P U T U S A N No. 487/PID.Sus/2014/PN.Bj “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
memeriksa
dan
mengadili
perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan acara
pemeriksaan
biasa
telah
menjatuhkan
putusan
sebagai
berikut di bawah ini dalam perkara terdakwa: Nama lengkap
:
SUYETNO
Tempat lahir
:
Binjai.
Umur/tgl lahir
:
37 Tahun/16 Desember 1978.
Jenis kelamin
:
Laki-laki.
Kebangsaan
:
Indonesia.
Tempat tinggal
:
Jl.Desa
Sei
Limbat
Kec.Selesai
Kabupaten Langkat Agama
:
Islam.
Pekerjaan
:
Wirawasta.
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh 1. Penyidik tanggal 07 Nopember 2014 s/d 26 Nopember 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 27 Nopember 2014 s/d 05 Januari 2014; 3. Penuntut Umum tanggal 22 Desember 2014 s/d 10 Januari 2015; 4. Majelis Hakim tanggal 30 Desember 2014 s/d 28 Januari 2015 dan diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 Januari 2015 s/d 29
Maret 20145;
Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara Setelah
membaca
dan
memperhatikan
keseluruhan
surat-surat
bukti maupun barang-barang bukti yang diajukan dalam perkara ini; Setelah
mendengar
keterangan
saksi-saksi
dan
keterangan
terdakwa; Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2015 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan
terdakwa
Suyetno
telah
terbukti
bersalah
melakukan tindak Pidana ”menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri sesuai dengan dakwaan subsidair Pasal 127
ayat
(1)
huruf
a
UURI
Narkotika; 1
No.35
Tahun
2009
tentang
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Suyetno dengan pidana penjara selama 1 (satu ) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan: 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) paket kecil sabu-sabu dibungkus plastik klip warna putih dengan berat brutto 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram dirampas untuk dimusnahkan;
4. Menetapkan
agar
terdakwa
dibebani
biaya
perkara
sebesar
Rp.2000,- (dua ribu rupiah); Setelah memperhatikan pembelaan (pledoi) dari Terdakwa yang disampaikan
secara
lisan
dipersidangan
yang
pada
pokoknya
menyatakan agar diberikan hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya: Memperhatikan Replik Jaksa Penuntut Umum yang diajukan di persidangan
yang
pada
pokoknya
menyatakan
tetap
pada
tuntutannya; Memperhatikan Duplik Terdakwa yang diajukan secara lisan di persidangan
yang
pada
pokoknya
menyatakan
tetap
pada
pembelaannya; Menimbang, bahwa sesuai dengan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
No.REG.PDM-476/BNJEI/Ep/12/2014
tertanggal
23
Desember
2014, Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: KESA TU : Bahwa ia terdakwa SUYETNO pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember Tahun
2014
bertempat
di
tepatnya
di
belakang
tidaknya
di
tempat
Desa
kandang
lain
Sei ayam
yang
Limbat rumah
masih
Kec.Selesai terdakwa,
termasuk
dalam
Kab. atau
Langkat setidak-
daerah
hukum
Pengadilan Negeri Stabat menurut Pasal 84 Ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat
pada
tempat
pengadilan
negeri
itu
dari
tempat
kedudukan
Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya,
tanpa
hak
dan
melawan
hukum
memiliki,
menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 7 tujuh) bungkus
plastic klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto)
0,96
sembilan
(nol
koma
puluh
enam)
gram,
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
2
perbuatan
tersebut
Bahwa pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 14.00 Wib, saksi DEDI KOTO dan saksi TRISNO SANTOSO (kedua saksi anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. Langkat tepatnya di belakang kandang ayam rumah terdakwa ada terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
golongan
I
jenis
sabu-sabu,
selanjutnya
berdasarkan
informasi tersebut ketiga saksi polisi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan,
sesampainya
dilokasi
tersebut
ketiga
saksi
polisi
kemudian melihat terdakwa (sesuai ciri-ciri dari informasikan), lalu saksi polisi mendatangi dan langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa, Polisi menemukan barang bukti 7 tujuh) bungkus
plastic klip
Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram dari kandang ayam dibelakang rumah terdakwa, bahwa barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang diperolehnya dari TEMBOM dengan
cara
membeli
seharga
Rp.500.000,-
(lima
ratus
ribu
rupiah)
dengan tujuan untuk dipergunakan sendiri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa
Barang
bukti
dan
Urine
sesuai
dengan
Surat
Keterangan
Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 7625/NNF/2014 tanggal 13 Nopember 2014
ditangani
oleh
Zulni
Erma
dan
Debora
M.
