GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS DESA ............. KECAMATAN ......... KABUPATEN ........
KARYA TULIS ILMIAH / SKRIPSI
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Oleh:
................ NIM. ...............
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES ........ JURUSAN ........ PROGRAM STUDI ................ TAHUN 2011
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rencana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS), disebutkan bahwa visi rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat, dengan misinya menurunkan kesakitan dan kematian maternal
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com dan neonatal melalui pemantapan sistem kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Perawatan antenatal yang teratur dapat menurunkan secara mendasar http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com mortalitas dan morbiditas Ibu dan anak, perawatan antenatal yang memadai juga http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com dapat mengurangi risiko dalam persalinan. Risiko dalam persalinan yang sering dijumpai yaitu perpanjangan dari kelahiran bayi, partus lama, hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan yaitu : power, passage, passenger, psikis, penolong. Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang Ibu bersalin terutama dukungan dari suami sehingga memberikan support moril terhadap Ibu (Kartini Kartono, 1986 : 192).
3
Namun demikian faktor psikis selama ini belum mendapatkan perhatian oleh penolong persalinan, hal ini sesuai dengan pendapat (Kartini Kartono) yang menyatakan bahwa para dokter dan bidan hampir-hampir tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan kondisi psikis wanita tersebut, sebab mereka biasanya disibukkan oleh faktor-faktor somatis (jasmaniah). Pada umumnya para dokter dan bidan menganggap tugas mereka telah selesai apabila bayinya sudah lahir dengan selamat dan ibunya tidak menunjukkan tanda-tanda patologis (Kartini Kartono, 1986). Sejalan dengan hal tersebut, di masyarakat paradigma persalinan masih http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com menganggap persalinan itu merupakan pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com yang akan melahirkan mengalami ketakutan-ketakutan, khususnya takut mati baik http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com bagi dirinya sendiri ataupun bayi yang akan dilahirkannya (Kartini Kartono, http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 1986:190). Melihat fenomena di atas, menunjukkan bahwa proses persalinan selain dipengaruhi oleh faktor passage, passanger, power dan penolong, faktor psikis juga sangat menentukan keberhasilan persalinan. Dimana kecemasan atau ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari dalam (intra psikis) dapat mengakibatkan persalinan menjadi lama/partus lama atau perpanjangan Kala II (Depkes RI Pusdiknakes). Berdasarkan pre survey bulan Januari – Februari 2009 di BPS ............. terdapat 30 ibu hamil dalam trisemester III yang akan bersalin, 20 diantaranya ibu
4
primigravida dan multigravida menyatakan cemas dalam menghadapi proses persalinan. Gangguan psikis dapat juga disebabkan oleh kurangnya pengetahun, terutama tentang proses mekanisme persalinan. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin meneliti tentang “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas data-data yang ada dilatarbelakangi masalah dapat diidentifikasikan masalah yang ada. Dari 30 orang Ibu yang akan melahirkan di BPS http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com ............. terdapat 20 orang Ibu dalam menghadapi persalinannya terlihat cemas. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 1.3. Rumusan Masalah
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 1.3.1. Masalah Dari identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : Masih ditemukan kecemasan pada Ibu yang akan bersalin dan belum diketahuinya tentang tingkat kecemasan Ibu yang akan bersalin.
5
1.3.2. Permasalahan Dari rumusan masalah di atas maka penulis mengemukakan permasalahan sebagai berikut : a.
Bagaimanakah tingkat kecemasan Ibu primigravida dalam menghadapi persalinan di BPS ..............
b.
Bagaimanakah tingkat kecemasan Ibu multigravida dalam menghadapi persalinan di BPS ..............
1.4. Pertanyaan Penelitian
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 1.4.1. Bagaimanakah tingkat kecemasan Ibu primigravida dalam menghadapi http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com persalinan. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 1.4.2. Bagaimanakah tingkat kecemasan Ibu multigravida dalam menghadapi http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com persalinan.
1.5. Tujuan Penelitian
1.5.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui tingkat kecemasan Ibu bersalin di BPS .............. 1.5.2. Tujuan Khusus a. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan Ibu bersalin primigravida di BPS .............. b. Untuk mengidentifikasikan tingkat kecemasan Ibu bersalin multigravida di BPS ..............
6
1.6. Manfaat
1.6.1. Bagi peneliti Untuk mengetahui dengan jelas tingkat kecemasan Ibu dan suami dalam menghadapi persalinan sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang ilmu kebidanan, serta sebagai penerapan ilmu yang telah di dapat selama studi. 1.6.2. Bagi pengembangan ilmu Sebagai referensi, sumber bahan bacaan dan bahan pengajaran terutama yang
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com berkaitan dengan kecemasan Ibu dalam menghadapi persalinan. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 1.6.3. Sebagai masukan atau bahan bagi ibu-ibu di BPS ............. guna meningkatkan http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com pengetahuan tentang persalinan. http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 1.6.4. Menjadi bahan atau dasar bagi peneliti lebih lanjut. 1.7. Ruang Lingkup 1.7.1. Jenis Penelitian : deskriptif 1.7.2. Subyek Penelitian Ibu yang datang ke BPS ............. dengan umur kehamilan 8-9 bulan. 1.7.3. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah tingkat kecemasan Ibu dalam menghadapi persalinan. 1.7.4. Tempat Penelitian : di BPS ............. Jl. Terusan Imam Bonjol Gedongtataan ............. Selatan. 1.7.5. Waktu Penelitian : Bulan Mei 2009
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kecemasan
2.1.1. Pengertian Kecemasan adalah : Keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com hubungannya berbagai perasaan yang sifatnya difuss, yang sering bergabung atau disertai gejala jasmani. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 2.1.2. Macam/diagnosa Kecemasan http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 1. Kecemasan Akut http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Definisi : Pada keadaan ini perasaan sakit berat, dan takut bisa berjalan beberapa menit atau beberapa jam. Mungkin penderita sadar, sebelumnya punya pengalaman emosi (biasa terdapat pada Ibu yang akan bersalin). Gejala-gejala :
Perasaan takut
Mudah berdebar-debar
Hyperventilasi
Perasaan payah (lemah, lesu)
Tachy cardi
8
Hyperhyrosis
Pernafasan kasar
Hypertensi sifatnya sistolik
Diarrhee
Polyuri (sering kencing)
Perasaan tersumbat di tenggorokan dsb.
