AKTIVITAS LEMBAGA DAKWAH KAMPUS "MUA" UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KAMPUS B DALAM MENGEMBANGKAN METODE DAKWAH ISLAM
SKRIPSI Diajukan Pada Fakultas Dakwah Untuk Memenuhi Syarat-Syarat, Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam
Oleh:
AHMAD ARIEF FAKHRUDDIN NIM: 1985115200
unan Yusuf
198 859
,JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1423 H /2002 M
Pengesahan Panitia Ujian
Skripsi yang beljudlll "Aktivitas Lembaga Dakwah Kampus "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kampus B Dalam Mengembangkan Metode Dakwah Islam", telah diujikan dalam sidang munaqosyah Fakultas Dakwah dan Komllnikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 20 Juli 2002. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh Gelar S31jana Program Strata I (S 1) pada jurllsan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Dewan Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota
P
(Drs. I . Harun Asfar) NIP. 150062829
Anggota
Penguji I
enguji II
KATA PENGANTAR. Assalamll'alaikllm WI' . Wh. Bismi lIahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi Rabbil'alamin, puji dan syukur kehadirat Zat Yang Maha Agung, Allah Swt yang telah menunjukkan bimbingannya kepada hamba yang lemah ini, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul " Aktivitas Lembaga Dakwah Kampus MUA dalam mengembangkan Metode Dakwah Islam ". Shalawat dan salah saya haturkan pada suri tauladan alam Nabi Muhammad saw. Penulis sangat menyadari dalam proses penulisan skripsi ini banyk sekali hambatan dan rintangan. Karena sebuah asa, maka banyak bantuan yang berharga diberbagai pihak. Untuk itulah penulis ..mengucapkan terima kasih yang tulus dan tak terhingga kepada: I. Bapak Prof. DR. Yunan. Yusuf selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Dosen Pembimbing Skripsi, Bapak Prof. DR. Samsir M.S selaku Pudek l, Bapak Drs. Harun Asfar selah. Pudek II dan Bapak Drs. Daud Effendy A.M. selaku Pudek III. 2. lbu Ora. Hj. Raudhonah MA.g dan Bapak Drs Wahidin Saputra MA.g selaku Ketua JUfUsan dan Sekretaris JUfUsan KOI11unikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah, yang telah banyak membantu dalam proses belajar saya. 3. Kepada semua Dosen untuk ilmu dan pengetahuan yang diberikan, dan kepada seluruh staf Fakultas Dakwah.
4. Kepada kedua Orang Tua dan Nenek tercinta, yang telah membimbing dan l11endukung saya, baik dari segi moril dan materil, serta doanya. Tanpa itu semua tidak l11ungkin saya dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Kepada Adik serta Kakak ku yang dengan penuh pengertian mau meluangkan waktunya untuk membantu proses pengerjaan skripsi ini. Terima kasih banyak. 6. Kepada Lembaga Dakwah Kal11pus "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kampus B Rawamangun terutama Bapak Fakhrul. Dan semua pengurus. Tanpa bantuan anda semua maka mustahil skripsi ini dapat selesai. 7. Kepada Bapak H. Arifin yang telah meluangkan waktunya untuk dimintai keterangan.
8. Kepada sahabat - sahabat terpilih, seluruh K.P.l - A angkatan 98
Rudi
penasehar pribadi ku , Ipul yang banyak l1lemberikan kOl1lentar- komentar, Baya yang sering memberi semangat, Maya yang sering bawel, Sakinah yang ngerepotin, Akmal pemberi nasehat, Uah, Fitri, Ita, Maksum, Munir, Hisbullah, One,
Sanen, Sahwani, Hasunah, Heni, Wati, Zakiyah, Neneng
dua-duanya dan masih banyak lagi yang terlalu banyak untuk disebutkan nal1lanya serta jasa - jasanya . 9. Buat rental D&N SYUKUR. COM terutama Bapak Rizal yang membantu dalam pengeditan sekeripsi ini. 10. Dan semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu peranan dan Jasanya. 11
Dan akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terjadi, konlribllsi saran dan krilik yang l11el11bangun selalu penlilis harapkan dari Anda pel11baca yang budiman, semoga menjadi calalan kebaikan untuk penulis dalam mengembangkan ihnu.
Cipulat, 10 Juli 2002 Penulis,
AHMAD ARTEF FAKHRUDDIN
III
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR
..
DAFTAR lSI
iv
BAB I. PENOAHULUAN A. LataI' Bclakaug
I
B. Pembatasan dau Pcmmnsan Masalah
8
1. Pcmbatasan Masalah Penullusau Masalah
8
C. Tujuan Peuclitian
10
O. Mamfaat Penclitian
10
E. Mctodc Pcnelitian
'.........................................................
F. Sistcmatika Peuulisan
10 12
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pellgertian Dakwah
13
B. Tujuau Oakwah
18
C. Mctodc Dakwah
22
BAB UJ TINJAVAN VMUM LDK MVA UNJ KAMPUS B A. Sej arah Bcrdirillya B. Stml,tur Orgallisasi
.
37 41
C. Tujuan, Sasaran, serta Visi dan Misi
45
D. Program Kerja
47
BAB IV AKTIVITAS LDK " MUA " KAMPUS B UNJ DALAM MENGEMBANGKAN DAKWAH ISLAM A. Dakwah Bil Qolam ..........................•...............................................
51
1. J,..,embar Dakwah Jum'at
52
2. BUMBU (Buletin MUA Bul:\IIau)
54
3. Mading Umum
58
4. KORMA ( Koran dan Majalah )
59
B. Dakwah Bil Hal
60
l. Bengkel EN "fE
61
2. IMP ( Islamic Menegerial Program) I
63
3. IMP ( Islamic Menegerial Program) II
;..........................
64
4. ledul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban
65
5. Dompet Peduli Ummat
67
C. Dakwah Bil Lisan
69
l. KAMAR ( Kajian Malam Ramadhan )
70
2. MAT ( Malam Akhir Tahun )
71
3. Kajian Kitab Riyadus Sholihin
72
4. KULTUM
73
D. Biro Dana dan Usaha
74
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
76
B. Saran-Saran
77
DAFTAR PUSTAKA LAlVIPlRAN-LAMPIRAN
78
BABI PENDAHULUAN
A. LataI' Belakang Masalah. "Islam adalah Agama Dakwah ( Missionary religion ), yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat Iminusia".1 Dari situ maka jelas sekali bahwa kewajiban clakwah terclapat pacla seluruh umat Islam, ticlak terdapat perbeclaan golongan, latar belakang pendidikan, dan status dari setiap muslin yang mengaku beragama Islam. Dakwah Islam merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasikan dalam suatu kegiatan manUSla di berbagai biclang, clilaksanakan secara teratur, clengan menggunakan cara tertentu clalam segal a segi kehiclupan manusia menuju perbaikan dan perubahan yang diridhai Allah SWT . Dakwah Islam aclalah suatu fenomena religius - sosiologis dan histories yang kompleks dan unik. Kompleks artinya diclalam proses clakwah mengikutsertakan keseluruhan aspek kepribadian baik bersifat jasmani maupun rohani. Sedangkan unik artinya clalam proses dakwah sebagai objek dakwahnya terdiri clari berbagai macam perbedaan seperti berbeda dalam kemampuan, kehendak, sifat, kebudayaan, idiologi, filsafat dan sebagainya. Suatu kegiatan clapat clisebut dakwah Islam apabila kegiatan itu mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:
I,Abdul RaSYilU Shalchl-' Mtll/(ye/l}(1II [Jakll'(/h Islam ( Jakarta: Bulan Binwllg.1(93), Cl.:t.3, hal. [
2
I. 2. 3. 4.
Pelakunya seorang mukmin. Dilakukan ditengah-tengah masyarakat. Memiliki system kegiatan tertentu. Kegiatan itu untuk mempengaruhi eara merasa, berfikir,bersikap dan bertinelak seseorang atau sekelompok orang agar menjalankan perintah Allah SWT seeara kaffah. 5. Memiliki system dan tluuan, yakni terwtuuclnya kehidupan yang adil dan makmur yang diriclhoi Allah SWT dalan1 rangka memperoleh kesejahteraan eli clunia dan kebahagiaan di akhirat. 6. Kegiatan itu berupa upaya ( Ikhtiar ) bukan memaksa. 2
Dakwah merupakan kegiatan yang paling urgens clalam usaha peningkatan dan penyebarluasan pengetahuan Agama clalam hal ini Islam kepacla umat manusia. Dalam penyebaran Agama Islam, pasti memerlukan suatu alat bantu atau perantara, yang dalam bahasa dakwah elikenal elengan istilah Meclia Dakwah. Media Dakwah ini berfungsi sebagai alat bantu clalam usaha pencapaian tujuan seem'a maksimal dari proses dakwah yang dilakukan. Karena ruang lingkup dari kegiatan Dakwah yang am,lt luas, maka bentuk Meelia Dakwah pada saat ini dibagi elalam e11am bentuk, diantaranya: I. 2. 3. 4. 5. 6.
Lembaga Pendielikan Formal. Lingkungan Kcluarga. Organisasi Islam. Hari - hari besar Islam. Media Massa. Seni dan Budaya. 3
Dari keenam bentuk media dakwah di atas, l11aka yang palingefisien clan l11aksimal clapat digunakan sebagai meclia clakwah adalah waelah organisasi Islam. 2. AmfuJ1uh Ahll1ad~ Pemikiran Skefsa Islam Dakwah sebagai 1111/11, (Masalah dan Pel1deka{amJ.Milkalah Seminar diselcnggarakall Fakultas Dakwah lAIN Yogynkarta, [ Dcscmbcr 1986. h. 20 3. ASll1uni Syukir, Dasar-dasar Siralegi DakllYlh 1slalll, (Surabaya: Al~lkhlas 1995) haL 163
Berdasarkru1 pada firl11an Allah SWT :
we
F
W~j Uj~4 Wj-JA4j ~\ ~l w~.l.:! ~i ~j wj" \9 J\ P'" ~jij .JS.i.J\ "Hendaldah dianlara kamu segolongan umal yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh berbual kepada yang ma 'rur dan mencegah kepada yang munkar dan mereka itu adalah orang-orang yang berunlung".(AI Qur'an S. Al 1l11ran Ayat 104)
Maka tugas dakwah ini di lakukan secm'a kolekti f bukan indiviclu,. karena dalam kehiclupan l11anusia banyak sekali usaha.yang memerlukan ke,iasama, clan usaha bersama orang lain. Gabungan usaha dM kel:jasama diantara orang-6rangitulah yang c1inamakan organisasi. Perkataan organisasi l11enunjukkan kepadasuatukeadaan c1imana beberapa orang bergabung dan mempersatl1kan kekuatal1 untuk 111encapai tujuan tcrtentu yang l11enyangkut kepentingan bersal11a, dalal11 hal ini organisasi. Istilah organisasi dalam bahasa Indonesia clan organization c1alam bahasa Inggris bersumber pada perkataan latin organization yang berasal c1ari kata keJ:ja bahasa latin jngaorganizare yangberarti menjaclikan keseluruhan bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi . Jadi secm'a harfiah organisasi itu berartipaduan dari bagian-bagian yang satu sama lain saling bergantung clan paraahli menyebut paduan itu sebagai system 4 "Jenis organisasi ticlak hanya satu, ada orgal1lSaSl
pemerintah, semi
pemerintah, swasta clan lain-lain. Sifatnya berl11acam-macam seperti pendidikan, kebuclayaan, kel11iliteran, keagamaan, keolahragaan, perekonol11ian, pertanian social clan lain sebagainya. Dan ruang lingkupnya berbeda yaitu internasionaI,regionaJ,
4. Onong Uchjana El'lcndi,/I11111 KOJ1lunik.asi Teari danPraktek, (BaJ1dung: Rosc!akarya;1994). Cet.Kc..:
8.11.114
4
nasional clan lokal"s "Lcmbaga clakwah sebagaimana Surat Keputusan Menteri Agama No.6 tahun 1979 tentang susunan organisasi Departemen Agama, yaitu semua organisasi Islam yang bersifat lokal, regional maupunnasional".6 Pacla saat ini lembaga clakwah bermunculan bagaikan rumput yang tumbuh setelah cliguyur oleh hujan, clisetiap lapisan masyarakat, entah itu masyarakat peclcsaan perkotaan, perkantoran, bahkan pacla masyarakat pclajar clan mahasiswa yang dalam hal ini berada pada lingkungan kampus. "Kampus clisini cliartikan claerah atau lingkungan bangunan utama perguruan tinggi (universitas, akaclemi) tempat seluruh proses bclajar mengajar clan aclministrasi berlangsung.,,7 Lembaga clakwah yang muncul cli lingkungan kampus ialah Lcmbaga Dakwah Kampus yang clisingkat clengan L.D.J(, Lembaga Dakwah Kampus aclalah bentuk organlsasl Islam yang tumbuh cli clalam lembaga pendiclikan formal pacla tingkat perguruan tinggi, dimana kemunculannya clisebabkan clari eksprcsi clari mahasiswamahasiswi yang perduli akan misi keagamaan yang cliembankan kepaclanya clalam hal ini Islam sebagai agama clakwah.
5. Ibid . 11.115 6. N,ljrnllddin (cd), Dcrckillri LClllbaga D'lkwah.lJakana: Diljcll Birnas Islam Urlls'1Il1l<~ii. 1992), h.2 7.DcparICI11l.:1l Pcndidikan (Jan Kcblldaymlll. hail/liS Besor lJahasa Indonesia. (Jakarta; B,llai Pustaka,1990), eel. ke-3, 11.383
5
"Pcrguman Tinggi adalah pola proses belajar mcngaJar setiap hari yang terorganisasikan secara khusus sebagai bagian atau komponen system belajar mengajar seem'a keseluruhan".8 Dalam menjalankan fungsinya Perguruan Tinggi mempunyai kegiatan yang terbagi dalam tiga kategori yang dikenal dcngan Tri Dharma Perguman Tinggi, diantaranya: Research (mengel11bangkan pengetahuan dan tehnologi dalal11 l11engungkapkan penemuan bam ), Scolarship (kegiatan untuk memahami dan menguasai pengetahuan ), Plaining (membina tenaga-tenaga ahli yang diblltllhkan oleh ') Masyara
Jakart~)
yang terlampir sebagai berikllt:
I.
Mengembangkan ilmll kependidikan dan non kepcndidikan yang menjadi komponcn pokok penyelenggaraan pendidikan pengajaran, penclitian dan pengabdian masyarakat. 2. Menghasilkan tenaga akademik dan profesianal pada berbagai jenjang dan jenis yang memiliki kemampuan dalam l11enunjang kelancaran pelaksanaan pendidikan pada lImumnya. 3. Menghasilkan tenaga non kependidikan yang berkemampuan professional dan atau akademik dibidangnya. 4. Mengabdikan lImu, tehnologi dan seni untuk kepcntingan serta pel11enuhan IO keblltuhan masyarakat. Dari tlljuan cliatas jelas bahwa tujllan pcrguruan tinggi tersebut hanya berfokus
pada jurusan atall
bidangnya masing-masing, tanpa adanya usaha
penyclarasan dcngan pcngctahllan Agama.
S, TaJizidhuhu Naraha, Af(///(/ji!/IIi!11 Perg/ll'llon 'l'inggi, (Jakarw: nina I\ksmll, 1988), h.42 9. A. Sya11lsil Anwar MS. Dkk...Sh'lem Pelldidika!/ Tinggi tli fndone,I'la, (.Iaknrta: Univcr:>il
6
"Pengetahuan Agama mutlak diperlukan pada setiap perguruan tinggi baik itu umum ataupun Agama, karena menurut Albert Einstein mengatakan Science without Religion Is lame, Religion without Science is Blind,
artinya Ilmu dengan tiada
agama lumpuh. Agama tanpa Ilmu Buta".11 Pengembangan dakwah di Perguruan Tinggi amat sangat urgens sekali kedudukannya, mengingat mad\mya adalah mahasiswa yang merupakan generasi penerus dalam melanjutkan kehidupan bel'bangsa elan bernegara. Dan dalam Perguruan Tinggi ini lah elihm'apkan muncul generasi penerus yang di elalamnya memiliki kekuatan intelektual elan juga eliimbangi oleh kekuatan spiritual, sehingga muncul generasi manusia seutuhnya eli Inelonesia ini. Atas kesadaran itulah
hampir
setiap Perguruan Tinggi muncul Lembaga
mahasiswa - mahasiswa yang penuh Oakwah Kampus (L.OX) yang beranggotakan , dengan ide-iele kreatili1ya mengembangkan dakwah Islamiaya eli wilayah perguruan tinggi mereka, dan juga kepaela masyarakat sekitar nantinya. Oalam struktur organisasinya L.OX Universitar Negeri Jakarta aelalah satu elari sekian banyak Unit Kegiatan Mahasiswa ( U.K.M ) yang aela eli Universitas Negeri Jakarta. Namun elemikian elilihat elari keberaelaannya, maim keeluelukan L.O.K di Universitas Negeri Jakarta tielak kalah dengan unit kegiatan mahasiswa lainnya. Hal itu elapat elilihat elari aelanya setiap perwakilan 1. O. K eli setiap fakultas yang
! l. Endang Syaifuddin Ansyari, Ilmu Filsqlat dan Agama, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2000), CeLke-I, h.18
7
ada di Universitas Negeri Jakarta yang dikenal disana dengan istilab " Mushollah atau Masjid tvIabasiswa" yang acla cli setiap fakultas.
