BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL JAKARTA
KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 98/KA/III/2000 TENTANG BADGE DAN KARTU ABSENSI DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa dalam rangka meningkatkan pengamanan dan disiplin para pegawai di lingkungan BATAN, dengan Keputusan Kepala BATAN Nomor 393/KA/IX/1999, telah ditetapkan ketentuan tentang badge dan kartu absensi di lingkungan BATAN.
b.
bahwa untuk kepentingan dinas, dipandang perlu untuk mengubah Keputusan Kepala BATAN sebagaimana dimaksud pada huruf a.
: 1. 2. 3.
Keputusan Presiden RI Nomor 228/M Tahun 1996; Keputusan Presiden RI Nomor 197 Tahun 1998; Keputusan Kepala BATAN Nomor 73/KA/IV/1999 sampai dengan Nomor 79/KA/IV/1999; MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TENTANG BADGE DAN KARTU ABSENSI DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1.
Badge adalah tanda pengenal bagi setiap orang, baik pegawai BATAN maupun bukan pegawai, selama orang yang bersangkutan berada di lingkungan BATAN.
2.
Kartu Absensi adalah kartu yang mencatat waktu kedatangan atau masuk dan waktu kepulangan atau keluar seseorang pegawai BATAN, atau yang menunjukkan kehadiran atau keberadaan seseorang pegawai BATAN.
3.
Tamu adalah setiap orang yang bukan pegawai BATAN yang berkunjung ke atau berada di lingkungan BATAN, atau pegawai BATAN yang berkunjung ke kawasan unit kerja lain di luar kawasan unit kerjanya.
-24.
Tamu Tetap adalah tamu yang karena tugasnya berkunjung ke atau berada di lingkungan BATAN untuk jangka waktu 5 (lima) hari kerja atau lebih, antara lain: pelajar atau mahasiswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau yang sedang melakukan penelitian, peneliti yang bukan pegawai BATAN atau peneliti asing (expert), dan petugas kebersihan (cleaning service). Pasal 2
Jenis badge terdiri dari : a.
Badge Pegawai, yaitu badge yang digunakan oleh pegawai BATAN.
b.
Badge Tamu, yaitu badge yang digunakan oleh tamu.
c.
Badge Sementara, yaitu badge yang digunakan oleh pegawai untuk sementara waktu hingga badge pegawai yang bersangkutan selesai dibuat, dan badge yang digunakan oleh tamu tetap. Pasal 3
(1) Badge Pegawai sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf a terdiri dari: a. badge dengan warna dasar foto berwarna merah; dan b. badge dengan warna dasar foto berwarna biru. (2) Badge Tamu sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 huruf b terdiri dari : a. badge untuk tamu yang pegawai BATAN; dan b. badge untuk tamu yang bukan pegawai BATAN. (3) Badge Tamu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diberi kode huruf “B” hanya bagi tamu pegawai BATAN yang tidak membawa badge, dan badge tamu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b diberi kode huruf “T”. Pasal 4
(1) Badge Pegawai sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) huruf a diperuntukkan bagi: pejabat eselon I dan pejabat eselon II.
(2) Badge Pegawai sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1) huruf b diperuntukkan bagi: pejabat eselon III, IV, dan V, pejabat, dan calon pegawai.
pegawai bukan
Pasal 5 (1) Badge pegawai dilengkapi dengan foto berwarna pegawai yang bersangkutan, dengan ketentuan: pria berpakaian berwarna putih dan berdasi dan wanita memakai blazer. (2) Pada halaman depan badge pegawai terdapat logo BATAN dan tulisan “BATAN”, ”Badan Tenaga Nuklir Nasional”, ruang untuk foto dan data, yaitu: nama dan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang bersangkutan serta kode.