Hutagaol,
S.Si,Apt.
dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa adalah
benar
mengandung
Positif
Metamfetamina
dan
terdaftar
dalam
Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA: Bahwa ia terdakwa SUYETNO pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember Tahun
2014
bertempat
di
tepatnya
di
belakang
tidaknya
di
tempat
Desa
kandang
lain
yang
Sei ayam
Limbat rumah
masih
Kec.Selesai terdakwa,
termasuk
dalam
Kab. atau
Langkat setidak-
daerah
hukum
Pengadilan Negeri Stabat menurut Pasal 84 Ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebagian saksi yang dipanggil lebih dekat
pada
tempat
pengadilan
negeri
itu
dari
tempat
kedudukan
Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
3
Bahwa pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 14.00 Wib, saksi DEDI KOTO dan saksi TRISNO SANTOSO (kedua saksi anggota Polres Binjai) mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya bahwa di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. Langkat tepatnya di belakang kandang ayam rumah terdakwa ada terdakwa yang tanpa hak dan melawan hukum
memiliki,
menyimpan,
menguasai,
atau
menyediakan
Narkotika
golongan I jenis sabu-sabu, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut ketiga
saksi
polisi
langsung
pergi
ke
tempat
yang
diinformasikan,
sesampainya dilokasi tersebut ketiga saksi polisi kemudian melihat terdakwa
(sesuai
mendatangi
dan
ciri-ciri langsung
dari
informasikan),
melakukan
penangkapan
Polisi menemukan barang bukti 7 tujuh) bungkus
lalu
saksi
terhadap
polisi
terdakwa,
plastic klip Narkotika
shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram dari
kandang
ayam
dibelakang
rumah
terdakwa,
bahwa
barang
bukti
tersebut adalah milik terdakwa yang diperolehnya dari TEMBOM dengan cara
membeli
seharga
Rp.500.000,-
(lima
ratus
ribu
rupiah)
dengan
tujuan untuk dipergunakan sendiri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang belum sempat dipergunakan oleh terdakwa dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa
Barang
bukti
dan
Urine
sesuai
dengan
Surat
Keterangan
Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 7625/NNF/2014 tanggal 13 Nopember 2014
ditangani
oleh
Zulni
Erma
dan
Debora
M.
Hutagaol,
S.Si,Apt.
dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa adalah
benar
mengandung
Positif
Metamfetamina
dan
terdaftar
dalam
Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal
127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika .
Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan mengerti atas dakwaan yang telah dibacakan dan tidak ada mengajukan eksepsi atau keberatan; Menimbang, Penuntut Umum keterangan
bahwa
untuk
membuktikan
dakwaannya,
Jaksa
mengajukan saksi-saksi, yang telah memberikan
dibawah
sumpah
menurut
agamanya
masing-masing
keterangan saksi-saksi tersebut selengkapnya sebagaimana telah dicatat
dalam
berita
acara
persidangan,
yang
pada
pokoknya
adalah sebagai berikut : 1.Saksi Trisno Santoso -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. S Langkat saksi bersama anggota kepolisian yang lain yaitu
4
saksi
Dedi
Koto
telah
melakukan
penangkapan
terhadap
terdakwa; -
Bahwa kejadian tersebut bermula dengan adanya informasi dari
masyarakat
bahwa
penyalahgunaan
narkotika
kemudian
saksi
bersama
perintah
atasannya
telah
terjadi
yang
dilakukan
anggota
pergi
tindak oleh
kepolisian
kelokasi
yang
pidana terdakwa
lainnya
dimaksud
atas
diatas
yaitu dirumah terdakwa; -
Bahwa
kemudian
saksi
melakukan
penggeledahan
didalam
kandang ayam milik terdakwa dan ditemukan 7 tujuh) bungkus plastic klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram;
-
Bahwa menurut keterangan terdakwa barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang diperolehnya dari TEMBOM dengan cara membeli seharga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
-
Bahwa
rencananya
shabu-shabu
tersebut
akan
dipergunakan
oleh terdakwa didalam rumahnya; -
Bahwa
setahu
saksi
pada
saat
ditangakap
terdakwa
tidak
dapat memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk membeli shabu-shabu tersebut; 2.Saksi Dedi Koto -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. S Langkat saksi bersama anggota kepolisian yang lain yaitu
saksi Trisno Santoso telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa; -
Bahwa kejadian tersebut bermula dengan adanya informasi dari
masyarakat
bahwa
penyalahgunaan
narkotika
kemudian
saksi
bersama
perintah
atasannya
telah
terjadi
yang
dilakukan
anggota
pergi
tindak oleh
kepolisian
kelokasi
yang
pidana terdakwa
lainnya
dimaksud
atas
diatas
yaitu dirumah terdakwa; -
Bahwa
kemudian
saksi
melakukan
penggeledahan
didalam
kandang ayam milik terdakwa dan ditemukan 7 tujuh) bungkus plastic klip Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram;
-
Bahwa menurut keterangan terdakwa barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang diperolehnya dari TEMBOM dengan cara membeli seharga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
5
-
Bahwa
rencananya
shabu-shabu
tersebut
akan
dipergunakan
oleh terdakwa didalam rumahnya; -
Bahwa
setahu
saksi
pada
saat
ditangakap
terdakwa
tidak
dapat memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk membeli shabu-shabu tersebut; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut
terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan
barang
bukti
berupa
tujuh)
bungkus
plastic
klip
Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram dibungkus plastik warna putih barang bukti tersebut
keseluruhanya telah disita menurut hukum dan dibenarkan oleh saksi-saksi serta terdakwa sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
terdakwa
memberikan
keterangan sebagai berikut: -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat dirumah terdakwa di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. S Langkat terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Binjai;
-
Bahwa pada saat pihak kepolisian telah menggeledah rumah terdakwa
dan
ditemukan
7
tujuh)
bungkus
plastic
klip
Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram;
-
Bahwa
barang
diperolehnya
bukti dari
tersebut TEMBOM
adalah
dengan
milik cara
terdakwa
membeli
yang
seharga
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
-
Bahwa
rencananya
shabu-shabu
tersebut
akan
dipergunakan
oleh terdakwa didalam rumahnya sendiri dengan menggunakan bong lalu shabu-shabu tersebut dimasukkan kedalam pirek kaca
yang
tersambung
menggunakan
mancis
dengan
yang
botol
apinya
dan
kecil
dibakar kemudian
dengan dari
pembakaran asapnya masuk bong lalu dihisap dari pipet yang tersambung kebong tersebut sampai habis; -
Bahwa
pada
saat
ditangkap
terdakwa
tidak
dapat
memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk membeli shabu-shabu tersebut; -
Bahwa
terdakwa
merasa
bersalah
mengulangi perbuatannya; -
Bahwa terdakwa belum pernah dihukum; 6
dan
berjanji
tidak
Menimbang,
bahwa
dipersidangan
telah
dibacakan
Surat
Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 7625/NNF/2014 tanggal 13 Nopember
2014
ditangani
oleh
Zulni
Erma
dan
Debora
M.