2. Kecemasan Kronis Definisi : Kecemasan timbul untuk sebab yang tidak diketahui (tidak di sadari) http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Mungkin karena penderita tidak tahu sebab maka justru kecemasannya http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com akan bertambah, sehingga fisik makin bertambah pula. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Gejala-gejala : http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Sakit kepala
Keluhan-keluhan gastro intestinal
Kelelahan
Pada pemeriksaan fisik lengkap tidak ditemukan kelainan apa-apa
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
Faktor-faktor kulturil merupakan faktor yang tidak dapat di abaikan.
Nilai-nilai moral
Ketentuan pendidikan dan agama
Ketentuan hukum
9
Tingkatkan
individu
tersebut
dalam
menanggapi
batasan-batasan
sosiokulturil tersebut 2.1.4. Tingkat Kecemasan 1. Kecemasan Ringan Bila gejala kecemasan hanya sedikit (prosentase 40-50%) 2. Kecemasan Sedang Bila gejala kecemasan ada sebagian (prosentase 56-75%) 3. Kecemasan Berat Bila semua gejala kecemasan ada (prosentase 76-100%) http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 2.2. Penilaian Kecemasan http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Salah satu pengukuran kecemasan menurut : Taylor Manifest Anxiety Scale http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com (TMAS). Pernyataan-pernyataan : 1.
Saya tidak cepat lelah.
2.
Saya sering merasa mual.
3.
Saya lebih tenang bila dibandingkan dengan orang lain.
4.
Saya jarang sakit kepala.
5.
Saya sering merasa tegang pada waktu bekerja.
6.
Saya mengalami kesukaran untuk melakukan konsentrasi menanggapi suatu masalah.
10
7.
Saya merasa risau bila memikirkan masalah-masalah keuangan dan pekerjaan.
8.
Tangan saya sering terasa gemetar bila mencoba mengerjakan sesuatu.
9.
Kalau terjadi sesuatu pada diri saya, saya tidak mudah tersipu-sipu seperti kebanyakan orang lain.
10.
Saya mengalami mencret sekali atau lebih dalam 1 bulan.
11.
Saya khawatir akan terjadi kesulitan yang menimpa diri saya.
12.
Saya tidak pernah merasa tersipu-sipu bila sesuatu terjadi pada diri saya.
13. Saya merasa khawatir kalau-kalau muka saya menjadi merah karena http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com malu. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 14. Saya sering mengalami mimpi yang menakutkan pada waktu tidur malam http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com hari. http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 15.
Tangan dan kaki saya biasanya cukup hangat.
16.
Ketika saya merasa malu, kadang-kadang keringat saya bercucuran, hal ini sangat menjengkelkan saya.
17.
Saya jarang berdebar-debar maupun bernafas tersengal-sengal.
18.
Saya merasa lapar hampir setiap saat.
19.
Saya jarang mengalami sakit perut.
20.
Saya jarang merasa sembelit.
21.
Kadang-kadang saya tidak dapat tidur karena mengkhawatirkan sesuatu.
22.
Tidur saya sering terganggu dan tidak nyenyak.
11
23.
Seringkali saya bermimpi tentang sesuatu yang sulit untuk diceritakan pada orang lain.
24.
Saya mudah merasa malu.
25.
Saya lebih merasa sensitif (peka) daripada kebanyakan orang.
26.
Saya sering mengkhawatirkan diri saya terhadap sesuatu.
27.
Saya menginginkan kebahagiaan seperti orang yang saya lihat.
28.
Biasanya saya bersikap tenang dan tidak mudah marah.
29.
Saya mudah menangis.
30. Saya sering mencemaskan sesuatu maupun orang lain. http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 31. Saya selalu merasa gembira setiap saat. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 32. Menunggu membuat saya gelisah. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 33. Pada waktu-waktu tertentu saya merasa gelisah, sehingga saya tidak http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com duduk terlalu lama. 34.
Kadang-kadang saya merasa gembira sekali, sehingga sukar untuk tidur.
35.
Saya sering merasa bahwa saya dihadapkan pada banyak kesulitan yang tidak dapat saya selesaikan.
36.
Saya akui, bahwa saya kadang-kadang merasa khawatir tanpa sesuatu alasan tertentu pada suatu hal yang tidak berarti.
37.
Bila dibandingkan dengan teman-teman maka saya tidak seperti mereka.
12
2.3. Kecemasan Dalam Persalinan Faktor yang mempengaruhi kecemasan : 2.3.1. Takut Mati Perasaan takut mati biasanya muncul karena belum menyadari akan nilai hidup dan kematian, kecemasan yang muncul pada intinya adalah disebabkan karena hati dan hidup tidak ada ketentraman, orang yang cemas adalah karena dirinya tidak mengenal takdir nasib dari Tuhan. Ketakutan terhadap kematian biasanya muncul pada orang yang tidak memiliki kepercayaan dan keyakinan terhadap Tuhan. Ketidaksiapan menghadapi kematian menimbulkan kecemasan saat Ibu menghadapi http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com persalinan. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 2.3.2. Trauma Kelahiran http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Trauma kelahiran ini berupa ketakutan akan berpisahnya bayi dari rahim http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Ibunya, ketakutan berpisah ada kalanya menghinggapi seorang Ibu yang merasa amat takut kalau bayinya akan terpisah dari dirinya, seolah-olah Ibu tersebut menjadi tidak mampu menjamin keselamatan bayinya. 2.3.3. Perasaan berdosa atau bersalah terhadap Ibunya Sejak kecil kita mendapat perawatan orang tua dengan kasih sayang, setelah beranjak dewasa tentu kita ingin membahas budi orang tua, masalah terjadi manakala kita tidak dapat membalas budi orang tua dan apa yang terjadi pada diri kita saat ini tidak sesuai harapan orang tua (Bambang M. 1987-43, 44)
13
2.3.4. Ketakutan Melahirkan Ketakutan melahirkan berhubungan dengan proses melahirkan yang berkaitan dengan Ibu, kejadian melahirkan merupakan peristiwa besar yang membawa Ibu berada antara hidup dan mati, menyebabkan Ibu merasa cemas akan keadaannya, dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang Ibu bersalin terutama dukungan suami sehingga memberikan support moril terhadap Ibu (Kartini Kartono 1986, 192)
2.4. Persalinan
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 2.4.1. Pengertian http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com lain dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). (Ida Bagus Gde Manuaba 1998 : 157) 2.4.2. Tahap Persalinan Pembagian tahap persalinan dibagi dalam 4 kala yaitu : 1. KALA I Kala I adalah kala pembukaan serviks yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap (10 cm) pada primigravida kala I berlangsung kira-kira 13 jam, sedangkan pada multigravida kira-kira 7 jam. Proses pembukaan serviks sebagai his dibagi dalam 2 fase :
14
a. Fase Laten, berlangsung selama 8 jam. Pembukaan sangat lambat sampai mencapai ukuran diameter 3 cm. b. Fase Aktif, dibagi dalam 3 fase lagi, yaitu : 1) Fase Akselerasi, yaitu dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm tadi menjadi 4 cm. 2) Fase Dilatasi, yaitu dalam waktu 2 jam pembukaan sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9 cm. 3) Fase Deselerasi, yaitu pembukaan menjadi lamban kembali dalam waktu 2 jam pembukaan 9 cm menjadi lengkap. http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Fase-fase tersebut dijumpai pada primi maupun multigravida, tapi pada http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com multigravida fase laten, fase aktif dan fase deselerasi menjadi lebih pendek http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com (Wiknjosastro, Hanifa 1999 : 182). http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 2. KALA II Kala II adalah kala pengeluaran janin yang dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir, proses ini biasanya berlangsung 1,5 – 2 jam pada primigravida dan 0,5 – 1 jam pada multigravida (Wiknjosastro, Hanifa 1999 ; 182). Kala II adalah dimulainya dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi (Gulardi Hanifa Wiknjosastro, 2000 ; 100).
