Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 9) http://d0ntcry.co.cc/pengertian-visual-basic60.html 10) www.bangdanu.wordpress.com 11) http://hendarto23.wordpress.com/2007/12/26/pri nter/ 12) http://mbakyuni.blogdetik.com /tag/barcode/ 13) http://yudhisdamit.wordpress.com/2009/06/08/se putar-barcode-pengertian-umum-barcode/ 14) http://www.oprekpc.com/forum/topics23/carakerja-barcode-vt15286.htm
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id pada waktu parkir keluar memilih keluar seperti yang tampak pada.
Gambar 4.15. Tampilan Data Report
Gambar 4.10. Memilih Pilihan Parkir Kemudian langkah berikutnya adalah memasukkan kode barcode (nomor polisi) dengan cara menscan kode barcode agar nomor polisi tampil di text box No. Polisi
PENUTUP Kesimpulan Dengan terselesaikannya perancangan program aplikasi parkir dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan barcode scanner ini, diharapkan dapat: 1. Software ini dapat membantu memudahkan para operator parkir dalam menginputkan nomor polisi 2. Dapat menjaga keamanan motor atau mobil yang diparkir di area parkir tersebut mulai masuk sampai keluar dari area parkir 3. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan atas motor atau mobil yang diparkir di area parkir Saran
Gambar 4.11. Memasukkan Kode Barcode (nomor polisi)
Penulis menyadari bahwa dalam proses perancangan program aplikasi parkir dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan barcode scanner ini masih banyak kekurangannya, maka untuk kedepannya diharapkan aplikasi parkir ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik sehingga aplikasi parkir ini bisa menjadi parkir berlangganan, dapat terkoneksi via LAN serta dapat merekap harian, bulanan dan tahunan sehingga suatu perusahaan yang memakai program ini bisa melihat laporan tersebut secara rutin.
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 4.12. Peingatan ketika kendaraan sudah keluar
Gambar 4.13. Kolom Data Kendaraan Keluar
1) Fathansyah, 2004, Sistem Basis Data, Informatika, Bandung 2) Heriady, 2007, Membuat Database Sendiri dengan Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 3) Madcoms, 2002, Microsoft Access XP, Andi Offset, Yogyakarta 4) Razaq Abdul, 2004, mudah-cepat-lancarVisual Basic 6.0,Yogyakarta 5) Sadeli, Muhammad, 2008, Aplikasi Database dengan Visual Basic 6.0, Maxikom, Palembang. 6) http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi 7) http://www.geocities.com/agus_lecturer /sim/sistem_informasi_mana jemen. htm 8) http://irma14.blogspot.com/2008/09/pengertiandasar-dan-simbol-flowchart.html
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 3. Langkah ketiga yaitu memasukkan nomor polisi. Dalam memasukkan nomor polisi semua operator parkir biasanya menggunakan cara manual, diantaranya menulis dengan balpoint dan mengetik dengan keyboard.
Gambar 4.2. Tampilan Aplikasi Parkir Pada tampilan aplikasi parkir terdapat beberapa menu seperti : jenis kendaraan, pilihan parkir, nomor polisi, kalender, waktu, harga parkir, lihat data, nomor karcis, data kendaraan masuk, data kendaraan keluar dan tombol keluar
Pada aplikasi parkir ini penulis tidak menggunakan kedua cara tersebut sebab kedua cara tersebut sudah banyak yang menggunakan, penulis dalam hal akan menerapkan sistem parkir yang efisien dengan cara menscan kode barcode dengan barcode scanner sehingga nomor polisi tampil di text box No. Polisi dan karcispun akan tercetak dengan sendirinya setelah itu
Parkir Masuk
Gambar 4.8. Hasil Print Out atau Karcis Parkir Keluar Dalam aplikasi parkir keluar ini, langkah pertama sama dengan parkir masuk yaitu memilih jenis kendaraan apakah motor atau mobil Gambar 4.3. Memilih Jenis Kendaraan Tampilan menu yang pertama dalam aplikasi parkir ini adalah parkir masuk, yang mana pada parkir masuk ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu : 1. Langkah pertama yang harus dilakukan operator parkir adalah memilih jenis kendaraan apakah motor atau mobil. 2. Langkah yang kedua memilih pilihan parkir dengan cara mengklik combo box dan memilih masuk
Gambar 4.9. Memilih Jenis Kendaraan Gambar 4.4. Memilih Pilihan Parkir
Namun terdapat perbedaan pada langkah yang nomor dua yaitu pada saat memilih pilihan parkir,
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id Copy file FlatButton.ocx dan MSCAL.ocx, kemudian paste file tersebut di c:\WINDOWS\ System32
Gambar 3.8. Form Tampilan Menu Aplikasi Parkir Pada form ini operator parkir harus memiliki sebuah barcode scanner yang sudah terhubung ke PC atau laptop, sehingga ketika operator parkir menscan sebuah kode barcode maka nomor polisi akan masuk kedalam text box dan printerpun akan mencetak secara otomatis
Gambar 3.12. File FlatButton.ocx dan MSCAL.ocx di paste
Dalam folder parkir tersebut ada juga folder dengan nama Database Parkir, dimana isi dari folder tersebut yaitu HakimP’arkir.mdb yang berfungsi menyimpan semua data parkir mobil dan motor yang keluar dan masuk lingkungan parkir
Gambar 3.9. Form Tampilan Data Report Pada form ini operator parkir bisa melihat semua data yang sudah diinputkan dengan detail. Untuk membuka aplikasi parkir, sebelumnya copy dulu folder parkir ke drive c:\ guna menjalankan databasenya.
