BAB III
METODE PENELITIAN
A. Gambaran Umum
1.
Lokasi Perusahaan
PT. Lion Metal Works adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi baja. Perusahaan tersebut dan salah satu dari dua pabriknya
berkedudukan di Jalan Raya Bekasi, Km, 24, Cakung, Jakarta Timur sedangkan pabrik yang lain berkedudukan di Jalan Flamboyan Desa Siring, porong, Sidoarjo, Jawa Timur. 2. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Lion Metal Works Tbk didirikan di Indonesia dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 dan No. 11
tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Drs. Gede Ngurah Rai, S.H., No. 21 tanggal 16 Agustus 1972 dan di ubah dengan Akta No. 1 tanggal 2 Juni
1973 dan akta No. 9 tanggal 11 November 1974 dari notaris yang sama.
Akta pendirian dan perubahannya diumumkan dalam Berita Negara No. 34 tanggal 29 April 1975 Tambahan No. 215 . Anggaran Oasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 41 tanggal 27 Aggustus 1999, terutama dalam rangka memenuhi Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal No. Kep-
44/PM/1998 tentang peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Perubahan Anggaran Dasar ini mendapat persetujuan Mentri 27
28
Kehakiman Republik Indonesia dengan surat No. C-19408 HT. 99 tertanggal 30 November 1999.
Sesuai dengan pasal 2 anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri peralatan kantor dan pabrikasi lainnya dari logam. Saat ini, kegiatan utama perusahaan adalah memproduksi peralatan kantor dan rumah sakit, seperti lemari arsip {filing cabinet), meja dan kursi
kerja serta lemari penyimpanan obat; lemari besi; periengkapan gudang, seperti rak tingkat dan pallet; penyangga kabel {cable ladder) dan pabrikasi
lainnya dari
logam.
Perusahaan mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 1974.
Pada tahun 1997, perusahaan menguasai 96% hak pemilikan saham
PT Singa Purwakarta Jaya ("SPJ"), perusahaan domestik yang bergerak
dalam perdagangan dalam perdagangan umum, pemborong, pengangkutan, perwakilan/peragenan, jasa pelayanan, agrobisnis, pemukiman (real estate), pertambangan dan kawasan industri. Pada tanggal 31 Desember
2004, SPJ masih dalam tahap pengembangan. Jumlah aktiva SPJ adalah
sebesar Rp 7.626.966.065 dan Rp. 7.618.022.215 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003.
3. Bidang Usaha Perusahaan
Bidang usaha PT. Lion Metal Works adalah memproduksi peralatan
kantor, dan kemudian berkembang dengan memproduksi peralatan pergudangan, kanal, bahan bangunan dan kontruksi, peralatan rumah sakit dan produk pengamanan.
29
Bahan baku utama perseroan adalah pelat baja canai panas (hot rolled steel) dan pelat baja canai dingin (cold rolled steel) dalam bentuk gulungan ataupun pelat baja lembaran. Kebutuhan akan bahan baku utama mencakup sekitar 80% dari seluruh kebutuhan baku yang diperlukan perseroan. Bagian terbesar dari kebutuhan bahan baku utama diperoleh
dari pemasok dalam negeri yaitu PT. Krakatau Steel, sisanya diperoleh dari pemasok luar negeri seperti jepan, korea, Malaysia dan negara lain. Bahan baku penunjang lainnya seperti serbuk cat (powder coating), karet busa, karton pembungkus dan lainnya diperoleh dari pemasok dalam negeri. Untuk menjaga mutu produk perseroan masih mengimpor barang pelengkap seperti kunci dan Iain-lain.
Perseroan sagat memperhatikan kualitas atas semua produk yang dihasilkan sesuai dengan moto perseroan : "Lion Jaminan Mutu" dan ini
dapat dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9002 pada tahun 1997 yang diperpanjang dan pada tahun 2000 telah ditingkatkan menjadi ISO 9001: 2000 kemudian diperpanjang pada tahun 2004 hingga thun 2006. pengendalian mutu pada setiap tahapan produksi
dilakukan untuk menjamin mutu barang jadi yang disesuaikan dengan standar mutu yang sudah ditetapkan, baik oleh biro perencanaan/ rancangan bangunan perseroan, maupun yang tercantum dalam Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan sistem manajemen mutu nasional (ISO 9001 : 2000).
