BAHAN AJAR GEOMORFOLOGI DASAR (GEF 1103/2 SKS)
Oleh: Eko Haryono
LABORATORIUM GEOMORFOLOGI DASAR FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH GEOMORFOLOGI DASAR
A. Analisis Situasional (Situational Analysis) Selama ini metode pembelajaran iebih banyak diwarnai dengan gaya pembelajaran yang bersifat monolog, artinya materi Iebih banyak disampaikan oleh dosen. Meskipun diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan menuangkan pendapat, tetapi masih ada keengganan mahasiswa untuk aktif dalam diskusi kelas. Di samping itu dalam upaya untuk memberikan pemahaman mengenai konsep dan teori contoh kasus sering diambil dari contoh-contoh luar negeri yang hanya diambil dari studi kasus dalam literature. Kondisi demikian menyebabkan mahasiswa menjadi kurang peka dalam memahami dan memecahakan kasus-kasus nyata baik yang ada di lingkungan sekitarnya (skala lokal) maupun dalam konteks yang lebih makro (skala regional dan nasional). Pemberian tugas (assignment) seperti menerjemahkan literatur dan membuat paper dipanldang sebagai suatu kewajiban yang memaksa mahasiswa tanpa ada motivasi untuk meningkatkan kemampuan melalui tugas tersebut. Hal ini disebabkar karena mahasiswa belum terlatih dan juga belum dilatih untuk mengembangkan diri (mengembangkan ketrampilan) melalui tugastugas yang diberikan.
B. Formulasi Tujuan (Objective Formulation) Setelah megikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dasar tantang geomorfologi dasar, memahami proses geomorfologi dan bentuklahan hasil proses geomorfologi, serta mampu mengenali dan mendiskripsi bentuklahan di lapangan.
C. Isi (Content) Isi dari mata kuliah Geomorfologi Dasar dapat dilihat melalui tabel 1. sebagai berikut :
I.
PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan lingkup kajian Geomorfologi 1.2. Konsep Dasar Geomorfologi 1.3. Gaya dan proses geomorfologi
II.
TEKTONISME DAN IKLIM SEBAGAI TENAGA GEOMORFIK 2.1. Pengertian lempeng tektonik 2.2. Pergerakan lempeng sebaga gaya endogen 2.3. Perubahan temperatur dan curah hujan 2.4. Perubahan muka air laut
III.
DIASTROFISME DAN BENTUKLAHAN STRUKTURAL 3.1. Pembentukan daratan dan Pegununan di indonesia 3.2. Bentuklahan terkait dengan struktur horizontal 3.3. Bentuklahan terkait dengan struktur lipatan 3.4. Bentuklahan terkait dengan struktur sesar 3.5. Bentuklahan terkait dengan struktur lain
IV.
VOLKANISME DAN BENTUKLAHAN VOLKANIK 4.1. Volkanisme di Indonesia 4.2. Tipe erupsi dan material erupsi 4.3. Evolusi dan perkembangan tubuh gunungapi 4.4. Bentuklahan terkait dengan intrusi 4.5. Bentuklahan terkait dengan lava 4.6. Bentuklahan terkait dengan genetic kompleks
V.
DENUDASI DAN BENTUKLAHAN DENUDASIONAL 5.1. Pelapukan 5.2. Gerak masa batuan 5.3. Erosi 5.4. Bentuklahan bentukan denudasional
VI.
PROSES PELARUTAN DAN BENTUKLAHAN KARST 6.1. Karstifikasi 6.2. Kawasan karst di Indonesia 6.2. Klasifikasi karst 6.3. Doline
VII. PROSES FLUVIAL DAN BENTUKLAHAN FLUVIAL 7.1. Proses fluvial 7.2. Lembah 7.3. Bentuklahan fluvial erosional 7.4. Bentukalah fluvial deposisional
VIII. PROSES MARIN DAN BENTUKLAHAN BENTUKAN MARIN 8.1. Gelombang dan arus sepanjang pantai 8.2. Interaksi laut dan darat 8.3. Bentuklahan marin erosional 8.4. Bentuklahan marin deposisional
IX.