Gambar 3.13. Database Tersimpan
IMPLEMENTASI Pada bab sebelumnya penulis sudah menjelaskan beberapa langkah sebelum menjalankan program aplikasi parkir ini. Diantaranya mengcopy databasenya dan membuat shortcut. Cara Kerja Program Dobel klik pada shortcut yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian tampilan awal akan muncul :
Gambar 3.10. Folder Parkir di Copy di Drive c:\ Gambar di atas adalah isi dari folder parkir yang dicopy. Diantara folder parkir tersebut ada satu folder dengan nama OCX, dimana file tersebut belum ada pada default Visual Basic 6.0.
Gambar 4.1. Tampilan Awal Pada tampilan awal ini operator parkir harus memasukkan password dengan benar sehingga nanti akan muncul menu aplikasi parkir
Gambar 3.11. Isi folder OCX
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id Analisis Data Analisis data adalah salah satu langkah dalam melakukan penelitian maupun perancangan sistem. Analisis data awal yang terjadi pada permasalahan perancangan program aplikasi parkir dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan barcode scanner dapat digambarkan sebagai berikut :
mudah untuk digunakan baik untuk para pemula maupun yang sudah mahir menggunakan komputer Perancangan Sistem Pada perancangan sistem ini dibutuhkan tiga komponen dasar diantaranya adalah manusia, permasalahan dan proses
Gambar 3.1. Alur sistem perancangan barcode
Gambar 3.2. Alur sistem perancangan aplikasi parkir Dari gambar diatas bisa kita lihat bahwa barcode scanner menjadi penghubung antara PC atau laptop dengan kode barcode sebagai data awal. Ketika barcode scanner membaca kode barcode, maka hasil kode yang diterima oleh barcode scanner akan dikirimkan langsung ke PC atau laptop dalam hal ini program aplikasinya, setelah program aplikasi menerimanya printer akan mencetak sebuah karcis. Dari aliran data awal diatas dapat dikembangkan menjadi aliran data yang lebih rinci sebagai berikut :
Gambar 3.6. Desain perancangan aplikasi parkir Kebutuhan Minimal Sistem Dalam program aplikasi parkir ini terdapat 2 kebutuhan minimal sistem sebagai berikut : 1. Software Software yang digunakan penulis dalam program aplikasi parkir ini adalah memakai sistem operasi microsoft windows XP, microsoft Visual Basic 6.0, microsoft access XP dan Barcode 97. 2. Hardware a. Processor Pentium III b. 128 RAM c. 10 GB Hardisk d. 32 MB VGA e. Barcode wand scanner f. Printer Perancangan Program Aplikasi Parkir Dalam perancangan program aplikasi parkir ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. berikut penjelasannya:
Gambar 3.7. Form Tampilan Awal Gambar 3.3. Flowchart perancangan aplikasi parkir Dari alur program di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa program aplikasi parkir dengan menggunakan barcode scanner ini sangat
Form ini adalah tampilan mengaktifkan program aplikasi parkir
awal
ketika
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Atribute Setiap entity pasti memiliki atribut-atribut yang akan mendeskripsikan karakteristik-karakteristik dari entity yang bersangkutan. Dimana pemilihan atributatribut bagi suatu entity pada umumnya didasarkan pada fakta-fakta yang ada. Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas Tabel 2.1. Symbol-simbol flowchart
(http://irma14.blogspot.com/2008/09/pengertiandasar-dan-simbol flowchart.html) Visual Basic Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). (Razak Abdul, 2004) Data Report Data report merupakan komponen utama untuk mendesain tampilan laporan. Komponen Data Report digunakan untuk mendesain tampilan laporan, sedangkan untuk sumber datanya data report membutuhkan komponen pengakses database, yaitu Data Environment. yang berfungsi mendefinisikan database dan tabel yang akan ditampilkan pada laporan (www.bangdanu.wordpress.com) Microsoft Access Pengertian Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Piranti lunak ini beroperasi dengan kemampuan baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kelemahan di mana data mengalami kerusakan (Madcoms, 2002) Printer