30
Berikut adalah jenis-jenis produk yang diproduksi PT. Lion Metal
Works sesuai dengan kelompok produk yang dihasiikan perseroan. Produk-produk yang dihasiikan oleh perseroan telah dipasarkan secara luas di seluruh Indonesia dengan menggunakan merek" Lion". Tabel 1
Jenis Produk PT. Lion Metal Works, Tbk Kelompok jenis produk
Peralatan Rumah
Kantor, Sakit
Macam-macam Produk
Peralatan
Lemari arsip, meja kantor, lemari arsip dorong,
Sistem
kursi perkantoran, loker, lemari penyimpanan
dan
Penyimpanan Arsip
obat, meja pemeriksaan pasien dan peralatan kantor lainnya.
Peralatan
dan
sistem
Lemari
arsip
tahan
api,
berangkas,
hotel
pengamanan
bedroom safe, dan safe deposit box
Peralatan pergudangan
Rak serba guna, rak tingkat dan rak pallet baik yang statis maupun yang dinamis
Bahan
bangunan
kontruksi
dan
Sistem penyanggah kabel, pintu besi tahan api,
dan struktur/ kuda-kuda atap bangunan dari baja
Kanal-C dan sejenisnya
31
Semua produk yang dihasilkan dilakukan pemeriksaan yang sistematis dan konsisten secara berkala dan terpadu, baik secara satuan maupun secara acak, dimulai dari masuknya bahan baku, dilanjutkan
dengan proses potong, perforasi, tekuk, las titik dan pengecatan, sampai pada proses perakitan akhir barang jadi, semua diperiksa dengan seksama
demi menjamin mutu yang baik bagi kepuasan para pemakai dan pelanggan. Jaringan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ini dikatagorikan sebagai berikut: 1. Secara Tidak Langsung
Penjualan secara tidak langsung dilakukan dengan cara :
a. Penjualan melalui distributor, dealer dan supplier yang tersebar diseluruh Indonesia penjualan melalui distributor, dealer dan supplier umumnya untuk produk-produk standar seperti filling cabinet, lemari,
brangkas, kursi, meja dan produk-produk standar lainnya.
b. Melalui konsultan dan supplier proyek. Penjualan yang dilakukan oleh konsultan dan supplier proyek umumnya untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek seperti jenis produk perlengkapan kantor dan furniture, bartang-barang konstruksi, rak-rak untuk gudang, partisi, dan Iain-lain. 2. Secara Langsung
Penjualan secara langsung umumnya untuk memenuhi permintaan proyek-proyek yang tersebar di seluruh Indonesia.
32
3. Ekspor
Perseroan telah mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Amerika dan Eropa. Sebagai produsen baja yang berorientasi ekspor perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh para pelanggan.
Dari ketiga kategori penjualan diatas perusahaan juga mendapat risiko pasar yang masih akan dihadapi yaitu fluktuasi harga bahan baku baja yang cendrung terus meningkat, dengan demikian perusahaan menyelaraskan antara persediaan dan kebutuhan akan produk perseroan. Risiko pasar mengacu pada harga pasar dan permintaan pasar serta situasi persaingan melalui dealer diseluruh Indonesia. Adapun upaya mengembangkan serta memperkuat landasan tata
kelola perusahaan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya pencapaian visi dan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan yang terkemuka dari hasil produk pelat baja dan sejenisnya maka dengan
demikian perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengangkat komisaris independent dan pembentukan audit internal. Disamping itu perseroan juga melakukan audit internal atas
sistem manajemen mutu secara berkala dan melakukan perbaikanperbaikan yang diperlukan. Adapun manajemen perusahaan PT. Lion Metal Works adalah sebagai berikut:
33 TabeI2
Manajemen Perusahaan PT. Lion Metal Works, Tbk
Jabatan
Nama
Dewan Komisaris Komisaris Utama
Cheng Yong Kwang
Komisaris
Lee Whay Keong
Komisaris Independen
Joseph Tjandrajaja
Direksi
Direktur Utama
Cheng Yong Kim
Direktur
Lim Tat Pong
Direktur
Ir. Krisant Sophiaan, Msc
Direktur
Tjoe Tjoe Peng
Komite Audit
Ketua
Joseph Tjandradjaja
Anggota
Irianna Halim Saputra
Anggota
Syarifudin Zuchri
Sumber: Annual Report PT. Lion Metal Works, Tbk
34
B. Metode Penelitian
Penelitian dan suatu data yang didapat merupakan bagian yang amat
penting dalam metode ilmiah, karna dengan penelitianlah data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode deskriptif, dengan memberikan gambaran yang jelas mengenai data-data laporan keuangan PT Lion Metal Works, Tbk antara tahun 2002-2004, terutama sekali laporan arus kas yang sangat berguna untuk pengukuran kinerja manajemen perusah aan tersebut, sehingga nantinya dapat diambil kesimpulan yang akan digunakan
baik itu untuk pihak internal maupun ekstemal yang berkepentingan terhadap perusahaan didalam pengambilan keputusan.