Hutagaol,
S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
dari
dihubungkan
dengan
dari
uraian
keterangan barang
pertimbangan
saksi-saksi,
bukti
yang
hukum
keterangan
diajukan
diatas terdakwa
dipersidangan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat dirumah terdakwa di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. S Langkat terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Binjai;
-
Bahwa pada saat pihak kepolisian telah menggeledah rumah terdakwa
dan
ditemukan
7
tujuh)
bungkus
plastic
klip
Narkotika shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram;
-
Bahwa
barang
diperolehnya
bukti dari
tersebut TEMBOM
adalah
dengan
milik cara
terdakwa
membeli
yang
seharga
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
-
Bahwa
rencananya
shabu-shabu
tersebut
akan
dipergunakan
oleh terdakwa didalam rumahnya sendiri dengan menggunakan bong lalu shabu-shabu tersebut dimasukkan kedalam pirek kaca
yang
tersambung
menggunakan
mancis
dengan
yang
botol
apinya
dan
kecil
dibakar
dengan
kemudian
dari
pembakaran asapnya masuk bong lalu dihisap dari pipet yang tersambung kebong tersebut sampai habis; -
Bahwa
berdasarkan
Surat
Keterangan
Puslabfor
Bareskrim
Polri
No.Lab: 7625/NNF/2014 tanggal 13 Nopember 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si,Apt. dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
-
Bahwa
pada
saat
ditangkap
terdakwa
tidak
dapat
memperlihatkan ijin dari pemerintah yang berwenang untuk membeli shabu-shabu tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti dan mempertimbangkan
dengan
melihat 7
pada
fakta
yuridis
yang
terungkap di persidangan, apakah terdakwa dapat dipersalahkan dan dimintakan pertanggungjawaban pidana, sebagaimana disebutkan oleh Penuntut Umum dalam surat dakwaannya ; Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum, terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan alternative yaitu : Petama: Melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Atau Kedua : Melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan alternative sehingga Majelis Hakim akan memilih ke dakwaan mana yang lebih tepat diterapkan dalam diri dan perbuatan terdakwa dalam perkara ini; Menimbang, dipersidangan terbukti
bahwa
Majelis
bersalah
berdasarkan
fakta-fakta
Hakim
berpendapat
melakukan
tindak
bahwa pidana
yang
terungkap
terdakwa dalam
telah
dakwaan
altenative kedua Jaksa Penuntut Umum yaitu melangar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan unsur-unsur berbunyi sebagai berikut: 1. Unsur Setiap Orang 2. Unsur
Menyalahgunakan
narkotika
Golongan
I
bagi
diri
sendiri; Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dinyatakan bersalah dan
dijatuhi
hukuman
apabila
seluruh
unsur-unsur
dari
pasal
tersebut dapat terbukti sehingga terdakwa dapat dipersalahkan dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya; Ad.1. Unsur “Setiap Orang”; Menimbang, bahwa oleh karena setiap peraturan perundangundangan
dibuat
oleh
dan
untuk
mengatur
hidup
dan
kehidupan
manusia, termasuk ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana pada dasarnya ditujukan baik kepada manusia badan
perorangan
usaha
yang
atau
seorang
dianggap
manusia,
sebagai
subjek
badan
hukum
maupun
hukum
yaitu
subjek
pelaku tindak pidananya; Menimbang, bahwa yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak
pidana
sebagaimana
dalam
disebutkan
perkara
ini
Jaksa
adalah
Penuntut
terdakwa Umum
Suyetno
dalam
surat
dakwaannya dengan identitas sebagaimana yang disebutkan dalam surat
dakwaannya
demikian
pula 8
keseluruhan
saksi-saksi
pada
pokoknya telah menerangkan bahwa Suyetno adalah saat