PROSES AEOLIN DAN BENTUKLAHAN BENTUKAN AEOLIN 9.1. Proses aeolin 8.3. Bentuklahan aeolin erosional 8.4. Bentuklahan aeolin deposisional
X.
PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG DAN BENTUKLAHAN BENTUKAN ORGANIK 10.1. Proses Organik 10.3. Bentuklahan organik erosional 10.4. Bentuklahan organik deposisional
XI.
Proses Glaciasi dan Bentuklahan Bentukan Glasial 10.1. Proses Glacial 10.3. Bentuklahan glasial erosional 10.4. Bentuklahan glasial deposisional
D. Pemilihan Motode dan Media Pembelajaran Metede pembelajaran meliputi klasikal (penjelasan di kelas), diskusi kelompok, dan studi lapangan dalam waktu yang pendek (short visit observation). Untuk mendukung metode tersebut mahasiwa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang berjumlah 10 - 12 orang. Secara
lebih
detil
pada
setiap
bahasan
akan
dilakukan
kegiatan
sebagai
berikut: A. Persiapan Mahasiswa diminta merangkum pokok bahasan yang akan bicarakan dari buku ajar dan materi lain yang dipersiapkan dosen. Materi dipilih dari pustak berbahasa ingris agar mahasiswa sekaligus dapai meningkatkan kemampuan bahasa ingris. Format rankuman disediakan dosen dengan disetai pertanyaan-pertanyaan kunci. B. Tatap Muka di Kelas, dibagi menjadi dua bagian: 100 menit I
:
Mahasiswa atas nama kelompok diminta untuk mendiskusikan hasil rangkuman dengan cara wakil dari satu atau dua kelompok diminta untuk menjelaskan dan kelompok lain diminta untuk memperkaya materi.
100 menit II
:
Dosen mengaris bawahi materi yang telah didiskusikan dan menambah penjelasan, serta memberi kesempatan uantuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui selama membuat rangkuman.
C. Pendalaman Mahasiswa diminta untuk mengenali di sekitar tempat tinggal atau asal tempat tinggal perihal fenomena yang sesuai dengan pokok bahasan. Melalui metode ini diharapkan mahasiswa dapat secara aktif meningkatan ilmu pengetahuan (knowledge), Di samoing itu juga dapat meningkatkan soft skill melalui kemampuan terhadap Tehnologi Informasi (pencarian data /
artikel / informasi dan berkomunikasi internet), peningkatan bahasa lnggris (melaiui tugas penteriernahan artikel terpilih) dan peningkatan kerjasama dalam kelompok dan kepemimpinan (melaiui diskusi kelompok dan presentasi). Selanjutnya metode dan media pembelajaran yang akan diterapkan pada Mata Kuliah Gemorfologi Dasar dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel I. Metode dan Media Pembelajaran No 1.
Tujuan Instruksional
Pokok
Sub Pokok
Estimasi
Khusus
Bahasan
Bahasan
Waktu
Menjelaskan pengertian Geomorfologi, dasar
Pendahuluan
konsep
1. Pengertian
dasar
200'
1.
geomorfologi
geomorfologi,
2. Konsep dasar geomor-
gaya dan proses geo-
fologi
morfologi
Media
Metode Pembelajaran Pemahaman
definisi
Pembelajaran
Permainan kartu berisi
geomorfologi dan kon-
definisi geomoforfologi
sep dasar geomorfologi
dari berbagai literatur
melalui diskusi kelom-
3. Gaya dan proses geo-
pok dan presentasi
morfologi
2.
Penjelasan mengenai gaya dan proses geomorfologi
2.
Menjelaskan tektonisme
Tektonisme
dan perubahan iklim se- dan bagai tenaga geomorfik
1. Struktur bumi
peruba- 2. Lempeng
han iklim
200'
tektonik
di
1. Presentasi oleh satu
atau dua kelompok
Indonesia
2. Diskusi
3. Perubahan temperatur
hasiswa
3. Penjelasan dosen
Transparan dan peraga
dan curah hujan 4. Perubahan
Hasil rangkuman ma-
berupa
gambar-
gambar
muka
air
laut 3
Memahami dan menje- Diastrofisme
1. Proses pengangkatan
laskan proses diastro- dan bentukla- 2. Bentuklahan fisme dan bentuklahan han
dengan
struktural
sontal
Strukrutal
batuan
3. Bentuklahan
terkait hori-
200'
1. Presentasi oleh satu atau dua kelompok 2. Diskusi 3. jelasan dosen
terkait
dengan batuan terlipat
Hasil rankuman mahasiwa
Transparan dan peraga
berupa
gambar
gambar-
4. Bentuklahan
terkait
dengan batuan tersesar 4
Memahami dan
Volkanisme
1. Volanisme
menjelaskan proses
dan
2. Tipe-tipe letusan
volkanisme dan
Bentuklahan
3. Bentuklahan
bentuklahan volkanik
volkanik
200'
atau dua kelompok terkait
2. Diskusi
dengan batuan intrusi 4. Bentukiahan
1. Presentasi oleh satu
siwa
3. Jelasan dosen
terkait
Transparan dan peraga
dengan lairan lava 5. Bentuklahan
Hasil rankuman maha-
berupa
gambar-
gambar
terkait
dengan genktik kompleks 5.
Memahami dan menje- Denudasi dan
1. Pelapukan
laskan
2. Erosi
denudasi
bentukiahan
dan Bentuklahan
denuda- Denudasional
sional
200'
1. Presentasi oleh satu
siwa
atau dua kelompok
3. Gerakmasa batuan
2. Diskusi
4. Lereng perbukitan ter-
3. jelasan dosen
Hasil rankuman maha-
Transparan dan peraga
berupa
gambar-
gambar
denudasi
5. Pineplain, tor, dan isleberg 6.
Memahami dan menje- Pelarutandan
1. Kastifikasi
laskan proses pelarutan Bentukiahan
2. Tipe-tipe karst
dan bentuklahan karst
3. Ekokarst
2. Diskusi
4. Endokarst
3. jelasan dosen
Karst
200'
1. Presentasi oleh satu
atau dua kelompok
Hasil rankuman mahasiwa
Transparan dan peraga
berupa
gambar
gambar-
7
Memahami dan menje- Proses Fluvial laskan proses fluvial dan dan bentukiahan fluvial
Bentu-
kiahan Fluvial
1. Lembah dan pola ali-
200'
ran
2. Bentukiahan
1. Presentasi oleh satu
siwa
atau dua kelompok
2. Diskusi
terkait
Transparan dan peraga berupa gambar-gambar
3. jelasan dosen
dengan batuan hori-
Hasil rankuman maha-
sontal
3. Bentukiahan
terkait
dengan batuan terlipat
4. Bentukiahan
terkait
dengan batuan tersesar 8
Memahami dan menje- Marin
dan 1. Gelombang dan arus
laskan proses marin dan Bentuklahan bentuklahan marin
Marin
200'
sepanjang pantai
1. Presentasi oleh satu
siwa
atau dua kelompok
2. Interaksi laut dan darat
2. Diskusi
3. Bentuklahan
3. jelasan dosen
marin
Hasil rankuman maha-
Transparan dan peraga berupa gambar-gambar
erosional 4. Bentuklahan
marin
deposisional 9.
Memahami dan menje- Proses
aeo- 1. Proses aeolin
laskan proses aeolin dan loin dan Ben- 2. Bentuklahan aeolin erobentuklahan aeolin
tuklahan aeolin
sional
3. Bentuklahan aeolin deposisional
200'
1. Presentasi oleh satu
hasiwa
atau dua kelompok
2. Diskusi 3. jelasan dosen
- Hasil rankuman ma-
- Transparan dan peraga
berupa
gambar
gambar-
10.
Memahami dan menje- Prcses orga- 1.
Proses organik
laskan
Bentuklahan organik
proses
organik nik dan Ben- 2.
dan bentuklahan organil; tuklahan
200'
or-
2. Diskusi Proses aeolin
laskan glacial aeolin dan dan
Bentuklahan glacial ero-
Bentuk- 2.
lahan glacial 4.
200'
1. Presentasi oleh satu 2. Diskusi
Bentuklahan glacial de-
3. jelasan dosen
posisional
.