C. Definisi Operasional Variabel
. Adapun variabel-variabel operasional yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1.
Kas dan Setara Kas
Kas adalah saldo kas {cash on hand) dan rekening giro
Setara kas adalah investasi yang sifatnya liquid, jangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan yang signifikan. 2.
Laporan Arus Kas
Adalah informasi tentang arus kas suatu perusahaan yang berguna sebagai
dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas atau
35
setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
3. Kinerja Perusahaan
Adalah suatu tujuan yang dilakukan untuk menganaiisis laporan keuangan khususnya analisis laporan arus kas untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan laba bersih yang dihasilkan perusahaan.
D. Metode Pengumpulan Data
Kelengkapan data-data serta informasi yang berhubungan dengan objek penelitian yang dilakukan
sangat
mempengaruhi
didalam
melakukan
pengkajian skripsi. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang akurat,
relevan, dan dapat dipercaya maka penulis menggunakan dua metode, yaitu : 1. Penelitian Lapangan (FieldResearch)
Yaitu penulis mengadakan tinjauan langsung ke PRPM (Pusat Reperensi Pasar Modal) Jakarta guna memperoleh data-data mengenai perusahaan yaitu berupa annual report dan prospectus PT. Lion Metal Works, Tbk. 2. Penelian Kepustakaan {library Research)
Yaitu pengumpulan data dengan dengan cara membaca serta mempelajari
buku-buku yang ada kaitannya dengan masaiah yang sedang diteliti untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian dan sebagai alat analisis.
Jenis data yang berhasil penulis kumpulkan berupa data-data yang
bersifat kualitatif dan kuantitatif yang merupakan data skunder yang
36
didapat di Pusat Referensi Pasar Modal di Gedung Bursa Efek Jakarta, yang terdiri dari:
1. Sejarah singkat perusahaan 2. Kegiatan usaha perusahaan
3. Laporan keuangan komparatif PT. Lion Metal Works, Tbk. Untuk tahun 2002,2003 dan 2004.
Sedangkan data sekunder lainnya juga penulis peroleh dari membaca literatur, dokumen-dokumen yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian ini.
E. Metode Analisis Data
Didalam analisi ini peneliti menggunakan penelitian Deskriptif. Alasan dipilihnya metode penelitian Deskriptif adalah untuk menggambarkan kegunaan dan pentingnya laporan arus kas didalam pengukuran kinerja perusahaan. Adapun metode analisis data yang digunakan peneliti sebagai
acuan dalam melakukan analisis laporan arus kas didalam pengukuran kinerja perusahaan adalah:
1.
Analisis Kualitatif
Didalam Analisis Deskriptif Kualitatif peneliti menganalisa mengenai laporan arus kas PT. Lion Metal Works, Tbk. Untuk mengetahui kinerja perusahaan serta bagaimana pengaruh laporan arus kas terhadap kinerja perusahaan PT. Lion Metal Works, Tbk.
37
2.
Analisis Kuantitatif
Didalam Analisis Kuantitatif ini penulis menggunakan rumus-rumus antara lain : Rasio kualitas penerimaan kas/laba, rasio kecukupan dan rasio efesiensi. Rasio tersebut digunakan oleh penulis untuk pengukuran kinerja perusahaan PT. Lion Metal Works, Tbk yang dilihat dari laporan keuangan terutama laporan arus kas.