DAFTAR ISI TENTANG KAMI 2
PROFIL PERUSAHAAN
4
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
5
SEJARAH PERUSAHAAN
7
ALUR OPERASIONAL PERUSAHAAN
9
BIDANG USAHA
10
WILAYAH KERJA
12
IKHTISAR KEUANGAN
14
PERISTIWA PENTING 2014
15
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
16
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN MANAJEMEN 17
LAPORAN KOMISARIS UTAMA
19
LAPORAN DIREKTUR UTAMA
PEMBAHASAN MANAJEMEN 21
LAPORAN OPERASIONAL
24
SUMBER DAYA MANUSIA
27
TEKNOLOGI INFORMASI
29
LAPORAN KEUANGAN
34
PEDOMAN TATA KELOLA P ERUSAHAAN
34
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
44
MANAJEMEN RISIKO
48
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
49
AUDIT INTERNAL
51
PERKARA HUKUM
52
AKSES KOMUNIKASI DAN INFORMASI
53
INFORMASI UMUM
LAMPIRAN DATA PERUSAHAAN 56
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
57
PROFIL DEWAN KOMISARIS
58
PROFIL DIREKSI
59
PROFIL KOMITE AUDIT
59
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
60
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Laporan Tahunan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (AUDITED) PT Pelabuhan Tanjung Priok
1
TENTANG KAMI PROFIL PERUSAHAAN
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia yang berfungsi sebagai barometer perekonomian nasional dengan 50% arus barang, dan 30% arus kargo non minyak dan gas bumi nasional melalui pelabuhan ini se ap tahunnya. Sejarah PT. Pelabuhan Tanjung Priok
dak terlepas dari PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor perhubungan dengan usaha jasa kepelabuhanan, dan logis k. PT. Pelabuhan Tanjung Priok sendiri adalah salah satu dari enam belas anak perusahaan yang dimiliki oleh PT. Pelabuhan Indonesia II
Laporan Tahunan 2014
(Persero).
zenn
Terminal Operasi 2 PT. Pelabuhan Tanjung Priok
Sebelum menjadi anak perusahaan, PT. Pelabuhan Tanjung Priok adalah salah satu cabang PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang total memiliki dua belas cabang yaitu cabang PT Pelabuhan Tanjung Priok
2
Teluk Bayur, Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Banten, Sunda Kelapa, Cirebon, Pon anak, dan Cabang Tanjung Priok. Setelah didirikan, PT. Pelabuhan Tanjung Priok mengelola area usaha yang sebelumnya merupakan bagian dari Cabang Pelabuhan Tanjung Priok. Perusahaan berkantor pusat di Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan total luas area usaha 604 hektar membentang dari Jembatan Ancol di sisi barat hingga Kelurahan Kalibaru di sisi Timur .
Perusahaan memiliki wilayah kerja yang terbagi kedalam beberapa area yaitu, ga terminal utama terdiri dari Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 yang mengusahakan jasa bongkar muat kargo baik pe kemas maupun non pe kemas, penumpukan, serta pergudangan. Selain 3 terminal utama tersebut, PT. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki area pendukung yang disebut dengan Non Terminal atau Lini Dua yang mengusahakan value added service (VAS) seper Tempat Penimbunan Sementara (TPS), pergudangan, reefer, dan kedepan akan menyediakan layanan stripping, dan stuffing. Kemudian yang terakhir adalah
area
pendukung diluar Terminal, dan Non Terminal dibawah kendali Divisi Proper
dan
digunakan untuk perkantoran, lapangan, tangki mbun, dan silo semen.
Alamat Perusahaan
Telepon : +6221-4301080 Faks : +6221-4372947 Email :
[email protected] Website :www.priokport.co.id
Laporan Tahunan 2014
PT. Pelabuhan Tanjung Priok Gedung Pusat PT. Pelabuhan Tanjung Priok Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok, Jakarta 14310 Indonesia
PT Pelabuhan Tanjung Priok
3
VISI MISI DAN KOMITMEN PERUSAHAAN
Visi Perusahaan Menjadi hub nasional nomor satu yang melayani pertumbuhan ekonomi Indonesia. Misi Perusahaan Mewujudkan visi Perusahaan melalui peningkatan realisasi komitmen Perusahaan kepada mitra, pelanggan, kepen ngan nasional, pemilik, masyarakat pel abuhan, dan anggota Perusahaan. Komitmen Perusahaan 1. Kepada mitra, dan pelanggan jasa kepelabuhanan: menyediakan, dan mengoperasikan jasa pelayanan kepelabuhanan yang handal dengan mutu kelas dunia; 2. Kepada kepen ngan nasional: meningkatkan kesehatan Perusahaan secara profesional, dan dapat mendorong pengembangan ekonomi nasional; 3. Kepada masyarakat pelabuhan: mendorong terbentuknya masyarakat pelabuhan yang koopera f, dan mempunyai rasa saling memiliki; 4. Kepada anggota perusahaan: mewujudkan sumber daya insani yang beriman,bermutu, op mis, bersikap melayani, dan ramah, bangga kepada Perusahaan, dan budayanya,
Laporan Tahunan 2014
serta mampu memberikan kesejahteraan, dan kepuasan kerja kepada karyawan.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
4
SEJARAH PERUSAHAAN
Sejarah panjang Pelabuhan Tanjung Priok berawal sejak tahun 1960 ke ka pelabuhan pertama kali dikelola oleh Perusahaan Negara (PN) melalui Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP), hingga saat ini di tahun 2014 Pelabuhan Tanjung Priok dikelola oleh suatu Perseroan.
1960 - 1963 Pengelolaan pelabuhan umum nasional pertama kali dilakukan oleh Perusahaan Negara (PN) yang terbagi kedalam delapan wilayah operasi yang diusahakan oleh PN Pelabuhan I sampai dengan VIII berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1960 tentang Pengelolaan Pelabuhan Umum yang Dilakukan oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).
1964 - 1969 Pemerintah memisahkan aspek operasional dengan aspek komersil pelabuhan. Aspek komersial dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN Pelabuhan, namun kegiatan yang berhubungan dengan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang disebut Administrator Pelabuhan (Adpel)
1969 - 1983 Pemerintah mengambil langkah melebur PN dengan Adpel, dan kedalam Badan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1969.
1983 - 1992 Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan menjadi dua yaitu, Pengelolaan pelabuhan umum yang diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang dak diusahakan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1983. Perum Pelabuhan II merupakan salah satu dari empat Perum
Laporan Tahunan 2014
Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1969,
Pelabuhan yang mengelola pelabuhan-pelabuhan yang diusahakan, dan dibentuk berdasarkan Peraturan Perintah Nomor 15 Tahun 1983. PT Pelabuhan Tanjung Priok
5
1992 - 2012 Perubahan status Perum Pelabuhan II menjadi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 57, tanggal 19 Oktober 1991, sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Imas Fa mah Sarjana Hukum di Jakarta pada tanggal 1 Desember 1992. Peningkatan status perusahaan dari Perum Pelabuhan II menjadi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) merupakan suatu kepercayaan dari Pemerintah, didasarkan pada per mbangan keberhasilan
manajemen
meningkatkan
pengelolaan
pelabuhan-pelabuhan
yang
diusahakan oleh Perusahaan selama ini.
2012-2013 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II meluncurkan iden tas korporasi baru berupa logo IPC. Iden tas korporasi baru ini mengukuhkan semangat baru PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dalam bertransformasi menjadi IPC, perusahaan penyedia layanan kepelabuhanan di Indonesia yang lebih effisien, dan modern dalam berbagai aspek operasinya guna mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan kelas dunia dengan slogan Energizing Trade, Energizing Indonesia.
2013-Sekarang Untuk mengembangkan usaha perusahaan, PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) bersama PT. Mul Terminal Indonesia mendirikan PT. Pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Juli 2014
Laporan Tahunan 2014
berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 27 tanggal 10 Juli 2013 yang dibuat oleh Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., MKn, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai keputusan no. AHU42024.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013, disusul dengan penanda tanganan Berita Acara Kesepakatan Direksi PT. Pelabuhan Tanjung Priok Nomor: UM.339/3/11/2/PTP 14 tanggal 03 November 2014 tentang Pengoperasian PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
6
ALUR OPERASIONAL PELABUHAN
Kegiatan operasional pelabuhan terbagi dalam tiga alur sesuai dengan bidang usaha perusahaan, yaitu alur Pelayanan Barang, alur Pelayanan Kapal, dan alur Pelayanan Jasa Lain.
Laporan Tahunan 2014
ALUR PELAYANAN BARANG
PT Pelabuhan Tanjung Priok
7
ALUR PELAYANAN JASA LAIN DAN KA PAL
Laporan Tahunan 2014
Alur Pelayanan Jasa Lain dan Kapal
zenn
Pelayanan Pe kemas di Terminal Operasi 3 PT Pelabuhan Tanjung Priok
8
BIDANG USAHA
Bidang usaha pelabuhan terbagi kedalam beberapa jenis bidang usaha yaitu Pelayanan Kapal, Pelayanan Barang, dan Pelayanan Jasa Lain .