Kecluclukan mereka adalah
kepanjangan tangan clari organisasi L.DX Universitas Negeri Jakarta clalam menjangkau sel11ua macl'unya. Disini L.D.K memberikan otonol11i bagi setiap Musbollab atau Masjicl yang ada cli fakultas masing-l11asing untuk l11ejalankan program-program L.DX, climana peneljemahan atau realisasinya diserahkan kepacla kepengul'Usan Musollah atau Masjicl yang acla clisetiap fakultas. Dari situ maIm peranan dan fungsi L.D.K yang untuk kegiatan - kegiatan intern wilayah kampus
yaitu hanya sebagai koorclinator clan juga pelindung clari
kegiatan Musollab clan Masjicl Mahasiswa clisetiap fakultas. Aclapun Untuk kegiatan ke luar lingkungan kampus , maka benclera yang clipakai ialah benclera L.D.K Universitas Negeri Jakarta. Dari system organisasi yang clemikian maka aktifitas L.D.K Negeri Jakarta
Universitas
seem'a nyata hanya clapat dilihat pada tingkat fakultas. Kmena di
tingkat fakultas itulab aktivitas atau kegiatan dakwah Islam clapat clilihat secara nyata sebagai realisasi clari penerapan metocle dakwah clan usaha pengembangannya.. Pengembangan metoclc clakwab menurut L.DX Universitas Negeri Jakarta ticlak lepas dari pemabaman tentang Islam sebagai Agama yang merupakan rakhmat dari seluruh alam, artinya semua permasalahan umat baruslah dapat terjawab oleh niIai-nilai yang ada pada Agama Islam, clalam hal ini tentulah AI-Qur;an dan Hadist yang merupakan bahan dasar dari pelaksanaan Dakwah Islam.
8
Oari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menulis skripsi yang beljudul:
"AKTIVITAS
LEMBAGA
OAKWAH
KAMPUS
"MUA"
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KAMPUS B OALAM MENGEMBANGKAN METOOE OAKWAH ISLAM ".
B. I'cmbatasan dan I'CI'UlIlusan Maslliah.
1. Pel1lbatasan l1Iasalah. Untuk lebih mengarahkan penulisan skripsi ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas adalah Aktifitas L.O.K "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kampus B dalam mengembangkan Metoele Oakwah Islam yang menyangkut Oakwah bil Hal ( Oompet Peeluli Umat, IMP, Pemotongan Hewan Kurban, Bengkel En - Te ) : Dakwah bil Lisan ( Kultum, Kajian ,\afsir, Kajian Malam Ramaelhan, Malam Akhir Tahun): dan Dakwah bil Qalam (
Lcmbar Dakwah .lum'at, BUMBU 21, Maeling
Jum'at, Korma ). Yang aktivitas itu dilaksanakan pada kepengurusan periode 2001 2002.
2. Perl/musan Masalah Berkaitan e1engan pembatasan masalah eli alas elan juga berkenaan e1engan juelul sekripsi ini maka aela beberapa variabel yang perlu e1iberikan penjelasan atau e1efinisi operasional sebagai berikul:
9
I. Metode adalah "Cara kerja yang teratur dan terfikir baik-baik untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang clitentukan".12 2. Mengembangkan adalah "Sebuah usaha yang bertujuan menjadikan scsuatu hallcbih maju, baik, scmpurna".13 ~.
Dakwa Islam aclalah " I'cnyianm Agama eli kalangan masyarakat dan pengel11bangannya;
seruan
untuk
memeluk,
l11el11pelajari
clan
. Agal11a. " 14 l11engal11a II,an aJaran 4. L.O.K MUA UNJ Kal11pus B adalah "Organisasi Oakwah yang merupakan bagian dari Lel11baga Oakwah Kampus Pusat Universitas Negeri Jakarta yang berada di lingkungan Kal11]Jus B yang terdiri dari Fakultas MIPA dan Fakultas I1l11U Keolahragaan. 5. Metode Oakwah adalah suatu kegiatan yang berisi cara-cara kerja yang teratur dan
terfikirkan baik-baik, sehingga l11el11udahkan
pelaksanaan kegiatan dakwah guna l11encapai tujuan dakwah yang ditentukan.
12. Dcpartcrnctl Pcndidikan dan Kcbudayaan. KallllfS Besar Bahasa kc·J, II, 580
13. Ibid. ,h. 414 I-I. Ibid. • h. lSI
IlIdoJle.~ia,
(Jakarta: Balai Pus taka, 1990), eeL
10
Berelasarkan lIraian eliatas maka pokok permasalahan yang akan Penlilis bahas elalam skripsi ini aelalah sejauh mana aktifitas Lembaga Oakwah Kamplls MUA Universitas Negeri Jakarta elalam mengembangkan Metoele Oakwah Islam elisetiap aktifitasnya. C. Tujuan Pcnelitian.
T\ljuan Penelitian Skripsi ini aelalah : a.
Mengenal aktilitas L.D.K "MUA" U.N..J Kampus 13 Rawamanglln secara keselllrllhan.
b. Untllk mengetahui pelaksanaan Metoele Oakwah yang eli terapkan L.OX "MUA" dilingkllngan Universitas Negeri Jakarta Kamplls B Rawamangun. c.
Melihat faktor penghambat elan pendllkllng dalam setiap aktifitas L.OX "MUA" Kamplls B U.N.J
D. Manfaat Pcnelitian.
Oengan hasil penlilisan Skripsi yang dielasari oleh elata-data penelitian eliharapkan dapat menjaeli bahan evaluasi bagi pengurus L.OX " MUM " dalam meningkatkan kualitas Metode Oakwah eli lingkllngan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Bagi penulis, hasil elari penulisan skripsi ini elapat digunakan sebagai pengalaman berharga, guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam dunia Oakwah.
11
E. Metode Pellelitiall. Untuk membahas penulisan skripsi ini , maka penulis menggunakan metode penelitian Deskriptif yaitu "penelitian yang tujuannya berusaha menerangkan atau menggambarkan peristiwa yang tel:jadi pada objek penelitian,,15 dalam hal ini adalah
L. D. K "MUA". !}.dapun jenis data yang peneliti gunakan sesuai dengan kebutuhan penlliis adalah data - data yang bersifat kllalitatif tidak berllpa angka - angka.
dimana
analisis tertuju pada hubungan antara dua variabel yang ada pada judul skripsi ini. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
Kepu.I'lakaan : Untuk memperoleh pedoman dan konsepsi ilmiah secara rasional,
maka digunakan sumber-sumber dan
literature, yaitu : buku-buku
pengetahuan, dokumen, dan data-data" yang ada hubungannya dengan masalah yang ada pada penulisan skripsi sebagai landasan teori . Wawancara: Berguna untuk mendapatkan informasi secara langsung dari sumber-sumber yang terkait seperti : Pembina, Ketua, dan Sell111a pengurus yang berkoll1peten di dalam L.D.K "MUA" U.NJ Observasi: Berguna mencari data-data yang diperlukan dengan jalan tumn langsung ke lapangan atau lokasi di setiap adanya kegiatan.
lj
h. 52
Nana Sudjuna, Tun!unan Penyusuna KW:Fa IImiah, (Bandllng: Sinar Bartl, 1999), eeL Ke-5,
12
F. Sistematika Penulisan
Penlllisan skripsi yang kami sllSlln ini terdiri clari Lima Bab, climana pacla setiap bab tercliri clari sistematika penlllisan sebagai berikllt:
Bab Pertama
Penclahuluan, meliputi latarblakang masalah, pembatasan clan perumllsan masalah, tlljllan penelitian, manfaat penelitian, metocle penelitian clan sistematika penlll isan,
Bab J(edua
Tinjauan teoritis tentang Oakwah meliputi, pengertian clakwah, Tlljllan Oakwah, pengertian metode dakwah,
Bab J(etiga
Tinjallan umllm L.O,K " MU;\,' Universitas Negeri Jakarta, Kampus B meliplltll hal-hal sebagai berikllt Sejarah berclirinya, Strllktllr organisasi, Tlljllan serta visi clan misi, Program Kerja,
Bab J(eel1lfJat
Aktivitas L.O,K "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kamplls B clalam
mengembangkan
Metode
Oakwah
Islam,
meliputi:
Oakwah bil Hal ( Bengkel En - Te, IMP 1&11, Pemotongan l·lewan Kurban, Dompet Pedllii Umat l, bil Lisan ( K,\jian Malam Ramaclhan, Kajian Tafsir, Malam Akhir Tahun, Kllltllm l, bil Qalam ( Lembar Oakwah Jllm'at, Macling Umllm, BUMBU 21, Korma ), serta realisasinya , Faktor penclukllng clan penghambat pacla setiap kajian,
Bab J(elima
Penlltllp yang tercliri dari Kesimpllian clan saran-saran yang cliambil berclasarkan clata - data yang penlliis peroleh,
Sementara tehnik penlliisannya Penulis menggllnakan bukll Pecloman Penlliisan Skripsi, Tesis clan Oisertasi yang clisuslln oleh Tim lAIN Syarif Hiclayatllllah Jakarta,li>
16_ Tim lAIN Syarif Hiday
BABIl A. PENGERTIAN DAKWAH Professor Max Muller berpendapat bahwa enam agama besar di dunia dapat digolongkan kepada Agama Dakwah dan Agama non Dakwah. Yang temasuk agama dakwah adalah agama Budha, Kristen dan Islam. Sedangkan yang termaksud agama non dakwah adalah Agama Yahudi, Brahma dan Zoroaster. Dia memberi batasan apa yang dimaksud dengan istilah agama dakwah, yaitu agama yang didalamnya berusalla menyebarluaskan kebenaran dan mengajak orang-orang yang belum mempereayainya. Kesemuanya itu dianggap tugas suei oleh pendiri atau penggantinya.... 1 Semangat mempetjuangkan kebenaran itu yang tak kunjung padam dari jiwa pcmclllknya, schingga kcbcnaran itll tcrwlljlld dalam likiran, kata-kata dan pcrbllalan. Semangat yang membuat mereka tidak puas sampai berhasil menanamkan nilai-nilai kebenaran itu kedalal11 jiwa setiap orang, schingga apa yang diyakini sebagai kcbenaran itu diteril11a oleh seluruh l11anusia. Bila dilihat dari Ilmu sel11antik ( tala bahasa ) pengerlial1 dakwah ada dua sisi yaitu sisi Bahasa ( etimologis ) dan sisi Istilah ( tcrminologis ), dimal1a pengertian l11asing-masing sebagai bcrikut:
a. Dari sisi Bahasa ( etimologis) Pengertian Dakwah l11enurut Drs. H. Toto'Tasmara: Seem'a etimologis perkataan dakwah berasal c1ari bahasa Arab yang berarti: Seruan - ajakan - panggilan. Sedangkan orang yang l11elakukan seruan atau ajalcan tersebut c1ikenal c1engan panggilan da'i = orang yang menyeru. Tetapi mengingat bahwa proses'memanggil atau menyeru tersebut juga merupakan suatu proses penyampaian (Iabligh) atas pcsan-pesan tertentu, maIm c1ikenal pula c1engan istilah muballigh yaitu orang yang berfungsi sebagai kOl11unikator untuk l11enyal11paikan pesan (message) kepacla pihak kOl11unikan.2 _ l,Thomas W. Arnold diterjclllilhkun olch Drs. II. Nuwawi Ralllbc, Sejarah Dakll'ah Is/alii, (Jakarta: Wijuya, 1985 ), eel, !i.e-5. h.1
2.To!o Tllsmura, KOJ//ltlliJwsi Dakll'ah, ( Jakmll\ : Gay,) iv!c{1ia PmlHlllil, 1997 ), eeL
10
"c~5,
h. 3 J
14
Oengan demikian, secm'a elimologis (logat) pengertian dakwah dan tabligh itu merupakan suatu proses penyampaian (tabligh) pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut.
b, Mellurut Istilalz (Termillologi) Pengertian dakwah banyak sekali ragal11nya, karena setiap ahli ill11u dakwah mCl11bcri!,an pcngcrtian dari sudut panclang yang bcrbccla-bccla, schingga penclapat yang satu dengan yang lain seringkali terelapat perbedaan elan persamaan, Oi bawah ini elikemukakan beberapa definisi dakwah antara lain: Menurut Drs, H, M, Arifin, M, Eel, Merumuskan Oakwah sebagai berikut: Oakwah menganelung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik elalam bentuk 1isan, tulisan, tingkah laku dan lain sebagainya, yang dilakukan seem'a saelar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secm'a individual maupun kelompok agar timbul elalam dirinya suatu pengertian, kesaelaran, silmp, penghayatan elan pengamalan terhadap ajaran agama sebagai massa~e ( pesan ,) yang disampaikan kepaelanya dengan tanpa unsurunsur paksaan, Menurut Prof. Toha Yahya Omar M,A memberikan penjelasan sebagai berikut: Oefinisi IImu elakwah secm'a umum ialah: suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara elan tuntutan, bagaimana seharusnya menarik perhatian l11anusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi pendapat - pekeljaml tertentu, Oefinisi elakwah menurut IslaI11 ialah: mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan kebahagian mereka eli elunia elM eli akhirat. 4
3.M. Arifin M, cd" Psikologi Dakwah SUafll Pemgai1far Study, ( Jakarta: Bulan Bintang, 1977 ), eeL 4.1-I.Toto TnSlllllnl, KOlIIlJdikasi Dakwah, op. cit, 11.32
kc~
[, h. J 7
15
"Menllrut Dr. Hamzah Ya'qup Dakwah dalal11 Islam adalah Mengajak llmat manusia dengan hikmah kebijaksanaan llntuk mengikuti petllnjllk Allah dan Raslll-
Nya".5 "Sedangkan menllrllt Drs. Barnawi Umari, Dakwah berarti: Mengajak orang kepada kebenaran, mengeljakan perintah, menjallhi lar'angan
agar memperoIeh
.
kebahagiaan di l11assa yang akan datang". 6 Dan tak ketinggalan H. Endang S. Anshari l11engatakan sebagai berikut : Arti dakwah dala.111 arti terbatas ialah:menyampaikan Islam kepada menllsia secara Jisan, maupun tlllisan, atallpun secara lukisan.(PanggiIan, seruan, ajakan kepada manusia pada Islam). Arti dakwah elalam arti lllas penjabaran, penteljemahan dan pelaksanaan Islam elalam perikehielupan elan penghielupan manusia' (termasuk dielalamnya poJitik, ekonomi, social, penelidikan, ilmu pengetahuan, kesenian,kekeluargaan elan sebagainya)7 Dari beberapa pengertian diatas, elapat diambil slIatll pengertian bahwa ., Dakwah adalah ajaran yang berpokok paela Al-Qur'an dan Haelist Nabi saw, dimana kegiatan dakwah tersebllt lIntllk l11engajak orang agar beriman dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik l1111ngkin llntllk l11eneapai kebahagaian hielup eli elllnia dan akhirat.
Namlln
l11engtljak
orang
lain
(berelakwah)
llntllk
menyakini
elan
mengamalkan aqielah dan syari'ah hendaklah terlebih elahlllu telah eliyakini elan diamaIkan oIeh pendakwah (Da'I) nya sendiri.
5. Hamzah Ya'qup, Publisislik Is/am, Tehllik Dakl1'ah dan Leadership, ( Handung: CV. Diponcgoro, 1981 j, eel. kc-
2, h.13 6. Barnawi Villari, Azas·;/::as I/nw Dakwah, ( Solo: Rmnadhani, 1995 ), eel.
7. H. Toto Taslllura, KOI1l1/nikasi Dakwah, op. ciL , h.31
h:c~3,
h.52
16
Dari uraian di atas dapat juga kita simpulkan bahwa pada dasarnya lapangan dakwah itu sangat luas sekali, meliputi perikehidupan dari manusia itu sendiri. Lapangan dakwah meliputi semua aktivitas manusia dalam hubungannya secant lotalitas, baik sebagai individu, sebagai anggota masyarakat, bahkan sebagai warga alam semesta. Bagi seorang muslim, dakwah merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar, lawaI' lagi. Kewajiban dakwah merupakan suatu yang bersifat conditio sine quanon, tidak l11ungkin dihindarkan clari kehiclupannya. Dakwah karenanya melekat erat bersamaan clengan pengakuan clirinya sebagai seorang yang l11engidentifisir diri seorang penganut Islam. Sehingga orang yang mengaku diri sebagai seorang muslim maIm seem'a otomatis pula clia itu menjacli seorang juru clakwah. Kemuclian acla beberapa nama·, atau istilah lain yang sama dengan clakwah, antara lain:
1. Tabligh
Istilah ini sudah populer dikalangan masyarakat, bahkan lebih populer clari kata dakwah itu sendiri. Kata ini berasal clari kata kerja " Ballaghah-yuballighutablighan" yang berarti menyampaikan , penyampaian yakni menyampaikan 'ajm'an Allah dan Rasul kepada orang lain
9. ASllllllli Sukir, Dasl/,.-dasar Slro(egi f)akwo!l IskIlJl, ( Surabayit : AHkhhlS, 19lU ), 11.22
17
2.