ini
Negeri
dihadapkan
Binjai
dan
dan
diperiksa
terdakwa
di
dalam
terdakwa yang
persidangan
keadaan
sehat
Pengadilan
jasmani
dan
rohani selama proses pemeriksaan ternyata terdakwa cukup cakap dan mampu untuk menjawab dan menjelaskan duduk kejadian serta tidak
ditemukan
menunjukkan
adanya
adanya
alasan
kekeliruan
pembenar
mengenai
atau
pemaaf
orangnya
atau
yang subjek
hukumnya ataupun alasan lain yang menyebabkan terdakwa dapat dilepaskan dari pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah ia lakukan,
maka
terbuktilah
bahwa
yang
dimaksud
dengan
unsur
“Setiap Orang” adalah terdakwa Suyetno sehingga dengan demikian maka unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi karenanya terbukti menurut hukum; Ad.2.Unsur
Menyalahgunakan
narkotika
Golongan
I
bagi
diri
sendiri; Menimbang, adalah
bahwa
setiap
kepentingan berwenang
pengertian
perbuatan
sendiri secara
yang
unsur
mempergunakan dilakukan
melawan
menyalagunakan
hukum
tanpa
dimana
artinya
narkotika seijin
untuk
pihak
penggunaan
yang
narkotika
didalam UU No.35 Tahun 2009 sudah diatur mengenai penggunaan barang tersebut; Menimbang,
bahwa
pengertian
narkotika
didalam
UU
No.35
tahun 2009 disebutkan bahwa narkotika adalah suatu obat atau zat alami, sintetis maupun sintetis yang dapat menyebabkan turunnya, menghilangkan perubahan tersebut
atau
mengurangi
kesadaran secara
yang
terus
hilang
menimbulkan
menerus
rasa
atau
nyeri
dan
akan
zat
ketergantungan
Narkotika
Golongan
I
adalah
narkotika yang paling berbahaya dengan daya adiktif yang sangat tinggi. Karenanya tidak diperbolehkan penggunaannya untuk terapi pengobatan, kecuali penelitian dan pengembangan pengetahuan. Menimbang, diatas
bahwa
berdasarkan
dihubungkan
dengan
berdasarkan
keterangan barang
fakta-fakta
saksi-saksi
bukti
yang
yang
keterangan
diajukan
terungkap terdakwa
dipersidangan
dapat diketahui bahwa benar pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat dirumah terdakwa di Desa Sei Limbat Kec.Selesai Kab. S Langkat terdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Binjai;
Bahwa pada saat pihak kepolisian telah menggeledah rumah terdakwa dan ditemukan 7 tujuh) bungkus
plastic klip Narkotika
shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam) gram dimana barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang diperolehnya
9
dari TEMBOM dengan cara membeli seharga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
Bahwa
rencananya
shabu-shabu
tersebut
akan
dipergunakan
oleh terdakwa didalam rumahnya sendiri dengan menggunakan bong lalu shabu-shabu tersebut dimasukkan kedalam pirek kaca yang tersambung dengan botol dan dibakar dengan menggunakan mancis yang apinya kecil kemudian dari pembakaran asapnya masuk bong lalu dihisap dari pipet yang tersambung kebong tersebut sampai habis; Menimbang, bahwa pada saat ditangkap terdakwa tidak dapat memperlihatkan
ijin
dari
menyalahgunakan
narkotika
pemerintah tersebut
yang
dengan
berwenang
demikian
untuk
unsur
ini
telah terbukti menurut hukum; Menimbang, bahwa
oleh karena
seluruh unsur dalam
127
ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1 bukan tanaman; Menimbang, bersalah
maka
bahwa
oleh
terdakwa
karena
haruslah
terdakwa
dihukum
telah
dengan
terbukti
hukuman
yang
setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena sepanjang pemeriksaan Terdakwa di persidangan tidak diketemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan
pembenar
mengecualikan
yang
dapat
Terdakwa
dari
menghilangkan
penjatuhan
sanksi,
kesalahan maka
dan
terhadap
