 17 Agustus dan peringatan lainnya) • Bantuan pembangunan fasilitas umum
• Public facility donation
IMPLEMENTASI CSR
CSR IMPLEMENTATION
Dalam implementasi pelaksanaan program CSR, Perseroan
In the implementation of CSR programs, the Company based
mendasarkan kebijakannya atas Keputusan Ketua Bapepam-
its policy on the Decision of Chairman of Bapepam-LK Number:
LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012, yang
Kep-431/BL/2012 dated August 1, 2012, which regulates that
mengatur bahwa pelaksanaan CSR minimal harus memenuhi
CSR implementation must, at least, fulfill the obligations of the
kewajiban terhadap aspek-aspek sebagai berikut:
following aspects:
• Tanggung jawab sosial perusahaan dalam pengembangan
• Corporate social responsibility for community development
masyarakat • Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup
• Responsibility to environment
• Tanggung jawab dalam ketenagakerjaan, kesehatan, dan
• Responsibility in employment and occupational health and safety
keselamatan kerja • Tanggung jawab terhadap konsumen
• Responsibility to consumers
Perseroan saat ini lebih berfokus pada program pengembangan
The Company currently focuses more on the community
masyarakat yang sejalan dengan amanat Undang-Undang
development program that is in line with the mandate
No. 23 Tahun 1997 pasal 1 yang mewajibkan setiap industri
stipulated in Law No. 23 of 1997, article 1 which requires that
memiliki program Community Development (CD). Program
every industry has a Community Development (CD) program.
pengembangan masyarakat dilakukan guna mewujudkan
The community development program is conducted so as to
suatu keberlanjutan usaha dengan tidak mengesampingkan
manifest business sustainability by not ignoring the other three
ketiga aspek lainnya.
aspects.
STRUKTUR TATA KELOLA CSR
CSR GOVERNANCE STRUCTURE
Berikut adalah bagan organisasi kegiatan CSR TPSF:
The following is CSR activity organization chart of TPSF:
CEO
Corporate HRD Director
HR Regional Head
Corporate Social Responsibility
TPS Academy
Corporate Affairs PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 175 2015 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM SOSIAL KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN COMMUNITY
Perseroan menjalankan program Community Development
The Company performs Community Development (CD)/
(CD)/ Corporate Social responsibility (CSR) melalui kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR) program through various
yang dilakukan oleh tiga divisi, yaitu CD/CSR di TPS Food, CD/
activities conducted by the three divisions of the Company,
CSR di TPS Rice, serta CD/CSR di TPS Palm Oil.
namely CD/CSR at TPS Food, CD/CSR at TPS Rice, and CD/CSR at TPS Palm Oil.
TPS FOOD
TPS FOOD
Selama 2015, TPS Food telah menyelenggarakan berbagai
Throughout 2015, TPS Food organized various social activity
kegiatan sosial untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat
for community welfare development which consisted of various
yang terdiri atas berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai
aspects of community life, ranging from health, harmony,
dari kesehatan, kerukunan, keagamaan, pendidikan maupun
religious, education, to public facilities such as:
sarana dan prasarana umum, antara lain: 1. Donor Darah
1. Blood Donation
Kegiatan donor darah yang berlokasi di pabrik TPS,
Blood donation activity was held in TPS factory on January
diselenggarakan pada 13 Januari, 13 Mei dan 17
13, May 13, and November 17, 2015, cooperated with
November 2015, bekerja sama dengan pihak Palang Merah
Indonesian Red Cross Surakarta branch. More than 50
Indonesia cabang Surakarta. Lebih dari 50 karyawan/
employees donated their blood for humanity.
karyawati berkontribusi menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan. 2. Partisipasi dalam perayaan HUT KOSTRAD TNI AD ke-
2. Participation in the 54th Anniversary of KOSTRAD TNI AD
54
Kegiatan ini diselenggarakan pada 6 Maret 2015 berlokasi
This activity was held on March 6, 2015 in Tamanjaya
di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten
Village, Ciemas Sub district, Sukabumi Regency, West
Sukabumi, Jawa Barat. TPS Food berpartisipasi dengan
Java. TPS Food participated by distributing TPSF products
membagikan produk-produk TPSF kepada masyarakat
to community in Tamanjaya Village and students of SDN
Desa Taman Jaya dan siswa-siswi SDN Bojong Koneng Desa
Bojong Koneng of Tamanjaya Village.
Tamanjaya. 3. TPSF Peduli Gunung Rinjani
3. TPSF Peduli Gunung Rinjani
Diselenggarakan pada Mei 2015, kegiatan ini bertema
Held on May 2015, this activity was themed “Care
“Peduli Alam Peduli Masa Depan” dengan kegiatan
about Nature, Care about the Future” with activities of
berupa perbaikan dan pembersihan fasilitas umum di
improvement and cleaning of public facilities around Taman
sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Rinjani National Park (TNGR). TPSF participated in preserving
TPSF turut serta melestarikan alam Indonesia dengan
Indonesia’s nature by supporting activities in Mountain
mendukung kegiatan di Gunung Rinjani yang dilaksanakan
Rinjani implemented by Lentera Baraya, a mountain climber
oleh Lentera Baraya, suatu komunitas pendaki gunung
community that consisting alumnus of Bogor Agricultural
yang beranggotakan alumni Institut Pertanian Bogor lintas
University.
generasi.
Kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu perbaikan
These activities are divided into 2 (two) phases, namely
fasilitas umum yang diadakan pada 12-17 Mei 2015
public facilities improvement held on May 12-17, 2015 and
dan pemeliharaan dan kebersihan lingkungan yang
environmental maintenance and cleanliness which took
berlangsung selama 1 (satu) tahun yaitu sejak 12 Mei 2015
place for 1 (one) year, from May 12, 2015 to May 12, 2016.
sampai dengan 12 Mei 2016. Tim Lentera Baraya bersama
Lentera Baraya Team together with local community clean
masyarakat setempat membersihkan kawasan gunung
the area of Rinjani mountain, especially path that is usually
Rinjani khususnya jalur yang biasa dilalui oleh para pendaki
passed by climbers and fix public facilities such as toilet,
176 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
serta memperbaiki fasilitas umum seperti toilet, basecamp
basecamp, and climbing post, as well as installing advice on
dan pos pendakian serta memasang anjuran mengenai
environmental awareness.
kepedulian lingkungan. Bapak Anton Apriyantono selaku pembina komunitas
Mr. Anton Apriyantono as the leader of Lentera Budaya
Lentera Budaya sekaligus Komisaris Utama TPSF turut
community and President Commissioner of TPSF was
terlibat langsung dengan kegiatan ini mulai dari basecamp
directly involved in these activities, from basecamp to the
hingga puncak Rinjani. Keterlibatan TPSF dalam kegiatan
peak of Rinjani mountain. Involvement of TPSF in these
ini merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran
activities was an effort to embed awareness to nature lover,
kepada para pecinta alam, komunitas pendaki gunung dan
mountain climber community, and society to maintain the
masyarakat untuk dapat menjaga fasilitas dan kebersihan
facilities and cleanliness of environment. Finally, the spirit of
lingkungan. Pada akhirnya semangat TPSF berkibar di
TPSF waved on the peak of Rinjani Mountain.
puncak Gunung Rinjani. 4. Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Yatim Piatu
4. Mass Breakfasting with Orphans
Buka puasa bersama di bulan Ramadhan merupakan
Mass Breakfasting in Ramadan is a routine activity held
kegiatan rutin yang selalu diadakan setiap tahun.
every year. Held on July 3, 2015 in Plaza Mutiara, 11th
Diselenggarakan pada 3 Juli 2015 bertempat di Plaza
floor, this event invited approximately 80 orphans from 2
Mutiara Lt.11, acara buka bersama ini mengundang sekitar
(two) foundations. This event was different from event in
80 anak yatim dan yatim piatu dari 2 (dua) yayasan. Acara
the previous year, since it actively involved officials of TPSF
rutin buka bersama tahun ini berbeda dibanding tahun
branch 1 that have obtained booth for presentation of food
sebelumnya karena terdapat keterlibatan aktif para pejabat
and beverage whose basic ingredients contained 30% of
ranting 1 TPSF yang sudah mendapatkan jatah booth
TPSF products. This event was also a medium for TPSF to
untuk penyajian makanan dan minuman yang bahan dasar
share with orphans by distributing ang pao (red envelope),
olahannya mengandung 30% produk TPSF. Acara ini juga
lunch box, and parcel containing TPSF products to each
menjadi wadah bagi TPSF untuk berbagi dengan anak yatim
child and the guardians.
dan yatim piatu dengan membagikan paket angpau, lunch box dan bingkisan produk TPSF kepada masing-masing anak dan pembimbingnya. 5. Cerdas Cermat Anak-anak TPA/TPQ Desa Sepat
5. Sepat Village TPA/TPQ Trivia Competition
Kegiatan ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan
This activity was the opening event of various CSR activities
CSR Ramadhan tahun 1436 H. Diadakan pada 7 Juli 2015,
in Ramadan 1436 H. Held on July 7, 2015 in Al-Fitroh
berlokasi di Masjid Al-Fitroh Tekikrejo, acara ini diikuti oleh 7
Tekikrejo Mosque, this event was attended by 7 (seven)
(tujuh) TPA/TPQ Desa Sepat. Pemberian hadiah kepada para
TPA/TPQ in Sepat Village. The prizes were given on the
pemenang dilaksanakan pada hari kedua CSR Ramadhan
second day of Ramadan CSR in Tabligh Akbar event for
dalam acara Tablig Akbar untuk anak-anak TPA/TPQ.
TPA/TPQ students.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 177 2015 Annual Report
6. Tablig Akbar Anak-anak TPA/TPQ Desa Sepat
6. Sepat Village TPA/TPQ Tabligh Akbar Event
Diadakan pada 8 Juli 2015 berlokasi di Masjid Al-Fitroh
Held on July 8, 2015 in Al-Fitroh Tekikrejo Mosque, this
Tekikrejo, acara tablig akbar ini diikuti oleh setidaknya 350
event was attended by at least 350 representatives from
anak-anak perwakilan TPA/TPQ Desa Sepat. Acara dimulai
Sepat Village TPA/TPQ. This event was begun by takjil
dengan pembagian snack takjil kepada para peserta dan
(snack) distribution to participants and continued with
dilakukan pemberian hadian kepada para pemenang lomba
giving prize to the winners of trivia competition.
cerdas cermat. 7. Buka Puasa Bersama Tokoh Masyarakat Desa Sepat
7. Mass Breakfasting with Public Figure of Sepat Village
Acara buka puasa bersama yang diadakan pada 9 Juli 2015
Mass breakfasting was held on July 9, 2015 and attended
dan dihadiri oleh sekitar 150 tokoh dan warga masyarakat
by approximately 150 public figures and communities of
Desa Sepat ini berlokasi di Masjid Al-Fitroh Tekikrejo.
Sepat Village. This event was held in Al-Fitroh Tekikrejo Mosque.
Dalam acara yang merupakan puncak acara kegiatan CSR
In this event, which was also the main event of Ramadan
Ramadhan tahun 1436 H ini, juga dilakukan pemberian
1436 H CSR activity, the Company also distribute donation
santunan kepada 50 anak kurang mampu dan bantuan
to 50 underprivileged children and donation to development
pengembangan untuk TPA/TPQ se-Desa Sepat.
of all TPA/TPQ in Sepat Village.
8. Pembagian Hewan Kurban
8. Sacrificial Animal Distribution
Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha yang
In celebrating Eid Al-Adha on September 24, 2015, PT Tiga
jatuh pada 24 September 2015, PT. Tiga Pilar Sejahtera
Pilar Sejahtera donated 9 goats as CSR activity to Takmir
memberikan bantuan CSR berupa pembagian 9 ekor
Masjid Palur Kulon and to 7 RT in the Ring 1 area of the
kambing hewan kurban yang diberikan kepada Takmir
Company, namely Dukuh Sepat Village, Tekikrejo, Gandhu,
Masjid Palur Kulon dan kepada 7 RT yang berada di
Jatirejo, Selorejo, and Seketeng.
sekitar Ring 1 Perusahaan, diantaranya Desa Dukuh Sepat, Tekikrejo, Gandhu, Jatirejo, Selorejo dan Seketeng. 9. Pemberian Bantuan (Filantropi)
9. Donation (Philanthropy)
Financial donations given to community were among
Kegiatan pemberian dana bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
others:
• Dana bantuan “Peringatan Maulid Nabi 1436 H”
• Financial donation of “Peringatan Maulid Nabi 1436 H”
kepada Dewan Kemakmuran Mesjid di sekitar pabrik
to Board of Mosque Prosperity in the surrounding area
SPJ;
of SPJ factory;
• Dana bantuan untuk kegiatan kerja bakti Desa Carang
• Financial donation to Head of Karang Taruna (Youth
Pulang kepada Ketua karang taruna Desa Carang
Organization) of Carang Pulang Village for community
Pulang;
services in Carang Pulang Village;
• Dana bantuan untuk kegiatan MTQ Kecamatan Cikupa
• Financial donation for Cikupa District MTQ activity,
untuk perlindungan hutan dan pelestarian alam
namely forest protection and nature conservation of
Kecamatan Cikupa;
Cikupa District;
• Dana bantuan untuk kegiatan gotong royong dan
• Financial donation for mutual cooperation and public
perawatan fasilitas umum RT 17 dan RT 02, Desa
facilities maintenance of RT 17 and RT 02, Cibadak
Cibadak dan Desa Sukanegara;
Village and Sukanegara Village;
• Dana bantuan untuk koban banjir Desa Ciujung, Banten;
• Financial donation to flood victims in Ciujung Village,
• Dana bantuan pengamanan jaringan sosial dan
• Financial donation for environment and social networks
lingkungan di RT 17 dan RT 02 di sekitar area pabrik SPJ;
security in RT 17 and RT 02 in the surrounding areas of
Banten;
SPJ factory; • Dana bantuan peringatan Hari Kartini kepada warga Desa Cicadas;
178 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
• Financial donation to community in Cicadas Village for commemoration of Kartini’s Day;
• Dana bantuan perayaan Isra Mi’raj kepada pengurus
• Financial donation to management of mushola in
musola di sekitar area pabrik SPJ;
the surrounding area of SPJ factory for Isra Mi’raj celebration;
• Dana bantuan peringatan HUT RI ke-70 di lingkungan
• Financial
pabrik PTP dan SPJ;
donation
for
the
70th
Anniversary
of
Independence Day of the Republic of Indonesia within SPJ and PTP factories environment;
• Dana bantuan peringatan Hari Raya Idul Adha 1436 H
• Financial donation to activities management in Cikupa
kepada pengurus kegiatan di Kecamatan Cikupa; dan
District for Eid Al-Adha 1436 H celebration; and
• Dana bantuan korban kebakaran kepada pengurus
• Financial donation for fire victims to management of
Pondok Pesantren di sekitar pabrik SPJ.
Islamic Boarding Schools in the surrounding area of SPJ factory.
TPS RICE
TPS Rice
Sebagai divisi usaha yang berhubungan erat dengan petani, TPS
As a business division that is closely related to farmers, TPS
Rice tergabung dalam working group PIS Agro yang berupaya
Rice is incorporated in PIS Agro working group that strives to
membantu meningkatkan taraf hidup petani. Selain itu, selama
improve the farmers’ quality of life. In addition, during 2015
2015 TPS Rice juga menjalankan berbagai kegiatan pemberian
TPS Rice also implemented various assistance distributions to
bantuan kepada masyarakat, antara lain:
community, among others were:
1. Pemberian Bantuan (Filantropi)
1. Donation (Philanthropy)
Kegiatan pemberian bantuan yang dilaksanakan oleh TPS Rice, antara lain: • Dana bantuan peringatan Isro Mi’raj di Kecamatan
TPS Rice implemented various activities of donation, among others were: •
Financial donation for Isra Mi’raj in Jatisari District;
•
Financial donation for development of Nurul Fikri
Jatisari; • Dana bantuan pembangunan Musola Nurul Fikri dan Musola Al Muttaqin; • Pemberian bantuan berupa produk beras dalam rangka
Mushola and Al Muttaqin Mushola; •
Donation in the form of rice products in commemorating
peringatan Hari Lansia Nasional yang diselenggarakan
National Day of Older Persons organized by the
oleh pemerintah kota Jakarta Barat di Rusun Daan
Government of West Jakarta in Daan Mogot Flat;
Mogot; • Pemberian bantuan berupa produk beras pada bulan
•
Ramadhan kepada warga sekitar Desa Nguwer, Jetak,
month to community in Nguwer Village, Jetak, Sengon,
Sengon, Gerdu, Sri Mulyo, dan Sukorejo; • Pemberian bantuan berupa produk beras dalam rangka
Donation in the form of rice products in Ramadan Gerdu, Sri Mulyo, and Sukorejo;
•
Donation in the form of rice products in celebrating Eid
perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H untuk warga, panti
Al-Fitr 1436 H for residents, orphanages, and Islamic
asuhan dan pondok pesantren di sekitar pabrik JSR;
Boarding Schools in the surrounding area of JSR factory;
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 179 2015 Annual Report
• Dana bantuan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H
•
untuk masjid di Kecamatan Jatisari; • Dana bantuan peringatan HUT RI ke-70 kepada para
Financial donation to mosque in Jatisari District for celebrating Eid Al-Fitr 1436 H;
•
Financial
donation
for
the
70th
Anniversary
of
Independence Day of the Republic of Indonesia to
panitia penyelenggara di sekitar pabrik IBU dan JSR;
organizing committee in the surrounding area of JSR and IBU factories; • Dana bantuan pembangunan saluran irigasi pertanian
•
Financial donation for development of farming irrigation
sepanjang 50 meter kepada Kepala Desa Tambakromo
channel (50 m) to Village Head of Tambakromo Geneng,
Geneng, Ngawi, Jawa Timur;
Ngawi, East Java;
• Dana bantuan kepada anak yatim Nurul Huda dalam
•
• Pemberian bantuan produk dalam rangka “Bazaar
•
2. Pemberian pelatihan gratis dalam rangka meningkatkan kualitas GKP kepada 100 GAPOKTAN Kabupaten Ngawi.
Rice”
to
underprivileged
community
together with Karawang Resort Police; and
Polres Karawang; dan Kabupaten Bekasi.
Donation in the form of products in ”Bazaar of Affordable
Beras Murah” untuk masyarakat tidak mampu bersama • Dana bantuan perayaan Hari Krida Pertanian ke-43
Financial donation to orphans of Nurul Huda in commemorating 1 Muharram 1437 H;
rangka memperingati 1 Muharram 1437 H;
•
Financial donation for celebration of the 43rd Agriculture Krida Day in Bekasi Regency.
2. Free training provision to improve the quality of dry grain to 100 GAPOKTAN of Ngawi Regency.
TPS PALM OIL
TPS Palm Oil
Program-program CD/CSR di TPS Palm Oil yang dilaksanakan
The CD/CSR program in TPS Palm Oil, conducted by the units
oleh unit-unit di bawah PT Golden Plantation Tbk, antara lain:
under PT Golden Plantation Tbk, are:
1. PT Mitra Jaya Agro Palm
1. PT Mitra Jaya Agro Palm
• Pemberian dana perayaan Hari Raya Nyepi kepada warga
• Donation for Day of Silence (Nyepi) religious celebration
Desa Bambulung sebagai wujud kepedulian Perusahaan
to Bambulung Village people as a form of the Company’s
terhadap kepercayaan dan nilai-nilai budaya;
awareness on belief and cultural values;
• Pemberian dana Lomba Festival Seni Budaya masyarakat Bambulung; • Pemberian bantuan biaya pengobatan kepada warga Desa Muara Plantau; • Pemberian bantuan sarana olahraga untuk memperingati HUT RI ke-70 bagi warga Desa Bambulung;
• Donation for Arts and Culture Festival Competition held by Bambulung people; • Donation of medical funds to the people of Muara Plantau Village; • Donation of sports facilities to celebrate the 70th Independence Day of the Republic of Indonesa for Bambulung Village people;
• Pemberian bantuan dana upacara ritual adat Miwit Alah
• Donation of funds for Miwit Alah ritual ceremony as a
sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap nilai-
form of the Company’s awareness on the cultural values
nilai budaya masyarakat lokal;
of local community;
• Pemberian bantuan dana untuk kegiatan Jambore SMPN
• Donation of funds for Jambore activity at Junior High
1 Pulau Karau sebagai wujud kepedulian Perusahaan
School 1 Karau Island as realization of the Company’s
terhadap pendidikan masyarakat sekitar; dan • Pemberian bantuan pembuatan penampungan air bersih dan toilet umum kepada warga Desa Ketab.
180 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
awareness on the education for the community; and • Donation in the form of clean water reserves and public toilet to Ketab Village people.
2. PT Tandan Abadi Mandiri
2. PT Tandan Abadi Mandiri
• Pemberian bantuan alat pengeras suara untuk Mesjid
• Donation of loudspeakers for Penarun Village Mosque
Desa Penarun sebagai bentuk terjalinnya silaturahmi dan
as a form of hospitality and family bond between the
kekeluargaan antara Perusahaan dengan masyarakat
Company and the community; and
sekitar; dan • Pemberian bantuan kegiatan MTQ tingkat Kecamatan
• Donation for MTQ activity for Sarolangun Districts
Sarolangun sebagai bentuk kepedulian Perusahaan
as a form of the Company’s awareness on successful
dalam mensukseskan kegiatan MTQ.
convening of MTQ activity.
3. PT Muara Bungo Plantation
3. PT Muara Bungo Plantation
• Pemberian bantuan dana HUT RI Ke-70
untuk
Kecamatan Sekayu dan Desa Sindang Marga; dan
• Donation of funds for the 70th Independence Day of the Republic of Indonesia for Sekayu Districts and Sindang Marga Village; and
• Pemberian
bantuan
penanggulangan
bencana
kebakaran di Kabupaten Musi Banyuasin.
• Donation for fire disaster countermeasure in Musi Banyuasin Regency.
4. PT Bumi Raya Investindo
4. PT Bumi Raya Investindo
• Pemberian bantuan kendaraan alat berat untuk
• Donation of heavy equipment vehicles for Dalam
pengerasan jalan Dalam Kandang di Desa Teluk
Kandang street paving in Teluk Kemuning Village for
Kemuning guna memudahkan akses jalan masyarakat
easy access for the public and TBS transportation;
dan transportasi angkutan TBS; • Pemberian bantuan perbaikan jembatan di Desa
• Donation of bridge renovation at Sebanti Village as a
Sebanti sebagai wujud kepedulian Perusahaan kepada
form of the Company’s awareness to the community;
masyarakat sekitar; dan
and
• Pemberian bantuan alat berat untuk pembuatan
• Donation of heavy equipment for the construction of
Embung di Desa Bangun Rejo yang digunakan untuk
water retention basin (Embung) in Bangun Rejo Village
mengairi sawah-sawah dan minum ternak sapi serta
used to water the rice fields, provide drinking water
sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa
for cattles, and improve the welfare of Bangun Rejo
Bangun Rejo.
Village’s people.
5. PT Charindo Palma Oetama • Pembangunan
jalan
5. PT Charindo Palma Oetama di
Dusun
Temoyok,
Desa
• Road construction at Temoyok Village, Semedang
Semedang, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak
Village, Kuala Behe District, Landak Regency as a form
sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap akses
of the Company’s awareness on transportation access
transportasi masyarakat; dan
for the community; and
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 181 2015 Annual Report
• Pemberian bantuan berupa Pipa Air Bersih untuk
• Donation in the form of Clean Water Pipe for water
pembangunan sarana air di Dusun Semuntik sebagai
facility construction at Semuntik Village as a form of
wujud kepedulian Perusahaan terhadap kesejahteraan
the Company’s awareness on the welfare of Semuntik
masyarakat Desa Semuntik, sekaligus meningkatkan
Village and to strengthen good relationship between
tali silaturahmi antara Perusahaan dengan para tokoh
the Company and the community’s elders.
masyarakat. 6. PT Airlangga Sawit Jaya
6. PT Airlangga Sawit Jaya • Pembangunan tapak untuk memperlancar prasarana
•
The construction of small roads to support the
pengangkutan material selama proses pembangunan
infrastructure of material transportation during the
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Pade
construction process of Solar-Powered Electric Power
Kendayan, Desa Engkadik Pade, Kecamatan Air Besar,
Plant (PLTS) at Pade Kendayan Village, Landak Regency,
Kabupaten Landak, dalam rangka mendukung program
to support the government’s PLTS construction program;
pembangunan PLTS oleh pemerintah; • Perbaikan jalan di Dusun Dange Pijang, Desa Dange
•
Roadwork at Dange Pijang Village, Dange Aji Village,
Aji, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak untuk
Air Besar District, Landak Regency to improve road
memperbaiki
infrastructure and support the community’s economy;
infrastruktur
jalan
dan
membantu
and
perekonomian masyarakat sekitar; dan • Pembuatan jalan menuju kuburan di Desa Engkadik Pade,
Kecamatan
Air
Besar,
Kabupaten
Landak
untuk memudahkan akses masyarakat sekitar dalam
•
Construction of pathways to cemetery at Engkadik Pade Village, Air Besar District, Landak Regency to support the community’s access in holding funerals.
melaksanakan kegiatan pemakaman.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO ENVIRONMENT
Kegiatan CD/CSR Perseroan juga diarahkan pada kelestarian
The Company’s CD/CSR activities are also directed to the
lingkungan. Perseroan berkomitmen menjaga kelestarian
preservation of nature. It is the Company’s commitment to
lingkungan
ini
conserving the surrounding environment in which it operates
dilaksanakan di pabrik-pabrik milik Perseroan melalui kegiatan
through the GO GREEN Program. This program is conducted in
penanaman pohon, membersihkan area lingkungan dan
the Company’s factories through activities such as tree planting,
kegiatan lainnya.
cleaning the environment, and so on.
Selain itu, Perseroan juga melaksanakan kegiatan pelestarian
Furthermore, the Company also preserves the nature through
lingkungan melalui pengendalian emisi karbon di lingkungan
its policy in carbon emission control in its plants’ area. The
pabrik. Kegiatan ini diawali dengan melakukan uji emisi karbon
Company performs a series of carbon emission tests on all of its
melalui
Program
182 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
GO
GREEN.
Program
semua kendaraan milik perusahaan, terutama kendaraan
vehicles, particularly the box trucks. The result of the test shows
angkut (mobil box). Hasil pengujian menunjukkan bahwa
that all vehicles passed the emission test.
semua kendaraan telah memenuhi persyaratan uji emisi. Ketentuan ini juga diterapkan kepada seluruh kendaraan angkut
This regulation is also applicable on all vehicles that enter or are
yang memasuki wilayah pabrik. Semua kendaraan angkut
inside the plant’s area. All vehicles which are used to transport
yang akan dikirim ke pabrik diharuskan untuk melakukan uji
materials and products must undergo carbon emission tests.
emisi karbon. Hanya kendaraan yang kadar emisinya tidak
Vehicles with emission level that exceed the standards stipulated
melebihi ambang batas yang ditetapkan dalam uji emisi yang
by carbon emission test must not enter the Company’s plant’s
diperbolehkan masuk ke lingkungan pabrik.
area.
Dalam lingkup kegiatan yang sama yaitu pelestarian lingkungan,
Within the similar scope of activity, namely environment
penanganan limbah B3 dilakukan dengan cara memisahkan
preservation, B3 waste management is conducted by separating
sampah organik dan non-organik. Untuk itu, Perseroan telah
organic waste from the non-organic ones. In the plant’s area,
menyediakan tempat pembuangan sampah yang berbeda di
the Company has provided many different waste bins spread
lingkungan pabrik.
across the whole area.
Guna melakukan penanganan limbah cair, Perseroan telah
In order to manage the liquid waste, the Company has
memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Limbah cair
established a Wastewater Treatment Plant (WWTP). Liquid
hanya akan dibuang setelah mengalami proses netralisasi
waste will be disposed of only after it undergoes neutralization
dalam instalasi tersebut.
process in the plant.
TANGGUNG JAWAB DALAM KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Ketenagakerjaan
Employment
Hubungan industrial yang kokoh antara Perseroan dan seluruh
A strong industrial relationship between the Company and all
karyawan merupakan salah satu kunci keberlanjutan bisnis
employees is the key to business sustainability. Therefore, the
perusahaan. Untuk itu, Perseroan terus berupaya menjamin hak
Company strives to ensure that the rights and obligations of
dan kewajiban karyawan sesuai dengan amanat perundang-
its personnel are fulfilled and in alignment with the laws and
undangan dan Peraturan Perusahaan sebagai bentuk kebijakan
Company’s regulations, as well as a form of Company’s policies
perusahaan dalam bidang ketenagakerjaan.
in employment.
Perseroan telah menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan
The Company has met all employment challenges, particularly
dalam hal kesempatan kerja yang adil dengan melakukan
in terms of providing work opportunity that is fair and equal.
perekrutan karyawan tanpa memandang suku, agama, ras,
The Company recruits its personnel regardless of their ethnicity,
antar golongan dan tingkatan sosial. Proses perekrutan
religion, race, group, and social level. The recruitment process
diselenggarakan dengan menjunjung tinggi azas kesetaraan
is conducted by upholding the principles of gender equality
gender
and work opportunity, indiscriminative, and in a transparent
dan
kesempatan
kerja,
transparan
dan
tidak
diskriminatif.
manner.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
1. Gender Equality and Work Opportunity
Salah satu pemenuhan tanggung jawab perusahaan
Related to the employment, the Company fulfills its
terkait ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak
responsibility by ensuring that all employees are treated
seluruh karyawan untuk dapat diperlakukan secara adil
fairly and in equality according to their rights. This equality
dan setara. Prinsip kesetaraan ini ditegakkan antara lain
principle is enforced through the provision of, among
melalui pemberian kesempatan kerja bagi setiap gender
others, fair work opportunity regardless of gender, rights
secara adil, memberikan hak cuti kepada karyawan yang
to leave for employees who need to take a maternity leave
mengambil cuti melahirkan, memberikan kesempatan yang
and equal opportunity for employees to develop their skills
sama bagi setiap karyawan untuk mengembangkan diri dan
and improve their career.
memperoleh peningkatan karier. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 183 2015 Annual Report
Bentuk implementasi lainnya yang merepresentasikan
Other forms of implementation that reflect the principle
melalui
of equality are realized through, among others employee
pemberian imbal jasa pekerja yang sesuai dengan
benefits that are given in accordance with an employee’s
jenjang karier, tanggung jawab serta kompetensi dan
career path, responsibility and competency and the
kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dalam rangka
opportunity to participate in trainings for position
pengembangan kompetensi jabatan.
competency development.
prinsip
kesetaraan,
antara
lain
diwujudkan
2. Tingkat Perputaran Karyawan
2. Employees’ Turnover Rate
Upaya Perseroan menciptakan lingkungan kerja yang
The Company’s effort to establish a conducive work
kondusif bagi seluruh karyawan menunjukkan hasil
environment
nyata yang ditunjukkan dari rendahnya tingkat turn over
Company, as shown by the low employees’ turnover rate
provides
concrete
contribution
to
the
karyawan selama periode pelaporan. Perseroan berhasil
during the reporting period. The Company successfully
menurunkan persentase angka perputaran karyawan
eased the percentage of employees turnover rate by 1.5%
selama 2015 sebesar 1,5% dibanding tingkat perputaran
in 2015 compared with the turnover rate in 2014.
karyawan selama 2014. 3. Hubungan Ketenagakerjaan ke Depan
3. Employment Relationship in the Future
Kebijakan hubungan industrial yang harmonis secara
The harmonious industrial relationship policy is consistently
konsisten dipelihara di lingkungan Perseroan antara SDM
nurtured in the Company’s environment between the
dengan Manajemen sehingga tercipta hubungan emosional
HR with the Company’s Management to forge a strong
yang kuat antara Perseroan dengan seluruh SDM. Hal ini
emotional relationship between the Company and its HR.
menjadi salah satu fondasi keberlanjutan bisnis perusahaan.
This factor becomes one of the cornerstones in stepping toward business sustainability.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di TPS
Occupational Health and Safety in TPS
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi komitmen
Occupational Health and Safety (OHS) becomes the Company’s
Perseroan dalam perlindungan terhadap kesehatan serta
commitment in maintaining the safety and health of its
keselamatan para tenaga kerja selama berada dalam lingkup
employees during their employment within the Company’s
usaha Perseroan. Keselamatan kerja ini sangat berhubungan
scope of business. Occupational safety is heavily linked with the
erat dengan proses produksi Perseroan.
Company’s production process.
Program keselamatan kerja dalam Perseroan telah diatur dalam
The Company’s occupational safety program is regulated in the
Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Law No.1 year 1970 on Occupational Safety, which includes
Kerja yang meliputi pencegahan terhadap kecelakaan kerja,
work accidents prevention, occupational safety, injuries or
keselamatan kerja, cedera atau sakit akibat pekerjaan atau
illness due to work or work environment and the provision of
tempat kerja, serta ketersediaan fasilitas, peralatan dan
facilities, equipment and comfortable work environment.
lingkungan kerja yang nyaman. Hak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan
The rights to receive protection on occupational work and
kesehatan kerja ini diamanahkan dalam Undang-Undang No.
safety has been realized through the Law No.1 Year 2003 on
1 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 86 ayat 1.
Manpower, Article 86 paragraph 1. Specific regulation for the
Sedangkan pengaturannya secara khusus telah tertulis dalam
rights is stated in the Government Regulation No. 50 Year
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan
2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,mengatur
Management System. This Government Regulation administers
segala kegiatan yang menjamin dan melindungi keselamatan
all activities that ensure and protect the safety and health of all
dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
employees through the efforts to prevent work accidents and
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
illness.