Amar Ma'rufNahi 'An - al Munkar Amar Ma'ruf artinya " l11el11erintahkan kepada kebaikan dan Nahi 'An - al
Munkar artinya l11eIarang dari perbuatan yang l11unkar ( kejahatan ),,9 3. Washiyah, Nasihah dan Khutbah. Antara ketiganya l11empunyai arti yang sal11a, yakni " memberi wasiat atau nasihat kepada ul11at l11anusia agar Illenjalankan syariat Allah, kebenaran atau kebaikan".lo 4. J ihadah. "Jihadah berasal dari kata kelja ' Jahada- Yujahidu- Jihaclatan ' artinya berperang atau beljuang. Maksudnya beljuang l11el11bela agal11a Allah. Bukan saja dengan
berperang
melawan
musuh,
nal11un
segala
perbuatan
yang
bersifat
l11engaclakan pembelaan, pelestarian aj.aran Allah c1apat c1ikatagorikan betjuang atau belj ihad". \1 5. Mau'idzah dan Mujadalah. "Banyak oral1g yang l11engartikan Mau'idzah dengan arti nasihat dan acla pula yang mengartikan c1engan pelajaran atau pengajaran. Seclangkan Mujadalah c1isini dapat c1iartikan berdebat atau bercliskusi, misalnya berbantahan dengan ahli kitab dengan cara yang baik, kemungkinan l11ereka dapat masuk Islam". \2
10, Ihid. , h. 25 11./bhr. 12. Ibid. .
18
6. Tazkirah atan Inzal' Tazkirah artinya peringatan sedang inzar artinya " memberi peringatan atau mengingatkan umat manusia agar sclalu ingat kepada Allah SWT dimana s'\ia dia berada" .13 Untuk nama-nama selain itu hampir ada kesamaan yaitu mcmerintahkan orang untuk berbuat kebaikan atau melakukan apa yang dipcrintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Pada masyarakat
kita dahulu,
kata-kata tabligh sering disebut,
dan
pelaksananya disebut muballigh, tetapi sekarang yang sering disebut sekarang adalah kata Dakwah, dimana pelaksananya disebut Da'] . Pelaksanaan Dakwah lebih berat dari pada Tabligh, karena dakwah menuntut perubahan pikiran dan keyakonan seseorang yang keliru menjadi sesuai 'dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw, sedangkan tablig hanya sekedar menyampikan saja, apakah pelakunya dapat mengubah aqidah, idiologi dan pikiran mad'unya, hal itu terserah kepada pribadi masing-l11asing. A. TUJUAN DAKWAH Salah satu tugas pokok dar! Rasulullah Muhammad s.a.w. adalah mel11bawa mission sacre (amanah suei) berupa manusia
(innama
bu'istu
Ii
penyempurnakan akhlak yang
utaml11imakaarimal
akhlaq).
mulia bagi
Dan akhlak
yang
dil11aksudkan ml tidak lain adalah Al Qur-anul Karim itu sendiri - sebab hanya
13. Ibid. , h.26
19
kepada Qur-an sajalah setiap pribadi muslim itu berpedoman. Atas dasar ini, tujuan dakwah dalam arti yang luas, dengan sendirinya adalah menegakkan ajaran agama Islam kepada setiap insan baik individu maupun masyarakat, sehingga ajaran tersebut mampu mendorong suatu perbuatan yang sesuai dengan ajm'an tersebut. Dalam konteks ini - dakwah kemudian meneapai dimensi yang lebih besar lagi. Dak,wah tidak hanya sekedar berkhotbah di Mesjid, tetapi dakwah merupakan suatu aktivitas hidup pribadi muslim dalam segala aspeknya. Dakwah dapat mcnyorot semua bidang (inilah bedanya agama Islam dm'i prinsip sekularisme). Dengan demikian, seeal'a sederhana dapat kita simpulkan bahwa tujuan (destination) dari komunikasi dakwah itu ialah sebagai berikut : 1. Bagi setiap pribadi muslim - dengan melakukan dakwah berarti bertujuan untuk melaksanakan salah satu kewajiban agamanya, yaitu Islam. 2. Tujuan dari pada komunikasi dakwah ini, adalah tet:iadinya perubahan
tingkah
laku, sikap atau perbuatan yang sesuai dengan pesan-pesan (risalalJ) AI Qur-an /"
dan Sunnah.
// ~
Proses penyelenggaraan dakwah yang terdiri clari berbagai kegiatan clengan sarana dan metocle yang bermacam-macam untuk mcneapai tujuan tertentu. Para ulama dan eendikiawan muslim telah banyak mengemukakan pendapat tentang tujuan Dakwah, diantaranya: I. Dra. Chadijah Nasution berpendapat, berclasarkan pacla Al Qur'an:
20
"Dan Hendaklah ada dian/ara kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh mengeljakan kebaikan dan melarang orang dari mengeljakan yang jahat dan hanya mereka itulah orang-orang yang beruntung".( Q. S. Al Imran ayat 104 )
Dalrun ayat diatas diterangkan bahwa maksud dakwah itu ada tiga : a. Mengajak orang untuk mengeljakan kebaikan ( khair ), kebaikan ialah perbuatan baik, dan orang yang diajak itu belum tahu kebaikan. Untuk itu mereka juga clidorong agar mengikuti petunjuk tentang cara-cara mengcljakan, seperti tata cara berpakaian bagi orang orang yang belum mengetahui bahwa berpakaian itu bailc Mereka climotivasi agar mau berpakaian, mengikuti petunjuk bagaimana cara berpakaian yang bailc b. Menyuruh manusia berbuat kebaikan ( Amar-ma 'ruf). Ma'ruf maksuclnya kebaikan yang masyarakat sudah mengetahui bahwa perbuatan itu baik, jadi mereka tidak pcrlu diclorong agar mengcljakannya, tetapi cukup cliajak. Umpamanya mahasiswa Islam yang tcngah asyik belajar jam dua belas dihari Jum'at, tidak perlu didorong agar pergi kc Masjicl, tctapi cukup cliajak untuk sholat jum'at. c. Mclarang manusia cla(i bcrbuat kcjahatan ( Nahi Munkar ). Munkar maksudnya perbuatan bund, yang masyarakat sudah tahu kcburukannya. Scpcrti bcrmain judi bagi bangsa Indoncsia, mcrcka sudah mcngetahui bahwa bcrjudi itll buruk, mereka harus clilarang agar tidak berjudi. Aclapun perbuatan buruk yang masyarakat bel um mengetahui tentang keburukan nya, maka dakwah dilakukan clcngan menclorong berbuat baik, sebagai pengganti clari perbuatan bund, itu. Umpamanya Ol:ang memelihara babi yan bclum tahu keburukannya, ticlak diJarang tetapi seharusn~a didorong clan diqiak memelihara ayam, kambing dan sebagainya. 4 2. Menurut Drs. Barmawi Umari, tujuan dakwah adalah: a. Memenuhi perintah Allah SWT dengan berdasarkan pacla Surat Al lmran ayat 110:
.<', -I ILP ' . ,.' c....g.J..r-"'"'. ' . - -Ill'(J.JY'b U"\.ill' 'I (J.J€-l-l.J ~ Y.
~
~;l,
",<1 . . '. -II
. . •\ \
. '1.$.\ wU$J\ J;l, 1 <.Y' .i
,,- ...i"'"" .J (J.J-l-"Y"" ~ (1l'"' ~ ( J .
J
4-.01
y.J
. r-';;,
~
<JiJ II. (J.J-l-" . . Y,' .J
0~W\ 14. Chadljah Nasution, IImli Dakwah, ( Yogyakarla: lAIN Sunan
Kalijaga, 1971 ), h.6
21
"Dengan alih bahasa sebagai berikut: " kamu adalah sebaik-baik umat yang dijelmakan untuk manusia, kamu mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kejahatan dan kamu percaya kepada Allah". ". Berdasarkan dari ayat ini umat Islam mendapat perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan dalcv.'ah sebaik mungkin, jika kewajiban itu ditunaikan dengan sempurna, maka umat Islam akan menempati kedudukan sebagai umat yang terbaik di dunia ini dan menjadi contoh serta acuan bagi umat lain. " b. Melanjutkan tersiarnya Syari'at Islam, agama Allah SWT secara merata, sesuai dengan apa yang tertera pada Surat AI-SYliura ayat 13:
.. Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah kami H'ahyukan kepadamu, dan apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan 1m yaitu tegakkanlah Agama dan janganlah kamu bel7Jecah belah tentangnya, amat bereJi bagi orang-orang musyrlk agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada Agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada ( agama )-Nya orang-orang yang kembali (kepada-Nya) ". dengan firman Allah ini dakwah adalah bagian dari kehidupan beragama, tidak akan tersiar agama kecuali dengan dalcv.'ah dan cfstu'an agama tidak akan dimengerti, dihayati dan diamalkan tanpa dakwah". 5
3. Menurllt Drs. ASl1JlIni Slikir, berdasarkan pacla keanekaragaman c1efinisi tentang c1akwah
yang
c1iclalamnya
memllat
menyimpulkan:
15 . Barnawi Ul1l
kesamaan
clan
perbedaan
maIm
Ia
22
a. Dakwah aclalah suatu uaha atau proses yang c1iselenggarakan c1engan saclar clan terencana. b. Usaha yang c1ilakukan aclalah mengajak manllsia kejalan Allah clan memperbaiki mereka menjacli lebih baik ( c1akwah bersifat pembinaan clan pengembangan ). c. Usaha tersebut c1ilakukan c1alam rangka mencapai tujuan tertentu yakni hiclup bahagia, sejahtcra c1i c1unia atau c1iakhirat. 16 Dari sekian banyak uraian tujuan c1akwah, menurut penulis tujuan icleal yang lI1gll1 c1icapai oleh c1akwah Islam aclalah menuntun manusia agar memperoleh kebahagiaan hidllp, baik di c111nia l11aUplin diakhirat clan terhinclar dari kesulitankesulitan. Baik ketika hiclup mauplln ketika mati. Untllk l11emperoleh semlla ini, l11anllsia membutllhkan pecloman yang akan menllntut kehiclupan mereka.
B. METODE DAKWAH
Secm'a etimologi, metoclologi berasal c1ari bahasa Yunani " Metoclos", yang berarti cara atall jalan clan" logos" yang berarti ilmu. Seclangkan secara semantic metodoIogi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara-cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan c1engan hasiI yang efektif clan efisien. Efektif artinya antara biaya clan waktu seimbang. Dan Efisien artinya sesuatll yang berkenaan c1engan pencapaian suati hasil. Dengan c1emikian Metoclologi Dakwah aclalah IImu pengetahuan yang mempelajari caracara berclakwah untuk mencapai tujuan c1akwah yang efektif clan efisien. 17
16. ASlllllni Sukir, DasONlasar Slraregi Dakwah Islam, ( SUfJlbayH : AI-Jkhlas, 1%3 ), h.2 J 17. Ibid. ,h.25
23
Yang dimaksud dengan metodologi di bidang dakwah Islam di sini ialah suatu pengetahuan bagaimana dakwah Islam terhadap sasaran dakwah ( l11ahasiswa, buruh, karyawan dan yang lainnya ). Dalal11 AI-Qur'an atau Hadist Rasulullah s.a.w banyak sekrili mel11beri pesan bagail11ana seharusnya cara atau l11etode dakwah. Menurut Ayat di bawah ini:
"Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhamnu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari Jalan-Nya dan Dialah yang lebih menhetahui prang-orang yang mendapat petunjuk." (Q. S. An - Nahl : 125) Dari ayat diatas ada kalil11at Bi-al-hikmah, al-l11au'idzah al-hasanah danjaclilhum
.,
bi-al-Iati hiya ahsan, sementara clalam haclist riwayat Muslim yang menjelaskan tentang cara mencegah kemunkaran, acla istilah biyadihi, billisanihi, dan biqalbihi. Masih banyak lagi baik dari AI-Qur'an maupun Hadist Nabi saw yang menjelaskan l11etocle clakwah. Dari surat An-Nahl ayat 125,
cli atas clapat diambil tiga cara bel'
dakwah: 1. HiI,mah kebijaksanaan.
"Hikmah artinya menyampaikan kebenaran dengan clasar ilmu clan raslO. Sehingga hasilnya clapat clinikmati oleh l11asyarakat. Menurut Mustafa Al Maraghi clalal11 kitab tafsirnya berNnclapat Hikmah ialah perkataan - perkataan yang benar,
24
[mus, cliseltai clengan clalil - clalil yang menyatakan kebenaran clan menghilangkan keragu _ raguan. n 18
Dinamakan Ahli Hikmah (seseorang yang arif bijaksana) bagi orang yang memahami secm'a bagus clan mahir tcntang seluk beluk pekeljaan. Dari
beberapa clefinisi cliatas clapatlah clisimpulkan bahwa kata Hikmah
Ull
menganclung tiga unsur, yaitu : a.
Unsur IImu: Yaitu IImu yang sabib, yang clapal memisahkan anlara yang bak clan yang bati!, berikut IImu tentang rabasia , faiclah clan seluk beluk sesuatu.
b. Unsur Jiwa: Menyatukan IImu tersebut clalam jiwa yang ahli hikmah, sehingga ilmu tersebut menclarah claging clengan senclirinya. c.
Unsm Amal perbuatan: Ilmu pengetahuan yang menyatu dalam jiwanya clan l11ampu l11emotivasi dirinya untuk berbuat. Dengan kata lain perbuatan itu
..
dimotori oleh ilmu yang menyatu keclalam jiwanya. Al11al perbuatan itu bisa berbentuk sikap clan kepribadian yang menarik dan clapal dijaclikan teladan dan bisa juga dalam bentuk amal jariyah yang berl11anfaat bagi masyarakat. "Bi-al-Hikmah (dengan kebijaksanaan) l11eliputi cara atau taktik clakwah yang diperlukan dalam menghadapi golongan manapun. Jelasnya ' hikmah' cliperlukan untuk menghaclapi cerclik panclai, goIongan awam, clan golongan cliantara kedua itu".19
18. Jamuliddin Katie, Pengalllar IIml( Dakll'all, ( Surabaya : Kanlllia, 1988 ), hal. 70
19. M. Nastir, Djeqjak Risalah
Dasar~Dasar
Dak1l'oh, ( Jakarta: Mnjalah Islam Qiblat, 1969 ), eel.
kc~2.
h.15
25
Berdakwah dengan hikmah dapat dilaksanakan dengan cara yang bermacammacam, sesuai dengan keadaan objek dakwah yang dihadapi, antara lain: a. Menempatkan diri sebagai tauladan yang baik ( uswatun hasanah ) dikalangan masyarakat dalam segala aspek kehidupan. b. Mempertimbangkan waktu dan materi yang diberikan kepada objek dakwah, misalnya buruh yang bekelja berat, mungkin waktunya malam hari dengan materi hal-hal praktis untuk dikerjakan sehari-hari. c. Menghadapi cerdik cendikiawan yang berfikir kritis dan selektif, mereka diberi materi dengan dalil yang rasional dan dapat diterima oleh akalmereka, seperti bagaimana konsep Islam tahun 2002 ini yang makin canggih 20
2. Dengan Nasihat Yang Baik. Apabila Dakwah bil-Hikmah belum berhasil, dapat memakai metode yang kedua ( nasehat yang baik ), "mauidzah '11- hasanah adalah
memberi nasehat
bimbingan kebaikan kepada orang lain dengan bahasa yang baik yang menyentuh hati sehingga si pendengar itu dapat menerima apa yang dinasehatkan itu.,,21 Cara penyampaiannya bennacam-macam antara lain: a.
"Berbentuk penerangan seperti pengkaj ian umum, ceramah umum ataupun langsung menasehati sasaran dakwah. Cara demikian seringkali disebut dcngan dakwah tradisional, dakwah dcngan lisan
,,22.
Nampaknya dakwah
scmacam ini terutama di pedesaan, untuk beberapa tahun mendatang masih dipakai dan masih mempunyai peranan penting.
20. Chadijah Nasution, 1111//1 IJakwalt, op. cit. 11. J 5
21 . .lamaludin Kalie. Iinm Dakwah. loc. cit. hal 72 22. ASlllllni Sukir, lac. cit.
26
Biasanya lebih berhasil bila sasaran atau Mad'u jumlahnya sedikit, seperti pendekatan pribadi ( Individual contact ), konsultasi atau da'l berhadapan langsung dengan sasaran dakwahnya. b.
"Bagi seorang tenaga pengajar (guru atau dosen ) dapat memberikan pelajaran kepada murid dan mahasiswa, ia dapat menyelipkan dakwah scsuai dengan materi yang dibutuhkan murid atau mahasiswa dengan bijaksana".23
c.
Dalam bcntuk menuturkan kisah-kisah sejarah keadaan umat massa Ialu, baik yang taat menjalankan perintah Allah, maupun yang tidak taat.
d.
Dalam bentuk memberi peringatan atau menggambarkan berita gembira (ancaman ataujanji).
e.
Dalam bcntuk mcnggambarkan surga dan penghuninya, dan Neraka beserta penghuninya.
3. Mlljadalah Bi-al-Lati HiYll Ahslln Mujadalah salah satu Muzakarah ( diskusi ), yang artinya mengadakan diskusi dua orang atau lebih untuk mencari kebenaran. Dan Mujadalah bukan untuk mcncari kcmenangan tetapi mencari kcbcnaran. Metode ini yang seharusnya dipakai oleh da'i dalam berdakwah. Da'1 sudah yakin akan kebenaran Islam, lalu dia meneliti dan memperhatikan kckurangan lawan llntuk diluruskan, dcngan cara yang sebaikbal·1(l1ya.-'4
Mujadalah Bi-al-Lati Hiya Ahsan mcmpunyai banyak sekali pengembangan dalam hal pelaksanaannya, dimana kesemuanya tidak Icpas dari fungsinya yaitu sebagai bagian dari bcntuk mctode pelaksanaan dakwah.