Bidang Usaha ·
Pelayanan Kapal
·
Merupakan jasa kegiatan operasional
Pelayanan jasa lain atau disebut juga
kapal mulai dari masuk hingga keluar
pelayanan rupa-rupa usaha merupakan
pelabuhan, melipu pelayanan:
jasa pelayanan diluar kapal, dan
- Jasa Tambat
barang yang
- Jasa Pelayanan Air & Pengisian
pelabuhan, melipu :
Bahan Bakar
·
Pelayanan Jasa Lain
mendukung kegiatan
- Jasa Persewaan Alat-alat Pelabuhan
- Jasa Telepon
- Pelayanan Jasa Lainnya
Pelayanan Barang
- Penyediaan Air Bersih, dan Telepon
Merupakan pelayanan bongkar muat cargo
mulai
dari
kapal
hingga
penyerahan ke pemilik barang yang
Umum Pelayanan
Fasilitas
Naik
Turun
Penumpang/Kendaraan
melipu : - Jasa Bongkar Muat
- Jasa Dermaga - Jasa Gudang - Pelayanan
Pusat
Distribusi
Konsolidasi Barang
PT Pelabuhan Tanjung Priok
&
Laporan Tahunan 2014
- Jasa Penumpukan
9
WILAYAH KERJA
Secara luasan area yang dioperasikan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok adalah 604 hektar yang terdiri dari ga terminal utama yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3, kemudian Lini Dua atau Non Terminal area, dan sisanya adalah area pendukung yang dikelola oleh Divisi Proper . Wilayah kerja Perusahaan membentang dari Jalan Raya Ancol Baru di barat hingga Kelurahan Kalibaru di mur, laut di sebelah utara, dan Jalan Enggano di Selatan, Selain itu terdapat anak perusahaan dan perusahaan afiliasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang berada di dalam area PT. Pelabuhan Tanjung Priok yaitu PT. Jakarta Interna onal Container Teminal, KSO Terminal Pe kemas Koja, PT. Indonesia Kendaraaan Terminal, dan PT. Mul Terminal Indonesia. Terdapat lima ser fikat Hak Pengelolaan Lahan yang pengelolaannya dilakukan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok yaitu : HPL No. 1 Kalibaru Tahun 1987
•
HPL No. 2 Ancol Tahun 1987
•
HPL No. 1 Koja Tahun 1987
•
HPL No. 1 Bidara Cina Tahun 1987
•
HPL No. 1 Tanjung Priok Tahun 1987
Laporan Tahunan 2014
•
Map Area PT. Pelabuhan Tanjung Priok PT Pelabuhan Tanjung Priok
10
Fasilitas Pelabuhan
Dermaga
12.367,80 m2
Gudang
84.182,36 m2 963.481,36 m2
Lapangan Penumpukan
Kekuatan Alat Produksi*
Terminal I
Terminal II
Terminal III
LINI II/Non Terminal
EXCAVATOR : 5 UNIT
GLC : 13 UNIT
QCC : 9 UNIT
REACH STACKER : 8 UNIT
TOP LOADER : 3 UNIT
HMC : 11 UNIT
HMC : 10 UNIT
FORKLIFT : 1 UNIT
FORKLIFT 3 TON : 9 UNIT
OHC : 12 UNIT
RTGC : 23 UNIT
RTGC : 5 UNIT
FORKLIFT 5 TON : 9 UNIT
MOBILE CRANE : 6 UNIT
RMGC : 5 UNIT
FORKLIFT 7 TON : 2 UNIT
REACH STACKER : 9 UNIT
REACH STACKER : 9 UNIT
HMC : 8 UNIT
SHORE CRANE : 1 UNIT
FORKLIFT : 1 UNIT
CRANE : 4 UNIT
FORKLIFT 5 TON : 4 UNIT
SIDE LOADER : 1 UNIT
SUPER TRACKER : 2 UNIT
FORKLIFT 7 TON : 4 UNIT
RTG : 29 UNIT
FORKLIFT 10 TON: 4 UNIT
QCC : 8 UNIT
FORKLIFT 15 TON: 4 UNIT
REACH STACKER : 2 UNIT
FORKLIFT 20 TON: 4 UNIT RMGC : 4 UNIT
Laporan Tahunan 2014
*Kepemilikan alat sebagian dimiliki oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok dan sebagian lain dimiliki Perusahaan Bongkar Muat
PT Pelabuhan Tanjung Priok
11
IKHTISAR KEUANGAN Realisasi 2014 (Audited) 470.239.908 1.250 470.241.158 349.259.917 120.981.241 470.241.158 463.738.859 (334.212.039) 1.615.770 (99.254) 131.043.336 557.131 (15.936) 131.584.532 (35.627.265) 95.957.267
Laporan Tahunan 2014
Laporan Posisi Keuangan Aset Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset Liabilitas & Ekuitas Liabilitas Jangka Pendek Ekuitas Total Liabili es & Ekuitas Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha Beban Usaha Pendapatan Usaha Lainnya Beban Usaha –Usaha Lainnya Laba Usaha Pendapatan Diluar Usaha Beban Diluar Usaha Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Bersih
PT Pelabuhan Tanjung Priok
12
Akta Perusahaan Akta Pendirian Perusahaan No. 27 tanggal 10 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa S.H., Mkn., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum, dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-42024.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013.
Modal Dasar Modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp. 100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) terbagi atas 100 ribu lembar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).
Kepemilikan Mayoritas kepemilikan saham sebesar 99% milik PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan 1% milik PT. Mul Terminal Indonesia.
Bidang Usaha Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, saat ini Perusahaan bergerak dalam bidang Pelayanan Jasa Terminal Pe kemas, Jasa Curah Kering, Curah Cair, Bunkering serta Jasa Pergudangan, dan Lapangan.
Sejak pendirian perusahaan tanggal 10 Juli 2013 berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. 27, Perusahaan belum dapat beroperasi penuh mengingat beberapa administrasi yang merupakan persyaratan belum diperoleh pada waktu itu. Perusahaan beroperasi penuh menggunakan iden tasnya sebagai PT. Pelabuhan Tanjung Priok yaitu per 1 November 2014 setelah diperolehnya izin Badan Usaha Pelabuhan, dan dilanjutkan dengan pembuatan Berita Acara Kesepakatan Direksi PT. Pelabuhan Tanjung Priok Nomor: UM.339/3/11/2/PTP 14 tanggal 03 November 2014 tentang Pengoperasian PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
Go Live
13
PERISTIWA PENTING
1
2
3
4
5
6
Laporan Tahunan 2014
7
8
Kunjungan Lapangan Gubernur DKI Jakarta Bapak Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok, di dampingi oleh Direktur Utama IPC Bapak R.J Lino. (1)
Penanaman Pohon dalam rangka Program Green Port (Pelabuhan Hijau) di Pelabuhan Tanjung Priok. (2)
Silahturahmi, dan Halalbihalal Manajemen PT. Pelabuhan Tanjung Priok dengan para pemangku kepen ngan. (3)
Sosialisasi Transformasi Cabang Pelabuhan Tanjung Priok menjadi PT. Pelabuhan Tanjung Priok. (4)
Pembagian THR kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat pelabuhan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok. (5)
Program Mudik Bersama yang diselenggarakan IPC Group yang dilepas oleh Direksi PT. Pelabuhan Tanjung Priok. (6)
Penandatanganan MOU & ENVIRONMENT Forum antara PT.Pelabuhan Tanjung Priok dengan mitra PBM di TO III. (7)
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Family Gathering PT. Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2014 di Dunia Fantasi Ancol dengan tema “Equality in Harmony”. (8)
14
SERTIFIKASI PERUSAHAAN
Pada tahun 2014, PT. Pelabuhan Tanjung Priok telah memiliki 3 ( ga) ser fikasi yang dapat dimaknakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kualitas perusahaan dalam memberikan dedikasi kinerja, dan pelayanan yang prima kepada mitra-mitra Perusahaan. Adapun ser fikat yang telah dimiliki Perusahaan adalah sebagai berikut:
ISO 90012008
OHSAS 18001-2007
Ser fikasi standard internasional terkait kualitas pelayanan
Ser fikatsi standard internasional bidang K3 (kesehatan, keselamatan Kerja)
Ser fikasi standard internasional bidang lingkungan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
ISO 140012004
15
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Dalam perjalanan sebagai salah satu perusahaan jasa kepelabuhanan di Indonesia, PT. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki dua tanggung jawab besar. Pertama, sebagai unit bisnis yang berorientasi pada profit dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan Kegiatan Field Trip di Terminal Penumpang
karyawan dan nilai
perusahaan, serta yang kedua adalah melaksanakan tanggung jawab sosial, dan lingkungan. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan usaha PT. Pelabuhan Tanjung Priok, dan oleh karenanya Perusahaan terus berupaya mengintegrasikan kegiatan usahanya dengan upaya pengembangan kehidupan masyarakat. Upaya untuk memajukan taraf hidup masyarakat ini diimplementasikan melalui pencanangan program–program CSR
Laporan Tahunan 2014
(Corporate Social Responsibility). Adapun program CSR yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 yakni Field Trip kunjungan anak-anak sekolah ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan Field Trip ini dikoordinasi oleh PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan diiku oleh beberapa Sekolah Dasar di wilayah Jakarta Utara yang bertujuan untuk mengenalkan pelabuhan serta mengajarkan
pendidikan
kemari man kepada anak-anak ngkat Sekolah Dasar. Pelaksanaan program direncanakan berlangsung mulai periode Nopember 2014 sampai dengan Maret 2015 dengan target melibatkan puluhan Sekolah Dasar.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
16
LAPORAN MANAJEMEN LAPORAN KOMISARIS UTAMA
Dengan mengucapkan syukur atas rahmat dan karunia ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami sampaikan kepada yang terhormat, pemangku kepen ngan PT. Pelabuhan Tanjung Priok, laporan tentang pengawasan Dewan Komisaris atas perkembangan dan pengelolaan Perusahaan sepanjang tahun 2014. Seluruh jajaran Dewan Komisaris mengucapkan selamat atas peresmian PT. Pelabuhan Tanjung Priok. Perusahaan yang semula adalah bagian dari PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) dalam bentuknya sebagai Cabang Pelabuhan Tanjung Priok secara legal formal telah berdiri pada tanggal 10 Juli 2013 dengan dibuatnya Akta Pendirian Perusahaan. Berbagai faktor strategis, baik faktor eksternal maupun faktor internal mempengaruhi cukup signifikan terhadap capaian kinerja perusahaan,antara lain kinerja perekonomian global mengalami perlambatan menjadi 3,3% dari yang diperkirakan IMF sebesar 3,7% karena krisis finansial. Sementara itu perekonomian nasional hanya tumbuh 5,02% dari asumsi awal Rencana Kerja Anggaran Pemerintah (RKAP) sebesar 6,9%. Begitu pula nilai kurs rata -rata rupiah terhadap mata uang lain, khususnya dolar Amerika Serikat (USD), yang cenderung
Sementara itu perbaikan dalam hal efisiensi dan produk vitas juga menjadi hal yang terus menjadi perha an manajemen dengan melakukan berbagai program kerja baik menyangkut pemasaran dan produksi, pengembangan organisasi da n sumber daya manusia, keuangan, sistem informasi serta operasional, yang keseluruhan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan produk vitas untuk menunjang efisiensi. Oleh karena itu, Jajaran Komisaris memahami jika dalam pencapaian Rencana Kerja, dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. Pelabuhan Tanjung Priok t ahun 2014 banyak terpengaruh faktor krisis financial global tersebut, dengan capaian laba yang diperoleh pada tahun 2014
Laporan Tahunan 2014
melemah pada tahun 2014.
sebesar Rp. 95,95 miliar dan laporan keuangan telah diaudit dengan opini “Wajar dalam semua hal yang material” . PT Pelabuhan Tanjung Priok
17
Dinamika perubahan pengelolaan yang fokus kepada kepuasan pelanggan mendorong untuk menyediakan infrastruktur dan suprastruktur serta pengoperasian secar a tepat. Hal ini menuntut manajemen dan seluruh karyawan untuk menjaga komitmen dan konsistensi demi terlaksananya pelayanan yang op mal. Mengakhiri sambutan singkat ini, sekali lagi kami selaku Komisaris Utama menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Direksi, Manajemen, dan seluruh Karyawan PT. Pelabuhan Tanjung Priok yang telah bekerja keras dengan penuh loyalitas demi kesuksesan Perusahaan. Dukungan dari para pemegang saham dan pemangku kepen ngan lainnya juga sangat berkontribusi dalam pencapaian kinerja tahun 2014 ini, untuk mana kami mengucapkan terima kasih yang tulus. Dengan komitmen dan dukungan penuh untuk bekerja lebih giat, kami yakin hasil yang lebih baik akan dapat terwujud di masa mendatang.
Laporan Tahunan 2014
SAPTONO R. IRIANTO Komisaris Utama
PT Pelabuhan Tanjung Priok
18
LAPORAN DIREKTUR UTAMA
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami berbesar ha
akan
memaparkan ringkasan kinerja PT. Pelabuhan Tanjung Priok untuk tahun 2014.
