LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013
12. LAS DAN PAKU KELING 12.1 LAS (WELDING) Las atau welding adalah menyambung metal dengan cara memanaskan baja hingga mencapai suhu lumer (meleleh) dengan ataupun tanpa bahan pengisi, yang kemudian setelah dingin akan menyatu dengan baik. Disini tidak membahas las dingin yang diaplikasikan pada alumunium. Bagian‐bagian komponen yang dilas dapat digambar dengan berbagai cara. Kadang bagian‐bagian komponen yang di las itu dianggap satu bagian. Maka pada assembly drawing diberikan informasi sebagai
satu komponen, dan kemudian dibuatkan part drawingnya. Di part drawing tiap bagian‐bagian yang dilas itu diukur secara terpisah kemudian disusun secara keseluruhan. Dan akhirnya diberikan symbol pengelasan. Jadi ini diperbolehkan bagian‐bagian yang terhubung secara pengelasan dianggap sebagai bagian sub‐assembly. Perlakuan las tidak digambar baik pada assembly drawing maupun pada part drawing. Hanya saja diberikan garis tebal pada sambungan dua komponen tersebut (gambar 12.1a). Dan pada part drawing cukup diberi tanda adanya extra handling las. Pada gambar potong dapat diberikan tanda hitam pada sambungan lasnya. Berikut gambar yang menjelaskannya. Las sambungan konstruksi baja secara umum dibedakan menjadi 2 macam yaitu: Las Tumpul berupa sambungan memanjang atau melebar (gambar 12.1b) dan Las Sudut merupakan las sambungan pada sudut (gambar 12.1c)
(a) (b) (c) Gambar 12.1 gambar pengelasan
SIMBOL PENGELASAN Simbol pengelasan hanya menunjukan bentuk las, atau bentuk permukaan materialnya seperti rata, cekung/cembung, dan disini tidak mengindikasikan prosesnya.
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
Gambar 12.2. Simbol pengelasan
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013 Simbol tambahan
Beberapa contoh aplikasi
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013 Pemberian tanda pengelasan tergantung dari komponen yang akan dilakukan pengelasan, perhatikan gambar las sudut disamping kanan ini. Pengelasan pada kedua sisi komponen diberikan garis putus‐putus pada garis penunjuk dan simbol las. Selanjutnya ada tiga macam pemberian simbol khusus dalam pengerjaan las. Jika dua komponen yang harus dilas sekelilingnya, maka diberikan tanda las keliling (gambar 12.3a). Untuk komponen yang kecil ini dapat diabaikan. Selanjutnya ada tanda untuk pengelasan pada perakitan, jadi ini hanya digambarkan pada assembly drawing. Misalnya pada penyambungan pipa, ada beberapa komponen yang harus dirakitkan (gambar b). dan terakhir adalah pemberian perlakuan las dapat diberikan pada gambar , seperti pada gambar c. (a) (b) (c)
Gambar 12.3. Tanda Khusus Pengelasan PEMBERIAN DIMENSI LAS Pemberian ukuran pada pengelasan dilakukan baik pada potongan maupun pada panjangnya pengelasan. Pemberian ukuran yang sederhana diilustrasikan pada gambar dibawah ini. Berikut adalah contoh pemberian ukuran pengelasan yang lebih rumit. Pada las segitiga, kita dapat memberikan ukuran a dan z‐nya. Ketebalan las harus sesuai dengan ketebalan matelian komponen yang dilas. Umumnya ketebalan las berkisar antara 3‐5 mm.
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013 12.2 PAKU KELING (RIVET) Sambungan paku keling atau rivet merupakan sambungan permanen karena sambungan ini sekali pasang. Paku keling meripakan suatu alat sambung konstruksi baja yang terbuat dari batang baja berpenampang bulat dengan bentuk sebagai berikut : d = diameter paku keeling (mm) S = Jumlah tebal baja yang disambung disyaratkan S ≤4d juka melebihi 4d maka pada saat dikeling akan terjadi Jockey Pet (pelengkungan batang paku akibat pengelingan). Tonjolan = 4/3 d sampai 7/4 d (untuk membentuk kepala penutup Menurut bentuk kepalanya, paku keling dibedakan 3 (tiga) macam : 1. Paku keling kepala mungkum / utuh d = diameter paku keling ( mm ) D = 1,6 d @ 1,8 d H = 0,6 d @ 0,8 d
2. Paku keling kepala setengah terbenam d = diameter paku keling ( mm ) D = 1,6 d @ 1,8 d H = 0,6 d @ 0,7 h = 0,4 d @ 0,6 d
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013 3. Paku keling kepala terbenam d = diameter paku keling ( mm ) D = 1,6 d H = 0,4 d @ 0,6 d
Paku keling untuk konstruksi baja terdapat beberapa macam ukuran diameter yaitu : ∅11 mm, ∅14 mm, ∅17 mm, ∅20 mm, ∅23 mm, ∅˘26 mm, ∅29 mm, dan ∅32 mm.
SIMBOL‐SIMBOL (TANDA GAMBAR) PAKU KELING
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013 CONTOH GAMBAR KERJA PAKU KELING PADA SAMBUNGAN BAJA
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD
LECTURE NOTE 12 LAS, PAKU KELING TECHNICAL DRAWING‐FARIDWAJDI©2013 12.3 PRAKTIKUM Buat gambar berikut
MENGGAMBAR TEKNIK | AUTOCAD