23, Ibid. 11, 105 24. Eddy Su'ud A. Salam, Diktat 11/111I Dakll'ah, ( F'll:.ulltls UshuiudiniA1N Raden fatah, J989). hAO
27
Pengembangan metode Mujadalah Bi-al-Lati Hiya Ahsan pada era sekarang ini dikenal dengan istilah sebagai berikut: a. Mctodc Tanya Juwub "Pengertian metoele tanya jawab ialah suatu cara mengajar elimana seorang guru mengajukan beberapa pertanyaan kepaela muriel tentang bahan pelajaran yang telah eliajarkan atau bacaan yang telah mereka baca sambil memperhatikan proses (11' ( lantara IJeri 1-1'1'
'1 -111unc. '1,,25ll1UJ'lC
Guru mengharapkan elari muriel-muriel jawaban yang tcpat dan berelasarkan fakta. Dalam tanya jawab, pertanyaaan aelakalanya elari pihak muriel (elalam hal ini guru atau muriel yang menjawab). Apabila muriel-muriel tidak menjawabnya barulah guru memberikanjawabannya. Metoelc ini sudah lama elipakai elan elipakai orang semenjak zaman Yunani. Ahli-ahii pendielikan Islam telah mengcnal metode ini, yang dianggap oleh penelielikan moeleren berasal elari Socrates (469-399 SM) seorang failosuf bangsa Yunani. la memakai metoele ini ialah untuk mengajar murielnya supaya sampai ketaraf kebenaran sesuelah bersoal jawab elan bertukar fikiran. Kemuelian eli elalam Islam metoele ini juga suelah elikenal. Nabi Muhammael SAW elalam mengajarkan Agama kepaela umatnya, sering memakai tanyajawab'
25. Muhammad
JUliUS. SeJaralt PendidikOI/ Is/alii,
(J
28
I(elllltllllgall Metode Tallya JaIVab. Beberapa keuntungan metocle tanya jawab aclalah sebagai berikut: 1.
Mel11beri kesel11patan kepacla muricl-muricl untuk clapat menerima penjelasan lebih lanjul.
2.
Guru clapat clengan segera mengetahui kemajuan muriclnya clari bahan yang t"lah cliberikan.
3.
Pertanyaan-pertanyaan yang sulit clan agak baik clari muricl clapat menclorong guru untuk memahami lebih menclalam clan mencari sumber-sumber lebih lanjul.
KeleJ1lallall Metode Tallya JaIVab. Beberapa kelel11ahanmctocle tanyajawab: 1.
Pcmakaian waktu lebih banyak jika clibanclingkan clengan l11etocle ceramah. .Ialan pclajaran lebih lambat clari metoclc ceramah, schingga kaclang-kaclang mcnyebabkan
bahan pelajaran tak clapat clilaksanakan l11enurut yang
clitctapkan. 2.
Mungkin teljacli perbeclaan penclapat antara guru clan muricl. Hal ini teljacli karena pengalaman muricl berbccla clengan guru. Kalau hal itu teIjacli guru clan muricl harus clapat membuktikan kebenaranjawaban-jawabannya.
3.
Sering teljacli penyclewengan clari masalah pokok. Karena pertanyaan selalu sulit dan kurang oleh murid-murid maIm kadang-kadang jawaban murid menYlmpang dari persoalan. Kalau terjacli hal scperti itu guru harus menJaganya
supaya
.Iangan
timbul
persoalan
baru
clengan
jalan
29
mengusahakan baik supaya perhatianya tertuju kepada masalah semula. Kalau perlu baleh berubah berubah susunan pertanyaannya atau memperinci pakak persaalan dalam beberapa perincian. 4.
Apabila murid terlalu banyak tidak cukup waktu memberi giliran kepada .
.
setmp Slswa.
26
b. lVIctodc Diskusi.
Kata"diskusi" berasal dad bahasa Latin yaitu: "discussus" yang berarti "ta examine", "investigate" ( mcmeriksa , menyelidik). "Diseutare" berasal dari akar kata dis + cuture. "Dis" artinya terpisah dan "euture" artinya menggancang atau memukul "(ta shake atau strike)", kalau diartikan maIm discutare ialah suatu pukulan' yang dapat memisahkan sesuatu. Atau dengan kata lain membuat sesuatu itu jelas dengan cara memecahkan atau menguraikan sesuatu tersebut (ta clear away by breaking up ar euturing ).27 Dalam pel1gertian yang umum, diskusi ialah suatu prases yang melibatkan dua atau lebih individu yang berintegras'j seeara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui eara
tukar menukar
infarmasi (infarmatian sharing ), mempertahankan pendapat (self maintenance), atau pemecahan masalah (prablem salving). Metade diskusi dalam pendidikan adalah suatu carapenyajian atau penyampaian bahan pelajaran, dimana guru membcrikan kescmpatan kepada para siswa atau kelampak-kelampak siswa untuk mengadakan pembiearaan ilmiah guna mengumpulkanpendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah. 28 26, /bidJwl. 125 27. Yurmaini Maimudin, dkk, Alerode DiskllsiJ Jakarta: [)cpJikbud, 1980), hal. 45. 28. Ibid. haIti?
30
Forum diskusi dapat diikuti oleh semua siswa di dalam kelas, dapat pula di bentuk kelompok-kelompok yang lebih keeil. Yang perlu mendapat perhatian ialah hendaknya para siswa clapat berpartisipasi seeal'a aktif cli clalam setiap forum cliskusi. Scmakin banyak siswa terlibat clan menyumbangkan pikirannya, semakin bal1yak pula yang clapat mereka pelajari. Perlu diperhatikan masalah peranan guru. Terlalu banyak
~ampur
tangan clan main perintah clari guru niscaya siswa ticlak akan clapat
belajar banyak. Sebagai clasar metocle cliskusi c1apat clilihat Al-Qur'an clan perbuatanperbuatan Nabi sencliri. Dalam AI-Qur'an Allah SWT berfirman: "Serulah (manusia) kepacla agama Tuhanmu c1engan bijaksana clan pengajaran yang baik bertukar pikiranlah c1engan mereka itu c1engan eara yang baik". (Q.S. AI-Nahl: 125). Nabi saw, clalam mengajarkan clan menyiarkan agama Islam pernah melaksanakan cliskusi. Salah satu cliskusi yang pernah c1ilaksanakan oleh Nabi ialah ketika selesainya perang Baclar. Dalam perang itu terclapat 70 orang tawanan perang, cliantaranya Abbas bin Abdul Muthalib, Uqaib bin Abu Thalib paman clan sepupu Nabi. Mereka ingin menebus cliri mereka clengan uang tebusan. Rasulullah saw mengaclakan musyawarah. Abu Bakar berkata: "Mereka aclalah keluargamu clan ahlimu, lepaskanlah mereka semoga Tuhan mengampuni mereka, ambillah uang tebusan itu". Umar bin Khatab berkata pula, "Mereka menclustakanmu clan mengusirmu c1ari negeri ini clan memerangimu pula.
31
Potong sajalah leher mereka, engkau tidak membutuhkan kekayaan dan uang tebusan mereka". Abdullah bin Rawahah berkata pula, "Bakar sajalah mereka". Ketiga pendapat mempunyai pendukung dari para sahabat. Kemudian Nabi bersabcla: "Engkau ya Abu Bakar seperti Nabi Ibrahim a.s. berkata: siapa-siapa yang mengikutiku ialah umatku dan siapa-siapa yang durhaka kepaclaku kuserahkan kepada engkau hai Tuhanku yang maha pengasih lagi maim penyayang". Dan engkau ya Umai· sepcrti Nabi Nuh a.s. berkata: "Wahai Tuhan ku jangan dibiarkan seorang kafirpun yang cliselamatkan dalam rumahnya". Akhirnya Nabi mengambil keputusan diskusi sesuai dengan pendapat Abu Bakar. Tetapi walaupun demikian keputusan dalam diskusi tersebut ternyata belum mengenal
sasarannya yang cocok dengan kehenclak Tuhan, sehingga Allah
menegurnya. Firman Allah SWT: "Tidaklah sepantasnya bagi seorang Nabi l1lempunyai tawanan untuk di tebus, sehingga menimbulkan keinginan untuk memperbanyak peperangan di muka bumi. Kamu menghendaki benda-benda dunia, sedangkan Allah menghenclaki akhirat. Allah itu maha mulia lagi maha bijaksana
29
Demikianlah suatu eontoh diskusi yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw untuk memeeahkan suatu masalah dan meneari jawaban yang benar.
C. Manfaat Metodc Dislmsi . Diskusi kelompok/kelas dapat memberikan sumbangan yang berharga terhadap belajar murid-muriel, antara lain:
29. FOl'IIlJl Dakwah, (Jakarta: Pusat Dakwah Islal11lndollcsia, (982), hal. 147
32
I. Membantu murid untuk tiba kepada pengambilan keputusan yang lebih baik daripada ia memutuskan sendiri, karena terdapat berbagai sumbangan pikiran dari para peserta lainnya yang dikemukakan dari berbagai sudut pandang. 2.
Mereka tidak teljebak ke jalan pikirannya sendiri yang kaelang-kadang salah, penuh prasangka dan sempit, karena dengan diskusi ia mempertimbangkan nlas::lI1-alusan orang lain, menerimi1 bcrbagai pandangan dan secara hati-hati
mengajukan pendapat dan pandangannya sendiri. 3.
Berbagai diskusi timbul dari percakapan guru dan murid l11engenai sesuatu kegiatan belajar yang akan l11ereka lakukan. Bila kelol11pok/kelas itu ikut serta mel11bicarakan dengan baik, niscaya segala kegiatan belajar itu akan beroleh c1ukungan bersal11a c1ari seluruh kelompok/kelas sehingga dapat diharapkan hasil belqjarnya akan lebih baik lagi.
4. Diskusi kelompok/kelas mel11beri motivasi terhadap berfikir dan meningkatkan perhatian kelas terhaclap apa-apa yang sedang mereka pelajari, karena itu dapat membantu muricl menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan alasan-alasan yang memaclai, bukan hanya sekeclar jawaban "ya" atau 'tidak" saja. 5.
Diskusi juga membantu mendekatkan atau mengeratkan hubungan antara kegiatan kelas dengan tingkat perhatian clan derajat pengertian c1ari pada anggota kelas, karena c1ari pembicaraan itu mereka berkesempatan menarik hal-hal atau pengertian-pengertian baru yang c1ibutuhkan.
6. Apabila c1ilaksanakan dengan cermat maka c1iskusi dapat merupakan cara belajar yang menyenangkan clan merangsang pengalaman, karena dapat merupakan
33
pelepasan ide-ide, uneg-uneg dan pendalaman wawasan mengenm sesuatu, sehingga dapat pula mengurangi ketegangan-ketegangan batin dan mendatangkan keputusan dalam mengembangkan kelompok social. Ketiga pokok cara dakwah tersebut hikmah, mau'idzah hasanah, dan mujadalah bi-al-lati hiya ahsan amat diperlukan disegala zaman. Sebab dakwah atau ajakan
d~n
seruan membawa umat kepada jalan yang benar, bukan propaganda,
meskipun propaganda itu sendiri kadang-kadang menjadi bagian dari dakwah. Dakwah meyakinkan orang lain tentang suatu ajaran, sedangkan Propaganda atau di'ayah adalah memaksakan pendapat dan dakwah dengan jalan paksa tidak akan berhasil menundukan keyakinan orang, apalagi dalam soal agama. "Perlu diketahui pula bahwa Approach ( pendekatan ) dakwah adalah caracara yang dilakukan oleh seorang muballigh (komunikator) untuk mencapai suatu tuj lIan tertentu atas dasar hikmah dan kasih sayang. Dengan kata lain, pendekatan dakwah harlls bertumpu pada suatu pandangan human oriented yaitu dengan menempatkan penghargaan yang mulia atas diri manusia."JO Islam sebagai agama salam: yang menyebarkan rasa damai menempatkan manllsia dalam prioritas yang lItama, artinya penghargaan manusia itu tidaklah clibeda-bedakan
menurut
itu
dan
ininya,
menurllt
ras
maupun
Sebagaimana lirman Allah dalam Al- Qur-an yang berbunyi:
30. Toto Taslllara, !\vlJI/illikasi lJaliwah, (Jakurla: (Jaya Media PfHlallla, ]lJ97), eel. kc·2, 11.43
agamanya.
34
"Kami /elah memuliakan Bani Adam (manusia) dan kami bawa mereka Uu didara/an dan lau/an. Kami juga memberikan kepada mereka dari segala rezeki yang baik-baik. Merekajuga kami lebihkan kedudukannya dari seluruh mahlukyang lain". (Q.S. AI-Isra: 70)
Dalam pandangan agama Islam, jelaslah bahwa manusia itu adalah mahluk yang dimuliakan, bahkan lebih l11ulia dari mahluk apapun. Islam mengakui (realitas) adanya perbedaan dalam bahasa dan ras (SUktl bangsa) tetapi tidaklah hal itu merupakan dasar perbedaan dalam hal mcnghmgainya. Tetapi sesuai dengan ajaran AI-Qur-an sendiri, bahwa diciptakannya hal tersebut adalah untuk terwujudnya saling berkclliil~l11 (Iita'aroru) schingga tcrwujudlah sharing or inrormation dan transfer of idea dimana diharapkan dengan cara seperti ini akan lerbenluk sualu masyarakal dunia yang damai dan padu (wahdah inssaniyah)31 Atas dasar ini, c1akwah sebagai alat menyampaikan idea-idea tidaklah mengenal unsur pemaksaan - disamping bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar agama Islam, juga hal tersebut memang termasuk daerah yang dilarang agama. Sebagaimana yang clijelaskan Allah clalam firman-Nya: Artinya:
ilJ~ lY'.3:U w.;CLlJ~
YS:!
~ ~\ lY' ~)\ ~ .B lJ,!.J.l\ ~ o\.ftlIJ ~ ~ilJ\3 4J rL:,ii\ ';! ~)I 03~~ ,sl,,,,,",,,,\ ~
"Tidak boleh ada paksaan dalam Inenganu/ agama, sebab sudah jelaslah yang benar i/u dari yang salah ". (Q.S. AI-Baqarah:256)
35
"Dcngan demikian approach ( pendekatan ) dakwah itu, berdiri di atas landasan yang sangat demokratis dan persuasive"n Demokratis yang dimaksudkan, bahwa scorang komunikator pada akhirnya menghargai keputusan final yang akan di pilih atau dilakukan oleh pihak komunikannya. Muballigh sebagai komunikator dalam proses dakwah tidak ada satu niat sedikitpun untuk memaksakan kehendaknya, kcndali hal itu mungkin saja dapat dilakukannya. Dalam kedudukannya sebagai
jill'/(
penerang, maka scorang muballigh itu
hanya benar-benar menyampaikan fakta ( statement of fact) terhadap audiencenya. Cobalah perhatiakan beberapa ayat Al Qur-an, yang mengokohkan kedudukan muballigh yang hanya concern atas penyampaian fakta semata-mata dan tidak ada kewajiban bagi dirinya untuk memaksa.
Arlinya:
"Blikaniah engkall orang yang berkllasa alas mereka (dalam hal kemauan)". (Q.S. AI-Ghaasyiyah:22)
Arlinya: maka sesungguhnya kewjibanmu hanyalah menyampaikan". (Q.S. AliImran:20)
36
Artinya:
maka apabila mereka be/jJaling (juga), sesungguhnya kewajibanmu hanyalah menyampaikan yang terang dan nyata ". CQ.S. An-Nahl:82)
Artinya:
maka sesungguhnya kewajibanmu hanyalah menyampaikan kewajiZ,cf},1-KIi adalah memz,lIatl'crhitlingan ". CQ.S. Ar-Ra'ad: 40)
dan
Alas dasnr ayat-nyat tcrscbut di atas, dapatlah kita simpulknn bcbcrapa prinsip dari approach dan mcthodc dakwah itu scbagai bcrikul: I.
Approach C pcndckatan ) dakwah scnantiasa mcmpcrhatikan dan mcncmpatkan pcnghargaan yang tinggi atas manusia dcngan mcnghindari prinsip-prinsip yang akan mcmbawa kcpada sikap pemaksaan kehendak. 2. Peranan hikmah dan kasih sayang adalah merupakan yang paling dominan dalam proscs penyampaian idea-idea dalam komunikasi dakwah tcrsebut. 3. Approach C pendekatan ) dakwah yang bertumpuh pada human oriented menghargni keputusan tinal yang diambil pada pihak komunikan, dan karenanya dakwanh mcrupakan penyampaian/pcnerimaan idcn-idea sccara dcmokratis. 4. Approach dnkwah yang didasarkan atas hikmah dan kasih sayang itu, dapat memakai segala alat yang dibenarkan menurut hukum sepanjang hal tersebut tetap menghargai hak-hak manusia itu sendiri.33
34. Jhid. ,hA6
BAB HI TINJAUAN UMUM LEMBAGA DAKWAH KAMI'US "M. U. A" KAMI'US "B" UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. A. Sejanlh Berdirinya L. D. K "MUA"
Kampus "B" Univel'sitas Negeri
Jakarta. SebeIlIm penlllis menguraikan sejarah bcrdirinya L. D. K Masjid Ulul Albab " MUA'~ , maIm alangkah baiknya mengetahui terlebih dahlllu tentang lembaga dakwah itu sendiri. Menurllt P dan K dalam kamus besar Bahasa Indonesia, "Iembaga... badan (organisasi) yang tujuannya l11elakllkan suatu penyelidikan keilmuan, l11elakukan sllatu lIsaha."