Tahun 2014 bisa dikatakan merupakan tahun lahir PT. Pelabuhan Tanjung Priok yang resmi didirikan berdasarkan Akta No. 27 tanggal 10 Juli 2013 dari Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa S.H., Mkn., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum, dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-42024.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 818 Tahun 2014 tanggal 29 September 2014, Perusahaan telah memperoleh Izin Usaha Sebagai Badan Usaha Pelabuhan.
Dengan segala kesiapan, dan rasa bangga, PT. Pelabuhan Tanjung Priok memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 1 November 2014. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, bidang usahanya antara lain pelayanan jasa terminal pe kemas, jasa curah kering, bunkering serta jasa pergudangan, dan lapangan.
Layaknya pohon yang baru ditanam, sebagai Perusahaan baru yang melakukan kegiatan operasionalnya, PT. Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2014 mengkokohkan diri dengan
organisasi, realisasi kinerja bulanan, triwulan, dan tahunan, serta permasalahanpermasalahan strategis lainnya terkait masalah operasional , dan pengembangan bisnis PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
Prospek Usaha di Tahun 2015
Meskipun terdapat penurunan pendapatan yang diperoleh oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok di tahun 2014, hal tersebut dak mematahkan semangat kami untuk tetap , dan terus
Laporan Tahunan 2014
memfokuskan kegiatan Perusahaan terkait persiapan operasionalisasi, dan struktur
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa kepelabuhanan. Untuk itu, Perusahaan telah merancang beberapa program kerja utama, baik yang merupakan bagian PT Pelabuhan Tanjung Priok
19
atau kelanjutan dari program sebelumnya, maupun yang akan mulai direalisasaikan pada tahun 2015 mendatang.
Guna meningkatkan nilai keuangan, dan pasar PT. Pelabuhan Tanjung Priok, kami berupaya meningkatkan presentase pendapatan dari penumpukan serta memaksimalkan Yard Planning Pe kemas. Selain itu dilakukan pula proses ujicoba, training , dan implementasi pembangunan terminal mul purpose, dan pembangunan program Mul purpose Terminal Opera ng System.
Demi meningkatkan kepuasan pengguna jasa PT. Pelabuhan Tanjung Priok, sedang dilakukan revitalisasi pada berbagai fasilitas Pelabuhan Tanjung Priok. Seper
penataan layout di
Terminal Operasi 1, 2, dan 3, renovasi gedung teknik, pengadaan alat bongkar muat pe kemas, peningkatan, dan perkuatan hampir di seluruh dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, serta telah dilaksanakan monitoring risiko operasional, investasi, dan non operasional melalui website resmi Perusahaan dengan format baru. Disamping itu, tak kalah pen ng adalah komitmen Perusahaan dalam peningkatan di sektor keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta lingkungan (proper lingkungan) sesuai dengan standar internasional.
Mewakili direksi, saya menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, Dewan
Laporan Tahunan 2014
Komisaris, mitra usaha, para pengguna jasa, dan pemangku kepen ngan lainnya atas dukungan, dan kepercayaan kepada PT. Pelabuhan Tanjung Priok. Saya juga menyampaikan penghargaan, dan apresiasi kami kepada seluruh jajaran staf, dan karyawan perusahaan yang telah bekerja keras dengan penuh semangat, dan dedikasi nggi kepada perusahaan.
ARI HENRYANTO Direktur Utama
PT Pelabuhan Tanjung Priok
20
PEMBAHASAN MANAJEMEN LAPORAN OPERASIONAL Perusahaan telah melakukan evaluasi atas pergerakan lalu lintas pelayaran di pelabuhan pada tahun 2014 dengan tolak ukur kunjungan kapal, arus barang, arus pe kemas, dan arus penumpang. Kunjungan Kapal Kunjungan Kapal adalah data sta s k tentang arus kapal yang datang di Pelabuhan Tanjung Priok dalam periode 5 tahun terakhir. Data kunjungan kapal ini te rbagi dalam dua kategori yaitu arus kunjungan kapal berdasarkan berat, dan arus kunjungan kapal berdasarkan jumlah
Data arus kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok berdasarkan bobot kotor kapal (Gross Tonnage) memperlihatkan penurunan yang cukup signifikan di tahun 2014. Di tahun 2014 arus kunjungan kapal hanya tercatat 121.979.618 GT, atau berkurang sebesar 2.790.347 GT dibanding tahun sebelumnya. Kontribusi penurunan paling besar terjadi pada arus kunjungan kapal inter island (antar pulau domes k) dengan persentase penurunan 4,2% dari 45.156.600 GT di tahun 2013 menjadi hanya 43.226.262 GT di tahun 2014. Dalam
Laporan Tahunan 2014
ARUS KUNJUNGAN KAPAL (GT) PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2014
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, kenaikan kunjungan kapal ter nggi terjadi di tah un 2011 dimana trafik kapal inter island mengalami peningkatan sebesar 5.558.327 GT. PT Pelabuhan Tanjung Priok
21
ARUS KUNJUNGAN KAPAL (UNIT) PT. PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Untuk kunjungan kapal berdasarkan jumlah kapal dalam satuan unit di Pelabuhan Tanjung Priok memiliki tren yang sedikit berbeda dengan arus kapal berdasarkan tonase. Tercatat dalam kurun waktu 5 tahun mulai periode 2010 sampai dengan 2014 terjadi dua kali jumlah arus kapal mengalami penurunan. Yang pertama di tahun 2013 ke ka jumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok turun 2,9% dibanding pencapaian tahun 2012, dan yang kedua di tahun 2014 dimana jumlah total kapal berkurang 8,4% dari pencapaian tahun 2013 atau setara dengan 1.536 unit. Kunjungan kapal yang memiliki penurunan signifikan adalah kategori kapal ocean going (kapal internasional) dengan catatan penurunan 7,8% dari realisasi tahun 2013 (yang sebelumnya 4.528 unit menjadi 4.173 unit di tahun 2014).
Kunjungan Barang
Untuk arus kunjungan barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok dibagi ke dalam dua jeni s, Laporan Tahunan 2014
yaitu arus barang melalui Terminal Pe kemas dengan satuan TEUs, dan arus barang melalui Terminal Konvensional dengan satuan Ton. ARUS TERMINAL PETIKEMAS PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2014
PT Pelabuhan Tanjung Priok
22
Berdasarkan data sta s k yang ada, jumlah throughput pe kemas Pe labuhan Tanjung Priok dalam 5 tahun terakhir mencatat peningkatan di periode tahun 2011, dan 2012, dan mengalami penurunan di tahun 2013 dan 2014. Dalam kurun waktu tahun 2011, dan 2012 arus pe kemas meningkat signifikan sebesar 781.760 TEUs di tahun 2011, dan 502.219 TEUs di tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya, kemudian mengalami penurunan di tahun 2013 sebesar 109.630 TEUs dibandingkan tahun 2012. Keadaan iklim finansial dunia yang tengah mengalami krisis berpengaruh pada kelesuan ekonomi, dan mengakibatkan jumlah throughput pe kemas turun dras s sebesar 16,1% di tahun 2014 atau sebesar 473.479 TEUs dibandingkan tahun 2013. ARUS TERMINAL KONVENSIONAL PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2014
Jenis barang yang melalui Terminal Konvensional diantaranya adalah General Cargo, Bag Cargo, Liquid Cargo, Dry Bulk, dan container (pe kemas). Seper halnya arus barang yang
merasakan dampak krisis finansial di tahun 2014 ini. Tercatat bahwa realisasi arus total barang dalam satuan tonase yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok di tahun 2014 adalah sebesar 54.542.846 ton atau turun 6.6% dibanding jumlah barang di tahun 2013 yang mencapai 58.428.300 ton. Dari semua jenis barang konvensional, hanya Dry Bulk yang mencatat peningkatan jumlah throughput di tahun 2014 dengan realisasi sebesar 12.694.395 ton atau naik 192.889 ton dibanding pencapaian tahun sebelumnya.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
melalui Terminal Pe kemas, arus barang yang melalui Terminal Konvensional juga
23
Arus Penumpang
ARUS PENUMPANG PELABUHAN TANJUNG PRIOK 2014
Tidak berbeda jauh dengan tren arus kapal maupun barang, arus penumpang juga mencatatkan grafik yang sejalan dengan laju perlambatan ekonomi nasional. Arus penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada awalnya mengalami peningkatan secara periodik mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Data membuk kan terjadi kenaikan total jumlah penumpang mulai dari 420.727 di tahun 2009, 423.961 di tahun 2010, dan 427.220 di tahun 2011. Namun sejak 2012 hingga 2014 terjadi penurunan cukup dras s, selain akibat krisis finansial tapi disebabkan juga oleh semakin terjangkaunya moda transportasi lain yang menjadi pesaing moda transportasi kapal laut. Di tahun 2014 arus penumpang turun 18% menjadi 316.249 penumpang, yang merupakan pencapaian yang Laporan Tahunan 2014
terendah dalam 6 tahun terakhir.
SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam rangka mewujudkan visi, misi serta komitmen Perusahaan dalam mewujudkan Perusahaan menjadi pelabuhan terdepan nasional, PT. Pelabuhan Tanjung Priok memberikan perha an khusus untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan berkualitas dalam internal Perusahaan. Beberapa pela han yang bertujuan untuk mengembangkan skill, dan kemampuan SDM Perusahaan agar dapat memberikan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
24
kontribusi yang maksimal terus dilakukan. Berikut adalah profil singkat SDM PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
Profil Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2014, dan 2013, Perusahaan memiliki nil karyawan ( dak diaudit), karyawan yang bekerja di PT. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan karyawan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang ditugaskan di PT. Pelabuhan Tanjung Priok. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) adalah en tas induk terakhir perusahaan.
Jumlah Karyawan Menurut Kelas Jabatan
Realisasi posisi karyawan menurut kelas jabatan pada tahun 2014 mengalami perubahan dari target yang disebabkan adanya karyawan yang meninggal dunia, berhen , pensiun (termasuk pensiun atas permintaan sendiri), dan mutasi kelas jabatan. Komposisi terbesar
Laporan Tahunan 2014
terdapat pada kelompok kelas jabatan 12.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
25
Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja Komposisi karyawan berdasarkan unit kerja mengalami perubahan yang disebabkan oleh adanya karyawan yang meninggal dunia, berhen , pensiun (termasuk pensiun atas permintaan sendiri), dan mutasi atau pergerakan antar unit kerja. Serta adanya restrukturisasi unit kerja, dan berubahnya status Divisi Kepanduan dari unit PT. Pelabuhan Tanjung Priok menjadi anak perusahaan dari IPC Group dengan nama PT. Jasa Armada
Laporan Tahunan 2014
Indonesia (PT. JAI).
