BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri telekomunikasi Indonesia telah memasuki babak baru. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi dan regulasi pemerintah tahun 2002 yang mengijinkan operator seluler luar negeri memasuki pasar Indonesia, sejak itulah industri telekomunikasi Indonesia masuk pada liberalisme telekomunikasi. Kondisi ini menyebabkan para pelaku di pasar industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang menjadi lebih banyak. Perkembangan industri telekomunikasi ini ikut meningkatkan pula minat para investor dan calon investor pada industri tersebut karena industri ini memiliki peluang dan prospek di masa yang akan datang mengingat tingginya pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia. Terdapat lima perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi yang di listing Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2008-2012 yaitu, PT Bakrie Telecom Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT SmartFren Telecom Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Persaingan lima perusahaan tersebut sangat ketat dalam memperebutkan calon konsumen di Indonesia yang sangat besar guna mempertahankan
dan
meningkatkan
pangsa
pasarnya
masing
masing
perusahaan.
11 Universitas Sumatera Utara
Melihat gejala ini, tentunya para investor di pasar saham akan semakain tertarik untuk berbisnis dan berinvestasi dalam industri ini. Akan tetapi, ketidakpastian dalam berinvestasi di pasar mendorong investor untuk berhatihati dalam mengambil keputusan terhadap saham yang akan dibeli agar dapat dapat memaksimalkan return yang dikombinasikan dengan risiko tertentu dalam setiap keputusan investasinya. Sebelum melakukan suatu investasi, seorang investor harus mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan tersebut. Dengan mengetahui kinerja keuangan perusahaan maka dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan
kinerja
finansial
dari
perusahaan
tersebut,
kemudian
menganalisisnya, sehingga kita dapat menilai hal apa yang dicapai dan di masa yang sedang berjalan. Bagi pihak manajemen perusahaan, penilaian kinerja ini akan sangat mempengaruhi dalam penyusunan rencana usaha perusahaan yang akan diambil untuk masa yang akan datang demi kelangsungan hidup perusahaan. Pada dasarnya laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas keuangan tersebut (Munawir 1995: 2). Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan serta materi penjelasan yang merupakan bagian internal dari laporan keuangan. Namun demikian, laporan keuangan yang disusun tidak menjamin diperolehnya informasi kondisi keuangan
12 Universitas Sumatera Utara
perusahaan dan prospek pertumbuhan laba, tanpa dipelajari dan dianalisis lebih lanjut. Untuk itu diperlukan analisis atas laporan keuangan perusahaan. Salah satu cara yang digunakan dalam menganalisis kinerja perusahaan adalah dengan menganalisis terhadap laporan keuangannya. Analisis terhadap laporan keuangan terdiri dari berbagai macam teknik, salah satu diantaranya adalah rasio keuangan. Analisis rasio keuangan adalah salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasikan informasi akuntansi yang dinyatakan dalam artian relative maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laproran keuangan (Suhardito,dkk 2000). Dengan analisis rasio keuangan kita dapat memperoleh informasi dan memberikan penilaian terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Analisis rasio keuangan mencurahkan perhatian kepada perhitungan rasio agar dapat mengevaluasi kondisi keuangan masa lalu, sekarang, dan memproyeksikan hasil atau laba yang akan datang. Melalui rasio keuangan penilaian atas kinerja perusahaan dapat diketahui untuk kemudian dijadikan
dasar
dalam
mengambil
keputusan
keuangan.
Menurut
Subramanyam (2007), terdapat 6 (enam) rasio penting yang terbagi atas 7 (tujuh) rasio dalam mengukur kinerja perusahaan yaitu rasio likuiditas, struktur modal dan solvabilitas, rasio profitabilitas (return on equity dan return on asset), kinerja operasi, rasio pemanfaatan aset, rasio pasar langkah-langkah dan valuasi.
13 Universitas Sumatera Utara
Salah satu parameter untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laba, karena laba merupakan alat yang memberikan informasi berkaitan dengan tanggung
jawab
manajemen
dalam
pengelolaan
sumber
daya
yang
dipercayakan kepada mereka (Munawir, 2002 : 68). Ketidakmampuan perusahaan dalam memperoleh laba akan menyebabkan tersingkirnya perusahaan dari perekonomian.Untuk memperoleh laba perusahaan harus melakukan kegiatan operasional yang didukung adanya sumber daya. Dalam penelitian ini laba yang digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan adalah laba bersih setelah pajak. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Current Ratio, Debt to equity ratio, Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over terhadap Perubahan laba Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI.” B. Perumusan Masalah Berdasakan uraian diatas maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 2. Apakah Debt to equity ratio berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 3. Apakah Return On Equity berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ?
14 Universitas Sumatera Utara
4. Apakah Return On Assets berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 5. Apakah Net Profit Margin berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 6. Apakah Total Assets Turn Over berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 7. Apakah Current Ratio, Debt to equity ratio, Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over secara bersama-sama berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-2012 ?
C. Batasan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis memberi batasan–batasan penelitian antara lain : 1. Laporan keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI yang telah di audit periode yaitu tahun 2008-2012 2. Objek penelitian ini adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2008-2012 3. Rasio keuangan yang dipakai terbatas yaitu current ratio (CR), Debt to equity ratio (DER), Return on equity (ROE), return on assets (ROA), net profit margin (NPM), total assets turnover (TATO).
D. Tujuan Penelitian
15 Universitas Sumatera Utara
Adapun tujuan penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisis pengaruh Current Ratio terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-20012. 2. Menganalisis pengaruh Debt to equity ratio terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-20012. 3. Menganalisis pengaruh Return On Equity terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-20012. 4. Menganalisis pengaruh Return On Assets terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-20012. 5. Menganalisis pengaruh Net Profit Margin terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-20012. 6. Menganalisis pengaruh Total Assets Turn Over terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-20012. 7. Menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to equity ratio, Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over secara bersama-sama terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-2012 ?
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi beberapa pihak yaitu, bagi peneliti, bagi perusahaan, bagi calon investor, dan bagi peneliti selanjutnya.
16 Universitas Sumatera Utara
1. Bagi peneliti, diharapkan memberiwawasan luas bagi peneliti dalam memahami dan menganalisi laporan keuangan. 2. Bagi perusahaan, Memberikan gambaran kepada pengelola tentang perubahan laba yang telah dicapai oleh perusahaan, serta sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dimasa yang akan datang. 3. Bagi calon investor, Diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor maupun kepada calon investor yang akan menanamkan modal pada perusahaan. 4. Bagi peneliti selanjutnya, Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dan juga digunakan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan analisis perubahan laba dalam bidang dan kajian yang sama.
17 Universitas Sumatera Utara