184 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Kecelakaan kerja bukan hanya menimbulkan korban jiwa
Work accidents result in not only fatalities and material loss for
maupun kerugian material bagi pekerja dan Perusahaan tetapi
the employees and the Company, but also disrupt production
dapat juga mengganggu proses produksi secara menyeluruh
process as a whole and damage the environment, which in turn
dan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak kepada
affects the community as a whole. In consideration of such
masyarakat luas. Mempertimbangkan hal tersebut, perlu
issues, visible efforts must be exerted for maximum prevention
dilakukan upaya nyata untuk mencegah dan mengurangi
and reduction of the risks caused by work accidents and illness.
risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Therefore, in each business activity, all employees are equipped
secara maksimal. Oleh karena itu, di setiap aktivitas usaha,
with personal protective equipment and are given briefing
para pekerja dilengkapi dengan alat-alat pelindung diri yang
and knowledge on the importance of personal protective
sebelumnya telah diberikan penyuluhan dan pengetahuan
equipment usage.
tentang pentingnya penggunaan peralatan pelindung diri. Sesuai
dan
Pursuant to the Decision of the Minister of Manpower and
Transmigrasi RI tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3
dengan
Keputusan
Transmigration of the Republic of Indonesia on the Guidance
Nasional,
maka
Menteri
Perseroan
Tenaga
Kerja
kegiatan
of National K3 Month Implementation, the Company held K3
Kampanye K3. Adapun kegiatan yang dilakukan pada kegiatan
menyelenggarakan
Campaign actvities. The activities held during the 2015 K3
Kampanye K3 2015 adalah sebagai berikut:
Campaign were as follows:
• Pemasangan Spanduk Bulan K3
•
Installation of K3 Month Banners
• Upacara Peringatan Bulan K3
•
Ceremony for K3 Month Commemoration
• Lomba Cerdas Cermat
•
Trivia Competition
• Lomba Lukis Poster K3
•
K3 Poster Drawing Competition
• Lomba Running Kuis
•
Running Quiz Competition
• Seminar Kesehatan Paru
•
Seminar on Lungs Health
• Seminar Stress Management
•
Seminar on Stress Management
• Seminar Jantung dan Kolesterol
•
Seminar on Heart and Cholesterol
• Pameran K3 dengan tema “Melalui Penerapan Sistem
•
K3 Exhibition with the theme of “Let’s Realize K3-Based
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kita
Culture of Indonesia Through the Implementation of
Wujudkan Indonesia Berbudaya K3 Dalam Menghadapi
Occupational Health and Safety Management System
Perdagangan Bebas”
(SMK3) in Facing Free Trade”
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Perseroan berharap
Through the activities, the Company intends to arouse all
mampu meningkatkan kesadaran dan perilaku karyawan untuk
employees’ awareness and behavior to perform Occupational
melaksanakan praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Health and Safety in all sectors.
semua bagian.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN
RESPONSIBILITIES TO THE CONSUMERS
Standar Kualitas, Keamanan, Kesehatan, dan Kehalalan
Standards for Product Quality, Safety, Health and Halal
Produk
Measurement
Perseroan
keamanan,
The Company puts great emphasize on the standards for
kesehatan, dan kehalalan produk yang diterapkan dalam
safety, health and halal measurement implemented in each
setiap proses produksi. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa
production process. As such, the Company strives to fulfill the
memenuhi berbagai persyaratan standardisasi produk yang
requirements for product standardization to ensure the health
dibutuhkan untuk kesehatan dan keselamatan konsumen.
and safety of the consumers.
Pada
Divisi
sangat
memperhatikan
Makanan,
Perseroan
standar
untuk
In Food Division, the Company commits in producing halal
memproduksi pangan yang halal, aman dan dengan mutu yang
berkomitmen
and safe foods with exceptional quality. In doing so, halal
berkualitas. Untuk itu, secara konsisten sistem manajemen
management, food safety and quality management systems
halal, sistem keamanan pangan dan sistem manajemen mutu
are strictly and consistently guarded. This activity is part of the
yang ketat dijaga dan menjadi prioritas Perseroan dalam semua
Company’s ongoing agenda in all production activities. The
aktivitas produksi. Dalam setiap proses produksi, Perseroan
Company refers to Good Manufacturing Practices (GMP) in PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 185 2015 Annual Report
selalu mengacu pada Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB)
line with the regulations from the Indonesia National Agency
atau Good Manufacturing Practices (GMP) sesuai dengan
of Drug and Food Control (BPOM) to ensure food safety during
ketentuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik
production process.
Indonesia (BPOM RI) guna menjamin keamanan pangan. Untuk memastikan produk hasil produksi Perseroan adalah
To ensure that all of the products manufactured by the
produk halal yang telah melalui proses sertifikasi halal,
Company have been categorized as halal through halal
produk makanan olahan TPS Food telah mempunyai Sertifikat
certification process based on Islamic sharia, all of TPS Food’s
Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan
processed food products have acquired Halal Certification
Kosmetika – Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI). Perseroan
from the Food, Drugs and Cosmetics Assessment Institution
juga mengembangkan Sistem Manajemen Halal atau dikenal
– Indonesian Ulema Council (LPPOM – MUI). The Company
dengan nama Sistem Jaminan Halal (SJH) yang bertujuan
also develops Halal Management System, which is known as
untuk menjamin konsistensi pelaksanaan produksi halal. Untuk
Halal Certification System (SJH), to maintain the consistency
penerapan SJH, Perseroan telah meraih Sertifikat SJH yang
of halal-oriented production process. For SJH implementation,
dikeluarkan oleh LPPOM-MUI dengan Level “A” atau “Sangat
the Company received SJH Certification with Level “A” or
Baik”.
“Excellent” grade from LPPOM-MUI.
Perseroan sangat memahami bahwa sistem yang menjamin
The Company understands that the system that ensure the food
program keamanan pangan harus berjalan secara konsisten.
safety program must be implemented in a consistent manner.
Untuk itu, Perseroan memperketat pelaksanaan sistem jaminan
Therefore, the Company strengthens the implementation
keamanan pangan dengan menerapkan Sistem Hazard Analysis
of food safety guarantee system through Hazard Analysis
Critical Control Point (HACCP) serta mengembangkan dan
Critical Control Point (HACCP) System and the development
mensertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP/
and certification of Food Safety Management System (SMKP/
FSMS) ISO 22000:2005. Sejak 2012, Perseroan telah mendapat
FSMS) ISO 22000:2005. Since 2012, the Company has received
Sertifikat HACCP dari Lembaga Sertifikasi IPB (LS IPB).
HACCP Certificate from IPB Certification Body (LS IPB).
Pada Divisi Beras, Perseroan berkomitmen untuk memberikan
In Rice Division, the Company commits to provide the best
kualitas
melalui
product quality to the customers through efficient, professional
pengembangan sumber daya yang efisien, profesional dan
produk
terbaik
kepada
pelanggan
and innovative resources development. The implementation of
inovatif. Implementasi dari komitmen tersebut salah satunya
such commitment is realized, one of which, through 3P motto,
diwujudkan dalam semboyan 3P yaitu Tanpa Pengawet, Tanpa
namely Free of Preservatives (Pengawet), Fragrance (Pewangi)
Pewangi dan Tanpa Pemutih.
and Bleach (Pemutih).
Penggunaan pestisida di tingkat petani menjadi perhatian
Pesticide usage among farmers becomes the Company’s
utama
tidak
main focus, in which pesticide usage must not exceed the
boleh melebihi ambang batas yang sudah ditetapkan oleh
limit stipulated by the government. This action is conducted
pemerintah. Hal ini dilakukan dengan melakukan analisis residu
through analysis on pesticide residue in external laboratorium.
pestisida di laboratorium eksternal). Hasil pengujian lembaga
Test results from the laboratorium states that TPS Rice products
tersebut menyebutkan bahwa produk TPS Rice negatif atau
are categorized as negative, which means the chemical residue
residu bahan kimia yang terkandung dalam produk TPS Rice
contained in TPS Rice products is below the stipulated limit.
Perseroan
dimana
penggunaan
pestisida
berada di bawah ambang batas yang ditetapkan. Selain itu, secara rutin Perseroan menyelenggarakan Konvensi
In addition, the Company periodically holds Quality Control
Gugus Kendali Mutu (GKM). Kegiatan ini bertujuan untuk
Convention (GKM). This activity is aimed to improve production
terus meningkatkan kualitas produksi yang mencakup baik
quality, which covers the improvement of quality and production
peningkatan kualitas SDM maupun proses produksi.
process.
186 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Standar Nasional Indonesia
Indonesian National Standard
Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar yang
Indonesian National Standard (SNI) is a standard that applies
berlaku secara nasional di Indonesia. Dasar hukum penerapan
on national scale in Indonesia. The legal basis of Indonesian
Standar Nasional Indonesia adalah Peraturan Pemerintah No.
National Standard implementation is Government Regulation
102 Tahun 2000.
No.102 of 2000.
Label SNI biasanya akan ditemukan di produk-produk yang
SNI label is commonly found in products that are circulating
beredar di pasaran, seperti produk pangan, perangkat
in the market, such as food products, safety equipment,
keselamatan, perangkat rumah tangga dan sebagainya. SNI
household equipment and others. SNI is drafted and stipulated
dirumuskan dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi
by BSN (Indonesian Standardization Body) and will be reviewed
Nasional) serta akan dikaji ulang secara periodik. Sesuai dengan
periodically. Pursuant to Law Number 20 of 2014, BSN is the
UU Nomor 20 tahun 2014, BSN merupakan pelaksana tugas
executive body of the government’s duties and responsibilities
dan tanggung jawab pemerintah di bidang standardisasi dan
in standardization and assessment on compliance. In its duties,
penilaian kesesuaian. Di dalam tugasnya, BSN beserta para
BSN and the stakeholders supervise business players and the
pemangku kepentingan bersama-sama melakukan pembinaan
public in order to disseminate SNI on larger scale.
terhadap pelaku usaha dan masyarakat agar SNI dapat diterapkan secara luas. Produk Perseroan yang telah mendapat label SNI diantaranya
The Company’s products which have received SNI labels are
Superior, Ayam 2 Telor, Mikita, Putri Jagung, Growie rasa
Superior, Ayam 2 Telor, Mikita, Putri Jagung, Growie Milk
Cokelat Susu, Growie Duoz rasa Kelapa Susu dan Cokelat Keju,
Chocolate flavor, Growi Duoz Milk Coconut and Chocolate
serta berbagai merek produk beras, seperti Ayam Jago Kuning,
Cheese flavors and a number of rice product brands, such as
Ayam Jago Merah, Jatisari Setra Ramos, Istana Bangkok,
Ayam Jago Kuning, Ayam Jago Merah, Jatisari Setra Ramos,
Maknyuss, Desa Cianjur Setra Ramos, Rojolele Dumbo, Vitarice,
Instana Bangkok, Maknyuss, Desa Cianjur Setra Ramos, Rojolele
Rumah Adat, dan sebagainya.
Dumbo, Vitarice, Rumah Adat and others.
Pada November 2015, TPS dan IBU menerima penghargaan SNI
On November 2015, TPS and IBU received SNI Award 2015,
Award 2015, Peringkat Emas, Kategori Organisasi Besar Barang
Gold Rank, Large Goods Organization In Food and Agriculture
Sektor Pangan dan Pertanian dari BSN. SNI Award merupakan
Sector from BSN (National Standardization Agency). SNI Award
penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia
is the highest award granted from the government of the
kepada perusahaan yang dinilai telah menerapkan Standar
Republic of Indonesia to a company which has consistenly
Nasional Indonesia secara konsisten dan berkinerja baik.
implemented Indonesian National Standard and displays good
Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Perseroan karena
performance. The award becomes the Company’s pride as it
mencerminkan komitmen Perseroan yang senantiasa menjaga
reflects the Company’s commitment in preserving product
mutu produk guna meningkatkan kepuasan konsumen.
quality to increase consumers’ satisfaction.
Sarana Pengaduan dan Layanan Konsumen
Complaint Handling Service and Customer Service
Perseroan menyediakan sarana pengaduan dan layanan
The Company offers complain handling service and customer
konsumen melalui telepon di 021-57905533 atau e-mail
service by phone at 021-57905533 or e-mail. In addition,
Perseroan. Selain itu, sarana pengaduan dan layanan konsumen
complaint handling services and customer service are provided
juga dapat disampaikan melalui toko dan jaringan distributor
through the Company’s outlets and distribution network.
Perseroan.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 187 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Anton Apriyantono Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner
Kang Hongkie Widjaja
Hengky Koestanto
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
Komisaris Commissioner
Jaka Prasetya
Bondan Haryo Winarno
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015
Statement to the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, with regard to Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk We, the undersigned testify that all information disclosed, in the Annual Report of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 2015, is presented in its entirety. We are fully responsible for the contents of this Annual Report. This Statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, April 2016
Direksi Board of Directors
Joko Mogoginta Direktur Director
Budhi Istanto
Jo Tjong Seng
Direktur Director
Direktur Independen Independent Director
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Annual Report 2015
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014, and Consolidated Statement of Financial Position As of January 1, 2014/ December 31, 2013
Data Pending 1. Detail Utang Usaha (di bagian lain-lain) 2. Detail Piutang Usaha (di bagian lain-lain) 3. Bukti Setor Modal Dasar dan Ditempatkan 4. Detail (keterangan) atas saldo yang masih diwarnai kuning 5. Assesment keyakinan manajemen atas nilai asuransi persediaan terhadap total balance persediaan 6. Progress Pabrik PPN
Draft/April 8, 2016
Paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014, and Consolidated Statament of Financial Position As of January 1, 2014/ December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Notes to the Consolidated Financial Statements
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Note
ASET
As of December 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/ December 31, 2013 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desem ber/ Decem ber 31,
31 Desember/ December 31,
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/
2015
2014*)
January 1, 2014/ December 31, 2013*)
Rp
Rp
Rp
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS 588,514 1, 978,613
1,216, 554 1,344, 109
316,590 904,695
13,079 1, 569,104
13, 744 1,240, 358
110,412 1,023,728
6,464
1, 764
11,231
83,052 224,809
46, 073 114, 484
12,078 66,770
4, 463,635
3,977, 086
2,445,504
107 140,819 --
107 100, 038 --
43,364 47,523 5,000
37,222 2, 290,408
28, 857 1,785, 691
10,682 1,443,553
1, 308,238
858, 636
591,159
177,219 357,544 285,787
82, 220 351, 793 189, 440
63,840 352,348 22,805
I ntangible Assets - Net Other Non-Current Non Financial Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
4, 597,344
3,396, 782
2,580,274
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
9, 060,979
7,373, 868
5,025,778
TOTAL ASSETS
Kas dan Setara Kas Piutang Us aha - Pihak Ketiga Aset Keuangan Lancar Lainnya Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Uang Muka Jumlah Aset Lancar
4, 40, 41 5, 40, 41 7, 41 9 10. a 6 12
ASET TIDAK LANCAR Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Investasi pada Entit as Asosiasi Aset Pajak Tangguhan
Inventories Prepaid Taxes Prepaid Expenses Advances Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS
8, 41 11, 40, 41 10. b
Aset Tetap
14
Tanaman Perkebunan Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan
15 16
Aset Takberwujud - Neto Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya
17 13
*) Disajikan Kembali (lihat Catat an 3)
Due from Related Part ies Non-Trade Ot her Non-Current Financial Assets I nvestment in Associate Def erred Tax Assets Property, Plant and Equipment Plantations Deferred Landright s Cost
*) Restated (see Not e 3)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Draft/ April 8, 2016
Cas h and Cash Equivalents Trade Receiv ables - Third Parties Other Current Financial Assets
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
1
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Beban Akrual Utang Pajak Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Bank J angka Pendek Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang Utang Bank dan Lembaga Keuangan Utang Sewa Pembiayaan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Uang Muka Penjualan
Catatan/
31 Desember/
31 Desember /
1 Januari 2014/
Note
December 31,
December 31,
31 Desember 2013/
2015
2014*)
Rp
Rp
Januar y 1, 2014/ December 31, 2013*) Rp
18, 41 8 40 19, 40, 41 10.c 41 20, 40, 41 41 23, 40 22 21, 41
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang Setelah dikurangi Bagian Lancar Utang Pihak Berelas i Non-Usaha Utang Sewa Pembiayaan Setelah dik urangi Bagian Lancar Utang Obligasi - Neto Utang Sukuk Ijarah - Neto Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Imbalan Pascakerja
As of December 31, 2015 dan 2014, and January 1, 2014/ December 31, 2013 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
4,043 347,603 57,345 411,802 27,786 1,668,283
3,513 199,977 55,532 315,447 21,103 768,684
2,964 124,762 45,446 241,110 11,343 780,198
174,780 12,724 33,555 12,535
73,454 18,315 34,881 2,402
110,048 11,602 64,245 5,506
2,750,456
1,493,308
1,397,224
LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade Payables Related Party Third Parties Accrued E xpenses Taxes Pay able Current Employee Benefits Liabilities Short-Term Bank Loans Current Portion of Long Term Liabilities Bank Loans and Financial Institution Finance Lease Obligation Other Current Financial Liabilities Sales Advance Total Current Liabilities
1,350,504 1,347
1,307,018 1,585
320,937 2,624
10,667 594,808 299,627 14,569 72,094
22,522 592,979 299,329 9,076 62,115
11,777 592,152 299,181 4,803 37,950
NON-CURRENT LIABILITIES Long-Term Loans from Banks and Financial Institution Net of Current Portion Due to Related Parties Non-Trade Finance Lease Obligation Net of Current Portion Bond Payable - Net Sukuk Ijarah Payable - Net Deferred Tax Liabilities Post-employment Benefits Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
2,343,616
2,294,624
1,269,424
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
5,094,072
3,787,932
2,666,648
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Ekuitas yang dapat Diatr ibusikan kepada Pemilik Entitas Induk: Modal Saham Nilai Nominal Saham Seri A: Rp500 Saham Seri B: Rp200 Modal Dasar Saham Seri A: 135.000.000 s aham Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Modal Ditempatkan dan Dis etor Penuh Saham Seri A: 135.000.000 s aham pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Saham Seri B: 3.083.600.000 dan 2.791.000.000 saham pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Proforma Ekuitas yang Timbul dari Trans aksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Tambahan Modal Dis etor - Neto Komponen Ekuitas Lainnya Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Saldo Laba
23, 40, 41 8, 41 22, 41 25, 41 25, 41 10.b 24
26 684,220
684,220
-1,258,398 167,153
-1,258,398 169,821
2,478 658,756 95,827
43,932 1,215,374 3,369,077 597,830
43,932 887,602 3,043,973 541,963
43,932 587,630 2,014,323 344,807
JUMLAH EKUITAS
3,966,907
3,585,936
2,359,130
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUI TAS
9,060,979
7,373,868
5,025,778
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
27 28 29
31
*) Disajikan Kembali (lihat Catatan 3)
NON-CONTROLLING INTEREST
*) Restated (see Note 3)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Draft/ April 8, 2016
625,700
EQUITY Equity Atributable to Owners of the Parent Capital Stock Par Value Serie A Shares : Rp500 Serie B Shares : Rp200 Authorized Capital Serie A Shares: 135,000,000 shares Serie B Shares: 4,652,500,000 shares Issued and Fully Paid-in Capital Serie A Shares: 135,000,000 shares as of Dec ember 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/ December 31, 2013 Serie B Shares: 3,083,600,000 and 2,791,000,000 shares as of Dec ember 31, 2015 and 2014, and January 1, 2014/ December 31, 2013 Proforma Equity Arising from Restructuring Transactions between Entities under Common Control Additional Paid-in Capital - Net Others Equity's Component Difference in Value Transaction with Non-controlling Interest Retained Earnings
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
2
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN LAIN
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Note PENJUALAN - NETO BEBAN POKOK PENJUALAN
32 8, 33
LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban Usaha Pendapatan Lainnya Beban Lainnya
2014*) Rp
6,010,895
5,139,974
NET - SALES
(4,737,175)
(4,099,240)
COST OF GOODS SOLD
1,273,720
1,040,734
GROSS PROFIT
(393,899) 40,307 (7,702)
OPERATING EXPENSE Operating Expenses Other Income Other Expenses OPERATING INCOME
(539,799) 8,455 (2,942) 739,434
679,440
35
(238,999)
(195,156)
Net Finance Cost INCOME BEFORE TAX INCOME EXPENSE
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Penghasilan
2015 Rp
8, 34 36 36
LABA USAHA Biaya Keuangan - Neto
For the Years Ended December 31 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10.d
LABA TAHUN BERJALAN
500,435
484,284
(126,685)
(106,381)
Income Tax Expenses
373,750
377,903
INCOME FOR THE YEAR PROFORMA ADJUSTMENT
--
8
Pre - Acqusition Loss of Subsidiaries
373,750
377,911
PROFIT FOR THE YEAR
Rugi Entitas Anak Sebelum Akuisisi LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Pajak Penghasilan Tekait Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi atas Program Imbalan Pasti PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
7,043
(8,721)
(1,761)
2,180
5,282
(6,541)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that Will Not be Reclassified to Profit or Loss Remeasurment of Defined Benefit Plan Income Tax Related to Item that Will not be Reclassified to Profit or Loss on Defined Benefit Plan OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
379,032
371,370
TOTAL OF OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
323,441 50,309
331,702 46,209
PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Non-Controlling Interest
Jumlah
373,750
377,911
Total
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
327,772 51,260
324,843 46,527
TOTAL OF OTHER COMPREHENSIVE INCOME Owners of the Parent Non-Controlling Interest
Jumlah
379,032
371,370
Total
110.57
EARNINGS PER SHARE Basic, Income Attributable to Common Stockholders of the Parent
LABA PER SAHAM Dasar, Laba yang Diatribusikan kepada Pemegang Saham Biasa Entitas Induk
37
100.49
*) Restated (see Note 3)
*) Disajikan Kembali (lihat Catatan 3)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Draft/ April 8, 2016
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
3
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital
Modal Saham/ Capital Stock
Catatan/ Note
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Agio Saham Neto/ Paid-in Capital Excess of Par - Net
Rp
Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control
Jumlah/ Total
Rp
Rp
Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali/ Difference in Value Transaction with Non Controlling Interest
Saldo Laba/ Retained Earnings
Proforma Ekuitas yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Proforma Equity Arising from Restructuring Transactions between Entities under Common Control Rp
Rp
Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Equity Component
Rp
Rp
Rp
Kepentingan
Jumlah
Nonpengendali/
Ekuitas/
Non-controlling Interest
Total Equity
Jumlah/ Total
Rp
Rp
Rp
625,700
657,540
1,216
658,756
43,932
2,478
67,239
520,722
95,827
2,014,654
344,597
2,359,251 - --
---
---
---
---
---
---
---
338 (669)
---
338 (669)
22 188
360 (481)
Efek Penerapan Awal PSAK No. 24 (Revisi 2013)
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013 Impact of Result of Adoption of PSAK No. 24 (Revision 2013)
Akumulasi Laba Ditahan Jumlah Laba Komprehensif Lain SALDO PER 1 JANUARI 2014 SETELAH PENERAPAN AWAL PSAK NO. 24 (REVISI 2013)
625,700
Pembalikan Proforma Ekuitas Entitas Anak
--
657,540 --
1,216 --
658,756 --
43,932
2,478
--
(2,478)
67,239 --
520,391 --
95,827 --
2,014,323 (2,478)
344,807 --
(2,478) -
Akuisisi Entitas anak dari Entitas Sepengendali
2,359,130
29
(23)
(23)
--
--
--
--
--
(23)
--
(23)
58,520
599,665
--
599,665
--
--
--
--
--
658,185
--
658,185
--
--
--
--
--
--
--
--
73,994
73,994
150,629
224,623
Proceeds from Initial Public Offering of Subsidiary
(86,950)
--
(24,871)
Cash Dividend and General Reserved Fund
--
(24,871) 331,702
--
331,702
--
--
--
--
--
--
62,079
Laba Tahun Berjalan
--
--
--
--
--
--
--
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan
--
--
--
--
--
--
--
(6,859)
--
30
684,220
1,257,205
1,193
1,258,398
43,932
--
129,318
758,284
169,821
(6,859) 3,043,973
Biaya Emisi Saham pada Entitas Anak
28
--
--
--
--
--
--
--
--
(2,668)
(2,668)
Akuisisi Entitas anak
39
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
--
SALDO PER 31 DESEMBER 2014
Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2015
--
--
--
--
--
--
--
684,220
1,257,205
1,193
1,258,398
43,932
--
129,318
323,441 4,331 1,086,056
--167,153
323,441 4,331 3,369,077
- Net of Share Issuance Costs
Profit for the Year
46,209
377,911
318
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
Other Comprehensive Income for The Year
541,963
(6,541) 3,585,936
(745)
(3,413)
Stock Issuance Costs in a Subsidiary
5,352
5,352
Acquisition of Subsidiary
50,309
373,750
Profit for the Year
951
5,282
Other Comprehensive Income for The Year
597,830
3,966,907
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015 *) Included Remeasurement of Defined Benefits Plan
*) Termasuk Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Draft/ April 8, 2016
Acquisition of Subsidiary from Entity under Common Control
--
Addition of Capital without Preemptive Right 26, 27
Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana pada Entitas Anak Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum
Reversal of Proforma Equity of Subsidiary
--
Penambahan Modal Disetor tanpa HMETD - Bersih Setelah Dikurangi Emisi Saham
Accumulated of Retained Earning Total Comprehensive Income BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014 AFTER INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 24 (REVISION 2013)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
4
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran k epada Pemasok dan Pihak ketiga lainnya Pembayaran k epada Karyawan Penerimaan Penghasilan Bunga Penerimaan Pajak Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan Arus Kas Neto Diperoleh dari Ak tivit as Operasi
For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Rp
2014 Rp
5,410,473 (4,470, 093) (330, 724) 13,428 -(67, 000) (156, 899)
4,706,966 (4,087,304) (224,083) 11,238 774 (36,170) (17,891)
399,185
353,530
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Aset Tetap dan Perangk at Lunak Penjualan Pembelian Pencairan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Uang Muka Investasi Saham Pencairan Investasi Jangka Pendek Pengeluaran untuk Hak Atas Tanah Cassie atas Pinjaman Entitas Anak Akuis isi Ent itas Anak Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh Uang Muka Jangka Panjang Pemeliharaan Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan
39
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Ut ang Bank Penerimaan Pembayaran Penambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum
224 (534, 098) 5,172 --(102, 374) -(9, 964) (171, 140)
1,255 (384,203) -(14,450) 115,412 (18,274) (79,659) (4,846) (128,844)
(270, 966)
(59,955)
Disposal Acquisition Withdrawal of Restric ted Funds Advances for Inves tment Shares Short-Term Inv estments Withdrawal Payment for Landrights Cassie of a Subsidiary's Loan Acquisition of Subsidiaries, Net of Cash Acquired Long-term Advances Maintenance of Immature Plantation
(1,083, 146)
(573,564)
Net Cash Flows Used in Inv esting Activities
3,568,497
1,093,882 (628,824)
--
230,400
Proc eed
(3, 413)
(5,777)
Issuanc e Cos t
--
5,738
-(238)
(61,543) (1,039)
--(24, 871)
658,350 (165) --
(61, 500) (30, 750) (101, 442) (18, 632)
(61,500) (30,750) (92,040) (4,789)
Payment Payment to Related Part ies Non-Trade Received from Addition Capit al Stock Proc eed Issuanc e Cos t Payment of Cash Dividend Payment for Int erest and Fee Bond Sukuk Ijarah Payment of Int erest Investment Loans Payment of Obligat ion Under Finance Leases
55,433
1,101,943
Net Cash Flows Provided by Financing Activities
(628, 528)
881,909
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
488
18,055
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
1,216,554
316,590
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
588,514
1,216,554
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Payment Proc eeds of Additional Subsidiary's Capital from Initial Public Offering
Penerimaan Biaya Emisi Saham Pinjaman dari Pihak Ketiga
Borrowing f rom Third Parties
Penerimaan
26, 27
30
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAI KAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK SELISIH KURS ATAS KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
4
Tambahan Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi
Proceeds
Additional information that does not affect the ac tivity
arus kas disajikan dalam Catatan 43.
of cash flows are presented in Note 43.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Draft/ April 8, 2016
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Bank Loans Proceeds
(3,272, 218)
Saham Perdana pada Entitas Anak
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
Net Cash Flow Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Property, Plant and Equipments and Software
Arus Kas Neto Digunakan unt uk Aktivitas Investasi
Pembayaran Pembayaran k epada Pihak Berelasi Non-Usaha Penerimaan Penambahan Set oran Modal Penerimaan Biaya Emisi Saham Pembayaran Dividen Tunai Pembayaran Bunga dan Bagi Hasil Obligasi Sukuk Ijarah Pembayaran Bunga Kredit Invest asi Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Payment to Suppliers and O ther Third Parties Pay ment to Employees Interest Inc ome Receive Receipt of Taxes Payment of Income Taxes Payment for Interest and Financial Charges
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
5
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan Akta Pendirian No. 143 yang dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991.
1.a. The Company’s Establishment PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (“the Company”) was established on January 26, 1990 based on Deed of Establishment No. 143, which was made in presence of Winanto Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the name of PT Asia Intiselera. The Deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1827.HT.01.01.th.91 dated May 31, 1991 and was published in State Gazette No. 65, Supplement No. 2504 dated August 13, 1991.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 135 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar. Pemberitahuan perubahan ini telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.030957881 tanggal 19 Agustus 2015.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, the most recent of which by Deed of Meeting Resolution No.135 dated July 31, 2015 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, concerning changes of article of association. The notification of change has been submitted to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0967881 dated August 19, 2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sedangkan kegiatan usaha entitas anak meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, khususnya mie kering, mie instan dan bihun, snack, industri biskuit dan permen, perkebunan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi beras. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities are trading, manufacturing, plantation, farming, electricity and services. While the subsidiaries business activities are noodles manufacturing and noodles trading, especially dry noodle, instant noodle and vermicelli, snacks, biscuits and candy industry, palm oil plantations, electric power plant, rice mill and distribution. The Company started its commercial operations in 1990.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Plaza Mutiara lt.16 Suite 1601, Jl. Dr. Ida Anak Agung Gde Agung Kavling E 1.2 No. 1 & 2 Jakarta. Lokasi pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak di Sragen, Jawa Tengah. Lokasi pabrik bihun jagung terletak di Balaraja, Tangerang. Lokasi pabrik makanan ringan terletak di Gunung Putri, Medan, Banjarmasin dan Sragen, Jawa Tengah. Usaha perkebunan kelapa sawit terletak di beberapa lokasi
The Company’s head office is located at Plaza Mutiara Building, Jl. Dr. Ida Anak Agung Gde Agung 16th Kavling E 1.2 No. 1&2 Jakarta. The location of noodle, biscuit and candy factories are located in Sragen, Central Java. The location of corn vermicelli factory is located in Balaraja, Tangerang. The location of snack factory is located in Gunung Putri, Medan, Banjarmasin and Sragen, Central Java. The palm oil plantations are located in several
Draft/ April 8, 2016
6
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
di Sumatera dan Kalimantan. Usaha pengolahan dan distribusi beras terletak di Cikarang, Jawa Barat dan Sragen, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
locations in Sumatera and Borneo. Rice mill and distributions are located in Cikarang, West Java and Sragen, Central Java and South Sulawesi.
1.b. Penawaran Efek Perusahaan Pada tanggal 14 Mei 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-919/PM/1997 untuk melakukan penawaran umum 45 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
1.b. The Company’s Public Offering On May 14, 1997, the Company received an effective notification from the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam LK) in his letter No. S-919/PM/1997 concerning public offering of 45 million common shares with par value of Rp500 (in full Rupiah). On June 11, 1997, the Company’s shares were effectively listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX).
Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham biasa Seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dan obligasi konversi sebesar Rp60.000 yang dapat dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal 6 Nopember 2002 dan 29 Nopember 2002, BEI menyetujui pencatatan saham biasa seri B dan pencatatan pre-list saham hasil obligasi konversi.
On September 5, 2002, the Company obtained the approval from Annual General Meeting of Stockholders to issue 230 million of common share B series with par value of Rp200 (in full Rupiah) and convertible bonds amounting to Rp60,000 which may be converted into the Company’s shares with an exercise price of Rp200 (in full Rupiah) per share without Pre-Emptive Right according to Bapepam Regulation No. IX.D.4, attachment Kep-44/PM/1998. On November 6, 2002 and November 29, 2002, IDX approved the listing of the Company’s common share B Series and pre-list share from convertible bonds issued.
Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengeluarkan 547,5 juta saham biasa seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Perusahaan. Pada tanggal 7 Nopember 2003, saham tersebut telah dicatatkan di BEI.
On October 24, 2003, the Company obtained the approval from Stockholder’s General Meeting to issue 547.5 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) through the Company’s Limited Public Offering I. On November 7, 2003, the shares were listed in IDX.
Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas sebagai salah satu pemilik obligasi konversi melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi senilai Rp26.500 menjadi 132,5 juta saham biasa Seri B Perusahaan dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham. Saham tersebut telah dicatatkan di BEI pada tanggal 19 Nopember 2003.
On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one of the holder of convertible bonds, converted 53 convertible bonds amounting to Rp26,500 into 132.5 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah). The shares were effectively listed in IDX on November 19, 2003.
Draft/ April 8, 2016
7
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan PUT II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 627 juta saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp522 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-2478/BL/2008 tanggal 28 April 2008, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 29 April 2008. Pada tanggal 14 Mei 2008, saham tersebut telah dicatatkan pada BEI sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 1.672 juta saham biasa pada 31 Desember 2008.
In 2008, the Company held a Limited Public Offering II to its stockholders with Pre-Emptive Rights amounting to 627 million of common share B Series with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Rp522 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter No. S-2478/BL/2008 dated April 28, 2008, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on April 29, 2008. On May 14, 2008, the Company’s new shares were listed in IDX resulting to 1,672 million of outstanding common shares as of December 31, 2008.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan PUT III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.254 juta Saham Biasa Seri B atau setara dengan 42,86% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp560 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat surat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S-12623/BL/2011 tanggal 24 Nopember 2011, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 24 Nopember 2011.
In 2011, the Company held the Limited Public Offering III to its stockholders with Pre-Emptive Rights of 1,254 millions common share B Series or equivalent to 42.86% of issued and paid in capital with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Rp560 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BapepamLK) Letter No. S-12623/BL/2011 dated November 24, 2011, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on November 24, 2011.
Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu sebanyak 292.600.000 saham biasa seri B atau setara dengan 8,16% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp2.250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Ketua Bursa Efek Indonesia No.S-04396/BEI.PCI/09-2013 tanggal 19 September 2014, dan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Umum Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 30 September 2014.