Terdakwa haruslah dijatuhi sanksi sesuai Sesuai dengan kadar kesalahan terdakwa dan rasa keadilan (Proportional); Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap diri terdakwa, maka terlebih dahulu dipertimbangkan mengenai hal-hal yang
memberatkan
dan
hal-hal
yang
meringankan
hukuman
bagi
terdakwa; Hal-hal yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan
Penyalahgunaan Narkotika;
Hal-hal yang meringankan: -
Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwa masih muda dan diharapkan masih dapat memperbaiki masa depan agar tidak terganggu kelak dikemudian hari;
-
Terdakwa belum pernah dihukum; 10
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,
maka
segala
sesuatu
yang
tercatat
dalam
berita
acara
sidang, keseluruhannya dianggap termuat dalam putusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (2)
KUHAP, masa penahanannya tersebut harus dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup maka berdasarkan
Pasal
193
ayat
(2)
sub
b
KUHAP,
maka
perlu
ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan
dijatuhi
hukuman,
maka
sesuai
dengan
Pasal
222
KUHAP
terdakwa haruslah dihukum untuk membayar ongkos perkara yang jumlahnya akan ditentukan di dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang,
bahwa
mengenai
barang
bukti
yang
diajukan
Penuntut Umum ke persidangan berupa 7 (tujuh) paket klip Narkotika jenis shabu-shabu seberat (Brutto) 0,96 (nol koma sembilan puluh enam)
oleh
gram
karena
dipergunakan
oleh
barang
bukti
terdakwa
tersebut
untuk
merupakan
melakukan
alat
yang
perbuatannya
maka
barang itu haruslah dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang,
bahwa
setelah
mempertimbangkan
dengan
secara
teliti dan seadil-adilnya serta setelah memperhatikan pula halhal yang dapat memberatkan maupun meringankan bagi terdakwa, maka
menurut
pendapat
Majelis
Hakim
pidana
yang
dijatuhkan
kepada Terdakwa dalam perkara ini sebagaimana dalam amar putusan adalah sudah sesuai dengan rasa keadilan; Mengingat
dan
memperhatikan
segala
ketentuan
hukum
yang
berkaitan dengan perkara ini, khususnya Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 dan Kitab Undang-undang hukum Acara Pidana serta
peraturan-peraturan
lain
yang
berkenaan
dengan
perkara
ini; M E N G A D I L I -
Menyatakan Terdakwa Suyetno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum menyalahgunakan narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri”;
11
-
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suyetno oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun”;
-
Menetapkan
masa
terdakwa
penahanan
dikurangkan
yang
telah
seluruhnya
dijalani
oleh
pidana
yang
dari
dijatuhkan; -
Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menetapkan barang bukti berupa;
7 (tujuh) paket klip Narkotika jenis shabu-shabu seberat (Brutto)
0,96
(nol
koma
sembilan
puluh
enam)
gram
dirampas untuk dimusnahkan; -
Membebankan
biaya
perkara
kepada
terdakwa
sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 oleh kami TIRA TIRTONA,SH. MHum sebagai Hakim Ketua Majelis, LENNY LASMINAR, SH, MH dan MONALISA AT SIAGIAN SH, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota persidangan
putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam
yang
terbuka
untuk
umum
oleh
kami
Hakim
Ketua
Majelis, didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh DEWI BALQIS, SH selaku sebagai Panitera
Pengganti serta dihadiri
oleh PERWIRA, SH Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Binjai serta Terdakwa ;
Hakim Anggota
1. LENNY LASMINAR,
Hakim Ketua
SH, MH
TIRA TIRTONA,SH. MHum
2. MONALISA AT.SIAGIAN SH.MH
Panitera Pengganti
DEWI BALQIS, SH
12
Negeri
13