I
Kata - kala Usaha dalal11 pengertian diatas l11enllrut penlllis sesllai dengan konteks dari penlliisan ill11iah ini adalah lIsah" dalam melaksanakan kegiatan kegiatan dakwah. Adaplln dalam AI-Qur'an tidak menyeblltkan organisasi dakwah seem'a tegas l11clainkan terinspirasi dari pel11ahaman ayat AI-Il11ran ayat 104, dimana ayat ini berisi perintah untllk melaksanakan dakwah dan dalam merealisasikan perintah dakwah diatas l11cmerlllkan satu sarana berupa Lel11baga Dakwah yang biasa dikenal dengan Organisasi Dakwah. Hal ini dipertegas oleh kala-kata Ali bin Abitholib ra: " Kebcnaran yang tak tcrorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir"?
I Dcp P dan K. Kallll/S lJesrJl' Bahasa Illdonesia..('.J
38
Di dalam AI-Quran dan Hadist tidak ditcmukan kata organisasi ,secara jelas karena kata tersebuut berasal dari bahasa Inggris yaitu
Organization. "Organisasi
dalam pcngerlian statis atau scbagai suatu benda adalah suatu bentuk dari setiap persckutuan manusia untuk mcncapai kchcnclak bersama"] Dari segi bentuknya Organisasi adalah waclah atau kerangka clasar clari suatu usaha kClja sama. Jib wadah alau kcrangka dasar itu baik, diperlengkapi c1engan pcrsonalia yang cakap dan bcrmental bagus, maka akan tcrcapai tujuanbersama. Perumusan organisasi semaeam ini clisebut Organisasi Formal. Seclangkan organisasi Informal adalah organisasi sebagai alat untuk mengadakan hubungan-hubungan pribadi, bekelja sama antara kelompok-kelompok orang yang dipersatukan oleh suatu •
tUJuan.
oJ
Dengan berclasarkan surat AI Inmm ayat 104 mengisyaratkan agar clibangun badan penytaran Islam yang teratur dan luas, pekeljaannya selaras clengan tempat, mesyarakat clan keadaan untuk membawa umat ke jalan yang baik, menyuruh mengeljakan yang benar clan meIarang orang c1ari mengeljakan yang salah. Penyiaran ini bukan saja ditujukan untuk umat Islam clan bangsa sencliri, melainkan pula untuk kum yang belum beragama Islam clan untuk bangsa lain cli dunia. Dakwah sebagai kegiatan kemasyarakatan perlu juga memperhatikan organisasi untuk meneapai tujuan yang luhur.
3. s. Prnylldi I\tmodudirjo. Dasar-desar Admini."lrasi klal1(yelllenl, ( It: 4, Ibid.
tip,
till ), hAO
39
Lel11baga Dakwah Kal11pus " MUA" adalah bentuk atau salah satu contoh dari penjelasan diatas, walaupun masih banyak lagi contoh - contoh lain mengingat banyaknya organisasi atau lel11baga dakwah yang ada di negara Indonesia ini. Lembaga Dakwah Kampus M.U.A
adalah lembaga Dakwah yang ada di
lingkungan Kampus "B" Universitas Negeri Jakarta yang di dalamnya terdapat dua fakultas, ,yaitu fakultas MIPA dan fakultas lImu Keolahragaan. Adapun Kampus Utal11a atau dikenal dengan Kampus "A" Universitas Negeri Jakarta berlokasi kira kira 2km dari kampus "B". Lembaga Dakwah Kampus M.U.A adalah
cabang dari
L. D. K UNJ ( pusat ) yang bermarkas di gedung U.K.M lantai empat. Sedangkan Lel11baga Dakwah Kal11pus MUA bennarkas di sebuah Masjid yang berada di tengah - tengah lingkllngan Kal11plls "8" Universitas Negeri Jakarta Berdirinya Lel11baga Dakwah Kal11pus MUA Tidak lepas dari adanya sebuah Mushollah yang berukuran 5 x 5 meter yang berdiri di tanah yang merupakan milik dari Universitas Negeri Jakarta Kampus "B"
dan di bangun oleh Fakultas IImu
Keolahragaan pada tahun 1989. Keberadaan Mushollah tersebut kurang difungsikan baik oleh mahasiswa ataupun masyarakat sekitar. "Bahkan mel1Llrut Bapak Drs. H. Arifln (salah seorang pendiri Masjid Ulul Albab) penggunaan Mushollah pada saat itu tidak ada bedanya dengan
we
umum
baik itu oieh masyarakat ataupun
Mahasiswa. ,,5
). Drs. II. Ardin, KClll<J D,,:wan Pcrtimbangan Organisasi L.D.K "MUA"Univcrsitas Ncgcri Jakarta, Wall'wlcara Priblldi. RaW
40
Sctclah dipcrluasnya arca Kal11pus "B" UNJ akibat pindahnya Fakultas Matcmatika dan Il'A " MIl'A" . maIm Mushollah tcrscbut dipcrluas mcnjadi lOx 10 mctcr oich Dckan Fakultas MIl'A yang pada saat itu dicmban oIch Bapak Muslin Lubis Msc.
Sckaligus juga pada saat ilu dirubah mcnjadi scbuah Masjid dengan
nama Masjicl Ulul Albab clcngan ditandai oleh cliaclakannya sholat jum'at pertama kali
pa,cla tanggal 4 Scptember 1992. Dan kemuclian pacla tanggaI
itu pula
cliresmikan Masjicl itu sebagai masjicl Kampus clan juga sebagai kantor pusat clari Lcmbaga Dakwah Kampus yang clibcri nama sesuai dengan nama Masjicl yaitu Lcmbaga Dakwah Kampus Masjicl UIuI Albab" MUA" . Semcnjak itu maIm resmilah Masjicl Ulul Albab sebagai pusat kegiatan clari Lcmbaga Dakwah
Kampus dimana mulai clisusun suatu struktur Organisasi,
Anggaran Dasar clan Anggaran Rumah tangga serta keperluan - kepcrluan lain
sebagai layaknya Organisasi. Jika dilihat clari Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari periode awak sampai pcriode 2001-2002 maka tidak banyak mengalami perubahan yang mendasar. Adapun yang tcrtera dalam Anggaran Dasar M.U.A periode 2001-2002 maka jelas sekali bahwa L.DX "MUA" adalah berfungsi
sebagai sentral kegiatan
Dakwah dan Informasi dilingkungan kampus B Univcrsitas Negeri Jakarta yang berazaskan Islam clan berlanclaskan pacla Al Quran clan Sunnah, serta mempunyai Iambang sebuah kubah masjid yang puncaknya terdapat Iafadz Allah, pada sisi bawahnya lerdapat sebuah buku dalam keadaan tcrbuka dan dikelilingi dengan motto
'Menciptakan generasi Ulul Albab, melestarikan dunia pendidikan, menggapai sukses dan prestasi dengan kekuatan fikir dan dzikir.' Berelirinya L. D. K " MUA" sangat elisambut baik oleh kalangan Mahasisiwa dan mahasiswi bahkan oleh masyarakat sekitar. Karena memang elari segi Geografis LDK" MUA" yang berelomisili di Kampus "B" yang letaknya terpisah oleh Kampus utallla IA] amat sangat eliharapkan mempunyai Unit Kegiatan Mahasiswa terseneliri seperli halnya eli Kalllplis "A" terlitallla LDK nya. Disalllping itu juga keunggulan LDK" MUA" kalllplis "B" dengan LDK yang ada eli Kampus "A" elari segi geografis adalah lllempinyai wilayah yang strategis karena tidak jaug dari jalan raya, tepatnya JI. Pemllda Rawamangun elan mempunyai perbatasan wilayah dengan masyarakat sekitar. Karena kegiatan dakwah l11el11punyai objek l11asyarakat l11aka kegiatan dan pengcmbangan dakwah elisana lebih hielupH
13. Struktur Organisasi Struktur Organisasi mutlak eliperlukan guna peljalanan efektifitas organisasi elalal11
mcncapm
tujuan
organisasi.
Selain
itu
Struktur
organisasi
Juga
I11cngga11lbarkan bentuk elan pola kelja organisasi tersebut. Begitupun dengan Lembaga Dakwah Kampus "MUA" Ka11lpus B Universitas Negeri Jakarta yang l11e11lpunyai struktur Organisasi tersendiri. Sesuai elengan Anggaran Dasar perioele 2001-2002 BAB V Pasal 11 l11aka strllktur organisasi LDK "MUA" aelalah sebagai berikut:
B
Fachrul, Ketun LDK UNJ , Wawa!1cara Pribadi, Rawamangull,24 Mei 2001
42
1. Majelis Tahllllall Allggota ( MTA)
Musyawarah
Tahunan
Anggota
adalah
lembaga
kekuasaan
tertinggi
Organisasi L.DX "MUA" yang dilakukan oleh Dcwan Pcrtimbangan Organisasi yang mcmpunyai wewcnang : a.
MCl11ilih, mcngangkat dan mel11bcrhentikan anggota Dcwan pertimbangan qrganisasi MUA dan ketua.
b. Menerima atallmenolak pertanggungjawaban ketlla. c.
Mencrima laporan DPO ( Dewan Pertimbangan Organisasi ).
d.
Mcnentukan waktu MTA berikutnya. 7 Adapun Tugas MTA adalah:
a.
Menetapkan Anggota Dewan Kchormatan.
b. Mcnclapkan Anggaran Dasar d'nn Rumah Tangga bescrta al11andcl11cnnya. Mcnctapkan langkah-langkah strategi 1I111Um untuk periodc selanjutnya dalam Garis Besar Program Kelja 8 2. De Willi Pertimbal1gal1 Orgauisasi ( D.P.O )
Dcwan Pertimbangan Organisasi adalah lembaga tinggi Organisasi L.D.K "ivIUA" yang berfungsi sebagai lcmbaga konsultatif dan kontrol bagi kepengurusan Organisasi MUA. Masa .Tabatannya selama satu tahun dan sclanjutnya dapat dipilih kcmbali.
7, Anggal'
i-:. llml. Bnh III. Pasal 1.1. Hal J
P~rjode
20U I -2()()2 . IJab VI Pasal 12, hal, 3
43
Adapun Anggotanya terdiri dari Dosen dan tokoh masyarakat yang ditetapkan dalam MTA. Tugas dari Dewan pertimbangan Organisasi adalah sebagai berikut: a.
Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan keputusan -
keputusan dan
rekomendasi MTA. b.
Mepgarahkan dan mengawasi pelaksanaan MTA biasa dan lstimewa.
c.
Menjadi lembaga konsultatif Dewan pengurus.
d.
Membantu menyukseskan program-program. kelja organisasi MUAY
3. Dewall KellOrmatan. Dewan Kehormatan adalah lembaga tinggi organisasi LDK "MUA" yang terdiri dari Dosen dan Tokoh masyarakat yang ditetapkan MTA. Dewan Kehormatan berfungsi sebagai lel11baga konsultasi bagi penurus organisasi MUA.
4. Dewall Pengurus. Dewan pengurus adalah lembaga eksekutif dalal11 Organisasi MUA yang sekurang - kurangnya beranggotakan sebagai berikut: a.
Seorang sekretaris dan beberapa stafnya yang dianggap perlu.
b. Seorang Bendahara dan beberapa stafnya yang dianggap perlu. c.
Lel11baga-lembaga yang dianggap perlu.
d.
Seorang Ketua.
Dewan pengurus sebagai lel11baga eksekutif nlempunyai wewenang sebagai berikut: ,) ibid.. Gab IV pasal 16, h. 4
44
a.
Melaksanakan kebijakan - kebijakan umUI11 yang ditetapkan oleh MTA.
b. Mcnyiapkan Program kelja selal11a periode kepengurusan clan kemuclian melaksanakan program tersebut. c. Menyiapkan anggaran dana selama satu periocle clan melaksanakan clibawah pengawasan DPO MUA. d.
~engcluarkan
c.
Mcnyiapkan Kader - kader Dewan Pengurus diberbagai biclang.
f.
Menyiapkan laporan yang berkaitan dengan keuangan, Program KClja,
kebijakan Organisasi.
kebijakan selal11a perioele kepengurusan untuk e1ipertanggung jawabkan di e1epan Musyawarah Tahllnan Anggata. 1o Aelapun Hlibungan yang teljalin antara strllktur arganisasi tersebut aela dua dil11ensi yang perlu diperhatikan, pertama dimensi "vertical ", yakni susunan clari atas ke bawah, pimpinan tertinggi yang paling bertanggung jawab, menengah clan bawah \ aperasianal ), clengan tanggung jawab masing-masing sesuai e1engan amanat yang dipikulnya. Keclua e1imensi "Harisantal" , yakni membagi setiap lapisan vertical tersebut ke clalam clepartemen-e1epartemen yang cliperlllkan arganisasi. Yang perlu e1iperhatikan pula e1alam arganisasi Dakwah aelalah aclanya "kesatuan kamancla" clalam benelera e1akwah, apabila teIjadi banyak komanda dalam organisasi akan kaeau organisasi itu. Suatu tugas yang cliberikan hanls clitlilis dengan jelas eli Anggaran Dasar clan Anggaran Rumah tangga
AD/ART) organisasi, juga
10. :\'I.T.I\ IDK" MLJA ,. Universitas n-:gl;ri Jakana, Angg(//,(/1/ J)o.wr dall RIIJ1Ia!J Tallgga, periotic 200 J ·2002.
45
peraturan-peraturan lain yang dianggap perlu. Kewajiban dapat clituangkan dalam bagan struktur organisasi, pcta dan manual ( buku I'cdoman ).
C. Tujuan Sasaran serta Visi dan Misi. Tujuan merupakan salah satu faktor penting dalam suatu Organisasi, adalah suatu kegagalan apabila suatu kegiatan dilakukan tanpa tujuan yang hendak clicapai. Tujuan adalah lanclasan utama dan menjacli clasar bagi penentuan sasaran clan strategi atau kebijaksanaan serta langkah - langkah oprasional suatu Organisasi. ll Demikian halnya clengan Organisasi Lembaga Dakwah Kampus "MUA" mempllnyai tujuan sebagai berikut:
Mensyiarkan nilai - nilai Islam clikalangan
civitas akaclemika Universitas negeri Jakarta clan Masyarakat sekitarnya, Menjacli sarana peribadatan bagi civitas akadel1Jika Universitas Negeri Jakarta dan Masyarakat sekitar, Mcmbina clan memberclayakan civitas akaclemika Universitas Negeri Jakarta clan Masyarakat sekitarnya. Sasaran
llntuk
meneapai
tujllan
Organisasi
dicapai
melalui
Ikhtiar
mewlljlldkan masyarakat lsi ami dengan syiar yang menggema keseluruh plosok lingkungan Masjid. Sasaran tersebllt clikelompokkan keclalam bidang:
1. Pendidikan dan J(ebndayaan. a. Memaksimalkan
pemberantasan Buta hllruf AI- Quran. Mempersempit
sumber - sllmber kebodohan, meningkatkan ketrampilan clan pelatihan serta
II, Abel Rosyad Sholch, Mallajl!l1ulfI D"/;II'(lII[s/0111, (Jakarta: Bulan 13intang, 1993), eel. Ke-3, hal. 19
46
pcngkajian -slImbcr kebodohan, tl1cningkalkan kClrClmpilan dan pclatihan scrla pengkaj ian
yang
mengarahkan
program
penclidikan
dan
pengajaran
berclasarkan ponclasi yang benar lIntlik melahirkan generasi Ulul Albab, b.
Berkembangnya nilai - nilai Islam c1alam Kebuclayaan, kesenian clan penerbitan.
2. Sosial dan Ekonomi.
a. Terpeliharanya kebersihan moralitas masyarakat melalui penanaman nilai nilai Akhlak mulia. b. Tersebarnya semangat empati, to long menolong clan soliclaritas social bagi seluruh masyarakat melalui pengembangan clan pemerataan santunan social clan kesehatan serta memperhatikan kepacla pelayanan- pelayanan kebutuhan pokok clan pemeliharaan lingkungan. c. Terselcnggaranya langkah - langkah pengembangan ekonomi bagi pemenuhan keblltuhan Organisasi MUA. 3.Pengembangan Dakwail dan Syiar Islam.
a. Terselenggaranya program-program pengembangan Dakwah c1emi tersebarnya syiar Islam melalui peringatan-peringatan hari besar Islam clan kajian-kajian serta kegiatan-kegiatan lain yang dapat menunjang pengembangan dakwah dan . '
syiar Islam. b. Membanglln generasi Islam baru yang memahami Islam seCal'a benar clan menerapkan semua ketentuanya, serta mempelopori kebangkitan Islam menurut nilai-nilai yang 11Ihul'.
47
c. Tcrciptnnyn
kndcr-kndcr
Islnm
ynng
komit
c1nn
konsistcn
c1cngnn
profcsionalismc yang tinggi scrta mcmpunyai konscp diri yang bagus tentang dakwah dalam menegakkan Islam. Adapun Visi c1ari Lembaga Dakwah Kampus "MUA" Universitas Ncgeri Jakarta Kampus "B" aclalah sebagai berikut: 1. Membentuk Pribacli - Pribacli Muslim yang kaffah dari segl material clan spiritual. 2. Meningkatkan tali Ukhuah lslamiyah. 3. Meningkatkan generasi Penerus sebagai Aktivis Dakwah clemi keberlangsungan dakwah Islam pacla generasi mucla. Seclangkan Misi dari Lcmbaga Dakwah Kampus "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kampus "B" aclalah: I. Memperdalam wawasan keislaman secara mcnyeluruh clan lltuh. 2. Memberikan bekal pengetahuan yang baik agar c1apat cliterapkan pada masyarakat 3. Sarana Pengembangan Sumber Daya Manllsia. D. Progl'am KCl'ja.