On September 30, 2014, the Company held the additional capital without Pre-Emptive rights of 292,600,000 shares common B Series or equivalent to 8.16% of issued and paid in capital with par value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of Rp2,250 (in full Rupiah) per share. This offering had obtained effective notification based on the Chairman of the Indonesia Stock Exchange Letter No. S-04396/BEI.PCI/09-2013 dated September 19, 2014, and had obtained approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stockholders on September 30, 2014.
Draft/ April 8, 2016
8
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Seluruh saham tersebut dicatatkan pada BEI, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 3.218.600.000 saham pada 31 Desember 2015.
All of the new shares were listed in IDX, therefore share outstanding is amounted 3,218,600,000 shares on December 31, 2015.
1.c. Struktur Entitas Anak Berikut adalah rincian entitas anak yang terkonsolidasi dalam laporan keuangan konsolidasian:
1.c. The Structure of Subsidiaries A detail of subsidiaries included in consolidated financial statements is as follows:
Entitas Anak/ Subsidiary
Dom isili/ Domicile
Jenis Usaha/ Activities
Tahun Operasi Kom ersial/ Start of Commercial Operation
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Tiga Pilar Sejahtera
Solo
PT Poly Meditra Indonesia
Solo
Industri dan Perdagangan Mie/ Snack and Noodle Industry and Trading Industri Makanan Ringan/ Snack Industry Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri Pembangkit Tenaga Listrik/ Electric Power Plant Industry Distribusi, Perdagangan dan Keagenan/ Distribution, Trading and Agency
1990
Jakarta
Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry Industri Perkebunan Kelapa Saw it/
Jakarta
Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Saw it/
PT Golden Plantation Tbk dan/ and Entitas Anak/ Subsidiaries PT Dunia Pangan dan/and Entitas Anak/ Subsidiaries PT Patra Pow er Nusantara
Jakarta
PT Balaraja Bisco Paloma
Balaraja
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Golden Plantation Tbk: PT Bumiraya Investindo dan/ and Entitas Anak/ Subsidiaries PT Bailangu Capital Investment
Jakarta
PT Persada Alam Hijau
Sragen Solo
Persentase Kepem ilikan/ Percentage of Ownership
Jum lah Aset/ Total Assets
2015 %
2014 %
2015 Rp
2014 Rp
99.90
99.90
1,460,900
1,150,565 361,738
2000
99.90
99.90
443,065
--
78.17
78.17
2,163,520
1,975,295
2008
70.00
70.00
3,571,338
2,477,982
--
99.90
99.90
163,969
97,349
--
99.90
99.90
1,124,327
813,729
1993
64.95
64.95
1,808,243
1,681,297
2015
90.00
--
158,271
--
2014
99.90
99.90
128,039
109,436
1,250
--
Palm Oil Plantations Industry Pemilikan tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Persada Alam Hijau: PT Pauh Agro Prima*)
Jakarta
Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry
--
99.99
--
PT Charindo Palma Oetama
Jakarta
2006
99.99
99.99
223,049
204,636
PT Muarobungo Plantation dan/ and Entitas Anak/ Subsidiary PT Airlangga Saw it Jaya
Jakarta
2007
99.99
99.99
142,336
120,550
2006
99.99
99.99
171,723
139,327
PT Mitra Jaya Agro Palm
Jakarta
2000
99.99
99.99
248,684
241,080
PT Tugu Palma Sumatera
Jakarta
Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry
2008
99.99
99.99
49,573
27,310
Jakarta
Industi Perkebunan Kelapa Saw it/ Palm Oil Plantations Industry
--
99.99
99.99
121,640
46,189
Karaw ang
Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading Industri dan Perdagangan Beras/ Rice Mill and Trading
2003
99.99
99.99
913,904
743,333
2008
99.99
99.99
1,128,460
658,358
2014
99.99
99.99
1,090,295
508,507
--
99.99
99.99
151,296
150,146
2015
99.99
99.99
149,902
150,000
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Bumiraya Investindo:
Jakarta
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Muarobungo Plantation: PT Tandan Abadi Mandiri Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Dunia Pangan: PT Jatisari Srirejeki PT Indo Beras Unggul
Jakarta
PT Sukses Abadi Karya Inti
Jakarta
PT Tani Unggul Usaha**)
Jakarta
PT Sw asembada Tani Selebes**)
Jakarta
Draft/ April 8, 2016
9
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak/ Subsidiary
Dom isili/ Domicile
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jenis Usaha/ Activities
Tahun Operasi Kom ersial/ Start of Commercial Operation
Persentase Kepem ilikan/ Percentage of Ownership
2015 %
2014 %
Jum lah Aset/ Total Assets
2015 Rp
2014 Rp
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui/ Through PT Balaraja Bisco Paloma: PT Putra Taro Paloma PT Subafood Pangan Jaya PT Surya Capri Sejahtera d/h PT Sekar Tanjung Sejahtera/ formerly PT Sekar Tanjung Sejahtera**)
Balaraja Tangerang Jakarta
Industri Makanan Ringan Snack Industry Industri Makanan Ringan Snack Industry Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, Pengangkutan Darat Pertanian, Percetakan dan Jasa/ Development, Trading, Industry, Land Transportation, Agriculture, Printing and Service.
*) Didirikan pada Tahun 2015 **) Didirikan pada Tahun 2014
2011
99.99
99.99
858,796
613,008
2005
99.60
99.60
214,247
172,846
--
98.33
98.33
33,140
60
*) Established in 2015 **) Established in 2014
Pada tanggal 28 Maret 2014, Perusahaan mengakuisisi 99,96% kepemilikan saham di PT Golden Plantation (GP) dari Stefanus Joko Mogoginta dan Yulianni Liyuwardi, pihak berelasi dengan nilai akuisisi sebesar Rp2.500, selisih bersih antara harga pengalihan saham bersih entitas anak yang diakuisisi sebesar (Rp23) pada entitas pengakuisisi disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ".
On March 28, 2014, the Company acquired 99.96% shares ownership in PT Golden Plantation (GP) from Stefanus Joko Mogoginta and Yulianni Liyuwardi, related parties, at the acquisition cost of Rp2.500, net difference between shares acquisition price with the net book value of assets of acquired subsidiaries amounted to (Rp23) is recorded as “Difference in Value of Restructuring Transactions between Entities under Common Control” in acquired entity. The acquisition transactions were recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012) “Business Combination for Entities Under Common Control”.
Pada tanggal 12 Desember 2014, PT Golden Plantation Tbk (GP), entitas anak, mengakuisisi 99,99% kepemilikan di PT Persada Alam Hijau dari PT Profindo Putra Utama, pihak ketiga, dengan nilai akuisisi sebesar Rp4.972. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 39).
On December 12, 2014, PT Golden Plantation Tbk (GP), a subsidiary, acquired 99.99% ownership in PT Persada Alam Hijau from PT Profindo Putra Utama, third party, at the acquisition cost of Rp4,972. This transaction is a business combination (see Note 39).
Pada tanggal 10 Pebruari 2015 dan 11 Pebruari 2015, GP mengakuisisi 90% kepemilikan saham di PT Bailangu Capital Investment dari PT Pangeran Duayu, pihak ketiga, dengan nilai akuisisi sebesar Rp53.750. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis yang dicatat dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tentang “Kombinasi Bisnis” (lihat Catatan 39).
On February 10, 2015 and February 11, 2015, GP acquired 90% shares ownership in PT Bailangu Capital Investment from PT Pangeran Duayu, a third party, at the acquisition cost of Rp53,750. This transaction is a business combination which recorded and presented in accordance with PSAK No. 22 (Revised 2010) about “Business Combination” (see Note 39).
Draft/ April 8, 2016
10
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 99 tanggal 16 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 100 tanggal 16 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
1.d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees Based Deed of Annual General Meeting of Stockholders’ No. 99 dated on June 16, 2015 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., a notary in Jakarta and Deed of Extraordinary General Meeting of Stockholders’ No. 100 dated June 16, 2014 which was made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta the Company’s Board of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
Komisaris Independen
Anton Apriyantono*) Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto Ridha DM Wirakusumah Bondan Haryo Winarno
Anton Apriyantono Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto Ridha DM Wirakusumah Bondan Haryo Winarno
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen
Stefanus Joko Mogoginta Budhi Istanto Suwito Jo Tjong Seng
Stefanus Joko Mogoginta Budhi Istanto Suwito Jo Tjong Seng
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris
*)Merangkap sebagai Komisaris Independen
President Commissioners Vice President Commissioner Commissioners Independent Commissioners Directors President Director Director Independent Director Also as Independent Commisioner*)
Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijabat oleh Desilina.
The Company’s corporate secretary as of December 31, 2015 and 2014 is Desilina, respectively.
Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Audit Committee of the Company as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Ketua Anggota
Anton Apriyantono Bondan Haryo Winarno Wijaya Kusumo Sudibyo Haryanto
Chairman Members
Remuneration of Board of Commissioners, Directors and Key Management of the Company as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Manajemen Kunci pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan Pascakerja
21,165 15,084
19,263 11,916
Short -Term Employee Benefits Post-Employment Benefits
Jum lah
36,249
31,179
Total
As of December 31, 2015 and 2014 the Company and subsidiaries (the Group) have 4,318 and 4,040 permanent employees, respectively (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (Grup) adalah 4.318 dan 4.040 orang (tidak diaudit). Draft/ April 8, 2016
11
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2. Summary Policies
of
Significant
Accounting
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
2.a. Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of BapepamLK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.
2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
Draft/ April 8, 2016
12
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu: PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year The following are new standards, amendments of standards and interpretation of standard issued by Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) and effectively applied for the period starting on after January 1, 2015, as follows: PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements” PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits” PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes” PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairement of Assets” PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation” PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosure” PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements” PSAK No. 66 “Joint Arrangements” PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other Entities” PSAK No.68 “Fair Value Measurement” ISAK No. 26 (Revised 2014) “Reassessment of Embedded Derivatives”
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan” PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group: PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of financial statements”. PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduce changes in the format and revision of the title of the report. The significant impact of changes of this accounting standard to the Group, among others, are: - Change of report title which previously named “Statement of Comprehensive Income” become “Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”. PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain: - Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain” Draft/ April 8, 2016
13
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi.
- Requirement for the presentation of other comprehensive income are grouped into (a) items that will not be reclassified to profit or loss; and (b) items that may be reclassified to profit or loss.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali.
This standard is applied retrospectively and certain comparative information have been restated, accordingly.
-
PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employeee Benefits”. This PSAK amending some accounting provisions related to defined benefit plans. The main amendments include elimination of the “corridor approach”, modification of accounting for termination benefits and improvement of the recognition, presentation and disclosure requirements for defined benefit plans.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”. PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengungkapan untuk program imbalan kerja imbalan pasti. Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain sebagai berikut: pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain; semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting; beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan.
Amended provisions that impacting the Group's consolidated financial statements are as follows: - the recognition of actuarial gains (losses) through other comprehensive income; - all past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when the amendment/curtailment occurs or the date when the entity recognizes related restructuring costs or termination benefits. Therefore the unvested past service cost is no longer be deferred and recognized over the vesting period;
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 3.
This amendments have been applied retrospectively (except for changes to the carrying value of assets that include employee benefit costs in the carrying amount) and the effect of the revised standard is presented in Note 3.
Draft/ April 8, 2016
- interest expense and returns on plan assets used in the previous PSAK No. 24 is replaced by the concept of net interest, which is calculated using a discount rate liabilities (assets) net defined benefit as determined at the beginning of each annual reporting period.
14
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan”. PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang pajak final.
PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”. This PSAK No. 46 (Revised 2013) emphasize on measurement of deferred tax on assets measured at fair value, assuming that the carrying amount of the assets will be recovered through sales. In addition, this standard also removes provision on final tax.
Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta.
The Group had adopting these PSAK and had completed the required disclosures requirements.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.
PSAK No. 48 (Revised 2014) ”Impairment of Assets”. Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014), mainly to incorporate the changes in definition and requirements of fair value as governed in PSAK No. 68.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the revised standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instrument: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument: Disclosures”.
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai wajar.
The amendment of these PSAKs mainly related to the changes as an impact the issuance of PSAK No. 68 concerning fair value.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2014) removing arrangement of income tax related to dividend and will refer to PSAK No. 46. Furthermore, PSAK No. 50 (Revised 2014) provides more specific arrangement (application guidelines) related to the criteria for offsetting and net settlement of financial asset and financial liability.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan.
The changes in PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with measurement and reclassification of embedded derivative, arrangement of criteria and derecognition of hedging instrument, and arrangement of date of recording financial instrument.
Draft/ April 8, 2016
15
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.
PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with additional disclosures relates to the fair value, offsetting financial asset and liability, and transfers of financial assets.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta.
The Group had adopting these PSAKs and had completed the required disclosures requirements.
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK No. 7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal, beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah.
PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”. This standard replaces all of the guidance on control and consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009) and ISAK No. 7. The basic principle that a consolidated entity presents a parent and its subsidiaries as if they are a single economic entity remains unchanged, as do the consolidation procedures.
PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan pengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana pengendalian didasarka pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee, eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannya menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
PSAK No. 65 introduces a single consolidation model that identifies control as the basis for consolidation for all types of entities, where control is based on whether an investor has the power over the investee, exposure / rights to variable returns from its involvement with the investee and the ability to use its power over the investee to affect the amount of the returns.
Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak subtantif dan protektif serta mengenai hubungan prinsipal-agen.
The new standard also includes guidance on subtantive and protective rights and on agent - principal relationships.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
The adoption of the PSAK No. 65 has no impact to the consolidated financial statements upon initial adoption, as its scope of consolidation remains unchanged.
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar.
PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”. PSAK No. 68 defines fair value, sets out a single framework for measuring fair value and requires disclosures about fair value measurements. PSAK No. 68 applies when other SAKs require or permit fair value measurements.
Draft/ April 8, 2016
16
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
The Group has completed the disclosures requirement as required under this standard.
Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.
2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee) power exceeds half of the voting rights in agreement with other investors;
Keberadaan dan dampak dari substansi hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan konsolidasian Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s consolidated financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and noncontrolling interest even though this results in the non-controlling interests having
Draft/ April 8, 2016
17
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
a deficit balance. The Group presents noncontrolling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; (b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; (e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; dan (f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
If the Group losses control, the Group:
Draft/ April 8, 2016
(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; (b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to non controlling interest); (c) Recognizes the fair value of the consideration received, (if any), from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; (d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost; (e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; and (f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
18
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah.
2.e. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and the subsidiaries is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2015 and 2014 as follows:
2015 Rp USD 1 SGD 1 EUR 1
2.f.
2014 Rp
13,795 9,751 15,070
12,440 9,422 15,133
USD 1 SGD 1 EUR 1
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
2.f. Related Parties Transactions and Balances A r elat ed p ar t y is a p er so n o r an en t it y t h at is r elat ed t o t h e r ep o r t in g en t it y: a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity;
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang Draft/ April 8, 2016
i. The entity and the reporting entity are members of the same group 19
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others; ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.
2.g. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau
2.g. Financial Instrument Initial Recognition and Measurement The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability.
ii.
iii. iv.
v.
vi.
vii.
Draft/ April 8, 2016
iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
20
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories: (i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Draft/ April 8, 2016
(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
21
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iii) Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Aset Keuangan HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Financial Assets
(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
HTM financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, HTM financial assets are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity financial assets, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan
After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously
Draft/ April 8, 2016
22
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories: (i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Draft/ April 8, 2016
23
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognize a financial asset if, and only if the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Group remove a financial liability from its statement of financial position if, and only if, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial
Draft/ April 8, 2016
24
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor; (b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; or
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity financial assets carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a
Draft/ April 8, 2016
(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
25
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau
Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group
Draft/ April 8, 2016
26
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify as an held to maturity financial assets, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-tomaturity financial assets, any remaining held-to-maturity financial assets shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, nonrecurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset if and only if, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar
Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the
Draft/ April 8, 2016
27
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety: (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1) (ii) Inputs other than quoted prices included (iv) in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.h.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.h. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (current accounts) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.
2.i.
Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode Masuk Pertama Keluar Pertama.
2.i. Inventories. Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. Acquisition cost includes all costs to acquire the inventories and bringing them to their intended location and condition. Net realizable value is the estimated fair selling price of inventory less the estimated cost to complete and cost to sell. Cost is determined using the First-In First-Out method.
Draft/ April 8, 2016
(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)
28
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Persediaan bibitan akan direklasifikasi ke tanaman belum menghasilkan ketika bibit tanaman ditanam pada tanah perkebunan.
Nurseries will be reclassified to inventory immature plants when grown in soil seeds plantation crops.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.
2.j.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka akan diamortisasi sesuai jangka waktu manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
2.j. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized according to the periods benefited by using straightline method.
2.k.
Perkebunan plasma Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
2.k. Plasma plantations Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from bank or by self-financing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers are capitalized. The accumulated development costs are presented net of loans received, as assets or obligations in the consolidated statements of financial position.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara bank dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma.
The difference between the accumulated development costs and the conversion value (the amount agreed between the bank and the plasma farmers) is charged to the consolidated statements of comprehensive income when the land is handed over to plasma farmers.
Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.
2.l. Lease The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and
2.l.
Draft/ April 8, 2016
29
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.m.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
Group as Lessee At the commencement of the lease term, Group recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the property, plant and equipment that are owned.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, Group recognizes the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Sukuk Sukuk adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi) atas: (a) aset berwujud tertentu; (b) manfaat atas aset berwujud tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada; (c) jasa yang sudah ada maupun yang akan ada; (d) aset proyek tertentu; atau (e) kegiatan investasi yang telah ditentukan.
2.m. Sukuk Sukuk are the sharia securities represented by a certificate or evidence of ownership of equal denomination and representing individual ownership interest in (not separated or divided): (a) particular intangible assets; (b) existing or future benefits of particular intangible assets; (c) existing or future services; (d) particular project assets; or (e) determined investment activity.
Grup menerapkan PSAK No. 110 (Revisi 2011) “Akuntansi Sukuk” didalam melakukan transaksi sukuk. PSAK No. 110 (Revisi 2011) diterapkan untuk entitas yang melakukan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah, baik sebagai penerbit sukuk maupun investor sukuk.
Group adopted PSAK No. 110 (Revised 2011) "Accounting Sukuk" in the sukuk transaction. PSAK No. 110 (Revised 2011) is applied to an entity who enters sukuk Ijarah sukuk mudaraba transactions, either as sukuk issuers and investors.
Draft/ April 8, 2016
30
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Sukuk ijarah adalah sukuk menggunakan akad ijarah. mudharabah adalah sukuk menggunakan akad mudharabah.
yang Sukuk yang
Sukuk ijarah is a sukuk using ijarah’s contract. Sukuk mudaraba is sukuk using a mudharabah’s contract.
Grup Sebagai Penerbit Sukuk Ijarah Pengakuan awal sukuk ijarah dilakukan pada saat sukuk ijarah diterbitkan. Sukuk ijarah diakui pada saat Grup menjadi pihak terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk ijarah.
Group as Issuer Sukuk Ijarah Initial recognition is done at the time of sukuk ijarah issued. Sukuk Ijarah is recognized when the Group becomes a party bound by the provisions of sukuk ijarah issuance.
Sukuk ijarah diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengan premium atau diskonto, dan biaya transaksi terkait dengan penerbitannya.
Sukuk Ijarah is recognized at its nominal amount, adjusted with any premium or discount, and the transaction costs related with the issuance.
Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal yang disebabkan karena penyesuaian yang tersebut diatas, maka perbedaan tersebut diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah. Amortisasi tersebut tidak diakui sebagai beban ijarah, tetapi diakui sebagai beban penerbitan sukuk ijarah.
After initial recognition, if the carrying amount is different from the nominal value due to the adjustments mentioned above, the difference is amortized using a straight line method over the period of sukuk ijarah. Amortization is not recognized as an ijarah’s expense, but is recognized as an issuance expense of sukuk ijarah.
Beban Ijarah diakui pada saat terutang.
Ijarah expense recognized when accrued.
Sukuk ijarah disajikan sebagai liablitas secara neto setelah premium atau diskonto dan biaya transaksi yang belum diamortisasi. Grup menyajikan sukuk ijarah menjadi liabilitas jangka panjang dan liabilitas jangka pendek.
Sukuk Ijarah is presented as a liability at a net of premium or discount and unamortized transaction costs. Group presents Sukuk Ijarah as long-term liabilities and short-term liabilities.
2.n.
Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
2.n. Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. After initial recognition, property, plant and equipment, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses. To determine impairment, PSAK No. 48 applies on how an entity reviews the carrying amount of its assets, how it determines the recoverable amount of an asset, and when it
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Dalam menentukan penurunan nilai, PSAK No. 48 diterapkan dalam bagaimana entitas menelaah jumlah jumlah tercatat aset, bagaimana menentukan jumlah terpulihkan Draft/ April 8, 2016
31
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
aset, dan kapan mengakui atau membalik kerugian penurunan nilai.
recognises, or reverses the recognition of, an impairment loss.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, property, plant and equipment except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognised at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of property, plant and equipment starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Kendaraan Perabot dan Peralatan Kantor
10 – 20 10 – 20 4 – 20 8 4–8 4–8
Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Vehicles Office Furniture and Fixtures
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi.
Self-constructed property, plant and equipment are presented as part of the property, plant and equipment under “Construction in progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective property, plant and equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of property, plant and equipment is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.
Draft/ April 8, 2016
32
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.o.
2.p.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
Tanaman Perkebunan Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang diukur secara proporsional berdasarkan luas hektar tanam.
2.o. Plantations Immature plantations is recognized at cost which consist of cost of land preparation, planting, manuring and upkeeping, including borrowing cost used to finance the development of immature plantations and other indirect cost which are measured in proportion to the area wide of the fields.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Tanaman menghasilkan disusutkan dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif selama 25 tahun.
Once the plantations have matured, accumulations of cost are reclassified to mature plantations. Mature plantations are depreciated using the straight line method according to its estimated useful life of 25 years.
Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
2.p. Borrowing Cost Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.
Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.
Draft/ April 8, 2016
33
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.q.
Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan Seluruh biaya sehubungan dengan perolehan hak kepemilikan tanah ditangguhkan hingga hak tersebut diperoleh.
2.q. Deferred Landrights Cost All expenditures related to acquisition of landrights is deferred until the right is obtained.
2.r.
Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.
2.r. Intangible Assets Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss, if any. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite.
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.
Intangible asset with finite useful life
Piranti lunak diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 - 8 tahun.
Software is amortized over the economic useful life with the straight-line method based on the estimated useful life for 4 - 8 years.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.
The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan keadaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible asset with indefinite useful life
Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.
Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired.
Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan,
Goodwill Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the
Draft/ April 8, 2016
Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.
Intangible asset with indefinite life is not amotized. The useful life of an intangible asset with an indefinite life is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.
34
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.
After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortised.
Merek Dagang Merek dagang diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, merek dagang dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Trademark Trademarks are measured at acquisition cost on initial recognition. After initial recognition, the trademark is recorded at cost less accumulated impairment losses, if any.
Merek dagang diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, merek dagang dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Trademarks are measured at acquisition cost on initial recognition. After initial recognition, the trademarks is recorded at cost less accumulated impairment losses , if any .
Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
2.s. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Draft/ April 8, 2016
35
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.t.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
2.t. Employee Benefits Short-term employee benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.
The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
Draft/ April 8, 2016
36
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. 2.u.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
2.u. Business Combination between Entities Under Common Control The business combination between entities under common control, such as transfers of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by re-organizing entities within the same group, do not represent changes of ownership in terms of economic substance and thus do not result in a gain or loss for the group companies as a whole or for the individual entity in the group.
Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena kombinasi bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Since business combination between companies under common control do not result in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) are recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling of interest method.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan Goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur ekuitas. Akun ini tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
The difference between transfer price and book value is not a Goodwill.The difference is recorded as "Difference in Value from Restructuring Transactions Entities Under Common Control" and presented in additional paid in capital as a component of equity. This account can not be recognized as realized profit or loss nor reclassified to retained earning.
Bila entitas yang menerima bisnis kemudian melepas entitas bisnis yang sebelumnya diperoleh, akun tambahan modal disetor yang dicatat sebelumnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
If the entity that received the business, subsequently dispose the business entity acquired previously, the additional paid-in capital recorded before, can not be recognized as a realized gain or loss nor reclassified to retain earning.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari
An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration
Draft/ April 8, 2016
37
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.v.
2.w.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Grup mengakui pendapatan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari penjualan diakui saat barang telah diserahkan kepada pembeli.
2.v. Revenue and Expense Recognition The Group recognize revenue using the accrual method. Revenue from sales are recognized when goods have been delivered to the customer.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.
Exp en ses ar e r eco g n ised as in cu r r ed o n an accr u als b asis.
Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.w. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Draft/ April 8, 2016
38
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:
The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:
Draft/ April 8, 2016
39
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
a) the Group has a legally enforceable right to set-off current tax assets against current tax liabilities; and
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:
Th e Gr o u p o f f set cu r r en t t ax asset s an d cu r r en t t ax liab ilit ies if , an d o n ly if , t h e Gr o u p : a) Has legally enforceable right to set-off the recognized amounts, and
a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
b) Intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
2.x. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah terpulihkan suatu aset nonkeuangan diestimasi pada saat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi tahun berjalan.
2.x. Impairment of Non-Financial Assets The amount of recoverable assets shall be estimated at the time of the events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. An impairment loss is recognized in the current year.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak mengalami
Impairment loss been recognized in prior periods is reversed, if and only if, there is a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If so, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. This increase is a reversal of an impairment loss. Total assets increased due to the reversal of an impairment loss, should not exceed the carrying amount if the asset does not experience an impairment loss in the previous period.
Draft/ April 8, 2016
40
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) rugi penurunan sebelumnya.
nilai
pada
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
periode
2.y. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup.
2.y. Operating Segmen Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group. An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity); whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and for which separate financial information is available.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. 2.z. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.z. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
2.aa. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi Penting Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan.
2.aa. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgement The preparation of the consolidated financial statements in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards requires the management to make assumptions and estimates that could affect the carrying amounts of certain assets and liabilities at end of reporting year. In the preparation of these consolidated financial statements, accounting assumptions have been made in the process of applying accounting policies that may affect the carrying amounts of assets and liabilties in the consolidated financial statements. In addition, there are
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat Draft/ April 8, 2016
41
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
asumsi akuntansi mengenai sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya.
accounting assumptions about the sources of estimation uncertainty at end of reporting year that could materially affect the carrying amounts of assets and liabilities in the subsequent reporting year.
Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut.
The management periodically reviews them to ensure that the assumptions and estimates have been made based on all relevant information available on the date in which the consolidated financial statements have been prepared. Because there is inherent uncertainty in making estimates, the value of assets and liabilities to be reported in the future might differ from those estimates.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada periode pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 5).
Allowance for Impairment of Accounts Receivable In general, the management analyzes the adequacy of the allowance for impairment based on several data, which include analyzing historical bad debts, the concentration of each customer's trade receivables, credit worthiness and changes in a given period of repayment. The analysis is carried out individually on a significant amount of accounts receivable, while the insignificant group of trade receivables is carried on the collective basis. At the reporting date, the carrying amount of trade receivables has been reflected at fair value and the carrying value may change materially in the subsequent reporting period. The change, however, will not be attributable to the assumptions and estimates made as of this reporting date (see Note 5).
Estimasi Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada
Deferred Tax Estimation Deferred tax assets recognized only if it is probable that the asset will be recovered in the form of economic benefits to be received in future periods, in which the temporary differences and tax losses can still be used. Management also considers the future estimated taxable income and strategic tax planning in order to evaluate its deferred tax assets in accordance with applicable tax laws and its updates. As a result, related to its inherent nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is related to a complex pattern where assessment requires a judgment and is not
Draft/ April 8, 2016
42
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 10.b.
expected to provide an accurate calculation. Deferred tax assets estimation presented in Note 10.b
Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Tanaman Perkebunan Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan tanaman perkebunan berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin di masa depan dan kondisi tanah. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap dan tanaman perkebunan, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 14 dan 15.
Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment and Plantations The management makes a periodic review of the useful lives of property, plant and equipment and plantations based on several factors such as physical and technical conditions and development of machinery technology in the future and land condition. The results of future operations will be materially influenced by the change in estimate as caused by changes in the factors above mentioned. Changes in estimated useful life of property, plant and equipment and plantations, if any, are prospectively treated in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2010), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Carrying value of property, plant and equipment presented in Notes 14 and 15.
Penurunan Nilai Goodwill dan Merek Dagang Dalam melakukan estimasi penurunan nilai goodwill dan merek dagang, manajemen Grup melakukan analisis dan assessment atas kemampuan unit penghasil kas goodwill dan merek dagang, kondisi perubahan operasi entitas akuisisian dan pengalihan unit penghasil goodwill. Bila terdapat indikasi penurunan kemampuan unit penghasil kas dalam menghasilkan kas dan manajemen berkeyakinan bahwa unit penghasil kas mengalami penurunan kemampuan dalam menghasilkan kas, maka manajemen akan melakukan impairment atas goodwill dan merek dagang. Bila terjadi perubahan operasional unit bisnis dan/atau unit penghasil kas telah dialihkan, maka seluruh nilai goodwill yang dicatat sebelumnya akan diturunkan nilainya. Nilai tercatat goodwill dan merek disajikan pada Catatan 17.
Impairment of Goodwill and Trademark
Draft/ April 8, 2016
In estimating the impairment of goodwill and trademark, the Group’s management performs analysis and assessment of the ability of the cash generating unit of goodwill and trademark, the change of the operating conditions of acquired entity and transfer of goodwill generating unit. If there are indications of a decrease in the ability of the cash generating unit in generating cash and management believes that the cash generating unit decrease the ability to generate cash, then the management will do the impairment of goodwill and trademark. If there is a change in the operational business units and/ or cashgenerating unit has been transferred, the entire value of goodwill previously recorded will be impaired. The carrying value of goodwill and trademark is presented in Note 17.
43
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Liabilitas Imbalan Pascakerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja
Post-employment Benefits Liability The present value of post-employment benefits liability depends on several factors that are determined on an actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) include the discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of the reporting period by the interest rate used to determine the present value of future cash outflows expected to settle an estimated liability. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rate of government bonds denominated in Rupiah that have a similar period to the corresponding liability.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir periode pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 24.
Another key assumption is partly determined by current market conditions during the period in which the postemployment benefits liability is resolved. Changes in the employee benefits assumption will impact recognition of actuarial gains or losses at the end of the reporting period. Informastion about postemployement benefits presented in Note 24.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 41.
Fair Value of Financial Instruments When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position is not available in an active market, it is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data through the data available. When observable market data is not available, management judgment is required to determine the fair value. Fair value of financial instruments presented in Note 41.
Draft/ April 8, 2016
44
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian
3. Restatement of Consolidated Financial Statements
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013): “Imbalan Kerja”
Implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013): “Employee Benefits”
Sehubungan dengan penerapan revisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” yang berlaku efektif 1 Januari 2015, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan pencatatan kewajiban imbalan pascakerja manfaat pasti yang pada tahun sebelumnya diperlakukan dengan pendekatan koridor. Perubahan tersebut meliputi: pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain; semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting; dan beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan.
In connection with the implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013)”Employee Benefits” effective from January 1, 2015, the Group has changed its accounting policy in relation to recording of employee benefit liabilities for defined benefit which was recorded in prior year in corridor approach. The changes involve:
Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
The consolidated statements of financial positions as of December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 before and after restatement is as follow:
Aset Pajak Tangguhan Jumlah Aset Tidak Lancar
recognises in actuarial gain (loses) through other comprehensive income; all past service cost recognized as expenses on earlier date between amandment/curtaiment program occurs or when the entity recognize expenses related to restructuring or severance. So the past service cost which no longer vested can not be deferred and recognize among vested period; and interest expense and returns on plan assets used in previous PSAK No. 24 is replaced by the concept of net interest, which is calculated using a discount rate liabilities (assets) net defined benefit is determined at the beginning of each annual reporting period.