15
Gejala utama Kala II : a.
His semakin kuat, dengan internal 2 – 3 menit dengan durasi 50 – 100 detik.
b.
Menjelang Kala II ketuban pecah ditandai dengan pengeluaran cairan secara mendadak.
c.
Ketuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap dan di ikuti keinginan mengejan karena tertekannya pleksus franken houser.
d.
Kedua kekuatan, His dan mengejan lebih mendorong kepala bayi
sehingga terjadi : http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Kepala membuka pintu http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Sub occiput sebagai hipomoglion berturut-turut lahir ubun-ubun http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com besar, dahi, hidung, muka dan seluruh kepala janin. http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com e.
Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putaran paksi luar, yaitu penyesuaian kepala pada punggung.
f.
Setelah putaran paksi luar berlangsung, maka persalinan bayi di tolong dengan jalan : 1) Kepala dipegang pada os occiput dan dibawahi dagu, ditarik curam ke bawah untuk melahirkan bahu depan, dan curam ke atas untuk melahirkan bahu belakang. 2) Setelah kedua bahu lahir, ketiak dikait untuk melahirkan sisa badan bayi. 3) Bayi lahir diikuti oleh sisa air ketuban.
16
3. KALA III Kala III adalah Kala Uri yaitu dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak boleh lebih dari 30 menit. Lepasnya plasenta sudah dapat diperkirakan tanda-tanda dibawah ini : a.
Uterus menjadi bundar.
b.
Uterus terdorong ke atas karena plasenta dilepas ke segmen bawah rahim.
c.
Tali pusat bertambah panjang.
d.
Terjadi pendarahan kira-kira 100-200 cc.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 4. KALA IV http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Kala IV adalah dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com post partum. Masa post partum merupakan saat paling kritis untuk mencegah http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com kematian ibu. Pemantauan ibu setiap 15 menit pada jam pertama setelah kelahiran placenta dan setiap 30 menit pada jam kedua setelah persalinan. Jika kondisi ibu tidak stabil, maka ibu harus dipantau lebih sering.
Pengawasan pada Kala IV : a. Periksa fundus : -
Setiap 15 menit pada jam pertama setelah persalinan.
-
Setiap 30 menit pada jam kedua setelah persalinan.
-
Masase fundus jika perlu untuk menimbulkan kontraksi.
b. Periksa kelengkapan placenta untuk memastikan tidak ada bagian-bagian yang tersisa dalam uterus.
17
c. Periksa luka robekan pada perineum dan vagina yang membutuhkan jahitan. d. Memperkirakan pengeluaran darah. e. Periksa apakah ada darah keluar langsung pada saat memeriksa uterus, jika uterus berkontraksi kuat, lokhia kemungkinan tidak lebih dari menstruasi. f. Periksa untuk memastikan kandung kemih tidak penuh. g. Periksa kondisi ibu setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua setelah persalinan, jika kondisi ibu tidak stabil pantau ibu http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com lebih sering. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com h. Periksa kondisi bayi baru lahir : http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com - Apakah bayi bernafas dengan baik. http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com -
Apakah bayi kering dan hangat.
-
Apakah bayi siap disusui / pemberian ASI memuaskan. (Gulardi Hanifa Wiknjosastro, 2000 ; 119).
2.4.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persalinan 1. Power Power adalah kekuatan-kekuatan yang ada pada Ibu seperti kekuatan His dan mengejan yang dapat menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin keluar. His yang normal mulai dari salah satu sudut di fundus uteri yang kemudian menjalar merata simetris ke seluruh korpus uteri dengan adanya dominasi kekuatan pada fundus uteri dimana lapisan otot uterus paling
18
dominan, kemudian mengadakan relaksasi secara merata dan menyeluruh, hingga tekanan dalam ruang amnion, kembali ke asalnya. (Wiknyosastro, Hanifa. 190 : 587). 2. Passage Passage adalah keadaan jalan lahir, jalan lahir mempunyai kedudukan penting dalam proses persalinan untuk mencapai kelahiran bayi. Dengan demikian evaluasi jalan lahir merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah persalinan dapat berlangsung pervaginam atau sectio sesarta. Pada jalan lahir tulang dengan panggul ukuran normal apapun jenis pokoknya http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com kelahiran pervaginam janin dengan berat badan yang normal tidak akan http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com mengalami kesukaran, akan tetapi karena pengaruh gizi, lingkungan atau halhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com hal lain. Ukuran panggul dapat menjadi lebih kecil daripada standar normal, http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com sehingga biasa terjadi kesulitan dalam persalinan pervaginam (Wiknyosastro, Hanifa 1999 : 637-639). Pada jalan lahir lunak yang berperan pada persalinan adalah segmen bawah rahim, servik uteri dan vagina. Disamping itu otot-otot jaringan ikat dan ligamen yang menyokong alat-alat urogenital juga sangat berperan pada persalinan (Rustam Mochtar, 1998 ; 82). 3. Passanger Passanger adalah janinnya sendiri, bagian yang paling besar dan keras pada janin adalah kepala janin, posisi dan besar kepala dapat mempengaruhi jalan persalinan, kepala janin ini pula yang paling banyak mengalami cedera
19
pada persalinan, sehingga dapat membahayakan hidup dan kehidupan janin kelak, hidup sempurna, cacat atau akhirnya meninggal. Biasanya apabila kepala janin sudah lahir, maka bagian-bagian lain dengan mudah menyusul kemudian (Rustam Mochtar, 1998 ; 65).