Program kerja c1alam organisasi Lembaga Dakwah. Kampus "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kamplls "B" slldah disuslln seclemikian rupa clan sesllai clengan GBPK ( Garis Besar Program Ketja ) yang telah c1isusun sebagai pedoman dalam perumusan program ketjn oleh Dewnn Pengurlls.
48
Dalnm GBPK Program Keria Organisasi MUA hcnclaknya clislisun sccaI'a sistcmatis dan clilaksanakan sceal'a tcratur, bcrtahap dan berkesinambungan dalam mcncapal sasman program dengan tcpat beracla clalam batasan - batasan Agama Islam, Menurut GI3PK Penyusunan Program KClja dibagi dalam dua gans besar, yaitu: 1. ProgrilIJl11l/ern.
a,
Mcningkatkan pemahaman pengurlls terhadap visi clan mlSI serta fungsi MUA bagi pengllrlls,
b, Meningkatkan kualitas ketja pengurus clalam bidang Kemal11pllan 'Managcrial ' dan aclministrasi. Kel11ampllan aclministrasi kCJja c1akwah serta sisitcm komllnikasi yang baile Kemal11puan clalam pengel11bangan dakwah clan proses kaclerisasi yang Kel11ampuan konsep cliri yang l11atang guna l11enciptakan iklim yang c,
Pengadaan dan pengelolaan serta perawatan sarana dan prasarana yang efektif
d, Mcngcl11bangkan pendidikan AI Quran guna menciptakan gcnerasi Qurani. e,
Mel11buka lIsaha - usaha yang mcnunjang alau mengisi organisasi MUA, 2. Program EI(s/emill.
Perlu adanya Iklim yang schat akan keberadaan MUA clengan nuansa Islami terhaclap lingkllngan sekitarnya baik mahasiswa, karyawan clan masyarakat, diantaranya:
49
a.
Program Dakwah secara Umum.
b.
Pcndekatan Formal maupun non formal secara intensif dan terencana terhadap objek dakwah.
c.
Kmjasama kegiatan c1engan BEM, BEMF, BEMJ, LDK, atau instansi akaclemik c1engan tidak mengorbankan kepentingan dan tujuan organisasi.
Program Kelja Dewan Pengurus Periode 2001-2002. ( terlampir ). organisasi, juga
BABIV "AKTIVIAS LEMBAGA DAKWAH KAMPUS "MUA" KAMPUS B UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DALAM MENGEMBANGKAN METODE DAKWAH ISLAM."
"Aktivitas adalah keaktifan, kegiatan - kegiatan, kesibukan atau bisa juga berarti keria atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksnakan c1alam tiap bagian dalam . . aWl! Iem Ixlga. "I suatu orgHillSnSI
Dari c1eGnisi diatas maka aktifitas Lembaga Dakwah Kampus MUA Universitas Negeri Jakarta Kampus B Rawamangun c1alam usaha mengembangkan metocle c1akwah Islam dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Harian yang direalisasikan oleh sctiap Dcpartcmcn c1cngan bcrclasarkan pacla tugas masing-masing departemen itu scndiri . Berdasarkan pembatasan dan perumusan masalah yang sudah ada pada bab pertarna rnaka penulis akan membahas lebih lanjut Aktivitas Lembaga Dakwah Kampus MUA Karnpus B Universitas
Negeri Jakarta Rawamangun dalam
mengembangkan metode c1akwah Islam yang menyangkut Dakwah biI - Hal seperti Bengkel En Te ( nasyid ), Islamic Managcrial Program I dan II, Iclul Adha dan Pemotongan I-Iewan Kurban, Dompet Peduli Umat.
I Ikp
hal 17
51
Dakwah bil - Lisan seperti KAMAR ( Kajian Malam Ramadhan), MAT ( Malam Akhir Tahun), KATAF ( Kajian Tafsir ), KULTUM ( Kuliah Tujuh Menit ) dan bil - Qalal1l seperti LCl1lbar dakwah Jum'at, BUMBU ( Bulctin MUA Bulanan), Mading Umul1l, KORMA ( Koran dan Majalah ) yang dilakukan oleh Departemen Departel1len yang acla dalam kepengllrusan LDK MUA dalam periocle 2001-2002, Alasan penulis mengangkat aktivitas tersebut c1iatas antara lain sesllai dengan pel1lbatasan l1lasalah yang telah penulis llngkapkan pacla bab pertama, clan juga berdasarkan analisis dari obscrvasi yang dilakukan penulis baik melalui data - data yang penulis dapat seperti Program kerja, Laporan Pertanggllng Jawaban, Anggaran Dasm clan RUl1lah Tangga, serta data - data lain yang mendukung, serta disamping itu melalui kunjungan langsllllg kelapangan maka aktivitas diatas c1apat mewakili perumusan masalah yang penulis angkat pacla bab pertal1la yaitu sejauh mana aktivitas Lembaga Dakwah Kampus MUA Kamplls B Univers1.tas Negeri Jakarta clalam mengembangkan melocle dakwah Islam,
A. Dakwah Bit Qolam. Dakwah bil
Qalam aclalah "proses penyampaian informasi atas pesan
clakwah dalam bcntuk tulisan,,,2
2_ DRA Siti IVluriah, Mc[odo!ogi Dakwah KO!1lempOrer, (Jakarta: Mitrll Puslaka. 2000), eel. kc· I, haJ.70
53
Pada pcrioclc 2001 - 2002
pengaclaan Lembar Dakwah .lum'at dilakukan
dengan mcmesan kepada penerbit LDBI ( Lembaga Dakwah Bina Imtak)
yang
bermarkas di .lalan Cipinang Timur Raya Nomor 23 Rawamangun, dimana lembaga penerbit itll dari segi kwalitas percetakan, pengurlls MUA nilai lebih baik serta materi dakwahnyapun dcmikian, dan dari segi peminat pembaca pun lebih meningkat, hal itu bisa dibuktikan dengan selalu habisnya Lembar Dakwah Jum 'at yang pengllrlls MUA scdiakan. Disamping itu dari kuantitas jumlah jama'ah terlihat lebih banyak, hal itu disebabkan telah dibuatnya pagar yang bisa dibuka setiap saat yang menghubungkan Masyarakat umum dengan Masyarakan mahasiswa di lingkungan Kampus B.J Tujuan c1ari kcgiatan itu adalah lInlllk mcmcnllhi kebutuhan in]onnasi masalah-masalah keislaman dan meningkatkan Ruhiyah .lama'ah dalam hal ini masyarakat dan mahasiswa kampus B UNJ yang terdiri dari Fakultas Jlmu Keolahragaan dan Fakllitas Matcmatika dan [p A. Anggaran yang digunakan dalam aktivitas ini sebesar Rp. 27.000,00 per minggu atau perjum'al. (Terdapat di lampiran program kelja periode 2001-2002 ). Dari kegiatan ini yang menjadi factor penghambat relatif tidak terlihat, karena proses pelaksanaannya relatif mudah, hanya denganjalan memesan.
J. rakhrul, Kewa LDK MUJ\ Universitas Ncgeri .lakmta, JVmrallwra Prt!Jadi, RaWHllJ
S4
Seclangkan factor penclukungnya aclalah c1engan selalu terseclianya anggaran untuk kegiatan tersebut. (Terelapat eli L.P.J )
2. BUMBU ( Buletin MUA Bulanan ).
Buletin aelalah " Meelia cetak yang berupa selebaran atau majalah yang berisi warta clan berita singkat atau pernyataan tertulis yang eliterbitkan seCal'a perioelik oleh suatu organisasi atau lembaga unluk kelompok lertentu.,,4 Aktifitas Buletin MUA Bulanan ini merupakan salah satu program c1ari Departemen Penerangan yang merupakan aktifitas baru paela perioele 2001 - 2002 elimana paela perioele sebelumnya ticlak terelapat aktivitas BUMBU MUA ini 5 Alasan dari c1iaclakannya BUMBU MUA ini aelalah sebagai bentuk pengembangan program kerja MUA khususnya Deparlemen Ps.nerangan, sekaligus juga sebagai ajang latihan untuk anggota MUA elalam mengekspresikan imajinasi dakwah mereka dalam 'bentuk tulisan. Keuntungan lain yang eli c1apat c1ari pengadaan kegiatan BUMBU MUA aelalah c1apat menambah pemasukan dana guna memperlancar kegiatan dakwah LDK MUA secara keseluruhan.
4. [)cpartclllcn Pcndi(lihall dan Kcbuday,lall, KalllllS Besar Bahma Indonesia, (Jak'U"la, Balai PU5laka. 1990), eel kc-J.hall.'5 5. FakhruL Kcu
55
Buletin MUA Buhman ini diterbitkan satu bulan sekali, dimana tujuan clari pembentukan buletin ini aclalab membentuk opini clasar keislaman clan memberikan infonnasi keislnman scrta sebagai sarana mcnsosinlisasikan kegiatan LDK MUA. .( terclnpat cli lapiran program kelja ) Pelaksanaan clari pembuatan BUMBU MUA ini tetap masib clibawab pengawasan Departemen Pcnernngan, climann langkah yang clilakulmn aclalab clengan pcmbcntukan lim pcmbuntan yang anggolanya aclalab sctiap anggola MUA yang clikoorclinir olcb Dcparlcmen Penerangan. Adapun langkah - langkab kel:ja clari lim yang telah clibentuk adalah sebagai bcrikllt: a. Planing Opinion , yaitu menentllkan ntall merencanakan Op1l11 yang lcpal untllk kiranya menarik clan plungkin diangkat. Penentllan ini clilakukan clengan jalan musyawarah clengan seluruh pcngurus LDK MUA. b. Membuat Artikel - Artikel yang berhubungan dengan oponi yang telah clitcntukan. Artikel tcrsebllt dibuat clengan memanfaatkan buku-buku, media Islam scbagai sumber penulisan sepeti AI-Quran clan I-Iaclist clan lain- lain. Pengumplilan artikel ticlak hanya clilakukan oleh anggota LDK MUA maupun anggota Dcparlemen Penerangan, mclainkan boleh clari fihak luar yang ingin mcnyumbangkan artikelnya. c. Editing, yaitu kegiatan yang berusaha menyaring atau mengatur clari sekian banyak artikel yang masuk agar benar-benar tersaring dan basilnya clapat
56
menunjang tema yang clitentukan, Lamgkah ini cli tcmpu guna mcmfokuskan artikcl yang acla hubungannya clengan opini yang akan clibentuk. cI. Mcmasukan artikcl -artikel tcrscbut kcclalam Icmbaran buletin MUA bulanan
yang bcrbentuk seperti bllku tulis. e. Setting, yaitu kegiatan penataan iembaran-Iembaran Buletin MUA blilanan yang suclah tertlilis clicialamnya artikel artike!. Kegiatan itu climulai clengan pcmbuatan clckorasi " co vcr, gam bar-gam bar yang menunjang clan clapat menarik minat pembaca pacla umumnya. Tentllnya semua itu ticlak lepas clari penghormatan terhaclan nilai - nilai Islam itu sencliri.
r.
Setelah kegiatan Setingan terhaclap Buletin MUA maka selanjutnya tinggal mcncluplikasi scbanyak kcbutuhan yang akan dipasarkan, duplikasi yang clilakukan pada setiap edisi bulanan kurang iebih 400 buah.
g. Distribusi atau pemasaran, kegiatan ini berisi penyebarluasan atau pemasaran yang clalam halini dilakukan oleh semua anggota MUA, yang meneakup wi/ayah Kampus B UNJ dan Masyarakat sekitar bahkan sampai pacla Masyarakat mahasiswa di kampus A UN.I. h. Setiap
penyebaran
jamaa'ah
dikenakan
biaya
lima
ratus
mpiah.
( lampiran program kerja).
Dari langkah - langkah yang dibuat oleh BUMBU MUA maka pacla periocle 1Il!
tcrclapat lima cdisi yang bcrhasil dikeluarkan yaitu pacla bulan September 200 I
dengan tema Ukuah Islamiyah. Pada bulan clesembcr 2001 karena bertepatan clcngan
57
Bulan Ramadhan maka BUMBU MUA tidak scmpat terbit, hal itu disebabkan karena situasi waktu liburan. Pada bulan Januari tcpatnya tanggal 12 dengan tema Cinta 2002. pada penerbitan ini acla penambahan elari langkah - langkah yang dilakukan oleh tim pembuat BUMBU MUA yaitu proses wawancara. Wawancara ini dilakukan oleh seliap mahasiswa yang menurut pengamatan tim layak untuk eli wawancarai , pada bulan Maret 2002 dengan tema Sehat, pada bulan Juni 2002 clengan tema Ikhlas. I-lasil distribusi dari program BUMBU MUA ini cukum menggembirakan karena hampir setiap edisi pencrbitan habis ter.iual, bahkan elari segi peltycbar luasannya tidak hanya clisekitar kampus B melainkan mampu mcnycbar sampai dengan wilayah kampus A atau kampus utama Universitas Negeri Jakarta. ( terdapat di Laporan Pertanggung Jawaban ). Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah selain dengan tersedianya dana .Juga teljalinya tim work yang cukup solid diantara anggota yang khusus menanganinya, selain itu ada kcmauan dari anggota untuk berkreasi dalam pembuatan bumbu itu. Sedangkan factor pcnghambatllya adalah masih kurangnya kcmampuan menulis eli kalangan anggota, dan juga kurangnya sarana (Lampiran
Laporan
Pertanggung jawaban ) dan prasarana penunjang, seperti komputer, ell!. Dan yang terakhir aclalah kurang konsistenya penerbitan yang elisebabkan situasi yang tielak mcmungkinkan, scperti liburan kuliah.
58
3, Mading Umum Mading adalah majalah dinding dimana dalam mading tersebut ditempelkan artikel - artikel serta tulisan - tulisan gam bar-gam bar hasil kretifitas anggota MUA dan juga mahasiswa umumnya yang isinya tidak keluar dari pengetahuan tentang Islam. Pacla masa peri ode 2000 - 2001 kotak mading umum hanya ada satu yang diletakkan di pinlu utama MUA. elimana lolwsi itu merupakan tempat berkumpulnya kaum pria, pada massa 2001 - 2002 pengurus MUA mendapat masukali berupa permintaan elibuatkannya maeling yang lokasinya khusus untuk kaul11 wan ita, pengadaan mading baru tersebul diJakukan pada awal periode 200J - 2002 akhir bulan .luli tepatnya pada tanggal 29 .luli 200 J sekaligus perbaikan mading pria. Mading yang sekarang dibuat dilengkapi elengan sarana pengamanan berupa kunci. Dalam pelaksanaannya Depq,rtemen Penerangan berusaha untuk selalu l11enempelkan semua artikel - artikel tentang dakwah Islam yang masuk, tentunya cIisesuaikan cIengan lebarnya macIing tersebut. Untuk artikel atau pamflet , atau seJebaran selebaran lain elan ticIak ada hubungannya dengan dakwah Islam jika ingin menempel di mading tersebut harus seijin pengurus. Disamping itu Mading juga sebagai sanlIla mensosialisasi kegiatan -kegiatan MUA serta keadaan keuangan MUA kepada jama'anya.. Tujuan dari kegiatan ini adalab menciptakan transparansi terhadap sel11ua kegiatan LDK MUA,( terdapat di Lampiran Program Ketja ) Faktor penelukllng elari kegiatan ini aelalab banyaknya minat anggota mallplln bukan anggota yang I11cl11bllat artikel elan elikirimkan ke LDK MUA , Seelangkan
59
factor pcnghambatnya aclalah kurang mcnclukungnya tcmpat macling (kurang lebar ) (Lampi ran laporan pertanggung jawaban )
1. KORMA ( Koran dan Majalah )
Karma aclalah kegiatan pengaclaan sumber berita berupa Koran clan Majalah climana tujuan clari cliaclakannya Karma aclalah Menyajikan Informasi Aktual seputar kejadian
~
kejaclian yang ldah terjacli cli clunia ini . Objck alau pcnggllna aclalah
semlla jama 'ah MUA. Bentuk kcgiatannya aclalah clengan membllat rak tempat koran dan maialah dengan mcnclaur ulang sencliri. Pacla pcriocle 200 I
~
2002 telah acla rencana barll yang clilaksanakan yaitu
dcngan mcngllmplilkan koran serla majalah yang ada, dan pacla akhir periodc clikllmplilkan untuk clijual, seclangblll dananya akan cligllnakan untllk keperillan pemeliharaan rak tempat koran. Bcrclasarkan observasi langsung penulis, pengaclaan koran clan majalah itu bcrdampak pacla nilai kritis dari jama'ah MUA. Hal itu terbukti sering teljacli clialog yang tCljacii sccara alami yang membahas berita ~ berita yang ada cli meclia cetak tcrscbut, terulama yang mcnyangkllt Islam 6 Aclapun pcngaclaan koran clan mqjaJah beIjalan clengan lancar karena pihak MUA telah lama bcrlangganan koran clan majalah. Koran-koran yang acla ialah Pas Kota. Kompas. Rcpublika cli kirilll setiap hari seclangkan Illajalah clua kali dalalll I bulan.
6. Ibid
60
Faktol' pcnclukung c1al'i kegiatan c1iatas aclalah aclanya c1ana yang l11enunjang, kegiatanya
suclah berlangsung
lama.