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Sebelum Setelah Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/ Before Restated After Restated Rp Rp 26,835 28,857 3,394,760 3,396,782
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31,, 2013 Sebelum Setelah Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/ Before Restated After Restated Rp Rp 10,728 10,682 2,580,320 2,580,274
Deferred Tax Assets Total Non-Current Assets
Jumlah Aset
7,371,846
7,373,868
5,025,824
5,025,778
Total Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Imbalan Pascakerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
9,165 53,111 2,285,709 3,779,017
9,076 62,115 2,294,624 3,787,932
4,703 37,975 1,269,349 2,666,573
4,803 37,950 1,269,424 2,666,648
Deferred Tax Liab ilities Post Employment Benefits Liab ilities Total Non-Current Liab ilities
Saldo Laba Kepentingan Nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
894,902 541,556 3,592,829 7,371,846
887,602 541,963 3,585,936 7,373,868
587,961 344,597 2,359,251 5,025,824
587,630 344,807 2,359,130 5,025,778
Retained Earnings Non-Controlling Interest Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Draft/ April 8, 2016
45
Total Liabilities
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) The consolidated profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 before and after restatement is as follow:
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut: 2014
Beban Usaha
Sebelum Disajikan Kembali/ Before Restatement Rp
Setelah Disajikan Kembali/ After Restatement Rp
(387,580)
(393,899)
LABA USAHA
679,748
679,440
GROSS PROFIT
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
484,592
484,284
INCOME BEFORE INCOME TAX
(106,458)
(106,381)
Income Tax Expenses
378,142
377,911
PROFIT FOR THE YEAR
Beban Pajak Penghasilan LABA TAHUN BERJALAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Penghasilan Komprehensif Pos yang tidak akan
Other Comprehensive Income Item that
Direklasifikasi ke Laba Rugi: Laba (Rugi) Pengukuran Kembali Program Pensiun Imbalan Pasti Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
--
(8,721)
--
2,180
--
(6,541)
378,142
371,370
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
LABA PER SAHAM Dasar, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk
Draft/ April 8, 2016
OTHER COMPREHENSIVE FOR THE YEAR FOR THE YEAR Profit for the Year Attributable to:
331,812 46,330
331,702 46,209
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
Will not be Reclassified to Profit or Loss: Remeasurement of Defined Benefit Plan Tax Income related to items that will not be Reclassified Subsequently to Profit or Loss
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Operating Expenses
Owner of the Parent Non-Controlling Interest Total Other Comprehensive Income
331,812 46,330
110.61
46
324,843 46,527
for the Year Attributable to: Owner of the Parent Non-Controlling Interest
110.57
EARNING PER SHARE Basic, Profit for the Year Attributable to Ordinary Shareholders of the Parent
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
4. Cash and Cash Equivalents 2015 Rp
2014 Rp
Kas Bank - Pihak Ketiga Rupiah
860
982
167,265 26,414 14,124 2,724
94,478 13,239 9,731 2,283
PT Bank Permata Tbk
2,298
7,122
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
1,889
3,036
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
JP Morgan Chase Bank, N.A
1,597
1,265
JP Morgan Chase Bank, N.A
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Tbk Citibank, N.A., Indonesia
1,386 1,201 1,146
483 617 --
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Tbk Citibank, N.A., Indonesia
PT Bank BRISyariah PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Lain-lain (di bawah Rp1.000)
1,079 630 492 261
1,033 1,427 3,080 1,811
-190
1,363 221
PT Bank BRISyariah PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Others (below Rp1,000 each)
PT Bank UOB Indonesia
9,619
15,237
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
4,464
2,083
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
1,544
1,193
PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (di bawah Rp1.000)
1,248
2,746
Others (below Rp1,000 each)
239,571
162,448
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Cash on Hand Cash in Banks - Third Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Dolar AS
Sub Jumlah
US Dollar
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga
Subtotal Time Deposits - Third Parties
Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah
Rupiah 325,325
--
20,000
30,000
PT Bank BRI Syariah
1,500
1,500
PT Bank DBS Indonesia
39 ---
5,357 122,500 40,000
PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
1,219 ----
38,947 485,160 186,600 143,060
PT Bank UOB Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
348,083
1,053,124
Subtotal
588,514
1,216,554
PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Dolar AS
US Dollar
PT Bank UOB Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia Sub Jumlah Jumlah
Total
Informasi kas dan setara kas dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 40.
Information cash and cash equivalents denominated in foreign currencies are presented in Note 40.
Suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Contractual interest rate and the period of time deposits are as follows:
Suku bunga kontraktual per tahun Rupiah Dolar AS Jangka Waktu
Draft/ April 8, 2016
2015 Rp
2014 Rp
4.5% - 8.75% 0.65% - 0.75% 1 - 3 bulan/ months
6.5% - 10% 2.75% - 3.1% 1 - 3 bulan/ months
47
Contractual interest rate per annum Rupiah US Dollar Period of Maturity
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Profit sharing and period of maturity applied for sharia time deposits are as follows:
Tingkat nisbah yang berlaku untuk deposito berjangka syariah adalah sebagai berikut:
Tingkat nisbah per tahun Jangka Waktu
2015 Rp
2014 Rp
53% - 65% 1 bulan/ month
53% - 65% 1 bulan/ month
As of December 31, 2015 and 2014, there are no placement of cash and cash equivalents at related party.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi.
5.
Profit sharing per annum Period of Maturity
Piutang Usaha – Pihak Ketiga
5. Trade Receivables – Third Parties 2015 Rp
2014 Rp
Pengolahan Beras
1,224,050
695,241
Rice Mills
Produksi Makanan
750,871
645,634
Food Manufacturing
Agribisnis
5,342
3,937
Agrobusiness
Sub Jumlah Dikurangi : Penurunan Nilai
1,980,263 (1,650)
1,344,812 (703)
Subtotal Less: Impairment in Value
Jum lah - Bersih
1,978,613
1,344,109
Total - Net
Movement of allowance for impairment of trade receivables as of December 31, 2015 and 2014.
Mutasi penurunan nilai piutang usaha pada 31 Desember 2015 dan 2014. 2015 Rp
2014 Rp
Saldo Aw al Penambahan Pemulihan
703 947 --
710 -(7)
Beginning Balance Addition Recovery
Saldo Akhir
1,650
703
Ending Balance
umur
Details of trade receivables based on maturity are presented in Note 41.
Piutang usaha dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 40.
Trade receivables in foreign currency presented in Note 40.
Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dijadikan jaminan atas utang obligasi dan sukuk ijarah pada 31 Desember 2015 dan 2014 (lihat Catatan 25).
Trade receivables of PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, are pledged as collateral for bond and sukuk ijarah payable as of December 31, 2015 and 2014 (see Note 25).
Piutang usaha PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
Trade receivables of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT DBS Indonesia (see Notes 20 and 23).
Seluruh piutang usaha milik PT Bumiraya Investindo, PT Mitrajaya Agro Palm, PT Airlangga
All trade receivables of PT Bumiraya Investindo, PT Mitrajaya Agro Palm, PT Airlangga Sawit
Rincian piutang usaha disajikan pada Catatan 41.
Draft/ April 8, 2016
berdasarkan
48
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Sawit Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation dan PT Tandan Abadi Mandiri, seluruhnya entitas anak, dijaminkan atas pinjaman sindikasi bank dari Rabobank International (lihat Catatan 23).
Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation and PT Tandan Abadi Mandiri, all subsidiaries, are pledged as collateral of syndicate bank loan obtained from Rabobank International (see Note 23).
Piutang usaha PT Indo Beras Unggul, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
Trade receivables of PT Indo Beras Unggul, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Notes 20 and 23).
Pada 31 Desember 2014, piutang usaha PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (lihat Catatan 20).
As of December 31, 2014, trade receivables of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (see Note 20).
Piutang usaha PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20).
Trade receivables of PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 20).
Piutang usaha PT Jatisari Srirejeki (JS), entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 20).
Trade receivables of PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Permata Tbk (see Note 20).
Piutang usaha PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20).
Trade receivables of PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 20).
Berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang.
Based on review of the collectibility of individual receivables at the end of year, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk of receivables.
6.
Biaya Dibayar di Muka
6. Prepaid Expenses 2015
2014
Rp
Rp
Iklan dan Promosi
65,007
34,610
Advertising and Promotion
Sew a
10,377
5,472
Rental
Asuransi
7,420
3,340
Insurance
Lain-lain
248
2,651
Others
Jum lah
83,052
46,073
Total
Draft/ April 8, 2016
49
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset Keuangan Lancar Lainnya
7. Other Current Financial Assets
Aset keungan lancar lainnya merupakan piutang kepada karyawan Grup pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp13.079 dan Rp13.744.
Other current financial assets represent receivables to employees of the Group as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp13,079 and Rp13,744, respectively.
Aset keuangan lancar lainnya didenominasi dalam mata uang Rupiah.
All other current financial assets denominated in Rupiah.
Berdasarkan penelaahan kolektibilitas piutang pada akhir tahun manajemen berkeyakinan seluruh piutang ini dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk pencadangan.
Based on reviewed of the collectibility of receivables at the year end management believes that these receivables are collectible, therefore the provision not provided.
8.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
8. Balances and Transactions with Related Parties The details of the transactions and balances with related parties are as follows:
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Jum lah/ Total
Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha PT Tugu Palma Sejahtera
Persentase terhadap Jum lah Aset/Liabilitas/ Jum lah Pem belian/ Beban Terkait/ Percentage to Total Assets/Liabilities Total Purchase/ Related Expenses
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
(%)
(%)
107
107
0.00
0.00
Due From Related Parties Non-Trade PT Tugu Palma Sejahtera
4,043
3,513
0.08
0.09
Trade Payable PT Tiga Pilar Corpora
1,273 74 1,347
1,511 74 1,585
0.02 0.00 0.02
0.04 0.00 0.04
295,082
348,549
7.89
9.06
Purchases PT Tiga Pilar Corpora
6,458
6,011
1.22
1.53
M anagement Fee Expenses PT Tiga Pilar Corpora
Utang Usaha PT Tiga Pilar Corpora Utang Pihak Berelasi Non - Usaha PT Tiga Pilar Corpora Lain-lain (masing-masing dibaw ah Rp100) Jum lah Utang Pihak Berelasi Non - Usaha Pem belian PT Tiga Pilar Corpora Beban Manajem en Fee PT Tiga Pilar Corpora
Due to Related Parties Non-Trade PT Tiga Pilar Corpora Others (below Rp100 each) Due to Related Parties Non-Trade
Seluruh piutang dan utang pihak berelasi nonusaha didenominasi dalam mata uang Rupiah. Utang pihak berelasi non-usaha tidak memiliki jaminan.
All due from and due to related parties non-trade denominated in Rupiah. Due to related parties non-trade has no-collateral.
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihakpihak berelasi:
The details of the accounts and transactions with related parties are as follows:
Pihak Berelasi/
Sifat Pihak-pihak Berelasi/
Sifat Transaksi/
Related Parties
Nature of Related Parties
Nature of Transactions
PT Tiga Pilar Corpora
Pembelian Bahan baku, Beban antar Perusahaan, Beban Management Fee /
Pemegang Saham/ a shareholder
PT Tugu Palma Sejahtera
Di baw ah Pengendalian yang Sama/ Under Common Control
Draft/ April 8, 2016
Raw Material Purchase, Intercompany Expenses, Management Fee Expenses. Pinjaman operasional tanpa bunga/ Non-interest bearing operational loan
50
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Persediaan
9. Inventories 2015 Rp
2014 Rp
Bahan Baku Barang Jadi Bahan Pembantu Suku Cadang dan Bahan Bakar Pembibitan Lain-lain
1,018,204 227,797 157,860 69,358 52,722 43,163
851,592 160,708 114,452 54,102 26,814 32,690
Raw Materials Finished Goods Supporting Materials Spareparts and Fuel Nursery Others
Jum lah
1,569,104
1,240,358
Total
Pada 31 Desember 2014, persediaan PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (lihat Catatan 20).
As of December 31, 2014, inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (see Note 20).
Persediaan PT Jatisari Srirejeki, entitas anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 20).
Inventories of PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Permata Tbk (see Note 20).
Persediaan PT Indo Beras Unggul, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
Inventories of PT Indo Beras unggul, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Notes 20 and 23).
Persediaan PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
Inventories of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank DBS Indonesia (see Notes 20 and 23).
Persediaan PT Sukses Abadi Karya Inti, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
Inventories of PT Sukses Abadi Karya Inti, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Notes 20 and 23).
Persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari JP Morgan Chase Bank, N.A (lihat Catatan 20).
Inventories of PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from JP Morgan Chase Bank, N.A (see Note 20).
Jumlah persediaan yang dibebankan ke beban pokok penjualan adalah sebesar Rp4.221.195 dan Rp3.714.164 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The inventory charged to cost of sales amounted to Rp4,221,195 and Rp3,714,164 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014 persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.435.262 dan Rp719.272. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
As of December 31, 2015 and 2014 inventories have been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp1,435,262 and Rp719,272, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses.
Draft/ April 8, 2016
51
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) As of December 31, 2015 and 2014, there is no indication of impairment of inventories.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan.
10. Perpajakan a.
10. Taxation
Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes 2015 Rp
2014 Rp
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 28.a Pajak Pertambahan Nilai
1,739 4,725
1,713 51
Subsidiaries Income Taxes Article 28.a Value Added Tax
Jum lah
6,464
1,764
Total
b. Pajak Tangguhan Mutasi aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 1 Januari/ January 1, 2015
Dikreditkan (Dibebankan) pada Laba Rugi Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Profit or Loss
Perusahaan
Rp
Aset Pajak Tangguhan Penurunan Nilai Piutang
Rp
b. Deferred Tax A movement in the Group’s deferred tax asset (liabilities) as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Penam bahan dari Kom binasi Bisnis/ Addition from Business Combination
Dikreditkan (Dibebankan) pada Penghasilan Kom prehensif Lain/ Credited (Charged) to Other Comprehensive Income Rp
Rp
Koreksi/
31 Desem ber/
Correction
December 31, 2015
Rp
Rp
the Company Deferred Tax Assets 78 Impairment in Value of Receivables 78
78 78
---
---
---
---
Entitas Anak Aset Pajak Tangguhan Jum lah Aset Pajak Tangguhan
28,779 28,857
10,072 10,072
44 44
(1,522) (1,522)
(229) (229)
37,144 37,222
Total Deferred Tax Assets
Jum lah Liabilitas Pajak Tangguhan
(9,076)
(3,510)
(949)
(239)
(795)
(14,569)
Total Deferred Tax Liabilities
1 Januari/
Dikreditkan pada Laba Rugi Konsolidasian/
Penam bahan dari Kom binasi Bisnis/
Credited to Consolidated Profit or Loss
Addition from Business Combination
Rp
Rp
January 1, 2014
Perusahaan Aset Pajak Tangguhan Penurunan Nilai Piutang
Rp
Dikreditkan pada Penghasilan Kom prehensif Lain/ Credited to Other Comprehensive Income Rp
Koreksi/
31 Desem ber/
Correction
December 31, 2014
Rp
Rp
Subsidiaries Deferred Tax Assets
the Company Deferred Tax Assets 78 Impairment in Value of Receivables 78
78 78
---
---
---
---
Entitas Anak Aset Pajak Tangguhan Jum lah Aset Pajak Tangguhan
10,604 10,682
8,109 8,109
8,064 8,064
2,002 2,002
---
28,779 28,857
Total Deferred Tax Assets
Jum lah Liabilitas Pajak Tangguhan
(4,803)
1,646
(6,098)
179
--
(9,076)
Total Deferred Tax Liabilities
Draft/ April 8, 2016
52
Subsidiaries Deferred Tax Assets
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Utang Pajak
c. Taxes Payable
Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah
2015
2014
Rp
Rp
119
--
1,383 2 12,002 17,006 30,512
752 5 14,086 9,178 24,021
the Company Income Taxes Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 29 Value Added Tax Subtotal
Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Sub Jumlah
505 547 -2,331 39 236,495 919 140,454 381,290
177 2,090 28 3,427 39 169,312 795 115,558 291,426
Subsidiaries Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 29 Article 25 Value Added Tax Subtotal
Jum lah
411,802
315,447
Total
Taxable income and tax expense above mention will be submitted in Annual Tax Return (SPT) to the Tax Office
Laba kena pajak dan beban pajak tersebut di atas akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) ke Kantor Pelayanan Pajak. d.
Beban Pajak Penghasilan
d. Income Tax Expenses 2015
Beban Pajak Kini Koreksi Periode Lalu Manfaat Pajak Tangguhan Jum lah Beban Pajak Penghasilan
Draft/ April 8, 2016
2014
Perusahaan/
Entitas Anak/
Konsolidasian/
Perusahaan/
Entitas Anak/
Konsolidasian/
the Company
Subsidiaries
Consolidated
the Company
Subsidiaries
Consolidated
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
(4,486)
(125,692)
(130,178)
(17,280)
(98,856)
(116,136)
Current Tax Expense
--
(2,045)
(2,045)
--
--
--
Correction of Previous Period
--
5,538
5,538
--
9,755
9,755
Deferred Tax Benefits
(4,486)
(122,199)
(126,685)
(17,280)
(89,101)
(106,381)
Total Income Tax Expense
53
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) A reconciliation between profit before tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated taxable income of the Company is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
2015 Rp
2014 Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai
Income before Income Tax as Presented
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Profit or Loss and Other 500,435
484,284
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Sebelum Pajak Anak - Bersih
(473,602)
(384,074)
26,833
100,210
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan
Comprehensive Income Less: Equity Portion of Subsidiaries Net Income Before Tax The Company's Income Before
Beda Tetap
Income Tax Permanent Differences
Beban Pajak
165
1,274
Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan
526
915
Representation and Donations
(5,091)
(4,908)
Interest on Current Accounts
--
(11,093)
Other Income
Subjumlah
(4,400)
(13,812)
Subtotal
Jumlah
(4,400)
(13,812)
Total
22,433
86,398
The Company's Estimated Taxable Income
4,486
17,280
Current Tax Expense (20%)
Penghasilan Jasa Giro Pendapatan Lain-lain
Taksiran Laba Fiskal Perusahaan Beban Pajak Kini (20%) Dikurangi:
Less:
Pajak Dibayar di Muka Pasal 23 Utang Pajak Badan Perusahaan Periode Sebelumnya Pembayaran Utang Pajak Badan Perusahaan Periode Sebelumnya Utang Pajak Badan Perusahaan
Prepaid Income Taxes (1,570)
(3,194)
14,086
--
(5,000)
--
12,002
14,086
of the Company
The reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with the prevailing tax rates is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut: 2015 Rp Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Sebelum Pajak Anak - Bersih
Article 23 Corporate Income Tax Payable of the Company Previous Period Payment Corporate Income Tax The Company Previous Period Corporate Income Tax
2014 Rp
500,435
484,284
(473,602)
(384,074)
Income before Income Tax as Presented in the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Less: Equity Portion of Subsidiaries Net Income Before Tax
(26,833)
(100,210)
The Company's Income Before Income Tax
Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (20%) Beban Pajak Representasi dan Sumbangan Penghasilan Bunga Pendapatan Lain-lain
(5,367) (33) (104) 1,018 --
(20,042) (255) (183) 982 2,218
Income Tax at Applicable Rate (20%) Tax Expenses Representation and Donations Interest Income Other Income
Jumlah Beban Pajak Perusahaan
(4,486)
(17,280)
Total Tax Expense of the Company
Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan
Draft/ April 8, 2016
54
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Rp Beban Pajak Entitas Anak Beban Pajak Tangguhan atas Goodwill Jumlah Manfaat Pajak Tangguhan Entitas Anak Pajak Kini dan Koreksi Periode Lalu Jumlah Beban Pajak Entitas Anak Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian
e.
2014 Rp
1,395 4,143 (127,737) (122,199)
-9,755 (98,856) (89,101)
Income Tax Expense of Subsidiaries Deferred Tax Expenses of Goodwill Total Income Tax Benefits of Subsidiaries Current Tax and Correction of Previous Period Total Income Tax Expense of Subsidiaries
(126,685)
(106,381)
Consolidated Income Tax Expenses
Administrasi Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masingmasing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.
e. Administration Fiscal laws in Indonesia requires that each company calculate, determine and pay the amount of tax payable individually.
Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Based on the prevailing laws, the Director General of Tax (“DJP”) may asses or amend taxes within a certain period of time. For fiscal years 2007 and earlier, the period is ten years since the tax become payable but not more than 2013, while for the fiscal years 2008 and onwards, the period is five years from the time of the tax become payable.
Pada tanggal 30 Desember 2015, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, menerima 3 (tiga) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp1, Rp2.045 dan Rp42 masing-masing untuk pajak penghasilan pasal 23, 29 dan 21. DP menyatakan menerima seluruh putusan SKPKB tersebut dan telah melakukan pembayaran.
On December 30, 2015, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, received three (3) tax assessment letters (SKPKB) for the fiscal year 2011 amounting to Rp1, Rp2,045 and Rp42 for income tax articles 23, 29 and 21, respectively. DP received the entire judgment on the tax assessments and has made payment.
Pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan menerima 1 (satu) SKPKB atas PPh 21 untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp9. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut.
On March 20, 2015, the Company received 1 (one) SKPKB of Income Tax 21 for fiscal year 2013 amounting to Rp9. The Company has made payments on this SKPKB.
Pada tahun 2014, PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk tahun fiskal 2012 sebesar Rp774 untuk pajak penghasilan badan.
In 2014, PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, received Overpayment of Tax Assessment Letters (SKPLB) for fiscal year 2012 amounting to Rp774 for corporate income tax.
Draft/ April 8, 2016
55
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
11. Other Non-Current Financial Assets
2015
2014
Rp
Rp
Piutang Plasma Deposito yang Dijaminkan (lihat Catatan 23) Uang Muka Jaminan
134,850
90,646
-5,969
5,172 4,220
Plasma Receivables Restricted Time Deposits (see Note 23) Refundable Deposits
Jum lah
140,819
100,038
Total
Piutang Plasma
Koperasi Perkebunan Sipatuo Koperasi Olak Gedong Melako Intan Koperasi Dait Jaya Koperasi Pade Jaya Lain-lain Jum lah
Plasma receivables 2015
2014
Rp
Rp 92,921 40,232 1,004 689 4
51,575 38,247 505 315 4
Koperasi Perkebunan Sipatuo Koperasi Olak Gedong Melako Intan Koperasi Dait Jaya Koperasi Pade Jaya Others
134,850
90,646
Total
Seluruh piutang plasma didenominasi dalam Rupiah.
All plasma receivables is denominated Rupiah.
Koperasi Perkebunan Sipatuo merupakan perkebunan plasma yang dibina oleh PT Bumiraya Investindo, entitas anak (lihat Catatan 42).
Koperasi Perkebunan Sipatuo is plasma plantation managed by PT Bumiraya Investindo, a subsidiary (see Note 42).
Koperasi Olak Gedong Melako Intan merupakan perkebunan plasma yang dibina oleh PT Persada Alam Hijau, entitas anak (lihat Catatan 42).
Koperasi Olak Gedong Melako Intan is plasma plantation managed by PT Persada Alam Hijau, a subsidiary (see Note 42).
Koperasi Dait Jaya merupakan perkebunan plasma yang dibina oleh PT Charindo Palma Oetama, entitas anak (lihat Catatan 42).
Koperasi Dait Jaya is plasma plantation managed by PT Charindo Palma Oetama, a subsidiary (see Note 42).
Koperasi Pade Jaya merupakan perkebunan plasma yang dibina oleh PT Airlangga Sawit Jaya, entitas anak (lihat Catatan 42).
Koperasi Pade Jaya is plasma plantation managed by PT Airlangga Sawit Jaya, a subsidiary (see Note 42).
Berdasarkan penelaahan kolektibilitas piutang pada akhir tahun manajemen berkeyakinan seluruh piutang lain-lain dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk pencadangan.
Based on reviewed of the collectibility of receivables at the year end management believes that all other receivables are collectible, therefore the provision not provided.
Draft/ April 8, 2016
56
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. Uang Muka
Uang Muka Pembelian Pengurusan Tanah Perkebunan Uang Muka Investasi Lain-lain Jum lah
12. Advances 2015 Rp 196,375
2014 Rp 81,514
Advance for Purchase
13,028
--
Arrangement of Land Plantation
-15,406 224,809
14,450 18,520 114,484
Advance for Investment Others Total
Uang muka pembelian merupakan uang muka pembelian kepada pemasok atas pembelian tepung terigu, beras, bibit tanaman dan bahan pembantu lainnya.
Advance for purchase represents advances to supplier for purchase of wheat flour, rice, plant seeds and other supporting inventories.
Uang muka investasi merupakan uang muka atas rencana akuisisi PT Golden Plantation (GP), entitas anak, kepada PT Bailangu Capital Investment (BCI). Pada tanggal 10 Pebruari 2015, BCI telah menjadi entitas anak GP (lihat Catatan 39).
Advance of investment is payment related to acquisition plan of PT Golden Plantation (GP), a subsidiary, to PT Bailangu Capital Investment (BCI). On February 10, 2015, BCI has become a subsidiary of GP (see Note 39).
13. Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya
13. Other Non-Current Non Financial Assets
2015 Rp Uang Muka Jangka Panjang
2014 Rp
224,362
131,068
Long-term Advances
54,351
54,351
Land
Tanah Lain-lain
7,074
4,021
Others
Jum lah
285,787
189,440
Total
Uang Muka Jangka Panjang
Long-term Advances 2015
2014
Rp
Rp
Pembangunan Pabrik
123,602
46,806
Plant Construction
Uang Muka Pembelian Mesin
100,760
84,262
Advance for Acquisition of Machineries
Jum lah
224,362
131,068
Total
Uang Muka Pembangunan Pabrik Pada 31 Desember 2015 dan 2014, uang muka pembangunan pabrik merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik pengolahan makanan milik PT Putra Taro Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma, pembangunan pabrik beras milik PT Swasembada Tani Selebes, pabrik minuman milik PT Poly Meditra Indonesia, seluruhnya entitas anak.
Advance for Plant Construction In December 31, 2015 and 2014, advances for mill construction represents advanced in regards of construction of snacks factory owned by PT Putra Taro Paloma and PT Balaraja Bisco Paloma, construction of rice factory owned by PT Swasembada Tani Selebes and construction of beverage factory owned by PT Poly Meditra Indonesia, all are subsidiaries.
Uang Muka Pembelian Mesin Pada 31 Desember 2015 dan 2014, uang muka pembelian mesin merupakan uang muka dalam rangka memperoleh mesin pabrik milik PT Putra
Advance for Acquisition of Machineries In December 31, 2015 and 2014, advances for mill construction represents advanced in regards of acquisition machineries of factory owned by
Draft/ April 8, 2016
57
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Taro Paloma, pabrik beras dan milik PT Swasembada Tani Selebes, pabrik minuman milik PT Poly Meditra Indonesia, seluruhnya entitas anak.
PT Putra Taro Paloma, rice factory owned by PT Swasembada Tani Selebes and beverage factory owned by PT Poly Meditra Indonesia, all are subsidiaries.
Tanah Merupakan tanah yang diterima dari penyelesaian piutang PT Nagamas Sakti Perkasa (NMSP) dengan harga pasar Rp54.351. Tanah tersebut berlokasi di Jakarta Utara.
Land Represents land which received from settlement of due from PT Nagamas Sakti Perkasa (NMSP) with market value Rp54,351. That land located in North Jakarta.
14. Aset Tetap
Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah
14. Property, Plant and Equipment 1 Januari/
Penam bahan/
2015 Pengurangan/
Reklasifikasi/
31 Desem ber/
January 1, Rp
Addition Rp
Deduction Rp
Reclassification Rp
December 31, Rp
408,652 307,375 11,987 854,706 80,480 23,785 36,750 11,394 1,735,129
46,074 8,264 12,296 36,921 3,131 9,539 3,365 -119,590
------414 -414
-213,735 2,441 292,021 (2,441) -(4,423) -501,333
454,726 529,374 26,724 1,183,648 81,170 33,324 35,278 11,394 2,355,638
109,050 13,185
-1,186
---
(44,893) --
64,157 14,371
317,960 276,097 2,451,421
302,395 210,000 633,171
--414
(137,632) (318,808) --
482,723 167,289 3,084,178
Akum ulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah
89,909 7,386 497,569 11,484 13,243 22,146 1,271 643,008
16,854 1,207 86,486 7,295 6,315 2,949 210 121,316
-----414 -414
656 (656) 427 (78) -348 -697
107,419 7,937 584,482 18,701 19,558 25,029 1,481 764,607
Sew a Pembiayaan Mesin Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan
9,339 13,383 665,730
5,111 2,027 128,454
--414
(349) (348) --
14,101 15,062 793,770
Sew a Pembiayaan Mesin Kendaraan Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Mesin Jumlah Harga Perolehan
Nilai Tercatat
Draft/ April 8, 2016
1,785,691
2,290,408
58
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Construction in Progress Buildings Machinery Total Acquisition Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Total Accumulated Depreciation Carrying Value
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari/
Penam bahan/
2014 Pengurangan/
January 1,
Addition
Deduction
Reklasifikasi/ Koreksi/
Rp
Reclassification/ Correction Rp
Rp Harga Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah Sew a Pembiayaan Mesin Kendaraan Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Mesin Jumlah Harga Perolehan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rp
31 Desem ber/ December 31,
Rp
406,480 185,250 10,716 763,371 14,984 16,736 33,277 10,657 1,441,471
2,172 28,522 14 16,392 4,311 7,168 1,564 737 60,880
---1,804 213 -9 -2,026
-93,603 1,257 76,747 61,398 (119) 1,918 -234,804
408,652 307,375 11,987 854,706 80,480 23,785 36,750 11,394 1,735,129
81,391 7,584
13,410 7,715
---
14,249 (2,114)
109,050 13,185
262,546 214,513 2,007,505
124,824 239,553 446,382
--2,026
(69,410) (177,969) (440)
317,960 276,097 2,451,421
Akum ulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Aset yang Tidak Digunakan Jumlah
74,174 5,514 435,948 6,746 8,882 19,264 1,061 551,589
16,044 966 65,823 4,826 4,615 2,801 210 95,285
--681 88 -1 -770
(309) 906 (3,521) -(254) 82 -(3,096)
89,909 7,386 497,569 11,484 13,243 22,146 1,271 643,008
Sew a Pembiayaan Mesin Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan
3,424 8,939 563,952
3,198 4,360 102,843
--770
2,717 84 (295)
9,339 13,383 665,730
Nilai Tercatat
1,443,553
1,785,691
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Construction in Progress Buildings Machinery Total Acquisition Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Infrastructures Machinery Factory Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Unused Assets Total Under Capital Lease Machinery Vehicles Total Accumulated Depreciation Carrying Value
Depreciation charges are allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Beban Pokok Penjualan Kapitalisasi ke Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan (lihat Catatan 15) Beban Umum dan Administrasi (lihat Catatan 34) Beban Penjualan (lihat Catatan 34)
110,702
84,903
4,196
5,453
10,145 2,411
7,228 1,896
Cost of Goods Sold Capitalized to Immature Plantation (see Note 15) General and Administrative Expenses (see Note 34) Selling Expenses (see Note 34)
Jum lah
127,454
99,480
Total
Pada tahun 2015, penambahan aset tetap dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp5.871 (harga perolehan sebesar Rp6.871 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp1.000) (lihat Catatan 39).
In 2015, the addition of property, plant and equipment of the acquired entities amounted to Rp5,871 (acquisition cost amounted to Rp6,871 and accumulated depreciation amounted to Rp1,000) (see Note 39).
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 39) dengan biaya perolehan sebesar Rp13.424 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp3.363.
In 2014, the addition of property, plant and equipment, including property, plant and equipment of the acquired entity (see Note 39) with a total acquisition cost and accumulated depreciation of Rp13,424 and Rp3,363, respectively.
Draft/ April 8, 2016
59
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah sebesar Rp36.059 dan Rp11.910, masingmasing pada 31 Desember 2015 dan 2014 (lihat Catatan 23).
Borrowing costs that were capitalized to property, plant and equipment amounted to Rp36.059 and Rp11,910 as of December 31, 2015 and 2014, respectively (see Note 23).
Sebagian tanah sedang dalam proses balik nama menjadi nama Grup.
Several land are in progress of ownership title transfer to become the Group’s name.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (”HGB”) dan Hak Guna Usaha (HGU). Hak tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2027 sampai 2047.
The Group’s title of ownership on its landrights for building use or buildingright (HGB) and landright (HGU). The right will be valid until several date between 2027 until 2047.
Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam memperbaharui seluruh hak pada saat habis masa berlakunya.
The management considers that there will be no difficulties in obtaining renewals of the rights upon expiry date.
Saldo aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik PT Patra Power Nusantara, entitas anak dalam tahap pengembangan, yang terletak di Sragen - Jawa Tengah, pembangunan pabrik pengolahan beras milik PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Jatisari Srirejeki (JS), seluruhnya entitas anak, pengadaan mesin makanan ringan PT Putra Taro Paloma (PTP), entitas anak, yang terletak di Sragen, pembangunan pabrik dan pengadaan mesin pengolahan mie kering dan bihun PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, yang terletak di Sragen, pengadaan mesin biskuit PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, yang terletak di Karang Anyar.
Balance of construction in progress consist primarily of construction of electric power plant of PT Patra Power Nusantara, a subsidiary, which is under development stage, located in Sragen Central Java, rice processing plant owned by PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Jatisari SriRejeki (JS), subsidiaries, procurement of machinery snack PT Putra Taro Paloma (PTP), subsidiaries, located in Sragen, factory construction and machinery procurement processing dried noodle and vermicelli PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, located in Sragen, procurement of machinery for biscuit, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, located in Karang Anyar.
Pada tanggal pelaporan, nilai tercatat aset dalam penyelesaian proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik dan pembangunan pabrik pengolahan beras telah mencapai masing-masing 75% dan 95% dari nilai kontrak dan diperkirakan akan selesai pada Desember tahun 2015 untuk pabrik pengolahan beras. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan dalam penyelesaian pembangunan.
At the reporting date, the carrying amount of construction in progress of electric power plant construction, rice processing plant has reached 75% and 95%, respectively of the contract value and estimated to be completed in December 2015 for rice processing plant. Management believes there is no matter which will hinder the completion.
Rincian penjualan aset tetap Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Details of disposal of the Group’s property and equipment for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 Rp Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat Harga Jual Laba (Rugi) Penjualan
Draft/ April 8, 2016
2014 Rp 414 (414) -224
2,026 (770) 1,256 1,255
Acquisition Cost Accumulated Depreciation Carrying Value Selling Price
224
(1)
Gain (Loss) on Disposal
60
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Total gross property, plant and equipment that have been fully depreciated and still in use is:
Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah: 2015 Rp Mesin Kendaraan
2014 Rp
284,823
194,337
Machinery
13,548
12,612
Vehicles
Perabot dan Peralatan Kantor
9,730
8,454
Office Furniture and Fixtures
Peralatan Pabrik
3,874
2,359
Factory Equipment
Bangunan
4,045
991
Building
225
225
Infrastructures
316,245
218,978
Total
Infrastruktur Jum lah
Aset tetap Grup, kecuali tanah dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp1.923.881 dan Rp1.464.655 masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Group’s property, plant and equipment, except for land and vehicles, have been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp1,923,881 and Rp1,464,655, as of December 31, 2015 and 2014, respectively. The management of Group is in the opinion that the insured amounts are adequate to cover possible losses from such risks.
Mesin dan kendaraan yang diperoleh Grup, melalui sewa pembiayaan telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing fasilitas tersebut.
Machinery and vehicles acquired by Group, through leasing facilities have been insured against lost and damage risk with sum insured equal to the leasing facilities and are pledged as collateral for each respective leasing facility.
Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi TPS, PMI dan JS, seluruhnya entitas anak, dijadikan jaminan atas obligasi dan sukuk ijarah (lihat Catatan 25).
All land, buildings and machinery of TPS, PMI and JS, subsidiaries, is pledged as collateral for bond and sukuk ijarah payable (see Note 25).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, mesin silo PT Indo Beras Unggul (IBU) dan JS, keduanya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
As of December 31, 2015 and 2014, silos machine of PT Indo Beras unggul (IBU) and JS, subsidiaries, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Notes 20 and 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, mesin TPS dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank BRISyariah dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 23).