PT Pelabuhan Tanjung Priok
26
TEKNOLOGI INFORMASI
Salah satu bagian pen ng dalam transformasi PT. Pelabuhan Tanjung Priok adalah bidang informa on, and communica on technology, atau sering disebut dengan ICT. Bidang inilah yang menjadi pendorong transformasi pada bidang lainnya, seper Operasi, Keuangan , dan SDM sehingga pengelolaan Perusahaan dapat berjalan efek f, dan efisien. PT. Pelabuhan Tanjung Priok
dak hanya telah mengembangkan beberapa sistem data, dan informasi
untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan, tetapi juga berpar sipasi dalam mengembangkan sistem bagi pemangku kepen ngan di Perusahaan. Sistem-sistem tersebut yaitu E-payment, New Billing System, Mul purpose Terminal Opera ng System, Helpdesk, Service Codeco Coarri, dan Baplie Muat.
E-payment
E-payment adalah pelayanan yang dikembangkan pada Billing System, dan sudah berjalan di PT. Pelabuhan Tanjung Priok. Sistem ini adalah hasil dari kerjasama PT. Pelabuhan Tanjung Priok dengan pihak PT. Integrasi Logis k Citra Solusi (ILCS) , dan Bank yang bekerja sama dengan PT. Pelabuhan Tanjung Priok. E-payment dikembangkan untuk menerapkan pola pembayaran cashless di wilayah PT. Pelabuhan Tanjung Priok, dimana pengguna jasa diberi kemudahan dalam melakukan pembayaran dengan sistem Electronic Data Capture (EDC).
penumpukan pe kemas internasional, penumpukan kargo, dan pe kemas domes k, uper kapal, dan barang. Pembayaran dengan sistem EDC memungkinkan se ap transaksi dapat langsung masuk ke rekening PT. Pelabuhan Tanjung Priok secara real me, dan proses Jurnal Kas Masuk di sistem keuangan berjalan otoma s dari sistem yang dijalankan PT.ILCS.
New Billing System (NBS)
New Billing System (NBS) adalah Billing System yang saat ini digunakan oleh Terminal
Laporan Tahunan 2014
Jenis kegiatan yang dapat dibayarkan dengan sistem EDC antara lain pembayaran nota
Operasi III, untuk transaksi pe kemas Internasional. Sistem ini berfungsi untuk mendukung kebutuhan billing yang melipu
pengajuan permintaan pe kemas ekspor, dan impor,
PT Pelabuhan Tanjung Priok
27
penerbitan nota, dan cetak kartu receiving (SP2). New Billing System berintegrasi dengan sistem OPUS sebagai sistem yang menangani operasional pe kemas internasional di Terminal Operasi III. Sistem ini sudah terintegrasi dengan service e-payment sehingga memudahkan pengguna jasa dalam melakukan pembayaran dengan sistem EDC.
IPC Terminal Opera ng System (ITOS)
ITOS merupakan sistem informasi yang digunakan untuk membantu terminal dalam melakukan pengolahan data pe kemas yang masuk dan keluar dari terminal, sehingga kegiatan perencanaan, pengawasan, dan eksekusi operasi terminal lebih efek f. Untuk mewujudkan standard yang lebih nggi lagi, proses pengolahan data sistem ITOS dibuat dengan mengacu pada prinsip-prinsip yang juga diterapkan pada sistem yang dipakai oleh terminal pe kemas modern di negara maju, seper contohnya OPUS dari Korea dan N-Gen dari Hongkong. ITOS sanggup menangani kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada sebuah terminal pe kemas mulai dari proses di gerbang, lapangan, sampai ke dermaga. Penggunaan ITOS terhubung dengan aplikasi New Billing System dimana pembayaran biaya terminal handling charge (THC) dilaksanakan sebelum kegiatan penanganan barang dilakukan, sehingga piutang yang mbul dari kegiatan operasi terminal dapat ditekan.
Laporan Tahunan 2014
Mul purpose Terminal Opera ng System (MPTOS)
Mul purpose Terminal Opera ng System (MPTOS) adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana untuk mengakomodir kebutuhan Terminal dalam menangani pengolahan data untuk muatan breakbulk. Sistem ini digunakan oleh Terminal Operasi II dengan pe muatan coil, dan wirerods untuk gudang, dan pe muatan breakbulk untuk lapangan. MPTOS ini dapat menangani proses barang mulai dari perencanaan di kapal, gudang, dan atau lapangan, dan proses delivery. Sistem ini membantu memberikan kemudahan dalam melakukan pengawasan, dan pengendalian muatan breakbulk yang masuk ke dalam pelabuhan. Se ap proses kegiatan dicatat menggunakan handheld secara real me sehingga pengguna jasa bisa lebih mudah dalam melakukan tracking atas barangnya. Saat ini sistem masih dalam proses pengembangan. PT Pelabuhan Tanjung Priok
28
Aplikasi Helpdesk
Aplikasi helpdesk merupakan pelayanan yang digunakan untuk menampung segala permasalahan yang dilaporkan oleh pengguna, dan diatur secara terurut serta terorganisir. Aplikasi ini dapat mengakomodir semua permasalahan sistem yang dioperasikan pada PT. Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan
diterapkannya
aplikasi ini diharapkan dapat
menyelesaikan permasalahan operasional dengan lebih cepat, dan akurat. Laporan permasalahan yang telah dilaporkan akan di ndaklanju
oleh Divisi Sistem Informasi
PT. Pelabuhan Tanjung Priok, dan akan dikirimkan respon terkait dengan permasalahan tersebut. Aplikasi ini dilengkapi dengan dashboard, dan ringkasan permasalahan, sehingga memudahkan untuk melakukan pengawasan, dan pengendalian. Sistem yang diakomodir oleh aplikasi helpdesk antara lain : ·
ICT SIMOP Barang
·
ICT SIMOP Kapal
·
Aplikasi OPUS
·
New Billing Sistem
·
Aplikasi MPTOS
·
Aplikasi ITOS
·
Aplikasi LineOS
Service Codeco Coarri Bea Cukai
Data codeco adalah data mengenai pe kemas yang masuk, dan keluar di area Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT. Pelabuhan Tanjung Priok, sedangkan data coarri berisi
Codeco Coarri kepada Direktorat Jenderal Bea, dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Pengembangan pelayanan ini dilakukan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok bekerjasama dengan pihak PT. ILCS, dan PT. Electric Data Interchange.
Service Baplie Muat
Pelayanan ini dikembangkan untuk memudahkan pengiriman data baplie muat kepada agen pelayaran. Baplie muat adalah file yang berisi data pe kemas yang dimuat di kapal.
Laporan Tahunan 2014
data bongkar, dan muat pe kemas. Pelayanan ini digunakan untuk menyediakan data
Pengembangan pelayanan ini dilakukan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok, dan bekerjasama dengan pihak PT. ILCS. PT Pelabuhan Tanjung Priok
29
LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan selalu berkomitmen penuh dalam menyampaikan laporan keuangan secara lengkap berdasarkan standar keuangan yang ada. Laporan terkait keuangan ini tediri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan liabilitas, dan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan keuangan tersebut adalah laporan keuangan yang sudah di audit oleh akuntan publik sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh ikatan Akuntan Indonesia dan telah dinyatakan menyajikan laporan keuangan yang waj ar dan dapat dipercaya.
Laporan Posisi Keuangan
Berdasarkan hasil dari laporan keuangan untuk periode tahun buku 2014 yang tercatat per 31 Desember 2014, Perusahaan mencetak laba bersih, dan laba komprehensif sebesar Rp. 95 miliar. Laba tersebut adalah hasil dari total pendapatan sektor operasi sebesar Rp. 463 miliar, pendapatan operasi lainnya sebesar Rp. 1,6 miliar, dan pendapatan keuangan sebesar Rp. 557 juta, kemudian dikurangi beban operasi, beban operasi lainnya, beban keuangan, dan beban pajak penghasilan.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (dalam ribuan rupiah) Laporan Tahunan 2014
2014 Pendapatan Operasi Beban Opreasi Laba Bruto Pendapatan Operasi Lainnya Beban Operasi Lainnya Laba Usaha Pendapatan Keuangan Beban Keuangan Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Laba Komprehensif Tahun Berjalan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
463.738.859 (334.212.039) 129.526.820 1.615.770 (99.524) 131.043.066 557.131 (15.936) 131.584.532 (35.627.265) 95.957.267 95.957.267
30
Laba PT. Pelabuhan Tanjung Priok ini dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah turunnya realisasi kegiatan operasional mulai dari arus kunjungan kapal, bongkar muat kargo, dan pe kemas serta arus penumpang yang disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional akibat krisis finansial. Namun penurunan tersebut masih terbantu oleh adanya kenaikan tarif bongkar muat di tahun 2013.
Secara rinci pendapatan dari sektor operasional terdiri dari pendapatan terminal Rp. 211 miliar yang juga adalah penyumbang pendapatan terbesar dengan porsi 45% dari total pendapatan disusul oleh pendapatan jasa kapal Rp. 108 miliar atau setara dengan 23% total pendapatan. Sementara sisa 32% pendapatan lainnya berasal dari terminal pe kemas sebesar Rp. 53 miliar, pendapatan jasa barang Rp. 51 miliar , pendapatan pengusahaan tanah bangunan air, dan listrik sebesar Rp. 5 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp. 33 miliar, sehingga total keseluruhan pendapatan adalah Rp. 463 miliar.