-3-
(3) Halaman belakang badge pegawai berisi ketentuan tentang penggunaan badge dan kolom untuk tempat tanda tangan pejabat yang mengeluarkan badge. Pasal 6 (1) Badge pegawai dilengkapi dengan kode berupa huruf dan diikuti dengan 2 (dua) angka. (2) Kode huruf menunjukkan daerah atau kawasan unit kerja di lingkungan BATAN, yaitu A=Jakarta, B=Serpong, C=Bandung, dan D=Yogyakarta. (3) Kode angka menunjukkan lingkungan unit kerja, yaitu: angka pertama menunjukkan lingkungan unit eselon I dan angka kedua menunjukkan unit eselon II, masing-masing sesuai dengan urutannya berdasarkan struktur BATAN, sesuai dengan Lampiran I Keputusan ini. Pasal 7 Badge pegawai yang bekerja di daerah kerja radiasi diberi tanda garis horisontal warna merah disudut kiri bawah atau disamping kiri kode huruf. Pasal 8 (1) Permohonan pembuatan atau penggantian badge pegawai diajukan oleh Bagian Tata Usaha atau Sub Bagian Tata Usaha masing-masing unit kerja kepada Biro Hukum, Organisasi dan Pengamanan (BHOP) u.p. Kepala Bagian Pengamanan untuk kawasan Kantor Pusat dan kepada masing-masing Kepala Unit Pengamanan untuk unit kerja di luar Kantor Pusat. (2) Badge pegawai ditandatangani oleh Kepala Bagian Pengamanan, BHOP untuk kawasan Kantor Pusat dan ditandatangani oleh masing-masing Kepala Unit Pengamanan untuk unit kerja di luar Kantor Pusat. (3) Apabila badge pegawai rusak/hilang, pegawai yang bersangkutan harus melapor kepada Bagian Pengamanan, BHOP untuk pegawai di kawasan Kantor Pusat, dan kepada masing-masing Kepala Unit Pengamanan unit kerja yang bersangkutan untuk pegawai di luar Kantor Pusat, untuk mendapatkan badge pengganti. (4) Dalam hal badge pegawai belum selesai dibuat, rusak atau hilang, maka kepada pegawai yang bersangkutan akan diberikan badge sementara. Pasal 9 (1) Untuk tamu tetap diberikan badge sementara. (2) Surat permohonan badge sementara untuk tamu tetap untuk kawasan Kantor Pusat diajukan kepada Kepala Bagian Pengamanan, BHOP, dan
-4kepada Kepala Unit Pengamanan masing-masing unit kerja untuk kawasan di luar Kantor Pusat. (3) Permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum bertamu atau berkunjung, dengan mengisi formulir identitas tamu, dilengkapi dengan keterangan tentang kepentingan dan jangka waktu berada di BATAN serta pasphoto ukuran 2 X 3 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Pasal 10 Bentuk, ukuran dan warna badge pegawai, badge tamu dan badge sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sesuai dengan Lampiran II Keputusan ini. Pasal 11 Setiap orang yang berada di lingkungan BATAN, wajib memakai badge selama berada di lingkungan BATAN. Pasal 12 (1) Tamu yang berkunjung ke BATAN harus melapor kepada Petugas Penjagaan, mengisi buku tamu dan menyerahkan kartu identitas, seperti KTP, SIM, paspor atau identitas lain, untuk memperoleh badge tamu dan wajib dipakai. (2) Sebelum bertamu, Petugas Penjagaan wajib menghubungi atau memberitahu unit kerja atau orang yang hendak dikunjungi mengenai adanya tamu, untuk memperoleh izin atau persetujuan dari unit kerja atau orang yang akan dikunjungi. (3) Badge tamu harus dikembalikan kepada Petugas Penjagaan setelah selesai bertamu. Pasal 13 (1) Setiap pegawai wajib mengisi kartu absensi pegawai yang bersangkutan pada waktu masuk kantor dan waktu keluar atau pulang dengan menggunakan kartu absensi atau kartu amano yang telah disediakan. (2) Setiap pegawai dilarang mengisi kartu absensi pegawai lain. (3) Setelah mengisi waktu “masuk”, kartu absensi diserahkan atau dikumpulkan kepada atasan masing-masing, dan mengambilnya kembali pada saat akan keluar atau pulang, dan setelah mengisi waktu “keluar” atau pulang kartu absensi tersebut wajib disimpan ditempat yang telah disediakan. (4) Kartu Absensi pegawai untuk lingkungan Kantor Pusat dibuat oleh Biro Sumber Daya Manusia, dan untuk pegawai di luar Kantor Pusat dibuat oleh Bagian Tata Usaha atau Sub Bagian Tata Usaha unit kerja masing-masing.