As of December 31, 2015 and 2014, machineries of TPS and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), subsidiaries, that financed by bank loan of PT Bank BRISyariah are pledged as collateral for this loan (see Note 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, mesin SPJ yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank DBS Indonesia dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 20 dan 23).
As of December 31, 2015 and 2014, machineries of SPJ that purchased through bank loan of PT Bank DBS Indonesia are pledged as collateral for this loan (see Notes 20 and 23).
Draft/ April 8, 2016
61
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, tanah dan mesin PTP yang dibiayai dari pinjaman ke PT Bank UOB Buana Tbk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut (lihat Catatan 23).
As of December 31, 2015 and 2014, land and machineries of PTP that financed by bank loan of PT Bank UOB Buana Tbk are pledged as collateral for this loan (see Note 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, bangunan dan mesin PT Sukses Abadi Karya Abadi, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 23).
As of December 31, 2015 and 2014, buildings and machineries of PT Sukses Abadi Karya Abadi, a subsidiary, is pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 23).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 3 dan No. 4 milik IBU yang berlokasi di Bekasi dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 20 dan 23).
As of December 31, 2015 and 2014, Building Rights Certificates Nos. 3 and 4 of IBU which is located in Bekasi are pledged as collateral for loan obtained from PT Rabobank International Indonesia (see Notes 20 and 23).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas perubahan-perubahan kondisi yang mengakibatkan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2015.
The management considers that there are no indication of changes in circumstances that resulted in the impairment of property, plant and equipment as of December 31, 2015.
15. Tanaman Perkebunan
15. Plantations
1 Januari/ January 1, Rp Kelapa Saw it Biaya Perolehan Akumulasi Amortisasi
888,463 29,827
Nilai Tercatat
858,636
1 Januari/ January 1, Rp Kelapa Saw it Biaya Perolehan Akumulasi Amortisasi
612,214 21,055
Nilai Tercatat
591,159
2015 Penam bahan/ Addition Rp 465,127 15,525
2014 Penam bahan/ Addition Rp 276,249 8,772
31 Desem ber/ December 31, Rp 1,353,590 45,352
Palm Oil Acquisition Cost Accumulated Amortization
1,308,238
Carrying Value
31 Desem ber/ December 31, Rp 888,463 29,827
Palm Oil Acquisition Cost Accumulated Amortization
858,636
Carrying Value
Beban amortisasi tanaman menghasilkan dibebankan pada beban pokok penjualan (lihat Catatan 33).
Amortization of matured plantations are charged to cost of goods sold (see Note 33).
Seluruh tanaman perkebunan milik PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) dan PT Tugu Palma Sumatera (TPSum) dijadikan jaminan atas
All plantation of PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) and PT Tugu Palma Sumatera (TPSum), subsidiaries, are pledged as collateral of the loans obtained
Draft/ April 8, 2016
62
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rabobank
from Rabobank International Syndicate (see Note 23).
Seluruh tanaman perkebunan milik PT Persada Alam Hijau seluas 942,29 hektar dijadikan jaminan atas pinjaman kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lihat Catatan 23).
All plantation of PT Persada Alam Hijau with area of 942.29 hectares are pledged as collateral of the loans obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (see Note 23).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp127.742 (termasuk selisih kurs sebesar Rp61.295) dan Rp72.612 (termasuk selisih kurs sebesar Rp24.745) masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (lihat Catatan 20 dan 23).
Borrowing costs that were capitalized to immature plantations amounted to Rp127,742 (include foreign exchange amounted to Rp61,295) and Rp72,612 (include foreign exchange amounted to Rp24,745) for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively (see Notes 20 and 23).
Beban depresiasi aset tetap yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp4.196 dan Rp5.453 masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014
Depreciation expenses of property, plant and equipment is capitalized to immature plantation is amounted to Rp4,196 and Rp5,453 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Pada 2015, penambahan tanaman perkebunan belum menghasilkan dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp56.666 (lihat Catatan 39).
In 2015, the additions of immature plantations from acquired entity amounting to Rp56,666 (see Note 39).
Pada 2014, penambahan tanaman perkebunan dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp77.035 (nilai perolehan Rp77.853, akumulasi amortisasi Rp819) (lihat Catatan 39).
In 2014, the additions of plantations from acquired entity amounting Rp77,035 (acquisition cost of Rp77,853, accumulated amortization Rp819) (see Note 39).
Rincian mutasi tanaman perkebunan adalah sebagai berikut:
A detail movement of plantation is as follows:
pinjaman kepada Sindikasi International (lihat Catatan 23).
2015 Rp Tanam an Perkebunan Menghasilkan Saldo Aw al Penambahan dari Entitas Akuisisian Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Jumlah Akumulasi Amortisasi Akumulasi Amortisasi dari Entitas Akuisisian Saldo Akhir Tanam an Perkebunan Belum Menghasilkan Saldo Aw al Penambahan dari Entitas Akuisisian Kapitalisasi Biaya Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Menghasilkan Saldo Akhir Jum lah
Draft/ April 8, 2016
2014 Rp
269,120 --
119,990 16,133
95,969 365,089 (45,352)
132,997 269,120 (29,008)
-319,737
(819) 239,293
M ature Plantation Beginning Balance Additional from Acquired Entities Reclassification from Immature Plantation Total Accumulated Amortization Accumulated Amortization from Acquired Entity Ending Balance
619,343 56,666 408,461 (95,969) 988,501
486,702 61,721 203,917 (132,997) 619,343
Immature Plantation Beginning Balance Additional from Acquired Entities Capitalized of Cost Reclassification to Mature Plantation Ending Balance
1,308,238
858,636
63
Total
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Details of plantations based on the area wide are as follows:
Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah sebagai berikut: 2015 (Hektar/ Hectares)
2014 (Hektar/ Hectares)
Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Tanaman Perkebunan Menghasilkan
12,540 7,143
9,726 6,202
Immature Plantation Trees Mature Plantation Trees
Jum lah
19,683
15,928
Total
Tanaman perkebunan BRI, MJAP, CPO, ASJ, MBP, TAM, TPSum, PT Bailangu Capital Investment dan PT Persada Alam Hijau telah diasuransikan terhadap gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp530.127 dan Rp338.236 pada 31 Desember 2015 dan 2014.
BRI, MJAP, CPO, ASJ, MBP, TAM, TPSum, PT Bailangu Capital Investment and PT Persada Alam Hijau plantation are insured from earthquake and other risks with a total coverage of Rp530,127 and Rp338,236 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Seluruh asuransi tanaman perkebunan milik BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP, TPSum dan TAM dijadikan jaminan atas pinjaman kepada Sindikasi Rabobank International (lihat Catatan 23).
All insurance of plantation of BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP, TPSum and TAM are pledged as collateral of syndicate bank loan obtained from Rabobank International (see Note 23).
16. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 2015 Rp PT Muarobungo Plantation PT Tandan Abadi Mandiri PT Tugu Palma Sumatra PT Bumiraya Investindo PT Mitra Jaya Agro Palm PT Persada Alam Hijau PT Airlangga Saw it Jaya PT Charindo Palma Oetama Jum lah
16. Deferred Landrights Cost 2014 Rp
62,941 53,136 43,523 15,763 1,750 106 ---
48,912 11,357 11,355 7,911 1,369 106 971 239
PT Muarobungo Plantation PT Tandan Abadi Mandiri PT Tugu Palma Sumatra PT Bumiraya Investindo PT Mitra Jaya Agro Palm PT Persada Alam Hijau PT Airlangga Sawit Jaya PT Charindo Palma Oetama
177,219
82,220
Total
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), PT Tugu Palma Sumatera (TPSum) dan PT Persada Alam Hijau (PAH), seluruhnya entitas anak, sehubungan dengan perolehan hak atas tanah sampai dengan hak tersebut diperoleh.
This account represent all cost paid by PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation (MBP), PT Mitrajaya Agro Palm (MJAP), PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), PT Tugu Palma Sumatera (TPSum) and PT Persada Alam Hijau (PAH), subsidiaries, related to acquisition of landrights until the right is obtained.
MBP, TPSum, TAM dan MJAP sedang dalam proses untuk mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha atas lahan perkebunan sawit.
MBP, TPSum, TAM and MJAP are in the process of obtaining Landrights Certification.
Lahan dengan luas 200 hektar, terdaftar atas nama BRI, yang sampai dengan tanggal
Land with an area of 200 hectares registered on BRI which up to completion date of these
Draft/ April 8, 2016
64
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini masih dalam pengurusan sertifikat.
consolidated financial statements are still under certification process.
Pada 2015, penambahan biaya hak atas tanah ditangguhkan dari entitas yang diakuisisi adalah sebesar Rp6.863 (lihat Catatan 39).
In 2015, the additions of deferred landright from acquired entity amounted to Rp6,863 (see Note 39).
Seluruh biaya hak atas tanah ditangguhkan (tanah perkebunan) milik BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP, TAM dijadikan jaminan pinjaman sindikasi bank dari Rabobank International (lihat Catatan 23).
All deferred landrights costs (plantations) of BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP, TAM are pledged as collateral against the loans obtained from Rabobank International Syndicate (see Note 23).
Seluruh biaya hak atas tanah ditangguhkan (tanah perkebunan) milik PAH dijadikan jaminan atas pinjaman kepada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
All deferred landrights costs (plantations) of PAH is pledged as collateral against the loan obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
17. Aset Takberwujud
Harga Perolehan Goodwill Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Harga Perolehan Akum ulasi Am ortisasi Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Akumulasi Amortisasi Nilai Tercatat
Harga Perolehan Goodwill Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Harga Perolehan Akum ulasi Am ortisasi Piranti Lunak Merek Dagang Jumlah Akumulasi Amortisasi Nilai Tercatat
17. Intangible Assets 1 Januari/
2015 Penam bahan/
31 Desem ber/
January 1, Rp
Addition Rp
December 31, Rp
5,579 1,071 --
88,399 12,762 261,889
356,400
6,650
363,050
Total Acquisition Cost
4,943 563 5,506
Accumulated Amortization Software Trademark Total Accumulated Amortization
357,544
Carrying Value
4,044 563 4,607
899 -899
351,793
1 Januari/
2014 Penam bahan/
31 Desem ber/
January 1, Rp
Addition Rp
December 31, Rp Acquisition Cost Goodwill Software Trademark
82,820 11,196 261,889
-495 --
82,820 11,691 261,889
355,905
495
356,400
Total Acquisition Cost
4,044 563 4,607
Accumulated Amortization Software Trademark Total Accumulated Amortization
351,793
Carrying Value
2,994 563 3,557
1,050 -1,050
352,348
Trademark consists of the trademarks of the products produced by PT Indo Beras Unggul, PT Subafood Pangan Jaya, PT Putra Taro Paloma and PT Balaraja Bisco Paloma which resulted from the acquisition of trademarks of PT Alam Makmur Sembada and PT Unilever Indonesia. The trademarks are Taro, Ayam Jago and Subamie.
Merek dagang terdiri dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi oleh PT Indo Beras Unggul, PT Subafood Pangan Jaya, PT Putra Taro Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma, yang timbul sehubungan dengan akuisisi merek dagang dari PT Alam Makmur Sembada dan PT Unilever Indonesia. Merek-merek dagang tersebut diantaranya adalah Taro, Ayam Jago dan Subamie.
Draft/ April 8, 2016
Acquisition Cost Goodwill Software Trademark
82,820 11,691 261,889
65
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam perpanjangan merek-merek tersebut.
Management believes that there are no obstacles in the extension of those brands.
Rincian saldo goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Details of goodwill balances as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Entitas Pengakuisisi/ Acquirer Entity PT Golden Plantation Tbk PT Balaraja Bisco Paloma PT Muarobungo Plantation PT Dunia Pangan
Perolehan Saham Pada/ Acquition of Shares of
Tahun Perolehan/ Year of Acquisition
PT Bailangu Capital Investment PT Subafood Pangan Jaya PT Tandan Abadi Mandiri PT Jatisari Srirejeki
2015 2012 2012 2010
Jum lah/ Total
2015 Rp
2014 Rp
5,579 729 8,980 73,111
-729 8,980 73,111
88,399
82,820
Tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dari entitas yang menimbulkan goodwill tersebut.
There is no indication of impairment of the cash generating unit or group of cash generating unit from the entity where the goodwill belongs.
Manajemen telah melakukan penelaahan yang memadai atas saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2015.
Management has made the sufficient review for balance of goodwill as of December 31, 2015.
18. Utang Usaha
18. Trade Payables 2015 Rp
2014 Rp
Pihak Berelasi Produksi Makanan (lihat Catatan 8)
Related Party 4,043
3,513
Food Manufacturing (see Note 8)
Produksi Makanan
100,258
85,135
Food Manufacturing
Pengolahan Beras
149,157
75,925
Rice Mills
Pihak Ketiga
Third Parties
Agribisnis
98,188
38,917
Agribusiness
Sub Jumlah
347,603
199,977
Subtotal
Jum lah
351,646
203,490
Total
Utang usaha dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 40.
Trade payables in foreign currency is presented in Note 40.
Rincian utang usaha berdasarkan jatuh temponya disajikan pada Catatan 41.
Details of trade payables based on maturity is presented in Note 41.
Tidak terdapat jaminan yang diberikan dan suku bunga dengan utang usaha tersebut.
There is no collateral and interest in regards with the trade payables.
Draft/ April 8, 2016
66
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. Beban Akrual
19. Accrued Expenses 2015 Rp
2014 Rp
Bunga Bunga Obligasi Bunga Pinjaman Bank Fee Sukuk Ijarah Promosi Utilitas Lain-lain
15,375 17,231 7,688 7,718 2,178 7,155
15,375 16,414 7,688 2,053 2,346 11,656
Jum lah
57,345
55,532
20. Utang Bank Jangka Pendek
Interest Interest on Bond Interest on Bank Loans Sukuk Ijarah Fee Promotion Utilities Others Total
20. Short-Term Bank Loans 2015 Rp
2014 Rp
Rupiah
Rupiah
PT Rabobank International Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A Citibank, N.A., Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia The Hongkong Bank & Shanghai Corporation Limited
1,220,500 184,942 111,565 98,954 6,623 --
332,768 PT Rabobank International Indonesia 140,303 JP Morgan Chase Bank, N.A -Citibank, N.A., Indonesia 77,342 PT Bank Permata Tbk 4,000 PT Bank DBS Indonesia 197,307 The Hongkong Bank & Shanghai Corporation Limited
Jum lah Utang Bank Rupiah
1,622,584
751,720
Total Bank Loans Rupiah
27,337 18,362 45,699
-16,964 16,964
Citibank, N.A., Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A
1,668,283
768,684
Dolar AS Citibank, N.A., Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A Jum lah Utang Bank Dolar AS Jum lah Utang Bank Jangka Pendek
US Dollar
Total Bank Loans US Dollar Total Short-term Bank Loans
a. PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul
a. PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul
Fasilitas kredit stock financing dan short-term advance berubah menjadi fasilitas kredit working capital dengan pagu kredit Rp100.000 berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas kredit LA/CA/1830/A4/2013 tanggal 11 Januari 2013. Perjanjian fasilitas sudah beberapa kali di amendemen dengan amendemen terakhir No. LA/CA/1830/A10/2015 tanggal 13 Maret 2015, IBU memperoleh fasilitas kredit working capital facility tidak melebihi jumlah maksimum Rp330.000 serta dikenakan bunga sebesar COF+ 250 bps per tahun. Syarat cakupan jaminan ratio (SCR) harus dipertahankan pada tingkat minimum sebesar 125%. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 15 Maret 2016.
Stock financing and short-term advance facilities turn into working capital facility with credit limit amounted to Rp100,000, based on amendment agreement of facility LA/CA/1830/A4/2013 dated Januari 11, 2013. Facility agreement has been amended several times with the latest amendment No. LA/CA/1830/A10/2015 dated March 13, 2015, IBU obtained a working capital credit facility do not exceed the maximum number Rp330.000 and bears interest at COF + 250 bps per year. Terms of warranty coverage ratio (SCR) must be maintained at a minimum level of 125%. This loan will mature on March 15, 2016.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini adalah masingmasing sebesar Rp271.300 dan Rp249.500.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp271,300 and Rp249,500, respectively.
Draft/ April 8, 2016
67
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan persetujuan fasilitas kredit No. LA/CA/1892/2015 tanggal 19 Mei 2015, IBU memperoleh fasilitas kredit working capital facility tidak melebihi jumlah maksimum Rp400.000 dengan suku bunga COF + 250 bps per tahun. Fasilitas ini memiliki jatuh tempo 29 Pebruari 2016. Perjanjian fasilitas ini diamandemen pada tanggal 16 September 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 yaitu penambahan fasilitas pinjaman Rp400.000 dengan suku bunga COF + 400 bps per tahun yang memiliki jatuh tempo 4 bulan dari tanggal perjanjian. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga 15 Maret 2016.
Based on approval of the loan facility No. LA/CA/1892/2015, dated on May 19, 2015, IBU obtained a working capital facility with a credit limit maximum amounted to Rp400.000. This facility has maturity date February 29, 2016. This facility agreements were amended on September 16, 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 is the addition of a loan facility amounting Rp400,000 with interest rate COF + 400 bps per year which have maturity of 4 months from the date of this agreement. This loan has amended until March 15, 2016.
Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah dengan Hak Guna Bangunan No. 3 dan No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Mesin atas nama IBU, seluruh piutang usaha dan seluruh persediaan (lihat Catatan 5 dan 9).
The loan facility is secured by Land with Building Rights Nos. 3 and 4 located in Bekasi, West Java, Machinery owned by IBU, all trade receivables and all inventories of IBU (see Notes 5 and 9).
Pada 31 Desember 2015 saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp500.000.
As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp500,000.
PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1880/2014 pada tanggal 29 Oktober 2014, PMI memperoleh fasilitas modal kerja terkait kontrak PMI dengan Program Pangan Dunia Perserikatan BangsaBangsa dan Kementrian Kesehatan Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp50.000. Suku bunga yang dikenakan atas pinjaman ini adalah sebesar COF + 300 bps per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada 29 Agustus 2015.
PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Based on approval of loan facility No. LA/CA/1880/2014 dated October 29, 2014, PMI obtained working capital facilities related to PMI’s contract with United Nation’s World Food Programme and Ministry of Health of Indonesia amounted to Rp50.000. The interest rate of this loan is of COF + 300 bps per annum. The maturity of this loan facility date August 29, 2015.
Jaminan atas pinjaman ini adalah piutang usaha atas PMI (lihat Catatan 5).
The collateral of this loan are trade receivables of PMI (see Note 5).
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh PMI adalah sebagai berikut: - Seluruh kewajiban bank baru akan berlaku setelah dokumen jaminan lengkap dan persetujuan telah disetujui bank; - Debitur tidak diperkenankan untuk melakukan merger, akuisisi atau divestasi sampai seluruh hutangnya terpenuhi; - Bank dapat mengalihkan seluruh atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban dari perjanjian ini kepada pihak ketiga; dan
Several matters that must be considered by PMI are as follows: - All bank’s obligation will be held after guarantee’s document completed and received approval from the bank; - The debtors not allowed to do the merger, acquisition or divestment until all liabilities fulfilled; - Bank can transfer all or partial of right, benefits and obligation of this agreement to third parties; and
Draft/ April 8, 2016
68
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) -
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) -
Debitur tidak berhak mengalihkan seluruh atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban dari perjanjian ini kepada pihak ketiga tanpa izin tertulis dari bank.
The debtor can not allowed to transfer all or partial of rights, benefits and obligation from this agreement to third parties without written approval from the bank.
Berdasarkan amandemen persetujuan fasilitas No. LA/CA/1880/A1/2015 pada tanggal 7 Agustus 2015, PMI memperoleh fasilitas modal kerja sebesar Rp50.000 dengan syarat penarikan disertakan kontrak kerja dari Program Pangan Dunia Perserikatan BangsaBangsa dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pinjaman in jatuh tempo pada 31 Agustus 2016.
Based on the amendment of a loan approval facility No. LA/CA/1880/A1/2015 dated August 7, 2015, PMI obtained working capital facility amounted to Rp50,000 with the drawdown term of requirement of attached PMI’s contract with United Nation’s World Food Programme and Ministry of Health of Indonesia. The maturity of this loan facility dated August 31, 2016.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp50.000.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp50,000, respectively.
PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1876/2014 tanggal 19 Agustus 2014, SAKTI memperoleh fasilitas short-term loan facility dengan pagu kredit sebesar Rp20.000. Suku bunga yang dikenakan atas pinjaman ini adalah sebesar COF + 250 bps per tahun. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 30 Juni 2015.
PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) Based on approval of loan facility No. LA/CA/1876/2014 dated August 19, 2014, SAKTI obtained short-term loan facility with the credit limit of Rp20,000. The interest rate of this loan is COF + 250 bps per annum. The maturity date of this loan facility is June 30, 2015.
Pada tanggal 30 Juni 2015, SAKTI melunasi utang bank jangka pendek ke Rabo sebesar Rp20.000.
Dated June 30, 2015, SAKTI has fully paid of the short-term bank loan of Rabo amounted to Rp20.000.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1878/2014 pada tanggal 19 Agustus 2014, SAKTI, memperoleh fasilitas uncommitted working capital facility dengan pagu kredit sebesar Rp150.000. Suku bunga yang dikenakan atas pinjaman ini adalah sebesar COF + 250 bps per tahun. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 15 Maret 2016.
Based on the approval loan facility No. LA/CA/1878/2014 dated August 19, 2014, SAKTI, obtained uncommitted working capital facility with the credit limit of Rp150,000. The interest rate of this loan is of COF + 250 bps per annum. The maturity of this loan facility is March 15, 2016.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp99.200 and Rp33.268.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this loan amounting to Rp99,200 and Rp33,268, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang usaha dan persediaan SAKTI (lihat Catatan 4 dan 8), serta paripasu dengan term loan SAKTI (lihat Catatan 23).
The loan facility is secured by trade receivables and inventories of SAKTI (see Notes 4 and 8), and the same collateral with SAKTI’s term loan (see Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, SAKTI telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015 and 2014, SAKTI has complied with the financial ratios as required.
Draft/ April 8, 2016
69
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas kredit No. LA/CA/1892/2015, tanggal 19 Mei 2015 pagu kredit fasilitas ini adalah Rp400.000 dan jatuh tempo pada 29 Pebruari 2016. Perjanjian fasilitas ini diamandemen pada tanggal 16 September 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 yaitu penambahan fasilitas pinjaman Rp400.000 dengan suku bunga COF + 400 bps per tahun yang memiliki jatuh tempo 4 (empat) bulan dari tanggal perjanjian. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga 15 Maret 2016.
Based on the approval letter of credit facility agreement No. LA/CA/1892/2015, dated May 19, 2015 the credit limit of this facility is Rp400,000 and the maturity of this loan facility is February 29, 2016. This facility were amended on September 16, 2015 No. LA/CA/1892/A1/2015 is the addition of a syndicated loan facility amounting Rp400,000 with interest rate of COF + 400 bps per annum which have maturity of 4 (four) months from the date of this agreement. This loan has amended until March 15, 2016.
Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang usaha dan persediaan SAKTI (lihat Catatan 4 dan 8).
The loan facility is secured by trade receivables and inventories of SAKTI (see Notes 4 and 8).
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, SAKTI harus melakukan hal-hal sebagai berikut: Menjaga rasio DSCR minimal 1,25 kali;
During the loan facility period, SAKTI is required to: Maintain the DSCR ratio minimaly 1.25 times; Maintain Debt to Ebitda ratio maximaly 3.50 times; and Maintain Debt to Equity ratio maximaly 3.50 times
Menjaga rasio Debt to Ebitda maksimal 3,50 kali; dan Menjaga rasio Debt to Equity maksimal 3,50 kali Pada tanggal 31 Desember 2015, SAKTI telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015, SAKTI has complied with the financial ratios as required.
Pada 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp300.000.
As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan amounting to Rp300,000.
b. JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) Perusahaan Berdasarkan adendum perjanjian kredit No.017/GCB-CPD/FA/AMD-2/VI/2014 tanggal 30 Juni 2014 dan addendum No.013/GCB/ CPD/FA/AMD-3/VI/2015, Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit working capital berupa fasilitas Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee dan Payable Financing (Collection/Open Account) dengan pagu kredit USD15,000,000. Fasilitas ini memiliki jangka pembayaran maksimal 6 bulan dan dapat digunakan sampai dengan 1 tahun dan dikenakan bunga sebesar JIBOR + 4,5% per tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak (lihat Catatan 9).
b. JP Morgan Chase Bank, N.A (JPM) The Company Based on the amendment credit agreement No.017/GCB-CPD/FA/AMD2/VI/2014 dated June 30, 2014 and No.013/GCB/CPD/FA/ AMD-3/VI/2015, the Company obtained a credit facility working capital in the form of Letter of Credit, Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Guarantee and Payable Financing (Collection/ Open account) with a credit limit of USD15,000,000. This facility has a maximum repayment term of 6 months and can be used up to one year and bears interest at JIBOR + 4.5% per year. The collateral for this facility is to supply PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary (see Note 9).
Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 28 Juni 2016.
The maturity of this loan facility is June 28, 2016.
Draft/ April 8, 2016
70
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Atas fasilitas-fasilitas ini, Perusahaan dapat mencairkan pinjaman dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat. Saldo atas fasilitas ini masing-masing adalah Rp184.942 dan Rp140.303 untuk mata uang Rupiah pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta USD1,331,062 (ekuivalen Rp18.362) dan USD1,363,674 (ekuivalen Rp16.964) untuk mata uang USD masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Upon this facilities, the Company can receive the loan in Rupiah and USD currencies. The outstanding balance of these facilities are Rp184,942 and Rp140,303 for Rupiah as of December 31, 2015 and 2014, respectively, and USD1,331,062 (equivalent Rp18,361) and USD1,363,674 (equivalent Rp16,964) for USD as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
c. Citibank, N.A. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Berdasarkan Perjanjian Induk Fasilitas Kredit pada tanggal 11 Maret 2015, TPS memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan pagu kredit sebesar Rp150.000 (dapat dikonversi menjadi mata uang USD) dan dikenakan bunga JIBOR + 330 bps per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 11 Maret 2016 dan akan secara otomatis diperpanjang terus menerus untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berikutnya sejak setiap tanggal berakhirnya perjanjian.
c. Citibank, N.A. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Based on the Master Credit Facility Agreement dated March 11, 2015, TPS obtained working capital credit facility with credit limit amounted to Rp150,000 (convertible into USD) and bears an annual interest rate of JIBOR + 330 bps. Maturity date of this loan is 1 (one) year until March 11, 2016 and automatically rolled over for a next 1 (one) year each expiry date thereafter.
Jaminan atas fasillitas ini adalah persediaan yang dimiliki TPS (lihat Catatan 9).
The collateral of this facility is inventory owned by TPS (see Note 9).
Selama masa fasilitas pinjaman, TPS tidak diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: Melakukan penggabungan usaha dan konsolidasi dengan perusahaan lain, atau mengambil alih sebagian besar dari aset atau saham suatu perusahaan lain, atau menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan sebagian besar dari properti atau asetnya. Melakukan transaksi dengan pihak lain selain dalam rangka kegiatan usaha yang wajar dengan syarat komersial yang umum. Mengubah susunan pemegang saham.
During the loan facility’s period, TPS is restricted to perform the following matters:
Pada tanggal 31 Desember 2015, TPS telah memenuhi pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015, TPS has complied with the required restrictions.
Atas fasilitas pinjaman ini, TPS dapat mencairkan pinjaman dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat (USD). Saldo atas fasilitas ini adalah Rp111.565 untuk mata uang Rupiah pada 31 Desember 2015 dan USD1,981,660 (ekuivalen Rp27.337) untuk mata uang USD pada 31 Desember 2015.
Upon this loan facilities, TPS can receive the loan in Rupiah and USD currencies. The outstanding balance for this facility amounting to Rp111,565 for Rupiah as of December 31, 2015 and USD1,981,660 (equivalent Rp27,337) for USD as of December 31, 2015.
Draft/ April 8, 2016
71
Perform merger and consolidation with the other company, or acquire all or part of assets or shares of the other Company, or dispose, rent or transfer most of its property, plant and equipment or assets.
Enter into transactions with other party, except in the term of arms-length business activity of ordinary course of business.
Change the stockholder’s composition.
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
d. PT Bank Permata Tbk PT Jatisari Srirejeki (JS) Berdasarkan perjanjian kredit No. SKU/13/2069/N/MM tanggal 6 Nopember 2013, JS, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman berupa fasilitas warehouse receipt financing dengan sebesar Rp150,000 dikenakan bunga 12,75% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan sampai dengan 6 November 2014. Jaminan atas fasilitas ini adalah piutang usaha dan persediaan JS (lihat Catatan 7 dan 9).
d. PT Bank Permata Tbk PT Jatisari Srirejeki (JS) Based on Loan Agreement No. SKU/13/2069/N/MM dated on November 6, 2013, JS, a subsidiary, obtained warehouse receipt financing facility amounting to Rp150,000 and bears an interest rate of 12.75% per annum. Due date of this loan is 12 months until November 6, 2014. The loan facilities are secured by trade receivables and inventory of JS (see Notes 7 and 9).
Berdasarkan addendum perjanjian kredit No. 034/SK/MMRegJkt1/CR/WB/I/2016 tanggal 2 November 2015, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 6 Pebruari 2016.
Based on ammandment of loan agreement No. 034/SK/MMRegJkt1/CR/WB/I/2016 dated on November 2, 2015, this loan has extended until February 6, 2016.
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, JS harus melakukan hal-hal berikut: Menjaga DSCR minimal 1,25 kali; Menjaga DER maksimal 3,5 kali; dan Menjaga rasio lancar minimal 1,3 kali.
During period of loan facility, JS is required to:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, JS telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015 and 2014, JS has complied with the financial ratios as required
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp98,954 dan Rp77.342.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp98,954 and Rp77,342, respectively.
e. PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tertanggal 29 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, SPJ memperoleh fasilitas kredit non cash loan berupa account payable financing dan fasilitas revolving credit masingmasing dengan pagu kredit sebesar Rp15.000 dan Rp5.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun sampai dengan 29 Januari 2014. Fasilitas ini dikenakan bunga masingmasing sebesar 13,10% - 13,22% per tahun pada 31 Desember 2015 dan 2014.
e. PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Based on the Deed Loan Agreement No. 44 dated January 29, 2013 which was made in presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law), a notary in Jakarta, SPJ obtained non-cash loan facility such as account payable financing and revolving credit facility with credit limit amounted to Rp15,000 and Rp5,000, respectively. Term of payment of these loans is 1 (one) year until January 29, 2014. This facilities bear interest rate of 13.10% - 13.22% per annum as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 084/PFPA-DBSI/VI/1-2/2015 tertanggal 16 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law) notaris
Based on the Amendment Deed of Loan Agreement No. 084/PFPA-DBSI/VI/1-2/2015 dated June 16, 2015 which was made in presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business Law),
Draft/ April 8, 2016
Maintain DSCR minimal 1.25 times; Maintain DER maximum 3.5 times; and Maintain quick ratio minimal 1.3 times.
72
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
di Jakarta, fasilitas ini diperpanjang, sehingga memiliki jatuh tempo 29 Maret 2016. Sampai tanggal pelaporan keuangan, perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan.
a notary in Jakarta, this facility extend therefor has maturity date in March 29, 2016. Until the of financial reporting date, this agreement is still in renewal process.
Jaminan atas fasilitas ini adalah aset tetap, persediaan dan piutang usaha yang dimiliki SPJ (lihat Catatan 14, 9 dan 5).
The collateral of this facility are property, plant and equipment, inventory and trade receivables owned by SPJ (see Notes 14, 9 and 5).
Selama periode fasilitas pinjaman, SPJ harus melakukan hal-hal berikut: Menjaga DER maksimal 1,0 kali; dan Menjaga gearing rasio minimal 2,0 kali.
During the loan facility period, SPJ is required to: Maintain DER maximum 1.0 times; and Maintain gearing ratio minimum 2,0 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, SPJ telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015 and 2014, SPJ has complied with the financial ratios as required
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp6.623 dan Rp4.000.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp6,623 and Rp4,000, respectively.
f. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) PT Dunia Pangan Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140231/U/140305 tertangal 21 Maret 2014, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, memperoleh fasilitas Pinjaman Impor dan Pembiayaan Piutang Lokal dari HSBC dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp200.000 dengan periode pinjaman masingmasing 180 hari dari tanggal jatuh tempo wesel terkait, maksimal berlaku sampai 31 Januari 2015 dengan bunga harian sebesar COF + 3,75% per tahun.
f. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) PT Dunia Pangan Based on the Deed of Banking Corporate Facility Agreement No. JAK/140231/U/140305 dated March 21, 2014, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary, obtained Import Loan facilities and Domestic Receivable Financing from HSBC with credit limit of Rp200,000, respectively, loan period of 180 days from the due date of the receivable note, the maximum validity dated until January 31, 2015 and daily interest rate of COF + 3.75% per annum.
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, DP harus melakukan hal-hal berikut: Tidak diperkenankan menyatakan atau melakukan pembayaran dividen yang melebihi 30% dari laba bersih setelah pajak; Menjaga rasio lancar minimal 1,25 kali; dan Menjaga rasio gearing eksternal maksimal 2,50 kali.
During the loan facility period, DP is required to: Not allowed to declare or distribution of dividend more than 30% of net profit after tax;
Pada tanggal 31 Desember 2014, DP telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2014, DP has complied with the financial ratios and covenants as required
Draft/ April 8, 2016
Maintain current ratio at a minimum 1.25 times; and Maintain external gearing ratio at a maximum 2.50 times.
73
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada 31 Desember 2014 saldo terutang atas kedua fasilitas tersebut adalah sebesar Rp197.307.
As of December 31, 2014, the outstanding balance of both the facilities amounted to Rp197,307.
Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 15 Mei 2015.
This loan facilities have been fully paid on May 15, 2015.
21. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
21. Other Current - Non Financial Liabilities
Utang Pembelian Saham Utang Lain-lain
2015
2014
Rp
Rp 28,250
--
5,297
10,002
Other Payables
8
24,879
Dividend Payable
33,555
34,881
Total
Utang Dividen Jum lah
Shares acquisition payable represents payable to PT Pangeran Duayu for acqusition of PT Bailangu Capital Investment (see Note 39).
Utang pembelian saham merupakan utang kepada PT Pangeran Duayu atas akuisisi PT Bailangu Capital Investment (lihat Catatan 39).
22. Utang Sewa Pembiayaan
22. Finance Leases Obligation The Group obtained several leasing facilities for the acquisition of machinery, heavy equipment and vehicles from certain financing companies as follows:
Grup memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik, alat berat dan kendaraan operasional dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut: 2015 Rp a. b. c. d. e.
PT SMFL Leasing Indonesia PT ORIX Indonesia Finance PT Astra Sedaya Finance PT Dipo Star Finance Lain-lain (masing-masing di baw ah Rp1.000)
Jum lah
2014 Rp
17,144 5,279 411 116 441
24,249 13,472 1,122 1,286 708
a. PT SMFL Leasing Indonesia b. PT ORIX Indonesia Finance c. PT Astra Sedaya Finance d. PT Dipo Star Finance e. Others (below Rp1,000 each)
23,391
40,837
Total
The future minimum lease payments based on each respective lease agreements as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan masing-masing perjanjian sewa pembiayaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Draft/ April 8, 2016
Shares Acquisition Payable
74
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Rp 2015 2016 2017
2014 Rp
-14,991 11,392
2018
22,327 14,461 10,863
2015 2016 2017
82
--
2018
Jumlah Dikurangi: Bagian Bunga
26,466 (3,075)
47,651 (6,814)
Total Less: Interest Portion
Utang Sew a Pem biayaan - Neto
23,391
40,837
Obligations under Finance Leases - Net
Utang Sew a Pem biayaan - Jatuh Tem po Dalam Satu Tahun
12,724
18,315
Obligations under Finance Leases Current M aturities
Utang Sew a Pem biayaan - Setelah Dikurangi Jatuh Tem po Dalam Satu Tahun
10,667
22,522
Obligations under Finance Leases Net of Current M aturities
Seluruh utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.
All obligation under finance lease is secured by its assets.
Rincian fasilitas sebagai berikut:
The details of leasing facilities are as follows:
a.
sewa
pembiayaan
adalah
PT SMFL Leasing Indonesia (SMFL) Pada kurun waktu 2014, PT Putra Taro Paloma (PTP), entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari SMFL untuk pembelian mesin dengan nilai pembiayaan sebesar Rp24.249 dan periode pembayaran 36 bulan, serta dikenakan bunga efektif 12,45% per tahun.
a.
The outstanding balance as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp17,144 and Rp24,249, respectively.
Saldo terutang pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp17.144 dan Rp24.249. b.
PT SMFL Leasing indonesia (SMFL) In the period of 2014, PT Putra Taro Paloma (PTP), a subsidiary, obtained finance lease facilities from SMFL for purchase of machinaries with leased value amounted to Rp24,249 and payment period of 36 months which bears an effective annual interest of 12.45%.
PT ORIX Indonesia Finance (Orix) Pada kurun waktu 2015 dan 2014, PT Bumiraya Investindo (BRI) dan entitas anak, memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp310 dan Rp1.079 untuk pembiayaan kendaraan dan alat berat. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga antara 5,25% - 7%.
b.
PT ORIX Indonesia Finance (Orix) In the period of 2015 and 2014, PT Bumiraya Investindo (BRI) and subsidiaries, obtained financing facilities from Orix amounted to Rp310 and Rp1,079, respectively, for financing of vehicles and heavy equipment. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate between 5.25% - 7%.
Saldo terutang fasilitas ini pada 31 Desember 2015 dan 2014, masingmasing sebesar Rp2.212 dan Rp9.345.
The outstanding balance these facilities as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp2,212 and Rp9,345 , respectively.
Pada kurun waktu 2015 dan 2014, PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar Rp876 dan Rp3,525 dan periode pembayaran antara 36-48 bulan, serta dikenakan bunga efektif antara 5,33% 6,25% per tahun.
In 2015 and 2014, PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, obtained finance lease facilities from Orix for purchase of factory equipment with leased value amounting to Rp876 and Rp3,525 and payment period between 36-48 months which bears an effective annual interest between 5.33% - 6.25% per annum.
Draft/ April 8, 2016
75
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Saldo terutang per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.349 dan Rp3.029.
The outstanding balance as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp2,349 and Rp3,029, respectively.
Pada kurun waktu 2014, PT Putra Taro Paloma (PTP), entitas anak memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix sebesar Rp1.246 untuk pembiayaan mesin. Perjanjian sewa memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan biaya bunga sebesar 6.51% per tahun.
In the period of 2014, PT Putra Taro Paloma (PTP), a subsidiary obtained financing facility from Orix amounted to Rp1,246 to finance machineries. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest rate of 6.51% per annum.
Saldo terutang fasilitas ini pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp718 dan Rp1.097.
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp718 and Rp1,097, respectively.
Astra Sedaya Finance (Astra) Pada kurun waktu 2014, PT Bumiraya Investindo dan entitas anak, memperoleh fasilitas pembiayaan dari Astra sebesar Rp2.237 untuk pembiayaan kendaraan dan alat berat. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 14-14,5% per tahun.
c.
The outstanding balance of these facilities as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp411 and Rp1,122, respectively.
Saldo terutang fasilitas ini pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp411 dan Rp1.122. d.
Astra Sedaya Finance (Astra) In the period of 2014, PT Bumiraya Investindo and subsidiaries, obtained financing facilities from Astra amounting to Rp2,237 for financing of vehicles and heavy equipment. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears an interest rate of 14-14.5% per annum.
Dipo Star Finance (Dipo) Pada kurun waktu 2013 PT Bumiraya Investindo dan entitas anak, memperoleh fasilitas pembiayaan dari Dipo sebesar Rp4.187 untuk pembiayaan kendaraan dan alat berat. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga sebesar 4,6% per tahun.
d.
Dipo Star Finance (Dipo) In the period of 2013, PT Bumiraya Investindo and subsidiaries, obtained financing facility from Dipo amounted to Rp4,187, for financing of vehicles and heavy equipment. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears an interest rate of 4.6% per annum.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar nihil dan Rp912.
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 and 2014 amounting to nil and Rp912, respectively.
Pada kurun waktu 2013, TPS memperoleh fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari Dipo masing-masing sebesar Rp271. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga antara 3,9% - 3,97% per tahun pada 31 Desember 2015 dan 2014.
In the period of 2013, TPS obtained finance lease facility from Dipo amounted to Rp271. Finance lease agreements have payment period of 36 month and bears interest between 3.9% - 3.97% per annum as of December 31, 2015 and 2014, respectively
Draft/ April 8, 2016
76
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Saldo terutang fasilitas ini per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp116 dan Rp348.
The outstanding balance this facility as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp116 and Rp348, respectively.
Pada kurun waktu 2012, PTP memperoleh fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari Dipo sebesar Rp637. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga antara 3,3% – 5,2% per tahun.
In the period of 2012, PTP obtained finance lease facility from Dipo amounted to Rp637. Finance lease agreements have payment period of 36 months and bears interest between 3.3% – 5.2% per annum.
Saldo terutang fasilitas ini per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp26.
The outstanding balance this facility as of December 31, 2014 amounted to Rp26.
23. Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang
23. Long-term Bank Loans and Financial Institution 2015 Rp
2014 Rp
Rupiah
Rupiah
a. PT Bank Rabobank International Indonesia b. PT Bank UOB Indonesia c. PT Bank DBS Indonesia d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk e. PT Bank BRISyariah Subjumlah Provisi Subjumlah
249,789 99,784 40,000 23,381 16,372 429,326 (2,054) 427,272
222,747 130,331 60,000 24,581 20,800 458,459 -458,459
a. PT Bank Rabobank International Indonesia b. PT Bank UOB Indonesia c. PT Bank DBS Indonesia d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk e. PT Bank BRISyariah Subtotal Provision Subtotal
Dolar AS Pinjaman Sindikasi Rabobank International Standard Chartered Bank Subjumlah Provisi Amortisasi Provisi Subjumlah
1,055,318 65,975 1,121,293 (35,297) 12,016 1,098,012
951,660 -951,660 (35,297) 5,650 922,013
US Dollar Rabobank International Syndicate Standard Chartered Bank Subtotal Provision Amortisation of Provision Subtotal
90,517 54,905 20,000 3,800 5,041
6,000 42,105 20,000 1,200 4,149
Less: Current Maturities Rupiah a. PT Bank Rabobank International Indonesia b. PT Bank UOB Indonesia c. PT Bank DBS Indonesia d. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk e. PT Bank BRISyariah
517
--
US Dollar Standard Chartered Bank
174,780
73,454
Total Current Maturities
1,307,018
Long-term Bank Loans Net of Current M aturities
Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Rupiah a. PT Bank Rabobank International Indonesia b. PT Bank UOB Indonesia c. PT Bank DBS Indonesia d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk e. PT Bank BRISyariah Dolar AS Standard Chartered Bank Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Jatuh Tem po dalam Satu Tahun
a.
1,350,504
Pinjaman Sindikasi Rabobank International Pada tanggal 26 Juni 2014, PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Muarobungo Plantation (MBP) dan PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), seluruhnya
Draft/ April 8, 2016
a. Rabobank International Syndicate On June 26, 2014, PT Bumiraya Investindo (BRI), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Muarobungo Plantation (MBP) and PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), subsidiaries, as debtor,
77
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
entitas anak, sebagai debitur, memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi bank dari RHB Bank Berhad, Cabang Singapura, Rabobank Cabang Hongkong, PT Bank Permata Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan jumlah keseluruhan fasilitas sebesar USD125,000,000, yang terdiri atas pinjaman jangka panjang Fasilitas A dan Fasilitas Murabahah sebesar USD100,000,000, serta Revolving loan berupa Fasilitas B sebesar USD25,000,000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 Juni 2019 dan dapat diperpanjang hingga 30 Juni 2021. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar LIBOR+6% per tahun untuk fasilitas non Murabahah dan tingkat bagi hasil sebesar 6,10% per tahun untuk fasilitas Murabahah. Pinjaman fasilitas B dikenakan tingkat bunga sebesar LIBOR+5,80% per tahun. Atas fasilitas ini BRI, ASJ, CPO, MJAP, MBP, dan TAM, seluruhnya entitas anak, harus menjaga rasio Total Net Debt to EBITDA tidak melebihi 5,00 kali, penerapan awal akan dilakukan pada 30 Juni 2017 dan setiap 3 (tiga) bulan setelahnya.
obtained bank loan sindicate facility of RHB Bank Berhad, Singapore Branch, Rabobank International Hongkong Branch, PT Bank Permata Tbk and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with total facility amounting to USD125,000,000, consists of long-term loans long-term A Facility and Murabahah Facility amounting to USD100,000,000, and Revolving loan B Facility amounting to USD25,000,000. These facilities will due on June 30, 2019 and extendable until June 30, 2021. These facility bears an interest rate of LIBOR+6% per annum for non Murabahah facility, and sharing rate of 6.10% per annum for Murabahah facility. Loan B facility bears an interest rate of LIBOR+5.80% per annum. For these facilities, BRI, ASJ, CPO, MJAP, MBP and TAM, must maintain a ratio Total Net Debt to EBITDA should not exceed 5.00 times, first determination will starts on June 30, 2017, and every three (3) months thereafter.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah fasilitas yang telah digunakan adalah sebesar USD76,500,000.
As of December 31, 2015 and 2014, total facilities which have been used amounted to USD76,500,000, respectively.
Jaminan atas fasilitas pinjaman sindikasi bank ini adalah sebagai berikut: - Jaminan fidusia atas piutang usaha, aset tetap dan asuransi yang diberikan oleh BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP dan TAM (lihat Catatan 5 dan 14);
The collaterals of this loan syndicate facility are as follows: - The fiduciary security on trade receivables, property, plant and equipment and insurance given by BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP and TAM (see Notes 5 and 14); - Plantation of BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP and TAM (see Notes 15 and 16);
- Tanah perkebunan milik BRI, ASJ, CPO, MBP, MJAP dan TAM (lihat Catatan 15 dan 16); - Gadai saham atas saham ASJ, CPO, MBP. MJAP yang dimiliki BRI; dan - Gadai atas saham TAM yang dimiliki oleh MBP.
- Fiduciary on shares of ASJ, CPO, MBP and MJAP owned by BRI; and - Fiduciary on shares of TAM owned by MBP.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp64.832 dan Rp27.443 pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Borrowing cost that were capitalized to immature plantations amounted to Rp64,832 and Rp27,443 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masingmasing sebesar USD76,500,000.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this loan facility amounted to USD76,500,000, respectively.
Draft/ April 8, 2016
78
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul (IBU) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1829/A2/2012 tanggal 6 Juli 2012, IBU memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit untuk pembelian silo dengan pagu sebesar Rp15.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga COF + 250bps dan jatuh tempo pada 6 Juli 2017.
b.
PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabo) PT Indo Beras Unggul (IBU) Based on the approval letter of the facility No. LA/CA/1829/A2/2012 dated July 6, 2012, IBU obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility of the purchasing the silos with a maximum credit limit of Rp15,000, the loan period is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate for COF + 250bps and has maturity date on July 6, 2017.
Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah dengan Hak Guna Bangunan No. 3 dan No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Mesin, seluruh piutang usaha dan seluruh persediaan atas nama IBU (lihat Catatan 5, 9 dan 14).
Loan facility is secured by Land with Landright Nos. 3 and 4 located in Bekasi, West Java, Machinery owned by IBU, all trade receivables and all inventories of IBU (see Notes 5, 9 and 14).
Saldo terutang fasilitas pinjaman ini pada per 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp6.750 dan Rp9.750.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp6,750 and Rp9,750, respectively.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1894/2015 tanggal 27 Mei 2015, IBU memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk membiayai gudang baru dengan kapasitas penyimpanan 9.000 MT pembiayaan 80% dan secara ekuitas 20% dari debitur dengan pagu sebesar Rp9.694, periode pinjaman adalah 48 bulan dan memiliki grace period 9 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF + 300bps per tahun.
Based on the approval letter of the facility No. LA/CA/1894/2015 dated May 27, 2015, IBU obtained Term Loan facility to finance new warehouse with storage capacity of 9,000 MT with financing 80% and 20% equity of the debtor with a maximum amount of Rp9.694, the loan period is 48 months and has a grace period of 9 months from the first drawdown. This loan facility bears an interest of COF + 300bps per annum.
Atas pinjaman ini, IBU harus menjaga Debt to EBITDA Ratio maksimum 2,75 kali, Debt to Equity Ratio maksimum 2,5 kali dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1 kali.
Upon this loan, IBU have to maintain Debt to EBITDA Ratio maximum 2.75 times, Debt to Equity Ratio maximum 2.5 times and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1 times.
Pada tanggal 31 Desember 2014, IBU telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2014, IBU has complied with the financial ratios and covenants as required.
Jaminan atas fasilitas ini adalah hak tanggungan atas tanah dan bangunan termasuk gudang yang baru dibangun melalui pembiayaan bank (lihat Catatan 5, 9 dan 14).
The loan facility are secured by landrights and buildings including a newly built warehouse through bank financing (see Notes 5, 9 and 14).
Draft/ April 8, 2016
79
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Saldo terutang fasilitas pinjaman ini pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp9.453.
As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp9,453.
PT Jatisari Srirejeki Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1847/2012 tanggal 6 Juli 2012 PT Jatisari Srirejeki (JS), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit dengan pagu sebesar Rp15.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga COF + 300bps dan jatuh tempo pada 6 Juli 2017.
PT Jatisari Srirejeki Based on the approval letter of the facility No.LA/CA/1847/2012 dated July 6, 2012, PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary, obtained Term Loan credit facility for payment of letter of credit loan facility with a maximum credit limit of Rp15,000, the periods of loan is 60 months since the first facility drawdown. This loan bears an interest rate of COF + 300 bps and has maturity date on July 6, 2017.
Jaminan atas fasilitas ini adalah mesin silo gabah yang dimiliki dan yang akan dibeli oleh JS melalui penggunaan fasilitas ini (lihat Catatan 14).
The collateral of this facility is the JS’s existing and future machine silos which is funded by this facility (see Note 14).
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp7.500 dan Rp10.500 masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 2014.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this loan facility amounted to Rp7,500 and Rp10,500, respectively.
PT Sukses Abadi Karya Inti Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1854/2013 tanggal 5 Pebruari 2013, PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit atas pembangunan pabrik beras di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu sebesar Rp240.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF + 300bps per tahun.
PT Sukses Abadi Karya Inti Based on the approval letter of the facility No. LA/CA/1854/2013 dated February 5, 2013, PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary, obtained Term Loan facility used for payment of letter of credit loan facility of developing factory in Sragen, Central Java, with a maximum credit limit of Rp240,000, the loan period is 60 months from first drawdown of the facility. This facility bears an interest rate of COF + 300bps per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp195.281 dan Rp202.497.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp195,281 and Rp202,497, respectively.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas No. LA/CA/1893/2015 tanggal 27 Mei 2015, PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk pembangunan bangunan gudang di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu sebesar Rp49.034, periode pinjaman adalah 48 bulan dan memiliki grace period 12 bulan sejak penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF + 300bps per tahun.
Based on the approval approval letter of the facility No. LA/CA/1893/2015 dated May 27, 2015, PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), a subsidiary, obtained Term Loan facility used for developing warehouse in Sragen, Central Java, with a maximum credit limit of Rp49,034, the loan periods is 48 months and has grace period 12 months from first drawdown of the facility. This facility bears interest rate of COF + 300bps per annum.
Draft/ April 8, 2016
80
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp30.805.
As of December 31, 2015, the outstanding balance of this facility amounted to Rp30,805.
Jaminan atas pinjaman ini adalah paripasu dengan fasilitas Term Loan IBU serta tanah dan bangunan fasilitas pabrik beras yang berlokasi di Sragen, mesin dan peralatan di masa mendatang yang akan dimiliki SAKTI. Pada 31 Desember 2014, jaminan korporasi oleh PT Dunia Pangan dan deposito senilai Rp5.172 pada Rabo (lihat Catatan 11).
This facility pledged by the same collateral with IBU’s term loan facility and land and building of rice factory located in Sragen, machine and equipment which will be held by SAKTI in the future. As of December 31, 2014 corporate guarantee by PT Dunia Pangan and time deposit amounted to Rp5,172 in Rabo (see Note 11).
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, SAKTI harus menjaga rasio Debt to Ebitda maksimal 3,50 kali
During the loan facility period, SAKTI is required to maintain Debt to Ebitda ratio maximum of 3.50 times
Pada tanggal 31 Desember 2015, SAKTI telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015, SAKTI has complied with the financial ratios and covenant as required.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap masing-masing sebesar Rp25.631 dan Rp11.910 pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Borrowings costs that were capitalized to property, plant and equipment amounted to Rp25,631 and Rp11,910 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
PT Bank UOB Indonesia Perusahaan Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pemberian Jaminan tanggal 22 Juli 2011 yang dibuat di hadapan Veronica Nataadmadja,S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia berupa Fasilitas Kredit Term Loan (TL) sejumlah Rp200.000 yang diberikan bersama-sama dengan Fasilitas Bank Garansi (BG) dan Stand by Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp250.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2016.
c.
PT Bank UOB Indonesia The Company Based on the Credit and Security Agreement dated July 22, 2011 which made in the presence of Veronica Nataadmadja,S.H., a notary in Jakarta, the Company obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia consists of Term Loan (TL) Credit Facility amounting to Rp200,000 provided simultaneously with Bank Guarantee (BG) Facility and Stand by Letter of Credit (SBLC) with total principal not exceeding Rp250,000 and will due on December 2016.
Tujuan penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai pembelian aset termasuk tanah, bangunan dan mesin-mesin yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat dan di Medan yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk.
The purpose of this credit facility is to provide financing for the assets acquisition which include land, buildings and machinery located in Bogor, West Java and in Medan owned by PT Unilever Indonesia Tbk.
Fasilitas pinjaman TL dikenakan bunga sebesar Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per tahun dan dijamin dengan aset yang diakuisisi dari PT Unilever Indonesia Tbk (lihat Catatan 14).
The TL loan facility bears an interest rate of Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per annum and are be secured with the assets acquired from PT Unilever Indonesia Tbk (see Note 14).
Draft/ April 8, 2016
81
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp42.105 dan Rp84.211.
As of December 31, 2015 and 2014 ,the outstanding balance of this facility amounted to Rp42,105 and Rp84,211, respectively.
Selain fasilitas tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas lindung nilai mata uang asing dengan nilai fasilitas sebesar USD5,000,000.
Other than the above facilities, the Company obtained the foreign exchange hedging facility amount to USD5,000,000.
Sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan.
Up to December 31, 2015 and 2014 this facility has not been used by the Company.
PT Putra Taro Paloma Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No. 14/CPB/0233 tanggal 2 September 2014, PT Putra Taro Paloma (PTP), entitas anak, memperoleh fasilitas Term Loan (TL) dengan pagu kredit sejumlah Rp128.000 untuk membiayai pembelian tanah, mesin dan peralatan, serta pembangunan pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah.
PT Putra Taro Paloma Based on the Approval Letter of the Credit Agreement No. 14/CPB/0233 dated September 2, 2014, PT Putra Taro Paloma (PTP), a subsidiary, obtained Term Loan (TL) Credit Facility with the credit limit of Rp128,000 for funding acquisition of land, machineries and equipment, and construction of factory which located in Demak, Central Java.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar JIBOR + applicable margin per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 60 bulan dan memiliki grace period 18 bulan sejak tanggal persetujuan kredit. Jaminan atas pinjaman ini paripasu dengan pinjaman yang dimiliki oleh PTP, serta tanah, mesin dan peralatan, dan bangunan pabrik yang akan dibiayai.
This loan facility bears an interest rate of JIBOR + applicable margin per annum. The loan period is 60 months and has grace period 18 months since the credit approval. This loan was secured by the same collateral with PTP’s loan, and land, machineries and equipment and factory’s building which will be financed.
Atas pinjaman ini, PTP harus menjaga Net Debt to Equity Ratio maksimum 2,5 kali, Net Debt to EBITDA Ratio maksimum 3,5 kali dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1,25 kali.
Upon this loan, PTP have to maintain Net Debt to Equity Ratio maximum 2.5 times, Net Debt to EBITDA Ratio maximum 3.5 times and Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1.25 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015, PTP telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015, PTP has complied with the financial ratios as required.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah sebesar Rp10.428 dan nihil, masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
Borrowing costs that were capitalized to property, plant and equipment amounted to Rp10,428 and nil as of December 31, 2015 and December 31, 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp57.679 dan Rp46.120.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp57,679 and Rp46,120, respectively.
Standard Chartered Bank Berdasarkan Surat Fasilitas Kredit dengan komitmen No.JKT/EDB/4445 tertanggal
Draft/ April 8, 2016
d.
82
Standard Chartered Bank Based on the Letter of Commited Credit Facility No. JKT/EDB/4445 dated July 1, paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1 Juli 2015, PT Patra Power Nusantara (PPN), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit Term Loan untuk pembiayaan pengadaan proyek pembangkit listrik dengan pagu kredit sebesar USD7.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan memiliki grace period pembayaran 12 bulan sejak tanggal persetujuan pinjaman. Tingkat bunga atas fasilitas ini sebesar COF + 350bps per tahun.
2015 PT Patra Power Nusantara (PPN), a subsidiary, obtained Term Loan credit facility for financing power plant project with the credit limit of USD7,000,000. The periods of this loan is 5 (five) years and has grace period 12 months since the credit approval. The interest rate of this facility is COF + 350bps per annum.
Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 14) dan corporate guarantee dari PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak.
The collaterals of this facility is the financed machineries (see Note 14) and Corporate Guarantee from PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar USD4,782,530 (ekuivalen Rp65.975).
As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan facility amounted to USD4,782,530 (equivalent Rp65,975).
PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tanggal 29 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M Corp. Admin., M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit Non Revolving Long Term Loan dengan pagu kredit sebesar Rp80.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun sampai dengan 19 Desember 2017, termasuk grace period selama 6 bulan. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,71% per tahun pada 31 Desember 2015 dan 2014
e.
PT Bank DBS Indonesia PT Subafood Pangan Jaya Based on Deed of Credit Agreement No. 44 dated January 29, 2013 which was made in the presence of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp. Admin, M.Com (Business Law) a notary in Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary, obtained a long-term non-revolving credit facility with the credit limit of Rp80,000. Term of this loan is 5 years until December 19, 2017, include grace period of 6 months. This facility bears an interest rate of 13.71% for each facilities per annum as of December 31, 2015 and 2014.
Jaminan atas pinjaman ini paripasu dengan utang bank jangka pendek yang diterima oleh SPJ (lihat Catatan 20).
The collaterals for this facility is the same collateral short-term bank loans received by SPJ (see Note 20).
Atas pinjaman ini, SPJ, entitas anak, harus menjaga Debt Service Ratio minimum sebesar 1,0 kali dan Gearing Ratio maksimum sebesar 2 kali.
For this loan, SPJ, a subsidiary, has to maintain the minimum Debt Service Ratio of 1.0 times and maximum Gearing Ratio of 2 times.
Pada tanggal 31 Desember 2015, SPJ telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015, SPJ has complied with the ratios and covenants as required.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp40.000 dan Rp60.000.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp40,000 and Rp60,000, respectively.
Draft/ April 8, 2016
83
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor 011.051 dan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 46 tanggal 23 Agustus 2011, seluruhnya dibuat di hadapan Alia Ghanie, S.H., notaris di Jakarta, PT Persada Alam Hijau (PAH), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi sebesar Rp26.000.
f.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) Based on the Deed of Investment Credit Agreement Nomor 011.051 and Deed of Investment Credit Agreement No. 46 dated August 23, 2011, all made in the presence of Alia Ghanie, S.H., a notary in Jakarta, PT Persada Alam Hijau (PAH), a subsidiary, obtained Investment Credit facility amounting to Rp26,000.
Fasilitas ini memiliki jatuh tempo pada 22 Januari 2019 dengan masa tenggang (grace period) 36 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 13,25% per tahun.
This loan facility will mature on January 22, 2019 with grace periods of 36 months and bears an interest rate of 13.25% per annum.
Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut adalah kebun kelapa sawit PAH seluas 942,29 hektar (lihat Catatan 15).
Collateral for the loan is PAH’s plantations with area of 942.29 hectares (see Note 15).
Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk melakukan hal dibawah ini tanpa persetujuan tertulis dari Bank: Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain; Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain. Mengijinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain. Mengubah bentuk atau status hukum perusahaan, merubah Anggaran Dasar Perusahaan, memindahtangankan resipis atau saham perusahaan baik antara pemegang saham maupun kepada pihak lain. Membayar hutang kepada pemegang saham. Membagikan dividen atau keuntungan usaha kepada pemegang saham. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan dengan usaha Grup. Menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan dengan usahanya. Memperoleh pembiayaan dari perusahaan leasing.
Credit Recipients are not allowed to do the following matters without the approval the Bank: Conducting business combination (merger), or consolidation with another company; Placement of investment, shares or takeover of shares of the other company.
Draft/ April 8, 2016
Permit using the Company's business activities by the other parties. Change the company’s or legal form or status the Articles of Association, or transfer of the Company’s share neither between the shareholders nor the other parties. Payment of loan to shareholders. Distributing of dividends or profits to shareholders. Give a loan to other parties, including to the shareholders, except related to business activities of the Group.
Obtained a loan from the other parties, except the loan obtained related commercial business transaction. Obtained the financing from the leasing company.
84
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Melakukan akuisisi/ pengambilalihan asset milik pihak ketiga. Membuka kantor cabang atau perwakilan baru, atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada. Mengikatkan diri sebagai Penjamin dan menjaminkan harta kekayaan kepada pihak lain. Membubarkan Perusahaan atau minta dinyatakan pailit. Mengubah susunan Pengurus, Direksi dan Komisaris.
Acquisition/ takeover of the third parties assets Open a new branch or representative, or new business outside of existing business . Acting as guarantor and secured the assets to other parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015, PAH telah memenuhi pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015, PAH has complied with the required restrictions.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan adalah sebesar Rp1.399 pada 31 Desember 2015.
Borrowing cost that were capitalized to immature plantations amounted to Rp1,399 as of December 31, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp23.381 dan Rp24.581.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp23,381 and Rp24,581, respectively.
Disincorporated the company or seek bankruptcy. Changing the composition of the Management, Directors and Commissioners.
PT Bank BRISyariah PT Tiga Pilar Sejahtera Berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan No. R.107/SP3/CMG2/07-13 tertanggal 17 Juli 2013, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit Musyawarakah untuk pembiayaan pengadaan mesin produksi dengan pagu kredit sebesar Rp17.000. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun. Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 12% per tahun.
g.
PT Bank BRISyariah PT Tiga Pilar Sejahtera Based on the Approval Letter of Financing No. R.107/SP3/CMG2/07-13 dated July 17, 2013 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained Musyawarakah credit facility for financing procurement of machinery production with the credit limit of Rp17,000. Period of this loan is 5 (five) years. The sharing rate of this facility is 12% per annum.
Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai (lihat Catatan 14).
The collaterals of this facility is the financed machineries (see Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp10.312 dan Rp13.408.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of loan facility amounted to Rp10,312 and Rp13,408, respectively.
PT Subafood Pangan Jaya Berdasarkan surat persetujuan prinsip pembiayaan No. B.005 MKT/OL/SMG/02 /2014 tertanggal 19 Pebruari 2014, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit line facility (LF) Murabahah untuk pembiayaan pengadaan mesin pembuatan bihun dengan pagu kredit sebesar Rp7.700. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun.
PT Subafood Pangan Jaya Based on the Approval Letter of Financing No. B.005-MKT/OL/SMG/02/2014 dated February 19, 2014, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary, obtained Murabahah line facility for financing procurement of vermicelli machinery production with credit limit of Rp7,700. The period of this loan is 5 (five) years.
Draft/ April 8, 2016
85
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 15,5% per tahun. Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai.
The sharing rate for this facility is 15.5% per annum. The collaterals of this loan is the financed machineries.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang atas fasilitas ini masingmasing sebesar Rp6.060 dan Rp7.392.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to Rp6,060 and Rp7,392, respectively.
24. Liabilitas Imbalan Pascakerja Jangka Panjang
24. Long - Term Employees Benefits Obligation
Imbalan pascakerja program imbalan pasti Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Manajemen telah melakukan pencadangan liabilitas imbalan pascakerja Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud.
Post-employment defined benefit plan Group appointed independent actuaries to determine post-employment liability in accordance with the existing manpower regulations. The management has provided reserve on post-employment benefits liability as of December 31, 2015 and 2014. The management believes that the estimate of postemployment benefits is sufficient to cover such liabilities.
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2015 Rp Nilai Kini Kew ajiban Imbalan Pasti
2014 Rp
72,094
Present Value of Defined Benefits Obigation
The details of post-employment benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Rp Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Biaya Jasa Lalu Beban Im balan Kerja
62,115
2014 Rp
16,700 4,754 (4,024) 17,430
13,111 3,156 -16,267
Current Service Cost Interest Expense Past Service Cost Total Employee Benefits Expense
Beban imbalan pascakerja dicatat sebagai bagian dari biaya gaji dan kesejahteraan karyawan.
The employee benefits expense recorded as part of employee salaries and allowances expense.
Rekonsiliasi perubahan nilai kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Reconciliation of changes in present value of defined benefits plan are as follows:
Draft/ April 8, 2016
86
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015
2014
Rp
Rp
Saldo Aw al
62,115
Pembayaran Imbalan Kerja Penghasilan Komprehensif Lain Biaya Jasa Kini Biaya Jasa Lalu Biaya Bunga
(408) (7,043) 16,700 (4,024) 4,754
37,950 (823) 8,721 13,111 -3,156
Payment of Employees' Benefits Other Comprehenship Income Current Service Cost Past Service Cost Interest Cost
72,094
62,115
Ending Balances
Saldo Akhir
Beginning Balances
Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows:
Rekonsiliasi perubahan pada nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2015
2014
Rp
Rp
Nilai Kini Kew ajiban,
Present Value of Defined Benefits
Aw al Tahun
62,115
37,950
Biaya Jasa Kini
16,700
13,111
Current Service Cost
Biaya Jasa Lalu
(4,024)
--
Past Service Cost
Biaya Bunga
4,754
3,156
Interest Cost
Pembayaran Imbalan
(408)
(823)
Benefits Payment
79,137
53,394
72,094
62,115
7,043
(8,721)
Nilai Kini Kew ajiban Aktual Akhir Tahun diharapkan Akhir Tahun Nilai Kini Kew ajiban Aktual Akhir Tahun Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan
Mutasi dari penghasilan komprehensif konsolidasian sebagai berikut:
Expected Present Value of Defined Benefits Obligation at End of Year Actual Present Value of Defined Benefits Obligation at End of Year Actuarial Gain (Loss) Current Year
Movements of the consolidated comprehensive income as follows:
lain
2015 Rp Saldo Aw al Tahun Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Saldo Akhir Tahun
Obligation at Beginning of Period,
other
2014 Rp
(9,363)
(642)
7,043 (2,320)
(8,721) (9,363)
Beginning Balance Other Comprehenshive Income Current Year Ending Balance
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
Defined benefit plan provides Group's exposure to interest rate risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi Pemerintah. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
Interest Rate Risk The present value of defined benefits plan are calculated using of discount rate that determined which using the Government bond. The decrease of interest rate of the bond, will increase the liability of the program.
Risiko Gaji Nilai kini imbalan pasti dihitung menggunakan asumsi kenaikan gaji dimasa depan, oleh karenanya, peningkatan persentase kenaikan gaji di masa depan akan meningkatkan liabilitas program.
Risk Salaries The present value defined benefit plan is calculated using the increasing future salary assumption, therefore, an increase in the percentage of increasing future salary, will increase the liability of the program.