PENDAPATAN OPERASIONAL (ribuan rupiah)
BEBAN OPERASIONAL (ribuan rupiah)
2014
Total
463.738.859
Beban Kerja Sama Mitra Usaha Beban Pegawai Beban Umum Beban Bahan Bakar dan Bahan Habis Pakai Beban Pemeliharaan Beban Administrasi Kantor Beban Asuransi
271.433.983 39.686.781 13.401.603 3.658.450 3.536.038 1.322.596 1.172.588
Total
334.212.039
Dari sisi beban, penyumbang terbesar beban operasional adalah beban Kerja Sama Mitra Usaha (KSMU) sebesar Rp. 271 miliar atau sama dengan 81% dari total keseluruhan beban operasional. Beban terendah adalah beban asuransi yang hanya sebesar 0.35% dari total keseluruhan beban yang mencapai Rp. 334 miliar. Komponen beban operasional sendiri terdiri dari beban KSMU, beban pegawai, beban umum, beban bahan bakar, dan bahan habis pakai, beban pemeliharaan, beban administrasi kantor, dan beban asuransi.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
Pendapatan Terminal 211.494.313 Pendapatan Jasa Kapal 108.401.190 Pendapatan Terminal Pe kemas 53.731.796 Pendapatan Jasa Barang 51.218.012 Pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik 5.143.396 Lain-lain 33.750.152
2014
31
Laporan Liabilitas dan Ekuitas
Sampai dengan per 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki liabilitas sebesar Rp. 349 miliar. Komponen liabilitas dengan jumla h yang terbesar adalah dari sektor beban akrual sebesar 40% dari total jumlah liabilitas atau sama dengan Rp. 142 milyar. Sementara untuk liabilitas terkecil berasal dari sektor uang
pan yaitu 1.6% dari besaran total keseluruhan
liabilitas, sementara itu sampai dengan tutup tahun buku 2014 Perusahaan dak memiliki hutang usaha. TABEL LIABILITAS (dalam ribuan rupiah) 2014 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ke ga Utang lain-lain – pihak berelasi Uang Pertanggungan Uang Ti pan Beban Akrual Utang Pajak
53.945.912 50.619.553 40.708.586 5.682.931 5.622.132 142.407.148 50.273.655
TOTAL LIABILITAS
349.259.917
Laporan ekuitas adalah laporan mengenai struktur permodalan Perusahaan yang terdiri atas modal disetor, bantuan dana, dan laba perusahaan. Ekuitas Perusahaan per akhir 2014
Laporan Tahunan 2014
tercatat sebesar Rp. 120 milyar atau naik 5 kali lipat dari modal dasar yang disetor penuh sebesar Rp. 25 milyar. Komposisi struktur permodalan Perusahaan dinilai kuat karena selain masih memiliki saham tersimpan sebesar Rp. 75 milyar, P erusahaan juga telah membukukan keuntungan sebesar Rp. 95 miliar dalam tahun pertama beroperasi. Sampai dengan 31 Desember 2014 dak ada bantuan dana yang diperoleh Perusahaan.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
32
TABEL EKUITAS (dalam ribuan rupiah) Modal Saham Ditempatkan dan disetor Penuh Penerbitan Modal Saham Total Laba Komprehensif periode berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 Total Laba Komprehensif tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2014
25.000.000 25.000.000 25.000.000
Saldo Laba
23.973 23.973 95.957.267 95.981.240
Total Ekuitas
25.000.000 23.973 25.023.973 95.957.267 120.981.240
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas dapat dikatakan sebagai laporan pencapaian kinerja Perusahaan dalam bentuk realisasi uang tunai dalam satu periode tertentu yang dilihat dari ak vitas operasional, investasi, dan pendanaan. Arus kas periode 2014 yang paling besar berasal dari ak vitas operasional, yaitu sebesar Rp. 220 miliar yang didapat dari penerimaan pelanggan, dan penghasilan bunga dikurangi pembayaran kepada pemasok. Untuk arus kas dari ak vitas investasi berkurang Rp. 1,25 juta akibat dari penempatan penyertaan saham, sehingga total kas, dan bank Perusahaan pada akhir periode 2014 adalah Rp. 245 miliar. LAPORAN ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) Arus Kas Dari Ak vitas Operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Penghasilan bunga Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk ak vitas operasi) Arus Kas Dari Ak vitas Investasi Penempatan penyertaan saham Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk ak vitas investasi) Arus Kas Dari Ak vitas Pendanaan Penerbitan Saham Kenaikan Neto Kas dan Bank Kas dan Bank Pada Awal Tahun/Periode Kas dan Bank Pada Akhir Tahun/Periode
PT Pelabuhan Tanjung Priok
256.243.860 (36.118.774) 557.132 220.682.218
(1.250) (1.250)
220.680.968 24.534.399 245.215.367
Laporan Tahunan 2014
2014
33
TATA KELOLA PERUSAHAAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dalam menjalankan usaha, diperlukan suatu mekanisme pengendalian untuk mewujudkan tujuan, dan harapan seluruh pihak yang berkepen ngan bagi Perusahaan. Tata kelola perusahaan merupakan dasar yang dijadikan acuan untuk memas kan bahwa seluruh proses, dan mekanisme dalam menjalankan perusahaan telah terlaksana dengan baik. Kesunggguhan Perusahaan dalam membangun inisia f strategi, dan kebijakan mengenai fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ, dan jajaran manajemen serta pengendalikan risiko, merupakan upaya perusahaan dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance / GCG).
Untuk itu Perusahaan telah berkomitmen untuk mengedepankan nilai-nilai integritas, dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dimaksud dalam menjalankan se ap kegiatan usahanya. Seluruh organisasi Perusahaan meyakini bahwa pemenuhan aspek-aspek GCG dapat memberikan dukungan terhadap pemenuhan tujuan Perusahaan, baik dalam mencapai kinerja terbaik, profitabilitas, dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepen ngan, serta keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Penerapan GCG di PT. Pelabuhan Tanjung
Laporan Tahunan 2014
Priok mengacu pada Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Struktur Tata Kelola Perusahaan di PT. Pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ ter nggi dalam Perusahaan, Dewan Komisaris sebagai jajaran yang melakukan pengawasan terhadap jalannya Perusahaan, Direksi sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan pengurusan kegiatan Perusahaan, Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan, dan yang terakhir adalah Sekertaris Perusahaan sebagai compliance officer bagi perusahaan dalam hubunganya ke dalam maupun keluar.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
34
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS adalah organ perusahaan yang memiliki kewenangan yang dak dimiliki oleh Direksi, dan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang atau Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS memiliki kewenangan diantaranya mengubah Anggaran Dasar Perusahaan, mengangkat, dan memberhen kan Dewan Komisaris, dan Direksi, serta melakukan evaluasi kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris, dan Direksi, memutuskan pembagian tugas, dan wewenang Direksi, menyetujui resolusi pen ng perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambil alihan, dan atau pemisahan perusahaan. Pemegang saham dapat menerima atau menolak pertanggung jawaban Dewan Komisaris, dan Direksi serta melakukan penunjukan audiotor eksternal, dan memberikan persetujuan besaran remunersi, dan dividen melalui RUPS. Secara umum, RUPS diselenggarakan se daknya satu kali dalam satu tahun, namun atas permintaan Pemegang Saham dapat pula diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris diangkat oleh pemegang saham melalui RUPS. Dalam menjalankan tugas, dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris mempunyai wewenang, dan tanggung jawab yang jelas, dan sesuai dengan fungsinya masing-masing, sebagaimana diamanatkan dalam
Komposisi Dewan Komisaris PT. Pelabuhan Tanjung Priok saat ini adalah sebagai berikut: Nama
Jabatan
Dasar
Saptono R. Irianto Sabri Saiman Guna Mulyana Ra Farini
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
Surat Keputusan Bersama Direksi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan PT. Mul Terminal Indonesia Nomor : HK:56/4/1/PI-II13 dan HK.486/217/MTI-2013
Said Aqil Siradj
Komisaris
Kep RUPS tanpa melalui RUPS Nomor: HK. 56/3/3/2/PI-II-14 dan HK. 476/1/7/MTI-14
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
Anggaran Dasar Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
35
Berdasarkan Keputusan RUPS Tanpa Melalui RUPS PT. Pelabuhan Tanjung Priok Nomor : HK.56/30/5/4/PI.II-14 & HK. 476/2/3/MTI-2014 tanggal 30 Mei 2014, untuk tahun 2014 Perusahaan memberikan Dewan Komisaris pembayaran penghasilan setelah dipotong pajak dengan total sebesar RP. 387.806.192,- untuk ke lima Komisaris, ditambah Rp. 20.685.900,untuk Sekretaris Dekom, dan Rp. 3.102.885,- untuk Staf Sekretaris Dewan Komisaris.
Tugas Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai perusahaan maupun usaha perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP serta ketentuan Anggaran Dasar, dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepen ngan perusahaan, dan sesuai dengan maksud, dan tujuan perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas Dewan Komisaris berwenang untuk : §
Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi, dan lain-lain surat berharga, dan memeriksa kekayaan Perseroan;
§
Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan;
§
Meminta penjelasan dari Direksi, dan atau pejabat lainnya menegnai segala persoalan
Laporan Tahunan 2014
yang menyangkut pengelolaan Perseroan; §
Mengetahui segala kebijakan, dan ndakan yang telah ada, dan akan dijalankan oleh Direksi;
§
Meminta Direksi, dan atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;
§
Mengangkat, dan memberhen kan Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu;
§
Memberhen kan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;
§
Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperha kan kemampuan perusahaan;
PT Pelabuhan Tanjung Priok
36
§
Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu.
§
Melakukan
ndakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini. §
Menghadiri rapat Direksi, dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;
§
Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang dak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan atau keputusan RUPS.
Dewan Komisaris berkewajiban untuk : §
Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan;
§
Meneli , dan menelaah serta menandatangani RJPP, dan RKAP yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;
§
Memberikan pendapat, dan saran kepada RUPS mengenai RJPP, dan RKAP mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani RJPP, dan RKAP;
§
Mengiku
perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat, dan saran
kepada RUPS mengenai se ap masalah yang dianggap pen ng bagi kepengurusan Perseroan; §
Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan; Meneli , dan menelaah laporan berkala, dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;
§
Memberikan penjelasan, pendapat, dan saran kepada RUPS
mengenai Laporan
Tahunan, apabila diminta; §
Menyusun program kerja tahunan, dan dimasukkan dalam RKAP;
§
Membentuk Komite Audit;
§
Mengusulkan Akuntan Publik kepada RUPS;
§
Membuat risalah rapat Dewan Komisaris, dan menyimpan salinannya;
§
Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya, dan atau keluarganya
Laporan Tahunan 2014
§
pada perusahaan tersebut, dan perusahaan lain;
PT Pelabuhan Tanjung Priok
37
§
Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS;
§
Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan, dan pemberian nasihat, sepanjang
dak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar, dan atau keputusan RUPS.
Dewan Direksi
Direksi bertanggung jawab menyusun, dan melaksanakan strategi, dan kebijakan bisnis, anggaran, dan masterplan. RJPP, Rencana Kerja, dan Anggaran Perusahaan (RKAP), penanganan risiko usaha sesuai dengan visi, dan misi Perusahaan, serta memas kan pencapaian sasaran, dan tujuan usaha. Direksi juga bertanggungjawab terhadap struktur pengendalian internal perusahaan, dan penerapan manajemen resiko, dan prak k-prak k tata kelola yang baik. Direksi memas kan agar prak k -prak k akuntansi, dan pembukuan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal serta melakukan ndak lanjut yang diperlukan sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2014
Komposisi Dewan Direksi PT. Pelabuhan Tanjung Priok saat ini adalah sebagai berikut : Nama
Jabatan
Ari Henryanto M. Adji Rita Aryani Prastyo Wasis P
Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Teknik Direktur Keuangan dan SDM
Direksi diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)
dan
PT.
Mul
Terminal
Indonesia
Nomor
:
HK:56/4/1/PI-II-13
dan
HK.486/217/MTI-2013. Sedangkan untuk pembayaran penghasilan Direksi, berdasarkan Keputusan RUPS Tanpa Melalui RUPS PT. Pelabuhan Tanjung Priok Nomor : HK.56/30/5/4/PI.II-14 & HK. 476/2/3/MTI-2014 tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan membayarkan total sejumlah Rp. 743.520.876,- sudah dipotong pajak, untuk ke empat Direksi periode tahun 2014.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
38
Tugas dan Tanggungjawab Dewan Direksi
Direksi bertugas menjalankan segala
ndakan ya ng berkaitan dengan pengurusan
Perusahaan untuk kepen ngan usaha, dan sesuai dengan maksud, dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengendalian tentang segala hal, dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan atau Keputusan RUPS.