4. Psikis Psikis adalah kejiwaan Ibu, ada keterkaitan antar faktor-faktor somatic (jasmaniah)
dengan
faktor-faktor
psikis,
dengan
demikian
segenap
perkembangan emosional dimasa dari wanita yang bersangkutan ikut berperan http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com dalam kegiatan mempengaruhi mudah sukarnya proses kelahiran bayinya. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com (Rustam Mochtar, 1998). http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Pada proses melahirkan bayi, pengaruh-pengaruh psikis bisa http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com menghambat
dan
memperlambat
mempercepat kelahiran.
proses
kelahiran,
Maka fungsi biologis dari
atau
bisa
juga
reproduksi itu amat
dipengaruhi oleh kehidupan psikis dan kehidupan emosional wanita yang bersangkutan. Untuk memperjelas proses periode terakhir masa kehamilan yaitu melahirkan sebagai berikut : Fenomena fisiologis pada kelahiran bayi yang normal ditandai 3 tahap : 1) Proses melebar atau mengembang. 2) Proses melontarkan atau melahirkan. 3) Proses pot natal.
20
Proses mengembang atau melebarnya saluran vagina dan ujung uterus pada tahap pertama berlangsung beberapa hari, disertai kontraksi-kontraksi lemah dari otot uterus, disertai rasa sakit sedikit-sedikit yang berlangsung berkepanjangan. Selama fase pelontaran bayi keluar, kontraksi-kontraksi pada uterus berlangsung terus. Hal ini diakibatkan oleh karena otot-otot pada ujung uterus yang bergerak memanjang (longitudinal) disertai otot-otot yang bergerak secara sirkuler/melingkar berbatasan dengannya, kontraksi sirkuler tersebut bergerak semakin ke atas, diikuti kesakitan-kesakitan dan rasa nyeri yang semakin menghebat. Bagian bawah uterus dan vagina kini menjadi http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com sebuah kantong yang lembut dan longgar melalui mana kepala bayi akan http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com muncul keluar melalui vagina. Keluarnya bayi ini sebagian disebabkan oleh http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com kekuatan-kekuatan kontraksi otot-otot dan sebagian lagi oleh tekanan-tekanan http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com dari perut. Fungsi otot-otot uterus, kontraksi-kontraksi dan pelontaran bayi itu sangat bergantung pada rangsangan-rangsangan saraf dan rangsangan saraf ini bersumber pada satu tiga sistem yaitu : a.
Sistem saraf simpetetis yang menghambat pelontaran janin.
b.
Sistem saraf para simpatis yang melancarkan pelontaran janin.
c.
Saraf lokal dari ganglia yang ada dalam otot-otot uterus dan ikut membantu kontraksi-kontraksi pelontaran. Proses kelahiran bayi normal bergantung pada interaksi harmonis dari
macam-macam otot dan rangsangan saraf nadi, ini sangat bergantung pada
21
pengaruh-pengaruh eksterm terutama pengaruh emosi wanita yang akan melahirkan, organ dan onderdil-onderdil dari fungsi reproduksi bisa terhambat atau gagal beroperasi disebabkan oleh gangguan-gangguan psikogen sebab bisa mengganggu proses rangsangan-rangsangan saraf yang menstimulin bekerjanya organ tadi. Kelancaran sangat bergantung pada interaksi yang harmonis dari rangsangan-rangsangan saraf-saraf yang antogonistis atau berfungsi secara bertentangan itu.
Dampak kerjasamanya diatur secara
otomatis yaitu proses yang terlampau cepat atau terlalu terburu-buru. Secara otomatis akan mendapatkan perlawanan dari rangsangan-rangsangan saraf http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com yang inhibitif menghambat. Sebaliknya jika proses terlalu lambat. Peristiwa http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com ini secara otomatis akan didorong oleh rangsangan-rangsangan saraf yang http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com bertugas untuk mempercepat atau memacunya. Terdapat anogonisme diantara http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com tendens-tendens psikis dan impuls-impuls, emosional, sistem saraf yang berotonomi yang memberikan petunjuk, pengarahan pada proses fisiologi dari kelahiran dan kehidupan psikis yang tidak disadari, kedua-duanya sangat bergantung pada kemauan sadar. Fungsi sistem saraf yang berotonomi bisa diubah oleh obat-obatan sedang kehidupan psikis yang tidak disadari atau ada dibawah sadar, bisa dipengaruhi sedikit atau banyak oleh kesadaran wanita tadi. Maka diantara kehidupan kesadaran dan kehidupan ketidak sadaran itu terjadi baik interelasi langsung maupun interelasi tidak langsung. (Kartini Kartono, 1986).
22
5. Penolong Penolong disini dokter, bidan yang mengawasi wanita inpartu sebaikbaiknya dan melihat apakah semua persiapan untuk persalinan sudah dilakukan, memberikan obat atau melakukan tindakan hanya apabila ada indikasi untuk Ibu maupun janin (Wikjosastro, Hanifa 1999. 1992)
2.5. Kerangka Teori
Faktor yang mempengaruhi persalinan
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 1. Power http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 2. Passage http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 3. Passanger Persalinan Primigravida http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 4.
Psikis
Multigravida 5. Penolong
Sumber : (Rustam Mochtar, 1978)
23
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan / kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti, konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian oleh karena itu konsep tidak dapat diamati dan dapat diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com kedalam variabel-variabel, dari variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur (Notoatmodjo, 43-44). http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Dengan memperhatikan kerangka teoritis diatas maka kerangka konsep dapat http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com dirumuskan sebagai berikut : http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Tingkat kecemasan pada Ibu bersalin ~ Kecemasan Ibu primigravida ~ Kecemasan Ibu multigravida
Persalinan
24
3.2. Variabel dan Definisi Operasional
3.2.1. Variabel Penelitian Menurut Sofian Efendi, variabel adalah konsep yang mempunyai varibilitas nilai.
Arikunto (1997. 99) mengemukakan bahwa variabel
penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah kecemasan Ibu dalam menghadapi persalinan. 3.2.2. Definisi Operasional http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Definisi operasional adalah unsur penelitian yang mengungkapkan http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com bagaimana mengukur suatu variabel. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Definisi operasional adalah batasan pada variabel-variabel yang http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com diamati, diteliti, mengarah pada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen/alat ukur (Notoatmodjo,
2002).
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah
tingkat kecemasan Ibu dalam menghadapi persalinan.
25
Tabel 1. Definisi Operasional No 1
Tingkat kecemasan
Definisi Operasional Suatu keadaan/
Ibu dalam
ketegangan Ibu
- Sedang
menghadapi
dalam
- Ringan
persalinan adalah :
menghadapi
- Tidak
-
Takut mati.
persalinan
-
Trauma
1. Pada Ibu
Variabel
-
kelahiran.
primigravi
Perasaan
da. Ibu
Alat Ukur Hasil Ukur Kuesioner
- Berat
Skala Ukur Ordinal
cemas
berdosa/ yang http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com bersalah pertama http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com - Ketakutan kali hamil. melahirkan 2. Pada ibu http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com multi http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com gravida.
Ibu yang hamil lebih dari satu kali.
26
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey, yaitu suatu cara penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya cukup banyak dalam waktu tertentu, dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui kecemasan Ibu dalam
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com menghadapi persalinan di BPS ............. pada tahun 2009. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 4.2. Populasi, Sampel http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 4.2.1. Populasi http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Populasi adalah seluruh/totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung maupun pengukuran kualitas maupun kuantitas dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang jelas dan lengkap yang dapat dipelajari/diteliti sifat-sifatnya (Sudjono, 1996 : 6). Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki mempunyai sifat yang sama (Sutrisno, 1998 : 220) yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu yang akan bersalin di BPS ............. pada bulan Mei 2009 sebanyak 20 orang.
27
4.2.2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diambil mewakili populasi yang akan digunakan sebagai subyek penelitian.
Menurut Noto Atmojo (1997)
sampel adalah sebagian dari keseluruhan subyek yang diteliti. Dalam penelitian ini sampel yang akan diambil adalah total sampel Ibu yang ke BPS ............. dengan umur kehamilan 8-9 bulan pada bulan Mei 2009 terdiri dari 20 orang.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Penelitian ini akan dilaksanakan di BPS ............. Jl. Terusan Imam http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Bonjol Gedongtataan ............. Selatan pada bulan Mei 2009. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 4.4. Pengumpulan Data Pada penelitian ini data yang diperoleh adalah data primer yaitu penelitian langsung mengambil data pada subyek penelitian langsung pada nilai persalinan.
4.5. Alat Ukur dan Pengukuran
4.5.1. Alat Ukur Alat ukur yang digunakan yaitu : menggunakan test TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) dengan modifikasi psikis Ibu dalam menghadapi persalinan,
28
pernyataan berjumlah 20 buah meliputi : takut mati, trauma kelahiran, perasaan berdosa atau bersalah terhadap Ibunya, ketakutan melahirkan. Kisi-kisi pertanyaan : -
Soal nomor 1, 3, 7, 8, 10, 11 adalah soal yang berkaitan dengan takut mati.
-
Soal nomor 2, 4, 12, 13 adalah soal yang berkaitan dengan trauma kelahiran.
-
Soal nomor 14, 15, 16, 19, 20 adalah soal yang berkaitan dengan perasaan berdosa atau bersalah.
-
Soal nomor 5, 6, 9, 17, 18, adalah soal yang berkaitan dengan ketakutan
melahirkan. http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Skor Jawaban : Nilai yang dijawab ya bernilai 1, nilai yang dijawab tidak http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com bernilai nilai 0 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 4.6. Pengolahan Data Setelah Quisioner terisi semua lalu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 4.6.1. Editing Data Hal ini untuk memastikan apakah data telah terisi semua dan dapat dibaca serta relevan. 4.6.2. Coding Data Setelah
diperiksa
kelengkapannya
memudahkan dalam pengolahannya. 4.6.3. Tabulating Data
lalu
dilakukan
pengkodean
agar
29
Jawaban-jawaban responden yang serupa dikelompokkan dengan cara yang diteliti
dan
teratur
kemudian
dihitung
dan
dijumlahkan
berapa
banyak
gejala/item/peristiwa yang termasuk katagori.
4.7. Tehnik dan Analisa Data
Setelah data terkumpul dari hasil instrumen yang digunakan, data tersebut dianalisa, analisa yang digunakan analisa univariat dan perhitungan,
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com kemudian data disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Untuk analisis tiap pertanyaan : http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Perhitungan prosentase : http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com P
f x 100% N
Ket :
(Burhan Bungin, 2001) Untuk kepentingan penetapan tingkat kecemasan menggunakan prosentase : 40-55 % cemas ringan, 56-75% cemas sedang, 76-100% cemas berat (Arikunto, 1998).
Untuk analisis tiap pertanyaan :
30
n
n=
a x 100% b
Jumlah pertanyaan yang dijawab ya oleh responen Jumlah pertanyaan seluruhnya
4.8. Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan penelitian ini berlangsung sejak bulan Januari s/d Mei 2009, yang mencakup kegiatan persiapan sampai penyusunan hasil penelitian.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Waktu Keterangan Pra survey Januari 2009 Mencari data awal Persiapan penelitian April 2009 Peralatan, izin, dsb Penelitian Mei 2009 Survey lapangan Pengolahan data Mei 2009 Analisis data Penyusunan laporan Mei 2009 Pengetikan dsb
No http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 1 2 3 http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 4 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 5
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
31
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum
5.1.1. Lokasi BPS ............. adalah BPS milik perseorangan yang berlokasi di Jl. Terusan Imam Bonjol Gedong Tataan ............. Selatan. 5.1.2. Jenis Pelayanan http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Jenis pelayanan yang diberikan adalah : http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com ANC, INC, Imunisasi, KB, dan memantau tumbuh kembang balita http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 5.1.3. Sarana dan Prasarana Ruang KIA, Ruang VK, Ruang pasien dengan 2 tempat tidur, Ruang pencuci alat, dan Ruang dapur.
5.1.4. Tenaga Kesehatan Ada 2 Bidan : -
1 Bidan pemilik BPS, pendidikan D3 Kebidanan, lama kerja kurang lebih sudah 12 tahun.
-
1 bidan yaitu asisten, pendidikan D3 Kebidanan, lama kerja sudah 1 tahun.