Draft/ April 8, 2016
87
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Analisis Sensitivitas atas Tingkat Bunga Peningkatan 1% dalam tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada penurunan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp7.011
Sensitivity Analysis of Interest Rate Increasing 1% of assumed discount rate on December 31, 2015, will impact to the decrease of defined benefits plan obligation amounted to Rp7,011.
Penurunan 1% dalam tingkat diskonto yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada peningkatan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp8.228.
Decreasing 1% of assumed discount rate on December 31, 2015, will impact to the increase of defined benefits plan obligation amounted to Rp8,228.
Analisis Sensitivitas atas Beban Gaji Peningkatan 1% dalam beban gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada kenaikan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp8.251.
Sensitivity Analysis of Salaries Increasing 1% of assumed salary expense on December 31, 2015, will impact to the increase of employee benefits expenses amounted to Rp8,251.
Penurunan 1% dalam beban gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp7.147.
Decreasing 1% of assumed salary expense on December 31, 2015, will impact to the decrease of employee benefits expenses amounted to Rp7,147.
Nilai kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi untuk tahun – tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Present value of defined benefits obligation, related current service cost and past service cost has been calculated by independent actuaries using the following assumptions for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
Dikonto Proyeksi Kenaikan Gaji Mortalita Cacat Tetap Pengunduran Diri
2015 Rp 9.09 - 9.22% 8.00% TMI III - 2011 0% x TMI III - 2011 5.00%
2014 Rp 8.00% 8.00% TMI III - 2011 0% x TMI III - 2011 5.00%
25. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah – Neto
25. Bond and Sukuk Ijarah Payable - Net
2015 Rp Obligasi Nilai Nominal: Obligasi TPS Food I Dikurangi : Biaya Emisi Akumulasi Amortisasi Jum lah
2014 Rp
600,000
600,000
(9,145) 3,953
(9,145) 2,124
594,808
592,979
Sukuk Ijarah Nilai Nominal: Sukuk Ijarah TPS Food I Dikurangi : Biaya Emisi Akumulasi Amortisasi Jum lah
Draft/ April 8, 2016
Discounts Rate Salary Increase Projection Rate Mortality Rate Permanent Disability Rate Resignation Rate
Bond Nominal Value: Bond TPS Food I Deduct: Issuance Cost Accumulated Amortization Total Sukuk Ijarah
300,000
300,000
(1,490) 1,117
(1,490) 819
299,627
299,329
88
Nominal Value: Sukuk Ijarah TPS Food I Deduct: Issuance Cost Accumulated Amortization Total
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) TPS Food I Perusahaan masing-masing sebesar Rp600.000 dan Rp300.000 pada tanggal 1 April 2013, telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 28 Maret 2013. Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018 dengan tingkat suku bunga tetap 10,25% dan fee ijarah sebesar Rp30.752 per tahun.
The Company’s initial public offering of Rp600,000 and Rp300,000 of bond and Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food I dated April 1, 2013 was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013 dated March 28, 2013. The Bond and Sukuk Ijarah will be matured on April 5, 2018 and bears an interest fixed rate of 10.25% and fee ijarah amounting to Rp30,752 per annum.
Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.
The payment of interest bond and fee ijarah will be paid on every 3 (three) months.
Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idAdan idA-(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
This bonds and sukuk have been rated idA- and idA-(sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dated on December 31, 2015 and 2014, respectively.
Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat.
Issuance of Bond of TPS Food I conducted with the Deed of Agreement the trustee between the Company and PT Bank Mega Tbk, third party, acted as Trustee.
Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah penjaminan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), keduanya entitas anak.
The sukuk ijarah scheme used is underwriting of the plant, property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) and PT Poly Meditra Indonesia (PMI), both are subsidiaries.
Perusahaan wajib memenuhi pembatasanpembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular.
The Company has to comply with certain restrictions under bond covenants as stipulated in the Offering Circular.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan.
As of December 31, 2015 and 2014, the Company has complied with the financial ratios as required.
Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap TPS, PMI dan PT Jatisari Srirejeki (JS) dan piutang performing TPS (lihat Catatan 5 dan 14).
Bond and sukuk are secured by property, plant and equipment of TPS, PMI and PT Jatisari Srirejeki (JS) and performing receivables of TPS (see Notes 5 and 14).
Beban bunga obligasi dan fee ijarah yang masih harus dibayar adalah masing-masing sebesar Rp15.375 dan Rp7.688 pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Accrued Interest expense and fee ijarah amounting to Rp15,375 and Rp7,688 for December 31, 2015 and 2014, respectively.
26. Modal Saham
26. Capital Stock According to data of PT Sinartama Gunita, the Company’s Share Register, the Company’s stockholders as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Berdasarkan data PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek Perusahaan, pemegang saham Perusahaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Draft/ April 8, 2016
89
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Nam a Pem egang Saham
Jum lah Saham / Number of Shares
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Persentase Kepem ilikan/ Percentage of Ownership %
Ditem patkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Rp
Saham Seri A Masyarakat (masing- masing di baw ah 5%) Saham Seri B PT Tiga Pilar Corpora JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients PT Permata Handraw ina Sakti Trophy 2014 Investors Limited. Primanex Limited Primanex Pte. Ltd. Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) Sub Jumlah
135,000,000
4.20
505,245,139 300,275,155 296,189,000 292,600,000 212,190,517 212,000,000 209,820,700 1,055,279,489 3,083,600,000
15.70 9.33 9.20 9.09 6.59 6.59 6.52 32.78 95.80
Jum lah Modal Saham
3,218,600,000
100.00
Nam a Pem egang Saham
Jum lah Saham / Number of Shares
2014 Persentase Kepem ilikan/ Percentage of Ownership %
Saham Seri A Masyarakat (masing- masing di baw ah 5%) Saham Seri B PT Tiga Pilar Corpora JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients PT Permata Handraw ina Sakti Trophy 2014 Investors Limited. Primanex Limited Primanex Pte. Ltd. Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) Sub Jumlah
135,000,000
4.20
475,443,817 300,275,155 296,189,000 292,600,000 212,190,517 212,000,000 209,820,700 1,085,080,811 3,083,600,000
14.77 9.33 9.20 9.09 6.59 6.59 6.52 33.71 95.80
Jum lah Modal Saham
3,218,600,000
100.00
Name of Stockholders
Series A Share Public (below 5% each) Series B Share 101,049 PT Tiga Pilar Corpora 60,055 JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients 59,238 PT Permata Handrawina Sakti 58,520 Trophy 2014 Investors Limited. 42,438 Primanex Limited 42,400 Primanex Pte. Ltd. 41,964 Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account 211,056 Public (below 5% each) 616,720 Subtotal 67,500
684,220
Total Capital Stock
Ditem patkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Rp
Name of Stockholders
Series A Share Public (below 5% each) Series B Share 95,089 PT Tiga Pilar Corpora 60,055 JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients 59,238 PT Permata Handrawina Sakti 58,520 Trophy 2014 Investors Limited. 42,438 Primanex Limited 42,400 Primanex Pte. Ltd. 41,964 Morgan Stanley & Co. LLC-Client Account 217,016 Public (below 5% each) 616,720 Subtotal 67,500
684,220
Total Capital Stock
Berdasarkan Akta No. 127 tanggal 30 September 2014 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan menambah Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 292.600.000 lembar saham seri B dengan harga Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar. Perubahaan anggaran dasar ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU 06858.40.21.2014 tanggal 1 Oktober 2014.
Based on the Deed No. 127 dated September 30, 2014, made in the peresence of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company added capital without Preemptive rights amounted to 292,600,000 shares common B Series with par value Rp200 (in full Rupiah) per shares. The changing of the Company’s Article of Association has been informed to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Letter No. AHU 0658.40.21.2014 dated October 1, 2014.
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Reconciliation of number of shares outstanding as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Saham Beredar Jumlah Saham Beredar - Aw al
2015 Lem bar/Shares
2014 Lem bar/Shares
3,218,600,000
Outstanding Shares
2,926,000,000
Number of Shares Outstanding - Beginning
--
292,600,000
Additional Capital Without Pre-Emptive Right
3,218,600,000
3,218,600,000
Outstanding Shares - Ending
Ditambah:
Added:
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Jum lah Saham Beredar - Akhir
Draft/ April 8, 2016
90
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. Tambahan Modal Disetor – Neto
27. Additional Paid-in Capital - Net Additional paid-in capital-net as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:
Tambahan modal disetor neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah: Rp Agio Saham - Neto
1,257,205
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Capital Paid-in excess of Par - Net Difference in Value from Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali
1,193
Jumlah
Between Entities Under Common Control
1,258,398
Agio Saham – Neto
Total
Capital Paid-in Excess of Par-Net Rp
Penaw aran Umum Perdana Agio Saham Penaw aran Umum Terbatas II Agio Saham Biaya Emisi Saham Neto Penaw aran Umum Terbatas III Agio Saham Biaya Emisi Saham Neto Penambahan Modal Tanpa HMETD Agio Saham Biaya Emisi Saham Neto Jum lah Agio Saham Neto
20,250 201,894 (4,328) 197,566 451,440 (11,716) 439,724
599,830 (165) 599,665 1,257,205
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Tiga Pilar Sejahtera PT Bumiraya Investindo PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Dunia Pangan PT Mitra Jaya Agro Palm PT Airlangga Sawit Jaya PT Charindo Palma Oetama PT Muarobungo Plantation PT Tugu Palma Sumatera PT Golden Plantation
Tahun/ Jumlah Years Saham yang Diperoleh/ Total Acquired Shares 2003 2008 2008 2008 2008 2000 2006 2006 2007 2008 2014
Issuance of Capital Stock Non-Preemptive Rights Issuance Premium on Stock Stock Issuance Cost Net Total Capital Paid-in Excess of Par - Net
Difference in Value from Restructuring Among Entities Under Common Control
Bagian Perusahaan atas Aset Neto/ The Company's Portion of Net Assets Rp
109,890,000 90,909 111,888,000 37,962 21,000 39,999 109,999 149,999 19,999 2,499 2,499
110,632 92,377 117,719 37,962 21,529 39,480 50,134 73,385 18,296 702 2,477
Jumlah pada 31 Desember 2015 dan 2014/ Total as of December 31, 2015 and 2014
Draft/ April 8, 2016
Initial Public Offering Additional Paid in Capital Excess for Par Limited Public Offering II Additional Paid in Capital Excess for Par Stock Issuance Cost Net Limited Public Offering III Premium on Stock Stock Issuance Cost Net
564,693
91
Harga Pengalihan/ Transfer Price Rp
Selisih Nilai Transaksi/ Difference in Value from Transaction Rp
109,500 139,000 145,000 36,000 10,000 40,000 21,000 47,000 11,000 2,500 2,500
1,132 (46,623) (27,281) 1,962 11,529 (520) 29,134 26,385 7,296 (1,798) (23)
563,500
1,193
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. Komponen Ekuitas Lainnya
28. Other Equity Component
Pada tahun 2015, komponen ekuitas lainnya berkurang sebesar Rp2.668 akibat perubahan ekuitas pada PT Golden Plantation (GP), entitas anak, sehubungan dengan pengeluaran biaya emisi saham sebesar Rp3.413.
In 2015, other equity components reduced by Rp2,668, due to change in equity in PT Golden Plantation (GP), a subsidiary, related to share issuance cost amounted to Rp3,413.
Pada tanggal 11 Desember 2014, PT Golden Plantation Tbk (GP), entitas anak, melakukan penawaran umum saham perdana sebesar 800.000.000 lembar saham biasa kepada masyarakat, atas penambahan saham ini, kepemilikan saham Perusahaan di GP berubah dari 99,99% menjadi 78,17%.
On December 11, 2014, PT Golden Plantation Tbk (GP), a subsidiary, conduct an initial public offering of 800,000,000 shares of common stock to the public, the result of this share addition, the the Company's share ownership in GP changed from 99.99% to 78.17%.
Selisih investasi pada GP sebelum dan sesudah perubahan porsi kepemilikan sebesar Rp73.994 dicatat sebagai komponen ekuitas lainnya.
The difference of investment in GP before and after portion of ownership changed amounting to Rp73,994 recorded as other equity component.
Transaksi pada Entitas Anak/ Transaction in Subsidiaries Entitas Anak PT Golden Plantation Tbk PT Bumiraya Investindo Jum lah
2015 Rp
2014 Rp
71,326 95,827 167,153
73,994 95,827 169,821
29. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Subsidiaries PT Golden Plantation Tbk PT Bumiraya Investindo Total
29. Difference in Value Transaction with Non-Controlling Interest Rp
Perolehan Saham dari Pihak Nonpengendali Aset Neto yang Diperoleh Biaya Perolehan
32,214 25,000
Subjumlah Perolehan Saham dari Pihak Nonpengendali Aset Neto yang Diperoleh Biaya Perolehan
Shares Acquired from Non Controlling Interest Net Asset Value of Acquired Acquisition Cost
7,214
453,821 417,103
Subjumlah Jum lah
Subtotal Shares Acquired from Non Controlling Interest Net Asset Value of Acquired Acquisition Cost
36,718 43,932
Subtotal Total
Pada 10 Agustus 2012, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak melakukan pembelian saham dengan PT Indo Beras Unggul (IBU) dari pihak minoritas, sehingga kepemilikan DP meningkat dari 70% menjadi 99,99%. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan bagian yang diperoleh adalah sebesar Rp7.214.
In August 10, 2012, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary, acquired shares of PT Indo Beras Unggul (IBU) from a minority, therefore the ownership of DP increased from 70% to 99.99%. The excess of acquisition cost over the subsidiaries’ net assets amounted to Rp7,214.
Pada 7 Agustus 2012, Perusahaan melakukan konversi obligasi konversi dengan nilai Rp145.000 menjadi 32.800 lembar saham pada
In August 7, 2012, the Company converted convertible bond with the value of Rp145,000 to 32,800 share of PT Bumi Raya Investindo (BRI),
Draft/ April 8, 2016
92
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas anak, sehingga kepemilikan Perusahaan pada BRI berubah dari 57,66% menjadi 64,95%. Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi sebesar Rp36.718.
a subsidiary, therefore the ownership of the Company in BRI change from 57.66% become 64.95%. Change investment value before and after the transaction amounting to Rp36,718.
30. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum
30. Cash Dividend and General Reserve Fund
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 168 tanggal 26 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp24.871 yang telah dibayar pada 13 Januari 2015 dan penyisihan dana cadangan umum sebesar Rp62.079 dari laba ditahan tahun 2013.
Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders No. 168 dated June 26, 2014 which was made in the presence of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved the payment of cash dividend amounting to Rp24,871 which was paid on January 13, 2015 and general reserve fund amounting to Rp62,079 from retained earnings of 2013.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 135 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen dan melakukan penyisihan dana cadangan umum atas laba ditahan tahun 2014.
Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders No. 135 dated July 31, 2015 which was made in the presence of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s stockholders approved to not distribute of dividend and make the general reserve fund from retained earnings in 2014.
31. Kepentingan Nonpengendali
31. Non-controlling Interest Below is a reconciliation of non-controlling interest as of December 31, 2015 and 2014:
Berikut adalah rekonsiliasi kepentingan nonpengendali pada 31 Desember 2015 dan 2014: 2015
PT Golden Plantation dan Entitas Anak PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak PT Dunia Pangan dan Entitas Anak PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak Jumlah
1 Januari / January 1,
Penambahan dari akuisisi/ Additional from acquisition
Rp
Rp
Penambahan dari Laba Rugi Tahun Berjalan/ Additional from Profit or Loss for the Year Rp
397,438 (4,186) 147,924 493 196 33 65
5,352 -------
(1,023) -51,134 96 8 -94
541,963
5,352
50,309
Penambahan dari Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan/ Additional from Other Comprehensive Income for the Year Rp
Biaya Emisi Saham/ Shares Issuance Cost
31 Desember/ December 31,
Rp
Rp
530 -418 2 1 ---
(745) -------
401,552 (4,186) 199,476 591 205 33 159
PT Golden Plantation and Subsidiaries PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries PT Dunia Pangan and Subsidiaries PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries
951
(745)
597,830
Total
2014
PT Golden Plantation dan Entitas Anak PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak PT Dunia Pangan dan Entitas Anak PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak Jumlah
Draft/ April 8, 2016
1 Januari / January 1,
Penambahan dari akuisisi/ Additional from acquisition
Rp
Rp
Penambahan dari Laba Rugi Tahun Berjalan/ Additional from Profit or Loss for the Year Rp
Penambahan dari Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan/ Additional from Other Comprehensive Income for theYear Rp
Biaya Emisi Saham/ Shares Issuance Cost
31 Desember/ December 31,
Rp
Rp
-242,653 101,475 399 188 33 59
395,116 (244,487) ------
2,134 (2,482) 46,449 94 8 -6
188 130 ------
--------
397,438 (4,186) 147,924 493 196 33 65
PT Golden Plantation and Subsidiaries PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries PT Dunia Pangan and Subsidiaries PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries
344,807
150,629
46,209
318
--
541,963
Total
93
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. Penjualan – Neto
32. Net - Sales 2015 Rp
2014 Rp
Penjualan Bruto Dikurangi : Diskon Penjualan
6,187,981 (177,086)
5,251,462 (111,488)
Gross Sales Less: Sales Discount
Penjualan - Neto
6,010,895
5,139,974
Net Sales
The details of sales based on main product classification are as follows:
Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: 2015 Rp Produksi Makanan Makanan Pokok Mie Kering Bihun
2014 Rp Food M anufacturing Basic Food Dry Noodle Vermicelli
487,252 363,700
555,311 377,771
Jumlah Makanan Pokok
850,952
933,082
Total Basic Foods
Makanan Konsum si Wafer Stick dan Snack Ekstrusi Mie Instan Biskuit Permen Lainnya
670,495 234,566 167,335 39,093 23,460
489,249 200,367 97,904 27,207 22,390
Consumer Food Waffer Stick and Snack Extrusion Instant Noodle Biscuit Candy Others
Jumlah Makanan Konsumsi
1,134,949
837,117
Jumlah Manufaktur Makanan
1,985,901
1,770,199
Total of Food Manufacturing
Total Consumer Food
Pengolahan Beras Beras
4,073,376
3,343,647
Rice M ills Rice
Agribisnis Minyak Saw it Mentah Tandan Buah Segar Inti Saw it dan Turunannya Jumlah Agribisnis
80,871 38,447 9,386 128,704
103,152 23,148 11,316 137,616
Agribusiness Crude Palm oil Fresh Fruit Bunch Palm Kernel Total Agribusiness
Sub Jumlah Penjualan Dikurangi: Diskon Penjualan
6,187,981 (177,086)
5,251,462 (111,488)
Sub Total Sales Less: Sales Discount
Total - Neto
6,010,895
5,139,974
Net
Seluruh penjualan Grup merupakan penjualan kepada pihak ketiga.
All the Group’s sales represent Sales to third parties.
Tidak terdapat penjualan dengan nilai jual neto melebihi 10% dari jumlah penjualan neto pada 31 Desember 2015 dan 2014.
There is no sales with net sales amount exceeding 10% of total net sales pertain as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
33. Beban Pokok Penjualan
33. Cost of Goods Sold 2015 Rp
Produksi Makanan Bahan Baku Digunakan Saldo Awal Pembelian Saldo Akhir Jumlah Bahan Baku Digunakan Tenaga Kerja Langsung Biaya Produksi Tidak Langsung
Draft/ April 8, 2016
2014 Rp
256,781 1,083,519 (383,814)
236,059 980,685 (256,781)
956,486 96,334 187,355
959,963 59,169 138,665
94
Food Manufacturing Usage of Raw Materials Beginning Balance Purchases Ending Balance Total Usage of Raw Materials Direct Labor Factory Overhead Expenses
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Rp Biaya Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Akhir Tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan Produksi Makanan Pengolahan Beras Bahan Baku Digunakan Saldo Awal Pembelian Saldo Akhir Jumlah Bahan Baku Digunakan Tenaga Kerja Langsung Biaya Produksi Tidak Langsung Biaya Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Akhir Tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan Pengolahan Beras
2014 Rp
1,240,175
1,157,797
24,949 8 (26,577)
15,993 4,542 (24,949)
1,238,555
1,153,383
Cost of Good Manufactured Finished Goods Beginning Balance Purchases Ending Balance Cost of Goods Sold for Food Manufacturing Rice Mills Usage of Raw Materials Beginning Balance Purchases Ending Balance
593,859 2,740,427 (633,438)
514,816 1,843,274 (593,859)
2,700,848
1,764,231
41,284 88,466
24,002 53,662
Direct Labor Factory Overhead Expenses
2,830,598
1,841,895
Cost of Good Manufactured
132,819 627,854 (193,043)
107,826 1,018,725 (132,819)
3,398,228
2,835,627
Agribisnis Tandan Buah Segar
Total Usage of Raw Materials
Finished Goods Beginning Balance Purchases Ending Balance Cost of Goods Sold for Rice Mills Agribusiness Fresh Fruit Bunch
12,463
34,113
Maintenance Plantation
Pengangkutan dan Panen
7,431
9,413
Harvest and Freight
Beban Tidak Langsung
2,519
1,909
Indirect Cost
43,935
41,014
Pemeliharaan Kebun
Upah Langsung (lihat Catatan 15) Tandan Buah Segar yang Dihasilkan Persediaan Awal Pembelian Persediaan Akhir
Direct Labor Amortization of Plantation
Amortisasi Tanaman Perkebunan 15,525
7,953
(see Note 15)
81,873
94,402
Fresh Fruit Bunch Produced
952
1,061
Beginning Balance
3,088
1,841
(952)
(952)
Purchases Ending Balance Fresh Fruit Bunch Ready for Used
Tandan Buah Segar Siap untuk Digunakan untuk Produksi dan Dijual
84,961
96,352
for Production and Sales
Beban Pokok Penjualan Tandan Buah Segar
41,582
34,778
Cost of good Sold Fresh Fruit Bunch Sales
43,379
61,574
Tandan Buah Segar yang Digunakan untuk Produksi
Fresh Fruit Bunch Used for Production Crude Palm Oil and Palm Kernel
Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit
and Its Derivatives
dan Turunannya Upah Langsung
3,156
1,079
Direct Labor
Beban Depresiasi
9,551
6,556
Depreciation Expenses
Beban Produksi Tidak Langsung
7,961
7,043
64,047
76,252
Persediaan Awal
2,940
2,140
Persediaan Akhir
(8,177)
(2,940)
Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi
dan Inti Sawit dan Turunannya
Jumlah
Draft/ April 8, 2016
Finished Goods Beginning Balance Ending Balance Cost of Goods Sold for Crude Palm Oil
Beban Pokok Penjualan Minyak Mentah Jumlah Beban Pokok Penjualan Agribisnis
Indirect Production Cost Cost of Goods Manufactured
58,810
75,452
and Palm Kernel and its Derivatives
100,392
110,230
Total Cost of Goods Sold Agribusiness
4,737,175
4,099,240
Total
95
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) There is no purchase with net pucrhase amount exceeding 10% of total net purchase pertain as of December 31, 2015 and 2014, respectively.
Tidak terdapat pembelian dengan nilai beli melebihi 10% dari jumlah pembelian neto pada 31 Desember 2015 dan 2014.
34. Beban Usaha
34. Operating Expenses 2015 Rp
2014 Rp
Penjualan Promosi Pengangkutan Gaji dan Kesejahteraan Karyaw an Sew a Perjalanan Dinas Penyusutan (lihat Catatan 14)
Selling Promotion Freight Employee Salaries and Allowances Rental Business Trip Depreciation (see Note 14)
131,766 120,589 45,923 7,076 3,130 2,411
73,433 103,363 31,148 8,293 6,291 1,896
Penelitian dan Pengembangan Asuransi
2,264 1,228
2,956 653
Research and Development Insurance
Pemeliharaan dan Perbaikan Jasa Profesional Lain-lain
663 80 5,027
889 901 5,556
Repair and Maintenance Professional Fee Others
320,157
235,379
126,989 23,869 11,490 10,145 8,721 5,496 4,568 4,359 3,033 2,051
93,479 9,508 5,723 7,228 12,134 7,371 4,537 2,401 1,955 670
Salaries and Allowances Rental Professional and Consultant Depreciation (see Note 14) Transportation and Accomodation Tax Expenses Training and Development Office Supplies Electricity and Water Legal and Permit
Representasi dan Jamuan Telepon, Telex dan Faksimili
1,794 1,409
1,702 863
Representation and Entertainment Telephone, Telex and Facsimile
Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan Biaya Rapat Asuransi
1,347 1,200 564
864 467 461
Building Maintenance and Cleaning Meeting Expense Insurance
12,607 219,642 539,799
9,157 158,520 393,899
Jumlah Um um dan Adm inistrasi Gaji dan Kesejahteraan Sew a Profesional dan Konsultan Penyusutan (lihat Catatan 14) Transportasi dan Akomodasi Beban Pajak Pelatihan dan Pengembangan Perlengkapan Kantor Listrik dan Air Perijinan dan Pengurusan
Lain-lain Jumlah Jum lah Beban Usaha
General and Administrative
35. Biaya Keuangan – Neto
Biaya Administrasi Bank Jum lah Biaya Keuangan - Neto
Draft/ April 8, 2016
Others Total Total Operating Expense
35. Finance Cost - Net 2015 Rp
Penghasilan Bunga Beban Bunga Fee Sukuk Ijarah
Total
2014 Rp
10,606 (209,100) (30,750)
11,238 (164,432) (30,750)
Interest Income Interest Expense Fee Sukuk Ijarah
(9,755)
(11,212)
Bank Charges
(238,999)
(195,156)
Total Finance Cost - Net
96
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) Interest income represents interest income from bank accounts and time deposits (see Notes 4), while interest expense is interest expense on loans, finance lease and bond (see Notes 20, 22, 23 and 25).
Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari rekening bank dan deposito berjangka pendek (lihat Catatan 4), sedangkan beban bunga merupakan beban bunga atas pinjaman, sewa pembiayaan dan obilgasi (lihat Catatan 20, 22, 23 dan 25). 36. Penghasilan (Beban) Lain-lain
36. Other Income (Expenses) 2015 Rp
2014 Rp
Pendapatan Lainnya Laba Selisih Kurs - Bersih Penghapusan Utang Plasma Diskon atas Akuisisi Entitas Anak (lihat Catatan 39) Lain-lain
4,726 --3,729
2,171 9,879 7,155 21,102
Other Income Gain on Foreign Exchange - Net Write-Off of Plasma Payable Discount of Acquisition of Subsidiary (see Note 39) Others
Jumlah Pendapatan lainnya
8,455
40,307
Total Other Income
(2,942)
(7,702)
Other Expenses Others
Beban Lainnya Lain-lain
37. Laba per Saham
37. Earnings per Share Earnings per share calculation is as follows:
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2015 Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)
2014
323,441
331,702
Profit for the Year Attributable to Owner of the Parent (Rp)
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar 3,218,600,000
2,999,953,846
Weighted Average of Outstanding Shares
110.57
Basic Earning per Shares (Rp)
Laba per Saham Dasar (Rp)
100.49
38. Segmen Operasi
38. Operating Segments 2015 Produksi Makanan/ Food Manufacturing Rp
Penjualan - Neto Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Alokasi Beban Usaha
Agribisnis/ Agribusiness
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Ellimination
Konsolidasian/ Consolidated
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
150,089
20,388
19,801
(101,560)
(94,231)
(5,513)
Net - Sales Cost of Goods Sold Gross Profit Allocated Operating Expenses Operating Expense
Laba Usaha Beban Keuangan - Neto
306,433 37,365
349,825 117,408
(24,043) (3,567)
107,219 87,792
---
739,434 238,999
Operating Income Finance Charges - Net
Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan
269,068
232,417
(20,476)
19,427
--
500,435
Income before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(64,328)
(61,969)
4,098
(4,486)
--
(126,685)
Income Tax Expense - Net
Laba Tahun Berjalan
204,740
170,448
(16,378)
14,941
--
373,750
Profit for the Year
323,441 50,309
Total Profit for the Year Atributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interest
Beban (Pendapatan) Lainnya
1,921,818 1,238,555 683,263 226,741
Pengolahan Beras/ Rice Mills
3,960,374 3,398,228 562,146 191,933
128,703 100,392 28,311 32,553
94,231 -94,231 88,572
(94,231) -(94,231) --
Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah
6,010,895 4,737,175 1,273,720 539,799
373,750
Total
Aset Segmen
3,028,292
3,571,599
2,168,617
4,256,794
(3,964,323)
9,060,979
Segment Assets
Liabilitas Segmen
2,047,797
2,900,472
1,249,065
1,337,427
(2,440,689)
5,094,072
Informasi Segmen Lainnya: Belanja Modal Penyusutan Aset Tetap, Piranti lunak dan Deplesi
Draft/ April 8, 2016
188,685
241,192
416,895
60,666
--
907,438
67,651
41,817
29,473
741
--
139,682
97
Segment Liabilities Other Segment Information: Capital Expenditures Depreciation of Property, Plant and Equipment, software and Depletion
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2014
Produksi Makanan/ Food Manufacturing Rp Penjualan - Neto Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Alokasi Beban Usaha Beban (Pendapatan) Lainnya
Pengolahan Beras/ Rice Mills
Agribisnis/ Agribusiness
Lainnya/ Others
Eliminasi/ Ellimination
Konsolidasian/ Consolidated
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,719,740 1,153,384 566,356 189,896 163,270
3,282,617 2,835,627 446,990 132,047 44,470
137,617 110,229 27,388 26,566 (3,937)
96,439 -96,439 45,390 (139,969)
(96,439) -(96,439) -(96,439)
5,139,974 4,099,240 1,040,734 393,899 (32,605)
Sales - Net Cost of Goods Sold Gross Profit Allocated Operating Expenses Operating Expense
Laba Usaha Beban Keuangan - Neto
213,190 36,999
270,473 63,996
4,759 (673)
191,018 94,834
---
679,440 195,156
Operating Income Finance Charges - Net
Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan
176,191
206,477
5,432
96,184
--
484,284
Income before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(44,814)
(51,658)
7,372
(17,281)
--
(106,381)
Income Tax Expense - Net
Laba Tahun Berjalan
131,377
154,819
12,804
78,903
--
377,903
Profit for the Year
8
Pre-Acqusition Loss of Subsidiaries
Rugi Entitas Anak Sebelum Akuisisi Laba Tahun Berjalan Jumlah Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah
377,911
Profit for the Year
331,702 46,209
Total Profit for the Year Atributable to: Owners of The Parent Non-Controlling Interest
377,911
Total
Aset Segmen
2,326,032
2,477,982
1,975,107
3,933,477
(3,338,730)
7,373,868
Segment Assets
Liabilitas Segmen
1,546,316
1,979,372
1,042,174
1,276,386
(2,056,316)
3,787,932
Informasi Segmen Lainnya: Belanja Modal Penyusutan Aset Tetap, Piranti lunak dan Deplesi
119,350
262,485
80,116
480
--
462,431
58,327
29,493
24,765
81
--
112,666
39. Kombinasi Bisnis
Segment Liabilities Other Segment Information: Capital Expenditures Depreciation of Property, Plant and Equipment, software and Depletion
39. Business Combination
Akuisisi PT Bailangu Capital Investment (BCI) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham BCI No. 8 dan No.11 serta Akta Jual Beli saham No. 9, No.10 dan No. 12 tertanggal 10 Februari 2015 dan 11 Pebruari 2015 dibuat di hadapan Benediktus Andy Widyanto,S.H., notaris di Tangerang Selatan, PT Golden Plantation, entitas anak, mengakuisisi 54.000 saham (90%) PT Bailangu Capital Investment dari PT Pangeran Duayu, dengan nilai transaksi sebesar Rp53.750.
Acquisition of PT Bailangu Capital Investment (BCI) Based on the Deed of Shareholders Meeting of BCI Nos. 8 and 11 and also Sale and Purchase Shares Agreements Nos. 9, 10 and 12 dated February 10, 2015 and February 11, 2015, made in presensence of Benedict Andy Widyanto, S.H., notary in South Tangerang, PT Golden Plantation, a subsidiary, acquired 54,000 shares (90%) ownership of PT Bailangu Capital Investment from PT Pangeran Duayu, with an acquisition cost of Rp.53,750.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
The following table summarizes the number of identifiable assets and liabilities acquired on the date of acquisition were:
Nilai Wajar/ Fair Value Rp Kas d an Ban k
1,087
Cash on Hand and Cash in Banks
Per sed iaan
13,020
Inventories
Uan g Mu ka
50
Advances
1
Due from Related Parties - Non Trade
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya
383
Other Non-current Financial Assets
Aset Tet ap
5,871
Property, Plant and Equipment
Biaya Hak at as Tan ah Dit an g g u h kan
6,863
Deferred Landrights Costs
Draft/ April 8, 2016
98
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Nilai Wajar/ Fair Value Rp Tan am an Per keb u n an
56,666
Plantations
Aset Pajak Tan g g u h an
44
Deferred Tax Assets
570
Intangible Asset
Aset Takb er w u ju d Aset Lain -lain Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Ut an g Pajak Beb an Akr u al Liab ilit as Keu an g an Tid ak Lan car Lain n ya
49
Others Asset
(12,682)
Trade Payables - Third Parties
(27)
Taxes Payable
(592)
Accrued Expenses
(12,653)
Other Non-current Financial Liabilities
(177)
Long - Term Employees Benefits Obigation
(4,001)
Due to Related Parties Non-Trade
(949)
Deferred Tax Liabilities
53,523
Total Net Assets
90%
Proportion Acquired
48,171
Share of Fair Value of Net Assets
5,579
Goodwill
Jumlah Nilai Pengalihan
53,750
Total Purchase Consideration
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp5.579 yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp5,579 which is the result of a subsidiary that support the business and synergies with the core business of the Group.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Expenditure related to acquisition expenses are not charged to business combination because of not material and have been charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income consolidated for the year.
Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto BCI. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp5.352.
Non-controlling interest is measured by the percentage of the non-controlling ownership of the fair value of the net assets of BCI. The balance of non-controlling interest on this acquisition is Rp5,352.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan BCI terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan konsolidasian Grup.
In connection with the acquisition, the financial statements from the date of acquisition BCI consolidated into the consolidated financial statements of the Group.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan BCI sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing sebesar nihil dan Rp547.