Printer adalah salah satu Hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Saat ini terdapat tiga jenis printer yaitu : Printer dotmerrix, Printer Inkjet, Printer Laser Jet (http://hendarto23.wordpress.com/2007/12/26/printer /) Barcode Barcode pada dasarnya adalah susunan garis vertikal hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda, sangat sederhana tetapi sangat berguna, dengan kegunaan untuk menyimpan data-data spesifik misalnya kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas dengan mudah dan murah, walaupun teknologi semacam itu terus berkembang dengan ditemukannya media magnetic, rfid, electronics tags, serial eeprom (seperti pada smart card), barcode terus bertahan dan masih memiliki kelebihan-kelebihan tertentu yaitu murah dan mudah, sebab media yang digunakan adalah kertas dan tinta. Jenis barcode sangatlah banyak mulai dari yang tradisional yaitu 1 dimensi sampai dengan barcode yang multi dimensi (http://yudhisdamit.wordpress.com/2009/06/08/seput ar-barcode-pengertian-umum-barcode/) Cara Kerja Barcode Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). Barcode menerapkannya pada batangbatang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1, mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut (http://www.oprekpc. com/forum/topics23/carakerja-barcode-vt15286.htm) ANALISIS PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan titik awal dari proses suatu kegiatan penelitian, karena melakukan suatu kegiatan penelitian tanpa adanya proses perencanaan dari kegiatan, maka akan terjadi proses managemen yang tidak sistematis dan tidak terkontrol dengan baik. Dalam analisis ini penulis akan menguraikan lebih jauh tentang proses analisis perancangan sistem yang dipakai dalam penyelesaian permasalahan kegiatan perancangan program aplikasi parkir dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan barcode scanner.
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id 2. Merancang Program aplikasi parkir dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan menggunakan barcode scanner b. Manfaat Manfaat dalam perancangan sebuah aplikasi parkir ini adalah untuk membantu mempermudah operator parkir dalam menginputkan nomor polisi. Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dari perancangan aplikasi parkir ini terkait dari 2 hal yaitu software dan hardware : Hardware : Hardware yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah komputer dengan spesifikasi processor pentium 3 yang memiliki slot USB untuk menghubungkan printer ke komputer, RAM 256 Mb, VGA onboard 16 MB, harddisk 10 GB serta barcode scanner. Software : Software yang digunakan dalam perancangan aplikasi parkir ini adalah sistem operasi windows XP, software Visual Basic 6.0, Microsoft Access XP dan Barcode97 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah 1. Studi Literatur Studi literatur ini mencakup studi pustaka dan studi elektronik dengan mempelajari bukubuku yang berkaitan dengan materi dan menggunakan media internet untuk mencari beberapa sumber yang berhubungan dengan meteri-materi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. 2. Perancangan Software Perancangan software yang digunakan pada perancangan software aplikasi parkir ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan scanner barcode untuk memudahkan operator parkir. 3. Tes dan Analisis Sistem Dari aplikasi yang telah dibuat tersebut akan dilakukan percobaan dengan tujuan mengetahui dan menganalisis hasil perancangan sistem. Jika tes dan analisis berjalan dengan lancar maka program ini akan dilanjutkan untuk diadakan uji coba yang lebih matang. 4. Penyusunan Laporan Dari hasil software aplikasi yang telah dibuat kemudian dilakukan pembuatan laporan. Laporan dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses perancangan aplikasi parkir, mulai dari angan-angan
penulis sampai dengan keberhasilan penulis membuat sebuah program aplikasi parkir. DASAR TEORI Pengertian Aplikasi Program Aplikasi adalah suatu perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna komputer. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata dan lembar kerja. Program adalah merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa program tertentu dan telah terinstall di dalam komputer. Program merupakan contoh perangkat lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi yang akan dijalankan oleh komputer. Komputasi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi) Karakteristik Sistem a. Memiliki Komponen b. Batas Sistem c. Lingkungan Luar Sistem d. Penghubung Sistem e. Masukan Sistem f. Keluaran Sistem g. Pengolah Sistem h. Sasaran Sistem Tingkat Sistem Informasi a. Sistem Pemrosesan Transaksi b. Sistem Informasi Manajemen c. Sistem Pendukung Keputusan d. Sistem Informasi e-Business Basis Data (database) Basis Data atau Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien (Fathansyah, 2004) Database Management System (DBMS) DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya
Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dengan yang lainnya
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PARKIR DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 DAN BARCODE SCANNER Oleh : Chusnul Chakim Pembimbing : Didik Tristianto, S.Kom., M.Kom ABSTRAK Pada jaman yang serba modern ini, secara mayoritas manusia menginginkan segala sesuatunya dengan serba instan, mulai dari makanan, minuman, dan lain-lain Biasanya manusia sering sekali merasa jengkel dan tidak sabar ketika harus antri di sebuah pertokoan untuk memarkirkan kendaraannya, dikarenakan operator parkir yang sedang bertugas masih menggunakan cara manual dalam memasukkan nomor polisi kendaraan. Dari permasalahan di atas penulis mencoba untuk memberikan pelayanan kepada pemarkir dengan menggunakan program aplikasi parkir, dimana program ini merupakan program yang sangat instan dan mudah. Program aplikasi parkir ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggabungkannya dengan barcode scanner, yang menghasilkan kegiatan operator parkir yang biasanya mengetik dan menulis nomor polisi secara manual akan lebih mudah dalam proses pengerjaannya terutama dalam memasukkan nomor polisi kendaraan. Metode yang digunakan adalah studi literatur, perancangan software, tes dan analisis sistem dan penyusunan laporan. Kata Kunci : Program aplikasi parkir, Microsoft Visual Basic 6.0, barcode scanner PENDAHULUAN Latar Belakang Pada jaman yang serba modern ini, secara mayoritas manusia pada saat ini menginginkan segala sesuatu dengan serba instan, mulai dari makanan, minuman, dan lain-lain. Namun dari beberapa pengamatan dan pengalaman penulis, biasanya manusia sering merasa jengkel dan tidak sabar ketika harus antri di sebuah pertokoan untuk memarkirkan kendaraannya, dikarenakan operator parkir yang sedang bertugas menggunakan cara manual dalam memasukkan nomor polisi kendaraan. Oleh karena itu, penulis mempunyai angan-angan untuk memecahkan masalah tersebut dengan mencoba memadukan software parkir dengan barcode scanner yang biasa digunakan pada sebuah kasir di swalayan yang kemudian dirancang dalam sebuah aplikasi parkir pada laporan tugas akhir ini. Kegiatan operator parkir yang biasanya mengetik dan menulis nomor polisi secara manual akan digantikan dengan sebuah alat yang bernama barcode scanner. Jadi, setiap pemilik kendaraan bermotor harus memiliki barcode yang berisikan nomor polisi kendaraan masing-masing. Aplikasi parkir ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, yang mana aplikasi parkir ini akan dijaga operator parkir yang bertugas menscan barcode pada saat masuk area parkir yang sebelumnya sudah diberikan kepada pemilik kendaraan bermotor sehingga secara otomatis printer akan mencetak karcis yang berisikan jam, tanggal, jenis kendaraan, nomor polisi. Begitu juga pada waktu keluar area parkir, pemilik kendaraan harus menyerahkan barcode untuk discan dan diperiksa kebenarannya. Jika barcode yang di scan tidak sesuai, maka otomatis aplikasi parkir ini
memberikan pesan tidak terdaftar.
bahwa nomor polisi tersebut
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang aplikasi parkir dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 serta barcode scanner? 2. Bagaimana membuat sebuah aplikasi parkir dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 serta barcode scanner dengan sistem yang efisien? 3. Bagaimana menghubungkan sebuah aplikasi parkir tersebut pada printer dan barcode scanner?
Batasan Masalah Agar masalah dalam penulisan ini tidak meluas dan lebih terarah, maka perancangan ini dibatasi pada : 1. Aplikasi parkir ini menggunakan software : a. Windows XP b. Visual Basic 6.0 c. Microsoft Access d. Barcode 97 2. Password aplikasi parkir ini dibuat default 3. Program aplikasi parkir ini tanpa LAN yang menghubungkan pintu masuk dan pintu keluar parkir Tujuan dan Manfaat a. Tujuan 1. Sebagai syarat akademik penulis mendapat gelar S1 di Universitas Narotama