32
5.1.5. Alat-alat yang ada untuk persalinan a. Dua buah partus set, tiap set terdiri dari : Pincet anatomi 1 buah, Pincet chirugis 1 buah, Klem 2 buah, Catheter 1 buah, Gunting tali pusat 1 buah, Duk steril 2 buah, Hand scoen, Kassa, Spuit, b. Alat-alat untuk heacting terdiri dari : Pincet anatomi 1 buah, Pincet chirurgis 1 buah, Klem 1 buah, Nald voeder 1 buah, Nald heacting 1 buah, Duk steril 1 buah. c. Obat-obatan diantaranya : Oxytocin injeksi, Ergometrin injeksi, Lidocain injeksi, Epidosin, Bethadine, Vit C, Licokalk, Ramabion, B12, http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Amoxicillin, Paracetamol, Antasida, CTM, Nystatin, dll. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com d. Alat-alat lainnya terdiri dari : Tensi meter, Thermometer, Meteran, http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Timbangan bayi, Waskom, Waslap, Pakaian ibu, Pakaian bayi, Pispot, http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Tempat sampah, Tempat pakaian kotor.
33
5.2. Hasil Penelitian 5.2.1. Gambaran jawaban pertanyaan kecemasan pada Ibu Primigravida dan Multigravida
No
Pertanyaan
1
Saya khawatir akan terjadi kesulitan dalam melahirkan. Saya merasa khawatir kalau-kalau bayinya akan terpisah dari diri saya. Saya sering merasakan tegang dalam menghadapi persalinan. Saya mengalami kesukaran untuk melakukan konsentrasi dalam menghadapi persalinan. Saya risau bila memikirkan masalah-masalah keuangan untuk biaya persalinan. Menunggu saat kelahiran membuat saya gelisah. Saya sering mencemaskan sesuatu saat menjelang kelahiran. Pada waktu-waktu tertentu saya merasa gelisah sehingga saya tidak dapat istirahat. Pada waktu-waktu tertentu saya merasa gelisah sehingga tidak dapat duduk terlalu lama. Saya merasa takut saat melahirkan.
2
3
Jawaban Primigravida Ya Tidak Jml 6 (100%) 5 (83,4%)
0
Jawaban Multigravida Ya Tidak Jml
1 (16,6%)
6 (100%) 6 (100%)
14 (100%) 11 (78,5%)
0 3 (21,5%)
14 (100%) 14 (100%)
4 (66,6%)
2 (33,4%)
6 (100%)
9 (64,3%)
5 (35,7%)
14 (100%)
2 (33,4%)
4 (66,6%)
6 (100%)
12 (85,7%)
2 (14,2%)
14 (100%)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 4 http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
4 2 6 4 10 14 5 http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com (66,6%) (33,4%) (100%) (28,6%) (71,4%) (100%)
6 7
8
9
10
6 (100%) 6 (100%)
0
6 (100%) 6 (100%)
11 (78,5%) 8 (57,2%)
(142,8%)
14 (100%) 14 (100%)
4 (66,6%)
2 (33,4%)
6 (100%)
6 (42,8%)
8 (57,2%)
14 (100%)
4 (66,6%)
2 (33,4%)
6 (100%)
6 (42,8%)
8 (57,2%)
14 (100%)
6 (100%)
0
6 (100%)
10 (71,4%)
4 (28,6%)
14 (100%)
0
3 (21,5%) 6
34
No
Pertanyaan
11
Kadang-kadang saya merasa kelahiran antara hidup dan mati. Saya merasa takut akan kesukaran saat kelahiran yang harus saya hadapi dalam keadaan krisis. Saya takut kalau-kalau bayi saya akan meninggal. Saya merasa takut kalaukalau saya sulit melahirkan, karena saya sering tidak mendengarkan nasehat orang tua. Saya khawatir kalau bayi saya tidak normal. Saya khawatir kalau saya akan mengalami perdarahan yang hebat. Saya takut kalau suami saya tidak ada saat saya melahirkan. Saya sangat takut bila dilakukan operasi. Saya takut kalau kehadiran anak saya tidak diinginkan oleh keluarga. Saya merasa takut karena sering mengalami mimpimimpi buruk pada malam hari.
12
13 14
Jawaban Primigravida Ya Tidak Jml
Jawaban Multigravida Ya Tidak Jml
5 (83,4%)
1 (16,6%)
6 (100%)
10 (71,4%)
4 (28,6%)
14 (100%)
6 (100%)
0
6 (100%)
6 (42,8%)
8 (57,2%)
14 (100%)
6 (100%) 5 (83,4%)
0
6 (100%) 6 (100%)
9 (64,3%) 6 (42,8%)
5 (35,7%) 8 (57,2%)
14 (100%) 14 (100%)
1 (16,6%)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 15 http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 16 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 6 (100%) 5 (83,4%)
0
1 (16,6%)
6 (100%) 6 (100%)
5 (35,7%) 11 (78,5%)
9 (64,3%) 3 (21,5%)
14 (100%) 14 (100%)
(16,6%)
(83,4%)
(100%)
(7%)
(93%)
(100%)
6 (100%) 0
0 6 (100%)
6 (100%) 6 (100%)
9 (64,3%) 3 (21,5%)
5 (35,7%) 11 (78,5%)
14 (100%) 14 (100%)
2 (33,4%)
6 (100%)
10 (71,4%)
4 (28,6%)
14 (100%)
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 1 5 6 1 13 14 17 18 19
20
4 (66,6%)
Dari pernyataan di atas terdapat bahwa : -
Pernyataan yang pertama pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 14 orang yang khawatir akan kesulitan dalam melahirkan.
35
-
Pernyataan yang ke 2 pada primi terdapat 5 orang dan pada multi terdapat 11 orang yang merasa khawatir kalau-kalau bayinya akan terpisah dari dirinya.
-
Penyataan yang ke 3 pada primi terdapat 4 orang dan pada multi terdapat 9 orang yang sering merasakan tegang dalam menghadapi persalinan.
-
Pernyataan yang ke 4 pada primi terdapat 2 orang dan pada multi terdapat 12 orang yang mengalami kesukaran untuk melakukan konsentrasi dalam menghadapi persalinan.