Total revenue and income before income tax of BCI from the date of acquisition are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015 amounted to nil and Rp547, respectively.
Pendapatan usaha dan laba tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 seolah-olah BCI
Operating revenues and profit for the year ended December 31, 2014 as if BCI has been
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Jumlah Aset Neto Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o Goodwill
Draft/ April 8, 2016
99
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
telah dikonsolidasi sejak tanggal 1 Januari 2014 masing-masing sebesar nihil dan Rp547.
consolidated from the date January 1, 2014 amounted to nil and Rp547, respectively.
Akuisisi PT Persada Alam Hijau (PAH)
Acquisition of PT Persada Alam Hijau (PAH))
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham PAH No. 35 dan Akta Jual Beli saham No. 36 dan No. 37 masing-masing tertanggal 12 Desember 2014 dan 15 Desember 2014 dibuat dihadapan Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., notaris di Jakarta, PT Golden Plantation Tbk (GP), entitas anak, mengakuisisi seluruh kepemilikan saham pada PAH dari PT Profindo Putra Utama dan Fransiscus Suciyanto, keduanya pihak ketiga, dengan jumlah keseluruhan nilai transaksi sebesar Rp4.972.
Based on the Deed of general Meeting of Stockholders’ PAH No. 35 and Deed of Sale and Purchase of shares Nos. 36 and dated December 12, 2014 and December 15, 2014, respectively.made in presence of Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., a notary in Jakarta, PT Golden Plantation, Tbk (GP), a subsidiary, acquired all shares ownership in PAH from PT Profindo Putra Utama and Fransiscus Suciyanto, third parties, with a total transaction value amounting Rp4,972.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
The following table summarizes the number of identifiable assets and liabilities acquired on the date of acquisition were:
Nilai Wajar/ Fair Value Rp Kas dan Bank Piutang Usaha - Pihak Ketiga Aset Keuangan Lancar Lainnya Persediaan Uang Muka Beban Dibayar di Muka Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Tetap Tanaman Perkebunan Aset Pajak Tangguhan Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan - Neto Utang Usaha - Pihak Ketiga Utang Pajak Beban Akrual Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Lainnya Utang Bank Utang Sew a Pembiayaan Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Liabilitas Pajak Tangguhan
126 8 453 377 82 130 37,791 10,061 77,035 8,064 106 (78) (153) (457) (9,902) (24,631) (1,122) (79,659) (6,104)
Cash on Hand and Cash in Banks Trade Receivables - Third Parties Other Current Financial Assets Inventories Advances Prepaid Expenses Other Non-current Financial Assets Property, Plant and Equipment Plantations Deferred Tax Assets Deferred Landright cost - Net Trade Payables - Third Parties Taxes Payable Accrued Expenses Other Non-current Financial Liabilities Bank Loan Finance Lease Obligation Due to Related Parties Non-Trade Deferred Tax Liabilities
12,127
Total Net Assets
Jum lah Aset Neto Porsi Kepemilikan yang Diperoleh
100%
Proportion Acquired
Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto
12,127
Share of Fair Value of Net Assets
Diskon
(7,155)
Discount
4,972
Total Purchase Consideration
Jum lah Nilai Pengalihan
The Company through the acquisition of a subsidiary 100% so there is no non-controlling balance.
Perusahaan melalui entitas anak melakukan akuisisi 100% sehingga tidak terdapat saldo nonpengendali.
Draft/ April 8, 2016
100
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Diskon yang diperoleh oleh GP, terkait dengan pengurangan utang kepada pemegang saham lama PAH sebelum akusisian sebesar Rp10.278.
Acquired discount received by GP, related to deduction of due to related party of PAH is previous shareholder amounting to Rp10,278.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.
Expenditure related to acquisition expenses are not charged to business combination because of not material and have been charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan PAH terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan.
In connection with the acquisition, the financial statements from the date of acquisition PAH consolidated into the financial statements of the Company.
Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan PAH sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp122 dan Rp1.218.
Total revenue and loss before income tax PAH from the date of acquisition are included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp122 and Rp1,218.
Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari PAH untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 seolah-olah PAH telah dikonsolidasi sejak tanggal 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp3.504 dan Rp3.343.
Operating revenues and loss for the period from PAH for the year ended December 31, 2014 date as if PAH has been consolidated from the date January 1, 2014 amounted to Rp3,504 and Rp3,343.
40. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing
40. Monetary Asset and Liabilities Denominated in Foreign Currencies 2015 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Ekuivalen/ Equivalent
USD
SGD
EUR
Rp
Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga
Assets 1,311,635
--
--
18,094
Cash and Cash Equivalents
380,708
--
--
5,252
Trade Receivables - Third Parties
1,692,343
--
--
23,346
Total Assets
Utang Usaha - Pihak Ketiga
(1,851,932)
--
--
(25,547)
Trade Payables - Third Parties
Beban Akrual
(1,039,032)
--
--
(14,333)
Accrued Expenses
Utang Bank Jangka Pendek
(3,312,694)
--
--
(45,699)
Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang
(81,282,566)
--
--
(1,121,293)
Long-Term Bank Loans
Sub Jumlah Liabilitas
(87,486,225)
--
--
(1,206,872)
Sub Total Liabilities
(85,793,882)
--
--
(1,183,526)
Jumlah Aset Liabilitas
Liabilities
Aset (Liabilitas) dalam Mata Uang Asing - Neto
Draft/ April 8, 2016
Assets (Liabilities) Denominated in
101
Foreign Currency - Net
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2014
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Ekuivalen/ Equivalent
USD
SGD
EUR
Rp
Aset Kas dan Setara Kas
Assets 70,339,901
--
--
875,026
Piutang Usaha - Pihak Ketiga
454,673
--
--
5,656
Trade Receivables - Third Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
418,950
--
--
5,212
Other Non-Current Financial Assets
71,213,524
--
--
885,894
Total Assets
Utang Usaha - Pihak Ketiga
(4,001,887)
(39,289)
(661)
(50,164)
Trade Payables - Third Parties
Beban Akrual
(1,077,322)
--
--
(13,402)
Accrued Expenses
Utang Bank Jangka Pendek
(1,363,674)
--
--
(16,964)
Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang
(74,116,816)
--
--
(951,660)
Long-Term Bank Loans
Sub Jumlah Liabilitas
(80,559,700)
(39,289)
(661)
(1,032,190)
Sub Total Liabilities
(9,346,176)
(39,289)
(661)
(146,296)
Jumlah Aset Liabilitas
Liabilities
Aset (Liabilitas) dalam Mata Uang Asing - Neto
Cash and Cash Equivalents
Assets (Liabilities) Denominated in
41. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan
Foreign Currency - Net
41. Financial Instrument and Financial Risks Management
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko bunga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.
The main financial risks faced by the Group are credit risk, foreign exchange rate risk, liquidity risk and interest risk. Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets.
Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala.
The Directors have reviewed the financial risk management policy regularly.
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
Credit Risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Group’s financial instruments that potentially contain credit risk are cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, due from related parties non-trade and other noncurrent financial assets. The maximum total credit risks exposure is equal to the amount of the respective accounts.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Total maximum credit risk exposure of financial assets on December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Draft/ April 8, 2016
102
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
2014
Eksposur Maksim um / M aximum Exposure Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
Eksposur Maksim um / M aximum Exposure Rp
Aset Keuangan Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Aset Keuangan tidak Lancar Lainnya
588,514 1,978,613 107 13,079 140,819
588,514 1,978,613 107 13,079 140,819
1,216,554 1,344,109 107 13,744 100,038
1,216,554 1,344,109 107 13,744 100,038
Financial Asset Loan and Receivables Cash and Cash Equivalents Trade Receivables - Third Parties Due from Related Parties Non-Trade Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets
Jum lah Aset Keuangan
2,721,132
2,721,132
2,674,552
2,674,552
Total Financial Asset
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Group manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers and being more selective in choosing banks and financial institutions that they deal with, which includes choosing only the reputable and creditworthy banks and financial institutions.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai:
The following tables analyze assets that have matured but not impaired and not yet due and not impaired as well as financial assets that are individually determined to be impaired : 2015
Mengalam i Lew at jatuh tem po tetapi tidak Penurunan m engalam i penurunan nilai/ Nilai Individual/ Overdue but Not Impaired Individually 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Impaired
Rp Pinjam an yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Rp
Rp
Belum jatuh tem po tetapi tidak m engalam i penurunan nilai/ Not Yet Overdue but not Impaired Perusahaan Perusahaan Koperasi/ Perseorangan/ Perbankan/ Non Perbankan/ Cooperative Individual Banking Non-Banking Company Company
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Jumlah/ Total
Rp Loans and Receivables
Jum lah
-1,650
-461,002
-789,730
-314,202
587,654 --
860 308,674
---
-105,005
588,514 1,980,263
---
---
---
---
---
107 --
---
-13,079
107 13,079
--
--
--
--
--
5,969
134,850
--
140,819
1,650
461,002
789,730
314,202
587,654
315,610
134,850
118,084
2,722,782
Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Due from Related Parties Non-trade Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets Total
2014 Mengalam i Lew at jatuh tem po tetapi tidak Penurunan m engalam i penurunan nilai/ Nilai Individual/ Overdue but Not Impaired Individually 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Impaired
Rp Pinjam an yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Jum lah
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tem po tetapi tidak m engalam i penurunan nilai/ Not Yet Overdue but not Impaired Perusahaan Perusahaan Koperasi/ Perseorangan/ Perbankan/ Non Perbankan/ Cooperative Individual Banking Non-Banking Company Company Rp Rp Rp Rp
Rp Loans and Receivables
-703
-514,760
---
---
659,776
-167,904
1,215,572 --
982 1,669
---
---
1,216,554 1,344,812
--
--
--
--
5,172
4,220
90,646
--
100,038
Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Due from Related Parties Non-trade Other Current Financial Assets Other Non-Current Financial Assets
---
---
---
107 --
---
-13,744
107 13,744
703
514,760
659,776
167,904
1,220,744
6,978
90,646
13,744
2,675,255
Total
Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan Draft/ April 8, 2016
Jumlah/ Total
Liquidity Risks Currently the Group expects to pay all liabilities upon maturity. In order to meet the cash commitments, the Company expects its 103
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.
operating activities to generate sufficient cash inflows.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan.
The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuously and supervises the maturity of its financial liabilities.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table analyzes the breakdown of financial liabilities based on maturity:
2015 Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ 1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Less than 1 year years Utang Usaha Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Beban Akrual Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Utang Sewa Pembiayaan Utang Obilgasi Utang Sukuk Ijarah Utang Pihak Berelasi Non-usaha Jumlah
351,646 27,786 57,345 -1,668,283 174,780 12,724 ---2,292,564
-----1,350,504 10,667 594,808 299,627 -2,255,606
------------
2014 Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ 1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Less than 1 year years Utang Usaha Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Beban Akrual Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Utang Sewa Pembiayaan Utang Obilgasi Utang Sukuk Ijarah Utang Pihak Berelasi Non-usaha Jumlah
203,490 21,103 55,532 24,879 768,684 73,454 18,315 ---1,165,457
-----1,307,018 22,522 592,979 299,329 -2,221,848
------------
Jatuh Tempo Tidak Ditentukan/ Maturity not Determined ---33,555 -----1,347 34,902
Jatuh Tempo Tidak Ditentukan/ Maturity not Determined ---10,002 -----1,585 11,587
Jumlah/ Total
351,646 27,786 57,345 33,555 1,668,283 1,525,284 23,391 594,808 299,627 1,347 4,583,072
Trade Payables Current Employee Benefits Liabilities Accrued Expenses Other Current Financial Liabilities Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans Financial Lease Obligation Bond Payable Sukuk Ijarah Payable Due to Related Parties Non-Trade Total
Jumlah/ Total
203,490 21,103 55,532 34,881 768,684 1,380,472 40,837 592,979 299,329 1,585 3,398,892
Trade Payables Current Employee Benefits Liabilities Accrued Expenses Other Current Financial Liabilities Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans Financial Lease Obligation Bond Payable Sukuk Ijarah Payable Due to Related Parties Non-Trade Total
Risiko Pasar a. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.
Market Risks a. Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group does not have interest rate risk mainly because they do not have loans with floating interest rates.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan sifat bunga:
The following table analyzes the financial liabilities by type of interest:
Tanpa Bunga Bunga Mengambang Bunga Tetap Jum lah
Draft/ April 8, 2016
2015 Rp 471,679 2,922,007 1,189,386 4,583,072
104
2014 Rp 316,591 1,739,687 1,342,614 3,398,892
Non-interest Bearing Floating Rate Fixed Rate Total
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis peningkatan 1% bunga pinjaman pada 31 Desember 2015 dan 2014, akan menurunkan laba sebelum pajak sebesar Rp2.230 (2014: Rp8.177).
Sensitivity analysis A hypothetical 1% increase in the interest rate of the debt as of December 31, 2015 and 2014, respectively. will decrease profit before income tax by Rp2,230 (2014: Rp8.177).
Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua tingkat bunga dengan pola yang sama terhadap seluruh utang bank, tetapi tidak benar-benar terjadi pada kenyataannya.
The analysis above is based on assumption that interest rate increased or decreased against all of the bank loans in the same direction and magnitude, but it may not be necessarily true in reality.
Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha dan utang bank.
Foreign Currency Risks Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in the foreign exchange rates. The Group’s financial instrument that potentially contain foreign exchange rate risk are cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables and bank loans.
Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar 10% pada 31 Desember 2015 dan 2014, akan mengurangi laba sebelum pajak masing-masing sebesar Rp120.687 dan Rp11.627.
Sensitivity Analysis A hypothetical 10% decrease in the exchange rate of the Rupiah against the USD currency, as of December 31, 2015 and 2014, would decrease profit before tax amounting to Rp120,687 and Rp11,627, respectively.
Estimasi Nilai Wajar Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan pada, 31 Desember 2015 dan 2014:
Fair Value Estimation The schedule below presents the carrying amount of the respective categories of financial assets and liabilities as of December 31,2015 and 2014:
2015 Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp Aset Keuangan - Pinjam an yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi Non-usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Jum lah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Diukur dengan Biaya Perolehan Diam ortisasi Utang Bank Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Utang Pihak Berelasi Non-usaha Utang Usaha Utang Sew a Pembiayaan Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Beban Akrual Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Jum lah Liabilitas Keuangan
Draft/ April 8, 2016
2014
Nilai Wajar/ Fair Value Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
Nilai Wajar/ Fair Value Rp
588,514 1,978,613 13,079 107 140,819
588,514 1,978,613 13,079 107 140,819
1,216,554 1,344,109 13,744 107 100,038
1,216,554 1,344,109 13,744 107 100,038
2,721,132
2,721,132
2,674,552
2,674,552
1,668,283 1,525,284 1,347 351,646 23,391 894,435 57,345 27,786 33,555
1,668,283 1,525,284 1,347 351,646 23,391 879,836 57,345 27,786 33,555
768,684 1,380,472 1,585 203,490 40,837 892,308 55,532 21,103 34,881
768,684 1,380,472 1,585 203,490 40,837 900,339 55,532 21,103 34,881
4,583,072
4,568,473
3,398,892
3,406,923
105
Financial Assets Loans and Receivables Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Other Current Financial Assets Due from Related Parties Non-Trade Other Non-Current Financial Assets Total Financial Assets Financial Liabilities M easured at Amortized Cost Short-Term Bank Loans Long-Term Bank Loans Due to Related Parties Non-Trade Trade Payables Financial Lease Obligation Bond and Sukuk Ijarah Payable Accrued Expense Current Employee Benefits Liabilities Other Current Financial Liabilities Total Financial Liabilities
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) As of December 31, 2015 and 2014 management considers that the carrying amount of financial assets and liabilities recorded at amortized cost in the consolidated statements of financial position approximate their fair value for both short-term and those which maturities were not determined, and bank loans and financial lease interest rate assuming equal with the market discount rate.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dalam laporan posisi keuangan, mendekati nilai wajarnya, dan tingkat bunga utang bank dan sewa pembiayaan diasumsikan sama dengan tingkat diskon pasar. 42. Ikatan dan Perjanjian Penting
42. Commitments and Significant Agreements
Berdasarkan surat perjanjian kerjasama tanggal 7 Januari 2010, PT Bumiraya Investindo (BRI), entitas anak, mengadakan kerjasama dengan petani plasma (yang diwakili oleh Koperasi Sipatuo) terkait pengelolaan lahan perkebunan seluas 3000 hektar yang berlokasi di Pulau laut Selatan, kalimantan Selatan. Di dalam perjanjian tersebut BRI memiliki hak memperoleh jasa manajemen sebesar 5% atas pengelolaan tanaman belum menghasilkan dan menerima seluruh penjualan tandan buah segar (TBS) plasma dengan harga sesuai dengan surat keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia. Kerjasama ini memiliki jangka waktu sampai dengan 25 tahun.
Based on partnership agreement dated January 7, 2010, PT Bumiraya Investindo (BRI), a subsidiary, enter partnership with plasma’s farmers (represented by Koperasi Sipatuo) related to management of plantation of 3000 hectare located in Pulau Laut Selatan, South Borneo. On that agreement BRI has rights to receive management fee of 5% for management of immature plantation and receive all sales of fresh fruit bunches (TBS) from plasma at a price in accordance with the decree of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia. This partnership will be valid until 25 years.
Berdasarkan nota kesepahaman tanggal 31 Oktober 2011 antara PT Tugu Palma Sumatera, entitas anak, dan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh Camat Seberida dan Kepala Desa Paya Rumbai, kedua pihak setuju untuk melakukan kemitraan dimana lahan komposisi perkebunan yang dialihkan sebesar 60% adalah alokasi perkebunan inti dan sebesar 40% adalah perkebunan plasma.
Based on memorandum of understanding dated October 31, 2011 between PT Tugu Palma Sumatera, a subsidiary, and society of District Indragiri Hulu who represented by Camat Seberida and Kepala Desa Paya Rumbai, both parties agreed to held partnership where the composition of plantation transferred for 60% for nucleus plantation and 40% for plasma plantation.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Sosialisasi Pembangunan Kebun Kelapa Sawit tanggal 5 April 2013 antara PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), entitas anak, dan masyarakat Kabupaten Sarolangun, setuju untukmengalokasikan 40% dari lahan yang dialihkan sebagai lahan kebun untuk masyarakat.
Based on Minutes of Meeting of Plantation Developement Socialization dated April 5, 2013 between PT Tandan Abadi Mandiri (TAM), a subsidiary, and society of District of Sarolangun, agreed to allocated 40% of the transferred plantation as plantation for society.
Draft/ April 8, 2016
106
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi PT Mitra Jaya Agro Palm, entitas anak, No. 13 tanggal 12 Juli 2012, entitas anak, setuju untuk terlibat dalam usaha budidaya perkebunan kelapa sawit.
Based on Statement of Directors PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), a subsidiary, No. 13 dated July 12, 2012 agreed to engage in cultivation of oil palm plantations.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Koperasi Pade Jaya dan PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), entitas anak, pada tanggal 4 Januari 2008, setuju untuk melakukan bagi hasil perkebunan sebesar 20% dari hasil panen.
Dated on January 4, 2008, based on agreement between Koperasi Pade Jaya and PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), a subsidiary, agreed to share the profits of plantation crops amounted to 20% from yields.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Koperasi Dait Jaya dan PT Charindo Palma Oetama (CPO), entitas anak, pada tanggal 4 Januari 2008, setuju untuk melakukan bagi hasil perkebunan dengan ketentuan kegiatan perkebunan telah memasuki tahun kelima dengan kebun telah menghasilkan berat rata-rata 5 kg per tandan.
Based on agreement between Koperasi Dait Jaya and PT Charindo Palma Oetomo (CPO), a subsidiary, on January 4, 2008, agreed to share the profits of plantation crops with clause that the plantation activities has already in fifith year with estate has already produce average weight 5 kg per bunch.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Koperasi Olak Godang Melako Intan dengan PT Persada Alam Hijau (PAH), entitas anak, dan masyarakat, setuju untuk mengalokasikan 40% dari lahan yang dialihkan sebagai lahan kebun untuk masyarakat.
Based on agreement between Koperasi Olak Godang Melako Intan and PT Persada Alam Hijau (PAH), a subsidiary, and society, agreed to allocated 40% of the transferred plantation as plantation for society.
Pada 4 Maret 2015, PT Swasembada Tani Selebes, entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Buhler (Wuxi) Commercial Co., LTD dan PT Buhler Indonesia terkait pengadaan, instalasi dan commissioning dari 2 x 17 TPH mesin pengolahan beras putih di Sulawesi Selatan. Nilai kontrak ini adalah USD7,000,000 dan akan berakhir pada 24 Agustus 2016.
On March 4, 2015, PT Swasembada Tani Selebes, a subsidiary, enter into agreement of corporation with Buhler (Wuxi) Commercial Co., LTD and PT Buhler Indonesia related to procurement, installation and commissioning of 2 x 17 TPH white rice reprocessing machine in South Sulawesi. This contract amounting to USD7,000,000 and will be due on August 24, 2016.
Perjanjian tersebut di atas diamandemen pada tanggal 20 Juli 2015. Kontrak terkait pengadaan instalasi dan commissioning dibagi menjadi 2 (dua) line yang berlokasi di Sidrap dan Borneo kepulauan Sulawesi dengan nilai kontrak USD7,600,000 serta yang belum direalisasi adalah sebesar USD3,090,000 (ekuivalen Rp42.627).
The agreement was amended on July 20, 2015. The contract related to the procurement installation and commissioning is divided into two (2) line located in Sidrap and Borneo, Sulawesi islands, with total contract value of USD7,600,000 with unrealized commitments of USD3,090,000 (equivalent Rp42,627).
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Capri Sun AG dengan PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, pada
Based on agreement between Capsi Sun AG and PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, on September 23, 2015
Draft/ April 8, 2016
107
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
tanggal 23 September 2015 sepakat untuk melakukan kerjasama perihal hak lisensi eksklusif untuk memproduksi dan menjual minuman tidak berakohol dibawah merek “CAPRI-SUN” atau “CAPRI-SONNE” di Indonesia. PMI akan membayar royalti sebesar 4% dari penjualan kotor “CAPRI-SONNE”
agreed to a cooperation concerning the rights of exclusive license to produce and market the non-alcoholic drinks under the trademark "CAPRI-SUN" or "CAPRISONNE "in Indonesia. PMI will pay royalty fee of 4% of gross sales "CAPRISONNE".
Berdasarkan Kontrak Pembelian No. HQ/2016/4500057625 antara PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dengan United Nation-World Food Programe pada tanggal 26 Pebruari 2016, setuju untuk melakukan kerjasama pengadaan High Energy BiscuitsPalletized dengan jumlah 1.382,78 MT atau setara dengan USD1,283,219.84.
Based on Purchase Contract No. HQ/2016/4500057625 between PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, with United Nation-World Food Programe dated on February 26, 2016, agreed to cooperate in the procurement of High Energy Biscuits-Palletized with amount of quantity 1,382.78 MT, equivalent to USD1,283,219.84.
43. Transaksi Non-Kas
43. Non-Cash Transactions
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:
The following are investing and financing activities which do not affect cash flows:
Pada 2015, akuisisi entitas anak melalui realisasi uang muka adalah sebesar Rp14.450.
In 2015, acquisition of subsidiary through realization of advances amounted to Rp14,450.
Pada 2015, akuisisi entitas anak yang masih terutang adalah sebesar Rp28.250.
In 2015, acqusition of subsidiary still not paid yet amounted to Rp28,250.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan tanaman perkebunan pada entitas anak melalui beban bunga sewa guna usaha adalah sebesar Rp1.671 dan Rp1.204.
As of December 31, 2015 and 2014, addition of plantations in subsidiaries through interest expense of lease capitalization amounted to Rp1,671 and Rp1,204, respectively.
Pada 31 Desember 2015, penambahan aset tetap yang diperoleh dari akuisisi entitas anak adalah sebesar Rp5.958.
On December 31, 2015, the addition of property, plant and equipment arising from the acquisition of subsidiary amounted to Rp5,958.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap adalah sebesar Rp56.371 dan Rp8.438.
As of December 31, 2015 and 2014, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through reaclassification of advances on purchase of property, plant and equipment amounted to Rp56,371 and Rp8,438, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan adalah sebesar Rp1.186 dan Rp21.140.
As of December 31, 2014 and 2013, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through additional of financial lease amounted to Rp1,186 and Rp21,140, respectively.
Draft/ April 8, 2016
108
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan tanaman perkebunan pada entitas anak melalui beban penyusutan adalah sebesar Rp4.196 dan Rp5.453.
As of December 31, 2015 and 2014, addition of plantations in subsidiaries through depreciation expense capitalization amounted to Rp4,196 and Rp5,453, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah sebesar Rp36.059 dan Rp11.910.
As of December 31, 2015 and 2014, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through borrowing cost capitalization amounted to Rp36,059 and Rp11,910, respectively.
Pada 31 Desember penambahan tanaman entitas anak melalui pinjaman adalah sebesar Rp72.611.
2015 dan 2014 perkebunan pada kapitalisasi biaya dan Rp126.071 dan
As of December 31, 2015 and 2014, addition of plantations in subsidiaries through borrowing cost capitalization amounted to Rp126,071 and Rp72,611, respectively.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, penambahan utang bank melalui pembayaran kepada pemasok adalah sebesar Rp621.865 dan Rp433.707.
As of December 31, 2015 and 2014, addition of bank loan through payment to suppliers amounted to Rp621,865 and Rp433,707, respectively.
Pada 31 Desember 2014, penambahan utang bank melalui beban bunga adalah sebesar Rp2.275.
As of December 31, 2014, addition of bank loan through interest expenses amounted to Rp2,275.
Pada 31 Desember 2014, pembayaran dividen tunai sebesar Rp24.871 masih terutang.
As of December 31, 2014, the payment of cash dividend amounted to Rp24,871 still not paid.
Pada 31 Desember 2014, penambahan aset tetap pada entitas anak melalui pinjaman bank adalah masing-masing sebesar Rp7.700.
As of December 31, 2014, addition of property, plant and equipment in subsidiaries through bank loan amounted to Rp7,700.
44. Pengelolaan Permodalan
44. Capital Management
Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan, memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The objective of capital management is to safeguard the Company’s ability as a going concern, maximize the returns to stockholders and benefits for other stockholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Perusahaan secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.
The Company regularly reviews and manages the capital structure to ensure that the return to stockholders is optimal, by considering the capital needs in the future and the Company's capital efficiency, profitability in the present and the future, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected opportunities of strategic investment.
Draft/ April 8, 2016
109
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2015 Rp Liabilitas Neto: Jumlah Liabilitas Dikurangi : Kas dan Setara Kas Deposito yang Dijaminkan Subjumlah
2014 Rp
5,094,072
3,787,932
(588,514) -(588,514)
(1,216,554) (5,172) (1,221,726)
Net Liabilities: Total Liabilities Less: Cash and Cash Equivalents Restricted Time Deposits Subtotal
Jum lah Liabilitas Neto
4,505,558
2,566,206
Total Net Liabilities
Jum lah Ekuitas Dikurangi : Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Komponen Ekuitas Lainnya Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali Kepentingan Nonpengendali Jum lah
3,966,907
3,585,936
(1,193) (167,153) (43,932) (597,830) (810,108)
(1,193) (169,821) (43,932) (541,963) (756,909)
Total Equity Less: Difference in Value from Restructuring Transactions between Entities Under Common Control Difference in Equity Transaction of Subsidiary Different in Value Transaction of Subsidiary Non-controlling Interest Total
Modal Disesuaikan
3,156,799
2,829,027
Adjusted Equity
1.4
0.9
Net Liability Ratio to Adjusted Equity
Rasio Liabilitas terhadap Modal Disesuaikan
45. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
45. Events After Reporting Period
Pada tanggal 25 Januari 2016, PT Dunia Pangan (DP), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU) dan PT Jatisari Sri Rejeki (JS), seluruhnya entitas anak, sebagai debitur, memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi bank dari Rabobank International, Cabang Singapura, PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Cabang Jakarta dan PT Bank Permata Tbk dengan jumlah keseluruhan fasilitas sebesar Rp1.275.000. Fasilitas ini memiliki jatuh tempo 364 hari dari tanggal efektif perjanjian yaitu tanggal 25 Januari 2017 dan dapat diperpanjang sampai dengan 364 hari. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar COF+2,35% per tahun.
On January 25, 2016, PT Dunia Pangan (DP), PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), PT Indo Beras Unggul (IBU) and PT Jatisari Sri Rejeki (JS), all are subsidiaries, as debtors, obtained bank loan sindicate facility of Rabobank International, Singapore Branch, PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ LTD, Jakarta Branch and PT Bank Permata Tbk with total facility amounting to Rp1,275,000. These facilities will due for 364 days from the effective date of the agreement January 25, 2017 and extendable for the next 364 days. This facility bears an interest rate of COF+2.35% per annum.
Pada 7 Maret 2016, SAKTI dan IBU telah menggunakan fasilitas sindikasi untuk melunasi seluruh utang bank jangka pendek ke PT Rabobank International Indonesia sebesar Rp1.245.200.
On 7 March, 2016, SAKTI and IBU have used the syndicated facility to repay all short term bank loans to PT Rabobank International Indonesia amounting Rp1.245.200.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 24 Maret 2016, Perusahaan menerima pengunduran diri Ridha DM Wirakusumah dari jabatannya sebagai Komisaris. Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Based on the General Meeting of Shareholders of Extraordinary of the Company dated March 24, 2016, the Company received the resignation Ridha DM Wirakusumah from his position as Commissioner. Therefore the Board of Commissioners of the Company become as follows:
Draft/ April 8, 2016
110
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Dew an Kom isaris Komisaris Utama dan Komisarin Independen Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioner Anton Apriyantono Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto Jaka Prasetya Bondan Haryo Winarno
President Commissioner and Independent Commissioner Vice President Commissioner Commissioners Independent Commissioner
Berdasarkan Surat Pelunasan No. 006CIB220316BS tanggal 7 Maret 2016 dari PT Rabobank International Indonesia, PT Sukses Abadi Karya Inti, entitas anak, telah melunasi seluruh utang bank jangka pendek sebesar Rp449,200.
Based on Letter of Settlement No. 006CIB220316BS on March 7, 2016 from PT Rabobank International Indonesia, PT Sukses Abadai Karya Inti, a subsidiary, has fully paid all short-term bank loan amounting to Rp449,200
Berdasarkan Surat Pelunasan No. 007CIB220316BS tanggal 7 Maret 2016 dari PT Rabobank International Indonesia (Rabo), PT Indo Beras Unggul, entitas anak, telah melunasi seluruh utang bank jangka pendek sebesar Rp796.000.
Based on Letter of Settlement No. 007CIB220316BS on March 7, 2016 from PT Rabobank International Indonesia (Rabo), PT Indo Beras Unggul, a subsidiary, has fully paid all short-term bank loan amounting to Rp796,000.
Berdasarkan Surat Pelunasan No. 039/SK/MMRegJkt1/CR/WB/II/2016 tanggal 3 Pebruari 2016 dari PT Bank Permata Tbk, PT Jatisari Srirejeki, entitas anak, telah melunasi fasilitas modal kerja sebesar Rp150.000.
Based on Letter of Settlement No. 039/SK/MMRegJkt1/CR/WB/II/2016 on February 3, 2016 from PT Bank Permata Tbk, PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary, has fully paid working capital facility amounting to Rp150,000.
46. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2015
46. New Accounting Standard not Yet Effective for Year 2015
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
Standards and interpretations issued not yet adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early application permitted as are follows:
Standar PSAK No. 110 (Revisi 2015): Akuntansi Sukuk
Standard PSAK No. 110 (Revised 2015): Accounting for Sukuk
Penyesuaian PSAK No. 5: Segmen Operasi; PSAK No. 7: Pengungkapan Berelasi; PSAK No. 13: Properti Investasi; PSAK No. 16: Aset Tetap;
Adjustment PSAK No. 5: Operating Segments; PSAK No. 7: Related Party Disclosures;
Pihak-pihak
PSAK No. 13: Investments Property; PSAK No. 16: Property, Plant Equipment; PSAK No. 19: Intangible Assets; PSAK No. 22: Business Combination;
PSAK No. 19: Aset Tak berwujud; PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis;
Draft/ April 8, 2016
111
paraf:
and
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PSAK No. 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; PSAK No. 53: Pembayaran Berbasis Saham; dan PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar.
PSAK No. 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors; PSAK No. 53: Share-based Payments; and PSAK No. 68: Fair Value Measureme.
PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi; PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi; dan ISAK No. 30: Pungutan.
Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows: PSAK No. 4: Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements; PSAK No. 15: Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception; PSAK No. 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions; PSAK No. 65: Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception; PSAK No. 67: Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception; and ISAK No. 30: Levies.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu: PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi; PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi; dan PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.
Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with prospective application are as follows: PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization; PSAK No. 19: Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization; and PSAK No. 66: Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi.
Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative and ISAK No. 31, Scope Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu: PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri; PSAK No. 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi; PSAK No. 24:Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja;
Draft/ April 8, 2016
112
paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) As of December 31, 2015 and 2014 and Januari 1, 2014/ December 31, 2013 And for the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated) permitted are PSAK No. 69: Agriculture and amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants.
diperkenankan yaitu PSAK No. 69: Agrikultur dan amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
47. Tanggung Jawab Manajemen dan Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
47. Management Responsibility and Issuance of the Consolidated Financial Statements The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which was authorized to be issued by Directors on April 6, 2016.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 6 April 2016.
Draft/ April 8, 2016
113
paraf:
2015
Laporan Tahunan Annual Report
boundless innovation, focused improvement
Jl. Raya Solo Sragen Km. 16 Desa Sepat, Masaran, Sragen Jawa Tengah, Indonesia Tel. +62 271 821 899 Fax. +62 271 821 898
Gd. Plaza Mutiara Lt. 16 Suite 1601, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1&2 Kawasan Mega Kuningan, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan – 12950 Tel : (62-21) 57956768 Fax : (62-21) 57853456 E-mail :
[email protected]
www.tigapilar.com
Laporan Tahunan Annual Report
Kantor PUSAT HEAD Office:
2015
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Kantor Manufaktur Manufacturing Office: