13. Rela Berbagai, Ikhlas Memberi

Bahasa Indonesia

10/16/13

Rela Berbagai, Ikhlas Memberi

ANALISIS CERPEN

Kelas XII Bahasa Semester 1

Bahasa Indonesia Rela Berbagai, Ikhlas Memberi Bahasa Indonesia

10/16/13

2


Standar Kompetensi 3. Memahami cerita pendek, novel, dan hikayat

Kompetensi Dasar 3.1. Menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek Bahasa Indonesia Rela Berbagai, Ikhlas Memberi Bahasa Indonesia

10/16/13

3


Indikator • Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam cerpen dengan bukti-bukti yang mendukung • Menyimpulkan perwatakan (karakterisasi) dalam cerpen dengan bukti yang mendukung • Menjelaskan latar yang digunakan pengarang dan fungsinya untuk mendukung penokohan • Menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek • Menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari


10/16/13

4


Pendahuluan Cerpen ditulis oleh seorang pengarang berdasarkan pengalaman yang dialami, didengar dan dilihat dengan olahan imajinasi. Meskipun demikian unsur-unsur intrinsik seperti tema, amanat, penokohan, sudut pandang, tokoh, latar tetap menjadi dasar dalam menelaah sebuah cerpen.


10/16/13

5


Cerpen mengetengahkan berbagai masalah kehidupan manusia dan alternatif penyelesaiannya. Dengan demikian cerpen dapat mengaitkan antara unsur intrinsik dengan kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang terdapat dalam sebuah cerita pendek dan didalamnya memberikan suatu gambaran kehidupan nyata dengan berbagai konflik disebut dengan nilai-nilai.


10/16/13

6


Nilai-nilai yang ada dalam sebuah karya cerpen berhubungan dengan 1. Kehidupan sosial 2. Kehidupan berbudaya 3. Kehidupan bermoral 4. Kehidupan beragama 5. Kehidupan berpendidikan 6. Kehidupan berbangsa (heroik) Bahasa Indonesia Rela Berbagai, Ikhlas Memberi Bahasa Indonesia

10/16/13

7


Latihan Soal ”Pertengkaran tak pernah lepas dari mereka tiap kali menuju stasiun. Suami istri yang begitu setia menjadi penghuni stasiun tiap kali sore menjelang. Lek Man seorang pengayuh becak yang selalu mengantar penumpang setiba mereka di stasiun kota itu. Sementara Mak Tum penjual gorengan dan kopi selalu setia melayani penumpang yang haus setelah perjalanan.” 1. Penggalan cerita di atas mengungkapkan nilai... a. Moral b. Sosial c. Pendidikan d. Budaya e. religius


10/16/13

8


Selamat, Anda Benar! 1

2

3

4

5


10/16/13

9


Maaf, Jawaban Anda Belum Tepat! 1

2

3

4

5


10/16/13

10


”Pertengkaran tak pernah lepas dari mereka tiap kali menuju stasiun. Suami istri yang begitu setia menjadi penghuni stasiun tiap kali sore menjelang. Lek Man seorang pengayuh becak yang selalu mengantar penumpang setiba mereka di stasiun kota itu. Sementara Mak Tum penjual gorengan dan kopi selalu setia melayani penumpang yang haus setelah perjalanan.” 2. Latar cerita berdasakan latar sosial ,cerita ini berasal dari... a. Jawa tengah b. Jawa timur c. Jawa barat d. Jakarta e. Bali


10/16/13

11



2

3

4

5


10/16/13

12



2

3

4

5


10/16/13

13


Setelah menumpahkan kegundahan hatinya perihal kebutuhan keuangan dalam keluarganya, istri Safedi lalu beranjak dan duduk di depan pintu rumah. Kedua kakinya diluruskan ke depan. Tatapannya tertekuk ke bawah. Dari atas kursi ruang tamu, beberapa saat kemudian Safedi mendengar tangisan istrinya yang terisak. Berhentilah menangis, Aisia. Jika ada orang lewat, malu kita, “kata Safedi. “Biar saja, Biar orang tahu,” jawab istrinya. “Tetapi, itu tidak baik. Apa kata orang nanti. Aku tidak mau kita menjadi buah bibir pembicaraan orang. Bersabarlah Aisia,” sambung Safedi. 3. Pesan pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah… a. harus tabah menghadapi hidup b. Suami harus bersabar menghadapi istri c. istri haruslah menerima apapun keadaan yang ada d. jangan terlalu bersedih bila ada masalah e. tetap tenang dalam pertengkaran


10/16/13

14



2

3

4

5


10/16/13

15



2

3

4

5


10/16/13

16


Ini entah sudah kali beberapa istri Safedi menumpahkan perasaannya tentang biaya hidup yang tak bisa dipenuhi. Pekerjaan sebagai guru honorer dengan gaji sekali tiga bulan yang diterima Safedi, membuat dia kewalahan dalam mengatur biaya hidup sehari-hari. Safedi pun paham tentang itu, karena dalam tiga bulan itu dia hanya menerima uang sebanyak satu juta lima ratus rupiah. Dengan uang sebanyak itu, tentu istrinya sangat sulit mengatur biaya hidup mereka. “Utang kita sudah banyak di kedai Uni Ami, Da. Itu yang membuat Aisia bingung,” demikian ucapan istrinya beberapa minggu lalu sehingga membuat hati Safedi bagai teriris. Perasaan iba kepada istrinya membuat kulit tubuhnya terasa dingin. Perasaan bersalah karena tidak bisa membahagiakan istri juga menyentak hatinya. 4. Perwatakan yang diceritakan dalam kutipan di atas , pengarang menggunakan penokohan, a. Analitik (secara langsung) b. Melalui sikap tokoh c. Melalui dialog tokoh d. melalui pemikiran tokoh e. Melalui alur cerita


10/16/13

17



2

3

4

5


10/16/13

18



2

3

4

5


10/16/13

19


5. Sudut pandang dalam penggalan cerpen pada soal nomor 4 di atas adalah ... . a. orang pertama sebagai pencerita b. orang ketiga sebagai pengamat c. orang pertama dan orang ketiga d. orang ketiga serba tahu e. orang ketiga sebagai pencerita


10/16/13

20


Selamat, Anda Benar! Lanjutkan ke Uji kompetensi


10/16/13

21



2

3

4

5


10/16/13

22


Uji Kompetensi

Klik


10/16/13

23


Referensi Atep, Tatang, dkk. 2008. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 1 untuk Kelas X SMA dan MA. Solo: Platinum. Haryono. 2009. Modul Belajar Bahasa Indonesia 10 SMA. Bogor: PT Bintang Pelajar. Suryanto, Alex dan Agus Haryanta. 2007.Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Tangerang: ESIS. 2007. Membina Kompetensi Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk Kelas X Semester 1 Program IPA/IPS. Penerbit Grafindo Media Pratama


10/16/13

24


Penyusun

PENYUSUN Nama

:

NURHADI, S.Pd.

Institusi

:

SMA N 1 Boja

E-mail

:

[email protected]


10/16/13

25


13. Rela Berbagai, Ikhlas Memberi

Recommend Documents