Dalam melaksanakan tugas Dewan Direksi berwenang untuk : §
Menetapkan kebijakan kepengurusan perusahaan;
§
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan di dalam, dan di luar pengadilan;
§
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang pekerja perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Perusahaan di dalam, dan di luar Pengandilan;
§
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua, dan penghasilan lain bagi pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua, dan penghasilan lain bagi pekerja yang
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS; §
Mengangkat, dan memberhen kan pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
§
Mengangkat, dan memberhen kan Sekretaris perusahaan;
§
Melakukan segala
ndakan, dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun
pemilikan kekayaan perusahaan, mengikat perusahaan dengan pihak lain, dan atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perusahaan di dalam, dan di luar Pengadilan tentang segala hal, dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan
Laporan Tahunan 2014
melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang -undangan, harus
diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan atau Keputusan RUPS. PT Pelabuhan Tanjung Priok
39
Dewan Direksi berkewajiban untuk : §
Mengusahakan, dan menjamin terlaksananya usaha, dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud, dan tujuan serta kegiatan usahanya;
§
Menyiapkan
pada
menyampaikannya
waktunya kepada
RJPP,
Dewan
dan
RKAP,
Komisaris,
dan
dan
perubahannya
Pemegang
Saham
serta untuk
mendapatkan pengesahan RUPS; §
Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP, dan RKAP;
§
Membuat Da ar Pemegang Saham, Da ar Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi;
§
Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan;
§
Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan , dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit.
§
Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui, dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang dak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus bukuan piutang.
§
Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan;
§
Menyampaikan Neraca, dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi Hukum, dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
Laporan Tahunan 2014
perundang-undangan. §
Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang membidangi Hukum, dan Hak Asasi Manusia;
§
Memelihara Da ar Pemegang Saham, Da ar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris, dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan, dan dokumen keuangan Perseroan, dan dokumen Perusahaan lainnya;
§
Menyimpan di tempat kedudukan perusahaan : Da ar Pemegang Saham, Da ar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris, dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan, dan dokumen keuangan perusahaan serta dokumen perusahaan lainnya;
PT Pelabuhan Tanjung Priok
40
§
Menyusun system akuntansi sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan, dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan;
§
Memberikan laporan berkala menurut cara, dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya se ap kali diminta oleh Dewan Komisaris, dan atau Pemegang Saham;
§
Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian , dan tugasnya;
§
Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris, dan para Pemegang Saham;
§
Menyusun, dan menetapkan blue print organisasi perusahaan;
§
Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini, dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundangundangan.
Komite Audit
Komite Audit adalah komite yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang dijalankan oleh Direksi PT. Pelabuhan Tanjung Priok sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Anggota Komite Audit diangkat, dan diberhen kan oleh Dewan Komisaris, dan
Surat Keputusan (SK) Dewan Komisaris Nomor DK/18/11/3/PTP-14 tanggal 1 Desember 2014 tentang Pembentukan, dan Pengangkatan Ketua, dan Anggota Komite Audit PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
Struktur Komite Audit
Pada 2014, Komite Audit PT. Pelabuhan Tanjung Priok memiliki 2 (dua) ora ng anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris yang menjabat sebagai Ketua, serta 1 (satu) orang pihak
Laporan Tahunan 2014
dilaporkan kepada RUPS. Komite Audit PT. Pelabuhan Tanjung Priok dibentuk berdasarkan
independen yang menjabat sebagai anggota. Sejak 1 Desember 2014, komposisi keanggotaan Komite Audit PT. Pelabuhan Tanjung Priok adalah sebagai berikut : PT Pelabuhan Tanjung Priok
41
Nama Guna Mulyana Syaiful Bahri
Jabatan Ketua Anggota
Tugas dan Tanggungjawab Komite Audit
Komite Audit mempunyai tugas, dan tanggungjawab sebagai berikut : §
Membantu Dewan Komisaris dalam memas kan efek vitas system pengendalian intern, dan efek vitas pelaksanaan tugas eksternal auditor, dan internal auditor;
§
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh SPI maupun auditor eksternal;
§
Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan system pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;
§
Memas kan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap seg ala informasi yang dikeluarkan Perusahaan;
Melakukan iden fikasi hal-hal yang memerlukan perha an Dewan Komisaris serta tugastugas Dewan Komisaris Lainnya.
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
Laporan Tahunan 2014
Sekertaris Perusahaan adalah struktur perusahaan yang diangkat, dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Fungsi Sekertaris Perusahaan yaitu sebagai liason, dan compliance officer yang membantu tugas Direksi dalam pemenuhan ketentuan GCG. Di Pelabuhan Tanjung Priok struktur ini bernama Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal. Struktur organisasi Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor : HK.56/28/5/4/PI.II-14 tanggal 28 Mei 2014 tentang Struktur Organisasi PT. Pelabuhan Tanjung Priok
PT Pelabuhan Tanjung Priok
42
Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
Tugas utama melipu : §
Membuat kebijakan strategis tentang penyusunan program kerja bidang hubungan masyarakat (humas), hubungan luar negeri, dan antar lembaga serta pengurusan perizinan-perizinan dengan pihak-pihak terkait;
§
Membuat kebijakan strategis tentang penyusunan program kerja bidang tata usaha, dan kesekretariatan Direksi;
§
Membuat kebijakan strategis tentang penyusunan program kerja bidang internal Perusahaan;
§
Membuat kebijakan strategis tentang pengelolaan program CSR.
Tugas lain-lain yaitu: §
Membuat laporan perkembangan secara berkala dalam laporan manajemen PT. Pelabuhan Tanjung Priok;
§
Bertanggung jawab terhadap implementasi ISPS Code, dan kebijakan maupun system mutu ISO 9001 di PT. Pelabuhan Tanjung Priok serta memperha kan prinsip-prinsip GCG Perusahaan.
§
Memberi pelaporan kajian Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal kepada Direksi;
§
Melaksanakan koordinasi, dan komunikasi dengan pejabat di dalam lingkup
§
Melaksanakan pembinaan, dan pelimpahan tugas kepada para bawahannya di dalam unit kerja;
§
Melakukan hubungan dengan instansi atau lembaga ekstern terkait dalam rangka koordinasi, dan komunikasi yang berkaitan dengan ruang lingkup tugasnya.
Akuntan Publik
Fungsi Akuntan Publik adalah untuk memberikan pendapat secara independen dan obyek f
Laporan Tahunan 2014
Perusahaan;
mengenai kewajaran, kepatuhan, dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan yang berlaku. Akuntan Publik PT Pelabuhan Tanjung Priok
43
ber ndak sebagai auditor eksternal yang bertanggungjawab kepada para pemegang saham yang menunjuknya dalam RUPS, serta bebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi, dan pihak-pihak lain yang berkepen ngan di lingkungan Perusahaan.
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young (Purwanto, Suherman, dan Surja) telah melaksanakan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan selama 1 (satu) tahun berdasarkan Berita Acara Mulai Pekerjaan Jasa Audit Laporan Keuangan PT. Pelabuhan Tanjung Priok tahun buku 2014 Nomor UM.339/3/11/6/PTP-14 tanggal 3 November 2014 dan Surat Perjanjian Pekerjaan Jasa Audit Laporan Keuangan PT. Pelabuhan Tanjung Priok tahun buku 2014 Nomor HK.566/3/11/6/PTP-14 tanggal 3 November 2014, untuk pelaksanaan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan pada Tahun Buku 2014, upah auditor ditetapkan sebesar Rp. 490.000.000,-. Akuntan Publik dak memberikan jasa finansial lain selain jasa audit.
MANAJEMEN RISIKO
Risiko melekat pada se ap kegiatan usaha baik industri maupun pasar. Walau risiko dapat dialihkan atau dimi gasi, namun dak dapat dihilangkan sepenuhnya. Dengan demikian, tujuan utama manajemen risiko adalah untuk memi gasi dampak nega f risiko terhadap Perusahaan melalui proses pemantauan yang akurat, dan perumusan langkah-langkah Laporan Tahunan 2014
pencegahan. Penerapan sistem manajemen risiko secara konsisten, berkesinambungan , dan didukung profesionalisme, sumber daya serta informasi yang andal atas potensi risiko dari seluruh kegiatan Perusahaan diharapkan dapat memperkecil kerugian yang
mbul, dan
pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan para pemegang saham kepada Perusahaan.
Proses manajemen risiko telah menjadi bagian integral Perusahaan, yang melekat pada budaya, dan ak vitas kerja, khususnya dalam proses bisnis kepelabuhanan. Proses manajemen risiko tersebut terdiri dari ak vitas komunikasi, dan konsultasi, penetapan konteks, penilaian risiko, penanganan risiko, serta monitoring, dan review terhadap penanganan risiko seper terlihat pada diagram berikut :
PT Pelabuhan Tanjung Priok
44
Pengawasan Manajemen Risiko
Sistem manajemen risiko di Perusahaan telah ditetapkan melaui Surat Keputusan (SK) Direksi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) nomor HK.56/14/8/I/PI.II-14 tanggal 14 Agustus 2014 tentang Penerapan Kebijakan Manajemen Risiko di lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan Anak Perusahaan yang ditetapkan oleh Direktur Utama PT.
dilakukan oleh pemilik risiko (risk owner) yang mengelola risiko pada unit kerja dibawah kendalinya yang menjadi tanggung jawabnya. Se ap pimpinan/manager bertanggung jawab atas pelaksanaan pedoman, prosedur, dan instruksi kerja risiko di unitnya, dan selalu berkoordinasi dengan Sub Divisi Manajemen Risiko yang berada pada struktur organisasi Divisi Audit.
Pengawasan secara terus menerus terhadap pelaksanaan penanganan risiko bermaksud untuk mengetahui kemajuannya secara rinci, dan hambatan yang terjadi sehingga dapat
Laporan Tahunan 2014
Pelabuhan Indonesia II (Persero). Pengelolaan, dan pelaksanaan sistem manajemen risiko
diambil langkah yang memadai. Pengawasan merupakan tanggung jawab Manager atau Asisten Manager terkait. Se ap progress, dan hambatan yang terjadi serta langkah yang PT Pelabuhan Tanjung Priok
45
diambil harus didokumentasikan guna pelaporan, dan sebagai buk
(catatan risiko)
pelaksanaan penanganan risiko. Selain itu, untuk menyelaraskan persepsi terhadap risiko bervariasi karena perbedaan nilai, asumsi, konsep, dan perha an para pemangku kepen ngan, secara berkala dilakukan komunikasi interak f menegnai risiko, dan pengelolaannya. Komunikasi, dan konsultasi internal dilakukan antara Sub Divisi Manajemen Risiko dengan unit kerja terkait sebagai risk owner. Sedangkan komunikasi, dan konsultasi eksternal dilakukan antara Perusahaan dengan pemangku kepen ngan eksternal didampingi oleh Sub Divisi Manajemen Risiko.