Transparan dan peraga berupa gambar-gambar
Hasil rankuman mahasiwa
atau dua kelompok
sional
Hasil rankuman mahasiwa
3. jelasan dosen
Memahami dan menje- Probes glacial 1. oentuklahan glacial
atau dua kelompok
ganik 11.
1. Presentasi oleh satu
Transparan dan peraga berupa gambar-gambar
E. Evaluasi 1.
Evaluasi terhadap pemahaman mahasiwa Pada tiap-tiap sesi perkuliahan yang berisi diskusi kelompok dan presentasi ada penilaian
yang berkaitan dengan amatan kerja kelompok, keaktifan dalam kelompok, kepemimpinan dalam kelompok, kemampuan untuk mempresentasikan hasil dan mengemukakan argumen. Tiap-tiap penugasan ada penilaian mengenai tanggung jawab dalam penyelesain tugas, kerapian, ketelitian, dan hasil karya. Evaluasi diakhir kuliah untuk mengevaluasi apakah mahasiswa mampu memahami materi perkuliahan. Pemahaman diukur melalui nilai yang dicapai baik untuk ujian mid term maupun ujian akhir. Evaluasi hasil belajar, dinilai berhasil bila : pencapaian nilai A Iebih dari 50 %, pencapaian nilai gagal (D atau E) tidak ada. Tabel 2. Format penilaian No
Nama Mahasiwa
Kelompok
Nilai Kerja mandiri
Ujian
Bobot 25 %
Bobot 25 %
Bobot 50 %
1 2 dst 2.
Proses pembelajaran Evaluasi terhadap proses pembelajaran dapat dilihat melalui masukan yang diberikan oleh
mahasiswa melalui kuesioner berikut ini : Tabel 3. Kuesioner Evaluasi Mahasiswa Terhadap Perencanaan Pembelajaran 1.
Bagaimana pendapat anda penerapan metode diskusi kelompok dalam mata kuliah ini ? c. Kurang d. Kurang e. Tidak baik Baik Baik Apakah melalui studi lapangan dipandang memudahkan pemahaman terhadap konsep dan teori ?
a. Sangat baik 2.
b. Baik
a. 3.
4.
Sangat memu- b. Memuc. Menyud. Menyue. Sangat menyudahkan dahkan litkan litkan litkan Apakah pemberian tugas penterjemahan artikel/buku pendukung dipandang cara efektif untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus skill ? a. Sangat efektif b. Efektif c. Cukup d. Tidak efek- e. Sangat tidak tif efektif efektif Apakah pemberian tugas pencarian artikel pendukung melalui internet dar komunikasi/bimbingan dengan dosen melalui internet dipandang cara efektif untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus skill ? a. Sangat efektif
b. Efektif
c. Cukup efektif
d. Tidak efek- e. Sangat tif efektif
tidak
5.
Apakah diskusi kelompok dan presentasi hasil merupakan cara yang efektif untuk membentuk kepemimpinan dan kerja sama dalam kelompok? a. Sangat efektif
6.
b. Efektif
c. Cukup d. Tidak efektif e. Sangat tidak efektif efektif Secara keseluruhan bagaimana pendapat anda terhadap perencanaan pembelajaran yang telah anda ikuti kaitannya dengan tingkat kemanfaatan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill ? a. Sangat berman- b. Berman- c. Cukup d. Tidak Ber- e. Sangat Tidak faat faat manfaat Bermanfaat Bermanfaat
F. PUSTAKA ACUAN dan SUMBER INFORMASI Pustaka wajib Summerfield, M.A., Global geomorphology: An introduction to the study of landfotms, Longman Scientific & Technical, New York. Verstappen, H.Th, 1963, Geomorphological Observations on Indonesian Volcanos, E.J. Brill, Leiden. Pustaka anjuran Verstappen, H.Th, 1994, Climate change and geomorphology in south and southeast Asia, Coloquium climatic Change and Geomorphologyin Tropical environment, • Royal academy of Oversies Sciences, 101-147. Zuidam, R.A.Van, Guide to geomorphologial aerial photographic interpretation and wiping, ITC, Enscede. Internet : www.virtual.geomorphology.uk