Faktol' penghambatnya aclalah
kurang
c1isiplinnya anggota atau masyarakat MUA atas pemelihal'aan bain koran, l11ajalah, ataupu rak, serta kebersihannya.( Lampiran Lapol'an Pel'tanggung jawaban ) B. Dakwah Bil - Hal I~akwah
Bil-Hal aclalah: 1I1Isein AS-Segal' berpenclapat, bahwa c1akwah bil
Iial 'lclalah "Selul'llh kegialilll Dakwah c1alam benluk pel'buatan nyata lIntuk meningkatkan kesejahtel'aan umat dalam l'angka lIsaha memeeahkan persoalan suatll · I(ungan 111asyara1(at. ,, 7 I lI1g
Dalam kegiatan c1akwah bil-Hal tidak terlepas dari lima pnnslp tersebut menurllt II lIsei n As-Segal' adalah: a. Dakwah bil Hal harlls mampll"menghllbllngkan i\lal'an Islam dengan kondisi Sosial Budaya I masyarakat tertentu. b. Dakwah Bil-Hal bersil'at pemecahan masalah yang dihadapi lunat dalam sllatll wilayah tertentu. c. Dakwah Bil-I-Ial harlls mampu mendorong dan menggerakkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah dalam masyarakat misalnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya. d. Dakwah bil-Hal harus mampu membangkitkan swadaya masyarakat, agar mereka dapat membangun dirinya, sekaligus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. . e. Dakwah bil hal harlls mal11pu mendorong semangat kelja dan kebcrsamaan dalam rangka mcningkatkan hllbllngan kClja sama yang harmonis dan prodllktif terll(Hma lIn(lIlc saling mcmcnllhi keblltllhannya,8
7. Huscin As-Segar.
8. ibid. h. 57
1'I.'/II!W}}g/ll1l1l1 N(ISIOII(I/ dOli
/)akll'ah !Jill/ai, Mimbar uJamu, XV, 159, (April, J 99 J), h.56.
61
Dari dcfinisi eli
alaS
lllaka Aktifitas Lelllbaga Dakwah Kalllpus
"MUA"
Kalllpus B Universitas Negeri Jakarta Rawamangun hampir terelapat dalam semua program kerja disetiap Departemen Berikut penjelasan dari sebagian Aktifitas Lembaga Dakwah Kampus "IvlUA" Kampus B Universitas Negeri Jakarta Rawamangun, yang penulis anggap menarik untuk e1iangkat yang menyangkut Dakwah bil - Hal: 1. BENGKEL EN TE (NASYID)
Diadakan kegiatan ini aelalah meneari elan mngembangkan potensi dakwah melalui meelia terutama kesenian dikalangan Jamaah MUA, disamping itu juga dipersiapkan untuk kegiatan Islam sebagai bentuk partisipasi dari Lembaga Dakwah Kampus fvlUA. Adapun manElat lain yang dapat diambil yaitu sebagai eara mcneari dana dcngan konser kcJiling untuk memcnuhi pcrlllintaan janw'ah dan mcmbantu e1alam pcngcmbangan program Dcpartcmcn Kcscnian dan Olahraga. Kcgiatan ini adalah kcgiatan yang mcrupakan salah satu bcntuk mctode dakwah yang dilakukan oleh kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus IvlUA e1alam menarik perhatian jama'ahnya. Ivlercka menyadari bahwa generasi muda adalah generasi yang hampir semua suka dengan apa yang disebut kesenian ( musik ) dan teater. Bentuk kescnian yang ditawarkan oleh Lembaga Dakwah Kampus fvlUA adalah Nasyicl. Objek clari kegiatan ini aclalah seluruh jamaah IvlUA baik ikhwan maupun Akhwat, clan juga ticlak lepas juga seluruh masyarakat Kampus B UNJ yang tertarik terhadap musik nasyiel.( terclapat lampiran program kelja )
62
Kcgiatan ini sejak cliaclakannya yaitu pcriocle 1998 - 200 I
merupakan
kegiatan yang kurang berlangsung e1ektif, artinya kmang cligalakan secm'a semIS, climana ticlak pernah ada tim yang benar - benar solicl. Kenclala yang clialami aclalah kmang minatnya anggota, dan juga susahnya mcmpertemukan mcreka clalam suatu latihan bersama, jadi jika ada aeara islam maka persiapannya pun kurang clan terkesan seaclanya. Sampai pada periocle 200 I - 2002 awal kepengurusan tepatnya bulan Juli sam pal dengan bulan Agustus, praktis kegiatan Bengkel En Te terutama Nasyid ini kurang biclup. I-Ial ini desebabkan oleb kurang aclanya kesadaran bagi anggota anggotanya, clan juga waktu latiban yang belum menemukan titik temu diantara mereka. Seiring clengan prosesnya waktu clan penclekatan yang terus menerus clilakukan oleb sclurub anggota Bengkel En Te terutama tegman - teguran yang clilakukan oleh ketua MUA itu sencliri, maka bentuk kegiatan yang sebenarnya dibarapkan baru terealisasi pacla bulan November 200 I, climana pacla saat itu sering cliaclakan latihan rutin climana telah bercliri sebuab tim yang cukup solid, tim tersebut tercliriclari clua kclompok yang tcrcliri clari tujub orang dari setiap kclompoknya. Dua tim Nasyid terse but diberi nama" MUA VOICE" yang tercliri dari tim saltl tercliri clari Lanclri, Noky, Fabry, Panclam, Slamet, I-Iaris clan Trio. Dan tim yang keclua tcrcliri clari Catm, Dosi, Fakhrul, f-lary, Dita, Emma, clan wahyu. Keclua tim ini tcntunya layaknya tim nasyid prol'essionaJ, mereka juga clitempa clengan latihanlatihan rutin, clilanjutkan dengan uji eoba clari hasil Jatihan mcreka dengan eara turut scrta mengisi kegiatan-kegiatan yang terclapat aeara musiknya, dan juga sering
63
mcngikllti perlombaan-pcrlombaan yang diadakan baik di tingkat UNJ .sendiri mallplln diluar UNJ. Salah satu prestasi yang mcnggcmbirakan adalah juara romba nasyid yang diadakan LDK Plisat dalam rangka mcnyal11bllt bulan Ramadhan yang diikuti oleh selurllh perwakilan n\kultas yang ada di UNJ seperti Fakliitas MIPAFakultas limn Keolahragaan, Fakliitas Tehnik dan masih banyak lagi. Mengenai lagu yang dinyanyik'lIl. MUA vOle tidak hanya menjeplak lagll-Iagll yang tclah ada, namun mercka telah berani mcnciptakanlagu sendiri. Faktor pcndukung dari kcgiatan chatas adalah adanya minat yang besar dari anggota. tcrsedianya tempat latihan dan jadwal yang jelas dalam latihan, banyaknya hubllngan ckngan LDK luinnya sebagai ai'll pengcmbangan potensi. Faktor penghambalnya antara lain
kurangny~\
sarana dan prasarana scpcrti alat musik dan
lain ... lain, tidak mempllnyai pclalih atau pembimbing yang terlatih dan professional. 2. ISLAMIC MANAGERIAL PROGRAM I Aktifitas ini adalah kegiatan yang bal'll diadakan pada periode 200 I - 2002 olch Deparlemcn Pengcmbangan Potensi Muslim, dimana sebelul11nya tidak ada diadakan program semacal11 ini pada periodc sebelumnya. Hal ini dilakukankarena melihat dari Laporan Perlanggung Jawaban pada pcriode periode sebelumnya tcrlihat bahwa kcmampllan managerial dikalangan pcngurus MUA terscbut cJirasakan kurang. "
9. loe. cit
64
Islnmie M,lI1ngcri,i/ I'rogrnm
3. ISLAMIC MANAGERIAL PROGRAM II Program ini merpakan lanjutan clari Islamic Manajerial Program I, yaitu suatu rangkaian pcngkaderan calon pengurus yang baru yang elilakukan pacla tanggl 15 elan
65
16 .Juni 2002. Pacla Islamic Managerial Program II Icbih clitekankan ada maJli\jeman organisasinya, kanona clari materi yang disajikan yaitu tentang motivasi berorganisasi elan team builcling . Lagi-Iagi traner yang clihaelirkan elari Lembaga Managemen Terapan TRUSTCO, Jumlah peserta yang haelir paela aeara ini meningkat sebanyak 75 peserta baik elari intern pengurus maupun eksternal pengurus. Biaya yang clikenakan sebesar tujuh ribu lima ratus rupiah, setting atau penyusunan acara paela Islamic rVIanagerial Program 1I ini seelikit berbecla elengan yang pertama, paela Islamic Managerial Program ke elua, sebelum pelatihan ini elimulai, terlebih clahulu eliawali olch kegiatan seminar tentang Back 10 Masjid Back 10 Basic yang bcrtemakan tcntang Masjid sebagai maelrasah pembentukan eliri mahasiswa muslim elan bagaimana eara mcmakmurkan masjicl. Pada seminar ini pengurus . MUA mengunclang orang yang mel11punym kemaJnpuan atas tema yang acla yaitu Ustaclz Drs. H. Ahmacl Yani ( Pengarang Buku Pancluan Mel11akmurkan l11asjid), sebagai pembieara keclua clibawakan oleh Ustacls M. Yusro, Spcl elan di mocleratori oleh Sclr. Agus Timor Woko. Faktor penghambat dari kegiatan ini aelalah ticlak adanya pcnyebar luasan makalah seminar. Faktor Pendukungnya aelalah banyaknya l11inat elan antusias peserta yang cukup tinggi.
4. IDUL ADHA DAN PEMOTONGAN I·IEWAN {(URBAN.
Disamping kegiatan diatas Departemen Pengembangan Potensi Muslim juga melaksanakan kegiatan yang dilakukan pada saat hari besar Ielul Aelha yang
66
berlangsung pada tanggal 22 f'ebronri 2002, dimnml sebelumnyn seluruh keahggolaan MUA bekelja keras mensosialisasikan pelayanan pemotongan hewan kurban, baik itu melnlui pengeras suara, pnml1et-paml1et, maupun bekerja sama dengan pihak Birokrat yaitu Dekan Fakultas MIPA, Dekan f'akultas Ilmu Keolahragaan , Pudek II Fnkultas MIPA, Pudek III Fakultas MIPA, Ketua umum MUA dan juga Dosen, dan juga institusi lain sperti Lnbschool, maka hasil ynng didapat ntns kerja sama itu cukup mcnggcmbiraknn )"Iitu tcrkumpullah sebnnyak salU sapi, dan delapan kambing. Dari hasil ini terlihat aclanya peningkatan yang teljacli dari segi jumlah hewan kurbnn, dinwna pmla periode 2000 - 2001 hanya tercatat sebanyak lima belas kambing. Hal itu disebabkan karcna kurangnya kerjasama dengan pihak lain yang pada saat itu berpotensi untuk diajak kcJjasama Pemolongan dilakukan seteln!l Ba'da sholat Idul Adha, disaksikan langsung oleh Bapak Agung P sebagai kelua umum MUA dan juga Pudek III Fakultas MIPA yaitu Bpk. Relirman. Pcmbagian claging hewan kurban juga dilakukan pacla hari itu kepada dua ratus lima puluh orang masyarakat sekitar lingkungan Kampus dan juga clisebar keluar kampus B yang dikoorclinir langsung oleh panitia, earanya yaitll masing masing panitia membawa lIntuk dibagikan kedaerahnya masing-masing. I'acla moment yang baik itu
pengurus LDK MUA melakllkan sosialisasi
len tang Program terbaru yaitu Tabllngan Qurban Ulul Albab (PTQ-UA) yaitll tabungan yang diperuntukan bagi jamaah yang berkeinginan untuk berkurban, jacli
67
llljllannya llnluk melllpermllciah jalllaah yang ingin merealisasikah kcinginan bcrkllrbannya. Faklor penghambal c1ari kegialan c1iatas aclalah kurang cckatannya panitia c1alam pcmotongan hcwan korban ( terkesan lambat ), Kurangnya pengiring kcgiatan lltallla sepcrti lakbitan clan lain- lain. Factor pcnclukungnya aclalah terjalinnya koorclina~i
anlara panilia clan pihak - pihak lain yang menclukung, sosialisasi yang
manlap c1ari para panitia, pelayanan masyarakat yang cukup meriah clan lain -lain.
5. DOIVlPET PEDULI UIVIAT
Aktifilas Dcpartcman. Pelayanan Umum pacla periocle 2001-2002 penulis anggap paling menarik untuk c1iangkat aclalah kcgiatan Dompet Pccluli Umat c1imana acla momcnt yang mcnjacli perhatian"khusus bagi Departement Pelayanan Umum terulama dalam lllenjaJankan program Dompet Pcduli Umat yaitu mensikapi bencana banjir. Disini kami seluruh anggota Lembaga Dakwah Kampus MUA yang c1ikoordinir oJeh Deparlemcn Pelayanan Umum bcrusaha semaksimal mungkin mcnjalankan Program DOlllpct Pccluli Umal sekaligus sebagai pelayanan Ulnat berupaya unluk bisa Illclllbantu korban bcncana banj ir. Bentuk bantuan kami diJakukan c1engan cara c1iantaranya penggalangan dana clan barang-barang lain yang c1apal c1iberikan kepacla korban banjir. Selain itu kami juga mcncoba unluk bekeljasama c1engan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas MIPA clan 13adan Eksekutif Mahasiswa Fakultas IImu Kcolahragaan untuk teljull langsung
I1lHUpUtl
c1engan cam masing-masing menggalang bantuan dana.
68
Acla beberapa langkah atau cara yang clilakukan, yaitu: a. Dengan mengaclakan clan menempel pamflet untuk memberitahukan
kepacla
jama 'ah bahwa kita akan mengaclakan kegiatan penggalangan clana clan juga biasanya clisertai clengan orasi atau Tabligh. b. Dengan orasi atau TabJigh, untuk menyerukan kepacla jama' ah secara langsung agar hati mcreka lergugah untuk mcmbanlu sesama khususnya ummat Islam.lni clilakukan eli Lingkungan MUA elan juga eli jalan- jalan seperti jalan raya pemuela RawHlnangun
e. Melalui khulbah jum'at, elengan berkoorclinasi antara pengurus elan juga khatib, moment ini cukup lepal karena pada saat itujama'ah cukup banyak. d. Tcrjun langsung ke masyarakat, yaitu kc jalan-jalan untuk menggalang dana (di seputar Rawamangun). I-Iasil dari pcnggalangan dana lersebut kila salurkan ke masyarakat yang mcmbuluhkan. melalui: a. Keljasama dengan pihak lembaga kemanusiaan, misalnya Pos Keadilan Peduli Umat, Dompet Sosial Ummu] Quro dan juga Radio MER-C. b. Kcrjasama clengan pihak Organisasi mahasiswa (Badan Eksekutif Mahasiswa UN.I alau BEM UN.I) atau GEM Fakultas MlPA yang juga mcmbcrikan bantuan SCCnt'a langsung ke korban bencana ( korban banjir) c. Orang yang bcrsangkutan (mahasiswa) yang tcrkena musibah. 1o
10, DnL Siti 1\!luriah, ivkwdolog,1 DaJ;,wah KOlllcl11porcr. (Jakarl;l Bul,]! Plislaka, 20(0), eel. ke- l. hal. 72
69
Kegiatnn Dompet Peeluli Umat eliatas nampak lebih semarak elibanelingkan paela perioele - perioele sebelul11nya, eli mana hal itu mungkin elisebabkan oleh aelanya moment bencana alam banjir yang aela eli hampir semua wilayah Jakarta paela saat itu, terlepas elari itu semua maka proses pelaksanaan Dompet peeluli Umat mengalami kemajuan yang pesat, dengan adanya koorelinasi elengan pihak luar elan penyaluran yang tepa: elan transparan ll1enjaeli nilai plus terhaelap kegiatan ini Selain itu kami juga mengaelakan penggalangan elana untuk sauelara -sauelara kita yang tertinelas maupun yang seelang
be~jihael
eli Palestina melawan Yahueli
Laknatullah Israel. Dari hasil penggalangan itu terkul11pul elana Rp. 550.000,00 yang langsung eli sal urkan kepaela yang berhak. Faktor pendukung kegiatan itu aelalah sikap kepeelulian anggota yang sangat tinggi. kelja lim work yang solid dian(ara anggota, banyaknya anggota yang terlibat langsung, adanya sikap professional anggota berupa transparasi, sosialisasi yang cukup kuat dan lain - lain. Faktor penghambat 'masih aelanya oknul11 yang ingin l11enggelapkan dana.
A. DAKWAH BIL- LISAN.
Dakwah bil .- Lisan yaitu "penyal11paian informasi atas pesan elakwah l11elalui Lisan ( ceramah alau komunikasi langsung an tara subjek dan objek dakwah )". Dakwah dengan l11enggunakan lissan atau berbicara aelalah suatu bentuk l11etoele elakwah yang sering kali dan sudah lama kila ketahui bersama, Namun elemikian Berdakwah dengan eara ceramah. eliskusi, atau apapun bentuknya masih amat sangat
70
dibutubkan dalam pengembangan dakwab Islam terutama pacla masyarakat Indonesia climana sebagian besar potensi umat beracla cli wilayah peclesaan. Lembaga Dakwah Kampus " MUA" Kampus B Universitas Negeri Jakarta memahami betul kecluclukan dakwah bil - Lisan clalam usaha penyebarluasan Agama Islam. Hal itu tergambar clengan aclanya Aktifitas clakwah biI - Lisan disetiap kegiatan yang diadakan Lembaga Dakwah Kampus "MUA" Kampus B Universitas Negeri Jakarta. Adapun bentuk dari Aktitltas yang menyangkut Dakwah biI - Lisan yang penulis angkat adalab sebagai berikut:
I. KAMAR (Kajian Malam Ramadhan)
Acara ini ll1enjadi satu rangkaian, dilaksanakan pada tanggal 30 November
200 I sall1pai dengan I Desember 200 l. Aeara ini dihadiri oleh 28 orang ikhwan dan 25 orang akhwat. Acara dimulai dari Kajian Tafsir pada sore hari sampai dengan Magrib. Lalu iftor jama'l (berbuka puasa bersama), setelab itu makan malam dan dilanjutkan dengan sbalat Isya beljall1a'ah. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara KAMAR (Kajian Malam Rall1adhan) 1422 H yang di isi oleh Bpk. Ustads H. Nasli Abdullab dcngan materi Hikmah Bulan Ramadban , dill1ana pada moment itu juga disertakan dengan adanya forum diskusi yang dimoderatori oleh saudara Fakhrul. Pada tengah malall1 kita bangun untuk ll1ubasabah dan sholat tahjjud.