Jenis-Jenis Risiko
Pengelolaan risiko dilaksanakan pada kegiatan operasional, non operasional, dan investasi di PT. Pelabuhan Tanjung Priok. Objek risiko operasional mencakup kegiatan yang berkaitan langsung dengan proses bisnis pokok kepelabuhanan yang terukur dalam Sasaran Mutu, dan
Laporan Tahunan 2014
KPI tahun 2014 yaitu pada proses : §
Perencanaan, dan pengendalian operasi
§
Pelayanan barang non pe kemas
§
Pelayanan pe kemas
§
Pelayanan rupa-rupa usaha, serta
§
Dukungan teknik
Sedangkan objek risiko non operasional adalah kegiatan manajemen secara umum yang mendukung proses bisnis, yaitu pada proses : §
Pengendalian Kinerja
§
Pengelolaan K3, lingkungan dan ISPS Code
§
Pengelolaan Keuangan
§
Pengadaan
§
Pengelolaan SDM
§
Pemasaran & Pelayanan Pelanggan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
46
Adapun investasi yang menjadi objek risiko adalah semua investasi tahun 2014 baik murni maupun mul years, yang dilaksanakan oleh PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
Risiko Operasional
Pada tahun 2014 teriden fikasi 665 risiko operasional dengan rincian 37 risiko perencanaan dan pengendalian operasi I, II, III, dan operasi jasa, 177 risiko pelayanan barang non pe kemas I, II, dan III, 366 risiko pelayanan pe kemas I, II, dan III, 54 risiko pelayanan rupa rupa usaha, serta 31 risiko dukungan teknik. Untuk tahun 2014 risiko pemanduan kapal dak ada lagi dikarenakan Divisi Kepanduan sudah menjadi anak perusahaan IPC dengan nama PT. Jasa Armada Indonesia (JAI). Ringkasan risiko operasional yang dapat teriden fikasi adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kegiatan Perencanaan & Pengendalian Operasi I Perencanaan & Pengendalian Operasi II Perencanaan & Pengendalian Operasi III Perencanaan & Pengendalian Operasi Jasa Pelayanan Barang Non Pe kemas I Pelayanan Barang Non Pe kemas II Pelayanan Barang Non Pe kemas III Pelayanan Pe kemas I Pelayanan Pe kemas II Pelayanan Pe kemas III Pelayanan Rupa-rupa Usaha Dukungan Teknik Dukungan Teknik IT Pelayanan Pemanduan Kapal Jumlah
2013
2014
4 4 5 14 16 6 11 6 7 6 3 7 16 105
9 9 9 10 59 59 59 124 121 121 54 31 0 665
Risiko Non Operasional
Pada tahun 2014, teriden fikasi 282 risiko non operasional dengan rincian 58 risiko
Laporan Tahunan 2014
TABEL JUMLAH RISIKO OPERASIONAL
pengelolaan SDM, 59 risiko pengendalian kinerja, dan ISPS Code, 12 risiko pengadaan, 35
PT Pelabuhan Tanjung Priok
47
risiko pemasaran, dan pelayanan pelanggan, 64 risiko keuangan, 54 pengendalian kinerja, dan ISPS Code (KI,PFSO). TABEL JUMLAH RISIKO NON OPERASIONAL NO 1 2 3 4 5 6
Kegiatan Pengelolaan SDM Pengendalian Kinerja & ISPS Code Pengadaan Pemasaran & Pelayanan Pelanggan Pengelolaan Keuangan Pengendalian Kinerja & ISPS Code (KI, PFSO) Jumlah
2013
2014
11 21 7 7 10 56
58 59 12 35 64 54 282
Risiko Investasi
Pada tahun 2014, teriden fikasikan 1.977 risiko terkait ak vitas investasi di PT. Pelabuhan Tanjung Priok yang terangkum dalam tabel sebagai berikut : TABEL INVESTASI NO
Tahun
Investasi
Jumlah Risiko
1 2
2013 2014
32 67
94 1.977
Jumlah investasi meningkat menjadi 67 investasi di tahun 2014, atau naik 35.3%
Laporan Tahunan 2014
dibandingkan di tahun 2013 yang tercatat sebanyak 32 investasi. Sejalan dengan hal tersebut, proporsi jumlah risiko teriden fikasi juga bertambah, dari 94 risiko di tahun 2013 menjadi 1.977 risiko di tahun 2014.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan Menteri Negara Bad an Usaha Milik Negara No. PER-01/ MBU/2011 sebagai penggan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-11/M-MBU/2002 tentang penerapan prak k Good Corporate Governance pada BUMN, PT. Pelabuhan Tanjung Priok secara berkesinambungan terus memperkua t sistem pengendalian internal melalui : PT Pelabuhan Tanjung Priok
48
§
Penciptaan lingkungan, dan ak vitas pengendalian melalui penyempurnaan struktur organisasi, penciptaan, dan pengimplementasian prosedur baik itu prosedur yang berkaitan dengan operasional maupun non operasional.
§
Implementasi manajemen risiko melalui analisis risiko operasional, non operasional, dan investasi.
§
Implementasi informa on and communica on technology yang mencakup seluruh ak vitas Perusahaan.
Implementasi Sistem Pengendalian Internal
Beberapa implementasi Sistem Pengendalian Internal yang telah dilaksanakan diantaranya : §
Mengevaluasi secara berkala se ap unsur kinerja Perusahaan melalui pencapaian sasaran mutu, dan Key Performance Indicator (KPI), serta melakukan
ndakan
perbaikan terhadap hasilnya. §
Memetakan semua risiko yang memiliki dampak terhadap Perusahaan dengan mengkategorikannya melalui 3 ( ga) kategori utama yaitu level risiko nggi, menengah, dan rendah terhadap risiko operasional, non operasional, dan investasi.
§
Melakukan mi gasi terhadap se ap risiko yang telah dipetakan.
Fungsi pengawasan pada PT. Pelabuhan Tanjung Priok dijalankan oleh Divisi Audit sebagai salah satu organ Direksi yang bersifat independen. Tujuan utama adanya di visi ini adalah untuk membantu Perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang terdisiplin, dan sistema s untuk mengevaluasi, dan meningkatkan efek vitas proses proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola (governance).
Struktur Organisasi dan Kedudukan Divisi Audit
Laporan Tahunan 2014
AUDIT INTERNAL
Divisi audit dipimpin oleh Kepala Audit yang diangkat, dan diberhen kan oleh Direktur Utama. Fungsi utama Kepala Audit yaitu sebagai pembantu direksi dalam pelaksanaan PT Pelabuhan Tanjung Priok
49
pengelolaan program kerja bidang audit yang melipu
Kepatuhan Internal, Manajeme n
Risiko, dan Jaminan Mutu. Sesuai Surat Keputusan Bersama Direksi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan Direksi PT. Mul Terminal Indonesia Nomor : HK.56/28/5/4/PI.II-14, dan HK.476/1/18/MTI-12 tanggal 28 Mei 2014 mengenai struktur organisasi, fungsi Divisi Audit berada di fungsi leher jajaran manajemen yang bertanggungjawab secara langsung kepada Direktur Utama. Adapun struktur organisasi Divisi Audit adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI DIVISI AUDIT
Kepala Audit membawahi 3 unit yaitu Kepatuhan Internal, Pengendalian Kinerja, dan
Laporan Tahunan 2014
Jaminan Mutu, serta Manajemen Risiko. Total man power yang dimiliki yaitu 9 orang yang terdiri atas 3 Asisten Manager, dan 6 orang staf dengan memiliki kualifikasi, dan kompetensi yang berbeda-beda.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit
§
Pengelolaan, dan pengembangan kebijakan strategis terkait bidang kepatuhan internal, audit perusahaan, jaminan mutu, dan manajemen risiko serta penyusunan key risk indicator, dan pengelolaan Key Performance Indicator (KPI).
§
Membuat kebijakan terhadap perencanaan program kerja pemeriksaan ru n, dan khusus secara berkala.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
50
§
Membuat kebijakan strategis dalam pengelolaan program kebijakan sistem mutu, dan manajemen risiko serta melakukan analisa risiko, dan mi gasi risikonya.
§
Memberikan kesadaran, dan membangun budaya risiko serta tata kelola risiko yang baik di lingkungan PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
§
Mengkoordinasikan, mengimplementasikan serta melakukan monitoring, dan evaluasi terhadap kebijakan, dan strategi manajemen risiko di lingkungan PT. Pelabuhan Tanjung Priok secara berkala terhadap perkembangan metodologi, teknik serta tata kelola manajemen risiko terkini. Mengevaluasi secara bulanan terhadap pencapaian sasaran kinerja PT. Pelabuhan Tanjung Priok, dan mengkoordinasikan ndakan koreksi yang diperlukan.
Piagam Audit / Audit Charter
PT. Pelabuhan Tanjung Priok saat ini telah memiliki Piagam Audit Internal yang didalamnya menjelaskan tujuan, wewenang, dan tanggungjawab seorang auditor. Piagam Internal audit menetapkan posisi Internal Audit di Perusahaan, memberikan wewenang untuk memiliki akses terhadap dokumen, personil, dan proper
yang terkait dengan pelaksanaan
penugasan audit, dan menegaskan ruang lingkup pekerjaan audit.
Sehubungan dengan usia PT. Pelabuhan Tanjung Priok yang masih muda, dimana kegiatan operasi secara penuh dengan iden tas sebagai sebuah perusahaan baru berjalan per November tahun 2014, oleh karenanya hingga 31 Desember 2014 dak ada permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perusahaan. Namun demikian, dalam rangka keberlangsungan dan kelanjutan kegiatan kerjasama yang sebelumnya sudah dituangkan dalam perjanjian antara PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Tanjung Priok dengan para Mitra Kerjasama, maka perjanjian tersebut perlu dilakukan pengalihan dari PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok PT. Pelabuhan Tanjung Priok.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
PERMASALAHAN HUKUM
51
Da ar Perjanjian yang perlu dialihkan dari PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Tanjung Priok ke PT. Pelabuhan Tanjung Priok yang dijabarkan per Divisi atau Unit Perusahaan adalah sebagai berikut : JUMLAH PERJANJIAN YANG PERLU DINOVASI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DIVISI Pelayanan Jasa Property / Aneka Usaha Pelayanan Pelanggan Teknik Sumber Daya Manusia Terminal Operasi I Terminal Operasi II Terminal Operasi III Keuangan (CMS Kapal dan Barang) Pengendalian Kinerja TOTAL
1 Nov 2014
31 Des 2014 47 11 6 42 16 11 14 21 84 1
9 6 5 5 6 10 13 18 63 1
253
136
AKSES KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Komunikasi Internal
Laporan Tahunan 2014
Perusahaan senan asa membina komunikasi yang baik dengan para karyawan. Beberapa media kominikasi internal yang telah dimanfaatkan adalah Intranet, dan BINTAL (Bimbingan Mental) yang dilakukan se ap bulan. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan koordinasi, dan kerja sama
m sekaligus wadah untuk mensosialisasikan
informasi umum, dan program-progam internal untuk membangun budaya kerja, dan hubungan antar karyawan yang kondusif.