-
Pernyataan yang ke 5 pada primi terdapat 4 orang dan pada multi 4 orang
merasa risau memikirkan masalah-masalah keuangan untuk persalinan. http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Pernyataan yang ke 6 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 11 http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com orang yang gelisah saat-saat menunggu kelahiran. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Pernyataan yang ke 7 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 8 http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com orang yang sering mencemaskan sesuatu saat menjelang kelahiran. -
Pernyataan yang ke 8 pada primi terdapat 4 orang dan pada multi terdapat 6 orang yang merasa gelisah pada waktu-waktu tertentu sehingga tidak dapat istirahat.
-
Pernyataan yang ke 9 pada primi terdapat 4 orang dan pada multi terdapat 6 orang yang pada waktu tertentu merasa gelisah sehingga tidak dapat duduk terlalu lama.
-
Pernyataan yang ke 10 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 10 orang yang merasa takut saat melahirkan.
36
-
Pernyataan yang ke 11 pada primi terdapat 5 orang dan pada multi terdapat 10 orang yang kadang-kadang merasa kelahiran antara hidup dan mati.
-
Pernyataan yang ke 12 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 6 orang yang merasa takut akan kesukaran saat kelahiran yang harus dihadapi dalam keadaan kritis.
-
Pernyataan yang ke 13 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 9 orang yang kalau-kalau bayinya akan meninggal.
-
Pernyataan yang ke 14 pada primi terdapat 5 orang dan pada multi terdapat 6
orang yang merasa takut kalau-kalau sulit melahirkan karena sering tidak http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com mendengarkan nasehat orang tua. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Pernyataan yang ke 15 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 11 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com orang yang khawatir kalau mengalami perdarahan yang hebat. http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com -
Pernyataan yang ke 17 pada primi terdapat 1 orang dan pada multi terdapat 1 orang yang takut kalau suaminya tidak ada saat melahirkan.
-
Pernyataan yang ke 18 pada primi terdapat 6 orang dan pada multi terdapat 9 orang yang sangat takut bila di lakukan operasi.
-
Pernyataan yang ke 19 pada primi tidak ada dan pada multi 3 orang yang takut kalau kehadiran anaknya tidak diinginkan oleh keluarga.
-
Pernyataan yang ke 20 pada primi terdapat 4 orang dan pada multi terdapat 10 orang yang merasa takut karena sering mengalami mimpi-mimpi buruk pada malam hari.
37
5.2.2. Tingkat Kecemasan a. Pada Ibu Primi dan Multigravida Tabel 5.2.2.2. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan pada Ibu Dalam Menghadapi Persalinan di BPS ............. Tahun 2009 No
Tingkat Kecemasan
Frekuensi
Presentase
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 2. Sedang (56% - 75%) 11 55 http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com 3. Ringan (40% - 50%) 3 15 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com Jumlah 20 100 1.
Berat (76% - 100%)
6
30
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Dari tabel di atas diketahui bahwa tingkat kecemasan pada Ibu bersalin yang terbesar adalah tingkat kecemasan sedang 11 responden (55%) dan yang terkecil adalah tingkat kecemasan ringan 3 responden (15%).
38
b. Pada Ibu Primigravida Tabel 5.2.2.3. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan di BPS ............. Tahun 2009 No
Tingkat Kecemasan
Frekuensi
Presentase
1.
Berat (76% - 100%)
5
83,4
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com 3. Ringan (40% - 50%) 0 0 http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Jumlah 6 100 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com 2.
Sedang (56% - 75%)
1
16,6
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com Dari tabel di atas diketahui diketahui bahwa tingkat kecemasan pada ibu primigravida yang terbesar adalah tingkat kecemasan berat 5 responden (83,4%) dan yang terkecil adalah tingkat kecemasan ringan 0 responden (0%).
39
c. Pada Ibu Multigravida Tabel 5.2.2.4. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan pada Ibu Multigravida http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Dalam Menghadapi Persalinan di BPS ............. http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com Tahun 2009 http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com No Tingkat Kecemasan Frekuensi Presentase http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com 1.
Berat (76% - 100%)
1
7
2.
Sedang (56% - 75%)
10
71,5
3.
Ringan (40% - 50%)
3
21,5
Jumlah
14
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa tingkat kecemasan pada ibu multigravida yang terbesar adalah tingkat kecemasan sedang 10 responden (71,5%) dan yang terkecil adalah tingkat kecemasan berat 1 responden (7,14%).
40
BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Pembahasan
6.1.1. Gambaran Tingkat kecemasan Ibu Primigravida dalam menghadapi persalinan Berdasarkan
hasil
penelitian
diperoleh,
bahwa
sebagian
besar
ibu
primigravida (83,4%) memiliki tingkat kecemasan berat dalam menghadapi persalinan dan hampir seluruh ibu primigravida (83,4%) merasa kelahiran antara hidup dan mati, dan kekhawatiran yang dialami pada ibu primigravida (83,4%) takut http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com akan mengalami perdarahan yang hebat dan kesukaran saat kelahiran yang akan http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com dihadapi dalam keadaan krisis (83,4%) karena kurangnya informasi dan kesiapan http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com mental pada ibu primigravida. Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kejadian http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com melahirkan merupakan peristiwa besar yang membawa ibu berada antara hidup dan mati, menyebabkan ibu merasa cemas akan keadaan dirinya. Pada ibu primigravida kecemasan lebih berat dirasakan daripada ibu multigravida (Kartini Kartono, 1986 ; 192). Pada Ibu Primi baru pertama kali menghadapi persalinan, sehingga tingkat kecemasannya lebih berat karena kurangnya informasi dan kesiapan mental, untuk itu Ibu Primigravida perlu mendapat informasi tentang persiapan dalam menghadapi persalinan dan dukungan suami sehingga memberikan support moril terhadap ibu. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada ibu primigravida (100%) merasa takut saat-saat menjelang kelahiran atau saat-saat melahirkan. Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kegelisahan atau cemas adalah emosi yang
41
sering kali berhubungan dengan kehamilan apalagi pada kehamilan pertama, pada kehamilan pertama lebih merasa takut saat-saat menjelang kelahiran (The Psychology of Pregnancy and Childbirth, Lorraine Sheir; 136). Pada ibu primi (100%) merasa takut bila akan dilakukan operasi karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki, hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa kehamilan melibatkan aspek fisik dan psikis, secara fisik kehamilan merupakan proses menakjubkan yang terjadi selama 9 bulan. Pada primi tingkat kecemasan lebih berat karena pengalaman dan pengetahuan yang masih kurang dimiliki (Puspa Sara, 2005 ; 24). http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pada wanita hamil biasanya http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com mengalami ketakutan kalau-kalau bayinya akan lahir cacat, atau lahir dalam kondisi http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com yang patologis, takut kalau bayinya akan bernasib buruk disebabkan oleh dosa-dosa http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com sendiri dimasa silam (Kartini Kartono, 1986; 192). Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa ibu primigravida (100%) yang khawatir kalau bayinya lahir tidak normal atau cacat.