Muhasabah
dan sbolat tahajjud dipill1pin oleh ustadz yang punya kemampuan dalam hal ini, yaitu llstadz Ibllu .Im-ir.
71
Acara ini memang sudah rutin dilakukan pada setiap periode kepengurusan MUA, namun jika dilihat dari proses pengadaannya berbeda, ka1au pada peri ode sebelun1l1ya pclaksanaannya dilakukan pada malam hari saja tidak sampai menginap, adapun acaranya hanya bersifat ceramah saja tanpa dilakukannya diskusi, adapun pada periode 200 I - 2002 mengalami pengembangan dengan ditambahnya aeara hcrupa sholal lahajjud hersam
2. MALAM AKHIR TAHUN ( MAT) Yang c1ilakukan pada pcrgantian kalcnclcr Islam. Ini juga sebagai upaya untuk mcnsyi 'arkan tcntang kalendcr Islam bagi masyarakat, karena masyarakat lebih ccnderung untuk meramaikan kalender Masehi yang c1iwarnai dengan kegiatankcgiatan negatif pada umumnya. Dan juga untuk mengcnalkan kembali tentang kalcnclcr Islam. yang sering clan umumnya masyarakat tidak mengetahui urutan kalcncler Islam.
72
Acara ini berJangsung pada tanggal 14 Maret 2002, e1imulai pada sore hari elan seJesai paela pagi hari. Berlangsung eli masjicl Ulul Albaab. Ini juga merupakan kegiatan perclana Kajian Kitab Riyaclhush Shalihin yang clibawakan oleh Us!. Abclul Muyassir clari AI ManaI'. Pacla malam harinya diisi dengan Tazkiyatun Nafs (penyucian cliri) hal ini bertepatan sekali clengan moment Tahun Baru Islam. Dan clilanjutkan tengah ,
ll1alall1nya dengan shala!
tah'~i.iud
clan ll1uhasabah yang clibawakan oleh Us!. Nurclin.
peserla tidak banya dari mahasiswa Kampus B tetapi juga ada ll1abasiswa Kampus A clan juga masyarakat sekitar kampus. Acara ini ll1erupakan aeara yang baru cliadakan selama periode 2000 -200 I dan periodc 200 I - 2002 Respon dari peserta yang patut
pengurLls
perbatikan
dimana jumlab peserta semakin banyak clan banyak e1ari peserta yang mengharapkan aeara scperti ini terus berlangsung. Faktor pcnclukllng dari kegiatan diatas adalah sosialisasi yang cukup genear oleb para panitia. respon e1ari masyarakat yang cukllp besar, kelja tim work yang nyaris sell1purna dan lain - lain. Faktor penghambatnya adalah kurangnya persediaan konsull1si dari p
3. KAJIAN KITAB RIYADUSHSHALIHIN Tujllun e1ari kegiatan ini adalab untuk mcnambah kemampuan individual pcngurlls Il1cngcnai pcngctahuan tentang salah satu e1ari sUll1bcr hukum Islam yang utama yaitu AI- Quran dan Sunnah atau hadisl.
73
Kcgiulan pcrdana berlangsung pad a tanggal 14 Maret 2002, berlepatan dengan Tahun Baru Islam yaitu Muharram 1423 H. Sudah berlangsung sebanyak lima kali, yailu 14 Maret, 2 I Maret, I] April dan 18 April. Jadi dalam sebulan tiga kali berlangsung, yaitu minggu pertama, minggu kedua, minggu ketiga tiap bulannya. Dengan pembiearaan selang-seling yaitu Us!. Abdul M. Us!. Thalhah NlIhin, dan , Us!. AmiI' kosim semuanya dari AI Manar. Pada aeara ini .juga diadakan iltor jama'l. Karena diadakannya bertepatan dengan hari Kamis. Dan kami berusaha lInlllk membagikan kepadajama'ah, makalah maleri yang dibawakan. Kcgialan kajian larsir ini merupakan program barll yang ada pada periode 200 I - 2002
dimana hal ini didukung oleh yayasan AI Manar. Pada periode
sebeillmnya terdapat kajian - kajian Islam namlln belem ada yang terrokus seperti Kajian talsir siatas Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana transportasi dari panitia, tedalinnya keljasama yang baik dengan AI Manar,
respon peserta yang
banyak, adanya sarana penunjang seperti pengeras suara, makalah, dan teljadi tanya jawan di dalamnya. Faktor penghambatnya adalah waktu terbatas.
4. /( lJ LTlJ IYI
Kultum ( klliiah tujuh menit ) adalah kegiatan yang merllpakan rutinitas Lembaga Dakwah Kampus "MUA" Kampus B Universitas Negeri Jakarta yang pelaksanaannya dilakllkan sebelum c1zhuhur. Dimlliai 15 menit sebelum masuk waktu dzhllhllr. Sctiap minggllnya berlangsung pada. hari Senin, Rabu, dan Kamis.
74
Scbellln1l1ya kliitum dilakllkan hanya setiap hari kamis dengan jam yang sama. Kuliah Tujuh menit adalah aktivitas yang dikhususkan bagi pengurus Lembaga Dakwah Kampus MUA yang dijadikan sebagai sarana pelatihan ketrampiIan pengurLIs untuk dapat berbicara di depan podium. Dalam pelaksanaannya pembawa kliitum dalam hal ini anggota LDK MUA sudah ditentakan oleh pihak ketua, dimana pcncntuannya dilakukan setiap hari JlIm·al. Masalah materi discrahkan sepenuhnya oleh pclaksana pembawa Kultum. Kcgialan kliitum ini sudah berlangsung sejak periode 2000, namun kebanyakan
dari
pemberi
materi
kultum
pada
periode
tersebut,
kurang
mcngemukakan pelatihan terhadap kemampuan potensi Intern Anggota MUA Faklor pcnghambat dari kegialan diatas adalah kurang beraninya anggota unluk tampil ke podium, kurangnya kedisiplinan peserla ketika kultum berlangsung, waklu pelaksanaan yang kurang lepal. Faktof pendukungnya adalah adanya kesadaran anggota untuk berlatih pidato, sarana penunjang yang memadai dan lain -lain
BORODANA DAN USAHA Setelah penulis
mencliskripsikan scbagian aktifitas Lembaga Dakwah
Kampus MUA Kampus B Universitas Negeri Jakarta Rawamangun, maka penulis ingin melukiskan aklivitas BIRO DANA clan USAHA
(BIRO DANUS), dimana
bagian inilah yang tugasnya memenuhi kebutuhan llnansial dari setiap kegiatan yang clilakukan Dcpartcmen c1isetiap aktilltasnya.
75
Usaha - usaha yang dilakukan Biro Dana dan Usaha adalah: a. Dengan menggadakan Infak bebas dimana bentuk kegiatan menyebarkan kotak amal
ke lokal yang ada atau banyak elikunjungi mabasiswa, seperti kantin,
gedung serba guna, c1epan pintu utama MUA clan lain -lain b. Infak Jum 'at Kelas, yang c1ilaksanakan setiap pekan sekali, yang dilakukan c1iseluruh lokal kelas baik eli Fakultas I1mu Keolahragaan maupun Fakultas MIPA yang seclang menjalani belajar, hal itu dilaksanakan perwakilan c1ari anggota LDK MUA yang ada di wilayab tersebut. Kegiatan itu dilakukan setiap hari Jum'at. c. Dari Infak Jum 'at yang di laksanakan c1engan memanlllatkan momet sholat Jum 'at c1.
Warung Engkong, yaitu c1engan memasukkan 10 % dari keuntungan yang di dapat oleh warung engkong.
c. C. V MUA yaitu berupa pengaclaan Bazar clan penjualan meja bel<1jar, kegiatan ini c1ilaksanakan pacla moment - moment tertcntu, sepcrti pada Hari bari bcsar Islam.
1'. Infak pengurus, dilakukan pada saat kepcngurusan berakhir atau pacla saat pergantian pcriocle. g. Pemasukan Dana dari sumber tak tcrcluga scperti dari Nasyid dan lain lain. Mcngenai pcrincian dana yailg dipcroleh bisa dilihat mclalui lampiran -Iampiran. Demikianlab bcnluk Aktivitas Icmbaga Dakwab Kampus MUA Kampus B Univcrsitas Negcri Jakarta dalam mcngcmbangkan Metoclc Dakwab Islam yang menyangkut Dakwah Bil - Hal, Bil - Lisan dan Dakwab Bil - Qalam yang dapat penulis sajukan clalam penulisan Skripsi ini.
BA B V
I'ENUTUP
A. Kcsimplilan. Pada Bab kc lima yaitu bab pcnutup dari penu1isan skripsi ini, maka penulis berusaha
untuk
ll1cnyill1pulkan
penulisan
sekeripsi
ini
secam
keseluruhan
diantaranya: 1. Lell1baga Dakwah Kampus " MUA" Universitas Negeri Jakarta Kampus B Rawamangun, ll1erupakan bagian dari lembaga - lembaga dakwah lainnya yang ll1cll1punyai visi dan misi dakwah. Lell1baga Dakwah Kampus MUA berdiri di wi layah lingkungan kall1pus
atau ll1asyarakat mahasiswa, yang mell1punyai
potensi besar scrta scmangat yang tinggi dalam merealisasikan kegiatail atau aktivitas baik itu dilingkungan kall1pus maupun masyarakat UI11UI11. 2. Aktivitas - aktititas LCl11baga Dakwah Kal11pus "IVlUA" Universitas Negeri Jakarta Kall1pus "BOO
Rawal11angun adalah scbagai wadah penyeimbang dari
kcilll1uan yang sclall1a ini mcreka dapat , sehingga potensi keilmuan mereka ll1enjadi scsuatu yang saling menutupi yang akhirnya l11all1pU l11encetak genemsigencrasi l11anusia scutuhnya. Disal11ping itu Aktivitas Lel11baga Dakwah Kampus "' MUA" adalah suatu aksi dari pada pelaksanaan kegiatan penyebaran agama Islam yang dilakukan dcngan berbagai cara atau l11etode yang tdah lama berjalan dalall1 rangka usaha l11engel11bangkan cara atau l11etoclc tersebut guna l11encapai hasil yang l11engalal11i peningkatan pacla setiap kepengurusannya.
77
3. Upaya pengembangan Metoele Dakwah Islam Lembaga Dakwah Kampus " MUA" adalah c1engan terus menerus mengadakan clan meramaikan Aktivitas atau kegiatan yang eli dalamnya terclapat unsur clakwah, dengan upaya peningkatan kualitas aktivitas dakwah yang sudah acla maupun dengan mengadakan kegiatan atau aktivitas bal'll yang belum pernah cliIakukan di Lembaga Dakwah Kampus "MUA" . Dengan pengadaan aktivitas Dakwah dan upaya peningkatan baik yang suclah ada maupun yang belum dai'i aktivitas Dakwah tersebut, merupakan bagian clari usaha pengembangan metocle atau cara berclakwah itu sendiri. 4.
Seperti yang telah penulis simpulkan cliatas maka Aktivitas Lembaga Dakwah Kal11pus "MUA" Universitas Negeri Jakarta Kal11pus B pada periode 200 I ~ 2002 telah mengalami peningkatan clalam pelaksanaan aktivitasnya, sehingga secm'a otol11atis upaya pengembangan metocle clakwah Islal11pun terlihat l11eningkat, baik itu dilihat mclalui hasilnya, prosesnya maupun pcngaclaannya.
B. SARAN - SARAN.
Pada sub bab ini pcnulis ingin mengungkapkan saran .- saran yang datangnya murni dari pcmikiran penulis sendiri, cliantaranya: l'eJ'!illllu.
Di era Globalisasi ini nal11pak sekali bahwa nilai - nilai keislaman
atau tradisi Islam sudah mulai memuclar terutal11a dil11asyarakat perkotaan, untuk itulah l11eka Lembaga Dakwah Kampus MUA Universitas Negeri Jakarta Kampus B Rawamangun harus dapat lebih menggairahkan kegiatan - kegiatan yang mempunyai
78
nilai
nilai Islam khllslIsnya eli wilayah Kamplls clan lImulllnya c1i masyarakat
scki tar. Keduil. Untuk c1apat mengelllbangkan aklifilasnya, hcnclaknya kepengurllsan
L.D.K MUA ll1eningkalkan, alau melakukan kerja sall1a c1engan lell1baga c1akwah yang lain, karena c1engan kerjasama itulah ll1aka usaha pengell1bangan c1akwah Islam dapat terwujucl e1engan bail" Ketigil, Unluk mcgurlls sualu Lembaga Dakwah c1itunlut unluk ll1engetahui
langkah - langkah managerial, sifal keikhlasan yang tinggi c1alalll melasanakan kegialan, clan yang lerpenling lagi ialah ll1enjunjung linggi all1anah yang c1iberikan orang lain kepacla pengUrlls.
79
D. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDllKUNG
Faklnr pcnghalllbat dan pcndllkllng dari kcgiatan - kcgiatan yang penlilis angkat dialas tergantllng pada jenis dari kegitannya Illasing - Illasing, hampir disetiap kcgiatan Illcmiliki factor penghvmbat dan pendukllng, baik itu bersifat intern maupun ekstern. Untllk Illelihat factor penghambat dan factor pendukllng dari semua kegiatan ,
cliatas, maka pcnlliis IllcngklasiJikasikan secm'a lImUIll factor penghambat dan factor pendukung berdasarkan kegiatan clakwah bil - Hal, bil - Lisan, bi] - Qalam,
DAFTAR PUSTAKA Abdul, Muis, Andi, SI-t Prof, Dr, " /(omunikasi Islami" (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 200 I, CeL Ke-l Abidin, Djal11alul, Ass, "/(omunikasi dan Bahasa Dakwah" ( Jakarta: Gema Insani Press, 1996, CeL Ke-l Al11syari, Fuad, " 1I1asa Depan VnlOt Islam Indonesia" *( Bandung: AI-Bayan, I?93), CeL Ke-4 Arilln, Muhammad. M. Ed. Prof. "/~\'iliOl()gi /)(1Ii,,'aI1" (Jakarta
BlIl11i Aksara,
1993), CeL Ke-2 AriJin, Anwar, Drs. " lI11/u /(o11/unilwsi " ( Jakarta: PT. R,\ja GraJindo Pcrsada, 1995), Cel. Ke-3 Bannawi, Humari. Drs. "Azas-azas il11/11 Dakwah. (Solo: PT. Ramadhani, 1995). CeL o
~.
Bisri, Cik Hasan, Drs. " Penulltlln Peuyusunan Rel/cana Pel/elitian dan Penulisan "
Slu'ipsi" (Jakarta: Bina Aksara, 1998 ). Departcl11ell Pcndidikan dan Kcbudayaan, "Buku Pedomall VNJ"(Jakarta, 1999) Departel11en Pendidikan dan Kebudayaan, "/(aml1s Besar Bahasa Indonesia" (Jakarta: Balai Pustaka, 1988). Farid, Ma'ruf Noor, "Dinamika dan AliMak Dakwah", (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1981 ). l-laJldliclin, Didin. M.Sc. Drs. "Dakwah Aktual" (Jakarta: Gema Insani, 1988). CeL I. Rahmat, .Ialaluddin, M.Sc. Drs. "Psi!wlogi /(of1l1ll1ikasi" (Bandung: PT. Rel11aja Rosdakarya, 1999) CeL 14.
fjl
Susanto, Astrids, Phil, Dr. " [(amllnikasi dalam Teari dan Praktek" ( Bandung: PT. Bina Cipta, 1988) Cel. Ke-3. Syukir, Asmuni, "Dasar-dasar Stratgi DakwaIIIslam." (Surabaya: AI-Ikh1as, 1983) Ya'qub, Han1Zah, "PlIbUsistik Islam, Seni dan Tekllllik Dakwah ". (Bandung : C.V Oiponegoro, 1981), Cel. Ke-2. Sucljana, Nana. DR. " Tuntunan Penyusunan KClIya llmiah." ( Bandung : PT Sinar Saru Algesindo , 1999) CeL Ke-5. Arikunto, Suharsimi. Prof. Dr. " Prosedur Penelitial1." (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998 ), CeL Ke-11. Rambe , Nawawi. Drs. H. " Sejarah Oakwah Islam." ( Jakarta: PT Wijaya, 1985 ), CeL Ke-5. Tasmara, Toto. Drs. "Komunikasi DalCJ:l'ah." ( Jakarta: Gramedia Pratama, 1997 ). CeL Ke-5 Nasution, Chaclijah. Ora. " Imu Dakwah ." ( Yogyakarta: lAIN Sunan Kalijaga, 1971)