Komunikasi Eksternal
Untuk memperoleh informasi mengenai PT. Pelabuhan Tanjung Priok, telah dibuka akses seluas-luasnya bagi pemangku kepen ngan, dan masyarakat umum melalui website PT Pelabuhan Tanjung Priok
52
www.priokport.co.id yang memuat informasi terkini seper
profil, berita kegiatan, tata
kelola, tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR), laporan tahunan, serta informasi lainnya yang berkaitan dengan kepen ngan karyawan, komunitas kepelabuhanan, dan masyarakat umum. Selain website tersebut, informasi tentang Perusahaan juga dapat di akses melalui website Perusahaan Induk IPC ( www.indonesiaport.co.id ). Sebagai tambahan, Perusahaan telah menyediakan berbagai jalur komunikasi yang efisien untuk menjalin interaksi , dan komunikasi dua arah dengan pihak eksternal, yang terdiri dari :
§ §
Telepon (021)4301080 Twi er @PTP_PriokPort
§ §
Faksimile (021)4372947 Facebook Pelabuhan Tanjung Priok
§ §
Email
[email protected] Path PT.Pelabuhan Tanjung Priok
INFORMASI UMUM
Nama PT. Pelabuhan Tanjung Priok Bidang Usaha Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang Pelayanan Jasa Terminal Pe kemas, Jasa Curah Kering, Curah Cair, Bunkering serta Jasa Pergudangan, dan Lapangan.
Mayoritas kepemilikan sebesar 99 % adalah milik PT. Pelabuhan Indonesia II (persero), dan 1% lainnya milik PT. Mul Terminal Indonesia. Tanggal Pendirian 10 Juli 2013 Dasar Hukum Pendirian §
Akta Pendirian Perusahaan No. 27 tanggal 10 Juli 2013 yang dibuat oleh dan dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., Mkn, Notaris di Jakarta
§
Keputusan Menteri Hukum, dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
Laporan Tahunan 2014
Kepemilikan Saham
42024.AH.01.01 tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
53
§
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa PT. Pelabu han Tanjung Priok Nomor 76 tanggal 14 Maret 2014 yang dibuat oleh dan dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., MKn, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum, dan Hak AsasI Manusia Republik Indonesia sesuai keputusan No. AHU-13799 A.H.01.02 tahun 2014 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.
§
Berita
Acara
Kesepakatan
Direksi
PT.
Pelabuhan
Tanjung
Priok
Nomor.
UM.339/3/11/2/PTP-14 tanggal 03 November 2014 tentang Pengoperasian PT.
Laporan Tahunan 2014
Pelabuhan Tanjung Priok.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
54
Laporan Tahunan 2014
LAMPIRAN DATA PERUSAHAAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
55
PT Pelabuhan Tanjung Priok
PROFIL KOMISARIS
Saptono R. Irianto Dipl. H.E. Jabatan
Komisaris Utama
Tempat/tgl Lahir
Purworejo, 14 Desember 1957
Pendidikan
S1 – Teknil Sipil ITB Bandung, 1983 S2 – Hydraulic Engineering Del University of Technology, Del Netherland
Karir Terakhir
Kadin Perencanaan Teknik Sipil Cabang, 1994 Kadin Teknik Sipil Wilayah I pd Divisi Teknik Cabang, 1994 Kepala Divisi Teknik Cab Pelabuhan Tanjung Priok, 1995 Manager Teknik Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, 1999 General Manager Pelabuhan Banten, 2000 Senior Manager Pengadaan dan Perbekalan, 2002 General Manager Pelabuhan Tanjung Priok, 2004 Direktur Utama PT. Mul Terminal Indonesia, 2008 Direktur Kom & Pengemb Usaha PT. Pelindo II ,
Laporan Tahunan 2014
Komisaris Utama PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
PT Pelabuhan Tanjung Priok
56
Laporan Tahunan 2014 Komisaris
Tempat/tgl Lahir
Jabatan
Tasikmalaya, 21 Juli 1967
Komisaris
Guna Mulyana
Jabatan Bandung, 12 November 1966
S1 – Hukum Perdata UNSUD Purwokerto, 1991
Rati Farini Srihadi
Tempat/tgl Lahir
Pendidikan
S2 – MSc World Mari me University, Malmo Sweden, 2000
S1 – Hkm Inter. Universitas Islam Bandung, 1992 S2 – LL,M. American University, Wahington College of Laws,
Pendidikan
Komisaris
Banda Aceh, 18 Oktober 1942
Jabatan
S1 – Kedokteran USU Medan,
Komisaris PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
Tempat/tgl Lahir
Asisten Senior Manager Perencanaan Bisnis Jasa, 2007
Asisten Manager Perencanaan Operasi, 2002
Manager Pelayanan Jasa, 2009
Karir Terakhir
AKBH Penelaahan Hkm dan Perat Perusahaan, 2004
Washington DC, USA, 1994
Kabiro Hukum PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), 2012
Senior Manager Non Pe kemas Kantor Pusat, 2012
Komisaris & Komite Audit PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
Komisaris
Pendidikan
Karir Terakhir
Komisaris PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
Cirebon, 03 Juli 1953
H. Sabri Saiman
Jabatan
S1 – Ushuluddin & dakwah King Abdul Aziz Univ Arab, 1982
H. Said Aqil Siradj
Tempat/tgl Lahir
Anggota Komisi V DPR-RI
Pendidikan
Direktur Utama PT. Duta Bandar Purnadarma
Anggota DPR Fraksi PAN
S3 – Aqidah/Filsafat Islam Umm al-Qura Univ Arab, 1994
Karir Terakhir
Anggota Kehormatan MATAKIN, 1999-2002
S2 – Perbandingan Agama Umm al-Qura Univ Arab, 1987
Karir Terakhir
Direktur Utama PT. Jaya Pratama
Komisaris PT. DIBI
Komisaris PT. Amanat Mitra Abadi
Penasihat PMKRI, 1999 - sekarang PBNU Rais Syuriah, 1999 - 2010
Ketua Majelis Masyarakat Indonesia, 2012 - sekarang Ketum Pengurus Nahdatul Ulama, 2010 - sekarang Komisaris PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
57
PT Pelabuhan Tanjung Priok
PROFIL DIREKSI
Tempat/Tgl Lahir
Jabatan
S1 - Teknik Sipil ITB Bandung, 1994
Boyolali, 3 Oktober 1969
Direktur Operasi
Direktur Utama
Pendidikan
Dirkom PT. Jakarta Interna onal Container Terminal, 2012
Kepala Biro Strategi Perusahaan Kantor Pusat, 2010
S2 – Master of Port MGT and Harbour APEC Belgium, 1997
Magelang, 16 Februari 1967
M. Adji
Jabatan
S1 – Ekonomi Akuntansi UGM Yogyakarta, 1991
Ari Henryanto
Tempat/Tgl Lahir
S2 – Manajemen Universitas Pancasila, 1997 Pj. Senior Manager Renbang Bisnis Kantor Pusat, 2010 SM Perenc dan Pengembangan Bisnis Kantor Pusat, 2011
Karir Terakhir
Pendidikan
Karir Terakhir
S2 – Universitas Pancasila Jakarta, 2001
ASM Peml Kontruksi, Alur & Kolam Kantor Pusat, 1999
Senior Manager Perencanaan Kantor Pusat, 2013
Pengawas Bid. Pemas & Pengemb Usaha Kantor Pusat, 2008
Laporan Tahunan 2014
Manager Keuangan Cab Pelab Tanjung Priok, 2005 – 2009
Dirtek dan Sisinfo PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2013
ASM Kendali Mutu Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, 2004
Karir Terakhir
SM Pembinaan Anak Perusahaan Kantor Pusat, 2010 – 2013
ASM Akuntansi Keuangan I Kantor Pusat, 1999 – 2004
Direktur Teknik
PMO Leader Kantor Pusat, 2012
Surabaya, 31 Desember 1959
Wakil GM Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, 2012
Jabatan
Wakil GM Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, 2013
Tempat/Tgl. Lahir
Dirop PT. Pelabuhan Tanjung Priok, Desember - 2013
Direktur Keuangan dan SDM
Pjs. General Manager Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, 2013
Pacitan, 13 Oktober 1967
S1 – Teknik Sipil ITB Bandung , 1984
Dirut PT. Pelabuhan Tanjung Priok, Desember 2013
Jabatan
Pendidikan
Rita Aryani
Tempat/Tgl Lahir
S1 – Ekonomi Akuntansi UGM Yogyakarta, 1991
Prastyo Wasis P.
Pendidikan
Karir Terakhir
Dirkeu & SDM PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2013
58
PT Pelabuhan Tanjung Priok
PROFIL KOMITE AUDIT
Guna Mulyana Jabatan
Ketua Komite Audit
Tempat/tgl Lahir
Tasikmalaya, 21 Juli 1967
Pendidikan
S1 – Hukum Perdata UNSUD Purwokerto, 1991 S2 – MSc World Mari me University Malmo Sweden, 2000
Karir Terakhir
Asisten Manager Perencanaan Operasi, 2002 Asisten Senior Manager Perencanaan Bisnis Jasa, 2007 Manager Pelayanan Jasa, 2009 Senior Manager Non Pe kemas Kantor Pusat, 2012 Komisaris & Komite Audit PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Kiki Mohammad Hikmat Jabatan
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Tempat/Tgl Lahir
Kuningan, 28 Februari 1971
Pendidikan
S1 – Hukum Hub Internasional Universitas Pajajaran, 1997 S2 – MSc World Mari me University Malmo Sweden, 2003 Pj. ASP Bidang Hubungan Antar Lembaga Kantor Pusat, 2009 ASP Bidang Hubungan Antar Lembaga Kantor Pusat, 2010 Senior Manager Pemasaran Kantor Pusat, 2011 General Manager Cabang Pelabuhan Pangkal Balam , 2012 Corsec & Hub. Eksternal PT. Pelabuhan Tanjung Priok, 2014
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Tahunan 2014
Karir Terakhir
59
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2014 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jakarta, Dewan Komisaris
Saptono R. Irianto Dipl. H. E.
Laporan Tahunan 2014
Komisaris Utama
Rati Farini Srihadi Komisaris
H. Said Aqil Siradj Komisaris
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Guna Mulya na Komisaris
H. Sabri Saima n Wakil Komisaris
60
Direksi
Ari Henryanto
M. Adji
Direktur Utama
Direktur Operasi
Rita Aryani
Direktur Keuangan dan SDM
Direktur Teknik
Laporan Tahunan 2014
Prastyo Wasis P.
PT Pelabuhan Tanjung Priok
61
Laporan Tahunan 2014
PELEPASAN TANGGUNG JAWAB Seluruh informasi dalam Laporan Tahunan ini berisi data kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan berdasarkan data yang ada sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dan setelah itu dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Beberapa pernyataan yang sifatnya prospek f dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis tempat Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Laporan Tahunan ini dibuat oleh Corporate Secretary dan Hubungan EKsternal PT. Pelabuhan Tanjung Priok, dan pabila ada pihak-pihak yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perubahan data dimaksud dapat menghubungi Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal PT Pelabuhan Tanjung Priok, Gedung PTP Lantai 8, Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok Jakarta 14310, Telp +62 4301080, Fax. +62-21 4374289, Email :
[email protected].
PT Pelabuhan Tanjung Priok
62
Laporan Tahunan 2014 PT Pelabuhan Tanjung Priok
63