6.1.2. Gambaran Tingkat kecemasan Ibu Multigravida dalam menghadapi persalinan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa pada multigravida tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan (71,5%) memiliki tingkat kecemasan sedang. Secara teori tingkat kecemasan pada multigravida disebabkan oleh trauma kelahiran berupa kekuatan akan berpisahnya bayi dari rahim ibunya (Kartini Kartono,
42
1986 ; 192) oleh sebab itu pada ibu multigravida perlu motivasi dan support dari keluarga terutama suami. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada ibu multigravida (100%) khawatir akan terjadi kesulitan dalam melahirkan dan (64,3%) takut kalau bayinya akan meninggal karena sebelumnya mereka pernah kehilangan bayinya.
Sesuai
dengan teori yang menyatakan bahwa kegelisahan atau kecemasan kadang-kadang berhubungan dengan keguguran. Emosional dan kekhawatiran yang tinggi biasanya tercatat pada wanita-wanita yang sebelumnya pernah kehilangan bayinya (The Psychology of Pregnancy and Childbirth, Lorraine Sheir; 137). http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com Berdasarkan Tabel 5.2.1. di atas didapatkan bahwa pada ibu multigravida http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com sering merasa risau bila memikirkan masalah-masalah keuangan untuk biaya http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com persalinan dengan persentase sebesar 28,6% dibandingkan dengan primigravida, http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com namun 71,4% responden sudah menyiapkan biaya, hal ini disebabkan oleh karena ekonomi yang rendah dan banyak anak (Puspa Sara, 2005 dan Kartini Kartono), dan juga didapatkan bahwa pada multi lebih sering merasa gelisah sehingga mereka tidak dapat beristirahat dengan
persentase sebesar 42,8% dibandingkan dengan
primigravida hal ini disebabkan oleh karena masih adanya anak balita. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada multigravida masih ada 71,4% merasa takut saat melahirkan dan 64,3% takut bila akan dilakukan operasi, hal ini disebabkan sebelumnya mereka pernah mengalami keguguran dan pernah operasi.
43
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan : Tingkat kecemasan pada ibu bersalin di BPS ............. didapatkan kecemasan tingkat berat sebesar 30%, tingkat sedang sebesar 55%, dan tingkat ringan sebesar 15% dengan rincian :
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com a. Tingkat kecemasan pada ibu bersalin primigravida didapatkan tingkat berat http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com sebesar 83,4%, tingkat sedang sebesar 16,6%. http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com b. Tingkat kecemasan pada ibu multigravida didapatkan tingkat berat sebesar 7%, http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com tingkat sedang sebesar 71,5% dan tingkat ringan sebesar 21,5%. 7.2. Saran
6.2.1. Bagi para ibu di BPS ............. a. Diharapkan secara rutin memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan. b. Pada ibu hamil disarankan banyak membaca buku yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan dan berkonsultasi pada petugas kesehatan.
44
6.2.2. Bagi petugas kesehatan a. Disarankan KIE yang baik dan benar dengan jalan menyusun rencana KIE yang bertahap. b. Dalam pertolongan persalinan melibatkan orang terdekat.
6.2.3. Bagi keluarga a. Memberi motivasi dan support pada ibu hamil dan bersalin yang sesuai dengan kebutuhan ibu.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
45
DAFTAR PUS TAKA Amalia,T. (2009). Kecemasan Ibu Menanti Persalinan. http:www.titian amalia.wordpress.com, diperoleh 25 oktober 2009. American Psychiatric Association. (2007). Handbook Of Psychiatric Measure. http://www.anxiety-cures.com/beck-anxiety-inventory.html. diperoleh 25 januari 2010. Bobak. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi : keempat. Jakarta: EGC. Danuatmaja & Meilasari. (2004). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara. Hall. (2009). Teori kecemasan. http:-www.perawatpsikiatri.blogspotcom, diperoleh 3 November 2009. Hawari, D. (2006). Psikiatri Manajemen Stres, Cemas & Depresi. Jakarta : FK UI. Herlina, P. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan menjelang persalinan di RSUD Rembang Jawa Tengah. http :www.skripsistikes.wordpresst.com. diperoleh 25 Oktober 2009. Henderson, et al. (2005). Buku Ajar konsep Kebidanan. Jakarta : EGC. Mander .(2003). Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC. Manuaba. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC. Musbikin (2007). Persiapan Menghadapai Persalinan. Yogyakarta : Mitra Pustaka. National Institute of Mental Health. (2008), http: www.pikirdong.org, diperoleh 28 oktober 2009. Nolan, M. (2003). Kehamilan & Melahirkan. Jakarta : Arcan. Notoatmodjo. (2003). Ilmu kesehatan Masyarakat. Cetakan : 2, Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan MetodelogiPenelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nuryanto. (2009), http: -www.clubnutricia.co.id, diperoleh 3 November 2009. Perkiraan Persalinan di Indonesia, http :-www.republika.co.id, diperoleh 1 november 2009. Saifuddin. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Sastroasmoro, S. (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi : Tiga. Jakarta : Sagung Seto. Simpkin, P. (2005). Buku Saku Persalinan. Jakarta : EGC. __________ (2007). Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan & Bayi. Jakarta : Arcan. Stuart. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi : Lima. Jakarta : EGC. Suara Merdeka, http: www.suaramerdeka.com. diperoleh 15 Oktober 2009. Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
46
Susiaty. (2008). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dan Kecemasan dalam Menghadapi Proses Persalinan Pada Pasien Rumah Sakit Bersalin, http:www.librarygunadarma.ac.id, diperoleh 28 Oktober 2009. Varney, et al. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi : Empat. Jakarta : EGC. Wahyuni, AS. (2007). Statistika Kedokteran (disertai aplikasi dengan SPSS). Jakarta : Bamboedoea Communication. Walsh, L. (2007). Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC. Yeyeh, Ai. (2009). Asuhan Kebidanan 2(Persalinan). Jakarta : Trans Info Media. Yosep, I. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung : PT Refika Aditama.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.com http://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.com http://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com