-5Pasal 14 (1) Pegawai yang tidak mentaati ketentuan dalam Keputusan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. (2) Setiap Kepala Unit Kerja wajib memberitahukan ketentuan dalam Keputusan ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit kerjanya dan mengadakan pengawasan atas pelaksanaan Keputusan ini. Pasal 15 (1) Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala BATAN Nomor 393/KA/IX/1999 tentang Badge dan Kartu Absensi di Lingkungan BATAN dinyatakan tidak berlaku lagi. (2) Selama pelaksanaan penggantian badge yang lama dengan yang baru belum dilakukan, maka penggunaan badge yang lama dinyatakan masih tetap berlaku. Pasal 16 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di J a k a r t a pada tanggal 13 Maret 2000 KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL -ttdM. IYOS R. SUBKI
-6BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL JAKARTA LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 98/KA/III/2000 TANGGAL : 13 MARET 2000 KODE ANGKA BADGE PEGAWAI 1 = Kepala BATAN 11 = Pusat Pendidikan dan Pelatihan 12 = Inspektorat 2 = Sekretaris Utama 21 = Biro Perencanaan 22 = Biro Sumber Daya Manusia 23 = Biro Keuangan dan Perlengkapan 24 = Biro Hukum, Organisasi dan Pengamanan 3 = Deputi 31 = 32 = 33 = 34 = 35 =
Bidang Penelitian Dasar dan Terapan Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir Puslitbang Teknologi Maju Puslitbang Teknik Nuklir Puslitbang Iptek Bahan
4 = Deputi 41 = 42 = 43 = 44 = 45 =
Bidang Pengembangan Teknologi dan Energi Nuklir Pusbang Energi Nuklir Pusbang Teknologi Keselamatan Nuklir Pusbang Sistem reaktor Maju Pusbang Teknologi Reaktor Riset Pusbang Teknologi Informatika dan Komputasi
5 = Deputi 51 = 52 = 53 = 54 = 55 =
Bidang Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Rekayasa Pusbang Perangkat Nuklir Pusbang Radioisotop dan Radiofarmaka Pusbang Bahan Galian Nuklir Pusbang Teknologi Bahan Bakar Nuklir dan Daur Ulang Pusbang Pengelolaan Limbah Radioaktif
6 = Deputi 61 = 62 = 63 = 64 = 65 =
Bidang Pendayagunaan Hasil Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir Pusat Manajemen dan Bina Industri Pusat Pendayagunaan Iptek Nuklir Pusat Pemasyarakatan Iptek Nuklir dan Kerjasama Pusat Teknologi Pengamanan Bahan Nuklir Pusat Standardisasi dan Jaminan Mutu KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL M. IYOS R. SUBKI
-7JAKARTA LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 98/KA/III/2000 TANGGAL : 13 MARET 2000 A.
BENTUK, UKURAN, DAN WARNA BADGE No.
JENIS BADGE
BENTUK, UKURAN , DAN WARNA
1.
Badge Pegawai
Bentuk : Empat persegi panjang Ukuran : Panjang : 8,5 cm Lebar : 5,5 cm Halaman depan : Warna logo, tulisan “BATAN” dan “Badan Tenaga Nuklir Nasional” : Biru Warna dasar foto : merah atau biru Warna dasar ruang data : abu-abu Warna huruf data : hitam Halaman belakang : berisi ketentuan penggunaan badge dan kolom tanda tangan pejabat yang mengeluarkan badge.
2.
Badge Sementara
Bentuk : Empat persegi panjang Ukuran : Panjang : 8,5 cm Lebar : 5,5 cm Halaman depan : Warna logo, tulisan “BATAN”, “Badan Tenaga Nuklir Nasional”, dan “Sementara” : hitam Warna dasar badge : coklat Warna huruf data : hitam Halaman belakang : polos
3.
Badge Tamu
Bentuk : Empat persegi panjang Ukuran : Panjang : 8,5 cm Lebar : 5,5 cm Halaman depan : Warna logo, tulisan “BATAN”, “Badan Tenaga Nuklir Nasional”, “Tamu” dan kode : hitam Warna dasar badge : putih Halaman belakang : polos